PUTUSAN NOMOR : 407/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : IE KIAN TJOAN, Beralamat di Jl. Apartemen PARAMA Kav. 20 RT.016 RW.006 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dalam hal ini meberikan kuasa kepada : RONI ACHDIAT, SH., TEDJA LESMANA HS, SH dan OGI GIYATNO, SH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Juni 2013. Yang
selanjutnya
disebut
sebagai
PEMBANDING
semula TERGUGAT II ; LAWAN 1.H. DJUNAIDI, SH., Jalan Palapa Villa Dago Tol RT.03 Rw.18 No. 67 Kelurahan
Serua,
Kecamatan
Ciputat,
Tangerang
Selatan dalam hal ini diwakili oleh Hj. HERLINA, SH., GHABRIEL LEONARD,SH Warganegara Indonesia, para Advokat dari Kantor Hukum “H. DJUNAIDI, SH & REKAN :, beralamat Jl. Kebayoran Lama Raya No. 9E Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Agustus 2014 yang selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula PENGGUGAT ; 2.KEPALA
KANTOR
PERTANAHAN
KABUPATEN
BOGOR,
yang
berkedudukan di Jl. Tegar Beriman Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor, dalam hal ini memberikan kuasa kepada
SOPIYANA.A.Ptnh,
ATE
SARAH,
SH,
halaman 1 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
JAKPAR,SH. DOMINGOS
SARMINTO, XIMENES,
LISKIMAN,
berdasarkan
SH
dan
surat
Kuasa
Khusus tanggal 23 Mei 2013, yang selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TERGUGAT I ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadikan Tinggi Bandung tanggal 20 Oktober 2014, Nomor .407/Pen.PDT/2014/PT.BDG tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak ; 2. Berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN berikut surat-surat lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA : Memperhatikan, mengutip dan membaca surat gugatan dari Terbanding semula Penggugat tertanggal
03 MEI 2013 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong, dibawah register Nomor.
106/Pdt.G/2013/PN.Cbn
pada
tanggal
03
Mei
3013
telah
mengemukakan dalil-dalil gugatan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik atas tanah Bekas Milik Adat seluas + 57240 M² terletak di Rt. 04 Rw.01, Kelurahan Cogreg Kecamatan Parung, Kab. Bogor, yang semula pemiliknya bernama H. KEMBENG berdasarkan : a. Girik C No. 1709 atas nama KEMBENG Bin INAN seluas 9370 M². b. Girik C No. 1711 atas nama MISIN Bin SIAN seluas 9370 M². c. Girik C No. 1712 atas nama ASAN Bin SIAN seluas 9370 M². d. Girik C No. 1713 atas nama DJALIM Bin INAN seluas 6240 M². e. Girik C No. 1772 atas nama H. SAUN Bin MAIH seluas 22890 M².
halaman 2 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
2. Bahwa Penggugat membeli tanah tersebut secara sah berdasarkan : 2.a.Akta Jual Beli No. 111/2003 tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik H. Samsudin.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Ie Kian Tjoan.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Goen b Insu.
2.b. Akta Jual Beli No. 115/2003 tanggal 21 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik H. Samsudin.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Jemen.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Ie Kian Tjoan.
-
Sebelah Barat
: Tanah H. Djunaedi, SH.
2.c. Akta Jual Beli No. 119/2003 tanggal 22 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung, Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik H. Samsudin.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Ie Kian Tjoan.
-
Sebelah Barat
: Tanah H. Djunaedi, SH.
2.d. Akta Jual Beli No. 322/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah
halaman 3 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng SH.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Ibu Goen bin Insu.
2.e. Akta Jual Beli No. 323/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng SH.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.f. Akta Jual Beli No. 324/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng SH.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.g. Akta Jual Beli No. 325 / 2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
halaman 4 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng SH.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.h.Akta Jual Beli No. 326/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772, dengan batas-batas : : Tanah Milik Bpk. Adung – Ibu Gowen B Insu.
-
Sebelah Utara
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.i. Akta Jual Beli No. 327/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.j. Akta Jual Beli No. 328/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
halaman 5 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
2.k.Akta Jual Beli No. 329/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. Helisan Tanjung.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.l. Akta Jual Beli No. 330/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.m.Akta Jual Beli No. 331/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713, dengan batas-batas : : Tanah Milik Bpk. Hasan – Riman.
-
Sebelah Utara
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.n.Akta Jual Beli No. 332/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah
halaman 6 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.m. Akta Jual Beli No. 333/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan
Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT
Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.p.Akta Jual Beli No. 334/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
2.q.Akta Jual Beli No. 335/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 1.000 M² Persil Blok 001, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
halaman 7 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
-
Sebelah Timur : Tanah Milik Bpk. H. Kembeng.
-
Sebelah Selatan : Kali Cikuya.
-
Sebelah Barat
: Tanah Milik Bpk. H. Djunaedi, SH.
1. Bahwa menurut catatan pada buku Letter C Desa Cogreg dan surat surat yang ada pada H. KEMBENG Bin INAN, riwayat tanah milik Penggugat tersebut, adalah sebagai berikut : 3.a.Bahwa sejak tanggal 24 September 1960 H. KEMBENG Bin INAN tercatat sebagai pemilik asal tanah milik adat Girik C. 1709 dengan SPPT 001.0006.0 seluas 9.370 m2 Persil 1 a Kelas II yang di balik nama
kepada
H.DJUNAEDI,SH.
berdasarkan
Akta
Jual
Beli
PPAT/Camat Kecamatan Parung masing masing dengan dengan No. 111/2003 tanggal 20 Mei 2003, No. 115/2003 tanggal 21 Mei 2003 No. 119/2003 tanggal 22 Mei 2003. 3.c Bahwa sejak tanggal 24 September 1960 tercatat sebagai pemilik asal tanah milik adat girik C. 197 atas nama Theng Sian Kang Bin Tang Tjir Hok seluas 9.370 m2 Persil 1a Kelas II, selanjutnya tanggal 6 Mei 1965 dimutasi (dari sebahagian tanah Girik C. 197) ke C. 1711 atas nama MISIN Bin SIAN dan pada tahun 1976 dijual belikan oleh MISIN Bin SIAN ke H. KEMBENG Bin INAN berdasarkan Surat Pernyataan Jual Beli Tanah Mutlak sebelum di Akte tanggal 1 Agustus 1982, selanjutnya dibalik nama ke H.DJUNAEDI,SH. berdasarkan Akta Jual Beli PPAT/Camat Kecamatan Parung masing masing dengan No. 333/2003, 332/2003 dan 334/2003 tanggal 11 Nopember 2003. 3.d.Bahwa sejak tanggal 24 September 1960 tercatat sebagai pemilik asal tanah milik adat girik C. 1712 seluas 9.370 m2 atas nama ASAN Bin SIAN, selanjutnya tahun 1976 dijual belikan ASAN Bin SIAN ke H. KEMBENG Bin INAN dan dibalik nama ke H.DJUNAEDI,SH.
halaman 8 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
berdasarkan Akta Jual Beli PPAT/ Camat Kecamatan Parung dengan No. tanggal 11 Nopember 2003. 3.e.Bahwa sejak tanggal 24 September 1960 tercatat sebagai pemilik asal tanah milik adat dengan girik C. 197 seluas 6.240 M2 Persil 1a Kelas II atas nama Theng Sian Kang Bin Tang Tjir Hok, selanjutnya tanggal 6 Mei 1965 dimutasi (dari sebahagian tanah girik C. 197) ke C. 1713 atas nama DJALIM Bin INAN dan pada tahun 1976 dijual belikan oleh DJALIM Bin INAN ke H. KEMBENG Bin INAN berdasarkan Surat Pernyataan / Keterangan Pengganti Segel – Beli Mutlak Sebelum di Akte Yang Hilang (tahun 1981) dan dibalik nama ke H.DJUNAEDI,SH. berdasarkan Akta Jual Beli PPAT/Camat Kecamatan Parung masing masing dengan No. 329/2003, 331/2003 dan 330/2003 tanggal 11 Nopember 2003. 3.f. Bahwa sejak tanggal 24 September 1960 tercatat sebagai pemilik asal tanah milik adat dengan girik C 436 atas nama MILING Bin RIIN seluas 22.000 M2 Persil 1a Kelas II, kemudian pada tanggal 11 Desember 1970 dimutasi menjdi C.1772 atas nama SAUN Bin MAIH dan dijual belikan SAUN Bin MAIH ke H. KEMBENG Bin INAN berdasarkan Segel Jual Beli Tanah Mutlak sebelum di Akte tanggal 1 Maret
1983,
selanjutnya
dibalik
nama
ke
H.DJUNAEDI,SH.
berdasarkan Akta Jual Beli PPAT/Camat Kecamatan Parung masing masing dengan No.
