KABUPATEN BADUNG
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 - 2015
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sanghyang Widhi Wasa berkat Rakhmat yang dilimpahkanNya sehingga Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Tahun 20052010
Review Tahun 2014 menjadi Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat
Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 dapat disusun dengan baik, walaupun hasilnya masih jauh dari sempurna.
Dalam proses review Tahun 2014, telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. untuk itu melalui kesempatan ini disampaikan terimakasih yang amat mendalam kepada yang terhormat : 1. Bupati Badung 2. Bappeda Litbang Kabupaten Badung 3. Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung 4. Instansi terkait lainnya
Akhirnya diharapkan bahwa Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 ini dapat dipergunakan oleh berbagai pihak, khususnya dalam pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kabupaten Badung
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung
Drs. I Ketut Widia Astika, MM Pembina Utama Muda NIP.19601011 198603 1
i
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR..........………………………………………………………….......….....
i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………......…….
ii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………......…… iii BAB. I : PENDAHULUAN……………………………………………………..........…......
I - 1
1.1. Latar Belakang ..……………….......................……………….......…… I - 1 1.2. Landasan Hukum.................................................................................… I - 3 1.3. Maksud dan Tujuan.......................……………………………......…… I - 5 1.4. Sistematika Penulisan.....………………………………………........…. I - 5 BAB. II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD........ …………………………................…
II - 1
2.1. Tugas, fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD..………………......… ... II - 1 2.2. Sumber Daya SKPD ............................... ..……..................................... II - 9 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD.......................................................................
II - 11
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD..................... II - 25 BAB. III: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI..................... III - 1
3.1. Identisifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ..................................................................................... III - 1 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih............................................................................ III - 6 3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi Bali …....................................................................................... III - 8 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.................................................................... III - 10 3.5. Penentuan isu-Isu Strategis....................................................................... III - 11 BAB. IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN ... IV - 1
4.1. Visi dan Misi SKPD...............……………….....................................… IV - 1 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD....………………......….. IV - 1 4.3. Strategi dan Kebijakan...............……………….................................… IV - 2 BAB. V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF............................. V - 1 BAB. VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD…....………………………………................................ VI - 1 BAB. VII: PENUTUP ............................................................................................................... VII - 1
ii
DAFTAR TABEL Halaman
TABEL 2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan …………………………….............................. Bab. II TABEL 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan ……….…................................ Bab. II TABEL 2.3. Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Disdikpora Kab.Badung (RPJMD Tabel 3.11).........................................................................................
Bab. II
TABEL 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan serta Indikator Kinerja Utama (IKU) Periode 2010-2015 Disdikpora Kab.Badung..............................
Bab. IV
TABEL 4.2. Rencana Strategis Disdikpora Kab.Badung Tahun 2010 s/d 2015....................
Bab. IV
TABEL 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tahun 2011-2015 (RPJMD Tabel 8.1).................. Bab. V TABEL 5.2. Rencana Program dan Kegiatan Penunjang serta Pendanaan Indikatif SKPD Tahun 2011-2015 (RPJMD Tabel 8.1)............................................................... Bab. V TABEL 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Periode 2010-2015 (Tabel 9.1)..........................................................................
iii
Bab. VI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Provinsi, Kabupaten/Kota membawa dampak terhadap proses perencanaan pembangunan khususnya perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, dimana daerah selama ini yang hanya sebagai pelaksana dari berbagai program pusat saat ini harus membuat perencanaan sendiri sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing. Demikian juga Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap menguatnya kemandirian daerah dalam pengelolaan pendidikan. Dengan pemberian otonomi yang lebih luas diharapkan daerah mempunyai kewenangan yang lebih besar dalam mengelola pendidikan, lebih mandiri, lebih berdaya saing dalam pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah berdasarkan pengambilan keputusan bersama atau keputusan partisipatif seluruh stakeholder. Di sisi lain sangat disadari bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan di suatu daerah perlu dilakukan melalui perencanaan yang matang dan terarah sebagai pegangan dan strategi bagi pengelola pendidikan yang dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) . Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung ini, adalah merupakan rencana yang komprehensif untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumberdaya pendidikan yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang diinginkan di masa yang akan datang. RENSTRA ini dibuat berorientasi kedepan dan secara jelas diupayakan untuk menjembatani antara kondisi riil saat ini dan harapan yang ingin dicapai di masa depan dengan memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal, mencari dan menemukan strategi dan program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki serta mengatasi tantangan dan kelemahan yang ada guna mencapai tujuan sesuai dengan visi yang telah ditetapkan dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. Dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki SKPD dan sesuai dengan mandat Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan dalam rentang waktu 2011-2015. Adapun proses penyusunan renstra ini dimulai dengan melakukan analisis terhadap Rentstra SKPD Dinas Pendidikan tahun 2006-2010 yang berupa capaian-capaian penting yang telah dihasilkan, kelemahan atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Untuk RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
I-1
terjadinya kesinambungan program daerah dengan program nasional, maka dilakukan pula analisis kebijakan pendidikan nasional, kebijakan pembangunan pemuda dan olahraga yang telah dituangkan dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2010-014. Hasil analisis ini kemudian dipadukan dengan kebijakan Bupati Badung dalam bidang pendidikan sebagaimana yang tertera dalam misis II yaitu meningkatkan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia di Badung. Pembangunan daerah adalah merupakan subsistem dari Pembangunan Nasional. Oleh karenanya RPJP Daerah harus mengacu kepada RPJP Nasional. Selanjutnya RPJP Daerah menjadi acuan untuk menyusun RPJM Daerah yang bersangkutan. Hubungan-hubungan antara RPJP Nasional dan Daerah disajikan pada bagan 1. Bagan 1. Hubungan antara dokumen perencanaan nasional dan perencanaan daerah Pedoman
Diacu
RPJM Nasional Dijabarkan Pedoman
RKP
RPJM Daerah
RAPBN
APBN
Diserasikan melalui Musrenbang
Dijabarkan
Pedoman Renstra SKPD
Rincian APBN
Pedoman
Diperhatikan
Pedoman
RKAKL
RKP Daerah
Pedoman
RAPBD
APBD
Pedoman
RKASKPD
Rincian APBD
Diacu
Pedoman
RenjaSKPD
UU SPPN
PEMERINTAH DAERAH
RPJP Daerah
Pedoman
Diacu
Pedoman RPJP Nasional
RenjaKL
PEMERINTAH PUSAT
Renstra KL
UU KN
Keterangan : a. Renstra-KL atau Rencana Strategis Kementrian/Lembaga adalah dokumen perencanaan Kementrian/Lembaga untuk periode lima tahun. b. Renja-KL atau Rencana Kerja Kementrian/Lembaga adalah dokumen perencanaan Kementrian/Lembaga untuk periode satu tahun. c. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah dokumen perencanaan nasional untuk periode satu tahun (Rencana Pembangunan Tahunanan Nasional). d. RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian/Lembaga), adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementrian Negara/Lembaga yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Strategis Kementrian Negara/Lembaga dalam satu tahun anggaran, serta anggaran yang diperoleh untuk melaksanakannya.
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
I-2
e. Renstra-SKPD (Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode lima tahun. f. Renja-SKPD (Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode satu tahun. g. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun. h. RKA-SKPD (Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah) adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran, serta anggaran yang diperlukan.
1.2. Landasan Hukum : Dokumen Renstra SKPD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung ini merujuk pada sejumlah dasar hukum, antara lain : 1.
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
I-3
8.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
9.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009, tentang Pemindahan Ibu Kota
Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar Ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan,
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005–2025; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
I-4
19. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015; 20. Peraturan Bupati Badung Nomor 69 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan
Keputusan Kepala Daerah; 21. Keputusan Bupati Badung Nomor 577/03/HK/2012 tentang Pengesahan Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015;
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud : 1) Agar pelaksanaan program pengembangan pendidikan dapat lebih efektif, efisien dengan resiko yang sekecil mungkin. 2) Menjamin kualitas input, proses dan output pengembangan pendidikan 3) Menjamim kualitas kontrol pelaksanaan pengembangan pendidikan. 1.3.2. Tujuan : 1) Memberikan gambaran tentang kondisi umum Bidang Pendidikan di Kabupaten Badung saat ini dan menggambarkan arah dan tujuan yang ingin dicapai lima tahun ke depan (2010-2015) berdasarkan visi dan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dijabarkan dari visi dan misi Kabupaten Badung. 2) Menyediakan pedoman resmi bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga
dalam
menentukan
arah
kebijakan,
menyusun
dan
melaksanakan prioritas program dan kegiatan tahunan bidang pendidikan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Badung maupun pemerintah provinsi dan pusat. 3) Sebagai pedoman bagi seluruh stakeholders pendidikan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan pengembangan pendidikan di Kabupaten Badung. 4) Adanya konsistensi kegiatan pengelola pendidikan ke arah tujuan yang telah ditetapkan dengan resiko yang kecil 5) Menyediakan tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan SKPD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung.
1.4. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan Renstra SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2010-2015 terdiri dari :
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
I-5
1.4.1
BAB I Pendahuluan, memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
1.4.2
BAB II Gambaran Pelayanan SKPD, memuat informasi tentang peran, tugas dan fungsi, sumber daya, kinerja, tantangan serta peluang pengembangan pelayanan SKPD.
1.4.3
BAB III Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi, menguraikan : identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, telaahan visi dan misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan renstra kementerian pendidikan nasional dan kementerian pemuda dan olahraga serta penentuan isu-isus strategis.
1.4.4
BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, mengemukakan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan SKPD.
1.4.5
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
1.4.6
BAB VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
1.4.7
BAB VII Penutup.
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
I-6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008 Tentang uraian tugas Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, maka Tugas, fungsi dan struktur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Badung No. 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung ,sebagai berikut 2.1.1 Tugas dan Fungsi SKPD (1)
Kepala Dinas mempunyai tugas : a. Menyusun program / rencana kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Bagian / Dinas / Instansi / Badan / Kantor / Lembaga terkait sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; c. Mengkoordinir penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan operasional Dinas bersama para Kepala Bidang dan Kepala Bagian di lingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang Pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; f. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan;
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 1
i. Menyusun rencana kebijaksanaan di bidang Pendidikan dalam rangka penetapan kebijaksanaan oleh Bupati; j. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; k. Melaksanakan tugas Dinas lain yang diberikan oleh atasan l. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan; Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekda;
(2)
Sekretariat, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Mengkooordinir para Kepala Sub Bagian dalam merumuskan program dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Bagian / Dinas / Instansi / Kantor / Lembaga terkait melalui Kepala Dinas untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional ketata-usahaan Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; f. Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; i. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan Sub Bagian Umum, Sub Bagian Kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan;
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 2
j. Melaksanakan penyusunan rencana, program dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tata laksana; k. Melaksanakan pengelolaan administrasi Keuangan, administrasi Kepegawaian, administrasi Umum, Kerumah tanggaan serta Kehumasan; l. Mengumpulkan mensistimasikan dan menganalisa data hasil pelaksanaan tugas Kependidikan; m. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; n. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; o. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan; Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;
(3)
Bidang Pendidikan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peratuaran perundang-undangan yang berlaku; b. Mengkoordinir para Kepala Seksi dalam merumuskan program dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; c. Melakukan koordinasi yang diperlukan dengan Bidang lainnya dalam hal kenyamanan dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; f. Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 3
perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; i.
Mempersiapkan rencana dan program pengembangan TK, SD, SDLB, SLB, SMP, SMA/SMK;
j. Menyebarluaskan dan membimbing penggunaan pedoman dan petunjuk pelaksanaan dan penyelenggaraan
TK, SD, SMP DAN SMA/SMK yang
meliputi kurikulum tata usaha Sekolah dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat; k. Melakukan pembinaan pelaksanaan penerimaan murid baru
TK, SD, SMP
DAN SMA/SMK; l. Melakukan bimbingan evaluasi belajar, pelaksanaan kurikulum dan kegiatan ekstra kurikulum di lingkungan TK, SD, SMP DAN SMA/SMK; m. Mempersiapkan bahan usul pembangunan unit gedung baru, rehabilitasi dan penambahan ruang kelas baru dan sarana pendidikan lainnya pada SMP serta usul kelembagaan SMP; n. Mempersiapkan bahan rekomendasi pemberian ijin, perubahan akreditasi dan pemberian bantuan kepada TK, SD, SMP DAN SMA/SMK; o. Melakukan penyusunan statistik dan perkembangan daya tampung TK, SD, SMP DAN SMA/SMK; p. Melakukan bimbingan terhadap lembaga pengelola
TK, SD, SMP DAN
SMA/SMK; q. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data pelaksanaan kegiatan pendidikan TK, SD, SMP DAN SMA/SMK; r. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; s. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan t. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan; Bidang Pendidikan di pimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; (4)
Bidang Tenaga Kependidikan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Mengkoordinir para Kepala Seksi dalam merumuskan program dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku;
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 4
c. Melakukan koordinasi yang diperlukan dengan Bidang lainnya dalam hal kenyamanan dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Menyusun langkah teknis operasional di bidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; f. Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; i. Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas kenaikan pangkat, cuti, pensiun, perkisaran/pengaturan kesejahteraan dan pengadministrasian yang meliputi tenaga guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK, tenaga fungsional pengawas termasuk yang ada di UPT dan SKB; j. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan l. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan; Bidang Tenaga Kependidikan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. (5)
Bidang PLS, Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Mengkoordinir para Kepala Seksi dalam merumuskan program dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 5
c. Melakukan koordinasi yang diperlukan dengan Bidang lainnya dalam hal kenyamanan dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; f. Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; i. Mengkoordinir tugas-tugas Bidang PLS, Pemuda dan Olah Raga antar seksi dan pihak-pihak terkait; j. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; l. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan; Bidang PLS, Pemuda dan Olah Raga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; (6)
Bidang Gedung dan Sarana mempunyai tugas : a. Menyusun recana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan yang menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Mengkoordinir para Kepala Seksi dalam merumuskan program dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 6
c. Melakukan koordinasi yang diperlukan dengan Bidang lainnya dalam hal kenyamanan dan keterpaduan tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Menyusun langkah teknis operasional dibidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; f. Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai keserasian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan; i. Melaksanakan
urusan
dibidang
perencanaan,
pengadaan,
penyaluran,
pemeliharaan dan pembinaan saran gedung dan saran TK, SD, SMP, SMA/SMK
meliputi
alat-alat
pelajaran,
pembukuan,
gedung
dan
perlengkapannya serta pengendalian perpustakaan sekolah; j. Mengkoordinasikan tugas-tugas Bidang gedung dan sarana dan antar seksi dan pihak-pihak terkait; k. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; l. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan kepada atasan m. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan; Bidang Gedung dan Sarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan 2.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung terdiri dari: (1) Unsur Pimpinan, yaitu Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertangungjawab kepada Bupati melalui Sekda (2) Sekretariat, yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 7
Olahraga; Sekretariat terdiri dari : Sub Bagian Umum,Sub Bagian Kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan, (3) Bidang Pendidikan, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga; Bidang Pendidikan terdiri dari : Seksi Pendidikan Dasar, Seksi Pendidikan Menengah dan Seksi Pendataan/Pelaporan, (4) Bidang Tenaga Kependidikan, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga; Bidang Tenaga Kependidikan terdiri dari : Seksi Tenaga Pendidikan TK/SD, Seksi Tenaga Pendidikan SMP dan Seksi Tenaga Pendidikan SMA/MK, (5) Bidang PLS, Pemuda dan Olah Raga; dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga; Bidang PLS, Pemuda dan Olahraga terdiri dari : Seksi Pendidikan PLS/Masyarakat, Seksi Pembinaan Generasi Muda dan Seksi Olahraga, (6) Bidang Gedung dan Sarana; dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga; Bidang Gedung dan Sarana terdiri dari : Seksi Gedung dan Peralatan, Seksi Pengadaan dan Pendistribusian, Seksi Pembukuan dan Alat Pelajaran, (7) UPTD Pendidikan Kecamatan, (8) Kelompok tenaga fungsional. Secara rinci struktur organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, sebagai berikut : 1.
Unsur pimpinan, yaitu Kepala Dinas
2.
Sekretaris Kepala Dinas, yang membawahi 3 Kepala Subbag : a) Kapala Sub-Bagian Umum, b) Kapala Sub-Bagian Kepegawaian, c) Kapala Sub-Bagian Keuangan
3.
Kabid Pendidikan membawahi 3 Kepala Seksi : a) Seksi Pendidikan dasar b) Seksi Pendidikan Menengah c) Seksi Pendataan dan Pelaporan
4.
Kabid Tenaga Kependidikan membawahi 3 Kepala Seksi : a) Seksi Tenaga Pendidikan TK/SD b) Seksi Tenaga Pendidikan SMP c) Seksi Tenaga Pendidikan SMA/SMK
5.
Kabid PLS, Pemuda dan Olah Raga membawahi 3 Kepala Seksi : a) Seksi Pendidikan PLS/Masyarakat b) Seksi Pembinaan Generasi Muda c) Seksi Olah Raga
6.
Kabid Gedung dan Sarana membawahi 3 Kepala Seksi : a) Seksi Gedung dan Peralatan b) Seksi Pengadaan dan Pendistribusian c) Seksi Pembukuan dan Alat -Alat Pelajaran
7.
