PUTUSAN Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA. Btn.
بـسـم الرحـمن الرحـيـم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata tertentu pada Tingkat Banding dalam persidangan Majelis Hakim
telah
menjatuhkan
putusan
sebagai
berikut
dalam
perkara
Pembatalan Ahli Waris antara : 1. PEMBANDING I/TERBANDING II, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal
Kota Serang,
sebagai Tergugat I; 2. PEMBANDING I/TERBANDING II, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal
Kota Serang,
sebagai Tergugat II; 3. PEMBANDING I/TERBANDING II,umur 44 tahun, agama Islam,
Kota
Cilegon, sebagai Tergugat III; Dalam hal ini mereka memberikan kuasa kepada Asep Abdullah, SH., dan Partner, Advocate & Legal Consultant, yang beralamat Kantor di Jl. KH. Sokhari No. 40 A. Kidang Kota Serang. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Januari 2015 dahulu disebut sebagai Tergugat I, II, III, Selanjutnya disebut sebagai Pembanding I/Terbanding II; Melawan TERBANDING I/PEMBANDING II, umur 60 tahun, Agama Islam, pekerjaan Pedagang,
,
Kabupaten
Cirebon.
Dalam
hal
ini
memberikan kuasa kepada Anda, S.H., dan Pepen Peny Yudha, S.H., Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Advokat Anda & Associates Law Office, yang beralamat Kantor di Jalan Raya Rangkasbitung - Pandeglang Km. 08, Warunggunung, Lebak Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Februari 2015 dahulu disebut sebagai
Penggugat,
selanjutnya
disebut
Terbanding
I/Pembanding II; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama
Serang
Nomor
0000/Pdt.G/2014/PA.Srg, tanggal
20 Januari 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Rabi’ul Akhir 1436 Hijriyah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 366.000,- (tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Serang Nomor 0000/Pdt.G/2014/PA.Srg., tanggal 2 Februari
2015,
yang
menyatakan
bahwa
Penggugat/Terbanding
I/
Pembanding II dan tanggal 3 Februari 2015 Tergugat/Pembanding I/ Terbanding II kedua-duanya telah mengajukan upaya hukum banding atas Putusan
Pengadilan Agama Serang tersebut dan permohonan banding
mana telah diberitahukan kepada pihak Tergugat/Pembanding I/Terbanding II pada tanggal 10 Februari
2015 dan pihak Penggugat/Pembanding II/
Terbanding I pada tanggal 16 Maret 2015; Membaca surat keterangan Wakil Panitera Pengadilan Agama Serang tanggal 13 April 2015, menerangkan bahwa Tergugat/Pembanding I/ Terbanding II tidak melaksanakan pemeriksaan berkas perkara (inzage), Nomor 0000/Pdt.G/2014/PA.Srg. Membaca akta permohonan pencabutan banding yang ditanda tangani Panitera Pengadilan Agama Serang tanggal 30 Maret 2015 yang menerangkan bahwa Penggugat/Terbanding I/Pembanding II mencabut permohonan bandingnya yang diajukan pada hari Senin tanggal 2 Pebruari 2015:
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan Tergugat/Pembanding I/Terbanding II dan permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding I/Pembanding II telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut perundang-undangan,
maka
kedua
permohonan
banding
tersebut
dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam Putusan Pengadilan Tingkat Pertama, maka Pengadilan Tingkat Banding menyatakan tidak sependapat dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa meskipun Penggugat/Terbanding I/Pembanding II telah mengajukan upaya banding sesuai akta permohonan banding yang dibuat Panitera tanggal 2 Pebruari 2015 Nomor 0000/ Pdt.G./2014/PA.Srg., akan tetapi kemudian Penggugat/Terbanding I/Pembanding II menarik permohonan Bandingnya sebagaimana tertuang dalam surat permohonan pencabutan Banding tanggal 25 Maret 2015 dan dikuatkan dengan Akta Pencabutan Banding oleh Panitera tanggal 30 Maret 2015 Nomor 0000/Pdt.G/2014/PA.Srg; Menimbang, bahwa adalah merupakan hak dari Penggugat/ Terbanding I/Pembanding II untuk tidak melanjutkan pemeriksaan tersebut di Tingkat
Banding
sehingga
karenanya
dengan
memperhatikan
surat
Pembanding yang dilampirkan dalam akta pencabutan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama, permohonan tersebut semestinya dapat disetujui dan menghentikan pemeriksaan di tingkat banding akan tetapi Tergugat/Pembanding I/Terbanding II juga mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama sehingga dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding berkewajiban untuk meneruskan pemeriksaan dan mengadili perkara tersebut dalam Tingkat Banding;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah menunjuk Mediator dalam upaya mendamaikan pihak yang bersengketa sebagaimana diatur dalam Pasal 130 HIR dan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 adalah sudah tepat dan telah sesuai dengan prosedur dan tata cara pemeriksaaan sebagaimana dimaksud ketentuan perundang-undangan tersebut sehingga upaya