322 /2003, 323/2003, 324/2003, 325/2003,
326/2003, 327/2003, 328/2003 dan 335/2003 tanggal 10 Nopember 2003. 4. Bahwa secara fisik sejak tahun 2003 Penggugat telah menguasai secara terus-menerus tanah a quo tanpa adanya gangguan ataupun tuntutan dari pihak manapun dan sebagai bentuk kepemilikan Penggugat atas tanah a quo maka lokasi tanah dipagar dengan tembok keliling setinggi + 2 (dua)
halaman 9 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
meter oleh Penggugat. Bahkan Penggugat telah mendapatkan izin dari masyarakat sekitarnya untuk mengelola lokasi tanah tersebut sebagai objek pariwisata (outbond) sehingga kondisi tanah saat ini dalam tahap pengerukan untuk diratakan agar tidak berbukit-bukit. 5. Bahwa kemudian pada bulan Juli 2012
yaitu pada saat pekerja
Penggugat sedang melakukan pemerataan tanah tiba-tiba datang seseorang yang mengaku bernama UMAR menunjuk tanah milik Penggugat tersebut diakui sebagai tanah milik Tergugat II dengan menyerahkan 3 (tiga) eksemplar fotocopy Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat II. 6. Bahwa ke-3 (tiga) Sertipikat Hak Milik tersebut yaitu tertulis atas nama Tergugat II yaitu a. Sertipikat Hak Milik No. 11 /Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 421/1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.535 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II. b. Sertipikat Hak Milik No. 15 /Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 419 /1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.320 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II. c. Sertipikat Hak Milik No. 47 /Desa Cogreg tanggal 20 Agustus 1979 Gambar Situasi No. 4008 /1977 tanggal 2 September 1977 seluas 23.200 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II. 7. Bahwa atas adanya peristiwa tersebut, selanjutnya Penggugat berkirim surat
kepada
Tergugat
No.009/DDMPDD/VIII/2012
I
tertanggal
Perihal
6
Agustus
Permohonan
2012
Pembatalan
Sertipikat,akan tetapi hingga gugatan ini diajukan senyatanya Tergugat I tidak pernah menjawab surat Penggugat tersebut. 8. Bahwa setelah Penggugat meneliti dan mempelajari secara seksama atas ke - 3 (tiga) eksemplar Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat II
halaman 10 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
sebagaimana disebutkan pada angka (6) tersebut diatas diperoleh fakta hukum antara lain : a. Tanah milik Penggugat berbeda fisik dengan tanah milik Tergugat II. b. Sertipikat atas nama Tergugat II berbeda letak dengan tanah milik Penggugat. c. Tanahnya
milik Penggugat terletak di Kampung Ombang Desa
Cogreg Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. d. Tanah milik H. DJUNAEDI, SH. Merupakan berasal dari Tanah Milik Adat sedangkan tanah milik Tergugat II berasal dari Ex Tanah yang dikuasai oleh Negara (SK KINAG). Bahwa fakta tersebut diperoleh berdasarkan SURAT KETERANGAN BEDA FISIK DAN RIWAYAT TANAH No. 593/01/XII/Ds-2012 tanggal 24 Desember 2012 yang dibuat oleh KEPALA DESA COGREG. 9. Bahwa
kenyataannya
MISIN
Bin
SIAN
tidak
pernah
menjual,
mengoperkan ataupun mengalihkan haknya kepada Tergugat II dan selain itu MISIN Bin SIAN belum pernah mengajukan permohonan penerbitan sertipikat atas tanah a quo. 10. Bahwa pemberian hak oleh Tergugat I kepada Tergugat II atas ke - 3 (tiga) Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat II a quo yang diterbitkan oleh Tergugat I tanpa disertai gambar yang jelas akan letak dan batas tanahnya oleh Tergugat I telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat selaku pemilik tanah, karena : a. Bahwa dengan memeriksa warkah dan buku tanah,akan dapat diketahui kebenaran gambar/floating penerbitan sertipikat a quo yang didasarkan atas adanya Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria Jawa Barat (SK. Kinag) tahun 1965. Artinya, obyek tanahnya berasal dari ex. tanah yang dikuasai oleh negara padahal kenyataannya tanah
halaman 11 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
a quo merupakan tanah milik adat yang belum disertipikatkan sehingga kelihatan lokasi tanahnya berbeda. b. Bahwa tindakan Tergugat I menerbitkan Sertipikat Hak Milik No. 11/Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 421/1977 tanggal 7 Februari 1977 luas 9.535 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II hanya merujuk kepada asal Hak Konversi Hak Milik tanpa memberikan penjelasan menunjuk kepada Surat Girik yang mana yang digunakan sebagai alas hak untuk penerbitan sertipikat. c. Bahwa demikian pula halnya dengan Sertipikat Hak Milik No. 15/Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 419/1977 luas 9.320 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II yang penerbitannya merujuk kepada asal pemberian hak milik tanpa memberikan penjelasan menunjuk kepada Surat Girik yang mana yang digunakan sebagai alas hak untuk penerbitan sertipikat. 11. Bahwa penerbitan
Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat II oleh
Terguagt I tersebut telah bertentangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 19 ayat (2) Undang-undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria yang menyatakan : “Pendaftaran tersebut dalam ayat 1 pasal ini meliputi : a. Pengukuran, perpetaan, dan pembukuan tanah. b. Pendaftaran hak-hak atas tanah dan pembukuan tanah. c. Pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. 12. Bahwa selain bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tindakan Tergugat I dalam menerbitkan ke - 3 (tiga) Sertipikat
halaman 12 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Hak Milik atas namaTergugat II a quo juga telah melanggar Asas Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, yaitu Asas Kecermatan atau Ketelitian. 13. Bahwa dengan dasar adanya Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) telah membuktikan Penggugat adalah pembeli
yang
beritikad
baik
dan
patut
dilindungi
sebagaimana
Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No. 1230 K/Sip/1980 tanggal 29 Maret 1982 yang menyatakan : “Pembeli yang beritikad baik harus mendapat perlindungan hukum”. 14. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I yang telah menerbitkan ke - 3 (tiga) Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat II a quo dan perbuatan Tergugat II yang mengaku-ngaku sebagai pemilik tanah milik Penggugat maka jelaslah perbuatan Para Tergugat merupakan sebagai perbuatan melawan hukum sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat selaku pemilik yang sah atas tanah a quo. 15. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I dan Tergugat II maka Penggugat terancam kehilangan haknya untuk menikmati dan mengelola tanah a quo, mendaftarkan hak atas tanahnya di Badan Pertanahan Nasional (BPN) bahkan menjadi halangan terbesar bagi Penggugat untuk mengalihkan kepada pihak lain. 16. Bahwa selain itu Penggugat juga telah menderita kerugian moril akibat perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut yang mengakibatkan Penggugat kehilangan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengurus dan menyelesaikan permasalahan ini. Penggugat juga tertekan dan stress sehingga Penggugat kehilangan konsentrasi untuk menjalani kehidupan dan pekerjaannya sehari-hari.
halaman 13 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
17. Bahwa
kerugian
penggugat
dimaksud
ditaksir
sebesar
Rp.
