PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN INFORMASI ARUS KAS DENGAN RETURN SAHAM Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Frans Mario Rante NIM: 112114101
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN INFORMASI ARUS KAS DENGAN RETURN SAHAM Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Frans Mario Rante NIM: 112114101
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI ⅡUBUNGAN ‐
INFORIIASI ARUS KAS DENGAN ttFF6吹 Studi Elllpiris Pada Pertlsahaan Manufaktur di Bursa Efek lndOnesia Tahun 2011_2014
Ⅳ
sAHAMI
Dipersiapkan dan ditulis Oleh
Frans MariO Rante
NIM:112114101
醜 臆 猟計 聰 dan dinyatakan IInememuhi syarat
Tdtt dゎ
i
:督 :鑑
Susullall Dewall Pelag■
ji
Nama Lengiap Ketua
Tarltta Tttngan
Dr.Fr.Reni Retno Anggraini,Ⅳ l.Si.,Ak,,CA ・・・
Schrctaris
Anggota
Anggota Anggota
Lisia Aprialli,S.E。
,lⅥ .Si.,Ak,,QIA.,CA
Dr.Fr.Reni Retl10 Anggraini,卜 1.si.,Ak,,CA
Dr.FA.JOkO SiswantO,M.M.,Ak.,QIA Drs.YP.Supardiyono,M.Si。 ,Ak.,QIA.,CA
Yogyakarta, 3 I Januari 20 17 Fakultas Ekonomi iversitas Sanata Dharma
di Yuniarto, S.E., M.B.A
..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN “Whithout the dark, we’d never see the stars” Stephenie Meyer Skripsi ini kupersembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus Kedua orang tuaku, Herman Rante dan Elisabet Kakak-kakakku : Fransiska Rante dan Rofius Rante Keponakanku : Andry, Carlos, Alfons, dan Gabriel Sahabat- sahabatku Jeff, Kribo, Libert, Owen, Wawan, Inno, Sem, Jordan, Rey, Mas Feb, Effy, dan Cindy yang turut membantu dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: HUBUNGAN INFORMASI ARUS KAS DENGAN RETURN SAHAM Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 6 Desember 2016 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Januari 2017 Yang membuat pernyataan,
Frans Mario Rante
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
:
Frans Mario Rante
NIM
:
112114101
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“HUBUNGAN INFORMASI ARUS KAS DENGAN RETURN SAHAM” Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk media lain untuk kepentingan akademisi tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalti kepada saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 31 Januari 2017 Yang membuat pernyataan,
Frans Mario Rante
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 2. Fr. Reni R. Anggraeni, Dr., M.Si., Ak., CA selaku pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Herman Rante dan Elisabet selaku orangtua yang selalu memberi motivasi dan semangat selama penyusunan skripsi. 4. Saudara-saudariku yang selalu memberikan semangat (Fransiska Rante dan Rofius Rante). 5. Sahabat-sahabatku (Jeff, Kribo, Libert, Owen, Wawan, Mas Feb, Inno, Sem, Rey, Jordan, Effy, dan Cindy) yang turut membantu dan memberikan semangat kepada penulis. 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 31 Januari 2017
Frans Mario Rante
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................ii HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .........................v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .......................vi HALAMAN KATA PENGANTAR.................................................................vii HALAMAN DAFTAR ISI ...............................................................................viii HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................xi HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................xiii ABSTRAK........................................................................................................xiv BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................1 A. B. C. D. E. F.
BAB II
Latar Belakang Masalah.............................................................1 Rumusan Masalah......................................................................4 Batasan Masalah ........................................................................5 Tujuan Penelitian .......................................................................5 Manfaat Penelitian .....................................................................5 Sistematika Penulisan ................................................................6
LANDASAN TEORI .....................................................................8 A. Arus Kas ....................................................................................8 1. Pengertian Arus Kas..............................................................8 2. Pengertian Laporan Arus Kas ................................................8 3. Tujuan Laporan Arus Kas .....................................................9 4. Manfaat Laporan Arus Kas ...................................................10 5. Komponen Arus Kas .............................................................10 B. Return Saham ............................................................................15 C. Hubungan Arus Kas Operasi dengan Return Saham ...................16 D. Hubungan Arus Kas Investasi dengan Return Saham .................16 E. Hubungan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham ..............17 F. Penelitian Terdahulu ..................................................................19 G. Kerangka Penelitian ...................................................................22
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ....................................................23 A. Jenis Penelitian ..........................................................................23 B. Populasi Sasaran ........................................................................23 C. Teknik Pengumpulan Data .........................................................24 D. Definisi Operasional Variabel ....................................................24 E. Teknik Analisis Data .................................................................26 1. Menabulasi Data ..................................................................26 2. Menghitung Return Saham, Perubahan Arus Kas Operasi, Perubahan Arus Kas Investasi, dan Perubahan Arus Kas Pendanaan ............................................................26
3. 4.
5. 6.
a. Menghitung Return Saham .................................................. 26 b. Menghitung Perubahan Arus Kas Operasi .....................26 c. Menghitung Perubahan Arus Kas Investasi.....................27 d. Menghitung Perubahan Arus Kas Pendanaan ..................27 Melakukan Uji Statistik Deskriptif .......................................27 Mengklasifikasi Data ...........................................................28 a. Mengklasifikasi Return Saham .......................................28 b. Mengklasifikasi Perubahan Arus Kas Operasi, Perubahan Arus Kas Investasi, Perubahan Arus Kas Pendanaan ......................................................................29 Melakukan Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) ..................29 Uji Hipotesis ........................................................................30 a. Merumuskan Hipotesis ..................................................30 b. Menentukan Tingkat Signifikan .....................................30 c. Menentukan Kriteria Pengujian ......................................30 d. Menarik Kesimpulan ......................................................31
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN........................................33
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................36 A. Pengumpulan Data ................................................................36 1. Penghitungan Return Saham ............................................37 2. Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi .....................39 3. Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi ....................41 4. Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan .................43 B. Pengujian Statistik Deskriptif ................................................45 1. Return Saham ..................................................................46 2. Perubahan Arus Kas Operasi ............................................49 3. Perubahan Arus Kas Investasi ..........................................52 4. Perubahan Arus Kas Pendanaan .......................................55 C. Pengklasifikasian Data ..........................................................58 1. Pengklasifikasian Return Saham ......................................58 2. Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Operasi ...............60 3. Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Investasi ..............63 ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Pendanaan ...........65 D. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) .....................................68 1. Analisis Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham ..................................68 2. Analisis Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham.................................71 3. Analisis Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham..............................74 E. Pembahasan...........................................................................77 1. Hubungan Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham ..................................................................77 2. Hubungan Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham .................................................................78 3. Hubungan Perubahan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham ..................................................................79 BAB VI
PENUTUP ......................................................................................83 A. Kesimpulan................................................................................83 B. Keterbatasan Masalah ................................................................83 C. Saran .........................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................85 LAMPIRAN .....................................................................................................87 LAMPIRAN I Daftar Perusahaan Populasi Sasaran .................................88 LAMPIRAN II Penghitungan Return Saham ............................................90 LAMPIRAN III Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi .....................98 LAMPIRAN IV Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi ....................106 LAMPIRAN V Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan .................114 LAMPIRAN VI Pengklasifikasian Return Saham ......................................122 LAMPIRAN VII Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Operasi................124 LAMPIRAN VIII Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Investasi ..............126 LAMPIRAN IX Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Pendanaan ...........128 LAMPIRAN X Analisis Tabulasi Silang...................................................130
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3
Ringkasan Penelitian Terdahulu ....................................................... 19
Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Kekuatan dan Arah Hubungan Antar Variabel .................................................................................31 Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran ................................................33 Tabel 4.2 Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2011-2014.............................................................................34 Tabel 5.1 Penghitungan Return Saham Perusahaan..........................................37 Tabel 5.2 Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Perusahaan ...................39 Tabel 5.3 Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan .................41 Tabel 5.4 Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Perusahaan ..............43 Tabel 5.5 Statistik Deskriptif Return Saham ....................................................46 Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Perubahan Arus Kas Operasi .............................49 Tabel 5.7 Statistik Deskriptif Perubahan Arus Kas Investasi ............................52 Tabel 5.8 Statistik Deskriptif Perubahan Arus Kas Pendanaan .........................55 Tabel 5.9 Pembagian Kelas Interval ................................................................58 Tabel 5.10 Pengklasifikasian Return Saham ......................................................59 Tabel 5.11 Pembagian Kelas Interval ................................................................61 Tabel 5.12 Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Operasi ...............................61 Tabel 5.13 Pembagian Kelas Interval ................................................................63 Tabel 5.14 Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Investasi ..............................63 Tabel 5.15 Pembagian Kelas Interval ................................................................65 Tabel 5.16 Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Pendanaan ...........................66 Tabel 5.17 Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham ..................................................................................68 Tabel 5.18 Tabel Symmetric Measures Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham ..................................................................................69 Tabel 5.19 Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham ..................................................................................71
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.20 Tabel Symmetric Measures Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham ..................................................................................71 Tabel 5.21 Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham ..................................................................................74 Tabel 5.22 Tabel Symmetric Measures Perubahan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham ..................................................................................74
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Penelitian .........................................................22 Gambar 5.1 Histogram Data Return Saham ......................................................48 Gambar 5.2 Histogram Data Perubahan Arus Kas Operasi Perusahaan .............51 Gambar 5.3 Histogram Data Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan ............54 Gambar 5.4 Histogram Data Perubahan Arus Kas Pendanaan Perusahaan .........57 Gambar 5.5 Bar Chart Hubungan Perubahan AKO dengan Return Saham ................................................................................70 Gambar 5.6 Bar Chart Hubungan Perubahan AKI dengan Return Saham ................................................................................73 Gambar 5.7 Bar Chart Hubungan Perubahan AKP dengan Return Saham ................................................................................76
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN INFORMASI ARUS KAS DENGAN RETURN SAHAM Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 Frans Mario Rante NIM: 112114101 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan informasi arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan dengan return saham. Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil analisa data menunjukkan bahwa 1) perubahan arus kas operasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham, 2) perubahan arus kas investasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham, 3) perubahan arus kas pendanaan tidak mempunyai hubungan dengan return saham. Kata Kunci:
Return Saham, Perubahan Arus Kas Opeasi, Perubahan Arus Kas Investasi, dan Perubahan Arus Kas Pendanaan.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE RELATIONSHIP BETWEEN CASH FLOW INFORMATION WITH STOCK RETURNS An Empirical Study On Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2014 Frans Mario Rante NIM: 112114101 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 This research objective is to determine the relationship between the cash flow information in operating, investing, and financing with stock return. This research was an empirical study. The secondary data was obtained using the documentation techniques. Data analysis technique is descriptive statistical analysis. The results showed that 1) changes in cash flows from operating had no relationship with the stock return, 2) changes in cash flows from investing had no relationship with the stock return, 3) changes in cash flows from financing had no relationship with the stock return. Keywords: Return Stock, Changes in Operating Cash Flow, Changes in Investing Cash Flow, and Changes in Financing Cash Flow.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sangat berperan bagi pembangunan ekonomi yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan eksternal bagi dunia usaha. Oleh sebab itu partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk ikut aktif dalam menggerakkan perekonomian. Melalui pasar modal, perusahaan dapat berinteraksi dengan masyarakat (public) yang merupakan pemilik sumber dana terbesar. Dengan adanya pasar modal, maka pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dapat memilih alternatif investasi yang memberikan keuntungan yang optimal. Pasar modal memiliki sejumlah sifat khas apabila dibandingkan dengan pasar lain. Salah satu sifat khas tersebut adalah ketidakpastian akan kualitas produk yang ditawarkan. Situasi ketidakpastian ini mendorong investor yang rasional untuk selalu mempertimbangkan dua hal pokok yaitu return saham dan risiko. Return adalah salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya (Tandelilin, 2001). Risiko dapat diartikan kemungkinan terjadinya kerugian yang akan dialami oleh investor akibat dari suatu investasi yang dilakukannya. Tingkat return dengan risiko berbanding lurus atau sering diistilahkan dengan high risk high return. Return saham dipengaruhi oleh naik turunnya harga saham suatu perusahaan. Semakin tinggi harga saham, return yang akan diterima investor juga akan semakin tinggi.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan faktor risiko yang harus dihadapinya. Hal tersebut disebabkan karena
investor
kekayaannya.
pada
Untuk
dasarnya
bertujuan
mendapatkan
return
untuk yang
memaksimalkan tinggi,
investor
memerlukan informasi. Informasi ini meliputi semua informasi yang tersedia baik informasi di masa lalu, maupun informasi saat ini, serta informasi yang bersifat opini rasional yang beredar di pasar yang bisa mempengaruhi perubahan harga (Tandelilin, 2001). Investor di pasar modal sangat berkepentingan dengan informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan, karena perusahaan yang memiliki kinerja yang baik mampu memaksimalkan keuntungan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para pemilik saham. Salah satu ukuran penting untuk menilai kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan dapat disusun pada suatu waktu tertentu (seperti akhir tahun, akhir kuartal, atau akhir bulan) dan dapat diaplikasikan untuk rentang waktu tertentu (seperti satu tahun, satu kuartal, atau satu bulan) (Libby et al., 2008:7). Menurut Libby et al. (2008:240) laporan keuangan mengungkapkan informasi penting yang meliputi: 1. Empat laporan keuangan dasar: Laporan laba rugi, neraca, laporan ekuitas pemegang saham atau laporan laba ditahan, dan laporan arus kas. 2. Catatan atas laporan keuangan (catatan kaki).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
3. Laporan akuntan independen (opini auditor) jika laporan keuangan tersebut telah diaudit. Laporan arus kas merupakan laporan arus kas dari tiga aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Laporan arus kas harus disajikan dengan merinci komponen masingmasing aktivitas tersebut sehingga perubahan yang terjadi dari setiap komponen dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan manajemen. Informasi arus kas berguna bagi investor dan kreditor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan dan membandingkannya dengan kewajiban-kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk kemungkinan pembayaran dividen masa depan. Arus kas dari aktivitas operasi adalah arus kas yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan yang diperoleh dari aktivitas utama pendapatan perusahaan yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi dapat diukur dengan perubahan dalam modal kerja. Arus kas dari aktivitas ini misalnya arus kas yang dikarenakan pembayaran atas piutang dan penjualan persediaan. Arus kas dari aktivitas investasi adalah aktivitas berupa perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Arus kas dari aktivitas investasi termasuk peningkatan atas aset yang tidak lancar, peningkatan investasi kepada anak perusahaan, penjualan atas aset yang tidak lancar dan penjualan atas anak perusahaan. Arus kas dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas. Arus kas dari aktivitas ini misalnya penjualan saham, pembayaran dividen dan pelunasan pinjaman. Daniati dan Suhairi (2006) menemukan bahwa arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap expected return saham. Arus kas investasi berpengaruh negatif terhadap expected return saham. Pradhono dan Christiawan (2004) menemukan bahwa variabel arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Populasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sampel yang diambil adalah perusahaan manufaktur. Secara statistik pengambilan sampel tersebut tidak random sehingga ada kemungkinan hasil kesimpulan bisa salah karena menggunakan analisis parametrik yang salah satunya mengasumsikan sampel random. Penelitian ini menggunakan analisis nonparametik untuk menguji hubungan komponen arus kas dengan return saham. B. Rumusan Masalah Dari uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1.
Apakah ada hubungan perubahan arus kas dari aktivitas operasi dengan return saham?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
2.
Apakah ada hubungan perubahan arus kas dari aktivitas investasi dengan return saham?
3.
Apakah ada hubungan perubahan arus kas dari aktivitas pendanaan dengan return saham?
C. Batasan Masalah Penelitian ini menguji informasi dari salah satu laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan-perusahaan yaitu laporan arus kas. D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui hubungan arus kas operasi dengan return saham.
2.
Untuk mengetahui hubungan arus kas investasi dengan retur saham.
3.
Untuk mengetahui hubungan arus kas pendanaan dengan return saham.
E. Manfaat Penelitian 1. Kegunaan Teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang akuntansi keuangan yang berkaitan dengan pasar modal. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi investor dan calon investor Penelitian ini diharapkan berguna dalam menilai dan menganalisis kondisi perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dan menguntungkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
b. Bagi Pembaca dan Peneliti lain Dapat memberikan wawasan tambahan dan pengetahuan lebih luas tentang pasar modal. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi dan bahan kajian dalam penelitian yang lebih luas. c. Bagi Penulis Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis berkaitan dalam bidang pasar modal dan metodologi penelitian. Selain itu penelitian ini sangat berguna terutama dalam mengembangkan teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dengan kondisi nyata yang ada di pasar modal. d. Bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penelitian ini diharapkan dapat Universitas
Sanata
Dharma
menambah referensi bagi
Yogyakarta,
khususnya
bagi
mahasiswa jurusan akuntansi keuangan. Bagi perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta penelitian ini dapat menambah referensi bacaan. F. Sistematika Penulisan Penulisan penelitian ini disusun dalam enam bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori pendukung dan penelitian terdahulu.
BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, populasi sasaran, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel dan teknik analisis data.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang digunakan dalam penelitian, cara peneliti menentukan populasi sasaran, serta daftar perusahaan yang menjadi populasi sasaran penelitian.
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai pengujian yang dilakukan, analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan hasil uji dan analisis data yang dilakukan pada bab sebelumnya, dan keterbatasan pada saat proses
penelitian.
Dari
kesimpulan
dan
keterbatasan
penelitian, penulis memberikan saran-saran bagi pihak yang berkepentingan
dengan
penelitian
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Arus Kas 1.
Pengertian Arus Kas Arus kas didefinisikan sebagai arus kas masuk dan arus kas keluar serta setara kas (IAI, 2013). Dalam PSAK tersebut juga disebutkan bahwa arus kas dapat dibedakan dari beberapa aktivitas yaitu: a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi: adalah penghasil utama pendapatan entitas (Principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi: adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.
2.
Pengertian Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan ikhtisar terinci mengenai semua arus kas masuk dan arus kas keluar, atau sumber dan penggunaan kas selama satu periode (IAI, 2013). Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
3.
Tujuan Laporan Arus Kas Menurut Kieso (2009:204) tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas entitas selama suatu periode.
