P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA. Btn.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara cerai gugat dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PEMBANDING, umur 41 tahun, Agama Islam, pekerjaan pegawai Wiraswasta, tempat tinggal di KOTA TANGERANG SELATAN, dalam hal ini telah memberikan kuasa khusus kepada Dewi Susianti, SH., dan Poppy, SH., M.Hum, Para Advokat pada kantor hukum DEESH & Partners,beralamat di Gedung Plaza Sentral lantai 14 Jl. Jend. Sudirman No.47 Jakarta Selatan, semula Tergugat, sekarang Pembanding; Melawan TERBANDING, umur 37 tahun, Agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di KOTA TANGERANG SELATAN, dalam hal ini memberikan kuasa kepada NUZUL HAKIM, SH. dan SARIPUDDIN, SH., Advokat dan Konsultan Hukum, pada NUZUL HAKIM & PARTNERS, beralamat di IS Plaza Building Lantai 7th floor room 706, Jl.Pramuka Raya Kav.151 Jakarta Timur, 13120, semula Penggugat sekarang Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0000/Pdt.G/2013/PA.Tgrs tanggal 24 Februari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Rabiul Tsani 1435 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tangerang Kota Tangerang dan Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam buku register yang telah disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara, sejumlah sebesar Rp.1.766.000,- (satu juta tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah);5. Tidak diterima untuk selain dan selebihnya; Membaca akta permohonan banding yang dibuat di hadapan Panitera Pengdilan Agama Tigaraksa, bahwa Tergugat pada hari Senin tanggal 10 Maret 2014 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Tigaraksa
Nomor
0000/Pdt.G/2013/PA.Tgrs tanggal 24 Februari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Rabiul Tsani 1435 Hijriyah, yang kemudian oleh Pengadilan Agama Tigaraksa telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 18 Maret 2014; Membaca Catatan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 21 Mei 2014 yang menerangkan bahwa Pembanding tidak mengajukan memori banding, dan membaca pula catatan Panitera pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 21 Mei 2014 yang menerangkan bahwa Pembanding dan Terbanding juga tidak melakukan pemeriksaan berkas banding (Inzage) meskipun Pembanding dan Terbanding telah diberitahukan sebagaimana relaas pemberitahuan pemeriksaan berkas tanggal 7 Mei 2014 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/ Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu banding dan menurut tata cara yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding sampai putusan dibacakan tidak mengajukan memori banding sesuai dengan surat keterangan dari Panitera Sekretaris Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 21 Mei 2014 sebagai dasar keberatan-keberatan Pembanding terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0000/Pdt.G/2013/PA.Tgrs tanggal 24 Februari 2014, sehingga Hakim Banding tidak dapat mempertimbangkannya, namun demikian Hakim Tingkat Banding tetap memeriksa ulang putusan Hakim Tingkat Pertama a quo; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah memeriksa berkas perkara berita acara sidang serta alat bukti yang disampaikan dalam persidangan dan telah mempelajari putusan Hakim Tingkat Pertama;
Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusan pengadilan Tingkat Pertama di dalam perkara ini, sepenuhnya dapat disetujui oleh Pengadilan Tingkat Banding, namun meskipun demikian Pengadilan Tingkat Banding memandang perlu menambahkan pertimbangannya sendiri sebagai berikut; Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding rumah tangga sudah tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembali dalam jawabannya telah dibantah oleh Tergugat /Pembanding; Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding untuk menguatkan dalil gugatannya telah menyampaikan bukti 2 (dua) orang saksi keluarga, telah memberikan keterangan yang saling
bersesuaian
bahwa
sejak
tahun
2011
Penggugat/Terbanding
dengan
Tergugat/Pembanding sudah jarang berkomunikasi, saling tidak menyapa, dan saling menghindar, bahkan sudah pisah kamar Penggugat/Terbanding tidur di kamar bawah sedangkan Tergugat/Pembanding tidur di kamar atas, prilaku Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding tidak lagi seperti layaknya suami
istri, bahkan sekarang telah
berpisah tempat tinggal 4 bulan lamanya; Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding untuk meneguhkan dalil bantahannya telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah didengar keterangannya, bahwa rumah tangga antara Penggugat/Terbanding
dengan Tergugat/Pembanding sejak tahun 2008
sudah tidak harmonis lagi, bahkan kedua saksi pernah menyaksikan perselisihan dan pertengkaran bahkan lebih sering bertengkar melalui SMS (short message service) dan telah berpisah tempat tidur, Penggugat/Terbanding tidur di kamar bawah dan Tergugat/Pembanding tidur di kamar atas, bahkan Tergugat/Pembanding sudah keluar dari rumah dua bulan yang lalu demi meredam perselisihan; Menimbang, bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi Tergugat/Pembanding tersebut tidak meneguhkan dalil bantahannya oleh sebab itu Tergugat sudah tidak dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya; Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding yang telah dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi keluarga Penggugat/Terbanding dan didukung pula oleh keterangan saksi-saksi Tergugat/Pembanding telah terbukti bahwa rumah tangga Penggugat/Terbanding
dan
Tergugat/Pembanding
telah
terjadi
perselisihan
dan
pertengkaran secara terus menerus bahkan sekarang telah berpisah tempat tinggal, maka alasan perceraian telah terpenuhi sebagaimana Pasal 39 (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Hakim Tingkat Pertama mengadakan pemeriksaan setempat (decente) terhadap pemeliharaan anak yang tidak dipersengketakan oleh Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 49 huruf (a) baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak, bilamana ada perselisihan mengenai penguasaan anak-anak Pengadilan memberi keputusannya, tidak melalui decente pun permasalahan anak tersebut, sudah menjadi kewajiban kedua orangtua untuk memeliharanya;. Menimbang, bahwa dengan tambahan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0000/Pdt.G/2014/ PA.Tgrs. tanggal 24 Februari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Rabi’ul Tsani 1435 Hijriyah dapat dipertahankan, oleh karenanya harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dalam tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan dalam tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Memperhatikan segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima; 2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Tigaraksa
Nomor
0000/Pdt.G/2013/PA.Tgrs. tanggal 24 Februari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Rabi’ul Tsani 1435 Hijriyah; 3. Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Kamis tanggal 19 Juni 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 21 Sya’ban 1435 Hijriyah yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jum’at tanggal 27 Juni 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Sya’ban 1435 Hijriyah, oleh Drs. H. Muhsin Halim, S.H., M.H sebagai Ketua majelis, M. Ridwan Siregar, S.H, dan Drs. H. Oding Sopandi, S.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota dan didampingi oleh Aswadi, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri kedua belah pihak berperkara. Ketua Majelis ttd Drs. H. Muhsin Halim, S.H., M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd
ttd
M. Ridwan Siregar, S.H.
Drs. H. Oding Sopandi, S.H. Panitera Pengganti ttd Aswadi, S.Ag
Rincian biaya perkara 1. Biaya Proses... . ................................................... Rp. 139.000,00 2. Redaksi ............................................................... Rp.
5.000,00
3. Materai ............................................................... Rp.
6.000,00
J u m l a h .......................................................... Rp. 150.000,00