PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO DENGAN PROFITABILITAS Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Liberius Gea Tambing NIM: 112114141
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO DENGAN PROFITABILITAS Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Liberius Gea Tambing NIM: 112114141
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
ANALISIS HUBUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO DENGAN PROFITABILITAS Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014
Oleh: Liberius Gea Tambing NIM: 112114141
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO DENGAN PROFITABILITAS Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014
Dipersiapkan dan ditulis oleh: Liberius Gea Tambing NIM: 112114141
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 12 Agustus 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama lengkap
Tanda Tangan
Ketua
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., C.A.
............................
Sekretaris
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A.
............................
Anggota
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., C.A.
............................
Anggota
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A.
............................
Anggota
A. Diksa Kuntara, S.E., MFA, QIA
............................
Yogyakarta, 30 September 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan
Albertus Yudi Yuniarto, S.E., MBA
PERSEMBAHAN
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dedicated to :
For those who accompany me in the day or night For those who always support me from near and from far This thesis is dedicated to you all
-life is not for winning, But for playing wellBaron Pierre De Gouberlin
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: ANALISIS HUBUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO DENGAN PROFITABILITAS Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 12 Agustus 2016 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 September 2016 Yang membuat pernyataan,
Liberius Gea Tambing
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
:
Liberius Gea Tambing
NIM
:
112114141
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“ANALISIS HUBUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO DENGAN PROFITABILITAS” Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014
Berserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk media lain untuk kepentingan akademisi tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalti kepada saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 30 September 2016 Yang membuat pernyataan,
Liberius Gea Tambing vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 2. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak selaku pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Aristus Tambing dan Rosmeri Gea selaku orangtua yang selalu memberi motivasi dan semangat selama penyusunan skripsi. 4. Saudara-saudariku yang selalu memberikan semangat (Tony, Lina, Ino, Maya, Agung, Helmi, dan Cindy). 5. Sahabat-sahabatku (Jeff, Kribo, Om Thor, Owen, Wawan, Mas Feb, Effy, Rey, dan Goblin) yang turut membantu dan memberikan semangat kepada penulis. 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 30 September 2016
Liberius Gea Tambing
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ........................ vi HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI.................................................................................. ix HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiii ABSTRAK ........................................................................................................... xiv BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5 C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6 E. Sistematika Penulisan .................................................................. 7
BAB II
LANDASAN TEORI ........................................................................ 9 A. Teori Leverage ............................................................................. 9 B. Rasio Financial Leverage ............................................................ 13 C. Debt to Equity Ratio (DER) ......................................................... 14 D. Debt to Total Asset Ratio (DAR) ................................................. 15 E. Rasio Profitabilitas ....................................................................... 16 F. Return On Equity (ROE) .............................................................. 19 G. Hubungan DER dengan ROE....................................................... 20 H. Hubungan DAR dengan ROE ...................................................... 21 I. Penelitian Terdahulu .................................................................... 22 J. Kerangka Penelitian ..................................................................... 24
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 25 A. Jenis Penelitian ............................................................................. 25 B. Populasi Sasaran .......................................................................... 25 C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 26 D. Definisi Operasional Variabel ...................................................... 26 E. Teknik Analisis Data .................................................................... 28 1. Mengumpulkan Data .............................................................. 28 2. Menghitung Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) .............. 28 a. Menghitung ROE .............................................................. 28 b. Menghitung DER .............................................................. 28 c. Menghitung DAR ............................................................. 29 3. Statistik Deskriptif.................................................................. 29 a. Mengklasifikasi Data ....................................................... 29 b. Mengklasifikasi ROE ....................................................... 29 c. Mengklasifikasi DER ....................................................... 31 d. Mengklasifikasi DAR ...................................................... 31 4. Melakukan Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) .................. 32 a. Menguji Hipotesis ............................................................ 32 b. Merumuskan Hipotesis .................................................... 32 c. Menguji Probabilitas Signifikansi .................................... 32 d. Mengambil Keputusan ..................................................... 33 e. Menarik Kesimpulan ............................................................ 34
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 35
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...................................... 38 A. Pengumpulan Data................................................................... 38 1. Penghitungan ROE ............................................................ 38 2. Penghitungan DER ............................................................ 40 3. Penghitungan DAR ............................................................ 42 B. Statistik Deskriptif ................................................................... 44 1. Return on Equity (ROE) .................................................... 44 2. Debt to Equity Ratio (DER)............................................... 48 3. Debt to Total Asset Ratio (DAR) ....................................... 52 C. Pengklasifikasian Data ............................................................ 56 1. Pengklasifikasian Data ROE ............................................. 56 2. Pengklasifikasian Data DER ............................................. 59 3. Pengklasifikasian Data DAR ............................................. 61 D. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) ...................................... 64 1. Analisis Tabulasi Silang DER dengan ROE ...................... 64 a. Perumusan Hipotesis ................................................... 65 b. Pengujian Probabilitas Signifikansi ............................. 65 ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pengambilan Keputusan .............................................. 66 d. Penarikan Kesimpulan ................................................. 66 2. Analisis Tabulasi Silang DAR dengan ROE ..................... 68 a. Perumusan Hipotesis ................................................... 69 b. Pengujian Probabilitas Signifikansi ............................. 69 c. Pengambilan Keputusan .............................................. 69 d. Penarikan Kesimpulan ................................................. 70 E. Pembahasan ............................................................................. 71 1. Hubungan DER dengan ROE ............................................ 71 2. Hubungan DAR dengan ROE............................................ 71 BAB VI
PENUTUP ......................................................................................... 73 A. Kesimpulan .................................................................................. 73 B. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 73 C. Saran ............................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 75 LAMPIRAN ......................................................................................................... 77 LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan Populasi Sasaran .................................. 78 LAMPIRAN 2 Data ROE Perusahaan........................................................ 80 LAMPIRAN 3 Data DER Perusahaan........................................................ 86 LAMPIRAN 4 Data DAR Perusahaan ....................................................... 92 LAMPIRAN 5 Uji Statistik ROE, DER, dan DAR .................................... 98 LAMPIRAN 6 Tabulasi Silang (Crosstabs)............................................... 100
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu......................................................... 22 Tabel 3.1 Pedoman Interpretasi Hubungan Antar Variabel ............................... 33 Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran .................................................. 36 Tabel 4.2 Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014 ............................................................................... 35 Tabel 5.1 Penghitungan ROE Perusahaan .......................................................... 38 Tabel 5.2 Penghitungan DER Perusahaan .......................................................... 40 Tabel 5.3 Penghitungan DAR Perusahaan ......................................................... 42 Tabel 5.4 Statistik Deskriptif ROE..................................................................... 44 Tabel 5.5 Statistik Deskriptif DER..................................................................... 48 Tabel 5.6 Statistik Deskriptif DAR .................................................................... 52 Tabel 5.7 Statistik ROE ...................................................................................... 56 Tabel 5.8 Pengklasifikasian Data ROE .............................................................. 57 Tabel 5.9 Statistik DER ...................................................................................... 59 Tabel 5.10 Pengklasifikasian Data DER .............................................................. 58 Tabel 5.11 Statistik DAR ..................................................................................... 61 Tabel 5.12 Pengklasifikasian Data DAR .............................................................. 62 Tabel 5.13 Tabulasi Silang (Crosstabs) DER dengan ROE ................................. 64 Tabel 5.14 Tabel Symmentric MeasuresDER dengan ROE ................................. 65 Tabel 5.15 Tabulasi Silang (Crosstabs) DAR dengan ROE ................................ 68 Tabel 5.16 Tabel Symmentric Measures DAR dengan ROE ............................... 68
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Pemikiran........................................................... 24 Gambar 5.1 Histogram Data ROE ....................................................................... 47 Gambar 5.2 Histogram Data DER ....................................................................... 51 Gambar 5.3 Histogram Data DAR....................................................................... 55 Gambar 5.4 Bar Chart Hubungan DER dengan ROE ......................................... 67 Gambar 5.5 Bar Chart Hubungan DAR dengan ROE ........................................ 70
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS HUBUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO DENGAN PROFITABILITAS Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 Liberius Gea Tambing NIM: 112114141 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) dengan profitabilitas. Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) DER mempunyai hubungan yang negatif signifikan dengan profitabilitas dan 2) DER mempunyai hubungan negatif signifikan dengan profitabilitas.
Kata Kunci:
Profitabilitas, Debt to Equity Ratio, dan Debt to Total Asset Ratio.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT AN ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN DEBT TO EQUITY RATIO AND DEBT TO TOTAL ASSET RATIO WITH PROFITABILITY An Empirical Study on Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange Year 2012-2014
Liberius Gea Tambing NIM: 112114141 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 The research objectives were to determine the relationship between the debt to equity ratio and the debt to total asset ratio with the profitability. The research was an empirical study. The data was secondary data obtained using the documentation techniques. Data analysis technique is descriptive statistical analysis. The results of data analysis showed that 1) the debt to equity ratio has a negative and significant relationship with the profitability and 2) the debt to total asset ratio has a negative and significant relationship with the profitability.
Key Word:
Profitability, Debt to Equity Ratio, Debt to Total Asset Ratio
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan dari sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba sehingga perusahaan dapat tetap bertahan dan melakukan aktivitas serta untuk memperluas pangsa pasarnya. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang lebih baik pula. Setiap perusahaan yang go publik diwajibkan untuk membuat laporan keuangan tahunan. Bagi perusahaan, laporan keuangan merupakan mekanisme yang penting bagi manajer untuk berkomunikasi dengan investor luar. Dalam hal ini laporan keuangan merupakan sarana akuntabilitas manajemen kepada pemilik. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi dan laporan sumber dan penggunaan dana. Laporan keuangan ini digunakan untuk berbagai macam tujuan. Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya digunakan untuk mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat kesehatan suatu perusahaan. Perusahaan dapat memaksimalkan labanya apabila manajer keuangan mengetahui faktorfaktor yang memiliki hubungan yang kuat dengan profitabilitas perusahaan. Dengan mengetahui hubungan dari masing-masing faktor dengan profitabilitas,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
perusahaan dapat menentukan langkah untuk mengatasi masalah-masalah dan meminimalisir dampak negatif yang akan timbul. Dalam menjalankan aktivitasnya memerlukan dana yang cukup agar aktivitas operasionalnya dapat berjalan dengan lancar. Perusahaan yang kekurangan dana akan mencari dana untuk menutupi kekurangannya akan dana tersebut. Dana bisa diperoleh dengan cara memasukkan modal baru dari pemilik perusahaan atau dengan melakukan pinjaman ke pihak luar perusahaan. Apabila perusahaan melakukan pinjaman kepada pihak luar perusahaan maka akan timbul utang sebagai akibat dari pinjaman tersebut dan berarti perusahaan telah melakukan financial leverage. Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham (Sartono, 2010). Semakin besar hutang maka financial leveragenya semakin besar pula. Berarti resiko yang dihadapi perusahaan akan semakin besar pula karena utangnya tersebut. Financial leverage dianggap merugikan apabila laba yang diperoleh lebih kecil dari biaya beban tetap yang timbul akibat penggunaan hutang. Financial leverage memiliki beberapa rasio, namun dalam penelitian ini yang digunakan adalah DER (debt to equity ratio) dan DAR (debt to total assets ratio). DER adalah perbandingan antara hutang (debt) dengan modal (equity). Apabila DER menunjukkan jumlah hutang sebuah perusahaan masih wajar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
maka saham perusahaan masih ideal, jika faktor fundamental lainnya juga mendukung. Menurut Syamsuddin (2006) debt to total assets ratio (DAR) digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai dengan total hutang. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva guna menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Brigham (2006) perusahaan menggunakan utang untuk meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan kepada pemegang saham dengan dua alasan. Alasan pertama yaitu karena bunga dapat dikurangkan, maka penggunaan utang mengakibatkan tagihan pajak yang lebih rendah dan menyisakan lebih banyak laba operasi yang tersedia bagi investor. Alasan yang kedua yaitu jika tingkat pengembalian yang diharapkan atas aktiva melebihi suku bunga utang, maka perusahaan pada umumnya dapat menggunakan utang untuk membeli aktiva, membayar bunga utang, dan kemudian sisanya akan menjadi bonus bagi pemegang saham. Menurut Brigham (2006), hasil akhir dari serangkaian kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan adalah profitabilitas. Masalah profitabilitas ini penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Ada beberapa ukuran yang dipakai dalam melihat kondisi profitabilitas suatu perusahaan, antara lain dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi pemegang saham yang sering disebut dengan return on equity (ROE). ROE menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan bagi pemiliknya. ROE menunjukkan keberhasilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
atau kegagalan pihak manajemen dalam memaksimumkan tingkat hasil pengembalian investasi pemegang saham dan menekankan pada hasil pendapatan sehubungan dengan jumlah yang diinvestasikan. Sartono (2010), semakin tinggi ROE maka semakin tinggi penghasilan yang diterima pemilik perusahaan. Profitabilitas digunakan dalam penelitian ini, karena profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset, dan modal saham tertentu (Hanafi, 2004). Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi akan menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan. Profitabilitas yang berhubungan dengan struktur modal secara teoritis disebut return on equity (ROE). Pemilihan variabel ROE sebagai variabel tak bebas didasari atas kemampuannya dalam mengukur kinerja perusahaan. ROE dipakai untuk menghitung efektifitas perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan modal yang dimilikinya. Menurut Sartono (2010), semakin besar penggunaan hutang dalam struktur modal maka ROE suatu perusahaan semakin meningkat, berbeda dengan Brigham (2006), yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian investasi (profitabilitas) yang tinggi cenderung memiliki hutang dalam jumlah kecil. Penelitian mengenai pengaruh financial leverage terhadap profitabilitas sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Aminatuzzahra (2010), Aulia (2013), Aini (2013). Penelitian dari Aminatuzzahra (2010) mengatakan bahwa current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan net profit margin (NPM)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Aulia (2013) mengatakan bahwa financial leverage memiliki hubungan yang positif antara earning per share (EPS) dan return on equity (ROE). Dan Aini (2013) menyatakan bahwa debt to equity ratio (DER) berpengaruh signifikan negatif terhadap return on equity (ROE). Dari perbedaan teori menurut Sartono (2010) dan Brigham (2006) serta penelitian terdahulu yang hasilnya tidak sama, peneliti tertarik untuk meneliti kembali hubungan financial leverage dengan profitabilitas khususnya return on equity (ROE) dengan menggunakan debt to equity ratio (DER) dan debt to total asset ratio (DAR) sebagai variabel financial leverage dengan judul “Analisis Hubungan Debt to Equity Ratio, Debt to Total Asset Ratio Dengan Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014”.
B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan Debt to Equity Ratio (DER) dengan profitabilitas (ROE) perusahaan? 2. Apakah ada hubungan Debt to Total Asset Ratio (DAR) dengan profitabilitas (ROE) perusahaan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap profitabilitas (ROE) perusahaan? 2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan Debt to Total Asset Ratio (DAR) dengan profitabilitas (ROE) perusahaan?