Tujuan lainnya adalah untuk
menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan entitas tersebut atas dasar kas. Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama satu periode (IAI, 2013). Tujuan lain adalah memberikan informasi kepada kreditor, investor, dan pemakai lainnya dalam: a.
Menentukan kemampuan perusahaan untuk menimbulkan arus kas bersih positif di masa yang akan datang.
b.
Menentukan
kemampuan
perusahaan
menyelesaikan
kewajibannya seperti melunasi hutang kepada kreditor. c.
Menentukan alasan tentang terjadinya perbedaan antara laba bersih dan dihubungkan dengan pembayaran dan penerimaan kas.
d.
Menentukan pengaruh transaksi kas pembelanjaan dan investasi bukan kas terhadap posisi keuangan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
4.
Manfaat Laporan Arus Kas Menurut Harahap (2008: 257) dengan membaca laporan arus kas maka pembaca akan memperoleh informasi mengenai hal sebagai berikut: a. Kemampuan perusahaan menghasilkan kas, merencanakan mengendalikan arus kas masuk dan arus kas keluar pada masa lalu. b.
Kemampuan arus kas masuk, arus kas keluar, dan kas bersih termasuk kemampuan perusahaan membayar dividen pada masa datang.
c.
Kemampuan perusahaan menghasilkan kas pada masa yang akan datang.
d.
Pengaruh investasi kas dan non kas terhadap posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
e.
Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dikaitkan dengan penerimaan dan pengeluaran.
5.
Komponen Arus Kas a.
Arus Kas Operasi Arus kas operasi merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan, diperoleh dari aktivitas utama pendapatan perusahaan, umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi pendapatan laba atau rugi bersih (Simamora, 2000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Menurut (IAI, 2013), arus kas dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Beberapa contoh arus kas dari penjualan barang dan jasa: 1) Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa. 2) Penerimaan
kas
dari
royalty,
fee,
komisi
dan
pendapatan lain. 3) Pendapatan kas kepada pemasok barang dan jasa. 4) Pembayaran kas kepada karyawan. 5) Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, dan manfaat asuransi lainnya. 6) Pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi. 7) Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan. Arus kas operasi pada suatu perusahaan dapat bernilai positif (surplus) ataupun negatif (defisit). Suatu perusahaan memiliki arus kas operasi yang positif atau surplus jika arus kas masuk dari aktifitas operasi lebih besar daripada arus kas keluarnya. Sebaliknya perusahaan akan memiliki arus kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
operasi yang negatif atau defisit jika arus kas masuk dari akifitas operasi lebih kecil daripada arus kas keluarnya. b. Arus Kas Investasi Arus kas investasi merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan investasi perusahaan yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan perolehan dan pelepasan aktiva
jangka
panjang
serta
investasi
lainnya
yang
dikelompokkan dalam aktiva tidak lancar (Simamora, 2000). Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi (IAI, 2013) adalah: 1) Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri. 2) Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tidak berwujud dan aktiva jangka panjang lain. 3)
Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan.
4) Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya (kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan). 5) Pembayaran kas sehubungan dengan future contracts, forward contracts, option contracts, dan swap contracts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
kecuali apabila kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan perdagangan
atau
apabila
pembayaran
tersebut
diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan. Arus kas investasi pada suatu perusahaan dapat bernilai positif (surplus) ataupun negatif (defisit). Suatu perusahaan memiliki arus kas investasi yang negatif menunjukkan adanya peningkatan investasi. Penigkatan investasi ini mencerminkan perusahaan banyak menggunakan investasi, seperti membeli aktiva tetap jangka panjang, surat-surat berharga atau memberikan pinjaman kepada perusahaan lain, yang hasilnya diharapkan akan menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang. Arus kas investasi yang positif (surplus) menunjukkan bahwa perusahaan banyak melakukan pelepasan investasi jangka panjangnya, menjual surat berharganya ataupun menerima tagihan dari pinjaman yang diberikannya. c. Arus Kas Pendanaan Arus kas pendanaan merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan
pendanaan
perusahaan,
yang
mengakibatkan
perubahan jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan (Simamora, 2000). Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan (IAI, 2013) adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
1) Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya. 2) Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham perusahaan. 3) Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya. 4) Pelunasan pinjaman. 5) Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha (lease) untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan (finance lease). Arus kas pendanaan pada suatu perusahaan dapat bernilai positif (surplus) ataupun negatif (defisit). Suatu perusahaan memiliki arus kas pendanaan yang positif (surplus) jika arus kas masuk lebih besar dari arus kas keluarnya. Sebaliknya, perusahaan akan memiliki arus kas pendanaan negatif (defisit) jika arus kas masuk dari aktifitas pendanaan lebih kecil daripada arus kas keluarnya. Arus kas pendanaan yang defisit menggambarkan bahwa perusahaan cenderung mengembalikan hutang jangka panjangnya atau menarik kembali saham yang beredar. Kondisi ini sangat disenangi oleh investor karena perusahaan
mampu
membayarkan
kewajibannya
dan
mengembalikan keuntungan atas investasi yang ditanamkan oleh investor, sehingga diharapkan harga saham perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
dapat meningkat. Sementara jika perusahaan menghasilkan arus kas yang surplus menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak meminjamkan uang daripada melunasi kewajibannya. B. Return Saham Menurut Jogiyanto (2010), return saham merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Tanpa adanya tingkat keuntungan yang dinikmati dari suatu investasi, tentunya investor tidak akan melakukan investasi. Jadi setiap investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan yang disebut sebagai return. Return dari investasi tergantung pada instrumen investasinya. Ada yang menjamin tingkat kembalian (return) yang akan diterima misalnya sertifikasi deposito di bank yang memberikan bunga dari presentase tertentu yang positif, dan obligasi yang menjanjikan kupon bunga yang akan dibayarkan secara periodik atau sekaligus dan pasti. Berbeda dengan saham, saham tidak menjanjikan suatu return yang pasti bagi para pemodal. Return saham dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Jogiyanto (2010):
R i, t =
P i,t – P i,t −1 P i,t −1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Dimana: Rit
= return saham i periode t
Pi t
= harga saham I periode t
Pi,t-1
= harga saham I periode t-1
C. Hubungan Arus Kas Operasi (AKO) dengan Return Saham Arus kas operasi (AKO) mempunyai hubungan positif dengan return saham. Semakin tinggi arus kas operasi yang diperoleh oleh perusahaan maka semakin tinggi return sahamnya. Arus kas operasi merupakan aktivitas penghasil utama perusahaan dan aktivitas lain yang bukan dari aktivitas investasi dan pendanaan. Semakin besar arus kas dari aktivitas operasi maka semakin besar ketertarikan investor untuk berinvestasi, karena investor menganggap semakin besar arus kas perusahaan maka akan semakin mudah perusahaan untuk membiayai operasi perusahaan, melunasi pinjaman, dan membayar dividen (Rosdiana, 2008). Hal ini dapat menarik investor untuk melakukan investasinya pada perusahaan tersebut yang kemudian menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap saham sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi return saham. H1: Perubahan AKO berhubungan dengan return saham D. Hubungan Arus Kas Investasi (AKI) dengan Return Saham Arus kas dari aktivitas investasi merupakan aktivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva. Dalam hal ini adalah aktiva jangka panjang (aktiva tidak lancar) dan investasi lain yang tidak termasuk dalam setara
kas
yang
mencakup
aktivitas
meminjamkan
mengumpulkan piutang atas pinjaman tersebut.
uang
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Arus kas investasi akan mempengaruhi return saham jika perusahaan mengalami
peningkatan
investasi.
Peningkatan
investasi
tersebut
mencerminkan bahwa perusahaan semakin banyak melakukan investasi seperti membeli aktiva tetap jangka panjang, surat-surat berharga, atau memberikan pinjaman kepada peusahaan lain yang hasilnya diharapkan akan menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang. Disisi lain, Sidauruk (2008) mengungkapkan bahwa arus kas yang defisit (negatif) menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki peluang melakukan investasi, memiliki kesempatan tumbuh, dan prospek yang baik di masa yang akan datang sehingga diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan yang ditunjukkan dengan meningkatnya harga saham yang kemudian akan mempengruhi return saham. H2: Perubahan AKI berhubungan dengan return saham E. Hubungan Arus Kas Pendanaan (AKP) dengan Retun Saham Arus kas pendanaan merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan pendanaan perusahaan, yang mengakibatkan perubahan jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan, salah satunya adalah penerbitan utang berupa obligasi atau utang berupa uang tunai (Simamora, 2000). Dari penerbitan utang obligasi, perusahaan akan menerima kas yang kemudian oleh perusahaan digunakan sebagai sumber pendanaan untuk menjalankan bisnisnya dan untuk mensejahterakan para pemegang saham. (Brigham,1997) dalam Iriani (2008) mengemukakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
terdapat hubungan arus kas pendanaan dengan return saham, penerbitan utang merupakan sinyal positif untuk menaksir arus kas karena pemilik dapat mempertahankan proporsi kepemilikannya dari pada menerbitkan saham, sehingga pasar akan bereaksi positif terhadap pengumuman penerbitan utang. Dengan adanya penerbitan utang perusahaan, pasar akan bereaksi positif karena penerbitan utang akan menambah sumber pendanaan perusahaan untuk mendanai dan menjalankan aktivitas usahanya, salah satu aktivitasnya adalah pembayaran dividen. Adanya penerbitan utang yang dilakukan perusahaan maka akan terjadi perubahan pembagian dividen yang akan berpengaruh pada harga saham dan return. Perubahan itu akan mempengaruhi investor dalam menentukan keputusan investasinya. Perubahan positif atau kenaikan dividen akan mempengaruhi kenaikan return. Semakin tinggi arus kas pendanaan maka semakin tinggi kepercayaan investor pada perusahaan dan semakin tinggi pula return sahamnya. Dengan demikian arus kas pendanaan memiliki hubungan dengan return saham. H3: Perubahan AKP berhubungan dengan return saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
F. Penelitian Terdahulu Penelitian yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi return saham disajikan dalam tabel 3. Tabel 3 Penelitian Terdahulu Peneliti
Judul
Tagor Sidauruk (2008)
Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta
Rosdiana (2008)
Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia
Variabel Penelitian Arus Kas Operasi, Harga Saham, Return Saham
Komponen Laporan Arus Kas, Earning Per Share, Return Saham
Hasil Penelitian
Keterangan
1. Arus Kas Operasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. 2. Arus Kas Investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham. 3. Arus Kas Pendanaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham.
1. Nilai t hitung sebesar 0,206, dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas operasi tidak bepengaruh terhadap return saham. 2. Nilai t hitung sebesar 0,373 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas investasi tidak bepengaruh terhadap return saham. 3. Nilai t hitung sebesar 0,474, dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas pendanaan tidak bepengaruh terhadap return saham.
1. Arus Kas Operasi mempengaruhi retun saham secara positif. 2. Arus Kas Invesatasi tidak memberikan pengaruh terhadap return saham. 3. Arus Kas Pendanaan tidak memberikan pengaruh terhadap return saham.
1. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel arus kas operasi dan earnings per share memberikan pengaruh positif terhadap return saham dengan signifikansi t hitung masing-masing 0.025 dan 0.002. 2. Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh terhadap return saham ditunjukkan dengan nilai singnifikansi t hitung masingmasing 0.292 dan 0.135.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Tabel 3 Penelitian Terdahulu (lanjutan) Trisnawati (2009)
Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings Operating Leverage dan Market Value Added Terhadap Return Saham
Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings Operating Leverage dan Market Value Added, Return Saham
1. Economic Value Added tidak berpengaruh terhadap return saham. 2. Arus Kas Operasi tidak berpengaruh terhadap Return Saham. 3. Residual Income tidak berpengaruh terhadap return saham. 4. Earnings tidak berpengaruh terhadap return saham. 5. Operating Leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. 6. Market Value Added tidak berpengaruh terhadap return saham.
1. Nilai t hitung sebesar 0,434 , dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti tidak bepengaruh terhadap return saham. 2. Nilai t hitung sebesar -0,609 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas operasi tidak bepengaruh terhadap return saham. 3. Nilai t hitung sebesar -0,386, dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial residual income tidak bepengaruh terhadap return saham. 4. Nilai t hitung sebesar 0,731, dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial earnings tidak bepengaruh terhadap return saham. 5. Nilai t hitung sebesar 1,793, dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial operating laverage tidak bepengaruh terhadap return saham. 6. Nilai t hitung sebesar -0,735 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial Market value added tidak bepengaruh terhadap return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Tabel 3 Penelitian Terdahulu (lanjutan) Pratama dan Akbar (2013)
Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Agustina dan Alexander (2011)
Pengaruh Economic Value Added,Profitabilitas, Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Yang Diterima Oleh Pemegang Saham
Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, Return Saham
1. Laba Akuntansi tidak berpengaruh terhadap Return Saham. 2. Arus Kas Operasi tidak berpengaruh terhadap Return Saham. 3. Arus Kas Investasi tidak berpengaruh terhadap Return Saham. 4. Arus Kas Pendanaan tidak berpengaruh terhadap Return Saham.
1. Nilai t hitung sebesar 0,222 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial laba akuntansi tidak bepengaruh terhadap return saham. 2. Nilai t hitung sebesar 0,754 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas operasi tidak bepengaruh terhadap return saham. 3. Nilai t hitung sebesar 0,965 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas investasi tidak bepengaruh terhadap return saham. 4. Nilai t hitung sebesar 0,062 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas pendanaan tidak bepengaruh terhadap return saham.
Profitabilitas, Arus Kas Operasi, EVA
1. Profitabilitas 1. berpengaruh terhada return saham, 2. Arus Kas Operasi tidak berpengaruh pada Return Saham. 2. 3. EVA tidak berpengaruh pada Return Saham.
Nilai t hitung sebesar 0,027 dimana signifikan t tabel lebih kecil dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial profitabilitas bepengaruh terhadap return saham. Nilai t hitung sebesar 0,451 dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial arus kas operasi tidak bepengaruh terhadap return saham. 3. Nilai t hitung sebesar 0,247dimana signifikan t tabel lebih besar dari α = 0,05 hal tersebut berarti secara parsial EVA tidak bepengaruh terhadap return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
G. Kerangka Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara variabel arus kas operasi (AKO) dengan return saham, arus kas investasi (AKI) dengan return saham, dan arus kas pendanaan (AKP) dengan return saham. Sehingga kerangka penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Arus Kas dari Aktivitas Operasi (AKO)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (AKI)
Return Saham
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (AKP) Gambar 2.1: Kerangka Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan arus kas perusahaan-perusahaan manufaktur dari tahun 2011-2014 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. B. Populasi Sasaran Menurut Supranto (2000), populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi tidak dapat dibedakan satu sama lain. Dalam penelitian ini, populasi sasaran yang dimaksud adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Kriteria yang digunakan untuk memilih populasi sasaran adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar secara terus menerus di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2014. 2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan lengkap selama periode 2011-2014. 3. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dengan mata uang Rupiah. 4. Adanya kelengkapan data-data yang dibutuhkan, yaitu laporan arus kas, dan harga saham penutupan pada periode 2011-2014.