Kelompok Kepala UPTD Kecamatan
8.
Kelompok Tenaga Fungsional
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 8
Bagan susunan organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung dapat dilihat pada gambar 2.1. berikut Gambar 2.1. BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN.PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG KEPALA
Kelompok Tenaga Fungsional
SEKRETARIS
Sub Bagian.Umum
KABID Pendidikan
KABID Tenaga Kependidikan
Sub. Bagian Kepegawaian
KABID PLS.P.O
Sub. Bagian Keuangan
KABID Gedung & Sarana
Seksi Pend. Dasar
Seksi Tenaga Kpd TK/SD
Seksi Pend. PLS/Masy.
Seksi Gedung & Peralatan
Seksi Pend. Menengah
Seksi Tenaga Pend.SMP
Seksi Pemb. Generasi Md.
Seksi Pengadaan &
Seksi Data & Pelaporan
Seksi Tenaga Pend. SMA/K
Seksi Olah Raga
Seksi Perbukuan &
UPT
UPT
2.2 Sumber Daya SKPD Sumber daya SKPD meliputi sumber daya manusia (manajer/pimpinan, staf dan pelaksana) dan sumber daya selebihnya/material (uang, peralatan, perlengkapan, bahan dan perbekalan). Kondisi dan kemampuan sumber daya SKPD sangat mempengaruhi kapasitas SKPD yang dalam hal ini kapasitas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Kapasitas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten adalah kemampuan dan kesanggupan dinas untuk melakukan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pengembagan pendidikan diwilayahnya. Kemampuan yang dimaksud meliputi sumber daya, organisasi, dan keterkaitannya dengan eksternalitas. Kemampuan sumber daya meliputi sumber daya manusia (manajer/pimpinan, staf dan pelaksana) dan sumber daya selebihnya (uang, peralatan, perlengkapan, bahan dan perbekalan). Kesanggupan yang dimaksud adalah kemauan, komitmen dan dedikasi untuk melakukan tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan efisien. Pengembangan pendidikan yang dimaksud adalah untuk peningkatan output, baik akses atau pemerataan, mutu, relevansi dan efisiensi pendidikan. Pengembangan kapasitas Disdikpora Kabupaten Badung adalah merupakan upayaupaya yang dilakukan secara sistematik untuk menyiapkan kapasitas SKPD agar mampu dan RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 9
sanggup menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam kerangka untuk menghasilkan output yang diharapkan. Adapun Kapasitas Disdikpora yang perlu dikembangkan meliputi : Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumberdaya selebihnya, organisasi (wadah) dan keterkaitan Disdikpora dengan ekternalitasnya mengingat bahwa otonomi pendidikan memerlukan kesiapan kapasitas agar proses dan hasilnya dapat optimal. Kesiapan kapasitas yang dimaksud adalah kesiapan prakondisi dan langkah-langkah strategis dan oprasional yang diperlukan oleh SKPD. Oleh karena Disdikpora memiliki kewenangan dan tanggungjawab yang lebih besar daripada sebelumnya, maka diperlukan penyesuaian-penyesuaian dalam tugas pokok dan fungsinya berikut kapasitasnya. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah merupakan jiwa Disdikpora Kabupaten Badung, karena SDM adalah satu-satunya sumberdaya yang aktif. Sedangkan sumberdaya selebihnya (uang, bahan, peralatan, perlengkapan, perbekalan dsbnya) merupakan sumberdaya pasif, artinya tanpa campur tangan jasa sumberdaya manusia maka sumberdaya selebihnya tidak akan ada artinya. Oleh karena itu kapasitas sumber daya manusia harus memadai, baik dalam arti kualitas maupun kuantitasnya dalam kerangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Kemampuan organisasi SKPD (Disdikpora) sebagai suatu wadah meliputi antara lain: kepemimpinan, manajemen pada semua aspek pendidikan, sistem informasi manajemen (SIM), struktur organisasi, regulasi, sarana dan prasaranan serta dana. Pengembangan organisasi SKPD (Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga) sebagai suatu wadah, harus dilakukan secara paralel dengan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia. Tanpa dibarengi pengembangan kapasitas kelembagaan (wadahnya), maka sumberdaya manusia yang telah dikembangkan tidak akan dapat berkiprah dalam mengaktualisasikan dirinya karena tidak terdukung oleh lembaganya. Pengembangan kapasitas Pendidikan Kabupaten Badung merupakan salah satu cara untuk merespon tuntutan dan tantangan reformasi serta implikasi dari diberlakukannya Otonomi
Daerah.
Strategi
dalam
pengembangan
kapasitas
ini
adalah
dengan
mempertimbangkan semua stakeholder yaitu Pemerintah Daerah, DPRD, masyarakat dan kalangan dunia usaha, dengan berpedoman pada kebijakan umum nasional dan daerah. Kondisi yang sinergis di antara komponen yang ada sangatlah diperlukan sehingga tercipta pemerintahan daerah yang baik. Untuk keberhasilan dalam pengembangan kapasitas ini hendaknya didukung melalui penyempurnaan aturan hukum dalam bentuk Peraturan Daerah yang sesuai dengan kebutuhan nyata dilapangan. Pada era desentralisasi dengan otonomi pendidikannya, maka Disdikpora Kabupaten Badung sebagai penyelenggara pendidikan di tingkat kabupaten telah berupaya untuk menyiapkan prakondisi dan langkah-langkah strategis yang matang agar memiliki kapasitas yang memadai tentang sumberdaya manusianya, kelembagaannya dan keterkaitannya dengan lingkungan eksternal; baik yang bersifat fungsional, normatif maupun legeslatif. Upaya yang dilakukan berupa pembenahan Struktur (Restrukturisasi), rekulturisasi dan refigurisasi. Restrukturisasi adalah proses pelembagaan keyakinan, nilai dan norma baru tentang fungsi RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 10
dasar, proses dan struktur kelembagaan pendidikan dengan memperkenalkan struktur kelembagaan Disdikpora. Rekulturisasi adalam pembudayaan prilaku seseorang/kelompok terhadap keyakinan, nilai dan norma baru dalam otonomi pendidikan ini dilakukan mengingat tenaga di lingkungan Disdikpora banyak yang belum memahami tentang pendidikan. Refigurisasi adalah proses penataan kembali figur (pelaku) pendidikan agar pelaku pendidikan menempati posisi yang tepat (the right person in the right place). Dengan Visi : “Terwujudnya masyarakat Badung yang cerdas dengan kebersamaan berlandaskan budaya” dan isu strategis Disdikpora Kabupaten Badung, yaitu pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan guna tercapainya Standar Nasional Pendidikan( SNP ) dan pelaksanaan rintisan Wajib Belajar 12 Tahun. Dalam rangka mengantisipasi persaingan dan tuntutan serta tantangan masyarakat lokal, nasional dan internasional, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung menempatkan SDM sebagai isu pengembangan yang kedua. Pengembangan program-program pendidikan diupayakan melalui : 1. Pengembangan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak dan Perguruan Tinggi pengelola pendidikan yaitu Universitas Ganesha dan Universitas Udayana Bali. 2. Melaksanakan penilaian kinerja, mutasi, promosi, penghargaan dan sangsi. 3. Meningkatkan kesejahteraan SDM. 4. Meningkatkan anggaran pembiayaan di Bidang Pendidikan 5. Peningkatan kualitas dan kuantitas guru dan tenaga kependidikan 6. Pengembangan profesionalisme SDM dan pengembangan karir. 7. Mendukung upaya studi banding baik di dalam maupun ke luar negri. 8. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka pembiayaan pendidikan. 9. Membantu biaya studi lanjut sampai ke jenjang pasca sarjana untuk memenuhi standar kualifikasi yang telah ditetapkan secara nasional Sumberdaya SKPD yang berupa sumber daya manusia telah diupayakan peningkatan kapasitasnya melalui berbagai program seperti tersebut di atas, sedangkan sumber daya selebihnya telah diupayakan melalui peningkatan besaran prosentase anggaran pendidikan , yang saat ini dianggarkan sebesar 27,6 % dari APBD Badung. 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Berdasarkan renstra tahun 2005-2010 dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut : 2.3.1. Ketercapaian
dan
keterjangkauan
memperoleh
layanan
pendidikan
di
Kab.Badung a. Tingkat SD/MI Perkembangan APK dan APM SD/MI cukup besar, mengingat bahwa di Kabupaten Badung rata-rata orang tua murid telah sadar menyekolahkan anaknya di SD pada usia 6 tahun dan semakin banyaknya SD Swasta yang berkualitas di Badung menyebabkan banyak orang RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 11
tua dari luar Kabupaten Badung menyekolahkan anaknya di Kabupaten Badung, kecuali pada tahun 2004 ketika terjadinya PHK besar-besaran pada pekerja pariwisata dan terpuruknya dunia pariwisata akibat adanya Bom Bali II menyebabkan banyak penduduk kembali ke daerah asalnya dan orang tua menyekolahkan anaknya kembali ke desa atau kekampungnya. Bimbingan belajar di lingkungan keluarga sudah mulai kurang baik karena kesibukan orang tua dalam mencari nafkah maupun karena ketidakmengertian orang tua terhadap proses pendidikan dimana orang tua beranggapan bahwa pendidikan identik dengan sekolah yang berarti anak hanya cukup didik dan dibimbing di sekolah saja. Hal ini tercermin dari tinggingnya angka mengulang di setiap jenjang pendidikan. Untuk menanggulangi angka putus sekolah akibat adanya hambatan biaya, maka upaya yang dilakukan adalah memberikan bantuan dana oprasional sekolah sebagai pendamping BOS Pusat. Angka putus sekolah pada jenjang Sekolah dasar relatif sangat kecil, mengingat bahwa biaya pendidikan di SD relatif kecil, bahkan di sebagian besar Sekolah Dasar (SD) adalah gratis biaya pendidikan. (lihat Tabel 2.1) Tabel 2.1 Data Siswa, APK, APM, Mengulang dan Putus Sekolah SD/MI Tahun 2006 – 2008 Murid Tahun Penduduk Seluruhnya 7 – 12 APK % APM % Mengulang ( 3 : 2)x 100 ( 4 : 2)x 100 7 – 12 Th. Th. (1)
(2)
(3)
2006 2007 2008
30.077 30.630 53.521
51.493 53.750 58.142
(4)
43.974 46.176 49.010
(5)
171,20 175,48 178,63
(6)
146,20 150,754 109,20
Putus Sekolah (DO)
(7)
848 773 742
1,65 % 1,44 % 1,33 %
(8)
5 6 0
0,01 0,01 0
Sumber : Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Badung 2006 – 2009 Data Dinas Pendidikan Tahun 2009
b. Tingkat SMP Perkembangan angka Partisipasi Kasar dan Angka partisipasi murni pada jenjang SMP dari tahun ke tahun cukup bagus. Tahun 2007 APK 143,84%, APM 103,69 , siswa mengulang 11 orang (0,05%) dan putus sekolah 43 0rang (0,21%). Dari Angka Partisipasi Murni dapat diketahui bahwa anak usia 13-15 tahun yang bersekolah di SMP di Kabupaten Badung melebihi data penduduk usia tersebut yaitu sebesar 533 orang (3,69%). Hal ini merupakan konsekuensi masuknya penduduk usia SMP dari kabupaten lain pada beberapa sekolah yang berbatasan dengan Kabupaten lain, khususnya Denpasar, apalagi Badung telah berupaya untuk mengurangi anak-anak putus sekolah karena hambatan biaya dengan menganggarkan biaya bantuan oprasional sekolah melalui APBD (BOS APBD). (Lihat tabel 2.2.).
Tabel 2.2. Data Siswa, APK, APM SMP Tahun 2006 – 2008 Penduduk Murid Tahun 13 – 15 Seluruhnya 13 - 15 APK % APM RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
Mengulang
Putus II - 12
Th.
Th.
( 3 : 2)x 100
%
Sekolah (DO)
( 4 : 2)x 100 (1)
(2)
(3)
2006 2007 2008
14.190 14.448 21.556
19.190 20.782 23.902
(4)
13.686 14.981 17.948
(5)
135,24 143,84 150,88
(6)
(7)
96,45 103,69 105,26
16 11 7
(8) 0,08 %
54 43 0
0,05 % 0,029%
0,28 0,21 0
Sumber : Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Badung 2006 – 2009
Angka Transisi (AT) pada jenjang pendidikan SMP perkembangannya dari tahun ke tahun cukup bagus atau hampir rata-rata 100 % ini berarti bahwa hampir semua tamatan SD melanjutkan ke jenjang SMP. Pada daerah-daerah pariwisata dan daerah yang berbatasan dengan Kota Denpasar ada fluktuasi mengingat bahwa ada sebagian orang tua siswa karena faktor ekonomi menyekolahkan anaknya ke Kota Denpasar, sedangkan di daerah pariwisata kondisi penduduk sangat tidak stabil karena banyaknya pendatang yang bergerak di sektor ini (Lihat Tabel 2.3.)
No
Kecamatan
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6
Kuta Selatan Kuta Kuta Utara Mengwi Abiansemal Petang Badung Tahun 2007/2008 Tahun 2006/2007
Tabel 2.3. Angka Transisi (AT) SMP 2008/2009 Jumlah Jml.Siswa Jumlah Lulusan Sekolah Kls I Baru SD/MI Tahun Sebelumnya 2008/2009 (3)
10 6 8 12 7 4 47 42 42
(4)
1.749 1.350 1.212 2.153 1.479 451 8.394 7.547 6.990
(5)
1.748 1.260 1.583 1.844 1.355 421 8.211 7.564 6.884
Angka Transisi(AT) ( 4 : 5) x 100 (6)
100,06 107,14 76,56 116,76 109,15 107,13 102,23 99,78 101,54
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kabupaten Badung 2006-2009 Data Dinas Pendidikan tahun 2009
C. Tingkat Sekolah Menengah (SM) Perkembangan APK dan APM serta putus sekolah pada jenjang sekolah menengah sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi penduduk, letak sekolah dan kualitas sekolah. Untuk penduduk usia sekolah menengah banyak yang bersekolah di Denpasar dengan anggapan bahwa kondisi sekolah menengah di Denpasar lebih baik dari sekolah menengah yang ada di Kabupaten Badung. Berdasarkan data pada profil pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Badung dapat diketahui APK, APM. Angka Mengulang dan Putus Sekolah di Kabupaten Badung adalah : APK 70,50 %, APM 49,42 % , Mengulang 0,07 % dan Putus sekolah 0,66 %. Jika dilihat perkembangan dari tahun tahun sebelumnya setelah BOM Bali tahun 2004 ada kecendrungan APK dan APM naik dan angka mengulang serta putus sekolah turun. Lihat Tabel 2.4. Tabel 2.4. Data Siswa, APK, APM, Angka Mengulang dan Putus Sekolah (DO) SMA/SMK Tahun 2006 – 2009 RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 13
Penduduk 16-18 Th. Seluruhnya
Tahun
16 - 18 Th.
Murid APK % APM ( 3 : 2)x 100 %
Mengulang
Putus Sekolah (DO)
( 4 : 2)x 100 (1)
(2)
(3)
2006 2007 2008
17.336 17.662 16.001
12.222 13.646 16.895
(4)
(5)
8.569 9.172 11.557
70,50 77,94 105,59
(6)
(7)
49,42 51,99 72,23
9 7 5
(8) 0,07 %
80 30 11
0,05 % 0,030
0,66 0,22 0,07
Sumber : Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Badung 2006 – 2009
Angka Transisi (AT) pada tingkat Sekolah Menengah dari tahun ke tahun juga menunjukkan kondisi yang semakin baik dan cendrung naik mengingat bahwa Badung berupaya
membenahi
sarana
prasarana
pendidikannya
sehingga
dapat
mengurangi
kecendrungan siswa khususnya yang berprestasi baik melanjutkan ke kota Denpasar.
