SALINAN
P U T U S A N Nomor: 59/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara yang diajukan oleh : ------------------------------------------------------------------------------------PEMBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Swasta, tempat kediaman di Kota Bandung, dalam hal ini memberi kuasa kepada AGUS
NUGRAHA,SH.,
EDDY
JUWANDA,
SH.,
M.
SUDARISMAN, SH., Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor pada Kantor hukum Agus Nugraha, SH., Eddy Juwanda, SH. Dan Rekan yang beralamat di Jalan Terusan No. 11 Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Januari 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bandung Nomor: 122/K/2011 tanggal 13 Januari 2011 semula sebagai TERMOHON sekarang PEMBANDING; ---------------Melawan TERBANDING, umur 49
tahun, agama Islam, Pekerjaan Pegawai Swasta, tempat
kediaman di Kota Bandung, dalam hal ini memberi kuasa kepada IZZUDIN, SH., advokat yang berkantor di Jalan Terusan Palasari V No.39 F Cilengkrang II Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Pebruari 2011 yang terdaftar di
Kepaniteraan
432/K/2011
Pengadilan
tanggal 17
Agama
Bandung
Pebruari 2011,
Nomor:
semula sebagai
PEMOHON sekarang TERBANDING; ----------------------------Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; ----------------------------------------------------------Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; ---------------------------------------------------------
1
TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor: 2057/Pdt.G/2010/PA.Bdg, tanggal 06 Januari 2011 Masehi. bertepatan dengan tanggal 01 Shafar 1432 Hijriyah. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ------------------1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; --------------------------------------------------------2. Memberikan izin kepada Pemohon/TERBANDING untuk mengucapkan ikrar talak satu raj’i terhadap Termohon/PEMBANDING di hadapan sidang Pengadilan Agama Bandung;--------------------------------------------------------------------------------------------3. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon: 3.1.Mut’ah sejumlah Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah);-------------------------------------3.2. Nafkah selama iddah sejumlah Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah);--------------------4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 221.000,-(dua ratus dua puluh satu ribu rupiah).----------------------------------------------------------------------------Bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama Bandung
tersebut, Termohon/
Pembanding telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 13 Januari
2011,
sebagaimana termuat dalam Akta Permohonan Banding Nomor 2057/Pdt.G/2010/PA.Bdg. tanggal 13 Januari 2011 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bandung. Selanjutnya permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon/Terbanding pada tanggal 18 Januari
2011 sebagaimana termuat dalam Relaas Pemberitahuan
Pernyataan Banding Nomor 2057/Pdt.G/2010/PA.Bdg. tanggal 18 Januari
2011 yang
dibuat oleh Juru sita Pengadilan Agama Bandung; ------------------------------------------------Bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tertanggal 27 Januari 2011 dan diterima oleh Pengadilan Agama Bandung pada tanggal 28 Januari 2011 sebagaimana termuat dalam Surat Tanda Terima Memori Banding tanggal 28 Januari 2011 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bandung. Memori banding tersebut telah disampaikan kepada Terbanding pada tanggal 31 Januari
2011 sebagaimana termuat dalam Relaas
Pemberitahuan Memori Banding Nomor: 2057/Pdt.G/2010/PA.Bdg tanggal 31 Januari 2011 yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Agama Bandung;------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut,Pemohon/Terbanding telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 17 Pebruari 2011 yang diterima oleh Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Bandung tanggal 17 Pebruari 2011 dan telah diberitahukan kepada pihak Termohon/Pembanding pada tanggal 18 Pebruari 2011; -----Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung, kepada kedua belah pihak telah diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebagaimana ternyata dalam risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara,
2
yang dibuat Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Bandung kepada M. Sudarisman, SH. Kuasa hukum Termohont/ Pembanding, pada tanggal 18 Pebruari 2011 dan kepada Pemohont/Terbading pada tanggal 21 Pebruari 2011, namun sesuai Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Bandung
tanggal 7 Maret
A1/836/Hk.0.5/III/2011,
Termohon/Pembanding
baik
kuasa
2011 Nomor W.10maupun
Kuasa
