UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE SEQUENCE RADIO MENGENAI INFORMASI KESEHATAN “HEALTHY ZONE”
TUGAS KARYA AKHIR
FAISAL RAMADHAN 0806346041
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM SARJANA REGULER ILMU KOMUNIKASI PROGRAM STUDI JURNALISME SIAR DEPOK JUNI 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTIPE SEQUENCE RADIO MENGENAI INFORMASI KESEHATAN “HEALTHY ZONE”
TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh program sarjana
FAISAL RAMADHAN 0806346041
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM SARJANA REGULER ILMU KOMUNIKASI PROGRAM STUDI JURNALISME SIAR DEPOK JUNI 2012
Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
PENGANTAR
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia, baik tua maupun muda. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat melakukan banyak hal. Dengan tubuh yang sehat, kita akan mampu menaklukan tantangan dalam aktivitas sehari-hari. Sudah selayaknya bagi kita untuk menjaga kesehatan. Untuk menjadi sehat, tak selalu harus mengeluarkan biaya yang banyak. Banyak kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mulai mencoba untuk melakukan banyak hal. Pada masa kini pun, kaum remaja didorong untuk mencoba banyak hal positif untuk pengembangan dirinya. Namun, di saat mereka melakukan hal-hal baru, terkadang mereka melupakan hal penting yang sudah mereka punya, yang seharusnya dijaga: kesehatan. Di media radio, khususnya radio untuk anak muda, program yang memberikan informasi kesehatan pun masih terbilang jarang. Oleh karena itulah, penulis memanfaatkan radio sebagai sarana pemberi informasi kesehatan. Hal ini karena kita masih bisa mendengar radio meski kita sangat sibuk. Melalui program radio berformat sequence “Healthy Zone”, penulis berharap bisa memberikan informasi seputar kesehatan yang dibutuhkan oleh kaum muda. Dengan memadukan unsur informasi dengan hiburan, penulis mengharapkan “Healthy Zone” mampu menjadi program kesehatan yang dapat diterima oleh remaja. Penulis berharap agar program “Healthy Zone” dapat menjadi program yang diterima oleh khalayak pendengarnya dan bermanfaat bagi mereka. Dengan program tersebut, diharapkan agar kesadaran pemuda untuk menjaga kesehatannya semakin meningkat. Dengan demikian, pemuda Indonesia akan mampu membangun negeri yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, karena para pemudanya pun peduli akan hal itu.
Bekasi, 12 Juni 2012
Penulis
iv Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur atas limpahan rahmat dan karunia dari Allah Azza Wa Jalla. Karena kehendak-Nya, saya akhirnya mampu menyelesaikan Tugas Karya Akhir (TKA) ini, yang juga menjadi syarat untuk meraih gelar Sarjana Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak-pihak yang sudah terlibat, membantu proses pembuatan TKA, dan yang memberi semangat dan doa. Oleh karena itulah, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Yuliarni, Ibu yang sudah memberikan segala perhatian dan dukungannya untuk anandanya yang selalu merepotkannya, Ibu yang dengan sabar mengasuh anakanaknya, Ibu yang toleran yang selalu mendukung apapun pilihan anak-anaknya. Beribu kalimat ucapan terima kasih pun tak akan bisa membalas semua jasanya. Terima kasih atas semuanya, Ma. 2. Kakak saya Yuanita Rianti dan adik saya Astrinadya Rahmayanti. Terima kasih atas semua canda dan tawa yang sudah dibagi, disela-sela proses pengerjaan TKA ini. Meski terkadang menyebalkan, Kalian tak pernah gagal membuat saya tersenyum kembali saat saya kembali ke rumah. Terima kasih juga untuk bantuannya dalam menyebarkan kuesioner. 3. Dra. Endang Setiowati M.Si selaku pembimbing TKA yang sudah berkenan meluangkan waktunya untuk saya, mendengarkan keluh kesah, serta rentetan pertanyaan dari saya setiap kali bertemu. Terima kasih atas masukan dan arahan yang sudah Mbak berikan kepada saya. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang sudah Mbak berikan. 4. Citra Dyah Prastuti S.Sos. M.A., selaku penguji TKA. Terima kasih atas semua masukan dan kritiknya yang membangun. Semuanya akan menjadi pelajaran yang berharga bagi saya. Terima Kasih. 5. Drs. Awang Ruswandi M.Si, selaku ketua sidang. Terima kasih atas catatancatatannya untuk TKA saya. Semuanya akan menjadi bahan perbaikan bagi TKA saya, dan juga pelajaran bagi saya.
v Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
6. Dra. Ken Renciana Sanjoto MA, Ketua Program yang sempat menjadi pembimbing skripsi saya. Terima kasih karena sudah menghadapi saya yang kebingungan mengerjakan skripsi, dan mendukung saya untuk beralih ke jalur lain demi kelulusan saya. 7. Donna Asteria S.Sos, M.Hum. Terima kasih sudah bersabar menghadapi berbagai pertanyaan dari saya seputar skripsi, hingga akhirnya bsaya memutuskan untuk pindah ke jalur lain. 8. Bagus Lazuardi dan Yudhi Buster, selaku Program Director di Mustang FM. Terima kasih atas kesediannya untuk meluangkan waktu untuk berbagi. Pengetahuan saya mengenai dunia radio juga menjadi sedikit terbuka karena mereka. Terima kasih. 9. Mas Gugi Aditya dan Mbak Indah Yuliani, terima kasih atas kesabarannya untuk mengurus segala hal administratif demi kelancaran kuliah saya. Terima kasih juga karena sudah dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. 10. Krista Fadia Ayesha, teman baik saya yang sudah mau membantu menyebarkan 50 kuesioner sepanjang siang hari. Terima kasih, itu sangat berarti bagi saya yang sering ragu-ragu untuk menghampiri responden. 11. Teman-teman sesama TKA radio, Donna Wilhelmina Hutagalung, Stefiani Sirait, dan Yani Hanifah. Terima kasih atas kebersamaannya selama satu semester ini, dan sudah mau menjadi pengingat bagi saya yang pelupa. Kalian orang-orang yang mampu membuat saya tertawa di sela-sela kesibukan mengerjakan TKA. Saya tahu, kita akan berhasil bersama-sama melewati ujian terakhir ini. 12. Tiara Fitriyani, mahasiswi Vokasi 2009, yang mau berbaik hati berbagi data dan informasi yang diperlukan untuk pembuatan TKA. Maaf kalau saya menyita waktunya di sela-sela pengerjaan TKA mu. Terima kasih Tiara. 13. Sadie Ladya Gozali. Penyiar Mustang FM yang sudah berbaik hati menjadi penyiar di prototipe TKA saya. Terima kasih atas kesediannya. Semoga semakin sukses dalam karir penyiar dan karir dunia tarik suaranya.
vi Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
14. Adityawarman Menaldi S. Psi., M.Psi., dan Drg. Bayu Rahadian yang sudah bersedia menjadi narasumber ahli di TKA saya. Terima kasih atas bantuan kalian berdua. Semoga Allah membalas kebaikan kalian. 15. Astrid Permata Leona, yang sudah bersedia menjadi pengisi suara di satu segmen, di saat dirinya juga sedang mengerjakan TKA. Terima kasih, maaf kalau merepotkan dan sudah menyita waktunya. 16. Desesri Ralifia dan Febia Putri Oktoria yang sudah mau mengisi suaranya untuk jingle. Terima kasih sudah mau meluangkan waktunya. 17. Aurora Yusdar dan Hutama Epkamarsa, yang sudah mau saya sita waktunya untuk saya wawancara untuk keperluan TKA. Sukses terus untuk kalian. 18. Sobat Jurnal 2008, baik yang sudah lulus maupun yang belum. Terima kasih atas canda tawa, gurauan, dan suntikan semangatnya 19. Para laki-laki Kom 08 penghuni kontrakan. Terima kasih atas semua lelucon, gurauan, hingga cemoohan yang selalu membuat saya tertawa. Momen gila itu akan selalu saya ingat. 20. “Fantastic 4” Kom 08. Kehadiran kalian di kampus membuat saya semakin semangat mengerjakan TKA ini. Terima kasih atas semua gurauan dan tawa yang sudah kalian bagi kepada saya 21. Teman-teman dari Komunikasi 2009. Kehadiran kalian, sapaan dari kalian, lelucon dan tawa yang sudah kalian bagi di saat tak ada orang di sekitar saya, sangat berarti bagi saya. Terima Kasih. 22. Kawan-kawan dari Komunikasi 2008. Terima kasih atas kebersamaannya selama empat tahun ini. Dari kalian, saya belajar hal lain yang mungkin lebih penting dari kuliah: persahabatan. Kalau ada kesempatan untuk berkumpul lagi, semoga saat itu semuanya sudah melupakan konflik internal yang terjadi ditahun-tahun terakhir kita. Saya akan merindukan banyak momen dengan kalian. Saya juga akan merindukan kalian. Terima kasih, jaga diri kalian masing-masing. KOM 08, WE ARE ONE!! GO! FIGHT!! WIN!!!
vii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAGIAN 1
BAGIAN 2
BAGIAN 3
BAGIAN 4
BAGIAN 5
Analisis Situasi Remaja perkotaan yang mempunyai segudang aktivitas, biasanya sering melewatkan hal-hal kecil yang sebenarnya berguna bagi kesehatannya. Mereka juga tak terlalu tahu banyak pengetahuan untuk menjaga kesehatannya. Hal ini karena program kesehatan pada umumnya belum terlalu banyak, apalagi yang dipresentasikan dengan pendekatan yang enerjik dan dinamis seperti remaja. Oleh karena itu, mereka membutuhkan informasi yang mampu memberi pengetahuan tentang kesehatan, serta menjadi pengingat bagi mereka. “Healthy Zone”, diharapkan bisa menjadi program yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut bagi remaja. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat Sosial: Menambah pengetahuan remaja mengenai informasi kesehatan, dengan harapan mereka dapat menjaga kesehatan diri sendiri. Manfaat Bagi Stasiun Radio: Memperkuat citra radio. Tak hanya sekedar memainkan musik, tetapi juga menambah wawasan. Tujuan Sosial: membentuk generasi muda yang sadar akan isu kesehatan dan mampu menjaga kesehatan mereka sendiri secara. Tujuan Komersial: Mendatangkan pengiklan dan sponsor yang akhirnya mendatangkan keuntungan bagi stasiun radio. Prototipe yang Dikembangkan Program ini bernama “Healthy Zone” dan berformat sequence. Program ini mengangkat berbagai isu-isu kesehatan, dan direncanakan untuk disiarkan di Mustang FM pada hari Senin pukul 17.00-19.00. Target pendengar program ini adalah remaja dan dewasa muda usia 15-25 tahun tahun, di Jabodetabek, dengan SES A, B, dan C. Evaluasi Pre Test dilakukan dengan metode FGD. Pesertanya dibagi menjadi dua kelompok berisi enam orang. Pre test akan dilakukan setelah prototipe program “Healthy Zone” selesai dibuat, dengan instrumen FGD sebagai panduan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala selama tiga bulan pertama. Evaluasi melalui metode penyebaran kuesioner (bagi khalayak), FGD (bagi tim produksi), dan melihat berbagai respon yang diterima di berbagai channel. Anggaran Jumlah Anggaran Pembuatan Program: Rp 1.440.000 Jumlah Biaya Produksi 13 Episode: Rp 18.720.000 Prakiraan pendapatan per episode (tanpa sponsor): Rp 13.710.000 Jumlah Angaran Pre Test: Rp 1.215.000 Jumlah Anggaran Evaluasi: Rp 350.000
ix Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
EXECUTIVE SUMMARY
PART I
PART II
PART III
PART IV
PART V
Situation Analysis The teenagers who lived in the city, usually have so many activities that they forget small things which actually beneficial for their health. They also don’t have much knowledge so that they can take care of their health. This is because there aren’t many program which present information about health, moreover the energetic and the dynamic one, which reflects the teenagers themselves. In that case, they need a program which gives them information about health, and also as their reminder to protect their health. “Healthy Zone” is expected to be a program which fulfills information about health needed by city teenagers. The Advantages and The Purposes of Prototype Development Social advantage: Enhance the teenager’s knowledge about health information, so that they can take care of their health. Advantage for Radio Station: Improve the image of radio station. The Radio Station is not just a means to play songs; they can also enhance the knowledge of their listeners. Social Purpose: To create a young generation which aware about health issues and able to protect their health independently. Commercial Purpose: To attract advertiser and sponsor, and this will give profit for the radio station. The Developed Prototype The program is called “Healthy Zone” and it formatted as sequence. This program talks about health issues, and planned to be broadcasted at Mustang FM every Monday at 5 to 7 p.m. The program is aimed to be listened by teenager to early adult aged 15 to 25 years old, with the primary target aged 18 to 22 years old, who lives in Jabodetabek, with social economic class level A, B, and C. The Evaluation The method applied for the pre test is FGD. There will be 2 groups consisted of six people in each group. Pre test will be performed after the prototype made, and an FGD instrument will be used as a guide. The Evaluation will be executed periodically in the first three month. The Evaluation will be performed with spreading questionnaire to the listener, FGD for the production team, and checking the listener’s response from many channels. Budget Total budget of prototype production: 1.440.000 IDR Total budget of program production: 18.720.000 IDR Estimation of income per episode without sponsor: 13.710.000 Total budget for pre test: 1.215.000 IDR The budget for evaluation: 350.000 IDR
x Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................................... HALAMAN ORISINLITAS............................................................................................. HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... PENGANTAR................................................................................................................... UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................................. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH........................................ RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................................ DAFTAR ISI..................................................................................................................... DAFTAR GRAFIK DAN TABEL................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................
........i .......ii ......iii ......iv .......v ....viii ......ix ......xi ....xiii ....xiv
I.
ANALISIS SITUASI ……………………………………………………........... 1 I.1 Latar Belakang …………………………………………………………………… 1 I.1.1 Hal-Hal Kecil Namun Penting Bagi Kesehatan……………………………... 1 I.1.2 Masalah Kesehatan pada Penduduk Kota ……………………………………2 I.2 Hasil Riset Khalayak ………………………………………................................... 3 I.2.1 Hasil Riset Khalayak Mustang FM …………………………………………. 6 I.2.2 Hasil Riset Minat Khalayak terhadap Program Radio Bertema Kesehatan ……………………………………………………………........... 6 I.3 Pernyataan Kebutuhan ……………………………………………………………. 9
II.
MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE .……………. 11 II.1 Manfaat …………………………………………………………………………… 11 II.1.1 Manfaat bagi Khalayak …………………………………………….............. 11 II.1.2 Manfaat bagi Stasiun Radio ………………………………………………... 11 II.2 Tujuan……………………………………………………………………………... 12 II.2.1 Tujuan Sosial ……………………………………………………….............. 12 II.2.2 Tujuan Ekonomi ……………………………………………………………. 12
III.
