UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE CHAT SHOW RADIO TENTANG KARIER DAN PROFESI ALL CAREER AT OZ
TUGAS KARYA AKHIR
RATIH NUR ROBBANI 10066695274
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PRORAM SARJANA REGULER ILMU KOMUNIKASI PEMINATAN JURNALISME DEPOK JANUARI 2014
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE CHAT SHOW RADIO TENTANG KARIER DAN PROFESI ALL CAREER AT OZ
TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
RATIH NUR ROBBANI 10066695274
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PRORAM SARJANA REGULER ILMU KOMUNIKASI PEMINATAN JURNALISME DEPOK JANUARI 2014
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
KATA PENGANTAR Memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA), bidang ilmu yang dipelajari remaja semakin menyempit. Remaja dihadapkan pada keharusan memilih jurusan sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Bagi remaja yang memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pilihan menjadi lebih spesifik lagi. Setelah lulus dari sekolah menengah, remaja kembali dihadapkan pada berbagai pilihan jurusan di pendidikan tinggi. Kedua hal tersebut, membuat remaja sedikit banyak berpikir tentang masa depan mereka. Apakah jurusan atau sekolah yang mereka ambil, yang cocok dengan karier dan profesi yang mereka inginkan. Sayangnya, tidak sedikit remaja yang masih bingung menentukan karier dan profesi apa yang ingin mereka jalani. Sedangkan yang lain, hanya mengetahui sedikit atau hanya tampilan luar dari karier dan profesi yang mereka impikan. Terkadang, keterbatasan informasi ini membuat remaja merasa salah pilih jurusan, karena ternyata tidak sesuai dengan karier atau profesi yang sebenarnya mereka inginkan. Berangkat dari hal tersebut, penulis merasa perlu ada sebuah media yang menyediakan informasi tentang karier dan profesi kepada remaja. Harapannya, informasi yang diberikan dapat membantu remaja untuk lebih mengenal minat dan kemampuan mereka pada satu bidang tertentu. Informasi ini juga diharapkan dapat memperkecil kemungkinan remaja merasa salah pilih jurusan, akibat tidak terlalu mengetahui karier dan profesi yang pernah mereka inginkan. Semoga program radio tentang karier dan profesi yang diusulkan oleh penulis, dapat menambah variasi program radio, yang tidak hanya menghibur, namun juga menambah wawasan pendengarnya. Depok, 17 Desember 2013
Penulis
iv
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya, hingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan Tugas Karya Akhir ini tepat pada waktunya. Pembuatan Tugas Karya Akhir (TKA) ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial jurusan Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung selama pembuatan TKA ini: 1. Dra. Ken Reciana, MA. selaku Ketua Program Departemen Ilmu Komunikasi 2. Dra. Endang Setiowati, M.Si, selaku dosen pembimbing TKA sekaligus dosen produksi berita dan feature radio, yang telah membagikan ilmunya dengan tulus dan ikhlas. 3. Meily Badriati, S. Sos., M.Si., selaku Ketua Sidang TKA saya, dan juga dosen jurnalisme. Terima kasih atas ilmu, saran, dan masukannya. 4. Drs. Dodi Mawardi, selaku Penguji Sidang TKA. Terima kasih atas ilmu, saran, dan masukannya. 5. Dosen-dosen di Departemen Ilmu Komunikasi, serta dosen di FISIP UI yang telah mencurahkan ilmu dan pengetahuannya. Semoga ilmu yang telah diberikan menjadi ladang pahala yang terus mengalir selamanya. 6. Program Director Radio Oz Jakarta, Mas Rama, dan kawan dari Oz Radio, Mega Faizah atas segala bantuannya. 7. Ayyu Zahara, atas waktu luangnya untuk wawancara tentang wirausaha. Semoga usahamu semakin sukses. 8. Issha Harruma, atas kebaikan hati dan suara yang telah diberikan dalam pembuatan TKA ini.
v
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
9. Para pustakawan Perpustakaan Universitas Indonesia, atas dedikasinya dalam menjaga, merawat, dan memelihara buku-buku perpus yang sering saya pinjam. Terima kasih telah merawat mereka. 10. Teman-teman Jurnalisme UI 2010 yang telah memberi warna pada kehidupan saya di kampus tercinta. Terutama Geng TKA Radio atas kerja sama dan dukungannya selama pembuatan TKA. 11. Yuthi Fatimah dan Novita Eliana, sebagai teman satu kelompok di sepanjang semester akhir ini. Terima kasih untuk segala perhatian, pengertian, dan dukungan moril yang telah diberikan. 12. Teman-teman Al-Khansa, Ana, Marlina, Ami, Zahra, Rodiah, Kak LingLing, Kak Sinta yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa selama pengerjaan TKA. 13. Kedua orang tua saya, Bapak Bambang Irianto dan Ibu Nur Ekawati atas segala bentuk perhatian dan kasih sayang yang diberikan. Hanya Allah yang dapat membalas kebaikan Ayah dan Ibu. Kepada seluruh pihak yang tak bisa disebutkan satu-persatu. Hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan yang telah diberikan.
vi
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
RINGKASAN EKSEKUTIF Bagian 1
Salah satu tugas perkembangan remaja adalah menentukan karier ekonomi. Namun, informasi mengenai karier dan profesi untuk remaja masih sedikit. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah program radio yang menyediakan informasi tentang karier dan profesi bagi remaja.
Bagian 2
Program radio tentang karier dan profesi memiliki beberapa manfaat dan tujuan. Salah satu manfaatnya adalah memberi informasi tentang pilihan karier dan profesi. Salah satu tujuan program tersebut adalah mengajak remaja peduli pada masa depannya.
Bagian 3
Program radio tentang karier dan profesi akan diberi nama “All Career at Oz” dan disiarkan seminggu sekali di Radio Oz Jakarta. Khalayak sasaran pada program ini adalah remaja berusia 15 sampai 17 tahun di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Format program adalah chat show dengan durasi satu jam.
Bagian 4
Metode evaluasi dari program radio “All Career at Oz” adalah kuesioner yang akan dibagikan kepada 100 orang pendengar program, diadakan setelah empat episode program disiarkan.
Bagian 5
Anggaran yang dibutuhkan pada produksi program “All Career at Oz” adalah Rp 660.000 per satu kali produksi. Prakiraan pendapatan dari program “All Career at Oz” adalah Rp 10.010.000
viii Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
EXECUTIVE SUMMARY First Section
One task of adolescence is to determine the economic career. However, information regarding careers and professions for teens still a little. Therefore, it needs a radio program that provides information about careers and professions for adolescents.
Second Section
Radio program about career and professions has several benefits and purposes. One benefit is to provide information about career choices and professions. The purpose of the program is to encourage teenagers to bother about their future.
Third Section
Radio program about career and professions will be named “All Career at Oz”. The program will be broadcast once a week on Oz Radio Jakarta. Target audience at this program is adolescents aged 14 to 21 years old, and living in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) area. Radio program is chat show format with one hour duration.
Fourth Section
Evaluation method of “All Career at Oz” program is questionnaire that will be distributed to 100 listeners. The evaluation was conducted after the program aired four episodes.
