UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE PROGRAM AIR MAGAZINE “VIVA JAKARTA” UNTUK RADIO OZ JAKARTA
TUGAS KARYA AKHIR (TKA)
LITA PUTRI RINANTI 0906561553
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PROGRAM STUDI JURNALISME DEPOK DESEMBER 2012
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE PROGRAM AIR MAGAZINE “VIVA JAKARTA” UNTUK RADIO OZ JAKARTA
TUGAS KARYA AKHIR (TKA) diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
LITA PUTRI RINANTI 0906561553
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PROGRAM STUDI JURNALISME DEPOK DESEMBER 2012
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan penulis kekuatan, kesehatan, dan semangat, sehingga mampu menyelesaikan Tugas Karya Akhir (TKA) ini. Dalam menyelesaikan TKA ini, penulis menghadapi berbagai rintangan dan cobaan. Namun karena Allah Maha Baik, Dia memberikan masalah selalu „sepaket‟ dengan jalan keluarnya. Salah satunya adalah dalam bentuk orang-orang baik hati disekeliling penulis, yang telah memudahkan penulis dalam merampungkan TKA ini. Untuk itu, penulis ingin menghaturkan terima kasih setulus hati kepada sederet nama berikut ini.
1.
Drs. Awang Ruswandi, M.Si, Pembimbing Akademis penulis sekaligus Ketua Sidang. Terima kasih atas bimbingan selama ini, dan motivasi untuk menghasilkan produk jurnalistik berkualitas dalam TKA ini.
2.
Citra Dyah Prastuti, S.Sos, M.A, Penguji Ahli dalam sidang TKA ini. Terima kasih atas kritikan dan masukan yang luar biasa atas TKA ini sehingga penulis dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
3.
Dra. Endang Setiowati, M.Si, Pembimbing TKA yang suportif dan luar biasa hebat. Terima kasih, Mbak Tyo, atas segenap waktu yang telah diberikan untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan TKA ini. Terima kasih juga untuk setiap cerita yang kita bagi bersama, sehingga waktu-waktu bimbingan tak pernah menjadi waktu yang membosankan.
4.
Bagus Setiawan Soesanto, Eks-Asisten Program Director Radio Oz Jakarta. Terima kasih telah banyak membantu dan tidak pernah sedikitpun mempersulit penulis dalam memperoleh informasi dan data-data dari Radio Oz Jakarta untuk TKA ini, dari mulai masih menjabat Asisten PD hingga kini menjadi Eks-Asisten PD.
5.
Papa Saiful Hikam dan Mama Titin Sumartin, atas kasih sayang dan segala bentuk dukungan, baik moral maupun material, yang telah diberikan tanpa pamrih kepada penulis. Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi di Universitas Indonesia, Ma Pa, sehingga bisa membuka begitu banyak peluang dalam hidup penulis.
v Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
6.
Kakak Iwan, Teteh Indri dan Mas Anang, Abang Dadut dan Teteh Defly, Abang Didit, serta Enik, keluarga besar penulis di Bandarlampung. Terima kasih atas kasih sayang, serta dukungan moral dan material kepada penulis.
7.
Febriyan Siaji, atas perhatian dan pengertian luar biasa yang selalu diberikan kepada penulis yang sering berubah menjadi „monster‟ selama pembuatan TKA ini. Terima kasih juga karena tak pernah bosan menyemangati dan mengingatkan penulis untuk tetap fokus. Couldn’t thank you enough, Bey.
8.
Hasti Triana Putri, kata-kata sepertinya tidak mampu melukiskan peluh, perjuangan, dan kebersamaan kita dalam pengerjaan TKA kita, bahkan dalam masa perkuliahan di Jurnal secara keseluruhan. Seperti kata Winnie The Pooh dalam akun Twitter kita: “With a friend, it’s just a little easier. You’ll see, it’s a little bit more fun.” #TKATheJournal
9.
Aldi Hawari dan Argi Wibawa. BBFF. Para Dongok Kesayangan. Terima kasih atas dukungan, saran dan masukan yang luar biasa, suara-suara bulat nan ganteng, dan waktu yang diluangkan untuk membantu dan menemani penulis di tengah segudang aktivitas kalian. Yang satu penyiar Oz, yang satu lagi master-nya air magazine, so how could I ask for more, boys?
10. Ketie Sasenda, Fany Nasution, Gadis Lukman, atas pertemuan-pertemuan singkat dan gosip-gosip selintas kita di sela-sela kesibukan masing-masing di semester akhir ini, yang selalu berhasil membuat penulis semangat lagi. Don’t forget, girls, someday near the future, we have to ‘meet up-meet up cantik’ after office hours! 11. Husnul Khatima, Sarah Ardelia, Gandes Puspita Wangi, teman seatap, saudari lain ayah lain ibu. Terima kasih atas dukungan, perhatian, waktu, dan lawakan-lawakan bodoh kita di Griya Molar. It could never feel like home without you guys on it. Go Molar and The City! 12. Segenap mahasiswa/i Jurnalisme 2009. Vivi, Risti, Desy, Riana, Ardha, Wuri, Rini, Erin, Cheeryl, Zaski, Menur, Tama, Afifi, Sisca, Ninis, Shintas, Ella, Nyi, Nia, Sari, dan Dita. Curtain’s finally closing, it’s time for us to chase our dreams. Have a good luck, guys! 13. Keluarga besar Abang None Jakarta Utara, atas inspirasi dan dukungan kalian yang telah memudahkan penulis dalam pengerjaan TKA ini. Juga untuk
vi Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAGIAN I
BAGIAN II
BAGIAN III
BAGIAN IV
BAGIAN V
Analisis Situasi Tingginya arus urbanisasi ke Jakarta menyebabkan penduduk Jakarta sebagian besar merupakan pendatang. Masih banyak penduduk Jakarta, terutama anak muda, yang belum banyak tahu tentang sisi lain Kota Jakarta, yang sebenarnya unik dan menarik untuk diketahui. Oleh karena itu, anak muda Jakarta membutuhkan satu program yang menyajikan informasi mengenai Kota Jakarta, demi meningkatkan kepedulian mereka terhadap kotanya. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat bagi Khalayak Pendengar: Sebagai sumber informasi bagi anak muda untuk hal-hal yang berkaitan dengan Kota Jakarta. Manfaat bagi Stasiun Radio: Membangun citra positif bahwa Radio Oz Jakarta bukan hanya memutarkan lagu, tapi juga menyiarkan informasi untuk merayakan ulang tahun Kota Jakarta. Tujuan Sosial: Membangkitkan kepedulian anak muda Jakarta terhadap kotanya. Tujuan Komersial: Menarik pihak sponsor dan pengiklan, agar mendatangkan profit bagi stasiun radio. Prototipe yang dikembangkan Program berformat air magazine, dengan judul “Viva Jakarta”. Program ini mengulas informasi unik dan menarik seputar Kota Jakarta, dan akan disiarkan di Radio Oz Jakarta tiap Senin-Jumat pukul 08.00-08.10 WIB dan 20.00-20.10 WIB sepanjang bulan Juni 2013 (bertepatan dengan perayaan ulang tahun Jakarta ke486). Sasaran pendengarnya adalah anak muda usia 15-30 tahun yang tinggal di Jabodetabek, dengan S.E.S A, B, dan C. Evaluasi Pre test akan dilakukan melaluiFocus Group Discussion (FGD) terhadap 2 kelompok pendengar Radio Oz Jakarta yang masingmasing terdiri dari 6 orang. Pre test akan dilakukan setelah prototipe program Viva Jakarta selesai dibuat, dengan instrumen FGD sebagai panduan. Evaluasi akan dilakukan berkesinambungan setelah program Viva Jakarta disiarkan, melalui metode survei online, pengamatan respon pendengar dari berbagai media, serta pembandingan biaya produksi program. Anggaran Jumlah anggaran produksi prototipe program: Rp198.000,00 Jumlah anggaran produksi program: Rp3.072.000,00 Harga penjualan paket program: Rp80.000.000,00 Perkiraan pendapatan program: Rp44.928.000,00 Rencana anggaran pre test program: Rp1.370.000,00 Rencana anggaran evaluasi program: Rp1.200.000,00
ix Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
EXECUTIVE SUMMARY
PART I
PART II
PART III
PART IV
PART V
The Analysis of Situation The urbanization level of Jakarta nowadays is high, so that it causes the condition where its new comers dominate its inlanders. There are so many citizens in Jakarta, especially teenagers and early adults, who do not know yet about Jakarta‟s thing which actually unique and interesting. By that case, Jakarta‟s teenagers and early adults need a program which gives them the information about Jakarta, to raise their awareness about their city. The Advantages and The Purposes of Prototype Development Advantages for listeners: As a source of information about Jakarta City for teenagers and early adults. Advantages for radio station: To build a positive image of radio station, that Oz Radio Jakarta is not only play the songs but also spread the knowledge about Jakarta to celebrate its birthday. Social Purposes: To enhance the teenagers and early adults‟ awareness of Jakarta City. Commercial Purposes: To attract sponsor and advertiser, so that it could give profit for the radio station. The Developed Prototype The program is named “Viva Jakarta”, and it is formatted as air magazine. The program talks about all the unique and interesting information about Jakarta City, and will be broadcasted on Oz Radio Jakarta every Monday to Friday at 08.00-08.10 am and 08.00-08.10 pm along June 2013 (month of Jakarta‟s 486th birthday celebration). The program‟s primary target are teenagers to early adult aged 15-30 years old, who live in Jabodetabek, with the social economic class level A,B, and C. The Evaluation The method applied for the pre test is Focus Group Discussion (FGD). There will be 2 group of Oz Radio Jakarta‟s listeners, which each group consists of 6 people. The pre test will be conducted after the prototype created, and the FGD‟s instrumen will be used as a guideline.Meanwhile, the evaluation of program will be executed continuously, after the program broadcasted on the radio. The evaluation will be performed by doing online survey, monitoring the responses of the program from many channels, and also by comparing the budget. The Budget Total budget of the prototype production: Rp198.000,00 Total budget of the program production: Rp3.072.000,00 Price of program package: Rp80.000.000,00 Estimation of income: Rp44.928.000,00 Budget plan for the program pre test: Rp1.370.000,00 Budget plan for the program evaluation: Rp1.200.000,00
x Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................
iv
UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................... viii RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................. ix EXECUTIVE SUMMARY ..................................................................................
x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR GRAFIK DAN TABEL .................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv BAGIAN I ANALISIS SITUASI I.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 I.1.1. Minimnya Sumber Informasi mengenai Kota Jakarta ......................... 1 I.1.2. Radio sebagai Sumber Informasi Pilihan Masyarakat Ibukota ......... 2 I.2. Pernyataan Kebutuhan .............................................................................. 4 I.3.Hasil Riset Khalayak .................................................................................. 5 BAGIAN II MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE II.1. Manfaat .................................................................................................... 9 II.1.1. Manfaat bagi Khalayak Pendengar .................................................. 9 II.1.2. Manfaat bagi Pihak Radio ............................................................... 10 II.2. Tujuan ........................................................................................................ 11 BAGIAN III PROTOTIPE YANG DIKEMBANGKAN III.1. Program yang Diusulkan ......................................................................... 12 III.2. Stasiun Radio ........................................................................................... 13 III.3. Khalayak Sasaran ..................................................................................... 15 III.4. Analisis SWOT ........................................................................................ 16 III.5. Posisi dan Differensiasi Produk ............................................................... 18 III.6. Judul Program yang Diusulkan ................................................................ 18 III.7. Sinopsis Program ..................................................................................... 19
xi Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
III.8. Waktu Siar ............................................................................................ 20 III.9. Durasi ................................................................................................... 20 III.10. Konsep Program .................................................................................. 21 III.11. Rundown ............................................................................................. 24 III.12. Kru yang Dibutuhkan .......................................................................... 26 BAGIAN IV EVALUASI IV.1. Rencana Pre Test................................................................................... 28 IV.1.1. Metode Pre Test .......................................................................... 28 IV.1.2. Waktu Pre Test ............................................................................ 29 IV.1.3. Materi Pre Test ............................................................................ 29 IV.1.4. Instrumen Pre Test ...................................................................... 29 IV.1. Rencana Evaluasi ................................................................................. 29 IV.1.1. Metode Evaluasi ......................................................................... 32 IV.1.2. Waktu Evaluasi ........................................................................... 33 IV.1.3. Materi Evaluasi ........................................................................... 33 IV.1.4. Instrumen Evaluasi ..................................................................... 33 BAGIAN V ANGGARAN V.1. Anggaran Pembuatan Prototipe ............................................................. 34 V.2. Rencana Anggaran Pembuatan Program ................................................ 34 V.3. Perkiraan Pendapatan ............................................................................ 35 V.4. Rencana Anggaran Evaluasi .................................................................. 37 DAFTAR REFERENSI ................................................................................. 39 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
DAFTAR GRAFIK DAN TABEL
GRAFIK I.3.1
Kebutuhan akan Informasi tentang Kota Jakarta ........ 7
GRAFIK I.3.2
Bentuk Program Pilihan Pendengar ............................ 7
GRAFIK I.3.3
Waktu Siar Pilihan Pendengar .................................... 8
GRAFIK I.3.4
Nama Program Pilihan Pendengar .............................. 8
GRAFIK III.9.1
Format Clock “Viva Jakarta”....................................... 21
GRAFIK III.9.2
Posisi Program “Viva Jakarta”..................................... 21
TABEL III.10.1
Perencanaan Program “Viva Jakarta”.......................... 23
TABEL III.10.2
Skema Penyiaran Ulang .............................................. 24
TABEL III.11.1
Rundown “Viva Jakarta”............................................. 24
TABEL III.11.2
Rundown Prototipr “Viva Jakarta”.............................. 25
TABEL V.1.1
Anggaran Biaya Produksi Prototipe ........................... 34
TABEL V.2.1
Anggaran Biaya Produksi ........................................... 34
TABEL V.3.1
Rate Card Radio Oz Jakarta ........................................ 35
TABEL V.3.2
Rencana Penjualan Program........................................ 36
TABEL V.3.3
Kompensasi untuk Pihak Sponsor .............................. 37
TABEL V.4.1
Rencana Anggaran Pre Test Program ........................ 38
TABEL V.4.2
Rencana Anggaran Evaluasi Program ........................ 38
xiii Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I
TOR dan Production Copy Program
LAMPIRAN 2
Kuisioner
LAMPIRAN 3
Hasil Riset Khalayak
LAMPIRAN 4
Instrumen Evaluasi
LAMPIRAN 5
Profil Radio Oz Jakarta
xiv Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
BAGIAN I ANALISIS SITUASI
I.1. Latar Belakang
I.1.1. Minimnya Sumber Informasi mengenai Kota Jakarta
Kota Jakartamerupakan pusat pemerintahan serta pusat bisnis di Indonesia. Bisa dibilang, Kota Jakarta menjadi harapan bagi orang-orang di Indonesia untuk mendapatkan kehidupan ekonomi yang layak. Hal ini terbukti dari besarnya tingkat urbanisasi atau perpindahan masyarakat dari luar daerah ke Jakarta, yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, tingkat urbanisasi di Provinsi DKI Jakarta sudah mencapai 80%, melampaui batas arus urbanisasi yang dicanangkan Indonesia per 2025 yang hanya 68%. Begitu banyaknya masyarakat Indonesia yang ingin tinggal di Jakarta, sehingga tak heran jika pemerintah DKI Jakarta pun mengukuhkan hal tersebut pada ulang tahun kota ini yang ke-485 ke dalam slogan “Jakartaku, Harapanku”. Setiap tahunnya, ulang tahun Jakarta selalu diperingati dengan meriah. Diawali dengan diadakannya ajang Pemilihan Abang dan None Jakarta, hingga perhelatan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair. Seluruh media nasional, baik cetak, elektronik, maupun online, turut memberitakan perhelatan-perhelatan tersebut. Namun, dalam perayaan ulang tahun tersebut, belum banyak media yang memberikan informasi soal fakta sejarah dan kebudayaan Kota Jakarta. Padahal, banyak masyarakat Jakarta yang belum mengetahui hal tersebut. Berdasarkan riset yang dilakukan penulis terhadap sepuluh responden berusia 18-22 tahun yang lahir dan besar di Jakarta, hanyaduaresponden yang mengetahui bahwa Patung Pancoran sebenarnya bernama Patung Dirgantara, atau bahwa Tugu Tani sebenarnya bernama Tugu Pahlawan. Selain itu, objekobjek wisata di Jakarta juga cenderung sepi, padahal banyak masyarakat Jakarta yang mengeluhkan kurangnya ruang publik di Jakarta mengingat
1 Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
2
makin maraknya mall-mall di ibukota. Beragam cara dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mempromosikan objek-objek wisata di Jakarta. Misalnya, dengan mengukuhkan 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara melalui Surat Keputusan Walikota Jakarta Utara Nomor 345/2011 agar objek-objek wisata di pesisir Jakarta lebih terorganisir. Namun, objek-objek wisata Jakarta yang sebenarnya kaya akan nilai sejarah maupun budaya masih saja sepi pengunjung. Dalam waktu dua tahun, perkiraan lonjakan pengunjung terhadap objek-objek wisata tersebut hanya 10% (Asdhiana, 2011). Hal ini menunjukkan bahwa informasi tentang fakta sejarah dan kebudayaan Kota Jakarta masih sangat kurang beredar di masyarakat Jakarta sendiri. Melihat hal tersebut, penulis merasa bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam melestarikan kebudayaan dan aset-aset wisata maupun sejarah yang ada di Kota Jakarta. Layaknya peribahasatak kenal maka tak sayang, untuk memulai rasa cinta atas Kota Jakarta, generasi muda haruslah mendapatkan informasi terlebih dulu atas kotanya ini. Radio bersegmentasi anak muda yang banyak berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, dapat dijadikan salah satu alternatif media yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan informasi seputar Kota Jakarta di tengah euforia perayaan ulang tahun Kota Jakarta.
