UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE UNTUK ANAK MUDA “MUSIC ZONE”
TUGAS KARYA AKHIR
ASTRID PERMATA LEONA 0806345833
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM S1 REGULER DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PEMINATAN JURNALISME SIAR DEPOK JULI 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE UNTUK ANAK MUDA “MUSIC ZONE”
TUGAS KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
ASTRID PERMATA LEONA 0806345833
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM S1 REGULER DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PEMINATAN JURNALISME SIAR DEPOK JULI 2012
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
HALAMAN PERNYATAAN ORISINAL
Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Astrid Permata Leona NPM : 0806345833 Tanda Tangan:
Tanggal
: 9 Juli 2012
ii Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
KATA PENGANTAR
Musik merupakan hal yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Hampir semua orang di dunia ini minimal suka mendengarkan musik. Penulis melihat bahwa masyarakat Indonesia butuh sesuatu tentang musik sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya tidak hanya suka mendengarkan musik, tetapi mendapatkan hal yang bermanfaat dari kesukaannya akan mendengarkan musik. Melalui pengamatan penulis, saat ini jumlah tayangan televisi tentang musik makin bertambah. Hal itu membuktikan bahwa peluang akan tayangan program musik kian besar. Namun, diantara banyaknya tayangan atau program televisi tentang musik, tidak satupun yang mengikutsertakan informasi dan wawasan tentang musik itu sendiri di dalam tayangan tersebut. Masyarakat Indonesia pada umumnya dan anak muda Indonesia pada khususnya hanya disuguhi program televisi tentang musik dalam bentuk live performance dengan dibumbui lawakan yang kadangkala mengarah ke caci maki. Dengan berbagai pertimbangan tersebut ditambah dengan fakta bahwa penulis sendiri suka dengan musik, penulis mendapatkan ide untuk membuat program televisi baru yang bertemakan musik. Program TV Magazine Music Zone hadir di televisi Indonesia untuk memberikan angin segar kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan anak muda Indonesia pada khususnya untuk dapat menikmati musik secara utuh. Artinya, tidak hanya mendengarkan musik saja tetapi juga mengetahui segala informasi tentang musik itu sendiri,
Depok, 9 Juli 2012 Penulis
iv Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasihNya yang begitu besar sehingga saya bisa menyelesaikan Tugas Karya Akhir (TKA) berjudul Prototype Program TV Magazine Music Zone tepat waktu. Perasaan suka dan duka, rasa lelah karena harus membagi waktu dengan keluarga dan kegiatan lain, saya rasakan ketika mengerjakan TKA ini. Namun, saya dapat melewatinya dengan campur tangan Tuhan Yesus. Semoga TKA ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat dan industri pertelevisian serta bermanfaat bagi Ilmu Komunikasi pada khususnya. Dengan segala hasil yang diperoleh tentunya tidak lepas dari bantuan, dukungan, doa, dan semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Kedua orang tua saya, Mangadar Gultom, SH. SS dan Ir. Tiaman Ria Ulina, terima kasih sebesar-besarnya atas doa, motivasi, dukungan moril, dan kesabaran sehingga TKA ini dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.
2.
Saudara kembar saya, Astrine Permata Leoni, yang juga sedang berjuang bersama untuk lulus di semester ini, dan adik saya, Astrielisa Paulina Librariani. Terima kasih atas dukungan doa, semangat, dan pinjaman laptopnya sehingga saya bisa menyelesaikan TKA ini.
3.
Dra. Rosy Tri Pagiwati, M.A., selaku pembimbing TKA saya. Terima kasih Mbak Rosy atas kepercayaannya kepada saya untuk tetap melanjutkan TKA bertemakan musik. Terima kasih juga atas waktu, kritik, dan saran yang diberikan sehingga TKA ini bisa terselesaikan.
4.
Drs. Awang Ruswandi, M.Si selaku Ketua Sidang. Terima kasih atas dorongan, masukan, dan inspirasi sehingga TKA ini dapat diselesaikan dengan baik.
5.
Helmi Qodrat I., S.Sos, M,Si selaku Sekretaris Sidang. Terima kasih atas kesediaan waktunya sehingga sidang saya dapat berjalan dengan lancar.
6.
Asty Rastiya, S.Sos, M.Comm atas kesediaannya menjadi penguji dan atas masukan-masukan demi kesempurnaan TKA yang saya buat.
v Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
7.
Selo Ruwandanu, Produser Trans7, dan Reno F. Junirman, Executive Producer divisi Produksi Trans7, yang telah meluangkan waktunya untuk bertukar pikiran mengenai tema musik serta masukan berharga untuk pengembangan program “Music Zone” ini.
8.
Magneta Nan Precisian, sahabat saya, yang juga sedang berjuang bersama agar lulus di semester ini. Terima kasih atas ide, masukan, dan kritik untuk TKA saya, serta menjadi tempat curhat dan teman mengobrol soal Korea selama saya suntuk mengerjakan TKA ini.
9.
Aprilia Dwi Nursanti, Paula Tobing, Melva Christiana, Santi Lisnawati, Merry Arizona, dan Riris Novalisa, teman-teman terbaik saya selama kuliah di Komunikasi UI. Terima kasih atas dukungan semangat dan doa kepada saya yang tertinggal hanya berdua dengan Magneta di semester ini agar cepat-cepat menyelesaikan TKA ini.
10. Nina Fidyastuti Pratiwi, Donna Wilhelmina Hutagalung, Sylvia Yulianti Sirait, Stefiani Sirait, Bella Dona Patricia Sirait, dan Anissa Fajari, sobat jurnal terbaik saya yang akhirnya menjadi teman baik saya selama kuliah. Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini dan terima kasih atas dukungan semangat, doa, dan pinjaman alat selama pengerjaan TKA ini. 11. Wuwun Nafsiah, teman satu bimbingan yang saling bahu-membahu selama pengerjaan TKA ini. Terima kasih atas kekompakan kita sehingga kita bisa lulus bareng semester ini. Juga terima kasih kepada Reno Dalu Maharso, teman satu bimbingan yang lulus duluan, atas pinjaman kameranya dan data-data yang diberikan. 12. Geng Korea Kom 08: Muqsita Salmi, Aurora Yusdar, Intan Zahara, Merry Arizona, Diana Patricia, Ulie Inge, dan Gandes Puspita. Terima kasih atas asupan Korea-nya terutama asupan King 2 Hearts-nya di detikdetik terakhir. 13. Faisal Ramadhan, Suryani Sitanggang, Aurora Yusdar, Ruben Donny Andreas, dan Muthia Septiani, yang mau menyediakan waktu dan tenaganya menjadi bagian penting dalam pembuatan prototype TKA ini.
vi Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
14. Friedrick Munchen, selaku editor, dan Victor Yosua Okaputra, selaku pembuat animasi grafis saya. Terima kasih atas kesediaan waktu dan tenaganya dalam proses pembuatan dan pengeditan prototype TKA ini. 15. Pahala Sugiro, terima kasih atas bantuan kakak dalam memperoleh datadata yang diberikan di tengah kesibukannya. 16. Pater Leonardus Winandoko selaku kepala sekolah SMA Gonzaga, Ibu Woro selaku guru BP, tim BP, dan para murid yang menjadi bagian riset program ini. Terima kasih atas kesediaan waktu dan tenaganya. 17. Komisi Pemuda dan Remaja GKJ Nehemia, khususnya bidang 4: Kak Anggia, Kak Tyas, Nindya, Niken, dan Astrine, juga Kak Anggi, serta Kelompok Kecil Mbak Dian, Mbak Ria, Mbak Viki, dan Ajeng. Terima kasih atas dukungan moril, doa, dan semangat yang kalian berikan agar saya tidak menyerah dalam mengerjakan TKA ini. 18. Syeba, Fia, Cici, Wisnu, Probo, Angga, Ayu, Hana, Wulan, Stefanus, Citra, dan Nindya, peserta Focus Group Discussion saya. Terima kasih atas waktu, masukan, dan kritik yang telah diberikan untuk TKA ini. 19. Fantastic 4 Komunikasi UI 2008 yang sama-sama berjuang untuk wisuda bareng September ini, Terima kasih atas info, semangat, doa, dan lawakan yang diberikan mengiringi pengerjaan TKA ini. Tanpa kalian, saya merasa sepi dalam mengerjakan TKA ini. 20. Keluarga besar Komunikasi UI 2008, kalian adalah keluarga dalam hidup saya. Terima kasih karena atas kebersamaan kita selama ini. Semoga ke depannya kita tetap bisa menjalin hubungan baik seperti selama ini. 21. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pengerjaan TKA ini. Maaf karena saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Terima kasih atas bantuannya selama ini. Tuhan memberkati.
Depok, 9 Juli 2012 Penulis
vii Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUANo PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NPM Program Studi Departemen Fakultas Jenis Karya
: Astrid Permata Leona : 0806345833 : Jurnalisme : Ilmu Komunikasi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Tugas Karya Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive RoyaltyFree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
PROTOTYPE PROGRAM TV MAGAZINE UNTUK ANAK MUDA “MUSIC ZONE”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalih media/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok Pada tanggal : 9 Juli 2012 Yang menyatakan,
(Astrid Permata Leona)
viii Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
RINGKASAN EKSEKUTIF
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Analisis Situasi Musik merupakan salah satu media komunikasi untuk mengekspresikan diri, dan hampir setiap kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari musik. Selama ini, khalayak lebih banyak disuguhi oleh program musik yang isinya hanya mengedepankan unsur hiburan. Belum ada program musik yang sarat akan informasi sehingga dapat menambah wawasan khalayak. Oleh karena itu, program TV Magazine “Music Zone” diharapkan dapat memberikan suguhan berkualitas bagi anak muda Indonesia. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Manfaat bagi khalayak : Memperkenalkan dan memberi pemahaman seputar dunia musik secara menyeluruh. Manfaat bagi pengelola : membangun citra positif dan dapat menguntungkan secara finansial. Tujuan : Memberikan inovasi baru dalam menyampaikan informasi seputar dunia musik, dengan lebih menghibur, ringan, dan edukatif, serta secara ekonomis mampu memberikan keuntungan finansial pada stasiun TV yang menayangkan. Prototype yang Dikembangkan Program ini berjudul “Music Zone” berformat TV Magazine edutainment, secara spesifik mengangkat tema musik edukasi, direncanakan untuk ditayangkan di Trans7 setiap hari Sabtu pukul 16.00 WIB selama 30 menit, dan ditargetkan untuk khalayak remaja dan dewasa muda usia 15 – 24 tahun dari keluarga SES A, B, dan C. Evaluasi Pre-test akan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 12 peserta laki-laki dan perempuan; menggunakan instrumen berupa Panduan FGD; dan dilakukan setelah prototype selesai dibuat. Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan. Metode yang akan digunakan adalah Evaluasi Internal (antar tim produksi & pascaproduksi) dan Evaluasi Eksternal (melibatkan pemirsa). Anggaran Jumlah total anggaran pembuatan prototype : Rp 2.370.000, Jumlah total anggaran pembuatan program : Rp 8.068.000,(Jabodetabek) dan Rp 8.698.000,- (Luar Jabodetabek) Jumlah perkiraan pendapatan (slot iklan) : Rp 3.013.856.000, Jumlah Anggaran Evaluasi : Rp 890.000,-
ix Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
EXECUTIVE SUMMARY
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Situation Analysis Music is one medium of communication for human beings to express themselves, and almost every human life can’t be separated from the music. So far, audiences were treated to the music program which only emphasizes the element of entertainment. There is no music program will be full of information so as to increase knowledge for the audience. Therefore, the Magazine TV program "Music Zone" is expected to provide quality treats for young-adult Indonesia. The Advantages & Purposes of Prototype Development Advantages for society : To introduce and provide understanding about the whole world of music. Advantages for the TV company : To build positive image of the company and hopefully could financially profit the company itself. Purposes : To provide new innovations in conveying information about music, more entertaining, light, and educational, and also to financially profit the involved TV station that broadcast. The Prototype Development This program is titled “Music Zone” formatted as Magazine TV edutainment, specially brings educational music, planned to be broadcasted on Trans7 every Saturday at 4 PM (WIB) for 30 minutes long, and targeted for 15 – 24 years old young-adult audience who come from families with SES A, B, and C. The Evaluation Pre-test will be held using Focus Group Discussion (FGD) method in which the group consists of 12 boys and girls in their 15 – 24 years old age; the instrument that will be used is FGD Guide; and will be done after the prototype is made. The Evaluation will be done after the program is broadcasted. The method that will be used is Internal Evaluation (involves production team and post-production team) and External Evaluation (involves the audience). Budget Total budget of prototype production process : 2.370.000,- IDR Total budget of program production process : 8.068.000,- IDR (In Jabodetabek) and 8.698.000,- IDR (Outside Jabodetabek) Estimated total income (advertisement slot) : 3.013.856.000,- IDR Total budget of evaluation : 890.000,- IDR
x Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. …i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS…………………………...….....ii LEMBAR PENGESAHAN……………………………………...…………… ..iii KATA PENGANTAR…………………………………………………..……....iv UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………….… ...v LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH……………...viii RINGKASAN EKSEKUTIF…………………………………………………...ix EXECUTIVE SUMMARY……………………………………………………...x DAFTAR ISI………………………………………………………………….. ..xi DAFTAR GAMBAR DAN TABEL…………………………………………. xiii DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………..xiv 1. ANALISIS SITUASI…………………………………………………………1 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… …1 1.2 Hasil Riset Target Pemirsa dan Target Pasar Program…………………...…2 1.2.1 Hasil Riset Pemirsa terhadap Program Anak Muda yang Khusus Bertema Musik………………………………………………………2 1.2.2 Hasil Riset Pasar Persaingan Program Informasi………………... …5 1.3 Pernyataan Kebutuhan………………………..………………………….. …5 2. MANFAAT DAN TUJUAN……………………………………………… …7 2.1 Manfaat…………………………………………………………………... …7 2.1.1 Manfaat bagi Khalayak…………………………………...……… …7 2.1.2 Manfaat bagi Pengelola…………………………………………...…7 2.2 Tujuan……………………………………………………………………. …8 2.2.1 Tujuan Sosial……………………………………..………………….8 2.2.2 Tujuan Ekonomi…………………………………………………..…8 3. PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN………..……..……………… …9 3.1 Penjelasan Program TV Magazine Music Zone…….…………………….…9 3.2 Stasiun Televisi………………………………………………………….....10 3.3 Sasaran Khalayak…………………………………………………………..10 3.3.1 Aspek Demografis……………………………………………….. ..10 3.3.2 Aspek Geografis…………………………………………..………..11 3.3.3 Aspek Psikografis………………………………………………... ..12 3.3.4 Aspek Teknografis………………………………….……………. ..12 3.4 Analisis SWOT………………………………………………...………… ..12 3.4.1 Strengths…………………………………………………………. ..12 3.4.2 Weaknesses……………………………………………….……… ..13 3.4.3 Opportunities…...………………………………………...……… ..13 3.4.4 Threats…...……………………………………………..…….….. ..14 3.5 Posisi dan Diferensiasi Produk……………………………………….….. ..14 3.6 Judul Program…………………………………………………….……… ..14
xi Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
3.7 3.8 3.9 3.10 3.11
Sinopsis Program…………………………………………..…………….. ..15 Usulan Jam Tayang………………………………………….……………..16 Durasi Program……………………………………………..……………. ..17 Format Program………………………………………….………………. ..17 Konsep Program………………………………………………..…………..18 3.11.1 Presenter……………………………………………….…………...18 3.11.2 Bahasa………………………………………………….………… ..19 3.11.3 Segmen Program dan Rubrik…………………………………….. ..20 3.11.3.1 Pembagian Segmen……………………………….……....20 3.11.3.2 Pembagian Rubrik………………………………………...20 3.11.3.3 Usulan Tema……………………………………………. ..22 3.11.3.4 Musik………………………………………………..….. ..23 3.12 Rundown Program….……………………………………………………....23 3.13 Kru Program………………………………..……………………………....26 3.14 Strategi Promosi Program…………………………………...…………… ..27 3.14.1 Promosi di Stasiun Televisi Sendiri………………………………..27 3.14.2 Promosi di Media Lain (Media Cetak dan Billboard)…………… ..27 3.14.3 Promosi di Media Online…………………………………...……. ..28 4. EVALUASI……………………………………………………...…………..29 4.1 Rencana Pre-Test…………………………………………………..…….. ..29 4.1.1 Metode Pre-Test…………………………………………………....29 4.1.2 Waktu Pre-Test…………………………………………….…….. ..29 4.1.3 Materi Pre-Test…………………………………………………... ..30 4.1.4 Instrumen Pre-Test……………………………………………..…..30 4.2 Rencana Evaluasi…………………………………………………..…….. ..30 4.2.1 Metode Evaluasi……………………………………………..……..31 4.2.2 Waktu Evaluasi…………………………………………….…….. ..31 4.2.3 Materi Evaluasi…………………………………………...……… ..32 4.2.4 Instrumen Evaluasi………………………………………………....33 5. ANGGARAN……………………………………………………………… ..35 5.1 Anggaran Pembuatan Prototype……………………………………..… ..35 5.2 Rencana Anggaran Produksi Program…………………………………. ..36 5.3 Perkiraan Pendapatan………………………………………………….....38 5.4 Rencana Anggaran Pre-Test dan Evaluasi…………………………….....39 REFERENSI………………………………………………………………….....41 LAMPIRAN
xii Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Tabel 1.1 Top 10 Program Informasi………………………...……………………5 Tabel 3.1 Profil Audiens untuk Program Televisi Bertemakan Musik………......11 Tabel 3.2 Jadwal Acara TV Indonesia (Periode Juni 2012)………………..…... ..17 Tabel 3.3 Rencana Materi Musim Pertama Music Zone……………………..…..22 Tabel 3.4 Rundown Program TV Magazine Music Zone………………….…… ..23 Tabel 3.5 Rundown Prototype Program TV Magazine Music Zone…………...…24 Tabel 5.1 Anggaran Pembuatan Prototype Music Zone………………………….35 Tabel 5.2 Anggaran Pembuatan Program TV Magazine Music Zone……….…...36 Tabel 5.3 Rencana Anggaran Pre-Test dan Evaluasi………………………….....39
xiii Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10
Kuesioner Riset Khalayak Hasil Riset Khalayak Daftar Pertanyaan Wawancara Panduan Riset Khalayak Focus Group Discussion Data Riset Rating Nielsen Rate Card Trans7 Foto Presenter Program dan Prototype Storyboard Prototype TV Magazine Music Magazine Instrumen Pre-Test Instrumen Evaluasi
xiv Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
BAGIAN 1 ANALISIS SITUASI
1.1
Latar Belakang Musik merupakan salah satu media komunikasi untuk mengekspresikan
diri. Hampir setiap kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari musik. Buktinya, hampir semua orang suka mendengarkan musik. Hal ini pun berdampak muncul banyak program musik di media massa, termasuk televisi. Awalnya, program acara musik yang terkenal di Indonesia hanyalah program musik di stasiun televisi MTV. Namun, sejak MTV diambil alih oleh MNC Group pada tahun 2006 dan berubah nama menjadi Global TV, program musik khas MTV membagi porsinya dengan program-program produksi Global TV (MNC, 2010). Lambat laun, beberapa stasiun televisi yang tidak terlalu fokus di acara musik, mencoba membuat acara eksklusif musik di stasiun televisi mereka atau mengemas acara musik secara khusus yang sekarang menjadi tren di beberapa stasiun televisi. Pada akhir tahun 2007, SCTV menghadirkan program musik Inbox. Sebuah program yang dikemas berformat musik menampilkan album baru yang sedang hits di Indonesia. Setelah itu, RCTI mengikuti jejak pendahulunya dengan membuat program yang sama yaitu Dahsyat. Kemudian, muncul program televisi sejenis di stasiun televisi lainnya seperti Derings (Trans TV), Klik (ANTV), dan Hitzteria (Indosiar). Mayoritas program musik tersebut berbentuk entertainment atau hiburan semata. Saat ini, belum muncul lagi program musik yang tidak hanya menampilkan sisi entertainment tetapi juga menampilkan sisi jurnalistik. Dengan program TV “Music Zone”, dimaksudkan agar anak muda memiliki alternatif tontonan yang tidak hanya sekedar hiburan tetapi juga memiliki informasi di dalamnya sehingga memperkaya wawasan mengenai musik itu sendiri.
