PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU DAN UBI JALAR (TAHUN 2014: ANGKA TETAP, 2015 : ARAM I)

No. 40/07/13/Th.XVIII, 1 Juli 2015

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU DAN UBI JALAR (TAHUN 2014: ANGKA TETAP, 2015 : ARAM I) A. PADI

 Produksi padi tahun 2014 tercatat sebesar 2.519.020 ton GKG (ATAP 2014) atau mengalami kenaikan sebesar 3,65 persen (88.636 ton) dibandingkan produksi padi tahun 2013 yaitu 2.430.384 ton GKG. Peningkatan produksi padi tersebut terutama disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 15.378 Ha atau sebesar 3,15 persen, yaitu dari 487.820 Ha menjadi 503.198 Ha tahun 2014, dan juga terjadinya peningkatan produktivitas sebesar 0,24 Ku/Ha atau sebesar 0,48 persen yaitu dari 49,82 Ku/Ha pada tahun 2013 menjadi 50,06 Ku/Ha pada tahun 2014.

 Tahun 2015 produksi padi diperkiraan mencapai 2.629.306 ton GKG (ARAM I 2015), dibandingkan produksi padi tahun 2014 (ATAP’14) terjadi peningkatan sebesar 110.286 ton GKG (naik 4,38 persen). B. JAGUNG

 Produksi jagung pada tahun 2014 berdasarkan ATAP 2014, meningkat sebesar 57.935 ton (naik 10,58 persen) bila dibandingkan ATAP 2013 yaitu dari 547.417 ton menjadi 605.352 ton pada tahun 2014.

 Peningkatan produksi jagung tersebut antara lain disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 11.432 Ha yaitu dari 81.665 Ha pada tahun 2013 menjadi 93.097 Ha pada tahun 2014 atau sebesar 14 persen.

 Pada tahun 2015 produksi jagung diperkirakan mencapai 687.904 ton pipilan kering

(ARAM I ‘15) atau terjadi peningkatan sebesar 82.552 ton (naik 13,64 persen) dibandingkan produksi jagung tahun 2014.

C. KEDELAI

 Produksi kedelai pada tahun 2014 (ATAP 2014) mengalami meningkat sebesar 179 ton (24,45 persen) dibandingkan tahun 2013 (ATAP 2013) yaitu dari 732 ton naik menjadi 911 ton.

 Tahun 2015 diperkirakan produksi kedelai mengalami penurunan sebesar 281 ton (30,85 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi kedelai diperkirakan karena berkurangnya luas panen sebesar 18,47 persen dan produktivitas sebesar 15,25 persen.

 D. UBI KAYU DAN UBI JALAR Produksi tanaman ubi kayu pada tahun 2014 menurun sebesar 0,40 persen atau setara dengan 868 ton yaitu dari 218.830 ton (ATAP ’13) menjadi 217.962 ton (ATAP ‘14). Tahun 2015 produksi ubi kayu diperkirakan turun sebesar 2,47 persen.

 Sementara produksi tanaman ubi jalar pada tahun 2014 meningkat sebesar 25.412 ton atau sebesar 18,90 persen bila dibandingkan dengan tahun 2013 (ATAP ‘13), dari 134.453 ton menjadi 159.865 ton (ATAP’13). Tahun 2015 produksi ubi jalar diperkirakan sebesar 165.737 ton.

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 40/07/13/Th.XVIII, 1 Juli 2015

1

A. PRODUKSI PADI Pada tahun 2014, produksi padi di Sumatera Barat tercatat sebesar 2.519.020 ton GKG (ATAP’14) atau mengalami peningkatan sebesar 3,65 persen (88.636 ton) dibanding tahun 2013 sebesar 2.430.384 ton GKG (ATAP’13). Peningkatan produksi padi tersebut terutama disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebanyak 15.378 Ha (3,15 persen ), yaitu dari 487.820 Ha tahun 2013 menjadi 503.198 Ha tahun 2014 dan meningkatnya hasil per hektar/produktivitas tanaman sebesar 0,24 Ku/Ha atau meningkat sebesar 0,48 persen dari 49,82 Ku/Ha pada tahun 2013 menjadi 50,06 Ku/Ha pada tahun 2014.