I.1.2. Radio sebagai Sumber Informasi Pilihan Masyarakat Ibukota
Dari waktu ke waktu, sebagian masyarakat masih meyakini radio sebagai sumber informasi. Hampir tiap saat, masyarakat khususnya di Jakarta mendengarkan radio (Masduki, 2004).Menurut data dari situs web resmi Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), ada 39 stasiun radio swasta di Jakarta di tahun 2012, yang mengudara di rentang frekuensi 87 MHz sampai 108 MHz.Menurut data dari Mars Research Specialist, di tahun 2010 pendengar setia radio di Jakarta mencapai 37%. Ini merupakan jumlah yang cukup besar, melihat alokasi belanja iklan di radio menurut data dari Brand and Marketing Institute Consulting Group hanya sekitar 20-30%.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
3
Memang, radio sebagai salah satu penyebar informasi audio yang bersifat sepintas menjadi sarana alternatif terbaik bagi warga Jakarta yang memiliki tingkat kesibukan tinggi, untuk mendapatkan informasi maupun hiburan secara cepat. Radio bersifat fleksibel. Dengan kata lain, program yang diciptakan radio bersifat cepat dan sederhana,serta pesan di radio dapat dikirim dengan segera dan dapat secepatnya menciptakan perubahan (Astuti, 2008:40). Selain itu, informasi yang disajikan radio diselingi musik-musik pilihan, sehingga membuat radio menjadi media pilihan bagi masyarakat Jakarta ketika harus berkutat dengan waktu yang singkat disela-sela rutinitas yang padat. Diantara sekian banyak radio yang membidik pendengar anak muda Jakarta (usia 15-30 tahun), Radio Oz Jakarta masih terbilang muda karena baru mengudara pada 9 Agustus 2008. Radio Oz awalnya merupakan radio yang tumbuh di Bandung, sebelum akhirnya melakukan ekspansi di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandarlampung, Palembang, Denpasar, dan Banda Aceh. Radio Oz Jakartakini sudah mampu membuktikan eksistensinya sebagai radio pilihan anak muda Jakarta, dengan bertengger di urutan ke-6 radio pilihan anak muda Jakarta berdasarkan survei dari Lembaga Survei Nielsen. Masih berdasarkan survei dari Lembaga Survei Nielsen, pendengar Radio Oz Jakarta tercatat sebanyak 169.000 pendengar dengan rata-rata waktu
mendengar
selama
3,14
menit,
sedangkan
akun
Twitter
@OzRadioJakarta telah memperoleh pengikut sebanyak 69.069 orang sejak beroperasi pada 2009. Selain mengudara di frekuensi 90,8 MHz, Radio Oz Jakarta juga bisa diakses via live streaming, sehingga jangkauan pendengar Radio Oz Jakarta tidak hanya terbatas di area Jabodetabek. Radio memiliki beragam jenis program informasi, salah satunya adalah air magazine atau majalah udara. Air magazine merupakan bentuk program yang terdiri dari beragam informasi dalam satu acara, memiliki satu topik khusus dan struktur yang ketat, serta dirancang untuk satu karakter khalayak yang spesifik (McLeish, 2005:171).Air magazine diadopsi dari pola majalah cetak, dengan penyajian yang lebih kaya akan imajinasi karena bernuansa auditif (Masduki, 2001:59).Kemasan format berita yang terdapat dalam air
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
4
magazine meliputi buletin berita ringkas, liputan mendalam tentang suatu topik,wawancara, dokumenter, resensi, iklan, maupun surat pendengar. Dengan demikian, program yang akan dikembangkan adalah program air magazine yang berisi informasi unik dan menarik soal Kota Jakarta. Program ini akan disiarkan pada Juni 2013, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-486, di stasiun Radio Oz Jakarta.
I.2. Pernyataan Kebutuhan
Jakarta selalu menjadi kota impian masyarakat Indonesia untuk ditinggali. Tingginya arus urbanisasi masyarakat ke Jakarta membuat penduduk Jakarta didominasi oleh kaum-kaum pendatang, sehingga banyak orang Jakarta yang sebenarnya tidak terlalu mengetahui fakta-fakta soal Kota Jakarta. Momentum perayaan ulang tahun Jakarta dapat dimanfaatkan bagi awak media untuk menyebarluaskan informasi soal Kota Jakarta. Memang sudah banyak televisi dan juga media cetak yang membahas soal Kota Jakarta di momen tersebut, namun belum ada radio bersegmentasi anak muda yang menyiarkan informasi tentang fakta-fakta Kota Jakarta. Padahal, hampir tiap saat masyarakat khususnya di Jakarta mendengarkan radio dan masih meyakini radio sebagai sumber informasi (Masduki, 2004). Terutama ketika masyarakat berkutat dengan kemacetan di jam-jam sibuk. Disinilah peluang program Viva Jakarta untuk menyajikan informasi tentang Kota Jakarta, pada Juni 2013, ketika penduduk Jakarta tengah dilanda euforia perayaan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-486. Sasaran khalayak program program Viva Jakarta adalah anak muda Jakarta (usia 15-30 tahun), sebagaimana target pendengar Radio Oz Jakarta. Mempertimbangkan hal tersebut, program Viva Jakarta akan dikemas dalam bentuk air magazine atau majalah udara, yaitu bentuk program yang terdiri dari beragam informasi dalam satu acara, memiliki satu topik khusus dan struktur yang ketat, serta dirancang untuk satu karakter khalayak yang spesifik (McLeish, 2005:
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
5
171).Program air magazine akan lebih menarik terdengar di telinga pendengar, tanpa mengurangi maksudnya dalam penyampaian informasi. Di stasiun-stasiun radio lain di Jakarta, belum ada program yang menyajikan informasi soal Kota Jakarta, apalagi yang disiarkan khusus di tengah perayaan ulang tahun Kota Jakarta. Program serupa hanya ada di Radio Ardan yang mengudara di Kota Bandung, yakni program bertajuk Bandung Bangetyang membahas informasi seputar Kota Bandung. Namun program itu pun merupakan program reguler, bukan program insidentil layaknya program Viva Jakarta.Dengan disiarkan ditengah euforia perayaan ulang tahun Jakarta, program ini dapat memiliki makna tersendiri di hati pendengarnya, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan lebih efektif. Selain itu, program Bandung Banget disajikan dalam format talk show, bukan format air magazine yang menarik namun tetap informatif layaknya Viva Jakarta. Dengan demikian, program Viva Jakarta berpeluang untuk menjadi sumber informasi mengenai Kota Jakarta yang dibutuhkan masyarakat Jakarta, khususnya anak muda.
I.3. Hasil Riset Khalayak
Sebelum memutuskan untuk menggarap suatu program, pengelola radio harus melakukan suatu riset khalayak terlebih dahulu untuk mengetahui apa keinginan dan kebutuhan pendengar yang menjadi target radio tersebut (Masduki, 2004: 54). Hal tersebut dilakukan agar program radio yang akan digarap bisa menjadi program yang diminati pendengar. Terlebih dari itu, riset khalayak juga digunakan untuk membuat pendengar tetap setia pada suatu program radio (Warren, 2005: 70) Riset khalayak merupakan aktivitas yang dilakukan pengelola radio untuk memperoleh gambaran tentang pendengar radio, berupa profil lengkap maupun perilaku pendengar radio tersebut. Data yang diperoleh dari lapangan kemudian akan diolah menjadi informasi dan petunjuk untuk keperluan siaran (Masduki, 2004: 54).
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
6
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner online kepada 100 responden yang merupakan pendengar aktif Radio Oz Jakarta. Karena penyebaran kuisioner dilakukan secara online, penentuan responden yang merupakan pendengar aktif Radio Oz Jakarta adalah dengan melihat pengikut akun Twitter @OzRadioJakarta yang melakukan interaksi terhadap akun Twitter tersebut selama suatu program sedang mengudara di Radio Oz Jakarta. Pemilihan responden tersebut dilakukan secara acak dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel secara sengaja berdasarkan persyaratan sampel yang diperlukan yang telah ditentukan
sebelumnya,
misalnya
berdasarkan
sifat-sifat,
kriteria,
karakteristik, ciri-ciri, dan sebagainya (Daymon& Holloway, 2008: 433). Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan responden dengan target pendengar Radio Oz Jakarta. Riset khalayak yang dilakukan berguna untuk mengumpulkan informasi untuk kepentingan materi siaran. Selain itu, riset juga berguna untuk menimbulkan rasa keterlibatan kepada pendengar, sehingga menunjukkan bahwa pendengar tidak dianggap sebagai objek belaka. Hal ini sesuai dengan sifat radio siaran yang akrab atau intim, dimana pendengar dianggap sebagai suatu subjek lawan bicara, mengingat pesan yang disampaikan penyiar seolah-olah terdengar personal meskipun sebenarnya ditujukan bagi banyak orang (Triartanto, 2010: 33). Untuk menentukan jumlah responden, penulis menggunakan rumus Taro Yamane.Adapun rumusnya adalah sebagai berikut.
n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = level signifikansi
Level signifikansi yang dipakai adalah 0,1 dengan jumlah populasi sesuai dengan jumlah pendengar Radio Oz Jakarta yaitu 169.000. adapun perhitungannya adalah sebagai berikut.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
7
Jumlah n = 99,94 dibulatkan menjadi 100. Dengan demikian, sampel penelitian ini diambil sebanyak 100 orang. Total responden berjumlah 100 orang, terdiri dari 38 laki-laki dan 62 perempuan. Kelompok usia terbanyak yang mendengarkan Radio Oz Jakarta adalah usia 15-25 tahun, yaitu sebanyak 98 responden. Pendengar Radio Oz Jakarta sebagian besar berstatus mahasiswa, yakni sebanyak 67 responden. Kisaran besar pengeluaran mayoritas pendengar Radio Oz Jakarta, yakni sebanyak 42 responden, adalah sebesar 1-2 juta rupiah per bulan. Para responden mayoritas mendengarkan Radio Oz Jakarta di pagi dan malam hari, di rumah dan juga di mobil. Dari
100
responden,
97
orang
menyatakan
bahwa
mereka
membutuhkan informasi mengenai Jakarta, sedangkan 3 orang lainnya tidak. Grafik I.3.1 Kebutuhan akan Informasi tentang Kota Jakarta Butuh
Tidak Butuh 3%
97%
Ketika ditanyakan mengenai bentuk program yang cocok untuk acara yang mengulas tentang Kota Jakarta, sebanyak 80 responden memilih format air magazine, 9 responden memilih format talk show, 8 responden memilih format feature, dan sisanya sebanyak 3 responden memilih format lainnya. Grafik I.3.2 Bentuk Program Pilihan Pendengar Air magazine
Talk show 8%
Feature
Lainnya
3%
9%
80%
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
8
Pemilihan waktu siar dilakukan menggunakan checkboxes, sehingga memungkinkan responden memilih lebih dari satu waktu pilihan siar. Dari 100 responden, waktu siar pagi mendapat 41 suara, waktu siar malam mendapat 40 suara, waktu siar sore mendapat 36 suara, sedangkan waktu siar siang mendapat 9 suara. Grafik I.3.3 Waktu Siar Pilihan Pendengar Malam
40
Sore
36
Siang
9
Pagi
41 0
10
20
30
40
50
Responden juga menentukan nama untuk program yang akan digarap. Sebanyak 34 responden memilih nama Viva Jakarta, 31 responden memilih nama Jakartaku Jakartamu, 27 responden memilih nama Ini Jakarta, dan sisanya sebanyak 8 responden memilih nama Jakarta Yuk Yak Yuk. Grafik I.3.4 Nama Program Pilihan Pendengar Viva Jakarta
Jakartaku Jakartamu
Ini Jakarta
Jakarta Yuk Yak Yuk 8%
27%
34% 31%
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
BAGIAN II MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
II.1. Manfaat
Terdapat beberapa manfaat dari program airmagazine Viva Jakarta yang hendak dikembangkan ini. Manfaat tersebut bisa dilihat dari sisi pendengar, maupun dari sisi radio selaku pihak yang menyiarkan program ini. Adapun manfaat-manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.