yang
dilakukan
oleh
Mediator
dalam
rangka
penyelesaian
persengketaan Tergugat/Pembanding I/Terbanding II dan Penggugat/ Terbanding I/Pembanding II harus diakui secara sah menurut hukum; Menimbang, bahwa Mediator telah berupaya secara maksimal dalam rangka menyelesaikan penyelesaian perselisihan tersebut dan ternyata telah membuahkan hasil yang berujung terjadinya perdamaian antara kedua belah pihak yang bersengketa sebagaimana tertuang dalam surat kesepakatan musyawarah perdamaian mereka yang dibuat tanggal 6 Januari 2015 ; Menimbang,
bahwa
dengan
adanya
perdamaian
Tergugat/
Pembanding I/Terbanding II dan Penggugat/Terbanding I/Pembanding II di depan mediator, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa permasalahan pokok yang dipersengketakan telah berakhir dan tidak perlu lagi mempermasalahkan hal-hal lain yang ada di luar perdamaian sehingga dengan demikian persetujuan perdamaian tersebut
dapat mengakhiri
yang dibuat oleh para pihak
perkara yang sedang bergantung ataupun
mencegah timbulnya suatu perkara (Pasal 1851 KUH Perdata); Menimbang, I/Terbanding II
bahwa isi
perjanjian antara Tergugat/Pembanding
dengan Penggugat/Terbanding I/Pembanding II
Majelis Hakim tingkat
banding
menurut
telah memenuhi unsur-unsur perjanjian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1851 KUH Perdata, oleh karenanya perdamaian tersebut dapat diterima oleh Pengadilan Tingkat Banding, sebagaimana suatu perjanjian yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
Tingkat
pertama
dalam
pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa Mediasi yang dilakukan oleh Mediator yang telah membuahkan perdamaian antara Penggugat dengan Tergugat adalah cacat formil berupa kurang pihak (plurium litis consortium), Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan tersebut tidak tepat, hal ini dikarenakan upaya mediasi dilakukan sebelum memasuki pemeriksaan surat gugatan ataupun pokok perkaranya; Menimbang, bahwa isi perdamaian yang dimuat oleh Tergugat/ Pembanding
I/Terbanding II dan Penggugat/Terbanding I/Pembanding II
dalam surat perdamaian tanggal 6 Januari 2015 adalah guna menyelesaikan gugatan Penggugat/Terbanding I/Pembanding II disamping itu pula yang dipersoalkan dalam surat tersebut mengenai hukum perseorangan (personal recht) maka Majelis Hakim perlu menjatuhkan putusan yang selengkapnya akan dicantumkan dalam amar putrusan ini; Menimbang, bahwa dengan demikian putusan Pengadilan Agama Serang tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri menyatakan gugatan Tergugat/Pembanding I/ Terbanding II dicabut; Menimbang, bahwa didalam perkara ini Tergugat/Pembanding I/ Terbanding II dengan Penggugat/Terbanding I/Pembanding II sama-sama mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Serang sehingga dalam hal ini keduanya berkedudukan sebagai Terbanding dan juga sebagai Pembanding maka dengan memperhatikan Pasal 181 ayat (1) HIR, maka keduanya dibebani biaya perkara pada tingkat banding yang jumlah masing-masing seperti tercantum dalam diktum putusan ini; Mengingat pasal-pasal dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I
-
Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding I/Terbanding II semula Tergugat dan permohonan banding yang semula Penggugat /Terbanding I/Pembanding II dapat diterima;
-
Membatalkan putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 0000/Pdt.G/ 2014/PA.Srg., tanggal 20 Januari 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Rabi'ul Akhir 1436 Hijriyah; dan mengadili sendiri :
-
Menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding I/Pembanding II dicabut karena adanya perdamaian;
-
Membebankan kepada Tergugat /Pembanding I/Terbanding II dan Penggugat/Terbanding I/Pembanding II untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding masing-masing sebesar Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Selasa, tanggal 17 Juni 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan 1436 Hijriah, oleh kami Drs. H. Imamudddin, S.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Nur Khazim, M.H., dan Drs H. Oding Sopandi S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan 1436 Hijriyah oleh Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. H. Abdullah Sahim sebagai Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding; KETUA MAJELIS Ttd
Drs. H. IMAMUDDIN, S.H.
HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
Ttd
Ttd
Drs. H. NUR KHAZIM, M.H.
Drs. H. ODING SOPANDI S.H.,
PANITERA PENGGANTI Ttd. Drs. H. ABDULLAH SAHIM
Rincian Biaya: 1. Biaya Proses
Rp
139.000,-
2. Biaya Redaksi
Rp
5.000,-
3. Biaya Materai
Rp
6.000,-
Jumlah
Rp
150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya oleh: Panitera
Dra. Hj. Siti Maryam