No. 62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU, DAN UBI JALAR (ANGKA RAMALAN II 2015)
PADI Produksi padi tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 33,56 ribu ton gabah kering giling (GKG), terjadi peningkatan sebanyak 5,9 ribu ton (21,33 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 1,03 ribu hektar (14,96 persen) dan 2,23 kuintal/hektar (5,55 persen). Produksi padi sawah terjadi peningkatan sebesar 5,99 ribu ton (22,95 persen), sedangkan produksi padi ladang mengalami penurunan sebesar 92 ton (5,87 persen). Peningkatan produksi tahun 2015 diperkirakan sebesar 5,9 ribu ton (21,33 persen) terjadi pada subround Mei–Agustus dan subround September–Desember masing-masing sebesar 661 ton (5,71 persen) dan 5,68 ribu ton (75,46 persen), sedangkan pada subround Januari–April produksi mengalami
penurunan sebesar 439 ton (5,13 persen) dibandingkan subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). JAGUNG Produksi jagung tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 2,45 ribu ton Pipilan Kering atau menurun sebesar 5 ton (0,22 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya penurunan luas panen sekitar 12 hektar (0,84 persen), sedangkan produktivitasnya diperkirakan akan meningkat sebesar 0,11 kuintal/hektar (0,62 persen).
KEDELAI Produksi kedelai tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 1,42 ribu ton Biji Kering. Dibandingkan dengan produksi tahun 2014, terjadi peningkatan sebesar 479 ton (50,76 persen). Peningkatan produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan terjadi karena naiknya luas panen seluas 453 hektar (50,90 persen), sedangkan produktivitas menurun sebesar 0,01 kuintal/hektar (0,13 persen).
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
1
UBI KAYU Produksi ubi kayu tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 11,88 ribu ton umbi basah, mengalami peningkatan sebesar 708 ton (6,34 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tahun 2015 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sebesar 71 hektar (7,16
persen), sedangkan produktivitas diperkirakan akan turun sebesar 0,86 kuintal/hektar (0,76 persen). UBI JALAR Produksi ubi jalar tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan meningkat sebanyak 1,11 ribu ton umbi basah (9,35 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014 sehingga menjadi sebesar 12,93 ribu ton umbi basah. Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena naiknya luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 67 hektar (6,20 persen) dan 3,25 kuintal/hektar (2,96 persen).
1. PENDAHULUAN Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi hanya untuk komoditi padi, jagung, kedelai, ubi kayu dan ubi jalar. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis tiap tahun disajikan dengan 4 (empat) status angka yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM), Angka Tetap (ATAP), Angka Ramalan I (ARAM I) , dan Angka Ramalan II (ARAM II). ASEM merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember) tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. ATAP adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember) dan merupakan angka final. ARAM I terdiri dari realisasi produksi Januari – April dan angka ramalan Mei – Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir April. ARAM II terdiri dari realisasi produksi Januari–Agustus dan angka ramalan September–Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir Agustus . Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:
Subround
Jadwal Rilis BRS (tahun t )
Januari-April
1. ARAM I (t )
Awal Juli
REALISASI
2. ARAM II (t )
Awal November
3. ASEM (t-1 )
Awal Maret
REALISASI (angka belum final)
4. AT AP (t-1 )
Awal Juli
REALISASI (angka final)
Status Angka
Mei-Agustus
September-Desember RAMALAN
REALISASI
RAMALAN
Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang dirilis terakhir.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
2. PRODUKSI PADI Produksi padi tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 33,56 ribu ton gabah kering giling (GKG), terjadi peningkatan sebanyak 5,9 ribu ton (21,33 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 1,03 ribu hektar (14,96 persen) dan 2,23 kuintal/hektar (5,55 persen). Produksi padi sawah terjadi peningkatan sebesar 5,99 ribu ton (22,95 persen), sedangkan produksi padi ladang mengalami penurunan sebesar 92 ton (5,87 persen). Peningkatan produksi tahun 2015 diperkirakan sebesar 5,9 ribu ton (21,33 persen) terjadi pada subround Mei– Agustus dan perkiraan subround September–Desember masing-masing sebesar 661 ton (5,71 persen) dan 5,68 ribu ton (75,46 persen), sedangkan pada subround Januari–April produksi mengalami penurunan sebesar 439 ton (5,13 persen) dibandingkan subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2013-2015 Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Uraian
