P U T U S A N Nomor 14/Pdt.G/2007/PTA.Btn
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam permusyawaratan Majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : PEMBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di KABUPATEN TANGERANG, dahulu disebut Tergugat ; melawan TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di KABUPATEN TANGERANG, dalam perkara ini memberikan kuasa khusus kepada Zoharsa Salim,S.H. dan kawan-kawan, para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Zoharsa Salim & Partners, Advocates & Legal Consultants, alamat Jalan Jati Padang Raya No. 70, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 5 April 2006, Penggugat ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan
dengan
perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 25 Juli 2006 M. bertepatan dengan tanggal 29 Jumadil Tsani 1427 H. Nomor 290/Pdt.G/2006/PA.Tgrs. yang amarnya berbunyi sebagai berikut MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro dari Tergugat, PEMBANDING, terhadap Penggugat, TERBANDING ;
3. Menetapkan bahwa anak–anak Penggugat dan Tergugat bernama : (1).
ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 14 tahun ;
(2).
ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 11 tahun;
diasuh atau di bawah asuhan (hadhonah) Penggugat sebagai ibu kandungnya dengan catatan memberikan hak kepada Tergugat sebagai ayah sewaktu-waktu mengunjungi, bertemu, bercengkrama, mengajak rekreasi, atau tidak memutus silaturahmi layaknya bagi seorang ayah dengan anak dengan fleksibel dan dengan cara musyawarah antara Penggugat dan Tergugat ; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp 282.000,00 (dua ratus delapan puluh dua ribu rupiah). Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 290/Pdt.G/2006/PA.Tgrs. tanggal 4 Agustus 2006 yang menyatakan bahwa pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2006, pihak Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tersebut dan permohonan banding Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya secara saksama pada tanggal 5 September 2006 oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Agama Jakarta Selatan; Membaca dan memperhatikan catatan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 9 April 2007, yang menerangkan bahwa Pembanding tidak membuat dan menyerahkan memori bandingnya serta Pembanding dan Terbanding juga tidak menggunakan haknya untuk memeriksa berkas banding atau inzage; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syaratsyarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, terlebih dahulu Hakim Banding memperbaiki nama Tergugat/ Pembanding yang tertulis salah oleh Pengadilan Agama Tigaraksa, maka berdasarkan bukti (P.1), bukti (P.2), bukti (p.3), bukti (P.4), nama Tergugat/Pembanding yang benar
2
adalah PEMBANDING, bukan PEMBANDING, demikian pula tentang nama Penggugat, berdasarkan beberapa alat bukti tersebut di atas, yang benar adalah TERBANDING, bukan Ny. TERBANDING, sehingga karenanya Hakim Banding dalam putusannya menggunakan nama-nama yang benar tersebut ; Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusan Hakim Pertama tentang perkara ini, sepenuhnya dapat disetujui oleh Hakim Banding, namun sekedar mengenai pertimbangan tentang hadhanah anak dan
biaya perkara, Hakim Banding perlu memperbaikinya sebagai
berikut: Menimbang, bahwa tentang pemeliharaan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang usianya sudah melebihi 12 tahun, karena tidak dihadirkan di dalam persidangan baik oleh Penggugat maupun oleh Tergugat sehingga tidak dapat didengar keterangannya sesuai ketentuan pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu maka hak hadhanah
oleh ibunya tetap berlanjut
sampai berusia 21 tahun ; Menimbang, bahwa karena ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 menentukan bahwa biaya perkara dalam bidang perkawinan dibebankan kepada penggugat atau pemohon, dalam hal ini adalah Penggugat, TERBANDING, maka petitum Penggugat yang memohon pembebanan biaya perkara kepada Tergugat, tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa amar putusan Hakim Pertama sudah tepat dan benar, namum secara redaksional Hakim Banding perlu memperbaikinya, terutama pada diktum angka 3 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Hakim Pertama dapat dikuatkan dengan sekadar perbaikan redaksional amar putusan, sehingga secara keseluruhan akan berbunyi sebagaimana yang ternyata dalam amar putusan di bawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa di bidang perkawinan, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pembanding dihukum untuk membayar biaya pekara pada tingkat banding;
3
Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan dalildalil syariah yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan, bahwa permohonan banding Pembanding dapat diterima; 2. Memperbaiki
putusan
Pengadilan
Agama
Tigaraksa
Nomor
290/Pdt.G/ 2006/PA.Tgrs. tanggal 25 Juli 2006 M. bertepatan dengan tanggal 29 Jumadil Tsani 1427 H., sehingga secara keseluruhan berbunyi : a. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; b. Memutuskan
jatuh
talak
satu
bain
sughro
Tergugat,
PEMBANDING, terhadap Penggugat, TERBANDING ; c. Memutuskan bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing bernama : (1). ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir tanggal 24
Agustus 1992, dan (2). ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir tanggal 21
Desember 1993, diasuh dan dipelihara oleh Penggugat, tanpa membatasi hak Tergugat sebagai ayah dari anak-anak tersebut untuk bertemu dan bersilaturahmi; d. Tidak menerima gugatan Penggugat selebihnya ; e. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara pada pengadilan tingkat pertama sebesar Rp 282.000,00 (dua ratus delapan puluh ribu rupiah); 3. Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada pengadilan tingkat banding sebesar Rp 127.000,00 (seratus dua puluh tujuh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 24 Mei 2007 M. bertepatan dengan tanggal 7 Jumadilawal 1428 H. yang telah dibacakan
dalam sidang
terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Drs.H.M. Tarsi Hawi, S.H., Ketua Majelis,
4
dihadiri oleh Drs. H. Sam’un Abduh, S.Q., M.H. dan Drs.H.R.Manshur, masing-masing Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor 14/Pdt.G./2006/PTA.Btn. tanggal 25 April 2007, dibantu oleh Dedeh Hotimah, S.Ag, M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding. Ketua Majelis, Hakim Anggota, Ttd.
ttd. Drs.H.M.Tarsi Hawi, S.H.
Drs. H. Sam’un Abduh, S.Q., M.H. Hakim Anggota, Ttd. Drs.H.R.Manshur
Panitera Pengganti, Ttd. Dedeh Hotimah, S.Ag.,M.H.
Rincian biaya perkara : 1. Biaya Administrasi …………..………. Rp. 75.000,00 2. Biaya Meterai ………………… …….. Rp.
6.000,00
3. Biaya Pemberkasan………………….. Rp. 46.000,00 J u m l a h ……………………………. .. Rp.127.000,00
Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya oleh : Panitera, Ttd. Drs. Agus Zainal Mutaqien
5