PUTUSAN Nomor 1187/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan cerai antara: PENGGUGAT umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan Mts, pekerjaan Tidak bekerja, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai Penggugat; Melawan TERGUGAT umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan Tidak diketahui, pekerjaan
Karyawan
Konveksi,
bertempat
tinggal
di
Kabupaten Probolinggo, sekarang tidak diketahui alamat tempat tinggalnya yang jelas di seluruh wilyah Republik Indonesia, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa bukti-bukti; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat Gugatan bertanggal 12 Agustus 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 1187/Pdt.G/2013/PA.Pas, tanggal 12 Agustus 2013 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 08 September 2006 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 581/40/IX/2006, tanggal 08 September 2006 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan;
Hlm. 1 dari 9 hlm
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga sebagai suami istri bertempat tinggal di rumah kakak Penggugat selama 2 tahun, dan terakhir di rumah kontrakan selama 2 tahun 10 bulan, telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan September 2009 keadaannya mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Penggugat menitipkan uang angsuran
sepeda motor milik
Penggugat kepada Tergugat, namun ternyata Tergugat tidak membayarkan uang angsuran tersebut kepada kantor FIF (kantor pembayaran
kredit
sepeda motor) bahkan akhirnya Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa sebab dan alasan yang jelas sedangkan uang angsurannya juga tidak dikembalikan kepada Penggugat; 5. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugat pulang ke rumah orangtua Tergugat sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejak bulan Agustus 2011 sampai sekarang berlangsung selama 2 tahun; 6. Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami istri lagi; 7. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat;
Hlm. 2 dari 9 hlm
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Penggugat hadir, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil dengan patut, serta ketidakhadiran Tergugat tersebut tanpa disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Bahwa Majelis Hakim menasihati Penggugat agar rukun lagi membina rumah tangga dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan tersebut, Penggugat mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: 1. Surat: -
Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan Nomor : 581/40/IX/2006 tanggal 08 September 2006, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya (bukti P);
II. Saksi-saksi: 1. SAKSI 1, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai kakak Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah kakak Penggugat selama 2 tahun, dan terakhir di rumah kontrakan selama 2 tahun 10 bulan namun belum dikaruniai keturunan; c. Bahwa sekitar Septamber 2009 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Penggugat menitipkan uang angsuran sepeda motor milik
Hlm. 3 dari 9 hlm
Penggugat kepada Tergugat, namun ternyata Tergugat tidak membayarkan uang angsuran tersebut kepada kantor FIF, malah akhirnya Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa sebab dan alasan yang jelas; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugat pulang ke rumah orangtua Tergugat sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang berlangsung selama 2 tahun; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan kuli bangunan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah kakak Penggugat selama 2 tahun, dan terakhir di rumah kontrakan selama 2 tahun 10 bulan namun belum dikaruniai keturunan; c. Bahwa sekitar akhir tahun 2009 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Penggugat menitipkan uang angsuran sepeda motor milik Penggugat kepada Tergugat, namun ternyata Tergugat tidak membayarkan uang angsuran tersebut; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugat pulang ke rumah orangtua Tergugat sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang berlangsung selama 2 tahun;; Bahwa
selanjutnya
Penggugat
menyatakan
cukup
dengan
keterangannya serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon putusan;
Hlm. 4 dari 9 hlm
Bahwa
untuk
menyingkat
uraian
putusan
ini
ditunjuk
hal-hal
sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
gugatan
Penggugat
sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Penggugat hadir, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil dengan patut, serta ketidakhadiran Tergugat tersebut tanpa disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menasihati Penggugat agar rukun lagi membina rumah tangga dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah
Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan
alasan antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena Penggugat menitipkan uang angsuran sepeda motor milik Penggugat kepada Tergugat, namun ternyata Tergugat tidak membayarkan uang angsuran tersebut kepada kantor FIF bahkan akhirnya Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa sebab dan alasan yang jelas sedangkan uang angsurannya juga tidak dikembalikan kepada Penggugat; sehingga antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal selama 2 tahun dan tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa ketidakhadiran Tergugat di persidangan tersebut harus dinyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir, dan sesuai ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR, putusan perkara ini dijatuhkan dengan verstek; Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatan Penggugat tersebut beralasan dan tidak melawan hak, Penggugat mengajukan bukti-bukti sesuai dengan ketentuan Pasal 163 HIR;
Hlm. 5 dari 9 hlm
Menimbang,
bahwa
untuk
menguatkan
dalil
gugatan
tentang
pernikahannya dengan Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan bukti P yang merupakan akta autentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat (volledig en bindende bewijskracht) sesuai ketentuan Pasal 165 HIR, sehingga terbukti antara Penggugat dengan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat mengajukan saksi-saksi bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2 yang memberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangan saksi-saksi tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga keterangan saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat sebagaimana ketentuan Pasal 172 HIR, oleh karena itu keterangan saksi-saksi tersebut sah sebagai alat bukti dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan saksi-saksi Penggugat tersebut, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta bahwa antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena Penggugat menitipkan uang angsuran sepeda motor milik Penggugat kepada Tergugat, namun ternyata Tergugat tidak membayarkan uang angsuran tersebut, akibatnya antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal hingga sekarang berlangsung selama 2 tahun, sekarang Tergugat tidak diketahui alamat tempat tinggalnya yang jelas; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan
rumah
tangga
yang
demikian
akan
menimbulkan
kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;
Hlm. 6 dari 9 hlm
Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin dalam Hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Al-Anwar Juz II halaman 55:
Artinya: ”Apabila dia (Tergugat) enggan, bersembunyi atau ghaib perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti.” Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidah fiqhiyah yang berbunyi:
Artinya:
”Menghindari
kerusakan
harus
didahulukan
daripada
menarik
kemaslahatan.” Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat
ternyata gugatan Penggugat terbukti tidak
melawan hak serta cukup beralasan untuk melakukan perceraian sehingga gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat patut dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan
kepada
Panitera
Pengadilan
Agama
Pasuruan
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;
Hlm. 7 dari 9 hlm
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat termasuk perkara bidang perkawinan, sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 421.000,- (empat ratus dua puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan
pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014
Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Rabiul Awal 1435 Hijriyah, oleh Drs. H. ASMUIN yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. AKHMAD KHOIRON dan Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu Drs. A. DARDIRI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Hlm. 8 dari 9 hlm
Hakim Anggota,
Ketua Majelis Hakim,
Drs. AKHMAD KHOIRON
Drs. H. ASMUIN
Hakim Anggota,
Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H. Panitera Pengganti,
Drs. A. DARDIRI, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1. 2. 3. 4. 5.
Biaya Pendaftaran Biaya Proses Biaya Panggilan Redaksi Biaya Meterai Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
30.000,00 50.000,00 330.000,00 5.000,00 6.000,00 421.000,00
Hlm. 9 dari 9 hlm