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam hal pengambilan kebijakan mengenai peningkatan profitabilitas. 2. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi pustaka mengenai hubungan Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Total Aset Ratio (DAR) dengan profitabilitas perusahaan. 3. Bagi Penulis Penulis dapat belajar dan menerapkan teori-teori yang didapatkan selama bangku perkuliahan dan menambah pengetahuan mengenai hubungan
DER
dan
DAR
dengan
profitabilitas
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
E. Sistematika Penulisan Penulisan penelitian ini disusun dalam enam bab dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan teori-teori pendukung dan hasil penelitian terdahulu sebagai acuan penelitian ini.
BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan jenis penelitian, objek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel dan teknik analisis data.
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang digunakan dalam penelitian, cara peneliti menentukan sampel, serta gambaran statisitik deskriptif dari sampel penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai pengujian yang dilakukan, analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan hasil uji dan analisis data yang dilakukan pada bab sebelumnya, dan keterbatasan pada saat proses penelitian. Dari kesimpulan dan keterbatasan penelitian, penulis
memberikan
saran-saran
berkepentingan dengan penelitian ini.
bagi
pihak
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori Leverage Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya pasti membutuhkan modal. Modal tersebut berasal dari modal sendiri maupun modal yang berasal dari pinjaman. Perusahaan yang menggunakan sumber dana dari luar untuk membiayai operasional perusahaan baik yang merupakan sumber pembiayaan jangka pendek maupun jangka panjang merupakan penerapan dari kebijakan leverage. Arti leverage sacara harafiah adalah pengungkit. Pengungkit biasanya digunakan untuk membantu mengangkat beban yang berat. Dalam keuangan leverage juga mempunyai maksud yang serupa, yaitu leverage bisa digunakan untuk meningkatkan tingkat keuntungan yang diharapkan. Istilah leverage biasanya dipergunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap (fixed cost assets or funds) untuk memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan. Sjahrial (2007) mengemukakan bahwa leverage adalah penggunaan aktiva dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) berarti sumber dana yang berasal dari pinjaman karena memiliki bunga sebagai beban tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Di dalam manajemen keuangan umumnya dikenal dua macam leverage, yaitu leverage operating (leverage Operasi) dan leverage financial (leverage 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
keuangan), Sjahrial (2007). Penggunaan kedua leverage tersebut ditujukan agar keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih besar daripada biaya asset dan sumber dananya dengan tujuan dapat meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham. Sebaliknya, leverage juga dapat mengakibatkan resiko kerugian jika perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih kecil dibandingkan dengan biaya tetapnya, maka leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham. Jadi kebijakan leverage timbul jika perusahaan dalam membiayai kegiatan operasionalnya menggunakan dana pinjaman atau dana yang mempunyai beban tetap seperti beban bunga. Tujuan perusahaan mengambil kebijakan leverage yaitu dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan kekayaan dari pemilik perusahaan itu sendiri. 1. Leverage Operasi (Operating Leverage) Menurut Hanafih (2004), leverage operasi adalah suatu pengunaan aktiva yang menimbulkan biaya tetap operasional berupa penyusutan dan lain-lain dengan harapan memproleh penghasilan untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. Biaya operasi akan tetap dikeluarkan agar volume penjualan dapat menghasilkan penerimaan yang lebih besar dari proporsi yang telah ditetapkan. Pengaruh yang timbul dengan adanya biaya operasi tetap yaitu adanya perubahan dalam volume penjualan dan kemudian menghasilkan perubahan keuntungan atau kerugian operasi yang lebih besar dari proporsi yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Brigham dan Houston (2006), menyatakan bahwa operating leverage adalah seberapa besar biaya tetap yang digunakan dalam operasi suatu perusahaan. Menurut Sjahrial (2007), mengungkapkan operating leverage adalah penggunaan biaya tetap operasi perusahaan. Dengan menggunakan operating leverage perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan sebelum pajak yang lebih besar. 2. Leverage Keuangan (Financial Leverage) Financial Leverage digunakan untuk mengukur aktiva perusahaan yang dibiayai dengan hutang. Pelaksanaan dari leverage keuangan dengan adanya harapan dapat meningkatkan laba perusahaan. Perusahaan yang mampu
mengahasilkan
laba
melebihi
biaya-biaya
operasionalnya
mempunyai peluang besar untuk meningkatkan keuntungan setiap periodenya. Perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban tetap dikatakan perusahaan mempunyai leverage keuangan (financial leverage) dan diharapkan agar terjadi perubahan profitabilitas perusahaan. Financial leverage memiliki tiga implikasi penting, yang pertama yaitu memperoleh dana melalui utang membuat pemegang saham dapat mempertahankan pengendalian atas perusahaan dengan investasi terbatas, yang kedua yaitu kreditur melihat ekuitas atau dana yang disetor pemilik untuk memberikan marjin pengaman sehingga jika pemegang saham hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
memberikan sebagian kecil dari total pembiayaan, maka risiko perusahaan sebagian besar ada pada kreditur. Implikasi ketiga yaitu jika perusahaan memperoleh pengembalian yang lebih besar atas investasi yang dibiayai dengan dana pinjaman dibanding pembayaran bunga, maka pengembalian atas modal pemilik akan lebih besar atau leverage (Brigham, 2006). Menurut Sartono (2010) financial laverage merupakan penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar dari pada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Selain itu menurut Warsono (2003) financial leverage dapat didefinisikan sebagai penggunaan potensial biaya-biaya keuangan tetap untuk meningkatkan pengaruh perubahan laba sebelum bunga dan pajak EBIT terhadap EPS. Financial leverage tidak mempengaruhi risiko atau tingkat pengembalian yang diharapkan dari aktiva perusahaan, tetapi leverage ini akan mendorong risiko dari saham biasa dan mendorong pemegang saham untuk meminta tingkat pengembalian yang tinggi. Financial leverage terjadi akibat penggunaan sumber dana yang berasal dari hutang, sehingga menyebabkan perusahaan harus menanggung hutang serta dibebani oleh biaya bunganya. Menurut Syamsuddin (2009), financial leverage timbul karena adanya kewajiban-kewajiban financial yang sifatnya tetap yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Pada prinsipnya financial leverage mengacu pada pengertian penggunaan asset dan sumber
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
dana oleh perusahaan yang memiliki beban tetap dengan maksud agar meningkatkan keuangan potensial bagi pemegang saham. Sebagaimana dikemukakan Syamsuddin (2009), financial leverage dapat didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan dalam menggunakan kewajiban-kewajiban finansial yang sifatnya per lembar saham biasa (Earning Per Share/EPS). Berdasarkan definisi diatas, maka penggunaan financial leverage yang semakin besar membawa dampak positif jika pendapatan yang diterima dari penggunaan dana tersebut lebih besar dari beban keuangan yang dikeluarkan. Sedangkan dampak negatifnya adalah financial leverage yang semakin besar akan menyebabkan semakin besarnya hutang yang ditanggung perusahaan, yaitu beban tetap atau beban bunganya.
B. Rasio Financial Leverage Menurut Kasmir (2008), rasio financial leverage adalah untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana perusahaan mendanai aktivanya. Rasio ini memberikan ukuran atas dana yang diberikan oleh kreditor dibandingkan dengan keuangan pemilik perusahaan atau equitas para pemegang saham dan seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Total Asset Ratio (DAR), Long Term Debt to Equity Ratio (LDER), Long Term Debt to Total Asset Ratio (LDAR) merupakan bagian dari rasio leverage keuangan. Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio utang yang menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Debt to Total Asset Ratio (DAR) menekankan pada peran penting pendanaan utang bagi perusahaan dengan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh pendanaan utang. Semakin kecil rasio ini berarti semakin kecil jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Long Term Debt to Equity Ratio (LDER) adalah rasio yang membandingkan proporsi utang jangka panjang dengan ekuitas saham biasa. Long Term Debt to Total Asset Ratio (LDAR) adalah rasio yang menggambarkan besarnya tingkat penggunaan hutang jangka panjang dengan total aset yang dimiliki perusahaan.
C. Debt to Equity Ratio (DER) Salah satu rasio yang diperhatikan oleh investor adalah Debt to Equity Ratio (DER), karena dapat menunjukkan komposisi pendanaan dalam membiayai aktivitas operasional perusahaan atau memanfaatkan hutang-hutangnya. Hutang merupakan salah satu aspek yang menjadi dasar penilaian bagi investor untuk mengukur kondisi keuangan. Menurut Syamsuddin (2009), DER merupakan rasio yang dapat menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Menurut Kasmir (2010:156), Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
membandingkan antara seluruh hutang dengan seluruh ekuitas. Menurut Harahap (2010:303), Rasio DER menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar. Semakin kecil rasio ini semakin baik. Untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika modal lebih besar daripada jumlah hutang atau minimal sama. Sedangkan menurut Warsono (2003), rasio DER menunjukkan hubungan antara jumlah total kewajiban dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa DER merupakan rasio yang digunakan untuk membanding hutang dengan modalnya untuk melihat kemampuan perusahaan memenuhi hutang atau kewajibannya dengan menggunakan modalnya. Menurut Harahap (2010), rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 × 100% 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
D. Debt to Total Asset Ratio (DAR) Menurut Syamsudin (2009) DAR merupakan rasio yang mengukur seberapa besar aktiva yang dibiayai dengan hutang. Semakin tinggi rasio, maka resiko yang akan dihadapi perusahaan akan semakin besar. DAR dihitung dengan membagi total hutang (liability) dengan total aset. Sedangkan menurut Harahap (2010), DAR merupakan rasio yang menunjukkan sejauh mana hutang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
ditutupi oleh aktiva. Bisa juga dibaca beberapa porsi hutang dibandingkan dengan aktiva perusahaan. Dari pernyataan ini di atas dapat diambil kesimpulan bahwa DAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aktiva yang dibiayai dengan hutang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Semakin tinggi rasio, berarti semakin besar aktiva yang dibiayai dengan hutang dan hal itu semakin beresiko bagi perusahaan. Rasio ini menggambarkan berapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin hutang. Total hutang mencakup baik utang lancar maupun utang jangka panjang. Menurut Harahap (2010), rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 × 100% 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
E. Rasio Profitabilitas Menurut Astuti (2004), profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Analisis keuntungan biasanya didasarkan pada informasi yang terdapat dalam laporan laba rugi. Penghitungan rasio keuntungan menggunakan data dari neraca. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
manajemen dalam melaksanakan operasinya. Efektifitas dapat dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Rasio profitabilitas menunjukkan gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio ini digunakan sebagai ukuran apakah pemilik atau pemegang saham dapat memperoleh tingkat pengembalian yang pantas atas investasinya. Menurut Brigham dan Houston (2006) ”Profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan”. Menurut Riyanto (2001) Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba pada periode tertentu. Sedangkan menurut Moeljadi (2006), profitabilitas adalah hasil bersih dari sejumlah besar keputusankeputusan dan kebijakan manajemen. Rasio ini memberikan jawaban ahkir tentang efektif tidaknya manajemen perusahaan. Rasio profitabilitas menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, aktiva dan hubungan terhadap operasi perusahaan. Brigham dan Houston (2006) menyatakan bahwa perusahaan dengan tingkat penggembalian yang tinggi atas investasi cenderung akan menggunakan hutang yang relatif kecil. Dimana dengan tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk membiayai sebagian besar dari kebutuhan pendanaan yang dihasilkan secara internal. Rasio profitabilitas yang menunjukkan tingkat keuntungan yang dihasilkan dalam kaitannya dengan tingkat investasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Kasmir (2012) menjelaskan bahwa tujuan dan manfaat penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan maupun bagi pihak luar perusahaan yaitu : 1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu. 2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang. 3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu. 4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. 5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri. 6. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan dengan modal sendiri. Menurut Kamaludin (2011) rasio profitabilitas menunjukkan gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio ini sebagai ukuran apakah pemilik atau pemegang saham dapat memperoleh tingkat pengembalian yang pantas atas investasinya. Ukuran yang biasa digunakan adalah: Net Profit Margin (NPM), NPM merupakan perbandingan antara laba bersih dengan volume penjualan. Return On Investment (ROI), ROI merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total aktiva. Return On Equity (ROE), ROE merupakan perbandingan antara laba bersih dengan jumlah modal sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
F. Return On Equity (ROE) Indikator yang digunakan dalam penelitian untuk menjelaskan tingkat profitabilitas yaitu Return On Equity (ROE). Menurut Sartono (2010), “ROE mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan”. ROE merupakan pengembalian hasil atau ekuitas yang jumlahnya dinyatakan sebagai suatu parameter dan diperoleh atas investasi dalam saham biasa perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Perkembangan mengenai ROE merupakan hal yang menarik untuk diikuti oleh para investor, dimana ROE merupakan salah satu alat utama investor yang paling sering digunakan dalam menilai suatu saham. ROE menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan bagi pemiliknya. ROE menunjukkan
keberhasilan atau kegagalan
pihak manajemen dalam
memaksimumkan tingkat hasil pengembalian investasi pemegang saham dan menekankan pada hasil pendapatan sehubungan dengan jumlah yang diinvestasikan. Menurut Sartono (2010) menyatakan bahwa semakin tinggi ROE maka semakin tinggi penghasilan yang diterima pemilik perusahaan. Pentingnya ROE ini membuat para manajer keuangan disuatu perusahaan selalu mengusahakan tercapainya kinerja terbaik perusahaan khususnya dalam pemanfaatan modal atau aset perusahaan. Upaya manajemen keuangan dalam menghasilkan laba membutuhkan ketersedian dana yang cukup untuk membeli aktiva tetap, persediaan barang jadi, penjualan dan untuk pembelian surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
berharga baik untuk kepentingan transaksi maupun untuk menjaga likuiditas perusahaan. Hutang perusahaan mempengaruhi rasio ini. Rasio ini dapat dirumuskan dengan : 𝑅𝑂𝐸 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 × 100% 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
G. Hubungan Debt to Equity Ratio (DER) dengan Return On Equity (ROE) Menurut Syamsuddin (2009), DER merupakan rasio yang dapat menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Menurut Sartono (2010), ROE merupakan rasio perbandingan antara laba perusahaan dengan total modal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau tingkat pengembalian ekuitas. Menurut Brigham (2006), perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian investasi (profitabilitas) yang tinggi cenderung memiliki hutang dalam jumlah kecil. Hal ini disebabkan karena jumlah hutang yang kecil tidak mengharuskan perusahaan membayar biaya hutang dalam jumlah yang besar sehingga tidak mengurangi laba perusahaan. Menurut Aini (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa DER yang terlalu tinggi akan mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan karena beban bunga yang tinggi sehingga mengurangi keuntungan. Selain itu, perusahaan tidak mampu mengembalikan utangnya sehingga perusahaan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
mengalami kebangkrutan. Jadi DER memiliki hubungan yang negatif dengan ROE. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: Ho1 : DER memiliki hubungan yang negatif dengan ROE
H. Hubungan Debt to Total Asset Ratio (DAR) dengan Return On Equity (ROE) Menurut Syamsudin (2009) DAR merupakan rasio yang mengukur seberapa besar aktiva yang dibiayai dengan hutang. Semakin tinggi rasio, maka resiko yang akan dihadapi perusahaan akan semakin besar. DAR dihitung dengan membagi total hutang (liability) dengan total aset. Menurut Kasmir (2010:156) menyatakan bahwa apabila DAR tinggi, artinya pendanaan dengan utang semakin banyak, maka sulit untuk perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tidak mampu menutupi utang-utangnya dengan aktiva yang dimilikinya. Demikian pula apabila rasionya rendah, semakin kecil perusahaan dibiayai dengan hutang. Perusahaan yang memiliki jumlah hutang yang relatif tinggi untuk mendanai aktivanya mengindikasikan bahwa perusahaan harus membayar biaya bunga yang timbul dalam jumlah yang besar sehingga menyebabkan laba perusahaan mengalami penurunan. Hal tersebut menyebabkan ROE perusahaan juga mengalami penurunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Jadi, DAR juga memiliki hubungan yang negatif dengan ROE sehingga peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: Ho2 : DAR memiliki hubungan yang negatif dengan ROE
I. Penelitian Terdahulu Penelitian yang mengkaji mengenai analisis Leverage maupun profitabilitas antara lain yaitu, Aminatuzzahra (2010) meneliti pengaruh Curret Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin terhadap ROE pada perusahaan manufaktur di BEI untuk periode tahun 2005-2009. Sampel penelitian sebanyak 51 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CR, DER, TATO dan NPM berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Aulia (2013) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Financial Leverage Terhadap EPS dan ROE pada perusahaan subsector Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI”. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Financial Leverage memiliki hubungan yang positif antara EPS dan ROE. Aini (2013) menganilisis pengaruh Financial Leverage (DER) terhadap profitabilitas (ROE) pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2010-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DER berpengaruh signifikan negatif terhadap ROE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Berikut ini adalah tabel ringkasan penelitian terdahulu: Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No.
