BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 41/07/76/Th. X, 01 Juli 2016
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2015) A. PADI (Padi Sawah + Padi Ladang) Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2015 sebesar 461.844 ton GKG, meningkat sebesar 12.223 ton (2,72 persen) dibandingkan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tahun 2015 dipicu oleh peningkatan produktivitas yang meningkat dari 47,65 kw/ha pada tahun 2014 menjadi 49,41 hektar pada tahun 2015, atau naik sekitar 1,76 kw/ha (3,68 persen), akan tetapi dari segi luas panen mengalami penurunan sekitar 881 ha (-0,93 persen), yaitu dari 94.351 ha pada tahun 2014 menjadi 93.470 ha pada tahun 2015 (ATAP 2015). B. JAGUNG Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2015 adalah sebesar 100.811 ton pipilan kering atau turun sebesar 9.854’ ton (-8,90 persen) dibandingkan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi jagung tersebut dipicu oleh penurunan luas panen sebesar 3.589 hektar (-14,74 persen) dan peningkatan produktivitas sekitar 3,12 kwintal/hektar (6,85 persen). C. KEDELAI Angka Tetap (ATAP) produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2015 diperkirakan sebesar 4.218 ton biji kering atau naik sekitar 220 ton (5,50 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan luas panen sebesar 696 ha (20,41 persen) sedangkan produktivitas mengalami penurunan sekitar 1,45 kwintal/hektar (-12,40 persen)
I. PENDAHULUAN
Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi serta hanya mencakup komoditas padi, jagung, dan kedelai. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis tahun 2016 disajikan dengan 2 status angka yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM) 2015 dan Angka Tetap (ATAP) 2015. ASEM 2015 merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2015), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. ATAP 2015 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2015) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ASEM 2015 dan ATAP 2015 melalui BRS adalah seperti berikut:
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.41/07/76/Th.X, 01 Juli 2016
1
Status Angka
Subround
Jadwal Rilis BRS
Januari–April
September– Desember
Mei–Agustus
1. ASEM 2015
1 Maret 2016
REALISASI 2015 (angka belum final)
2. ATAP 2015
1 Juli 2016
REALISASI 2015 (angka final)
Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan, dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil perhitungan dengan status angka yang dirilis terakhir.
2. PRODUKSI PADI Produksi padi tahun 2015 sebanyak 461.844 ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebanyak 12.223 ton (2,72 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan produktivitas sebesar 1,76 kuintal/hektar (3,68 persen), sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar 881 hektar (-0,93 persen). Perkembangan angka tetap (ATAP) produksi padi secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini; Tabel 1 Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Barat, 2013-2015 URAIAN (1)
2013
2014
2015 ATAP
PERKEMBANGAN 2013-2014
PERKEMBANGAN 2014-2015
ABSOLUT
PERSEN
ABSOLUT
PERSEN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Luas Panen (ha)
84,354
87,430
87,874
3,076
3.65
444
0.51
Produktivitas (ku/ha)
51.21
48.81
50.33
-2.40
-4.69
1.53
3.13
431,965
426,711
442,291
-5,254
-1.22
15,580
3.65
Luas Panen (ha)
6,841
6,921
5,596
80
1.17
-1,325
-19.14
Produktivitas (ku/ha)
19.10
33.10
34.94
14.00
73.31
1.84
5.56
Produksi (ton)
13,065
22,910
19,553
9,845
75.35
-3,357
-14.65
Luas Panen (ha)
91,195
94,351
93,470
3,156
3.46
-881
-0.93
Produktivitas (ku/ha)
48.80
47.65
49.41
-1.15
-2.35
1.76
3.69
445,030
449,621
461,844
4,591
1.03
12,223
2.72
Padi Sawah
Produksi (ton)
Padi Ladang
Padi (Sawah+Ladang)
