PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
CV Makin Makmur (Pemegang IUIPHHK & IUI Lanjutan)
PROPINSI Jawa Tengah Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA
PUBLIC SUMMARY
IDENTITAS LV-LK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA 1.
Nama Lembaga
:
PT. TÜV Rheinland Indonesia
2.
Nomor Akreditasi
:
LVLK-005-IDN
3.
Alamat
:
PT TUV Rheinland Indonesia Menara Karya 10th Floor, Block X-5 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta
4.
Nomor Telepon/Faks/E-mail
:
Ph 021-579 44 579 Fax 021-579 44 575 e-mail :
[email protected]
5.
Pengurus Lembaga VLK
:
Presiden Direktur : Ir. M. Bascharul Asana, MBA Direktur : Edmundus Wihatyono, Abdul Qodar General Manager Operasi : Yunus Apriyanto Kepala LV-LK dan PHPL : Dian Susanty Soeminta, S.Hut
6.
Standar
:
Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.5/VI-BPPHH/2014 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI
7.
Tim Auditor
:
1. Koesno Adi Dwi Laksmono (Lead auditor) 2. Dani Kurnianto (Auditor)
8.
Tim Pengambil Keputusan
:
Dian Susanty Soeminta, S.Hut
Halaman 1 dari 10
PUBLIC SUMMARY
Identitas Perusahaan CV MAKIN MAKMUR 1.
Nama Pemegang Izin / Hak
: CV Makin Makmur
pengelolaan 2.
Nomor & Tanggal SK
: -
3.
Kategori Industri
IUIPHHK No. 188.3/2758 tanggal 2/12/2008 IUI Lanjutan No. 530/015/BPPT/IUI/IX/2013 tanggal 30/9/2013
: Industri Pengolahan Kayu (Barecore) dan Jasa Pengeringan Kayu
4.
Alamat Kantor
: -
Kantor Pusat : Jl. Industri Barat I Kav.251. Kelurahan Kaligawe, Kecamtan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah
-
Kantor Cabang : Jl. Gebanganom Raya No. 10, Genuk Semarang, Jawa Tengah
5.
Nomor Telepon/Faks/E-mail
: E-mail:
[email protected]
6.
Pengurus
: Persero Komanditer : Ny. Fitrawati Halim Susunan Dewan Direksi : -
Direktur I
: Tn. Mak Magnus Mulyadi
-
Direktur II
: Tn. Mak Kwee Chung
Halaman 2 dari 10
PUBLIC SUMMARY
RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Konsultansi Publik (bila
Waktu dan Tempat -
Audit Assement SVLK Untuk Industri Lanjutan
dibutuhkan) Pertemuan Pembukaan
Ringkasan Catatan tidak dipersyaratkan untuk melakukan kegiatan konsultasi public jika tidak diminta.
1 Oktober 2014
Pertemuan pembukaan dihadiri oleh 8 orang, Ruang Rapat CV Makin yang terdiri dari Top Manajemen, Wakil Manajemen, Para Kepala Bagian, Staf CV Makin Makmur Makmur dan Lembaga Sertifikasi PT. TUV Rheinland Indonesia. Pada pertemuan pembukaan, Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi, dan prosedur verifikasi, meminta ketersediaan data dan transparansi data. Lead auditor dan auditee menandatangani Notulen Pertemuan Pembukaan.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
1 s/d 2 Oktober 2014 -
Pertemuan Penutupan
Verifikasi dokumen dan boservasi lapangan Kantor dan pabrik dilakukan sesuai dengan prinsip, criteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan CV Makin Makmur. Gudang Bahan dalam Pedirjen BUK No. P.5/VI-BPPHH/2014 Lampiran 2.5 tentang Standar VLK Pada Baku. Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 Proses Produksi. m3/tahun dan IUI dengan Nilai Investasi > 500 Gudang Barang Jadi. Juta.