Fifth Section
Budget required to produce “All Career at Oz” program is Rp 660.000 per one-time production. Estimated revenue from the program is Rp 10.010.000
ix Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................vii RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. viii EXECUTIVE SUMMARY ......................................................................................... ix DAFTAR ISI ............................................................................................................ x DAFTAR GRAFIK DAN TABEL ........................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv 1. ANALISIS SITUASI………………………………………………………….1 1.1 Latar Belakang………………………………………………………….1 1.1.1
Remaja dan Tahap Perkembangan Karier………………………1
1.1.2
Minimnya Informasi tentang Karier dan Profesi untuk Remaja..4
1.2 Hasil Riset Khalayak……………………………………………………5 1.3 Pernyataan Kebutuhan………………………………………………….7 2. MANFAAT DAN TUJUAN………………………………………………9 2.1 Manfaat…………………………………………………………………9 2.1.1
Manfaat bagi Khalayak………………………………………....9
2.1.2
Manfaat bagi Pengelola…………………………………………9
2.2 Tujuan………………………………………………………………….10 2.2.1
Tujuan Sosial..............................................................................10
2.2.2
Tujuan Ekonomi……………………………………………….10 x Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
3. PROTOTIPE YANG DIKEMBANGKAN…………………………...11 3.1 Program yang Diusulkan……………………………………………11 3.2 Stasiun Radio……………………………………………………….11 3.3 Khalayak Sasaran……………………………………………………12 3.4 Analisis SWOT……………………………………………………..13 3.5 Prototipe Program…………………………………………………..14 3.5.1
Posisi dan Diferensiasi Produk………………………………14
3.5.2
Nama Program yang Diusulkan……………………………..15
3.5.3
Sinopsis Program……………………………………………15
3.5.4
Usulan Jam Tayang…………………………………………16
3.5.5
Durasi Program……………………………………………..16
3.5.6
Format Program…………………………………………….17
3.5.7
Konsep Program…………………………………………....18
3.5.8
Kerangka Program……………………………………….....20
3.5.9
Kru yang Dibutuhkan……………………………………….24
4. EVALUASI………………………………………………………........25 4.1 Rencana Media Pre Test……………………………………………25 4.1.1
Metode Media Pre Test…………………………………….25
4.1.2
Waktu Media Pre Test………………………………….....26
4.1.3
Materi Media Pre Test……………………………………..26
4.1.4
Instrumen Media Pre Test ………………………………...26
4.2 Rencana Evaluasi…………………………………………………..26 4.2.1
Metode Evaluasi……………………………………………26
4.2.2
Waktu Evaluasi………………………………………….....27
4.2.3
Materi Evaluasi……………………………………………..27
4.2.4
Instrumen Evaluasi………………………………………….29
5. ANGGARAN……………………………………………………………31 xi Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
5.1 Anggaran Pembuatan Prototipe……………………………………...31 5.2 Rencana Anggaran per Produksi…………………………………….31 5.3 Prakiraan Pendapatan………………………………………………..32 5.4 Rencana Anggaran Evaluasi………………………………………...33 5.5 Rencana Anggaran Pre Test………………………………………...33 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….....35
xii Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
DAFTAR GRAFIK DAN TABEL Grafik 1.1 Kebingungan Menentukan Cita-Cita...................................................... 5 Grafik 1.2 Ketertarikan Mengetahui Informasi tentang Karier dan Profesi .............. 6 Grafik 1.3 Ketertarikan pada Jenis Program Radio ................................................. 6 Grafik 1.4 Ketertarikan Mendengarkan Program Radio tentang Karier dan Profesi 7 Grafik 3.1 Format Clock ...................................................................................... 17 Grafik 3.2 Profesi yang Ingin Diketahui ............................................................... 18 Tabel 3.3 Daftar Episode Program All Career at Oz ............................................ 19 Tabel 3.4 Rundown Program All Career at Oz .................................................... 21 Tabel 3.5 Rundown versi Prototipe Program All Career at Oz ............................. 22 Tabel 5.1 Anggaran Pembuatan Prototipe............................................................ 31 Tabel 5.2 Rencana Anggaran per Produksi .......................................................... 31 Tabel 5.3 Price List Radio Oz Jakarta ................................................................. 32 Tabel 5.4 Prakiraan Pendapatan Program All Career at Oz .................................. 33 Tabel 5.5 Rencana Anggaran Evaluasi ................................................................ 33 Tabel 5.6 Rencana Anggaran Pre Test................................................................. 33
xiii Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner Riset Khalayak .................................................................. xv Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak ....................................................................... xvii Lampiran 3 Instrumen Pre Test ......................................................................... xxiii Lampiran 4 Instrumen Khalayak dan Evaluasi Produksi dan Kualitas Program . xxiv Lampiran 5 Instrumen Evaluasi Produksi dan Kualitas (Tim Produksi) ...............xxv Lampiran 6 Production Copy Prototipe ............................................................. xxvi Lampiran 7 Profil Oz Radio Jakarta .................................................................. xxxi
xiv Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
BAGIAN 1 ANALISIS SITUASI 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Remaja dan Tahap Perkembangan Karier Masa remaja dikenal sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa. Namun, para ahli memiliki perbedaan dalam menentukan rentang usia untuk masa remaja. Ini disebabkan karena adanya perbedaan perkembangan fisik dan kondisi sosial psikologis pada remaja di setiap daerah atau kelompok masyarakat (Sarwono, 2012). Salah satu ahli psikologi, G.S. Hall, menentukan masa remaja dari usia 12 hingga 25 tahun. Menurut Hall, masa remaja adalah masa yang mencerminkan kebudayaan yang penuh gejolak akibat pertentangan nilai-nilai. Dari rentang antara umur 12-25 tahun, Petro Bloss membagi lagi menjadi tiga tahap perkembangan, yaitu remaja awal, remaja madya, dan remaja akhir (Sarwono, 2012). Perkembangan merupakan suatu proses belajar sosial yang berkesinambungan. Sebagai hasil belajar dan pengalaman dari lingkungan, maka muncullah perilaku yang baru. Masyarakat dan lingkungan sekitar mempunyai harapan-harapan tertentu kepada remaja. Dengan pembelajaran dari lingkungan sosial, remaja belajar memenuhi harapan dan tuntutan terhadapnya (Gunarsa, 2006). Menurut Havighurst (dalam Sarwono, 2012), pada setiap tahap perkembangan, manusia memiliki tugas-tugas yang harus dicapainya. Begitu juga dengan masa remaja. Havighurst menyebutkan ada delapan tugas perkembangan pada masa remaja, yaitu: 1. Menerima kondisi fisiknya dan memanfaatkan tubuhnya secara efektif. 2. Menerima hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya dari jenis kelamin manapun. 1 Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
2
3. Menerima peran jenis kelamin masing-masing 4. Berusaha melepaskan diri dari ketergantungan emosi terhadap kedua orang tua dan orang dewasa lainnya. 5. Mempersiapkan karier ekonomi. 6. Mempersiapkan pernikahan dan kehidupan berkeluarga. 7. Merencanakan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab. 8. Mencapai sistem nilai dan etika tertentu sebagai pedoman tingkah lakunya. Salah tugas perkembangan remaja yang disebutkan Havighurst
adalah
mempersiapkan karier ekonomi. Karier sendiri didefinisikan oleh Donald Super sebagai sebuah rangkaian dan kombinasi peran yang dimainkan oleh seseorang selama masa hidupnya (Super, 1980). Oleh karena itu, proses menentukan karir berlangsung di sepanjang tahapan usia manusia. Super membagi proses menentukan karir ke dalam lima tahapan, (Abernaty, 2000) yaitu: 1. Growth (0-14 tahun) Tugas utama pada tahap ini adalah mengembangkan konsep diri dan berpindah dari
orientasi
bermain
ke
orientasi
bekerja.
Individu
mulai
belajar
mengidentifikasi diri berdasarkan lingkungan keluarganya. Individu juga mulai mempelajari perilaku yang berkaitan dengan interaksi sosial, tujuan pribadi, dan perencanaan pencapaian. 2. Exploration (15-24 tahun) Tugas utama pada tahap ini adalah mengembangkan konsep diri yang realistis dan menerapkan preferensi kejuruan sebelum melakukan eksplorasi atau mencoba peran tertentu. Pilihan-pilihan akan semakin menyempit dan mengarah ke penerapan preferensi. Preferensi akan berubah menjadi pilihan ketika telah dilakukan oleh individu. Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
3
3. Establishment (25-44 tahun) Tugas utama pada tahap ini adalah menemukan bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, dan bergerak maju pada bidang tersebut. Tahun-tahun ini bisa dianggap sebagai masa paling produktif dan kreatif sepanjang masa kehidupan. 4. Maintenance (45-64 tahun) Pada tahap ini, individu lebih memperhatikan pada bagaimana dia bertahan di bidang pekerjaan yang sudah ditekuninya.
Selain itu,
individu mulai
mengembangkan peran non kerja untuk hal-hal yang selalu ingin dilakukan. 5. Decline (64 tahun ke atas) Pada tahap ini, kekuatan individu, baik secara fisik maupun mental telah menurun. Aktivitas bekerja mulai menurun dan/atau individu beralih ke peran lain dalam hidupnya. Dari lima tahap tersebut, usia remaja masuk ke dalam tahap exploration. Pada tahap exploration, Super membagi lagi ke dalam tiga sub tahap (Pennsylvania Career Education and Works Standards), yaitu: 1. Tentative (15-17 tahun) Pada masa ini, individu memimpikan pilihan-pilihan karir. Pilihan tersebut merupakan gabungan dari kebutuhan, minat, dan kemampuan yang ia sadari. Pilihan karir pada masa ini cenderung bersifat idealis daripada realistis. 2. Crystallization of preference (18-21 tahun) Pada masa ini, preferensi umum menyempit menjadi preferensi khusus. Dalam mengkristalisasi preferensi, realitas sudah lebih mendominasi. Hal ini disebabkan karena individu biasanya dihadapkan untuk memilih jurusan di perguruan tinggi atau bidang pelatihan yang akan dijalani. 3. Specifying a vocational preference (22-24 tahun) Pada masa ini, komitmen individu pada kariernya masih sedikit atau dianggap masih dalam tahap coba-coba. Pilihan yang telah diterapkan masih bersifat
Universitas Indonesia Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
4
sementara dan individu masih memiliki kemungkinan untuk kembali lagi ke tahap kristalisasi dan spesifikasi jika perkerjaan itu dirasa tidak cocok.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa menentukan karier termasuk salah satu tugas perkembangan remaja. Sedangkan dalam proses menentukan karier milik Super, usia remaja ada di dalam tahap eksplorasi. Pada tahap eksplorasi, remaja mulai bergerak untuk mencari tahu karier seperti apa yang akan mereka pilih dan profesi apa yang nantinya akan mereka jalani.