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
C. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara dokumentasi, yaitu merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data yang didokumentasikan dalam bentuk tulisan atau bentuk-bentuk lain. Data diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal BEI berupa data laporan keuangan untuk tahun 2011-2014. D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ini menggunakan variabel-variabel sebagai berikut: 1. Return Saham Menurut Ang (1997: 20-2), return merupakan tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya. Jenis return yang digunakan dalam penelitian ini adalah return realisasi atau sering disebut actual return yang merupakan capital gain yaitu selisih antara harga saham periode saat ini dengan harga saham periode sebelumnya. 2. Arus Kas Operasi Arus kas operasi merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan, diperoleh dari aktivitas utama pendapatan perusahaan, umumnya berasal dari transaksi yang masuk ke atau keluar dari dalam penentuan laba atau rugi bersih (Simamora, 2000). Dalam penelitian ini arus kas operasi dihitung sebagai “perubahan arus kas operasi” (Triyono dan Hartono, 2000) yaitu selisih antara kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasional periode sekarang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
(t) dikurangi kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasional periode sebelumnya (t-1), dibagi dengan kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasional periode sebelumnya (t-1). 3. Arus Kas Investasi Arus kas investasi merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan investasi perusahaan yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lainnya yang dikelompokkan dalam aktiva tidak lancar (Simamora, 2000). Dalam penelitian ini arus kas investasi dihitung sebagai “perubahan arus kas investasi” (Triyono dan Hartono, 2000) yaitu selisih antara kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan investasi
periode
sekarang
(t)
dikurangi
kas
yang
diperoleh
dari(digunakan untuk) kegiatan investasi periode sebelumnya (t-1), dibagi dengan kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan investasi periode sebelumnya (t-1). 4. Arus Kas Pendanaan Arus kas pendanaan merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan pendanaan perusahaan yang mengakibatkan perubahan jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan (Simamora, 2000). Dalam penelitian ini arus kas pendanaan dihitung sebagai “perubahan arus kas pendanaan” (Triyono dan Hartono, 2000) yaitu selisih antara kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan pendanaan periode sekarang (t) dikurangi kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
pendanaan periode sebelumnya (t-1), dibagi dengan kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan pendanaan periode sebelumnya (t-1). E. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, perlu dilakukan langkah-langkah pengolahan data. Berikut langkah-langkah pengolahan data: 1. Menabulasi Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan arus kas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Mengumpulkan data berupa harga saham penutupan perusahaan, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. 2. Menghitung Return Saham, Perubahan Arus Kas Operasi, Perubahan Arus Kas Investasi dan Perubahan Arus Kas Pendanaan: a. Menghitung Return Saham Return saham dapat dihitung dengan rumus:
R i, t =
P i,t – P i,t −1 P i,t −1
Dimana: Rit
= return saham i periode t
Pi t
= harga saham I periode t
Pi,t-1
= harga saham I periode t-1
b. Menghitung Perubahan Arus Kas Operasi Perubahan arus kas operasi dapat dihitung dengan rumus: △ 𝐴𝐾𝑂 =
𝐴𝐾𝑂𝑡 − 𝐴𝐾𝑂𝑡−1 𝐴𝐾𝑂𝑡−1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Keterangan: △ AKO = Perubahan arus kas operasi AKOi,t = Arus kas operasi ke-i pada periode t AKOi,t-1 = Arus kas operasi ke-i pada periode t-1 c. Menghitung Perubahan Arus Kas Investasi Perubahan arus kas investasi dapat dihitung dengan rumus: △ 𝐴𝐾𝐼 =
𝐴𝐾𝐼𝑡 − 𝐴𝐾𝐼𝑡−1 𝐴𝐾𝐼𝑡−1
Keterangan: △ AKI = Perubahan arus kas investasi AKIi,t = Arus kas inventasi ke-i pada periode t AKIi,t-1 = Arus kas inventasi ke-i pada periode t-1 d. Menghitung Perubahan Arus Kas Pendanaan Perubahan arus kas pendanaan dapat dihitung dengan rumus:
△ 𝐴𝐾𝑃 =
𝐴𝐾𝑃𝑡 − 𝐴𝐾𝑃𝑡−1 𝐴𝐾𝑃𝑡−1
Keterangan: △ AKP
= Perubahan arus kas pendanaan
AKPi,t
= Arus kas pendanaan ke-i pada periode t
AKPi,t-1
= Arus kas pendanaan ke-i pada periode t-1
3. Melakukan Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah metode yang menggambarkan sifat-sifat data. Kegiatan statistik di sini berupa kegiatan pengumpulan data, penyusunan data dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik-grafik maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
diagram-diagram (Boedijoewono, 2012: 11). Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data. 4. Mengklasifikasikan Data Penelitian ini menggunakan analisis statistik non-parametrik. Statistik non-parametrik adalah statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik non-parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal. Tujuan dari klasifikasi ini agar ukuran data berubah menjadi kategori. Metode untuk mengklasifikasikan data menggunakan metode seriation secara kelompok. Metode ini digunakan untuk menyusun data dalam kelompok-kelompok berdasarkan kelas interval tertentu sehingga dapat diperoleh secara tepat data yang terkecil dan yang terbesar dan mengelompokkan data menjadi beberapa bagian apakah menjadi 2 bagian ataukah lebih (Boedijoewono, 2012: 35-36). a. Mengklasifikasi data return saham Ukuran data return saham berskala rasio, pada pengklasifikasian ini ukuran data return saham diubah menjadi skala interval. Semakin tinggi angka return saham berarti semakin meningkat return saham dalam perusahaan, sebaliknya semakin rendah angka return saham berarti semakin menurun return saham dalam perusahaan. Jadi dalam mengklasifikasikan data return saham peneliti membuat 4 kategori kelas return saham menjadi menurun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
tajam, menurun, meningkat, dan meningkat tajam. Pembagian kategori tersebut berdasarkan nilai kelas dan kelas interval data return saham. b. Mengklasifikasikan data perubahan AKO, AKI, dan AKP Ukuran data perubahan AKO, AKI, dan AKP berskala rasio, pada pengklasifikasian ini ukuran data perubahan AKO, AKI, dan AKP diubah menjadi skala interval. Semakin tinggi angka perubahan AKO, AKI, dan AKP berarti semakin meningkat AKO, AKI, dan AKP dalam perusahaan, sebaliknya semakin rendah angka AKO, AKI, dan AKP berarti semakin menurun AKO, AKI, dan AKP dalam perusahaan. Jadi dalam mengklasifikasikan data perubahan AKO, AKI, dan AKP peneliti membuat 4 kategori kelas AKO, AKI, dan AKP menjadi menurun tajam, menurun, meningkat, dan meningkat tajam. Pembagian kategori tersebut berdasarkan nilai kelas dan kelas interval data perubahan AKO, AKI, dan AKP. 5. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) Analisis tabulasi silang (crosstabs) menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom dan data untuk penyajian crosstabs adalah data berskala nominal atau kategori (Ghozali, 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
6. Uji Hipotesis Uji hipotesis dua sisi dilakukan karena akan dicari ada atau tidak ada hubungan korelasi antara variabel. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas adalah sebagai berikut: Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis Ho1
= Perubahan arus kas operasi tidak berhubungan dengan
return saham. Ha1
= Perubahan arus kas operasi berhubungan dengan return
saham. Ho2
= Perubahan arus kas investasi tidak berhubungan dengan
return saham. Ha2
= Perubahan arus kas investasi berhubungan dengan return
saham. Ho3
= Perubahan arus kas pendanaan tidak berhubungan dengan
return saham. Ha3
= Perubahan arus kas pendanaan berhubungan dengan
return saham. b. Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan 95% c. Menentukan kriteria pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
1) Jika nilai probabilitas signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2) Jika nilai probabilitas signifikansi ≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. d. Menarik kesimpulan Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis pada tabel tabulasi silang (crosstabs) antar variabel, serta dengan melihat hubungan dengan melihat probabilitas signifikansi dan nilai Pearson’s R (Cooper dan William, 1995). Kriteria pengujian untuk melihat kekuatan hubungan antara variabel, maka dapat digunakan pedoman sebagai berikut (Sugiyono, 2001): Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Kekuatan dan Arah Hubungan antara Variabel (Berdasarkan nilai Pearson’s R) Nilai r (+ dan -)
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Lemah
0,20 – 0,399
Lemah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,00
Sangat Kuat
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebgai berikut: 1) Jika Ha1 ditolak, maka arus kas operasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
2) Jika Ha1 diterima, maka arus kas operasi mempunyai hubungan dengan return saham. 3) Jika Ha2 ditolak, maka arus kas investasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham. 4) Jika Ha2 diterima, maka arus kas investasi mempunyai hubungan dengan return saham. 5) Jika Ha3 ditolak, maka arus kas pendanaan tidak mempunyai hubungan dengan return saham. 6) Jika Ha3 diterima, maka arus kas pendanaan mempunyai hubungan dengan return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan arus kas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa dari periode tahun 2011-2014. Subjek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2014. Sedangkan objek penelitian ini adalah laporan arus kas yang diungkapkan oleh perusahaan manufaktur yang dapat di unduh pada website BEI tersebut. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014. Kriteria pengambilan sampel adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran Kriteria Populasi Sasaran Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2011-2014 Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan lengkap selama periode 2011-2014 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dengan mata uang Dollar US$ Perusahaan manufaktur yang tidak mempunyai kelengkapan data saham historis Jumlah Populasi Sasaran
Jumlah 128 (39) (20) (12) 57
Berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis, terdapat 57 perusahaan manufaktur yang data sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kode dan nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Tabel 4.2 Sampel Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2011-2014 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM
Nama Emiten Alumindo Light Metal Industry Tbk Asahimas Flat Glass Tbk Asiaplast Industries Tbk Berlina Tbk Charoen Pokphand Indonesia Tbk Champion Pasific Indonesia Tbk Indal Aluminium Industry Tbk Indocement Tunggal Prakasa Tbk Japfa Comfeed Indonesia Tbk Lion Metal Works Tbk Lionmesh Prima Tbk Malindo Feedmill Tbk Pelangi Indah Canindo Tbk Siearad Produce Tbk Holcim Indonesia Tbk Semen Gresik Tbk Sumalindo Lestari Jaya Tbk Tirta Mahakam Resources Tbk Surya Toto Indonesia Tbk Trias Sentosa Tbk Fajar Surya Wisesa Tbk Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk Suparma Tbk Astra International Tbk Gajah Tunggal Tbk Indospring Tbk Multi Prima Sejahtera Tbk Nippres Tbk Prima Alloy Steel Universal Tbk Selamat Sempurna Tbk Pan Asia Indosyntec Tbk Apac Citra Centertex Tbk Ricky Putra Globalindo Tbk Sunsen Textile Manufaktur Tbk Nusantara Inti Corpora Tbk Jembo Cable Company Tbk KMI Wire and Cable Tbk Kabelindo Murni Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Tabel 4.2 Sampel Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2011-2014 (lanjutan) No. Kode Emiten 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
Nama Emiten Voksel Electric Tbk Akasha Wira International Tbk Cahaya Kalbar Tbk Delta Djakarta Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Gudang Garam Tbk Bentoel International Investama Tbk Darya Varia Laboratoria Tbk Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk Kalbe Farma Tbk Merck Tbk Tempo Scan Pasific Tbk Mustika Ratu Tbk Mandom Indonesia Tbk Kedaung Indag Can Tbk
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pengumpulan Data Data mengenai return saham perusahaan manufaktur yang diukur dengan harga saham periode sekarang dikurangi harga saham periode sebelumnya dibagi dengan harga saham periode sebelumnya dapat dilihat pada lampiran II. Data mengenai arus kas operasi perusahaan manufaktur yang diukur dengan perubahan arus kas operasi dihitung dengan selisih arus kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasional periode sekarang dikurangi kas yang diperoleh (digunakan untuk) kegiatan operasional periode sebelumnya dibagi dengan kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasional periode sebelumnya dapat dilihat pada lampiran III. Data mengenai arus kas investasi perusahaan manufaktur yang diukur dengan perubahan arus kas investasi dihitung dengan selisih arus kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan investasi periode sekarang dikurangi kas yang diperoleh (digunakan untuk) kegiatan investasi periode sebelumnya dibagi dengan kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan investasi periode sebelumnya dapat dilihat pada lampiran IV. Data mengenai arus kas pendanaan perusahaan manufaktur yang diukur dengan perubahan arus kas pendanaan dihitung dengan selisih arus kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan pendanaan periode sekarang dikurangi kas yang diperoleh (digunakan untuk) kegiatan pendanaan periode sebelumnya dibagi dengan kas yang
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan pendanaan periode sebelumnya dapat dilihat pada lampiran V. 1.
Penghitungan Return Saham Perusahaan Return saham dihitung dengan menggunakan rumus:
R i, t =
P i,t – P i,t −1 P i,t −1
Return saham ALMI 2011 =
=
Rp 910−Rp 840 Rp 840 Rp 70 Rp 840
= 0,08 Return saham AMFG 2011 =
=
Rp 6.550−Rp 5.800 Rp 5.800 Rp 750 Rp 5.800
= 0,13 Hasil penghitungan return saham dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.1 Penghitungan Return Saham (%) Perusahaan Manufaktur No.
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION
2011 0,08 0,13 0,00 0,11 0,15 0,53 0,50 0,07 0,21 0,38
Tahun 2012 2013 -0,31 -0,05 0,27 -0,16 -0,04 -0,24 -0,60 -0,35 0,65 -0,04 -0,21 -0,21 -0,17 0,33 0,33 -0,12 0,61 -0,80 0,98 0,15
2014 -0,55 0,15 0,25 0,55 0,12 0,07 -0,42 0,25 -0,22 -0,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Tabel 5.1 Penghitungan Return Saham (%) Perusahaan Manufaktur (lanjutan) No.
Kode Emiten
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM
2011 0,04 -0,60 0,02 -0,24 -0,03 0,21 0,02 -0,18 0,28 0,44 0,52 -0,48 0,04 0,36 0,30 0,18 -0,30 0,01 0,42 0,27 -0,24 0,34 0,02 -0,20 0,26 0,61 0,30 0,04 0,82 -0,38 -0,14 0,18 0,11 -0,06 0,31 0,33 0,55
Tahun 2012 2013 0,90 -0,16 0,86 0,34 0,35 -0,40 -0,07 0,00 0,33 -0,22 0,37 -0,10 -0,19 -0,31 0,09 -0,26 -0,87 0,16 -0,12 -0,28 -0,42 -0,21 0,00 0,00 0,21 -0,28 -0,90 -0,11 -0,26 -0,24 0,20 -0,13 0,66 0,37 0,03 -0,92 0,93 -0,27 0,86 0,37 0,32 -0,56 0,67 -0,19 -0,05 -0,01 -0,26 -0,41 0,15 -0,28 0,90 0,50 0,80 -0,24 0,18 0,17 0,26 -0,28 0,90 0,04 0,37 -0,11 0,80 0,49 0,50 0,31 0,27 0,13 0,77 0,89 0,40 0,30 -0,09 -0,25
2014 -0,19 -0,33 0,03 0,20 -0,04 0,14 -0,16 0,65 -0,48 0,52 -0,19 0,00 -0,06 0,09 -0,15 -0,40 0,24 0,51 0,10 0,38 -0,06 -0,58 0,01 0,30 0,27 -0,18 -0,02 -0,02 0,07 -0,31 0,29 0,03 0,28 0,02 -0,99 -0,20 0,45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Tabel 5.1 Penghitungan Return Saham (%) Perusahaan Manufaktur (lanjutan) No.
Kode Emiten
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
Tahun 2011 -0,01 -0,02 0,36 1,46 0,05 0,37 0,49 -0,23 0,07 -0,03
2012 -0,27 0,47 0,23 0,68 -0,69 -0,94 0,44 -0,02 0,43 0,50
2013 -0,02 0,30 -0,24 -0,20 0,18 0,24 -0,12 -0,05 0,08 0,00
2014 -0,09 -0,23 0,67 0,81 0,46 -0,15 -0,12 -0,25 0,47 -0,01
Sumber: data sekunder yang di olah, 2016
2. Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi (AKO) Perusahaan Δ AKO dihitung dengan menggunakan rumus: △ 𝐴𝐾𝑂 =
Rp 212.460.131.895 − (Rp −73.945.789.465)
AKO ALMI 2011 =
=
𝐴𝐾𝑂𝑡 − 𝐴𝐾𝑂𝑡−1 𝐴𝐾𝑂𝑡−1 (Rp −73.945.789.465)
Rp 286.405.921.360 Rp −73.945.789.465
= -3,87 AKO AMFG 2011 =
=
𝑅𝑝 335.387.000.000− (𝑅𝑝−72.998.000.000) (𝑅𝑝 −72.998.000.000) 𝑅𝑝 408.385.000.000 𝑅𝑝−72.998.000.000
= -5,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Tabel di bawah ini merupakan hasil penghitungan lengkap arus kas operasi (AKO) perusahaan: Tabel 5.2 Penghitungan Perubahan AKO Perusahaan (%) No.
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY SSTM
2011 -3.87 -5.59 6.04 -2.97 -3.78 2.18 -0.83 -2.24 -0.88 -1.96 -2.33 -2.03 -5.41 -1.09 -9.19 -4.41 -2.21 1.06 -9.18 -5.56 -3.36 -1.81 -4.71 -1.78 -1.35 -0.50 -0.10 2.62 -1.15 -2.92 -1.44 -0.68 0.60 -4.05
Tahun 2012 2013 -2.36 0.23 -3.33 0.04 0.57 -0.62 -6.00 -1.18 -4.95 0.66 -0.23 3.43 0.84 -7.35 -0.19 -0.08 -1.85 -1.22 0.05 -0.65 -0.93 0.06 -0.75 0.66 4.61 -5.20 0.33 -1.48 9.32 -1.17 0.97 7.85 -1.36 0.26
1.47 0.34 -0.47 0.02 0.22 -0.02 -1.78 -3.09 -0.41 -0.21 0.30 -0.63 -0.77 -1.62 0.34 0.08 7.93 -2.64 0.91 0.77 0.66 -0.16 1.63 1.38 -0.24 1.32 -2.37 -4.50 -0.78 0.00 7.10 -1.72 1.71 0.54
2014 0.31 0.02 -2.39 0.92 -0.88 -0.18 0.05 1.67 7.93 0.18 -0.28 -3.76 -5.09 -1.30 -0.24 0.11 -1.19 -4.57 -0.04 -1.81 5.33 0.94 -1.04 -0.30 -0.88 -0.74 1.42 -0.76 0.08 -2.16 -1.31 -2.41 -4.06 -0.53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Tabel 5.2 Penghitungan Perubahan AKO Perusahaan (%) (lanjutan) No. 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MEREK TSPC MRAT TCID KICI
2011 -1.84 -0.54 -2.83 -6.56 -5.04 -1.55 -6.33 -2.04 -4.37 -3.38 -5.83 0.63 -1.83 -1.79 -3.28 -7.50 -7.12 -7.35 -1.94 -7.91 -3.24 -2.03 0.07
Tahun 2012 2013 -0.62 0.89 -1.76 0.48 -0.88 -3.85 -2.70 0.33 -0.24 1.95 0.53 -0.54 0.41 -0.89 0.40 0.40 0.40 -0.35 0.49 -0.07 -0.92 1.19 -2.37 0.19 3.38 -0.37 -3.40 2.25 0.64 -0.10 -2.42 2.40 1.83 0.10 -0.07 -0.33 -0.30 0.34 0.08 -0.29 0.11 -0.35 1.19 0.01 -1.94 -0.24
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
2014 0.12 -4.55 -7.27 -1.06 -1.24 1.53 4.34 -1.00 0.94 0.34 6.73 -1.87 -0.33 0.09 -0.02 -2.05 0.13 1.50 0.25 0.14 -3.76 -0.51 -0.46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
3. Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi (AKI) Perusahaan Δ AKI dihitung dengan menggunakan rumus: △ 𝐴𝐾𝐼 =
𝐴𝐾𝐼𝑡 − 𝐴𝐾𝐼𝑡−1 𝐴𝐾𝐼𝑡−1
Rp −54.160.446.646−(Rp −170.484.191.598)
AKI ALMI 2011 =
Rp −170.484.191.598 Rp 116.323.744.592
=
Rp−170.484.191.598
= -0,68 AKI AMFG 2011 =
Rp −255.909.000.000−(Rp −72.998.000.000) Rp −72.998.000.000
=
Rp −152.911.000.000 Rp −72.998.000.000
= 2,09 Tabel di bawah ini merupakan penghitungan lengkap perubahan arus kas investasi (AKI) perusahaan: Tabel 5.3 Penghitungan Perubahan AKI Perusahaan (%) No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN
2011 -0.68 2.09 -3.21 0.44 2.71 -1.19 -1.42 0.16 -0.36 0.39 -2.65 1.91
Tahun 2012 2013 -2.11 0.29 3.82 -0.15 0.23 3.78 0.00 0.90 2.36 3.24 0.47 0.71
-3.47 -0.02 -0.87 0.31 0.22 -0.46 -0.83 1.09 0.15 0.18 -4.56 0.11
2014 -0.81 -0.11 8.84 -0.91 0.66 -0.61 -1.40 0.69 0.03 2.65 -1.65 0.88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Tabel 5.3 Penghitungan Perubahan AKI Perusahaan (%) (lanjutan) No.