2013
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
6.794 41,21 27.996
6.288 41,51 26.104
7.352 43,65 32.095
-506 0,31 -1.892
-7,45 0,75 -6,76
1.064 2,14 5.991
16,92 5,15 22,95
729 26,30 1.917
592 26,37 1.561
557 26,38 1.469
-137 0,07 -356
-18,79 0,27 -18,57
-35 0,01 -92
-5,91 0,05 -5,87
7.523 39,76 29.913
6.880 40,21 27.665
7.909 42,44 33.564
-643 0,45 -2.248
-8,55 1,13 -7,52
1.029 2,23 5.900
14,96 5,55 21,33
Padi Sawah Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Padi Ladang Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Padi (Sawah+Ladang) Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton)
Keterangan: Kualitas produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG)
Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2013-2015 Uraian
2013
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
.(1)
.(2)
.(3)
.(4)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
1.796 3.451 2.276 7.523
2.340 2.913 1.627 6.880
2.149 3.018 2.742 7.909
544 -538 -649 -643
30,29 -15,59 -28,51 -8,55
-191 105 1.115 1.029
-8,16 3,60 68,53 14,96
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
35,43 38,39 45,26 39,76
36,58 39,75 46,25 40,21
37,79 40,56 48,15 42,44
1,16 1,36 0,99 0,45
3,26 3,54 2,18 1,13
1,21 0,81 1,90 2,23
3,30 2,04 4,11 5,55
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
6.363 13.248 10.301 29.913
8.561 11.579 7.525 27.665
8.121 12.240 13.203 33.564
2.198 -1.669 -2.777 -2.248
34,54 -12,60 -26,95 -7,52
-439 661 5.678 5.900
-5,13 5,71 75,46 21,33
Keterangan: Kualitas produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG)
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
3
Pola panen padi tahun 2015 terlihat cukup mendekati pola panen tahun 2013 dibandingkan dengan pola panen tahun 2014. Puncak panen padi periode Januari–Agustus tahun 2015 dan 2013 terjadi pada bulan Mei, sedangkan tahun 2014 terjadi pada bulan Juni (Gambar 1). Gambar 1 Pola Panen Padi Tahun 2013 - 2015
1 193 1194
1 207
2014 (Ha)
1 162
790
529
410
2015 (Ha) 203
141
2013 (Ha)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agus
Sep
Okt
Nov
Des
3. PRODUKSI JAGUNG Produksi jagung tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 2,45 ribu ton Pipilan Kering atau menurun sebesar 5 ton (0,22 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya penurunan luas panen sekitar 12 hektar (0,84 persen), sedangkan produktivitasnya diperkirakan akan meningkat sebesar 0,11 kuintal/hektar (0,62 persen). Penurunan produksi jagung tahun 2015 sebesar 5 ton (0,22 persen) terjadi pada subround Mei–Agustus dan perkiraan subround September–Desember masing-masing sebesar 28 ton (3,03 persen) dan 162 ton (18,73 persen). Sementara itu, produksi jagung pada subround Januari–April mengalami peningkatan sebesar 185 ton (28,53 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year) Tabel 3. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2013-2015
Uraian (1)
2013 (2)
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
(3)
(4)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
Luas Panen (ha)
1.250
1.421
1.409
171
13,68
-12
-0,84
Produktivitas(ku/ha)
17,10
17,24
17,35
0,14
0,83
0,11
0,62
Produksi (ton)
2.138
2.450
2.445
313
14,62
-5
-0,22
Keterangan: Kualitas produksi jagung adalah Pipilan Kering
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
Tabel 4. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2013-2015
Uraian
2013
.(1)
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
.(3)
.(4)
.(2)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
389 355 506 1.250
386 541 494 1.421
486 524 399 1.409
-3 186 -12 171
-0,77 52,39 -2,37 13,68
100 -17 -95 -12
25,91 -3,14 -19,23 -0,84
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
16,55 17,22 17,44 17,10
16,84 17,24 17,56 17,24
17,19 17,26 17,67 17,35
0,29 0,02 0,12 0,14
1,75 0,12 0,69 0,83
0,35 0,02 0,11 0,11
2,08 0,12 0,63 0,62
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
644 611 882 2.138
650 933 867 2.450
835 904 705 2.445
6 321 -15 313