Judul/Peneliti (Tahun)
Variabel
1.
Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio , Total Asset Turnover dan Net Profit Margin terhadap ROE pada perusahaan manufaktur di BEI periode 20052009/Aminatuzzahra (2010)
2.
Pengaruh Financial Leverage terhadap EPS dan ROE pada perusahaan subsector Telekomunikasi di BEI/Meiliana Stevani Aulia(2013)
3.
Pengaruh Financial Leverage (DER) terhadap profitabilitas (ROE) pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2010-2012/Siti Nur Aini (2013)
Independen : Financial Leverage Dependen : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin Independen : Financial Leverage Dependen : Earning Per Share (EPS) dan Return on Equity (ROE) Independen : Debt to Equity Ratio (DER) Dependen : Return On Equity (ROE)
Sumber : jurnal yang telah dipublikasikan
Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Hasil CER, DER, TATO, dan NPM berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROE).
Regresi Linear Berganda
Financial Leverage memiliki hubungan yang positif terhadap EPS dan ROE
Regresi Linear Berganda
DER berpengaruh signifikan negatif terhadap ROE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
J. Kerangka Penelitian Penelitian ini ingin meneliti hubungan antara variabel Debt to Equity Ratio (DER) dengan profitabilitas (ROE) perusahaan, dan varibel Debt to Total Asset Ratio (DAR) dengan profitabilitas (ROE) perusahaan. Penelitian ini meneliti hubungan antara variabel sehingga tidak ada perumusan hipotesis karena kesimpulan yang akan ditarik hanya terbatas pada populasi sasaran. Sehingga kerangka konseptual dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Debt to Equity Ratio (DER) Return On Equity (ROE) Debt to Total Asset Ratio (DAR)
Gambar 2.1: Kerangka Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif/hubungan. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. (Sugiyono, 2012). Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2012-2014.
B. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012: 80). Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014. Kriteria populasi sasaran yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap. 3. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang rupiah. 4. Perusahaan manufaktur yang menghasilkan laba positif.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014. Data diperoleh dari website resmi BEI (www.idx.co.id).
D. Definisi Operasional Variabel 1. Profitabilitas Profitabilitas menurut Riyanto (2001) adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan diukur dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara periodik. Dengan demikian profitabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dengan jumlah
modal
perusahaan
tersebut.
Profitabilitas
diukur
dengan
menggunakan Return On Equity (ROE). ROE dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan total modal. ROE merupakan pengembalian hasil atas ekuitas yang jumlahnya dinyatakan sebagai suatu parameter dan diperoleh atas investasi dalam saham biasa perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu Sartono (2001).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
2. Debt to Equity Ratio (DER) Pada penelitian ini, salah satu variabel yang digunakan untuk mewakili financial leverage adalah DER. Salah satu rasio yang diperhatikan oleh investor adalah DER, karena dapat menunjukkan komposisi pendanaan dalam membiayai, aktivitas operasional perusahaan atau memanfaatkan hutang-hutangnya. DER dihitung dengan membagi total hutang dengan total modal. Menurut Harahap (2010:303), DER menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar. Semakin kecil rasio ini semakin baik. Untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika modal lebih besar daripada jumlah hutang atau minimal sama. 3. Debt to Total Asset Ratio (DAR) Variabel lain yang digunakan mewakili financial leverage adalah DAR. DAR dihitung dengan membagi total hutang dengan total aset. Menurut Harahap (2010), DAR merupakan rasio yang menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva. Bisa juga dibaca beberapa porsi hutang dibandingkan dengan aktiva perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar aktiva yang dibiayai dengan hutang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
E. Teknis Analisis Data Dalam penelitian ini, teknik pengolahan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Mengumpulkan data untuk profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE), yaitu laba bersih setelah pajak dan modal sendiri. Mengumpulkan data untuk Debt to Equity Ratio (DER) yaitu total hutang dan total modal. Terakhir mengumpulkan data untuk Debt to Total Asset Ratio (DAR) yaitu total hutang dan total aktiva. 2. Menghitung Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) a. Menghitung profitabilias (ROE) Profitabilitas diukur menggunakan nilai Return On Equity (ROE), dengan rumus : 𝑅𝑂𝐸 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 × 100% 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
b. Debt to Equity Ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 × 100% 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
c. Menghitung Debt to Total Asset Ratio (DAR) Debt to Total Asset Ratio (DAR) dirumuskan dengan : 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 × 100% 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
3. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah metode yang menggambarkan sifat-sifat data. Statistik deskriptif ini berupa kegiatan pengumpulan data, penyusunan data dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik-grafik maupun diagramdiagram (Boedijoewono, 2012:11). Sedangkan menurut Sugiyono (2001), statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. 4. Mengklasifikasikan Data Menurut Boedijoewono (2012), klasifikasi data berarti memisahkan sifatsifat dari data yang heterogen ke dalam kelompok-kelompok yang homogen, sehingga sifat-sifat data yang menonjol mudah dilihat. Mengklasifikasikan data bertujuan supaya ukuran data menjadi kategori. Metode untuk mengklasifikasikan data menggunakan metode seriation secara berkelompok. Metode ini digunakan untuk menyusun data dalam kelompok-kelompok berdasarkan kelas interval tertentu sehingga dapat diperoleh secara tepat data yang terkecil dan yang terbesar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
mengelompokkan data menjadi beberapa bagian apakah menjadi 2 bagian ataukah lebih (Boedijoewono, 2012 : 35-36). Dalam penelitian ini, pembagian kelompok-kelompok pada kelas kategori dibagi menjadi 4 bagian yang sama (Boedijoewono, 2012 : 117-118). a. Mengklasifikasikan Data Profitabilitas (ROE) Profitabilitas diukur menggunakan nilai Return On Equity (ROE). Ukuran ROE berskala rasio kemudian diubah menjadi data ordinal. Skala ordinal mencakup ciri-ciri skala nominal ditambah suatu urutan. Pemakaian skala ordinal mengungkapkan suatu pernyataan mengenai “lebih daripada” atau “kurang daripada” tanpa menyatakan berapa lebih besarnya atau kurang. Jadi, selisih sebenarnya antara urut 1 dan 2 dapat saja lebih atau kurang daripada selisih antara urut 2 dan 3 (Cooper dan William, 1995). Jadi dalam mengklasifikasikan data ROE peneliti membuat 4 urut tingkatan ROE menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut mengunakan batas-batas pada nilai-nilai kuartil 1, kuarti 2, dan kuartil 3 sehingga pembagian urutannya menjadi sebagai berikut: Sangat rendah (1) : X ≤ k1 Rendah (2) : k1 > X ≤ k2 Tinggi (3) : k2 > X ≤ k3 Sangat tinggi (4) : k3 > X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
b. Mengklasifikasikan Data Debt to Equity Ratio (DER) Data DER merupakan data yang berskala rasio kemudian diubah menjadi data ordinal. Jadi dalam mengklasifikasikan data DER peneliti membuat 4 urut tingkatan DER menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut mengunakan batas-batas pada nilai-nilai kuartil 1, kuarti 2, dan kuartil 3 sehingga pembagian urutannya menjadi sebagai berikut: Sangat rendah (1) : X ≤ k1 Rendah (2) : k1 > X ≤ k2 Tinggi (3) : k2 > X ≤ k3 Sangat tinggi (4) : k3 > X c. Mengklasifikasikan Data Debt to Total Asset Ratio (DAR) Data DAR merupakan data yang berskala rasio kemudian diubah menjadi data ordinal. Jadi dalam mengklasifikasikan data DAR peneliti membuat 4 urut tingkatan DAR menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut mengunakan batas-batas pada nilai-nilai kuartil 1, kuarti 2, dan kuartil 3 sehingga pembagian urutannya menjadi sebagai berikut: Sangat rendah (1) : X ≤ k1 Rendah (2) : k1 > X ≤ k2 Tinggi (3) : k2 > X ≤ k3 Sangat tinggi (4) : k3 > X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
5. Melakukan Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) Analisis tabulasi silang (crosstabs) menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom. Data untuk penyajian crosstabs adalah data berskala nominal atau kategori (Ghozali, 2011). Jadi analisis crosstabs merupakan suatu bentuk analisis deskriptif yang dipergunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel dimana hasil tabulasi yang dilakukan disajikan ke dalam bentuk tabel. 6. Menguji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan karena akan dicari ada atau tidak ada hubungan korelasi antar variabel. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis Ho1
= DER memiliki hubungan yang negatif dengan ROE
Ho2
= DAR memiliki hubungan yang negatif dengan ROE
b. Menguji probabilitas signifikansi Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan 95%, sehingga: 1) Jika probabilitas > 0,05, maka DER tidak memiliki hubungan dengan ROE. 2) Jika probabilitas < 0,05, maka DER memiliki hubungan dengan ROE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
3) Jika probabilitas > 0,05, maka DAR tidak memiliki hubungan dengan ROE. 4) Jika probabilitas < 0,05, maka DAR memiliki hubungan dengan ROE. c. Mengambil keputusan Keputusan diambil berdasarkan nilai Spearman Correlation pada tabel Symmetric Measures. Nilai Spearman’s rho digunakan untuk melihat hubungan untuk data peringkat (Cooper dan William, 1995). Menurut Sugiyono (2001) pedoman untuk melihat interpretasi hubungan antar variabel adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Pedoman Interpretasi Hubungan antar Variabel Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199
Sangat lemah
0,20 – 0,399
Lemah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,00
Sangat kuat
Adapun langkah-langkah untuk mengambil keputusan adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai Spearman Correlation positif (+), maka Ho1 ditolak. 2) Jika nilai Spearman Correlation negatif (-), maka Ho1 diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
3) Jika nilai Spearman Correlation positif (+), maka Ho2 ditolak. 4) Jika nilai Spearman Correlation positif (-), maka Ho2 diterima. d. Menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan sebagai berikut: 1) Jika Ho1 diterima, maka DER tmemiliki hubungan negatif dengan ROE. 2) Jika Ho1 ditolak, maka DER tidak memiliki hubungan negatif dengan ROE. 3) Jika Ho2 diterima, maka DAR memiliki hubungan negatif dengan ROE. 4) Jika Ho2 ditolak, maka DAR tidak memiliki hubungan negatif dengan ROE. Untuk melihat tingkat hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel pedoman interpretasi hubungan antar variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 20122014. Subjek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di BEI. Sedangkan objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang diungkapkan oleh perusahaan manufaktur yang dapat diunduh pada website BEI. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012, 2013, dan 2014. Kriteria populasi sasaran dapat dijelaskan dengan tabel berikut: Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran Kriteria Populasi Sasaran
Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama perode 2012-2014
128
Perusahaan manufaktur yang delisting
(8)
Perusahaan manufaktur yang ridak secara berturut-turut melaporkan
(33)
laporan keuangan selama periode 2012-2014 Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang US $
(20)
Perusahaan manufaktur yang tidak mendapatkan laba bersih selama
(22)
periode 2012-2014 Jumlah Populasi Sasaran
35
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis, terdapat 45 perusahaan manufaktur yang memiliki data sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kode dan nama perusahaan yang menjadi populasi sasaran penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014 No.
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
ADES ALMI AMFG APLI ASII AUTO BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA GGRM GJTL ICBP IGAR INAI INDF INDS INTP JECC JPFA KAEF KBLI KBLM KICI
Nama Emiten Akasha Wira International Tbk Alumindo Light Metal Industry Tbk Ashahimas Flat Glass Tbk Astapiast Industries Tbk Astra Internasional Tbk Astra Otoparts Tbk Betonjaya Manunggal Tvk Budi Starch & Sweerener Tbk Wilmar Cahaya Indonesia Tbk Charoen Pokphand Indonesia Tbk Delta Djakarta Tbk Darya-Varia Laboratoria Tbk Gudang Garam Tbk Gajah Tunggal Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Champion Pasific Indonesia Tbk Indal Aluminium Industry Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Indospring Tbk Indocement Tunggal Prakasa Tbk Jembo Cable Company Tbk Japfa Comfeed Indonesia Tbk Kimia Farma Tbk KMI Wire and Cable Tbk Kabelindo Murni Tbk Kedaung Indag Can Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Tabel 4.2 Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014 (lanjutan) No.