No
Kecamatan
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6
Tabel 2.5. Angka Transisi (AT) SMA/SMK 2007/2008 Jumlah Jml.Siswa Jumlah Sekolah Kls I Baru Lulusan SMP Tahun Sebelumnya 2007/2008 SMA SMK (3)
Kuta Selatan Kuta Kuta Utara Mengwi Abiansemal Petang Badung Tahun 2006/2007
3 4 3 5 2 1 18 18
(4)
2 1 2 4 3 1 13 13
(5)
930 958 917 1499 630 263 5197 4.637
1.180 858 882 1.641 1.058 361 5.980 5.332
Angka Transisi(AT) ( 4 : 5 ) x 100 (6)
78,81 111,66 103,97 91,35 59,54 72,85 86,91 86,97
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kabupaten Badung 2006-2008 Data Dinas Pendidikan tahun 2007
D. Perbandingan APK, APM, Angka Mengulang dan DO Perjenjang Pendidikan Berdasarkan perkembangan APK dan APM yang ada ternyata APK tertinggi ada di tingkat SMP yaitu sebesar 112,18% dan 152,82 semakin kecil untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah. APM tertinggi ada pada jenjang SD yaitu sebesar 93,14. Hal sebaliknya terjadi pada angka mengulang pada jenjang SD/MI yaitu sebesar 1,33% dan putus sekolah 0%. Putus sekolah paling besar terdapat di sekolah menengah yaitu sebesar 0,02% dan 0,03%. Hal ini dapat terjadi antara lain karena hambatan biaya dan letak sekolah memengah sudah semakin jauh dari rumah penduduk disamping usia sekolah menengah sudah dimanfaatkan untuk bekerja menambah penghasilan keluarga. (Lihat Tabel 2.6)
Tabel 2.6. Perbandingan APK,APM, Angka Mengulang dan DO Perjenjang Pendidikan Tahun 2006 – 2008 Tahun (1) 2006 2007 2008
SD/MI (2) 171,20 178,18 110,50
APK SMP (3) 135,24 143,84 112,18
SM (4) 70,50 77,26 109,27
SD/MI (5) 146,20 152,82 93,14
APM SMP (6) 96,45 103,69 83,26
SM (7) 49,42 51,99 72,23
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
MENGULANG(%) SD/MI SMP SM (8) (9) (10) 1,65 0,08 0,07 1,49 0,06 0,11 1,33 0,03 0,02
DO(%) SD/MI SMP (11) (12) 0,01 0,28 0,01 0,22 0 0,03
SM (13) 0,66 0,54 0,03 II - 14
Sumber : Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Badung 2006 – 2009
2.3.2. Pendidikan yang bermutu dan kompetitif di Kab.Badung Indikator yang digunakan dalam menganalisa mutu dan relevansi pendidikan adalah : 1) Rata-rata nilai ujian akhir sekolah dan ujian nasional, 2) Angka Kenaikan Kelas dan Angka Kelulusan, 3) Angka melanjutkan pendidikan ke Jenjang yang lebih tinggi, 4) Angka jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja, 5) Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan, dan 6) Situasi Sekolah. 2.3.2.1. Rata-Rata Nilai Ujian Sekolah/Nasional a. Tingkat SD/MI NUS rata-rata SD tergolong baik (7,76) akan kalau dilihat dari perkembangan dari tahun 2006/2007 sampai dengan tahun 2008/2009 ada kecendrungan untuk naik sedangkan jika NUS rata-rata kecamatan dikaitkan dengan kemiskinan nampaknya tidak ada kecendrungan kecamatan dengan tingkat Pra KS cukup tinggi (Abiansemal, Petang dan Kuta Utara) rata-rata nilai ujiannya rendah. Untuk hal ini maka perlu dilakukan peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan serta peran serta masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain melalui pemberdayaan Komite Sekolah.
Tabel 2.7. RATA-RATA NILAI UJIAN SEKOLAH/UJIAN NASIONAL SD/MI DI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2006 – 2009 Tahun KECAMATAN
NO
2006/2007
1 Kuta Selatan 2 Kuta 3 Kuta Utara 4 Mengwi 5 Abiansemal 6 Petang Rata-Rata Badung
7,39 8,27 7,12 7,42 8,21 7,19 7,60
2007/2008
7,36 8,66 7,40 6,54 8,44 7,29 7,61
2008/2009
8,01 7.43 7,67 8,45 7,72 7,29 7,76
Sumber : Buku Profil Pendidikan 2006 - 2009
b. Tingkat SMP Nilai rata-rata ujian nasional siswa SMP dari tahun pelajaran 2006/2007 sebesar 7,67 sedangkan rata-rata nilai ujian nasional tahun 2008/2009 sebesar 7,79 berarti ada kenaikan rata-rata sebesar 0,04, kecuali kecamatan Petang dan Abiansemal disamping nilai rata-ratanya paling kecil, juga terjadi penurunan dari tahun ketahun. Hal ini perlu mendapat perhatian. Tabel 2.8. RATA-RATA NILAI UJIAN NASIONAL SMP DI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2006-2008 Tahun NO
1 2
KECAMATAN Kuta Selatan
2006/2007 7,49
2007/2008 7,51
2008/2009 8,30
Kuta
8,15
8,25
8,25
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 15
Kuta Utara 3 Mengwi 4 Abiansemal 5 Petang 6 Rata-Rata Badung
8,14
8,04
8,30
7,57
7,67
8,03
7,56
7,61
7,46
6,78
6,99
6,37
7,67
7,62
7,79
Sumber : Buku Profil Pendidikan 2006- 2009
c. Tingkat SMA/SMK Perkembangan nilai rata-rata ujian nasional pada jenjang SMA/SMK dari tahun 2006 sebesar 7,22 untuk SMA dan 7,65 untuk SMK menjadi 7,78 untuk SMA dan 7,85 untuk SMK pada tahun 2008/2009. Ini berarti cukup baik. Rata-rata kenaikan sebesar 0,19 untuk SMA dan 0,43 untuk SMK. SMA di Kecamatan Petang mengalami kenaikan rata-rata 0,68 yang juga merupakan rata-rata tertinggi untuk SMA, sementara di Kuta selatan, Mengwi dan Abiansemal mengalami penurunan. Pada tingkat SMK di Kecamatan Kuta Selatan, Mengwi dan Abiansemal mengalami kenaikan yang cukup berarti (Lihat Tabel 2.9). Tabel 2.9. RATA-RATA NILAI UJIAN NASIONAL SMA/SMK DI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2006-2008 Tahun NO KECAMATAN 2006/2007 2007/2008 2008/2009 1 Kuta Selatan 2 Kuta 3 Kuta Utara 4 Mengwi 5 Abiansemal 6 Petang Rata-Rata Badung
SMA 7,18 7,76 7,79 7,29 7,79 8,09 7,22
SMK 7,32 7,59 7,67 7,72 7,43 7,65
SMA 6,98 7,80 7,92 7,39 7,90 8,29 7,55
SMK 7,38 7,69 7,88 7,82 7,56 7,71
SMA 7,52 7,89 7,97 7,69 7,87 7,97 7,78
SMK 7,81 7,67 7,88 7,99 7,91 7,86 7,85
Sumber :Buku Profile Pendidikan Dinas Pendidikan Kab. Badung 2006 – 2008
2.3.2.2. Angka Lulusan dan Angka Kenaikan Kelas Perkembangan angka lulusan di semua jenjang pendidikan dari tahun
2007/2008
sampai dengan tahun 2008/2009 mengalami kenaikan yakni dari 97,75% menjadi 99,58% untuk SD/MI. SMP dari 97,37% menjadi 98,36% dan dari 97,37% menjadi 98,74 untuk Sekolah Menengah. Hal ini menunjukkan bahwa usaha seluruh stakeholders termasuk Pemerintah Kabupaten Badung dengan program peningkatan mutu pendidikan selama ini telah membuahkan hasil. Walaupun demikian upaya keras perlu dilakukan terus untuk meningkatkan lagi mutu pendidikan, khususnya untuk sekolah-sekolah swasta (Lihat Tabel 2.10) Angka kenaikan kelas secara rata-rara mendekati 100% berpluktuasi sesuai dengan kondisi masukan dan seiring peningkatan sarana prasarana pendidikan. Hal ini perlu mendapat perhatian dengan menumbuhkan minat baca melalui penyediaan perpustakaan sekolah yang representatif untuk setiap jenjang satuan pendidikan. Tabel 2.10. Angka Lulusan dan Kenaikan Kelas Per Jenjang Pendidikan Tahun 2006/2007–2008/2009 RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 16
Tahun Jenjang Pendidikan (1)
2006/2007 SD/MI SMP SM
(2)
(3) (4) 99,96 98,94 99,62 99,75 Angka 99,56 99,78 Lulusan 99,86 98,13 99,91 99,17 99,97 99,02 99,07 99,38 Badung 97,90 99,89 Angka Kuta Selatan 97,75 99,79 Kenaikan Kuta 99,57 99,97 Kelas Kuta Utara 97,89 99,95 Mengwi 98,53 99,97 Abiansemal 99,97 99,67 Petang 98,47 99,78 Badung Sumber : Profil Pendidikan Disdikpora Badung 2006 – 2009
Kuta Selatan Kuta Kuta Utara Mengwi Abiansemal Petang
(5) 95,30 99,42 99,15 97,79 96,09 98,48 97,57 99,89 99,94 99,91 99,83 99,98 99,87 99,87
2007/2008 SD/MI SMP SM
2008/2009 SD/MI SMP SM
(6) 96,24 98,79 97,18 97,05 100 98,61 97,75 98,55 97,68 98,59 98,30 98,33 98,87 98,39
(9) 99,26 99,84 99,81 99,51 99,78 99,29 99,58 98,56 98,49 99,22 98,21 98,84 98,89 98,67
(7) 99,58 99,77 99,21 96,98 97,69 99,74 98,60 99,94 99,96 99,92 99,90 99,94 100 99,66
(8) 96,08 96,78 97,72 97,79 97,80 99,38 97,37 98,89 98,78 99,92 99,84 100 100 99,57
(10) 98,16 99,34 99,07 93,60 100 100 98,36 100 100 99,88 99,97 99,97 100 99,97
(11) 99,78 99,69 99,11 99,42 100 95,45 98,74 100 100 99,97 99,93 99,95 100 99,97
2.3.2.3. Angka Melanjutkan Pendidikan Angka melanjutkan pendidikan dari Sekolah Dasar ke SMP pada tahun 2006/2007 ada kecendrungan semakin naik yaitu dari 99,76% tahun 2006/2007 menjadi 99,86 pada tahun 2008/2009, ini berarti masih ada anak tamatan SD lagi 0,14% yang tidak melanjutkan ke SMP. Hal ini perlu ditelusuri penyebabnya oleh aparat terbawah. Pada jenjang SMP sedikit ada kenaikan yaitu dari 85,76% pada tahun 2006/2007 menjadi 91,17% pada tahun 2008/2009. Pada jenjang Sekolah Menengah terjadi pula kenaikan yang sangat drastis yaitu 72,57% tahun 2006/2007 menjadi 79,91% untuk SMA pada tahun 2008/2009 dan dari 48,51 pada tahun 2006/2007 untuk jenjang SMK menjadi 50,44% pada tahun 2008/2009. Hal ini mungkin disebabkan perekonomian Bali yang mulai membaik pasca tragedi Bom Bali dan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (Lihat Tabel 2.11).
No 1 2 3
Tabel 2.11. Angka Melanjutkan Pendidikan Pada Setiap Jenjang Pendidikan Tahun 2006-2009 Tahun Jenjang Pendidikan SD/MI SMP SMA SMK 2006/2007 2007/2008 2008/2009
99.72 99,78 99,86
85,76 86,91 91,17
72,57 78,89 79,91
48,51 52,31 50,44
Sumber : Buku Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Kab. Badung 2006 – 2009
2.3.2.4. Angka tamatan SMK yang tidak melanjutkan terserap pada lapangan kerja. Angka lulusan yang telah terdata pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung untuk tahun 2008/2009 adalah baru lulusan SMK. Dari data yang ada dapat diketahui bahwa lulusan SMK menurut kelompok/rumpun yang telah terserap paling banyak adalah kelompok Pariwisata yakni 58,17%, Kelompok Bisnis dan Manajemen 53,27%, kelompok Teknik Industri 26,69% , Seni dan Kerajinan 44,45% dan kelompok pertanian 42,53% (Lihat Tabel 2.12) RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 17
Tabel 2.12. Persentase Lulusan SMK Menurut Kelompok/Rumpun Yang Terserap Di Sektor Mata Pencaharian Tahun 2008/2009 Kelompok /Rumpun Teknik Industri Bisnis Manaj. Pariwisata Seni Kerajinan
Kondisi Lulusan & &
&
Pertanian
Kuta Selatan 205 33,68 404 66,32 0 0
Lulusan % Lulusan % Lulusan % Lulusan % Lulusan %
Kuta 0 304 100 0 0
Lokasi SMK Kuta Utara Mengwi 151 20,61 0 581 79,39 0
242 32,22 160 21,35 315 41,99 33 44.45
Abiansemal
Petang
Badung
77 21,45 91 25,41 190 53,13 0
0
674 26,99 959 53,27 1086 58,17 33 44.45 87 42,53 2839 67,96
0 0 0
609 304 732 750 358 Rata-Rata Lulusan SMK Yang Terserap di Sektor Mata Pencaharian Sumber: Buku RPJM Dinas Pendidikan 2006-2010 dan Profil Pendidikan Tahun 2009
87 42,53 87
2.3.2.5. Keadaan Ruang Kelas a. Tingkat SD/MI Dari data yang ada pada profile pendidikan Badung 2008, dapat diketahui keadaan ruang kelas menurut kerusakan, tidak ada kelas atau ruang belajar yang rusak berat (0%), rusak ringan 137 Rk dari keseluruhan ruang kelas SD yang berjumlah 1877 (7,30%) dan ruang kelas yang baik 1740 (92,70%) dari ruang kelas seluruhnya yang berjumlah 1877. Jika dilihat kondisi ruang kelas dari tahun ajaran 2006/2007, maka prosentase ruang kelas dengan kondisi baik semakin meningkat dan ruang kelas dengan kondisi rusak ringan semakin menurun dan rusak berat sudah tidak ada lagi. (Lihat Tabel 2.13) Tabel 2.13. DATA RUANG KELAS SD/MI MENURUT KONDISI TAHUN 2008/2009 KEADAAN RUANG KELAS NO KECAMATAN
JML TOTAL KELAS
Rusak Berat
%
Rusak Ringan
%
Baik
%
1Kuta Selatan
0
0
30
8,13
339
91,87
369
2Kuta
0
0
20
10,47
171
89,53
191
3Kuta Utara
0
0
16
6,23
241
93,77
257
4Mengwi
0
0
17
3,73
439
96,27
456
5Abiansemal
0
0
44
10,28
384
89,72
428
6Petang
0
0
10
5,68
166
94,32
176
BADUNG
0
0
137
7,30
1740
92,70
1877
2007/2008
316
17,83
194
10,95
1.262
71,22
1.772
2006/2007
425
24,13
249
14,14
1.087
61,73
1.761
Sumber Data : Buku Profile Pendidikan Kab. Badung Tahun 2006-2008
b. Tingkat SMP RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 18
Pada tahun 2008, dari 468 ruang kelas SMP sudah semuanya (100 %) dalam kondisi baik. Hal ini berkat perbaikan atau rehab yang dilakukan dengan dana APBD Kabupaten, Provinsi maupun dana DAK dan Dekonsentrasi yang perlu dilakukan selanjutnya adalah pemeliharaan dan perawatan serta penambahan ruang kelas baru pada beberapa SMP Negeri yang jumlah siswanya telah melebihi daya tampung sekolah .(Lihat Tabel 2.14)
NO
Tabel 2.14. DATA RUANG KELAS SMP MENURUT KONDISI TAHUN 2008/2009 KEADAAN RUANG KELAS KECAMATAN Rusak Berat
1KUTA SELATAN 2KUTA 3KUTA UTARA 4MENGWI 5ABIANSEMAL 6PETANG Badung 2007/2008 2006/2007
0 0 0 0 0 0 0 15 25
% 0 0 0 0 0 0 0 3,45 5,85
Rusak Ringan
0 0 0 0 0 0 0 25 29
% 0 0 0 0 0 0 0 5,77 6,79
Baik 98 63 77 111 74 45 468 395 373
% 0 0 0 0 0 0 0 90,80 87,35
JML TOTAL KELAS 98 63 77 111 74 45 468 435 427
Sumber :Data Profil Pendidikan Disdikpora Kab. Badung 2006 – 2008
c. Tingkat SMA Kondisi ruang kelas SMA rata-rata baik (97,56%). Data tahun 2007/2008 menunjukkan bahwa dari 164 jumlah ruang belajar SMA hanya 4 (2,44%) rusak berat. Hal ini dimungkinkan karena partisipasi masyarakat atau orang tua murid dan Pemerintah Pusat untuk perbaikan sarana prasarana pendidikan pada jenjang SMA cukup baik (Lihat Tabel 2.15) Tabel 2.15. DATA RUANG KELAS SMA MENURUT KONDISI TAHUN 2008/2009 NO 1 2 3 4 5 6
KEADAAN RUANG KELAS
KECAMATAN KUTA SELATAN KUTA KUTA UTARA MENGWI ABIANSEMAL PETANG Badung
2007/2008 2006/2007
RSK BERAT 0 0 0 0 0
% 0 0 0 0 0
0 0
0 0
4 4
2,44 2,29
RSK RINGAN 0 0 0 8 0 0 8
0 2
% 100 100 100 89,19 100
0 4,06
BAIK 23 33 35 66 18 14 189
100 95,94
JML TOTAL KELAS 23 33 35 74 18 14 197
0 1,14
160 169
97,56 96,57
164 175
% 0 0 0 10,81 0
Sumber :Data Buku Profile Pendidikan Disdikpora Kab. Badung 2006 – 2008
d. Tingkat SMK Pada jenjang SMK kondisi ruang belajar 97,90 % baik dan 2,10 % rusak ringan. Untuk itu perlu mendapat perhatian juga dari pemerintah mengingat bahwa dari 13 SMK di Kabupaten Badung, hanya 2 SMK yang berstatus Negeri (Tabel 2.16) Tabel 2.16. DATA RUANG KELAS SMK MENURUT KONDISI TAHUN 2008/2009 NO
KECAMATAN RSK BERAT
KEADAAN RUANG KELAS % RSK RINGAN %
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
BAIK
%
JML TOTAL KELAS II - 19
1KUTA SELATAN 2KUTA Kecamatan
0 0
0 0
SD
0 0
0 0
SMP
17 17
100 100
SMA
17 17
SMK
Kelas
Rombel
Ratio
Kelas
Rombel
Ratio
Kelas
Rombel
Ratio
Kelas
Rombel
Ratio
Kuta Selatan 369 Kuta 191 Kuta Utara 257 Mengwi 456 Abiansemal 428 Petang 176 Badung 1877 2007/2008 1.772 2006/2007 1.761 3KUTA UTARA 4MENGWI 5ABIANSEMAL 6PETANG Badung 2007/2008 2006/2007
439 228 319 465 391 163 2005 1.899 1.849
0.84 0.84 0.81 0.98 1.09 1.08 0.94 0,91 0,95 0 0 0 0
98 63 77 111 74 45 468 435 427
114 86 90 156 106 36 588 508 464 0 0 0 0
0.86 0.73 0.86 0.71 0.70 1.25 0.80 0,86 0,92 0 3 0 0 3 19 18
23 33 35 74 18 14 197 164 175
31 62 34 65 27 14 233 208 197 0 6,38 0 0 2,10 17,59 18,18
0.74 0.53 1.03 1.14 0.67 1.00 0.85 0,79 0,89 34 44 25 6 140 89 81
17 17 34 44 25 6 143 108 99 100 93,62 100 100 97,90 82,41 81,82
56 21 56 63 34 8 238 156 127
0.30 0.81 0.61 0.70 0.74 0.75 0.60 0,69 0,78
0 0
0 0
34 47 25 6 143 108 99
Sumber Buku Profile Pendidikan Kab. Badung 2007 – 2009
2.3.2.6. Ratio ruang Kelas - Rombongan Belajar Rasio kelas-rombongan belajar di semua jenjang pendidikan pada umumnya sangat pariatif tergantung kepadatan penduduk diwilayah atau kecamatan. Empat kecamatan yang berpenduduk padat yaitu : Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara dan Mengwi pada umumnya kekurangan kelas, akan tetapi di wilayah Abiansemal dan Petang terjadi kelebihan kelas. Akan tetapi di tingkat prasekolah/Taman Kanak-Kanak disemua kecamatan terdapat kekurangan kelas. Hal ini tentu perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah Kabupaten Badung. Tabel : 2.17 RASIO RUANG KELAS DENGAN ROMBONGAN BELAJAR MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2008/2009 1. Taman Kanak-Kanak
Kecamatan Kuta Selatan Kuta Kuta Utara Mengwi Abiansemal Petang Badung 2007/2008 2006/2007
Kelas 104 51 77 41 47 12 332
TK Rombel 124 70 124 81 60 14 473
Ratio 0.84 0.73 0.62 0.51 0.78 0.86 0.70
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kabupaten Badung 2007-2009 2. SD, SMP, SMA dan SMK Sumber : Buku Profil Pendidikan Kabupaten Badung 2007-2009
Dari tabel 2.17 di atas dapat diketahui bahwa pada semua jenjang untuk empat kecamatan padat penduduk rasionya di bawah 1, yang berarti kekurangan kelas. Demikian juga jika dilihat rerata kabupaten, maka pada semua jenjang pendidikan pada kecamatan yang padat RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 20
pendiduk masih kekurangan ruang belajar/kelas sehingga perlu penambahan ruang belajar atau peningkatan peran dan kapasitas sekolah suasta. 2.3.2.7. Pemetaan Situasi Sekolah 1) Kondisi Guru a. Kondisi Guru TK/RA Kondisi Guru TK/RA tahun 2008/2009 dilihat dari ijazah yang dimiliki, maka baru 23,87% berijazah S1 dan selebihnya atau sebanyak 76,13% belum sarjana. Hal ini perlu mendapat perhatian yang sangat serius ke depan mengingat bahwa pendidikan prasekolah akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan siswa selanjutnya. Tabel 2.18 JUMLAH GURU TK/RA MENURUT IJAZAH TERTINGGI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2008/2009 No.
