No. 48/11/91/Th. VII, 1 November 2013
PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU, DAN UBI JALAR (ANGKA RAMALAN II 2013) PADI Produksi padi tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 26,28 ribu ton gabah kering giling (GKG), terjadi penurunan sebanyak 3,96 ribu ton (13,11 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya penurunan produksi padi sawah sebesar 2,52 ribu ton atau 9,31 persen dan pada produksi padi ladang sebesar 1,44 ribu ton (45,81 persen). Penurunan produksi tahun 2013 sebesar 3,96 ribu ton (13,11 persen) terjadi pada subround Januari– April dan subround September–Desember masing-masing sebesar 2,25 ribu ton (26,70 persen) dan 2,97 ribu ton (27,78 persen), sedangkan pada subround Mei–Agustus produksi mengalami kenaikan sebesar 1,26 ribu ton (11,32 persen) dibandingkan subround yang sama tahun 2012 (year-on-year). JAGUNG Produksi jagung tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 1,71 ribu ton Pipilan Kering atau turun sebesar 339 ton (16,55 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen sekitar 199 hektar (16,60 persen), sedangkan produktivitasnya diperkirakan akan naik sebesar 0,01 kuintal/hektar (0,06 persen). KEDELAI Produksi kedelai tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 543 ton Biji Kering. Dibandingkan dengan produksi tahun 2012, terjadi penurunan sebesar 107 ton (16,46 persen). Penurunan produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan terjadi karena menurunnya luas panen seluas 104 hektar (17,25 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 0,10 kuintal/hektar (0,90 persen).
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
1
UBI KAYU Produksi ubi kayu tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 11,63 ribu ton umbi basah, mengalami peningkatan sebesar 1,88 ribu ton (19,26 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Peningkatan produksi tahun 2013 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sebesar 202 hektar (23,93 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan akan turun sebesar 4,35 kuintal/hektar (3,77 persen). UBI JALAR Produksi ubi jalar tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan naik sebanyak 8,14 ribu ton (76,43 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012 menjadi sebesar 18,78 ribu ton umbi basah. Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena naiknya luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 694 hektar (67,44 persen) dan 5,55 kuintal/hektar (5,37 persen).
1. PENDAHULUAN Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi hanya untuk komoditi padi, jagung, kedelai, ubi kayu dan ubi jalar. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis pada 2013 disajikan dengan 4 (empat) status angka yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM) 2012, Angka Tetap (ATAP) 2012, Angka Ramalan I (ARAM I) 2013, dan Angka Ramalan II (ARAM II) 2013. ASEM 2012 merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2012) tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. ATAP 2012 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2012) dan merupakan angka final. ARAM I 2013 terdiri dari realisasi produksi Januari – April dan angka ramalan Mei – Desember tahun 2013 berdasarkan keadaan luas tanaman akhir April 2013. ARAM II 2013 terdiri dari realisasi produksi Januari–Agustus dan angka ramalan September–Desember tahun 2013 berdasarkan keadaan luas tanaman akhir Agustus 2013. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:
Status Angka
Jadwal Rilis BRS
Subround Januari-April
Mei-Agustus
September-Desember
1. ASEM 2012
1 Maret 2013
REALISASI (angka belum final)
2. AT AP 2012
1 Juli 2013
REALISASI (angka final)
3. ARAM I 2013
1 Juli 2013
4. ARAM II 2013
1 November 2013
REALISASI 2013 REALISASI 2013
RAMALAN RAMALAN
Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang dirilis terakhir. 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
2. PRODUKSI PADI Produksi padi tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 26,28 ribu ton gabah kering giling (GKG), terjadi penurunan sebanyak 3,96 ribu ton (13,11 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya penurunan produksi padi sawah sebesar 2,52 ribu ton atau 9,31 persen dan pada produksi padi ladang sebesar 1,44 ribu ton (45,81 persen). Penurunan produksi tahun 2013 sebesar 3,96 ribu ton (13,11 persen) terjadi pada subround Januari–April dan perkiraan subround September–Desember masing-masing sebesar 2,25 ribu ton (26,70 persen) dan 2,97 ribu ton (27,78 persen), sedangkan pada subround Mei–Agustus produksi mengalami kenaikan sebesar 1,26 ribu ton (11,32 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year-on-year) Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2011-2013 Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Uraian