Produksi (ton)
Keterangan: Bentuk hasil produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG)
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat, No. 41/07/76/Th.X, 01 Maret 2016
3. PRODUKSI JAGUNG DAN KEDELAI
Produksi jagung tahun 2015 sebanyak 100.811 ton pipilan kering, mengalami penurunan sebanyak 9.854 ton (-8,90 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen sebesar 3.589 hektar (-14,74 persen), meskipun produktivitas mengalami kenaikan sebesar 3,12 kuintal/hektar (6,85 persen). Produksi kedelai tahun 2015 sebanyak 4.218 ton pipilan kering, mengalami kenaikan sebanyak 220 ton (5,50 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 696 hektar (20,41 persen), meskipun produktivitas mengalami penurunan sebesar 1,45 kuintal/ hektar (12,40 persen). Perkembangan angka tetap (ATAP) produksi jagung dan kedelai secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini; Tabel 2 Produksi Jagung dan Kedelai di Provinsi Sulawesi Barat, 2013-2015
URAIAN
2013
(1)
2014
2015 ATAP
PERKEMBANGAN 2013-2014
PERKEMBANGAN 2014-2015
ABSOLUT
PERSEN
ABSOLUT
PERSEN
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Jagung Luas Panen (ha)
26,781
24,341
20,752
-2,440
-9.11
-3,589
-14.74
Produktivitas (ku/ha)
47.92
45.46
48.58
-2.46
-5.12
3.11
6.85
128,327
110,665
100,811
-17,662
-13.76
-9,854
-8.90
942
3,410
4,106
2,468
262.00
696
20.41
Produktivitas (ku/ha)
12.54
11.72
10.27
-0.82
-6.50
-1.45
-12.38
Produksi (ton)
1,181
3,998
4,218
2,817
238.53
220
5.50
Produksi (ton) Kedelai Luas Panen (ha)
Keterangan: 1, Bentuk hasil produksi jagung: Pipilan Kering 2, Bentuk hasil produksi kedelai: Biji kering
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.41/07/76/Th.X, 01 Juli 2016
3
METODE PENGHITUNGAN ANGKA TETAP PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA 2015 Data produksi padi dan palawija tahun 2013, 2014 dan 2015 yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini merupakan Angka Tetap (ATAP), Metodologi yang digunakan untuk penghitungan Angka Tetap (ATAP) tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Realiasi Luas Panen Subround 1 (Januari-April) 2015: didasarkan pada realisasi luas panen bulan Januari - April, 2. Realisasi Produktivitas Subround 1 (Januari-April) 2015: didasarkan pada realisasi produktivitas Januari-April , 3. Realisasi Produksi Subround 1 (Januari-April) 2015 = Realisasi Luas Panen Subround 1 x Realisasi Produktivitas Subround 1, 4. Realiasi Luas Panen Subround 2 (Mei-Agustus) 2015: didasarkan pada realisasi luas panen bulan Mei Agustus, 5. Realisasi Produktivitas Subround 2 (Mei-Agustus) 2015: didasarkan pada realisasi produktivitas MeiAgustus , 6. Realisasi Produksi Subround 2 (Mei-Agustus) 2015 = Realisasi Luas Panen Subround 2 x Realisasi Produktivitas Subround 2, 7. Realiasi Luas Panen Subround 3 (Sept-Des) 2015: didasarkan pada realisasi luas panen bulan September - Desember, 8. Realisasi Produktivitas Subround 3 (Sept-Des) 2015: didasarkan pada realisasi produktivitas September - Desember , 9. Realisasi Produksi Subround 3 (Sept-Des) 2015 = Realisasi Luas Panen Subround 3 x Realisasi Produktivitas Subround 3, 10. Luas Panen Januari–Desember 2015 = Penjumlahan realisasi luas panen Subround 1 + Subround 2 + Subround 3, 11. Produksi Januari–Desember 2015 = Penjumlahan realisasi produksi Subround 1 + Subround 2 + Subround 3, 12. Produktivitas Januari–Desember 2015 = realisasi produksi Januari–Desember 2014 dibagi realisasi luas panen Januari–Desember 2015,
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat, No. 41/07/76/Th.X, 01 Maret 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Wisman Nainggolan, M.Si Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: 081342612692
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.41/07/76/Th.X, 01 Juli 2016
5