2 Oktober 2014
Pertemuan pembukaan dihadiri oleh 8 orang, Ruang Rapat CV Makin yang terdiri dari Top Manajemen, Wakil Manajemen, Para Kepala Bagian, Staf CV Makin Makmur Makmur dan Lembaga Sertifikasi PT. TUV Rheinland Indonesia. Pada pertemuan penutupan Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi selama proses audit. Lead Auditor dan auditee menandatangani Notulen Pertemuan Penutupan.
Pengambilan Keputusan Ruang Meeting PT. TUV Dilakukan sesuai dengan ketentuan Pedirjen Rheinland Indonesia BUK No. P.5/VI-BPPHH/2014 Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikas Halaman 3 dari 10
PUBLIC SUMMARY
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.
Halaman 4 dari 10
PUBLIC SUMMARY
RINGKASAN HASIL PENILAIAN Prinsip Kriteria Indikator Verifier P.1
K.1.1
1.1.1
a.
Memenuhi
Kelengkapan terpenuhi.
b.
Memenuhi
Izin Perdagangan masuk dalam Izin Usaha Industri yang berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya.
c.
Memenuhi
Terdapat Dokumen HO sah dan masih berlaku.
d.
Memenuhi
Terdapat Dokumen TDP sah dan masih berlaku.
e.
Memenuhi
NPWP, SKT, SP-PKP unit usah tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya (9 digit awal).
f.
Memenuhi
Terdapat Dokumen Lingkungan berupa Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang disahkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang, dan Bukti penyampiaan laporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan kepada instansi terkait.
g.
Memenuhi
Terdapat dokumen Izin Usaha Industri yang diterbitkan oleh instansi berwenang dengan jenis usaha yang sesuai dengan kegiatan usahanya.
h.
Memenuhi
RPPBI telah dilaporakan Instansi yang berwenang.
Memenuhi
Terdapat dokumen ETPIK yang diterbitkan oleh instansi berwenang dan telah sesuai dengan produk yang diekspor. Informasi dalam dokumen ETPIK telah sesuai dengan dokumen lainnya.
1.1.2
K.1.2
1.2.1
Ringkasan Justifikasi
Nilai
a.
Tidak diterapkan Halaman 5 dari 10
CV
Makin
dan
keabsahan
Makmur
ke
bukan
PUBLIC SUMMARY
Prinsip Kriteria Indikator Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi pemeganga izin API-P.
P.2
K.2.1
2.1.1
a.
Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku kayu CV Makin Makmur telah dilengkapi dengan dokumen dokumen jal beli yang sah.
b.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur merupakan industry barecore dari kayu yang menggunakan bahan baku kayu bulat sengon. Dalam kegiatan proses produksi CV Makin Makmur tidak pernah menggunakan bahan baku berupa kayu bulat dari hutan Negara.
c.
Memenuhi
Seluruh kayu bulat yang diterima oleh CV Makin Makmur telah dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah.
d.
Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen hasil hutan yang sah. Hasil Uji Petik stock bahan baku kayu CV Makin Makmur telah sesuai dengan dokumen pendukung lainnya.
e.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur merupakan industry barecore dari kayu yang menggunakan bahan baku berupa Kayu Bulat Sengon. Dalam kegiatan proses produksi CV Makin Makmur tidak pernah menggunakan bahan baku berupa kayu bekas/ hasil bongkaran.
f.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur merupakan industry barecore dari kayu yang menggunakan bahan baku berupa Kayu Bulat Sengon. Dalam kegiatan proses produksi CV Makin Makmur tidak pernah
Halaman 6 dari 10
PUBLIC SUMMARY
Prinsip Kriteria Indikator Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi menggunakan bahan baku berupa kayu limbah industry.
2.1.2
2.1.3
g.
Tidak diterapkan
Kewajiban kepemilikan Dokumen S-LK dan DKP bagi pemasok bahan baku kayu CV Makin Makmur selambat-lambatnya pada 31 Desember 2014.
h.