Kecamatan
IJAZAH TERTINGGI
1
Kuta Selatan
SLTA Non Keg 34
2
Kuta
24
12
4
19
3
47
-
101
3
Kuta Utara
21
48
8
48
3
39
-
161
4
Mengwi
30
22
2
50
2
19
-
120
5
Abiansemal
28
19
-
20
-
18
-
84
6
Petang
6
8
-
2
1
3
-
19
143
142
35
171
16
153
-
641
Badung Persentase
22.31
SLTA Keg 33
D-I
D-II
D-III
S-1
S-2
21
32
7
31
-
Jumlah Guru 156
22.15
5.46
26.68
2.50
23.87
0.00
100.00
Sumber : Buku Saku Data Pendidikan Kab. Badung 2009
b. Kondisi Guru SD/MI Kondisi Guru SD tahun 2008/2009 menurut Ijazah tertinggi yang dimiliki jika dibandingkan dengan persyaratan guru SD menurut PP 19 maka Guru SD yang telah memenuhi standar kualifikasi ijazah adalah sebesar 54,15% dan guru SD di Kabupaten Badung belum memenuhi standar kualifikasi ijazah S1 sebanyak 45,85% yang sudah tentu akan merupakan tantangan Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kualifikasi guru serendahrendahnya berijazah S1(lihat Tabel 2.19) Tabel 2.19 JUMLAH GURU SEKOLAH DASAR MENURUT IJAZAH TERTINGGI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2008/2009
Kecamatan No.
<SLTA
1 Kuta Selatan 2 Kuta 3 Kuta Utara 4 Mengwi 5 Abiansemal 6 Petang Badung Persentase Tahun 2007/2008 Tahun 2006/2007
3 1 2 1 7 0.21
SLTA NKeg 12 7 9 7 27 5 67 2.03 23 20
SLTA Keg 34 22 43 29 34 43 205 6.21 331 341
IJAZAH TERTINGGI D-I D-II DIII 25 180 23 6 131 17 2 167 10 3 243 10 1 3097 10 11 100 7 28 1130 1 0.85 34.22 2.33 28 1.375 90 39 1.399 73
S-1
S-2
JUMLAH
358 212 282 447 35 112 1763 53.39 989 872
10 1 9 5 25 0.76 6 4
625 396 514 750 733 248 3302 2.842 2.748
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kab. Badung 2003-2008
Jika NUS rata-rata semua mata pelajaran dikaitkan dengan katagori kualitas pendidikan formal guru (D3,S1,dsb.) pada masing-masing kecamatan, maka tidak menunjukkan adanya RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 21
kecenderungan yang positif, maka dari itu yang perlu dilakukan adalah meningkatkan motivasi guru dalam pelaksanaan tugas dan penyegaran materi sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu dan teknologi. c. Kondisi Guru SMP Jika dilihat dari SNP maka Guru SMP yang telah memenuhi standar kualifikasi menurut ijasah adalah sebesar 76,23 % dan yang belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan sebesar 23,77% ( lihat tabel 2.20) Tabel 2.20
No
Kecamatan
KONDISI GURU SMP MENURUT IJAZAH TERTINGGI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2008/2009 IJAZAH TERTINGGI SLTA PGSLP/D-I D-II D-III SAR.MUD S-1
1 Kuta Selatan 2 Kuta 3 Kuta Utara 4 Mengwi 5 Abiansemal 6 Petang Badung Persentase
24 13 24 51 25 2 139 8.52
7 14 8 22 16 8 75 4.60
8 3 3 9 3 3 29 1.78
14 15 15 43 32 7 126 7.72
Tahun 2007/2008
135
84
58
0
142
Tahun 2006/2007
141
127
59
22
118
213 180 183 336 251 81 1244 76.2 3 1.11 0 1030
S-2
Jumlah
6 2 3 6 1 1 19 1.16
272 227 236 467 328 102 1632 -
9
1.538
8
1.505
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kab. Badung 2006-2009
d. Kondisi Guru SMA Kualifikasi pendidikan Guru SMA menurut ijasah tertinggi yang dimiliki jika dilihat dari SNP maka Guru SMA yang telah memenuhi standar kualifikasi menurut ijasah adalah sebesar 89,79 % dan yang belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan sebesar 10,21 % (lihat tabel 2.21)
Tabel 2.21
No
Kecamatan
1 Kuta Selatan 2 Kuta 3 Kuta Utara 4 Mengwi 5 Abiansemal 6 Petang Badung Persentase Tahun 2007/2008 Tahun 2006/2007
KONDISI GURU SMA MENURUT IJAZAH TERTINGGI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2008/2009 IJAZAH TERTINGGI SLTA PGSLP/D-I D-II D-III SAR.MUD S-1
4 7 3 2 2 18
1 4 1 4 10
2.27
17 16
1 1 2 1.26
8 5
10 9 8 6 16 2 51
0.25
6 7
-
6.43
0 9
91 156 106 205 77 51 686 0.00
64 92
86.51
668 626
S-2
Jumlah
1 6 13 1 5 26
108 183 131 214 97 60 793
3.28
10 7
773 762
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kab. Badung 2006-2009
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 22
e. Kondisi Guru SMK Kualifikasi pendidikan Guru SMK menurut ijasah tertinggi yang jika dilihat dari SNP maka Guru SMK yang telah memenuhi standar kualifikasi menurut ijasah adalah baru sebesar 85,18 % merupakan jumlah yang cukup kecil untuk mencapai angka 100 %. Ini berarti bahwa lagi 14,82 % belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan. Tantangan yang cukup berat bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung mengingat pula bahwa guru yang belum memenuhi persyaratan tersebut pada umumnya adalah guru-guru mata pelajaran produktif. (lihat tabel 2.22) Tabel 2.22 KONDISI GURU SMK MENURUT IJAZAH TERTINGGI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2008/2009 Kecamatan
SLTA
PGSLP/D-I
1 Kuta Selatan 2 Kuta 3 Kuta Utara 4 Mengwi 5 Abiansemal 6 Petang Badung Persentase Tahun 2007/2008 Tahun 2006/2007
10 1 3 4 18 2.69 15 19
4 3 7 2 16
No
23 18
IJAZAH TERTINGGI D-II D-III SAR.MUD
1 2 3 6 2.40 0.90 9 5
-
5 3 10 17 18 53 0.00
0 7
0 28
S-1
88 31 115 162 102 39 537 6.68 80.39 408 302
S-2
Jumlah
11 2 10 13 2 36 5.39 17 14
118 37 141 202 131 39 668 511 470
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kab. Badung 2006-2009
2) Ratio Guru a. Rasio Guru Murid Tabel : 2.23 RASIO GURU - MURID MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2008/2009 Kecamatan
SD
SMP
SMA
SMK
Guru
Murid
Ratio
Guru
Murid
Ratio
Guru
Murid
Ratio
Guru
Murid
Ratio
13548
22
18
3648
16
922
25
24
3609
15
2217
16
12145
16
6163
13
2272
11
8964
12
4214
13
1086
8
2765
11
1364
13
263
7
58142
18
23902
15
8604
13
53.750
19
20.782
14
5.572
11
2006/2007
2.748
51.493
19
1.505
19.190
13
7.782
10
118 37 141 202 131 39 668 511 470
16
22
1134 2235 1210 2159 1030 523 8291 8.074
1844
12104
108 183 131 214 97 60 793 773 762
11
8615
272 227 236 467 328 102 1632 1.538
4904
2007/2008
625 396 514 750 733 248 3302 2.842
4.440
9
Kuta Selatan Kuta Kuta Utara Mengwi Abiansemal Petang
Badung
12 9 10 11 9 10 10
Berdasarkan tabel 2.23. di atas dapat diketahui bahwa rasio guru murid khususnya pada jenjang pendidikan dasar masih di bawah standar pelayanan minimal yakni untuk rasio guru: murid SD adalah 1:30 dan 1:21 untuk SMP, sementara kondisi di Kabupaten Badung rata-ratanya adalah 1:18 untuk SD dan 1:5 untuk SMP. Walaupun demikian dalam rangka pemerataan Guru kondisi ini masih sangat sulit diatur, mengingat penyebaran jumlah siswa yang sangat tidak merata tergantung kepadatan penduduk di masing-masing Desa ataupun kecamatan. Demikian juga lokasi sekolah sangat menyebar sesuai dengan kondisi daerah atau wilayah Kabupaten Badung yang membentang dari ujung utara sampai selatan yang berbentuk seperti keris, sehingga sulit untuk melakukan regrouping. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 23
b. Rasio Guru – Rombel Tabel : 2.24 RASIO GURU – ROMBEL MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2008/2009
Kecamatan
SD Guru
Rombel
SMP Ratio
Guru
Kuta 625 439 1.42 272 Selatan Kuta 396 228 1.74 227 Kuta Utara 514 319 1.61 236 Mengwi 750 465 1.61 467 Abiansemal 733 391 1.87 328 Petang 248 163 1.52 102 Badung 3302 2005 1.65 1632 2007/2008 2.842 1.899 1,50 1.538 2006/2007 2.748 1.849 1,49 1.505 Sumber : Buku Profil Pendidikan 2006 -2009
SMA
SMK
Rombel
Ratio
Guru
Rombel
Ratio
Guru
Rombel
Ratio
114
2.39
108
31
3.48
118
56
2.11
86 90 156 106 36 588 508 464
2.64 2.62 2.99 3.09 2.83 2.78 3,07 3,24
183 131 214 97 60 793 773 762
62 34 65 27 14 233 208 197
2.95 3.85 3.29 3.59 4.29 3.40 3,72 3,89
37 141 202 131 39 668 511 470
21 56 63 34 8 238 156 127
1.76 2.52 3.21 3.85 4.88 2.81 3,28 3,70
Berdasarkan data pada tabel 2.24 di atas tentang rasio guru-rombongan belajar, maka tampaknya Badung kelebihan guru. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. Di tingkat SD sangat variatif tergantung letak sekolahnya. Sedangkan di tingkat SMP masih adanya persepsi masyarakat untuk memilih sekolah swasta setelah tidak dapat sekolah negeri menyebabkan sekolah swasta kekurangan murid atau jumlah siswa kecil sementara sekolah negeri kelebihan murid. Demikian juga dengan keadaan gurunya di sekolah negeri yang pada umumnya Guru PNS jumlahnya cukup akan tetapi penyebaran kualifikasi jurusan yang tidak sesuai dengan keperluan disuatu sekolah. Di sekolah suasta sebagian besar guru honor yang tentu sulit untuk dilakukan pemerataan mengingat bahwa guru-guru swasta adalah merupakan guru honor yayasan.