Kode Emiten
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF
2011 1.70 0.47 2.71 1.42 0.11 -0.49 7.46 1.06 -0.20 0.52 1.00 0.26 -0.41 2.50 -1.62 1.26 -0.69 -0.16 -3.21 0.72 -3.11 0.08 -0.18 -1.32 -0.58 5.90 4.14 -1.33 -0.41 -0.56 -0.15 0.48 0.31 1.50 0.66 0.81 0.07 -0.24
Tahun 2012 2013 -0.75 -0.18 1.05 0.11 -3.38 -0.18 -0.44 0.38 -0.53 -0.56 -0.49 0.09 1.66 -0.81 -2.01 0.23 1.39 -0.62 -2.49 -0.06 -0.85 1.77 1.91 -1.35 -1.67 -0.75 -1.53 -1.81 1.00 1.19 3.34 0.64 0.03 -0.25 1.07 0.01 0.53 0.88
-3.95 -0.39 0.58 -0.44 4.84 -0.15 0.69 0.50 -0.43 -3.43 0.59 -0.12 -0.32 1.52 0.40 1.11 -0.18 0.00 4.18 0.77 1.40 -0.02 0.14 -3.05 -3.06 0.29 -2.01 0.78 -9.24 -0.16 0.00 1.83 1.55 -0.13 0.50 2.00 0.03 4.51
2014 -0.61 -2.69 -0.08 0.08 -0.96 -3.35 1.05 -0.47 0.12 5.85 -0.94 0.15 0.54 1.97 -1.16 1.54 1.71 -4.68 0.94 -0.08 9.77 -0.43 -1.00 -2.74 2.92 -0.57 -0.53 0.23 -1.11 -1.00 -0.26 -0.29 -0.08 0.34 -0.10 0.24 0.03 0.52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Tabel 5.3 Penghitungan Perubahan AKI Perusahaan (%) (lanjutan) No.
Kode Emiten
51 52 53 54 55 56 57
KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
2011 3.08 1.72 3.20 1.13 1.63 -0.60 -0.93
Tahun 2012 2013 0.20 1.65 0.45 -0.04 -0.86 0.01 0.21 -0.17 0.19 -0.23 -3.91 0.88 0.09 0.47
2014 0.92 -0.23 0.52 1.15 -0.71 -1.85 0.53
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
4. Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan (AKP) Perusahaan Δ AKP dihitung dengan menggunakan rumus:
△ 𝐴𝐾𝑃 =
AKP ALMI 2011 =
=
𝐴𝐾𝑃𝑡 − 𝐴𝐾𝑃𝑡−1 𝐴𝐾𝑃𝑡−1
Rp −115.782.771.943−Rp 271.172.528.790 Rp 271.172.528.790 Rp−386.955.300.733 Rp 271.172.528.790
= -1,43
AKP AMFG 2011 =
=
Rp −34.720.000.000−(Rp −17.360.000.000) Rp −17.360.000.000 Rp −17.360.000.000 Rp −17.360.000.000
= 1,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Tabel di bawah ini merupakan penghitungan lengkap perubahan arus kas pendanaan (AKP) perusahaan: Tabel 5.4 Penghitungan Perubahan AKP Perusahaan (%) No.
Kode Emiten
2011
Tahun 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY
-1.43 1.00 -4.63 0.54 -0.93 1.12 -2.08 0.33 -3.33 0.59 -0.82 -4.39 -0.91 0.48 8.28 -0.70 -1.36 -18.35 -0.54 1.00 2.93 -10.66 -0.47 1.31 -0.24 11.08 0.10 -4.80 -0.80 4.16 0.17 -1.48 -1.32
-2.35 0.00 -1.26 0.33 -2.79 1.08 4.10 -0.05 1.01 0.50 3.30 -0.66 12.22 0.33 -0.70 1.86 -0.34 -0.95 0.92 -1.34 -1.15 -1.87 -1.49 -1.36 0.07 -1.39 -1.90 -0.78 3.06 -0.71 -9.91 3.24 2.82
3.72 0.00 -4.73 -0.76 0.54 -0.46 -1.49 0.52 0.97 0.34 -1.19 6.92 -0.63 -0.81 -2.89 0.98 5.98 7.31 0.02 0.34 -2.34 1.37 -4.17 2.46 -12.70 -1.71 1.22 8.52 -1.66 0.00 3.71 -0.77 1.38
2014 0.35 0.00 0.17 16.96 12.14 -0.62 0.09 0.97 -1.45 -1.70 -2.79 4.10 -3.58 -2.91 0.56 0.28 -0.74 -4.08 0.39 -2.70 3.13 5.31 -0.93 -0.39 -0.64 -1.55 -4.34 0.56 1.01 7.44 2.16 3.14 -0.91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Tabel 5.4 Penghitungan Perubahan AKP Perusahaan (%) (lanjutan) No.
Kode Emiten
2011
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
3.01 -2.54 -0.90 0.00 -0.33 -2.12 -1.53 -1.47 0.13 -1.49 -0.32 0.44 3.80 -2.00 -0.29 0.02 0.65 2.86 -0.29 -0.09 -0.21 0.11 0.06 -10.99
Tahun 2012 2013 -0.56 -3.68 3.84 3.62 7.65 -1.48 -0.41 -1.97 0.09 0.08 -3.95 -0.89 -0.37 -0.87 -3.04 0.05 -8.58 -0.48 1.26 0.86 1.02 -0.32 0.09 -0.51
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
2.26 0.21 -10.78 -1.92 0.58 3.42 -0.81 -3.25 0.02 -1.35 -3.94 12.03 -1.07 14.79 1.90 0.18 0.03 -0.31 -0.33 -0.57 -0.34 0.72 0.00 -1.96
2014 -0.57 -1.23 -1.36 -2.82 -0.87 -1.32 4.29 -1.72 -1.00 -2.38 -0.79 -0.28 -9.20 -0.07 -0.23 0.07 -1.67 -7.76 0.10 0.76 0.70 -2.20 -2.42 2.27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
B. Pengujian Statistik Deskriptif Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan porgram IBM SPSS Statistics 19. Hasil pengujian statistik deskriptif variabel return saham, arus kas operasi (AKO), arus kas investasi (AKI), dan arus kas pendanaan (AKP) dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Return Saham Tabel di bawah ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif variabel return saham. Tabel 5.5 Statistik Deskriptif Return Saham Statistics return saham N Valid Missing Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum
228 0 .0821 .0400 .38125 .145 -.016 .161 .207 .321 1.97 -.99 .98 18.71
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.5, terdapat 228 data valid dan tidak ada data yang missing. Diketahui bahwa rata-rata (mean) return saham dari 228 data sebesar 0,0821 dengan standar deviasi sebesar 0,38125. Menurut Kuncoro (2007:40) semakin besar nilai standar deviasi berarti semakin tinggi penyimpangan data dengan nilai rata-ratanya. Sebaliknya, semakin kecil nilai standar deviasi berarti data mengelompok di sekitar nilai rata-ratanya. Standar deviasi dikatakan sangat tinggi apabila nilai standar
deviasi
30%
lebih
tinggi
dari
nilai
rata-ratanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
(Kuncoro,2007:40). Nilai standar deviasi return saham sangat tinggi karena standar deviasi melebihi nilai rata-rata; padahal bila standar deviasi 30% lebih tinggi dari nilai rata-rata sudah tergolong tinggi. Skewness dan kurtosis merupakan ukuran untuk melihat apakah data return saham terdistribusi secara normal atau tidak. Skewness mengukur kemencengan dari data dan kurtosis mengukur puncak dari distribusi data. Rasio skewness dan rasio kurtosis dapat dijadikan petunjuk apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error skewness, sedangkan rasio kurtosis adalah nilai kurtosis dibagi dengan standard error kurtosis. Menurut Santoso dalam Kuncoro (2007:41) bila rasio kurtosis dan skewness berada di antara -2 higga +2 maka distribusi data adalah normal. Berdasarkan tabel 5.5 terlihat bahwa rasio skewness = 0,016/0,161= -0,1; sedangkan rasio kurtosis = 0,207/0,321 = 0,6. Berdasarkan analisis tersebut rasio skewness maupun kurtosis berada diantara -2 dan +2, dapat disimpulkan bahwa data return saham berdistribusi normal. Berdasarkan output pada tabel 5.5, diperoleh informasi bahwa perusahaan yang memiliki tingkat return saham paling rendah adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk sebesar -0,99 pada tahun 2014. Nilai return saham tersebut diperoleh dari harga saham tahun 2014 sebesar Rp 11.950 dikurangi dengan harga saham 2013 sebesar Rp 1.200.000 dibagi dengan harga saham tahun 2013 sebesar Rp 1.200.000. Nilai return saham -0,099 menunjukkan bahwa tingkat return saham pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
perusahaan tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena harga saham tahun sekarang mengalami penurunan dari harga saham tahun sebelumnya. Perusahaan yang memperoleh nilai return saham paling tinggi yaitu PT Lion Metal Works Tbk sebesar 0,98 pada tahun 2012, yang diperoleh dari harga saham tahun 2012 sebesar Rp 10.400 dikurangi harga saham tahun 2011 sebesar Rp 5.250 dibagi dengan harga saham tahun 2011 sebesar Rp 5.250. Nilai return saham 0,98 menunjukkan bahwa tingkat return saham pada perusahaan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena harga saham tahun sekarang mengalami peningkatan dari harga saham tahun sebelumnya.
Gambar 5.1: Histogram Data Return Saham Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Berdasarkan gambar 5.1, dapat diketahui bahwa data return saham yang berada pada kelas -1,00 – (-0,51) berjumlah 12 data dari 228 keseluruhan data. Data return saham yang berada pada kelas -0,50 – (-0,01) berjumlah 85, kemudian data return saham yang berada pada kelas 0 – 0,49 berjumlah 99, dan data return saham yang berada pada kelas 0,50 – 1,00 berjumlah 32 data. 2.
Statistik Deskriptif Perubahan Arus Kas Operasi (AKO) Tabel di bawah ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif perubahan AKO. Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Perubahan AKO Statistics Perubahan AKO N Valid 228 Missing 0 Mean -.8516 Median -.4650 Std. Deviation 2.77760 Variance 7.715 Skewness .146 Std. Error of Skewness .161 Kurtosis 2.403 Std. Error of Kurtosis .321 Range 18.51 Minimum -9.19 Maximum 9.32 Sum -194.17 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.6, terdapat 228 data valid dan tidak ada data yang missing. Diketahui bahwa rata-rata (mean) dari 228 data adalah -0,8516 dengan standar deviasi sebesar 2,77760. Berdasarkan tabel 5.6 terlihat bahwa rasio skewness = 0,146/0,161= 0,9; sedangkan rasio kurtosis = 2,403/0,321 = 7,5. Berdasarkan analisis tersebut rasio skewness berada diantara rentang -2 dan +2 sedangkan kurtosis berada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
di luar rentang antara -2 dan +2, dapat disimpulkan bahwa data AKO berdistribusi secara tidak normal. Berdasarkan output pada tabel 5.6 diperoleh informasi bahwa perusahaan yang memiliki tingkat perubahan AKO paling rendah adalah PT Holcim Indonesia Tbk sebesar -9,19 pada tahun 2011. Nilai perubahan AKO tersebut diperoleh dari AKO tahun 2011 sebesar Rp 2.086.236.000.000
dikurangi
dengan
AKO
2010
sebesar
Rp
-254.873.000.000 dibagi dengan AKO tahun 2010 sebesar Rp -254.873.000.000. Perusahaan yang memperoleh nilai perubahan AKO paling tinggi yaitu Prima Alloy Steel Universal Tbk sebesar 9,32 pada tahun 2012, yang diperoleh dari AKO tahun 2012 sebesar Rp 47. 968.405.047 dikurangi AKO tahun 2011 sebesar Rp 4.646.578.990 dibagi AKO tahun 2011 sebesar Rp 4.646.578.990.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Gambar 5.2: Histogram Perubahan AKO Sumber: data yang diolah, 2016 Berdasarkan gambar 5.2, dapat diketahui bahwa nilai perubahan AKO yang berada pada kelas -10,00 – (-5,01) berjumlah 18 data dari 228 keseluruhan data. Data perubahan AKO yang berada pada kelas 5,00 – (-0,01) berjumlah 124. Data perubahan AKO yang berada pada kelas 0 – 4,99 berjumlah 78. Data perubahan AKO yang berada pada kelas 5,00 – 10,00 berjumlah 8 data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
3.
Statistik Deskriptif Perubahan Arus Kas Investasi (AKI) Tabel di bawah ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif perubahan AKI. Tabel 5.7 Statistik Deskriptif Perubahan AKI Statistics Perubahan AKI N Valid 228 Missing 0 Mean .1921 Median .0800 Std. Deviation 2.00770 Variance 4.031 Skewness .645 Std. Error of Skewness .161 Kurtosis 6.024 Std. Error of Kurtosis .321 Range 19.01 Minimum -9.24 Maximum 9.77 Sum 43.81 Sumber: data sekunder yang diolah,2016
Berdasarkan tabel 5.7, terdapat 228 data valid dan tidak ada data yang missing. Diketahui bahwa rata-rata (mean) dari 228 data adalah 0,1921 dengan standar deviasi sebesar 2,00770. Berdasarkan tabel 5.7 terlihat bahwa rasio skewness 0,645/0,161= 4,00; sedangkan rasio kurtosis = 6,024/0,321 = 18,7. Berdasarkan analisis tersebut rasio skewness maupun kurtosis berada diluar rentang antara -2 dan +2, dapat disimpulkan bahwa data perubahan AKI tidak terdistribusi secara normal. Berdasarkan output pada tabel 5.7 diperoleh informasi bahwa perusahaan yang memiliki tingkat perubahan AKI paling rendah adalah PT Cahaya Kalbar Tbk sebesar -9,24 pada tahun 2013. Nilai perubahan AKI
tersebut
230,778,336,225
diperoleh dikurangi
dari
AKI
dengan
tahun AKI
2013
2012
sebesar
sebesar
Rp
Rp -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
28,003,264,482 dibagi dengan AKI tahun 2012 sebesar Rp 28,003,264,482. Perusahaan yang memperoleh nilai perubahan AKI paling tinggi yaitu Cahaya Kalbar Tbk sebesar 9,77 pada tahun 2014, yang diperoleh dari AKI tahun 2014 sebesar Rp -81.426.564.804 dikurangi AKI tahun 2013 sebesar Rp -7.560.858.249 dibagi dengan AKI tahun 2013 sebesar Rp -7.560.858.249.
Gambar 5.3: Histogram AKI Sumber: data yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Berdasarkan gambar 5.3, dapat diketahui bahwa nilai perubahan AKI yang berada pada kelas -10,00 – (-5,01) berjumlah 1 data dari 228 keseluruhan data. Data perubahan AKI yang berada pada kelas -5,00 – (-0,01) berjumlah 102. Data perubahan AKI yang berada pada kelas 0 – 4,99 berjumlah 120. Data perubahan AKI yang berada pada kelas 5,00 – 10,00 berjumlah 5 data. 4.