II.1.1. Manfaat bagi Khalayak Pendengar
Manfaat program airmagazine Viva Jakarta bagi khalayak pendengar adalah sebagai berikut. - Program Viva Jakarta diharapkan dapat menjadi sumber informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Kota Jakarta, baik untuk pendengar yang merupakan masyarakat asli Kota Jakarta maupun masyarakat pendatang. Pesan-pesan yang disampaikan secara informatif sekaligus persuasif diharapkan dapat membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap Jakarta. - Program Viva Jakarta yang akan disiarkan sepanjang Juni 2013, yakni bertepatan dengan perayaan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-486, diharapkan dapat lebih memberikan suasana meriah menyambut perhelatan besar ini. - Program Viva Jakarta diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang kota Jakarta yang mungkin tidak bisa didapatkan pendengar di program ataupun media lain. - Program Viva Jakarta yang dikemas dalam bentuk airmagazine yang bernuansa semi-formal, beserta gaya para penyiarnya yang hangat, diharapkan dapat menghibur pendengar, tanpa mengurangi tujuan utama program yaitu menyampaikan informasi.
9 Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
10
II.1.2. Manfaat bagi Pihak Radio
Manfaat program airmagazine Viva Jakarta bagi pihak radio, dalam hal ini Radio Oz Jakarta, dapat dibagi kedalam kredibilitas secara sosial, kredibilitas secara kultural, serta manfaat ekonomis.
Kredibilitas secara sosial, meliputi: - Disiarkannya program Viva Jakarta menunjukkan citra positif bahwa Radio Oz Jakarta juga menyiarkan siaran yang dapat menambah pengetahuan bagi pendengarnya, alih-alih hanya memutarkan musikmusik saja. - Disiarkannya program Viva Jakarta pada Juni 2013 menunjukkan kontribusi Radio Oz Jakarta dalam hal turut memeriahkan perayaan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-486. - Radio Oz identik dengan Kota Bandung. Disiarkannya program Viva Jakarta di Radio Oz Jakarta diharapkan dapat menjadi suatu ‘gong’ atas ekspansi Radio Oz di Jakarta, sehingga dapat menjaring lebih banyak pendengar anak muda Jakarta.
Kredibilitas secara kultural, meliputi: - Melalui program Viva Jakarta, diharapkan pendengar Radio Oz Jakarta dapat lebih kritis dan peduli terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Kota Jakarta. - Program Viva Jakarta diharapkan menjadi sarana pendidikan bagi pendengar Radio Oz Jakarta. - Program Viva Jakarta merupakan salah satu sarana menyampaikan visi Radio Oz Jakarta. Visi menjadi station panutan anak muda Jakarta yang menyajikan program dan musik berkualitas, diwujudkan dalam program Viva Jakarta yang menyajikan informasi unik dan menarik mengenai Kota Jakarta.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
11
Sedangkan manfaat ekonomis, meliputi: - Dengan menyiarkan program Viva Jakarta yang merupakan pionir program informasi khusus Kota Jakarta, pihak Radio Oz Jakarta akan mendapatkan pemasukan dari pihak sponsor maupun pemasang iklan. - Dengan menyiarkan program Viva Jakarta, citra positif Radio Oz Jakarta akan meningkat karena turut memeriahkan ulang tahun Kota Jakarta. Dengan demikian, memungkinkan terjadinya kerja sama dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
II.2. Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dalam pengembangan program airmagazine Viva Jakarta yang berisikan informasi unik dan menarik mengenai Kota Jakarta ini. Tujuan-tujuan tersebut dapat dibagi berdasarkan pertimbangan sosial, ekonomi, maupun politik. Antara lain sebagai berikut. Berdasarkan pertimbangan sosial, program Viva Jakarta dapat menjadi sarana penyebar informasi bagi pendengar Radio Oz Jakarta, baik yang merupakan masyarakat asli Jakarta maupun masyarakat pendatang, mengenai
fakta-fakta
unik
dan
menarik
soal
Kota
Jakarta
dan
membangkitkan kepedulian dalam rangka memeriahkan perayaan ulang tahun Kota Jakarta ke-486. Berdasarkan pertimbangan ekonomi, program Viva Jakarta sebagai pionir program radio yang membahas tentang Kota Jakarta bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Kota Jakarta diharapkan dapat membentuk citra positif bagi Radio Oz Jakarta. Dengan demikian, jumlah pendengar Radio Oz Jakarta dapat bertambah, sehingga menghasilkan keuntungan ekonomis dari para sponsor dan pemasang iklan. Sedangkan berdasarkan pertimbangan politik, program Viva Jakarta diharapkan dapat menyebarkan visi Radio Oz Jakarta, yakni menjadi station panutan anak muda Jakarta yang menyajikan program dan musik berkualitas, sehingga dapat membawa Radio Oz Jakartamewujudkan misi menjadi tiga besar radio anak muda di Jakarta.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
BAGIAN III PROTOTIPE YANG DIKEMBANGKAN
III.1. Program yang Diusulkan
Program yang direncanakan untuk dikembangkan adalah program yang berisikan informasi mengenai Kota Jakarta. Program ini dikhususkan untuk anak muda, disesuaikan dengan target pendengar Radio Oz Jakarta, yaitu usia 15-30 tahun. Selain itu, program ini juga dirancang berdasarkan hasil riset khalayak yang telah dilakukan, dan menyatakan bahwa pendengar Radio Oz Jakarta memerlukan suatu program yang berisikan informasi tentang Kota Jakarta. Berdasarkan hasil riset khalayak, maka program yang akan digarap berbentuk air magazine atau majalah udara berdurasi 10 menit. Program ini akan diputarkan selama bulan Juni 2013, bertepatan dengan momentum perayaan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-486. Penyiaran akan dilakukan dengan sistem siaran tunda atau rekaman. Penyiaran program air magazine ini akan dilakukan sebanyak dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari, sesuai hasil riset khalayak. Program dirancang menjadi program insidentil, karena ingin memanfaatkan euforia masyarakat akan ulang tahun Kota Jakarta. Namun, jika respon pendengar terhadap program ini ternyata baik, tidak menutup kemungkinan program ini dijadikan program reguler dengan waktu penyiaran yang lebih panjang. Pemilihan bentuk air magazine, selain karena sesuai dengan permintaan khalayak, juga karena air magazine dianggap cocok untuk mengulas berbagai macam materi yang hendak diangkat dalam satu episodenya. Air magazine merupakan bentuk program yang terdiri dari beragam informasi dalam satu acara, memiliki satu topik khusus dan struktur yang ketat, serta dirancang untuk satu karakter khalayak yang spesifik (McLeish, 2005: 171).Topik yang akan diangkat dalam air magazine ini tentu saja tentang Kota Jakarta.
12 Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
13
Materi-materi yang akan disajikan per episode adalah fakta-fakta tentang landmark di Jakarta, liputan objek pariwisata di Jakarta, serta pembahasan tentang makanan khas Betawi. Materi-materi tersebut dipilih berdasarkan hasil riset khalayak. Selain itu, pembahasan tentang objek pariwisata juga bertujuan untuk memberi rekomendasi tempat berwisata kepada pendengar, sehingga dapat pula meningkatkan jumlah pengunjung objek wisata yang dibahas. Pembahasan soal makanan khas Betawi bertujuan untuk melestarikan makanan-makanan tradisional tersebut. Sedangkan pembahasan fakta seputar landmark di Jakarta berangkat dari keprihatinan penulis akan minimnya pengetahuan banyak masyarakat Jakarta akan landmark yang padahal sering terlihat di jalanan ibukota.
III.2. Stasiun Radio
Untuk memutarkan program berisikan informasi mengenai Kota Jakarta, dipilihlah stasiun Radio Oz Jakarta. Radio Oz Jakarta mengudara di frekuensi 90,8 MHz untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta bisa diakses via live streaming di situs web http://www.ozradiojakarta.com. Radio Oz Jakarta berada di bawah naungan PT Radio Suara Gema Pembangunan. Radio Oz Jakarta sebenarnya terbilang baru di kancah radio anak muda Jakarta, mengingat radio ini baru mengudara pada 9 Agustus 2008 lalu. Radio Ozawalnya tumbuh di Bandung, sebelum akhirnya melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia. Jadi, Radio Oztidak hanya berada di Jakarta, tapi ada juga di beberapa kota di Indonesia seperti Bandung, Bandarlampung, Palembang, Denpasar, dan Banda Aceh. Target pendengar Radio Oz Jakarta adalah pria dan wanita usia 1530 tahun, dengan social economic status (SES) A, B, dan C. Dengan mengusung visi “menjadi panutan anak muda yang memberikan musik dan program yang berkualitas dan mengutamakan nilai-nilai kebaikan”, Radio Oz Jakarta berusaha menjadi stasiun radio pilihan bagi pelajar, mahasiswa, serta pekerja muda yang berada di area Jakarta dan sekitarnya.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
14
Radio Oz Jakarta memposisikan diri sebagai sahabat setia untuk pendengarnya, yang disebut Ozzers, sesuai dengan taglinestasiun radio ini yaitu “Your Friendly Station”. Radio Oz Jakarta mengudara selama 24 jam tiap hari, dengan proporsi musik lebih banyak dibandingkan siaran kata. Program-program yang dihadirkan di Radio Oz Jakarta berupa informasi tentang hiburan, gaya hidup, pendidikan, olahraga, dan keagamaan. Bahasa yang digunakan di Radio Oz Jakarta adalah Bahasa Indonesia (sebesar 70%) dan Bahasa Inggris (sebesar 30%).Radio Oz Jakarta juga memiliki tema bulanan. Misalnya, ”No Need Hocus Pocus to be Focus” sebagai tema November 2012, dan “It’s Your Fate to Elevate” sebagai tema Desember 2012. Tema-tema tersebut diwujudkan dalam bentuk lagu merangkap jingle yang disiarkan tiap pergantian acara, serta special insert yang diputarkan secara berkala tiap harinya. Radio Oz Jakarta dipilih untuk menyiarkan program air magazine yang akan dikembangkan, karena meskipun radio ini masih terbilang muda di Jakarta dan merupakan radio Bandung yang ekspansi ke Jakarta, Radio Oz Jakarta sudah membuktikan eksistensinya sebagai radio pilihan anak muda Jakarta, dengan bertengger di urutan ke-6 radio pilihan anak muda Jakarta berdasarkan survei dari Lembaga Survei Nielsen. Selain itu, dengan adanya tema bulanan, tema bulan Juni 2013 bisa disesuaikan dengan program air magazine ini, sehingga tercipta keserasian di telinga pendengar. Dengan disiarkannya program air magazine ini, diharapkan pendengar Radio Oz Jakarta yang merupakan anak-anak muda Jakarta akan mendapatkan informasi mengenai kota mereka sendiri, yang tidak mereka dapatkan di radio-radio lain.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
15
III.3. Khalayak Sasaran
Khalayak yang menjadi sasaran dari program air magazine yang akan dikembangkan dapat dijelaskan berdasarkan geografis, demografis, status sosial ekonomi, psikografis, serta teknografis.
a) Geografis Menggolongkan
pendengar
berdasarkan
geografis,
artinya
membedakan pendengar berdasarkan wilayah tempat tinggal (Khasali, 1998: 78).Radio Oz Jakarta secara gelombang frekuensi 90,8 MHz bisa dijangkau oleh pendengar yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun, karena Radio Oz Jakarta juga dapat diakses via live streaming di http://www.ozradiojakarta, pendengar dari daerah atau belahan dunia manapun sesungguhnya dapat mendengarkan Radio Oz Jakarta. Meskipun demikian, prototipe program yang akan dikembangkan ini secara spesifik menyasar pada khalayak pendengar yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
b) Demografis Secara demografis, pendengar digolongkan berdasarkan karakteristik demografi yang mencakup jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain (Khasali, 1998: 78). Adapun sasaran khalayak pendengar prototipe program yang akan dikembangkan ini sama dengan khalayak pendengar yang disasar Radio Oz Jakarta, yakni pria dan wanita dengan rentang usia 15-30 tahun, berprofesi sebagai pelajar, mahasiswa, maupun pekerja muda.
c) Status Sosial Ekonomi Berdasarkan status sosial ekonomi atau SES (social economy status), sasaran khalayak pendengar prototipe program ini disesuaikan dengan SES pendengar Radio Oz Jakarta, yakni A, B, dan C.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
16
d) Psikografis Menggolongkan
pendengar
berdasarkan
psikografis,
berarti
membedakan pendengar berdasarkan variabel-variabel pengukur gaya hidup dan kepribadian manusia(Khasali, 1998: 91). Variabel-variabel tersebut antara lain sikap, nilai, aktivitas, minat, opini, dan lain sebagainya. Secara psikografis, sasaran khalayak pendengar prototipe yang akan dikembangkan ini sama dengan sasaran khalayak pendengar Radio Oz Jakarta, yakni berjiwa muda, cerdas, dinamis, trendsetter, unik, berpikiran terbuka, rendah hati, ceria, dan relijius.
e) Teknografis Secara teknografis, pendengar digolongkan berdasarkan konsumsi barang-barang elektronik berteknologi modern (Khasali, 1998: 103). Berdasarkan hasil riset khalayak yang dilakukan terhadap 100 orang pendengar Radio Oz Jakarta, didapatkan fakta bahwa para pendengar telah terbiasa menggunakan teknologi televisi, radio, dan serta telepon seluler. Pendengar juga terbiasa berinteraksi atau memberikan respon terhadap program-program yang disiarkan Radio Oz Jakarta menggunakan teknologi internet.
III.4. Analisis SWOT
Prototipe yang akan dikembangkan dapat dikaji berdasarkan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats). Adapun analisisnya adalah sebagai berikut.