c. Ratio Siswa Perkelas Pada Setiap Jenjang Pendidikan
No (1)
Tabel 2.25 RASIO SISWA PER KELAS MENURUT JENIS PENDIDIKAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2008/2009 Kecamatan SD MI SMP MTs SMA MA (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 Kuta Selatan 31 0 02 Kuta 38 34 03 Kuta Utara 38 0 04 Mengwi 26 0 05 Abiansemal 23 0 06 Petang 17 0 Rata-Rata 29 34 Tahun 2007/2008 28 34 Sumber : Buku Profil Pendidikan Kab. Badung 2008
43 42 40 40 40 38 41 41
0 0 0 0 0 0 0 0
37 36 36 33 38 37 36 39
0 0 0 0 0 0 0 0
SMK (9) 33 44 40 36 32 33 36 37
Dari tabel 2.25. di atas dapat diketahui bahwa siswa terpadat untuk semua jenjang ada di Kecamatan Kuta dan kuta utara sedangkan yang siswanya agak jarang ada di Kecamatan RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 24
Petang dan Abiansemal. Hal ini terjadi karena masyarakat sebagian besar beranggapan bahwa sekolah-sekolah negeri menjadi pilihan utama dalam menyekolahkan anak-anaknya. Untuk itu perlu adanya aturan dan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dengan pelaksanaan yang tegas dan pembinaan serta bantuan terhadap sekolah suasta sangat perlu ditingkatkan
2.3.4. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Skenario pendanaan pendidikan tahun 2010-2015 mengacu pada amanat UUD RI 1945 dan Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta melanjutkan fungsi dan tujuan pendidikan seperti yang tertuang dalam Renstra SKPD Disdikpora Kabupaten Badung tahun 2006-2010. Adapun pendanaan Pendidikan yang dialokasikan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Badung, seperti tabel 6.3 berikut. Tabel 6.3. Dana Pendidikan Kabupaten Badung Tahun 2006 – 2009 2006 2007 2008
Jenis Anggaran
Jumlah Dana
Jumlah Dana
Jumlah Dana
2009 Jumlah Dana
125.432.600.449
157.950.875.767
196.668.890.267
245.180.848.699
36.944.798.723
60.751.151.963
62.602.260.531
52.172.533.790
Belanja Pegawai
9.967.645.388
3.021.459.000
6.809.347.000
7.173.153.760
Belanja Barang
5.385.103.452
26.223.165.063
14.524.419.331
15.379.970.060
21.592.049.883
31.506.527.900
41.268.494.200
29.619.409.970
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
dan Jasa Belanja Modal
Sumber : Ka.Subag Keuangan Dinas Pendidikan Kab. Badung 2009
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Untuk mengetahui tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD ,Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melakukan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang merupakan identifikasi berbagai faktor yang secara sistematis digunakan untuk merumuskan suatu strategi. Analisis swot didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) , peluang (Opportunities) dan secara bersamaan meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Analisis SWOT
terhadap
lingkungan strategis pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang faktor-fator lingkungan strategis pendidikan dan secara bersama meminimalkan kelemahan dan ancaman faktor-faktor lingkungan strategis pendidikan. Output analisis SWOT diarahkan untuk menciptakan empat strategi yaitu menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang, menciptakan strategi yang RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 25
menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman dan menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Adapun analisis SWOT terhadap lingkungan strategis pendidikan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung adalah sebagai berikut: 2.4.1. Kekuatan/Strenght 1). Tersedianya peraturan-peraturan yang menunjang pelaksanaan berbagai program pendidikan dasar khususnya perda tentang sistem penyelenggaraan pendidikan. 2). Adanya kesadaran dari segenap pengelola pendidikan dan tekad Pemerintah Daerah Kabupaten Badung untuk menuntaskan Wajar 9 tahun yang bermutu bagi semua dan melaksanakan rintisan wajar 12 tahun. 3). Adanya komitmen pemerintah untuk menyediakan dana pendidikan, pembinaan pemuda dan olahraga. 4). Kesiapan pendanaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sebagai daerah dengan PAD tertinggi di Provinsi Bali. 2.4.2. Kelemahan/Weeknesses 1). Komitmen masyarakat untuk membantu penyelenggaraan pendidikan bermutu masih rendah 2). Penyebaran pendidik dan tenaga kependidikan belum merata 3). Sarana dan prasarana pendidikan belum sesuai dengan SPM dan belum merata. 4). Tingkat kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan masih rendah 5). Kemampuan dan komitmen pendidik dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara optimal masih kurang 6). Impelementasi manajemen yang transparan dan akuntabel baik pada tingkat kabupaten maupun sekolah belum optimal. 7). Pembatasan partisipasi masyarakat dalam pendanaan pendidikan terkait isue politik pendidikan gratis 8). Belum optimalnya penggalian sumber-sumber pembiayaan yang berasal dari masyarakat dan DUDI 9). Kesadaran sebagian masyarakat akan pendidikan yang bermutu, pentingnya pembinaan pemuda dan kesadaran berolahraga masih rendah 2.4.3. Peluang/Oppurtunities 1). Dana pendidikan dari berbagai sumber termasuk dari Loan, grand, dana dekonsentralisasi dan APBD. 2). Perhatian pemerintah terhadap pentingnya pendidikan, pembinaan pemuda dan olahraga yang bermutu cukup tinggi. 3). Wadah partisipasi masyarakat berupa Dewan Pendidikan pada tingkat Kabupaten dan Komite sekolah/madrasah pada tingkat sekolah, KNPI dan KONI. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 26
4). Respon masyarakat terhadap berbagai macam program pembangunan cukup tinggi 2.4.4. Ancaman/Threats 1
Ketidak percayaan masyarakat terhadap pengelola pendidikan
2
Pengaruh lingkungan dan media masa
3
Pemanfaatan anak untuk menambah penghasilan keluarga semakin tinggi.
4
Ketidak pedulian orang tua terhadap kebiasaan belajar, kegiatan pemuda di rumah
5
Lapangan kerja yang makin terbatas
6
Sarana Pembinaan pemuda dan olahraga sangat terbatas
KEKUATAN(S)
INTERNAL
EKSTERNAL
1. Tersedianya peraturan-peraturan yang menunjang pelaksanaan berbagai program pendidikan. 2. Adanya kesadaran dari segenap pengelola pendidikan dan tekad Pemerintah Daerah Kabupaten Badung untuk menuntaskan Wajar 9 tahun menuju wajar 12 tahun. 3. Adanya komitmen pemerintah untuk menyediakan dana pendidikan, pemuda dan olahraga. 4. Kesiapan pendanaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sebagai daerah dengan PAD tertinggi di Provinsi Bali. 5. Kualitas SDM cukup memadai
S- O
PELUANG(O) 1). Dana pendidikan dari berbagai sumber termasuk dari Loan, grand , dana dekonsentralisasi dan APBD. 2). Perhatian pemerintah terhadap pentingnya pendidikan yang bermutu cukup tinggi. 3). Wadah partisipasi masyarakat berupa Dewan Pendidikan pada tingkat Kabupaten dan Komite sekolah/madrasah pada tingkat sekolah. 4). Wadah pembinaan Generasi muda dan Olahraga melalui Pramuka, KNPI dan KONI. 5). Respon masyarakat terhadap berbagai program pembangunan cukup tinggi
1.
2.
3.
4.
5.
S–T
ANCAMAN(T) 1) Ketidak percayaan masyarakat terhadap pengelola pendidikan 2) Pengaruh lingkungan dan media masa 3) Persepsi masyarakat terhadap pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan semakin menurun 4) Pemanfaatan anak untuk
Menyiapkan dan mengoptimalkan fungsi regulasi/aturan-aturan yang dipatuhi oleh semua pihak Mensosialisasikan berbagai kebijakan pendidikan, pembinaan generasi muda dan olahraga di Kabupaten Badung kepeda masyarakat Pemberdayaan dewan pendidikan dan komite sekolah, Pramuka ,KNPI dan KONI. Sosialisasi pentingnya pendidikan, pembinaan pemuda dan olahraga bagi masa depan bangsa Meningkatkan fungsi lembaga pengelola dana pendidikan , pemuda dan olahraga.
1.
2.
3.
Melaksanakan berbagai regulasi pendidikan secara konsekuen Melakukan sosialisasi kembali tentang peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan Mengembangkan
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
KELEMAHAN (W) 1. Mutasi Staf yang terlalu sering tanpa memperhatikan profesionalismenya di bidang pendidikan. 2. Penyebaran pendidik dan tenaga kependidikan belum merata 3. Sarana dan prasarana pendidikan belum sesuai dengan SPM dan belum merata. 4. Tingkat kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan masih rendah 5. Kemampuan dan komitmen pendidik dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara optimal masih kurang 6. Impelementasi manajemen yang tranparan dan akuntabel baik pada tingkat kabupaten maupun sekolah belum optimal. 7. Pembatasan partisipasi masyarakat dalam pendanaan pendidikan 8. Belum optimalnya penggalian sumber-sumber pembiayaan yang berasal dari masyarakat dan DUDI 9. Kesadaran sebagian masyarakat akan pendidikan, pembinaan pemuda dan olahraga yang bermutu masih rendah
W–O
1. Pemanfaatan dana untuk melakukan Diklat khusus bagi mereka yang akan menduduki jabatan atau posisi strategis di lingkungan Disdikpora 2. Melakukan mutasi dan pemerataan terhadap guru terutama pada sekolah-sekolah yang memiliki kelebihan guru 3. Meningkatkan kesejahteraan pendidik , tenaga kependidikan, pembina generasi muda dan pelatih olahraga 4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dengan struktur orgnisasi yang memadai. 5. Mengoptimalkan fungsi struktur kelembagaan yang ada. 6. Meningkatkan kualitas SDM pengelola pendidikan, pemuda dan olahraga. 7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas monitoring dan evaluasi. 8. Merintis penggalian sumber-sumber dana pendidikan dari masyarakat. 9. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat W–T 1. Mutasi staf di Disdikpora memperhatikan tupoksi dan profesionalisme 2. Mengoptimalkan fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan bukan hanya sebagai lembaga pengajaran. 3 Mengembangkan kemitraan dengan tokoh masyarakat (formal & informal) 4 Meningkatkan kemampuan kepala sekolah II - 27
menambah penghasilan keluarga semakin tinggi. 5) Ketidak pedulian orang tua terhadap kebiasaan belajar di rumah 6) Lapangan kerja yang makin terbatas 7) Sarana pembinaan pemuda dan olahraga terbatas
4.
5.
6. 7.
pembelajaran yang bermakna bagi kehidupan. Pemberian bantuan seperti beasiswa kepada anak yang tidak mampu dan terutama perempuan. Menyediakan materi pendidikan yang mudah diakses. Memberikan pendidikan kewirausahaan pada siswa Pembangunan sarana pengembangan pembinaan pemuda dan olahraga
sebagai kunci keberhasilan MBS. 5 Meningkatkan kualitas dan komitmen penyelenggara pendidikan akan pentingnya pendidikan yang bermutu 6. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya investasi di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga melalui peningkatan peran komite sekolah dan Dewan Pendidikan,Pramuka, KNPI dan KONI
Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas diperoleh alternatif Isu strategis tahun 2010 - 2015 untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, antara lain melalui : 1) Meningkatkan kapasitas kelembagaan 2) Menyiapkan dan mengoptimalkan fungsi regulasi atau aturan-aturan yang berlaku serta melaksanakan secara konsekuen 3) Pemberdayaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sebagaimana yang dimaksud Kepmen 044/U/2002 4) Membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan yang ada, seperti tokohtokoh formal baik pada tingkat kecamatan dan desa serta tokoh-tokoh informal seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat. 5) Sosialisasi yang berkelanjutan kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak dimasa depan. 6) Mengoptimalkan dan mensinergikan fungsi lembaga pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari daerah. 7) Pemberian bantuan beasiswa kepada anak-anak miskin terutama perempuan. 8) Meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan 9) Menyediakan dana yang cukup untuk penyelenggaraan pendidikan, kegiatan kepemudaan dan olahraga yang bermutu 10) Sosialisasi yang terus menerus tentang wajar 12 tahun 11) Menyediakan materi pendidikan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh anak usia sekolah. 12) Meningkatkan kualitas dan komitmen tenaga pengelola pendidikan baik pada tingkat kabupaten, kecamatan maupun sekolah. 13) Meningkatkan kualitas pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru serta tenaga kependidikan lainnya. 14) Mengoptimalkan fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan 15) Memberikan pendidikan kewirausahaan pada siswa 16) Mengoptimalkan fungsi monitoring dan evaluasi 17) Pembangunan sarana pengembangan pembinaan pemuda dan olahraga
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 28
18) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya investasi di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga melalui peningkatan peran komite sekolah dan Dewan Pendidikan, Pramuka, KNPI dan KONI
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
II - 29
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Tahun 2006-2010 Target Renstra SKPD Tahun
Realisasi Capaian Tahun
Rasio Capaian pada Tahun
Target IKK
Target Indikator Lainnya
2006
2007
2008
2009
2010
2006
2007
2008
2009
2010
2006
2007
2008
2009
2010
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
(1)
(2)
(3)
(4)
1 Angka Partsisipasi Kasar Sekolah Dasar
100,00
134,06
-
126,31
128,20
130,13
132,08
134,06
173,62
178,18
180,63
187,00
123,25
137,46
138,98
138,81
141,58
91,94
2 Angka Partsisipasi Kasar Sekolah Menengah Pertama
100,00
109,59
-
103,25
104,80
106,37
107,97
109,59
142,56
143,84
150,93
160,59
165,60
138,07
137,25
141,89
148,74
151,11
3 Angka Partsisipasi Kasar Sekolah Menengah Atas
100,00
74,83
-
70,50
71,56
72,63
73,72
74,83
43,89
44,71
43,35
45,55
37,92
62,26
62,48
59,69
61,79
50,68
4 Angka Partsisipasi Kasar Sekolah Menengah Kejuruan
100,00
34,41
-
32,42
32,91
33,40
33,90
34,41
25,61
31,55
39,41
47,27
51,28
78,99
95,88
117,99
139,44
149,03
5 Angka Partsisipasi Murni Sekolah Dasar
100,00
114,28
-
107,67
109,29
110,92
112,59
114,28
147,99
152,85
155,68
158,00
99,62
137,45
139,86
140,35
140,33
87,17
6 Angka Partsisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama
100,00
78,29
-
73,76
74,87
75,99
77,13
78,29
98,45
103,69
104,97
106,20
98,73
133,47
138,50
138,14
137,69
126,11
7 Angka Partsisipasi Murni Sekolah Menengah Atas
100,00
52,46
-
49,43
50,17
50,92
51,69
52,46
30,73
31,02
31,03
31,07
47,75
62,17
61,83
60,93
60,11
91,02
8 APM Sekolah Menengah Kejuruan
100,00
34,41
-
32,42
32,91
33,40
33,90
34,41
18,70
20,97
25,32
32,43
35,82
57,68
63,73
75,81
95,66
104,10
9 Angka Putus Sekolah Sekolah Dasar
100,00
0,00
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,01
0,01
0,01
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
10 Angka Putus Sekolah Sekolah Menengah Pertama
100,00
0,00
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,30
0,21
0,10
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
11 Angka Putus Sekolah Sekolah Menegah Atas
100,00
0,00
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,40
0,25
0,25
0,10
0,09
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
12 Angka Putus Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan
100,00
0,00
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,26
0,83
0,83
0,50
0,06
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Tahun 2006-2010 Anggaran pada Tahun
Uraian
(1) PENDAPATAN DAERAH
Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Rata-rata Pertumbuhan
2006
2007
2008
2009
2010
2006
2007
2008
2009
2010
2006
2007
2008
2009
2010
Anggaran
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pendapatan Asli Daerah - Hasil pajak daerah - Hasil retribusi daerah - Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan - Lain-lain PAD yang Sah Dana Perimbangan - Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak - Dana alokasi umum - Dana alokasi khusus Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah - Pendapatan hibah - Dana darurat - Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya - Dana penyesuaian dan otonomi khusus - Bantuan keuangan dari pemerintah daerah lainnya
provinsi atau
BELANJA DAERAH Belanja tidak langsung
125.432.600.449
157.950.875.767
196.668.890.267
245.180.848.699
332.198.072.646
121.850.059.028
154.368.334.346
196.227.714.845
217.359.593.649
276.262.850.787
97,14
97,73
99,78
88,65
83,16
307.111.552.556
251.892.838.981
- Belanja pegawai
125.432.600.449
157.950.875.767
196.668.890.267
245.180.848.699
332.198.072.646
121.850.059.028
154.368.334.346
196.227.714.845
217.359.593.649
276.262.850.787
97,14
97,73
99,78
88,65
83,16
307.111.552.556
251.892.838.981
- Belanja bunga - Belanja subsidi - Belanja hibah
(1)
- Belanja bantuan sosial
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa - Belanja tidak terduga Belanja langsung
36.944.798.723
60.751.151.963
62.602.260.531
52.172.533.790
63.419.374.399
36.132.769.588
58.317.189.397
50.206.617.360
46.102.072.042
52.824.609.043
97,80
95,99
80,20
88,36
83,29
56.030.414.654
45.598.055.125
- Belanja pegawai
9.967.645.388
3.021.459.000
6.809.347.000
7.173.153.760
12.530.856.000
9.848.652.276
2.934.010.000
6.207.099.250
6.389.495.200
12.091.431.750
98,81
97,11
91,16
89,08
96,49
10.537.326.922
10.121.701.295
- Belanja barang dan jasa - Belanja modal
5.385.103.452
26.223.165.063
14.524.419.331
15.379.970.060
13.747.439.449
5.372.306.716
25.009.356.922
13.722.432.711
14.121.906.342
12.419.108.293
99,76
95,37
94,48
91,82
90,34
12.670.418.759
11.344.646.950
21.592.049.883
31.506.527.900
41.268.494.200
29.619.409.970
37.141.078.950
20.911.810.596
30.373.822.475
30.277.085.399
25.590.670.500
28.314.069.000
96,85
96,40
73,37
86,40
76,23
32.822.668.973
24.131.706.881
162.377.399.172
218.702.027.730
259.271.150.798
297.353.382.489
395.617.447.045
157.982.828.616
212.685.523.743
246.434.332.205
263.461.665.691
329.087.459.830
97,29
97,25
95,05
88,60
83,18
363.141.967.211
297.490.894.107
PEMBIAYAAN Penerimaan pembiayaan - Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya - Pencairan dana cadangan - Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan - Penerimaan pinjaman daerah - Penerimaan kembali pemberian pinjaman - Penerimaan piutang daerah Pengeluaran pembiayaan - Pembentukan dana cadangan - Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah - Pembayaran pokok utang - Pemberian pinjaman daerah Total