Statistik Deskriptif Perubahan Arus Kas Pendanaan (AKP) Tabel di bawah ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif perubahan AKP. Tabel 5.8 Statistik Deskriptif Perubahan AKP Statistics Perubahan AKP N Valid 228 Missing 0 Mean -.1102 Median -.3150 Std. Deviation 3.84851 Variance 14.811 Skewness .298 Std. Error of Skewness .161 Kurtosis 6.240 Std. Error of Kurtosis .321 Range 35.31 Minimum -18.35 Maximum 16.96 Sum -25.12 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.8, terdapat 228 data valid dan tidak ada data yang missing. Diketahui bahwa rata-rata (mean) dari 228 data adalah -0,1102 dengan standar deviasi sebesar 3,84851. Berdasarkan tabel 5.8 terlihat bahwa rasio skewness = 0,298/0,161= 1,85; sedangkan rasio kurtosis = 6,239/0,321 = 19,44. Berdasarkan analisis tersebut rasio skewness berada diantara rentang -2 dan +2 sedangkan kurtosis berada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
di luar rentang antara -2 dan +2, dapat disimpulkan bahwa data AKP berdistribusi secara tidak normal. Berdasarkan output pada tabel 5.8 diperoleh informasi bahwa perusahaan yang memiliki tingkat perubahan AKP paling rendah adalah PT. Tirta Mahakam Resource Tbk sebesar -18,35 pada tahun 2011. Nilai perubahan AKP tersebut diperoleh dari AKP tahun 2011 sebesar Rp 93,778,369,121 dikurangi dengan AKI 2010 sebesar Rp 5,405,832,644 dibagi dengan AKP tahun 2010 sebesar Rp 5,405,832,644. Perusahaan yang memperoleh nilai perubahan AKP paling tinggi yaitu PT. Berlina Tbk sebesar 16,96 pada tahun 2014, yang diperoleh dari AKP tahun 2014 sebesar Rp -156,270,721,000 dikurangi AKP tahun 2013 sebesar Rp -8,699,757,000 dibagi dengan AKP tahun 2013 sebesar Rp -8,699,757,000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Gambar 5.4: Histogram AKP Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan gambar 5.4, dapat diketahui bahwa nilai perubahan AKP yang berada pada kelas -20,00 – (-10,01) berjumlah 5 data dari 228 keseluruhan data. Data perubahan AKP yang berada pada kelas 10,00 – (-1,99) berjumlah 119. Data perubahan AKP yang berada pada kelas 0,00 – 9,99 berjumlah 98. Data perubahan AKP yang berada pada kelas 10,00 – 20,00 berjumlah 6 data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
C. Pengklasifikasian Data Pengklasifikasian data untuk return saham, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, dan perubahan arus kas pendanaan dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Pengklasifikasian Return Saham Return saham yang berskala rasio kemudian diubah skalanya menjadi skala interval. Membagi jumah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa, sehingga semua data yang diobservasi dapat masuk seluruhnya (Boedijoewono, 2012:40). Jadi dalam mengklasifikasi data return saham penulis membuat 4 kelas interval menjadi menurun tajam, menurun, meningkat, dan meningkat tajam. Tabel 5.9 Pembagian Kelas Interval Berdasarkan Histogram Kelas
Interval
Keterangan
1
-1,00 – (-0,51)
2
-0,50 – (-0,01)
3
0,00 – 0,49
4
0,50 – 1,00
Harga Saham Menurun Tajam Harga Saham Menurun Harga Saham Meningkat Harga Saham Meningkat Tajam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Tabel berikut merupakan hasil pengklasifikasian data return saham: Tabel 5.10 Pengklasifikasian Return Saham No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC
2011 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4
Tahun 2012 2013 2 3 2 1 4 2 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 3 1 2 3 4 3 4 4 3 4 2 2 3 4
2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 1 2 3 1 2 2 2 2 4
2014 1 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 1 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Tabel 5.10 Pengklasifikasian Return Saham (lanjutan) No. 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MEREK TSPC MRAT TCID KICI
2011 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2
Tahun 2012 2013 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 1 1 3 2 3 4
2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3
2014 2 2 3 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
2. Pengklasifikasian Arus Kas Operasi (AKO) Perubahan arus kas operasi (AKO) yang berskala rasio kemudian diubah skalanya menjadi skala interval. Membagi jumah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa, sehingga semua data yang diobservasi dapat masuk seluruhnya (Boedijoewono, 2012:40). Jadi dalam mengklasifikasi data perubahan AKO penulis membuat 4 kelas interval menjadi menurun tajam, menurun, meningkat, dan meningkat tajam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel 5.11 Pembagian Kelas Interval Berdasarkan Histogram Kelas
Interval
Keterangan
1
-10,00 – (-5,01)
2
-5,00 – (-0,01)
3
0 – 4,99
4
5,00 – 10,00
Arus Kas Keluar Menurun Tajam Arus Kas Keluar Menurun Arus Kas Masuk Meningkat Arus Kas Masuk Meningkat Tajam
Tabel berikut merupakan hasil pengklasifikasian perubahan AKO: Tabel 5.12 Pengklasifikasian Perubahan AKO No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI
2011 2 1 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 1 1 2 2
Tahun 2012 2013 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3
3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2
2014 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 5.12 Pengklasifikasian Perubahan AKO (lanjutan) No. 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
2011 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 3
Tahun 2012 2013 2 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
2014 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
3. Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Investasi (AKI) Perubahan arus kas investasi (AKI) yang berskala rasio kemudian diubah skalanya menjadi skala interval. Membagi jumah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa, sehingga semua data yang diobservasi dapat masuk seluruhnya (Boedijoewono, 2012:40). Jadi dalam mengklasifikasi data perubahan AKI penulis membuat 4 kelas interval menjadi menurun tajam, menurun, meningkat, dan meningkat tajam. Tabel 5.13 Pembagian Kelas Interval Berdasarkan Histogram Kelas
Interval
1
-10,00 – (-5,01)
2
-5,00 – (-0,01)
3
0 – 4,99
4
5,00 – 10,00
Keterangan Arus Kas Masuk Menurun Tajam Arus Kas Masuk Menurun Arus Kas Keluar Meningkat Arus Kas Keluar Meningkat Tajam
Tabel berikut merupakan hasil pengklasifikasian Perubahan AKI: Tabel 5.14 Pengklasifikasian Perubahan AKI No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA
2011 2 3 2 3 3 2 2 3 2
Tahun 2012 2013 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3
2014 2 2 4 2 3 2 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Tabel 5.14 Pengklasifikasian Perubahan AKI (lanjutan) No. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Kode Emiten LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM
2011 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3
Tahun 2012 2013 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3
3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 3
2014 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Tabel 5.14 Pengklasifikasian Perubahan AKI (lanjutan) Kode Emiten RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
No. 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
2011
Tahun 2012 2013
3 3 2 3 3 3 3 3 2 2
3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
3 3 3 3 2 3 2 2 3 3
2014 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
4. Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Pendanaan (AKP) Perubahan arus kas pendanaan (AKP) yang berskala rasio kemudian diubah skalanya menjadi skala interval. Membagi jumah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa, sehingga semua data yang diobservasi dapat masuk seluruhnya (Boedijoewono, 2012:40). Jadi dalam mengklasifikasi data perubahan AKP penulis membuat 4 kelas interval menjadi menurun tajam,
menurun,
meningkat, dan
meningkat tajam. Tabel 5.15 Pembagian Kelas Interval Berdasarkan Histogram Kelas
Interval
Keterangan
1
-20,00 – (-10,01)
2
-10,00 – (-1,99)
3
0 – 9,99
4
10,00 – 20,00
Arus Kas Masuk Menurun Tajam Arus Kas Masuk Menurun Arus Kas Keluar Meningkat Arus Kas Keluar Meningkat Tajam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel berikut merupakan hasi pengklasifikasian data Perubahan AKP: Tabel 5.16 Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Pendanaan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY
2011 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 1 2 3 3 1 2 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2
Tahun 2012 2013 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3
3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 1 2 3 4 2 3 3 2 3
2014 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Tabel 5.16 Pengklasifikasian Perubahan Arus Kas Pendanaan (lanjutan) No.
Kode Emiten
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
2011
Tahun 2012 2013
3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 1
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2
3 3 1 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
2014 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 3 3 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
D. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) 1.
Analisis Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham. Tabel berikut ini merupakan output hasil analisis tabulasi silang perubahan arus kas operasi dengan return saham. Tabel 5.17 Tabulasi Silang (Crosstabs) Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham kelasAKO * kelasRS Crosstabulation Count kelasRS Menurun Tajam kelasAK O
Menurun Meningkat
Meningkat Tajam
Total
Menurun Tajam
0
5
11
2
18
Menurun
6
46
57
15
124
Meningkat
4
31
30
13
78
Meningkat Tajam
2
3
1
2
8
12
85
99
32
228
Total
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Pada tabel 5.17 menjelaskan bahwa perubahan arus kas operasi yang menurun dengan return saham menurun terdapat 46 perusahaan. Perubahan arus kas operasi menurun dengan return saham yang meningkat terdapat 57 perusahaan. Perubahan arus kas operasi yang meningkat dengan return saham yang menurun terdapat 31 perusahaan. Hasil dari tabel tabulasi silang di atas menunjukkan pola yang acak antara setiap klasifikasi arus kas operasi dengan klasifikasi return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan antara kedua varibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 5.18 Tabel Symmetric Measures Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham Symmetric Measures
Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
Value
Approx. Sig.
-.061 -.055 228
.356c .411c
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.18, peneliti dapat melakukan pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian pertama. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a.
Perumusan Hipotesis Ho1
= Perubahan arus kas operasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham.
Ha1
= Perubahan arus kas operasi mempunyai hubungan dengan return saham.
b. Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan sebesar 95%. c. Penentuan kriteria pengujian 1) Jika nilai probabilitas signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2) Jika nilai probabilitas signifikansi ≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
d. Pengambilan keputusan Ha1 ditolak, karena probabilitas signifikansi 0,356 > 0,05. e. Penarikan Kesimpulan Ha1 ditolak, maka perubahan arus kas operasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham. Hubungan perubahan arus kas operasi dan return saham dapat dilihat pada chart di bawah ini:
Gambar 5.5 Chart Hubungan Perubahan AKO dengan Return Saham Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
2.
Analisis Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham Tabel berikut ini merupakan output hasil analisis tabulasi silang perubahan arus kas investasi dengan return saham. Tabel 5.19 Tabulasi Silang (Crosstabs) Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham kelasAKI * kelasRS Crosstabulation Count kelasRS Menurun Tajam
Menurun Meningkat
kelasAKI Menurun Tajam
Total
0
1
0
0
1
Menurun
6
36
46
14
102
Meningkat
6
48
48
18
120
0 12
0 85
5 99
0 32
5 228
Meningkat tajam Total
Meningkat Tajam
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Pada tabel 5.19 menjelaskan bahwa perubahan arus kas investasi menurun denga return saham meningkat terdapat 45 perusahaan. Perubahan arus kas investasi meningkat dengan return saham menurun tedapat 48 perusahaan. Perubahan arus kas investasi meningkat tajam dengan return saham meningkat terdapat 5 perusahaan. Hasil dari tabel tabulasi silang di atas menunjukkan pola yang acak antara setiap klasifikasi arus kas investasi dengan klasifikasi return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan antara kedua varibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Tabel 5.20 Tabel Symmetric Measures Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham Symmetric Measures
Interval by Interval Ordinal by Ordinal
Pearson's R Spearman Correlation
N of Valid Cases
Value
Approx. Sig.
.026 .014
.692c .833c
228
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.20, peneliti dapat melakukan pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian kedua. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a.
Perumusan Hipotesis Ho2
= Perubahan arus kas investasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham.
Ha2
= Perubahan arus kas investasi mempunyai hubungan dengan return saham.
b.
Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan sebesar 95%.
c.
Penentuan kriteria pengujian 1) Jika nilai probabilitas signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2) Jika nilai probabilitas signifikansi ≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
d. Pengambilan keputusan Ha2 ditolak, karena probabilitas signifikansi 0,692 > 0,05. e.
Penarikan Kesimpulan Ha2 ditolak, maka perubahan arus kas investasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham. Hubungan antara perubahan arus kas investasi dengan return saham dapat dilihat pada chart berikut:
Gambar 5.6 Chart Hubungan Perubahan AKI dengan Return Saham Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
3. Analisis Tabulasi Silang Perubahan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham Tabel berikut ini merupakan output hasil analisis tabulasi silang perubahan arus kas pendanaan dengan return saham Tabel 5.21 Tabulasi Silang (Crosstabs) AKP dengan Return Saham kelasAKP * kelasRS Crosstabulation Count kelasRS Menurun Tajam kelasAKP Menurun Tajam
Menurun Meningkat
Meningkat Tajam
Total
0
5
2
2
9
Menurun
3
40
57
15
115
Meningkat
8
36
33
13
90
1 12
4 85
7 99
2 32
14 228
Meningkat Tajam Total
Sumber: data sekunder diolah, 2016
Pada tabel 5.21 perubahan arus kas pendanaan menurun dengan return saham meningkat terdapat 57 perusahaan. Perubahan arus kas pendanaan meningkat dengan return saham menurun terdapat 36 perusahaan. Perubahan arus kas pendanaan meningkat tajam dengan return saham meningkat terdapat 7 perusahaan. Hasil dari tabel tabulasi silang di atas menunjukkan pola yang acak antara setiap klasifikasi arus kas pendanaan dengan klasifikasi return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan antara kedua variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Tabel 5.22 Tabel Symmetric Measures Perubahan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham Symmetric Measures Value Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
Approx. Sig.
-.060 -.065 228
.366c .331c
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Sumber: data sekunder diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.22, peneliti dapat melakukan pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ketiga. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a.
Perumusan Hipotesis Ho3
= Perubahan arus kas pendanaan tidak mempunyai hubungan dengan return saham.
Ha3
= Perubahan arus kas pendanaan mempunyai hubungan dengan return saham.
b.
Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan sebesar 95%.
c.
Penentuan kriteria pengujian 1) Jika nilai probabilitas signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2) Jika nilai probabilitas signifikansi ≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
d.
Pengambilan keputusan Ha3 ditolak, karena probabilitas signifikansi 0,366 > 0,05.
e.
Penarikan Kesimpulan Ha3 ditolak, maka perubahan arus kas pendanaan tidak mempunyai hubungan dengan return saham. Hubungan antara perubahan arus kas pendanaan dengan return saham dapat dilihat pada chart berikut:
Gambar 5.7 Chart Hubungan Perubahan AKP dengan Return Saham Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
E. Pembahasan 1. Hubungan Perubahan Arus Kas Operasi dengan Return Saham Berdasarkan analisis crosstabs yang telah dilakukan, perubahan arus kas operasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham. Hal ini berarti peningkatan dan penurunan arus kas investasi cenderung tidak mempengaruhi return saham. Jadi perubahan yang terjadi pada arus kas untuk kegiatan operasi tidak mempunyai kandungan informasi yang dibutuhkan investor untuk memprediksi tingkat return saham yang diinginkan. Menurut Karyawati (2016) perubahan yang terjadi pada arus kas operasi sebagian besar digunakan oleh pihak manajemen perusahaan. Arus kas operasi memerlukan pengeluaran rutin. Pihak manajemen memerlukan informasi tersebut agar dapat melakukan efisiensi terhadap pengeluaran-pengeluaran dapat dilakukan sekecil mungkin. Jika hasil penjualan lebih besar daripada biaya, maka akan menjadi surplus dan aktivitas dari kegiatan operasi secara rutin meningkatkan kas guna menjaga
kesinambungan
operasional
perusahaan,
bukan
untuk
digunakan oleh pihak investor memprediksi tingkat return yang diinginkan. Ali (1994) menyatakan bahwa laporan arus kas operasi tidak memberikan informasi dalam hubungan dengan return saham kepada para pemegang saham. Pendapat ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Triyono dan Jogiyanto (2000) yang menyatakan bahwa arus kas operasi tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Informasi yang terdapat pada arus kas operasi perusahaan tidak dapat merpresentasikan peningkatan dan penurunan return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tagor (2008). Tagor (2008) menyimpulkan bahwa variabel arus kas operasi tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham. 2. Hubungan Perubahan Arus Kas Investasi dengan Return Saham Berdasarkan analisis crosstabs yang telah dilakukan, perubahan arus kas investasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham. Hal ini berarti peningkatan dan penurunan arus kas investasi cenderung tidak mempengaruhi return saham. Arus kas dari aktivitas investasi merupakan aktitivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aset jangka panjang (aktiva tidak lancar) serta investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas yang mencakup aktivitas meminjamkan uang dan mengumpulkan piutang atas pinjaman tersebut (Simamora, 2000). Arus kas dari aktivitas investasi yang merupakan gambaran dari kegiatan aktivitas investasi perusahaan, dimana jika arus kas ini negatif memberi indikasi bahwa perusahaan lebih banyak melakukan investasi baru dibanding menarik investasi lama. Hasil yang diperoleh dalam penelitian atas populasi sasaran tidak mendukung kajian teoritis tersebut. Arus kas investasi suatu perusahaan tidak mengandung informasi tentang laba yang diperoleh perusahaan, dimana tingkat laba tersebut akan mempengaruhi harga saham. Sehingga arus kas investasi tidak bisa menentukan kenaikan dan penurunan harga saham. Arus kas investasi hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
mencakup arus kas masuk dan arus kas keluar yang berhubungan dengan aktivitas investasi perusahaan yang hanya menjelaskan tentang pemebelian dan pelepasan aktiva. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosdiana (2008). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel arus kas investasi tidak memberikan pengaruh terhadap return saham. 3. Hubungan Perubahan Arus Kas Pendanaan dengan Return Saham Berdasarkan analisis crosstabs yang telah dilakukan, perubahan arus kas pendanaan tidak mempunyai hubungan dengan return saham. Hal ini berarti peningkatan dan penurunan arus kas pendanaan cenderung tidak mempengaruhi return saham. Arus kas pendanaan merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan pendanaan perusahaan, yang mengakibatkan perubahan jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan (Simamora, 2000). Arus kas dari aktivitas pendanaan merupakan gambaran dari kegiatan pendanaan perusahaan. Arus kas pendanaan yang negatif menggambarkan bahwa perusahaan cenderung mengembalikan hutang jangka panjangnya, pembayaran bunga, menarik kembali saham yang beredar, dan pembayaan deviden. Penjelasan tersebut tidak sejalan dengan hasil dalam penelitian ini. Arus kas yang negatif dari aktivitas pendanaan dalam penelitian ini mengindikasikan perusahaan lebih banyak menggunakan arus kas dari aktivitas pendanaan tidak untuk pembayaran dividen melainkan digunakan melunasi kewajiban maupun menarik kembali saham yang beredar. Hal ini disebabkan pembiayaan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
utang memiliki risiko menanggung bunga yang harus dibayarkan setiap periode. Semakin tinggi pembiayaan dengan utang maka semakin beresiko bagi perusahaan. Sementara untuk pembayaran dividen dapat ditunda (Libby, 2008). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosdiana (2008). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh terhadap return saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa: 1.
Perubahan arus kas operasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham.
2.
Perubahan arus kas investasi tidak mempunyai hubungan dengan return saham.
3.
Perubahan arus kas pendanaan tidak mempunyai hubungan dengan return saham.
B. Keterbatasan Masalah Peneliti telah berusaha melakukan penelitian dengan optimal tetapi terdapat beberapa kendala yang terjadi sebagai berikut: 1.
Penentuan periode penelitian yang singkat, sehingga membuat populasi sasaran yang diperoleh sedikit.
2.
Perusahaan yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian hanya terbatas pada perusahaan manufaktur saja.
3.
Perusahaan yang menjadi populasi sasaran terdiri dari sektor yang berbeda-beda. Dengan adanya sektor perusahaan yang berbeda ini diyakini sebagai salah satu faktor penyebab tidak adanya hubungan antar variabel dalam penelitian. Sebagai contoh, untuk saat ini di Indonesia lebih berfokus pada pembangunan infrasturktur. Dengan adanya situasi seperti ini maka perusahaan yang bergerak pada sektor
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
industri dasar lebih banyak diminati para investor untuk melakukan investasi diabandingkan dengan perusahaan pada sektor lainnya. C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, penulis mengajukan saran sebagai berikut: 1.
Diharapkan pada penelitian selanjutnya menguji variabel baru seperti total arus kas, suku bunga, laba kotor, laba bersih setelah pajak, EPS (Earning Per Share).
2.
