BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No.47/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI ( Angka Tetap 2014 dan Angka Ramalan I 2015) PROVINSI KALIMANTAN TIMUR A. PADI Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebesar 462.070 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan produksi tahun 2014 (ATAP 2014), terjadi peningkatan sebanyak 35.503 ton GKG (8,32 persen). Peningkatan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen padi seluas 8.104 hektar (8,08 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 0,09 ku/ha (0,21 persen). Perkiraan peningkatan produksi padi tahun 2015 terbesar terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
B. JAGUNG Angka Ramalan I (ARAM I) produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebesar 11.283 ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2014 (ATAP 2014), terjadi peningkatan sebanyak 3.716 ton (49,11 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 973 hektar (33,87 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 3,00 ku/ha (11,39 persen). Peningkatan produksi jagung tahun 2015 yang terbesar terjadi di Kabupaten Berau. C. KEDELAI Angka Ramalan I (ARAM I) produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan sebesar 1.926 ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun 2014 (ATAP 2014), terjadi peningkatan sebanyak 798 ton (70,74 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen seluas 574 hektar (74,74 persen). Perkiraan peningkatan produksi kedelai tahun 2015 yang relatif besar terjadi di
Kabupaten Kutai Kartanegara. Keterangan; ATAP 2014, adalah Angka Tetap 2014 berdasarkan realisasi produksi Januari – Desember 2014. Aram I 2015, adalah Angka Ramalan berdasarkan realisasi produksi Januari – April 2015 dan angka ramalan/perkiraan MeiDesember 2015, berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April 2015.
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
1
1. PENDAHULUAN Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung dan kedelai. Penyajian data produksi tanaman pangan dilakukan oleh BPS sebanyak 4 (empat) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Ramalan I (ARAM I) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan/perkiraan SeptemberDesember berdasarkan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari-Desember tetapi belum final, karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik adalah sebagai berikut:
Subround
Jadwal Rilis BRS (tahun t)
Januari-April
1. ARAM I (t)
Awal Juli
REALISASI
2. ARAM II (t)
Awal Nopember
3. ASEM (t-1)
Awal Maret
REALISASI (angka belum final)
4. ATAP (t-1)
Awal Juli
REALISASI (angka final)
Status Angka
Mei-Agustus
SeptemberDesember
RAMALAN
REALISASI
RAMALAN
Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir.
2.
PRODUKSI PADI a.
Angka Ramalan I Tahun 2015
Penyusunan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 2015 bersamaan dengan penyusunan Angka Tetap (ATAP) Tahun 2014 sehingga ARAM I masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan/revisi sedangkan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014 merupakan angka final.
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
2
Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2014 sebesar 426.567 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan produksi tahun 2013, terjadi penurunan sebanyak 12.872 ton (-2,93 persen). Penurunan produksi padi disebabkan oleh menurunnya luas panen seluas 2.650 hektar (-2,58 persen). Penurunan produksi padi terbesar terjadi di Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Paser. Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebesar 462.070 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan produksi tahun 2014, terjadi peningkatan sebanyak 35.503 ton (8,32 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen padi seluas 8.104 hektar (8,08 persen). Perkiraan peningkatan produksi padi tahun 2015 terbesar terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Perkiraan peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 35.503 ton (8,32 persen) terjadi pada subround Januari-April sebesar 3.684 ton (1,54 persen) dan September-Desember sebesar 43.665 ton (42,86 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year). Sementara pada subround Mei-Agustus 2014 mengalami penurunan sebesar 11.846 ton (-13,77 persen). b.