PROTOTIPE YANG DIKEMBANGKAN …………………………….............. 13 III.1 Penjelasan Program “Healthy Zone ...……………………………………………. 13 III.2 Stasiun Radio ……………...……………………………………………............... 13 III.3 Sasaran Khalayak ………………………………………………………………... 13 III.3.1 Geografis …………………………………………………………………...14 III.3.2 Demografis …………………………………………………………………14 III.3.3 Psikografis ………………………………………………………………… 14 III.4 Analisis SWOT ………………………………………………………….............. 14 III.4.1 Strengths …………………………………………………………………... 15 III.4.2 Weaknesses ..………………………………………………………………. 15 III.4.3 Opportunities ……………………………………………………..,,,……... 15 III.4.4 Threats …………………………………………………………….............. 16
xi Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
III.5 Sponsorship ……………………………………………………………………… 16 III.6 Prototipe Program ………………………………………………………...............16 III.6.1 Positioning dan Diferensiasi Produk ……………………………………… 16 III.6.2 Nama Program yang Diusulkan …………………………………………… 17 III.6.3 Sinopsis Program ………………………………………………….............. 17 III.6.4 Waktu Siar ………………………………………………………………… 18 III.6.5 Durasi Program ……………………………………………………………. 19 III.6.6 Format Program …………………………………………………………… 20 III.6.7 Konsep Program …………………………………………………………... 21 III.6.8 Kru yang Dibutuhkan …………………………………………….......... 25 III.6.9 Rundown …………………………………………………………………... 26 III.7 Strategi Promosi Program ……………………………………………….............. 28 IV. EVALUASI ……………………………………………………………………… 29 IV.1 Rencana Pre Test ………………………………………………………............... 29 IV.1.1 Metode Pre Test ……………………………………………………………29 IV.1.2 Waktu Pre Test ……………………………………………………............. 30 IV.1.3 Materi Pre Test ……………………………………………………............. 30 IV.1.4 Instrumen Pre Test …………………………………………………………30 IV.2 Rencana Evaluasi ………………………………………………………….…….. 30 IV.2.1 Evaluasi Produksi dan Kualitas …………………………………………… 30 IV.2.2 Evaluasi Khalayak ………………………………………………………… 32 IV.2.3 Evaluasi Biaya ……………………………………………………............. 32 IV.3 Metode Evaluasi ………………………………………………………………… 33 IV.4 Materi Evaluasi ………………………………………………………….............. 33 IV.5 Waktu Evaluasi ………………………………………………………….............. 34 IV.6 Instrumen Evaluasi ……………………………………………………………… 34 V. ANGGARAN ……………………………………………………………............. 35 V.1 Anggaran Pembuatan Prototipe ………………………………………….............. 35 V.2 Anggaran Produksi Program ……………………………………………………... 35 V.3 Prakiraan Pedapatan ……………………………………………………………… 36 V.3.1 Pendapatan dengan Sponsor ……………………………………………….. 37 V.3.2 Pendapatan Tanpa Sponsor ………………………………………………… 37 V.4 Rencana Anggaran Evaluasi ……………………………………………………… 37 DAFTAR REFERENSI ……………………………………………………………... 39
xii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
DAFTAR GRAFIK DAN TABEL Grafik 1.1. Total Pendengar Mustang FM Periode Januari-Oktober 2011 ……………..
…5
Grafik 1.2. Apa Anda Merasa Membutuhkan informasi Tentang Kesehatan …….………….6 Grafik 1.3. Pernah Mendengar Program Klinik Dokter Monik di Mustang FM … …….……7 Grafik 1.4. Bagaimana Penyajian Informasi Kesehatan di Klinik Dokter Monik …………...7 Grafik 1.5. Setujukah Bila Ada Program Kesehatan Lain dengan Format Berbeda ………..8 Grafik 1.6. Format Apa yang Tepat untuk Program Bertema Kesehatan di Radio ………...8 Grafik 3.1. Format Clock Program “Healthy Zone” Satu Jam Pertama ……………………19 Grafik 3.2. Format Clock Program “Healthy Zone” Satu Jam Terakhir ……………...…….20
Tabel 3.1. Rincian 13 Episode Program “Healthy Zone” …………………………………...22 Tabel 3.2. Rundown “Healthy Zone” di Mustang FM Edisi 7 Agustus 2012 ……………….26 Tabel 3.3. Rundown prototipe “Healthy Zone” Edisi 7 Agustus 2012 ……………………...28 Tabel 5.1. Anggaran Pembuatan Prototipe ………………………………………………….35 Tabel 5.2. Anggaran Biaya Produksi ………………………………………………………..35 Tabel 5.3. Harga Spot Komersial di Mustang FM ………………...………………………...36 Tabel 5.4. Anggaran Pre Test Program “Healthy Zone” ……………………………………37 Tabel 5.5. Anggaran Evaluasi Program “Healthy Zone” ……………………………………38
xiii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Riset Khalayak
…………………………………………...xv
Lampiran 2
Hasil Riset Khalayak
…………………………………………………...xix
Lampiran 3
Instrumen Pre Test
…………………………………………………..xxv
Lampiran 4
Instrumen Evaluasi
…………………………………………………xxvii
Lampiran 5
Company Profile
…………………………………………………..xxx
Lampiran 6
Prototipe yang Diproduksi
………………………………………...xxxii
xiv Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
BAGIAN I ANALISIS SITUASI
I.1
Latar Belakang
I.1.1
Hal-Hal Kecil Namun Penting bagi Kesehatan Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia. Dalam keadaan sehat,
manusia bisa melakukan aktivitas sehari-harinya. Dalam keadaan sehat, manusia bisa melakukan hal-hal yang menguras tenaga dan pikiran. Sehat tak hanya berarti secara fisik, namun juga secara psikologis. Namun, seringkali manusia mengabaikan hal-hal sepele, yang sebetulnya penting bagi kesehatannya. Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai kesibukan, apalagi orang-orang yang tinggal di kota. Kesibukan masyarakat perkotaan membuat mereka, terkadang tak memperhatikan hal-hal kecil, yang sebenarnya baik untuk kesehatan. Gaya hidup yang instan membuat mereka menginginkan segaala hal dikerjakan dengan cepat, dan mengabaikan hal-hal kecil, akibatnya, masyarakat kota seringkali mengalami gangguan kesehatan karena mengabaikan hal-hal kecil yang penting bagi kesehatan. Remaja perkotaan merupakan salah satu yang seringkali melewatkan berbagai kebiasaan kecil yang bermanfaat bagi kesehatan. Ini bisa disebabkan karena berbagai kesibukan yang dimiliki oleh remaja perkotaan, baik disekolah, maupun diluar sekolah. Dengan berbagai kesibukannya, remaja perkotaan rentan dengan berbagai gangguan kesehatan. Contohnya saja sarapan. Karena kesibukan, seseorang bisa meninggalkan sarapan. Padahal, sarapan amat penting agar seseorang mempunyai energi cukup untuk beraktivitas di pagi hari, dan tak makan berlebihan di siang hari. Dengan demikian, resiko obesitas bisa diperkecil. Hal kecil lain yang dapat menjaga kesehatan kita adalah menjaga pola makan. Dengan pola makan yang benar, kita dapat terhidar dari kekurangan gizi, obesitas, dan masalah lainnya akibat pola makan yang salah. Apalagi untuk anak-anak dan remaja, menjaga pola makan yang benar sangat penting bagi pertumbuhan.
1 Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
2
Masih ada banyak kebiasaan kecil lain, namun bermanfaat bagi kesehatan, yang perlu diketahui oleh orang-orang. Dengan menerpa informasi tentang hal-hal tersebut secara rutin, orang-orang akan bisa memperhatikan kebiasaan-kebiasaan tersebut, dan tetap menjaga kesehatannya. Jika ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang baik bagi kesehatan, maka ada pula kebiasaan-kebiasaan buruknya. Menyosialisasikan kebiasaan-kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan juga perlu dilakukan. Hal ini agar remaja perkotaan sadar bahwa ada hal-hal yang harus dihindari agar kesehatan mereka tak dirugikan.
I.1.2
Masalah Kesehatan Pada Remaja Kota Masalah kesehatan itu sendiri dibagi menjadi dua, yakni masalah kesehatan
konvensional dan modern. Masalah kesehatan konvensional, dari aspek medis, meliputi berbagai penyakit infeksi dan menular, kurang gizi, dan penyakit yang terkait dengan lingkungan buruk. Dari aspek kesehatan masyarakat, contohnya seperti kebersihan dan sanitasi buruk, serta pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan kurang (RS Urip Sumoharjo Lampung, 2010). Sementara, masalah kesehatan modern, dari aspek medis, contohnya seperti berbagai macam penyakit degeneratif, kelebihan gizi, penyakit atau kelainan mental, penyakit kelamin, masalah kesehatan reproduksi, penyalahgunaan obat dan minuman keras, penyakit karena kekerasan dan kecelakaan. Sedangkan dari aspek kesehatan masyarakat, contohnya antara lain pemukinan kumuh, pencemaran udara, air dan tanah, serta perilaku menyimpang karena berbagai keadaan tertekan dan faktor stres (RS Urip Sumoharjo Lampung, 2010). Masalah kesehatan di perkotaan menjadi kompleks karena masyarakat di perkotaan memiliki ciri-ciri yang khusus antara lain individualistik, materialistik, heterogen, kritis, pendidikan tinggi dan mempunyai tuntutan yang tinggi. Pertumbuhan kota biasanya diikuti oleh industrialisasi, munculnya kawasan industri akan menimbulkan derajat pencemaran dan berakibat buruk lingkungan kehidupan masyarakat perkotaan. Masalah kesehatan lebih kompleks dan beragam karena merupakan gabungan antara masalah kesehatan konvensional dan modern, baik untuk
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
3
medis maupun masalah kesehatan masyarakat (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Masalah kesehatan yang menimpa remaja tentu tak sama dengan yang lainnya. Tiga faktor terbesar yang menjadi penyebab kematian remaja di seluruh dunia adalah kecelakaan, bunuh diri, dan infeksi akibat saluran pernapasan (Okezone.com, 2009). Namun, penyebab utama kematian di Indonesia adalah karena penyakit tidak menular, misalnya seperti hipertensi, arthritis, penyakit jantung, dan cedera. Penyebab penyakit tidak menular yang menyerang anak usia 15 tahun ke atas (remaja), yakni karena merokok setiap hari, kurangnya konsumsi buah dan sayur, serta kurangnya aktivitas fisik (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Penyakit yang mengancam penduduk kota tak hanya yang berkaitan dengan polusi dan stress akibat rutinitas. Ancaman penyakit endemik juga menghantui penduduk kota, misalnya saja malaria. Malaria memang masih menjadi endemi di negara-negara miskin. Kebanyakan negara memang masih kekurangan standar untuk pencegahan dan pengobatan malaria (World Health Organization, 2008, p. 15). Para remaja perlu dibekali pengetahuan mengenai hal-hal seperti ini, agar mereka tahu cara menghindari dan mencegah menjangkitnya malaria. Contoh lainnya adalah penyakit Hepatitis A, yang tahun 2011 lalu melanda kota-kota besar di Jawa Barat. Kota-kota tersebut adalah Depok, Bandung, Bogor, dan Tasikmalaya. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat akhirnya menetapkan Kejadian Luar Biasa setelah Hepatitis A merebak di empat kota tersebut (Yulianti, 2011). Di Depok, korbannya adalah siswa SMA, yang pada umumnya mungkin belum tahu apa itu Hepatitis A dan bagaimana cara mencegahnya. Merebaknya penyakit di suatu kota membuat para penduduk kota, termasuk para remaja perlu waspada. Penyebaran informasi mengenai penyakit tersebut, serta cara mencegah penularan dan penyembuhannya pun penting untuk disosialisasikan.
I.2
Hasil Riset Khalayak Ada tiga tujuan dalam pendirian radio, salah satunya adalah pelayanan
kebutuhan pendengar dimana pendirian diawali dengan penelitian khalayak (Masduki,
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
4
2004, p. 5). Riset khalayak tersebut berguna untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan khalayak agar radio tersebut diminati pendengarnya. Riset khalayak untuk prototipe acara ini dilakukan dengan tiga jalan, pertama penyebaran kuesioner, lalu studi literatur, dan wawancara mendalam dengan narasumber yang diperlukan untuk pengembangan prototipe program radio ini. Tujuan penyebaran kuesioner adalah untuk mendapatkan gambaran dan informasi, yang bisa menjadi masukan bagi program “Healthy Zone”, misalnya saja seperti frekuensi mendengarkan radio, durasi mendengarkan radio, kebiasaan saat mendengarkan radio, program apa yang sering didengar, dan lain-lain. Responden yang dipilih adalah remaja dan dewasa muda, usia 15-22 tahun. Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan. Informasi yang didapatkan akan digunakan untuk menunjang kebutuhan konten program “Healthy Zone”. Wawancara dengan narasumber dilakukan untuk mengetahui standar-standar apa saja yang dibutuhkan sebuah program radio, agar program tersebut layak siar. Prototipe program yang dibuat diusahakan agar tak hanya berkualitas pada isinya, namun juga menarik pada penyajiannya. Untuk mencapai hal itu, penulis melakukan riset sederhana, yang berupa wawancara mendalam pada orang yang bekerja di bidang produksi program radio. Dalam hal ini, penulis mewawancarai Program Director dari Mustang FM. Program Director yang diwawancara adalah Bagus Lazuardi. Beliau membawahi salah satu acara berformat talkshow yang juga bertemakan kesehatan di Mustang FM, yakni Klinik Dokter Monik. Alasan penulis mewawancarainya adalah karena pengalamannya di dunia radio, dan ia tahu seperti apa agar acara bertema kesehartan agar sesuai dengan karakter Mustang FM. Selain itu, ada pula riset dalam bentuk penyebaran kuesioner. Kuesioner disebarkan dalam bentuk online dan hardcopy, kepada pendengar Mustang FM, baik yang hanya sesekali mendengar, maupun yang sering. Penulis sengaja memilih teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Hal ini agar sampel sesuai dengan kebutuhan penulis. Agar jawaban sampel mewakili populasi pendengar
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
5
Mustang FM, penulis menggunakan rumus Taro Yamane. Rumusnya adalah sebagai berikut: n = Jumlah Sampel
n
N Nd 2 1
N = Jumlah Populasi d = Level Signifikansi.
Penentuan jumlah populasi ditentukan dari rata-rata jumlah pendengar Mustang FM selama Januari hingga Oktober 2011.