Memenuhi
Terdapat dokumen LMHHOK dan telah sesuai dengan dokumen pendukung lainnya.
i.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur merupakan industry barecore dari kayu yang menggunakan bahan baku berupa Kayu Bulat Sengon. Sehingga tidak wajib memiliki SK-RKT untuk menyusun dokumen RPBBI.
a.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan impor produk kayu.
b.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan impor produk kayu.
c.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan impor produk kayu.
d.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan impor produk kayu.
e.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan impor produk kayu.
f.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan impor produk kayu.
g.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan impor produk kayu.
a.
Memenuhi
Tally sheet/ rekaman/ laporan awal produksi dapat me,berikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.
b.
Memenuhi
Laporan hasil produksi telah sesuai dan terapat hubungan yang logis antara input-output dengan
Halaman 7 dari 10
PUBLIC SUMMARY
Prinsip Kriteria Indikator Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi perhitungan rendemen.
c.
Memenuhi
Realisasi hasil produksi CV Makin Makmur tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
d.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur merupakan industry barecore dari kayu yang menggunakan bahan baku berupa Kayu Bulat Sengon. Dalam kegiatan proses produksi CV Makin Makmur tidak pernah menggunakan bahan baku kayu hasil lelang.
e.
Memenuhi
Terdapat dokumen LMHHOK dan telah sesuai dengan dokumen pendukung lainnya.
2.1.4
a.
Tidak diterapkan
Tidak terdapat kontrak jasa produksi dan seluruh produk barecore diproduksi oleh CV Makin Makmur.
b.
Tidak diterapkan
Tidak terdapat kontrak jasa produksi dan seluruh produk barecore diproduksi oleh CV Makin Makmur. Maka tidak diperlukan Dokumen S-LK atau DKP penerima jasa.
c.
Tidak diterapkan
Tidak terdapat kontrak jasa produksi dan seluruh produk barecore diproduksi oleh CV Makin Makmur. Maka tidak diperlukan berita acara serah terima kayu dari penerima jasa..
d.
Tidak diterapkan
Tidak terdapat kontrak jasa produksi dan seluruh produk barecore diproduksi oleh CV Makin Makmur.
e.
Tidak diterapkan
Tidak terdapat kontrak jasa produksi dan seluruh produk
Halaman 8 dari 10
PUBLIC SUMMARY
Prinsip Kriteria Indikator Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi barecore diproduksi oleh CV Makin Makmur. Seluruh hasil produksi tidak dilakukan oeh industry jasa.
P.3
P.4
K.3.1
3.1.1
K.3.2
3.2.1
K.4.1
4.1.1
Memenuhi
Hasil produksi CV Makin Makmur berupa Barecore diperdagangkang menggunakan dokumen angkutan yang sah.
a.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
b.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
c.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
d.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
e.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
f.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
g.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
h.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak pernah melakukan kegiatan ekspor.
i.
Tidak diterapkan
CV Makin Makmur tidak melakukan penjulan produk kayu yang termasuk dalam jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.
a.
Memenuhi
Tersedia Prosedur K3 yang sesuai dengan kegiatan operasional perusahaan.
b.
Memenuhi
Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebuthan serta dapat berfungdi dengan baik.
c.
Memenuhi
Terdapat catatan setiap terjadi kecelakaan kerja secara lengkap dan terdapat upaya menekan
Halaman 9 dari 10
PUBLIC SUMMARY
Prinsip Kriteria Indikator Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3.
K.4.2
4.2.1
Memenuhi
Terdapat organisasi karyawan dan terdapat bukti pencatatan kerjasama bipartit kepada instansi yang berwenang.
4.2.2
Memenuhi
Tersedia dokumen Peraturan Perusahaan yang telah disepakati oleh pihak perusahaan dan perwakilan karyawan serta telah disahkan oleh instansi yang berwenang.
4.2.3
Memenuhi
Tidak terdapat karyawan dibawah umur.
Halaman 10 dari 10