20.000.000.000,- (dua puluh milyard rupiah). 18. Bahwa oleh karena itu Penggugat mohon diberikan prioritas untuk memproses permohonan penerbitan Sertipikat kepada Badan Pertanahan Nasional atas nama H. DJUNAIDI, SH. / PENGGUGAT terhadap tanah a quo terletak di Rt. 04 Rw.01, Kelurahan Cogreg Kecamatan Parung, Kab. Bogor, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 19. Bahwa untuk mencegah agar Tergugat II tidak menyalahgunakan sertipikat-sertipikat dimaksud yaitu dengan cara menjual ataupun mengalihkan tanah objek perkara a quo terletak di Rt. 04 Rw.01, Kelurahan Cogreg Kecamatan Parung, Kab. Bogor, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar meletakkan Sita Milik (Reivindicatoir) terhadap tanah objek perkara. 20. Bahwa untuk mencegah agar Gugatan Penggugat ini tidak sia-sia dan illusionir karena dikhawatirkan Tergugat II akan melarikan diri dan lepas dari tanggung jawab maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas harta kekayaan milik Tergugat II berupa harta benda bergerak maupun harta benda tidak bergerak yang antara lain : -
Harta benda milik TERGUGAT II yaitu harta tidak bergerak yang terletak dan setempat dikenal umum dengan nama. Apartemen PARAMA Kav. 20 Rt. 016 Rw. 006, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
21. Bahwa untuk menjamin ditaati dan dilaksanakannya putusan ini oleh Tergugat I dan Tergugat II di kemudian hari maka Penggugat menuntut
halaman 14 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) perhari terhitung sejak putusan dibacakan. 22. Bahwa dikarenakan gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti authentik, oleh karena itu Penggugat mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad )walaupun Tergugat I dan Tergugat II melakukan upaya banding, kasasi, verzet. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan sebagaimana tersebut diatas maka PENGGUGAT mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini sudi kiranya untuk memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dan merugikan Penggugat. 3. Menyatakan sebagai hukum Penggugat adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah Bekas Milik Adat seluas + 57240 M² terletak di Rt. 04 Rw.01, Kelurahan Cogreg Kecamatan Parung, Kab. Bogor. yang semula pemiliknya bernama H. KEMBENG berdasarkan : a. Girik C No. 1709 atas nama KEMBENG Bin INAN seluas 9370 M². b. Girik C No. 1711 atas nama MISIN Bin SIAN seluas 9370 M². c. Girik C No. 1712 atas nama ASAN Bin SIAN seluas 9370 M². d. Girik C No. 1713 atas nama DJALIM Bin INAN seluas 6240 M². e. Girik C No. 1772 atas nama H. SAUN Bin MAIH seluas 22890 M². 3. Menyatakan sah dan mengikat akta-akta dibawah ini : 3.a.Akta Jual Beli No. 111/2003 tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709.
halaman 15 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
3.b.Akta Jual Beli No. 115/2003 tanggal 21 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709. 3.c.Akta Jual Beli No. 119/2003 tanggal 22 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung, Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709. 3.d.Akta Jual Beli No. 322/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. 3.e.Akta Jual Beli No. 323/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. 3.f. Akta Jual Beli No. 324/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. 3.g.Akta Jual Beli No. 325 / 2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. 3.h.Akta Jual Beli No. 326/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772.
halaman 16 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
3.i. Akta Jual Beli No. 327/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. 3.j. Akta Jual Beli No. 328/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. 3.k.Akta Jual Beli No. 329/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. 3.l. Akta Jual Beli No. 330/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. 3.m.Akta Jual Beli No. 331/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. 3.n.Akta Jual Beli No. 332/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711 3.o.Akta Jual Beli No. 333/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711.
halaman 17 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
3.p.Akta Jual Beli No. 334/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711. 3.q.Akta Jual Beli No. 335/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. MAMAN WIRAKUSUMAH. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 1.000 M² Persil Blok 001. 4. Menyatakan
batal
demi
hukum
dan
tidak
mempunyai
kekuatan
pembuktian terhadap : a. Sertipikat Hak Milik No. 11 /Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 421/1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.535 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II. b. Sertipikat Hak Milik No. 15 /Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 419 /1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.320 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II. c. Sertipikat Hak Milik No. 47 /Desa Cogreg tanggal 20 Agustus 1979 Gambar Situasi No. 4008 /1977 tanggal 2 September 1977 seluas 23.200 M² atas nama IE KIAN TJOAN / TERGUGAT II. 5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar kerugian Penggugat sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyard rupiah) secara tunai dan seketika dalam tempo 8 (delapan) hari sejak putusan. 6. Menyatakan sah dan berharga Sita Milik (Reivindicatoir) tanah Bekas Milik Adat seluas + 57240 M² terletak di Rt. 04 Rw.01, Kelurahan Cogreg Kecamatan Parung, Kab. Bogor. 7. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) harta kekayaan milik Tergugat II berupa harta benda tidak bergerak setempat dikenal umum dengan nama. Apartemen PARAMA Kav. 20 Rt. 016 Rw. 006, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
halaman 18 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
8. Menghukum
Tergugat
I
dan
Tergugat
II
secara
tanggung
rentengmembayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 20.000.000,(dua puluh juta rupiah) perhari keterlambatannya melaksanakan putusan ini kepada Penggugat. 9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad)walaupun Tergugat I dan Tergugat II melakukan upaya banding, kasasi, verzet. 10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara yang timbul. ATAU : Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (Ex aequo et bono). Memperhatikan dan mengutif serta menerima keadaan tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong tertanggal 04 Maret 2014 nomor 106/Pdt.G/2013/PN.CBN. yang amar putusannya sebagai berikut : DALAM KONPENSI I.
DALAM EKSEPSI Menolak Eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II Konpensi untuk seluruhnya;
II. DALAM POKOK PERKARA Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi untuk sebagian; Menyatakan Tergugat I, dan Tergugat II Konpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum Menyatakan Penggugat Konpensi adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah Bekas Milik Adat seluas + 57240 M² terletak di Rt. 04 Rw.01, Kelurahan Cogreg Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. yang semula pemiliknya bernama H. Kembeng berdasarkan :
halaman 19 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
-
Girik C No. 1709 atas nama Kembeng Bin Inan
-
Girik C No. 1711 atas nama Misin Bin Sian
-
Girik C No. 1713 atas nama Djalim Bin Inan
-
Girik C No. 1772 atas nama H. SaunBin Maih
Menyatakan sah dan mengikat akta-akta dibawah ini : -
Akta Jual Beli No. 111/2003 tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709
-
Akta Jual Beli No. 115/2003 tanggal 21 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709.
-
Akta Jual Beli No. 119/2003 tanggal 22 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi. PPAT Wilayah Parung, Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709.
-
Akta Jual Beli No. 322/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772.
-
Akta Jual Beli No. 323/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772.
-
Akta Jual Beli No. 324/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT
halaman 20 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. -
Akta Jual Beli No. 325 / 2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772.
-
Akta Jual Beli No. 326/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah.MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 327/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 328/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 329/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. - Akta Jual Beli No. 330/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. - Akta Jual Beli No. 331/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung
halaman 21 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. - Akta Jual - Beli No. 332/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711 - Akta Jual Beli No. 333/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711. - Akta Jual Beli No. 334/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711. -
Akta Jual Beli No. 335/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 1.000 M² Persil Blok 001.
Menyatakan cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan berlaku terhadap : -
Sertipikat Hak Milik No. 11 /Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 421/1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.535 M² atas nama Ie Kian Tjoan / Tergugat II Konpensi.
-
Sertipikat Hak Milik No. 15 /Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 419 /1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.320 M² atas nama Ie Kian Tjoan / Tergugat II Konpensi.
-
Sertipikat Hak Milik No. 47 /Desa Cogreg tanggal 20 Agustus 1979 Gambar Situasi No. 4008 /1977 tanggal 2 September 1977 seluas 23.200 M² atas nama Ie Kian Tjoan / Tergugat II Konpensi.
halaman 22 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Menghukum Tergugat I dan Tergugat II Konpensi secara tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 20.000.000,(dua puluh juta rupiah) per hari keterlambatannya melaksanakan putusan ini kepada Penggugat Konpensi.