Grafik 1.1. Total Pendengar Mustang FM Periode Januari-Oktober 2011
TOTAL PENDENGAR JANUARI-OKTOBER 2011 MUSTANG 88 FM 200,000
189,765
180,000
184,869
166,482
160,000
150,219 150,318
140,000
152,127
148,401 132,273
120,000
128,016
116,109
100,000 80,000
TOTAL
60,000 40,000 20,000 RI UA N JA
I AR RU B FE
ET AR M
L RI AP
M
EI
NI JU
L JU
I
S TU US G A
R BE EM T P SE
R BE TO K O
Dari tabel tersebut, total pendengarnya adalah sebanyak 1.518.579 orang. Maka, rata-rata pendengarnya adalah 151.857,9. dibulatkan menjadi 151.858. Dengan demikian, perhitungan pengambilan jumlah sampelnya adalah sebagai berikut:
n
151 .858 151 .858 0,12 1
n 99,9...
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
6
Jumlah n dibulatkan menjadi 100. Dengan demikian, penulis mengambil 100 orang sebagai sampel penelitian.
I.2.1
Hasil Riset Target Khalayak Mustang FM
Responden yang dipilih adalah orang-orang yang mendengarkan Mustang FM, baik yang sering, maupun yang hanya sesekali mendengarkan. Pendengar yang ikut mengisi kuesioner sebagian besar berusia 18 hingga 23 tahun. Rata-rata, mereka berkediaman di Jabodetabek. Sebagian besar dari
mereka adalahh kalangan
mahasiswa. Pengeluaran mereka bervariasi, namun kelompok yang terbesar adalah mereka yang berpengeluaran antara Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000 per bulan. Mayoritas responden adalah lulusan SMA.
I.2.2 Hasil Riset Minat Khalayak terhadap Program Radio Bertema Kesehatan Berdasarkan hasil riset khalayak, dari 100 responden, Hampir semuanya membutuhkan informasi mengenai kesehatan. Namun, dari banyak 100 responden, hanya 22 orang yang pernah mendengar atau mengetahui adanya program bertema kesehatan, di Mustang FM, yakni chat show Klinik Dokter Monik.
Grafik 1.2. Apa anda merasa membutuhkan informasi seputar kesehatan?
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
7
Grafik 1.3. Pernah Mendengar Program Klinik Dokter Monik di Mustang FM?
Dari 22 responden yang pernah mendengar program Klinik Dokter Monik, sebagian besar menilai program tersebut cukup baik, dan hampir semua dari 22 orang tersebut setuju mengenai rencana pembuatan program lain bertema kesehatan, dengan format yang berbeda.
Grafik 1.4. Bagaimana penyajian informasi kesehatan di program Klinik Dokter Monik?
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
8
Grafik 1.5. (Dari 22 orang yang pernah mendengar program “Klinik Dokter Monik”) Setujukah bila ada program kesehatan lain dengan format berbeda?
Hasil riset pendengar menunjukkan, untuk informasi seputar kesehatan, mayoritas dari mereka ingin mengetahui mengenai pencegahan dan pengobatan suatu penyakit, cara-cara menjaga kesehatan, dan informasi-informasi unik yang mungkin belum diketahui. Format sequence pun lebih diminati banyak responden. Format tersebut bisa tetap memberikan pendengar berbagai info, tanpa dibuat bosan.
Grafik 1.6. Format apa yang tepat untuk program bertema kesehatan di radio?
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
9
I.3
Pernyataan Kebutuhan Setiap orang tentunya ingin terus sehat agar bisa menjalankan berbagai
kegiatan dengan lancar, begitu pula dengan remaja. Kesibukan yang mereka jalani seringkali membuat mereka melupakan banyak hal-hal kecil untuk menjaga kesehatan mereka. Hal-hal kecil tersebut, mungkin tak akan terasa apabila hanya dilewatkan sekali atau dua kali. Namun, akumulasi dari hal tersebut bisa saja fatal. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pengingat agar para remaja bisa termotivasib untuk menjaga kesehatannya. Dengan adanya pengingat, para remaja akan sadar akan hal-hal yang harus dilakukannya untuk menjaga kesehatannya. Dengan pengingat itu pula, para remaja bisa dengan rutin melanjutkan kebiasaankebiasaan baik bagi kesehatannya. Media seperti radio bisa menjadi salah satu sarana pengingat tersebut. Selain sebagai suatu sarana untuk pengingat, radio juga bisa menjadi sarana sosialisasi. Ada banyak hal yang mungkin belum diketahui remaja, yang berguna untuk menjaga kesehatannya atau menghindarkannya dari bahaya penyakit. Dengan memberi pengetahuan baru seputar kesehatan, para remaja tentu akan semakin mengerti apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka. Pengetahuan baru seputar kesehatan juga akan memberi mereka pemahaman baru mengenai kesehatan itu sendiri Berbagai informasi mengenai kesehatan, yang mungkin belum diketahui para remaja, bisa disosialisasikan lewat radio. Sayangnya, saat ini jarang sekali ada program untuk remaja, yang khusus membahas mengenai kesehatan, baik di televisi maupun radio. Hal ini bisa menjadi celah untuk membuat program untuk remaja yang khusus membahas kesehatan. Program radio “Healthy Zone” bisa menjadi suatu alternatif untuk pengingat dan sarana sosialisasi informasi kesehatan. Dengan format sequence, diharapkan para remaja tak akan bosan. Hal ini karena, pada format sequence memungkinkan adanya musik untuk menyelingi antara informasi yang satu dengan yang lain, sehingga pendengarnya tak akan bosan.
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
BAGIAN 2 MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE
II.1
Manfaat II.1.1 Manfaat Bagi Khalayak ”Healthy Zone” akan dibawakan dengan santai dan menarik, namun tetap
informatif sesuai prinsip jurnalistik. Dengan demikian, diharapkan bahwa “Healthy Zone” mampu memberikan informasi yang berguna bagi pendengar, dan bermanfaat: 1. Program ini diharapkan mampu memberi informasi mengenai kesehatan bagi remaja perkotaan. 2. Menambah wawasan target pendengar mengenai kesehatan. 3. Menjadi suatu alternatif bagi para remaja, khususnya wilayah Jabodetabek untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan. 4. Bisa menjadi referensi bagi remaja perkotaan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan. 5. Menumbuhkan kesadaran bagi para pendengar untuk menjaga kesehatannya, dimulai dari hal-hal yang kecil. 6. Memberi pengetahuan baru seputar kesehatan bagi pendengar.
II.1.2 Manfaat Bagi Stasiun Radio Mustang FM adalah radio lokal komersial, sehingga memungkinkan untuk mendatangkan pengiklan dari luar demi memperoleh keuntungan. Karena materi “Healthy Zone” berisi tentang berbagai tips kesehatan, diharapkan akan ada perusahaan yang mengiklankan produk kesehatannya. Bisa juga dalam isi “Healthy Zone”, dibuat sebuah advertorial dari suatu produk. Suatu perusahaan juga bisa membeli sebagian atau keseluruhan spot acara untuk mensponsori yang pada akhirnya akan mendatangkan keuntungan, baik bagi pengiklan, maupun stasiun radio. Selain itu, program radio yang berisi informasi yang mendidik juga bisa memberi pemahaman baru bagi pendengarnya tentang si stasiun radio itu sendiri. Pemahaman tersebut, maksudnya adalah, stasiun radio, khususnya untuk remaja, tak
11 Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
12
hanya memberikan informasi yang menghibur atau musik saja, tetapi juga mampu memberi informasi yang bermanfaat.
II.2
Tujuan II.2.1 Tujuan Sosial Tujuan pembuatan program ini diantaranya:
a) Memotivasi pendengar untuk menjaga kesehatannya b) Memberi pengetahuan seputar kesehatan kepada pendengar c) Menjadi pengingat bagi pendengar untuk menjaga kesehatan d) Memberi informasi seputar kesehatan yang dibutuhkan pendengar e) Menjadi media alternatif untuk mensosialisasikan informasi kesehatan.
II.2.2 Tujuan Ekonomi a) Menarik pengiklan pada target pendengar yang dituju. Karena program Healthy Zone akan disiarkan di radio untuk remaja, maka diharapkan ada pengiklan yang produknya ditujukan untuk target pendengar. Selain itu, diharapkan ada perusahaan yang memproduksi produk kesehatan, yang tertarik untuk mensponsori program Healthy Zone.
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
BAGIAN 3 PROTOTIPE YANG AKAN DIKEMBANGKAN
III.1
Penjelasan Program “Healthy Zone” “Healthy Zone” adalah sebuah program berformat sequence yang memberikan
informasi mengenai kesehatan. Format sequence adalah sebuah program yang berdurasi dari dua hingga empat jam, menggunakan musik, menarik pendengar daengan luas, dan menekankan pada cara membawakannya (McLeish, 2005, p. 171). Materi informasinya berupa info dan tak terikat oleh waktu, sehingga pendengar tak akan merasa informasinya ketinggalan atau sudah tak faktual lagi, apabila mendengarkannya. Bedanya dengan format air magazine adalah, pada air magazine menekankan pada konten acara dengan struktur yang ketat (McLeish, 2005, p 171). Format sequence merupakan format yang cocok untuk program “Healthy Zone”, karena “Healthy Zone” akan menyajikan soft news, yang dikemas dengan menarik dan ringan, namun tetap tak melupakan prinsip jurnalistik. Selain itu, riset khalayak menunjukkan, format sequence lebih disukai oleh pendengar Mustang FM.
III.2
Stasiun Radio Stasiun radio yang dipilih untuk program “Healthy Zone” adalah Mustang
FM. Mustang FM adalah radio yang target pendengarnya adalah anak muda dengan usia 15-25 tahun, dengan target utama usia 18-22 tahun. Target pendengar Mustang FM berada di Jabodetabek. Radio ini dipilih, karena program “Healthy Zone” ditujukan bagi para remaja kota.
III.3
Sasaran Khalayak Sasaran khalayak untuk program “Healthy Zone” akan mengambil tiga
variabel, yakni demografis, geografis, dan psikografis.
13 Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
14
III.3.1 Geografis Segmentasi Geografis membagi target khalayak ke dalam unit geografis, seperti negara, negara bagian, daerah, dan sebagainya (Kotler, 2006, p. 247).Radio Mustang FM menetapkan wilayah Jabodetabek sebagai wilayah target pendengarnya. Selain itu, radio tersebut juga hanya mengudara di wilayah tersebut. Oleh karena itu, program ini hanya akan menyasar ke daerah Jabodetabek.
III.3.2 Demografis Dilihat dari aspek demografis, target pendengar program Healthy Zone adalah remaja akhir dan dewasa muda, usia 18 hingga 25 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Dilihat dari hasil riset khalayak, mayoritas responden merupakan lulusan SMA dan berstatus sebagai mahasiswa. Ini sesuai dengan aspek demografis target pendengar Mustang FM. Khalayak pendengar program Healthy Zone disamakan dengan target pendengar Mustang FM, yakni A, B, dan C. Program ini memang dibuat agar bisa dimengerti dan dikonsumsi semua kalangan.
III.3.3 Psikografis Aspek psikografis juga bisa dikatakan sebagai cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku (Apa Itu Segmentasi Pasar, 2009). Secara psikografis, target pendengar program ini disamakan dengan karakter pendengar Mustang FM, yakni up to date, berdaya beli, seimbang secara emosional, dan mandiri.
III.4
Analisis SWOT Analisis secara keseluruhan mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman pada perusahaan disebut analisis SWOT. Hal tersebut melibatkan lingkungan internal dan eksternal pada pasar. Lingkungan internal pasar adalah poin Strength dan Weakness. Sementara, lingkungan eksternalnya berupa poin
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
15
Opportunity dan Threat (Kotler, 2006, p. 52-53). Analisis Strength, Weakness, Opportunities, mengidentifikasi
dan
Threat
kekuatan
(SWOT)
adalah
(strength),
dan
teknik
yang
kelemahan
berguna
untuk
(weakness),
serta
mengidentifikasi peluang (opportunities) yang terbuka dan ancaman (threat) yang dihadapi. Dalam konteks bisnis, analisis SWOT membantu kita untuk mengetahui celah dalam pasar (SWOT Analysis). Berikut adalah analisis SWOT program “Healthy Zone” di Mustang FM.
III.4.1 Strengths a) Acara ini diputar di Mustang FM. Radio Mustang FM merupakan radio yang sudah 27 tahun mengudara dan terkenal di target pendengarnya. b) Program ini tak hanya berisikan informasi dan pengetahuan, tetapi juga diberikan selingan berupa musik agar pendengar tak merasa bosan mendegarkannya. c) Program ini diputar saat Prime Time, yakni pukul 17.00 hingga 19.00. d) Cara membawakan informasi antara satu segmen dengan segmen lain agak berbeda, sehingga terasa variatif. e) Mustang FM memiliki fitur live streaming pada website-nya..
III.4.2 Weaknesses a) Program ini tak dapat menampilkan informasi yang membutuhkan citra visual. b) Program ini sifatnya searah, meskipun beberapa segmen bisa dibuat interaktif. Hal ini karena kebanyakan acaranya sifatnya recorded. c) Pada umumnya, kesehatan bukan sesuatu yang menarik untuk dibahas bagi remaja.
III.4.3 Opportunities a) Jarang ada program berformat sequence yang membahas mengenai kesehatan, apalagi di radio-radio yang target khalayaknya untuk kalangan remaja.
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
16
b) Program ini membuka kesempatan untuk mendatangkan sponsor atau pengiklan dari perusahaan-perusahaan produk-produk kesehatan. Kerja sama tersebut bisa berupa pembelian seluruh spot acara, adlibs, pembuatan advertorial, dan lain-lain. c) Adanya
aplikasi
untuk
streaming
siaran
radio
pada
smartphone
memungkinkan banyak orang untuk lebih sering mendengarkan radio.
III.4.4 Threats a) Topik mengenai kesehatan kurang populer di kalangan remaja dibandingkan topik mengenai dunia hiburan. b) Pemindahan saluran ke radio lain saat iklan
III.5
Sponsorship Dalam paket tiga belas episode atau paket tiga bulan program Healthy Zone,
akan membuka masuknya pengiklan atau sponsor yang berhubungan dengan produk kesehatan, atau produk lainnya yang sesuai dengan target khalayak Mustang FM.