1 Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
2
1.2
Hasil Riset Target Pemirsa dan Target Pasar Program Riset khalayak merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam
menentukan bentuk dan isi program yang akan dibuat media, termasuk televisi. Riset khalayak dalam penelitian ini dilakukan dengan empat cara, yaitu studi literatur, focus group discussion (FGD), penyebaran kuesioner, dan melakukan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber. Studi literatur dilakukan pertama kali untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai musik. Informasi tersebut digunakan sebagai konten program “Music Zone”. Setelah studi literatur, penulis melakukan FGD. FGD dilakukan untuk mengetahui secara langsung antusiasme dan ekspresi responden mengenai program TV yang akan dibuat. Hasil FGD akan mempengaruhi konten kuesioner yang nantinya disebar kepada 70 responden. Penyebaran kuesioner dilakukan setelah penulis mendapatkan insight baru melalui FGD. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mendapatkan informasi yang mendukung pembuatan program “Music Zone”. Responden terdiri dari remaja dan dewasa muda berusia 15 – 24 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berstatus sosial ekonomi (SSE) A, B, dan C. Wawancara mendalam dengan beberapa narasumber juga dilakukan untuk mengetahui standar dan kualifikasi program yang layak tayang di televisi. Misalnya wawancara terhadap produser Trans7 untuk mengetahui standar dan kualifikasi program yang layak tayang di Trans7. 1.2.1
Hasil Riset Pemirsa terhadap Program Anak Muda yang Khusus Bertema Musik Untuk menghasilkan program yang menarik, mendidik, dan berkualitas
baik dari segi konten maupun pengemasan, penulis melakukan riset ke beberapa pihak. Penulis melakukan wawancara mendalam dengan pihak Trans7 sesuai dengan stasiun televisi penayangan program, yaitu melalui Selo Ruwandanu yang pernah memegang beberapa program di Trans7 seperti Pelangi yang tayang setiap Senin hingga Jumat pukul 9 pagi di Trans7 periode Januari – Maret 2012. Selain itu, penulis juga mewawancarai Reno F. Junirman selaku Executive Producer divisi produksi khusus program musik. Untuk mengetahui informasi sesuai dengan target pemirsa, penulis melakukan dua kali riset khalayak, yaitu dengan melakukan focus group
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
3
discussion (FGD) dan menyebar kuesioner. FGD dilakukan untuk mengetahui kebiasaan anak muda menonton televisi, program kesukaan anak muda, dan minat anak muda terhadap musik. FGD dilakukan dua kali dengan dua kelompok berbeda. Kelompok I berisi 6 orang yang duduk di kelas X-XII. Kelompok II terdiri dari 6 orang yang duduk di bangku kuliah S1 khusus usia 18 – 24 tahun. Peserta FGD berasal dari kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Berdasarkan FGD, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. Pertama, mayoritas peserta FGD menyukai acara televisi yang menghibur namun juga menambah wawasan. Kedua, acara televisi favorit pada kelompok I mayoritas adalah acara yang sarat akan hiburan seperti kartun, Opera Van Java, Bukan 4 Mata, dan Hitam Putih. Namun beberapa dari mereka juga menyukai acara televisi yang dapat menambah wawasan seperti berita, On the Spot, Bolang, dan Jejak Petualang. Hal ini menunjukkan peserta FGD yang duduk di kelas X – XII SMA cenderung menonton acara televisi yang menghibur. Kelompok II lebih bervariasi dalam menonton acara televisi, seperti FTV (film televisi), Kick Andy, Jakarta Lawyer’s Club, film box office, dan acara kuliner. Peserta FGD yang duduk di bangku kuliah sudah mengerti acara televisi mana yang mereka butuhkan. Ketiga, baik kelompok I maupun kelompok II setuju akan dibuatnya program TV Magazine “Music Zone”. Mereka mengatakan akan menonton “Music Zone”. Bahkan kelompok I dengan antusias menanyakan apakah program ini benar-benar akan muncul di televisi karena mereka ingin menontonnya. Walaupun tidak seantusias kelompok I, kelompok II setuju akan dibuatnya program TV Magazine “Music Zone”. Mereka mengatakan bahwa mereka membutuhkan program musik yang juga menambah wawasan mereka. Penulis juga melakukan riset khalayak berupa penyebaran kuesioner sebagai lanjutan dari hasil riset FGD. Dalam penelitian ini, sampel responden yang diambil sesuai dengan karakteristik khalayak dari target program yang dibuat, yaitu remaja dan dewasa muda berusia 15 – 24 tahun, berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, berstatus sosial ekonomi (SSE) A, B, dan C. Penyebaran kuesioner dilakukan pada minggu kedua hingga minggu keempat bulan Februari 2012. Penyebaran kuesioner terhadap 70 responden tidak
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
4
dilakukan secara serentak karena domisili para responden yang beragam, meliputi wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Untuk itu, kuesioner disebar di beberapa tempat seperti SMA Gonzaga, kampus UI Depok, kampus Atma Jaya Jakarta, dan beberapa lokasi di kawasan Tangerang, Bekasi, dan Bogor. SMA Gonzaga dipilih penulis sebagai tempat penyebaran kuesioner karena rata-rata keluarga dari murid-muridnya adalah SSE A, B, dan C. Penyebaran kuesioner dibagi dua macam, yaitu secara manual dan online. Penyebaran kuesioner secara manual dilakukan di SMA Gonzaga, kampus UI Depok, dan komunitas anak muda usia 15 – 24 tahun. Selain di ketiga tempat tersebut, kuesioner dilakukan secara online. Tujuannya untuk menjangkau responden di kawasan Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Walaupun dilakukan secara online, penulis tetap melakukan pengawasan khususnya dalam hal kriteria responden. Hasil riset yang dilakukan pada 70 responden menunjukkan bahwa saat akhir pekan anak muda menggunakan televisi untuk menemukan hal-hal yang menarik. Selain itu, mereka menggunakan televisi untuk menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari, menghabiskan waktu luang, mencari informasi yang dibutuhkan, serta agar memiliki informasi terkini. Mereka biasa menonton televisi pada akhir pekan, meski hanya satu hingga empat jam. Mereka biasanya menonton program wisata, musik, kuliner, berita, film, dan olahraga. Ketika ditanya soal musik, semua responden suka mendengarkan musik dan hampir semua responden menjawab mereka membutuhkan informasi tentang musik. Namun, mereka mengaku kesulitan
untuk menemukan program yang
khusus menayangkannya di televisi. Mayoritas responden mengatakan mereka tertarik dengan perkembangan musik nasional dan semua responden pun tertarik akan perkembangan musik internasional. Sementara itu, hampir semua responden tertarik dengan latar belakang dan informasi seputar dunia musik. Ketika responden ditanya mengenai pembuatan program khusus musik, semua responden dengan suara bulat setuju. Mereka merasa tidak ada program musik yang menghibur dan juga sarat dengan informasi. Mereka menginginkan program yang dapat menambah wawasan namun menarik untuk ditonton.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
5
Sementara itu, dari 13 tema musik yang disediakan, sebanyak 70 responden menginginkan tema musik jazz untuk ditonton. Tema lain yang diinginkan responden untuk ditonton adalah soundtrack film (25), rock (21), klasik (19), hip hop (18), indie (16), KPop (16), blues (14), reggae (13), pop (10). Beberapa tema lainnya juga dipilih oleh beberapa responden, seperti tema musik JPop (7), country (6), Punk (6), dan Pop Melayu (2). 1.2.2
Hasil Riset Pasar Persaingan Program Informasi Selain dari riset khalayak focus group discussion (FGD) dan penyebaran
kuesioner, data juga didapatkan dalam bentuk riset rating. Hasil riset rating didapatkan dari Nielsen Audience Measurement Indonesia pada bulan Desember 2011 – Februari 2012 menunjukkan acara hiburan (entertainment) masih diminati dengan berada di urutan kedua setelah News yaitu sebesar 17% dari keseluruhan alokasi jam tayang televisi. Acara berjenis informasi juga berada di urutan kedua dengan menguasai 17% dari keseluruhan alokasi jam tayang (data terlampir). Berikut ini adalah 10 program informasi yang paling diminati khalayak periode Desember 2011 – Februari 2012: Tabel 1.1 Top 10 Program Informasi
Sumber: The Nielsen Company
1.3
Pernyataan Kebutuhan Saat ini, perkembangan dunia pertelevisian kian pesat. Perkembangan
stasiun televisi swasta di Indonesia tidak diimbangi dengan perkembangan kualitas program televisi itu sendiri. Khalayak lebih banyak disuguhi tayangan-
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
6
tayangan yang hanya berlabel “hiburan”, seperti reality show yang tidak jelas apakah
benar-benar
realita
atau
sandiwara,
sinetron
dengan
episode
berkepanjangan, dan acara musik yang lebih banyak berisi kekerasan verbal (ejekan dan caci maki) serta penyanyi yang lipsync. Acara-acara tersebut dapat berdampak negatif bagi khalayak yang menontonnya, terutama khalayak muda. Khalayak usia muda mempunyai potensi besar dalam berkembang dan mempengaruhi lingkungannya di masa depan sehingga dibutuhkanlah program televisi yang tidak hanya berlabel “hiburan” semata tetapi juga mempunyai nilai informasi dan wawasan yang dapat diserap oleh mereka. Format program televisi TV magazine dipilih untuk menjaring khalayak muda agar tidak merasa bosan. Dengan mengangkat tema musik, khalayak anak muda akan mendapatkan tontonan yang mereka butuhkan, yaitu bersifat informatif namun juga menghibur sehingga kemampuan berpikir kritis dan penuh kreasi dapat terasah dan berkembang.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
BAGIAN 2 MANFAAT DAN TUJUAN
2.1
Manfaat
2.1.1
Manfaat bagi Khalayak Program ini memberikan alternatif tontonan bagi anak muda Indonesia.
Program TV magazine “Music Zone” tidak hanya menghibur dengan tema musik, tetapi juga mendidik karena mengandung unsur informasi di dalamnya. Anak muda yang bosan dengan aktivitas belajar di sekolah maupun kampusnya dapat refreshing sejenak saat menonton acara ini. Secara garis besar, manfaat utama yang ingin dicapai melalui program TV magazine “Music Zone”, antara lain: Memperkenalkan
dan
memberi
pemahaman
seputar
musik
secara
menyeluruh, termasuk sejarah suatu genre musik, tokoh yang berpengaruh di bidang musik, dan komunitas musik yang ada di Indonesia, dan sebagainya Membuka wawasan kepada generasi muda tentang dunia musik, bahwa musik tidak hanya sebatas mendengarkan musik atau menonton video clip dan live performance dari penyanyi-penyanyi yang ada di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya Menyuguhkan pembelajaran yang informatif dari program televisi yang menarik, yaitu bertema musik, dengan format TV magazine Menginspirasi generasi muda untuk berkarya dan berkreasi melalui musik karena musik adalah sarana berekspresi, berkomunikasi, dan berkreasi yang menyenangkan serta dekat dengan kehidupan anak muda. 2.1.2
Manfaat bagi Pengelola Selain bermanfaat bagi khalayak, program TV magazine “Music Zone”
juga memberikan manfaat bagi stasiun televisi yang menayangkannya, yaitu Trans7. Manfaat bagi pihak pengelola (Trans7), antara lain: Mengangkat citra positif bagi stasiun TV, yaitu Trans7, karena mampu menyajikan program musik yang menarik dan mendidik bagi anak muda.
7 Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
8
Citra positif sangat diperlukan stasiun TV untuk meningkatkan loyalitas penonton Secara finansial, program ini sangat menjanjikan untuk dapat menarik pengiklan. Pengiklan dapat berasal dari produsen produk yang menjadikan anak muda sebagai target utama, seperti pakaian, produk kecantikan, minuman ringan, provider telepon genggam, dan sebagainya.
2.2
Tujuan
2.2.1 Tujuan Sosial Program TV Magazine Music Zone memiliki beberapa tujuan sosial yang ingin dicapai, antara lain: Memberikan hiburan yang informatif bagi anak muda Indonesia Memberikan alternatif acara di tengah gersangnya program berkualitas untuk penonton remaja dan dewasa muda Memberikan inovasi baru dalam menyampaikan informasi seputar musik, dengan format yang lebih menghibur, ringan, dinamis, sekaligus edukatif Meningkatkan pengetahuan mengenai industri musik dunia dan Indonesia Menghasilkan anak muda yang kreatif dalam menghasilkan musik dan mengembangkan talentanya dalam bermusik sehingga musik Indonesia dapat berkembang menjadi lebih baik. 2.2.2 Tujuan Ekonomi Tujuan ekonomi yang diharapkan dari program TV Magazine Music Zone, antara lain: Menarik pengiklan potensial yang sesuai dengan segmen khalayak yang dituju, yaitu anak muda usia remaja dan dewasa muda Menarik perusahaan serta lembaga yang tertarik menempatkan Corporate Social Responsibility (CSR)-nya pada program ini, terutama yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
BAGIAN 3 PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
3.1
Penjelasan Program TV Magazine Music Zone ”Music Zone” adalah sebuah program televisi berformat magazine yang
khusus mengangkat tema musik. Format TV Magazine dipilih karena dapat menampilkan tayangan secara cepat, bervariasi, kaya, mendalam, dan menarik (Wibowo, 2007, p.202). Ini sesuai dengan karakteristik yang disukai anak muda, terutama usia 15 – 24 tahun yang menjadi target khalayak dari program ini. Program TV Magazine Music Zone terdiri dari tiga segmen yang akan menampilkan beberapa jenis dari single format, seperti package, feature interview/talkshow, demonstration, dan grafis. Rubrik dengan format feature hadir dengan tujuan untuk memberikan penjelasan secara mendalam mengenai sejarah genre musik tertentu. Sedangkan interview/takshow dihadirkan agar penonton mendapat informasi langsung dari narasumber yang memang ahli di bidangnya. Acara ini juga akan diisi dengan berbagai tips mengenai musik dan hal-hal yang berhubungan dengan musik dimana penonton turut andil didalamnya. Kesempatan yang diberikan pada penonton ini akan menciptakan interaksi antara pemirsa dengan program televisi yang ditontonnya. Program TV Magazine Music Zone juga akan mengambil lokasi syuting yang berbeda sesuai dengan tema yang dibahas di setiap episodenya. Tujuannya agar program terkesan lebih beragam dan tidak membosankan serta lebih hidup. Dengan format dan pengemasan tersebut, khalayak dapat menyaksikan suatu tontonan yang tidak membosankan karena memiliki alur yang dinamis. Selain itu, oleh karena program ini merupakan program bertemakan musik, tentunya program ini juga akan menggunakan latar musik yang modern dan sesuai dengan selera anak muda serta mendukung tema/topik yang sedang dibahas di setiap episodenya. Penonton Music Zone akan disapa dengan sebutan Music Mania. Panggilan ini bertujuan untuk lebih mengakrabkan penonton dengan program ini.
9 Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
10
3.2
Stasiun Televisi Trans7 adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional yang berdiri pada
tahun 2006. Saat ini, Trans7 berada di bawah naungan PT Trans Media Corporation yang merupakan bagian dari unit usaha CT Corp di bidang media, gaya hidup, dan hiburan. Trans7 menayangkan berbagai program yang ditujukan bagi khalayak segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Target khalayak yang menjadi sasaran Trans7 berada dalam Status Sosial Ekonomi (SSE) A, B, dan C. Program-program yang ditayangkan Trans7 cenderung menghibur tetapi juga sarat dengan nilai pendidikan untuk mencerdaskan pemirsanya, misalnya Laptop Si Unyil, On The Spot, Jejak Petualang, Si Bolang, dan lain-lain. Melihat berbagai fakta di atas, penulis merasa Trans7 merupakan pilihan yang tepat untuk menayangkan program TV Magazine Music Zone. Selain memiliki kesesuaian dalam segmentasi target khalayak, program TV magazine ini memiliki tujuan yang sama dengan Trans7, yaitu memberikan hiburan dan pengetahuan bagi anak muda (remaja dan dewasa muda).