Menolak gugatan Penggugat Konpensi untuk selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI
Menolak Gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat II Konpensi untuk seluruhnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Menghukum Tergugat I, dan Tergugat II Konpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.841.000,- (satu juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Mengingat akan akta / risalah pernyataan Permohonan banding Nomor : 106/Pdt.G/2013/PN.CBN tanggal 17 MARET 2014, yang dibuat oleh Panitera/sekertaris Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan bahwa pada tanggal 17 Maret 2014 Pembanding semula Tergugat II dengan perantaraan kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada terbanding semula Penggugat pada tanggal 28 Mei 2014 dengan relaas pemberitahuan pernyataan Banding Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn tertanggal 28 Mei 2014, dengan Turut Terbanding semula Tergugat I dengan relaas pemberitahuan pernyataan Banding No.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn pada tanggal 03 April 2014, dan pernyataan permohonan banding terhadap Putusan Sela Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 12 Desember 2013 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN. Cbn dan berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor.106/Pdt.G/20913/PN.Cbn
tanggal
16
Desember
2013
dari
Pembanding semula Tergugat II, permohonan mana telah di beritahukan
halaman 23 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
kepada terbanding semula Penggugat pada tanggal 22 Januari 2014 dengan Relaas pemberitahuan pernyataan banding Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn dan pemberitahuan kepada Turut Terbanding semula Tergugat I dengan relaas pemberitahuan pernyataan Banding Nomo.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn pada tanggal 03 Januari 2014 ; Memperhatikan memori Banding tertanggal 07 Juli 2014 dari kuasa hukum Pembanding / Tergugat II yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 07 Juli 2014, Memori Banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding/Penggugat pada tanggal 05 Agustus 2014 dengan
relaas
pemberitahuan
dan
penyerahan
Memori
Banding
Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn tanggal 5 Agustus 2014 dan kepada turut terbanding/tergugat I pada tanggal 10 Juli 2014 dengan surat pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding tanggal 10 juli 2014 secara sah dan seksama ; Memperhatikan pula Kontra Memori Banding dari kuasa hukum Terbanding/Penggugat tertanggal 21 Agustus 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 22 Agustus 2014 dan
selanjutnya
telah
diberitahukan
kepada
kuasa
hukum
Pembanding/Tergugat II dengan relaas pemberitahuan kontra Memori Banding pada tanggal 15 September 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn dan pada Turut Terbanding/Tergugat I pada tanggal 26 Agustus 2014 dengan surat pemberitahuan dan penyerahan kontra Memori Banding, secara sah dan seksama ; Membaca, Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage)
Nomor
:
106/Pdt.G/2013/PN.Cbn.yang
dibuat
oleh
Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan bahwa pada tanggal 30 Mei 2014 kepada kuasa hukum Pembanding semula Tergugat II telah diberi kesempatan untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara (
halaman 24 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
inzage ) di kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong dalam tenggang waktu 14 (empat belas ) hari terhitung sejak hari berikutnya dari pemberitahuan tersebut sebelum berkasa dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, dan Risalah Pemberitahuan
memeriksa
Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn
berkasa yang
dibuat
perkara oleh
jurusita
(inzage) Pengganti
Pengadilan Negeri Cibinong yang menerangkan bahwa pada tanggal 05 Mei 2014 dan tanggal 30 April 2014 kepada kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat dan kepada Turut Terbanding semula Tergugat I telah diberi kesempatan untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara ( inzage) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong dalam tenggang waktu 14 ( empat belas ) hari terhitung sejak hari berikutnya dari pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tingggi Bandung ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn, yang dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat II tanpa dihadiri Tergugat I atau kuasanya, selanjutnya terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tersebut dengan perantara kuasanya, Tergugat II telah mengajukan permohonan
Banding
dengan
akta
Permohonan
Banding
Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn tanggal 17 Maret 2014 dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu secara yuridis formal permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang,
bahwa
Pembanding
semula
Tergugat
II
telah
mengajukan memori banding baik terhadap putusan sela Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 12 Desember 2013 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn, dengan akta permohonan Banding Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn, dan
halaman 25 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn, dengan akta permohonan Banding tanggal 17 Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.Cbn, dengan alasan-alasan yang menjadi keberatan atas putusan-putusan tersebut sebagaimana terurai dalam memori banding tertanggal 07 Juli 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut : BAGIAN PERTAMA MEMORI BANDING PUTUSAN SELA ; 1. Bahwa
pada
pokoknya
Pembanding
tidak
sependapat
dengan
pertimbangan hukum Judex factie kecuali hal-hal yang diakui ; 2. Bahwa Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dalam putusan sela halaman 56 yang menurut Pembanding seharusnya merupakan kewenangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara yang memutuskan, karena eksepsi Kompetensi Absolut sudah jelas bahwa pihak Tergugat I bukan bertindak sebagai pribadi tetapi sebagai Pejabat Pembuat Keputusan, yang dalam hal ini yang menerbitkan 3 (tiga) sertipikat milik Tergugat II tersebut sebagaimana ketentuan hukum dalam Undang-undang Nomor.5 tahun l986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; 3. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut Pembanding memohon agar Gugatan dinyatakan tidak diterima ( niet ontvanklijk verklared ) ; BAGIAN KEDUA MEMORI BANDING PUTUSAN AKHIR . DALAM KONVENSI : 1. Bahwa
pertimbangan
hukum
Judex
factie
halaman
85
terkait
kewenangan mengadili/Eksepsi Absolut ( telah kami sampaikan dalam memori Banding Putusan Sela ). 2. Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie pada halaman 87 terkait obscuur libelle adalah bukti Judex Faxtie tidak menerapkan aturan hukum yang berlaku.
halaman 26 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
3. Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie pada halaman 91 terkait siapa pemilik sah dari tanah obyek sengketa sudah sangat tegas dan jelas kepemilikan Pemohon Banding berdasarkan bukti-bukti yang sah dan berdasarkan hukum : - Sertipikat Hak milik No. 11/ Desa Cogreg atas nama IE KIAN TJOAN. - Sertipikat Hak milik No.15/Desa Cogreg atas nama IE KIAN TJOAN. - Sertipikat Hak Milik No.47/Desa Cogreg atas nama IE KIAN TJOAN. 4. Bahwa Pertimbangan hukum Judex Factie pada halaman 99, 100 dan 101 adalah tidak tepat, begitu juga pertimbangan hukum pada halaman 103 bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak secara sendiri-sendiri atau bersama-sama telah melakukan perbuatan melawan hukum menurut Pembanding tidak dapat dibuktikan. 5. Bahwa pertimbangan hukum juderx factie pada halaman 106 terkait dwangsom sebesar Rp.20.000.000,- untuk setiap hari atas keterlambatan Tergugat I dan Tergugat II adalah telah berbuat melampaui batas kewenangan. 6. Bahwa Judex factie tidak mempertimbangkan bukti Tergugat I terkait kepemilikan terhadap obyek sengketa adalah merupakan
hak milik
Tergugat II. 7. Bahwa Judex factie tidak mempertimbangkan PP Nomor.4 tahun 1997 Pasal 32 ayat (2) tentang tenggang waktu pengajuan gugatan kerena sertipikat
telah
terbit
tahun
1977,
terkait
hal
tersebut
Penggugat/Termohon Banding mendalilkan membeli dari tanah adat pada tahun 2003 karena secara jelas dan tegas obyek sengketa dibeli oleh tergugat II/Pemohon Banding pada tahun 1998 sudah dalam bentuk sertipikat yang diterbitkan tahun 1977.
halaman 27 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
DALAM REKONPENSI : 1. Bahwa
perbuatan
Termohon
Banding/Tergugat
Rekonpensi
yang
menguasai dan/atau menempati obyek sengketa yang nyata-nyata adalah milik Penggugat Rekonpensi dapat dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum ( PMH ), sehingga untuk itu atas perbuatan Termohon Banding/Tergugat Rekonpensi selayaknya di hukum untuk mengosongkan dan meninggalkan tanah obyek sengketa tanpa syarat apapun segera setelah putusan berkekuatan hukum tetap, termasuk memanfaatkan untuk keuntungan pribadi yaitu mengeruk/atau meratakan dan
menjual
tanah
hasil
pengerukan
tersebut
tanpa
ijin
dan
sepengetahuan Penggugat Rekonpensi adalah perbuatan melawan hukum ( PMH ). 2. Bahwa atas perbuatan termohon Banding/Tergugat Rekonpensi tersebut Penggugat Rekonpensi sangat dirugikan baik secara meteriil maupun immateriil ( dalam memori banding ) ; BAGIAN KETIGA.PERMOHONAN PEMOHON BANDING. A. Banding Putusan Sela. 1. Mengabulkan Eksepsi Absolut Pemohon Banding/Tergugat II untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Pengadilan Negeri Cibinong Tidak berwenang untuk menerima, memeriksa dan memutuskan perkara a quo; 3. Menghukum TERMOHON BANDING untuk membayar biaya perkara sesuai hukum. B. Banding Putusan Akhir PRIMAIR 1. Menerima Permohonan Pemohon Banding untuk seluruhnya; 2. Mengadili sendiri :
halaman 28 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
-
Dalam EKSEPSI 1. Menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang menerima, memeriksa dan memutuskan perkara a quo; 2. Menyatakan Gugatan salah pihak (error in persona); 3. Menyatakan Gugatan tidak mempunyai hubungan hukum (point d’interest, point d’action); 4. Menyatakan Gugatan kabur (obcsuur libele).
-
Dalam POKOK PERKARA/KONPENSI 1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sah secara hukum akta jual beli:
Berdasarkan
Akta
Jual
Beli
Nomor
2010/380/PARUNG/1998, tanggal 21 September 1998, dibuat dan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Miranti Tresnaning Timur, S.H.
Berdasarkan
Akta
Jual
Beli
Nomor
2011/381/PARUNG/1998, tanggal 21 September 1998, dibuat dan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Miranti Tresnaning Timur, S.H.
Berdasarkan
Akta
Jual
Beli
Nomor
2012/382/PARUNG/1998, tanggal 21 September 1998, dibuat dan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Miranti Tresnaning Timur, S.H. 3. Menyatakan sah menurut hukum sertipikat :
Sertipikat Hak Milik Nomor 11/Desa Cogreg atas nama IE KIAN TJOAN.
Sertipikat Hak Milik Nomor 15/Desa Cogreg atas nama IE KIAN TJOAN.
halaman 29 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Sertipikat Hak Milik Nomor 47/Desa Cogreg atas nama IE KIAN TJOAN.