Peningkatan tersebut sejalan dengan adanya dukungan dalam upaya khusus program peningkatan swasembada pangan, melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (GP-PTT) dengan alokasi anggaran Rp. 29.000.000.000,- yang akan dialokasikan untuk sawah seluas 10.000 Ha, dukungan perbaikan jaringan irigasi seluas 66.150 Ha dengan anggaran sebesar Rp. 72.765.000,- dukungan optimasi lahan seluas 37.980 Ha dengan anggaran Rp. 45.576.000,-. Pada tahun 2015, produksi padi di Sumatera Barat diperkirakan mencapai 2.629.306 ton GKG (ARAM I ‘15) atau mengalami peningkatan sebesar 110.286 ton (4,38 persen), dibandingkan produksi padi pada tahun 2014 (ATAP’14) dengan luas panen naik sebesar 14.595 Ha (2,90 persen) dan produktivitas naik sekitar 0,72 Ku/Ha (1,44 persen). Disamping adanya program Gerakan Penerapan

Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (GP-PTT) juga adanya dukungan perbaikan jaringan irigasi seluas 73.150 Ha dan dukungan optimasi lahan pada subround I 7.020 ha.

B. PRODUKSI JAGUNG

Produksi jagung tahun 2014 (ATAP’14) mengalami peningkatan sebesar 57.935 ton (10,58 persen) jagung pipilan kering, bila dibandingkan produksi pada tahun 2013 (ATAP’13) yaitu dari 547.417 ton menjadi 605.352 ton (ATAP’14). Peningkatan produksi tanaman jagung tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 11.432 Ha (14 persen). Hal ini terjadi karena adanya dukungan program APBD Provinsi pada tahun 2014 sebesar Rp. 2.100.000.000,- untuk pengembangan jagung serta meningkatnya minat masyarakat untuk bertanam jagung juga cukup tinggi karena tingkat kebutuhan konsumsi cukup tinggi. Bila dibandingkan ATAP’14, produksi tanaman jagung pada tahun 2015 (ARAM I) produksi jagung diperkirakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 82.552 ton (13,64 persen) jagung pipilan kering. Peningkatan produksi tanaman jagung terutama disebabkan karena meningkatnya luas panen sebesar 8.152 Ha (8,76 persen) dan peningkatan


2

produktivitas sebesar 2.92 Ku/Ha (4.49persen).

Hal ini

sejalan dengan adanya dukungan

program APBD Provinsi pada tahun 2015 sebesar Rp. 2.475.691.100,- untuk pengembangan jagung berupa SLPTT Jagung melalui program peningkatan pensejahteraan petani Program Pengembangan kawasan sentra produksi dan dari APBN sebesar Rp. 8.712.000.000 dengan luas lahan 4.000 ha untuk kegiatan GP-PTT Jagung. C. PRODUKSI KEDELAI

Produksi kedelai pada tahun 2014 (ATAP’14) meningkat sebesar 179 ton (24,45 persen) dibandingkan produksi tahun 2013 (ATAP’13) yaitu dari 732 ton menjadi 911 ton. Peningkatan produksi kedelai disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 95 Ha, yaitu dari 690 Ha menjadi 785 Ha tahun 2014, dan juga terjadinya peningkatan produktivitas sebesar satu Ku/Ha atau sebesar 24,45 persen yaitu dari 10,61 Ku/Ha pada tahun 2013 menjadi 11,61 Ku/Ha pada tahun 2014. Peningkatan ini terdapat di Kabupaten Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Solok Selatan dan Tanah Datar karena tingginya minat masyarakat bertanam kedelai. Produksi kedelai pada tahun 2015 (ARAM I) mengalami penurunan sebesar 281 ton (30,85 persen) dibandingkan tahun 2014 (ATAP’14). Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan luas panen sebesar 18,47 persen dan produktivitas sebesar 15,25 persen. D. PRODUKSI UBI KAYU DAN UBI JALAR

Produksi tanaman ubi kayu pada tahun 2014 menurun sebesar 868 ton umbi basah (0,40 persen), yaitu dari 218.830 ton (ATAP’13) menjadi 217.962 ton (ATAP ‘14). Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan produktivitas sebesar 11,48 Ku/Ha (2,89 persen). Penurunan ini disebabkan karena kurangnya pemeliharaan tanaman ubi kayu sehingga memengaruhi produksi ubi. Pada tahun 2015 (ARAM I) produksi tanaman ubi kayu juga mengalami penurunan sekitar 5.380 ton umbi basah (2,47 persen) dibandingkan ATAP’14. Penurunan juga disebabkan karena menurunnya produktivitas sebesar 1,92 Ku/Ha (3,09 persen). Produksi tanaman ubi jalar pada tahun 2014 meningkat secara signifikan sebesar 25.412 ton bila dibandingkan dengan produksi ubi jalar tahun 2013 (ATAP ’13). Hal ini disebabkan oleh peningkatan luas panen dari 4.530 Ha pada tahun 2013 (ATAP’13) menjadi 4.594 Ha (ATAP’14). Pada tahun 2015 (ARAM I) produksi tanaman ubi jalar sebesar 165.737 ton umbi basah.