III.6
Prototipe Program III.6.1 Positioning dan Diferensiasi Produk Program “Healthy Zone” memiliki positioning sebagai program yang
menyajikan informasi kesehatan, dengan cara penyampaian yang berbeda pada tiap segmennya. Di radio untuk segmen anak muda, masih jarang terdapat acara yang membahas khusus mengenai kesehatan, apalagi dengan format sequence. Program ini berusaha memberikan presentasi sesantai mungkin serta menarik, namun tak melupakan esensinya sebagai pemberi informasi. Dengan demikian pendengar tak merasa sedang mendengar ceramah atau dialog yang kaku. Informasinya berupa pembahasan mengenai suatu penyakit, cara pencegahan atau pengobatan suatu penyakit, hingga pemberian fakta-fakta mengenai kesehatan yang mungkin belum diketahui pendengarnya. Dibandingkan acara dengan “Klinik Dokter Monik”, acara bertema sama berformat chatshow di Mustang FM, “Healthy Zone” merupakan
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
17
program yang menyajikan informasi kesehatan dengan metode presentasi yang variatif
III.6.2 Nama Program yang Diusulkan Nama acara “Healthy Zone” dipilih berdasarkan hasil riset khalayak. Dari 100 responden, 52 orang memilih “Healthy Zone” sebagai nama acara. Sementara, sisanya memilih nama lain seperti “Obrolan Sehat”, “Pojok Sehat”, dan “Inset (Informasi Kesehatan)”. Pertimbangan lainnya adalah, karena sebagian besar nama acara di radio Mustang FM menggunakan bahasa Inggris. Contoh acara di Mustang FM yang menggunakan bahasa Inggris diantaranya, “Get Real”, “Never Too Loud”, “Jamaican Sound”, dan “Rock & Rhythm”. Keempatnya adalah acara mingguan berformat sequence.
III.6.3 Sinopsis Program “Healthy Zone” adalah program yang berisikan informasi kesehatan. Program ini disajikan dengan format sequence. Program ini dibagi ke dalam empat segmen, yang masing-masing segmennya berdurasi tiga puluh menit. “Healthy Zone” dibawakan oleh seorang penyiar. Pada tiap episode, paling tidak akan ada dua narasumber ahli yang akan membagikan informasinya. Hal yang membedakan acara ini dengan program dengan tema serupa, Klinik Dokter Monik, “Healthy Zone” memiliki cara presentasi materi yang variatif dibandingkan Klinik Dokter Monik yang hanya satu (chatshow). Segmen-segmen acara dalam “Healthy Zone” yaitu:
1. FYI (For Your Info) Segmen ini merupakan pembuka di “Healhy Zone”. Segmen ini terdiri dari satu talk. Penyiar akan membacakan berbagai informasi atau soft news seputar kesehatan. 2. What’s Up Doc? “What’s Up Doc” merupakan interview yang akan mengupas mengenai suatu penyakit. Segmen ini terdiri dari dua talk, yang membahas satu penyakit. Bentuk
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
18
interview ini bisa berupa wawancara oleh reporter yang sudah direkam, atau langsung dengan penyiar di studio. Sesi ini memungkinkan pendengar untuk bertanya langsung pada narasumber, apabila narasumber diwawancara langsung di studio. 3. Story Story merupakan segmen berisi mini feature (feature berdurasi pendek, kurang dari 10 menit), yang terdiri dari satu talk. Pada setiap episodenya, akan ada dua orang narasumber, seorang narasumber ahli, dan seorang narasumber sebagai contoh kasus. 4. Miss Healthy and Mr Kalut Miss Healthy and Mr Kalut merupakan bincang-bincang berisi tips antara dua karakter. Miss Healthy sebagai pemberi tips dan Mr Kalut sebagai pihak yang mengeluh karena suatu penyakit. Segmen penutup ini terdiri dari dua talk, masingmasingnya membahas tips yang berbeda.
III.6.4 Waktu Siar Program “Healthy Zone” akan disiarkan setiap Senin pukul 17.00-19.00 WIB. Alasan pemilihan waktu siar didasari oleh beberapa pertimbangan. Pertama, karena jam tersebut merupakan afternoon drive time. Waktu afternoon drive time adalah pukul 15.00 hingga 19.00 (Kobliski, 2006). Kedua, adalah dari hasil riset khalayak. Hasil riset khalayak menunjukkan pukul 18.00 hingga 20.00 merupakan waktu terbanyak kedua yang dipilih responden. Presentasenya sebanyak 32%. Sementara, peringkat pertama adalah pukul 06.00 hingga 10.00. Namun, pada waktu tersebut, sudah ada program morning show di Mustang FM, yakni Sigapp 88. Sehingga, “Healthy Zone” akan disiarkan pada jam tersebut. Pertimbangan lainnya adalah waktu tersebut merupakan prime time, karenanya berpotensi untuk disimak oleh banyak pendengarnya. Hari Sabtu merupakan hari yang paling disukai responden riset khalayak untuk mendengarkan Mustang FM. Namun, hari Senin dijadikan waktu siar dengan pertimbangan banyaknya orang yang mendengarkan radio sehabis beraktivitas di hari awal bekerja atau pada drive time. Hari Sabtu tidak menjadi waktu siar karena pada hari tersebut, Mustang FM sudag memiliki acara Rhythym of Love, yang berisi lagu-lagu dan tips-tips masalah asmara, sehingga dirasa tak cocok untuk
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
19
disiarkan di hari tersebut. Selain itu, hari Senin merupakan hari favorit kedua pilihan responden riset khalayak. Akan ada re-run pada salah satu segmen “Healthy Zone”, yakni “Miss Healthy & Mr. Kalut”. Segmen ini akan di re-run setiap hari Rabu dan Jumat pukul 08.00-08.10 WIB. Re-run segmen ini bertujuan untuk menarik pendengar. Alasan pemilihan segmen yang dire-run, yakni karena segmen tersebut berisikan tips yang dirasa perlu untuk diulang agar bermanfaat bagi pendengarnya. Selain itu, segmen tersebut juga tak terlalu berat dan terdengar menyenangkan, sama seperti semangat yang ingin dibangun oleh acara Sigap 88.
III.6.5 Durasi Program Total durasi keseluruhan program “Healthy Zone” adalah 120 menit. Untuk format sequence, durasi ini merupakan durasi minimal dan sudah dirasa cukup panjang. Dan untuk informasi bertema kesehatan, durasi 120 menit, yang diselingi dengan musik, sudah dirasa cukup. Hal ini juga untuk menghindari kebosanan pendengar.
Grafik 3.1. Format Clock Program Healthy Zone Satu Jam Pertama
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
20
Grafik 3.2. Format Clock Program Healthy Zone Satu Jam Terakhir
III.6.6 Format Program Format program “Healthy Zone” adalah sequence. Format sequence menitik beratkan pada cara presentasi (McLeish, 2005, p. 171). Format sequence memungkinkan konten acara dipresentasikan dengan cara yang variatif dan menarik. Alasan pemilihan format sequence, dan mengapa presentasi harus menarik adalah karena radio Mustang FM, tempat akan disiarkannya program, merupakan radio komersial. Radio komersial bertahan dari keuntungan yang diperoleh dari pengiklan. Untuk mendapatkan pengiklan, stasiun radio komersial harus menarik banyak khalayak (Chantler, 2003, p. 4). Oleh karena itulah, informasi pada “Healthy Zone” dibawakan secara berbeda pada tiap segmennya. Selain itu, karena “Healthy Zone” berformat sequence, maka memungkinkan untuk menjadikan musik sebagai jeda antara satu segmen dengan segmen lainnya. Dalah program ini, musik berfungsi sebagai penghubung ketika topik pembicaraan sudah berganti, atau penghubung antar segmen. Format sequence diharapkan mampu membuat topik kesehatan menjadi lebih menarik, tidak kaku atau membosankan, untuk dibahas. Pemilihan format sequence didasarkan pada hasil riset khalayak. Sebanyak 52 dari 100 responden
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
21
memilih format sequence sebagai format program radio yang membahas mengenai kesehatan. “Healthy Zone” akan dibawakan secara dengan gaya santai. Bahasa yang digunakan dalam program ini adalah informal, namun tetap sopan. Hal tersebut karena menyesuaikan dengan target pendengar Mustang FM, yakni anak muda usia 18 hingga 25 tahun. Selain itu, akan ada sedikit perpaduan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, seperti yang biasanya terdapat di radio untuk kalangan remaja. Pada tiap segmen di “Healthy Zone” membahas topik yang berbeda. Hal ini untuk menghindari kebosanan pendengar topik yang dibahas pada “Healthy Zone” kebanyakan akan membahas problem-problem kesehatan yang sering terjadi mada masyarakat perkotaan, khususnya kaum remaja. Namun hal itu bukan berarti menutup kesempatan untuk membahas penyakit-penyakit mematikan seperti kanker, tumor, HIV, dan penyakit-penyakit mematikan lainnya. Penyiar yang akan membawakan acara ini disesuaikan dengan penyiar yang biasa membawakan acara “Mustang Hits N Play” pada pukul 15.00 hingga 20.00, yakni Adji Dara Vania Namun, dalam prototipe program, yang membawakan acara ini adalah penyiar lain yang juga merupakan penyiar Mustang FM, Sadie Ladya Gozali.
III.6.7 Konsep Program “Healthy Zone” berlangsung selama 120 menit dan terdiri dari empat segmen. Pada tiap segmen akan membahas topik yang berbeda. Tujuannya agar pendengar tidak bosan mendengar informasi yang sama dalam waktu 120 menit tersebut. Program ini dipandu oleh seorang penyiar. Penyiar selain menjadi pembuka dan penutup acara, juga menjadi pembawa segmen pertama, dan pengantar ke segmensegmen lain. Pada segmen pertama, “FYI”, penyiar akan membacakan soft news ataupun informasi seputar kesehatan. Pada segmen kedua, “What’s Up Doc”, berisi mengenai bahasan eputar suatu penyakit, yang terdiri dari dua talk. Tujuannya agar pembahasannya tidak terlalu dangkal. Segmen ketiga adalah “Story”, sebuah mini feature yang menceritakan suatu isu kesehatan dilihat dari sudut pandang
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
22
penderitanya. Segmen terakhir adalah “Miss Healthy and Mr Kalut”. Segmen tersebut merupakan sebuah sandiwara yang berisikan tips menjaga kesehatan. Segmen tersebut terdiri dari dua talk. Dalam tiap talk berisi tips yang berbeda-beda. Tujuannya agar pendengar tidak bosan mendengar hal yang sama, dan mendapat pengetahuan yang sedikit beragam. Pada tahap awal, sudah disiapkan 13 episode. Berikut adalah rincian 13 episode “Healhty Zone”:
Tabel 3.1. Rincian 13 Episode Program “Healthy Zone” Episode 1
a.
b. c. d.
2
a.
b. c. d.
3
a.
b. c. d.
Rincian Segmen Segmen FYI, Bahasan: - Osteoporosis pada Remaja - Makanan penyebab sembelit - Remaja pun bisa Ubanan - Remaja pun Beresiko Terkena Diabetes Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Radang Gusi Segmen Story, Bahasan: Fobia Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Jamur Kulit - Menghilangkan Panu, mata ikan, dan kutu air. Segmen FYI, Bahasan: - Langsung sikat gigi setelah makan bisa merusak gigi - Makanan yang Membuat Gigi Berlubang - Penyebab Munculnya Karang Gigi - Menyikat Gigi Jangan Terlalu Keras. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Periodontitis Segmen Story, Bahasan: Dokter gigi vs Tukang Gigi Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Menghilangkan Karang Gigi - Bagaimana Kalau Gigi Kita Berlubang? Segmen FYI, Bahasan: - Kurang Tidur Meningkatkan Nafsu Makan - Pil Anti Gendut Beredar di Tahun 2013 - Buah-buahan yang Tinggi Kalori - Akibat Diet Terlalu Ketat Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Obesitas Segmen Story, Bahasan: Bulimia dan Anorexia Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Aturan Makan Sebelum Olahraga Pagi - Cara Agar Badan Kurus Lebih Berisi
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
23
4
5
6
7
8
a. Segmen FYI, Bahasan: - Yogyakarta Mencanangkan Dusun Bebas Asap Rokok - Dokter Spesialis Jantung di Jakarta Dilarang Merokok - Vaksin Anti Rokok Telah Ditemukan - Tanda-Tanda Rokok Mulai Merusak Pernapasan b. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Rokok dan Kanker c. Segmen Story, Bahasan: Peraturan Merokok di Tempat Umum d. Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Berhenti Merokok - Tips Agar Terhindar Dari Bahaya Asap Rokok a. Segmen FYI, Bahasan: - Satu Batang Ganja Sama Berbahayanya Dengan 20 Rokok Tembakau - 3 Faktor yang Bisa Bikin Kecanduan Narkoba - Reaksi Tubuh Saat Mengkonsumsi Ekstasi - Bahaya yang Mengintai Pengguna Heroin b. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Bahaya Narkoba Bagi Otak c. Segmen Story, Bahasan: Penyalahgunaan Narkoba d. Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Membantu Teman/Kerabat Terbebas dari Narkoba - Tips Membantu Teman/Kerabat Terbebas dari Narkoba (continued) a. Segmen FYI, Bahasan: - Udara Kotor juga bisa Rusak Otak - Hal-hal yang Membantu Menguatkan Paru-paru - Bersepeda di Tengah Polusi Kendaraan? - Berenang Mata Baik Bagi Pernapasan b. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: ISPA c. Segmen Story, Bahasan: Bersepeda ke Tempat Kerja d. Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Membantu Membersihkan Paru-Paru - Tips Menjaga Kebersihan Udara di Rumah a. Segmen FYI, Bahasan: - Hal yang Membuat Fungsi Otak Menurun - Kecemasan Picu Otak Perempuan Bekerja Lebih Keras - Otak si Jenius dan si Gila tak Beda Jauh - Terlalu Banyak Kunyah Permen, Ingtaan Bisa Kacau b. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Celebral Palsy c. Segmen Story, Bahasan: Dimensia (pikun) d. Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Cara Melatih Otak untuk Mempertajam Ingatan - Tips Menjaga Kecerdasan Otak a. Segmen FYI, Bahasan: - Resiko Membuat Tato
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
24
b. c. d.
9
a.
b. c. d.
10
a.
b. c. d.
11
a.
b. c. d.
12
a.