3.3
Sasaran Khalayak
3.3.1 Aspek Demografis Aspek geografis dari program TV Magazine Music Zone, diantaranya:
Usia
: 15 – 24 tahun
Pendidikan
: Minimal Sekolah Menengah Atas (SMA)
Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
SSE
: A, B, dan C
Berdasarkan hasil riset Nielsen Audience Measurement Indonesia, saat ini program musik paling banyak ditonton oleh khalayak dengan range usia 15-19 tahun, lalu diikuti oleh range usia 10-14 tahun. Penonton dengan range usia 2029 tahun juga termasuk tinggi dalam menonton acara program musik di televisi.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
11
Tabel 3.1 Profil Audiens untuk Program Televisi Bertemakan Musik
Sumber: The Nielsen Company
Berdasarkan fakta di atas, penulis yakin untuk menjadikan penonton usia 15 – 24 tahun sebagai usia target khalayak primer dari program TV Magazine Music Zone. Sedangkan penonton dengan usia 10 – 14 tahun dan 25 – 29 tahun sebagai usia target khalayak sekunder. Status Sosial Ekonomi (SSE) A, B, dan C dipilih untuk program TV Magazine Music Zone mengikuti SSE yang digunakan oleh stasiun televisi Trans7. Menurut kriteria TNS Global Market Research Indonesia tahun 2011 Status Sosial Ekonomi Sosial (SSE) A, B, dan C dengan rata-rata pengeluaran per bulan Rp 1.000.000,- ke atas. Dari hasil riset khalayak terlihat bahwa responden masih tinggal dengan orang tua sehingga tolok ukur pengeluaran yang digunakan adalah pengeluaran orang tua per bulan. Riset menunjukkan pengeluaran rata-rata (sebanyak 39%) orang tua responden per bulan Rp 2.001.000,- hingga Rp 3.000.000,-. Hasil lainnya, sebesar 27% adalah pengeluaran lebih dari Rp 3.000.000,- dan pengeluaran 1.501.000,- hingga Rp 2.000.000,-. Sebanyak 4% untuk pengeluaran Rp 1.001.000,- hingga Rp 1.500.00,-. Sisanya, adalah kurang dari Rp 700.000,-. 3.3.2 Aspek Geografis Segmentasi geografis membagi khalayak berdasarkan jangkauan geografis atau dengan kata lain berdasarkan lokasi di mana mereka berdomisili, yaitu negara, provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, atau kompleks perumahan.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
12
Program TV Magazine Music Zone akan menjadi tayangan untuk khalayak yang bertempat tinggal di seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Dan Trans7 sebagai stasiun televisi yang menayangkan Music Zone mampu menyiarkan siarannya ke seluruh wilayah Indonesia. 3.3.3 Aspek Psikografis Berdasarkan klasifikasi Joseph Plumer (1974), aspek psikografis atau gaya hidup khalayak diukur melalui tiga aspek, yaitu activity, interest, dan opinion (AIO) (Morrisan, 2008, p. 178).
Activity Khalayak program TV Magazine Music Zone adalah mereka yang aktif menggunakan televisi sebagai sumber informasi dan juga aktif dalam mendengarkan lagu-lagu baik dari dalam maupun luar negeri.
Interest Program TV Magazine Music Zone diperuntukkan untuk khalayak yang suka mendengarkan musik atau tertarik akan perkembangan musik dunia serta memberikan perhatian lebih pada dunia musik.
Opinion Program TV Magazine Music Zone memberikan informasi tentang musik kepada khalayak yang nantinya dapat menambah wawasan dan membentuk opini mereka akan musik itu sendiri.
3.3.4 Aspek Teknografis Sasaran khalayak Music Zone adalah yang aktif menggunakan berbagai teknologi seperti televisi, komputer/laptop, pemutar musik seperti radio, mp3 player, dan ipod, serta barang-barang teknologi lainnya. Selain itu, mereka juga memiliki motivasi yang tinggi dalam menggunakan media, seperti televisi, internet, dan media cetak.
3.4
Analisis SWOT
3.4.1
Strengths
Bahasa yang digunakan dalam program TV Magazine Music Zone adalah campuran bahasa formal dan non-formal atau bahasa sehari-hari
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
13
sehingga membuat pemirsa Music Zone tidak merasa bosan saat sedang menontonnya.
Saat ini, tema musik masih menjadi salah satu topik yang banyak diangkat di dunia pertelevisian. Music Zone hadir sebagai salah satu alternatif dalam format program yang berbeda, yaitu edutainment magazine.
Program TV Magazine Music Zone lebih mengedepankan sisi informasi namun tetap dikemas dengan hiburan. Format ini berbeda dengan program musik yang saat ini sedang banyak hadir di stasiun televisi Indonesia, yaitu dalam format hiburan (live performance) seperti Inbox (SCTV), Dahsyat (RCTI), 100% Ampuh (Global TV), dan lain-lain.
Gaya penyajian yang ringan dan menarik akan menjadi sarana informasi yang baik bagi generasi muda.
Tampilan program yang dinamis dikarenakan lokasi shooting yang berpindah-pindah sesuai tema di setiap episode. Tujuannya untuk mencegah
kebosanan
dan
menginformasikan
kepada
khalayak
mengenai lokasi shooting dan hubungannya dengan tema.
Dengan tampilan Music Zone yang dinamis dan penyajian yang ringan, program ini akan menarik perhatian anak muda yang minim menonton televisi menjadi suka menonton televisi.
3.4.2
Weaknesses Informasi yang diberikan terlalu padat sehingga dapat menimbulkan kebosanan.
Beberapa tema/topik musik yang dibahas setiap minggunya disukai oleh kalangan tertentu saja.
3.4.3
Opportunities Saat ini, belum muncul lagi acara khusus yang menayangkan tema musik yang sarat akan informasi dan ditujukan bagi penonton berusia 15 – 24 tahun.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
14
Musik merupakan hal yang tidak asing lagi di kehidupan manusia. Banyak orang yang menyukai musik. Hal ini membuka peluang Music Zone menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk menonton.
Program ini akan mendapatkan banyak dukungan dan sponsor dari label musik Indonesia dan pengiklan produk anak muda.
Trans7 merupakan stasiun televisi yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sehingga tidaklah sulit menarik perhatian target khalayak untuk menonton program ini.
3.4.4
Threats Program ini harus mampu bersaing dengan program musik yang saat ini banyak tayang di stasiun televisi Indonesia.
Tidak semua anak muda menghabiskan malam minggu (Sabtu sore) di rumah dengan menonton televisi.
3.5
Posisi dan Diferensiasi Produk Program TV Magazine Music Zone akan berbeda dengan program musik
yang saat ini sedang tayang di beberapa stasiun televisi nasional, seperti Inbox (SCTV), Dahsyat (RCTI), 100% Ampuh (Global TV), dan Hitzteria (Indosiar). Format program-program tersebut adalah hiburan semata dengan menampilan live performance dari musisi-musisi Indonesia. Sisi informatif yang tidak ditemui di program-program musik tersebut akan hadir di program TV Magazine Music Zone. Selain itu, gaya penyajian Music Zone yang akan lebih santai dan menggunakan bahasa campuran formal dan non-formal (sesuai hasil riset khalayak).
3.6
Judul Program Pemilihan judul program telah melalui proses riset khalayak kepada 70
responden. Dari lima judul yang disediakan penulis, Music Zone menjadi pilihan favorit para responden. Sementara itu, judul lainnya yang mendapatkan suara lebih rendah dari responden, diantaranya Musicholic (10), Buku Musik (1), Sounds of Music (6), dan Music Globe (21). Sebelas responden yang tersisa
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
15
mengajukan judul lain, diantaranya Musicology (4), Music Today (2), Music: Us and Them (1), Musik Asik (2), Music List (1), dan Road to Our Souls: Music (1).
3.7
Sinopsis Program Setiap episode TV Magazine Music Zone dibagi ke dalam tiga segmen.
Episode perdana (prototype) akan menampilkan seluruh rubrik yang dimiliki Music Zone. Dimulai dengan kedua presenter menyapa penonton dari lokasi yang berhubungan dengan tema yang diangkat. Presenter menjelaskan kepada pemirsa mengapa mereka berada di lokasi tersebut. Lokasi syuting ini dimaksudkan untuk menimbulkan atmosfer tema program di setiap episodenya. Selain itu, tujuannya agar pemirsa tidak bosan ketika sedang menonton program TV Magazine Music Zone. Setelah itu, segmen pertama pun dimulai dengan rubrik berformat package yang berisi berbagai berita ringan seputar dunia musik, misalnya berita konser Super Junior di Jakarta, peluncuran album terbaru Justin Bieber, dan lain-lain. Berita yang disuguhkan tidak harus berhubungan dengan genre musik yang akan dibahas tetapi berita terbaru tentang musik secara keseluruhan. Rubrik selanjutnya adalah Music History. Music History berisi sejarah dan perkembangan genre musik tertentu. Rubrik ini ditampilkan dalam bentuk feature sehingga pemirsa di rumah akan lebih fokus pada informasi yang diberikan. Segmen kedua terdiri dari dua rubrik, yaitu Music Profile dan Music Tips. Pemirsa akan mulai disuguhkan dengan kisah perjalanan karir dari musisi muda berbakat Indonesia yang tentunya sesuai dengan genre musik yang menjadi topik di setiap episodenya. Setelah itu, dilanjutkan dengan Music Tips yang disampaikan oleh pemirsa setia program TV Magazine Music Zone dengan cara mengirimkan video ataupun tips ke tim produksi Music Zone. Di segmen ketiga, pemirsa akan disuguhkan dengan rubrik Music Community. Isinya adalah informasi seputar komunitas-komunitas musik yang ada di Indonesia. Informasi yang disuguhkan berupa package dimana reporter akan hadir untuk memberika informasi seputar komunitas musik yang sesuai tema yang sedang dibahas. Kemudian, pemirsa juga akan disuguhkan quotes yang berhubungan dengan musik dalam rubrik Music Quotes yang berformat grafis. Walaupun berhubungan dengan musik, quotes yang diberikan tetap ada
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
16
hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Sebagai penutup, Music Video akan ditampilkan bersama dengan informasi dalam Music Trivia yang berformat grafis.
3.8
Usulan Jam Tayang Music Zone ditayangkan setiap hari Sabtu, pada pukul 16.00 WIB.
Penentuan hari dan jam tayang ini berdasarkan pada beberapa aspek pertimbangan khusus, antara lain aspek hasil riset khalayak (FGD maupun kuesioner), riset program, dan riset kompetitor lain. Pertama, pemilihan hari Sabtu didasarkan pada hasil Focus Group Discussion (FGD). Hampir semua peserta FGD mengatakan bisa menonton program TV Magazine Music Zone jika ditayangkan weekend atau akhir minggu. Selain hasil FGD, hasil didapat dari riset khalayak melalui metode penyebaran kuesioner pun tidak jauh berbeda. Hasil riset khalayak yang dilakukan pada 70 responden menunjukkan sebanyak 34 responden menginginkan program TV Magazine Music Zone ditayangkan pada hari Sabtu. Hasil riset juga mengatakan sebagian besar dari responden menginginkan dan akan menonton program TV Magazine Music Zone pada pukul 16.01 – 19.00 WIB dan sebagian besar lainnya, yaitu sebanyak 35.7%, memilih untuk menonton pada pukul 19.01 – 22.00 WIB. Kedua, berdasarkan riset program. Riset program yang digunakan adalah data rating dari Nielsen Audience Measurement Indonesia. Data rating Nielsen menunjukkan bahwa akhir minggu, khalayak dengan usia 15 – 24 tahun termasuk dalam potential audience. Walau bukan usia khalayak yang paling banyak menonton di akhir minggu, usia 15 – 24 tahun cukup potensial untuk menonton program TV Magazine Music Zone di akhir minggu (data terlampir). Selain itu, data rating juga menunjukkan Trans7 di hari Sabtu dengan range jam tayang 16.01 – 19.00 WIB memiliki beberapa program unggulan, seperti John Lenong (17.01 WIB), Ketok Palu (18.01 WIB) dan Opera Van Java (19.01 WIB). Tiga program unggulan tersebut tentu saja tidak bisa digantikan dengan program baru dalam waktu dekat ini. Selain itu, pukul 16.30 WIB merupakan jadwal rutin Redaksi Sore sehingga pilihan jam tayang hanya bersisa dari pukul 16.00 WIB. Akhirnya, penulis memutuskan untuk ditayangkan pukul 16.00 WIB. Selain itu, slot waktu yang selama ini telah ditempati oleh program
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
17
Super Jail dapat dikurangi waktu tayangnya dengan program TV Magazine Music Zone karena menurut riset program, program Super Jail bukan termasuk program unggulan Trans7 (data terlampir). Ketiga, penempatan jam tayang juga didasarkan pada riset kompetitor lain. Strategi yang digunakan adalah strategi counterprogramming, yakni strategi dimana program ditayangkan pada waktu yang tidak didominasi oleh jenis atau genre program yang sama. Oleh karena itu, penulis memutuskan memutuskan untuk menayangkan program TV Magazine Music Zone pada pukul 16.00 WIB. Pada saat yang sama, stasiun televisi lain cenderung menayangkan program televisi dengan segmentasi khalayak yang berbeda. Tabel 3.2 Jadwal Acara TV Indonesia tiap Sabtu, 16.00 WIB (periode Juni 2012) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11.
3.9
Stasiun Televisi TVRI Kompas TV RCTI SCTV ANTV MNC TV Indosiar Metro TV Global TV Trans TV TV One
Judul Program Talkshow UKM Local News Seputar Indonesia FTV Sore Indonesia Super League 2011-2012 Indonesia Premiere League Fokus Oprah Winfrey Show Fokus Selebriti Ngulik Manusia Indonesia
Genre Program Talkshow Berita Berita Film lepas Olahraga Olahraga Berita Talkshow Infotainment Informasi Berita
Durasi Program Sesuai riset, program TV Magazine Music Zone akan ditayangkan selama
30 menit. Setiap episode berdurasi 22 menit, dimana setiap segmennya berdurasi antara 7 – 8 menit. Durasi tersebut sudah termasuk Opening Bumper, Bumper In, dan Bumper Out. Sementara 8 menit yang tersisa akan diisi dengan iklan yang terbagi ke dalam 2 slot, yaitu sebelum setelah segmen 1 dan segmen 2.
3.10
Format Program Program Music Zone menggunakan format TV Magazine dalam
penayangannya. Format TV Magazine merupakan format acara televisi yang mempunyai format menyerupai majalah (media cetak), yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam rubrik dan tema yang disajikan dalam reportase aktual atau
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
18
timeless sesuai dengan minat dan tedensi dari target penontonnya. (Rukmananda, 2004, p.171). Program TV Magazine biasanya berdurasi 30-50 menit dan terdiri dari beberapa rubrik. Setiap rubrik disajikan dalam single format yang terdiri dari misalnya package, interview/takshow, dan demonstration. Format ini sangat kaya dan bercorak audiovisual, yaitu cepat, bervariasi, kaya, mendalam, dan menarik. Selain itu, dalam program TV Magazine, presenter berfungsi sebagai pembawa alur bercerita sehingga antar rubrik menjadi tersambung satu sama lain (Radio Netherlands, 2006).
3.11
Konsep Program Program Music Zone mengemas informasi mengenai dunia musik secara
berbeda dari acara-acara musik lainnya. Program ini menampilkan sisi lain dari musik, yang lebih bermuatan wawasan namun juga menghibur. Music Zone berusaha mendidik pemirsanya dengan cara yang menyenangkan, seperti menggabungkan sisi edukatif dengan hiburan (edutainment) dalam durasi 22 menit di setiap minggunya. Dalam pengemasannya, program TV Magazine Music Zone menampilkan presenter, bahasa, musik, dan tampilan audio visual sesuai dengan selera anak muda dengan berdasarkan hasil riset khalayak. 3.11.1
Presenter Presenter untuk acara Music Zone dipilih berdasarkan hasil riset kepada
70 responden. Dari hasil riset tersebut, mayoritas responden menginginkan formasi dua presenter yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Untuk usia presenter, responden mengingkan presenter dengan usia dewasa muda. Presenter juga harus mampu tampil bersemangat dan cenderung humoris atau lucu di depan kamera. Untuk busana presenter, mayoritas responden menginginkan presenter tampil dengan gaya busana kasual dengan model pakaian sehari-hari seperti kemeja, celana panjang, atau pakaian kasual lainnya. Responden juga menginginkan presenter dengan latar belakang profesi yang berhubungan dengan dunia musik, seperti penyanyi solo atau grup, produser musik, atau profesi lainnya yang berhubungan dengan dunia musik.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
19
Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk menggunakan presenter yang berusia dewasa muda (18 – 24 tahun), yaitu penyanyi solo laki-laki dan perempuan terkenal, Vidi Aldiano dan Tasya Kamila (foto terlampir). Vidi dan Tasya paling banyak dipilih oleh responden yang menginginkan presenter yang berasal dari dunia musik. Namun, karena keterbatasan waktu dan biaya, dan juga karena aktivitas Vidi Aldiano dan Tasya Kamila yang padat, maka penulis tidak dapat menampilkannya dalam prototype kali ini. Penulis akan menampilkan presenter lain, yaitu Ruben Donny Andreas dan Muthia Septiani (foto terlampir), mahasiswa Ilmu Komunikasi UI yang memiliki karakteristik mirip dengan Vidi Aldiano dan Tasya Kamila. Karakteristik tersebut juga termasuk karakteristik yang diinginkan responden melalui hasil riset, yaitu bersemangat dan humoris. Selain itu, Ruben dan Muthia juga memiliki penampilan yang kasual dan pengetahuan yang baik tentang musik sehingga mereka dianggap cocok untuk membawakan acara ini. 3.11.2
Bahasa Program TV Magazine Music Zone menggunakan bahasa Inggris pada
judul dan nama rubriknya. Namun, isi program akan tetap menggunakan bahasa Indonesia. Penggunaan Bahasa Inggris pada judul program karena sesuai dengan hasil riset khalayak. Sebagian besar responden memilih untuk menggunakan nama program “Music Zone” daripada judul lainnya. Penggunaan bahasa Inggris pada judul program berdampak pada seluruh nama rubrik “Music Zone’. Semua rubrik diawali dengan kata music agar seragam dengan judul besarnya, seperti “Music News Update”, “Music Community”, dan sebagainya. Penggunaan kata music juga sejalan dengan sapaan untuk pemirsa “Music Zone”, yaitu “Music Mania”. Secara keseluruhan program, TV Magazine Music Zone menggunakan bahasa Indonesia pada narasi dan percakapan baik oleh kedua presenter ataupun antara reporter dengan narasumber. Bahasa yang diucapkan oleh kedua presenter adalah gabungan bahasa formal dan non-formal atau bahasa sehari-hari. Walaupun ada unsur bahasa non-formal, kedua presenter tetap menggunakan bahasa yang baik dan benar namun tidak kaku dan bukan termasuk jargon atau
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
20
bahasa yang hanya diketahui kelompok masyarakat tertentu. Untuk itu, selain karena dibawakan oleh dua presenter, bahasa percakapan diterapkan dalam program ini untuk menghindari kesan membosankan. Untuk reporter, bahasa yang digunakan juga gabungan bahasa formal dan non-formal. Namun, dalam penggunaannya, reporter tetap memperhatikan siapa narasumber yang sedang diwawancarai. 3.11.3
Segmen Program dan Rubrik
3.11.3.1
Pembagian Segmen
Setiap episodenya, Program TV Magazine Music Zone akan dibagi ke dalam tiga segmen. Segmen 1: 1. Music News Update 2. Music History Segmen 2: 1.