2011
2012
2013 (Aram II)
(1)
(2)
(3)
(4)
6.898 37,11 25.600
6.592 41,10 27.094
6.028 40,76 24.573
-306 3,99 1.494
-4,44 10,76 5,84
-564 -0,34 -2.521
-8,56 -0,82 -9,31
1.385 26,74 3.704
1.158 27,20 3.150
646 26,42 1.707
-227 0,46 -554
-16,39 1,72 -14,96
-512 -0,78 -1.443
-44,21 -2,85 -45,81
8.283 35,38 29.304
7.750 39,02 30.244
6.674 39,38 26.280
-533 3,64 940
-6,43 10,29 3,21
-1.076 0,36 -3.964
-13,88 0,92 -13,11
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
Padi Sawah Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Padi Ladang Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Padi (Sawah+Ladang) Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton)
Keterangan: Kualitas produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG)
Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2011-2013 Uraian
2011
2012
2013 (Aram I I )
.(1)
.(2)
.(3)
.(4)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
3.428 3.276 1.579 8.283
2.385 2.780 2.585 7.750
1.727 3.212 1.735 6.674
-1.043 -496 1.006 -533
-30,43 -15,14 63,71 -6,43
-658 432 -850 -1.076
-27,59 15,54 -32,88 -13,88
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
34,84 33,69 40,05 35,38
35,37 39,98 41,37 39,02
35,80 38,52 44,52 39,38
0,53 6,29 1,32 3,65
1,52 18,67 3,29 10,31
0,44 -1,46 3,15 0,35
1,23 -3,65 7,61 0,90
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
11.943 11.037 6.325
8.435 11.115 10.694
6.183 12.373 7.724
-3.508 78 4.369
-29,37 0,70 69,08
-2.252 1.258 -2.970
-26,70 11,32 -27,78
- Januari - Desember
29.305
30.244
26.280
939
3,21
-3.964
-13,11
Keterangan: Kualitas produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG)
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
3
Pola panen padi tahun 2013 terlihat lebih mendekati pola panen tahun 2011 dibandingkan tahun 2012. Puncak panen padi periode Januari–Agustus tahun 2011 dan 2013 terjadi pada bulan Mei, sedangkan tahun 2012 terjadi pada bulan Januari (Gambar 1). Gambar 1 Pola Panen Padi Tahun 2011 - 2013
1.321
2012 (Ha) 1.207
1.190 1.175
2011 (Ha) 961
665 564 492
203
234
2013 (Ha) Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
3. PRODUKSI JAGUNG Produksi jagung tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 1,71 ribu ton Pipilan Kering atau turun sebesar 339 ton (16,55 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen sekitar 199 hektar (16,60 persen), sedangkan produktivitasnya diperkirakan akan naik sebesar 0,01 kuintal/hektar (0,06 persen). Penurunan produksi jagung tahun 2013 sebesar 339 ton (16,55 persen) terjadi pada subround Januari–April dan subround Mei–Agustus masing-masing sebesar 41 ton (7,10 persen) dan 404 ton (52,53 persen). Sementara itu, produksi jagung pada subround September–Desember diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 106 ton (15,05 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year-on-year) Tabel 3. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2011-2013
Uraian (1)
2011 (2)
2012 (ATAP)
2013 (Aram II)
(3)
(4)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
Luas Panen (ha)
1.278
1.199
1.000
-79
-6,18
-199
-16,60
Produktivitas(ku/ha)
16,63
17,09
17,10
0,46
2,79
0,01
0,06
Produksi (ton)
2.125
2.049
1.710
-76
-3,56
-339
-16,55
Keterangan: Kualitas produksi jagung adalah Pipilan Kering
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
Tabel 4. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2011-2013
Uraian
2011
.(1)
2012 (ATAP)
2013 (Aram II)
.(3)
.(4)
.(2)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
442 468 368 1.278
342 451 406 1.199
324 212 464 1.000
-100 -17 38 -79
-22,62 -3,63 10,33 -6,18
-18 -239 58 -199
-5,26 -52,99 14,29 -16,60
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
15,72 17,03 17,21 16,63
16,87 17,05 17,32 17,09
16,55 17,22 17,44 17,10
1,15 0,02 0,11 0,46
7,32 0,12 0,64 2,77
-0,32 0,17 0,12 0,01
-1,90 1,00 0,69 0,06
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
695 797 633
577 769 703
536 365 809
-118 -28 70
-16,99 -3,52 11,09
-41 -404 106
-7,10 -52,53 15,05
2.125
2.049
1.710
-76
-3,57
-339
-16,55
- Januari - Desember
Keterangan: Kualitas produksi jagung adalah Pipilan Kering