- Efek Udara Panas Rambut dan Kulit - Hal yang Membuat Kulit Kering - Bahaya Suntik Vitamin C ke Kulit Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Jerawat Segmen Story, Bahasan: Operasi Plastik Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Mencegah Rambut Rontok - Tips Mengatasi Biang Keringat Segmen FYI, Bahasan: - Jajan Boleh, Asal... - Ikan yang Mengandung Parasetamol? - Es Batu Air Kali - Sayur Dicuci di Sungai Kotor! Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Diare dan Kolera Segmen Story, Bahasan: Bahaya Boraks Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Mengetahui Makanan dengan Pewarna Berbahaya - Tips Menghindari Makanan Berformalin Segmen FYI, Bahasan: - Kebiasaan Buruk yang Membuat Tulang Cepat Keropos - Mengapa Minum Susu itu Penting? - Akibat Terlalu Banyak Kalsium - Vitamin E Terlalu Banyak Menyebabkan Keropos Tulang. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Flu Tulang Segmen Story, Bahasan: Hati-Hati Memilih Suplemen Kalsium Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Menjaga Kesehatan Tulang - Tips Menghindari Nyeri Sendi Segmen FYI, Bahasan: - Namuk dapat Mencium Keringat Manusia dari Jauh - Nyamuk Malaria Makin Kebal Jika Dibasmi dengan Insektisida - Nyamuk Lebih Suka Berkembang Biak di Air Bersih - Kamar Berantakan Berpotensi Menjadi Sarang Nyamuk Segmen What’s Up Doc, Bahasan: DBD Segmen Story, Bahasan: Penyebaran DBD di Jakarta Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami - Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami (continued) Segmen FYI, Bahasan: - Donor Darah Bisa Menyehatkan - Makanan yang Bisa Menambah Darah - Apa sih Trombositisis? - Serba-serbi Soal Golongan Darah
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
25
13
b. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Anemia c. Segmen Story, Bahasan: Langkanya Darah Rhesus Negatif d. Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Tips Menjaga Kandungan Trombosit - Bagaimana Peraturan Donor Darah? a. Segmen FYI, Bahasan: - Kebiasaan Buruk yang Merusak Mata - Makanan yang Berguna bagi Kesehatan Mata - Jangan Sembarangan Memakai Obat Mata - Bahaya Menggunakan Lensa Kontak Sembarangan b. Segmen What’s Up Doc, Bahasan: Silindris c. Segmen Story, Bahasan: Buta Warna d. Segmen Miss Healthy & Mr Kalut, Bahasan: - Mengatasi Alergi pada Mata - Pakai Kacamata atau Lensa Kontak?
III.6.8 Kru yang Dibutuhkan Kru yang dibutuhkan untuk produksi acara “Healthy Zone”, diantaranya yakni: a. Produser, memiliki tugas, diantaranya bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan, menyediakan produk tepat pada waktunya, mengkoordinir tim produksi, mengatur kerja tim produksi, menyediakan semua keperluan tim produksi, dan menjadi jembatan tim dengan pihak lain (Mawardi, 2007). Selain itu Ia juga bertugas memberi ide, membuat konsep program dan mengatur biaya produksi (The Radio Academy). b. Penulis Naskah, bertugas menyediakan naskah sebagai bahan produksi atau bahan siaran, menyediakan bahan tepat pada waktunya, dan memastikan keakuratan data dan pengayaan melalui riset. (Mawardi, 2007) c. Reporter, bertugas mencari bahan di lapangan atau luar kantor, menyediakan naskah siap baca, dan menyampaikan laporan dari lapangan (Mawardi, 2007). d. Direktur Musik, bertugas menyediakan musik yang dibutuhkan, memberi masukan musik yang tepat, dan melaksanakan tugas tersebut sesuai waktunya (Mawardi, 2007).
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
26
e. Operator Produksi, bertugas memproduksi sesuai perintah produser, memixing bahan mentah menjadi sebuah bahan layak siar, dan mengerjakan dalam tempo sesuai keperluan tim (Mawardi, 2007). f. Penyiar. Tugas penyiar antara satu radio dengan radio lainnya bisa saja berbeda. Namun, secara umumnya, tugas penyiar radio diantaranya, mengidentifikasi stasiun radio, ad libs, dan hal lain yang diperlukan dengan mengingi atau membaca naskah (CareerPlanner.com), menyajikan materi dengan membacakan naskah yang sudah dibuat reporter atau penulis naskah (Effendi, 1991, p. 126), membuat pendengar merasa terhubung dengan radio dan penyiar itu sendiri, dan memberi hal penting untuk dipikirkan pendengar (Warren, 2005, p. 36-37).
III.6.9 Rundown Tabel 3.2. Rundown “Healthy Zone” di Mustang FM Senin, 7 Agustus 2012 pukul 18.00-20.00 WIB Pukul 18.00-20.00 Struktur
Opening
Talk 1
Running Order Top of Hour Jingle Bumper In Lagu 1 Pembukaan oleh penyiar Pembahasan singkat mengenai isi segmen “Healthy Zone” episode Senin 7 Agustus 2012. Lagu 2 Lagu 3 Commercial Break 1 Stastion ID Bumper In “FYI” “For Your Info (FYI)”, Bahasan: - Osteoporosis pada Remaja - Makanan Penyebab Sembelit - Apa Itu Trombositosis? - Selebritis yang meninggal akibat Narkoba Lagu 4
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Durasi 30” 10” 3’ 30” 2’
3’ 30” 3’ 30” 4’ 5” 5” 4’55”
3’ 30”
27
Lagu 5 30 minutes jingle Lagu 6 Lagu 7 Jingle “What’s Up Doc” “What’s Up Doc”, Bahasan: Radang Gusi Commercial Break 2 Lagu 8 Lagu 9 Jingle “What’s Up Doc “What’s Up Doc” (continued) Lagu 10
Talk 2
Talk 3
3’ 30” 15” 3’ 30” 3’ 30” 5” 4’ 55” 3’ 3’ 30” 3’ 30” 5” 4’ 55” 3’ 30” Total 60’
Pukul 19.00-20.00 Struktur
Talk 1
Talk 2
Talk 3
Talk 4
Running Order Top of Hour Jingle Lagu 1 Jingle “Story” “Story” Bahasan: Fobia Lagu 2 Lagu 3 Commercial Break Station ID Jingle “Miss Healthy & Mr Kalut” “Miss Healthy & Mr Kalut” 1 Bahasan: Jamur Kulit Lagu 4 Lagu 5 30 minutes jingle Lagu 6 Lagu 7 Jingle “Miss Healthy & Mr Kalut” “Miss Healthy & Mr Kalut” 2, Bahasan: Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba. Commercial Break 2 Lagu 8 Lagu 9 Closing oleh Penyiar Bumper Out Lagu 10
Durasi 30” 3’ 30” 5” 4’ 55” 3’ 30” 3’ 30” 4’ 5” 5” 4’ 55” 3’ 30” 3’ 30” 15” 3’ 30” 3’ 30” 5” 4’ 55” 3’ 3’ 30” 3’ 30” 2’ 10 3’ 30” Total 60’
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
28
Tabel 3.3. Rundown Prototipe “Healthy Zone” Edisi 7 Agustus 2012 Struktur Opening
Talk 1
Talk 2
Talk 3
Talk 4
III.7
Running Order Station ID Mustang FM Bumper In Opening oleh penyiar dan pemaparan singkat isi acara Lagu Jingle “FYI” “For Your Info (FYI)”, Bahasan: - osteoporosis pada remaja - makanan penyebab sembelit. Iklan (SFX) Lagu Jingle “What’s Up Doc” “What’s Up Doc”, Bahasan: Radang Gusi Iklan (SFX) Jingle “Story” Story, Lagu Jingle “Miss Healthy & Mr Kalut” “Miss Healthy & Mr Kalut”, Bahasan: Jamur Kulit Closing Bumper Out
Durasi 5” 14” 48” 8” 6” 1’ 34”
2” 15” 6” 1’ 33” 2” 8” 2’ 32” 10” 8” 1’ 42” 22” 5” Total 10’
Strategi Promosi Program Promosi amat penting bagi sebuah program radio. Promosi tak hanya berguna
untuk menarik perhatian pendengar, namun juga pengiklan dan pemberi sponsor. Semuanya penting untuk menyukseskan suatu program. Ada dua kategori promosi, on-air dan off-air (Keith, 2010, p. 222). Promosi on-air bisa lewat Mustang FM sendiri, atau radio lain yang tergabung dalam Radio Ramako Group. Media-media siar lain seperti televisi juga bisa digunakan. Teknik promosi off-air berguna agar orang terbujuk untuk mendengarkan. Billboard merupakan salah satu media yang promosi off-air cukup populer. Kemudian ada promosi lewat bus card, atau badan bus. Keberadaan banyak bus di kota bisa dimanfaatkan untuk strategi promosi offi-air (Keith, 2010, p. 222-225).
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
BAGIAN 4 EVALUASI
IV.1
Rencana Pre Test Pre test dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data guna mengetahui
tanggapan khalayak atas program radio. Pre test program “Healthy Zone” dilakukan sebelum program tersebut akan naik siar. Tujuannya agar bisa mendapatkan berbagai saran dan kritik, serta berbagai kekurangan yang ada langsung dari khalayak pendengar. Dengan demikian, bisa dilakukan perbaikan kualitas terhadap program sebelum naik siar.
IV.1.1 Metode Pre Test Pre test yang akan dilakukan menggunakan jenis riset primer karena data yang diperoleh berasal dari sumber data atau tangan pertama (Kriyantoro, 2006, p. 43). Metode pre test yang digunakan adalah metode Focus Group Discussion (FGD). Objek yang dijadikan bahan pre test adalah prototipe program “Healhty Zone”. FGD terhadap prototipe bertujuan untuk mengetahui tanggapan mengenai prototipe program “Healthy Zone”, yang nantinya bisa dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan kualitas program dan juga bahan untuk merevisi program. Peserta FGD untuk pre test program “Healhty Zone” adalah dua kelompok yang masing-masing kelompoknya terdiri dari enam orang. Alasannya adalah agar bahasan suatu topik bisa lebih mendalam dan masing-masing peserta mempunyai tingkat partisipasi yang kurang lebih sama. Kelompok peserta FGD akan dibagi berdasarkan umur yang menjadi target khalayak primer dan sekunder Mustang FM, dan masing-masing kelompok akan berisi jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan jumlah yang sama. Peserta FGD adalah mereka yang sering mendengarkan Mustang FM. Alasannya adalah agar bisa mendapatkan keterangan langsung dari pihak yang menjadi target pendengar.
29 Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
30
IV.1.2 Waktu Pre Test Pre test diadakan dalam waktu tiga puluh hari setelah prototipe program selesai dibuat. Waktu sebelum pre test tersebut digunakan untuk menghubungi calon peserta FGD, menyiapkan bahan-bahan untuk FGD, olah data hasil FGD, dan revisi program “Healthy Zone” berdasarkan hasil FGD.
IV.1.3 Materi Pre Test Materi yang dijadikan bahan untuk pre test berupa kualitas program “Healthy Zone” secara keseluruhan, kelebihan, kelemahan, maupun cara penyiar membawakan acaranya. Hasil dari diskusi materi-materi tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan untuk revisi program.
IV.1.4 Instrumen Pre test Instrumen untuk pre test program “Healthy Zone” adalah daftar pertanyaan yang sudah dibuat. Nantinya, moderator akan menanyakan pertanyaan tersebut dan mendiskusikannya kepada peserta FGD.
IV.2
Rencana Evaluasi Satu hal yang penting bagi produser adalah post test evaluasi rutin dari apa
yang ia kerjakan. Program-program yang ada harus disesuaikan. Orang lain mungkin ingin tambahan durasi waktu. Pemilik stasiun radio, pengiklan, pemberi sponsor dan akuntan ingin tahu biaya produksi dan tahu apakah biaya tersebut sepadan atau tidak. Evaluasi program bisa dilihat dari tiga poin (McLeish, 2005, p. 300): a. Evaluasi Produksi dan Kualitas b. Evaluasi Khalayak c. Evaluasi Biaya
IV.2.1 Evaluasi Produksi dan Kualitas Penilaian mengenai kualitas suatu program acara di radio bisa saja subjektif. Namun, penilaian yang secara objektif, yang diukur dari indikator-indikator tertentu,
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
31
tetap diperlukan. Ada delapan poin untuk mengukur kualitas suatu program (McLeish, 2005, p. 301-302) (i)
Appropriateness, poin ini mengukur apakah program yang disiarkan sudah sesuai dengan target pendengarnya dan apakah suatu program sudah memenuhi kebutuhan pendengarnya.
(ii)
Creativity, mengukur kebaruan atau keunikan suatu program. Semakin baru atau unik, maka akan semakin meninggalkan kesan dari pendengarnya.
(iii)
Accuracy, tak hanya berkaitan dengan ketepatan fakta dengan yang realitas yang ada, namun juga seimbang didengar semua orang dari sudut pandang yang berbeda.
(iv)
Eminence, melihat apakah terdapat narasumber profesional pada suatu topik atau masalah yang dibicarakan. Adanya narasumber profesional yang berhubungan dengan topik yang dibicarakan akan membuat suatu program terlihat otoritasnya.
(v)
Holistic, mengukur apakah suatu program, tak hanya dikomunikasikan secara masuk akal, namun juga menyentuh atau menggugah perasaan pendengarnya sebagai seorang manusia.
(vi)
Technical Advance, melihat apakah suatu program cukup berani untuk menggunakan teknologi mutakhir, atau presentasi yang mutakhir, atau bagaimana melibatkan pendengarnya pada program tersebut.
(vii)
Personal Enhancement, suatu program dapat dikatakan memiliki poin personal enhancement apabila dapat memberi pengetahuan, kesan, atau menantang pendengarnya untuk berbuat sesuatu.
(viii)
Personal Rapport, merupakan suatu dampak yang timbul pada pendengar, berupa kedekatan dengan program tersebut, bahkan dengan stasiun radionya. Dampak tersebut bisa berasal dari kualitas program.
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
32
IV.2.2 Evaluasi Khalayak Riset khalayak digunakan untuk mencari tahu mengenai fakta spesifik mengenai ukuran khalayak dan reaksi mengenai stasiun radio atau program radio tertentu. Pengukuran khalayak dan pengungkapan mengenai siapa yang mendengar suatu program, pada jam berapa, dan stasiun radio apa yang didengar, penting untuk diketahui tak hanya untuk pembuat program dan station manager, tetapi juga pengiklan atau pemberi sponsor yang membeli slot waktu di stasiun radio yang berbeda (McLeish, 2005, p. 303). Orang yang bisa dijadikan peserta evaluasi khalayak suatu program radio tentu saja adalah orang yang mendengar program yang ingin dievaluasi. Namun, siapakah yang dimaksud pendengar tersebut? Di Inggris, menurut RAJAR (Radio Joint Audience Research), yang dimaksud pendengar adalah seseorang yang mendengar, minimal lima menit dari segmen yang berdurasi 15 menit (McLeish, 2005, p. 303). Hal ini berarti, pendengar adalah mereka yang mendengar sepertiga dari total durasi dalam satu segmen. Cara yang umum digunakan untuk evaluasi diantaranya seperti surat tanggapan pendengar, diskusi panel, atau penyebaran kuesioner. Pengiriman surat dan penyebaran kuesioner bisa ditujukan pada khalayak pendengar (McLeish, 2005, p. 305-307). Keduanya, kini bisa dilakukan secara online. Untuk surat tanggapan pendengar, dalam bentuk online, bisa dilihat melalui akun Twitter, Facebook, atau situs stasiun radio. Penyebaran kuesioner pun bisa dilakukan melalui situs-situs jejaring sosial. Sementara, diskusi panel bisa digunakan sebagai cara untuk evaluasi tim internal program.