1.1.2 Minimnya Informasi tentang Karier dan Profesi untuk Remaja
Saat ini, masih jarang ditemui program radio yang menyediakan informasi mengenai karier dan profesi, apalagi yang khusus diperuntukkan bagi remaja. Sedangkan di lingkungan sekolah, tidak semua sekolah menyediakan informasi tentang karier dan profesi secara memadai atau mudah diakses oleh siswanya. Pemilihan Oz Radio Jakarta sebagai radio yang menyiarkan program profesi adalah karena Oz Radio memiliki banyak pendengar usia remaja. Berdasarkan profil Oz Radio Jakarta tahun 2011, jumlah pendengar Oz Radio Jakarta adalah 1,6% dari seluruh jumlah pendengar radio di Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan jumlah pendengar pada rentang usia 10-14 tahun adalah 1,73% , 15-19 tahun adalah 2,16%, 20-24 tahun adalah 0,63% dari seluruh jumlah pendengar radio. Di Oz Radio Jakarta, pendengar usia 15-19 tahun adalah pendengar terbanyak dibanding empat rentang usia lainnya, yaitu 36% dari lima rentang usia. Pendengar Oz Radio Jakarta sendiri tersebar tidak hanya di Jakarta, namun juga daerah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Harapannya, dengan kehadiran program ini di Oz Radio Jakarta, akan semakin banyak remaja yang mendapat informasi tentang karier dan profesi, serta gambaran riil mengenai profesi tersebut berdasarkan kisah dari pihak yang benarbenar menjalaninya. Dari informasi itu, nantinya bisa dijadikan bahan pertimbangan remaja dalam memilih pendidikan yang akan ia tempuh selanjutnya. Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
5
1.2 Hasil Riset Khalayak Mengetahui secara persis apa kebutuhan khalayak merupakan hal yang penting bagi sebuah media penyiaran. Pengelola program membutuhkan pendapat dari khalayak agar tidak program yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan khalayak (Morrisan, 2008). Salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan khalayak adalah dengan melakukan riset. Pengumpulan data riset dilakukan menggunakan kuesioner online kepada para pendengar Oz Radio. Populasi yang digunakan adalah pendengar Oz Radio yang mengikuti lini masa Oz Radio Jakarta di jejaring sosial Twitter. Responden pada riset ini berjumlah 94 orang dengan usia antara 13 hingga 21 tahun dan tinggal di wilayah Jabodetabek. Pemilihan usia dan tempat tinggal responden menyesuaikan dengan target khalayak program profesi yang akan diusulkan. Dari riset yang telah dilakukan, hasil menunjukkan bahwa 65% responden mengatakan kalau mereka pernah merasa bingung dalam menentukan cita-cita.
Tidak 35% Ya 65%
Grafik 1.1 Kebingungan Menentukan Cita-cita
Universitas Indonesia Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
6
Selain itu, 92% responden mengaku tertarik untuk mengetahui informasi mengenai karier dan jenis-jenis profesi. Tidak 8%
Ya 92%
Grafik 1.2 Ketertarikan Mengetahui Informasi Karier dan Profesi Dari hasil riset juga didapatkan keterangan bahwa sebagian besar khalayak menyukai program musik. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi produser program untuk mengemas program semenarik mungkin agar program karier dan profesi tetap diminati khalayak. Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan memberikan proporsi musik yang cukup besar dalam program karier dan profesi.
Grafik 1.3 Ketertarikan pada Jenis Program Radio
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
7
Meskipun khalayak lebih menyukai program musik, 95% responden tertarik untuk mendengar program karier dan profesi di Oz Radio Jakarta. Tidak 5%
Ya 95%
Grafik 1.4 Ketertarikan Mendengarkan Program Radio tentang Karier dan Profesi 1.3 Pernyataan Kebutuhan Informasi tentang karier dan profesi dibutuhkan bagi para remaja untuk menunjang perencanaan masa depan mereka. Dengan informasi tersebut, remaja dapat mempertimbangkan dengan matang, karir dan profesi apa yang akan mereka pilih di kemudian hari. Adanya gambaran yang utuh mengenai profesi juga bisa menambah semangat belajar remaja. Sayangnya, ketersediaan akan informasi karir dan profesi masih sedikit. Terutama, informasi yang disampaikan melalui media yang akrab di kehidupan remaja. Radio bisa dikatakan sebagai salah satu media massa yang cukup akrab di kalangan remaja, terutama karena elemen musiknya. Ditambah lagi, radio kini bisa didengar di mana saja, melalui berbagai macam perangkat eletronik. Berdasarkan kelebihan tersebut, informasi tentang profesi, bisa dijadikan salah satu program radio yang dapat dinikmati oleh khalayak remaja. Untuk itu, diusulkan pembuatan sebuah program radio yang membahas berbagai jenis profesi di dunia kerja. Di dalam program yang diusulkan, akan dibahas sebuah profesi dari seorang narasumber yang menjalani profesi tersebut. Harapannya jika sejak awal remaja sudah memiliki tujuan di masa depan, maka
Universitas Indonesia Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
8
proses pembelajaran akan dilalui dengan penuh semangat dan optimisme. Selain itu, diharapkan dengan adanya program karier dan profesi, radio penyelenggara bisa mendapat dukungan dan kerja sama dari komunitas atau lembaga yang berkecimpung di bidang pendidikan dan/atau remaja. Kerja sama bisa dilakukan dari segi promosi, produksi, atau dana.
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
BAGIAN 2 MANFAAT DAN TUJUAN 2.1 Manfaat Program radio tentang karier dan profesi ini memiliki beberapa manfaat, baik untuk khalayak maupun untuk pihak radio yang menyiarkannya. 2.1.1 Manfaat bagi Khalayak a. Memberi informasi mengenai berbagai pilihan karier dan profesi kepada remaja. b. Memberi gambaran kepada remaja bagaimana menjalani suatu profesi. c. Menginspirasi remaja untuk merancang masa depannya sejak dini. d. Memberi motivasi kepada remaja agar optimis dan semangat dalam menuntut ilmu sesuai dengan minat dan kemampuannya. 2.1.2 Manfaat bagi Pengelola a. Memberi citra positif kepada radio penyelenggara, karena menyiarkan program yang tidak hanya menghibur, namun juga mengedukasi dan menginspirasi pendengarnya. b. Menambah jumlah pendengar, khususnya pendengar yang tertarik pada informasi dan edukasi. c. Menarik minat pengiklan untuk mengiklankan produk atau jasanya di program karier dan profesi.
9 Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
10
2.2 Tujuan Program radio tentang karier dan profesi memiliki dua tujuan, yaitu tujuan sosial dan tujuan ekonomi. 2.2.1 Tujuan Sosial a. Menjadi salah satu media yang memberikan informasi dunia karier dan profesi kepada remaja b. Mengajak remaja untuk peduli dan mulai merancang masa depannya c. Menjadi media yang memberikan inspirasi kepada remaja dalam menentukan karier dan profesi yang akan mereka pilih. 2.2.2 Tujuan Ekonomi a. Menarik minat pengiklan yang memiliki layanan jasa atau produk yang bersifat pendidikan atau edukasi. b. Membuka kesempatan kerjasama kepada lembaga atau komunitas yang bergerak di bidang pendidikan atau peduli terhadap pendidikan remaja.
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
BAGIAN 3 PROTOTIPE YANG DIKEMBANGKAN 3.1 Program yang Diusulkan Program yang direncanakan untuk dikembangkan adalah program bincangbincang (chat show) yang dibawakan oleh seorang penyiar. Pada setiap episode, akan dibahas satu jenis profesi beserta seluk-beluknya. Chat show ini akan menghadirkan seorang narasumber yang menjalani profesi yang sedang dibahas. Di dalam chat show, juga akan diselipkan vox pop dan sound bite dari pendengar. Vox pop adalah singkatan dari vox populi, yang dalam bahasa Latin berarti suara rakyat. Vox pop bukanlah berita, melainkan opini publik atas suatu hal atau masalah
(Reynolds, 2000). Pertanyaan vox pop dalam chat show ini akan
diajukan kepada khalayak sasaran program dan disesuaikan dengan tema profesi yang sedang diangkat. Selain vox pop, diselipkan juga soundbite dari seorang narasumber yang juga merupakan khalayak sasaran dari program chat show. Soundbite adalah potongan suatu wawancara dalam program radio. Panjang soundbite berkisar antara 15-20 detik (Reynolds, 2000). Dalam soundbite ini, narasumber akan menceritakan alasan kenapa ia bercita-cita menjalani profesi yang sama dengan narasumber yang ada di studio. Narasumber yang mengisi soundbite dan vox pop adalah pendengar Oz Radio Jakarta dengan kriteria yang sama dengan khalayak sasaran program karier dan profesi. Suara narasumber akan direkam lalu disiarkan saat chat show berlangsung. 3.2 Stasiun Radio Program karier dan profesi diusulkan untuk disiarkan di Oz Radio Jakarta. Alasan pemilihan Oz Radio adalah karena banyaknya khalayak remaja yang menjadi pendengar Oz Radio. Berdasarkan profil Oz Radio Jakarta tahun 2011, jumlah 11 Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
12
pendengar Oz Radio Jakarta adalah 1,6% dari seluruh jumlah pendengar radio di Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan jumlah pendengar pada rentang usia 10-14 tahun adalah 1,73% , 15-19 tahun adalah 2,16%, 20-24 tahun adalah 0,63% dari seluruh jumlah pendengar radio. Di Oz Radio Jakarta, pendengar usia 15-19 tahun adalah pendengar terbanyak dibanding empat rentang usia lainnya, yaitu 36% dari lima rentang usia. Pendengar Oz Radio Jakarta sendiri tersebar tidak hanya di Jakarta, namun juga daerah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Selain itu, pendengar remaja Oz Radio Jakarta merupakan pelajar dan mahasiswa yang notabene memiliki perhatian pada karier dan profesi mereka di masa depan. 3.3 Khalayak Sasaran Target khalayak adalah memilih satu atau beberapa segmen khalayak yang akan menjadi fokus program (Morrisan, 2008). Beberapa segmentasi khalayak yang dipilih sebagai target program adalah: a. Geografis Segmentasi ini membagi-bagi khalayak berdasarkan jangkauan geografis. Secara umum, target khalayak yang dituju adalah pendengar yang tinggal di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), di mana siaran Oz Radio Jakarta dapat terdengar. b. Demografis Segmentasi khalayak berdasarkan demografi pada dasarnya adalah segmentasi yang didasarkan pada peta kependudukan, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan. Secara demografis, target khalayak yang dituju adalah pendengar laki-laki dan perempuan. Untuk target khalayak secara usia, penulis membagi khalayak ke dalam dua jenis, yaitu khalayak primer dan khalayak sekunder. Khalayak primer berusia 15-17 tahun. Sedangkan khalayak sekunder berada pada rentang usia 12-14 tahun dan 18-21 tahun. Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
13
c. Status Sosial Ekonomi Segmentasi status sosial ekonomi (SSE) melihat khalayak berdasarkan tingkat pendapatannya. Target khalayak program karier dan profesi disesuaikan dengan SSE mayoritas pendengar Oz Radio Jakarta, yaitu A, B+, B, dan C+. d. Psikografis Segmentasi psikografis adalah segmentasi khalayak berdasarkan gaya hidup dan kepribadian. Hal ini termasuk gaya hidup, minat, hobi, dan pandangan seseorang terhadapa sesuatu. Secara psikografis, target khalayak program karier dan profesi adalah remaja yang memiliki minat dan keingintahuan terhadap berbagai profesi yang ada di dunia karir, serta peduli terhadap pendidikan dan masa depannya. e. Teknografis Segmentasi teknografis adalah segmentasi khalayak berdasarkan penggunaan barang-barang teknologi modern seperti alat elektronik (radio, televisi, video game), telekomunikasi (telepon, faks, telepon genggam), komputer, software, barang-barang hiburan, dan sebagainya (Kasali, 1998). Secara teknografis, target khalayak pada program ini adalah remaja yang aktif dalam penggunaan teknologi dan internet. 3.4 Analisis SWOT a. Strengths (Kekuatan) 1. Diputar di Oz Radio Jakarta yang memiliki banyak pendengar berusia remaja 2. Dikemas dengan program chat show sehingga pembahasan bisa lebih dalam dan jelas, dengan kemungkinan partisipasi pendengar melalui Twitter.