Menambah sektor
perusahaan
tidak
hanya
manufaktur serta menambah periode penelitian.
pada
perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Agustina, Lidya dan Juan Alexander, 2011. “Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang Diterima Oleh Pemegang Saham”. Jurnal Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha: Bandung. Ali, Ashing and P.F. Pope. 1994. “The Incremental Content of Earnings, Funds Flow, and Cash Flow. The UK Evidence”. Journal of Business Finance and Accounting. Ang, Robert, 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta, Mediasoft Indonesia. Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Jilid 1 (Deskriptif). Penerbit dan Percetakan (UPP) STIM YKPN, Yogyakarta. Danianti, Ninna dan Suhairi, 2006. “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor dan Size Perusahaan Terhadap Expected Retrun Saham”. Simposium Akuntansi 9, Padang. Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi kelima, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Harahap, Sofyan Syafry, 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Karyawati. “Memahami Laporan Arus Kas Dengan Return Saham” 21 September 2016. http// www.sampoernauniversity.ac.id Ikatan Akuntansi Indonesia. 2013. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Jogiyanto (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh, Penerbit BPFE-UGM,Yogyakarta. Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. 2011. Intermediate Accounting Volume 1 IFRS Edition. United States of America : Wiley. Libby Robert, Patricia A. Libby, dan Daniel G. Short. 2007. Financial Accounting. Oiginal English Edition, The McGraw-Hill. Nurcahyanti, Supriyanti. 2009. “Pengaruh Arus Kas Investasi dan Arus Kas Pendanaan terhadap Return Saham.” Jurnal Akuntansi, Universitas Negeri Medan. Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan. “Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earning dan Arus Kas Operasi Terhadap Return yang Diterima Oleh Pemegang Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta),”Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.6:2 (2004). Pratama, Satria dan Dinnul Alfian Akbar. “Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi, STIE MDP. Rosdiana. 2008. “Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia”. Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan. Sidauruk, Tagor Darius. 2008. “Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta”. Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan. Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jilid II. Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-14. Alfabeta, Bandung. Tandelilin, Eduardus. 2000. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE. Tjiptowati Endang Iriani. 2008. “Pengaruh Kandungan Informasi Arus Kas, komponen Arus Kas, dan Laba Akuntansi Terhadap Harga dan Return Saham”. Ringkasan Tesis. Universitas Diponegoro Semarang. Trisnawati, Ita. 2009. “Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating Laverage Dan Market Value Added Terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol 1. No.1, April 2009. Triyono dan Yogiyanto, 2000. Hubungan Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas dan Laba Akuntansi dengan Harga atau Return Saham, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.3 No.1 Hal. 54-68.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
LAMPIRAN I Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX MYTX RICY
Nama Emiten Alumindo Light Metal Industry Tbk Asahimas Flat Glass Tbk Asiaplast Industries Tbk Berlina Tbk Charoen Pokphand Indonesia Tbk Champion Pasific Indonesia Tbk Indal Aluminium Industry Tbk Indocement Tunggal Prakasa Tbk Japfa Comfeed Indonesia Tbk Lion Metal Works Tbk Lionmesh Prima Tbk Malindo Feedmill Tbk Pelangi Indah Canindo Tbk Siearad Produce Tbk Holcim Indonesia Tbk Semen Gresik Tbk Sumalindo Lestari Jaya Tbk Tirta Mahakam Resources Tbk Surya Toto Indonesia Tbk Trias Sentosa Tbk Fajar Surya Wisesa Tbk Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk Suparma Tbk Astra International Tbk Gajah Tunggal Tbk Indospring Tbk Multi Prima Sejahtera Tbk Nippres Tbk Prima Alloy Steel Universal Tbk Selamat Sempurna Tbk Pan Asia Indosyntec Tbk Apac Citra Centertex Tbk Ricky Putra Globalindo Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014 (lanjutan) No 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
Nama Emiten Sunsen Textile Manufaktur Tbk Nusantara Inti Corpora Tbk Jembo Cable Company Tbk KMI Wire and Cable Tbk Kabelindo Murni Tbk Voksel Electric Tbk Akasha Wira International Tbk Cahaya Kalbar Tbk Delta Djakarta Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Gudang Garam Tbk Bentoel International Investama Tbk Darya Varia Laboratoria Tbk Indofarma Tbk Kimia Farma Tbk Kalbe Farma Tbk Merck Tbk Tempo Scan Pasific Tbk Mustika Ratu Tbk Mandom Indonesia Tbk Kedaung Indag Can Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
LAMPIRAN II Penghitungan Return Saham Perusahaan Tahun 2011-2014 1. Penghitungan Return Saham 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX
Harga Saham 2010 840 5,800 90 1,600 1,840 310 360 15,950 3,150 3,800 4,800 3,200 190 7.10 2,250 9,450 131 78 38,917.80 270 2,875 97 230 54,550 2,300 2,177.89 3,125 3,948.01 93 1,070 250
Harga Saham 2011 910 6,550 90 1,770 2,125 475 540 17,050 3,825 5,250 5,000 1,280 193 5.40 2,175 11,450 134 64 49,894.80 390 4,375 50 240 74,000 3,000 2,576 2,200 3,972.85 132 1,360 190
Return Saham 0.08 0.13 0.00 0.11 0.15 0.53 0.50 0.07 0.21 0.38 0.04 -0.60 0.02 -0.24 -0.03 0.21 0.02 -0.18 0.28 0.44 0.52 -0.48 0.04 0.36 0.30 0.18 -0.30 0.01 0.42 0.27 -0.24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Penghitungan Return Saham 2011 (lanjutan) No 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
Harga Saham 2010 168 181 225 239 620 80 110 450 1,620 1,100 120,000 4,675 4,875 274,950 10,750.04 40,000 800 1,170 120 179 3,250 1,930,000 1,710 650 7,200 185
Harga Saham 2011 225 184 180 300 1,000 104 114 820 1,010 950 141,500 5,200 4,600 359,000 14,250.06 62,050 790 1,150 163 440 3,400 2,650,000 2,550 500 7,700 180
Return Saham 0.34 0.02 -0.20 0.26 0.61 0.30 0.04 0.82 -0.38 -0.14 0.18 0.11 -0.06 0.31 0.33 0.55 -0.01 -0.02 0.36 1.46 0.05 0.37 0.49 -0.23 0.07 -0.03
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
2. Penghitungan Return Saham 2012 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX
Harga Saham 2011 910 6,550 90 1,770 2,125 475 540 17,050 3,825 5,250 5,000 1,280 193 5.40 2,175 11,450 134 64 49,894.80 390 4,375 50 240 74,000 3,000 2,576 2,200 3,972.85 132 1,360 190
Harga Saham 2012 630
8,300 86 700 3,500 375 450 22,650 6,150 10,400 9,500 2,375 260 5 2,900 15,700 108 70 6,636 345 2,550 50 290 7,600 2,225 3,091.20 3,650 4072.18
255 2,525 250
Return Saham -0.31 0.27 -0.04 -0.60 0.65 -0.21 -0.17 0.33 0.61 0.98 0.90 0.86 0.35 -0.07 0.33 0.37 -0.19 0.09 -0.87 -0.12 -0.42 0.00 0.21 -0.90 -0.26 0.20 0.66 0.03 0.93 0.86 0.32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Penghitungan Return Saham 2012 (lanjutan) No. 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
Harga Saham 2011 225 184 180 300 1,000 104 114 820 1,010 950 141,500 5,200 4,600 359,000 14,250.06 62,050 790 1,150 163 440 3,400 2,650,000 2,550 500 7,700 180
Harga Saham 2012 375 174 134 345 1,900 187 135 1,030 1,920 1,300 255,000 7,800 5,850 635,000 20,000.11 56,300 580 1,690 200 740 1,060 152,000 3,675 490 11,000 270
Return Saham 0.67 -0.05 -0.26 0.15 0.90 0.80 0.18 0.26 0.90 0.37 0.80 0.50 0.27 0.77 0.40 -0.09 -0.27 0.47 0.23 0.68 -0.69 -0.94 0.44 -0.02 0.43 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
3. Penghitungan Return Saham 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX
Harga Saham 2012 630 8,300 86 700 3,500 375 450 22,650 6,150 10,400 9,500 2,375 260 5 2,900 15,700 108 70 6,636 345 2,550 50 290 7,600 2,225 3,091.20 3,650 4072.18 255 2,525 950
Harga Saham 2013 600 7,000 65 455 3,375 295 600 20,000 1,220 12,000 8,000 3,175 155 5 2,275 14,150 74 52 7,683.78 250 2,025 50 210 6,800 1,680 2,675 5,000 322.80 185 3,450 415
Return Saham -0.05 -0.16 -0.24 -0.35 -0.04 -0.21 0.33 -0.12 -0.80 0.15 -0.16 0.34 -0.40 0.00 -0.22 -0.10 -0.31 -0.26 0.16 -0.28 -0.21 0.00 -0.28 -0.11 -0.24 -0.13 0.37 -0.92 -0.27 0.37 -0.56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Penghitungan Return Saham 2013 (lanjutan) No
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten
MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
Harga Saham 2012
375 174 134 345 1,900 187 135 1,030 1,920 1,300 255,000 7,800 5,850 635,000 20,000.11 56,300 580 1,690 200 740 1,060 152,000 3,675 490 11,000 270
Harga Saham 2013
305 173 79 250 2,850 142 158 740 2,000 1,160 380,000 10,200 6,600 1,200,000 26,000 42,000 570 2,200 153 590 1,250 189,000 3,250 465 11,900 270
Return Saham
-0.19 -0.01 -0.41 -0.28 0.50 -0.24 0.17 -0.28 0.04 -0.11 0.49 0.31 0.13 0.89 0.30 -0.25 -0.02 0.30 -0.24 -0.20 0.18 0.24 -0.12 -0.05 0.08 0.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
4. Penghitungan Return Saham 2014 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX
Harga Saham 2013 600 7,000 65 455 3,375 295 600 20,000 1,220 12,000 8,000 3,175 155 5 2,275 14,150 74 52 7,683.78 250 2,025 50 210 6,800 1,680 2,675 5,000 322.80 185 3,450 415
Harga saham 2014 268 8050 81 705 3780 315 350 25000 950 9300 6450 2130 160 6 2185 16200 62 86 3966 380 1650 50 197 7425 1425 1600 6200 487 204 4750 390
Return saham -0.55 0.15 0.25 0.55 0.12 0.07 -0.42 0.25 -0.22 -0.23 -0.19 -0.33 0.03 0.20 -0.04 0.14 -0.16 0.65 -0.48 0.52 -0.19 0.00 -0.06 0.09 -0.15 -0.40 0.24 0.51 0.10 0.38 -0.06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Penghitungan Return Saham 2014 (lanjutan) No. 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
Harga Saham 2013 305 173 79 250 2,850 142 158 740 2,000 1,160 380,000 10,200 6,600 1,200,000 26,000 42,000 570 2,200 153 590 1,250 189,000 3,250 465 11,900 270
Harga saham 2014 128 174 103 318 2350 139 155 795 1375 1500 390000 13100 6750 11950 20900 60700 520 1690 255 1065 1830 160000 2865 350 17525 268
Return saham -0.58 0.01 0.30 0.27 -0.18 -0.02 -0.02 0.07 -0.31 0.29 0.03 0.28 0.02 -0.99 -0.20 0.45 -0.09 -0.23 0.67 0.81 0.46 -0.15 -0.12 -0.25 0.47 -0.01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
LAMPIRAN III Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Perusahaan Tahun 2011-2014 1. Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2011 No
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM HDTX
AKO 2010 (Rp) -73,945,789,465 -72,998,000,000 1,911,153,149 -49,179,461,316 -387,346,000,000 26,669,678,226 116,961,950,785 -4,358,320,000,000 -625,892,000,000 -42,035,485,280 -10,420,725,340 -64,242,159,000 3,132,596,894 -257,583,442,434 -254,873,000,000 -1,771,239,508,000 -20,050,666,707 -27,948,255,683 -19,611,527,321 -48,192,127,498 -810,592,209,866 36,759,099,705 -30,332,142,388 -6,894,000,000,000 -858,996,000,000 -52,349,229,100 4,845,546,408 -12,409,728,183 -30,595,970,457 -119,598,816,067 -56,610,871,920
AKO 2011 (Rp) 212,460,131,895 335,387,000,000 13,459,193,780 96,770,632,000 1,076,052,000,000 84,926,087,634 19,866,212,087 5,419,268,000,000 -75,144,000,000 40,207,285,424 13,814,790,256 66,218,691,000 -13,820,548,232 22,464,668,307 2,086,236,000,000 6,047,147,495,000 24,329,806,895 -57,645,847,663 160,471,474,950 219,766,236,850 1,911,187,311,872 -29,718,905,483 112,526,857,998 5,382,000,000,000 304,312,000,000 -26,255,543,773 4,337,681,132 -44,903,715,248 4,646,576,990 229,766,347,392 24,713,058,244
Perubahan AKO 2011 -3,87 -5,59 6,04 -2,97 -3,78 2,18 -0,83 -2,24 -0,88 -1,96 -2,33 -2,03 -5,41 -1,09 -9,19 -4,41 -2,21 1,06 -9,18 -5,56 -3,36 -1,81 -4,71 -1,78 -1,35 -0,50 -0,10 2,62 -1,15 -2,92 -1,44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2011 (lanjutan) No
Kode Emiten
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKO 2010 AKO 2011 (Rp) (Rp) -13,848,899,365 -4,445,045,423 9,897,666,900 15,787,878,475 -14,083,885,840 42,939,506,442 -33,810,011,280 28,347,683,843 22,885,938,000 10,549,587,000 -43,163,555,358 79,074,866,902 -8,498,912,309 47,220,266,787 -34,199,616,482 138,014,318,424 -104,020,000,000 57,228,000,000 -23,701,895,832 126,233,750,999 -169,701,220,000 177,327,565,000 -644,937,000,000 2,174,427,000,000 -2,089,509,000,000 4,968,991,000,000 -139,202,000,000 671,755,000,000 -372,158,975,166 -607,939,545,937 -1,094,197,000,000 903,070,000,000 -182,007,000,000 143,218,000,000 -31,815,113,000 72,518,015,000 -4,522,268,736 29,396,516,728 -13,325,507,522 81,552,753,104 -232,133,807,946 1,473,495,223,306 -212,948,950,000 199,630,307,000 -85,004,254,878 587,799,605,916 -5,097,678,074 11,430,657,500 -110,897,670,197 114,306,575,000 -3,161,243,193 -3,385,237,611
Perubahan AKO 2011 -0,68 0,60 -4,05 -1,84 -0,54 -2,83 -6,56 -5,04 -1,55 -6,33 -2,04 -4,37 -3,38 -5,83 0,63 -1,83 -1,79 -3,28 -7,50 -7,12 -7,35 -1,94 -7,91 -3,24 -2,03 0,07
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
2. Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2012 No
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKO 2011 (Rp) 212,460,131,895 335,387,000,000 13,459,193,780 96,770,632,000 1,076,052,000,000 84,926,087,634 19,866,212,087 5,419,268,000,000 -75,144,000,000 40,207,285,424 13,814,790,256 66,218,691,000 -13,820,548,232 22,464,668,307 2,086,236,000,000 6,047,147,495,000 24,329,806,895 -57,645,847,663 160,471,474,950 219,766,236,850 1,911,187,311,872 -29,718,905,483 112,526,857,998 5,382,000,000,000 304,312,000,000 -26,255,543,773 4,337,681,132 -44,903,715,248 4,646,576,990 229,766,347,392
AKO 2012 (Rp) -289,292,015,030 411,135,000,000 -31,378,581,247 101,095,907,000 1,689,376,000,000 32,191,725,185 -99,406,551,083 -959,008,000,000 296,845,000,000 66,606,219,113 10,588,729,023 293,046,848,000 -25,484,273,295 -142,720,644,791 1,692,112,000,000 5,591,864,816,000 -20,566,000,000 12,535,641,620 168,137,480,794 76,503,968,063 126,706,458,392 -31,490,748,499 27,880,708,966 8,930,000,000,000 1,707,135,000,000 110,147,042,438 5,784,382,080 21,562,505,000 47,968,405,047 -38,641,935,672
Perubahan 2012 -2,36 0,23 -3,33 0,04 0,57 -0,62 -6,00 -1,18 -4,95 0,66 -0,23 3,43 0,84 -7,35 -0,19 -0,08 -1,85 -1,22 0,05 -0,65 -0,93 0,06 -0,75 0,66 4,61 -5,20 0,33 -1,48 9,32 -1,17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2012 (lanjutan) No
Kode Emiten
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKO 2011 (Rp) 24,713,058,244 -4,445,045,423 15,787,878,475 42,939,506,442 28,347,683,843 10,549,587,000 79,074,866,902 47,220,266,787 138,014,318,424 57,228,000,000 126,233,750,999 177,327,565,000 2,174,427,000,000 4,968,991,000,000 671,755,000,000 -607,939,545,937 903,070,000,000 143,218,000,000 72,518,015,000 29,396,516,728 81,552,753,104 1,473,495,223,306 199,630,307,000 587,799,605,916 11,430,657,500 114,306,575,000 -3,385,237,611
AKO 2012 (Rp) 48,588,918,886 -39,341,920,355 -5,677,511,302 54,293,542,148 10,862,219,654 -8,032,050,000 9,504,674,795 -80,178,954,355 104,783,511,298 87,274,000,000 178,453,350,790 248,441,252,000 3,053,526,000,000 7,419,046,000,000 53,986,000,000 830,244,056,569 3,953,574,000,000 -344,108,000,000 119,207,439,000 -41,641,626,936 230,612,654,491 1,376,343,990,025 138,968,067,000 635,028,604,390 12,708,802,342 250,453,743,262 3,172,062,960