IV.2.3 Evaluasi Biaya Banyak hal bisa dipertimbangkan untuk dijadikan bahan evaluasi biaya. Biaya yang dimaksud bukan hanya biaya-biaya yang sifatnya terlihat, seperti transportasi, konsumsi, dan hal-hal lain yang sifatnya kasat mata. Waktu orang-orang yang mengurus suatu program, seperti produser dan penulis naskah, juga perlu dijadikan bahan untuk mengevaluasi biaya. Bahan evaluasi biaya juga dapat dilihat dari
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
33
seberapa besar biaya produksi, dibagi durasi program per jam. Indikator untuk evaluasi biaya pun bisa diambil dari perbandingan antara pendapatan stasiun dan program dengan ongkos produksi program. Semakin besar biayanya, semakin kecil keuntungannya, begitu pula sebaliknya.
IV.3
Metode Evaluasi Metode evaluasi yang digunakan untuk evaluasi produksi dan kualitas
program “Healthy Zone” adalah dengan cara menyebarkan kuesioner ke 100 pendengar Mustang FM. Kuesioner tersebut disebarkan secara online melalui website Mustang FM (www.mustangfm.com), melalui Facebook (Mustang88FM), atau dengan me-mention follower akun twitter Mustang FM (@mustang88fm) dengan akun program “Healthy Zone” sendiri yang akan dibuat nanti. Evaluasi khalayak juga akan dilakukan dengan melihat berbagai respon pendengar di berbagai channel, seperti akun Facebook dan Twitter Mustang FM, email, website, SMS, maupun telepon. Respon-respon pendengar tersebut akan terus dipantau selama 3 bulan (13 episode) untuk memperkirakan bagaimana respon pendengar terhadap program “Healthy Zone”. Tanggapan-tanggapan tersebut bisa menjadi suatu ukuran kedekatan dan rasa keterlibatan antara program dengan pendengarnya. Untuk evaluasi biaya, bahan yang dapat dijadikan evaluasi biaya diantaranya membandingakan biaya produksi program “Healthy Zone” dengan program lain di Mustang FM, atau bisa juga dengan membandingkan biaya produksi dengan pendapatan yang diterima program dan stasiun radio. Hal lain yang bisa dijadikan bahan evaluasi biaya adalah menganalisis kemungkinan berhasil atau tidak program “Healthy Zone” untuk dipasarkan, dan mengajukan proposal kepada pihak-pihak yang mungkin bisa menjadi klien program dan stasiun radio.
IV.4
Materi Evaluasi Materi yang menjadi bahan evaluasi adalah sesuai dengan apa yang
dinyatakan oleh Robert McLeish mengenai apa saja yang bisa dijadikan bahan
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
34
evaluasi program radio. Bahan evaluasi tersebut adalah evaluasi produksi dan kualitas, evaluasi khalayak, dan evaluasi biaya.
IV.5
Waktu Evaluasi Evaluasi
merupakan
hal
yang
berlangsung
secara
rutin
dan
berkesinambungan. Evaluasi berlangsung setiap satu bulan pemutaran program. Ada dua macam evaluasi, yakni aktif dan pasif. Evaluasi aktif dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner online tiap satu bulan pemutaran program. Sementara evaluasi pasif dilakukan dengan melihat respon pendengar melalui akun Facebook, Twitter, e-mail, website, SMS, ataupun telepon. Evaluasi biaya dilakukan per bulan agar bisa dengan mudah melihat dan menentukan berapa rata-rata ongkos produksi dan pendapatan yang diterima tiap bulan.
IV.6
Instrumen Evaluasi Instrumen evaluasi produksi dan kualitas program adalah berupa pertanyaan-
pertanyaan yang sudah dibuat tim evaluasi dalam kuesioner. Kuesioner tersebut akan disebarkan secara online. Tanggapan-tanggapan pendengar kepada program “Healthy Zone” juga merupakan bahan pertimbangan evaluasi produksi dan kualitas program. Untuk instrumen evaluasi biaya, yang akan digunakan adalah daftar biaya produksi program “Healthy Zone”, biaya produksi program-program lain di Mustang FM, serta pengiklan atau sponsor yang menjadi sumber pemasukan program dan stasiun radio.
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
BAGIAN 5 ANGGARAN
V.1 Anggaran Pembuatan Prototipe Tabel 5.1. Anggaran Pembuatan Prototipe Pengeluaran -
Honor Penyiar Honor Narasumber 2 x 20.000 Honor Penulis Naskah Biaya Transportasi
Maintenance 20% x 100.000 TOTAL
Nominal Rp 20.000,00 Rp 40.000,00 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00 Rp 20.000 Rp 120.000
V.2 Anggaran Pembuatan Produksi Tabel 5.2. Anggaran Biaya Produksi Pengeluaran Umum a. Honor Produser b. Honor Penyiar Segmen FYI a. Honor Penulis Naskah b. Biaya Riset Segmen What’s Up Doc a. Honor Reporter b. Biaya Souvenir (untuk narasumber) c. Biaya Transportasi d. Biaya Riset Segmen Story a. Honor Reporter dan Penulis Naskah b. Biaya Riset c. Biaya Transportasi Segmen Miss Healthy and Mr. Kalut a. Biaya Penulis Naskah b. Biaya Riset c. Biaya Talent 2 orang @ 50.000 Maintainance 20% x 850.000 Total
Nominal Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 250.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 150.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 170.000,00 Rp 1.440.000,00
35 Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
36
Total Biaya Produksi “Healthy Zone” selama 3 bulan (13 episode) = 13 x 1.440.000 = Rp 18.720.000,00
V.3 Prakiraan Pendapatan Radio Mustang FM adalah radio komersial. Ia membutuhkan keuntungan bagi perusahaannya, oleh karena itu, program apapun yang dibuat harus mendatangkan keuntungan untuk Mustang FM. Program “Healthy Zone” juga diharapkan mampu mendatangkan keuntungan. Karena Mustang FM adalah radio komersial, maka sangat mungkin untuk bekerja sama dengan pengiklan ataupun sponsor untuk mendukung program ini.
Tabel 5.3. Harga Spot Komersial Mustang FM
Tipe Iklan
Durasi
Spot Iklan Adlibs Time Signal Splash
60” 60” 60” 30”
Insertion Talk Show Live Reportase Twitter
5’ 60’ 5’ 1x
Versi Monolog Versi Dialog
60” 60”
Prime Time Regular Time 06.00-10.00 & 15.0010.00-15.00 & 20.0020.00 24.00 Rp 650.000 Rp 550.000 Rp 875.000 Rp 750.000 Rp 1.000.000 Rp 750.000 Rp 500.000 Rp 400.000 Program Khusus – Unblocking Rp 2.250.000 Rp 1.750.000 Rp 10.000.000 Rp 9.000.000 Rp 3.000.000 Rp 350.000 Produksi Spot Rp 2.000.000 Rp 2.750.000
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
37
V.2.1 Pendapatan dengan Sponsor Airtime 2 jam x 13 episode x 10.000.000
= Rp 260.000.000
Biaya Produksi
= Rp 18.720.000 – = Rp 278.720.000
Harga Paket
= Rp 300.000.000
Diskon dan Marketing Fee = 40% Pemasukan Minimal: 60% x 300.000.000
= Rp 180.000.000
Prakiraan Pendapatan Bersih: 180.000.000 – 18.720.000 = Rp 161.280.000
V.2.2 Pendapatan Tanpa Sponsor Spot Iklan dalam keseluruhan program: 9 menit satu jam x 2 = 18 menit 6 spot iklan (6 menit) @ 650.000
= Rp 3.900.000
12 Splash (6 menit) @ 500.000
= Rp 6.000.000
6 adlibs (6 menit) @ 875.000
= Rp 5.250.000+
Pemasukan Minimal
= Rp 15.150.000
Prakiraan Pendapatan Bersih per Episode = Rp 15.150.000 – 1.440.000 = Rp 13.710.000,00 Prakiraan Pendapatan Bersih 13 Episode: 13.710.000 x 13 = Rp 178.230.000
V.4
Rencana Anggaran Evaluasi Tabel 5.4. Anggaran Pre Test Program “Healthy Zone”
-
Keterangan Biaya Percetakan dan Fotokopi (untuk guideline FGD) Biaya Konsumsi 14 orang (12 peserta dan 2 moderator) x Rp 5000 Biaya Komunikasi Biaya Suvenir untuk 12 peserta FGD x Rp 20.000 Biaya Transportasi (14 orang (12 peserta dan 2 moderator) x Rp 50.000 Honor Moderator 2 x 150.000 TOTAL
Nominal Rp 5.000,00 Rp 70.000,00 Rp 50.000 Rp 240.000 Rp 700.000 Rp 150.000 Rp 1.215.000,00
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
38
Tabel 5.5. Anggaran Evaluasi (post test) Program “Healthy Zone” Keterangan -
Biaya Surveyor Biaya Internet TOTAL
Nominal Rp 300.000,00 Rp 50.000,00 Rp 350.000,00
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
DAFTAR REFERENSI
Buku Chantler, P. a. (2003). Basic Radio Journalism. Burlington: Focal Press. Daymon, C. a. (2005). Qualitative Research Methods in Public Relations and Marketing Communications. New York: Routledge. Effendy, O. (1991). Radio Siaran Teori dan Praktek. Bandung: Mandar Maju. Keith, M. C. (2010). The Radio Station Broadcast (Vol. VIII). Burlington: Focal Press. Kotler, P. a. (2006). Marketing Management (Vol. XII). New Jersey: Pearson Prentice Hall. Kriyantoro, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Group. Masduki. (2004). Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: Pustaka Populer LKiS. McLeish, R. (2005). Radio Production (Vol. V). Burlington: Focal Press. Warren, S. (2005). The Radio Book: For Creative, Proffesional Programming (Vol. IV). San Diego: Elsevier Focal Press. World Health Organization. (2008). World Health Statistic. Geneva: WHO Press. Website (n.d.). Retrieved Maret 2012, 20, from The Radio Academy: http://www.radioacademy.org/knowledge-bank/getting-in/job-profiles/producer/ (n.d.). Retrieved Maret 20, 2012, from CareerPlanner.com: http://jobdescriptions.careerplanner.com/Radio-and-Television-Announcers.cfm Apa Itu Segmentasi Pasar. (2009, November 30). Retrieved Maret 13, 2012, from Web Site Bisnis UKM: http://bisnisukm.com/apa-itu-segmentasi-pasar.html Dahlan, M. A. (2005, Mei 5). Radio sebagai Media Pendidikan dan Komunikasi Politik. Retrieved Maret 13, 2012, from Mitra Damai: http://mitradamai.com/artkopol.htm 39 Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
40
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Kesehatan Perkotaan. Retrieved Maret 13, 2012, from Web Site Kementerian Kesehatan: http://kesehatankerja.depkes.go.id/index.php/the_page/kesehatan-perkotaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Penyakit Tidak Menular (PTM) Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia. Retriever Juli 1 2012, from Web Site Kementerian Kesehatan: http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1637-penyakit-tidak-menularptm-penyebab-kematian-terbanyak-di-indonesia.html
Mawardi, D. (2007, November 22). Produksi Siaran Radio Sebelim Midtest. Retrieved Maret 20, 2012, from Ide, Tulisan dan Tindakan Dodi Mawardi: http://dodimawardi.wordpress.com/2007/11/22/produksi-siaran-radio-sebelummidtest/ metrotvnews.com. (2011, April 24). 70,3 Kabupaten di Indonesia Endemis Malaria. Retrieved Maret 13, 2012, from metrotvnews.com: http://metrotvnews.com/metromain/news/2011/04/24/49676/70-3-Persen-Kabupatendi-Indonesia-Endemis-Malaria Okezone.com. (2009, November 13). Remaja Paling Banyak Mati. Retrieved Juli 1, 2012, from Okezone.com: http://international.okezone.com/read/2009/09/13/18/257017/remaja-paling-banyakmati RS Urip Sumoharjo Lampung. (2010). Menkes Resmikan Pasar Sehat. Retrieved Maret 13, 2012, from Web Site RS Urip Sumoharjo Lampung: www.uripsumoharjo.com/read/artilce/93/menkes-resmikan-pasar-sehat.html SWOT Analysis. (n.d.). Retrieved Maret 20, 2012, from MindTools.com: http://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_05.htm Yulianti, F. (2011, November 9). Kenali Lebih Jauh Hepatitis A. Retrieved Maret 13, 2012, from okezone.com: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/11/09/27/527032/kenali-lebih-jauh-hepatitis-a
Universitas Indonesia Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 1 Kuesioner Riset Khalayak
KUESIONER RISET KHALAYAK
No. Kuesioner : ___ (diisi oleh peneliti) Tanggal : Selamat pagi/siang/sore/malam, Saya Faisal Ramadhan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Saat ini saya sedang melakukan riset untuk Tugas Karya Akhir (TKA) berupa pembuatan program air magazine radio bertema kesehatan di Mustang FM. Jika bersedia, saya butuh bantuan Anda untuk mengisi kuesioner. Kuesioner ini sebagai riset khalayak untuk menunjang data yang diperlukan untuk TKA, dan akan sangat berguna untuk menunjang program ini.