Kode Emiten
27 28 29 30 31 32 38 39 40 41 42 43 44 45
KLBF LION LMSH MERK MLBI MYOR SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Nama Emiten Kalbe Farma Tbk Lion Metal Works Tbk Lionmesh Prima Tbk Merck Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Holcim Indonesia Tbk Semen Gresik Tbk Selamat Sempurna Tbk Mandom Indonesia Tbk Surya Toto Indonesia Tbk Trias Sentosa Tbk Tempo Scan Pasific Tbk Nusantara Inti Corpora Tbk
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pengumpulan Data Data mengenai profitabilitas perusahaan manufaktur yang diukur dengan ROE berupa laba bersih setelah pajak dan total modal dapat dilihat pada lampiran II. Data mengenai DER perusahaan berupa total hutang dan total modal dapat dilihat pada lampiran III. Dan data mengenai DAR perusahaan berupa total hutang dan total aktiva dapat dilihat pada lampiran IV. 1. Penghitungan ROE Perusahaan ROE dihitung dengan menggunakan rumus: 𝑅𝑂𝐸 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 × 100% 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
ROE ADES 2012 = Rp 83.376.000.000,00 / Rp 209.122.000.000,00 = 0,399 ROE ALMI 2012 = Rp 13.949.141.063,00 / Rp 587.883.021.026,00 = 0,024 Hasil penghitungan ROE lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.1 Penghitungan ROE Perusahaan Manufaktur Tahun
No.
Sub Sektor
Kode Emiten
1 2 3 4 5 6
Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya
ALMI BTON INAI LION LMSH PICO
2012 0,024 0,219 0,179 0,230 0,423 0,056
7 8
Keramik Keramik
AMFG TOTO
0,141 0,123 0,144 0,263 0,228 0,239
38
2013 0,040 0,186 0,040 0,156 0,130 0,072
2014 0,003 0,052 0,151 0,110 0,064 0,070
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Tabel 5.1 Penghitungan ROE Perusahaan Manufaktur (lanjutan) No.
Sub Sektor
Kode Emiten
Tahun
9 10 11
Plastik Plastik Plastik
APLI IGAR TRST
2012 2013 2014 0,019 0,009 0,043 0,184 0,155 0,208 0,045 0,019 0,017
12
Kimia
BUDI
0,006 0,048 0,031
13 14 15
Pakan Ternak Pakan Ternak Pakan Ternak
CPIN JPFA SIPD
0,328 0,254 0,160 0,226 0,122 0,073 0,012 0,007 0,002
16 17 18
Semen Semen Semen
INTP SMBC SMGR
0,245 0,218 0,213 0,160 0,109 0,076 0,271 0,246 0,223
19 20 21 22 23 24 25
Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen
ASII AUTO GJTL INDS NIPS PRAS SMSM
0,253 0,207 0,207 0,118 0,107 0,056 0,280
26 27 28
Kabel Kabel Kabel
JECC KBLI KBLM
0,222 0,153 0,139 0,148 0,083 0,074 0,090 0,028 0,071
29 30
Tekstil dan Garment Tekstil dan Garment
RICY UNIT
0,014 0,023 0,038 0,001 0,003 0,002
31 32
Kosmetik Kosmetik
ADES TCID
0,399 0,210 0,105 0,137 0,135 0,136
33 34 35 36 37 38
Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman
CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR
0,126 0,357 0,190 0,140 1,375 0,243
39 40
Farmasi Farmasi
DVLA KAEF
0,177 0,138 0,084 0,143 0,133 0,131
0,210 0,111 0,021 0,084 0,144 0,032 0,336
0,123 0,400 0,168 0,089 1,186 0,269
0,184 0,094 0,045 0,070 0,087 0,017 0,367
0,076 0,377 0,168 0,125 1,435 0,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Tabel 5.1 Penghitungan ROE Perusahaan Manufaktur (lanjutan) No.
Sub Sektor
Kode Emiten
Tahun
41 42 43
Farmasi Farmasi Farmasi
2012 2013 2014 KLBF 0,241 0,232 0,216 MEREK 0,259 0,343 0,328 TSPC 0,189 0,165 0,141
44
Rokok
GGRM
0,153 0,149 0,162
45
Peralatan Rumah Tangga
KICI
0,034 0,100 0,060
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
2. Penghitungan DER Perusahaan DER dihitung dengan menggunakan rumus: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (𝐷𝐸𝑅) =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 × 100% 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
DER ADES 2012 = Rp 179.972.000.000,00 / Rp 209.122.000.000,00 = 0,861 DER ALMI 2012 = Rp 1.293.685.492.896,00 / Rp 587.883.021.026,00 = 2,201 Tabel di bawah ini merupakan hasil penghitungan lengkap DER perusahaan: Tabel 5.2 Penghitungan DER Perusahaan No.
Sub Sektor
Kode Emiten
Tahun
1 2 3 4 5 6
Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya
ALMI BTON INAI LION LMSH PICO
2012 2,201 0,282 3,738 0,166 0,318 1,986
2013 3,187 0,269 5,063 0,199 0,283 1,890
2014 4,011 0,188 5,152 0,352 0,207 1,711
7 8
Keramik Keramik
AMFG TOTO
0,268 0,282 0,230 0,695 0,686 0,647
9 10
Plastik Plastik
APLI IGAR
0,527 0,394 0,213 0,291 0,394 0,328
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Tabel 5.2 Penghitungan DER Perusahaan (lanjutan) No.
Sub Sektor
Kode Emiten
Tahun
11
Plastik
TRST
2012 2013 2014 0,617 0,907 0,851
12
Kimia
BUDI
1,692 1,692 1,712
13 14 15
Pakan Ternak Pakan Ternak Pakan Ternak
CPIN JPFA SIPD
0,510 0,580 0,906 1,301 1,844 1,974 1,583 1,456 1,176
16 17 18
Semen Semen Semen
INTP SMBC SMGR
0,172 0,158 0,165 0,446 0,698 0,963 0,463 0,412 0,372
19 20 21 22 23 24 25
Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen
ASII AUTO GJTL INDS NIPS PRAS SMSM
1,029 0,619 1,349 0,465 1,597 1,060 0,710
26 27 28
Kabel Kabel Kabel
JECC KBLI KBLM
3,962 7,396 5,200 0,375 0,508 0,422 1,731 1,426 1,231
29 30
Tekstil dan Garment Tekstil dan Garment
RICY UNIT
1,296 1,304 1,954 0,580 0,903 0,824
31 32
Kosmetik Kosmetik
ADES TCID
0,861 0,666 0,707 0,150 0,239 0,444
33 34 35 36 37 38
Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman
CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR
1,218 0,246 0,487 0,740 2,493 1,706
1,025 0,282 0,603 1,035 0,805 1,465
1,389 0,298 0,656 0,550 3,029 1,510
39 40 41 42
Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi
DVLA KAEF KLBF MEREK
0,277 0,440 0,278 0,366
0,301 0,522 0,331 0,361
0,285 0,639 0,266 0,294
1,015 0,320 1,682 0,253 2,384 0,958 0,690
0,962 0,419 1,681 0,249 1,096 0,876 0,525
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Tabel 5.2 Penghitungan DER Perusahaan (lanjutan) No.
Sub Sektor
Kode Emiten
Tahun
43
Farmasi
TSPC
2012 2013 2014 0,382 0,400 0,353
44
Rokok
GGRM
0,530 0,726 0,752
45
Peralatan Rumah Tangga
KICI
0,427 0,329 0,230
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
3. Penghitungan DAR Perusahaan DAR dihitung dengan menggunakan rumus: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 × 100% 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
DAR ADES 2012 = Rp 179.972.000.000,00 / Rp 389.094.000.000,00
= 0,463
DAR ALMI 2012 = Rp 1.293.685.492.896,00 / Rp 1.881.568.513.922,00 = 0,688
Tabel di bawah ini merupakan penghitungan lengkap DAR perusahaan: Tabel 5.3 Perhitungan DAR Perusahaan No.
Sub Sektor
Kode Emiten
2012
Tahun 2013
2014
1 2 3 4 5 6
Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya Logam dan Sejenisnya
ALMI BTON INAI LION LMSH PICO
0,688 0,220 0,789 0,142 0,241 0,665
0,761 0,212 0,835 0,166 0,220 0,654
0,800 0,158 0,837 0,260 0,171 0,631
7 8
Keramik Keramik
AMFG TOTO
0,211 0,410
0,220 0,407
0,187 0,393
9 10 11
Plastik Plastik Plastik
APLI IGAR TRST
0,345 0,225 0,382
0,283 0,283 0,476
0,175 0,247 0,460
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Tabel 5.3 Perhitungan DAR Perusahaan (lanjutan) No.
Sub Sektor
Kode Emiten
2012
Tahun 2013
2014
12
Kimia
BUDI
0,629
0,629
0,631
13 14 15
Pakan Ternak Pakan Ternak Pakan Ternak
CPIN JPFA SIPD
0,338 0,565 0,613
0,367 0,648 0,593
0,475 0,664 0,541
16 17 18
Semen Semen Semen
INTP SMBC SMGR
0,147 0,308 0,317
0,136 0,411 0,292
0,142 0,491 0,271
19 20 21 22 23 24 25
Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen Otomotif dan Komponen
ASII AUTO GJTL INDS NIPS PRAS SMSM
0,507 0,382 0,574 0,317 0,615 0,515 0,415
0,504 0,242 0,627 0,202 0,704 0,489 0,408
0,490 0,295 0,627 0,199 0,523 0,467 0,344
26 27 28
Kabel Kabel Kabel
JECC KBLI KBLM
0,798 0,272 0,634
0,881 0,337 0,588
0,839 0,297 0,552
29 30
Tekstil dan Garment Tekstil dan Garment
RICY UNIT
0,564 0,367
0,448 0,475
0,661 0,452
31 32
Kosmetik Kosmetik
ADES TCID
0,463 0,131
0,400 0,193
0,414 0,307
33 34 35 36 37 38
Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman
CEKA DLTA ICBP INDF MLBI MYOR
0,549 0,197 0,327 0,425 0,714 0,630
0,506 0,220 0,376 0,509 0,446 0,594
0,581 0,229 0,396 0,264 0,752 0,602
39 40 41 42 43
Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi
DVLA KAEF KLBF MERK TSPC
0,217 0,306 0,217 0,268 0,276
0,231 0,343 0,249 0,265 0,286
0,221 0,390 0,210 0,227 0,261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Tabel 5.3 Perhitungan DAR Perusahaan (lanjutan) No.
Sub Sektor
Kode Emiten
2012
Tahun 2013
2014
44
Rokok
GGRM
0,340
0,421
0,429
45
Peralatan Rumah Tangga
KICI
0,299
0,247
0,187
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
B. Statistik Deskriptif Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program IBM SPSS Statistics 23. Hasil statistik deskriptif variabel profitabilitas (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Total Aset Ratio (DAR) dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Return on Equity (ROE) Tabel di bawah ini merupakan hasil statistik deskriptif variabel ROE. Tabel 5.4 Statistik Deskriptif ROE 135 0 Mean ,16916 Median ,13753 Std. Deviation ,20198 Variance ,041 Skewness 4,424 Std. Error of Skewness ,209 Kurtosis 24,056 Std. Error of Kurtosis ,414 Range 1,434 Minimum ,001 Maximum 1,435 Sum 22,836 Sumber : data sekunder yang diolah, 2016 N
Valid Missing
Output tampilan SPSS tabel 5.4 menunjukkan jumlah data (N) ada 135. Terdapat 135 data valid dan tidak ada data missing. Rata-rata (mean) nilai ROE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
dari 135 data adalah 0,169 dengan standar deviasi sebesar 0,201. Nilai standar deviasi dan variance yang mendekati nol menunjukkan data ROE memiliki sebaran data yang kecil karena datanya bersifat homogen. Nilai range merupakan selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum yaitu sebesar 1,434 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari 135 data ROE yaitu sebesar 22,836. Rasio skewness dan rasio kurtosis dapat dijadikan petunjuk apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error skewness, sedangkan rasio kurtosis adalah nilai kutosis dibagi dengan standard error kurtosis. Sebagai pedoman, bila rasio skewness dan kurtosis berada di antara -2 hingga +2, maka distribusi data adalah normal (Mudrajad, 2007:41). Terlihat bahwa rasio skewness= 4,4/0,2= 22, sedangkan rasio kurtosis= 24/0,4= 60. Dengan kata lain baik rasio skewness maupun rasio kurtosis berada di luar rentang antara -2 dan +2. Maka dapat disimpulkan bahwa data ROE perusahaan manufaktur periode tahun 2012-2014 tidak terdistribusi normal. Berdasarkan output pada tabel 5.4 diperoleh informasi bahwa perusahaan yang memiliki tingkat ROE paling rendah adalah PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) sebesar 0,001 pada tahun 2012. UNIT merupakan perusahaan manufaktur yang berada pada subsektor tekstil dan garmen. Nilai ROE 0,001 atau 0,1% mempunyai arti bahwa setiap Rp 100 modal perusahaan memiliki kemampuan menghasilkan laba sebesar Rp 0,1. Nilai ROE UNIT paling tinggi yaitu pada tahun 2013 sebesar 0,003 dan kembali menurun pada tahun 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
menjadi 0,002. Nilai ROE UNIT yang sangat rendah berarti kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba kecil sehingga tingkat pengembalian modal kepada pemilik modal juga rendah. Perolehan laba yang kecil tersebut disebabkan oleh pembayaran biaya-biaya di luar usaha yang cukup besar seperti biaya bunga dan administrasi bank. Dilihat dari tabel 5.1 perusahaanperusahaan yang berada pada sub sektor tekstil dan garmen juga memiliki perolehan nilai ROE yang rendah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan pada sub sektor yang lain. Perusahaan yang memperoleh nilai ROE paling tinggi yaitu PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) sebesar 1,435 pada tahun 2014. MLBI merupakan perusahaan manufaktur pada sub sektor makanan dan minuman. Nilai ROE 1,435 atau 143,5% memiliki arti bahwa setiap Rp 100 modal perusahaan memiliki kemampuan menghasilkan laba sebesar Rp 143. Dilihat dari data yang diperoleh nilai ROE MLBI selalu tinggi, yakni pada tahun 2012 sebesar 1,375 dan pada tahun 2013 menurun menjadi 1,186. Nilai ROE perusahaan yang tinggi menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba tinggi sehingga tingkat pengembalian kepada pemilik modal juga tinggi. Perolehan laba yang tinggi disebabkan oleh pendapatan perusahaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya yang dibayarkan. Biaya-biaya yang harus jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pendapatannya. Jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan pada sub sektor makanan dan minuman, MLBI memiliki nilai ROE yang paling tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Gambaran umum mengenai perolehan nilai ROE perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 dapat dilihat melalui gambar histogram berikut ini:
Gambar 5.1 Histogram Data ROE Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan gambar 5.1, dapat dilihat nilai ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 kebanyakan lebih kecil dari 1 yaitu sebanyak 132 data atau 97,8% dari total data. Nilai ROE yang berada di atas 1 hanya terdapat 3 data atau 2,2% dari total data. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kebanyakan perusahaan manufaktur cenderung memiliki nilai ROE yang rendah. Hal ini berarti kebanyakan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
manufaktur memiliki kemampuan menghasilkan laba yang rendah sehingga menyebabkan tingkat pengembalian modal kepada pemilik modal juga rendah. 2. Statistik Deskriptif Debt to Equity Ratio (DER) Tabel berikut ini merupakan hasil statistik deskriptif variabel Debt to Equity Ratio (DER). Tabel 5.5 Statistik Deskriptif DER N
Valid Missing
Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum
135 0 1,02925 ,64661 1,134086 1,286 2,844 ,209 10,030 ,414 7,246 ,150 7,396 138,949
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Output tampilan SPSS tabel 5.5 menunjukkan jumlah data (N) ada 135. Terdapat 135 data valid dan tidak ada data missing. Rata-rata (mean) nilai DER dari 135 data adalah 1,029 dengan standar deviasi sebesar 1,134. Nilai standar deviasi dan variance yang kecil menunjukkan data DER memiliki sebaran data yang kecil karena datanya bersifat homogen. Nilai range merupakan selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum yaitu sebesar 7,246 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari 135 data DER yaitu sebesar 138,949. Rasio skewness dan rasio kurtosis dapat dijadikan petunjuk apakah suatu data terdistribusi normal atau tidak. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
dengan standard error skewness, sedangkan rasio kurtosis adalah nilai kutosis dibagi dengan standard error kurtosis. Sebagai pedoman, bila rasio skewness dan kurtosis berada di antara -2 hingga +2, maka distribusi data adalah normal (Mudrajad, 2007:41). Terlihat bahwa rasio skewness= 2,8/0,2= 14, sedangkan rasio kurtosis= 10/0,4= 25. Dengan kata lain baik rasio skewness maupun rasio kurtosis berada di luar rentang antara -2 dan +2. Maka dapat disimpulkan bahwa data ROE perusahaan manufaktur periode tahun 2012-2014 tidak terdistribusi normal. Berdasarkan output pada tabel 5.5, diketahui bahwa perusahaan yang memiliki nilai DER paling rendah adalah PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) yaitu sebesar 0,150 pada tahun 2012. TCID merupakan perusahaan manufaktur yang berada pada sub sektor kosmetik. Nilai DER 0,150 atau 15% berarti setiap Rp 100 modal perusahaan menjamin Rp 15 hutang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang atau kewajibannya dengan modalnya cukup baik. Dilihat dari data yang diperoleh, nilai DER TCID meningkat tiap tahunnya yakni pada tahun 2013 sebesar 0,239 dan pada tahun 2014 sebesar 0,444. Hal ini menunjukkan bahwa TCID memiliki jumlah hutang yang bertambah tiap tahunnya. Namun hal tersebut masih wajar karena peningkatan jumlah hutangnya yang tidak besar sehingga kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang atau kewajibannya dengan modalnya cukup baik. Jika dibandingkan dengan perusahaan manufaktur pada sub sektor kosmetik, TCID memiliki nilai DER yang paling rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Perusahaan yang memiliki nilai DER paling tinggi yaitu PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) sebesar 7,396 pada tahun 2013. JECC merupakan perusahaan manufaktur yang berada pada sub sektor industri kabel. Nilai DER JECC 7,396 atau 740% berarti bahwa setiap Rp 100 modal perusahaan menjamin Rp 740 hutang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang atau kewajibannya dengan modalnya kurang baik karena modal perusahaan menjamin hutang yang jumlahnya jauh lebih besar. Dilihat dari data yang diperoleh, nilai DER JECC mengalami perubahan yakni pada tahun 2012 sebesar 3,962 dan pada tahun 2014 sebesar 5,200. Data tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki hutang yang lebih besar dibandingkan dengan modalnya tiap tahunnya sehingga kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang atau kewajibannya dengan modalnya tidak baik. Hal ini sangat berisiko bagi perusahaan. Jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan pada sub sektor industri kabel, DER memiliki nilai DER yang paling tinggi. Gambaran umum mengenai data DER perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 dapat dilihat melalui gambar histogram berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Gambar 5.2 Histogram Data DER Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan gambar 5.2, dapat dilihat nilai DER pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 kebanyakan lebih kecil dari 1. Hal tersebut dapat dilihat pada histogram di mana nilai DER yang lebih kecil dari 1 terdapat sebanyak 90 data atau 66,7% dari 135 total data. Sedangkan nilai DER yang berada di atas 1 terdapat 45 data atau 33,3% dari total data. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kebanyakan perusahaan memiliki nilai DER yang kecil. Hal ini berarti kebanyakan perusahaan manufaktur memiliki hutang yang lebih kecil dibandingkan modalnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang atau kewajibannya dengan modalnya cukup baik karena modal perusahaan dapat menjamin hutang yang jumlahnya lebih kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
3. Statistik Deskriptif Debt to Total Asset Ratio (DAR) Tabel berikut ini merupakan hasil statistik deskriptif variabel Debt to Total Asset Ratio (DAR). Tabel 5.6 Statistik Deskriptif DAR N
Valid Missing
Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum
135 0 ,41550 ,39269 ,188590 ,036 ,508 ,209 -,678 ,414 ,750 ,131 ,881 56,093
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Output tampilan SPSS tabel 5.5 menunjukkan jumlah data (N) ada 135. Terdapat 135 data valid dan tidak ada data missing. Rata-rata (mean) nilai DAR dari 135 data adalah 0,415 dengan standar deviasi sebesar 0,188. Nilai standar deviasi dan variance yang mendekati nol menunjukkan data DAR memiliki sebaran data yang kecil karena datanya bersifat homogen. Nilai range merupakan selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum yaitu sebesar 0,750 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari 135 data DAR yaitu sebesar 56,093. Rasio skewness dan rasio kurtosis dapat dijadikan petunjuk apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standard error skewness, sedangkan rasio kurtosis adalah nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
kutosis dibagi dengan standard error kurtosis. Sebagai pedoman, bila rasio skewness dan kurtosis berada di antara -2 hingga +2, maka distribusi data adalah normal (Mudrajad, 2007:41). Terlihat bahwa rasio skewness= 0,5/0,2= 2,5, sedangkan rasio kurtosis= -0,7/0,4= -1,75. Dengan kata lain rasio skewness berada di luar rentang antara -2 dan +2 dan rasio kurtosis berada di antara -2 dan +2. Maka dapat disimpulkan bahwa data ROE perusahaan manufaktur periode tahun 2012-2014 terdistribusi mendekati normal. Berdasarkan output pada tabel 5.6, perusahaan yang memiliki nilai DAR paling rendah adalah PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) yaitu sebesar 0,131 pada tahun 2012. TCID merupakan perusahaan manufaktur yang berada pada sub sektor industri kosmetik. Nilai DAR 0,130 atau 13% berarti bahwa setiap Rp 100 aktiva perusahaan didanai oleh Rp 13 hutang dan sisanya didanai oleh modal. Hal tersebut menunjukkan bahwa aktiva perusahaan lebih banyak didanai oleh modal daripada didanai oleh hutang. Dilihat dari data yang diperoleh, nilai DAR TCID meningkat tiap tahunnya yakni pada tahun 2013 sebesar 0,193 dan pada tahun 2014 sebesar 0,307. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah hutang TCID tidak besar tiap tahunnya. Namun hal tersebut masih wajar karena jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan lebih banyak didanai oleh modal daripada didanai oleh hutangnya. Jika bila dibandingkan dengan perusahaan pada sub sektor industri kosmetik, TCID memiliki nilai DAR paling rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Perusahaan yang memiliki nilai DAR paling tinggi adalah PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) yaitu sebesar 0,881 pada tahun 2013. JECC merupakan perusahaan manufaktur yang berada pada sub sektor industri kabel. Nilai DAR 0,880 atau 88% berarti bahwa setiap Rp 100 aktiva perusahaan didanai oleh Rp 88 hutang dan sisanya didanai oleh modal. Hal tersebut menunjukkan bahwa komposisi aktiva perusahaan lebih banyak didanai oleh hutang daripada didanai oleh modalnya sehingga hal ini dapat berisiko bagi perusahaan. Dilihat dari data yang diperoleh nilai DAR JECC mengalami perubahan yakni pada tahun 2012 sebesar 0,798 dan pada tahun 2014 sebesar 0,839. Jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain pada sub sektor industri kabel, JECC memiliki nilai DAR paling tinggi. Gambaran umum mengenai data DAR perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 dapat dilihat melalui gambar histogram berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Gambar 5.3 Histogram Data DAR Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan gambar 5.3, dapat dilihat perolehan nilai DAR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 secara umum lebih kecil dari 0,5. Hal tersebut dapat dilihat pada histogram di mana nilai DAR yang lebih kecil dari 0,5 terdapat 91 data atau 67,4% dari 135 total data. Sedangkan nilai DAR yang berada di atas 0,5 terdapat 44 data atau 32,6% dari 135 total data. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan memiliki aktiva yang lebih banyak didanai oleh modalnya daripada didanai oleh hutangnya. Dengan kata lain, perusahaan-perusahaan manufaktur kebanyakan memiliki struktur modal yang baik karena aktivanya lebih banyak didanai oleh modalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
C. Pengklasifikasian Data Pengklasifikasian data untuk variabel profitabilitas (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Total Aset Ratio (DAR) dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Pengklasifikasian Data Profitabilitas (ROE) Tabel 5.7 Statistik ROE N
Valid Missing
Median Percentiles
135 0 ,13753
25
,06982
50
,13753
75
,21605
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Profitabilitas diukur dengan ROE yang berskala rasio kemudian diubah menjadi data ordinal. Jadi dalam mengklasifikasikan data ROE peneliti membuat 4 urut tingkatan ROE menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut menggunakan batas-batas pada nilai-nilai kuartil. Nilai-nilai kuartil didasarkan pada nilai percentiles pada tabel 5.7. Percentiles 25 sebesar 0,069 merupakan batas atas kuartil 1 yang berarti 25% data berada di bawah kuartil 1. Kuartil 2 sama dengan nilai median sebesar 0,137. Percentiles 75 sebesar 0,216 merupakan batas atas kuartil 3 yang berarti terdapat 75% data yang berada di bawah kuartil 3 dan 25% data berada di atas kuartil 3. Dengan demikian nilai kuartil 1=0,069, kuartil 2=0,137, dan kuartil 3=0,216 sehingga pembagian urutan menjadi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Sangat rendah (1) : Nilai min ≥ X ≤ k1 Rendah
(2) : k1 > X ≤ k2
Tinggi
(3) : k2 > X ≤ k3
Sangat tinggi
(4) : k3 > X ≤ Nilai maksimum
Tabel berikut ini merupakan hasil pengklasifikasian data ROE: Tabel 5.8 Pengklasifikasian Data Return On Equity (ROE) No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kode Emiten ADES ALMI AMFG APLI ASII AUTO BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA GGRM GJTL ICBP IGAR INAI INDF INDS INTP JECC JPFA
2012
Tahun 2013
2014
4 1 3 1 4 3 4 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4
3 1 2 1 3 2 3 1 2 4 4 2 3 1 3 3 1 2 2 4 3 2
2 1 3 1 3 2 1 1 2 3 4 2 3 1 3 3 3 2 1 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Tabel 5.8 Pengklasifikasian Data Return On Equity (ROE) No. 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten KAEF KBLI KBLM KICI KLBF LION LMSH MERK MLBI MYOR NIPS PICO PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
2012
Tahun 2013
2014
3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 2 1 1 1 1 3 4 4 2 4 1 3 1
2 2 1 2 4 3 2 4 4 4 3 2 1 1 1 2 4 4 2 4 1 3 1
2 2 2 1 3 2 1 4 4 2 2 2 1 1 1 2 4 4 2 4 1 3 1
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016 Keterangan: Sangat rendah Rendah Tinggi Sangat tinggi
(1) (2) (3) (4)
: 0,001 ≥ X ≤ 0,069 : 0,069 > X ≤ 0,137 : 0,137 > X ≤ 0,216 : 0,216 > X ≤ 1,435
= 34 data = 34 data = 34 data = 33 data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
2. Pengklasifikasian Data Debt to Equity Ratio (DER) Tabel 5.9 Statistik DER N
Valid Missing
Median
135 0 ,64661
Percentiles
25
,33119
50
,64661
75
1,30440
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Ukuran Debt to Equity Ratio (DER) berskala rasio kemudian diubah menjadi data ordinal.
