PUTUSAN Nomor xx/Pdt.G/2012/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara perdata Cerai Talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, tempat tanggal lahir, Mata Ie, 20 Desember 1989, Agama Islam, Pendidikan SMP, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Tempat tinggal Kabupaten Aceh Barat Daya, dahulu Termohon sekarang Pembanding ; MELAWAN TERBANDING,
tempat tanggal lahir, Mata Ie, 04 April 1980,
Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat tinggal di Kabupaten Aceh Barat Daya, dahulu Pemohon sekarang Terbanding; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah
Syar'iyah
Tapaktuan Nomor 17/Pdt.G/2012/MS-TTN tanggal 07
Mei 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1433 Hijriyah
yang amarnya berbunyi : 1.
Mengabulkan permohonan Pemohon ;
Hal 1 dari 6 hal Put. No.68/Pdt.G/2012/MS-Aceh
2.
Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING)
untuk
mengikrarkan talak satu raj'i terhadap Termohon (PEMBANDING) didepan sidang Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya
perkara
sebesar Rp.
661.000,- (enam ratus enam puluh satu ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan bahwa
Pembanding pada tanggal 21 Mei 2012 telah
mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan Nomor 17/Pdt.G/2012/MS-TTN tanggal 07 Mei 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1433
Hijriyah permohonan banding tersebut telah
diberitahukan kepada pihak Terbanding tanggal 29 Mei 2012 ; Memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Pembanding tanpa tanggal dan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding juga tanpa tanggal ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Termohon/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana
ditentukan
menurut
ketentuan
perundang-undangan,
maka
permohonan banding tersebut secara formil harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa Termohon/Pembanding dengan memori bandingnya tanpa tanggal menyatakan sangat keberatan terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan Nomor: 17/Pdt.G/2012/MS-TTN tanggal 07 Mei 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1433
Hijriyah, yang memohon agar
mengabulkan permohonan memori banding Pembanding dan meninjau kembali putusan Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan.
Hal 2 dari 6 hal Put. No. 68/Pdt.G/2012/MS-Aceh
Menimbang, bahwa Pemohon/Terbanding telah mengajukan kontra memori banding tanpa tanggal, yang isi kontra memorinya membantah isi memori banding Termohon/Pembanding, serta pada akhirnya Pemohon/Terbanding ada tambahan permintaan yaitu supaya Pemohon/Terbanding diberi hak asuh anak; Menimbang, bahwa sesuai putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 143K/Sip/1956 tanggal 14 Agustus 1957 Hakim tingkat banding tidak
harus
meninjau
serta
mempertimbangkan
keberatan-keberatan
Termohon/Pembanding satu persatu, tetapi cukup memperhatikan dasar dan dalil pertimbangan Hakim tingkat pertama dan kemudian menyatakan sikap; Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan Judex Factie Hakim Tingkat
Pertama
sebagaimana
tercantum
dalam
putusannya
Nomor:
17/Pdt.G/2012/MS-TTN tanggal 07 Mei 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1433 Hijriyah, dengan pertimbangan hukumnya sudah tepat dan benar dan memenuhi ketentuan hukum, maka pertimbangan tersebut sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh setelah memeriksa dengan seksama berkas perkara a quo, Mahkamah syar’iyah Aceh perlu memberikan pertimbangan dan pendapat sendiri sebagai berikut: Menimbang, bahwa setiap penundaan persidangan bagi pihak yang tidak hadir harus dipanggil lagi sebagaimana diatur dalam pasal 186 RBg, sehingga akan terpenuhi rasa keadilan bagi para pihak, jangan sampai ada pihak yang dirugikan haknya; Menimbang, bahwa pihak Termohon/Pembanding haknya tidak dapat didengar
dipersidangan
karena
ketidakhadirannya
dikarenakan
pihak
Termohon/Pembanding dan keluarganya dikelabui oleh Pemohon/Terbanding tidak Hal 3 dari 6 hal Put. No. 68/Pdt.G/2012/MS-Aceh
diperbolehkan hadir dipersidangan dengan alasan Pemohon/Terbanding mau rujuk kembali dan berdamai dengan Termohon/Pembanding sebagaimana tercantum dalam poin 11 memori banding, berkenaan hal tersebut maka Majelis Hakim Tingkat Banding perlu mempertimbangkan hak Termohon/Pembanding tersebut yaitu sebagaimana diatur dalam pasal 41 huruf ( c) Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, Pemohon/Terbanding untuk memberikan biaya hidup bagi bekas istrinya. Termasuk nafkah selama masa iddah sebagaimana diatur dalam Pasal 149 huruf (a) dan (b) serta Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, baik nafkah iddah maupun mut’ah yang besarannya akan dimuat dalam dictum putusan ini; Menimbang, bahwa pihak Pemohon/Terbanding dalam kontra memori bandingnya memohon agar hak pemeliharaan anak diberikan kepadanya, seharusnya hal tersebut diajukan pada saat mengajukan permohonan pada tingkat pertama bukan pada tingkat banding oleh karenanya harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka putusan Hakim Tingkat Pertama harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana bunyi amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan yang kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat
pasal-pasal
dari
peraturan
perundang-undangan
serta
ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding ;
Hal 4 dari 6 hal Put. No. 68/Pdt.G/2012/MS-Aceh
Membatalkan
putusan
Mahkamah
17/Pdt.G/2012/MS-TTN tanggal 07 Mei
Syar’iyah 2012 Masehi
Tapaktuan bertepatan
Nomor dengan
tanggal 15 Jumadil Akhir 1433 Hijriyah DENGAN MENGADILI SENDIRI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (PEMBANDING) didepan sidang Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 3.500.000,- ( tiga juta lima ratus ribu rupiah); 4. Menghukum Pemohon untuk memberikan mut’ah kepada Termohon berupa uang sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; 5. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.661.000,(enam ratus enam puluh satu ribu rupiah ); Menghukum Termohon/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 10 September 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 23 Syawal 1433 Hijriyah oleh kami Drs.Nuzirwan, M.HI. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Turiman, S.H. dan Drs. Ridhuan Santoso masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Murzakiah, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara.
Hal 5 dari 6 hal Put. No. 68/Pdt.G/2012/MS-Aceh
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS
dto.
dto.
DRS. H. TURIMAN, S.H.
DRS. NUZIRWAN, M.HI.
dto. DRS. RIDHUAN SANTOSO PANITERA PENGGANTI
dto. MURZAKIAH, S.H. Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Materai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp. 134.000,Jumlah Rp. 150.000,----------------(seratus lima puluh ribu rupiah)-------------
Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 17 September 2012 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH dto DRS. MUHAMMAD YUSUF, S.H.
Hal 6 dari 6 hal Put. No. 68/Pdt.G/2012/MS-Aceh