4. Menyatakan PARA TERGUGAT TIDAK melakukan Perbuatan Melawan Hukum; 5. Menghukum PENGGUGAT untuk mengosongkan dan/atau meninggalkan tanah dan bangunan OBYEK SENGKETA tanpa syarat apapun, segera setelah putusan berkekuatan hukum tetap. -
Dalam GUGATAN REKONPENSI 1. Menerima dan mengabulkan GUGATAN REKONPENSI dari PENGGUGAT REKONPENSI untuk keseluruhan; 2. Menyatakan bahwa menguasai OBYEK SENGKETA yang dilakukan
TERGUGAT
REKONPENSI
adalah
melakukan
Perbuatan Melawan Hukum; 3. Menyatakan bahwa perbuatan mengeruk/meratakan tanah OBYEK SENGKETA yang bukan miliknya untuk dijual yang dilakukan oleh TERGUGAT REKONPENSI adalah Perbuatan Melawan Hukum; 4. Menghukum TERGUGAT REKONPENSI untuk membayar kerugian
materiil
dan
immateriil
yang
diderita
oleh
PENGGUGAT REKONPENSI yaitu:
Materiil yang nyata dan diketahui umum (notoire feiten) yaitu harga tanah saat ini sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah);
Materiil berupa penjualan tanah urug yang berada diatas OBYEK SENGKETA atau meratakan tanah untuk dijual dengan perhitungan sebagai berikut:
halaman 30 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Lahan seluas 4,5 Hektar telah di gali sedalam 3 meter persegi dan tanah tersebut telah dijual perkubik Rp. 50.000,(lima
puluh
ribu
rupiah)
sehingga
PENGGUGAT
REKONPENSI selama ini telah mendapatkan uang sebesar Rp. 630.000.000,- (enam ratus tiga puluh juta rupiah).
Immateriil
yang
disebabkan
perbuatan
TERGUGAT
REKONPENSI sehingga PENGGUGAT REKONPENSI tidak dapat menikmati harta miliknya atas OBYEK SENGKETA sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah); Sehinggga
total
PENGGUGAT
keseluruhan REKONPENSI
kerugian
yang
adalah
sebesar
diderita Rp.
25.630.000.000 (dua puluh lima milyar enam ratus tiga puluh juta rupiah). 5. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) per hari secara tanggung renteng, sejak putusan berkekuatan hukum tetap sampai TERGUGAT meninggalkan OBYEK SENGKETA; 6. Menyatakan secara hukum putusan uit voerbaar bij voeraad. DALAM EKSEPSI, POKOK PERKARA/KONPENSI, REKONPENSI -
Mengkukum
REKONPENSI untuk
PENGGUGAT
KONPENSI/TERGUGAT
membayar biaya perkara dalam setiap tingkat
peradilan sesuai hukum ; SUBSIDAIR Apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Pemeriksa Perkara pada tingkat Banding setelah menerima, memeriksa dan memahami serta berpendapat lain, mohon sekiranya dapat diberikan putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono - naarbelijkheids).
halaman 31 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Menimbang,
bahwa
terhadap
memori
banding
dari
Pembanding/Tergugat II dimana Terbanding/Penggugat telah menyampaikan Kontra Memori Banding tertanggal 21 Agustus 2014, yang pada pokoknya telah menyampaikan alasan-alasan keberatan hukumnya sebagai berikut : 1. Bahwa Terbanding semula Penggugat dengan ini menyatakan menerima Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor :106/Pdt.G/2013/PN.CBN tanggal 04 Maret 2014 tersebut atas alasan bahwa pertimbangan hukum Putusan Majelis Hakim tingkat pertama a quo sudah benar dan tepat didalam penerapan hukumnya ; KONTRA MEMORI BANDING TENTANG PUTUSAN SELA. 1.Bahwa Terbanding semula Penggugat menolak dengan tegas alasan Pembanding/Tergugat II dalam pertimbangan hukum Judex Factie dalam putusan sela sudah tidak salah dalam memberikan pertimbangan hukum, karena didasari dari bukti-bukti permulaan yang cukup yang diajukan oleh para pihak ; 2.
Bahwa
untuk
menguji
keabsahan
bukti-bukti
yang
dimiliki
Terbanding/Penggugat maupun yang dimiliki Pembanding/Tergugat II itulah maka gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Cibinong sebagai akibat adanya
perbuatan
melanggar
hukum
yang
dilakukan
Turut
Terbanding/Tergugat I ( Vide Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I.No.981 K/Sip/1972 tanggal 31 Oktober 1976 ) ; KONTRA MEMORI BANDING TERHADAP MEMORI BANDING TENTANG PUTUSAN AKHIR : Bahwa Terbanding semula Penggugat menyatakan menerima putusan a quo, karena menurut hemat Terbanding semula Penggugat jelasjelas Majelis Hakim tingkat Pertama telah tepat dan tidak salah dalam pertimbangan hukumnya dan dalam menerapkan hukum pembuktian ;
halaman 32 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Bahwa dengan demikian Terbanding semula Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil dan alasan-alasan yang dikemukakan oleh Pembanding semula Tergugat II dalam memori bandingnya, yang jelas-jelas dan nyata-nyata dalil/alasannya hanyalah merupakan pengulangan belaka ; DALAM KONPENSI : 1. Bahwa Terbanding semula Penggugat tegas-tegas menolak dan keberatan atas dalil Dasar hukum banding Putusan Akhir huruf A angka (1) s/d angka (3) pada halaman (6) dan halam (7). Karena sudah menyangkut prosedur permohonan banding sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-undang. Oleh karenanya Terbanding semula Penggugat tidak akan menanggapi secara terperinci mengenai hal tersebut apalagi Majelis Hakim tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Cibinong dalam memberikan pertimbangan hukumnya nyata-nyata berdasarkan buktibukti yang diajukan oleh para pihak yang berperkara. 2.
Bahwa Terbanding semula penggugat menolak dengan tegas alasan pembanding semula Tergugat
II tentang pertimbangan hukum judex
factie pada putusan akhir huruf B angka (1) s/d angka (10) pada halaman (7) s/d halaman (10) tentang alasan Banding Putusan Akhir huruf C angka (1) s/d angka (11) pada halaman (10) s/d halaman (13) karena Majelis Hakim tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Cibinong telah benar dan tidak salah dalam memberikan pertimbangan hukumnya ;
DALAM REKONPENSI :
1. Bahwa mohon apa-apa yang terurai dalam konpensi dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rekonpensi ini. 2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil alasan Penggugat dalam Rekonpensi romawi II padan halaman (13) s/d halaman (14) karena Majelis Hakim tingkat pertma pada Pengadilan Negeri Cubinong di dalam
halaman 33 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
memutus perkara a quo telah benar dan tidak salah dalam memberikan pertimbangan hukum dan memutus perkara. 3.
Bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan terbukti perolehan sertipikat yang dimiliki Penggugat dalam rekonpensi di dasari oleh adanya surat/dokumen-dokumen yang dipalsukan. Dengan demikian selain tidak ada dasar alasan bagi penggugat dalam rekonpensi menuntut Tergugat, juga gugatan penggugat dalam rekonpensi salah alamat,
seharusnya
gugatan
diajukan
kepada
siapa
Pengugat
mengadakan jual beli tanahnya. 4. Bahwa dikarenakan gugatan dalam rekonpensi didasarkan pada alat bukti yang tidak sah maka tidaklah tepat penggugat menggugat tergugat, seharusnya gugatan diajukan kepada siapa penggugat berhubungan dan bertransaksi termasuk kepada pihak yang mendatangkan dokumendokumen/surat-surat yang tidak sah tersebut yaitu mantan Kepala Desa Cogreg yang bernama H.Emin Supriiyadie dan konco-konconya. Maka
dengan
segala
kerendahan
hati
Terbanding
semula
Penggugat mohon agar Majelis Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini sudi kiranya untuk memberikan putusan yang berbunyi sebagai berikut : 1. Menolak dalil-dalil dan alasan-alasan Pembanding semula Tergugat II dalam memori Bandingnya untuk seluruhnya. 2. Menerima dalil-dalil gugatan Terbanding semula Penggugat dan dalil-dalil Kontra memori Banding Terbanding semula Penggugtat untuk seluruhnya. 3. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Cbinong
No.106/Pdt.G/2013/PN.CBN. tanggal 04 Maret 2014 tersebut. 4. Membebankan biaya perkara kepada Pembanding semula Tergugat II untuk seluruhnya.