Music Profile
2.
Music Tips
Segmen 3: 1. Music Community 2. Music Quotes 3. Music Video + Music Trivia
Penjelasan detil tiap segmen adalah sebagai berikut: Segmen Pertama: Music News Update, Music History Segmen Kedua : Music Profile, Music Tips Segmen Ketiga : Music Community, Music Quotes, Music Video, Music Trivia 3.11.3.2
Pembagian Rubrik Music News Update Music News Update hadir dalam format package. Rubrik ini menampilkan berbagai berita ringan dan terbaru seputar dunia musik,
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
21
baik
nasional
maupun
internasional,
seperti
liputan
konser,
album/single terbaru, dan lain-lain.
Music History Rubrik Music History ini akan menampilkan sejarah genre musik tertentu beserta perkembangannya hingga sekarang ini. Rubrik ini dibuat dalam bentuk feature sebagai sarana pembelajaran yang lebih menarik dan mengalir seperti bercerita.
Music Profile Music Profile menampilkan musisi-musisi muda Indonesia yang inspiratif dan berprestasi dalam bidang musik seperti penyanyi jazz Andien, penyanyi blues Indonesia Endah N Resha. Rubrik ini hadir dalam format interview/takshow, yaitu reporter/presenter akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar perjalanan karir sang musisi. Proses wawancara dapat dilakukan oleh reporter atau presenter di lokasi shooting.
Music Tips Music Tips berisi tips-tips terkait dunia musik. Tips yang diberikan berasal dari Music Mania dan yang ditampilkan adalah yang sesuai dengan tema musik yang sedang dibahas. Oleh karena rubrik ini berisi step atau langkah-langkah dalam bermusik, Music Tips hadir dalam format demonstration.
Music Community Rubrik ini mengupas tentang suatu komunitas dari genre musik tertentu, seperti awal berdirinya, kegiatan yang selama ini dilakukan, dan lain-lain. Rubrik ini berformat package.
Music Quotes Music Quotes hadir dalam format grafis. Rubrik ini berisi quotes-quotes yang pernah diucapkan oleh orang-orang ternama yang berkecimpung di dunia musik dan juga berasal dari pemirsa. Tujuan dari rubrik ini untuk menginspirasi pemirsa dan melibatkan mereka untuk menjadi bagian dari acara ini.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
22
Music Video Music Video adalah video klip dari penyanyi tertentu. Music Video yang ditampilkan sesuai dengan tema yang diusung setiap episodenya. Pemirsa dapat ikut andil dalam pemilihan music video yang akan ditampilkan melalui polling via internet.
Music Trivia Music Trivia merupakan informasi singkat terkait Music Video yang sedang ditampilkan, misalnya jenis musik, pesan yang digambarkan oleh lagu, dan lain-lain. Rubrik ini ditampilkan dalam format grafis.
3.11.3.3
Usulan Tema
Program TV Magazine Music Zone akan ditayangkan seminggu sekali dengan jumlah 13 episode dalam musim tayang pertama. Berikut ini adalah 13 tema per episode yang diusulkan. Selain tema pertama (musik Korean Pop/KPop) yang untuk prototype, tema diurutkan sesuai dengan pilihan responden dari yang paling diinginkan hingga yang kurang diinginkan: Tabel 3.3 Rencana Materi Musim Pertama Music Zone Ep
Tema
Lokasi Syuting Korean Cultural Centre (KCC) Black Cat Café
1.
Kpop
2.
Jazz
3.
Soundtrack Film
4.
Rock
5.
Klasik
6.
Hip Hop
7.
Indie
Trans Studio Bandung Comic Café Tebet
8.
Blues
Tokove Masak
Blitz Megaplex Studio Grand Indonesia Blue Grass Café & Resto, Bandung Taman Senopati, Jakarta Selatan
Rubrik Music Profile Music Community Qeast Hottest Indonesia Andien Melly Goeslaw
Y2K Jazz Community (Bekasi) Movies Explorer
Slank
Slankers
Maya Hasan (harpis) & Jubing Kristianto (gitaris) Saykoji dan Pandji
Komunitas Klasik Indonesia
White Shoes and The Couples Company Endah N Resha
Bandung Hip Hop Community (BHC) Dondandon Music Network INA Blues
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
23
Musik, Kemang 9.
Reggae
Soho Music Café, Plaze Semanggi
10.
Pop
11.
Jpop
12.
Punk
13.
Country
Museum Mandiri, Kota Japan Foundation, Sudirman Aquarius Music Store Mahakam Dunia Fantasi area Niagara-gara
3.11.3.4
Ras Muhamad dan Steven & Coconuttreez Agnes Monica
(Indonesian Blues Association) Indoreggae
Afganisme
J-Rocks
Laruku Indonesia
Pee Wee Gaskins
Party Dorks
Tantowi Yahya dan Laken Band
Bandung Country Music Club (BCMC)
Musik
Musik merupakan unsur yang penting dalam program televisi. Begitu juga dengan program TV Magazine Music Zone yang merupakan program edutainment yang membahas tentang musik di setiap episodenya. Musik hadir di sepanjang acara, yaitu sekitar 22 menit baik dalam berupa music video maupun musik latar guna mengiringi setiap segmen. Musik yang dihadirkan pun sesuai dengan selera dengan anak muda dan yang terutama sesuai dengan tema musik yang sedang dibahas di setiap episodenya.
3.12
Rundown Program Tabel 3.4 Rundown Program TV Magazine Music Zone
No. Materi 1. OBB 2. Highlights Program
3. 4.
Dur 15” 10”
6. 7. 8.
Opening Bumper “Music News Update” Rubrik “Music News Update” Lead “Music History” Bumper “Music History” Rubrik “Music History”
30” 5” 4’
9.
Teaser Segmen 2
15”
5.
40” 5” 2’
Video Animasi Grafis Gambar terkait
Segmen 1 Presenter Animasi Grafis Video: Gambar terkait Presenter Animasi Grafis Video: Gambar terkait Cuplikan Segmen 2
Audio Musik Bumper Backsound Voice Over (VO) Nat Sound (NS) Musik Bumper Backsound VO NS Musik Bumper Backsound VO Backsound
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
24
10. 11.
Bumper Out Commercial Break
12. 13. 14. 15.
Bumper In Lead “Music Profile” Bumper “Music Profile” Rubrik “Music Profile”
16. 17. 18.
Lead “Music Tips” Bumper “Music Tips” Rubrik “Music Tips”
19.
Teaser Segmen 3
20. 21.
Bumper Out Commercial Break
22. 23.
Bumper In Lead “Music Community” Bumper “Music Community” Rubrik “Music Community” Lead “Music Quotes” Bumper “Music Quotes” Rubrik “Music Quotes” Closing Music Video + Music Trivia Credit Title Station ID Trans7 Total Durasi
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
5” Animasi Grafis 4’ Iklan SEGMEN 2 5” Animasi Grafis 30” Presenter 5” Animasi Grafis 3’ Video: Gambar terkait 20” Presenter 5” Animasi Grafis 2’ Video: Gambar terkait 15” Cuplikan Segmen 3 5” Grafis 4’ Iklan SEGMEN 3 5” Animasi Grafis 30” Presenter
Animasi Grafis Iklan Musik Bumper NS Musik Bumper Backsound NS, VO NS Musik Bumper Backsound NS, VO Sound Backsound VO Musik Bumper Iklan Musik Bumper NS
5”
Animasi Grafis
Musik Bumper
2’40”
Video: Gambar terkait Presenter Animasi Grafis Animasi Grafis Presenter Video musik
Backsound NS, VO NS Musik Bumper VO NS Backsound
Grafis Grafis
Backsound Backsound
10” 5” 40” 20” 2’40” 20” 3”
22 Menit
Tabel 3.5 Rundown Prototype Program TV Magazine Music Zone No. Materi 1. OBB 2. Highlights Program
3.
Opening
Dur 17” 10”
Video Animasi Grafis - Konser Super Junior di Jakarta - Musisi Korea Selatan - Peluncuran buku Hottest Indonesia Segmen 1 58” Presenter
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Audio Musik Bumper Backsound Voice Over (VO)
Nat Sound (NS)
25
4. 5.
Bumper “Music News Update” Rubrik “Music News Update”
6. 7. 8.
Lead “Music History” Bumper “Music History” Rubrik “Music History”
9. 10. 11.
Teaser Segmen 2 Bumper Out Commercial Break
12. 13. 14. 15.
Bumper In Lead “Music Profile” Bumper “Music Profile” Rubrik “Music Profile”
16. 17. 18.
Lead “Music Tips” Bumper “Music Tips” Rubrik “Music Tips”
19.
Teaser Segmen 3
20. 21.
Bumper Out Commercial Break
22. 23.
Bumper In Lead Community” Bumper Community” Rubrik Community”
24. 25.
26. 27. 28. 29. 30.
5”
Animasi Grafis
1’2”
Video: - Konser Super Junior di Jakarta, dll 49” Presenter 5” Animasi Grafis 51” Video: Sejarah musik Kpop 3” Cuplikan Segmen 2 2” Animasi Grafis 3” Iklan SEGMEN 2 3” Animasi Grafis 44” Presenter 5” Animasi Grafis 51” Video: Wawancara dengan boyband Qeast 26” Presenter 5” Animasi Grafis 1’19” Video: Seorang penonton memeragakan gerakan tarian dari lagu “Sherloc” 4” Cuplikan Segmen 3
Musik Bumper Backsound VO NS Musik Bumper Backsound VO Backsound Animasi Grafis Iklan Musik Bumper NS Musik Bumper Backsound NS VO NS Musik Bumper Backsound NS VO Sound Backsound VO Musik Bumper Iklan
“Music
2” Grafis 2” Iklan SEGMEN 3 5” Animasi Grafis 33” Presenter
Musik Bumper NS
“Music
5”
Animasi Grafis
Musik Bumper
“Music
1’34”
Video: Reporter mengunjungi acara launching buku oleh komunitas Hottest Indonesia Presenter Animasi Grafis Animasi Grafis Presenter Video musik
Backsound NS VO
Lead “Music Quotes” Bumper “Music Quotes” Rubrik “Music Quotes” Closing Music Video + Music
2” 5” 22” 28” 59”
NS Musik Bumper VO NS Backsound
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
26
31. 32.
3.13
Trivia Credit Title Station ID Trans7 Total Durasi
9” 7”
Grafis Grafis
Backsound Backsound 12 Menit 45 Detik
Kru Program Proses produksi program TV Magazine Music Zone terbagi dalam dua tim,
yaitu tim produksi dan pascaproduksi. Tim Produksi: Produser / Koordinator Liputan (Astrid Permata Leona) Bertugas mengontrol keseluruhan proses produksi agar berlangsung lancar. Presenter (Ruben Donny Andreas dan Muthia Septiani) Bertugas membawakan acara sesuai dengan karakteristik program. Reporter (Suryani Sitanggang) Meliput dan mewawancarai narasumber. Camera Person 1 (Faisal Ramadhan) Mengambil gambar yang dibutuhkan sesuai dengan shooting-list, mengambil gambar longshot yang menampilkan atmosfer tayangan, menentukan angle pengambilan gambar, menjaga audio yang masuk. Camera Person 2 (Wuwun Nafsiah) Bertugas mengambil detail gambar sesuai dengan kebutuhan program. Make Up dan Wardrobe (Ruben Donny A, Muthia Septiani, Suryani S) Merias wajah dan mengatur tatanan rambut, serta menyiapkan pakaian, aksesoris rambut talent dan narasumber program. Transportasi & General Affairs (Astrine Permata Leoni) Menyediakan transportasi untuk keperluan pra hingga pascaproduksi, membantu mengurus perizinan, dan menyediakan konsumsi. Tim Pascaproduksi: Animasi Grafis (Victor Yosua Okaputra) Membuat OBB (Opening Before Broadcast), bumper, credit title, gambar sisipan pada feature yang dibutuhkan oleh program.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
27
Editor (Friedrick Munchen) Menyunting gambar, memasukkan grafis animasi, menyelaraskan audio dan musik latar, menambahkan character generated, membuat teaser.
3.14
Strategi Promosi Program Suatu program televisi tentunya ingin meraih jumlah pemirsa sebanyak-
banyaknya sehingga diperlukan kegiatan promosi. Jika suatu program televisi ditonton oleh banyak pemirsa, hal ini dapat mendorong banyaknya pengiklan yang menaruh iklan produknya di jam tayang program televisi tersebut. Agar semua tujuan tersebut tercapai, perlu dirancang strategi promosi yang tepat dan efektif melalui berbagai media. Kegiatan promosi dapat dilakukan di stasiun televisi yang bersangkutan maupun di media lain seperti media cetak, billboard, dan media online. 3.14.1
Promosi di Stasiun Televisi Sendiri Promosi ini merupakan cara promosi yang paling murah karena tidak
memerlukan biaya dan prosedurnya cepat. Selain itu, strategi ini sangat efektif karena yang akan melihat promosi adalah pemirsa dari stasiun televisi tersebut, dimana mayoritas pemirsanya sesuai dengan target khalayak program yang dipromosikan. Promosi dilakukan secara berkala melalui penayangan jingle acara selama kurang lebih 20 detik di sela-sela program Trans7. Program yang memungkinkan adalah pada spot program musik dan informasi, atau spot program dengan target khalayak anak muda. 3.14.2 Promosi di Media Lain (media cetak dan billboard) Promosi di media lain juga penting dilakukan untuk meningkatkan jumlah pemirsa program TV Magazine Music Zone, khususnya selain pemirsa setia Trans7. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui media barter. Strategi ini tidak mengeluarkan biaya besar, tetapi efektif untuk menjaring khalayak. Media barter pemasangan iklan tersebut ditayangkan, yaitu sekitar dua minggu sebelum dan sesudah penayangan perdana. Tujuannya untuk meningkatkan awareness pembaca yang nantinya akan menjadi pemirsa televisi.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
28
Selain media barter, promosi juga dapat dilakukan dengan cara pemasangan iklan di billboard. Spot billboard dimulai di Jakarta terlebih dahulu dan diplih 2 spot yang lumayan sering dilalui oleh orang banyak. Pemasangan billboard dimulai seminggu sebelum program ditayangkan. 3.14.3
Promosi di Media Online Dengan memanfaatkan fenomena sosial yang ada, promosi dapat
dilakukan melalui situs jejaring sosial dan situs lainnya. Facebook dan Twitter serta Youtube merupakan cara efektif dan mudah untuk menarik khalayak. Selain itu, strategi ini sangat murah karena tidak mengeluarkan biaya. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat fan page account di Facebook dan account khusus di Twitter untuk program TV Magazine Music Zone. Melalui account di kedua situs jejaring sosial tersebut, info-info mengenai program TV Magazine Music Zone akan terus diperbaharui. Selain itu, program TV Magazine Music Zone akan membuat channel khusus di situs Youtube yang isinya video setiap episode Music Zone yang telah tayang di televisi. Kelebihan lain dari promosi melalui situs jejaring sosial adalah interaktivitas. Kru dari program TV Magazine Music Zone dapat berinteraksi langsung dengan pemirsa/khalayak. Pemirsa di rumah dapat menyampaikan kritik, saran, dan pertanyaan seputar program TV Magazine Music Zone. Kritik dan saran tersebut dapat digunakan sebagai bahan evaluasi program.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
BAGIAN 4 EVALUASI
4.1
Rencana Pre-Test Pre-Test adalah cara mengetahui pendapat khalayak target sasaran secara
representatif terhadap suatu program/tayangan sebelum ditayangkan di televisi. Tujuannya untuk mendapatkan tanggapan, saran, dan kritik dari khalayak. Tanggapan tersebut akan jadi pertimbangan untuk merombak bagian-bagian program tayangan sebelum betul-betul ditayangkan di televisi. Hasil pre-test akan menentukan bagaimana produser mengambil langkah selanjutnya program baru tersebut. Tindakan-tindakan tersebut dapat berupa perbaikan, baik penambahan, pengurangan, ataupun perubahan terhadap elemen-elemen dalam program baru tersebut. 4.1.1
Metode Pre-Test Metode Pre-Test yang digunakan untuk program TV Magazine Music Zone
adalah metode Focus Group Discussion (FGD). FGD berguna untuk mendapatkan reaksi atau respon langsung dari responden; kata-kata atau komentar responden tidak tersaring komputer atau tersamar dalam tumpukan data-data statistik sebagaimana metode penelitian lainnya. Proses pre-test membutuhkan responden dengan kelompok umur yang mewakili target khalayak dari program yang dituju sehingga hasilnya pun akan efektif dan dapat dipertanggungjawabkan (Perebinossoff, 2005). Oleh karena itu, FGD dilaksanakan pada dua kelompok umur yang berbeda sesuai dengan target khalayak program TV Magazine Music Zone, yaitu remaja dan dewasa muda. Kelompok FGD pertama ialah khalayak remaja berusia 15 – 18 tahun, sedangkan kelompok FGD kedua ialah khalayak dewasa muda berusia 19 – 24 tahun. Tiap kelompok beranggotakan 6 orang, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan. 4.1.2
Waktu Pre-Test Pre-Test dilakukan setelah prototype program selesai diproduksi.