Pola panen jagung tahun 2013 berbeda dengan pola panen tahun 2011 dan 2012. Pada periode Januari – Agustus tahun 2011 puncak panen jagung terjadi pada bulan Mei, tahun 2012 pada bulan Agustus, dan pada tahun 2013 terjadi pada bulan Maret (Gambar 2). Gambar 2. Pola Panen Jagung Tahun 2011 – 2013
171
167
168
132
2011 (Ha) 119
80
2012 (Ha) 38
2013 (Ha)
Jan
32
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
Nov
Des
5
4. PRODUKSI KEDELAI Produksi kedelai tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 543 ton Biji Kering. Dibandingkan dengan produksi tahun 2012, terjadi penurunan sebesar 107 ton (16,50 persen). Penurunan produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan terjadi karena menurunnya luas panen seluas 104 hektar (17,25 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 0,10 kuintal/hektar (0,90 persen). Penurunan produksi kedelai tahun 2012 sebesar 107 ton (16,50 persen) terjadi pada subround Januari-April dan subround Mei-Agustus masing-masing sebesar 89 ton (46,10 persen) dan 131 ton (59,60 persen). Sementara itu, pada subround September-Desember diperkirakan naik sebesar 113 ton (47,62 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year-on-year). Tabel 5. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2011-2013
Uraian (1) Luas Panen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton)
2011 (2)
2012 (ATAP)
2013 (Aram II)
(3)
(4)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
375
603
499
228
60,80
-104
-17,25
10,74
10,78
10,88
0,04
0,41
0,10
0,90
403
650
543
248
61,46
-107
-16,50
Keterangan: Kualitas produksi kedelai adalah Biji Kering
Tabel 6. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2011-2013 Uraian .(1)
2011
2013 (Aram II)
2012
.(2)
.(3)
.(4)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
136 109 130 375
185 208 210 603
99 86 314 499
49 99 80 228
36,03 90,83 61,54 60,80
-86 -122 104 -104
-46,49 -58,65 49,52 -17,25
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
10,23 10,52 11,46 10,74
10,43 10,59 11,29 10,78
10,51 10,31 11,14 10,88
0,20 0,07 -0,17 0,04
1,96 0,67 -1,48 0,42
0,08 -0,28 -0,15 0,10
0,77 -2,64 -1,33 0,90
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
139 115 149
193 220 237
104 89 350
54 106 88
38,69 92,14 59,12
-89 -131 113
-46,10 -59,60 47,62
- Januari - Desember
403
650
543
248
61,46
-107
-16,50
Keterangan: Kualitas produksi kedelai adalah Biji Kering
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
Seperti terlihat pada Gambar 3, pola panen kedelai tahun 2013 berbeda dengan tahun 2012 dan tahun 2011. Pada periode Januari-Agustus, puncak panen tahun 2013 terjadi pada bulan Maret, pada tahun 2012 puncak panen terjadi pada bulan Agustus. Sedangkan puncak panen tahun 2011 terjadi pada bulan Januari. Gambar 3. Pola Panen Kedelai Tahun 2011 – 2013
104 76
2012 (Ha)
60 46
2011 (Ha)
32
2013 (Ha)
1
Jan
1 Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
5. PRODUKSI UBI KAYU Produksi ubi kayu tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan sebesar 11,63 ribu ton umbi basah, mengalami peningkatan sebesar 1,88 ribu ton (19,26 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Peningkatan produksi tahun 2013 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sebesar 202 hektar (23,93 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan akan turun sebesar 4,35 kuintal/hektar (3,77 persen). Peningkatan produksi ubi kayu tahun 2013 sebesar 1,88 ribu ton (19,26 persen) terjadi pada subround MeiAgustus dan perkiraan subround September-Desember masing-maisng sebesar 1,36 ribu ton (81,41 persen) dan 2,54 ribu ton (94,50 persen). Sementara itu, produksi jagung pada subround Januari-April mengalami penurunan sebesar 2,02 ribu ton (37,52 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year-on-year). Tabel 7. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2011-2013
Uraian (1) Luas Panen (ha)
2011 (2)
2012 (3)
2013 (Aram II) (4)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
1.744
844
1.046
-900
-51,61
202
23,93
Produktivitas(ku/ha)
117,20
115,49
111,14
-1,71
-1,46
-4,35
-3,77
Produksi (ton)
20.440
9.748
11.625
-10.692
-52,31
1.877
19,26
Keterangan: Kualitas produksi ubi kayu adalah Umbi basah
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
7
Tabel 8. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2011-2013
Uraian
2011
.(1)
2012
.(2)
Perkembangan 2011 - 2012
2013 (Aram II)
.(3)
.(4)
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
670 631 443 1.744
458 142 244 844