3

Tabel 1. Produksi Padi dan Palawija Menurut Angka Tetap 2013 dan 2014 dan Aram I 2015 JENIS TANAMAN

ATAP 2013

ATAP 2014

ARAM I 2015

[1]

[2]

[3]

[4]

Perkembangan 2013-2014 2014-2015 Absolut % Absolut % [6]

[7]

[8]

[9]

1. Padi Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

487 820 49,82 2 430 384

503 198 50,06 2 519 020

517 793 50,78 2 629 306

15 378 0,24 88 636

3,15 0,48 3,65

14 595 0,72 110 286

2,90 1,44 4,38

479 210 50,17 2 403 958

491 504 50,58 2 486 049

506 907 51,28 2 599 223

12 294 0,41 82 091

2,57 0,82 3,41

15 403 0,70 113 174

3,13 1,38 4,55

8 610 30,69 26 426

11 694 29,19 32 971

10 886 27,63 30 083

3.084 (1,50) 6.545

35,82 (4,89) 24,77

- 808 (1,56) - 2 888

(6,91) (5,34) (8,76)

81 665 67,03 547 417

93 097 65,02 605 352

101 249 67,94 687 904

11 432 (2,01) 57 935

14,00 (3,00) 10,58

8 152 2,92 82 552

8,76 4,49 13,64

a. Padi Sawah Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

b. Padi Ladang Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

2. Jagung Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

3. Kedelai Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

690 10,61 732

785 11,61 911

640 9,84 630

95 1,00 179

13,77 9,43 24,45

(145) (1,77) (281)

(18,47) (15,25) (30,85)

5 904 15,40 9 093

5 442 13,62 7 410

5 438 14,67 7 975

(462) (1,78) (1.683)

(7,83) (11,56) (18,51)

(4) 1,05 565

(0,07) 7,71 7,62

608 12,38 753

441 12,31 559

388 12,50 485

(167) (0,07) (194)

(27,47) (0,57) (25,76)

(53) 0,19 (74)

(12,02) 1,54 (13,24)

5 503 397,66 218 830

5 644 386,18 217 962

5 680 374,28 212 582

141 (11,48) (868)

2,56 (2,89) (0,40)

36 (11,90) - 5 380

0,64 (3,08) (2,47)

4 530 296,81 134 453

5 394 296,38 159 865

5 208 318,23 165 737

864 (0,43) 25.412

19,07 (0,14) 18,90

(186) 21,85 5 872

(3,45) 7,37 3,67

4. Kacang Tanah Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

5. Kacang Hijau Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

6. Ubi Kayu Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

7. Ubi Jalar Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)


4

Tabel 2. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi ( Padi Sawah + Padi Ladang) Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015 Perkembangan 2013-2014 2014-2015 Absolut % Absolut %

PADI

ATAP 2013

ATAP 2014

ARAM I 2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

166 199 159 898 161 723 487 820

172 087 167 064 164 047 503 198

168 285 179 267 170 241 517 793

5 888 7 166 2 324 15 378

3,54 4,48 1,44 3,15

- 3 802 12 203 6 194 14 595

-2,21 7,30 3,78 2,90

50,37 48,59 50,48 49,82

49,69 49,57 50,95 50,06

50,37 50,83 51,12 50,78

-0,68 0,98 0,47 0,24

-1,35 2,02 0,93 0,48

0,68 1,26 0,17 0,72

1,37 2,54 0,33 1,44

2,15 - 7 499 6,59 83 211 2,38 34 574 3,65 110 286

-0,88 10,05 4,14 4,38

Luas Panen (Ha) Jan - April Mei - Agust. Sept. - Des Jan. - Des Produktivitas (Ku/Ha) Jan - April Mei - Agust. Sept. - Des Jan. - Des Produksi (Ton) Jan - April Mei - Agust. Sept. - Des Jan. - Des

837 189 855 179 776 892 828 074 816 303 835 767 2 430 384 2 519 020

847 680 911 285 870 341 2 629 306

17 990 51 182 19 464 88 636

(6)