29 Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
30
4.1.3
Materi Pre-Test Video prototype akan diperlihatkan kepada perwakilan khalayak sasaran
program, yaitu peserta FGD. Setelah itu, akan dilakukan diskusi mengenai prototype tersebut. Peserta pre-test akan dimulai saran dan kritik tentang:
Kesesuaian konsep awal dengan prototype
Kemasan program (design visual seperti tema/topik, kualitas gambar, OBB, bumper, grafis, logo, dan komposisi warna. Aspek audio seperti musik latar, sound effect, musik bumper, musik OBB, dan kualitas suara)
Presenter (cara membawakan acara, bahasa, ekspresi, busana, dan tata rias)
Reporter dan narasumber (gesture tubuh, bahasa, busana, dan tata rias)
Tata alur program
4.1.4
Instrumen Pre-Test Oleh karena yang digunakan dalam pre-test ini adalah metode FGD, maka
instrumen pres-test untuk program TV Magazine Music Zone adalah “Panduan FGD”. Panduan ini akan dibawakan oleh seorang moderator yang menguasai konten program serta mampu memimpin jalannya FGD dengan baik.
4.2
Rencana Evaluasi Evaluasi program atau post-test merupakan hal yang penting untuk
dilakukan oleh setiap produser dalam rangkaian proses produksi program televisi. Tujuannya untuk mengetahui apakah program yang dipegang oleh produser yang bersangkutan mendapat respon yang positif atau negatif dari masyarakat. Melalui hasil post-test, produser akan mengetahui apakah program yang ia buat disukai khalayak atau tidak dan apakah memberi manfaat positif baik untuk khalayak dan untuk stasiun televisi yang menayangkan. Oleh karena itu, program TV Magazine Music Zone akan melakukan dua tipe evaluasi program, yaitu: Evaluasi Internal Evaluasi internal melalui rapat produksi program dengan anggota internal tim produksi program yang terlibat, yaitu praproduksi hingga pascaproduksi.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
31
Evaluasi Eksternal Evaluasi eksternal melibatkan pihak di luar tim produksi, yaitu pemirsa televisi dan lembaga riset. 4.2.1
Metode Evaluasi Evaluasi internal menggunakan dua metode, yaitu metode kuantitatif dan
metode kualitatif. Metode kuantitatif berdasarkan pada data rating program yang diperoleh dari Lembaga Riset Media AGB Nielsen. Sedangkan untuk metode kualitatif diperoleh melalui rapat evaluasi mingguan untuk program TV Magazine Music Zone yang dihadiri oleh tim produksi (produser, camera person, reporter) dan tim pascaproduksi (editor dan tim grafis). Rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengumpulkan pendapat, saran, serta kritik dari baik dari tim yang terlibat maupun pemirsa di rumah. Dalam rapat evaluasi juga akan dibahas hasil dari data kuantitatif, yakni data rating program yang berasal dari Lembaga Riset Media AGB Nielsen. Rapat evaluasi ini akan menghasilkan laporan mengenai kelebihan dan kekurangan program, solusi penyelesaian, perbaikan program, serta rencana dan target program ke depan. Evaluasi eksternal menggunakan metode kualitatif berupa Focus Group Discussion (FGD). Melalui FGD, umpan balik akan didapatkan secara langsung dari target khalayak Music Zone. Kriteria peserta FGD sesuai dengan target khalayak Music Zone, yakni remaja dan dewasa muda usia 15 – 24 tahun. Evaluasi FGD dilakukan dengan membagi peserta laki-laki dan perempuan ke dalam dua kelompok. Kelompok I akan diisi oleh 6 remaja usia 15 – 18 tahun, sedangkan kelompok II akan diisi oleh 6 dewasa muda usia 19 – 24 tahun. 4.2.2
Waktu Evaluasi Waktu evaluasi internal dilakukan sekali setiap minggunya, yaitu setelah
produser menerima laporan data rating program dari Lembaga Riset Media AGB Nielsen. Sedangkan evaluasi eksternal dilaksanakan setelah tiga bulan program dijalankan, atau setelah 13 episode ditayangkan dengan menyesuaikan rencana evaluasi program pada stasiun televisi yang bersangkutan, yaitu Trans7.
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
32
4.2.3
Materi Evaluasi Beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika melakukan evaluasi
internal program TV Magazine Music Zone, antara lain:
Rating dan share program Berdasarkan perkembangan rating dan share di setiap episodenya, membahas konten program, kompetitor program, hal-hal yang disukai khalayak, grafik jumlah audiens, serta menentukan strategi untuk mempertahankan dan juga meningkatkan kualitas.
Kualitas hasil program Kualitas hasil program meliputi kualitas gambar (visual), kualitas audio (suara presenter dan reporter, backsound, nat-sound, dan lain-lain), kualitas editing, kualitas informasi yang disampaikan, kualitas presenter, kualitas reporter dan narasumber yang terlibat dalam program.
Kerjasama tim Meliputi brainstorming ide dan konsep/tema baru, koordinasi antar divisi, serta penilaian kesiapan teknis dan standar operasional dari tim produksi dan pascaproduksi.
Anggaran program Memastikan budgeting agar dapat digunakan secara efektif dan efisien sehingga tidak melebihi anggaran produksi dan pascaproduksi yang telah ditetapkan.
Sedangkan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam evaluasi eksternal program TV Magazine Music Zone, antara lain:
Program acara secara keseluruhan (termasuk kesesuaian antara konsep awal dengan prototype yang dihasilkan)
Konten program secara keseluruhan (informasi dan penjelasan yang disampaikan)
Tanggapan, saran, maupun kritikan terhadap presenter yang membawakan program, reporter dan narasumber
Tanggapan, saran, maupun kritikan terhadap animasi grafis di program
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
33
Desain dan kemasan program (termasuk unsur visual, seperti kualitas gambar, kualitas grafis, komposisi warna, logo, kesesuaian penampilan presenter dan reporter (busana dan tata rias), serta unsur audio, seperti kualitas suara dan pemilihan musik latar.
4.2.4
Instrumen Evaluasi Instrumen yang dipakai untuk evaluasi internal berupa “Lembar
Evaluasi Internal”. Lembar ini digunakan sebagai panduan rapat evaluasi yang dihadiri oleh tim produksi dan pascaproduksi. Lembar evaluasi tersebut berisi daftar poin penting yang harus diperhatikan dalam evaluasi internal. Untuk evaluasi eksternal akan menggunakan instrument “Panduan FGD”. Panduan ini akan dipakai oleh moderator dalam memimpin dan mengatur jalannya Focus Group Discussion (FGD).
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
BAGIAN 5 ANGGARAN
5.1
Anggaran Pembuatan Prototype Anggaran ini disusun berdasarkan pengeluaran yang dikeluarkan untuk
pembuatan prototype program TV Magazine Music Zone. Prototype dibuat untuk satu episode program yang berdurasi kurang lebih 12 menit 45 detik ditambah dengan iklan. Berikut ini rincian dana pembuatan prototype: 5.1 Anggaran Pembuatan Prototype Music Zone Alokasi Dana PRA-PRODUKSI Percetakan & fotokopi
Subtotal
Total
Rp
77.000
Souvenir riset khalayak kuesioner (40 @ Rp 6.500)
Rp
260.000
Souvenir riset khalayak kuesioner (12 @ Rp 6.500) Transportasi Survey lokasi
Rp
78.000
Rp Rp
-
PRODUKSI Honor kru dan talent(s) Produser Presenter (2) Reporter (1) Camera person (2) Penata rias, rambut, dan busana presenter dan reporter
Kamera Video dan Perlengkapan Kamera Video Sony Tripod Libec Kaset Mini DV (2 @ Rp 20.000) Transfer Video (2 @ Rp 50.000)
Lain-Lain Perizinan
Rp Rp Rp Rp
Rp
415.000
Rp
620.000
Rp
140.000
250.000 120.000 250.000
Rp
-
Rp Rp Rp Rp
40.000 100.000
Rp
-
35 Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
36
Konsumsi Transportasi Peralatan
Rp Rp Rp
300.000 200.000 -
Tiket masuk Ancol untuk liputan (3 @ Rp 15.000)
Rp
45.000 Rp
545.000
Rp Rp
650.000 2.370.000
PASCAPRODUKSI Pembuatan OBB, Grafis, dan Animasi Honor Editor Konsumsi
Rp
250.000
Rp Rp
300.000 100.000
Total Anggaran Pembuatan Prototype
5.2
Rencana Anggaran Produksi Program Program TV Magazine Music Zone akan diajukan kepada stasiun televisi
Trans7 yang telah memproduksi edutainment untuk berbagai kalangan dan usia. Rencananya, “Music Zone” akan dikerjakan sendiri (in-house production) yang dikerjakan tim produksi Trans7. Itu artinya, Trans7 tidak melibatkan Production House (PH) manapun. Dengan in-house production, biaya produksi yang dibutuhkan lebih minim karena dapat memberdayakan sumber daya, peralatan, serta perlengkapan yang sudah ada di stasiun televisi, dalam hal ini adalah Trans7. Berikut ini adalah rencana anggaran dana pembuatan program: 5.2 Anggaran Pembuatan Program TV Magazine Music Zone Alokasi Dana PRA-PRODUKSI Rapat Kru Riset dan Pengembangan Pembuatan Storyboard
Subtotal Rp Rp Rp
Total
50.000 Rp
PRODUKSI (Liputan Jabodetabek) Honor kru dan talent(s) Produser Rp Presenter (2 @ Rp 3.000.000) Rp Reporter Camera Person (2) Honor Narasumber
Rp Rp Rp
6.000.000 500.000
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
50.000
37
Penata rias, rambut, dan busana presenter Penata cahaya
Kamera Video dan Perlengkapan Kamera Video Tripod Clip On Mic Heatset Kaset Mini DV 60 menit (2) Lighting Kabel Rol
Lain-Lain Perizinan Perjamuan makan bersama (4 kru dan 2 presenter @ Rp 20.000,-) Transportasi Komunikasi
PASCAPRODUKSI Editing OBB dan Grafis Animasi
Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
-
500.000
Rp
120.000
Rp Rp
100.000 50.000
Honor Narasumber
Rp
Rp
748.000
Rp
770.000
Rp Rp
8.068.000
Rp
6.900.000
Rp
748.000
-
Total Biaya Produksi Liputan Jabodetabek
PRODUKSI (Liputan Luar Jabodetabek) Honor kru dan talent(s) Perdiem (4 kru) Rp Presenter (2 @ Rp 3.000.000) Rp
6.500.000
350.000 100.000 50.000 50.000 98.000 50.000 50.000
Rp
Rp Rp
Rp
400.000 6.000.000 500.000
Kamera Video dan Perlengkapan Rincian sama dengan di atas
Rp
748.000
Transportasi dan Akomodasi Transportasi
Rp
400.000
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
38
Penginapan
Rp
Rp
400.000
Rp
600.000
Rp
-
Total Rencana Anggaran (Liputan Luar Jabodetabek)
Rp
8.698.000
Total Rencana Anggaran (Liputan Jabodetabek)
Rp
8.068.000
Lain-Lain Komunikasi Perizinan
Rp Rp
PASCAPRODUKSI Pembuatan OBB Pembuatan Grafis dan Animasi
100.000 500.000
Rp Rp
-
Catatan : Biaya tertulis Rp 0,- karena peralatan maupun sumber daya yang digunakan berasal dari Trans7 sehingga tidak perlu menggunakan biaya.
5.3
Perkiraan Pendapatan Pendapatan utama program TV Magazine Music Zone diperoleh dari slot
iklan. Berdasarkan rate card Trans7 (periode April 2012), tarif iklan pada hari Sabtu pukul 16.00 WIB adalah sebanyak Rp 15.000.000.- per 30 detik. Rencana durasi iklan adalah 26% dari total durasi slot waktu, yaitu sebanyak 8 menit. Untuk itu, rincian pendapatan maksimal dari iklan adalah sebagai berikut: Pendapatan Iklan Jumlah slot iklan x Tarif iklan (per 30 detik) 16
x
Rp 15.000.000,-
= Perkiraan Pendapatan Iklan =
Rp 240.000.000,-
Keterangan: Jumlah slot iklan (16) merupakan hasil dari pembagian durasi iklan (8 menit = 360) detik) dengan satuan tarif iklan (30 detik).
Perkiraan Laba Maksimal (per episode) untuk Liputan Jabodetabek Total pendapatan
—
Total biaya produksi minimal
Rp 240.000.000.-
—
Rp 8.068.000,-
= Rp 231.932.000,-
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
39
Perkiraan Lama Maksimal (per episode) untuk Liputan di Luar Jabodetabek Total pendapatan
—
Total biaya produksi minimal
Rp 240.000.000,-
—
Rp 8.698.000,-
= Rp 231.302.000,-
Maka, perkiraan laba maksimal per 13 episode adalah: (11 x Liputan Jabodetabek) +
(2 x Liputan di luar Jabodetabek)
(11 x Rp 231.932.000,-)
+
(2 x Rp 231.302.000,-)
Rp 2.551.252.000,-
+
Rp 462.604.000,-
= Rp 3.013.856.000,-
Catatan: **Dapat pula diupayakan berbagai sumber pendapatan alternatif dengan menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga/perusahaan, misalnya terkait dengan lokasi syuting yang digunakan atau perusahaan/komunitas musik, serta dengan mengadakan event yang mampu menarik minat khalayak.
5.4
Rencana Anggaran Pre-Test dan Evaluasi Tabel 5.3 Rencana Anggaran Pre-Test dan Evaluasi
Alokasi Dana PRE-TEST Panduan FGD (percetakan dan fotokopi) Konsumsi 12 peserta dan moderator snack Komunikasi Transportasi
POST-TEST Evaluasi Internal Lembar evaluasi internal Konsumsi 5 kru (snack @ Rp 10.000)
Evaluasi Eksternal Data Rating dan Share Nielsen
Subtotal
Total
Rp
-
Rp
-
Rp Rp
50.000 -
Rp
10.000
Rp
50.000
Rp
Rp
50.000
Rp
60.000
-
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
40
Panduan FGD (percetakan dan fotokopi)
Rp
Konsumsi 12 peserta dan moderator (snack @ Rp 10.000) Komunikasi Transportasi peserta (12 @ Rp 50.000)
Rp
130.000
Rp
50.000
Rp
600.000
Total Rencana Anggaran Evaluasi
-
Rp Rp
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
780.000 890.000
REFERENSI
Buku: Cangara, Hafied. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hatch, David, & Millward, Stephen. (1989). From Blues to Rock: An Analytical History of Pop Music. Manchester: Manchester University Press. Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rukmananda, Naratama. (2004). Menjadi Sutradara Televisi: Dengan Single dan Multi Camera. Jakarta: Grasindo. Wibowo, Fred. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Penelitian dan Tugas Akhir: Febrina, Dhea. (2011). Prototype TV Magazine The Fashion Gate. Depok: FISIP UI. Megaputra, Bandoro. (2011). Prototype Program Musik Lesehan Musik. Depok: FISIP UI.
Internet: http://health.detik.com/read/2011/04/11/105154/1613150/766/jenis-jenis-musikdan-efeknya-untuk-tubuh diakses pada 6 Juni 2012 pukul 14.29 WIB http://www.koreaindo.net/2012/04/kpop-sudah-ada-sejak-jaman-dinasti.html diakses pada 24 April 2012 pukul 15.32 WIB. www.mnc.co.id diakses 19 April 2012 pukul 16.42 WIB. www.trans7.co.id diakses pada 19 April 2012 pukul 16.57 WIB.
41 Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
42
Lain-Lain: Nielsen Audience Measurement Indonesia. (2012). Request Data Program Desember 2011 – Februari 2012. Diakses pada tanggal 14 April 2012 pukul 03.25 WIB dari www.agbnielsen.co.id. Radio Netherlands Training Centre – International Course Educational Programme Production. (2006). TNS Global Market Research Indonesia. (2011).
Universitas Indonesia Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak
LAMPIRAN 1 Kuesioner Riset Khalayak
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
KUESIONER RISET KHALAYAK No. Kuesioner
:
Tanggal
:
(Diisi oleh peneliti)
Selamat pagi/siang/sore/malam,
Saya adalah mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Saat ini saya sedang melakukan riset untuk Tugas Karya Akhir (TKA) untuk membuat program magazine televisi bertemakan pengetahuan seputar musik di Trans7 untuk remaja dan dewasa muda berusia 15 – 24 tahun. Saya sangat membutuhkan bantuan Anda untuk mengisi kuesioner ini karena informasi yang Anda berikan akan sangat berguna untuk riset dan menunjang proses produksi program magazine Music Zone. Segala informasi yang masuk hanya digunakan untuk kepentingan riset.
Terima Kasih, Astrid Permata Leona
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
Identitas Responden Mohon diisi dengan sebenar-benarnya. Identitas pribadi akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan riset. 1.
Nama
:
2.
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan
3.
Usia
:
4.
No. Telepon (rumah/HP)
:
5.
Alamat
:
6.