Jadi dalam mengklasifikasikan data DER peneliti membuat 4 urut
tingkatan DER menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut menggunakan batas-batas pada nilai-nilai kuartil. Nilainilai kuartil didasarkan pada nilai percentiles pada tabel 5.9. Percentiles 25 sebesar 0,331 merupakan batas atas kuartil 1 yang berarti 25% data berada di bawah kuartil 1. Kuartil 2 sama dengan nilai median sebesar 0,646. Percentiles 75 sebesar 1,304 merupakan batas atas kuartil 3 yang berarti terdapat 75% data yang berada di bawah kuartil 3 dan 25% data berada di atas kuartil 3. Dengan demikian nilai kuartil 1=0,331, kuartil 2=0,646, dan kuartil urutannya menjadi sebagai berikut: Sangat rendah
(1) : Nilai min ≥ X ≤ k1
Rendah
(2) : k1 > X ≤ k2
Tinggi
(3) : k2 > X ≤ k3
Sangat tinggi
(4) : k3 > X ≤ Nilai maksimum
3=1,304 sehingga pembagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Tabel di bawah ini merupakan hasil pengklasifikasian data DER. Tabel 5.10 Pengklasifikasian Data DER No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kode Emiten ADES ALMI AMFG APLI ASII AUTO BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA GGRM GJTL ICBP IGAR INAI INDF INDS INTP JECC JPFA KAEF KBLI KBLM KICI KLBF LION LMSH MERK MLBI
2012
Tahun 2013
2014
3 4 1 2 3 2 1 4 3 2 1 1 2 4 2 1 4 3 2 1 4 3 2 2 4 2 1 1 1 2 4
3 4 1 2 3 1 1 4 3 2 1 1 3 4 2 2 4 3 1 1 4 4 2 2 4 1 1 1 1 2 3
3 4 1 1 3 2 1 4 4 3 1 1 3 4 3 1 4 2 1 1 4 4 2 2 3 1 1 2 1 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel 5.10 Pengklasifikasian Data DER (lanjutan) No. 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten MYOR NIPS PICO PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
2012
Tahun 2013
2014
4 4 4 3 3 4 2 2 3 1 3 2 2 2
4 4 4 3 3 4 3 2 3 1 3 3 2 3
4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan: Sangat rendah (1) Rendah (2) Tinggi (3) Sangat tinggi (4)
: 0,150 ≥ X ≤ 0,331 : 0,331 > X ≤ 0,646 : 0,646 > X ≤ 1,304 : 1,304 > X ≤ 7,396
= 34 data = 34 data = 34 data = 33 data
3. Pengkasifikasian Data Debt to Total Aset Ratio (DAR) Tabel 5.11 Statistik DAR N
Valid Missing
Median Percentiles
135 0
25 50
,39269 ,24879 ,39269
75
,56545
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Ukuran data DAR berskala rasio kemudian diubah menjadi data ordinal. Jadi dalam mengklasifikasikan data DAR peneliti membuat 4 urut tingkatan ROE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut menggunakan batas-batas pada nilai-nilai kuartil. Nilai-nilai kuartil didasarkan pada nilai percentiles pada tabel 5.11. Percentiles 25 sebesar 0,248 merupakan batas atas kuartil 1 yang berarti 25% data berada di bawah kuartil 1. Kuartil 2 sama dengan nilai median sebesar 0,392. Percentiles 75 sebesar 0,565 merupakan batas atas kuartil 3 yang berarti terdapat 75% data yang berada di bawah kuartil 3 dan 25% data berada di atas kuartil 3. Dengan demikian nilai kuartil 1=0,248, kuartil 2=0,392, dan kuartil
3=0,565 sehingga pembagian
urutannya menjadi sebagai berikut: Sangat rendah
(1) : Nilai min ≥ X ≤ k1
Rendah
(2) : k1 > X ≤ k2
Tinggi
(3) : k2 > X ≤ k3
Sangat tinggi
(4) : k3 > X ≤ Nilai maksimum
Tabel di bawah ini merupakan hasil pengklasifikasian data DAR. Tabel 5.12 Pengklasifikasian Data DAR No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kode Emiten ADES ALMI AMFG APLI ASII AUTO BTON BUDI CEKA
2012
Tahun 2013
2014
3 4 1 2 3 2 1 4 3
3 4 1 2 3 1 1 4 3
3 4 1 1 3 2 1 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Tabel 5.12 Pengklasifikasian Data DAR (lanjutan) No. 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Kode Emiten CPIN DLTA DVLA GGRM GJTL ICBP IGAR INAI INDF INDS INTP JECC JPFA KAEF KBLI KBLM KICI KLBF LION LMSH MERK MLBI MYOR NIPS PICO PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO
2012
Tahun 2013
2014
2 1 1 2 4 2 1 4 3 2 1 4 3 2 2 4 2 1 1 1 2 4 4 4 4 3 3 4 2 2 3 1 3
2 1 1 3 4 2 2 4 3 1 1 4 4 2 2 4 1 1 1 1 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 1 3
3 1 1 3 4 3 1 4 2 1 1 4 4 2 2 3 1 1 2 1 1 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Tabel 5.12 Pengklasifikasian Data DAR (lanjutan) No. 43 44 45
Kode Emiten TRST TSPC UNIT
2012
Tahun 2013
2014
2 2 2
3 2 3
3 2 3
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan: Sangat rendah Rendah Tinggi Sangat tinggi
(1) (2) (3) (4)
: 0,130 ≥ X ≤ 0,248 : 0,248 > X ≤ 0,392 : 0,392 > X ≤ 0,565 : 1,304 > X ≤ 0,880
= 34 data = 34 data = 34 data = 33 data
D. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) 1. Analisis Tabulasi Silang Debt to Equity Ratio (DER) dengan Profitabilitas (ROE) Tabel berikut ini merupakan output hasil analisis tabulasi silang variabel DER dengan ROE. Tabel 5.13 Tabulasi Silang (Crosstabs) DER dengan ROE Count klasifikasi ROE
Klasifikasi DER
Total
Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi
Sangat Rendah 5 5 10 14 34
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Rendah 9 9 8 8 34
Tinggi 9 11 8 6 34
Sangat Tinggi 11 9 8 5 33
Total 34 34 34 33 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Dari tabel 5.13, dapat diketahui bahwa secara umum perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 yang memiliki nilai DER rendah cenderung memiliki nilai ROE yang tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki nilai DER yang tinggi cenderung memiliki nilai ROE yang rendah. Tabel 5.14 Tabel Symmetric Measures DER dengan ROE Value Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
-,240 -,240 135
Approximate Significance ,005c ,005c
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.14, peneliti dapat melakukan pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian pertama. Adapun langkahlangkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a. Perumusan hipotesis Ho1
= DER memiliki hubungan yang negatif dengan ROE
b. Pengujian probabilitas signifikansi Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan 95%. Berdasarkan tabel 5.14, nilai probabilitas signifikansi adalah sebesar 0,005. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,005 atau < 0,05, maka disimpulkan DER memiliki hubungan dengan ROE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
c. Pengambilan keputusan Keputusan diambil berdasarkan nilai Spearman Correlation pada tabel Symmetric Measures. Nilai Spearman Correlation digunakan untuk melihat hubungan untuk data peringkat (Cooper dan William, 1995). Berdasarkan tabel 5.14, nilai Spearman Correlation adalah sebesar -0,240. Hal tersebut menunjukkan nilai Spearman Correlation memiliki nilai negatif (-), sehingga dapat diambil keputusan yaitu Ho1 diterima. d. Penarikan kesimpulan Berdasarkan pengambilan keputusan di atas yaitu Ho1 diterima maka dapat ditarik kesimpulan yaitu DER memiliki hubungan negatif dengan ROE. Tingkat hubungan antar variabel dapat dilihat dari nilai Spearman Correlation yaitu sebesar -0,240. Hal ini menunjukkan variabel DER dan ROE memiliki tingkat hubungan yang lemah karena nilainya berada di interval koefisien korelasi 0,200-0,399.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Untuk menggambarkan hubungan variabel DER dan ROE dapat dilihat pada chart berikut ini:
Gambar 5.4 Chart Hubungan DER dengan ROE Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
2. Analisis Tabulasi Silang Debt to Total Aset Ratio (DAR) dengan Profitabilitas (ROE) Tabel berikut ini merupakan output hasil analisis tabulasi silang variabel DAR dengan ROE. Tabel 5.15 Tabulasi Silang (Crosstabs) DAR dengan ROE Count klasifikasi ROE Sangat Rendah Klasifikasi DAR
Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi
Total
7 10 14 3 34
Rendah 13 8 13 0 34
Tinggi 14 13 2 5 34
Sangat Tinggi 15 11 4 3 33
Total 49 42 33 11 135
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Dari tabel 5.15, dapat diketahui bahwa secara umum perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012-2014 yang memiliki nilai DAR rendah cenderung memiliki nilai ROE yang tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki nilai DAR yang tinggi cenderung memiliki nilai ROE yang rendah. Tabel 5.16 Tabel Symmetric Measures DAR dengan ROE
Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
Value -,192 -,214 135
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
Approximate Significance ,025c ,013c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Berdasarkan tabel 5.16, peneliti dapat melakukan pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian pertama. Adapun langkahlangkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a. Perumusan hipotesis Ho2
= DAR memiliki hubungan yang negatif dengan ROE
b. Pengujian probabilitas signifikansi Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan 95%. Berdasarkan tabel 5.16, nilai probabilitas signifikansi adalah sebesar 0,013. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,013 atau < 0,05, maka disimpulkan DAR memiliki hubungan dengan ROE. c. Pengambilan keputusan Keputusan diambil berdasarkan nilai Spearman Correlation pada tabel Symmetric Measures. Nilai Spearman Correlation digunakan untuk melihat hubungan untuk data peringkat (Cooper dan William, 1995). Berdasarkan tabel 5.16, nilai Spearman Correlation adalah sebesar -0,214. Hal tersebut menunjukkan nilai Spearman Correlation memiliki nilai negatif (-), sehingga dapat diambil keputusan yaitu Ho2 diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
d. Penarikan kesimpulan Berdasarkan pengambilan keputusan di atas yaitu Ho2 diterima maka dapat ditarik kesimpulan yaitu DAR memiliki hubungan negatif dengan ROE. Tingkat hubungan antar variabel dapat dilihat dari nilai Spearman Correlation yaitu sebesar -0,214. Hal ini menunjukkan variabel DAR dan ROE memiliki tingkat hubungan yang lemah karena nilainya berada di interval koefisien korelasi 0,200-0,399. Untuk menggambarkan hubungan variabel DAR dan ROE dapat dilihat pada chart di bawah ini:
Gambar 5.5 Chart Hubungan DAR dengan ROE Sumber : data sekunder yang diolah, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
E. Pembahasan 1. Hubungan Debt to Equity Ratio (DER) dengan Profitabilitas (ROE) Berdasarkan analisis crosstabs yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai hubungan yang negatif signifikan dengan profitabilitas (ROE). Perusahaan yang memiliki nilai DER tinggi cenderung memiliki ROE yang rendah. Sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai DER rendah memiliki nilai ROE yang cenderung tinggi. Tingkat hubungan antar variabel lemah. Menurut Harahap (2010: 303), DER menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar. Semakin kecil DER maka semakin baik. Untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika modal lebih besar daripada jumlah hutang atau minimal sama. Nilai DER yang tinggi berpengaruh terhadap perolehan ROE yaitu menyebabkan perolehan nilai ROE perusahaan menjadi rendah. Hal ini disebabkan oleh pembayaran biaya-biaya yang timbul akibat hutang atau pinjaman yang lebih besar. Laba perusahaan yang menurun menyebabkan nilai ROE menjadi rendah. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aini (2013). 2. Hubungan Debt to Total Asset Ratio (DAR) dengan Profitabilitas (ROE) Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Debt to Total Asset Ratio (DAR) mempunyai hubungan yang negatif signifikan dengan profitabilitas (ROE). Perusahaan yang memiliki nilai DAR tinggi cenderung memiliki ROE yang rendah. Sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai DAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
rendah memiliki nilai ROE yang cenderung tinggi. Tingkat hubungan antar variabel lemah. Menurut Syamsudin (2009) DAR merupakan rasio yang mengukur seberapa besar aktiva yang dibiayai dengan hutang. Semakin tinggi rasio ini, maka risiko yang dihadapi perusahaan semakin besar. Bisa juga dibaca beberapa porsi hutang dibandingkan dengan aktiva perusahaan. DAR dihitung dengan membagi total hutang (liability) dengan total aset. Nilai DAR yang tinggi menyebabkan nilai ROE perusahaan menjadi rendah. Hal ini disebabkan oleh pembayaran biaya-biaya yang timbul akibat hutang atau pinjaman sehingga mengurangi laba perusahaan. Laba perusahaan yang menurun menyebabkan nilai ROE menjadi rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai hubungan negatif signifikan dengan profitabilitas perusahaan (ROE). Perusahaan yang memiliki nilai DER tinggi cenderung memiliki ROE yang rendah. Sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai DER rendah memiliki ROE yang cenderung tinggi. Tingkat hubungan antar variabel DER dan ROE lemah. 2. Debt to Total Asset Ratio (DAR) juga mempunyai hubungan negatif signifikan dengan profitabilitas perusahaan (ROE). Perusahaan yang memiliki nilai DAR tinggi cenderung memiliki ROE yang rendah. Sebaliknya perusahaan yang memiliki nilai DAR rendah memiliki ROE yang cenderung tinggi. Tingkat hubungan antar variabel DAR dan ROE lemah.
B. Keterbatasan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan di antaranya sebagai berikut: 1. Penentuan periode penelitian hanya tiga tahun sehingga membuat populasi sasaran yang diperoleh sedikit.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
2. Penentuan populasi sasaran hanya menggunakan kriteria perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang Rupiah saja. 3. Pada penelitian ini dipengaruhi oleh industry effect. Data berasal dari perusahaan manufaktur dengan sub sektor yang berbeda. Hal ini mengakibatkan munculnya data ekstrem yang cukup banyak.