Kekuatan-kekuatan (Strengths) - Program air magazine Viva Jakarta tak hanya bersifat informatif, tetapi juga dapat menghibur pendengar. - Program air magazine Viva Jakarta disiarkan berkesinambungan selama sebulan penuh, sehingga pendengar mendapatkan informasi yang diperbarui secara berkesinambungan pula.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
17
- Program air magazine Viva Jakarta disiarkan pada jam-jam terbaik Radio Oz Jakarta dimana saat itu paling banyak pendengar yang mendengarkan Radio Oz Jakarta. - Program air magazine Viva Jakarta yang membahas informasi soal Kota Jakarta disiarkan sepanjang Juni 2013, sehingga sejalan dengan euforia perayaan hari ulang tahun Jakarta ke-486. - Program air magazine Viva Jakarta juga menghadirkan pendapatpendapat para selebritis yang sesuai dengan segmentasi pendengar Radio Oz Jakarta. - Program ini menjadi pertama dan satu-satunya program berformat air magazine yang disiarkan di Radio Oz Jakarta sehingga tidak memiliki kompetitor.
Kelemahan-kelemahan (Weaknesses) - Program air magazine Viva Jakarta bersifat memadatkan informasi dalam satu paket program, sehingga dikhawatirkan ada kesan kaku dan membosankan. - Program dengan format air magazine tidak diselingi lagu-lagu, sehingga dikhawatirkan pendengar Radio Oz Jakarta, yang terbiasa disajikan lebih banyak lagu daripada siaran kata, akan bosan. - Program air magazine Viva Jakarta ditayangkan di radio, sehingga bersifat auditif. Dengan demikian, pendengar tidak dapat melihat visualisasi
yang
memungkinkan
untuk
membantu
pendengar
memahami informasi yang disampaikan.
Peluang-peluang (Opportunities) -
Belum ada stasiun radio anak muda lainnya di Jakarta yang menyajikan program berformat air magazine yang membahas informasi mengenai Kota Jakarta, dan disiarkan dalam rangka turut memeriahkan ulang tahun Jakarta yang ke-486.
-
Program air magazine Viva Jakarta dapat membuka peluang kerjasama antara Radio Oz Jakarta dengan pihak pemasang iklan.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
18
Ancaman-ancaman (Threats) -
Pendengar Radio Oz Jakartaterbiasa disajikan musik yang proporsinya lebih banyak dari siaran kata, sehingga memungkinkan mereka tidak suka program air magazine Viva Jakartaini.
-
Banyak anak muda Jakarta tidak terlalu peduli dengan kotanya, sehingga memungkinkan program air magazine Viva Jakarta ini tidak berarti bagi mereka.
III.5. Posisi dan Differensiasi Produk
Selama ini, belum pernah ada radio anak muda yang mengudara di Jakarta yang mengangkat tema Kota Jakarta,
apalagi disiarkan dalam
rangka turut memeriahkan perayaan hari ulang tahun Kota Jakarta yang ke-486. Program dengan format air magazine juga sudah sangat jarang disiarkan di radio-radio Jakarta. Dengan demikian, program air magazine yang berisikan informasi seputar Kota Jakartaini amat berpotensi untuk menarik perhatian khalayak pendengar.
III.6. Judul Program yang Diusulkan Prototipe program yang akan dikembangkan akan diberi judul “Viva Jakarta”. Viva merupakan kosa kata dari Bahasa Spanyol, yang biasa digunakan sebagai ungkapan „semoga panjang umur‟. Penggunaan kata ini sesuai, mengingat program ini akan mengudara pada Juni 2013, bertepatan pada masa peringatan hari ulang tahun Jakarta yang ke-486.Disamping judul, program ini juga memiliki tagline, yakni “The Oz’ magazine to know your city better”.Judul“Viva Jakarta” beserta tagline “The Oz’ magazine to know your city better”dapat mewakili harapan stasiun Radio Oz Jakarta untuk Kota Jakarta di ulang tahun yang ke-486 ini, yakni agar masyarakat Jakarta mengenal kota mereka sendiri dengan baik, supaya Kota Jakarta selalu jaya seiring bertambahnya usia.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
19
“Viva Jakarta” diperoleh melalui proses riset khalayak kepada 100 responden yang merupakan pendengar Radio Oz Jakarta. Dalam riset tersebut, diberikan empat pilihan nama program, yakni “Viva Jakarta”, “Jakartaku Jakartamu”, “Ini Jakarta”, dan “Jakarta Yuk Yak Yuk”. Kemudian terpilihlah “Viva Jakarta” sebagai nama yang paling banyak dipilih, yakni sebanyak 34 responden. Judul maupun tagline program ini menggunakan bahasa asing, mengingat proporsi penggunaan bahasa asing dalam Radio Oz Jakarta cukup besar, yakni 30%.
III.7. Sinopsis Program
Program air magazine Viva Jakarta ini berisi informasi seputar halhal unik dan menarik tentang Kota Jakarta, atau yang ada di Kota Jakarta, yang belum banyak diketahui masyarakat Jakarta. Berbagai topik akan diangkat dalam bentuk soft news, feature, serta interview.Kemasan program yang variatif ini diharapkan dapat menarik perhatian pendengar agar mendengarkan program ini sepanjang program tengah disiarkan. Adapun berbagai topik tersebut akan disajikan dalam tiga segmen, yaitu segmen „JakFact‟, „Triple-J‟, dan „Beferage‟. a. JakFact (Jakarta’s Fact) JakFact, yang merupakan akronim dari Jakarta’s Fact,adalah sebuah segmen yang berisikan pembahasan seputar landmark-landmark yang ada di Jakarta. Pembahasanberupa fakta-fakta tentang landmark yang diangkat serta cerita di balik pembuatannya, dan disajikan dalam bentuk soft news. Segmen ini bertujuan untuk mengedukasi pendengar, agar mereka tak hanya sekadar „melihat‟, tetapi „mengetahui‟ landmark-landmark Jakarta.
b. Triple-J (Jalan-Jalan Jakarta) Triple-J, yang merupakan singkatan dari Jalan-Jalan Jakarta (JJJ), merupakan
sebuah
segmen
yang
berisikan
ulasan
mengenai
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
20
destinasiwisata yang ada di Jakarta. Informasi disajikan dalam bentuk descriptive feature atau travelogue, yakni feature yang menceritakan suatu lokasi dan laporannya berpusat pada deskripsi lokasi tersebut (Astuti, 2008: 147). Destinasi wisata yang dipilih merupakan destinasi wisata yang belum banyak tereksplorasi oleh masyarakat Jakarta.
c. Beferage (Betawi Food Coverage) Beferage, yang merupakan akronim dari Betawi Food Coverage, merupakan plesetan dari kata beverage dari Bahasa Inggris. Segmen ini berisikan ulasan tentang makanan khas Jakarta, diselingi pendapat dari tiga selebritis mengenai pengetahuan mereka tentang makanan tersebut.
III.8. Waktu Siar
Program air magazine Viva Jakarta akan disiarkan setiap hari SeninJumat, dua sesi per hari. Sesi pertama diputarkan pukul 08.00-08.10 WIB, pada program sequence “Waker (Wake Up, Ozzers) with Si Jagung”. Sedangkan sesi kedua diputarkan pukul 20.00-20.10 WIB, pada program sequence “Kamus Ozzers (Kamu Suka, Oz Puter)”. Waktu siar tersebut dipilih berdasarkan hasil riset khalayak yang menunjukkan bahwa pendengar menyukai jika program ditayangkan di pagi dan malam hari. Penyiaran program di pagi hari masih termasuk waktu primetimeRadio Oz Jakarta, yakni Senin-Jumat 06.00-10.00 WIB dan 15.00-18.00 WIB. Sedangkan untuk penyiaran program di malam hari tidak termasuk waktu prime time, namun masih merupakan waktu dimana pendengar banyak sedang mendengarkan Radio Oz Jakarta.
III.9. Durasi
Program air magazine Viva Jakarta berdurasi 10 menit. Adapun pembagian durasi untuk masing-masing objek siarnya disajikan dalam format clock sebagai berikut.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
21
Grafik III.9.1 Format Clock “Viva Jakarta”
Closing 20"
Opening Spot Iklan Tune 30" 5"
Closing Tune, 5
Opening 80"
Beferage 120" Bridge 20"
JakFact 120"
Spot Iklan 30" Triple-J 150"
Bridge 20"
Berikut ini adalah posisi program air magazine Viva Jakarta dalam program sequence “Waker (Wake Up, Ozzers) with Si Jagung” dan“Kamus Ozzers (Kamu Suka, Oz Puter)” Grafik III.9.2 Posisi Program “Viva Jakarta” :00 Viva Jakarta 10'
:45
:15 Program Sequence 50'
:30
III.10. Konsep Program
ProgramViva Jakarta adalah program yang berisi informasi unik dan menarik seputar Kota Jakarta, yang disiarkan selama Juni 2013 atau
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
22
bertepatan dengan perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-486. Program ini akan dikemas dalam bentuk air magazineatau majalah udara, untuk disiarkan di Radio Oz Jakarta. Berbagai informasi disampaikan dalam beberapa variasi segmen, yang terdiri dari soft news, feature, dan wawancara Informasi dalam bentuk soft news dikemas sedemikian rupa tanpa terikat aktualitas (Astuti, 2008: 106). Sedangkan feature yang ditampilkan adalah jenis descriptive feature atau yang biasa disebut travelogue, yakni feature yang menceritakan suatu lokasi dan laporannya berpusat pada deskripsi lokasi tersebut (Astuti, 2008: 147). Selanjutnya, bagian wawancara akan disajikan sebagai insert dalam suatu soft news. Wawancara dilakukan di luar studio, dan yang diwawancara adalah selebritis yang tengah digandrungi anak muda Jakarta. Program ini berdurasi 10 menit. Namun, program ini tidaklah menjadi program yang berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari program yang sedang disiarkan di Radio Oz Jakarta. Setelah melalui proses riset khalayak, didapatkan waktu yang dipilih untuk memutarkan program air magazine Viva Jakarta ini, yakni setiap Senin-Jumat, pada pukul 08.00 WIB di program sequence “Waker (Wake Up, Ozzers) with Si Jagung” dan pukul 20.00-20.10 WIB
di program sequence “Kamus
Ozzers (Kamu Suka, Oz Puter)”. Dalam program ini juga disisipkan durasi untuk spot iklan, yakni sebanyak 60 detik dari 10 menit program berjalan. Program air magazine Viva Jakarta disampaikan dalam bahasa santai, bahasa pergaulan anak muda Jakarta, mengingat target pendengar program ini disesuaikan dengan target pendengar Radio Oz Jakarta. Bahasa yang digunakan adalah perpaduan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat menghibur dan tidak kaku, meskipun menyajikan informasi yang cenderung padat. Untuk penayangan selama sebulan, yakni Juni 2013, akan disiapkan 8 edisi yang akan diputarkan secara berulang dengan skema tertentu. Topik-topik yang akan diangkat dalam edisi-edisi tersebut adalah sebagai berikut.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
23
Tabel III.10.1 Perencanaan Program “Viva Jakarta” Segmen Edisi
A
JakFact
Triple-J
Tugu Pahlawan (Tugu Tani)
Kampung Toegoe
Monumen Nasional
Museum Tekstil
Patung Pemuda Membangun
Suaka Marga Satwa Muara Angke
Tugu Proklamasi
Museum Layang-layang
Patung Dirgantara (Patung Pancoran)
Kawasan Sunda Kelapa
Monumen Pancasila Sakti
Taman Menteng
Patung Selamat Datang
Jakarta Islamic Centre
Patung Jendral Sudirman
Rumah Si Pitung
B
C
D
E
F
G
H
Beferage Makanan/ Selebritis minuman Kembang - Afgan Goyang - Ilham Smash - Elma Princess Bir Pletok - Vidi Aldiano - Annisa Chibi - Reza Rahardian Bebanci - Ariel Noah - Pevita Pearce - Ello Es Kocok - Maudy Ayunda - Kevin Aprilio - Rafael Smash Laksa - Raditya Penganten Dika - Rio Dewanto - Cinta Laura Kerak Telor - Poconggg - Calvin Jeremy - Rossa Sala Bikang - Agnes Monica - Budi Doremi - Nicky XOIX Ongol- Bunga Citra ongol Lestari - Raffi Ahmad - Latinka
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
24
Edisi A-H yang telah disiapkan akan diputarkan berdasarkan skema tertentu. Penentuan skema siaran ini penting, untuk memastikan pengulangan tiap edisinya tidak terlalu sering atau justru terlalu jarang. Adapun skema penyiaran yang direncanakan digambarkan dalam tabel berikut ini. Tabel III.10.2 Skema Penyiaran Ulang Program “Viva Jakarta” Minggu ke
Waktu Pagi 08.00-08.10 Malam 20.00-20.10 Pagi 08.00-08.10 Malam20.0 0-20.10 Pagi 08.00-08.10 Malam20.0 0-20.10 Pagi 08.00-08.10 Malam20.0 0-20.10
I
II
III
IV
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
A
B
C
D
E
F
G
H
A
B
C
D
E
F
G
H
A
B
C
D
E
F
G
H
A
B
C
D
E
F
G
H
A
B
C
D
E
F
G
H
III.11. Rundown
Adapun rundown program air magazine Viva Jakarta telah disusun sebagai berikut. Tabel III.11.1 Rundown “Viva Jakarta” Structure
Running Order
Station ID Opening Bumper
Pemutaran Jingle Oz Radio Pemutaran Opening Bumper Viva Jakarta Pemutaran spot iklan
Iklan
Timing 5” 30”
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
25
Structure
Running Order
Timing
Standar Opening Segmen 1 JakFact Bridge to Triple-J
Introduction: Today‟s Menu Bumper Segmen JakFact Berita dibacakan penyiar Laporan dibacakan penyiar Bumper Segmen Triple-J Travelogue feature dibacakan penyiar Pemutaran spot iklan Laporan dibacakan penyiar Bumper Segmen Beferage Berita diselingi wawancara Closing penyiar Closing Bumper
80”
Segmen 2 Triple-J Iklan Bridge to Beferage Segmen 3 Beferage Closing
120” 20” 150” 30” 20” 120” 20” 5”
Sedangkan rundown prototipe program air magazine Viva Jakarta telah disusun sebagai berikut. Tabel III.11.2 RundownPrototipe Program“Viva Jakarta” Structure Station ID Opening Bumper Iklan Promo Standar Opening Segmen 1 JakFact Bridge to Triple-J Segmen 2 Triple-J Iklan Promo Bridge to Beferage Segmen 3 Beferage
Running Order Pemutaran Jingle Oz Radio Pemutaran Opening Bumper Viva Jakarta Pemutaran spot iklan Promo Viva Jakarta by Afgan Introduction: Today‟s Menu Bumper Segmen JakFact Berita tentang Tugu Pahlawan dibacakan penyiar Laporan dibacakan penyiar Bumper Segmen Triple-J Travelogue feature tentang Kampung Toegoe dibacakan penyiar Pemutaran spot iklan Promo Viva Jakarta by Mpok Nori Laporan dibacakan penyiar Bumper Segmen Beferage Berita diselingi wawancara tentang
Timing 6” 7” 3” 8” 1‟15” 1‟42” 11” 2‟51” 3” 8” 17” 1‟57”
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
26
Structure
Running Order kerupuk kembang goyang Closing penyiar Closing Bumper
Closing
Timing 19” 7”
III.12. Kru yang Dibutuhkan Untuk mengeksekusi program “Viva Jakarta”, dibutuhkan beberapa kru produksi sebagai berikut.