284 266 496 1.046
-212 -489 -199 -900
-31,64 -77,50 -44,92 -51,61
-174 124 252 202
-37,99 87,32 103,28 23,93
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
117,52 117,02 116,97 117,20
117,67 117,70 110,12 115,49
118,56 113,99 105,36 111,14
0,15 0,68 -6,85 -1,71
0,13 0,58 -5,86 -1,46
0,89 -3,71 -4,76 -4,35
0,76 -3,15 -4,32 -3,77
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
7.874 7.384 5.182
5.389 1.671 2.687
3.367 3.032 5.226
-2.485 -5.713 -2.495
-31,56 -77,37 -48,15
-2.022 1.361 2.539
-37,52 81,41 94,50
- Januari - Desember
20.440
9.748
11.625
-10.692
-52,31
1.877
19,26
Keterangan: Kualitas produksi ubi kayu adalah Umbi basah
Pada Gambar 4 terlihat bahwa pola panen ubi kayu tahun 2013 lebih mendekati pola panen tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011. Puncak panen ubi kayu periode Januari-Agustus pada tahun 2013 dan 2012 terjadi pada bulan Maret. Sedangkan puncak panen tahun 2011 pada periode yang sama terjadi pada bulan Januari. Gambar 4. Pola Panen Ubi Kayu Tahun 2010 – 2012
219
2011 (Ha)
160
119
2012 (Ha)
137 138 57
43
2013 (Ha) 41
Jan
8
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
6. PRODUKSI UBI JALAR Produksi ubi jalar tahun 2013 (ARAM II) diperkirakan naik sebanyak 8,14 ribu ton (76,43 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012 menjadi sebesar 18,78 ribu ton umbi basah. Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena naiknya luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 694 hektar (67,44 persen) dan 5,55 kuintal/hektar (5,37 persen). Peningkatan produksi ubi jalar tahun 2013 sebesar 8,14 ribu ton (76,43 persen) terjadi pada subround Januari-April dan perkiraan subround September-Desember masing-masing sebesar 1,86 ribu ton (50,00 persen) dan 7,47 ribu ton (290,64 persen). Namun pada subround Mei-Agustus produksi ubi jalar turun sebesar 1,20 ribu ton (27,44 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year-on-year). Tabel 9. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Komoditi, 2011-2013
Uraian (1) Luas Panen (ha)
2011 (2)
2012 (3)
2013 (Aram II) (4)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
1.018
1.029
1.723
11
1,08
694
67,44
Produktivitas(ku/ha)
102,26
103,46
109,01
1,20
1,17
5,55
5,37
Produksi (ton)
10.410
10.646
18.783
236
2,26
8.137
76,43
Keterangan: Kualitas produksi ubi jalar adalah Umbi basah
Tabel 10. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar di Provinsi Papua Barat Menurut Subround, 2011-2013
Uraian .(1)
2011 .(2)
2012 .(3)
2013 (Aram II) .(4)
Perkembangan 2011 - 2012
Perkembangan 2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
.(5)
.(6)
.(7)
.(8)
1. Luas Panen (ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
354 393 271 1.018
356 418 255 1.029
484 288 951 1.723
2 25 -16 11
0,56 6,36 -5,90 1,08
128 -130 696 694
35,96 -31,10 272,94 67,44
2. Produktivitas (ku/ha) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember - Januari - Desember
104,90 100,97 100,68 102,26
104,40 104,25 100,85 103,46
115,19 109,79 105,64 109,01
-0,50 3,28 0,17 1,20
-0,48 3,25 0,17 1,17
10,79 5,54 4,79 5,55
10,34 5,31 4,75 5,37
3. Produksi (ton) - Januari - April - Mei - Agustus - September - Desember
3.714 3.968 2.729
3.717 4.358 2.572
5.575 3.162 10.046
3 389 -157
0,08 9,81 -5,75
1.858 -1.196 7.474
50,00 -27,44 290,64
- Januari - Desember
10.410
10.646
18.783
236
2,26
8.137
76,43
Keterangan: Kualitas produksi ubi jalar adalah Umbi basah
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
9
Gambar 5 menunjukkan bahwa pola panen ubi jalar tahun 2013 berbeda dengan pola panen tahun 2012 dan 2011. Pada periode Januari-Agustus tahun 2013, puncak panen terjadi pada bulan Maret. Lain halnya dengan puncak panen pada periode yang sama di tahun 2012 terjadi di bulan Agustus dan bulan Januari merupakan puncak panen di tahun 2011. Gambar 5. Pola Panen Ubi Jalar Tahun 2010 – 2012
223
128
119 2011 (Ha) 95
108
2012 (Ha)
2013 (Ha)
47
Jan
10
40
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No.47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
Informasi lebih lanjut hubungi: Bidang Statistik Produksi u.p. Melianus Y. Wamafma, SE Telepon: 0986-213995 E-mail:
[email protected], atau
[email protected]
BPS PROVINSI PAPUA BARAT Jl. Trikora Sowi IV No. 9, Manokwari, Papua Barat – 98315 Telepon: 0986-2702414, Fax: 0986-213038 E-mail:
[email protected],
[email protected]
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Barat No. 47/11/91/Th. VII, 1 November 2013
11