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
14
b. Weakness (Kelemahan) 1. Berdasarkan riset, kebanyakan pendengar menyukai siaran musik. Sehingga siaran berbentuk talk kurang diminati. Meskipun begitu, sebagian besar pendengar tertarik pada talk dengan tema karier dan profesi. c. Opportunities (Peluang) 1. Membuka kesempatan untuk mendapat pendengar baru, terutama khalayak yang tertarik dengan informasi karier dan profesi. 2. Memiliki kemungkinan untuk didukung oleh lembaga atau komunitas yang peduli pada remaja dan pendidikan. 3. Mendatangkan pemasukan dari narasumber jika narasumber tersebut menjadikan program sebagai ajang promosi. d. Threat (Ancaman) 1. Bisa ditiru dengan mudah oleh stasiun radio kompetitor. 3.5 Prototipe Program 3.5.1 Posisi dan Diferensiasi Produk Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek, atau perusahaan di dalam otaknya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu. Positioning menjadi penting bagi media penyiaran karena tingkat kompetisi yang tinggi saat ini (Morrisan, 2008). Program karier dan profesi memposisikan diri sebagai program bincang-bincang (chat show) yang membahas satu jenis profesi dengan menghadirkan narasumber yang menjalani profesi yang bersangkutan. Chat show adalah salah satu format program radio di mana stasiun radio menghadirkan satu atau beberapa tamu pada
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
15
suatu program, dan berbincang dengan mereka. Pembicaraan biasanya membahas topik ringan atau hiburan (McLeish, 2005). Program ini akan dikemas dengan gaya yang santai dan mengasyikkan ala remaja. Perbedaan program ini dengan program sejenis lainnya, adalah segmentasinya yang mengkhususkan pada remaja, di mana masih jarang siaran radio yang membahas karier dan profesi. 3.5.2 Nama Program yang Diusulkan Nama yang dipilih untuk program karier dan profesi adalah “All Career at Oz”, disingkat menjadi “AllCroz”. Pemilihan nama program berasal dari salah satu jawaban responden, atas pertanyaan terbuka pada kuesioner yang menanyakan nama yang cocok untuk program ini. Alasan dipilihnya nama “All Career at Oz” adalah karena dianggap
merepresentasikan tujuan dari program,
yaitu
menghadirkan berbagai jenis karier dan profesi di Oz Radio. Pertimbangan lainnya, nama “AllCroz” terdengar unik, sehingga diharapkan mudah diingat, dan tidak terlalu sulit untuk diucapkan. 3.5.3 Sinopsis Program Program All Career at Oz adalah program chat show yang membahas satu jenis profesi dalam setiap episodenya. Program ini akan dibawakan oleh seorang penyiar, dan menghadirkan narasumber yang menjalani profesi yang sedang dibahas. Program ini akan dibagi menjadi lima talk, yaitu: 1. Talk 1 : Penyiar menjelaskan profesi apa yang akan dibahas, dan mengenalkan narasumber yang akan berbicara, berikut sekilas pengalaman narasumber pada profesi tersebut. 2. Talk 2 : Narasumber bercerita lebih lengkap mengenai profesinya, seperti apa saja yang menjadi kewajibannya dan waktu kerja. Selain itu, ada juga vox pop dari pendengar dengan tema pertanyaan sesuai dengan jenis profesi yang sedang dibahas. Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
16
3. Talk 3 : Narasumber bercerita tentang suka duka menjalani profesinya. Apa saja hal-hal menyenangkan dan tidak menyenangkan dari profesi itu. Termasuk juga pengalaman paling berkesan, atau pengalaman pertama kali menjalani profesi itu. Lalu soundbite dari pendengar yang memiliki keinginan untuk menjalani profesi yang sama dengan narasumber. 4. Talk
4 : Sesi tanya jawab di mana pendengar bisa mengajukan
pertanyaannya melalui Twitter Oz Radio Jakarta. Pertanyaan yang masuk akan dijawab oleh narasumber pada sesi ini. 5. Talk 5 : Narasumber membagi tips bagi pendengar yang memiliki keinginan untuk menjalani profesi yang sama. Termasuk juga tentang minat seperti apa yang cocok dengan profesi itu, apa saja yang perlu dipersiapkan sejak remaja, dan pendidikan atau ilmu apa yang perlu dipelajari. 3.5.4 Usulan Jam Tayang Jam tayang yang diusulkan untuk menyiarkan program “All Career at Oz” adalah pukul 20.00-21.00. Pemilihan waktu tayang ini berdasarkan riset khalayak, di mana rentang waktu antara pukul 19.00-21.00 adalah yang paling banyak dipilih, yaitu 41% dari seluruh responden. Pertimbangan lainnya adalah, malam hari cocok untuk menyiarkan program “All Career at Oz”, karena pada malam hari, kebanyakan remaja sudah selesai beraktivitas di luar rumah dan diharapkan lebih bisa menyimak isi siaran radio, dibanding siang atau sore hari. Selain itu, program “All Career at Oz” bisa menjadi teman belajar remaja di malam hari, sehingga menambah motivasi mereka untuk menuntut ilmu. 3.5.5 Durasi Program Program “All Career at Oz” direncanakan berdurasi satu jam, yaitu dari pukul 20.00-21.00 WIB. Pertimbangannya adalah durasi satu jam cukup untuk Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
17
membahas satu jenis profesi dari satu narasumber. Karena jika terlalu lama, dikhawatirkan pendengar menjadi bosan atau tidak fokus.
Grafik 3.1 Format Clock 3.5.6 Format Program Program “All Career at Oz” merupakan chat show yang terdiri dari 5 sesi. Pemilihan format chat show berdasarkan dari hasil riset yang menunjukkan 66% responden memilih
format chat show. Tidak hanya itu, format chat show
dianggap dapat memberikan informasi yang lebih mendalam dan langsung dibanding format lainnya. Pada format chat show, pendengar juga memiliki kesempatan bertanya, sehingga program menjadi interaktif. Penyiar yang membawa program “All Career at Oz”, akan membawakan chat show dengan gaya yang santai semacam obrolan ringan di antara para remaja. Selain itu, chat show ini juga akan diselingi lagu-lagu hits yang sering diputar di Oz Radio Jakarta agar pendengar tidak bosan. Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
18
3.5.7 Konsep Program Pada setiap episodenya, chat show “All Career at Oz” akan membahas satu jenis profesi. Profesi-profesi yang dibahas adalah profesi yang diusulkan khalayak melalui riset yang telah dilakukan.
Profesi yang ingin diketahui 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Grafik 3.2 Profesi yang Ingin Diketahui Chat show akan dibawa dengan gaya yang santai dan mengasyikkan ala remaja. Bahasa yang digunakan adalah bahasa informal, dan bisa juga menggunakan istilah-istilah yang sedang populer di kalangan remaja. Baik penyiar maupun narasumber memiliki „tugas‟ mengajak pendengar untuk berani merancang dan menentukan profesi apa yang akan dijalani nanti.
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
19
Berikut adalah daftar 13 episode yang telah dipersiapkan untuk tahap awal program “All Career at Oz”. Tabel 3.3 Daftar Episode Program All Career at Oz No.
Bulan 1
Profesi
1.
Minggu ke-1
Wirausaha
2.