halaman 34 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Atau : Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, ( Ex aequo et bono ) ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara baik gugatan Penggugat maupun jawaban Tergugat I dan Tergugat II serta eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II, gugatan Rekonpensi tergugat II, Berita acara persidangan Pengadilan Negeri Cibinong dan alat-alat bukti kedua belah pihak dan salinan resmi putusan sela
Pengadilan
Negeri
Cibinong
tanggal
12
Desember
2013
Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN dan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/20013/PN.CBN, dihubungkan alasaalasan hukum yang menjadi keberatan dalam memori Banding dari Pembanding/Tergugat II baik dalam Putusan Sela maupun Putusan Akhir dan Kotra Memori Banding dari Terbanding/Penggugat, dimana Pengadilan Tinggi berpendapat pada dasarnya bahwa pertimbangan hukum dalam Putusan Pengadilan Negeri Cibinong baik dalam putusan Sela dan putusan akhir telah tepat dan benar, sehingga pertimbangan hukum dalam putusan diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi memeriksa dan mengadili perkara a quo dalam tingkat banding kecuali sepanjang mengenai amar putusan akhir ( Putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN ) dalam Konpensi pokok perkara amar point 6 ” Menghukum Tergugat I dan Tergugat II Konpensi secara tanggung renteng membayar uang paksa ( dwangsom) sebesar Rp.20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) per hari keterlambatannya melaksanakan putusan ini kepada penggugat konpensi”. Pengadilan Tinggi tidak sependapat patut secara hukum untuk dikesampingkan, sebagaimana dalam pertimbangan dibawah ini ;
halaman 35 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa dalam putusan sela tanggal 12 Desember 2013 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN,
setelah
Pengadilan
Tinggi
membaca
dengan mepelajari salinan putusan sela tersebut dalam pertimbangan hukum terkait
eksepsi kewenangan absolut dari tergugat I/Turut terbanding dan
Tergugat
II/Pembanding,
dimana
Judex
Factie
berpendapat
dan
berkesimpulan sebagaimana dalam pertimbangan hukum dalam putusan a quo halaman 56 dan 57, bahwa pada dasarnya yang menjadi permasalahan dalam perkara ini adalah sengketa kepemilikan tanah ; Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat I dan Tergugat II mengenai kewenangan absolut tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa setelah mencermati dan menelaah dalil-dalil gugatan Penggugat, maka apa yang menjadi permasalahan dalam perkara ini adalah mengenai sengketa kepemilikan tanah, yaitu terhadap tanah milik Penggugat yang berasal dari tanah bekas milik Adat seluas
_+ 57240 M2 terletak di RT 04 RW 01,
kelurahan Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor berdasarkan Girik C No.1709 a.n Lebeng Bin Inan seluas 9370 M2, C No.1711 a.n Misin bin Sian seluas 9370 M2, C No.1712 a.n Asan bin Sian seluas 9370 M2, C No.1713 a.n Dalim bin Inan seluas 6240 M2, dan C No.1771 a.n H.Saun bin Maih seluas 22890 M2, telah diakui oleh Tergugat II sebagai tanah miliknya dengan mendasarkan pada sertipikat Hak Milik No.11, No.15, dan No.47 /Desa Cogreg atas nama Tergugat II, yang mana penerbitan sertipikatsertipikat hak milik atas nama Tergugat II oleh Tergugat I tersebut menurut Penggugat telah bertentangan dengan pasal 19 ayat (2) Undang-undang No.5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, oleh karenanya telah jelas bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut adalah mengenai sengketa kepemilikan tanah antara Penggugat dan Tergugat II, dengan diterbitkannya sertipikat hak milik atas nama Tergugat II oleh Tergugat I, dengan demikian maka perkara ini menjadi kewenangan
halaman 36 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Peradilan Umum dalam hal ini Pengadilan Negeri Cibinong , menurut hemat Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar, karena masalah kepemilikan tanah hak milik adat tidak tergantung dengan tenggang waktu sebagaimana diatur dalam ketentuan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor.916 K/Sip/1973, tahun 1975 ” Dalam hukum adat dengan lewatnya waktu saja hak milik atas tanah tidak hapus ” dan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor.327 K/Sip/1976 tanggal 2 Nopember 1976 ” menegaskan” keterntuan mengenai sertipikat tanah sebagai tanda bukti atau bukti hak milik tidaklah mengurangi hak seseorang untuk
membuktikan bahwa sertipikat yang bersangkutan
adalah tidak benar ” dan sistim
pendaftaran tanah yang dianut dalam
Peraturan Pemerintah Nomor.10 tahun 1961 tentang pendaptaran tanah yang diubah dengan Peraturan Pemerintah No.24 tahun 1997 yang menganut ” sistim negatif condong positif” artinya sertipikat adalah bukti hak yang kuat tetapi tidak sempurna, artinya kalaupun diterbitkan oleh Pemerintah ( BPN) berupa sertipikat sebagai tanda bukti hak, maka hendaknya diartikan bahwa hak yang diperoleh bukan hak mutlak yang dijamin kepastian hukumnya oleh Pemerintah, akan tetapi berupa tanda bukti yang kuat saja, manakala masih dapat digugat oleh siapa saja yang mengaku sebagai pemilik, oleh karena dalam perkara ini terkait dengan kepemilikan hak atas tanah kalau dikaitkan dengan pertimbangan diatas, maka adalah tepat
perkara ini menjadi
kewenangan peradilan umum dalam hal ini Pengadilan Negeri Cibinong dan merupakan barang yang tidak bergerak yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Cibinong tersebut ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
hukum
diatas,
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Putusan Sela Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 12 Desember 2013 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN secara hukum dapat DIKUATKAN, dengan demikian alasan-alasan keberatan dalam
halaman 37 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
memori Banding dari Pembanding/Penggugat yang berhubungan dengan putusan sela tersebut, secara hukum patut dikesampingkan ; Menimbang, bahwa selanjutnya yang berkaitan dengan Putusan Majelis Hakim
Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04
Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN, yang merupakan putusan akhir, dimana
setelah
Pengadilan
Tinggi
mempelajari
dengan
seksama
pertimbangan hukum dalam putusan tersebut berpendapat bahwa : DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI. Menimbang,
bahwa
Pembanding/Tergugat
II
dan
Turut
Terbanding/Tergugat I dalam perkara ini selain mengajukan Eksepsi Absolut yang oleh Majelis Hakim tingkat Pertama telah diputus dalam Putusan Sela tanggal
12
Desember
menyampaikan
2013
eksepsi-eksepsi
Nomor.106/Pdt.G/PN.CBN, lain,
yang
pada
telah
pokoknya
pula untuk
Pembanding/Tergugat II sebagai berikut : - Eksepsi tentang salah Pihak ( Error in persona ) ; - Eksepsi tentang gugatan Error in Objecto ; - Eksepsi tentang Gugatan kurang Pihak ; Untuk Turut Tergugat/Tergugat I sebagai berikut : - Eksepsi tentang Para Pihak salah ( Error in Person ) ; - Eksepsi tentang lembaga Hukum ( Point di’ interest, point d’action ); - Eksepsi tentang gugatan tidak jelas ( Obscuur Libel ) ; Menimbang,
bahwa
terhadap
eksepsi-eksepsi
dari
Pembanding/Tergugat II dan Turut Terbanding/Tergugat I dimaksud secara detail satu persatu eksepsi tersebut oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah dipertimbangkan dalam putusannya secara tepat dan benar. Oleh karenanya pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut secara hukum patut untuk dipertahankan, dengan demikian maka terhadap keberatan-keberatan hukum dalam memori banding dari Pembanding/Tergugat II sepanjang yang menyangkut tentang eksepsi patut tersebut untuk di kesampingkan ;
halaman 38 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
DALAM POKOK PERKARA : Menimbang, bahwa dalam perkara ini pihak Penggugat sekarang Terbanding untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya telah menyampaikan bukti surat berupa P-1 sampai dengan P-39 dan 3 ( tiga) orang saksi yaitu : saksi H.Kembeng, saksi Nursani,SE dan saksi Meslan bin Kadut dan untuk pihak Turut terbanmding semula Tergugat I untuk membuktikan dalil-dalil sanggahannya telah mengajukan bukti surat berupa T.I.-1 sampai dengan T.I.-8, serta untuk Pembanding semula Tergugat II untuk menguatkan dalildalil jawabannya telah menyampaikan bukti surat berupa T.2.-1 sampai dengan T.2.-7 dan 3 ( tiga ) orang saksi yaitu saksi H.Emin Supriadie, saksi Said bin Misin dan saksi Umar Mustafa,SH ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama segala pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut, khususnya yang berkaitan dengan materi hukum yang menjadi
alasan-alasan
hukum
dalam
gugatan
Penggugat
sekarang
Terbanding dihubungkan dengan jawaban dari Tergugat I sekarang turut Terbanding
dan
Tergugat
II
sekarang
sebagai
Pembanding,
yang
menyangkut kepemilikan tanah obyek sengketa dan alasan-alasan hukum keberatan dalam memori banding dari Pembanding semula Tergugat II. Dalildalil
dari
gugatan
Penggugat/Terbanding
maupun
sanggahan
dari
Pembanding/Tergugat II dan turut Terbanding/Tergugat I baik dalam jawaban dan memori bandingnya telah didapat fakta-fakta hukum sebagai berikut : -
Bahwa apabila dikaitkan dengan hasil pemeriksaan setempat bersama para pihak di lokasi tanah obyek sengketa bahwa yang menjadi obyek tanah sengketa adalah tanah yang terletak di Desa Cogreg, Kecamatan
halaman 39 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Parung, Kabupaten Bogor, seluas kurang lebih 5 ( lima) Ha atau 50.000 M2 ; -
Bahwa kepemilikan Penggugat/Terbanding atas tanah obyek sengketa berdasarkan :
-
Bukti P-11, P-12 dan P-13 ( berupa Akta Jual beli Nomor.111/2003 tanggal 20 Mei
-
2003.