Pemohont/Terbanding tidak melakukan inzage;---------------------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana di tentukan dalam peraturan perundangundangan, maka permohonan banding tersebut secara formal harus dinyatakan dapat di terima;----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah membaca dan meneliti dengan seksama berkas perkara a quo serta segala uraian, alasan dalam pertimbangan hukum atas putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor: 2057/Pdt.G/2010/PA.Bdg tanggal 16 Januari 2011 yang mengabulkan izin cerai thalak, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
dengan
pertimbangan
dan
putusan
tersebut
oleh
karenanya
akan
mempertimbangkan sendiri sebagai berikut:-------------------------------------------------------Menimbang, bahwa majelis hakim dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara harus berpedoman kepada surat gugatan/permohonan, apa yang menjadi peristiwa hukum dalam posita dan petitum apa yang diminta berdasarkan peristiwa hukum tersebut, dan hakim tidak dapat mempertimbangkan di luar peristiwa hukum yang dikemukakan dalam posita (feitelijke gronden) Pemohon dalam permohonnya;----------------------------------------Menimbang bahwa peristiwa hukum dalam posita permohonan Pemohon adalah suatu kejadian yang terjadi pada sekitar tahun 1998 (posita point 4.) Pemohon melihat Termohon/Isterinya sedang berpegang tangan dengan laki-laki lain, dan point 6 dikatakan bermesraan bicara di pesawat telepon, point 7 Pemohon mendapatkan memo “ hayang ewean artinya ingin bercinta”, point 9 Pemohon mencoba melupakan semua peristiwa demi tanggungjawab kepada anak-anak dan pada tanggal 24 Juni 2010 Pemohon menjatuhkan thalak satu pada Termohon di luar sidang Pengadilan Agama;-----------------------------------Menimbang bahwa untuk menguatkan keterangannya Pemohon mengajukan 2 orang saksi; Saksi pertama Reno Alpian bin Suminta yang pada pokoknya menerangkan tahun 1998 mulai terjadi perselisihan, pada tahun 2010 pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar, sekarang sudah pisah + 6 bulan, tidak berhasil didamaikan. Saksi kedua A Dody bin Komar yang pada pokoknya menerangkan sejak tahun 2008 Pemohon dan
3
Termohon mulai cekcok, pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar tidak tahu penyebabnya;--------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa oleh Termohon alasan keterangan Pemohon di bantah, dengan mengajukan bukti
bantahan berupa 2 orang saksi: Saksi pertama Betty Marlina binti
Herman Huwae saudara kandung Pemohon, yang menerangkan bahwa Pemohon dan Termohon hidup rukun damai serta harmonis, tidak ada perselisihan yang menyebabkan dapat menghacurkan rumah tangga, penyebab Pemohon mengajukan permohonan karena ada Wil ( Wanita Idaman Lain), mereka pisah sejak juli 2010, Saksi kedua Eka Komalasari binti Adang pernah melihat Pemohon menggebrak meja penyebab akan cerai Pemohon ingin menikah lagi;--------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa dari fakta persidangan di atas majelis hakim tingkat banding berpendapat
antara peristiwa hukum (posita yang diungkapkan Pemohon dalam
persidangan dengan keterangan pembuktian Saksi Pemohon dan termohon tidak saling mendukung bahkan bertentangan karenanya Pemohon tidak pernah menyatakan permohonan cerai thalak dengan alasan ingin menikah lagi, tidak pernah menyatakan mereka sudah pisah sebagai Suami-Isteri selama 6 (enam) bulan, dan tidak pernah menerangkan terjadi perselisihan pada tahun 2006 dan tahun 2010, dan tidak pernah menyatakan telah berusaha damai tetapi tidak berhasil;-------------------------------------------Menimbang bahwa untuk membuktikan telah terjadi atau terpenuhi pelanggaran pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah tahun 1975 dan pasal 116 Kompilasi Hukum Islam harus terpenuhi tiga unsur yakni; Pertama terjadi perselisihan, kedua perselisihan yang terus menerus dan ketiga tidak dapat hidup rukun kembali, bila dihubungkan dengan perkara a quo ternyata tidak terdapat 3 unsur tersebut; -------------------------------------------------------Unsur pertama terjadi perselisihan dapat di benarkan menurut keterangan saksi setidak-tidaknya ada 4 (empat) kali terjadi perselisihan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon walaupun waktunya tidak jelas kapan dan dimana terjadinya namun tidak menyebabkan kehancuran rumah tangga, mereka tetap rukun; ---------------------------------Unsur kedua perselisihan yang terus menerus dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2010 selama 12 tahun namun mereka masih rukun dan ini diakui oleh Pemohon, dimana Pemohon berusaha untuk melupakan semua peristiwa yang dilakukan Termohon selama bertahun-tahun karena Pemohon beranggapan masih mempunyai tanggung jawab terhadap anak-anak kandung Pemohon, karena itu unsur perselisihan yang terus menerus sejak tahun 1998 hingga tahun 2010 tidak terbukti;----------------------------------------------------------------------------------------------------
4