Minggu ke-2
Dokter Hewan
3.
Minggu ke-3
Guru Pendidikan Luar Biasa
4.
Minggu ke-4
Jurnalis
Bulan 2 5.
Minggu ke-1
Psikolog
6.
Minggu ke-2
Musisi
7.
Minggu ke-3
Polisi/Tentara
8.
Minggu ke-4
Arsitek
9.
Minggu ke-5
Akuntan
Bulan 3 10.
Minggu ke-1
Penyiar radio
11.
Minggu ke-2
Penulis
12.
Minggu ke-3
Programmer/Ahli IT
13.
Minggu ke-4
Seniman
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
20
3.5.8 Kerangka Program A. Term of Reference Judul
: All Career at Oz
Topik
: Profesi Wirausaha
Waktu Siar
: Edisi Pertama
Target Khalayak
: Usia 14-21 tahun, laki-laki dan perempuan, SES A,B,C,
Penyiar
: Issha Harruma
Latar Belakang
: Sekarang ini, profesi wirausaha semakin banyak diminati
sebagai salah satu pilihan karier bagi remaja. Penghasilan yang besar, dapat bekerja sekaligus menyalurkan hobi, bekerja tanpa diperintah orang lain, hingga kemungkinan membuka lapangan pekerjaan baru, adalah beberapa hal yang menjadikan wirausaha sebagai salah satu profesi yang menjanjikan. Namun, masih ada banyak hal yang dapat digali lebih dalam mengenai profesi wirausaha. Misalnya, mempersiapkan diri untuk menjadi wirausaha atau bahkan hal yang tidak menyenangkan dari profesi wirausaha. Tujuan
: Memberi informasi kepada remaja tentang profesi wiraussaha
Narasumber
: Ayyu Zahara (pemilik usaha Kawan Muslimah)
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
21
B. Rundown Tabel 3.4 Rundown Program All Career at Oz Struktur
Durasi
Running Order
Standard Opening
30”
Station ID
15”
Jingle Program
Talk 1
120”
Pembukaan Perkenalan profesi dan narasumber Sekilas tentang narasumber
Talk 2
420”
Lagu
180”
Iklan
5”
Station ID
5”
Short Jingle
240”
Penjelasan mendalam tentang profesi Tugas-tugas profesi Sound bite dari pendengar
Sesi 3
420”
Lagu
180”
Iklan
5”
Short Jingle
180”
Suka duka menjalani profesi Pengalaman paling berkesan Vox pop
Talk 4
30”
Station ID (jingle of the hour)
420”
Lagu
180”
Iklan
5”
Short Jingle Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
22
Struktur
Talk 5
Durasi
Running Order
300”
Tanya jawab
420”
Lagu
180”
Iklan
5”
Jingle Program
240”
Minat/kemampuan profesi itu
yang
cocok
untuk
Tips/kiat bagi yang ingin menjalani profesi itu 15”
Penutup Jingle Program
Total
60‟
Tabel 3.5 Rundown versi Prototipe Program All Career at Oz Struktur
Durasi
Running Order
Standard Opening
30”
Station ID
15”
Jingle Program
Talk 1
54”
Perkenalan program Perkenalan narasumber
30”
Lagu Iklan
Talk 2
5”
Short Jingle
72”
Penjelasan profesi narasumber Soundbite dari pendengar
30”
Lagu Iklan
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
23
Struktur
Durasi
Running Order
Talk 3
5”
Short Jingle
130”
Alasan memilih profesi Suka duka menjalani profesi Vox Pop
30”
Lagu Iklan
Talk 4
100”
Sesi tanya jawab
30”
Lagu Iklan
5”
Jingle program
72”
Tips dari narasumber Penutup
Total
10‟
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
24
3.5.9 Kru yang Dibutuhkan Dalam menjalankan sebuah program, tidak ada ketentuan baku mengenai jumlah kru yang dibutuhkan pada masing-masing radio. Kru yang dibutuhkan untuk program “All Career at Oz” disamakan dengan jumlah kru pada program-program lain di Oz Radio Jakarta, yaitu: 1. Produser Produser bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan menyediakan konten program tepat pada waktunya. Produser juga bertugas memastikan narasumber dapat hadir ke studio, mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan, dan menulis naskah. 2. Penyiar Penyiar bertanggung jawab membawakan chat show sesuai dengan arahan produser. 3. Operator produksi Operator produksi bertanggung jawab terhadap output produksi program, termasuk mengatur iklan dan lagu yang ditayangkan selama chat show.
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
BAGIAN 4 EVALUASI 4.1 Rencana Media Pre Test Pre test dilakukan sebelum program “All Career at Oz” naik siar. Hal ini dilakukan untuk mengecek kesiapan dan kematangan program agar layak disiarkan kepada para pendengar. Selain itu, juga untuk memeriksa kembali apakah ada yang perlu diperbaiki dari program tersebut, agar saat mengudara nanti sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendengar. 4.1.1 Metode Media Pre Test Metode pre test yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD). FGD berarti suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok (Irwanto, 2006). Dalam pelaksanaan FGD, jumlah peserta merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan. Agar efektif, maka jumlah peserta harus sangat dibatasi. Jumlah yang dianggap efektif adalah 7-11 orang (Irwanto, 2006). Pada FGD media pre test, jumlah peserta adalah 10 orang dan terbagi ke dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang, pendidikan SMA, berada pada rentang usia antara 15-17 dan tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kriteria ini disesuaikan dengan khalayak sasaran program “All Career at Oz”. Kelompok diskusi pada FGD akan dibedakan berdasarkan jenis kelamin, yaitu kelompok perempuan dan kelompok laki-laki. Perbedaan variabel ini untuk melihat bagaimana tanggapan kedua kelompok atas program “All Career at Oz”. Dari FGD ini, diharapkan program “All Career at Oz” disukai baik oleh remaja laki-laki maupun perempuan.
25 Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
26
Peserta FGD akan diperdengarkan rekaman program “All Career at Oz”. Setelah itu peserta mendiskusikan materi pre test program “All Career at Oz” yang telah disediakan. 4.1.2 Waktu Media Pre Test Waktu untuk melaksanakan pre test adalah satu minggu sebelum program “All Career at Oz” disiarkan. Waktu satu minggu ini diharapkan cukup untuk memperbaiki kualitas program “All Career at Oz” berdasarkan hasil FGD yang telah dilakukan. 4.1.3 Materi Media Pre Test Materi yang akan dibahas dalam FGD adalah cara penyajian program, konten program, susunan acara program, dan hal-hal yang sekiranya perlu diperbaiki pada program “All Career at Oz”. 4.1.4 Instrumen Media Pre Test Instrument yang digunakan dalam pre test ini adalah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi pre test, yaitu cara penyajian program, konten program, susunan acara program, dan hal-hal yang sekiranya perlu diperbaiki pada program “All Career at Oz”. 4.2 Rencana Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah menggelar sebuah program. Evaluasi menilai apakah program sudah sesuai dengan tujuan perencanaannya. Evaluasi tidak semata-mata untuk kepentingan khalayak, tapi juga untuk pemilik stasiun, pengiklan, dan sponsor. 4.2.1 Metode Evaluasi Metode evaluasi yang dipilih adalah dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada pendengar program “All Career at Oz”. Kuisioner evaluasi dapat disebar secara langsung ataupun lewat internet. Namun harus dipastikan Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
27
bahwa pengisi kuisioner adalah khalayak yang pernah mendengarkan program “All Career at Oz” minimal satu episode. Jumlah pengisi kuisioner adalah 100 orang. Ada juga evaluasi tambahan, yaitu evaluasi tanpa menggunakan kuisioner. Evaluasi ini dengan melihat atensi yang diberikan khalayak melalui Twitter ketika program “All Career at Oz” mengudara. Cara lainnya adalah dengan melihat jumlah khalayak yang mendengarkan program “All Career at Oz” secara streaming. Khusus untuk evaluasi kualitas dan produksi program, selain melalui kuisioner yang diberikan kepada khalayak, evaluasi juga dilakukan di antara tim produksi. Evaluasi ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dengan tim produksi sebagai peserta diskusi. 4.2.2 Waktu Evaluasi Waktu diadakannya evaluasi adalah setelah satu bulan atau empat episode program “All Career at Oz” disiarkan. Kemudian, evaluasi akan dilakukan kembali setelah tiga bulan atau 13 episode program “All Career at Oz” disiarkan. Alasan evaluasi diadakan setelah satu bulan atau empat episode program disiarkan adalah untuk melihat respon pendengar terhadap acara “All Career at Oz”. Jika hasil evaluai menunjukkan bahwa program butuh perbaikan, maka akan dilakukan perbaikan untuk sembilan episode selanjutnya. Hal ini dilakukan agar program tetap diminati oleh khalayak. Selanjutnya, evaluasi kedua akan dilakukan setelah tiga bulan atau 13 episode program disiarkan. Hal ini untuk menilai secara keseluruhan program “All Career at Oz” dari setiap episode yang telah ditayangkan. 4.2.3 Materi Evaluasi Materi evaluasi yang digunakan adalah dengan memakai tiga jenis evaluasi milik Robert McLeish yaitu evaluasi produksi dan kualitas program, evaluasi khalayak, dan evaluasi anggaran (McLeish, 2005).