Perubahan 2012 0,97 7,85 -1,36 0,26 -0,62 -1,76 -0,88 -2,70 -0,24 0,53 0,41 0,40 0,40 0,49 -0,92 -2,37 3,38 -3,40 0,64 -2,42 1,83 -0,07 -0,30 0,08 0,11 1,19 -1,94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
3. Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2013 No
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKO 2012 AKO 2013 (Rp) (Rp) -289,292,015,030 -713,749,446,281 411,135,000,000 551,871,000,000 -31,378,581,247 -16,715,562,482 101,095,907,000 103,086,504,000 1,689,376,000,000 2,061,273,000,000 32,191,725,185 31,571,765,591 -99,406,551,083 77,754,740,234 -959,008,000,000 2,005,318,000,000 296,845,000,000 175,820,000,000 66,606,219,113 52,556,704,619 10,588,729,023 13,814,790,256 293,046,848,000 109,333,001,000 -25,484,273,295 -5,967,845,178 -142,720,644,791 88,982,040,665 1,692,112,000,000 2,262,247,000,000 5,591,864,816,000 6,047,147,495,000 -20,566,000,000 -183,639,000,000 12,535,641,620 -20,566,761,493 168,137,480,794 320,627,072,830 76,503,968,063 135,466,939,215 126,706,458,392 209,910,765,040 -31,490,748,499 -26,374,624,720 27,880,708,966 73,269,743,170 8,930,000,000,000 21,250,000,000,000 1,707,135,000,000 1,299,132,000,000 110,147,042,438 255,755,973,870 5,784,382,080 -7,926,543,671 21,562,505,000 -75,416,394,000 47,968,405,047 10,729,054,393 -38,641,935,672 -38,641,935,673
Perubahan 2013 1,47 0,34 -0,47 0,02 0,22 -0,02 -1,78 -3,09 -0,41 -0,21 0,30 -0,63 -0,77 -1,62 0,34 0,08 7,93 -2,64 0,91 0,77 0,66 -0,16 1,63 1,38 -0,24 1,32 -2,37 -4,50 -0,78 0,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2013 (lanjutan) No
Kode Emiten
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKO 2012 (Rp) 48,588,918,886 -39,341,920,355 -5,677,511,302 54,293,542,148 10,862,219,654 -8,032,050,000 9,504,674,795 -80,178,954,355 104,783,511,298 87,274,000,000 178,453,350,790 248,441,252,000 3,053,526,000,000 7,419,046,000,000 53,986,000,000 830,244,056,569 3,953,574,000,000 -344,108,000,000 119,207,439,000 -41,641,626,936 230,612,654,491 1,376,343,990,025 138,968,067,000 635,028,604,390 12,708,802,342 250,453,743,262 3,172,062,960
AKO 2013 (Rp) 393,542,745,554 28,131,237,900 -15,412,827,356 83,498,266,987 20,509,335,660 -11,908,378,300 -27,123,241,057 -106,551,188,953 308,725,401,687 40,102,000,000 19,608,725,490 348,712,041,000 1,993,496,000,000 6,928,790,000,000 118,104,900,000 987,023,231,523 2,472,971,000,000 -1,119,248,000,000 106,931,180,000 -141,616,973,090 253,783,664,733 927,163,654,212 185,661,031,000 448,669,480,614 8,221,522,955 253,851,906,566 2,412,411,340
Perubahan 2013 7,10 -1,72 1,71 0,54 0,89 0,48 -3,85 0,33 1,95 -0,54 -0,89 0,40 -0,35 -0,07 1,19 0,19 -0,37 2,25 -0,10 2,40 0,10 -0,33 0,34 -0,29 -0,35 0,01 -0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
4. Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2014 No
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKO 2013 AKO 2014 (Rp) (Rp) -713,749,446,281 -935,671,862,182 551,871,000,000 564,250,000,000 -16,715,562,482 23,314,328,339 103,086,504,000 198,105,603,000 2,061,273,000,000 239,221,000,000 31,571,765,591 25,762,820,842 77,754,740,234 81,915,088,114 2,005,318,000,000 5,344,607,000,000 175,820,000,000 1,570,533,000,000 52,556,704,619 61,833,303,338 13,814,790,256 9,999,770,412 109,333,001,000 -301,780,493,000 -5,967,845,178 24,408,903,218 88,982,040,665 -26,515,915,109 2,262,247,000,000 1,709,438,000,000 6,047,147,495,000 6,721,170,878,000 -183,639,000,000 34,541,000,000 -20,566,761,493 73,334,021,254 320,627,072,830 307,708,638,190 135,466,939,215 -109,216,170,440 209,910,765,040 1,327,852,701,205 -26,374,624,720 -51,115,372,756 73,269,743,170 -2,984,492,387 21,250,000,000,000 14,963,000,000,000 1,299,132,000,000 152,146,000,000 255,755,973,870 65,911,208,643 -7,926,543,671 -19,166,579,997 -75,416,394,000 -18,339,125,000 10,729,054,393 11,556,006,425 -38,641,935,673 44,986,400,000
Perubahan 2014 0,31 0,02 -2,39 0,92 -0,88 -0,18 0,05 1,67 7,93 0,18 -0,28 -3,76 -5,09 -1,30 -0,24 0,11 -1,19 -4,57 -0,04 -1,81 5,33 0,94 -1,04 -0,30 -0,88 -0,74 1,42 -0,76 0,08 -2,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Penghitungan Perubahan Arus Kas Operasi Tahun 2014 (lanjutan) No
Kode Emiten
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKO 2013 (Rp) 393,542,745,554 28,131,237,900 -15,412,827,356 83,498,266,987 20,509,335,660 -11,908,378,300 -27,123,241,057 -106,551,188,953 308,725,401,687 40,102,000,000 19,608,725,490 348,712,041,000 1,993,496,000,000 6,928,790,000,000 118,104,900,000 987,023,231,523 2,472,971,000,000 -1,119,248,000,000 106,931,180,000 -141,616,973,090 253,783,664,733 927,163,654,212 185,661,031,000 448,669,480,614 8,221,522,955 253,851,906,566 2,412,411,340
AKO 2014 (Rp) -121,347,343,243 -39,557,000,000 47,145,296,495 39,556,169,947 23,058,031,778 42,230,169,000 170,079,674,604 5,994,209,466 -72,598,588,767 101,377,000,000 104,783,511,298 164,246,813 3,860,843,000,000 9,269,318,000,000 913,005,000,000 -862,339,383,145 1,657,776,000,000 -1,221,283,000,000 104,436,317,000 148,726,901,608 286,309,255,381 2,316,125,821,045 232,826,497,000 512,956,089,428 -22,679,473,943 123,551,162,165 1,313,583,361
Perubahan 2014 -1,31 -2,41 -4,06 -0,53 0,12 -4,55 -7,27 -1,06 -1,24 1,53 4,34 -1,00 0,94 0,34 6,73 -1,87 -0,33 0,09 -0,02 -2,05 0,13 1,50 0,25 0,14 -3,76 -0,51 -0,46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
LAMPIRAN IV Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2011-2014 1. Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKI 2010 (Rp) -170,484,191,598 -72,998,000,000 1,911,153,149 -49,179,461,316 -387,346,000,000 26,669,678,226 116,961,950,785 -435,832,000,000 -625,892,000,000 -4,203,548,528 -1,042,072,534 -64,242,159,000 3,132,596,894 -257,583,442,434 -254,873,000,000 -1,771,239,508,000 -20,050,666,707 -27,948,255,683 -19,611,527,321 -48,192,127,498 -810,592,209,866 36,759,099,705 -30,332,142,388 -6,894,000,000,000 -858,996,000,000 -52,349,229,100 4,845,546,408 -12,409,728,183 -30,595,970,457 -119,598,816,067
AKI 2011 (Rp) -54,160,446,646 -255,909,000,000 -4,222,130,065 -70,899,075,000 -1,435,558,000,000 -5,109,576,126 -49,228,264,101 -504,789,000,000 -401,590,000,000 -5,851,550,300 1,719,765,097 -187,071,494,000 8,460,300,000 -379,205,552,122 -946,310,000,000 -4,295,179,378,000 -22,344,164,900 -14,323,049,648 -165,987,564,417 -99,271,434,388 -648,856,170,673 55,903,251,021 -60,580,839,718 -8,677,000,000,000 -506,701,000,000 -183,046,566,739 -3,023,204,879 -28,007,039,731 -9,513,171,588 -100,427,855,529
Perubahan 2011 -0,68 2,51 -3,21 0,44 2,71 -1,19 -1,42 0,16 -0,36 0,39 -2,65 1,91 1,70 0,47 2,71 1,42 0,11 -0,49 7,46 1,06 -0,20 0,52 1,00 0,26 -0,41 2,50 -1,62 1,26 -0,69 -0,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2011 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKI 2010 (Rp) -56,610,871,920 -13,848,899,365 9,897,666,900 -14,083,885,840 -33,810,011,280 22,885,938,000 -43,163,555,358 -8,498,912,309 -34,199,616,482 -104,020,000,000 -23,701,895,832 -16,970,122,000 -644,937,000,000 -2,089,509,000,000 -139,202,000,000 -372,158,975,166 -1,094,197,000,000 -182,007,000,000 -31,815,113,000 -4,522,268,736 -13,325,507,522 -232,133,807,946 -21,294,895,000 -85,004,254,878 -5,097,678,074 -110,897,670,197 -3,161,243,193
AKI 2011 (Rp) 124,830,109,570 -23,773,844,878 -20,912,184,021 -15,236,928,181 -27,892,656,270 -7,365,780,000 -18,124,504,946 -58,642,260,066 -175,857,110,526 34,600,000,000 -14,030,739,102 -7,544,921,000 -547,827,000,000 -3,098,274,000,000 -182,991,000,000 -929,382,752,946 -1,813,859,000,000 -329,349,000,000 -34,186,379,000 -3,453,428,428 -54,388,891,056 -630,953,593,118 -89,412,810,000 -180,858,830,811 -13,402,448,843 -44,709,856,048 -214,843,744
Perubahan 2011 -3,21 0,72 -3,11 0,08 -0,18 -1,32 -0,58 5,90 4,14 -1,33 -0,41 -0,56 -0,15 0,48 0,31 1,50 0,66 0,81 0,07 -0,24 3,08 1,72 3,20 1,13 1,63 -0,60 -0,93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
2. Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKI 2011 (Rp) -54,160,446,646 -255,909,000,000 -4,222,130,065 -70,899,075,000 -1,435,558,000,000 -5,109,576,126 -49,228,264,101 -504,789,000,000 -401,590,000,000 -5,851,550,300 1,719,765,097 -187,071,494,000 8,460,300,000 -379,205,552,122 -946,310,000,000 -4,295,179,378,000 -22,344,164,900 -14,323,049,648 -165,987,564,417 -99,271,434,388 -648,856,170,673 55,903,251,021 -60,580,839,718 -8,677,000,000,000 -506,701,000,000 -183,046,566,739 -3,023,204,879 -28,007,039,731 -9,513,171,588 -100,427,855,529
AKI 2012 (Rp) 60,173,478,300 -329,214,000,000 -20,357,613,242 -60,214,782,000 -1,772,354,000,000 -24,402,150,252 -49,296,020,580 -959,008,000,000 -1,349,772,000,000 -24,792,591,600 2,521,195,701 -319,111,411,000 2,087,000,000 -311,899,978,062 -1,941,821,000,000 -4,774,273,945,000 53,180,000,000 -11,810,768,537 -92,690,029,182 -136,998,025,885 -303,873,874,236 24,422,969,420 -30,826,662,293 -9,437,000,000,000 -1,349,113,000,000 -34,244,464,674 3,040,977,892 -34,395,330,000 -22,704,638,249 -38,641,935,673
Perubahan 2012 -2,11 0,29 3,82 -0,15 0,23 3,78 0,00 0,90 2,36 3,24 0,47 0,71 -0,75 -0,18 1,05 0,11 -3,38 -0,18 -0,44 0,38 -0,53 -0,56 -0,49 0,09 1,66 -0,81 -2,01 0,23 1,39 -0,62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2012 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKI 2011 (Rp) 124,830,109,570 -23,773,844,878 -20,912,184,021 -15,236,928,181 -27,892,656,270 -7,365,780,000 -18,124,504,946 -58,642,260,066 -175,857,110,526 34,600,000,000 -14,030,739,102 -7,544,921,000 -547,827,000,000 -3,098,274,000,000 -182,991,000,000 -929,382,752,946 -1,813,859,000,000 -329,349,000,000 -34,186,379,000 -3,453,428,428 -54,388,891,056 -630,953,593,118 -89,412,810,000 -180,858,830,811 -13,402,448,843 -44,709,856,048 -214,843,744
AKI 2012 (Rp) -185,735,652,083 -22,271,112,435 -3,151,842,576 -42,184,250,152 -81,263,243,648 2,544,374,000 12,189,362,526 -14,638,178,841 94,048,532,760 -28,035,000,000 -28,003,264,482 -16,510,661,000 -2,378,918,000,000 -5,093,117,000,000 -187,829,000,000 -699,360,306,502 -3,756,940,000,000 -331,356,000,000 -52,233,349,000 -6,504,295,814 -65,118,073,164 -914,531,718,897 -12,884,451,000 -219,405,648,136 -15,992,186,401 130,180,255,272 -234,000,567
Perubahan 2012 -2,49 -0,06 -0,85 1,77 1,91 -1,35 -1,67 -0,75 -1,53 -1,81 1,00 1,19 3,34 0,64 0,03 -0,25 1,07 0,01 0,53 0,88 0,20 0,45 -0,86 0,21 0,19 -3,91 0,09
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
3. Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKI 2012 (Rp) 60,173,478,300 -329,214,000,000 -20,357,613,242 -60,214,782,000 -1,772,354,000,000 -24,402,150,252 -49,296,020,580 -959,008,000,000 -1,349,772,000,000 -24,792,591,600 2,521,195,701 -319,111,411,000 2,087,000,000 -311,899,978,062 -1,941,821,000,000 -4,774,273,945,000 53,180,000,000 -11,810,768,537 -92,690,029,182 -136,998,025,885 -303,873,874,236 24,422,969,420 -30,826,662,293 -9,437,000,000,000 -1,349,113,000,000 -34,244,464,674 3,040,977,892 -34,395,330,000 -22,704,638,249 -38,641,935,673
AKI 2013 (Rp) -148,703,653,856 -321,152,000,000 -2,618,240,447 -78,914,105,000 -2,155,498,000,000 -13,114,620,187 -8,522,504,640 -2,005,318,000,000 -1,547,359,000,000 -29,204,752,798 -8,975,089,665 -352,925,827,000 -6,150,934,053 -189,875,102,538 -3,077,287,000,000 -2,675,188,649,000 310,496,000,000 -10,027,401,003 -156,296,552,762 -204,866,823,069 -174,576,080,632 -59,250,308,101 -48,988,867,780 -8,306,000,000,000 -920,481,000,000 -86,157,240,801 4,247,559,849 -72,687,715,000 -18,526,964,545 -38,641,935,673
Perubahan 2013 -3,47 -0,02 -0,87 0,31 0,22 -0,46 -0,83 1,09 0,15 0,18 -4,56 0,11 -3,95 -0,39 0,58 -0,44 4,84 -0,15 0,69 0,50 -0,43 -3,43 0,59 -0,12 -0,32 1,52 0,40 1,11 -0,18 0,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2013 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKI 2012 (Rp) -185,735,652,083 -22,271,112,435 -3,151,842,576 -42,184,250,152 -81,263,243,648 2,544,374,000 12,189,362,526 -14,638,178,841 94,048,532,760 -28,035,000,000 -28,003,264,482 -16,510,661,000 -2,378,918,000,000 -5,093,117,000,000 -187,829,000,000 -699,360,306,502 -3,756,940,000,000 -331,356,000,000 -52,233,349,000 -6,504,295,814 -65,118,073,164 -914,531,718,897 -12,884,451,000 -219,405,648,136 -15,992,186,401 130,180,255,272 -234,000,567
AKI 2013 (Rp) -962,752,946,819 -39,341,920,355 -7,560,858,249 -41,509,160,000 -92,931,469,810 -5,216,998,200 -25,117,474,434 -18,878,404,913 -95,324,050,139 -49,929,000,000 230,778,336,225 -13,835,698,000 -2,378,918,000,000 -14,401,832,000,000 -479,139,000,000 -609,978,840,945 -5,635,456,000,000 -993,651,000,000 -53,931,973,000 -35,843,492,481 -172,809,468,261 -882,146,088,037 -13,067,643,000 -182,308,265,278 -12,264,781,452 245,211,375,407 -343,035,295
Perubahan 2013 4,18 0,77 1,40 -0,02 0,14 -3,05 -3,06 0,29 -2,01 0,78 -9,24 -0,16 0,00 1,83 1,55 -0,13 0,50 2,00 0,03 4,51 1,65 -0,04 0,01 -0,17 -0,23 0,88 0,47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
4. Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKI 2013 (Rp) -148,703,653,856 -321,152,000,000 -2,618,240,447 -78,914,105,000 -2,155,498,000,000 -13,114,620,187 -8,522,504,640 -2,005,318,000,000 -1,547,359,000,000 -29,204,752,798 -8,975,089,665 -352,925,827,000 -6,150,934,053 -189,875,102,538 -3,077,287,000,000 -2,675,188,649,000 310,496,000,000 -10,027,401,003 -156,296,552,762 -204,866,823,069 -174,576,080,632 -59,250,308,101 -48,988,867,780 -8,306,000,000,000 -920,481,000,000 -86,157,240,801 4,247,559,849 -72,687,715,000 -18,526,964,545 -38,641,935,673
AKI 2014 (Rp) -27,545,252,972 -287,413,000,000 -25,756,396,362 -7,474,561,000 -3,586,399,000,000 -5,160,572,253 3,406,374,264 -3,395,834,000,000 -1,588,234,000,000 -106,585,551,881 5,832,558,030 -664,372,165,000 -2,370,784,239 320,333,904,970 -2,837,693,000,000 -2,881,221,811,000 13,951,000,000 23,605,699,680 -320,001,829,320 -109,216,170,440 -195,073,976,448 -405,755,645,212 -2,984,492,387 -9,564,000,000,000 -1,421,902,000,000 -255,493,406,160 -670,812,000 -184,922,462,000 -50,204,615,368 142,294,000,000
Perubahan 2014 -0,81 -0,11 8,84 -0,91 0,66 -0,61 -1,40 0,69 0,03 2,65 -1,65 0,88 -0,61 -2,69 -0,08 0,08 -0,96 -3,35 1,05 -0,47 0,12 5,85 -0,94 0,15 0,54 1,97 -1,16 1,54 1,71 -4,68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Penghitungan Perubahan Arus Kas Investasi Perusahaan Tahun 2014 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKI 2013 (Rp) -962,752,946,819 -39,341,920,355 -7,560,858,249 -41,509,160,000 -92,931,469,810 -5,216,998,200 -25,117,474,434 -18,878,404,913 -95,324,050,139 -49,929,000,000 230,778,336,225 -13,835,698,000 -2,378,918,000,000 -14,401,832,000,000 -479,139,000,000 -609,978,840,945 -5,635,456,000,000 -993,651,000,000 -53,931,973,000 -35,843,492,481 -172,809,468,261 -882,146,088,037 -13,067,643,000 -182,308,265,278 -12,264,781,452 245,211,375,407 -343,035,295
AKI 2014 (Rp) -1,866,858,142,876 -36,136,000,000 -81,426,564,804 -23,589,490,000 0 9,064,643,000 -98,407,718,527 -8,190,349,622 -45,253,976,589 -61,190,000,000 -25,275,259,978 -38,031,012 -1,749,908,000,000 -10,162,607,000,000 -442,670,000,000 -815,592,277,343 -5,069,199,000,000 -1,235,994,000,000 -55,388,336,000 -54,387,403,303 -331,588,423,774 -676,505,875,521 -19,888,538,000 -392,273,987,548 -3,536,486,022 -207,716,751,051 -525,242,770
Perubahan 2014 0,94 -0,08 9,77 -0,43 -1,00 -2,74 2,92 -0,57 -0,53 0,23 -1,11 -1,00 -0,26 -0,29 -0,08 0,34 -0,10 0,24 0,03 0,52 0,92 -0,23 0,52 1,15 -0,71 -1,85 0,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