Pola Panen Tahun 2013–2015
Pola panen padi tahun 2015 diperkirakan sama dengan pola panen tahun 2014 dimana puncak panen terjadi pada subround I (Januari-April), kemudian pada subround II (Mei-Agustus) luas panen padi mengalami penurunan, dan selanjutnya meningkat lagi di subround III (september-Desember) dibandingkan dengan luas panen pada subround II. (Gambar 1). Gambar 1. Pola Panen Padi, 2013-2015 300.000
2013 250.000
2014 2015
200.000 150.000 100.000 50.000 0 Jan-April
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
Mei-Agust
Sep-Des
3
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi, 2013-2015
Perkembangan Uraian
(1)
1. Luas Panen (ha)
2. Produktivitas (ku/ha)
3. Produksi (ton)
2013
2014
2015 (ARAM I)
(2)
(3)
(4)
102.912
100.262
108.366
42,70
439.439
42,55
426.567
42,64
462.070
2013-2014
2014-2015
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
-2.650
-2,58
8.104
8,08
-0,15
-0,35
0,09
0,21
-12.872
-2,93
35.503
8,32
Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Menurut Subround, 2013-2015 Perkembangan Uraian
(1)
2013
(2)
2014
(3)
2015 (ARAM I) (4)
2013-2014
2014-2015
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari – April
59.428
58.627
60.165
-801
-1,35
1.538
2,62
- Mei – Agustus
18.646
20.494
17.603
1.848
9,91
-2.891
-14,11
- Sept – Des
24.838
21.141
30.598
-3.697
-14,88
9.457
44,73
- Jan – Des
102.912
100.262
108.366
-2.650
-2,58
8.104
8,08
- Januari – April
40,36
40,71
40,28
0,35
0,87
-0,43
-1,06
- Mei – Agustus
42,18
41,98
42,15
-0,20
-0,47
0,17
0,40
- Sept – Des
48,70
48,19
47,57
-0,51
-1,05
-0,62
-1,29
- Jan – Des
42,70
42,55
42,64
-0,36
-0,84
0,09
0,21
- Januari – April
239.827
238.657
242.341
-1.170
-0,49
3.684
1,54
- Mei – Agustus
78.650
86.034
74.188
7.384
9,39
-11.846
-13,77
- Sept – Des
120.962
101.876
145.541
-19.086
-15,78
43.665
42,86
- Jan – Des
439.439
426.567
462.070
-12.872
-2,93
35.503
8,32
2. Produktivitas (ku/ha)
3. Produksi (ton)
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
4
3.
PRODUKSI JAGUNG a.
Angka Ramalan I Tahun 2015
Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Tahun 2014 sebesar 7.567 ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2013, terjadi peningkatan sebanyak 2.703 ton (55,57 persen). Peningkatan produksi ini disebabkan meningkatnya luas panen seluas 1.015 hektar (54,63 persen). Peningkatan produksi jagung yang relatif lebih besar terjadi di Kabupaten Berau. Sementara itu, pada Angka Ramalan (ARAM I) produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebesar 11.283 ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2014, terjadi peningkatan sebanyak 3.716 ton (49,11 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen seluas 973 hektar (33,87 persen). Peningkatan produksi jagung tahun 2015 diperkirakan terjadi di Kabupaten Berau. Perkiraan peningkatan produksi jagung tahun 2015 sebesar 3.716 ton (49,11 persen) terjadi pada setiap subround, dimana pada subround Januari-April meningkat sebesar 1.564 ton (73,70 persen), subround Mei-Agustus meningkat sebesar 1.813 ton (69,07 persen) dan pada subround September-Desember meningkat sebesar 339 ton (12,02 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama pada tahun 2014 (year on year).
b.
Pola Panen Tahun 2013-2015
Pola panen jagung tahun 2015 diperkirakan agak berbeda dengan pola panen tahun 2014. Jika dilihat pada tahun 2014 puncak panen terjadi pada subround September-Desember, tetapi pada tahun 2015 puncak panen terjadi pada subround Mei-Agustus, dimana pola ini sama dengan pola pada tahun 2013 (Gambar 2). Gambar 2. Pola Panen Jagung, 2013-2015 5.000
2013
4.500
2014
4.000
2015
3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 0 Jan-April
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
Mei-Agust
Sep-Des
5
Tabel 3. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung, 2013-2015
Perkembangan Uraian
(1)
2013
2014
2015 (ARAM I)
2013-2014
2014-2015
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
(2)
(3)
(4)
1. Luas Panen (ha)
1.858
2.873
3.846
1.015
54,63
973
33,87
2. Produktivitas (ku/ha)
26,18
26,34
29,34
0,16
0,61
3,00
11,39
3. Produksi (ton)
4.864
7.567
11.283
2.703
55,57
3.716
49,11
Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering Tabel 4. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2013-2015 Perkembangan Uraian
2013
2014
2015 (ARAM I)
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2013-2014
2014-2015
1. Luas Panen (ha) - Januari – April - Mei – Agustus - Sept – Des - Jan – Des
637 683 538 1.858
782 1.008 1.083 2.873
936 1.728 1.182 3.846
145 325 545 1.015
22,76 47,58 101,30 54,63
154 720 99 973
19,69 71,43 9,14 33,87
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari – April 26,75 - Mei – Agustus 26,79 - Sept – Des 24,73 - Jan – Des 26,18
27,14 26,04 26,04 26,34
39,38 25,68 26,73 29,34
0,39 -0,75 1,31 0,95
1,46 -2,80 5,30 3,63
12,24 -0,36 0,69 3,00
45,10 -1,38 2,65 11,39
3. Produksi (ton) - Januari – April - Mei – Agustus - Sept – Des - Jan – Des
2.122 2.625 2.820 7.567
3.686 4.438 3.159 11.283
418 795 1.490 2.703
24,53 43,44 112,03 55,57
1.564 1.813 339 3.716
73,70 69,07 12,02 49,11
1.704 1.830 1.330 4.864
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
6
4.