Unsur ketiga tidak dapat dirukunkan kembali ternyata Pemohon dan Termohon selama 12 tahun hidup rukun dalam satu rumah tangga berarti peristiwa hukum dalam positanya Pemohon tidak dapat dibuktikan dalam persidangan, dan usaha perdamaian belum maksimal dilakukan oleh keluarga Pemohon dan Termohon;----------------------------Menimbang bahwa disamping pertimbangan di atas, Majelis Hakim Tingkat Banding perlu mempertimbangkan juga dimana dari keterangan pihak keluarga Pemohon yaitu, Bety Marlina binti Herman Huwae dan Boris Herlambang bin Herman Huwae baik sebagai saksi dari Termohon, maupun secara tertulis (T.4 dan lampirannya) mereka juga mewakili orang tua dan adik-adiknya menyatakan sangat keberatan adanya perceraian Pemohon dengan Termohon, karena orang tuanya Herman Huwae menjadi sakit dan mengalami depresi berat dan mereka masih ingin berusaha untuk merukunkannya;----------------------------------------Menimbang bahwa terjadinnya pisah tempat tinggal sejak Juli 2010/selama 6 (enam) bulan sebagaimana keterangan saksi yang menjadi dasar pertimbangan yudecfactie menurut Majelis Hakim Tingkat Banding peristiwa tersebut tidak dapat menjadi dasar dan alasan untuk mengabulkan permohonan Pemohon, karena terjadinya perpisahan sejak mengajukan perkaranya di Pengadilan Agama dan tidak menjadi dasar, alasan di dalam permohonan Pemohon yang diajukan tanggal 14 Juli 2010 serta tidak juga dikemukakan Pemohon dalam persidangan;----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas ternyata Pemohon tidak dapat membuktikan apa yang Pemohon tuduhkan kepada Termohon di dalam peristiwa hukum/posita dalam permohonan tersebut, majelis hakim tingkat banding berpendapat dalil dan alasan yang dijadikan alasan oleh Pemohon untuk menjatuhkan thalak terhadap Termohon tidak terbukti memenuhi ketentuan sebagaimana pasal 39 dan 40 UndangUndang No. 1 tahun 1974 Jo Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, juga tidak memenuhi Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang No. 1 tahun 1974 yang diminta oleh Pemohon dalam posita permohonannya menjadi tidak jelas karena itu permohonan Pemohon tidak dapat dikabulkan;----------------------------------Menimbang bahwa dalil :
اﺑﻐـﺾ اﻟﺤـﻶل ﻋـﻨـﺪ اﷲ اﻟﻄـﻼق
yang maksudnya: “Perbuatan yang paling dibenci oleh Allah adalah perceraian (thalak)”, hanya boleh dilakukan bila mencukupi alasan yang cukup;-------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan alasan dan uraian di atas, maka putusan Pengadilan agama Bandung Nomor: 2057/Pdt.G/2010/PA.Bdg, tanggal 16 Januari
2011 Masehi.
bertepatan dengan tanggal 01 Shafar 1432 Hijriyah tidak dapat dipertahankan dan telah cukup alasan Majelis Hakim Tingkat Banding untuk membatalkannya dengan mengadili sendiri yang akan dinyatakan dalam amar putusan ini; --------------------------------------------
5
Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara di bidang perkawinan, berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan dalam tingkat banding dibebankan kepada Pembanding ; ------------Mengingat peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; -------------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I I. II.
Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan Pembanding dapat diterima ; Membatalkan putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor: 2057/Pdt.G/2010/PA.Bdg, tanggal 16 Januari 2011 Masehi. bertepatan dengan tanggal 01 Shafar 1432 Hijriyah; --------------------------------DENGAN MENGADILI SENDIRI------------------------- Menolak permohonan cerai thalak Pemohon;-----------------------------------------------
III.
Menghukum pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);-----------------------------------Demikian diputuskan dalam musyawarah majlis hakim Pengadilan Tinggi Agama
Bandung pada hari Rabu tanggal 20 April 2011M. bertepatan dengan tangggal 16 Jumadil Awal 1432 H oleh kami Drs. H. HASANADI BADNI, SH. M.Hum. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. UCE SUPRIADI MH dan Drs, H. SYAMSUDIN, SH., masing-masing sebagai Hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majlis tersebut dan dihadiri oleh hakim-hakim anggota serta dibantu oleh Drs. ECEP HERMAWAN selaku Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara; ------------------------------------------------------------------------------------------------
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd Drs. H. HASANADI BADNI, SH., M.Hum.
6
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
Ttd Ttd
Ttd
Drs. H. UCE SUPRIADI, MH
Drs. H. SYAMSUDIN, SH.
PANITERA PENGGANTI Ttd Drs. ECEP HERMAWAN
Perincian biaya proses: 1. Materai; ------------------------
Rp
6.000.-.
2. Redaksi; ------------------------ - Rp
5.000.-
3. Biaya ATK pemberkasan dll.-- Rp. 139.000,Jumlah
Rp. 150.000,-
untuk salinan yang sama bunyinya oleh PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PANITERA,
H. TRI HARYONO, SH.
7