1. Produser Seorang
produser
bertanggung
jawab
atas
acara
yang
dinaunginya, serta harus selalu mengupayakan kualitas isi acaranya (Triartanto, 2010: 81). Untuk itu, hal-hal yang harus dilakukan produser antara lain: - Memiliki databasenarasumber yang kompeten, sesuai dengan tuntutan program - Membuat rundown agar acara berlangsung lancar dan terarah - Merancang format clock untuk programnya - Bekerja sama dengan harmonis dalam tim demi menyajikan program yang berkualitas
2. Reporter yang merangkap sebagai penulis naskah Sebagai reporter, kru bertugas mencari dan menggali berita berdasarkan fakta dan narasumber terkait (Triartanto, 2010: 90). Setelah berita dari lapangan terhimpun, kru tersebut beralih tugas menjadi penulis naskah. Adapun tugas penulis naskah adalah mengolah faktafakta tersebut menjadi naskah siaran untuk dibacakan penyiar dalam suatu program. Oleh sebab itu, penulis naskah harus mampu menulis dengan gaya bahasa lisan yang ringkas, padat, dan jelas (Triartanto, 2010: 85).
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
27
3. Operator rekam yang merangkap sebagai editor Operator rekam adalah orang yang bertugas dan terlibat dalam suatu produksi melalui proses perekaman pada acara-acara yang akan disiarkan (Triartanto, 2010: 92). Setelah bertugas menjadi operator dalam proses perekaman materi suara, kru tersebut beralih tugas menjadi editor. Seorang editor bertugas menyunting atau memotong materi suara, seperti ucapan monolog, dialog, musik, efek suara, dan sebagainya, agar sesuai dengan tuntutan kualitas acara secara durasi waktu (Triartanto, 2010: 90). Oleh sebab itu, seorang editor harus menguasai operasionalisasi peralatan rekam, berbagai software untuk proses editing, serta kepekaan tinggi terhadap kualitas audio agar dihasilkan suatu program yang layak siar (Triartanto, 2010: 90).
4. Periset Periset bertugas dan bertanggung jawab untuk memastikan keakuratan data dan pengayaan data melalui riset (Mawardi, 2008). Riset bisa dilakukan melalui data-data dari internet maupun studi pustaka.
5. Penyiar Penyiar memiliki tugas untuk menyampaikan materi siaran yang ada dalam naskah melalui tutur kata (Triartanto, 2010: 88). Menurut Harley Prayudha, ada syarat-syarat yang harus dikuasai seseorang untuk menjadi penyiar, antara lain memiliki kualitas vokal yang memadai, memiliki kemampuan membaca naskah dengan baik, memahami format radionya danformat clock acaranya, memahami segmen radionya secara mendalam, mampu memperlihatkan simpati dan empati kepada pendengarnya, serta kreatif dalam siaran (Triartanto, 2010: 89).
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
BAGIAN IV EVALUASI
IV.1. Rencana Pre test
Pre test dilakukan untuk mengumpulkan data guna mengetahui tanggapan khalayak atas program yang sedang digarap, dan nantinya akan digunakan
oleh
tim
produksi
program
sebagai
pedoman
untuk
mengevaluasi apakah program air magazine Viva Jakarta sesuai dengan keinginan khalayak pendengar atau tidak. Adapun pre test ini dilakukan sebelum program disiarkan di Radio Oz Jakarta.
IV.1.1. Metode Pre test
Pre test akan dilakukan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD), yang bertujuan menguji konsep program air magazine Viva Jakarta. Kekurangan-kekurangan dalam prototipe program dapat diketahui melalui data yang diperoleh dari FGD ini. Data-data tersebut juga nantinya akan berguna dalam pengembangan konsep program air magazine Viva Jakarta ini sebelum pada akhirnya disiarkan dalam Radio Oz Jakarta. FGD dilakukan
terhadap 12 pendengar Radio Oz Jakarta.
Keduabelas orang pendengar Radio Oz Jakarta ini dibagi menjadi dua kelompok FGD yang merupakan kelompok homogen. Hal ini sesuai dengan ketentuan FGD yang efektif, yakni terdiri dari 6-8 orang. Dipilih enam orang karena topik diskusi bersifat khusus/signifikan, serta agar diskusi berjalan secara intens dan memudahkan moderator dalam memimpin diskusi (Hennink, Hutter, dan Bailey, 2011: 152). Adapun pembagian kelompok FGD tersebut yakni pendengar berjenis kelamin lelaki dan pendengar berjenis kelamin perempuan. Pembagian berdasarkan jenis kelamin ini dilakukan agar tiap anggota dalam FGD merasa berada dalam kelompok yang sama/homogen, sehingga mereka tidak sungkan
28 Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
29
untuk berpartipasi aktif dalam FGD ini. Pembagian FGD berdasarkan jenis kelamin ini juga bertujuan untuk memperoleh tanggapan pendengar dari sudut pandang pendengar lelaki dan perempuan yang tentunya berbeda.
IV.1.2. Waktu Pre test
Pre test dilakukan dua minggu sebelum hari pertama penyiaran program air magazine Viva Jakarta. Waktu selama dua minggu tersebut akan digunakan untuk menyiapkan materi FGD, mengumpulkan dua belas orang pendengar Radio Oz Jakarta untuk melakukan FGD, mengolah hasil data yang diperoleh dari FGD, serta merevisi konsep program berdasarkan hasil FGD jika diperlukan.
IV.1.3. Materi Pre test
Materi yang akan diujikan dalam pre test ini meliputi topik-topik yang dipilih dalam tiap segmen, kualitas produksi program, kekuatan dan kelemahan program, cara penyajian program, hingga hal-hal yang perlu direvisi dari program air magazine Viva Jakarta ini.
IV.1.4. Instrumen Pre test
Instrumen yang akan digunakan dalam pre test ini meliputi daftar pertanyaan yang akan ditanyakan saat proses FGD berlangsung. Contoh instrumenpre test terlampir.
IV.2. Rencana Evaluasi
Dalam pengembangan sebuah program, tahap evaluasi sangat penting mengingat melalui evaluasi dapat diketahui apakah masyarakat merespon program dengan baik, serta apakah program tersebut memberi manfaat baik secara informasi maupun secara ekonomi. Hasil evaluasi
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
30
program juga digunakan untuk menentukan apakah biaya produksi program dan biaya yang diberikan pihak pengiklan sudah tepat guna (McLeish, 2005: 300). Selain itu, hasil evaluasi program juga bermanfaat untuk mengetahui posisi program yang sedang dikembangkan tersebut di masyarakat, bagi pemilik stasiun radio, pihak pengiklan, maupun pihak sponsor. Evaluasi program dapat berkonsentrasi pada tiga bentuk berikut, yakni evaluasi produksi dan kualitas program, evaluasi khalayak, serta evaluasi biaya (McLeish, 2005: 300).
a. Evaluasi Produksi dan Kualitas Program
Evaluasi produksi dilakukan pada hasil akhir program yang digarap, berkaitan dengan dasar-dasar teknis produksi program radio. Adapun dasar-dasar teknis bisa mencakup teknik penyajian program, pengaturan suara, kualitas editing, dan sebagainya. Tujuan program juga harus dievaluasi, sehingga suatu program yang digarap memiliki arahan dan sasaran yang spesifik. Selanjutnya, isi dan format program juga harus dievaluasi secara profesional. Misalnya menyangkut tata urutan program, gaya penyiar, serta teknik wawancara yang dipakai. Kemudian, program juga dievaluasi kualitasnya. Evaluasi kualitas program dapat diukur secara profesional berdasarkan delapan kriteria dasar sebagai berikut (McLeish, 2005: 301) - Appropriateness, yaitu kriteria yang digunakan untuk melihat apakah program yang digarap sesuai dengan kebutuhan khalayak yang menjadi sasaran program tersebut. - Creativity, yaitu kriteria yang digunakan untuk melihat orisinalitas dan kebaruan dari suatu program yang membedakannya dari program-program lainnya. - Accuracy, yaitu kriteria yang digunakan untuk menilai apakah informasi yang disajikan oleh suatu program sudah akurat dan mampu mengakomodir berbagai sudut pandang yang berbeda.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
31
- Emminence, yaitu kriteria yang digunakan untuk menilai narasumber atau penyiar suatu program, apakah sudah kompeten dan dapat diandalkan di bidangnya. - Holistic, yaitu kriteria yang digunakan untuk melihat apakah program yang digarap dapat memberikan informasi dan wawasan, sekaligus menyentuh perasaan atau emosi pendengar. - Technical advance, yaitu kriteria yang digunakan untuk menilai kemajuan teknologi yang digunakan dalam penggarapan suatu program. - Personal enhancement, yaitu kriteria yang digunakan untuk menilai apakah suatu program mampu mengembangkan pengetahuan khalayak pendengarnya. - Personal rapport, yaitu kriteria yang digunakan untuk melihat kedekatan antara khalayak pendengar dengan pembuat program, stasiun radio, maupun penyiar program tersebut. Dengan kata lain, kriteria ini melihat sejauh mana penyiar dan program dapat memberi pengaruh kepada khalayak pendengarnya.
b. Evaluasi Khalayak
Riset khalayak berguna untuk mengetahui seberapa besar tanggapan atau reaksi khalayak terhadap suatu program ataupun stasiun radio yang menyiarkan program tersebut. Selain penting bagi stasiun radio tersebut, informasi dari hasil evaluasi khalayak ini juga dapat menarik pihak sponsor dan pemasang iklan. Adapun evaluasi khalayak ini ditujukan secara spesifik kepada pendengar program air magazine Viva Jakarta di Radio Oz Jakarta. Evaluasi khalayak bisa dilakukan melalui penyebaran kuisioner, baik secara langsung maupun online, serta melalui surat atau atensi pendengar.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
32
c. Evaluasi Biaya
Evaluasi biaya dilakukan untuk mengukur anggaran finansial yang diperlukan untuk menjalankan suatu program secara keseluruhan. Evaluasi biaya dapat dilakukan dengan membandingkan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menggarap suatu program, dengan biaya yang dikeluarkan oleh program lain dalam stasiun radio yang sama. Cara
lain
untuk
melakukan
evaluasi
biaya
adalah
dengan
membandingkan pemasukan program dengan pendapatan stasiun radio, karena semakin besar biaya produksi program, semakin kecil keuntungan yang diperoleh stasiun radio.
IV.2.1. Metode Evaluasi
Evaluasi produksi dan kualitas program air magazine Viva Jakarta dilakukan menggunakan metode survei online. Kuisioner disebar secara online kepada 100 pendengar Radio Oz Jakarta, yang menjadi pengikut akun Twitter @OzRadioJakarta. Pemilihan survei secara online ini efisien dari segi biaya maupun waktu. Selanjutnya, evaluasi khalayak dilakukan melalui pengamatan komentar khalayak pendengar program air magazine Viva Jakarta, yang disampaikan melalui media-media sosial seperti Twitter, Facebook, website, maupun melalui telepon, pesan singkat, surat elektronik, serta Blackberry Messanger yang masuk ke Radio Oz Jakarta. Evaluasi dilakukan selama program sequence yang menaungi air magazine Viva Jakarta ini mengudara, yakni program “Waker with Si Jagung” pukul 06.00-10.00 WIB dan program “Kamus Ozzers” pukul 19.00-21.00 WIB. Terakhir, evaluasi biaya dilakukan dengan cara membandingkan biaya produksi program air magazine Viva Jakarta dengan program lain yang mengudara di Radio Oz Jakarta. Evaluasi juga dilakukan dengan membandingkan biaya produksi program air magazine Viva Jakarta dengan pemasukan keseluruhan yang diperoleh Radio Oz Jakarta.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
33
IV.2.2. Waktu Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara rutin dan berkesinambungan sejak pertama kali program air magazine Viva Jakarta mengudara di Radio Oz Jakarta. Evaluasi program dan kualitas program serta evaluasi khalayak dapat dilakukan beriringan, secara aktif dan pasif. Evaluasi aktif dilakukan dengan menyebarkan kuisioner online kepada pendengar program air magazine Viva Jakarta, dilakukan setiap akhir minggu. Sedangkan evaluasi pasif dilakukan dengan mengamati komentar atau atensi khalayak melalui media sosial, telepon, pesan singkat, surat elektronik, maupun Blackberry Messenger yang masuk ke Radio Oz Jakarta. Sedangkan evaluasi biaya dilakukan dengan membandingkan biaya pemasukan dengan biaya produksi, dilakukan setiap satu bulan sekali. Evaluasi biaya memerlukan perhitungan jangka panjang yang terperinci, mengingat fungsinya sebagai laporan bagi stasiun radio maupun klien.
IV.2.3. Materi Evaluasi
Materi yang akan menjadi bahan untuk dievaluasi disesuaikan dengan tiga konsentrasi evaluasi seperti yang diungkapkan McLeish, yakni meliputi produksi dan kualitas program, khalayak, dan biaya.