Terima kasih, Faisal Ramadhan
Identitas Responden Mohon diisi dengan sebenar-benarnya. Identitas pribadi akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk kepentingan riset. 1. Nama : 2. Usia : 3. No. Telepon (rumah/HP) : 4. Alamat :
5. Pendidikan Terakhir : a. SMP b. SMA c. Akademi/Diploma d. Universitas (S1/S2/S3)
6. Pekerjaan: a. Tidak bekerja
d. Pegawai/Karyawan
b. Pelajar
e. Wiraswasta
c. Mahasiswa
f. Lain-lain, sebutkan ________________________ xv Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 1 Kueioner Riset Khalayak (lanjutan)
7. Berapa pengeluaran anda selama sebulan? (Yang termasuk pengeluaran per bulan adalah tagihan air dan listrik (Bagi yang tinggal sendiri), transportasi, makan, sekolah, belanja baju, dan sebagainya. Tidak termasuk cicilan rumah, kendaraan, alat elektronik, dan belanja besar lainnya) a. ≤ Rp 700.000
d. > Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000
b. >Rp 700.000 – Rp 1.000.000
e. > Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000
c. > 1.000.001 – Rp 1.500.000
f. > Rp 3.000.001
Motivasi dan Frekuensi Mendengarkan Mustang FM 1. Berapa lama dalam seminggu Anda mendengarkan Mustang FM? a. < 1 jam
b. 1 – 4 jam
c. > 4 jam
2. Jam berapa Anda biasa mendengarkan radio? a. 06.00 – 10.00
c. 14.00 – 18.00
b. 10.00 – 14.00
d. 18.00 – 22.00
e. 22.00 – 06.00
3. Apa motivasi Anda mendengarkan Mustang FM? (jawaban boleh lebih dari satu. Beri angka dan urutkan berdasarkan prioritas. Angka 1 menunjukkan prioritas tertinggi): (....) mencari informasi yang dibutuhkan (....) mengetahui informasi-informasi terkini (....) mendengarkan lagu-lagu yang diputar di Mustang FM (....) menghabiskan waktu luang (....) menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari (....) menambah wawasan
4. Pada hari apa saja Anda biasa mendengarkan Mustang FM? (Jawaban boleh lebih dari satu, beri angka dan urutkan berdasarkan prioritas. Angka 1 menunjukkan prioritas tertinggi) (….) Senin
(.…) Rabu
(.…) Jumat
(….) Selasa
(.…) Kamis
(....) Sabtu
xvi Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
(....) Minggu
Lampiran 1 Kueioner Riset Khalayak (lanjutan)
Referensi untuk Program Air Magazine di Mustang FM 1. Apakah Anda merasa membutuhkan informasi seputar kesehatan? a. Ya
b. Tidak
2. Apakah Anda pernah mendengar program Klinik Dokter Monik di Mustang FM? (Jika tidak, lanjut ke pertanyaan nomor 5) a. Tidak pernah
b. Pernah
3. Menurut Anda, bagaimana penyajian informasi kesehatan di program Klinik Dokter Monik? a. Sangat baik
c. Kurang baik
b. Baik
d. Sangat kurang
4. Menurut Anda, bagaimana jika di Mustang FM menyiarkan program bertema kesehatan yang formatnya berbeda dari Klinik Dokter Monik ? a. Setuju
b. Tidak setuju
5. Menurut Anda, jika di Mustang FM ada program tentang kesehatan, format apa yang tepat untuk program tersebut? a. Feature (liputan singkat dan mendalam tentang satu topik kesehatan, yang menampilkan pendapat dari berbagai narasumber) b. Bulletin/Air Magazine (rangkaian beberapa berita tentang kesehatan, seperti majalah kesehatan yang disiarkan) c. Sequence (Rangkaian info tentang kesehatan yang dipadu dengan musik, games, dan sebagainya selama minimal 2 jam)
xvii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 1 Kueioner Riset Khalayak (lanjutan)
6. Informasi seperti apa yang ingin anda ketahui mengenai kesehatan? (jawaban boleh lebih dari satu, beri angka dan urutkan berdasarkan prioritas. Angka 1 merupakan prioritas tertinggi) (.…) Informasi mengenai suatu wabah penyakit (.…) Informasi tentang cara pencegahan/pengobatan suatu penyakit (.…) fakta-fakta unik seputar kesehatan dan penyakit (....) Informasi mengenai tempat pengobatan alternatif (.…) Tips-tips menjaga kesehatan
7. Menurut Anda, apa nama yang tepat untuk program di stasiun radio Mustang FM tersebut? a. Obrolan Sehat
c. Healthy Zone
b. Pojok Sehat
d. Inset (Informasi Kesehatan)
8. Menurut Anda, kapan waktu yang tepat untuk menyiarkan program tersebut? a. 06.00 – 10.00
c. 14.00 – 18.00
b. 10.00 – 14.00
d. 18.00 – 22.00
e. 22.00 – 06.00
9. Menurut Anda, berapa lama durasi yang tepat untuk program tersebut? a. 5 menit
c. 15 menit
b. 10 menit
d. Lain-lain, sebutkan _______________________
xviii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak
Umur Responden :
Pendidikan Terakhir:
Pekerjaan:
xix Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Lama Mendengarkan Mustang FM dalam Seminggu
Jam Berapa Biasa Mendengarkan Radio?
Apa Motivasi Anda Mendengarkan Mustang FM? Jawaban Skor* Ranking Mendengarkan lagu-lagu yang diputar di Mustang FM? 468 1 Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari 319 2 Menghabiskan waktu luang 296 3 Mengetahui informasi terkini 199 4 Menambah wawasan 158 5 Mencari informasi yang dibutuhkan 147 6 *Skor berdasarkan pilihan priotitas 1-6. Prioritas nomor 1 mendapat skor 6. Responden tak harus mengisi semua jawaban.
xx Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pada Hari Apa Saja Anda Mendengarkan Mustang FM? Jawaban Skor* Ranking Sabtu 345 1 Senin 334 2 Jumat 277 3 Minggu 268 4 Selasa 263 5 Rabu 262 6 Kamis 260 7 *Skor berdasarkan pilihan prioritas 1-7. Prioritas nomor 1 mendapat skor 7. Responden tak harus mengisi semua jawaban.
Apa Anda Merasa Membutuhkan Informasi Seputar Kesehatan?
Anda Pernah Mendengar Program “Klinik Dokter Monik” di Mustang FM?
xxi Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Bagaimana Penyajian Informasi Kesehatan di “Klinik Dokter Monik”? (Dari 22 responden yg pernah mendengar)
Menurut Anda, bagaimana jika di Mustang FM menyiarkan program bertema kesehatan yang formatnya berbeda dari Klinik Dokter Monik? (Dari 22 responden yang mendengar)
xxii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Format apa yang tepat untuk program tersebut?
Informasi seperti apa yang ingin anda ketahui mengenai kesehatan? Jawaban Skor* Ranking Informasi tentang pencegahan/pengobatan suatu penyakit 322 1 Tips-tips menjaga kesehatan 298 2 Fakta-fakta unik seputar kesehatan dan penyakit 290 3 Informasi mengenai suatu wabah penyakit 202 4 Informasi mengenai tempat pengobatan alternatif 258 5 *Skor berdasarkan pilihan prioritas 1-5. Prioritas nomor 1 mendapat skor 5. Responden tak harus mengisi semua jawaban
Menurut Anda, apa nama yang tepat untuk program di stasiun radio Mustang FM tersebut?
xxiii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Menurut Anda, kapan waktu yang tepat untuk menyiarkan program tersebut?
Menurut Anda, berapa lama durasi yang tepat untuk program tersebut?
Durasi (dari 44 orang yang menjawab ‘lain-lain’)
xxiv Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 3 Instrumen Pre Test
INSTRUMEN PRE TEST PROGRAM “HEALTHY ZONE”
Panduan Focus Group Discussion Pre Test Program “Healthy Zone” I. Pencairan Suasana (Ice Breaking) selama 5 menit: Perkenalan moderator dan peserta, dipimpin moderator.
II. Preferensi Aktivitas Peserta / Activity (10 Menit) Menggali mengenai aktivitas harian dan kebiasaan mendengar radio masing-masing peserta.
III. Preferensi Opinion, Interest, dan Need Peserta (15 menit) -
Mencari tahu mengenai alasan para peserta mendengar radio
-
Mencari tahu program radio kesukaan peserta dan alasannya.
-
Membahas mengenai program favorit dilihat dari aspek penyiar, narasumber, tema bahasan, cara presentasi, kemasan, dan lain-lain.
IV. Prototipe Program “Healthy Zone” (10 Menit) Memperdengarkan prototipe program “Healthy Zone” kepada peserta FGD, dan moderator mengajak mereka untuk membahas prototipe program tersbut dan menggalinya dari beberapa sisi: -
Menilai program tersebut secara keseluruhan (alur siaran dan manfaatnya).
-
Menilai kualitas audio program (kualitas suara, jingle, musik latar, sound effect, dan sebagainya)
-
Menilai pemilihan penyiar, narasumber, narrator, dan reporter yang mengisi acara pada masing-masing segmen. (meliputi cara membawakan program dan materi yang dipresentasikan)
xxv Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 3 Instrumen Pre Test (lanjutan)
V. Penutup (10 menit) Moderator meminta tanggapan, kritik dan saran dari peserta FGD mengenai prototipe program “Healthy Zone” yang sudah diperdengarkan. Lalu moderator menutup FGD dan memberikan souvenir sebagai tanda terima kasih kepada para peserta.
xxvi Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 4 Instrumen Evaluasi
INSTRUMEN EVALUASI PRODUKSI DAN KUALITAS PROGRAM, EVALUASI KHALAYAK, DAN EVALUASI BIAYA PROGRAM “HEALTHY ZONE”
I.
Instrumen Evaluasi Produksi dan Kualitas Program (untuk khalayak)
Preferensi dan Frekuensi mendengar program “Healthy Zone” 1. Apa pendapat Anda mengenai program “Healthy Zone”? 2. Seberapa sering Anda mendengarkan program “Healthy Zone” 3. Apakah Anda mendengarkan seluruh program tersebut?
Materi Siaran “Hea;thy Zone” 1. Apa yang paling Anda ingat dari “Healthy Zone”? 2. Apa informasi kesehatan yang disiarkan oleh “Healthy Zone” sudah sesuai dengan kebutuhan Anda? 3. Apakah program “Healthy Zone” memberikan pengetahuan baru bagi Anda? 4. Apakah pembahasan topik yang ada pada masing-masing segmen sudah cukup dalam? 5. Apakah narasumber ahli yang muncul pada masing-masing segmen mampu mengupas topik bahasan pada segmen masing-masing? 6. Bagaimana dengan kualitas suara siaran program “Healthy Zone”? 7. Bagaimana dengan backsound yang mengiringi program? 8. Bagaimana dengan lagu-lagu yang diputar pada program “Healthy Zone”?
Variasi Program 1. Apakah program “Healthy Zone” sesuai dengan harapan Anda sebagai program yang member informasi kesehatan? Mengapa? 2. Segmen mana yang paling kalian sukai dalam “Healthy Zone”? Kenapa? 3. Segmen mana yang paling tidak kalian sukai dalam “Healthy Zone”? Kenapa?
xxvii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 4 Instrumen Evaluasi (lanjutan)
4. Apakah menurut Anda waktu siar “Healthy Zone” sudah sesuai? Jika tidak, mengapa? 5. Apa manfaat program “Healthy Zone” untuk Anda? 6. Bagaimana alur segmen satu ke segmen lain menurut Anda? 7. Bagaimana penilaian setiap segmen menurut Anda?
Pengisi Acara 1. Apakah penyiar pada program “Healthy Zone” sudah sesuai dengan program tersebut? 2. Apakah narasumber ahli pada segmen “What’s Up Doc” dan “Story” di “Healthy Zone” sudah sesuai dengan program tersebut? 3. Apakah reporter pada segmen “What’s Up Doc” di “Healthy Zone” sudah sesuai dengan program tersebut? 4. Apakah narator di segmen “Story” dan “Miss Healthy & Mr Kalut” sudah sesuai dengan program “Healthy Zone”? 5. Apakah menurut Anda penyiar, narasumber ahli, reporter, dan narator dalam “Healthy Zone” sudah menguasai materi program? 6. Apakah cara penyampaian penyiar, narasumber ahli, reporter, dan narator dalam “Healthy Zone” sudah sesuai dengan program tersebut? 7. Bagaimana pendapat Anda tentang penyiar, narasumber ahli, reporter, dan narator dalam “Healthy Zone” secara keseluruhan?
Saran dan Rekomendasi Menurut Anda, apa yang perlu ditambah atau dikurangi dalam “Healthy Zone” agar program tersebut bisa sesuai dengan kebutuhan informasi kesehatan untuk Anda?
xxviii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 4 Instrumen Evaluasi (lanjutan)
III. Instrumen Evaluasi Biaya
Daftar Biaya Produksi Program Mustang FM
Nama Program
:
Waktu Siar
: Biaya Produksi per Bulan
Pendapatan
Nominal
:
Pengeluaran
xxix Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Nominal
Lampiran 5 Company Profile
Mustang FM adalah radio yang memposisikan dirinya sebagai “The Rhythm of the City”. Dengan statement positioning tersebut, Mustang FM tak hanya berusaha memutarkan lagu-lagu terkini, namun juga menjadi trendsetter dalam industri musik di wilayah Jabodetabek. Musik-musik yang diputar di Mustang FM bukan hanya musik yang sedang trend saja. Mustang FM juga menyediakan slot waktu untuk genre musik lain (ada pada acara-acara mingguannya). Sebagai radio anak muda, Mustang FM juga berusaha memberikan informasi-informasi lain, seperti informasi dunia hiburan, film, gadget, olahraga, atau hal-hal lain yang sedang hangat dibicarakan di Ibu Kota.
COMPANY PROFILE
Nama Perusahaan
: PT. Radio Utama Mustang
Frekuensi
: 88.00 FM
Call Station
: Mustang Double Eight
Call Sign
: Boys and Girls
Studio Address
: Menara BCA Grand Indonesia, Suite 3801A Jl. MH. Thamrin No.1, Jakarta Pusat 10350
Phone
: (021) 23586486
Fax
: (021) 23586490
Web Site
: www.mustangfm.com
SMS
: 08567770888
Twitter
: @mustang88fm
Facebook
: mustang88fm
Mustang FM menyasar pendengar pada wilayah Jabodetabek, dengan umur 18-22 tahun sebagai target pendengar utamanya. Sementara untuk target pendengar sekundernya usia 22-25 dan target pendengar tersiernya anak muda berusia 15-18 tahun. Radio ini ditujukan baik bagi laki-laki maupun perempuan. Dengan demikian,
xxx Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 5 Company Profile (lanjutan)
Mustang FM memiliki mahasiswa sebagai target khalayak utama, dan first jobber dan pelajar sebagai target pendengar sekunder dan tersier. Karakter pendengar Mustang FM adalah anak muda yang up to date mengenai musik dan gaya hidup, berdaya beli, realistis, serta independen. Hal inilah yang coba diperlihatkan melalui penyiar-penyiarnya.
