SALINAN
P U T U S A N Nomor : 65/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
PEMBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Kota Bandung, semula sebagai TERMOHON sekarang PEMBANDING ; M E L A W A N TERBANDING, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat Kediaman di Kota
Bandung,
semula
sebagai
PEMOHON
sekarang
TERBANDING;
PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 2712/Pdt.G/2010/PA.Bdg. tanggal 12 Januari 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 07 Syafar 1432 Hijriyah yang amarnya berbunyi; 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk mengucapkan Ikrar Talak 1 (satu) Raj’i terhadap Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Bandung; 3. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar biaya kepada Termohon: 3.1. Mut’ah sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah); 3.2. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu rupiah); 4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 321.000,-(tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah).
1
Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Agama Bandung Nomor: 2712/Pdt.G/2010/PA.Bdg. tanggal 20 Januari 2011 yang menyatakan bahwa Termohon/Pembanding telah mengajukan upaya hukum banding atas Putusan Pengadilan Agama tersebut, dan permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 27 Januari 2011; Menimbang, bahwa dengan permohonan banding tersebut, Pembanding telah mengajukan Memori Banding tertanggal 04 Pebruari 2011 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bandung tanggal 04 Pebruari 2011 dan telah diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 14 Pebruari 2011. Atas memori banding tersebut Terbanding telah mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 14 Maret 2011 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bandung tanggal 14 Maret 2011 dan telah diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 14 Maret 2011; Memperhatikan bahwa para pihak yang berperkara telah diberi kesempatan dengan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage ) sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung, kepada Pembanding diberitahukan pada tanggal 01 Maret 2011 dan Terbanding pada tanggal 01 Maret 2011, namun Pembanding maupun Terbanding tidak menggunakan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan berkas tersebut sebagaimana Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Bandung Nomor: W.10-A1/1034/HK.0.5/III/2011 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding Pembanding formal harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan
sela
Pengadilan
Tinggi
Agama
Bandung
Nomor
65/Pdt.G/2011/PTA.Bdg tanggal 12 April 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 08 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1.
Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding formal dapat diterima;
2.
Memerintahkan kepada Majelis Hakim Tingkat Pertama untuk melakukan sidang tambahan dan memanggil para pihak guna memberi kesempatan kepada Termohon untuk : 2.1. Mengajukan Duplik; 2
2. 2. Memberikan tanggapan terhadap keterangan Saksi-saksi Pemohon; 2.3. Memberikan kesempatan kepada Termohon untuk menyampaikan bukti-bukti bantahannya; 3.
Memerintahkan kepada Pengadilan Agama Bandung agar mengirimkan segera berkas perkara ini berikut hasil pemeriksaan Tambahan kepada Pengadilan Tinggi Agama Bandung;
4. Menangguhkan semua biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir; Menimbang, bahwa terhadap putusan sela tersebut Majelis Hakim Tingkat Pertama telah melakukan pemeriksaan tambahan guna memenuhi amar putusan sela tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara hasil pemeriksaan tambahan tersebut, ternyata dari tanggapan Termohon baik dalam
duplik dan tanggapan terhadap
keterangan saksi Pemohon maupun keterangan saksi Termohon terbukti rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat didamaikan lagi oleh Majelis Hakim, mediator dan oleh keluarga para pihak karena itu telah memenuhi syarat untuk melakukan perceraian sebagaimana Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo Pasal 19 hurup (f) , Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 hurup (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa sepanjang mengenai perceraian Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menerima dan sependapat dengan apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama karena telah sesuai dengan fakta dan ketentuan hukum yang berlaku, namun dalam hal kewajiban Pemohon sebagai akibat perceraian Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa sesuai dengan fakta ternyata Pemohon melaksanakan tindakan atau sikap yang tidak sewajarnya dalam membina rumah tangga, dan Termohon pun pada pokoknya tetap ingin mempertahankan perkawinan namun dalam keadaan terpaksa dalam posisi seorang isteri akhirnya tidak dapat
berbuat
banyak, maka sesuai dengan rasa keadilan, kelayakan dan ketentuan hukum yang berlaku (Vide Pasal 41 huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jo Pasal 149 dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam) secara exopicio hakim dapat menentukan kewajiban-kewajiban Pemohon terhadap Termohon dan anak-anaknya; Menimbang, bahwa Pemohon adalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang telah mendapat izin untuk melakukan perceraian sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 yang disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pemohon juga mempunyai kewajiban untuk memberi nafkah terhadap Isteri yang diceraikan dan biaya pemeliharaan anak hingga dewasa yang diambil dari gaji Pemohon 3
sebagai Pegawai Negeri Sipil, maka untuk itu Majelis Hakim Tingkat Banding membebankan kepada Pemohon membayar biaya Mut’ah, Iddah dan biaya pemeliharaan anak yang besarannya sesuai kemampuan dan standar hidup minimal sebagai mana yang disebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 2712/Pdt.G/2010/PA.Bdg. tanggal 12 Januari 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 07 Syafar 1432 Hijriyah tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana dalam putusan ini; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Pasal 89 ayat (1) yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang Undang Nomor 50Tahun 2009 untuk biaya perkara pada tingkat banding harus dibebankan kepada Pembanding; Mengingat, pasal-pasal dari Undang-Undang dan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut; MENGADILI I. Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding formal dapat diterima; II. Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Agama
Bandung
Nomor
2712/Pdt.G/2010/PA.Bdg. tanggal 12 Januari 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 07 Syafar 1432 Hijriyah; DENGAN MENGADILI SENDIRI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk mengucapkan Ikrar Talak 1 (satu) Raj’i terhadap Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Bandung; 3. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar biaya kepada Termohon: a. Mut’ah sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah); b. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah); c. Nafkah 3 Orang anak sebesar Rp. 1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu rupiah) dari sejak bulan Agustus 2011 s/d ketiga orang anak tersebut dewasa dan mandiri; 4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 321.000,-(tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah). III.