Pendidikan Terakhir
:
a. Sekolah Menengah Pertama b. Sekolah Menengah Atas c. Diploma/Akademi d. S1 e. Lainnya, sebutkan …………………………
7.
Pekerjaan a. Pelajar SMA/SMK b. Mahasiswa/i c. Wiraswasta, bidang ……………………. sebagai …………………….. d. Lainnya, sebutkan ……………………………………………………..
8.
Pengeluaran orang tua per bulan sebesar …………………………………. (diisi jika masih tinggal dengan orang tua. Yang termasuk pengeluaran per bulan adalah tagihan air, listrik, transportasi, akomodasi, sekolah, belanja baju, dsbnya. Tidak termasuk cicilan rumah, motor, elektronik, dan belanja besar lain) a. < Rp 700.000 b. Rp 701.000 – Rp 1.000.000 c. Rp 1.001.000 – Rp 1.500.000 d. Rp 1.501.000 – Rp 2.000.000 e. Rp 2.001.000 – Rp 3.000.000 f. > Rp 3.001.000
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
9.
Apakah Anda biasa menonton TV di akhir pekan (Sabtu – Minggu)? (Jika jawaban Anda adalah “Ya”, lanjut ke nomer 11) a. Ya
10.
b. Tidak
Jika jawaban nomer 9 adalah “Tidak”, apa yang biasa Anda lakukan pada akhir pekan (Sabtu – Minggu)? a. Bermain komputer / video games b. Membaca (buku, komik, majalah) c. Pergi ke mall bersama keluarga / teman d. Lainnya, sebutkan …………………….
11.
Alat elektronik apa yang Anda miliki? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Telepon genggam b. Video game (PlayStation, Nintendo, dll.) c. Komputer / laptop d. Pemutar musik (Radio, MP3 Player, I-pod) e. Televisi f. Lainnya, sebutkan ……………………....
12.
Apa yang sering Anda lakukan dengan internet? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Kirim e-mail b. Mencari informasi (browsing) c. Main game online d. Situs Jejaring sosial (Facebook, Twitter, Chictopia, Lookbook, LinkedIn, dsb.) e. Menulis blog f. Lainnya, sebutkan ………………………….
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
Frekuensi dan Motivasi Menonton Televisi Beri tanda silang (x) pada jawaban yang Anda pilih.
1.
Motivasi Anda menonton TV adalah untuk: (jawaban boleh lebih dari satu) a. Mencari informasi yang dibutuhkan b. Menemukan hal-hal yang menarik c. Menghabiskan waktu luang d. Mempunyai bahan obrolan yang membantu pergaulan e. Mendapat masukan yang mengembangkan diri f. Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari g. Terus memiliki informasi terkini h. Memperoleh kepercayaan diri dengan wawasan yang dimiliki i. Status Sosial j. Lainnya, sebutkan ………………………………………………….
2.
Dalam satu hari, rata-rata Anda menonton selama …….. a. 1 – 4 jam b. 5 – 8 jam c. 9 – 12 jam d. > 12 jam
3.
Saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu), pukul berapa Anda biasa menonton TV? a. 06.00 – 10.00 b. 10.00 – 14.00 c. 14.00 – 18.00 d. 18.00 – 22.00 e. 22.00 – 00.00 f. Lainnya, sebutkan ………………………………..
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
4.
Tayangan apa yang biasa Anda tonton saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu)? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Wisata b. Kuliner c. Sinetron d. Film anak-anak e. Musik f. Berita g. Lainnya, sebutkan ………………………………...
Rujukan untuk Program Music Zone Beri tanda silang (x) pada jawaban yang Anda pilih. 5.
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata “Musik”? (jawaban boleh lebih dari satu) ………………………………………………………………………………
6.
Apakah Anda menyukai dunia musik? a. Ya
7.
Apakah Anda suka mendengarkan musik? a. Ya
8.
b. Tidak
b. Tidak
Berapa lama Anda mendengarkan musik dalam sehari? a. < 30 menit b. 30 – 60 menit c. 60 – 120 menit d. > 120 menit
9.
Kapan biasanya Anda mendengarkan musik? a. Waktu senggang b. Saat belajar atau mengerjakan tugas c. Di perjalanan
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
d. Sebelum tidur e. Lainnya, sebutkan …………………………………
10.
Apakah Anda tertarik dengan perkembangan dunia musik nasional? a. Ya
11.
Apakah Anda tertarik dengan perkembangan dunia musik internasional? a. Ya
12.
b. Tidak
b. Tidak
Apakah Anda tertarik dengan latar belakang dan informasi seputar dunia musik? a. Ya
13.
Apakah Anda membutuhkan informasi tentang musik? a. Ya
14.
b. Tidak
Apakah Anda sering membaca artikel bertemakan musik? a. Ya
15.
b. Tidak
b. Tidak
Siapa musisi nasional favorit Anda? (jawaban boleh lebih dari satu) a. SM*SH
g. Ras Muhamad
b. Tantowi Yahya
h. Endah N Resha
c. Erwin Gutawa
i. Melly Goeslaw
d. Mocca
j. Ari Lasso
e. Saykoji
k. Lainnya, sebutkan ……….
f. Andien
16.
Siapa musisi internasional favorit Anda? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Super Junior (dari Korea Selatan) b. Taylor Swift c. David Foster d. Arashi (dari Jepang)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
e. Pitbull f. Linkin Park g. Jason Mraz h. Lainnya, sebutkan …………………………….
17.
Apakah acara musik yang saat ini Anda tonton? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Dahsyat (RCTI) b. Inbox (SCTV) c. Derings (Trans TV) d. Mantap (ANTV) e. Musiklopedia (Trans 7) f. 100% Ampuh (Global TV) g. Hitzteria (Indosiar) h. Top KPop TV (O Channel) i. Lainnya, sebutkan ………………………………………
18.
Apakah Anda pernah menonton program TV yang khusus membahas seputar dunia musik (informasi, video clip, liputan)? a. Pernah, sebutkan………..………….. di Stasiun TV…………………. b. Tidak Pernah
19.
Apakah Anda setuju jika dibuat program TV yang khusus membahas tentang dunia musik? a. Ya
20.
Apakah Anda akan menonton jika ada program TV mengenai musik? a. Ya
21.
b. Tidak
b. Tidak
Informasi apa saja yang ingin Anda dapatkan dari program tersebut? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Berita terbaru seputar dunia musik nasional dan internasional
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
b. Profil tokoh-tokoh inspiratif dunia musik (misal: penyanyi, arranger, pengamat musik, editor majalah, orang-orang dari label musik, dll) c. Liputan perhelatan acara-acara musik (missal: Java Jazz Festival, dll) d. Tips-tips dan cara memainkan alat musik dari narasumber e. Ulasan macam-macam alat musik f. Sejarah mengenai hal-hal yang berhubungan dengan musik (misal: perkembangan genre musik tertentu, musisi inspiratif, dll) g. Ulasan tentang film ataupun hal lain yang berhubungan dengan musik h. Ulasan komunitas musik yang ada i. Lainnya, sebutkan …………………………………….
22.
Menurut Anda, apa judul yang tepat untuk acara ini? a. Musicholic b. Buku Musik c. Music Zone d. Sounds of Music e. Music Globe f. Lainnya, sebutkan …………………………………….
23.
Diantara dua pilihan berikut ini, menurut Anda berapa lama waktu tayang yang ideal untuk program tersebut? a. 30 menit
24.
b. 60 menit
Siapa pembawa acara yang cocok bagi program musik tersebut? a. Remaja (15 – 17 tahun) b. Dewasa Muda (18 – 24 tahun)
25.
Bagaimana formasi pembawa acara yang cocok untuk program musik tersebut? a. Sendiri, Laki-laki b. Sendiri, Perempuan c. Dua Orang, Laki-laki dan Perempuan
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
d. Lainnya, sebutkan ……………………………………….
26.
Apakah pembawa acara harus memiliki profesi berhubungan dengan dunia musik? (Jika jawaban Anda adalah “Ya”, lanjut ke nomer 28) a. Ya
27.
b. Tidak
Jika jawaban nomer 26 adalah “Tidak”, menurut Anda apakah profesi yang tepat untuk menjadi pembawa acara program ini? a. Musik blogger (laki-laki), sebutkan …………………………………. b. Musik blogger (perempuan), sebutkan ……………………………… c. Model (laki-laki), sebutkan ………………………………………….. d. Model (perempuan), sebutkan ………………………………………. e. Selebritis, sebutkan …………………………………………………. f. Lainnya, sebutkan ………………………………………………….
28.
Bagaimana sikap pembawa acara agar program tersebut menarik? a. Periang, Ceria b. Santai, Luwes c. Humoris, Lucu d. Formal, Kaku, Tegas e. Bersemangat, Energetik f. Lainnya, sebutkan ………………………………………………….
29.
Bagaimana busana pembawa acara program tersebut? a. Formal, pakaian resmi, rapi (Jas, Blazer) b. Kasual, pakaian sehari-hari (Kemeja, Celana Panjang) c. Santai, pakaian di waktu luang (Kaus, Celana Pendek) d. Pakaian yang modis, sesuai tren yang sedang berlangsung e. Lainnya, sebutkan ………………………………………………….
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
30.
Bagaimana bahasa yang digunakan oleh pembawa acara dalam program tersebut? a. Formal (bahasa resmi) b. Non-formal (bahasa sehari-hari) c. Campuran (bahasa formal dan non-formal) d. Lainnya, sebutkan ………………………………………….
31.
Apakah Anda setuju jika program TV tentang musik tersebut ditayangkan di stasiun televisi Trans7? (Jika jawaban Anda adalah “Ya”, lanjut ke nomer 33) a. Ya
32.
b. Tidak
Jika jawaban nomer 31 adalah “Tidak”, menurut Anda stasiun TV apa yang tepat untuk menayangkan program TV tentang musik tersebut? a. Global TV
f. ANTV
b. Trans TV
g. MNC TV
c. SCTV
h. O Channel
d. RCTI
i. Lainnya, sebutkan ………..
e. Indosiar
33.
Menurut Anda, hari apa yang tepat untuk menyaksikan program tersebut? a. Senin
e. Jum’at
b. Selasa
f. Sabtu
c. Rabu
g. Minggu
d. Kamis
34.
Jam berapa Anda ingin menyaksikan program seputar musik tersebut? a. Antara 07.00 – 10.00 WIB b. Antara 10.01 – 13.00 WIB c. Antara 13.01 – 16.00 WIB d. Antara 16.01 – 19.00 WIB e. Antara 19.01 – 22.00 WIB
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 1. Kuesioner Riset Khalayak (lanjutan)
f. Lainnya, sebutkan …………………………………..
35.
Tema musik apa yang Anda inginkan untuk program TV edutainment musik? (Pilih 3 yang paling Anda inginkan) a. KPop b. Jazz c. Country d. Klasik e. Rock f. Hip Hop g. JPop h. Punk i. Pop Melayu j. Indie k. Reggae l. Blues m. Soundtrack Film n. Lainnya, sebutkan ………………………………………
Terima Kasih Atas Waktu dan Bantuan Anda.
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak
LAMPIRAN 2 Hasil Riset Khalayak
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
IDENTITAS RESPONDEN Pertanyaan No. 2
Pertanyaan No. 3
Jenis Kelamin
50%
Usia
50%
50%
50%
Laki-laki Remaja (15 - 17 tahun) Dewasa muda (18 - 24 tahun)
Perempuan
Pertanyaan No. 8 Pengeluaran Orang Tua Per Bulan
3% 0% 4% < Rp 700.000
27% 27%
Rp 701.000 - Rp 1.000.000 Rp 1.001.000 - Rp 1.500.000 Rp 1.501.000 - Rp 2.000.000
39%
Rp 2.001.000 - Rp 3.000.000 > Rp 3.001.000
Pertanyaan No. 9 Apakah Anda biasa menonton TV di akhir pekan (Sabtu – Minggu)? (Jika jawaban Anda adalah “Ya”, lanjut ke nomer 11)
31% Ya
69%
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Tidak
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No.10 Jika jawaban nomer 9 adalah “Tidak”, apa yang biasa Anda lakukan pada akhir pekan (Sabtu – Minggu)? 13%
Bermain komputer / video games
32%
Membaca (buku, komik, majalah)
32%
Pergi ke mall bersama keluarga / teman
23%
Lainnya
Pertanyaan No. 11 Alat elektronik apa yang Anda miliki? (jawaban boleh lebih dari satu) 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
90%
84.3%
81.4% 64.3%
28.6% 1.4%
Telepon VideoGenggam Game (PlayStation, Komputer Nintendo, Pemutar /Musik Laptop dll) (Radio, MP3 Player, Televisi Ipod)
Lainnya
Pertanyaan No. 12 Apa yang sering Anda lakukan dengan internet? (jawaban boleh lebih dari satu) 120.0% 100.0% 80.0% 60.0% 40.0% 20.0% 0.0%
95.7%
92.9% 65.7% 18.6%
25.7%
8.6%
Kirim e-mail Mencari informasi Mengakses (browsing) Mainsitus game jejaring onlinesosial (Facebook, Twitter, MenulisLinkedIn, blog dsb) Lainnya
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
FREKUENSI DAN MOTIVASI MENONTON TELEVISI Pertanyaan No.1 Motivasi Anda menonton TV adalah untuk: (jawaban boleh lebih dari satu) 90.0% 77.1%
80.0% 70.0%
68.6%
67.1% 61.4%
61.4%
60.0% 50.0% 40.0%
28.6% 28.6%
30.0%
18.6%
20.0%
8.6%
10.0%
2.9%
0.0% Mencari informasi yang dibutuhkan
Menghabiskan waktu luang
Mendapatkan Terus memiliki masukan yang dapat informasi terkini mengembangkan diri
Status sosial
Mencari informasi yang dibutuhkan Menemukan hal-hal hal yang menarik Menghabiskan waktu luang Mempunyai bahan obrolan yang membantu pergaulan Mendapatkan masukan yang dapat mengembangkan diri Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari sehari Terus memiliki informasi terkini Memperoleh kepercayaan diri dengan wawasan yang dimiliki Status sosial Lainnya
Pertanyaan No.2
Dalam satu hari, rata-rata rata rata Anda menonton selama …… 1%
0% 1 - 4 jam 5 - 8 jam 9 - 12 jam > 12 jam
13%
86%
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No.3 Saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu), pukul berapa Anda biasa menonton TV?
4% 7%
7% 16%
06.00 - 10.00 10.00 - 14.00 14.00 - 18.00
17%
18.00 - 22.00
49%
22.00 - 00.00 Lainnya
Pertanyaan No.4 Tayangan apa yang biasa Anda tonton saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu)? (jawaban boleh lebih dari satu) 60.0%
54.3%
50.0%
52.9% 45.7%
45.7%
40.0%
34.3% 30%
30.0%
20.0%
10.0%
5.7%
0.0% Wisata
Kuliner
Sinetron Film anak-anak Musik
Lainnya Berita (Movie (24), Olahraga (7))
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
RUJUKAN UNTUK PROGRAM MUSIC ZONE
Pertanyaan No. 5
45%
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata "Musik"? (jawaban boleh lebih dari satu) 40%
40% 35% 30%
27.14%
25%
21.43%
20%
17.14%
15.71%
15%
10%
10% 10%
7.14%
8.57%
5% 0% Lagu
Inspirasi
Seni
Bagian dari hidup
Lagu
Asyik
Inspirasi
Seru
Seni
Menenangkan hati
Bagian dari hidup
Menghibur
Genre/jenis
Pertanyaan No. 6
Genre/jenis
Pertanyaan No. 7
Apakah Anda menyukai dunia musik?
Apakah Anda suka mendengarkan musik?
1% Ya
99%
Tidak
Ya
100%
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Tidak
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 10 Apakah Anda tertarik dengan perkembangan dunia musik nasional?
34%
Ya
66%
Pertanyaan No. 11
Tidak
Pertanyaan No. 12
Apakah Anda tertarik dengan perkembangan dunia musik internasional?
Apakah Anda tertarik dengan latar belakang dan informasi seputar dunia musik?
3% Ya
100%
Ya
Tidak
Tidak
97%
Pertanyaan No. 13
Pertanyaan No. 14
Apakah Anda membutuhkan informasi tentang musik?
Apakah Anda sering membaca artikel bertemakan musik?