C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, penulis mengajukan saran sebagai berikut: 1. Manajemen perusahaan hendaknya memperhatikan kebijakan penggunaan hutang. Perusahaan sebaiknya meminimalisasi penggunaan hutang sehingga tidak mengurangi laba perusahaan. 2. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya menggunakan kriteria populasi sasaran tidak hanya perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang Rupiah saja. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan menggunakan perusahaan manufaktur yang memiliki sub sektor yang sama, sehingga hasil yang diperoleh dapat mencerminkan hasil yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Siti Nur. 2013. “Pengaruh Financial Leverage (DER) terhadap profitabilitas (ROE) pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2010-2012”. Skripsi. Universitas Jember. Aminatuzzahra. 2010. “Pengaruh Curret Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin terhadap ROE”. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan. Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Aulia, Meiliana Stevania. 2013. “Pengaruh Financial Leverage Terhadap EPS dan ROE pada perusahaan subsector Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI”. Jurnal. Ilmu Administrasi Bisnis, UNMUL. Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Jilid 1 (Deskriptif). Penerbit dan Percetakan (UPP) STIM YKPN, Yogyakarta. Brigham, F. Eugene, dan Joel F. Houston. 2006. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat. Cooper, Donald R. Dan C. William Emory. 1995. Metode Penelitian Bisnis Jilid 1 & 2. Penerbit Erlangga, Jakarta Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hanafi, Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Harahap, Sofyan Syafri. 2010. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Rajawali Persada, Jakarta. Kamaludin, 2011. Manajemen Keuangan Konsep Dasar dan Penerapannya. Mandar Maju, Bandung. Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Press, Jakarta. Moeljadi, 2006. Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. BPFE, Yogyakarta. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi-UGM. Yogyakarta. Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan dan Aplikasi. BPFE, Yogyakarta.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Sjahrial, Dermawan. 2007. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. BPFE, Yogyakarta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Alfabeta, Bandung. Syamsuddin, Lukman. 2006. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Eaja Grafindo Persada. Warsono, 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid 1. Bayumedia, Malang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
LAMPIRAN 1 Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014 No. Kode Emiten 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
ADES ALMI AMFG APLI ASII AUTO BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA GGRM GJTL ICBP IGAR INAI INDF INDS INTP JECC JPFA KAEF KBLI KBLM KICI KLBF LION LMSH MEREK MLBI MYOR
Nama Emiten Akasha Wira International Tbk Alumindo Light Metal Industry Tbk Ashahimas Flat Glass Tbk Astapiast Industries Tbk Astra Internasional Tbk Astra Otoparts Tbk Betonjaya Manunggal Tvk Budi Starch & Sweerener Tbk Wilmar Cahaya Indonesia Tbk Charoen Pokphand Indonesia Tbk Delta Djakarta Tbk Darya-Varia Laboratoria Tbk Gudang Garam Tbk Gajah Tunggal Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Champion Pasific Indonesia Tbk Indal Aluminium Industry Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Indospring Tbk Indocement Tunggal Prakasa Tbk Jembo Cable Company Tbk Japfa Comfeed Indonesia Tbk Kimia Farma Tbk KMI Wire and Cable Tbk Kabelindo Murni Tbk Kedaung Indag Can Tbk Kalbe Farma Tbk Lion Metal Works Tbk Lionmesh Prima Tbk Merck Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014 (Lanjutan) No. 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten NIPS PICO PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Nama Emiten Nippres Tbk Pelangi Indah Canindo Tbk Prima Alloy Steel Universal Tbk Ricky Putra Globalindo Tbk Siearad Produce Tbk Holcim Indonesia Tbk Semen Gresik Tbk Selamat Sempurna Tbk Mandom Indonesia Tbk Surya Toto Indonesia Tbk Trias Sentosa Tbk Tempo Scan Pasific Tbk Nusantara Inti Corpora Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
LAMPIRAN 2 Penghitungan ROE Perusahaan Periode Tahun 2012-2014 (dalam rupiah). 1. Penghitungan ROE Tahun 2012 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kode Emiten ADES ALMI AMFG APLI ASII AUTO BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA GGRM GJTL ICBP IGAR INAI INDF INDS INTP JECC JPFA KAEF KBLI KBLM KICI KLBF LION LMSH MERK MLBI
Laba Bersih Setelah Pajak 83.376.000.000 13.949.141.063 346.609.000.000 4.203.700.813 22.742.000.000.000 1.135.914.000.000 24.761.627.150 5.084.000.000 58.344.237.476 2.680.872.000.000 213.421.077.000 148.909.089.000 4.068.711.000.000 1.132.247.000.000 2.282.371.000.000 44.507.701.367 23.155.488.541 4.779.446.000.000 134.068.283.255 4.763.388.000.000 31.770.770.000 1.074.577.000.000 205.763.997.378 125.181.635.828 23.833.078.478 2.259.475.494 1.775.098.847.932 85.373.721.654 41.282.515.026 107.808.155.000 453.405.000.000
Total Modal
ROE
209.122.000.000 587.883.021.026 2.457.089.000.000 218.635.793.389 89.814.000.000.000 5.485.099.000.000 113.178.956.244 854.135.000.000 463.402.986.308 8.176.464.000.000 598.211.513.000 841.546.479.000 26.605.713.000.000 5.478.384.000.000 11.984.361.000.000 242.028.852.241 129.218.262.395 34.140.237.000.000 1.136.572.861.829 19.418.738.000.000 142.875.793.000 4.763.327.000.000 1.441.533.689.666 845.141.024.021 264.746.064.454 66.557.077.885 7.371.643.614.897 371.829.387.027 97.525.195.182 416.741.855.000 329.853.000.000
0,399 0,024 0,141 0,019 0,253 0,207 0,219 0,006 0,126 0,328 0,357 0,177 0,153 0,207 0,190 0,184 0,179 0,140 0,118 0,245 0,222 0,226 0,143 0,148 0,090 0,034 0,241 0,230 0,423 0,259 1,375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Penghitungan ROE Tahun 2012 (lanjutan) No. 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten MYOR NIPS PICO PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Laba Bersih Setelah Total Modal Pajak 744.428.404.309 3.067.850.327.238 21.610.141.000 202.073.660.000 11.137.571.657 199.113.004.978 15.565.386.865 280.293.729.818 5.256.556.182 366.957.389.624 15.061.473.532 1.276.742.767.154 1.350.791.000.000 8.418.056.000.000 4.926.639.847.000 18.164.854.648.000 254.635.403.407 910.119.059.264 150.373.851.969 1.096.821.575.914 235.945.643.357 898.164.900.513 61.453.058.755 1.352.992.459.388 635.176.093.653 3.353.156.079.810 352.726.678 240.425.406.576
ROE 0,243 0,107 0,056 0,056 0,014 0,012 0,160 0,271 0,280 0,137 0,263 0,045 0,189 0,001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
2. Penghitungan ROE Tahun 2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode Laba Bersih Setelah Total Modal ROE Emiten Pajak ADES 55.656.000.000 264.778.000.000 0,210 ALMI 26.118.732.307 657.341.556.453 0,040 AMFG 338.358.000.000 2.760.727.000.000 0,123 APLI 1.881.586.263 217.723.188.925 0,009 ASII 22.297.000.000.000 106.188.000.000.000 0,210 AUTO 1.058.015.000.000 9.558.754.000.000 0,111 BTON 25.882.922.986 138.817.413.794 0,186 BUDI 42.886.000.000 885.121.000.000 0,048 CEKA 65.068.958.558 528.274.933.918 0,123 CPIN 2.528.690.000.000 9.950.900.000.000 0,254 DLTA 270.498.062.000 676.557.993.000 0,400 DVLA 125.796.473.000 914.702.952.000 0,138 GGRM 4.383.932.000.000 29.416.271.000.000 0,149 GJTL 120.330.000.000 5.724.343.000.000 0,021 ICBP 2.235.040.000.000 13.265.731.000.000 0,168 IGAR 35.030.416.158 225.742.774.790 0,155 INAI 5.019.540.731 126.317.803.126 0,040 INDF 3.416.635.000.000 38.373.129.000.000 0,089 INDS 147.608.449.013 1.752.865.614.508 0,084 INTP 5.012.294.000.000 22.977.687.000.000 0,218 JECC 22.553.551.000 147.660.344.000 0,153 JPFA 640.637.000.000 5.245.222.000.000 0,122 KAEF 215.642.329.977 1.624.354.688.981 0,133 KBLI 73.530.280.777 886.649.700.731 0,083 KBLM 7.678.095.359 269.664.159.813 0,028 KICI 7.419.500.718 73.976.578.603 0,100 KLBF 1.970.452.449.686 8.499.957.965.575 0,232 LION 64.761.350.816 415.784.337.843 0,156 LMSH 14.382.899.194 110.468.094.376 0,130 MERK 175.444.757.000 512.218.622.000 0,343 MLBI 1.171.229.000.000 987.533.000.000 1,186 MYOR 1.058.418.939.252 3.938.760.819.650 0,269 NIPS 33.872.112.000 235.945.772.000 0,144 PICO 15.439.372.429 215.034.932.281 0,072 PRAS 13.196.739.424 406.448.113.303 0,032
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Penghitungan ROE Tahun 2013 (lanjutan) No. 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Laba Bersih Setelah Pajak 8.720.546.989 8.377.508.652 952.305.000.000 5.354.298.521.000 338.222.792.309 160.148.465.833 236.557.513.162 32.965.552.359 638.535.108.795 831.855.726
Total Modal
ROE
381.190.268.929 1.285.120.275.806 8.772.947.000.000 21.803.975.875.000 1.006.799.010.307 1.182.990.689.957 1.035.650.413.675 1.709.677.140.374 3.862.951.854.240 241.257.262.302
0,023 0,007 0,109 0,246 0,336 0,135 0,228 0,019 0,165 0,003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
3. Penghitungan ROE Tahun 2014 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode Laba Bersih Setelah Total Modal ROE Emiten Pajak ADES 31.021.000.000 295.779.000.000 0,105 ALMI 1.948.963.064 641.035.778.235 0,003 AMFG 458.635.000.000 3.184.642.000.000 0,144 APLI 9.626.571.647 225.257.926.102 0,043 ASII 22.125.000.000.000 120.324.000.000.000 0,184 AUTO 956.409.000.000 10.136.567.000.000 0,094 BTON 7.630.330.090 146.640.218.904 0,052 BUDI 28.499.000.000 913.351.000.000 0,031 CEKA 41.001.414.954 537.551.172.122 0,076 CPIN 1.746.644.000.000 10.943.289.000.000 0,160 DLTA 288.073.000.000 764.473.000.000 0,377 DVLA 80.929.476.000 962.431.483.000 0,084 GGRM 5.395.293.000.000 33.228.720.000.000 0,162 GJTL 269.868.000.000 5.983.292.000.000 0,045 ICBP 2.531.681.000.000 15.039.947.000.000 0,168 IGAR 54.898.874.758 263.451.227.145 0,208 INAI 22.058.700.759 145.842.103.885 0,151 INDF 5.146.323.000.000 41.228.376.000.000 0,125 INDS 127.657.349.869 1.828.318.551.877 0,070 INTP 5.274.009.000.000 24.784.801.000.000 0,213 JECC 23.844.710.000 171.355.054.000 0,139 JPFA 384.846.000.000 5.289.994.000.000 0,073 KAEF 236.531.070.864 1.811.143.949.913 0,131 KBLI 70.080.135.740 940.756.718.451 0,074 KBLM 20.498.841.379 290.287.873.142 0,071 KICI 4.703.508.241 78.680.086.844 0,060 KLBF 2.121.090.581.630 9.817.475.678.446 0,216 LION 49.001.630.102 443.978.957.043 0,110 LMSH 7.403.115.436 115.951.209.812 0,064 MERK 181.472.234.000 553.690.856.000 0,328 MLBI 794.883.000.000 553.797.000.000 1,435 MYOR 409.824.768.594 4.100.554.992.789 0,100 NIPS 50.134.988.000 575.894.224.000 0,087 PICO 16.153.616.369 231.101.202.611 0,070 PRAS 11.340.527.608 685.821.589.456 0,017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Penghitungan ROE Tahun 2014 (lanjutan) No. 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Laba Bersih Setelah Pajak 15.111.531.641 2.064.055.454 668.869.000.000 5.573.577.179.000 420.436.000.000 174.314.394.101 293.803.908.949 30.084.477.143 584.293.062.124 396.296.296
Total Modal
ROE
396.313.081.245 1.287.006.215.394 8.758.592.000.000 25.002.451.936.000 1.146.837.000.000 1.283.504.442.268 1.231.192.322.624 1.761.493.183.162 4.132.338.998.550 241.653.558.598
0,038 0,002 0,076 0,223 0,367 0,136 0,239 0,017 0,141 0,002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
LAMPIRAN 3 Penghitungan DER Perusahaan Periode Tahun 2012-2014 (dalam rupiah) 1. Penghitungan DER Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Total Utang Total Modal Emiten ADES 179.972.000.000 209.122.000.000 ALMI 1.293.685.492.896 587.883.021.026 AMFG 658.332.000.000 2.457.089.000.000 APLI 115.231.507.057 218.635.793.389 ASII 92.460.000.000.000 89.814.000.000.000 AUTO 3.396.543.000.000 5.485.099.000.000 BTON 31.921.571.823 113.178.956.244 BUDI 1.445.537.000.000 854.135.000.000 CEKA 564.289.732.196 463.402.986.308 CPIN 4.172.163.000.000 8.176.464.000.000 DLTA 147.095.322.000 598.211.513.000 DVLA 233.144.997.000 841.546.479.000 GGRM 14.093.612.000.000 26.605.713.000.000 GJTL 7.391.409.000.000 5.478.384.000.000 ICBP 5.835.523.000.000 11.984.361.000.000 IGAR 70.313.908.037 242.028.852.241 INAI 483.005.957.440 129.218.262.395 INDF 25.249.168.000.000 34.140.237.000.000 INDS 528.206.496.386 1.136.572.861.829 INTP 3.336.422.000.000 19.418.738.000.000 JECC 566.079.393.000 142.875.793.000 JPFA 6.198.137.000.000 4.763.327.000.000 KAEF 634.813.891.119 1.441.533.689.666 KBLI 316.548.195.204 845.141.024.021 KBLM 458.195.274.791 264.746.064.454 KICI 28.398.892.246 66.557.077.885 KLBF 2.046.313.566.061 7.371.643.614.897 LION 61.667.665.113 371.829.387.027 LMSH 31.022.520.184 97.525.195.182 MERK 152.689.086.000 416.741.855.000
DER 0,861 2,201 0,268 0,527 1,029 0,619 0,282 1,692 1,218 0,510 0,246 0,277 0,530 1,349 0,487 0,291 3,738 0,740 0,465 0,172 3,962 1,301 0,440 0,375 1,731 0,427 0,278 0,166 0,318 0,366
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Penghitungan DER Tahun 2012 (lanjutan) No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten MLBI MYOR NIPS PICO PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Total Utang
Total Modal
822.195.000.000 329.853.000.000 5.234.655.914.665 3.067.850.327.238 322.620.214.000 202.073.660.000 395.503.093.290 199.113.004.978 297.056.156.250 280.293.729.818 475.541.284.698 366.957.389.624 2.021.380.807.617 1.276.742.767.154 3.750.461.000.000 8.418.056.000.000 8.414.229.138.000 18.164.854.648.000 646.095.282.949 910.119.059.264 164.751.376.547 1.096.821.575.914 624.499.013.875 898.164.900.513 835.136.579.731 1.352.992.459.388 1.279.828.890.909 3.353.156.079.810 139.475.335.813 240.425.406.576
DER 2,493 1,706 1,597 1,986 1,060 1,296 1,583 0,446 0,463 0,710 0,150 0,695 0,617 0,382 0,580
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