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1. Ketercapaian dan Keterjangkauan Memperoleh Layanan Pendidikan Ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan adalah tersedianya sarana prasarana layanan pendidikan mulai dari PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan menengah sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau tanpa adanya hambatan biaya dan lokasi tempat bagi masyarakat Kabupaten Badung. Sasaran utama pembangunan pendidikan di Kabupaten Badung, adalah tuntas paripurna Wajar 9 tahun pada akhir tahun 2010 dan pelaksanaan rintisan wajar 12 tahun mulai tahun 2010 menjadi wajib belajar 12 tahun pada tahun 2015, tercapainya angka partisipasi pendidikan yang semakin meningkat dan minimal 100% pada tahun 2015 pada semua jenjang pendidikan . Adapun permasalahan pelayanan SKPD pada tugas dan fungsi ini adalah : a. Terbatasnya akses TK Negeri sebagai TK Pembina. Badung baru memiliki 3 buah TK Negeri yang berlokasi di tiga kecamatan. Selebihnya berupa TK/PAUD dengan kondisi seadanya. b. Tidak meratanya penyebaran penduduk sehingga menyulitkan pemetaan penyiapan sarana dan prasarana pendidikan. c. Pada jenjang SMP dan SMA masyarakat masih memilih sekolah negeri sebagai perioritas dan bahkan mutlak harus mendapat sekolah negeri, sehingga sekolah Negeri selalu menghadapi kelebihan daya tampung; khususnya pada sekolahsekolah yang berlokasi pada daerah padat penduduk. d. Mekanisme dan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang belum mampu dijalankan sebagaimana mestinya membuat beban yang tinggi dalam penyiapan sarana pendidikan khususnya pada sekolah negeri. e. Jumlah murid dalam 1 rombel untuk jenjang pendidikan SMP, SMA dan SMK Negeri masih jauh melebihi Standar Pelayanan Minimal. Untuk mengetahui permasalahan ketercapaian dan keterjangkauan dapat diketahui melalui indikator: APK, APM, angka putus sekolah dan rasio ruang kelas dengan rombongan belajar. Berdasarkan perkembangan APK dan APM yang ada ternyata APK
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 1
tertinggi ada di tingkat SMP yaitu sebesar 112,18% dan 152,82% semakin kecil untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah. APM tertinggi ada pada jenjang SD yaitu sebesar 93,14%. Hal sebaliknya terjadi pada angka mengulang pada jenjang SD/MI yaitu sebesar 1,33% dan putus sekolah 0.00%. Putus sekolah paling besar terdapat di sekolah menengah yaitu sebesar 0,02% dan 0,03%. Hal ini dapat terjadi antara lain karena hambatan biaya dan letak sekolah memengah sudah semakin jauh dari rumah penduduk disamping usia sekolah menengah sudah dimanfaatkan untuk bekerja menambah penghasilan keluarga. (Lihat Tabel 3.1) Tabel 3.1. Perbandingan APK,APM, Angka Mengulang dan DO Perjenjang Pendidikan Tahun 2006 – 2008
Tahun
APK
APM
MENGULANG(%)
DO(%)
SD/MI
SMP
SM
SD/MI
SMP
SM
SD/MI
SMP
SM
SD/MI
SMP
SM
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
2006
171,20
135,24
70,50
146,20
96,45
49,42
1,65
0,08
0,07
0,01
0,28
0,66
2007
178,18
143,84
77,26
152,82
103,69
51,99
1,49
0,06
0,11
0,01
0,22
0,54
2008
110,50
112,18
109,27
93,14
83,26
72,23
1,33
0,03
0,02
0
0,03
0,03
Sumber : Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Badung 2006 – 2009
Rasio ruang kelas dengan rombongan belajar dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel : 3.2 RASIO RUANG KELAS–ROMBONGAN BELAJAR MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2008/2009 1. Taman Kanak-Kanak
TK Kecamatan
Kelas
Rombel
Ratio
Kuta Selatan
104
124
0.84
Kuta
51
70
0.73
Kuta Utara
77
124
0.62
Mengwi
41
81
0.51
Abiansemal
47
60
0.78
Petang
12
14
0.86
Badung
332
473
0.70
2007/2008 2006/2007 Sumber : Buku Profil Pendidikan Kabupaten Badung 2007-2009
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 2
2. SD, SMP, SMA DAN SMK SD
Kecamatan
Kelas
Rombel
SMP Ratio
Kelas
0.84
SMA
Rombel
Ratio
Kelas
SMK
Rombel
Ratio
Kelas
Rombel
Ratio
Kuta Selatan
369
439
98
114
0.86
23
31
0.74
17
56
0.30
Kuta
191
228
0.84
63
86
0.73
33
62
0.53
17
21
0.81
Kuta Utara
257
319
0.81
77
90
0.86
35
34
1.03
34
56
0.61
Mengwi
456
465
0.98
111
156
0.71
74
65
1.14
44
63
0.70
Abiansemal
428
391
1.09
74
106
0.70
18
27
0.67
25
34
0.74
Petang
176
163
1.08
45
36
1.25
14
14
1.00
6
8
0.75
Badung
1877
2005
0.94
468
588
0.80
197
233
0.85
143
238
0.60
2007/2008
1.772
1.899
0,91
435
508
0,86
164
208
0,79
108
156
0,69
0,95
427
464
0,92
175
197
0,89
99
127
0,78
2006/2007
1.761
1.849
Sumber : Buku Profil Pendidikan Kabupaten Badung 2007-2009
Rasio kelas-rombongan belajar di semua jenjang pendidikan pada umumnya sangat variatif tergantung kepadatan penduduk diwilayah atau kecamatan. Empat kecamatan yang berpenduduk padat yaitu : Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara dan Mengwi pada umumnya kekurangan kelas, akan tetapi di wilayah Abiansemal dan Petang terjadi kelebihan kelas. Akan tetapi di tingkat prasekolah/Taman Kanak-Kanak disemua kecamatan terdapat kekurangan kelas. Hal ini tentu perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah Kabupaten Badung. Dari tabel 3.2 di atas dapat diketahui bahwa pada semua jenjang untuk empat kecamatan padat penduduk rasionya di bawah 1, yang berarti kekurangan ruang kelas. Demikian juga jika dilihat rerata kabupaten, maka pada semua jenjang pendidikan pada kecamatan yang padat penduduk masih kekurangan ruang belajar/kelas sehingga perlu penambahan ruang belajar atau peningkatan peran dan kapasitas sekolah suasta. Dari beberapa hasil analisis disimpulkan beberapa kendala yang dihadapi dalam rangka meningkatkan ketercapaian dan keterjangkauan layanan pendidikan di Kabupaten Badung ,adalah (1) kondisi Geografis Kabupaten Badung; (2) Tingkat sosial ekonomi masyarakat yang rendah yang menyebabkan kurangnya akses terhadap pendidikan; (3) Kurang kesadaran akan pentingnya pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, 4) Penyebaran penduduk yang tidak merata. 3.1.2. Pendidikan Yang Bermutu dan Kompetitif. Untuk analisis kesenjangan mutu dan relevansi digunakan beberapa indikator, antara lain : 1) Nilai Ujian, 2) Persentase lulusan, 3) Persentase kenaikan kelas, 4) Persentase melanjutkan, 5) Persentase lulusan SMK yang terserap pada lapangan kerja, 6) Kondisi ruang kelas, 7) Ijasah Guru S-1, 8) Rasio guru, 9) Sekolah berstandar Nasional (SSN), 10) Sekolah/Kelas berstandar Internasional, 11) Program keakhlian berstandar Internasional (ISO). Kondisi tahun 2009
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 3
dibandingkan dengan kondisi harapan sesuai standar pelayanan minimal (SPM) dapat dilihat pada masing-masing tabel berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tabel 3.3. Kondisi Jenjang Sekolah Dasar/MI Indikator Kondisi saat ini Kondisi harapan ( Tahun 2009 ) ( SNP ) Rata-Rata Nilai Ujian 7,76 7,5 Lulusan % 99,58 100 Kenaikan % 98,67 100 Angka Melanjutkan % 99,86 100 Kondisi Ruang Kelas % 92,70 (Baik) 100 Ijasah Guru S-1 % 53,39 100 Rasio Guru : Murid 1 : 18 1 : 32 Rasio Guru : Rombel 1 : 1,5 1:1 SSN 1 2 RSBI (buah) 1 2 ISO manajemen 0 1
Kesenjangan (Masalah) 0 0,42 1,23 0,14 8,30 46,61 0 - 0,5 1 1 1
Berdasarkan tabel 3.3 di atas dapat diketahui ada permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD di bidang mutu pendidikan pada jenjang SD/MI adalah pada kelulusan siswa, angka kenaikan kelas, kondisi ruang kelas. Permasalahan yang sangat perlu mendapat perhatian segera adalah kualifikasi ijazah guru SD minimal S1 dan rasio guru dengan rombongan belajar. rasio guru murid
khususnya pada jenjang pendidikan dasar masih di bawah standar pelayanan minimal yakni untuk rasio guru: murid SD adalah 1 : 32, sementara kondisi di Kabupaten Badung rataratanya adalah 1 : 18. Sementara rasio guru : rombel 1: 1,5. Ini berarti Badung kekurangan guru kelas cukup banyak. Dalam rangka pemerataan Guru kondisi ini masih sangat sulit diatur, mengingat penyebaran jumlah siswa yang sangat tidak merata tergantung kepadatan penduduk di masing-masing Desa ataupun kecamatan. Demikian juga lokasi sekolah sangat menyebar sesuai dengan kondisi daerah atau wilayah Kabupaten Badung yang membentang dari ujung utara sampai selatan yang berbentuk seperti keris ,sehingga sulit untuk melakukan regrouping.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Indikator Rata-Rata Nilai Ujian Lulusan % Kenaikan % Angka Melanjutkan % Ijasah Guru S-1 % Kondisi Ruang Kelas % Rasio Guru : Murid SSN (buah) RSBI (buah) ISO manajemen
Tabel 3.4. Kondisi Jenjang SMP Kondisi saat ini ( Tahun 2009 ) 7,79 98,36 99,97 91,17 76,23 100(Baik) 1 : 15 2 1 0
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
Kondisi harapan ( SNP ) 7,5 100 100 100 100 100 1 : 21 4 2 1
Kesenjangan (Masalah) 0 1,64 0,03 8,83 23,77 0 0 2 1 1
III - 4
Di tingkat SMP masih adanya persepsi masyarakat untuk memilih sekolah swasta setelah tidak dapat sekolah negeri menyebabkan sekolah swasta kekurangan murid atau jumlah siswa kecil sementara sekolah negeri kelebihan murid. Demikian juga dengan keadaan gurunya di sekolah negeri yang pada umumnya Guru PNS jumlahnya cukup akan tetapi penyebaran kualifikasi jurusan yang tidak sesuai dengan keperluan disuatu sekolah. Di sekolah suasta sebagian besar guru honor yang tentu sulit untuk dilakukan pemerataan mengingat bahwa guru-guru suasta adalah merupakan guru honor yayasan.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indikator Rata-Rata Nilai Ujian Lulusan % Kenaikan % Angka Melanjutkan % Lulusan Terserap % Kondisi Ruang Kelas % Ijasah Guru S-1 % SKM RSBI (buah)
Tabel 3.5. Kondisi Jenjang SMA Kondisi saat ini Kondisi harapan ( Tahun 2009 ) ( SNP )
7,78 98,36 99,97 79,91 100 (Baik) 86,51 0 1
7,5 100 100 100 100 100 5 2
Kesenjangan (Masalah)
0 1,64 0,03 10,09 0 13,49 5 1
Dari Tabel 3.5 dapat diketahui permasalahan mutu dan relevansi pada jenjang SMA adalah pada angka lulusan yang belum mampu meluluskan 100% dari siswanya, tamata SMA masih ada yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu seebesar 10,09% sementara kualifikasi guru yang belum S1 sebanyak 13,49%.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indikator Rata-Rata Nilai Ujian Lulusan % Kenaikan % Angka Melanjutkan % Lulusan Terserap % Kondisi Ruang Kelas % Ijasah Guru S-1 % RSBI ISO Prog.Keahlian(buah)
Tabel 3.6. Kondisi Jenjang SMK Kondisi saat ini Kondisi harapan ( Tahun 2009 ) ( SNP ) 7,85 7,5 98,74 100 99,97 100 50,44 60,44 67,96 100 100(Baik) 100 80,39 100 0 2 0 2
Kesenjangan (Masalah) 0 1,26 0,03 10 32,04 0 19,61 2 2
Dari Tabel 3.6 dapat diketahui permasalahan mutu dan relevansi pada jenjang SMK adalah pada angka lulusan yang belum mampu meluluskan 100% dari siswanya, tamatan SMK
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 5
masih ada yang tidak terserap ke dunia kerja sebesar 32,04% sementara kualifikasi guru yang belum S1 sebanyak 19,61%. Struktur organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung saat ini masih mendasar pada SK Bupati Badung No. 39 tahun 2008 dan Perda Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 dan belum mengacu pada UU. No 8 Tahun 2004. Sehinngga Tupoksi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga masih dipadatkan hanya pada beberapa struktur Kepala Bidang dengan prinsip miskin struktur kaya fungsi. Hal ini menyebabkan urusan-urusan pada masing-masing Kepala Bidang sangat padat dan cendrung agak krodit. Jumlah pengawas sekolah selaku kelompok fungsional dalam struktur dinas jumlahnya mencukupi yaitu: Pengawas Sekolah TK/SD 27 orang dan Pengawas Rumpun Mata pelajaran SMP, SMA/SMK berjumlah 20 orang semestinya merupakan kekuatan yang cukup handal dalam rangka pembinaan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, akan tetapi keberadaannya belum diberdayakan secara optimal. Dewan Pendidikan telah terbentuk akan tetapi belum dapat melaksanakan peran dan fungsinya secara optimal. Demikian juga di setiap sekolah telah terbentuk Komite Sekolah, akan tetapi perannya masih sebagian besar seperti BP3 dan belum mendasar pada Kep Men 044/U/2002. MBS telah dilaksanakan pada jenjang sekolah menengah dengan baik, akan tetapi di tingkat Sekolah Dasar masih perlu sosialisasi dan pembinaan yang terus menerus. Partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan pendidikan belum optimal mengingat bahwa paradigma dan opini pendidikan gratis dan beberapa aturan lain yang kontra produktif sangat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap dunia pendidikan. Kerjasama Inpektorat Kabupaten dan Badan-badan pengawas yang lain cukup baik di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Badung, akan tetapi perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas berdasarkan persepsi yang sama tentang pengelolaan pendidikan.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Badung merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pembangunan Kabupaten Badung secara keseluruhan. Arah program pembangunan Kabupaten Badung tercermin dari Visi dan Misi pembangunan yang telah ditetapkan. Selain itu, dalam Program Pembangunan Daerah (Propeda) telah ditetapkan program prioritas. Untuk itu, dalam menetapkan program pembangunan RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 6
pendidikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak dapat lepas dari visi dan misi kabupaten. 3.2.1. Visi Kabupaten Badung “Melangkah
Bersama
Membangun
Badung
Yang
Shanti
dan
Jagadhita
Berlandaskan Tri Hita Karana”. 3.2.2. Misi Kabupaten Badung 1. Meningkatkan srada dan bhakti masyarakat terhadap ajaran agama, serta eksistensi adat budaya dalam rangka mengajegkan Bali di era kekinian. 2. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Kab.Badung 3. Menata sistem kependudukan & meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat 4. Meningkatkan perekonomian yang berbasis kerakyatan dan ditunjang oleh iklim kemitraan 5. Mewujudkan kepastian hukum, serta menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat 6. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance and clean government) 7. Memantapkan pelaksanaan otonomi daerah 8. Mewujudkan pembangunan yang selaras & seimbang sesuai fungsi wilayahnya 9. Melestarikan sumber daya alam & lingkungan hidup
Kedudukan Sektor Pendidikan dalam pembangunan daerah Kabupaten Badung sangat strategis, yaitu Peningkatan Kemampuan Professional Sumber Daya Manusia dijadikan sebagai salah satu misi pembangunan daerah. Selain itu, Sektor pendidikan dijadikan sebagai prioritas pembangunan. Berdasarkan misi ke 2 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, yaitu Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Badung maka Pemkab. Badung menetapkan tiga strategi, yaitu : 1) Peningkatan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat, 2) Peningkatan kualitas SDM masyarakat yang berdaya saing di bursa kerja dan 3) Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan usia dini, dasar dan menengah yang bermutu dan terjangkau.
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 7
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebagai SKPD yang paling bertanggung jawab dalam mewujudkan visi pembangunan kabupaten, yaitu mewujudkan sumber daya yang berkualitas, maka ada beberapa faktor penghambat dan pendukung sebagaimana yang telah diuraikan dalam analisis SWOT di atas, sebagai berikut: a. Faktor Penghambat 1) Mutasi Staf yang terlalu sering tanpa memperhatikan profesionalismenya di bidang pendidikan. 2) Penyebaran pendidik dan tenaga kependidikan belum merata 3) Sarana dan prasarana pendidikan belum sesuai dengan SPM dan belum merata. 4) Tingkat kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan masih rendah 5) Kemampuan dan komitmen pendidik dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara optimal masih kurang 6) Impelementasi manajemen yang tranparan dan akuntabel baik pada tingkat kabupaten maupun sekolah belum optimal. 7) Pembatasan partisipasi masyarakat dalam pendanaan pendidikan 8) Belum optimalnya penggalian sumber-sumber pembiayaan yang berasal dari masyarakat dan DUDI 9) Kesadaran sebagian masyarakat akan pendidikan, pembinaan pemuda dan olahraga yang bermutu masih rendah b. Faktor Pendukung : 1) Tersedianya peraturan-peraturan yang menunjang pelaksanaan berbagai program pendidikan. 2) Adanya kesadaran dari segenap pengelola pendidikan dan tekad Pemerintah Daerah Kabupaten Badung untuk menuntaskan Wajar 9 tahun menuju wajar 12 tahun. 3) Adanya komitmen pemerintah untuk menyediakan dana pendidikan, pemuda dan olahraga. 4) Kesiapan pendanaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sebagai daerah dengan PAD tertinggi di Provinsi Bali. 5) Kualitas SDM cukup memadai
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 8
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga 3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional a. Visi Kepmendiknas 2014 : Terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif. b. Misi Kepmendiknas 2010 – 2014 dikemas dalam Misi 5 K, sebagai berikut : 1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan 2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan 3) Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan 4) Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan 5) Meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan c. Motto Kepmendiknas : Melayani semua dengan amanah d. Tujuan Strategis Kepmendiknas Tahun 2010-2014 : 1) Tersedianya
dan
terjangkaunya
layanan
PAUD
bermutu
dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota. 2) Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesataraan di semua provinsi, kabupaten dan kota. 3) Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota 4) Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi. 5) Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 6) Tesedianya
sistem
tata
kelola
yang
handal
dalam
menjamin
terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional.