0,97 52,57 -1,70 14,62
185 -28 -162 -5
28,53 -3,03 -18,73 -0,22
Keterangan: Kualitas produksi jagung adalah Pipilan Kering
Pola panen jagung tahun 2015 memiliki pola panen yang hampir sama dengan tahun 2013. Pada periode Januari– Agustus, tahun 2013 puncak panen jagung terjadi pada bulan Maret, tahun 2014 pada bulan Mei, dan pada tahun 2015 terjadi pada bulan Juni (Gambar 2). Gambar 2. Pola Panen Jagung Tahun 2013 – 2015 187 174 146 126 99
110
2015 (Ha) 2014 (Ha)
104 83
2013 (Ha) 60
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
Nov
Des
5
4. PRODUKSI KEDELAI Produksi kedelai tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 1,42 ribu ton Biji Kering. Dibandingkan dengan produksi tahun 2014, terjadi peningkatan sebesar 479 ton (50,76 persen). Peningkatan produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan terjadi karena naiknya luas panen seluas 453 hektar (50,90 persen), sedangkan produktivitas menurun sebesar 0,01 kuintal/hektar (0,13 persen). Peningkatan produksi kedelai tahun 2015 sebesar 479 ton (50,76 persen) tersebut terjadi pada subround JanuariApril, subround Mei-Agustus dan perkiraan subround September-Desember masing-masing sebesar 262 ton (78,28 persen), 207 ton (59,99 persen) dan 11 ton (4,21 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Tabel 5. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2013-2015
Uraian (1) Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton)
2013 (2)
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
(3)
(4)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
617
890
1.343
273
44,25
453
50,90
10,84
10,61
10,60
-0,22
-2,07
-0,01
-0,13
669
945
1.424
276
41,26
479
50,76
Keterangan: Kualitas produksi kedelai adalah Biji Kering
Tabel 6. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2013-2015 Uraian .(1)
2013
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
.(3)
.(4)
.(2)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
99 149 369 617
314 335 241 890
552 537 254 1.343
215 186 -128 273
217,17 124,83 -34,69 44,25
238 202 13 453
75,80 60,30 5,39 50,90
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
10,51 10,31 11,14 10,84
10,64 10,29 11,03 10,61
10,79 10,27 10,91 10,60
0,13 -0,02 -0,11 -0,22
1,24 -0,19 -0,99 -2,07
0,15 -0,02 -0,12 -0,01
1,41 -0,19 -1,09 -0,13
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
104 154 411
334 345 266
596 552 277
230 191 -145
221,10 124,40 -35,33
262 207 11
78,28 59,99 4,21
- Januari - Desember
669
945
1.424
276
41,26
479
50,76
Keterangan: Kualitas produksi kedelai adalah Biji Kering
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
Seperti terlihat pada Gambar 3, pola panen kedelai tahun 2015 hampir mendekati pola panen tahun 2014. Pada periode Januari–Agustus, puncak panen tahun 2015 dan 2013 terjadi pada bulan Maret, sedangkan pada tahun 2014 puncak panen terjadi pada bulan Februari. Gambar 3. Pola Panen Kedelai Tahun 2013 – 2015
308
201 140 89 2014 (Ha) 2015 (Ha) 2013 (Ha)
42 60
12 1 Jan
Feb
Mar
51 Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
5. PRODUKSI UBI KAYU Produksi ubi kayu tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 11,88 ribu ton umbi basah, mengalami peningkatan sebesar 708 ton (6,34 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tahun 2015 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sebesar 71 hektar (7,16 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan akan turun sebesar 0,86 kuintal/hektar (0,76 persen). Peningkatan produksi ubi kayu tahun 2015 sebesar 708 ton (6,34 persen) terjadi pada perkiraan subround September-Desember sebesar 1,38 ribu ton (36,09 persen). Sementara itu, produksi jagung pada subround Januari-April dan subround Mei-Agustus masing-masing mengalami penurunan sebesar 448 ton (12,13 persen) dan 222 ton (6,08 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Tabel 7. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2013-2015
Uraian (1) Luas Panen (ha)
2013 (2)
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
(3)
(4)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
1.082
992
1.063
-90
-8,32
71
7,16
Produktivitas(ku/ha)
112,92
112,59
111,73
-0,34
-0,30
-0,86
-0,76
Produksi (ton)
12.218
11.169
11.876
-1.050
-8,59
708
6,34
Keterangan: Kualitas produksi ubi kayu adalah Umbi basah
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
7
Tabel 8. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2013-2015
Uraian
2013
.(1)
.(2)