IV.2.4. Instrumen Evaluasi
Instrumen evaluasi berupa daftar pertanyaan dalam kuisioner online yang disebarkan kepada 100 pendengar program air magazine Viva Jakarta. Sedangkan untuk melakukan evaluasi biaya, instrumen yang digunakan adalah daftar biaya produksi program lain yang mengudara di Radio Oz Jakarta, serta daftar klien yang berpotensi untuk menjadi sponsor dan pengiklan demi pemasukan Radio Oz Jakarta.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
BAGIAN V ANGGARAN
V.1. Anggaran Pembuatan Prototipe Berikut ini adalah anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan prototipe program air magazine Viva Jakarta. Tabel V.1.1 Anggaran Biaya Produksi Prototipe Program Air Magazine Viva Jakarta Pengeluaran Nominal Honor reporter dan penulis naskah Rp 35.000,00 Honor operator dan editor Rp 30.000,00 Biaya transportasi Rp100.000,00 Biaya maintenance 20% Rp 33.000,00 TOTAL
Rp198.000,00
V.2. Rencana Anggaran Pembuatan Program Berikut ini adalah rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan program air magazine Viva Jakarta. Tabel V.2.1 Anggaran Biaya Produksi Program Air Magazine Viva Jakarta durasi 10 menit Pengeluaran Nominal Honor produser Honor penyiar x 3 orang Honor reporter dan penulis naskah Honor operator dan editor Honor periset Biaya transportasi Biaya maintenance 20% TOTAL
3 x Rp20.000,00
Rp 75.000,00 Rp 60.000,00 Rp 35.000,00
Rp 30.000,00 Rp 20.000,00 Rp100.000,00 Rp 64.000,00 Rp384.000,00
34 Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
35
Jadi, total biaya produksi program Viva Jakarta selama masa siar Juni 2013 adalah sebagai berikut = (total biaya produksi program x 8 edisi) = Rp384.000,00 x 8= Rp3.072.000,00
V.3. Perkiraan Pendapatan Program air magazineViva Jakarta diharapkan dapat menarik pihak sponsor maupun pengiklan agar mendapatkan keuntungan/profit. Profit ini nantinya digunakan agar Radio Oz Jakarta sebagai radio yang dikelola swasta dapat tetap beroperasi. Durasi spot iklan dalam keseluruhan program ini adalah sebanyak 60 detik, dan dibagi kedalam dua kali pemutaran spot iklan yang masingmasing berdurasi 30 detik. Spot iklan tersebut diletakkan di awal dan di tengah pemutaran program. Pihak sponsor maupun pengiklan ini diharapkan dapat menutupi biaya produksi sekurang-kurangnya sebesar 50%. Adapun pihak-pihak yang dinilai potensial untuk menjadi sponsor atau pengiklan dalam program air magazine Viva Jakarta adalah sebagai berikut. - Perusahaan penyelenggara Jakarta Fair 2013, atau perusahaan yang berpartisipasi dalam Jakarta Fair 2013. - Perusahaan pakaian, makanan, atau gadget, yang memberikan promo khusus dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta. - Mall atau pusat perbelanjaan yang mengadakan sale dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta. Berikut ini merupakan rate card di Radio Oz Jakarta.
Bentuk Spot Spot Insert Insert
Tabel V.3.1 Rate CardRadio Oz Jakarta Prime Time Durasi (Senin-Jumat, 06.0030” 60” 3’ 5’
Regular Time
10.00 & 15.00-18.00)
(Senin-Minggu, 10.0014.00 & 19.00-05.00)
Rp275.000,00 Rp400.000,00 Rp 800.000,00 Rp1.000.000,00
Rp200.000,00 Rp300.000,00 Rp 800.000,00 Rp1.000.000,00
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
36
Program air magazine Viva Jakarta disiarkan tiap Senin-Jumat dua kali per hari, yakni di zona prime time pukul 08.00-08.10 WIB dan di zona regular time pukul 20.00-20.10 WIB. Kedelapan edisi yang telah disiapkan akan diputar secara berulang selama 20 hari (1 bulan).
Tabel V.3.2 Rencana Penjualan Program Air Magazine Viva Jakarta Nominal Biaya Air Time Insertion First run Prime time 5 x insert 5’ x 2 5 x Rp1.000.000,00 x 2 Rp10.000.000,00 Regular time 3 x insert 5’ x 2 3 x Rp1.000.000,00 x 2 Rp 6.000.000,00 Re-run Prime time 15 x insert 5’ x 2 15 x Rp1.000.000,00 x 2 Rp30.000.000,00 Regular time 17 x insert 5’ x 2 17 x Rp1.000.000,00 x 2 Rp34.000.000,00 Biaya produksi x 8 edisi 8 x Rp384.000,00 Rp3.072.000,00 Total
Rp 83.072.000,00
Harga paket dibulatkan menjadi Rp80.000.000,00. Perkiraan diskon + marketing fee sebesar 40%.
Perkiraan pendapatan minimal = 60% x harga paket penjualan = 60% x Rp80.000.000,00 = Rp48.000.000,00 Perkiraan pendapatan bersih = Perkiraan pendapatan minimal – total biaya produksi = Rp48.000.000,00 – Rp3.072.000,00 = Rp44.928.000,00 Jadi, perkiraan pendapatan bersih yang diperoleh stasiun radio jika ada pihak yang membeli program ini adalah senilai Rp44.928.000,00.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
37
Berikut merupakan kompensasi yang didapatkan pihak sponsor jika membeli program air magazine Viva Jakarta. Tabel V.3.3 Kompensasi untuk Pihak Sponsor Kompensasi Penyertaan nama sponsor sebagai nama acara Biaya Air Time Insertion First run Prime time 5 x insert 5’ x 2 5 x Rp1.000.000,00 x 2 Regular time 3 x insert 5’ x 2 3 x Rp1.000.000,00 x 2 Re-run Prime time 15 x insert 5’ x 2 15 x Rp1.000.000,00 x 2 Regular time 17 x insert 5’ x 2 17 x Rp1.000.000,00 x 2 Spot Iklan 30” First run Prime time 5 x Rp275.000,00 x 2 5 x spot iklan 30” x 2 Regular time 3 x Rp200.000,00 x 2 3 x spot iklan 30” x 2 Re-run Prime time 15 x spot iklan 30” x 2 15 x Rp275.000,00 x 2 Regular time 17 x spot iklan 30” x 2 17 x Rp200.000,00 x 2 Penyertaan nama sponsor pada Promo Program Regular Time 3 x 7 hari x 4 minggu x spot iklan 60” 3 x 7 x 4 x Rp300.000,00 Total Kompensasi
Nominal BONUS
Rp10.000.000,00 Rp 6.000.000,00
Rp30.000.000,00 Rp34.000.000,00
Rp2.750.000,00 Rp1.200.000,00
Rp8.250.000,00 Rp6.800.000,00
Rp25.200.000,00 Rp124.200.000,00
V.4. Rencana Anggaran Evaluasi Berikut ini adalah rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pre test program air magazine Viva Jakarta.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
38
Tabel V.4.1 Rencana Anggaran Pre-test Program Air Magazine Viva Jakarta Pengeluaran
Nominal
Percetakan dan fotokopi (untuk guideline FGD) Konsumsi (12 peserta dan 2 moderator) Biaya komunikasi Biaya souvenirpeserta FGD Biaya trasportasi (12 peserta dan 2 moderator) Honor moderator Total
Rp 10.000,00
14 x Rp5.000,00 12 x Rp20.000,00 14 x Rp50.000,00 2 x Rp150.000,00
Rp 70.000,00 Rp 50.000,00 Rp240.000,00 Rp700.000,00 Rp300.000,00 Rp1.370.000,00
Evaluasi produksi dan kualitas program dilakukan bersamaan dengan evaluasi khalayak secara online. Barikut rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi programair magazine Viva Jakarta.
Tabel V.4.2 Rencana Anggaran Evaluasi Program Air Magazine Viva Jakarta Pengeluaran Biaya internet Biaya data entry(Rp1.000,00 x 100 kuisioner) Biaya analisis Total
Nominal Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 Rp1.000.000,00 Rp1.200.000,00
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
DAFTAR REFERENSI Buku Astuti, Santi Indra. (2008). Jurnalisme Radio: Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Daymon, C. & Holloway, L. (2008).Metode-Metode Riset Kualitatif dalam Public Relations dan Marketing Communications. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Hennink, Monique, Hutter, Inge, & Bailey, Ajay. 2011. Qualitative Research Methods. London: SAGE Publication Ltd. Jakarta Cultural Heritage. (2010). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Khasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Indonesia. Masduki. 2001. Jurnalistik Radio. Yogyakarta: Pustaka Populer LKis. ________2004. Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: Pustaka Populer LKis. McLeish, Robert. 2005. Radio Production Fifth Edition. Burlington: Focal Press. Triartanto, Ius Y. 2010. Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktek. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Warren, Steve. 2005. Radio The Book: For Creative, Professional Programming Forth Edition. Burlington: Focal Press.
Artikel Online Asdhiana, I Made. 2011. Jakarta Utara Promosikan 12 Destinasi Pesisir. Diakses pada 8 Januari 2013 pukul 12.22 WIB dari www.kompas.com: http://travel.kompas.com/read/2011/11/23/15522286/Jakarta.Utara.Promosi kan.12.Destinasi.Pesisir Krisnanto, Heru. 2012. Memanfaatkan Kekuatan Radio. Diakses pada 8 Januari 2013 pukul 12.15 WIB dari www.bmcig.com: http://bmcig.com/memanfaatkan-kekuatan-radio/ Mawardi, D. 2008. Produksi Siaran Radio Pekan 2. Diakses pada 15 November 2012 pukul 15.00 WIB dari www.dodimawardi.wordpress.com: http://www.dodimawardi.wordpress.com/page/3
39 Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
40
Pendengar Setia Radio Capai 37%. 2010. Mars Research Specialist. Diakses pada 8 Januari 2013 pukul 12.08 WIB dari www.marsnewsletter.wordpress.com: http://marsnewsletter.wordpress.com/2010/01/13/pendengar-setia-radiocapai-37/ Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia. 2012. Daftar Stasiun Radio di Jakarta. Diakses pada 15 November 2012 pukul 16.42 WIB dari www.radioprssni.com: http://www.radioprssni.com/prssninew/profil.asp?id=31.71 http://www.radioprssni.com/prssninew/profil.asp?id=31.72 http://www.radioprssni.com/prssninew/profil.asp?id=31.73 http://www.radioprssni.com/prssninew/profil.asp?id=31.74 http://www.radioprssni.com/prssninew/profil.asp?id=31.75 Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025. 2012. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, United Nation Population Fund. Diakses pada 15 November 2012 pukul 13.32 WIB dari www.datastatistik-indonesia.com: http://www.datastatistikindonesia.com/proyeksi/index.php?option=com_content&task=view&id=92 3&Itemid=939
Tugas Karya Akhir Hawari, Aldi. 2012. LIFE-KIT: Sebuah Program Majalah Udara di Radio Indika 91,6 FM. Depok: Vokasi UI. Sari, Dwi Tunjung. 2012. Prototipe Program Air Magazine “It’s a Bike World After All!” untuk Radio Komite Sepeda Indonesia. Depok: FISIP UI.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
LAMPIRAN
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Terms of References “Viva Jakarta”
Judul Program
: Viva Jakarta
Tagline
: The Oz’ Magazine to Know Your City Better
Produser
: Lita Putri Rinanti
Penyiar Utama
: Argi Wibawa Surachman
Penyiar Segmen
: Argi Wibawa Surachman, Aldi Hawari, Lita Putri Rinanti
Durasi
: 10‟
Waktu Siar
: Senin-Jumat, pukul 08.00-08.10 dan 20.00-20.10 WIB
Target Pendengar
:
Demografis Jenis Kelamin
: Laki-laki dan perempuan
Umur
: 15-30 tahun
Pendidikan
: SMA dan selanjutnya
S.E.S
: A, B, dan C
Profesi
: Pelajar, Mahasiswa, Pekerja Muda
Psikografis
: Berjiwa Muda, Cerdas, Dinamis, Trendsetter, Unik, Berpikiran Terbuka, Rendah Hati, Ceria, dan Relijius.
Geografis
: DKI Jakarta dan sekitarnya
Tujuan
: - Memberikan informasi seputar Kota Jakarta, meliputi fakta-fakta di balik landmark terkenal di Jakarta, tempat wisata di Jakarta, serta makanan khas Jakarta. - Meningkatkan kepedulian pendengar terhadap Kota Jakarta - Meningkatkan jumlah pendengar
Bentuk Acara
: Menyajikan informasi seputar Kota Jakarta melalui 3 segmen, yakni JakFact, Triple-J, dan Beferage. Adapun sinopsis ketiga segmen tersebut adalah sebagai berikut. - JakFact akronim dari Jakarta‟s Fact, merupakan sebuah segmen dimana berita disampaikan dalam bentuk
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
soft news, berisikan tentang fakta-fakta unik seputar landmark-landmark di Jakarta. - Triple-J singkatan dari Jalan-Jalan Jakarta, merupakan sebuah segmen yang menyajikan berita dalam bentuk travelogue feature atau catatan perjalanan. - Beferage akronim dari Betawi Food Coverage, merupakan segmen dimana berita disampaikan dalam bentuk soft news dan diselilingi wawancara selebritis.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Production Copy Promo Program Air Magazine “Viva Jakarta”
Durasi
: 48”
Tanggal
: 3 Juni 2013
Produser
: Lita Putri Rinanti
Narator
: Saurin Apriliawan, Hasti Triana Putri, Lita Putri Rinanti
Penulis Naskah
: Lita Putri Rinanti
Production Sound effect – Alien Copy.wav C/I BACKSOUND Acoustic Sunrise.mp3 V/O SAURIN V/O HASTI
Copy
BAIK/ JADI KAMU SUDAH BERAPA LAMA TINGGAL DI JAKARTA?// WAH/ SAYA SIH UDAH DARI LAHIR PAK TINGGAL DI JAKARTA// UDAH NGELOTOK KERING DEH SAMA JAKARTA//
V/O SAURIN
OH BEGITU// KAMU TAU ISINYA TUGU MONAS?//
V/O HASTI Sound effect – boing.wav Sound effect – boo.wav
HEHE// NGGAK TAU PAK/ BELUM PERNAH KE DALEMNYA TUH//
V/O SAURIN
KALO KE TAMAN MENTENG/ SUDAH PERNAH?//
V/O HASTI Sound effect – Bye.wav
HEHEHE/ BELUM PAK//
C/I BACKSOUND Clock Repair.wav V/O SAURIN
MAKAN KERAK TELOR?//
V/O HASTI
HEHE/ BELUM PERNAH JUGA PAK//
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Copy
Production
C/I BACKSOUND Breakbeat Long.mp3 Sound effect – Synth Zingers 04.mp3 C/I BACKSOUND Sexy Bitch.mp3 Sound effect – Radio Station ID 01.mp3 Sound effect – Radio Station ID 01.mp3
Sound effect – Radio Station ID 01.mp3
WOY/ ORANG JAKARTA BUKAN SIH LO?//
NGAKU ORANG JAKARTA/ TAPI NGGAK TAU TENTANG JAKARTA?// WIH MALU-MALUIN BANGET// MAKANYA DENGERIN TERUS VIVA JAKARTA/ THE OZ‟ MAGAZINE TO KNOW YOUR CITY BETTER// EVERY MONDAY TO FRIDAY ON EIGHT A-M AND EIGHT P-M// ONLY ON...