Aka jual beli Nomor.115/2003 ta- nggal 23 Mei 2003, Akta Jual beli Nomor.119/2003 tanggal 22 Mei 2003), yang dibuat di hadapan Drs.H.Maman Wirakusumah.Msi. PPAT wilayah Parung Bogor, untuk tanah masing-masing seluas 3.000 M2 dengan alas Hak Kohir Nomor.C.1709.SPPT.0006 Persil Nomor.1 ;
- Bukti P-14,P-15, P-16,P-17,P-18, P-19,P-20 berupa : Akta Jual beli Nomor. 322/2003 tanggal 10 Nopember 2003. Akta Jual Beli Nomor. 323/2003 tanggal 10 Nopember 2003. Akta Jual Beli Nomor. 324/2003 tanggal 10 Nopember 2003. Akta Jual Beli Nomor. 325/2003 tanggal 10 Nopember 2003. Akta Jual Beli Nomor. 326/2003 tanggal 10 Nopember 2003. Akta Jual Beli Nomor. 327/2003 tanggal 10 Nopember 2003. Akta Jual Beli Nomor. 328/2003 tanggal 10 Nopember 2003. Yang masing-masing dibuat dihadapan Drs.H.Maman Wirakusumah.Msi PPAT wilayah Parung Bogor, untuk masing-masing seluas 3.000 M2 dengan alas hak Kohir Nomor.1772 Persil I.a.11 Blok 001, didukung dengan alat bukti berupa : P-14a, P-14b, P-14c, P-14d, P15a, P-15b, P-15c, P-15d, P-15e, P-15f, P-16.a, P-16b, P-16c, P16d, P-16e, P-16f, P-16g, P-16h, P-17a, P-17b, P-17c, P-17d, P17e, P-17f, P-17g, P-17h, P-18a, P-18b, P-18c, P-18d, P-18d, P18e, P-18f, P-18g, P-18h, P-19a, P-19b, P-19c, P-19d, P-19e, P19f, P-20a, P-20b, P-20c, P-20d ;
halaman 40 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
-
Bukti P-21, P-22 ( berupa Akta jual Beli Nomo.329/2003 tanggal 11 Nopember 2003 dan Akta Jual Beli Nomor.330/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang masing-masing dibuat dihadapan Drs.Maman Wirakusumah.Msi PPAT wilayah Parung Bogor dengan luas masingmasing 3.000 M2 dengan alas hak kohir nomor. C.1713, Persil Ia.11 Blok 001, Didukung alat oleh alat bukti surat berupa : P-21a, P-21b, P-21c, P21c, P-21d, P-21e, P-21f, P-22a, P-22b, P-22c, P-22d, P-22ae, P-22f, P22g, P-22h);
- Bukti P-23 ( berupa Akta Jual Beli Nomor.331/2003 tanggal 11 Nopember 2003, atas alas Cogreg,
kecamatan
hak girik Nomor C.1713 Persil Ia.kelas D.II Desa Parung
dibuat
dihadapan
Drs.H.Maman
Wirakusumah,Msi. PPAT wilayah Parung Bogor dengan luas 3.000 M2,.Didukung dengan bukti surat berupa P-23a, P-23b, P-23c, P-23d, P23e, P-23f, P-23g, P-23h) ; -
Bukti P-24, P-25, P-26, P-27 ( berupa Akta Jual beli Nomor. 332/2003 tanggal 11 Nopember 2003, Akta Jual beli Nomor.333/2003 tanggal 11 Nopember 2003 dan Akta Jual Beli Nomor.334/2003 tanggal 11 Nopember 2003, Akta Jual Beli Nomor.335/2003 tanggal 11 Nopember 2003 dihadapan Drs.Maman Wirakusumah Msi. PPAT wilayah Parung Bogor, masing-masing seluas 3.000 M2. Didukung dengan bukti surat P.24a, P-24b, P-24c, P-25a, P-25b, P-25c, P-26a, P-26b, P-26c, P-27a, P27b) , dengan alas Hak Kohir Nomor C.1711 persil Ia.11 Blok 001 ;
-
Bahwa kepemilikan Tergugat II/Pembanding atas tanah obyek sengketa atas dasar :
-
Bukti T.I-1 ( berupa buku tanah Sertipikat Hak Milik Nomor.11/Cogreg atas nama Ie Kian Tjoan ) ;
-
Bukti T.I-4 ( berupa Buku Tanah Sertifikat hak milik atas nama Ie Kian Tjoan );
halaman 41 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
-
Bukti T.I-7 ( berupa Buku Tanah Sertipikat hak milik atas nama Ie Kian Tjoan );
-
Bukti.T2.1.1,T.2.2.1,T2.3.1
(
berupa
Akta
jual
beli
Nomor.2010/380/Parung/1998, tanggal 21 September 1998, Akta Jual Beli Nomo.2011/381/Parung/1998 tanggal 21 September 1998 dan Akta jual Beli Nomor.2012/382/Parung/1998 tanggal 21 September 1998 ). Didukung dengan alat bukti surat berupa : T.I.2, T.I.2, T.I.3, T.I.5. T.I.6, T.I.7, T.I.8, T.2-1.2, T.2-4.3, T.2.-2.2, T.2.-2.3, T.2-3.2, T.2-3.3, T.2-4 dan T.2-6 ; Menimbang, bahwa alat-alat bukti dari kedua belah pihak telah didukung pula oleh keterangan para saksi-saksi dari masing-masing pihak dalam persidangan ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta-fakta
hukum
dalam
pertimbangan diatas Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusan yang dengan pertimbangan hukumnya, berkesimpulan telah mengabulkan petitum gugatan Penggugat Nomor.2 dan petitum Nomor 3. Dan selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya dengan pertimbangan hukum berkesimpulan bahwa jual beli antara Tergugat II dengan ahli waris Misin bin Sian, Suni bin Lita, dan Saean bin Maeh dalam akte jual beli Nomor.2010/380/Parung/1998, Akte Jual beli Nomor.2011/381/Parung/1998 dan Akte Jual Beli Nomor.2012/382/Parung/1998 telah dinyatakan ” batal demi Hukum” maka terhadap sertipikat hak milik No.11. Sertipikat hak milik No.15 dan sertipikat hak milik Nomor.47 yang diterbitkan berdasarkan akte jual beli tersebut beralasan hukum bahwa sertipikat-sertipikat tersebut cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum. Menurut hemat Pengadilan Tinggi pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Tingkat pertama tersebut sudah tepat dan benar, oleh karena secara hukum patut untuk di pertahankan ;
halaman 42 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi telah meneliti dan mempelajari pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyangkut ” apakah Tergugat I dan Tergugat II baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat ” menurut pendapat Pengadilan Tinggi bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat pertama tentang hal tersebut sudah tepat dan benar karena tidak lepas dari pertimbangan tentang kepemilikan hak atas tanah obyek sengketa dalam pertimbangan diatas oleh karenanya patut secara hukum dapat dipertahankan; Menimbang, bahwa berdasarkan segala pertimbangan hukum diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat pertama yang telah mengabulkan sebagian dari petitum gugatan Penggugat/Terbanding dalam konpensi sebagian sebagaimana dalam amar putusannya sudah tepat dan benar, oleh karenanya secara hukum patut untuk dikuatkan, kecuali petitum yang mengabulkan petitum gugatan ”menghukum tergugat I dan tergugat II konpensi secara tanggung renteng membayar uang paksa ( dwangsom) sebesar Rp.20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) perhari keterlambatannya melaksanakan putusan ini kepada Penggugat Konpensi”, Menurut hemat Pengadilan Tinggi secara hukum tidak beralasan untuk dikabulkan, Karena baik dalam dalil dalil gugatan Penggugtat/Terbanding maupun dalam pertimbangan hukum dalam putusan Majelis
Hakim
Tingkat
Pertama
halaman
98
secara
fakta
hukum
menerangkan ”bahwa sebagai pemilik sah dari tanah obyek sengketa tersebut ( vide bukti P-14c, P-15c, P-18c, P-19c, P-21d, P-25c, P-25e, P26c) dalam tanah obyek sengketa tersebut, Penggugat telah menguasai tanah obyek sengketa tersebut ( vide bukti P-14c, P-15c, P-18c, P-19c, P21d, P-25c, P-25e, P-26c ) dan tanah obyek sengketa tersebut telah dipagar keliling dengan tembok setinggi 2 meter oleh Penggugat ( vide bukti P-10)
halaman 43 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
dan seterusnya, berarti dalam pelaksanaan atas putusan kelak tentulah tidak/paling tidak menimbulkan kesulitan yang berarti, dengan demikian beralasan hukum petitum gugatan tersebut untuk di tolak ; Menimbang, bahwa oleh karena segala pertimbangan hukum dalam mengabulkan petitum dalam Konpensi oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama oleh Pengadilan Tinggi beralasan hukum untuk di pertahankan, maka segala alasan-alasan yang menjadi keberatan dalam memori Banding dari Pembanding/Tergugat merupakan
II
hal-hal
patut
yang
untuk dikesampingkan,
baru
untuk
karena
dipertimbangkan
dan
bukan telah
dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014 Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, termasuk keberatan yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Tinggi dalam pertimbangan diatas ; DALAM REKONPENSI : Menimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi/Tergugat II dalam Konpensi sekarang Pembanding, setelah Pengadilan
Tinggi
mempelajari
segala
pertimbangan
hukum
yang
menyangkut gugatan Rekonpensi dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut hemat Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar, oleh karenanya patut untuk dipertahankan. Sedangkan yang berkaitan dengan keberatan hukum dalam memori banding dari Pembanding/Tergugat II yang berhubungan dengan gugatan Rekonpensi beralasan hukum untuk di kesampingkan ; Menimbang, bahwa bertolak dari segala pertimbangan hukum dalam pertimbangan diatas, menurut pendapat Pengadilan Tinggi bahwa putusan Pengadilan
Negeri
Cibinong,
tanggal
04
Maret
2014,
Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN, yang dimohon banding tersebut secara hukum sudah tepat dan benar, oleh karenanya patut untuk diperbaiki sekedar
halaman 44 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
menyangkut petitum dalam pokok perkara point ke-6 ( enam) yang menyangkut uang paksa ( dwangsom), sehingga amar selengkapnya sebagaimana dalam petitum putusan ini ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat II dalam
tingkat
Banding
sebagai
pihak
yang
kalah,
maka
kepada
Pembanding/Tergugat II patut harus pula dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014 Nomor :106/Pdt.G/2013/PN.CBN yang dimohon banding tersebut dikuatkan dengan perbaikan, sekedar menyangkut amar putusan Dalam Konpensi Dalam Pokok Perkara point 6 ( enam ) tentang uang paksa ( dwangsom ), maka konsekwensi hukumnya bagi Turut Terbanding semula Tergugat I secara hukum tunduk dan taat atas putusan banding ini ; Mengingat akan Pasal-pasal dari Undang-Undang RI Nomor : 20 tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang RI Nomor. 48 tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang RI Nomor: 49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum, ketentuan dari HIR dan Peraturan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI
I. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugtat II II. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 04 Maret 2014, Nomor.106/Pdt.G/2013/PN.CBN, yang dimohonkan banding tersebut, dengan Perbaikan sekedar menyangkut amar putusan Dalam Konpensi Dalam Pokok Perkara point 6 ( enam ) tentang uang paksa ( dwangsom ), sehingga amar lengkapnya sebagai berikut :
halaman 45 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
DALAM KONPENSI. 1. DALAM EKSEPSI : - Menolak Eksepsi Tergugat I, dan Tergugat II Konpensi untuk seluruhnya ; 2.
DALAM POKOK PERKARA : -
Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi untuk sebagian;
-
Menyatakan Tergugat I, dan Tergugat II Konpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
-
Menyatakan Penggugat Konpensi adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah
Bekas Milik Adat seluas + 57240 M² terletak
di Rt. 04 Rw.01, Kelurahan Cogreg Kecamatan Parung, Kabupaten
Bogor.
yang
semula
pemiliknya
bernama
H.Kembeng berdasarkan :
-
-
Girik C No. 1709 atas nama Kembeng Bin Inan.
-
Girik C No. 1711 atas nama Misin Bin Sian.
-
Girik C No. 1713 atas nama Djalim Bin Inan.
-
Girik C No. 1772 atas nama H. SaunBin Maih.
Menyatakan sah dan mengikat akta-akta dibawah ini : - Akta Jual Beli No. 111/2003 tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan
Drs. H. Maman Wirakusumah.
MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709. - Akta Jual Beli No. 115/2003 tanggal 21 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709. - Akta Jual Beli No. 119/2003 tanggal 22 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi. PPAT
halaman 46 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Wilayah Parung, Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1 Blok 001 Kohir Nomor C. 1709. - Akta Jual Beli No. 322/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 323/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 324/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772.; - Akta Jual Beli No. 325 / 2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 326/2003 tanggal 10 Nopember 2003.a. yang
dibuat
dihadapan
Drs.
H.
Maman
Wirakusumah.MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 327/2003 tanggal 10 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 328/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah.
halaman 47 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1772. - Akta Jual Beli No. 329/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. - Akta Jual Beli No. 330/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. - Akta Jual Beli No. 331/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1713. - Akta Jual Beli No. 332/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi. PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711 - Akta Jual Beli No. 333/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711. - Akta Jual Beli No. 334/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang dibuat dihadapan Drs. H. Maman Wirakusumah. MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 3.000 M² Persil 1.a.II Blok 001 Kohir Nomor C. 1711. - Akta jual Beli No.3335/2003 tanggal 11 Nopember 2003 yang
dibuat
dihadapan
Drs.H.Maman
Wirakusumah.
halaman 48 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
MSi.PPAT Wilayah Parung Bogor untuk tanah seluas 1.000 M² Persil Blok 001. -
Menyatakan cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan
berlaku terhadap : - Sertipikat Hak milik No.11/Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar situasi No. 421/1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.535 M² atas nama Ie Kian Tjoan / Tergugat II Konpensi. - Sertipikat Hak Milik No. 15 /Desa Cogreg tanggal 1 Maret 1977 Gambar Situasi No. 419 /1977 tanggal 7 Februari 1977 seluas 9.320 M² atas nama Ie Kian Tjoan / Tergugat II Konpensi. - Sertipikat Hak Milik No. 47 /Desa Cogreg tanggal 20 Agustus 1979 Gambar Situasi No. 4008 /1977 tanggal 2 September 1977 seluas 23.200 M² atas nama Ie Kian Tjoan / Tergugat II Konpensi. DALAM REKONPENSI -
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi /Tergugat II Konpensi untuk seluruhnya.
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI - Menghukum Pembanding semula Tergugat II untuk membayar biaya perkara dalam ke dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-(seratus limapuluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari RABU Tanggal 19 Nopember 2014 oleh kami : H.SYAMSUL ALI, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan EDI WIDODO,S.H., M.Hum. dan
WILLEM DJARI, S.H. masing-
masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua
halaman 49 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.
Pengadilan
Tinggi
Bandung
tanggal
407/PEN/PDT/2014/PT.BDG.ditunjuk
20
untuk
Oktober
2014
memeriksa
Nomor
dan
:
mengadili
perkara ini pada tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SENIN
tanggal 24
Nopember 2014 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh HakimHakim Anggota serta dibantu oleh : TATA KURNIA S.A, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd.
Ttd.
EDI WIDODO,S.H.M.Hum.
H.SYAMSUL ALI,S.H.,M.H.
Ttd.
WILLEM DJARI,S.H.
PANITERA PENGGANTI
Ttd. TATA KURNIA S.A., S.H.
Rincian biaya perkara : -
Redaksi
: Rp.
5.000,-
-
Materai
: Rp.
6.000,-
-
Pemberkasan
: Rp. 139.000,Rp. 150.000,-
halaman 50 dari 50 halaman putusan nomor : 407/Pdt/2014/PT.Bdg.