Universitas Indonesia Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
28
A. Evaluasi Produksi dan Kualitas Program Evaluasi produksi menitikberatkan pada tiga hal yaitu, teknis dan standar operasional yang baik, kepada siapa program ditujukan, dan evaluasi professional terhadap konten dan format. Secara teknis, sebuah program dilihat apakah hasil produksinya dapat didengar dengan jelas, serta tidak ada gangguan suara. Dari sisi tujuan program, sebuah program dilihat apakah memiliki target khalayak yang jelas, apa yang ingin diberikan kepada khalayak dari program itu, dan apakah hal yang diinginkan itu sudah berjalan dengan sesuai. Evaluasi terhadap konten dan format melihat apakah hal-hal sudah sesuai urutan, wawancara berlangsung sesuai standar, naskahnya jelas dan penyiar komunikatif. Selain itu, melihat juga apakah program dirasa sudah menarik khalayak dan adakah yang perlu diperbaiki. Sedikit berbeda dengan evaluasi produksi, evaluasi kualitas program melihat pada delapan komponen, yaitu: 1. Appropriateness, yaitu apakah program sudah sesuai dengan kebutuhan khalayak. 2. Creativity, yaitu apakah program mengandung unsur kebaruan, berbeda dengan program lainnya, dan memberi kejutan pada khalayak. 3. Accuracy, yaitu apakah program menyajikan fakta secara akurat dan bersikap seimbang kepada seluruh khalayak, bahkan dengan sudut pandang yang berbeda. 4. Eminence, yaitu apakah narasumber atau tokoh sudah sesuai dengan program. 5. Holistic, yaitu apakah program dapat dimengerti oleh khalayak dan membangkitkan emosi mereka. Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
29
6. Technical advance, yaitu apakah program memiliki inovasi teknologi baik dalam proses produksi maupun cara melibatkan khalayak. 7. Personal enhancement, yaitu apakah program memperkaya pengalaman dan memperluas wawasan pendengar. 8. Personal rapport, yaitu apakah program berhasil membangun kedekatan hubungan kepada khalayak secara personal. B. Evaluasi Khalayak Evaluasi khalayak bertujuan untuk mengetahui fakta spesfik mengenai jumlah khalayak dan reaksi khalayak terhadap stasiun atau program tertentu. Hasil dari evaluasi khalayak ini tidak hanya berguna bagi pembuat program dan manajer stasiun radio, tapi juga dapat menarik pengiklan dan sponsor. Salah satu cara melakukan evaluasi khalayak adalah melalui kuisioner. Dalam merancang kuisioner, konsep, kalimat, dan format yang digunakan harus sesuai dengan orang yang akan mengisi kuisioner itu. C. Evaluasi Biaya Kadang, biaya sesungguhnya sebuah program tidak mudah untuk dipastikan, tergantung pada apa yang dimaksudkan. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi biaya agar pengeluaran atau biaya yang dibutuhkan oleh sebuah program dapat dipastikan dengan jelas. Salah satu cara mengevaluasi biaya adalah dengan membandingkan biaya produksi dengan pendapatan atau harga jual program tersebut. 4.2.4 Instrumen Evaluasi Instrument evaluasi yang digunakan untuk evaluasi produksi dan kualitas program adalah kuisioner berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi evaluasi.
Universitas Indonesia Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
BAGIAN 5 ANGGARAN 5.1 Anggaran Pembuatan Prototipe Tabel 5.1 Anggaran Produksi Prototipe Program All Career at Oz Pengeluaran
Nominal
Honor Narator
Rp 30.000
Honor Operator
Rp 20.000
Maintenance 10%
Rp 5.000
Total
Rp 55.000
5.2 Rencana Anggaran per Produksi Tabel 5.2 Rencana Anggaran Produksi Program All Career at Oz per Episode Pengeluaran
Nominal
Honor Produser
Rp 100.000
Honor Operator Produksi
Rp 50.000
Honor Penyiar
Rp 50.000
Total
Rp 200.000
Biaya antar jemput narasumber
Rp 200.000
Souvenir untuk narasumber
Rp 200.000
Total
Rp 400.000
Maintenance 10%
Rp 60.000
Total
Rp 660.000
31 Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
32
Total biaya produksi program All Career at Oz selama tiga bulan (13 episode) = 13 X Rp 660.000 = Rp 8.580.000 5.3 Prakiraan Pendapatan Tabel 5.3 Price List Oz Radio Jakarta Tipe Iklan
Prime Time
Spot Spot 60”
Rp 520.000
Spot 30”
Rp 360.000
Adlibs
Rp 720.000
Blocking Time Blocking time 60’
Rp 5.850.000
Blocking time 30’ Rp 3.900.00 Insert Insert 3”
Rp 1.050.000
Insert 5” Live Report 3’-5’ (by Phone)
Rp 1.300.000 Rp 1.950.000
Universitas Indonesia
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
33
Tabel 5.4 Prakiraan Pendapatan Program All Career at Oz Jenis Iklan
Harga
Jumlah
Total Harga
Blocking Time 60’
Rp 5.850.000
1 slot x 4 blok iklan
Rp 5.850.000
Spot 60”
Rp 520.000
2 slot x 4 blok iklan
Rp 4.160.000
Total
Rp 10.010.000
Iklan pada program “All Career at Oz” ada dua jenis, yaitu iklan spot dan blocking time. Pengiklan blocking time adalah sponsor utama program ini. Penyiar akan menyebutkan kalau program “All Career at Oz” disponsori oleh pengiklan tersebut. Pihak yang dianggap berpotensi untuk menjadi pengiklan blocking time di program All Career at Oz adalah produsen dengan produk yang digemari remaja, misalnya perusahaan makanan atau provider telepon. 5.4 Rencana Anggaran Evaluasi Tabel 5.5 Rencana Anggaran Evaluasi Pengeluaran
Nominal
ATK
Rp 20.000
Surveyor (100 x Rp 20.000)
Rp 2.000.000
Total
Rp 2.020.000
5.5 Rencana Anggaran Pre Test Tabel 5.6 Rencana Anggaran Pre Test Pengeluaran
Nominal
Bingkisan untuk peserta FGD
10 x Rp 30.000
Total
Rp 300.000
Universitas Indonesia Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
35
DAFTAR PUSTAKA Buku Gunarsa, S.D., & Yulia S.D.G. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (12nd ed.). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Irwanto. (2006). Focus Group Discussion (FGD): Sebuah Pengantar Praktis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Kasali, R. (1998). Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. McLeish, R. (2005). Radio Production (5th ed.). Burlington. Focal Press. Morrisan. (2008). Manajemen Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Reynolds, I. (2000). Pedoman Jurnalistik Radio. Jakarta: Internews Indonesia. Sarwono, S.W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Super, D.E. (1980). A Life-Span, Life-Space Approach to Career Development. Journal of Vocational Behaviour, 282 – 298. Publikasi Eletronik Abernaty, C.A. (2000). Career Development Theory. 10 Oktober 2013. http://taracat.tripod.com/careertheory1.html Pennsylvania Career Education and Work Standards. (n.d.). Diakses pada 22 September 2013, dari http://www.pacareerstandards.com
Universitas Indonesia Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Lampiran 1 Kuisioner Riset Khalayak Halo pendengar setia Oz Radio Jakarta! Saya Ratih, mahasiswa Ilmu Komunikasi UI, memohon kesediaan kamu untuk mengisi kuisioner di bawah ini. Kuisioner ini disusun untuk memenuhi Tugas Karya Akhir saya mengenai siaran radio yang dibutuhkan dari Radio Oz Jakarta. Setiap informasi yang didapatkan melalui kuisioner ini terjamin kerahasiannya dan murni untuk tujuan akademis. Terima kasih atas kesediannya mengisi kuisioner ini. :) Identitas Responden 1. Jenis Kelamin a. Perempuan
b. Laki-laki
2. Usia a. 13-15
c. 19-21
b. 16-18
d. >21
Frekuensi dan Preferensi Mendengarkan Radio 1. Berapa kali kamu mendengarkan radio dalam seminggu? a.
<4 jam/minggu
b. 4-12 jam/minggu c. >12 jam/minggu 2. Pada pukul berapa biasanya kamu mendengarkan radio? a. 06.00 – 09.00
e. 16.00 – 19.00
b. 09.00 – 11.00
f. 19.00 – 21.00
c. 11.00 – 14.00
g. 21.00 – 23.00
d. 14.00 – 16.00
h. 23.00 – 02.00
3. Apa jenis siaran yang paling kamu sukai? a. Musik b. Berita c. Tips dan Informasi
xv
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
(lanjutan) 4. Tema siaran apa yang paling kamu butuhkan dari radio? a. Pendidikan
c. Kesehatan
b. Seni
d. Berita
Pertanyaan Seputar Program Karier dan Profesi 1. Apakah kamu pernah merasa bingung menentukan cita-cita? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah kamu tertarik untuk mengetahui informasi tentang karier dan profesi? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah kamu mau mendengarkan jika Radio Oz menyiarkan program tentang karier dan profesi? a. Ya
b. Tidak
4. Kapan waktu yang tepat untuk menyiarkan program tentang karier dan profesi tersebut? a. 06.00 – 09.00
e. 16.00 – 19.00
b. 09.00 – 11.00
f. 19.00 – 21.00
c. 11.00 – 14.00
g. 21.00 – 23.00
d. 14.00 – 16.00
h. 23.00 – 02.00
5. Bentuk program radio seperti apa yang ingin kamu dengarkan? a. Feature (Liputan mendalam tentang sebuah topik) b. Air Magazine (rangkaian beberapa info yang dikemas dalam segmen-segmen berita) c. Talk Show (obrolan di radio tentang sebuah topik, dipimpin oleh satu/dua orang penyiar dengan satu/beberapa narasumber) 6. Profesi apa yang ingin kamu ketahui di program radio tentang karier dan profesi itu? (Sebutkan sebanyak yang kamu mau) 7. Menurutmu, apa nama yang cocok untuk program radio tentang karier dan profesi itu?
xvi
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak Identitas Responden 1. Jenis Kelamin
2. Usia
xvii
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
(lanjutan) Frekuensi dan Preferensi Mendengarkan Radio 1. Berapa kali kamu mendengarkan radio dalam seminggu?