2. Penghitungan DER Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode Total Hutang Total Modal DER Emiten ADES 176.286.000.000 264.778.000.000 0,666 ALMI 2.094.736.673.254 657.341.556.453 3,187 AMFG 778.666.000.000 2.760.727.000.000 0,282 APLI 85.871.301.621 217.723.188.925 0,394 ASII 107.806.000.000.000 106.188.000.000.000 1,015 AUTO 3.058.924.000.000 9.558.754.000.000 0,320 BTON 37.318.882.613 138.817.413.794 0,269 BUDI 1.497.754.000.000 885.121.000.000 1,692 CEKA 541.352.365.829 528.274.933.918 1,025 CPIN 5.771.297.000.000 9.950.900.000.000 0,580 DLTA 190.482.809.000 676.557.993.000 0,282 DVLA 275.351.336.000 914.702.952.000 0,301 GGRM 21.353.980.000.000 29.416.271.000.000 0,726 GJTL 9.626.411.000.000 5.724.343.000.000 1,682 ICBP 8.001.739.000.000 13.265.731.000.000 0,603 IGAR 89.003.869.709 225.742.774.790 0,394 INAI 639.563.606.250 126.317.803.126 5,063 INDF 39.719.660.000.000 38.373.129.000.000 1,035 INDS 443.652.749.965 1.752.865.614.508 0,253 INTP 3.629.554.000.000 22.977.687.000.000 0,158 JECC 1.092.161.372.000 147.660.344.000 7,396 JPFA 9.672.368.000.000 5.245.222.000.000 1,844 KAEF 847.584.859.909 1.624.354.688.981 0,522 KBLI 450.372.591.220 886.649.700.731 0,508 KBLM 384.632.097.122 269.664.159.813 1,426 KICI 24.319.143.497 73.976.578.603 0,329 KLBF 2.815.103.309.451 8.499.957.965.575 0,331 LION 82.783.559.318 415.784.337.843 0,199 LMSH 31.229.504.329 110.468.094.376 0,283 MERK 184.727.696.000 512.218.622.000 0,361 MLBI 794.615.000.000 987.533.000.000 0,805 MYOR 5.771.077.430.823 3.938.760.819.650 1,465 NIPS 562.461.853.000 235.945.772.000 2,384 PICO 406.365.304.333 215.034.932.281 1,890 PRAS 389.182.140.905 406.448.113.303 0,958
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Penghitungan DER Tahun 2013 (lanjutan) No 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Total Hutang 497.223.323.456 1.870.560.118.674 6.122.043.000.000 8.988.908.217.000 694.304.234.869 282.961.770.795 710.527.268.893 1.551.242.364.818 1.545.006.061.565 217.861.673.225
Total Modal
DER
381.190.268.929 1.285.120.275.806 8.772.947.000.000 21.803.975.875.000 1.006.799.010.307 1.182.990.689.957 1.035.650.413.675 1.709.677.140.374 3.862.951.854.240 241.257.262.302
1,304 1,456 0,698 0,412 0,690 0,239 0,686 0,907 0,400 0,903
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
3. Penghitungan DER Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode Total Hutang Total Modal Emiten ADES 209.086.000.000 295.779.000.000 ALMI 2.571.403.202.989 641.035.778.235 AMFG 733.749.000.000 3.184.642.000.000 APLI 47.868.731.692 225.257.926.102 ASII 115.705.000.000.000 120.324.000.000.000 AUTO 4.244.369.000.000 10.136.567.000.000 BTON 27.517.328.111 146.640.218.904 BUDI 1.563.631.000.000 913.351.000.000 CEKA 746.598.865.219 537.551.172.122 CPIN 9.919.150.000.000 10.943.289.000.000 DLTA 227.474.000.000 764.473.000.000 DVLA 273.816.042.000 962.431.483.000 GGRM 24.991.880.000.000 33.228.720.000.000 GJTL 10.059.605.000.000 5.983.292.000.000 ICBP 9.870.264.000.000 15.039.947.000.000 IGAR 86.443.556.430 263.451.227.145 INAI 751.439.553.825 145.842.103.885 INDF 22.681.686.000.000 41.228.376.000.000 INDS 454.347.526.616 1.828.318.551.877 INTP 4.100.172.000.000 24.784.801.000.000 JECC 891.120.969.000 171.355.054.000 JPFA 10.440.441.000.000 5.289.994.000.000 KAEF 1.157.040.676.384 1.811.143.949.913 KBLI 396.594.755.312 940.756.718.451 KBLM 357.408.981.156 290.287.873.142 KICI 18.065.657.377 78.680.086.844 KLBF 2.607.556.689.863 9.817.475.678.446 LION 156.123.759.272 443.978.957.043 LMSH 23.964.388.443 115.951.209.812 MERK 162.908.670.000 553.690.856.000 MLBI 1.677.254.000.000 553.797.000.000 MYOR 6.190.553.036.545 4.100.554.992.789 NIPS 630.960.175.000 575.894.224.000 PICO 395.525.304.553 231.101.202.611 PRAS 601.006.310.349 685.821.589.456
DER 0,707 4,011 0,230 0,213 0,962 0,419 0,188 1,712 1,389 0,906 0,298 0,285 0,752 1,681 0,656 0,328 5,152 0,550 0,249 0,165 5,200 1,974 0,639 0,422 1,231 0,230 0,266 0,352 0,207 0,294 3,029 1,510 1,096 1,711 0,876
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Penghitungan DER Tahun 2014 (lanjutan) No 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Total Hutang 774.439.342.861 1.513.908.338.484 8.436.760.000.000 9.312.214.091.000 602.558.000.000 569.730.901.368 796.096.371.054 1.499.792.311.890 1.460.391.494.410 199.073.815.553
Total Modal
DER
396.313.081.245 1.287.006.215.394 8.758.592.000.000 25.002.451.936.000 1.146.837.000.000 1.283.504.442.268 1.231.192.322.624 1.761.493.183.162 4.132.338.998.550 241.653.558.598
1,954 1,176 0,963 0,372 0,525 0,444 0,647 0,851 0,353 0,824
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
LAMPIRAN 4 Penghitungan DAR Perusahaan Periode Tahun 2012-2014 (dalam rupiah) 1. Penghitungan DAR Tahun 2012
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kode Total Hutang Total Aktiva DAR Emiten ADES 179.972.000.000 389.094.000.000 0,463 ALMI 1.293.685.492.896 1.881.568.513.922 0,688 AMFG 658.332.000.000 3.115.421.000.000 0,211 APLI 115.231.507.057 333.867.300.446 0,345 ASII 92.460.000.000.000 182.274.000.000.000 0,507 AUTO 3.396.543.000.000 8.881.642.000.000 0,382 BTON 31.921.571.823 145.100.528.067 0,220 BUDI 1.445.537.000.000 2.299.672.000.000 0,629 CEKA 564.289.732.196 1.027.692.718.504 0,549 CPIN 4.172.163.000.000 12.348.627.000.000 0,338 DLTA 147.095.322.000 745.306.835.000 0,197 DVLA 233.144.997.000 1.074.691.476.000 0,217 GGRM 14.093.612.000.000 41.509.325.000.000 0,340 GJTL 7.391.409.000.000 12.869.793.000.000 0,574 ICBP 5.835.523.000.000 17.819.884.000.000 0,327 IGAR 70.313.908.037 312.342.760.278 0,225 INAI 483.005.957.440 612.224.219.835 0,789 INDF 25.249.168.000.000 59.389.405.000.000 0,425 INDS 528.206.496.386 1.664.779.358.215 0,317 INTP 3.336.422.000.000 22.755.160.000.000 0,147 JECC 566.079.393.000 708.955.186.000 0,798 JPFA 6.198.137.000.000 10.961.464.000.000 0,565 KAEF 634.813.891.119 2.076.347.580.785 0,306 KBLI 316.548.195.204 1.161.698.219.225 0,272 KBLM 458.195.274.791 722.941.339.245 0,634 KICI 28.398.892.246 94.995.970.131 0,299 KLBF 2.046.313.566.061 9.417.957.180.958 0,217 LION 61.667.665.113 433.497.042.140 0,142 LMSH 31.022.520.184 128.547.715.366 0,241 MERK 152.689.086.000 569.430.951.000 0,268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Penghitungan DAR Tahun 2012 (lanjutan) No. 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten MLBI MYOR NIPS PICO PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Total Hutang
Total Aktiva
DAR
822.195.000.000 5.234.655.914.665 322.620.214.000 395.503.093.290 297.056.156.250 475.541.284.698 2.021.380.807.617 3.750.461.000.000 8.414.229.138.000 646.095.282.949 164.751.376.547 624.499.013.875 835.136.579.731 1.279.828.890.909 139.475.335.813
1.152.048.000.000 8.302.506.241.903 524.693.874.000 594.616.098.268 577.349.886.068 842.498.674.322 3.298.123.574.771 12.168.517.000.000 26.579.083.786.000 1.556.214.342.213 1.261.572.952.461 1.522.663.914.388 2.188.129.039.119 4.632.984.970.719 379.900.742.389
0,714 0,630 0,615 0,665 0,515 0,564 0,613 0,308 0,317 0,415 0,131 0,410 0,382 0,276 0,367
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
2. Penghitungan DAR Tahun 2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode Total Hutang Total Aktiva DAR Emiten ADES 176.286.000.000 441.064.000.000 0,400 ALMI 2.094.736.673.254 2.752.078.229.707 0,761 AMFG 778.666.000.000 3.539.939.000.000 0,220 APLI 85.871.301.621 303.594.490.546 0,283 ASII 107.806.000.000.000 213.994.000.000.000 0,504 AUTO 3.058.924.000.000 12.617.678.000.000 0,242 BTON 37.318.882.613 176.136.296.407 0,212 BUDI 1.497.754.000.000 2.382.875.000.000 0,629 CEKA 541.352.365.829 1.069.627.299.747 0,506 CPIN 5.771.297.000.000 15.722.197.000.000 0,367 DLTA 190.482.809.000 867.040.802.000 0,220 DVLA 275.351.336.000 1.190.054.288.000 0,231 GGRM 21.353.980.000.000 50.770.251.000.000 0,421 GJTL 9.626.411.000.000 15.350.754.000.000 0,627 ICBP 8.001.739.000.000 21.267.470.000.000 0,376 IGAR 89.003.869.709 314.746.644.499 0,283 INAI 639.563.606.250 765.881.409.376 0,835 INDF 39.719.660.000.000 78.092.789.000.000 0,509 INDS 443.652.749.965 2.196.518.364.473 0,202 INTP 3.629.554.000.000 26.607.241.000.000 0,136 JECC 1.092.161.372.000 1.239.821.716.000 0,881 JPFA 9.672.368.000.000 14.917.590.000.000 0,648 KAEF 847.584.859.909 2.471.939.548.890 0,343 KBLI 450.372.591.220 1.337.022.291.951 0,337 KBLM 384.632.097.122 654.296.256.935 0,588 KICI 24.319.143.497 98.295.722.100 0,247 KLBF 2.815.103.309.451 11.315.061.275.026 0,249 LION 82.783.559.318 498.567.897.161 0,166 LMSH 31.229.504.329 141.697.598.705 0,220 MERK 184.727.696.000 696.946.318.000 0,265 MLBI 794.615.000.000 1.782.148.000.000 0,446 MYOR 5.771.077.430.823 9.709.838.250.473 0,594 NIPS 562.461.853.000 798.407.625.000 0,704 PICO 406.365.304.333 621.400.236.614 0,654 PRAS 389.182.140.905 795.630.254.208 0,489
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Penghitungan DAR Tahun 2013 (lanjutan) No. 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Total Hutang
Total Aktiva
DAR
497.223.323.456 1.870.560.118.674 6.122.043.000.000 8.988.908.217.000 694.304.234.869 282.961.770.795 710.527.268.893 1.551.242.364.818 1.545.006.061.565 217.861.673.225
1.109.865.329.758 3.155.680.394.480 14.894.990.000.000 30.792.884.092.000 1.701.103.245.176 1.465.952.460.752 1.746.177.682.568 3.260.919.505.192 5.407.957.915.805 459.118.935.528
0,448 0,593 0,411 0,292 0,408 0,193 0,407 0,476 0,286 0,475
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
3. Penghitungan DAR Tahun 2014
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Kode Total Hutang Total Aktiva DAR Emiten ADES 209.086.000.000 504.865.000.000 0,414 ALMI 2.571.403.202.989 3.212.438.981.224 0,800 AMFG 733.749.000.000 3.918.391.000.000 0,187 APLI 47.868.731.692 273.126.657.794 0,175 ASII 115.705.000.000.000 236.029.000.000.000 0,490 AUTO 4.244.369.000.000 14.380.926.000.000 0,295 BTON 27.517.328.111 174.157.547.015 0,158 BUDI 1.563.631.000.000 2.476.982.000.000 0,631 CEKA 746.598.865.219 1.284.150.037.341 0,581 CPIN 9.919.150.000.000 20.862.439.000.000 0,475 DLTA 227.474.000.000 991.947.000.000 0,229 DVLA 273.816.042.000 1.236.247.525.000 0,221 GGRM 24.991.880.000.000 58.220.600.000.000 0,429 GJTL 10.059.605.000.000 16.042.897.000.000 0,627 ICBP 9.870.264.000.000 24.910.211.000.000 0,396 IGAR 86.443.556.430 349.894.783.575 0,247 INAI 751.439.553.825 897.281.657.710 0,837 INDF 22.681.686.000.000 85.938.885.000.000 0,264 INDS 454.347.526.616 2.282.666.078.493 0,199 INTP 4.100.172.000.000 28.884.973.000.000 0,142 JECC 891.120.969.000 1.062.476.023.000 0,839 JPFA 10.440.441.000.000 15.730.435.000.000 0,664 KAEF 1.157.040.676.384 2.968.184.626.297 0,390 KBLI 396.594.755.312 1.337.351.473.763 0,297 KBLM 357.408.981.156 647.696.854.298 0,552 KICI 18.065.657.377 96.745.744.221 0,187 KLBF 2.607.556.689.863 12.425.032.367.729 0,210 LION 156.123.759.272 600.102.716.315 0,260 LMSH 23.964.388.443 139.915.598.255 0,171 MERK 162.908.670.000 716.599.526.000 0,227 MLBI 1.677.254.000.000 2.231.051.000.000 0,752 MYOR 6.190.553.036.545 10.291.108.029.334 0,602 NIPS 630.960.175.000 1.206.854.399.000 0,523 PICO 395.525.304.553 626.626.507.164 0,631
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Penghitungan DAR Tahun 2014 (lanjutan) No. 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kode Emiten PRAS RICY SIPD SMBC SMGR SMSM TCID TOTO TRST TSPC UNIT
Total Hutang 601.006.310.349 774.439.342.861 1.513.908.338.484 8.436.760.000.000 9.312.214.091.000 602.558.000.000 569.730.901.368 796.096.371.054 1.499.792.311.890 1.460.391.494.410 199.073.815.553
Total Aktiva
DAR
1.286.827.899.805 1.170.752.424.106 2.800.914.553.878 17.195.352.000.000 34.314.666.027.000 1.749.395.000.000 1.853.235.343.636 2.027.288.693.678 3.261.285.495.052 5.592.730.492.960 440.727.374.151
0,467 0,661 0,541 0,491 0,271 0,344 0,307 0,393 0,460 0,261 0,452
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
LAMPIRAN 5 Uji Statistik Deskriptif ROE, DER, dan DAR 1. Statistik dan Histogram ROE Return On Equity (ROE) N Valid
135
Missing
0
Mean
,169155169739144
Median
,137527131321645
Skewness
4,424
Std. Error of Skewness
,209
Kurtosis
24,056
Std. Error of Kurtosis
,414
Minimum
,00146709402730
Maximum Percentiles
1,43533280245288 25
,069822269066812
50
,137527131321645
75
,216052542537671
2. Statistik dan Histogram DER Debt to Equity Ratio (DER) N Valid Missing Mean
0 1,029248802487320
Median
,646606022816408
Skewness
2,844
Std. Error of Skewness Kurtosis
,209 10,030
Std. Error of Kurtosis Minimum
,414 ,15020800115982
Maximum Percentiles
135
7,39644336735393 25
,331190262452147
50
,646606022816408
75
1,304396685815220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
3. Statistik dan Histogram DAR Debt to Total Asset Ratio (DAR) N Valid Missing
135 0
Mean
,415500384054742
Median
,392690184450092
Skewness
,508
Std. Error of Skewness
,209
Kurtosis
-,678
Std. Error of Kurtosis Minimum Maximum Percentiles
,414 ,130592032926525 ,880901953809623
25
,248792581942472
50
,392690184450092
75
,565447918270771
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
LAMPIRAN 6 Hasil Pengujian Tabulasi Silang (Crosstabs) 1. Tabel Crosstabs dan Symmetric Measures DER dengan ROE Count klasifikasi ROE
Klasifikasi DER
Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi
Total
Sangat Rendah 5 5 10 14 34
Rendah
Tinggi
9 9 8 8 34
9 11 8 6 34
Value Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
-,240 -,240 135
Sangat Tinggi 11 9 8 5 33
Total 34 34 34 33 135
Approximate Significance ,005c ,005c
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
2. Tabel Crosstabs dan Symmetric Measures DAR dengan ROE Count klasifikasi ROE
Klasifikasi DAR
Total
Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi
Sangat Rendah 7 10 14 3 34
Rendah
Tinggi
13 8 13 0 34
14 13 2 5 34
Value Interval by Interval Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
Pearson's R Spearman Correlation
-,192 -,214 135
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Sangat Tinggi 15 11 4 3 33
Total 49 42 33 11 135
Approximate Significance ,025c ,013c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101