3% 34% Ya
Ya
97%
Tidak
66%
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Tidak
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 15 Siapa musisi nasional favorit Anda? (jawaban boleh lebih dari satu) 60.0%
48.6%
50.0%
41.4% 40.0%
35.7% 28.6%
30.0%
27.1% 20%
20.0%
12.9%
10%
10.0%
1.4%
5.7%
4.3%
0.0% SM*SH
Erwin Gutawa
Saykoji
Ras Muhamad LainnyaMelly (Agnes Goeslaw Monica (8), Naif (1), Maliq & D'Essentials (7), Sandhy Sandoro (3), Dewa 19 (1), Glenn Fredly (6), Kerisp (2), Kotak (1), Netral (1), Sheila on 7 (2), Ebiet G. Ade (1), Sore
SM*SH Tantowi Yahya Erwin Gutawa Mocca Saykoji Andien Ras Muhamad Endah N Resha Melly Goeslaw Ari Lasso Lainnya (Agnes Monica (8), Naif (1), Maliq & D'Essentials (7), Sandhy Sandoro (3), Dewa 19 (1), Glenn Fredly (6), Kerispatih (2), Kotak (1), Netral (1), Sheila on 7 (2), Ebiet G. Ade (1), Sore (1))
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 16
50.0%
Siapa musisi internasional favorit Anda? (jawaban boleh lebih dari satu) 44.3%
45.0%
41.4%
40.0% 35.0%
30%
30%
30%
30.0%
24.3%
25.0% 20.0% 15.0%
14.3%
10.0%
5.7%
5.0% 0.0% Super Junior (dari Korea Taylor Selatan) Swift David Arashi Foster (dari Jepang) Pitbull Linkin Lainnya Park JJason ason (Adele Mraz(8), Westlife (5), Cold Play (2), Mr. Big (2), Yui (1), Blink 182 (1), Maroon 5 (1), 2NE1 (1), SHINee (1), Rolling Stones (1), Muse (1), Big Bang (3), Infinite (1), Beyonce (3) Super Junior (dari Korea Selatan)
Taylor Swift
David Foster
Arashi (dari Jepang)
Pitbull
Linkin Park
Jason Mraz
Lainnya (Adele (8), Westlife (5), Cold Play (2), Mr. Big (2), Yui (1), Blink 182 (1), Maroon 5 (1), 2NE1 (1), SHINee (1), Rolling Stones (1), Muse (1), Big Bang (3), Infinite (1), Beyonce (3)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 17
Apakah acara musik yang saat ini Anda tonton? 45%
40%
40%
32.9%
35% 30% 25% 20%
20% 15.7%
15.7%
12.9%
12.9%
15% 10%
5.7%
5%
0%
0% Dahsyat (RCTI)
Derings (Trans TV)
Musiklopedia (Trans 7)
Hitzteria (Indosiar)
Dahsyat (RCTI) Inbox (SCTV) Derings (Trans TV) Mantap (ANTV) Musiklopedia (Trans 7) 100% Ampuh (Global TV)
Lainnya (Channel V (7), Music Mix O Channel (1), MTV Asia (2), Music Bank KBS World (2), Harmoni SCTV (1), Hits Trans TV (1), MTV (2), Tidak Menonton (5))
Hitzteria (Indosiar) Top Kpop TV (O Channel) Lainnya (Channel V (7), Music Mix O Channel (1), MTV Asia (2), Music Bank KBS World (2), Harmoni SCTV (1), Hits Trans TV (1), MTV (2), Tidak Menonton (5))
Pertanyaan No. 18 Apakah Anda pernah menonton program TV yang khusus membahas seputar dunia musik (informasi, video clip, liputan, dll)
40% Ya
60%
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Tidak
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 19
Pertanyaan No. 20
Apakah Anda setuju jika dibuat program TV yang khusus Pertanyaan No.tentang 18 membahas dunia musik?
Apakah Anda akan menonton jika ada program TV mengenai musik?
3% Ya Ya Tidak
100%
Tidak
97%
Pertanyaan No. 21 Informasi apa saja yang ingin Anda dapatkan dari program tersebut (jawaban boleh lebih dari satu)? 80.0%
75.7% 75.7% 68.6%
70.0%
55.7% 52.9%
60.0% 50.0%
32.9% 32.9%
40.0%
32.9%
30.0% 20.0% 10.0%
1.4%
0.0% Berita terbaru seputar Tips-tips dan cara dunia musik nasional dan memainkan alat musik dari narasumber internasional
Ulasan tentang film ataupun hal lain yang berhubungan dengan musik
Berita terbaru seputar dunia musik nasional dan internasional Profil tokoh-tokoh tokoh inspiratif dunia musik (misal: penyanyi, arranger, pengamat musik, editor majalah, orang-orang orang dari label musik, dll) Liputan perhelatan acara-acara acara acara musik (misal: Java Jazz Festival, dll) Tips-tips tips dan cara memainkan alat musik dari narasumber Ulasan macam-macam macam alat musik Sejarah mengenai hal-hal hal hal yang berhubungan dengan musik (misal:perkembangan genre musik tertentu, musisi inspiratif, dll) Ulasan tentang film ataupun hal lain yang berhubungan dengan musik Ulasan tentang komunitas musik yang ada Lainnya
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 22 Menurut Anda, apa judul yang tepat untuk acara ini?
1%
14%
14%
30%
32% 9%
Musicholic Buku Musik Music Zone Sounds of Music Music Globe Lainnya (Musicology (4), Music Today (2), Music: Us and Them (1), Musik Asik (2), Music List (1), Road to Our Souls: Music (1))
Pertanyaan No.24
Pertanyaan No. 23 Diantara dua pilihan berikut ini, menurut Anda berapa lama waktu tayang yang ideal untuk program tersebut
Siapa pembawa acara yang cocok bagi program musik tersebut?
31%
31% 69%
69% 30 menit
Remaja
60 menit
Dewasa Muda
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 25 Bagaimana formasi pembawa acara yang cocok untuk program musik tersebut? 0%
6%
10% Sendiri, Laki--laki Sendiri, Perempuan Dua Orang, Laki Laki-laki dan Perempuan Lainnya
84%
Pertanyaan No. 26 Apakah pembawa acara harus memiliki profesi berhubungan dengan dunia musik? (Jika jawaban Anda adalah “Ya”, lanjut ke nomer 28) 16% Ya Tidak
84%
Pertanyaan No. 27 Jika jawaban nomer 26 adalah “Tidak”, menurut Anda apakah profesi yang tepat untuk menjadi pembawa acara program ini? 0%
0% 9%
9%
Musik blogger (laki (laki-laki) Musik blogger (perempuan)
18% 64%
Model (laki-laki) laki) Model (perempuan) Selebritis Lainnya (Daniel Mananta (5), Rianti Cartwright (2))
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 28 Bagaimana sikap pembawa acara agar program tersebut menarik? 1% 13%
30%
Periang, Ceria
26%
Santai, Luwes Humoris, Lucu Formal, Kaku, Tegas
0%
30%
Bersemangat, Energetik Lainnya
Pertanyaan No. 29 Bagaimana busana pembawa acara program tersebut? 4% 0% 32%
44%
20%
Formal, pakaian resmi, rapi (Jas, Blazer) Kasual, pakaian sehari sehari-hari (Kemeja, Celana Panjang) Santai, pakaian di waktu luang (Kaus, Celana Pendek) Pakaian yang modis, sesuai tren yang sedang berlangsung Lainnya (sesuai tema yang sedang dibahas (3))
Pertanyaan No. 30 Bagaimana bahasa yang digunakan oleh pembawa acara dalam program tersebut? 0%
1%
Formal (bahasa resmi)
36% 63%
Non-formal formal (bahasa sehari seharihari) Campuran (bahasa formal dan non-formal) formal) Lainnya
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 31 Apakah Anda setuju jika program TV tentang musik tersebut ditayangkan di stasiun televisi Trans 7? (Jika jawaban Anda adalah “Ya”, lanjut ke nomer 33) 19% Ya Tidak
81%
Pertanyaan No. 32 Jika jawaban nomer 31 adalah “Tidak”, menurut Anda stasiun TV apa yang tepat untuk menayangkan program TV tentang musik tersebut? 8%
0% 0% 0%
Global TV Trans TV SCTV RCTI Indosiar ANTV MNC TV O Channel Lainnya
31%
15% 15% 31% 0%
Pertanyaan No. 33 Menurut Anda, hari apa yang tepat untuk menyaksikan program tersebut? 4% 24%
0% 0%
2%
21%
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at
49%
Sabtu Minggu
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 2. Hasil Riset Khalayak (lanjutan)
Pertanyaan No. 34 Jam berapa Anda ingin menyaksikan program seputar musik tersebut? 1% 6%
7%
Antara 07.00 – 10.00 WIB
10%
Antara 10.01 – 13.00 WIB
36%
Antara 13.01 – 16.00 WIB Antara 16.01 – 19.00 WIB
40%
Antara 19.01 – 22.00 WIB Lainnya (antara 22.01 - 01.00 WIB (1))
Pertanyaan No. 35 Tema musik apa yang Anda inginkan untuk program TV edutainment musik? (Pilih 3 yang paling Anda inginkan) 80.0% 71.4% 70.0% 60.0% 50.0% 37.1%
40.0% 30% 27.1%
30.0%
25.7%
22.9%
22.9% 20% 18.6%
20.0%
14.3% 10% 8.6%
8.6%
10.0%
2.9% 0.0% Kpop
Country
Rock
Jpop
Pop Melayu
Reggae Soundtrack Film
Kpop
Jazz
Country
Klasik
Rock
Hip Hop
Jpop
Punk
Pop Melayu
Indie
Reggae
Blues
Soundtrack Film
Lainnya (Pop (10))
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 3. Daftar Pertanyaan Wawancara
LAMPIRAN 3 Daftar Pertanyaan Wawancara
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 3. Daftar Pertanyaan Wawancara (lanjutan)
Selo Ruwandanu Producer “Pelangi” Trans7 (Program TV Magazine)
1.
Berapakah jumlah program edutainment anak muda yang ditayangkan oleh Trans7 saat ini? Apa saja?
2.
Apakah di Trans7 sudah atau pernah ada program yang membahas informasi mengenai musik? (Jika jawaban “Ya”, lanjutkan ke pertanyaan no. 3. Jika jawaban “Tidak” atau “Belum pernah”, langsung ke pertanyaan no. 5)
3.
Seperti apa jenis acaranya?
4.
Bagaimana respon khalayak terhadap acara tersebut?
5.
Mengapa belum pernah ada?
6.
Berapa durasi untuk program acara mengenai musik yang ideal?
7.
Kapan jadwal tayang untuk program acara musik yang ideal (hari dan pukul)?
8.
Bagaimana formasi presenter yang ideal untuk program musik? Satu orang atau dua orang? Jika satu orang, laki-laki atau perempuan?
9.
Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan agar acara dapat disukai target khalayak (anak muda SMA dan kuliah S1)?
10.
Bagaimana kemungkinan popularitas dan rating acara bertemakan musik untuk anak muda jika ditayangkan di TV?
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 3. Daftar Pertanyaan Wawancara (lanjutan)
Reno F. Junirman Executive Producer Trans7 (Divisi Produksi khusus program musik)
1.
Siapa saja dan berasal dari SSE (Status Sosial Ekonomi) tingkat apa sajakah target khalayak Trans7? (umur, jenis kelamin, penghasilan)
2.
Bagaimana respon pasar saat ini mengenai program televisi bertemakan musik?
3.
Bagaimana format program musik yang disukai oleh pasar?
4.
Selama ini, apa saja program musik yang ditayangkan Trans7 dan apa saja formatnya? Program musik apa saja yang masih bertahan hingga saat ini?
5.
Sebelumnya, On The Spot merupakan salah satu program musik (yang dipandu oleh Thalita Latief dan Ananda Omesh). Lalu saat ini, program tersebut berubah format dan konten acara. Mengapa demikian?
6.
Apakah target khalayak dari program tersebut juga ikut berubah? Jika iya, berubah dari segmen apa menjadi apa?
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 4. Panduan Riset Khalayak; Focus Group Discussion
LAMPIRAN 4 Panduan Riset Khalayak: Focus Group Discussion
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 4. Panduan Riset Khalayak; Focus Group Discussion (lanjutan)
Panduan Riset Khalayak : Focus Group Discussion I.
II.
III.
PENGANTAR -
Perkenalan moderator dan penjelasan singkat FGD yang akan diadakan
-
Perkenalan peserta FGD (nama dan umur)
-
Menjelaskan tata tertib FGD agar berlangsung lancar dan terstruktur
KEBIASAAN MENONTON TELEVISI -
Ketertarikan pada program televisi
-
Waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi dalam satu hari
-
Ketertarikan pada program televisi khusus anak muda di Trans7
PROGRAM TV MAGAZINE MUSIK -
Minat pada musik
-
Kebiasaan mendengarkan musik
-
Ketertarikan untuk menonton program televisi yang membahas musik (Penjelasan tentang tentang program televisi bertemakan musik yang isinya meliputi info tentang musik, liputan acara musik/konser, video clip, interview dengan musisi)
IV.
HARAPAN PROGRAM -
Waktu yang diinginkan untuk menonton program televisi tersebut
-
Tema musik yang ingin ditonton
-
Konten program televisi yang disukai
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 5. Data Riset Rating Nielsen
LAMPIRAN 5 Data Riset Rating Nielsen Audience Measurement Indonesia
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 5. Data Riset Rating Nielsen (lanjutan)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 5. Data Riset Rating Nielsen (lanjutan)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 5. Data Riset Rating Nielsen (lanjutan)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 5. Data Riset Rating Nielsen (lanjutan)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 6. Rate Card Trans7
LAMPIRAN 6 Rate Card Trans7 Bulan April 2012
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 6. Rate Card Trans7 (lanjutan)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 7. Foto Presenter Program dan Prototype
LAMPIRAN 7 Foto Presenter Program dan Prototype Program TV Magazine Music Zone
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 7. Foto Presenter Program dan Prototype (lanjutan)
Gambar Presenter Program TV Magazine Music Zone
Vidi Aldiano
Tasya Kamila
Sumber: Google.com
Gambar Presenter Prototype Program TV Magazine Music Zone
Ruben Donny Andreas
Muthia Septiani
Sumber: Dok. Pribadi
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone
LAMPIRAN 8 Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
STORYBOARD
Judul
: Prototype TV Magazine Music Zone
Episode
: Korean Pop (KPop)
Durasi
: 12 menit 45 detik
Produser
: Astrid Permata Leona
VIDEO
Narasi
OBB
Animasi Grafis
Highlights program:
SUPER
DUR 17”
JUNIOR
SUGUHKAN
PAKET
10”
Potongan gambar konser ENTERTAINMENT LENGKAP DALAM Super Junior di Jakarta.
KONSER MEREKA//
Potongan gambar musik MUSIK
KPOP
SUDAH
ADA
SEJAK
KPop di jaman Dinasti JAMAN DINASTI JOSEON// Joseon.
gambar MENGENAL LEBIH JAUH/ PENGGEMAR
Potongan launching
buku
Hottest Indonesia.
oleh MUSIK
KPOP
2PM/
HOTTEST
INDONESIA/ SEGMEN 1
Presenter
membuka Bersama (B): Halo Music Mania!
acara di depan kantor Presenter 1 (P1): Bersama saya Ruben Donny Korean Cultural Center, Andreas dan Equity Tower.
Presenter 2 (P2): Muthia Septiani P1: Hari ini kita berada dalam program terbaru di Trans7. Program musik terbaru yang bernama B: Music Zone P1: Dan hari ini di episode pertama kita ada di Korean Cultural Center. Kenapa sih kita harus
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
58”
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
ada disini? P2: Nah Donny dan Music Mania juga pasti penasaran kan kenapa kita lagi ada di Korean Cultural Center Equity Tower. Karena kita lagi bahas satu nih, satu genre musik yang digandrungi banget Don sama anak muda jaman sekarang. Mungkin Donny tau. P1: Biar gue tebak ya Thi ya. Mungkin lagunya yang seperti Sorry, Sorry, Sorry P2: Oh oke. Oh oke oke. Oh yang kayak gitu bener. Gak mau dilanjutin? P1: Gak usah. P2: Belum makan yaa P1: Belum makan. P2: Nah bener banget kata Donny bahwa kita lagi ada di Korean Cultural Center karena kita lagi bahas satu genre musik atau KPop atau Korean Pop. P1:
Nah,
untuk
update-update
mengetahui
musik
terbaru
bagaimana di
dunia
khususnya, kita saksikan ini dia B: Music News Update Bumper “Music News Animasi Grafis
5”
Update” Rubrik
“Music
News
1’2”
Update” Konser Super Junior P2: Super Junior suguhkan paket lengkap di Jakarta
entertainment dalam konser mereka. SESUAI DENGAN KONSEPNYA YANG
Klip gambar – gambar BERTAJUK SUPER SHOW 4/ SUPER konser Super Junior di JUNIOR Jakarta.
TIDAK
MENYUGUHKAN
HANYA
KONSER
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
MUSIK
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
SAJA// SISI ENTERTAINMENT JUGA MEREKA SUGUHKAN DALAM KONSER YANG
BERLANGSUNG
SELAMA
HAMPIR 4 JAM DI SETIAP KONSERNYA/ DARI TANGGAL 27 HINGGA 29 APRIL 2012
KEMARIN//
DENGAN
TARIAN
YANG ATRAKTIF/ SUGUHAN PARODI/ DAN
LELUCON
DI
SEPANJANG
KONSER/ MEMBUAT HAMPIR 30 RIBU ELF/ SEBUTAN PENGGEMAR SUPER JUNIOR/ MERASA TERHIBUR// Album baru Justin P1: Buat para Beliebers, akhirnya Justin Bieber mengumumkan akan mengeluarkan
Bieber
album baru di tahun ini. Klip potongan gambar ALBUM BARU BERTAJUK BELIEVE INI/ dari
video
“Boyfriend”,
klip AKAN
DIRILIS
PADA
19
JUNI
Justin MENDATANG// DALAM ALBUM BARU
sedang photo shoot dan TERSEBUT/ JUSTIN DIBANTU OLEH latihan nyanyi dengan BEBERAPA iringan gitar.
MUSISI
PAPAN
ATAS
SEPERTI/ KANYE WEST/ DRAKE/ DAN TAYLOR SWIFT//
Presenter 2 memegang P2: Don, tau gak Don ini album apa? CD
album
korea. P1: Ini terkenal cowok-cowok ganteng pasti
Presenter 1 menjawab Susu! nama penyanyi dari CD P2: Bukan. Suju. album tersebut.
P1: Iya Suju. P2: Apa Suju? P1: Susu Keju P2: Bukan Donny. Super Junior. P1: Super Junior. Tau dong.
Presenter 2 menunjuk P2: Suju aja gak tau. Nah sekarang kalau yang
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
49”
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
layar televisi yang ada di di belakang kita ini. Cewek-cewek cantik, tau belakangnya
sambil gak?
bertanya
kepada P1: Cewek-cewek cakep pasti Super Girlies.
Presenter 1. Presenter 1 Super super girlies. pertanyaan P2: Bukan Don. Bukan. Nah Music Mania
menjawab Presenter 2.
yang disini, pasti belum tau kan kalau ternyata musik Korean Pop itu sudah ada sejak Dinasti Joseon. P1: Wah ternyata sudah lama juga ya. P2: Bener banget. Nah biar Music Mania dan juga Donny nih tahu lebih banyak tentang sejarah nih, sejarah perkembangannya musik Korean Pop seperti apa, langsung aja yuk kita liat di B: Music History
Bumper “Music History” Animasi Grafis Rubrik “Music History”
5”
MUSIK KOREAN POP ATAU DIKENAL DENGAN
MUSIK
KPOP/
ADALAH
Klip potongan gambar GENRE MUSIK YANG TERDIRI DARI video klip dari SNSD, TARIAN ELECTROPOP/ HIP HOP/ ROCK/ 2PM, Super Junior.