Menghukum pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
4
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Bandung pada hari Selasa tanggal 16 Agustus Maret 2011 Masehi. bertepatan dengan tanggal 16 Ramadhan 1432 Hijriyah oleh kami Drs. H. HASANADI BADNI, SH. M.Hum. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. UCE SUPRIADI MH dan Drs, H. SYAMSUDIN, SH., masingmasing sebagai Hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dan dihadiri oleh hakim-hakim anggota serta dibantu oleh
Drs. ECEP HERMAWAN
selaku Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara;
HAKIM KETUA MAJELIS, Ttd Drs. H. HASANADI BADNI, SH., M.Hum.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
Ttd
Ttd
Drs. H. UCE SUPRIADI, MH,
Drs. H. SYAMSUDIN, SH.
PANITERA PENGGANTI Ttd Drs. ECEP HERMAWAN
Perincian biaya proses: 1. Materai; -----------------------2. Redaksi; ------------------------ 3. Biaya ATK pemberkasan dll.-Jumlah
Rp 6.000.-. Rp 5.000.Rp. 139.000,Rp. 150.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PANITERA Ttd. H. TRI HARYONO, SH.
5
AMAR PUTUSAN Nomor Perkara: 65/Pdt.G/2011/PTA.Bdg Hari/Tgl. Putus: Selasa 16 Agustus 2011
MENGADILI I. Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding formal dapat diterima; II. Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 2712/Pdt.G/2010/PA.Bdg. tanggal 12 Januari 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 07 Syafar 1432 Hijriyah; DENGAN MENGADILI SENDIRI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan izin kepada Pemohon (MUHAMMAD AZHARI bin ABDUL DJALIL AZIZ) untuk mengucapkan Ikrar Talak 1 (satu) Raj’i terhadap Termohon (SUMILAH binti CITRO SUMARTO) di hadapan sidang Pengadilan Agama Bandung; 3. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar biaya kepada Termohon: a. Mut’ah sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah); b. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah); c. Nafkah 3 Orang anak sebesar Rp. 1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu rupiah) dari sejak bulan Agustus 2011 s/d ketiga orang anak tersebut dewasa dan mandiri; 4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 321.000,-(tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah). III. Menghukum pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); Ketua Majelis,
Drs. H. HASANADI BADNI, SH. MHum
6
PENETAPAN HARI SIDANG Nomor : 65/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Bandung ; Membaca, surat permohonan banding tanggal 20 Januari 2712/Pdt.G/ 2010/PA.Bdg dalam perkara antara :
2011 Nomor:
SUMILAH binti CITRO SUMARTO, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Jalan Palasari V No. 220 RT.02 RW.07, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, semula sebagai TERMOHON sekarang PEMBANDING ; M E L A W A N MUHAMMAD AZHARI bin ABDUL DJALIL AZIZ, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat Kediaman di Jalan Palasari V No. 220 RT.02 RW.07, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, semula sebagai PEMOHON sekarang TERBANDING; Membaca pula Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat tanggal 30 Maret 2011 Nomor 65/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. Tentang penunjukkan Majelis Hakim ; Menimbang bahwa, hari sidang dalam perkara tersebut sekarang telah dapat ditentukan memperhatikan pasal 121 HIR serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan ; MENETAPKAN Menentukan, bahwa pemeriksaan perkara banding tersebut akan dilaksanakan pada hari Selas tanggal 16 Agustus 2011 M., bertepatan dengan tanggal 16 Ramadhann 1432 H. Jam 09.30 WIB bertempat diruang Sidang Pengadilan Tinggi Agama Bandung ; Memerintahkan kepada Panitera Pengganti Drs.ECEP HERMAWAN agar mempersiapkan segala sesuatu keperluan sidang; Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : 2 Agustus 2011 KETUA MAJELIS
Drs. H. HASANADI BADNI, SH. MHum
7