LAMPIRAN V Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Perusahaan Tahun 2011-2014 1. Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Perusahaan Tahun 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKP 2010 (Rp) 271,172,528,790 -17,360,000,000 8,300,833,906 -17,777,528,693 -1,090,985,000,000 -21,781,199,089 -26,179,923,530 -897,810,000,000 -232,566,000,000 -6,406,073,525 -10,145,571,575 -25,859,314,000 28,204,919,906 249,011,883,484 -116,674,000,000 -1,353,162,089,000 77,601,983,863 -5,405,832,644 -122,960,368,892 -71,475,094,680 -353,291,053,390 3,741,106,256 -54,039,692,896 2,334,000,000,000 -59,097,000,000 25,356,236,873 -3,300,000,000 -18,054,008,503 -47,408,548,322 -26,078,085,996
AKP 2011 (Rp) -115,782,771,943 -34,720,000,000 -30,153,113,616 -27,463,887,000 -79,767,000,000 -46,153,796,546 28,284,248,768 -1,190,000,000,000 541,782,000,000 -10,204,577,000 -1,776,888,542 87,787,842,000 2,558,634,977 369,585,881,012 -1,082,375,000,000 -409,206,585,000 -28,219,911,983 93,778,369,121 -56,792,731,001 -142,732,196,414 -1,389,989,566,246 -36,147,390,562 -28,776,649,572 5,382,000,000,000 -44,622,000,000 306,251,021,733 -3,637,062,687 68,592,971,973 -9,513,171,588 -134,628,465,158
Perubahan 2011 -1,43 1,00 -4,63 0,54 -0,93 1,12 -2,08 0,33 -3,33 0,59 -0,82 -4,39 -0,91 0,48 8,28 -0,70 -1,36 -18,35 -0,54 1,00 2,93 -10,66 -0,47 1,31 -0,24 11,08 0,10 -4,80 -0,80 4,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Tahun 2011 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKP 2010 (Rp) -12,669,986,163 -43,571,085,154 -48,041,880,737 -6,976,879,386 17,716,557,710 -32,785,663,000 -12,621,629,816 15,003,762,746 -106,438,438,525 110,967,000,000 232,454,009,972 -152,095,561,000 1,108,889,000,000 1,144,082,000,000 -311,431,000,000 289,798,336,733 -1,745,964,000,000 -487,149,000,000 -32,958,927,000 -9,244,271,101 -24,169,880,974 -574,668,046,895 -109,725,898,000 -247,458,132,515 -4,496,142,040 -64,300,728,692 -621,465,624
AKP 2011 (Rp) -14,793,850,032 20,826,357,436 15,463,234,093 -27,982,820,321 -27,257,328,450 -3,141,339,000 -12,664,920,067 9,996,162,844 119,112,061,862 -58,457,000,000 -108,112,000,000 -171,895,005,000 -548,384,000,000 782,066,000,000 -446,940,000,000 1,390,050,746,668 1,752,874,000,000 -348,125,000,000 -33,600,000,000 -15,283,520,364 -93,223,702,052 -406,975,292,942 -99,810,638,000 -194,706,246,952 -4,998,858,475 -68,308,842,927 6,207,773,500
Perubahan 2011 0,17 -1,48 -1,32 3,01 -2,54 -0,90 0,00 -0,33 -2,12 -1,53 -1,47 0,13 -1,49 -0,32 0,44 3,80 -2,00 -0,29 0,02 0,65 2,86 -0,29 -0,09 -0,21 0,11 0,06 -10,99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
2. Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKP 2011 (Rp) -115,782,771,943 -34,720,000,000 -30,153,113,616 -27,463,887,000 -79,767,000,000 -46,153,796,546 28,284,248,768 -1,190,000,000,000 541,782,000,000 -10,204,577,000 -1,776,888,542 87,787,842,000 2,558,634,977 369,585,881,012 -1,082,375,000,000 -409,206,585,000 -28,219,911,983 93,778,369,121 -56,792,731,001 -142,732,196,414 -1,389,989,566,246 -36,147,390,562 -28,776,649,572 5,382,000,000,000 -44,622,000,000 306,251,021,733 -3,637,062,687 68,592,971,973 -9,513,171,588 -134,628,465,158
AKP 2012 (Rp) 155,728,257,850 -34,720,000,000 7,948,838,957 -36,542,545,000 142,630,000,000 -95,834,122,826 144,302,592,902 -1,126,361,000,000 1,091,654,000,000 -15,332,542,500 -7,632,205,450 29,518,643,000 33,829,871,977 489,759,468,535 -327,468,000,000 -1,171,111,599,000 -18,728,000,000 4,259,681,677 -109,276,400,531 47,836,005,962 207,820,006,278 31,500,000,000 14,158,063,967 -1,927,000,000,000 -47,601,000,000 -120,249,721,249 3,275,676,124 14,936,319,000 -38,641,935,673 -38,641,935,673
Perubahan 2012 -2,35 0,00 -1,26 0,33 -2,79 1,08 4,10 -0,05 1,01 0,50 3,30 -0,66 12,22 0,33 -0,70 1,86 -0,34 -0,95 0,92 -1,34 -1,15 -1,87 -1,49 -1,36 0,07 -1,39 -1,90 -0,78 3,06 -0,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Tahun 2012 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKP 2011 (Rp) -14,793,850,032 20,826,357,436 15,463,234,093 -27,982,820,321 -27,257,328,450 -3,141,339,000 -12,664,920,067 9,996,162,844 119,112,061,862 -58,457,000,000 -108,112,000,000 -171,895,005,000 -548,384,000,000 782,066,000,000 -446,940,000,000 1,390,050,746,668 1,752,874,000,000 -348,125,000,000 -33,600,000,000 -15,283,520,364 -93,223,702,052 -406,975,292,942 -99,810,638,000 -194,706,246,952 -4,998,858,475 -68,308,842,927 6,207,773,500
AKP 2012 (Rp) 131,749,884,296 88,218,377,500 59,009,365,470 -12,406,168,478 73,076,201,186 -15,194,863,000 -58,468,638,784 86,480,335,340 -57,413,598,913 -34,676,000,000 105,208,756,655 -187,830,906,000 -592,602,000,000 -2,308,723,000,000 -50,311,000,000 879,470,158,427 236,074,000,000 710,542,000,000 -35,280,000,000 115,835,688,129 -48,382,455,631 -921,268,618,135 -185,699,699,000 -394,242,187,107 -3,403,997,384 -74,347,430,785 3,068,348,723
Perubahan 2012 -9,91 3,24 2,82 -0,56 -3,68 3,84 3,62 7,65 -1,48 -0,41 -1,97 0,09 0,08 -3,95 -0,89 -0,37 -0,87 -3,04 0,05 -8,58 -0,48 1,26 0,86 1,02 -0,32 0,09 -0,51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
3. Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKP 2012 (Rp) 155,728,257,850 -34,720,000,000 7,948,838,957 -36,542,545,000 142,630,000,000 -95,834,122,826 144,302,592,902 -1,126,361,000,000 1,091,654,000,000 -15,332,542,500 -7,632,205,450 29,518,643,000 33,829,871,977 489,759,468,535 -327,468,000,000 -1,171,111,599,000 -18,728,000,000 4,259,681,677 -109,276,400,531 47,836,005,962 207,820,006,278 31,500,000,000 14,158,063,967 -1,927,000,000,000 -47,601,000,000 -120,249,721,249 3,275,676,124 14,936,319,000 -38,641,935,673 -38,641,935,673
AKP 2013 (Rp) 734,675,550,476 -34,720,000,000 -29,657,982,116 -8,699,757,000 220,321,000,000 -52,085,991,118 -71,348,629,430 -1,707,041,000,000 2,152,769,000,000 -20,557,419,062 1,470,645,465 233,763,015,000 12,544,311,177 91,257,429,964 619,229,000,000 -2,323,590,671,000 -130,815,000,000 35,410,683,966 -111,990,048,057 64,124,559,506 -278,999,843,450 74,678,209,251 -44,845,115,489 -6,665,000,000,000 557,080,000,000 85,978,090,820 7,265,645,300 142,224,349,000 25,424,487,555 -38,641,935,673
Perubahan 2013 3,72 0,00 -4,73 -0,76 0,54 -0,46 -1,49 0,52 0,97 0,34 -1,19 6,92 -0,63 -0,81 -2,89 0,98 5,98 7,31 0,02 0,34 -2,34 1,37 -4,17 2,46 -12,70 -1,71 1,22 8,52 -1,66 0,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Tahun 2013 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKP 2012 (Rp) 131,749,884,296 88,218,377,500 59,009,365,470 -12,406,168,478 73,076,201,186 -15,194,863,000 -58,468,638,784 86,480,335,340 -57,413,598,913 -34,676,000,000 105,208,756,655 -187,830,906,000 -592,602,000,000 -2,308,723,000,000 -50,311,000,000 879,470,158,427 236,074,000,000 710,542,000,000 -35,280,000,000 115,835,688,129 -48,382,455,631 -921,268,618,135 -185,699,699,000 -394,242,187,107 -3,403,997,384 -74,347,430,785 3,068,348,723
AKP 2013 (Rp) 620,093,250,975 20,205,846,186 140,267,025,795 -40,484,242,422 88,253,079,713 148,661,314,000 53,563,912,916 136,711,403,772 -253,641,898,604 -6,455,000,000 -236,323,864,286 -191,869,037,000 207,792,000,000 6,790,594,000,000 -655,528,000,000 -63,660,670,000 3,726,626,000,000 2,063,795,000,000 -41,484,665,000 118,960,184,530 -33,221,664,460 -613,320,636,890 -79,356,638,000 -260,370,496,264 -5,847,096,802 -74,341,891,764 -2,934,150,897
Perubahan 2013 3,71 -0,77 1,38 2,26 0,21 -10,78 -1,92 0,58 3,42 -0,81 -3,25 0,02 -1,35 -3,94 12,03 -1,07 14,79 1,90 0,18 0,03 -0,31 -0,33 -0,57 -0,34 0,72 0,00 -1,96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
4. Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
AKP 2013 (Rp) 734,675,550,476 -34,720,000,000 -29,657,982,116 -8,699,757,000 220,321,000,000 -52,085,991,118 -71,348,629,430 -1,707,041,000,000 2,152,769,000,000 -20,557,419,062 1,470,645,465 233,763,015,000 12,544,311,177 91,257,429,964 619,229,000,000 -2,323,590,671,000 -130,815,000,000 35,410,683,966 -111,990,048,057 64,124,559,506 -278,999,843,450 74,678,209,251 -44,845,115,489 -6,665,000,000,000 557,080,000,000 85,978,090,820 7,265,645,300 142,224,349,000 25,424,487,555 -38,641,935,673
AKP 2014 (RP) 993,807,023,806 -34,720,000,000 -34,755,025,819 -156,270,721,000 2,896,039,000,000 -19,585,830,943 -77,476,452,395 -3,365,099,000,000 -964,927,000,000 14,474,802,250 -2,627,055,750 1,193,350,441,000 -32,322,649,116 -174,235,209,943 965,182,000,000 -2,984,492,387,000 -34,156,000,000 -109,216,170,440 -156,154,760,513 -109,216,170,440 -1,152,098,146,124 471,130,585,230 -2,984,492,387 -4,045,000,000,000 198,003,000,000 -47,409,350,921 -24,296,374,882 222,099,920,000 51,147,955,193 -326,146,000,000
Perubahan 2014 0,35 0,00 0,17 16,96 12,14 -0,62 0,09 0,97 -1,45 -1,70 -2,79 4,10 -3,58 -2,91 0,56 0,28 -0,74 -4,08 0,39 -2,70 3,13 5,31 -0,93 -0,39 -0,64 -1,55 -4,34 0,56 1,01 7,44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Penghitungan Perubahan Arus Kas Pendanaan Tahun 2014 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
AKP 2013 (Rp) 620,093,250,975 20,205,846,186 140,267,025,795 -40,484,242,422 88,253,079,713 148,661,314,000 53,563,912,916 136,711,403,772 -253,641,898,604 -6,455,000,000 -236,323,864,286 -191,869,037,000 207,792,000,000 6,790,594,000,000 -655,528,000,000 -63,660,670,000 3,726,626,000,000 2,063,795,000,000 -41,484,665,000 118,960,184,530 -33,221,664,460 -613,320,636,890 -79,356,638,000 -260,370,496,264 -5,847,096,802 -74,341,891,764 -2,934,150,897
AKP 2014 (RP) 1,962,130,964,308 83,666,000,000 11,930,331,760 -17,258,850,002 -20,445,105,308 -53,383,143,000 -97,323,608,683 17,813,479,304 81,021,772,959 -34,139,000,000 171,182,292,001 -144,831,127 -286,458,000,000 1,402,739,000,000 -469,895,000,000 521,712,904,799 3,466,656,000,000 1,587,821,000,000 -44,356,280,000 -79,747,285,254 224,489,526,242 -676,505,875,521 -139,752,919,000 -443,380,931,419 7,015,668,598 105,203,389,567 -9,595,647,800
Perubahan 2014 2,16 3,14 -0,91 -0,57 -1,23 -1,36 -2,82 -0,87 -1,32 4,29 -1,72 -1,00 -2,38 -0,79 -0,28 -9,20 -0,07 -0,23 0,07 -1,67 -7,76 0,10 0,76 0,70 -2,20 -2,42 2,27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
LAMPIRAN VI PENGKLASIFIKASIAN RETURN SAHAM No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
2011 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3
2012 2 3 2 1 4 2 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 3 1 2 3 4 3 4 4
2013 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 1 2 3
2014 1 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
PENGKLASIFIKASIAN RETURN SAHAM (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
2011 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2
2012 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 1 1 3 2 3 4
1. Harga Saham Menurun Tajam 2. Harga Saham Menurun 3. Harga Saham Meningkat 4. Harga Saham Meningkat Tajam
2013 1 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3
2014 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
LAMPIRAN VII PENGKLASIFIKASIAN PERUBAHAN AKO No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
2011 2 1 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
2012 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 1 3 2 4 2
2013 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3
2014 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
PENGKLASIFIKASIAN PERUBAHAN AKO (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
1. 2. 3. 4.
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
2011 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 3
2012 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2
Arus kas keluar menurun tajam Arus kas keluar menurun Arus kas masuk meningkat Arus kas masuk meningkat tajam
2013 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2
2014 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
LAMPIRAN VIII PENGKLASIFIKASIAN PERUBAHAN AKI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
2011 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2
2012 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2
2013 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3
2014 2 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
PENGKLASIFIKASIAN PERUBAHAN AKI (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
1. 2. 3. 4.
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
2011 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2
2012 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
Arus kas keluar menurun tajam Arus kas keluar menurun Arus kas masuk meningkat Arus kas masuk meningkat tajam
2013 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3
2014 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
LAMPIRAN IX PENGKLASIFIKASIAN PERUBAHAN AKP No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Emiten ALMI AMFG APLI BRNA CPIN IGAR INAI INTP JPFA LION LMSH MAIN PICO SIPD SMCB SMGR SULI TIRT TOTO TRST FASW KBRI SPMA ASII GJTL INDS LPIN NIPS PRAS SMSM
2011 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2 1 2 3 3 1 2 3 2 4 3 2 2 3
2012 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2
2013 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 1 2 3 4 2 3
2014 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
PENGKLASIFIKASIAN PERUBAHAN AKP (LANJUTAN) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
1. 2. 3. 4.
Kode Emiten HDTX MYTX RICY SSTM UNIT JECC KBLI KBLM VOKS ADES CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR GGRM RMBA DVLA INAF KAEF KLBF MERK TSPC MRAT TCID KICI
2011 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 1
2012 1 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2
Arus kas keluar menurun tajam Arus kas keluar menurun Arus kas masuk meningkat Arus kas masuk meningkat tajam
2013 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
2014 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 3 3 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
LAMPIRAN X ANALISIS TABULASI SILANG PERUBAHAN AKO DENGAN RETURN SAHAM kelasAKO * kelasRS Crosstabulation Count kelasRS
kelasAKO
Menurun Tajam
Menurun
Meningka t
Meningkat Tajam
Total
Menurun Tajam
0
5
11
2
18
Menurun
6
46
57
15
124
Meningkat
4
31
30
13
78
Meningkat Tajam
2
3
1
2
8
12
85
99
32
228
Total
Symmetric Measures
Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
Value
Approx. Sig.
-.061 -.055 228
.356c .411c
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
ANALISIS TABULASI SILANG PERUBAHAN AKI DENGAN RETURN SAHAM kelasAKI * kelasRS Crosstabulation Count kelasRS Menurun Tajam kelasAKI Menurun Tajam
Meningkat Tajam
Menurun Meningkat
Total
0
1
0
0
1
Menurun
6
36
46
14
102
Meningkat
6
48
48
18
120
0 12
0 85
5 99
0 32
5 228
Meningkat tajam Total
Symmetric Measures
Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
Value
Approx. Sig.
.026 .014
.692c .833c
228
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
ANALISIS TABULASI SILANG PERUBAHAN AKP DENGAN RETURN SAHAM kelasAKP * kelasRS Crosstabulation Count kelasRS Menurun Tajam kelasAKP Menurun Tajam
Menurun Meningkat
Meningkat Tajam
Total
0
5
2
2
9
Menurun
3
40
57
15
115
Meningkat
8
36
33
13
90
1 12
4 85
7 99
2 32
14 228
Meningkat Tajam Total
Value Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
Approx. Sig.
-.060 -.065 228
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
.366c .331c