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
.(3)
.(4)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
363 393 326 1.082
310 320 362 992
271 300 492 1.063
-53 -73 36 -90
-14,60 -18,58 11,04 -8,32
-39 -20 130 71
-12,58 -6,25 35,91 7,16
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
118,56 113,99 105,36 112,92
119,20 114,21 105,49 112,59
119,81 114,42 105,63 111,73
0,64 0,22 0,13 -0,34
0,54 0,19 0,12 -0,30
0,61 0,21 0,14 -0,86
0,51 0,18 0,13 -0,76
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
4.304 4.480 3.435
3.695 3.655 3.819
3.247 3.433 5.197
-609 -825 384
-14,14 -18,42 11,18
-448 -222 1.378
-12,13 -6,08 36,09
- Januari - Desember
12.218
11.169
11.876
-1.050
-8,59
708
6,34
Keterangan: Kualitas produksi ubi kayu adalah Umbi basah
Pada Gambar 4 terlihat bahwa pola panen ubi kayu tahun 2015 lebih mendekati pola panen tahun 2013 dibandingkan tahun 2014. Puncak panen ubi kayu periode Januari-Agustus pada tahun 2015 terjadi pada bulan Januari dan puncak panen tahun 2014 terjadi pada bulan Juli. Sedangkan puncak panen tahun 2013 pada periode yang sama terjadi pada bulan Maret. Gambar 4. Pola Panen Ubi Kayu Tahun 2013 – 2015 161
2015 (Ha) 2014 (Ha)
97
98
88
74
82 77
2013 (Ha) 73
Jan
8
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
6. PRODUKSI UBI JALAR Produksi ubi jalar tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan meningkat sebanyak 1,11 ribu ton umbi basah (9,35 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014 sehingga menjadi sebesar 12,93 ribu ton umbi basah. Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena naiknya luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 67 hektar (6,20 persen) dan 3,25 kuintal/hektar (2,96 persen). Peningkatan produksi ubi jalar tahun 2015 sebesar 1,11 ribu ton umbi basah (9,35 persen) terjadi pada subround Januari-April dan perkiraan subround September-Desember masing-masing sebesar 1,14 ribu ton (35,05 persen) dan 263 ton (5,42 persen). Namun pada subround Mei-Agustus produksi ubi jalar menurun sebesar 299 ton (8,03 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Tabel 9. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2013-2015
Uraian (1) Luas Panen (ha)
2013 (2)
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
(3)
(4)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
1.343
1.080
1.147
-263
-19,58
67
6,20
Produktivitas(ku/ha)
110,96
109,50
112,75
-1,45
-1,31
3,25
2,96
Produksi (ton)
14.901
11.826
12.932
-3.075
-20,64
1.106
9,35
Keterangan: Kualitas produksi ubi jalar adalah Umbi basah
Tabel 10. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2013-2015
Uraian .(1)
2013 .(2)
2014 (ATAP)
2015 (Aram II)
.(3)
.(4)
Perkembangan 2013 - 2014
Perkembangan 2014 - 2015
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
552 450 341 1.343
277 349 454 1.080
365 308 474 1.147
-275 -101 113 -263
-49,82 -22,44 33,14 -19,58
88 -41 20 67
31,77 -11,75 4,41 6,20
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
115,19 109,79 105,64 110,96
117,65 106,71 106,68 109,50
120,58 111,21 107,72 112,75
2,46 -3,08 1,04 -1,45
2,14 -2,81 0,98 -1,31
2,93 4,50 1,04 3,25
2,49 4,22 0,97 2,96
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
6.358 4.941 3.602
3.259 3.724 4.843
4.401 3.425 5.106
-3.100 -1.216 1.241
-48,75 -24,62 34,45
1.142 -299 263
35,05 -8,03 5,42
- Januari - Desember
14.901
11.826
12.932
-3.075
-20,64
1.106
9,35
Keterangan: Kualitas produksi ubi jalar adalah Umbi basah
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
9
Gambar 5 menunjukkan bahwa pola panen ubi jalar tahun 2015 memiliki pola panen yang hampir sama dengan tahun 2013. Pada periode Januari-Agustus, puncak panen tahun 2015 terjadi pada bulan Januari dan puncak panen tahun 2014 terjadi pada bulan Mei. Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2013 puncak panen terjadi di bulan Maret. Gambar 5. Pola Panen Ubi Jalar Tahun 2013 – 2015
243
2015 (Ha) 142
115 88 69
89
2014 (Ha) 2013 (Ha) 68
52
Jan
10
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
Informasi lebih lanjut hubungi: Bidang Statistik Produksi u.p. Melianus Y. Wamafma, SE Telepon: 0986-213995 E-mail:
[email protected] [email protected], atau
[email protected]
BPS PROVINSI PAPUA BARAT Jl. Trikora Sowi IV No. 99, Manokwari, Papua Barat – 98315 Telepon: 0986-2702414, Fax: 0986-213038 E-mail:
[email protected],
[email protected]
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 62/11/91/Th. IX, 2 November 2015
11