PRODUKSI KEDELAI a.
Angka Ramalan I Tahun 2015
Angka Tetap (ATAP) produksi kedelai tahun 2014 sebesar 1.128 ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun 2013, terjadi penurunan sebanyak 274 ton (-19,54 persen). Penurunan produksi disebabkan menurunnya luas panen seluas 195 hektar (-20,25 persen). Penurunan produksi kedelai terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Paser. Sementara itu, pada Angka Ramalan I (ARAM I) produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan sebesar 1.926 ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun 2014, terjadi peningkatan produksi sebanyak 798 ton (70,74 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen seluas 574 hektar (74,74) persen. Perkiraan peningkatan produksi kedelai tahun 2015 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Perkiraan peningkatan produksi kedelai tahun 2015 sebesar 798 ton (70,74 persen) terjadi pada subround Januari-April sebesar 205 ton (44,86 persen) dan subround SeptemberDesember sebesar 597 ton (485,37 persen). Sementara pada subround Mei-Agustus terjadi penurunan sebesar 4 ton (-0,73 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year).
b.
Pola Panen Tahun 2013-2015
Pola panen kedelai tahun 2014 diperkirakan agak berbeda dengan pola panen tahun 2014, dimana puncak panen terjadi pada subround September-Desember, sedangkan tahun sebelumnya terjadi pada subround Mei-Agustus (Gambar 3).
Gambar 3. Pola Panen Kedelai, 2013-2015 800 700 600
2013
500
2014
400
2015
300 200 100 0 Jan-April
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
Mei-Agust
Sep-Des
7
Tabel 5. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai, 2012-2015
Perkembangan Uraian
(1)
2013
(2)
1. Luas Panen (ha)
2014
(3)
2015 (ARAM I)
(4)
2013-2014
2014-2015
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
963
768
1.342
-195
-20,25
574
74,74
2. Produktivitas (ku/ha)
14,56
14,69
14,35
0,13
0,89
-0,34
-2,31
3. Produksi (ton)
1.402
1.128
1.926
-274
-19,54
798
70,74
Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering
Tabel 6. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Subround, 2013-2015
Perkembangan Uraian
(1)
2013
(2)
2014
(3)
2015 (ARAM I) (4)
2013-2014
2014-2015
Absolut
(%)
Absolut
(%)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari – April
421
304
446
-117
-27,79
142
46,71
- Mei – Agustus
371
372
370
1
0,27
-2
-0,54
- Sept – Des
171
92
526
-79
-46,20
434
471,74
- Jan – Des
963
768
1.342
-195
-20,25
574
74,74
- Januari – April
14,81
15,03
14,84
0,22
1,49
-0,19
-1,26
- Mei – Agustus
14,99
14,73
14,7
-0,26
-1,73
-0,03
-0,20
- Sept – Des
12,99
13,37
13,69
0,38
2,93
0,32
2,39
- Jan – Des
14,56
14,69
14,35
0,34
2,34
-0,34
-2,31
- Januari – April
623
457
662
-166
-26,65
205
44,86
- Mei – Agustus
556
548
544
-8
-1,44
-4
-0,73
- Sept – Des
223
123
720
-100
-44,84
597
485,37
- Jan – Des
1.402
1.128
1.926
-274
-19,54
798
70,74
2. Produktivitas (ku/ha)
3. Produksi (ton)
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
8
Berita Resmi Statistik No.47/07/64/Th.XVIII, 1 Juli 2015
9
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) UB. Roosmawatie, SE (Kepala Bidang Statistik Produksi) Telp: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121 e-mail:
[email protected];
[email protected]