(7)

(8)

Tabel 3. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015 JAGUNG

ATAP 2013

ATAP 2014

ARAM I 2015

(1)

(2)

(3)

(4)

22 792 22 750 36 123 81 665

28 083 25 299 39 716 93 098

67,20 65,95 67,61 67,03

65,18 63,93 65,61 65,02

153 162 150 036 244 219 547 417

183 045 161 737 260 570 605 352


Perkembangan 2013-2014 2014-2015 Absolut % Absolut % (5)

5 291 29 642 2 549 43 144 3 593 101 249 11 433

(6)

(7)

(8)

23,21 11,20 9,95 14,00

380 4 343 3 428 8 151

1,35 17,17 8,63 8,76

-3,01 -3,06 -2,96 -3,00

3,91 2,78 2,42 2,92

6,00 4,35 3,69 4,49

196 651 141 783 254.117 13 606 197 734 11 701 7,80 35 997 293 519 16 351 6,70 32 949 687 904 57 935 10,58 82 552

7,43 22,26 12,64 13,64

28 463

69,09 66,71 68,03 67,94 ,

-2,02 -2,02 -2,00 -2,01


5

Tabel 4. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015 KEDELAI

ATAP 2013

ATAP 2014

ARAM I 2015

(1)

(2)

(3)

(4)



(6)

(7)

(8)

216 161 313 690

323 182 280 785

139 186 315 640

107 21 - 33 95

49,54 13,04 -10,54 13,77

- 184 -56,97 4 2,20 35 12,50 - 145 -18,47

14,35 10,56 8,05 10,61

15,51 10,22 8,00 11,61

14,68 9,99 7,61 9,84

1,16 -0,34 -0,05 1,00

8,08 -3,22 -0,62 9,43

-0,83 -5,35 -0,23 -2,25 -0,39 -4,88 -1,77 -15,25

310 170 252 732

501 186 224 911

204 186 240 630

191 16 - 28 179

61,61 9,41 -11,11 24,45

- 297

-59,28 0,00 16 7,14 - 281 -30,85

Tabel 5. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015 ATAP 2013

(1)

(2)

(3)

(4)

1 967 1 725 1 811 5 503

1 824 1 835 1 985 5 644

1 885 1 836 1 959 5 680

- 143 110 174 141

-7,27 6,38 9,61 2,56

61 1 - 26 36

3,34 0,05 -1,31 0,64

427,38 390,20 372,47 397,66

397,83 362,62 397,26 386,18

368,02 370,96 383,43 374,28

-29,55 -27,58 24,79 -11,48

-6,91 -7,07 6,66 -2,89

-29,81 8,34 -13,83 -11,90

-7,49 2,30 -3,48 -3,08

84 066 72 564 69 372 67 310 66 541 68 097 67 454 78 857 75 113 218 830 217 962 212 582

- 11 502 - 769 11 403 - 868

-13,68 -1,14 16,90 -0,40

- 3 192 1 556 - 3 744 - 5 380

-4,40 2,34 -4,75 -2,47


ATAP ARAM I 2014 2015

Perkembangan 2013-2014 2014-2015 Absolut % Absolut %

UBI KAYU

(5)

(6)

(7)


(8)

6

Tabel 6. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015 UBI JALAR

ATAP 2013

ATAP 2014

ARAM I 2015

(1)

(2)

(3)

(4)



(6)

(7)

(8)

1 236 1 626 1 510 4 372

1 651 1 851 1 892 5 394

1 698 1 895 1 615 5 208

415 225 382 1 022

33,58 13,84 25,30 23,38

47 44 - 277 - 186

2,85 2,38 -14,64 -3,45

215,90 332,78 291,96 285,64

288,03 259,27 339,96 296,38

306,20 274,01 382,80 318,23

72,13 -73,51 48,00 10,74

33,41 -22,09 16,44 3,76

18,17 14,74 42,84 21,85

6,31 5,69 12,60 7,37

26 685 54 110 44 086 124 881

47 554 47 991 64 320 159 865

51 993 51 936 61 808 165 737

20 869 - 6 119 20 234 34 984

78,20 4 439 -11,31 3 945 45,90 - 2 512 28,01 5 872

9,33 8,22 -3,91 3,67


7


8


9

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU DAN UBI JALAR (TAHUN 2014: ANGKA TETAP, 2015 : ARAM I)

Recommend Documents