Program di Mustang FM Mustang FM menonjolkan kartakternya sebagai “The Rhythym of the City” melalui program-programnya. Ada dua tipe program, yakni Daily Program dan Weekly Program. Pada daily program terdapat insert maupun spot yang membahas tentang berbagai topik, seperti film, berita dunia hiburan, hingga motivasi diri. Program morning drive time dan afternoon drivetime di Mustang FM adalah “Sigap88” (disiarkan pukul 06.00-10.00) dan “Mustang Hits n Play” (disiarkan pukul 15.00-20.00) Program mingguan Mustang FM biasanya membahas topik tertentu yang spesifik. Pada tiap weekdays, setidaknya Mustang FM memiliki dua program mingguan. Misalnya seperti “Jamaican Sound” yang membahas mengenai musik reggae, “Dunia Kita”, yang membahas mengenai berbagai problema yang dihadapi remaja, “Get Real” yang mengupas mengenai permasalahan psikologis remaja, dan masih banyak lagi.
xxxi Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 6 Prototipe yang Diproduksi
Production Copy Prototipe “Healthy Zone”
Durasi
: 10 menit
Produser
: Faisal Ramadhan
Penyiar
: Sadie Ladya Gozali
Reporter
: Faisal Ramadhan (Segmen What’s Up Doc)
Narasumber
: Drg. Bayu Rahadian (What’s Up Doc), Adityawarman Menaldi S.Psi, M.Psi (Story) Aurora Yusdar Wardani/Olla (Story)
Narator
: Meylisa Badriyani (Story) Faisal Ramadhan (Miss Healthy & Mr Kalut, sebagai Mr Kalut) Astrid P. L. (Miss Healthy & Mr Kalut, sebagai Miss Healthy)
Audio Jingle Station Mustang FM
Narasi ID
Jingle Healthy Zone Backsound, Opening DARI LANTAI 38 GRAND INDONESIA/ MUSTANG FM oleh Penyiar DOUBLE EIGHT!/ SELAMAT SORE BOYS AND GIRLS!// GIMANA KABARNYA NIH HARI INI// BALIK LAGI SAMA GUE SADIE LADYA DI HEALTHY ZONE// BUAT KAMU YANG BARU PULANG SELAMAT BERISTIRAHAT/ DAN KAMU YANG LAGI DI JALAN/ HATI-HATI/ SEMOGA SELAMAT SAMPAI TUJUAN// ADA APA SIH DI HEALTHY ZONE KALI INI?// DI SEGMEN FYI/ KITA AKAN BAHAS BERBAGAI INFO/ DIANTARANYA MAKANAN-MAKANAN YANG BIKIN KITA SUSAH BUANG AIR BESAR// APAAN AJA SIH?// TERUS/ DI SEGMEN WHAT’S UP DOC/ KITA AKAN MENGUPAS TENTANG RADANG GUSI// DI SEGMEN STORY/ KITA AKAN DENGER CERITA SEORANG CEWEK YANG PUNYA FOBIA// DAN DI SEGMEN TERAKHIR/ MISS HEALTHY DAN MR.
xxxii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 6 Prototipe yang Diproduksi (lanjutan)
KALUT AKAN BERBAGI TIPS BUAT BOYS AND GIRLS YANG PUNYA MASALAH JAMUR KULIT// LAGU (Maroon 5 – Payphone) Jingle FYI Backsound, Talk 1: FYI
penyiar, BOYS AND GIRLS/ KAMU TAHU GAK SIH?/ TERNYATA REMAJA JUGA BISA MENGALAMI KEROPOS TULANG ATAU OSTEOPOROSIS LO!// KATA DOKTER SPESIALIS ORTOPEDI DARI RS DR SOETOMO SURABAYA/ DWIKORA UTOMO / OSTEOPOROSIS BISA DISEBABKAN KARENA KELAINAN HORMONAL YANG DIPICU DIABETES MELITUS// SELAIN ITU/ OSTEOPOROSIS PADA REMAJA JUGA BISA DISEBABKAN OLEH GANGGUAN PENYERAPAN NUTRISI/ KURANGNYA ASUPAN GIZI/ DAN KONSUMSI ALKOHOL// NAH BOYS AND GIRLS/ MULAI SEKARANG KALAU MAKAN JANGAN SEMBARANGAN// SALAH2 NANTI BISA KENA OSTEOPOROSIS!// NGOMONG2 SOAL MAKAN SEMBARANGAN/ TERNYATA MAKAN ATAU MINUM SEMBARANGAN ITU JUGA BISA BIKIN KITA SUSAH BUANG AIR BESAR// MAKANAN KAYAK APA AJA SIH YANG BIKIN KITA SUSAH BUANG AIR BESAR?// PERTAMA/ MAKANAN OLAHAN SEPERTI MI INSTAN/ BURGER/ PIZZA/ DAN SEJENISNYA// SELAIN MINIM SERAT/ MAKANAN OLAHAN ITU JUGA MISKIN NUTRISI UNTUK SISTEM PENCERNAAN// TERUS ADA DAGING2 MERAH SEPERTI DAGING SAPI ATAU KAMBING// INI KARENA DAGING MERAH BUTUH WAKTU LAMA UNTUK DICERNA/ APALAGI KALAU MAKANNYA GAK BARENG SAMA SAYUR// KALAU BOYS AND GIRLS SUKA MAKAN DAGING MERAH/ JANGAN LUPA DIIMBANGI SAMA MAKAN SAYUR YA// KETIGA/ YAITU MINUMAN BERKAFEIN// MINUMAN BERKAFEIN INI BISA BIKIN KITA DEHIDRASI/ DAN ITU BISA JADI SALAH SATU PENYEBAB UTAMA SEMBELIT// YANG TERAKHIR ADALAH GORENGAN// HADUH/
xxxiii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 6 Prototipe yang Diproduksi (lanjutan)
YANG INI GUE MALAH SUKA BANGET NIH// KENAPA?/ KARENA GORENGAN BIASANYA PUNYA KADAR GARAM YANG TINGGI/ DAN ITU AKAN MEMPERLAMBAT PROSES PENCERNAAN// IKLAN (SFX) Lagu (Soulful – Ketika Kau Menyapa) Jingle What’s Up Doc Backsound, Penyiar, Talk 2: What’s Up Doc (wawancara recorded)
BALIK LAGI SAMA GUE SADIE LADYA DI HEALTHY ZONE// BOYS AND GIRLS PERNAH KENA RADANG GUSI?// NAH/ DI WHAT’S UP DOC KALI INI REKAN KITA FAISAL UDAH BERHASIL NGUPAS SOAL RADANG BERSAMA SEORANG DOKTER GIGI DARI UNIVERSITAS INDONESIA// APA SIH RADANG GUSI ITU? DAN GIMANA BIAR KITA GAK KENA RADANG GUSI?/ LANGSUNG AJA/ INI DIA//
SFX Transisi Klip Wawancara
Faisal: BOYS AND GIRLS/ SEKARANG GUE UDAH SAMA DOKTER BAYU RAHADIAN/ APA KABAR DOK? Bayu: ALHAMDULILLAH BAIK// Faisal: OK DOK// JADI/ RADANG GUSI ITU APA SIH? Bayu: OKE// RADANG GUSI/ ATAU YANG BIASA DISEBUT DENGAN GINGIVITIS/ BIASA KITA TEMUI PADA SESEORANG YANG GUSINYA MENGALAMI PEMBENGKAKAN ATAU PEMBESARAN/ BAIK DI BAGIAN TERTENTU ATAU MENYELURUH// INI BISA KITA TANDAI DENGAN ADANYA PEMBESARAN ATAU PENDARAHAN DAN SEBAGAINYA// Faisal: PEMBESARAN DAN GEJALA YANG BISA PENDERITANYA YA DOK?
PENDARAHAN ITU DILIHAT OLEH
Bayu: IYA/ DAN DOKTER GIGI AKAN MENILAI APAKAH ITU SEBATAS RADANG GUSI BIASA ATAU RADANG TULANG PENYANGGA// ITU ADA LEBIH
xxxiv Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 6 Prototipe yang Diproduksi (lanjutan)
JAUHNYA LAGI// Faisal: HMM// TERUS PENGOBATAN RADANG GUSI ITU GIMANA DOK?/ GAMPANG GA KIRA-KIRA?// Bayu: SEDERHANANYA DENGAN MEMBERSIHKAN PLAK DAN KARANG GIGI TERSEBUT// KALAU PLAK BISA KITA BERSIHKAN DENGAN MENYIKAT GIGI YANG BAIK/ SAMPAI KE SELURUH PERMUKAAN GIGI/ KEMUDIAN UNTUK KARANG GIGI HARUS DIBERSIHKAN DENGAN DATANG KE DOKTER GIGI UNTUK SCALING ATAU PEMBERSIHAN KARANG GIGI TERSEBUT// Iklan (SFX) Jingle Story Backsound, Penyiar, MASIH LANGSUNG DARI LANTAI 38 GRAND Talk 3: Story INDONESIA/ MUSTANG FM DOUBLE EIGHT// SELAMAT PAGI BUAT BOYS AND GIRLS YANG BARU GABUNG// MASIH DITEMANI SAMA SADIE LADYA SAMPAI SATU JAM KE DEPAN// BOYS AND GIRLS ADA YANG PUNYA FOBIA?// FOBIA INI BISA DIBILANG SEBAGAI SUATU BENTUK KETAKUTAN YANG BERLEBIHAN DAN CENDERUNG IRASIONAL YA// NAH/ ADA CERITA NIH DARI SEORANG CEWEK YANG NAMANYA OLLA// DIA PUNYA FOBIA SAMA ANJING/ DAN FOBIANYA ITU KADANG-KADANG BISA GANGGU AKTIVITAS-AKTIVITASNYA/ BAHKAN SAMPAI YANG PENTING// AND THIS IS HER STORY// Narator Story
TAKUT ATAU KHAWATIR DENGAN SUATU HAL ADALAH SESUATU YANG WAJAR// NAMUN/ APA JADINYA KALAU KITA PUNYA RASA TAKUT YANG BERLEBIHAN?// BISA JADI ITU ADALAH FOBIA// AURORA YUSDAR/ MAHASISWI UNIVERSITAS INDONESIA/ ADALAH SALAH SATU PENDERITA CYNOFOBIA ATAU FOBIA TERHADAP ANJING//
Insert Aurora
“Iya, kira-kira kayak gitu, diajarin guru. Jadi kan, emang kayak terdoktrin gitu lo dari kecil: jangan kena air liur anjing, karena haram. Itu sih yang bikin tajutnya jadi berlebihan gitu. Kalau ngeliat anjing tuh sampe diem dan
xxxv Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 6 Prototipe yang Diproduksi (lanjutan)
gak mau bergerak. Narator Story
MAHASISWI YANG AKRAB DISAPA OLLA ITU/ BAHKAN ENGGAK BISA MENYINGKIRKAN PANIK DAN TAKUTNYA PADA ANJING DI SALAH SATU ACARA PENTINGNYA// SEPERTI TAHUN LALU MISALNYA/ KETIKA OLLA MENJADI WAKIL KAMPUSNYA DALAM SEBUAH FESTIVAL TARI DI EROPA//
Insert Aurora
“Waktu itu kan gue pernah festival di Spanyol. Dan itu ada anjing dimana-mana. Waktu parade, terus tiba-tiba ada anjing lewat, yang lain parade, y ague diem gitu. (Meniru situasi saat itu) “La, lo jalan kali, jalan!” “Enggak, gue enggak mau. Di situ ada anjing, gue ga mau lewat situ!”, gue selalu bilang gitu sama anak-anak.”
Narator Story
MENURUT PSIKOLOG LEMBAGA PSIKOLOGI TERAPAN UNIVERSITAS INDONESIA/ ADITYAWARMAN MENALDI/ FOBIA SEBENARNYA BISA DISEMBUHKAN//
Insert Adityawarman “Nomor satu, tentang dirinya sendiri bukan dari orang lain, Menaldi dia harus tenang dulu. Dia harus merasakan kalau ada orang lain yang tidak mempunyai ketakutan yang sama dengan diri dia. Dengan demikian dia merasa kalau dia ada perbedaan dengan orang lain, dan ada sesuatu yang harus diperbaiki dalam dirinya, sehingga ia bisa seperti orang lain yang memiliki gangguan. Yang kedua, bisa dikurang level ketakutannya secara pelan-pelan, itu namanya desensitisasi. Contohnya, misalnya dia takut dengan ketinggian, bisa ditemani dulu ke gedung di ketinggian lantai satu. Kalau sudah tidak takut lagi, ke lantau dua. Kalau sudah tak takut lagi di gedung tinggi coba bawa, misalnya, ke monas. Itu namanya desensitisasi, pelan-pelan.” LAGU (Katy Perry – The One That Got Away) Talk 4: Miss Healthy Miss Healthy (MH): ADUH/ MR. KALUT KENAPA SIH & Mr. Kalut DARI TADI TANGANNYA DIGARUKIN TERUS?// Mr. Kalut (MK): GRRRH/ INI GATEL BANGET NIH MISS HEALTHY!//
xxxvi Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 6 Prototipe yang Diproduksi (lanjutan)
MH: MANA, SINI COBA AKU LIHAT// YA AMPUN, ITU KENAPA TANGAN KAMU MERAH-MERAH BEGITU?/ SELA-SELA JARI KAKI KAMU JUGA!// MK: IYA NIH/ DI BADAN KU JUGA ADA// UDAH TIGA HARI KAYAK GINI!!// MH: EH MR KALUT/ MUNGKIN KAMU KENA JAMUR KULIT TUH!// MK: HAH?/ JAMUR KULIT?/ HADOOOH/ TERUS AKU HARUS GIMANA DONG!?// MH: YA KAMU PERIKSA KE DOKTER KULIT DONG// BIAR JAMUR KULITNYA GAK BALIK LAGI/ KAMU JUGA HARUS RAJIN-RAJIN JAGA KEBERSIHAN BADAN DAN PAKAIAN// MK: HMMM/ GIMANA TUH MAKSUDNYA?// MH: SELAIN MANDI YANG RUTIN DAN BERSIH/ KAMU JUGA HARUS MASTIIN KALAU BADAN KAMU UDAH BENER-BENER KERING// KALAU BISA/ JANGAN PINJEM HANDUK DARI ORANG LAIN!! KITA KAN GAK TAHU KOTORAN KAYAK APA YANG NEMPEL DI HANDUK ORANG LAIN// MK: TRUS2 APALAGI? MH: KAMU JUGA HARUS RUTIN NYUCI HANDUK!// JAMUR ITU BISA BERKEMBANG DALAM BENTUK SERPIHAN KULIT DI HANDUK YANG KOTOR// MK: HADUUH/ PANTESAN AKU JAMURAN!// MH: DI BAJU/ JAMUR JUGA BISA BERKEMBANG DALAM BENTUK SERPIHAN KULIT!// MAKANYA/ KAMU SERING-SERING GANTI BAJU// KAYAK AKU DONG/ DUA KALI SEHARI// MK: YA/ YA/ HEALTHY?//
YA//
TERUS
APA
LAGI
MISS
MH: KAOS KAKI KAMU TUH/ SERING-SERING DIGANTI DONG!// APALAGI SEKARANG SERING
xxxvii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012
Lampiran 6 Prototipe yang Diproduksi (lanjutan)
HUJAN// BEGITU KAOS KAKI KAMU BASAH/ MENDINGAN JANGAN DIPAKAI LAGI SEBELUM DI CUCI BERSIH// JAMUR KULIT ITU SENENG BANGET TUMBUH DI TEMPAT YANG LEMBAB// Backsound, Closing NAH/ ITU DIA TADI TIPS DARI MISS HEALTHY SOAL oleh Penyiar JAMUR KULIT// HIYY/ JANGAN SAMPE KITA KENA JAMUR KULIT/ BIKIN REPOT!// UDAH GATEL2/ KULIT JADI RUSAK/ BIKIN GA PEDE DAN NYUSAHIN YA PASTINYA// OKE BOYS AND GIRLS/ SEKIAN HEALTHY ZONE KALI INI// STAY TUNE TERUS DI MUSTANG FM DOUBLE EIGHT// GUE SADIE LADYA PAMIT UNDUR DIRI// BYE!!//
xxxviii Prototipe sequence..., Faisal Ramadhan, FISIP UI, 2012