Oz Accapela 1 (echo).mp3 C/O BACKSOUND One Chance.mp3
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Production Copy Prototipe Program Air Magazine “Viva Jakarta”
Durasi
: 9‟ 26”
Tanggal
: 3 Juni 2013
Produser
: Lita Putri Rinanti
Reporter
: Lita Putri Rinanti
Penulis Naskah
: Lita Putri Rinanti
Penyiar Utama
: Argi Wibawa Surachman
Penyiar Segmen
: Argi Wibawa Surachman, Aldi Hawari, Lita Putri Rinanti
Copy
Production
Jingle Oz Radio Jakarta Bumper In Viva Jakarta Spot Iklan Promo Viva Jakarta by Afgan Sound Effect – Camera Shutter.mp3 C/I BACKSOUND – Nicki Minaj – Your Love.mp3 Station ID NINETY POINT EIGHT OZ RADIO JAKARTA/ YOUR FRIENDLY STATION// HALO OZZERS/ IT‟S TIME FOR VIVA JAKARTA “THE OZ‟ MAGAZINE TO KNOW YOUR CITY BETTER”/ BARENGAN GUE ARGI WIBAWA SURACHMAN// WIH BULAN JUNI AJA NIH OZZERS// BULANNYA JAKARTA BANGET LAH YA PASTINYA// TAPI JANGAN NGAKU ORANG JAKARTA/ KALO LO NGGAK TAU BANYAK SOAL JAKARTA// NAH TENANG AJA/ SOALNYA SEPERTI BIASA/ DI VIVA JAKARTA/ GUE PUNYA INFO YANG OKE-OKE BANGET NIH BUAT NAMBAH PENGETAHUAN LO SOAL KOTA KITA
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Copy
Production
Sound Effect – TERCINTA INI// Camera Shutter.mp3 LANGSUNG AJA GUE KASIH TAU MENU GUE DI VIVA JAKARTA EPISODE INI// DI SEGMEN JAKFACT GUE BAKAL JELASIN SATU LANDMARK YANG SEMPET HITS DI JAKARTA BEBERAPA SAAT LALU/ KARENA LOKASINYA YANG DEKET SAMA KECELAKAAN MAUT// HEHE LO PASTI UDAH Sound Effect – BISA NEBAK KAN YA OZZERS// LANJUT/ DI Camera Shutter.mp3 SEGMEN TRIPLE-J/ LO BAKAL DIAJAK JALAN-JALAN SAMA SALAH SATU PONGGAWA OZ/ YAITU ALDI HAWARI/ KE TEMPAT YANG KECE DI JAKARTA/ I Sound Effect – GUARANTEE FOR THAT// TERAKHIR/ DI Camera Shutter.mp3 SEGMEN BEFERAGE/ KITA BAKAL NGUPING LITA RINANTI YANG BAKAL NGEBAHAS SOAL MAKANAN UNIK KHAS JAKARTA// Sound Effect – Camera Shutter.mp3 NGGAK SABAR?// YUK LANGSUNG AJA KITA MULAI// FOR THE FIRST HIT/ WE GOT JAKFACT/ THE JAKARTA‟S FACT// Bumper JakFact C/I BACKSOUND – Diamond Rings – All Yr Song.mp3 STATION ID Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect – Alien_Copy.mp3
SEMBILAN PULUH KOMA DELAPAN OZ RADIO JAKARTA/ YOUR FRIENDLY STATION// THIS IS JAKFACT/ ON VIVA JAKARTA// KAYAK YANG UDAH GUE BILANG DI AWAL/ KALI INI GUE BAKALAN NGEBAHAS SATU LANDMARK YANG SEMPET HAPPENING BANGET BEBERAPA SAAT LALU/ GARA-GARA KASUS XENIA MAUT// LOKASINYA ADA DI DAERAH MENTENG/ JAKARTA PUSAT// ITU LOH DEKET GAMBIR/ OZZERS// YAK APALAGI KALO BUKAN TUGU PAHLAWAN// EITS/ GUE TAU NIH OZZERS MUNGKIN
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Production
Copy NYANGKAIN GUE SALAH SEBUT/ HARUSNYA KAN TUGU TANI/ GI/ KOK TUGU PAHLAWAN SIH// HEHEHE// JADI OZZERS/ KALO SELAMA INI LO NGIRA TUGU PAHLAWAN ATAU YANG LEBIH POPULER DISEBUT TUGU TANI ITU ADALAH PETANI/ WADUH LO SALAH BESAR NIH OZZERS// ITU SEBENERNYA NGEGAMBARIN SOSOK PEJUANG KEMERDEKAAN/ YANG LAGI DILEPAS IBUNYA KE MEDAN PERANG// THAT‟S WHY NAMANYA TUGU PAHLAWAN//
Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect –Effect 40.wav Sound Effect – Camera008.wav C/I BACKSOUND –
TUGU PAHLAWAN DIBUAT DI RUSIA/ OLEH SENIMAN PATUNG KONTEMPORER DI MASA ITU/ YAITU MATVEI DAN OTTO MANIZER// LALU DIBAWA KE JAKARTA DI TAHUN SEMBILAN BELAS ENAM TIGA// NAH/ TUGU PAHLAWAN INI SEMPET JADI KONTROVERSI NIH OZZERS// SOALNYA PADA MASA ITU TUH/ LAGI GENCARGENCARNYA P-K-I DI INDONESIA// SEDANGKAN PATUNG DI TUGU PAHLAWAN ITU KAN/ KELIATANNYA KAYAK PETANI/ DAN BAWA SENJATA// JADI SEOLAH-OLAH/ INDONESIA MAU NIRU CHINA YANG EMANG BERALIRAN KOMUNIS/ UNTUK IKUT MEMPERSENJATAI PARA PETANINYA// NGERI YA OZZERS// YES/ THAT WAS ALL I CAN SAY ON JAKFACT/ THE JAKARTA‟S FACT// JANGAN LUPA NIH OZZERS/ INFO YANG BARU DIDAPET/ DI-SHARE KE ORANG-ORANG TERDEKAT LO/ BIAR SEMUA TAU TENTANG JAKARTA//
YAP/ ITU DIA TADI/ JAKFACT/ THE JAKARTA‟S FACT// SEKARANG LANGSUNG
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Copy
Production Nicki Minaj – Your Love.mp3
AJA DEH KITA JALAN-JALAN SAMA ALDI HAWARI/ DI TRIPLE-J/ JALAN-JALAN JAKARTA// Bumper Triple-J
C/I BACKSOUND – The Cure – Friday I’m in Love.mp3 STATION ID
Sound Effect – Soft Pulsing Accent.mp3 C/I BACKSOUND – Jaracanda.mp3 Sound Effect – Forest.mp3 Sound Effect – Fanfare.wav
Sound Effect – Space Alarm.wav Sound Effect – Footsteps.mp3
NINETY POINT EIGHT OZ RADIO JAKARTA/ YOUR FRIENDLY STATION/ HALO OZZERS/ THIS IS ALDI HAWARI SPEAKING FOR TRIPLE-J/ JALAN-JALAN JAKARTA// UDAH SIAP BELUM JALAN-JALAN BARENG GUE HARI INI?// YOU‟D BETTER PREPARE YOUR BACKPACK AND COMFY SHOES „CAUSE WE‟RE GONNA GO TO KAMPUNG TOEGOE//
KAMPUNG TOEGOE INI ADA DI JALAN RAYA TOEGOE/ SEMPER/ JAKARTA UTARA// KAWASAN INI JUGA UDAH DITETAPIN SEBAGAI SATU DARI DUA BELAS JALUR DESTINASI WISATA PESISIR JAKARTA UTARA LOH OZZERS// KETIKA LO MASUK DARI GERBANG DEPAN/ DI SEBELAH KIRI/ LO AKAN LIAT PEMAKAMAN YANG TERNYATA DIDOMINASI SAMA ORANGORANG PORTUGIS JAMAN DULU// LANJUT JALAN LAGI/ DISEBELAH KIRI/ LO AKAN NEMUIN GEREJA TOEGOE// INI DIA NIH GEREJA PENINGGALAN MASA PORTUGIS TAHUN ENAM BELAS EMPAT DELAPAN/ YANG MEMANG DESAINNYA PUN MASIH DIPERTAHANIN ALA-ALA JAMAN PORTUGIS GITU DEH// BAHKAN PERLENGKAPAN KEBAKTIAN YANG DIPAKE DI GEREJA INI JUGA ASLI DARI JAMAN PORTUGIS// KEREN BANGET DEH NIH/ NO WONDER DEH TURISTURIS ASING KALO KESINI BELA-BELAIN
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Production Sound Effect – Space Alarm.wav Sound Effect – Space Alarm.wav C/I BACKSOUND – Undercover.mp3 C/I BACKSOUND – Keroncong Toegoe.mp3
Copy IKUT KEBAKTIAN DISINI//
NAH/ DISEBERANG GEREJA/ ADA STUDIO GERAKAN PEMUDA// TEMPAT INI DIPAKE PENDUDUK ASLI KAMPUNG TOEGOE UNTUK LATIHAN KERONCONG TOEGOE//
KERONCONG TOEGOE INI DULUNYA HIBURANNYA ORANG-ORANG PORTUGIS DI KAMPUNG INI/ KALO ABIS BERCOCOK TANAM// DAN UNIKNYA NIH OZZERS/ KERONCONG TOEGOE NYA DIDOMINASI SAMA ANAK-ANAK MUDA LOH// NAMANYA KERONCONG MUDA-MUDI CORNELIS// HMM JADI PENASARAN/ SEBENERNYA APA YA YANG NGEBEDAIN KERONCONG TOEGOE SAMA JENIS KERONCONG LAIN?// YUK KITA TANYA PAK KRISTANTO/ SELAKU HUMAS KAWASAN KAMPUNG TOEGOE//
Sound Effect – Coin 2.wav
Sound Effect – Coin 2.wav
Sound Effect – Coin 2.wav Sound Effect – Coin 2.wav C/I BACKSOUND – Undercover.mp3
SB: Kristanto – Humas Kawasan Kampung Toegoe “Sebenenrnya yang membedakan ... keroncong itu disini.” NAH TERUS INI KAN KEBANYAKAN ANAKANAK MUDA NIH YA PAK KRIS/ SEBENERNYA MEREKA BELAJAR KERONCONG TOEGOE INI DARIMANA SIH?// SB: Kristanto – Humas Kawasan Kampung Toegoe “Kita dibina, dari ... dengan cara itu.”
EITS TAPI KALO YANG SATU INI ADA CUSI/
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Copy
Production
SALAH SATU OZZERS YANG KITA TEMUI LAGI WISATA KE KAMPUNG TOEGOE// Sound Effect – Coin 2.wav C/I BACKSOUND – Stepping Out Short.mp3 Sound Effect – Coin 2.wav C/I BACKSOUND – The Cure – Friday I’m in Love.mp3
Sound Effect – Clock Repair.wav
Sound Effect – Clock Repair.wav Sound Effect – Effect 40.wav Sound Effect – Camera008.wav
SB: Cusi – Pengunjung Kampung Toegoe “Gue seneng banget ... lagi dengerin keroncongnya.”
NAH GITU TUH OZZERS/ PASTI LO UDAH PENASARAN BANGET KAN/ ADA SATU TEMPAT DI JAKARTA/ DIMANA LO NGGAK CUMA BISA WISATA RELIGI/ TAPI BISA JUGA WISATA SEJARAH PLUS DAPET HIBURAN KERONCONGAN// BUAT LO OZZERS YANG PENGEN LIAT LATIHAN KERONCONG TOEGOE/ LO BISA DATENG KESINI JUMAT MALEM/ GRATIS/ GA DIPUNGUT BIAYA// OKAY THAT‟S ALL FOR TRIPLE-J/ ALDI HAWARI SIGN OFF/ BALIK LAGI KE ARGI DI STUDIO/ CIAO!!//
Spot Iklan Sound Effect – Promo Viva Jakarta by Mpok Nori Camera Shutter.mp3 C/I BACKSOUND – Nicki Minaj – Your WIDIH/ SERU BANGET NIH KAYAKNYA Love.mp3 JALAN-JALAN KE KAMPUNG TOEGOE/ SAMBIL BELAJAR KERONCONGAN// LUMAYAN DEH OZZERS NAMBAH ILMU// NAH ABIS JALAN-JALAN/ LO PASTI LAPER KAN/ LANGSUNG AJA DENGERIN LITA DI BEFERAGE/ BETAWI FOOD COVERAGE// SILAHKAN NON LITA//
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Copy
Production
Bumper Beferage C/I BACKSOUND – Kings of Convinience Misread.mp3 STATION ID
Sound Effect – Fanfare.wav C/I BACKSOUND – Time Passing.mp3
Sound Effect – Whistle.wav C/I BACKSOUND – Swing City Short.mp3 Sound Effect – Boing.wav C/I BACKSOUND – Time Passing.mp3 Sound Effect – Whistle.wav C/I BACKSOUND – Swing City Short.mp3 Sound Effect – Boing.wav C/I BACKSOUND – Time Passing.mp3
SEMBILAN PULUH KOMA DELAPAN OZ RADIO JAKARTA YOUR FRIENDLY STATION// HAI HAI HAI OZZERS/ WAKTUNYA BEFERAGE/ BETAWI FOOD COVERAGE/ BARENGAN GUE LITA RINANTI// NAH DI EDISI KALI INI NIH OZZERS/ GUE MAU BAHAS SATU CEMILAN KHAS BETAWI YANG NAMANYA UNIK/ BENTUKNYA UNIK/ RASANYA JUGA UNIK/ KERUPUK KEMBANG GOYANG//
TAPI SEBELUMNYA GUE MAU CEK DULU NIH SELEBRITIS KITA TAU NGGAK YA KERUPUK KEMBANG GOYANG?// YUK KITA TANYA AFGAN// SB: Afgan – Penyanyi “Gue sendiri personally ... makanan khas Betawi ya?”
DUH AFGAN NGGAK TAU NIH OZZERS/ LANJUT KE ELMA PRINCESS TAU NGGAK YA?// SB: Elma – Personel Girlband Princess “Kerupuk kembang goyang ... belum pernah cobain.”
HEHEHE ELMA NGGAK TAU JUGA NIH OZZERS// KALO ILHAM SMASH/ TAU NGGAK
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Copy
Production YA// Sound Effect – Whistle.wav C/I BACKSOUND – Swing City Short.mp3 Sound Effect – Fanfare.wav C/I BACKSOUND – Kings of Convinience Misread.mp3 Sound Effect – Cheers.wav Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect – Alien_Copy.mp3
SB: Ilham – Personel Boyband SMASH “Kerupuk kembang goyang ... kembang, sesuai namanya.”