2. Pada pukul berapa biasanya kamu mendengarkan radio?
xviii
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
(lanjutan) 3. Apa jenis siaran yang paling kamu sukai?
4. Tema siaran apa yang paling kamu butuhkan dari radio?
xix
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
(lanjutan) Pertanyaan Seputar Program Karier dan Profesi 1. Apakah kamu pernah merasa bingung menentukan cita-cita?
Tidak 35% Ya 65%
2. Apakah kamu tertarik untuk mengetahui informasi tentang karier dan profesi? Tidak 8%
Ya 92%
3. Apakah kamu mau mendengarkan jika Radio Oz menyiarkan program tentang karier dan profesi? Tidak 5%
Ya 95%
xx
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
(lanjutan) 4. Kapan waktu yang tepat untuk menyiarkan program tentang karier dan profesi tersebut?
5. Bentuk program radio seperti apa yang ingin kamu dengarkan?
xxi
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
(lanjutan) 6. Profesi apa yang ingin kamu ketahui di program radio tentang karier dan profesi itu? (Sebutkan sebanyak yang kamu mau)
Lain-lain : 1. Direktur
7. Pembalap
13. Atlet
2. Pemadam kebakaran
8. Bidan
14. Politisi
3. Detektif
9. Desainer
15. Masinis
4. Diplomat
10. Ahli Forensik
16. Sejarawan
5. Astronot
11. Penyelam
17. Pramugara
6. Penerjemah
12. Masinis
18. Arkeolog
xxii
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Lampiran 3 Instrumen Pre Test Panduan Focus Group Discussion Pre Test Program All Career at Oz A. Sesi 1 (15 menit) 1. Perkenalan antara peserta dan fasilitator 2. Alasan peserta mendengarkan radio 3. Waktu peserta mendengarkan radio 4. Tema siaran yang dibutuhkan peserta 5. Format siaran yang disukai peserta
B. Sesi 2 (10 Menit) 1. Peserta mendengarkan prototipe program All Career at Oz
C. Sesi 3 (20 Menit) 1. Diskusi tentang cara penyajian program All Career at Oz 2. Diskusi tentang konten program All Career at Oz 3. Diskusi tentang susunan sesi/talk program All Career at Oz 4. Saran dan rekomendasi untuk program All Career at Oz
xxiii
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Lampiran 4 Instrumen Evaluasi Khalayak All Career At Oz Daftar pertanyaan pada kuisioner yang akan dibagikan kepada khalayak 1. Apakah kamu mendengarkan program All Career at Oz? 2. Dalam sebulan, berapa kali kamu mendengarkan program All Career at Oz? 3. Apakah kamu mendengarkan program All Career at Oz secara keseluruhan? 4. Bagaimana pendapatmu mengenai program All Career at Oz? 5. Apakah program All Career at Oz menambah wawasan kamu mengenai karier dan profesi? 6. Apakah informasi tentang karier dan profesi yang dibahas di program All Career at Oz sudah sesuai dengan kebutuhan kamu? 7. Apakah profesi-profesi yang dibahas di All Career at Oz menarik bagi kamu? 8. Apakah narasumber yang diundang di program All Career at Oz menyampaikan kisahnya dengan menarik? 9. Apakah penyiar di program All Career at Oz membawa talk show dengan menarik dan seru? 10. Apakah yang kamu sukai dari program All Career at Oz? 11. Apakah yang tidak kamu sukai dari program All Career at Oz? 12. Menurut kamu, adakah yang perlu ditambahkan di program All Career at Oz? 13. Menurut kamu, apakah penyiar program All Career at Oz membawakan talk show dengan menarik dan tidak membosankan? 14. Menurut kamu, apakah waktu siar All Career at Oz sudah sesuai? Saran dan Rekomendasi Menurut kamu apa yang perlu diperbaiki dari program All Career at Oz agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu?
xxiv
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Lampiran 5 Instrumen Evaluasi Produksi Dan Kualitas Program Daftar pertanyaan untuk Focus Group Discussion dengan Tim Produksi Teknis dan Standar Operasional 1. Apakah hasil produksi program All Career at Oz dapat didengar dengan jelas? 2. Adakah kendala teknis dalam memproduksi program All Career at Oz? 3. Apakah proses produksi program All Career at Oz sudah sesuai dengan standar operasional yang berlaku? Tujuan Program 1. Apakah target khalayak untuk program All Career at Oz telah jelas? 2. Apa yang ingin diberikan kepada pendengar program All Career at Oz? 3. Apakah yang ingin diberikan itu sudah dicapai sesuai dengan target? 4. Jika belum, langkah apa yang harus dilakukan? Konten dan Format Program 1. Apakah profesi-profesi yang diangkat di All Career at Oz sudah menarik bagi khalayak? 2. Apakah rundown talk show All Career at Oz sudah tepat bagi khalayak? 3. Apakah penyiar sudah membawakan program dengan menarik? 4. Apakah narasumber yang pernah diundang mampu menceritakan kisahnya dengan menarik? Saran dan Rekomendasi 1. Apa yang perlu diperbaiki, ditambahkan, atau dikurangi dari program All Career at Oz agar semakin menarik dan disukai khalayak?
xxv
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Lampiran 6 Production Copy Prototipe All Career At Oz Durasi
: 10 menit
Topik
: Profesi Wirausaha
Produser
: Ratih Nur Robbani
Penyiar
: Issha Harruma
Narasumber
: Ayyu Zahara
PRODUCTION
COPY
Station ID Radio Oz Jakarta Jingle ‘All Career at Oz’ TALK 1
90.8 OZ RADIO/ YOUR FRIENDLY STATION// KETEMU LAGI BARENG GUE/ ISSHA/ DI PROGRAM BARU KITA/ ALL CROZ/ALL CAREER AT OZ// DI ALLCROZ/ KITA BAKAL NGOBROL BARENG ORANG-ORANG YANG NGEJALANIN PROFESI YANG SERU-SERU// DAN NGGAK CUMA ITU/ KALIAN JUGA BISA NANYA LANGSUNG KE DOI/ SEPUTAR PROFESI YANG DIA JALANI// CARANYA GAMPANG/ TINGGAL MENTION AJA PERTANYAAN LO/ KE TWITTER OZRADIOJAKARTA// NAH/ UNTUK MALAM INI/ GUE UDAH DITEMENIN SAMA SESEORANG YANG SIAP BERBAGI CERITANYA BUAT KITA SEMUA// DI STUDIO/ SUDAH ADA AYYU ZAHARA/ ATAU BIASA DIPANGGIL ZAHRA// ZAHRA ADALAH MAHASISWI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN/ DI UNIVERSITAS INDONESIA// MESKIPUN MASIH KULIAH/ DOI SUDAH MULAI BERIWRAUSAHA SEJAK SMA// YAITU SEKITAR TAHUN 2010// ZAHRA BERWIRAUSAHA DI BIDANG PAKAIAN DAN AKSESORIS CEWEK xxvi
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
PRODUCTION
(Musik) Bruno Mars – Just The Way You Are Shot Jingle ‘All Career at Oz’ TALK 2
COPY LAINNYA// DENGAN MEMAKAI BRAND ‘KAWAN MUSLIMAH’/ KINI PRODUK ZAHRA SUDAH DIPESAN DARI BERBAGAI DAERAH// BAHKAN ADA YANG PESAN DARI BELANDA JUGA LOH!//
90.8 OZ RADIO/ YOUR FRIENDLY STATION// MASIH SAMA GUE ISHHA/ DI ALLCROZ// ALL CAREER AT OZ// SEPERTI YANG UDAH SEBUTIN TADI/ DI STUDIO/ GUE DITEMENIN SAMA ZAHRA// MAHASISWI SEKALIGUS WIRAUSAHAWAN DI BIDANG FASHION// NAH ZAHRA/ KAPAN DAN GIMANA SIH AWALNYA LO MULAI WIRAUSAHA?// Hmmm… sebenernya udah sejak SMA. Ya suka iseng-iseng jualan gitu. Tapi kalau untuk ngebuat branding produk yang udah resmi tuh sejak kuliah aja. Awal kuliah. NAH/ KALAU INI ADALAH CERITA DARI TEMEN KITA/ SHOFI/ YANG PENGEN JADI WIRAUSAHAN JUGA// KENAPA YAA?// “Kenapa mau bikin wirausaha, karena aku ngerasa kalau orang berwirausaha itu lebih punya penghasilan yang lebih daripada jadi karyawan di sebuah perusahaan ya. dan kalau jadi karyawan kan bergantung pada perusahaan itu. Sedangkan kita kalau wirausaha, kita bisa ngembangin usaha kita sendiri, dan bisa mencapai omset sesuai keinginan kita sendiri.” OKE// TAPI OZZERS PASTI PENASARAN KAN/ GIMANA RASANYA JADI SEORANG WIRAUSAHAWAN// APALAGI WIRAUSAHAWAN MUDA// KALAU GITU/ TETEP STAY TUNE DI 90.8 OZ RADIO/ YOUR FRIENDLY STATION//