3.3.2. Telaahan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga a. Visi Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010 – 2014 : “Mewujudkan kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing” b. Misi Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010 – 2014 : “Meningkatkan daya saing kepemudaan dan keolahragaan”.
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 9
c. Tujuan
Kementerian
Pemuda
dan
Olahraga
Tahun
2010-2014
:
Terselenggaranya pelayanan kepemudaan yang mendukung upaya peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda diberbagai bidang pembangunan serta pengelolaan keolahragaan nasional yang mendukung upaya peningkatan pembudayaan olahraga dan pembinaan prestasi olahraga dalam rangka menuju bangsa yang berkarakter dan berdaya saing.
Berdasarkan visi, misi dan tujuan kementerian seperti tersebut di atas, maka Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Badung diarahkan untuk meningkatkan Iman dan Takwa, pelestarian budaya, membangun visi hidup dan daya saing serta kompetitif dengan membangun sarana Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang memadai, pemanfaatan teknologi dalam bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, meningkatkan prasarana Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dengan layanan prima menuju bangsa yang berkarakter dan berdaya saing. 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Memperhatikan peta wilayah Kabupaten Badung yang membujur dari ujung selatan yang merupakan daerah pantai ke ujung utara yang merupakan daerah pegunungan serta penyebaran penduduk yang tidak merata yang cendrung terkonsentrasi di daerah perkotaan dan daerah pariwisata, maka yang menjadi fokus perhatian adalah pemerataan dan perluasan kesempatan, kesenjangan mutu. Adapun beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam pembangunan pendidikan adalah melakukan efisiensi dengan melakukan regrouving untuk sekolah sekolah yang jumlah siswanya sangat kecil, meningkatkan daya tampung pada daerah yang padat penduduk, penyesuaian kompetensi lulusan, penyesuaian program muatan lokal, perbaikan mutu pendidikan di daerah pedesaan, pemerataan pembangunan sarana prasarana pendidikan. Sebagai daerah pariwisata semestinya Badung harus dapat mengantisipasi segala keperluan dunia pariwisata. Untuk itu maka program pengembangan pendidikan di bidang Akademik (Mata Pelajaran dan Muatan Lokal), pengembangan diri dan pendidikan kecakapan hidup serta pembinaan ketenagaan di bidang pendidikan diarahkan pula untuk pemenuhan kebutuhan pariwisata. Kondisi kesehatan masyarakat, persepsi masyarakat terhadap pendidikan dan pengaruh dunia pariwisata pada berbagai sektor kehidupan masyarakat Kabupaten Badung, khususnya Badung pasca tragedi Bom Bali tidak dapat diabaikan dari pembangunan pendidikan. Dengan memperhatikan kondisi ini maka
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 10
perhatian pembangunan pendidikan Kabupaten Badung adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kondisi sosial, budaya dan ekonomi yang sangat labil ; seperti : menekan biaya pendidikan, meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dan melakukan penguatan kinerja Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan analisis SWOT, sasaran strategis pendidikan dan kebijakan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga tahun 2010-2014 seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan isu-isu strategis yang selanjutnya dijadakan dasar penentuan program-program sebagai berikut: 3.5.1. Isu-Isu Strategis : 1) Meningkatkan kapasitas kelembagaan 2) Menyiapkan dan mengoptimalkan fungsi regulasi atau aturan-aturan yang berlaku serta melaksanakan secara konsekuen 3) Pemberdayaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sebagaimana yang dimaksud Kepmen 044/U/2002 4) Membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan yang ada, seperti tokohtokoh formal baik pada tingkat kecamatan dan desa serta tokoh-tokoh informal seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat. 5) Sosialisasi yang berkelanjutan kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak dimasa depan. 6) Mengoptimalkan dan mensinergikan fungsi lembaga pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari daerah. 7) Pemberian bantuan beasiswa kepada anak-anak miskin terutama perempuan. 8) Meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan 9) Menyediakan dana yang cukup untuk penyelenggaraan pendidikan, kegiatan kepemudaan dan olahraga yang bermutu 10) Sosialisasi yang terus menerus tentang wajar 12 tahun 11) Menyediakan materi pendidikan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh anak usia sekolah. 12) Meningkatkan kualitas dan komitmen tenaga pengelola pendidikan baik pada tingkat kabupaten, kecamatan maupun sekolah. 13) Meningkatkan kualitas pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru serta tenaga kependidikan lainnya.
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 11
14) Mengoptimalkan fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan 15) Memberikan pendidikan kewirausahaan pada siswa 16) Mengoptimalkan fungsi monitoring dan evaluasi 17) Pembangunan sarana pengembangan pembinaan pemuda dan olahraga 18) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya investasi di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga melalui peningkatan peran komite sekolah dan Dewan Pendidikan, Pramuka, KNPI dan KONI
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
III - 12
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Badung merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pembangunan Kabupaten Badung secara keseluruhan. Arah program pembangunan Kabupaten Badung tercermin dari Visi dan Misi pembangunan yang telah ditetapkan. Selain itu, dalam Program Pembangunan Daerah (Propeda) telah ditetapkan program prioritas. Untuk itu, dalam menetapkan program pembangunan pendidikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak dapat lepas dari visi dan misi kabupaten. Untuk mencapai visi tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung merumuskan visi dan misinya sebagai berikut: 4.1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung 4.1.1. Visi “Terwujudnya Masyarakat Badung yang Cerdas, Berdaya saing dengan Kebersamaan Berlandaskan Budaya”. 4.1.2. Misi 1) Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan di Kabupaten Badung. 2) Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif di Kabupaten Badung. 3) Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdayasaing. 4) Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan administrasi dan manajemen pendidikan di Kabupaten Badung. 5) Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing melalui penyiapan pemuda kader. 6) Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi bertaraf provinsi, nasional dan regional
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung 4.2.1. Tujuan : 1) Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan 2) Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan kompetitif 3) Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdayasaing 4) Terwujudnya pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
IV - 1
5) Terwujudnya olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional 4.2.2. Sasaran : 1) Tuntasnya wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah 2) Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif 3) Mewujudkan tenaga pendidik, siswa yang bermutu dan kompetitif 4) Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing 5) Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetiti di tingkat provinsi, nasional dan regional. Untuk lebih jelasnya tujuan sasaran pada rencana strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung dapat di tuangkan dalam tabel (lihat tabel 4.1)
4.3. Strategi dan Kebijakan Strategi dan Kebijakan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga tahun 20102015 dirumuskan berdasarkan visi, misi, tujuan sasaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, serta mengacu pada renstra SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2006-2010, evaluasi capaian pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga sampai tahun 2010. Kebijakan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga ini, juga memperhatikan komitmen pemerintah Kabupaten Badung yang mengacu pada Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 - 2014, Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2010-2014. 4.3.1. Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 1 (T.1) Tujuan 1/ T.1, yaitu : Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan, dicapai dengan menggunakan : a. Strategi : 1) Penyediaan tenaga pendidik yang merata PAUD dan Tutor Paud yang merata di seluruh kecamatan 2) Penyediaan layanan TK Negeri Pembina diseluruh kecamatan 3) Rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan untuk jenjang SD sampai SMA/SMK 4) Pemerataan penyebaran guru sesuai kebutuhan sekolah 5) Penyiapan beasiswa bagi siswa berprestasi 6) Penyiapan beasiswa bagi siswa miskin 7) Menyiapkan informasi dan sosialisasi pentingnya pendidikan melalui media cetak 8) Sosialisasi wajar 12 tahun kepada masyarakat 9) Penyiapan dana bantuan oprasional sekolah yang bersumber dari APBD 10) Penyiapan ruang kelas sesuai kebutuhan sekolah RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
IV - 2
11) Pembangunan Unit Gedung Baru SMP, SMA dan SMK 12) Pendirian unit sekolah baru pada daerah padat penduduk 13) Menggratiskan pendidikan bagi siswa miskin sampai kejenjang SMA dan SMK 14) Meningkatkan peran sekolah swasta dalam layanan pendidikan b. Arah Kebijakan : Meningkatkan angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni dan angka partisipasi sekolah menuju wajib belajar 12 tahun 4.3.2. Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 2 (T.2) Tujuan 2/ T.2, yaitu : Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan kompetitif, dicapai dengan menggunakan : a. Strategi : 1) Penguatan kelembagaan, prosedur oprasional kerja dan sumberdaya manusia yang berkualitas. 2) Penyediaan tenaga pendidik berkompeten dan profesional yang merata diseluruh kecamatan dan sekolah 3) Penyediaan manajemen pendidikan yang bermutu 4) Penyediaan sistem pembelajaran sesuai stándar nasional pendidikan 5) Penyediaan dan peningkatan sarana prasarana pendidikan formal berkualitas yang merata diseluruh sekolah 6) Penyiapan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran yang berkualitas 7) Penguatan sistem perencanaan dan pengganggaran di lingkungan Disdikpora. 8) Penguatan sistem administrasi. 9) Penguatan sistem pengawasan internal. b. Arah Kebijakan : Mewujudkan pendidikan bermutu, relevan, berkarakter dan berdaya saing 4.3.3. Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 3 (T.3) Tujuan 3 (T.3), yaitu : Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing, dicapai dengan menggunakan : a. Strategi : 1) Penjaminan mutu secara terprogram mengacu pada SNP 2) Peningkatan mutu akreditasi 3) Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 4) Pengembangan kompetensi pengawas sekolah
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
IV - 3
5) Peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan serta pengawas sekolah 6) Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah 7) Revitalisasi
organisasi
profesi
tenaga
kependidikan
KKG,
MGMP,
MKKS,MKPS 8) Penyediaan subsidi pengadaan buku-buku bacaan untuk perpustakaan sekolah 9) Penguatan dan perluasan budaya baca dikalangan warga sekolah 10) Perbaikan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan b. Arah Kebijakan : 1) Mewujudkan manusia berkualitas, berkarakter, wirausaha dan berdaya saing 2) Meningkatkan ketersediaan tenaga terampil, professional dan berdaya saing di bidangnya 4.3.4. Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 4 (T.4) Tujuan 4 (T.4), yaitu : Terwujudnya pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing, dicapai dengan menggunakan : a. Strategi : 1) Perluasan kesempatan memperoleh peningkatan kompetensi dan keterampilan pemuda 2) Penyiapan pendidikan dan pelatihan, pengkaderan, pembimbingan dan pendampingan pembentukan pemuda kader pemimpin. 3) Penyiapan pendidikan dan pelatihan, pemagangan, pembimbingan dan pendampingan, kemitraan dan promosi pembentukan pemuda kader wirausaha. 4) Penyiapan pendidikan dan pelatihan serta pendampingan pemuda kader pelopor yang sesuai dengan karakteristik daerah setempat 5) Penyiapan perlindungan pemuda dari pengaruh destruktif bahaya narkoba, seks bebas, HIV/AIDS, pornografi, prostitusi dan perpecahan bangsa. 6) Memfasilitasi peningkatan mutu pengelolaan organisasi pemuda. b. Arah Kebijakan : Meningkatkan peran serta organisasi kepemudaan dalam pembangunan pemuda berkarakter 4.3.5. Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 5 (T.5) Tujuan 5 (T.5), yaitu: Terwujudnya olahragawan yang berprestasi pada kompetensi di tingkat provinsi, nasional dan regional, dicapai dengan menggunakan : a. Strategi : 1) Penyiapan kemampuan pembina olahraga yang handal RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
IV - 4
2) Pemberdayaan olahraga profesional 3) Perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengawasan sarana prasarana olahraga. 4) Promosi kegiatan pemerintah dalam pelayanan keolahragaan 5) Pemberian penghargaan keolahragaan 6) Pencegahan dan pengawasan penggunaan doping. b. Arah Kebijakan : Meningkatkan peran serta organisasi keolahragaan dalam mewujudkan olahragawan yang berprestasi dan kompetitif Adapun strategi dan arah kebijakan yang ditempuh oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam pencapaian visi,misi yang ditetapkan dapat diuraikan seperti dalam tabel (lihat tabel 4.2).
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
IV - 5
-5-
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan serta Indikator Kinerja Utama (IKU) Periode 2010-2015 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(3)
(4)
1. Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan
Tuntasnya wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah
1. Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun
2. Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan kompetitif
Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif
3. Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdayasaing
Mewujudkan tenaga pendidik, siswa yang bermutu dan kompetitif
(1)
(2)
Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing
5. Terwujudnya olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional
Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional.
2011
2012
2013
2014
2015
Kondisi kinerja pada akhir Tahun 2015
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
92,92%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
10 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
2. Persentase angka lulusan
99,86%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
3. Persentase angka kenaikan
99,19%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
4. Persentase angka melanjutkan dari SD ke SMP 5. Persentase angka melanjutkan dari SMP ke SM
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
Jumlah bidang kepeloporan yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
3 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
105 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
11 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
2. Persentase angka melek huruf
4. Terwujudnya pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing
Kondisi kinerja pada awal Tahun 2010
Jumlah perolehan prestasi akademik dan non akademik 1. Persentase kualifikasi guru S.1
1. Jumlah atlit yang berprestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional 2. Jumlah cabang olahraga yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
- 10 -
Tabel 4.2 Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Tahun 2010 s/d 2015 Instansi : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Visi
: Terwujudnya Masyarakat Badung yang Cerdas, Berdaya saing dengan Kebersamaan Berlandaskan Budaya
Misi
: 1) Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan di Kabupaten Badung 2) Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif di Kabupaten Badung 3) Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdayasaing 4) Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan administrasi dan manajemen pendidikan di Kabupaten Badung 5) Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing melalui penyiapan pemuda kader 6) Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi pada tingkat daerah, nasional dan regional TUJUAN
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KETERANGAN
URAIAN (1)
1. Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan
INDIKATOR (2)
Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun
Target (3)
100%
URAIAN
INDIKATOR
(4)
(5)
Tuntasnya wajib belajar 12 tahun 1. Persentase anak usia bagi anak-anak usia sekolah sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun 2. Persentase angka melek huruf
2. Terwujudnya pendidikan yang Jumlah perolehan prestasi 12 Prestasi bermutu dan kompetitif akademik dan non akademik
Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif
3. Terwujudnya Sumber Daya Persentase kualifikasi guru Manusia yang berkualitas, S.1 berkarakter dan berdayasaing
Mewujudkan tenaga pendidik, siswa yang bermutu dan kompetitif
100%
Jumlah perolehan prestasi akademik dan non akademik
KEBIJAKAN
PROGRAM
(6)
(7)
Meningkatkan angka partisipasi 1. Program Wajib Belajar Pendidikan kasar, angka partisipasi murni Dasar Sembilan Tahun dan angka partisipasi sekolah 2. Program Pendidikan Menengah menuju wajib belajar 12 tahun 3. Program Pendidikan Non Formal
Mewujudkan pendidikan bermutu, relevan, berkarakter dan berdaya saing
1. Persentase kualifikasi guru 1. Mewujudkan manusia S.1 berkualitas, berkarakter, 2. Persentase angka lulusan wirausaha dan berdaya saing 3. Persentase angka 2. Meningkatkan ketersediaan kenaikan tenaga terampil, professional 4. Persentase angka dan berdaya saing di melanjutkan dari SD ke bidangnya SMP
1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2. Program Pendidikan Menengah 1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2. Program Pendidikan Menengah 3. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(8)
- 11 TUJUAN
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KETERANGAN
URAIAN
INDIKATOR
Target
URAIAN
INDIKATOR
KEBIJAKAN
PROGRAM
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
5. Persentase angka melanjutkan dari SMP ke SM 4. Terwujudnya pemuda maju, Jumlah bidang berkarakter, berkapasitas dan kepeloporan yang berdaya saing mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
5 Bidang
Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing
5. Terwujudnya olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional
110 Atlit
Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional.