WUIH KASIH NILAI SERATUS BUAT ILHAM SMASH/ KECIL-KECIL CABE RAWIT NIH OZZERS//
YAP/ KERUPUK KEMBANG GOYANG/ BENTUKNYA KAYAK KEMBANG/ ADA YANG WARNA COKLAT/ ADA YANG WARNA PINK// CARA MASAKNYA/ ADONAN DIGORENG DI MINYAK PANAS/ SAMBIL DIGOYANGGOYANGIN DEH TUH CETAKANNYA// NO WONDER NAMANYA KEMBANG GOYANG YA OZZERS// KERUPUK KEMBANG GOYANG INI RASANYA MANIS/ DICAMPUR RASA GURIH KELAPA KERING YANG EMANG JADI BAHAN DASAR ADONANNYA// POKOKNYA CRUNCHYCRUNCHY GITU DEH OZZERS BUAT DIJADIIN CEMILAN// DAN F-Y-I NIH/ KERUPUK KEMBANG GOYANG INI GA CUMA ADA DI JAKARTA/ KALO SAMA ORANG BALI DAN LOMBOK KERUPUK INI DIJADIIN SALAH SATU ISI SESAJI DI PERAYAAN HARI BESAR MEREKA// NAH JADI PENASARAN KAN?// MENDINGAN LO LANGSUNG DEH OZZERS MELUNCUR KE PASAR TRADISIONAL/ BUAT BELI NIH KERUPUK KEMBANG GOYANG//
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 1: Prototipe yang diproduksi
Copy
Production Sound Effect – Alien_Copy.mp3
Sound Effect – Effect 40.wav Sound Effect – Camera008.wav C/I BACKSOUND – Nicki Minaj – Your Love.mp3
C/O BACKSOUND – Nicki Minaj – Your Love.mp3 Sound Effect – Effect 40.wav
YAP/ IT‟S A WRAPPED FOR BEFERAGE/ BETAWI FOOD COVERAGE/ ON THIS EDITION// LITA RINANTI PAMIT/ BALIK LAGI KE ARGI/ BYE BYE// ----
HOW IS IT/ OZZERS?// PASTI PENGETAHUAN LO SOAL JAKARTA UDAH NAMBAH KAN?// THIS IS THE END OF VIVA JAKARTA/ THE OZ‟ MAGAZINE TO KNOW YOUR CITY BETTER// THANK YOU ALDI AND LITA FOR THIS PRODUCTION/ AND ALSO ALBA FOR THE GIRL BEHIND THE MIXER// I‟M ARGI WIBAWA SURACHMAN SIGNING OUT/ BYE BYE//
Bumper Out Viva Jakarta Jingle Oz Radio Jakarta
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 2: Pertanyaan Kuisioner
Kuisioner Khalayak
Salam hangat bagi kita semua, saya Lita Putri Rinanti, mahasiswi semester akhir Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Saat ini, saya sedang menyusun Tugas Karya Akhir (TKA) berupa sebuah program radio bertemakan Kota Jakarta, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-486 pada Juni 2013. Saya mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi kuisioner ini, guna menunjang proses produksi program radio tersebut. Kuisioner ini merupakan riset bagi pendengar radio, khususnya pendengar Radio OZ Jakarta. Segala informasi yang masuk hanya akan digunakan untu kepentingan riset.
Terima Kasih, Lita Putri Rinanti
Inisial Nama
:
JenisKelamin*
:
a. Laki-laki b. Perempuan Usia*
:
Pekerjaan*
:
a. Pelajar b. Mahasiswa c. Karyawan d. Wirausaha e. Tidak bekerja f. Lain-lain, sebutkan …………. Pengeluaran per bulan*
:
a. < Rp700.000 b. Rp700.001 – Rp1.000.000 c. Rp1.000.001 – Rp1.500.000
Universitas Indonesia
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 2: Pertanyaan Kuisioner
d. Rp1.500.001 – Rp2.000.000 e. Rp2.000.001 – Rp3.000.000 f. > Rp3.000.000
1. ApakahAndamendengarkan Radio OZ Jakarta? a. Ya b. Tidak
2. KapanbiasanyaAndamendengarRadio OZ Jakarta? a. Pagi (06.00 – 10.00) b. Siang (10.00 – 15.00) c. Sore (15.00 – 18.00) d. Malam (18.00 – 24.00)
3. DimanaAndabiasamendengarkan Radio OZ Jakarta? a. Rumah b. Mobil c. Sekolah d. Kampus e. Tempatkerja f. Lain-lain, sebutkan ………….
4. ApakahAndamembutuhkaninformasitentangKota Jakarta? a. Ya b. Tidak
5. Jikaterdapat program yang mengulastentang Kota Jakarta, menurutAndajenis program acaraapakah yang sesuai? a. Air Magazine (beragaminformasiunik mengenai Kota Jakarta dariberbagai topikyang dikemasmenarikdalambeberapasegmen yang berbeda)
Universitas Indonesia
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 2: Pertanyaan Kuisioner
b. Feature (pembahasansatu topiksecaramendalam) c. Talkshow (program diskusi) d. Lain-lain, sebutkan ………….
6. Informasiapa yang inginAndadapatkandari program tentang Kota Jakarta ini? (Boleh pilih lebih dari satu) a. Info menarikmengenaiobjekpariwisataJakarta yang unik, murahmeriah, memilikinilaisejarah, danbelumbanyakdiketahuimasyarakat urban Jakarta b. Faktaunik dan menarikseputarlandmark di Jakarta c. Pembahasan unik mengenai makanan tradisional Betawi, diselingi dengan pendapat para artis/publik figur ibukota d. Beritafinansial Jakarta e. Beritapolitik Jakarta
7. Kapanwaktu yang tepatuntukpenayangannya? a. Pagi (06.00 – 10.00) b. Siang (10.00 – 15.00) c. Sore (15.00 – 18.00) d. Malam (18.00 – 24.00)
8. Apanama yang cocokbagi program tentang Kota Jakarta ini? a. Viva Jakarta! b. Ini Jakarta c. Jakartaku Jakartamu d. Jakartayuk yak yuk
Universitas Indonesia
Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 3: Hasil Riset Khalayak
Bagan Hasil Riset Khalayak Melalui Kuisioner Online
Jenis kelamin responden Laki-laki
Perempuan
38%
62%
Usia responden <15 tahun
15-20 tahun
21-25 tahun
>25 tahun
2% 0%
41%
57%
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 3: Hasil Riset Khalayak
Pekerjaan responden Pelajar
Mahasiswa
Karyawan
Wirausaha
Tidak Bekerja
Lainnya
0%
0%
4% 10%
19%
67%
Pengeluaran per bulan (dalam Rupiah) <700.000
700.001-1.000.000
1.000.001-1.500.000
1.500.001-2.000.000
2.000.001-3.000.000
>3.000.000 4%
16%
15%
22%
23% 20%
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 3: Hasil Riset Khalayak
Mendengarkan Radio Oz Jakarta Ya
Tidak
16%
84%
Waktu mendengarkan Radio Oz Jakarta Pagi (06.00-10.00)
Siang (10.00-15.00)
Sore (15.00-18.00)
Malam (18.00-24.00)
28% 51% 18%
3%
Tempat biasa mendengarkan Radio Oz Jakarta Lainnya
24
Tempat Kerja
6
Kampus 1 Sekolah 1 Mobil
30
Rumah
38 0
10
20
30
40
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 3: Hasil Riset Khalayak
Kebutuhan akan informasi tentang Kota Jakarta Butuh
Tidak Butuh 3%
97%
Bentuk program pilihan pendengar Air magazine
Talk show
Feature
Lainnya
3% 8% 9%
80%
Informasi pilihan pendengar Berita Politik Jakarta
13
Berita Finansial
17
Makanan Khas Jakarta
39
Fakta Landmark Jakarta
63
Info Objek Pariwisata
79
0
20
40
60
80
100
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 3: Hasil Riset Khalayak
Waktu siar pilihan pendengar Malam
40
Sore
36
Siang
9
Pagi
41 0
10
20
30
40
50
Nama program pilihan pendengar Viva Jakarta
Jakartaku Jakartamu
Ini Jakarta
Jakarta Yuk Yak Yuk
8% 34% 27%
31%
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 4: Instrumen Evaluasi
Instrumen Pre Test Program Viva Jakarta
Panduan Focus Group Discussion Pre Test Program Viva Jakarta
I.
Sesi Pencairan Suasana (Ice Breaking) (durasi 5 menit) Perkenalan antara moderator dengan peserta FGD, yang dipimpin oleh moderator.
II. Preferensi Aktivitas Peserta (durasi 10 menit) Moderator menggali aktivitas harian peserta FGD, termasuk kebiasaan mendengarkan radio dari masing-masing peserta.
III. Preferensi Opinion, Interest, Need Peserta (durasi 15 menit) -
Moderator mencari tahu alasan peserta FGD mendengarkan radio.
-
Moderator mencari tahu program radio kesukaan peserta FGD, berikut alasannya masing-masing.
-
Membahas mengenai program favorit, dilihat dari aspek penyiar, narasumber, tema bahasan, cara penyampaian, kemasan, dan lain sebagainya.
IV. Prototipe Program Viva Jakarta (durasi 10 menit) Moderator memperdengarkan prototipe program Viva Jakarta kepada peserta FGD, lalu mengajak mereka membahas prototipe program tersebut dan menggali pendapat peserta dari berbagai sisi, yakni: -
Penilaian program secara keseluruhan, seperti alur siar dan manfaatnya.
-
Penilaian kualitas audio program, seperti kualitas suara, jingle, bumper, backsound, sound effects, dan lain sebagainya.
-
Penilaian pemilihan penyiar dan narasumber yang mengisi suara pada masing-masing segmen, meliputi cara membawakan program, gaya siaran, dan materi yang disampaikan.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 4: Instrumen Evaluasi
V. Penutup (durasi 10 menit) Moderator meminta tanggapan, kritik, dan saran dari peserta FGD mengenai prototipe program Viva Jakarta yang sudah diperdengarkan sebelumnya. Kemudian, moderator menutup FGD dan memberikan souvenirsebagai tanda terima kasih kepada para peserta FGD.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 4: Instrumen Evaluasi
Instrumen Evaluasi Produksi, Kualitas Program, dan Evaluasi Khalayak
Cara Aktif Daftar Pertanyaan Kuisioner
I.
Preferensi dan Frekuensi Mendengarkan Program Viva Jakarta 1. Apakah Anda mengetahui program Viva Jakarta? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda mendengarkan program Viva Jakarta? Jika tidak, sebutkan alasannya, dan stop sampai disini. a. Ya
b. Tidak
Alasan tidak mendengarkan:........................................................................ 3. Seberapa sering Anda mendengarkan program Viva Jakarta? a. Setiap hari (5 kali seminggu) b. 2-4 kali seminggu c. < 2 kali seminggu 4. Apakah Anda mendengarkan seluruh segmen dalam Viva Jakarta? a. Ya
b. Tidak
II. Materi Siaran Viva Jakarta 1. Apakah yang paling Anda ingat dari Viva Jakarta? ....................................................................................................................... 2. Apakah program Viva Jakarta sesuai dengan kebutuhan informasi Anda? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah topik-topik yang dibahas telah sesuai dengan kebutuhan informasi Anda? a. Ya
b. Tidak
4. Bagaimana dengan kualitas suara penyiaran program Viva Jakarta? a. Baik
c. Buruk
b. Baik Sekali
d. Buruk Sekali
5. Bagaimana dengan backsound dan sound effects yang diputar dalam program Viva Jakarta?
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 4: Instrumen Evaluasi
a. Baik
c. Buruk
b. Baik Sekali
d. Buruk Sekali
III. Variasi Program 1. Apakah program Viva Jakarta sesuai dengan harapan Anda? Mengapa? a. Ya
b. Tidak
Alasan:......................................................................................................... 2. Apa yang paling Anda sukai dari program Viva Jakarta? Jelaskan:......................................................................................................... 3. Apa yang paling Anda tidak sukai dari program Viva Jakarta? Jelaskan:......................................................................................................... 4. Apakah menurut Anda waktu siar Viva Jakarta sudah sesuai? Jika tidak, sebutkan kapan waktu yang sesuai. a. Ya
b. Tidak
Alasan:......................................................................................................... 5. Apa kegunaan program Viva Jakarta bagi Anda? Jelaskan:......................................................................................................... 6. Bagaimana penilaian Anda mengenai program Viva Jakarta? Jelaskan:.........................................................................................................
IV. Penyiar 1. Apakah penyiar program Viva Jakarta sesuai dengan program tersebut? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah penyiar menguasai materi program Viva Jakarta? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah gaya siaran dan cara penyampaian penyiar dalam program Viva Jakarta sudah sesuai dengan program tersebut? a. Ya
b. Tidak
4. Bagaimana pendapat Anda mengenai penyiar program Viva Jakarta secara keseluruhan? Jelaskan:........................................................................................................ .
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 4: Instrumen Evaluasi
V. Saran dan Rekomendasi 1. Menurut Anda, apakah yang perlu ditambah atau dikurangi agar program Viva Jakarta menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda? Jelaskan:........................................................................................................
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 4: Instrumen Evaluasi
Cara Pasif Tabel Respon Pendengar . Nama Program: Viva Jakarta
Edisi:
Pengirim Pesan via SMS
Berita
Pengirim Pesan via BBM
Berita
Pengirim Pesan via Twitter
Berita
Pengirim Email
Berita
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 4: Instrumen Evaluasi
Instrumen Evaluasi Biaya
Daftar Biaya Produksi Program-Program Radio Oz Jakarta
Nama Program: Waktu Siar: Biaya Produksi Bulan: Pengeluaran
Nominal
Pendapatan
Nominal
Potensi Sponsor:
Sponsor:
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 5: Profil Radio Oz Jakarta
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 5: Profil Radio Oz Jakarta
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 5: Profil Radio Oz Jakarta
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 5: Profil Radio Oz Jakarta
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 5: Profil Radio Oz Jakarta
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
Lampiran 5: Profil Radio Oz Jakarta
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012
BIODATA PENULIS
Lita Putri Rinanti dilahirkan di Bandarlampung, 29 Mei 1991, sebagai anak terakhir dari 5 bersaudara.Citacitanya sebagai news anchor membawa putri pasangan Saiful Hikam dan Titin Sumartin ini mendalami ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi program studi Jurnalisme. Penulis menghabiskan masa kecilnya di Bandarlampung, sebelum akhirnya menetap di Jakarta setelah diterima di Universitas Indonesia pada 2009. Penulis telah bergelut di dunia penyiaran radio sejak 2007, dimulai dengan menjadi penyiar remaja di RRI Pro Dua FM Bandarlampung, dilanjutkan dengan menjadi penyiar di radio kampus RTC UI FM, penyiar tamu di Trax FM Jakarta, dan kini penyiar Radio Finance Indonesia. Pada 2012, penulis terpilih menjadi salah satu finalis None Jakarta Utara 2012. Tugas Karya Akhir (TKA) rancangan program radio tentang Kota Jakarta ini merupakan bentuk kecintaan penulis terhadap dunia jurnalistik radio, sekaligus bentuk pengabdian penulis terhadap Kota Jakarta. Penulis bisa dihubungi di alamat surat elekronik
[email protected] atau di nomor ponsel +6285669617500.
Universitas Indonesia Prototipe program ..., Lita Putri Rinanti, FISIP UI, 2012