(Musik) Raisa – Could It Be Short Jingle ‘All Career at Oz’ TALK 3
90.8 OZ RADIO/ YOUR FRIENDLY STATION// BERSAMA GUE/ ISSHA/ DI ALL CROZ/ ALL CAREER AT OZ// MASIH NGOBROL BARENG ZAHRA/ MAHASISWI SEKALIGUS WIRAUSAHAWAN/ DI BIDANG FASHION// BUAT OZZERS YANG PUNYA PERTANYAAN/ TINGGAL MENTION TWITTER xxvii
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
PRODUCTION
COPY OZRADIOJAKARTA// OKE/ KITA LANJUT NGOBROL SAMA ZAHRA YAA// SEBELUMNYA NIH/ APA YANG BUAT ZAHRA TERTARIK SAMA DUNIA WIRAUSAHA?// Eehh.. apa ya… jadi tuh, karena tekad, kemauan pastinya ya. dan aku pengen, aku tuh pengen jadi sosok yang mandiri gitu. Nggak terus bergantung ke orang tua atau orang lain. OHH… GITU/ NAH/ MENURUT LO/ HAL YANG PALING MENYENANGKAN KETIKA JADI WIRAUSAHAWAN TUH APA?// Hal yang paling menyenangkan… Karena, itu hobi ya, jadi aku bikin produk aku tuh sendiri, nge-desain sendiri, kalau bros-bros juga ngejahit sendiri, jadi ya aku menyalurkan hobi aku. Jadi ketika orang lain seneng menikmatinya, ya itu jadi kebahagiaan tersendiri buat aku. ITU KAN BAGIAN MENYENANGKAN NIH// KALAU GA ENAKNYA APA?// Sebenernya kalau nggak enaknya, mungkin halhal yang klasik kali yah. Karena mungkin keterlambatan pengiriman kayak gitu, terus komen temen-temen customer aku yang kadang-kadang suka lama, tapi kadang suka kayak gitu karena, ya aku ada alasan. Sebenernya udah aku jelasin juga ke customer aku kenapa ngirimnya lama, tapi kadang yah, ya namanya juga manusia kadang suka nggak sabaran juga. HOHOHOHO…. IYA SIH YA// NAMANYA JUGA UDAH MESEN/ PASTI PENGENNYA BURUBURU DAPET/ BIAR LANGSUNG DIPAKE GITU…// HEHEHE…// KALO OZZERS JADI WIRAUSAHAWAN/ KIRAKIRA MAU USAHA APA SIH??// “Hmm… mau jualan roti gitu, ya bakery shop gitu lah…” “Kalau aku pengennya punya usaha pai susu.” “Aku sih pengen buka restoran.” xxviii
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
PRODUCTION
COPY “Mau jualan buku, pengen punya toko buku.”
(Musik) Justin Timberlake – Mirror Short Jingle ‘All Career at Oz’ TALK 4
HEHE/ SERU-SERU YA OZZERS// NAH/ BUAT OZZERS YANG PUNYA PERTANYAAN/ TENTANG WIRAUSAHA/ LANGSUNG MENTION AJA KE TWITTER KITA/ @OZRADIOJAKARTA// KARENA ABIS INI/ LO BAKAL DAPET JAWABANNYA DI ALLCROZ// ALL CAREER AT OZ// SO STAY TUNE//
TADI ZAHRA UDAH BERBAGI CERITA TENTANG/ ENAK GA ENAKNYA JADI SEORANG WIRAUSAHA// SEKARANG/ SAATNYA DOI NGEJAWAB BEBERAPA PERTANYAAN OZZERS YANG UDAH MASUK KE TWITTER OZRADIOJAKARTA// PERTANYAAN PERTAMA DARI GITA// APA YANG HARUS DILAKUKAN DI AWAL KETIKA MAU JADI WIRAUSAHAWAN?// Yang pertama, yang jelas, niat yah, tekad kuat, dan alasan besar kenapa temen-temen kayak gitu, bersikeras untuk berwirausaha. Jadi, jangan sampai asal-asalan, jadi wirausaha aja. Tapi kita harus punya basic dan niat yang kuat untuk jadi wirausahawan. WAH…/ KEDENGERANNYA GAMPANG YAH ZAH// TAPI SEBENERNYA GIMANA?//HEHEHE YA UDAH/ LANJUT AJA KE PERTANYAAN KEDUA// DARI DESSY// KALAU KITA UDAH JADI WIRAUSAHA/ TAPI DAGANGNYA KURANG LAKU/ ITU GIMANA?// Nah, itu dia trik tersendiri ya. Karena kita kan bisnis gitu ya, dagang. Jadi kita harus punya trik-trik marketisasi yang emang kebanyakan orang suka. Nggak sekedar kita mempromokan sesuatu, tapi menurut kita, ibaratnya gini aja deh, kalau kita dipromoin sesuatu sama orang, kita nggak suka ya jangan lakuin. Jadi melakukan hal-hal yang emang kita suka kalau kita dipromoin sesuatu. OOOH…/ JADI INTINYA/ KITA PERHATIIN APA YANG KITA SUKA// TERUS/ KITA LIHAT JUGA/ KIRA-KIRA ORANG SUKA NGGAK xxix
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
PRODUCTION
COPY
(Musik) JKT48 – Heavy Rotation Short Jingle ‘All Career at Oz’ TALK 5
SAMA PRODUK KITA// TAPI DARIPADA KITA NGOMONGIN SUKA-SUKAAN/ INI ADA LAGU YANG PASTI OZZERS SUKA/ DARI JKT48//
90.8 OZ RADIO/ YOUR FRIENDLY STATION// MASIH SAMA GUE ISHHA/ DI ALLCROZ/ ALL CAREER AT OZ// WUIHH… GA NYANGKA YA/ TERNYATA UDAH HAMPIR SATU JAM KITA NGOBROL SAMA ZAHRA TENTANG PROFESI WIRAUSAHAWAN// MUDAH-MUDAHAN AJA NIH/ SETELAH DENGER ALL CROZ/ BANYAK DARI OZZERS/ YANG TERTARIK UNTUK JADI WIRAUSAHAWAN JUGA// SEBAGAI PENUTUP/ APA PESEN ZAHRA/ BUAT OZZERS YANG BERNIAT JADI WIRAUSAHAWAN?// Pesennya, yang pertama niat. Luruskan niat dulu pokoknya. Luruskan niat, jangan berkelokkelok, karena sesuatu yang kita targetkan itu bergantung pada niat kita. Kuatkan tekad juga, juga belajar yang rajin, terutama tentang ilmuilmu kewirausahaan. HMMM…./ SEKALI LAGI NIAT YA OZZERS// YANG PASTI NIAT KITA HARUS KUAT DULU/ SUPAYA NGGAK MUDAH GOYAH KALAU TERJADI SESUATU DENGAN USAHA KITA// OKE DEH/ ALLCROZ MALAM INI / HARUS BERAKHIR SAMPAI DI SINI// TAPI JANGAN KHAWATIR/ KARENA MASIH BANYAK KARIR DAN PROFESI YANG SERU UNTUK DIBAHAS DI ALLCROZ BERIKUTNYA// JANGAN LUPA DENGERIN TERUS ALLCROZ SETIAP HARI JUMAT/ PUKUL 8 MALAM/ HANYA DI 90.8 OZ RADIO/ YOUR FRIENDLY STATION// GUE ISHHA PAMIT DULU// DADAH….
Jingle ‘All Career at Oz’ Closing ID Oz Radio
xxx
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014
Lampiran 7 Profil Singkat Oz Radio Jakarta Oz Radio Jakarta memposisikan diri sebagai sahabat setia para pendengarnya, sesuai dengan tagline-nya yaitu “Your Friendly Station”. Oz Radio Jakarta memiliki visi yaitu, menjadi stasiun radio panutan anak muda yang memberikan musik dan program berkualitas dan mengutamakan nilai-nilai kebaikan. Profil Stasiun Panggilan Pendengar : Ozzers Identitas Stasiun
: Radio Suara Gema Pembangunan
Frekuensi
: 90.8 FM
Target Pendengar : 15 – 30 tahun
Usia
Status Sosial Ekonomi : A, B, dan C Identitas : Young, Smart, Dynamic, Trendsetter, Unique, Open Minded, Humble, Fun, Religiously Program 1. Daily Program Waker with Trio BAB, Sore Santai, Just Hits, 321, Kamus Ozzers, Love Cinta Daily, Siaran Lega. 2. Weekly Program Roots Block, Cela Celi, Live and Loud, Sub Stereo, Discoland, Love Cinta Weekend, Baraya, OZ World Chartshow, Sound of Movement, Classics Hitz Musik Memutarkan lagu-lagu dengan porsi 50% lagu lokal dan 50% lagu internasional. Lagu-lagu yang diputar ada dalam chart top 40 dan sedikit lagu-lagu dari era 90an, dengan aliran pop, rock, dance, hingga edgy sounds.
xxxi
Prototipe chat..., Ratih Nur Robbani, FISIP UI, 2014