KMAN/
DAN
R&B//
MUSIK
YANG
BERASAL DARI KOREA SELATAN INI Klip anak muda dari TELAH seluruh dunia.
TREND
TUMBUH MODE
MENJADI
DAN
SUATU
GAYA
HIDUP
REMAJA DAN ANAK MUDA DI DUNIA//
Klip potongan gambar NAMUN video klip dari SHINee
BELAKANGAN
DIKETAHUI
BAHWA MUSIK KPOP SUDAH ADA SEJAK JAMAN DINASTI JOSEON/ 600
Kim Hong Seok sedang TAHUN YANG LALU// MENURUT AHLI menunjukkan bukti-bukti SEJARAH/ PROFESOR KIM HONG SEOK/ Dinasti Joseon.
TELAH
DITEMUKAN
BEBERAPA
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
51”
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
FAKTA DARI DATA DAN ARTEFAK Musik KPop di jaman YANG Dinasti Joseon.
MENGHUBUNGKAN
KPOP
DENGAN
BEBERAPA Perbandingan
DINASTI
MUSIK JOSEON//
KOREOGRAFI
YANG
musik SEKARANG BANYAK DIPERAGAKAN
KPop di jaman Dinasti GRUP MUSIK KPOP SUDAH DIPREDIKSI Joseon dan di jaman DALAM
CATATAN
SEJARAH
SAMGUKJI WUIJI DONGIJEON//
sekarang Teaser Segmen 2
3”
Bumper Out
2”
Iklan
3” SEGMEN 2
Bumper In
Animasi Grafis
Kedua presenter duduk P1: Helo Music Mania, masih bersama kami, di antara 4 box properti Ruben Donny Andreas, dan tentang KPop dan Korea P2: Muthia Septiani Selatan.
P1: di B: Music Zone. P1: Nah, demam KPop di Indonesia telah membuat banyak orang meniru gerakan dan juga meniru singing nya mereka sehingga membuat boyband atau girlband yang punya kualitas suara dan juga dance yang jago. P2: yang jago. P1: Dan Music Mania, salah satunya adalah boyband asal Indonesia yang berisikan 6 cowok ganteng yang bernama QEAST. Mereka ini meng-cover singing kan dan juga mengcover dancenya salah satu boyband terkenal asal Korea Selatan, yaitu Beast. P2: Oh oke. Jadi aku belum terlalu jelas nih yaa, QEAST, Beast itu aku belum tau nih
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
3” 44”
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
secara lengkapnya seperti apa. P2: Nah mungkin Music Mania juga ada yang belum tahu tentang QEAST atau Beast itu seperti apa, langsung aja yuk kita lihat di B: Music Profile Bumper “Music Profile”
Animasi Grafis
5” 51”
Rubrik “Music Profile”
QEAST menyapa Music “Annyeonghaseyo, QEAST imnida” Mania
yang
ada
di
rumah
Question (Q): Kapan dan bagaimana Qeast ini
Animasi Grafis
terbentuk? Ardi,
QEAST, QEAST (QE): “Kita terbentuk dari 18
leader
menjawab pertanyaan.
Desember 2011. Kebetulan itu pada saat kita debut pertama. Pertama kali muncul ke era ini. Ke dunia dance cover ini.”
Animasi Grafis
Q: Selama ini QEAST meng-cover dance dari lagu2 boyband Korea Selatan Beast. Apakah kalian juga meng-cover singing atau sebatas cover dance?
Sidik, salah satu personil QE: “Kalau untuk sementara ini kita masih menjawab fokus di dance ya. Tapi waktu itu pernah sih
QEAST, pertanyaan.
kita cover singing untuk lagu The Fact. Ya untuk sementara sih tapi kita lebih fokus di dance.”
Q: Apa harapan QEAST ke depannya? Yoga, salah satu personil QE: “QEAST berharap ya semoga gerakan QEAST,
menjawab dance-nya
semakin
kompak
dan
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
agar
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
pertanyaan.
QEAST
penampilannya semakin baiklah.”
memberikan “We are QEAST. Kansahamnida.”
salam penutup kepada Music Mania. Kedua presenter duduk P1: Salah satu ciri khas Thi, dari musik KPop
26”
di antara 4 box properti adalah menyanyikan lagu dengan atraksi tentang KPop dan Korea dance yang atraktif. Selatan.
P2: Oh bener banget Don. Nah, jangan khawatir nih karena Music Mania, salah satu Music Mania yang ada di rumah bakal mempertunjukkan ke kita salah satu cover dance-nya dia nih dari lagu Sherloc dari boyband SHINee. P1: Inilah dia Music Tips B: selengkapnya.
Bumper “Music Tips”
Animasi Grafis
5”
Rubrik “Music Tips”
Olla: “Halo Music Mania. Saya Olla. Saya
Olla, salah satu penonton mahasiswi dan penggemar berat Kpop. Nah Music Zone akan berbagi KPop gak lengkap tanpa adanya dance yang tips,
sedang
berada up beat. Jadi sekarang saya mau ngasih tau
dalam ruangan kosong.
ke Music Mania yang ada di rumah gerakan koreografi dari Sherloc yang dinyanyikan oleh SHINee.”
Insert: Video MV Sherloc by SHINee
menjelaskan “Oke. Gerakan pertama paling gampang
Olla koreografi
dari
lagu hitungan
satu
sampai
empat
hanya
Sherloc dengan hitungan melangkah ke depan. One, two, three, four. satu
sampai
delapan Lalu, kaki kanan ditutup, dan lutut dibuka di
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
1’19”
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
secara perlahan.
hitungan kelima dan enam. Dan tangannya membentuk frame seperti ini. Tujuh, delapan menunjuk ke depan. Selanjutnya, sama seperti hitungan kelima sampai ke delapan yang sebelumnya,
buka
lutut
tapi
tangannya
berbeda, ke arah seperti ini, lalu tangan kanan, kiri, dan dua-duanya. Gampang kan? Sekarang pakai musik ya.”
Olla
menutup
sesi “Gimana Music Mania di rumah? Gampang kan?
“Music Tips”.
Mudah-mudahan bisa dipraktekin di
rumah ya. Oke, sekian dulu dari saya. Dadah….” Teaser Segmen 3
P1: Masih banyak informasi lain yang sayang
4”
untuk dilewatkan. P2: Jadi, tetaplah di Music Zone. Bumper Out
2”
Iklan
2” SEGMEN 3
Bumper In
Animasi Grafis
3” 33”
Kedua presenter berdiri P1: Kembali di Music Zone. di
sisi
kiri-kanan P2: Musik KPop sudah mempunyai tempat
spanduk tentang Korea tersendiri di hati para penikmat musik di Selatan.
Indonesia.
Buktinya,
kini
banyak
hadir
komunitas khusus pecinta musik KPop. P1:
Hottest
Indonesia
salah
satunya.
Komunitas ini khusus untuk para penggemar musik dari boyband 2PM. P2: Sebenarnya, apa dan siapa sih Hottest Indonesia itu? Kegiatan apa saja yang mereka lakukan selama ini? Berikut liputannya dalam B: Music Community
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
Bumper
“Music Animasi Grafis
5”
Community” Rubrik
1’34”
“Music
Community” Reporter menyapa Music HALO Mania
dan
MUSIC
MANIA//
KALI
INI
langsung REPORTER SURY AKAN MENGAJAK
berjalan menyusui lokasi MUSIC MANIA DI RUMAH UNTUK launching buku.
MENGENAL KOMUNITAS DARI MUSIK KPOP//
SAKING
CINTANYA
PARA
Klip penggemar musik PENGGEMAR AKAN MUSIK KPOP INI/ Korean Pop.
MEREKA MEMBENTUK KOMUNITAS/ UNTUK
SETIAP
SELATAN Gambar logo dan twitter SATUNYA
PENYANYI
TERSEBUT// ADALAH
KOREA SALAH HOTTEST
Hottest Indonesia.
INDONESIA/ KOMUNITAS PENGGEMAR
Klip poster 2PM.
BOYBAND 2PM//
Reporter di depan lokasi Reporter (R): Nah, Music Mania. Saat ini launching buku “Hottest sedang berlangsung acara launching buku “Unofficial Book 2PM: The Hottest Time” di
Time”.
Toko Buku Gramedia Pejaten Village. Acara ini diselenggarakan oleh Hottest Indonesia bekerja
sama
dengan
Penerbit
Buku
Wahyumedia.
Suasana launching buku PULUHAN “Hottest Time”.
INDONESIA MENDUKUNG
ANGGOTA BERKUMPUL
HOTTEST UNTUK
TERBITNYA
BUKU
TENTANG 2PM TERSEBUT// ACARA Penampilan para pengisi DIBUKA DENGAN PENAMPILAN DARI acara
launching
“Hottest Time”.
buku M OVER/ NEST/ NAVICHI N FRIENDS/ DAN MASIH BANYAK LAGI//
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
Reporter mewawancarai R: “Boleh dijelaskan sedikit gak tentang apa Grafita Isso, salah satu itu Hottest Indonesia dan sejak kapan Hottest berdirinya?”
pengurus
Grafita Isso (GI): “Oke…Hottest Indonesia
Indonesia.
itu sebenernya dia kumpulan dari beberapa fanbase. Jadi gak cuman satu fanbase. Jadi ada beberapa fanbase dikumpulin jadi satu namanya Hottest Indonesia. Nah itu, kalo gak salah berdirinya tanggal sepuluh sepuluh sepuluh.”
Susunan buku “Hottest SEBELUM ACARA LAUNCHING BUKU Time” yang mulai dijual INI/
HOTTEST
BANYAK
di took buku.
INDONESIA
MELAKUKAN
SUDAH
KEGIATAN
LAIN LOH SEPERTI/ KEGIATAN ONLINE Gambar kegiatan Hottest YAITU SHARING FAKTA TENTANG 2PM Indonesia di internet.
DI
TWITTER/
FORUM/
DAN
FACEBOOK// SELAIN ITU/ ADA JUGA Hottest Indonesia sedang KEGIATAN
OFFLINE
SEPERTI/
ikut kegiatan Seoul on GATHERING/ FLASH MOB/ DAN AMAL// Stage.
Reporter
on
camera, Nah, sampai disini dulu yah liputan Music
menutup liputan Music Community-nya. Lain waktu saya akan Community.
membahas
komunitas
musik
lainnya.
Sekarang saya mau membaca bukunya dulu. Dadah! Presenter
P2: Saatnya Music Quotes
2”
Bumper “Music Quotes”
Animasi Grafis
5”
Rubrik “Music Quotes”
P2: Music Quotes kali ini datang dari Lee Soo
22”
Presenter 2 on camera
Man, CEO SM Entertainment South Korea Animasi Grafis
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
P1: Animasi Grafis
A
DREAM
ONLY
BY
MYSELF
IS
MERELY A DREAM// HOWEVER/ IF WE ALL DREAM TOGETHER/ THAT’S THE BEGINNING
OF
A
WHOLE
NEW
FUTURE// P1: Animasi Grafis
QUOTES INI DISAMPAIKAN OLEH LEE
Foto Lee Soo Man
SOO MAN/ KETIKA MEMBAWAKAN PRESENTASI YANG BERJUDUL/ FOR THE GLOBAL SUCCESS OF KOREAN POP CULTURE//
Presenter menutup acara P1: Music Mania, tidak terasa 30 menit sudah
28”
di depan kantor Korean kita lewati dengan berbagai sharing tentang musik.
Cultural Center.
P2: Tapi Music Mania jangan khawatir karena kita akan kembali lagi minggu depan yang gak kalah menariknya, Don. P1: Kalau Music Mania pengen sharing Insert
animasi
grafis tentang kritik, saran, tips, quotes, tentang musik, bisa langsung kirim aja ke email atau
email dan Twitter.
twitter kita di bawah sini. P2: Di bawah sini. Saya Muthia Septiani P1: Saya Ruben Donny Andreas P2: Sampai jumpa minggu depan di B: Music Zone Music Video + Music Music Trivia Trivia
TaeTiSeo, sub grup dari girlband terkenal asal
Music Video “Twinkle” Korea Selatan Girl’s Generation (SNSD), oleh grup TaeTiSeo.
mengeluarkan debut mini album mereka dengan tajuk “Twinkle”. TaeTiSeo sendiri
Insert
animasi
grafis merupakan kepanjangan dari nama dari ketiga
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
59”
Lampiran 8. Storyboard Prototype TV Magazine Music Zone (lanjutan)
untuk Music Trivia.
personilnya, yaitu: Taeyeon, Tiffany, dan Seohyun.
Sebagai lagu andalan, Twinkle merupakan lagu yang diciptakan oleh Brandon Fraley, Jamelle Fraley, dan JavierSolis. Lagu tersebut dengan tempo funky dan musik dansa yang dapat
mengingatkan kita
dengan
gaya musik Stevie Wonder dari tahun 70an dan 80-an selaras dengan nuansa modern. Selain Twinkle, juga terdapat lagu lain seperti lagu
berikut: “Baby
Steps,”
lagu
R&B; “OMG (Oh My God),” lagu electronic retro pop dance; “Good-bye, Hello,”; “Love Sick,” dan banyak lagi. Crawl
Text
diiringi Credit Title
9”
Music Video Station ID Trans7
Grafis
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
7”
Lampiran 9. Instrumen Pre-Test
LAMPIRAN 9 Instrumen Pre-Test
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 9. Instrumen Pre-Test (lanjutan)
Selamat pagi rekan-rekan, kami dari stasiun televisi Trans7. Saat ini kami akan menayangkan sebuah program baru berisi informasi seputar dunia musik untuk anak muda, baik remaja maupun dewasa muda. Kami akan memutarkan sebuah tayangan dan kami membutuhkan pendapat rekan-rekan seputar tayangan tersebut. Terima kasih.
Panduan Focus Group Discussion Pre Test Program I.
Ice breaking (5 menit) Perkenalan moderator dan peserta FGD.
II.
Preferensi Activity (5 menit) Mencari tahu aktivitas harian dan pola konsumsi media televisi peserta.
III.
Preferensi Opinion, Interest, dan Need (10 menit) Alasan menonton televisi Mencari tahu program televisi favorit peserta dan alasannya Membahas program televisi berdasarkan beberapa aspek meliputi presenter, narasumber, talent, tema konten, kemasan, desain, audio, dan lain-lain.
IV.
Prototype program TV Magazine Music Zone (13 menit) Moderator menayangkan prototype program TV Magazine Music Zone kepada peserta FGD. Kemudian moderator menggali beberapa aspek yang meliputi: Penilaian program secara keseluruhan (tata alur program dan manfaat program) Penilaian terhadap konten program secara keseluruhan (informasi dan penjelasan yang disampaikan) Penilaian terhadap presenter yang membawakan program (gesture tubuh, bahasa yang digunakan, tata rias, busana yang digunakan)
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 9. Instrumen Pre-Test (lanjutan)
Penilaian terhadap reporter dan narasumber (gesture tubuh, bahasa yang digunakan, tata rias, busana yang digunakan, interaksi antara reporter dan narasumber) Desain dan kemasan program (termasuk unsur visual, seperti kualitas gambar, kualitas grafis, komposisi warna, logo, kesesuaian penampilan presenter dan reporter (busana dan tata rias), serta unsur audio, seperti kualitas suara dan pemilihan musik latar.
V.
Penutup (5 menit) Moderator meminta masukan, saran, dan kritik dari para peserta FGD mengenai prototype program yang baru ditayangkan. Kemudian moderator menutup pre-test dengan berterima kasih atas partisipasi peserta dan memberikan souvenir apresiasi.
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 10. Instrumen Evaluasi
LAMPIRAN 10 Instrumen Evaluasi
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 10. Instrumen Evaluasi (lanjutan)
Instrumen Evaluasi Eksternal Selamat pagi rekan-rekan, kami dari stasiun televisi Trans7. Kami sedang melakukan evaluasi terhadap program TV Magazine Music Zone, yang tayang setiap Sabtu, pukul 17.00 WIB. Kami akan memutarkan tayangan program tersebut. Kami membutuhkan pendapat rekan-rekan seputar tayangan tersebut. Terima kasih.
Panduan Focus Group Discussion Evaluasi Eksternal Program VI.
Ice breaking (5 menit) Perkenalan moderator dan peserta FGD.
VII. Preferensi Activity (5 menit) Mencari tahu aktivitas harian dan kebiasaan peserta FGD dalam mengonsumsi media televisi.
VIII.
Preferensi Opinion, Interest, dan Need (10 menit)
Alasan menonton televisi Mencari tahu program televisi favorit peserta dan alasannya Membahas program televisi berdasarkan beberapa aspek meliputi presenter, narasumber, talent, tema konten, kemasan, desain, audio, dan lain-lain.
IX.
Program TV Magazine Music Zone (13 menit) Moderator menayangkan prototype program TV Magazine Music Zone kepada peserta FGD. Kemudian moderator menggali beberapa aspek yang meliputi: Dari mana peserta mengetahui tayangan Music Zone? Alasan peserta tertarik menonton tayangan Music Zone Penilaian program secara keseluruhan (tata alur program dan manfaat program) Desain dan kemasan program (termasuk unsur visual, seperti kualitas gambar, kualitas grafis, komposisi warna, logo, kesesuaian penampilan
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012
Lampiran 10. Instrumen Evaluasi (lanjutan)
presenter dan reporter (busana dan tata rias), serta unsur audio, seperti kualitas suara dan pemilihan musik latar. Keberhasilan program dalam menyampaikan pesan dan menambah pengetahuan pemirsa
X.
Penutup (5 menit) Moderator meminta masukan, saran, dan kritik dari para peserta FGD mengenai prototype program yang baru ditayangkan. Kemudian moderator menutup evaluasi dengan berterima kasih atas partisipasi peserta dan memberikan souvenir apresiasi.
Prototype program..., Astrid Permata Leona, FISIP UI, 2012