Jumlah atlit yang berprestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
Jumlah bidang kepeloporan yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional 1. Jumlah atlit yang berprestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional 2. Jumlah cabang olahraga yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
Meningkatkan peran serta organisasi kepemudaan dalam pembangunan pemuda berkarakter
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Meningkatkan peran serta organisasi keolahragaan dalam mewujudkan olahragawan yang berprestasi dan kompetitif
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
(8)
BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dirumuskan berdasarkan misi dan tujuan yang telah dirumuskan sebagai berikut: 5.1. Tujuan 1 yaitu Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan a. Sasaran
: Tuntasnya wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah
b. Indikator : 1) Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun 2) Persentase angka melek huruf c. Program : 1) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2) Program Pendidikan Menengah 3) Program Pendidikan Non Formal
5.2. Tujuan 2 yaitu Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan kompetitif a. Sasaran
: Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif
b. Indikator : Jumlah perolehan prestasi akademik dan non akademik c. Program : 1) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2) Program Pendidikan Menengah
5.3. Tujuan 3 yaitu Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing a. Sasaran
: Mewujudkan tenaga pendidik, siswa yang bermutu dan kompetitif
b. Indikator : 1) Persentase kualifikasi guru S.1 2) Persentase angka lulusan 3) Persentase angka kenaikan 4) Persentase angka melanjutkan dari SD ke SMP RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
V-1
5) Persentase angka melanjutkan dari SMP ke SM c. Program : 1) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2) Program Pendidikan Menengah 3) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.4. Tujuan 4 yaitu Terwujudnya pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing a. Sasaran
: Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing
b. Indikator
: Jumlah bidang kepeloporan yang mendapat prestasi di tingkat provinsi, nasional dan regional
c. Program
: Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
5.5. Tujuan 5 yaitu Terwujudnya olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional a. Sasaran
: Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompoteisi di tingkat provinsi, nasional dan regional.
c. Indikator
: 1) Jumlah atlit yang berprestasi di tingkat provinsi, nasional dan regional 2) Jumlah cabang olahraga yang mendapat prestasi di tingkat provinsi, nasional dan regional
d. Program
: Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam pencapaian visi,misi yang ditetapkan dapat diuraikan seperti dalam tabel 5.1 sebagai berikut :
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
V-2
- 14 -
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tahun 2011-2015 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
93,43%
93,43%
100%
100%
100%
100%
100%
96.387 12000 Bh
99.875 12000 Bh
99.688 12000 Bh
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Lokasi
(20)
URUSAN WAJIB
1 01
URUSAN PENDIDIKAN
Meningkatnya Tuntasnya wajib
1. Persentase
ketersediaan
belajar 12 tahun
anak usia
dan
bagi anak-anak
15 Program Pendidikan Anak Usia Dini
444.740 APK TK
sekolah yang
APM TK
keterjangkauan usia sekolah
tuntas wajib
Ruang Kelas Baik TK
memperoleh
belajar 12 tahun
layanan
2. Persentase
pendidikan
Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan kompetitif
Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing
angka melek huruf Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif
1.074.605
747.485
574.266
4.547.398
7.388.494
Kegiatan : 1 Pengadaan raport dan STTB TK
Raport dan STTB TK
12000 Bh
12000 Bh
98.676 12000 Bh
2 Operasional TK Negeri Mengwi
Operasional TK Negeri
1 TK
1 TK
23.900
0
0
0
0
0
0
0
0 1 TK
23.900 TK. Negeri Mengwi
3 Operasional pembina TK Operasional pembina TK 1 TK Negeri Kecamatan Negeri Abiansemal Desa Sibang Gede
1 TK
23.900
0
0
0
0
0
0
0
0 1 TK
23.900 TK. Negeri Kec. Abiansemal
4 Lomba Gugus TK
Lomba Gugus TK
6 Kecamatan
6 Kecamatan
36.284 6 Kecamatan
33.075
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
69.359 Kab. badung
5 Kegiatan TK
Kegiatan TK
6 Kecamatan
6 Kecamatan
50.408 6 Kecamatan
52.994
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
103.402 Kab. badung
6 Bantuan Pengadaan Pengadaan APE APE Kepada TK di Kab. Badung
0
6 Kecamatan
99.943 6 Kecamatan
467.000
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
566.943 Kab. badung
7 Gebyar PAUD
Gebyar PAUD
624 orang
624 orang
34.868 624 orang
96.879
0
0
0
0 1.872 orang
177.537 Kab. badung
3. Persentase angka kenaikan
8 Operasional TK Negeri seminyak
Operasional TK Negeri
1 TK
1 TK
23.900
0
0
0
0
0
0
0
0 1 TK
23.900 TK Negeri Seminyak
4. Persentase angka melanjutkan dari SD ke SMP
9 Pengadaan Meubelair Pengadaan Meubelair TK Negeri Pembina Kuta TK Negeri di Seminyak
1 TK
1 TK
52.861
0
0
0
0
0
0
0
0 1 TK
52.861 TK Negeri Pembina Kuta di Seminyak
5. Persentase angka melanjutkan dari SMP ke SM
10 Penyelenggaraan Operasional TK Negeri Proses Belajar Mengajar Mengwi, Abiansemal TK Negeri di Kabupaten dan Kuta Badung
Jumlah perolehan prestasi akademik dan non akademik
Mewujudkan tenaga 1. Persentase pendidik, siswa yang kualifikasi guru bermutu dan S.1 kompetitif 2. Persentase angka lulusan
0
0
- 3 TK
45.790 624 orang
71.716 3 TK
78.816 3 TK
66.441 3 TK
153.211 60000
64.160 3 TK
547.836 Disdikpora
281.133 Kab. badung
- 15 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
Target
Tahun 2013
Rp.Ribu
Tahun 2014
Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
23.760
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
(5) 11 Lomba Aktivitas dan Kreativitas Siswa dan Guru TK
(6) Lomba Aktivitas dan Kreativitas Siswa dan Guru TK
(7) 0
(8) 0
12 Pelatihan Pengelola Paud
Pelatihan Pengelola Paud
0
0
- 1 Kegiatan
40.790
0
0 1 Kegiatan
13 Pelatihan Konpetensi Pelatihan Konpetensi tenaga kependidik PAUD tenaga kependidik PAUD
0
0
- 1 Kegiatan
76.784
0
0
14 Pelatihan Guru‑guru TK Pelatihan Guru‑guru TK di Kabupaten Badung di Kabupaten Badung
0
0
- 168 Guru
41.490
0
15 Kegiatan IGTKI Kabupaten Badung
Kegiatan IGTKI Kabupaten Badung
0
0
- 1 Kegiatan
16 Kegiatan GOP TKI Kabupaten Badung
Kegiatan GOP TKI Kabupaten Badung
0
0
- 1 Kegiatan
17 Lomba Gugus PAUD di Lomba Gugus PAUD Kabupaten Badung
0
0
-
0
- 6 Kecamatan
18 Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD
Pengadaan PAUD
0
0
-
0
19 Penyediaan Majalah Pradnya Kirana Untuk Siswa TK / PAUD
Majalah Pradnya Kirana
0
0
-
20 Jambore (Apresiasi PTK‑PAUDNI Berprestasi)
Jambore PAUDNI Berprestasi
0
0
21 Model Penyusunan Kriteria Evaluasi Pembelajaran Paud di Kab. Badung
Model Penyusunan Kriteria Evaluasi Pembelajaran Paud
0
22 Workshop KTSP Pendidikan Anak Usia Dini
Workshop KTSP
23 Pembinaan dan Monitoring ke Taman Kanak‑Kanak se‑ Kabupaten Badung
Pembinaan dan Monitoring
(10) - 1 Kegiatan
(11)
0
Tahun 2015
Target
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
Target (18) 0 1 Kegiatan
Lokasi
Rp.Ribu (19)
(20) 23.760 Kab. badung
18.003
0
0 1 Kegiatan
58.793 Kab. badung
0
0
0
0 1 Kegiatan
76.784 Kab. badung
0
0
0
0
0 168 Guru
41.490 Kab. badung
75.000 1 Kegiatan
72.064
0
0
0
0 1 Kegiatan
147.064 Kab. badung
49.820 1 Kegiatan
49.266
0
0
0
0 1 Kegiatan
99.086 Kab. badung
63.667 6 Kecamatan
57.579
0
0 6 Kecamatan
- 1 Paket
25.855 1 Paket
69.273 1 Paket
0
- 12000 exemplar
55.500
0
0 12000 exemplar
-
0
- 1 Kegiatan
79.806
0
0
0
-
0
- 1 Kegiatan
80.906
0
0
0
-
0
- 50 org
39.791
0
0
-
0
- 1 Kegiatan
5.060
24 Gelar Kreativitas Gelar Kreativitas PAUD anak‑anak usia dini Kab Badung
0
0
-
0
-
0
0 540 orang
25 Pembinaan Dalam Rangka Lomba Gugus PAUD
0
0
-
0
-
0
0 6 Lembaga
Pembinaan Gugus PAUD
2.200.999 1 Paket
121.246 Kab. badung 2.296.127 Kab. badung
60.000 24000 exemplar
115.500 Kab. badung
0
0 1 Kegiatan
79.806 Kab. badung
0
0
0 1 Kegiatan
80.906 UPT‑SKB
0
0
0
0 50 org
39.791 UPT‑SKB
0
0
0
0 1 Kegiatan
75.576 540 orang
8.100
0
74.339 540 orang
0 6 Lembaga
5.060 Kab. badung
149.915 UPT SKB
8.100 Kab. badung
- 16 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu
(7) 0
(8) 0
(9)
Target
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
-
Tahun 2013 Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
-
Tahun 2014 Target
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(15)
(16) 0
(17)
27.300
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(5) 26 Pembinaan Pengembangan Kreativitas Anak dan Guru Taman Kanak‑Kanak di Kabupaten Badung
(6) Pembinaan Pengembangan Kreativitas Anak dan Guru TK
27 Sosialisasi kepada pengelola Taman Kanak‑kanak di Kabupaten Badung
Sosialisasi pengelola TK
0
0
-
0
-
0
0 2 Kegiatan
49.952
0
0 2 Kegiatan
49.952 Kab. badung
28 Pelatihan penyusunan Program Belajar PAUD
Pelatihan penyusunan Program Belajar PAUD
0
0
-
0
-
0
0 40 orang
28.818
0
0 40 orang
28.818 UPT SKB
29 Apresiasi Pendidik Tenaga Kependidikan PAUDNI berprestasi
Apresiasi Pendidik PAUDNI berprestasi
0
0
-
0
-
0
0 84 OH
65.212
0
0 84 OH
65.212 UPT SKB
30 Pembinaan Taman Kanak‑kanak PKK se Kabupaten Badung
Pembinaan TK PKK
0
0
-
0
-
0
0 85 Lembaga
8.324
0
0 85 Lembaga
31 Pembinaan dan Lomba Pembinaan dan Lomba Gugus Pendidikan Usia Gugus PAUD Dini ( PAUD)
0
0
-
0
-
0
0
0
0 6 Gugus
54.749 6 Gugus
54.749 Kab. badung
32 Pelatihan Pengelola Pelatihan Pengelola PAUD dan Penyusunan PAUD dan Penyusunan Program belajar serta Program belajar APE
0
0
-
0
-
0
0
0
0 65 orang
46.494 65 orang
46.494 UPT SKB
33 Pembinaan dan Pelaksanaan Lomba Kreativitas Anak dan Guru TK Tingkat Provinsi
0
0
-
0
-
0
0
0
0 12 cabang lomba
77.825 12 cabang lomba
77.825 Kab. badung
34 Lomba Pendidik Tenaga Lomba Pendidik Tenaga Kependidikan PAUDNI Kependidikan PAUDNI berprestasi
0
0
-
0
-
0
0
0
0 96 orang
75.514 96 orang
75.514 UPT SKB
35 Pembangunan Kantor, AULA , Gudang Arsip, tembok Penyengker dan Candi Bentar TK Negeri Pembina Kecamatan Kuta
0
0
-
0
-
0
0
0
0 1 Paket
Pembinaan dan Pelaksanaan Lomba Kreativitas Anak dan Guru TK
Pembangunan Kantor, AULA , Gudang Arsip, tembok Penyengker dan Candi Bentar
(14) 0 1 Kegiatan
(18) 0 1 Kegiatan
1.740.108 1 Paket
(19)
(20) 27.300 Kab. badung
8.324 Kab. badung
1.740.108 TK Negeri Pembina Kecamatan Kuta
- 17 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(6)
(7)
(8)
(5) 16 Program Wajib Belajar
Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu
Target
(9) 60.637.294
Tahun 2013
Rp.Ribu
(10)
Target
(11) 65.332.118
(12)
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
(13) 136.645.978
(14)
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
(15) 157.827.151
(16)
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
(17) 140.603.710
(18)
Pendidikan Dasar
APK SD
99,62%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Sembilan Tahun
APM SD
99,62%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
APM SMP
98,73%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ruang Kelas Baik SD
98,11%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ruang Kelas Baik
99,02%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Angka Lulusan SD
99,88%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Angka Lulusan SMP
99,55%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Angka Kenaikan SD
98,50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Angka Kenaikan SMP
99,60%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
89.844.782 156 Paket
Lokasi
Rp.Ribu (19) 561.046.251
(20)
SMP
Angka Melanjutkan SD Angka Melanjutkan SMP Kegiatan : 1
Pengadaan Gedung Sarana dan Prasarana Pendidikan
Gedung Sarana dan Prasarana
30 Paket
31 Paket
13.382.539 56 Paket
35.391.388 108 Paket
2
Pengadaan Meubelair Satuan Pendidikan
Pengadaan Meubelair
15 Paket
17 Paket
3.919.082 15 Paket
6.608.797 14 Paket
3
Pengawasan dan Penyusunan DED Sarana Prasarana Pendidikan
Pengawasan dan DED
18 Paket
20 Paket
906.720 82 Paket
2.195.277 137 Paket
4
Pengadaan Alat Alat Peraga/Alat-alat Peraga/Alat-alat Praktek Praktek Sekolah
0
0
0
0
0 1 Paket
193.057
0
0 1 Paket
7.199.651 2 Paket
7.392.707 Kab. Badung
5
Pengadaan Komputer Satuan Pendidikan
0
0
0
0
0 1 Paket
7.147.483
0
0 1 Paket
1.345.348 2 Paket
8.492.830 Kab. Badung
6
Pengadaan Sarana UKS Pengadaan Sarana UKS
0
0
0
0
0
0
0 5 Paket
533.061 1 Paket
669.900 6 Paket
1.202.961 Kab. Badung
7
Pengadaan Sarana Perlengkapan Perpustakaan
0
0
0
0
0
0
0 1 Paket
60.000 1 Paket
1.494.000 2 Paket
1.554.000 Kab. Badung
8
Operasional sekolah Operasional sekolah standart nasional (SSN) SMPN 1 Mengwi
1 Sekolah
1 Sekolah
153.057 1 sekolah
150.000
1 Sekolah
146.438
0
0
0
0 1 Sekolah
449.495 Kab. Badung
9
Operasional sekolah Operasional sekolah standart nasional (SSN) SMPN 1 Abiansemal
1 Sekolah
1 Sekolah
153.057 1 sekolah
150.000
1 Sekolah
148.745
0
0
0
0 1 Sekolah
451.802 Kab. Badung
Pengadaan Komputer
Pengadaan Sarana Perpustakaan
119.562.497 65 Paket
87.483.742 399 Paket
345.664.947 Kab. Badung
16.368.302 9 Paket
9.220.222 7 Paket
3.577.210 61 Paket
39.693.612 Kab. Badung
2.963.229 8 Paket
2.244.688 16 Paket
3.805.215 270 Paket
12.115.128 Kab. Badung
- 18 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4) 10
(5) Biaya cetak dan pengadaan keperluan kantor SD
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Biaya cetak dan pengadaan
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
(7) 6 Kecamatan
(8) 6 Kecamatan
Tahun 2012
Rp.Ribu (9)
Target
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(13)
(14) 0
(15)
(10) 103.150 6 Kecamatan
99.549
(12) 6 Kecamatan
98.720
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(18) 0 6 Kecamatan
(19) (20) 301.418 Kab. Badung
11
Pengadaan raport SD di Raport SD Kabupaten Badung
6 Kecamatan
6 Kecamatan
100.386 6 Kecamatan
97.785
6 Kecamatan
91.210 6 Kecamatan
90.289 6 Kecamatan
130.168 6 Kecamatan
509.838 Kab. Badung
12
Pengadaan buku raport Raport SMP SMP
6 Kecamatan
6 Kecamatan
72.899 6 Kecamatan
70.597
6 Kecamatan
77.469 6 Kecamatan
77.114 6 Kecamatan
152.041 6 Kecamatan
450.120 Kab. Badung
13
Operasional sekolah Operasional sekolah standart nasional (SSN) SMPN 1 Kuta
1 Sekolah
1 Sekolah
153.057 1 Sekolah
150.000
1 Sekolah
14
By. Penunjang Operasional SMPN 2 Mengwi
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 Sekolah
33.000
15
By. Penunjang Operasional SMPN 3 Mengwi
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 Sekolah
33.000
16
By. Penunjang Operasional SMPN 1 Kuta Selatan
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 sekolah
33.000
17
By. Penunjang Operasional SMPN 3 Kuta Selatan
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 Sekolah
150.000
18
By. Penunjang Operasional SMPN 2 Kuta Selatan
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 sekolah
33.000
19
By. Penunjang Operasional SMPN 1 Kuta Utara
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
34.000 1 sekolah
33.000
20
By. Penunjang Operasional SMPN 1 Kuta
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000
21
By. Penunjang Operasional SMPN 1 Petang
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
35.000 1 sekolah
150.000
22
By. Penunjang Operasional SMPN 3 Petang
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
26.990 1 sekolah
33.000
23
By. Penunjang Operasional SMPN 1 Abiansemal
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000
24
By. Penunjang Operasional SMPN 4 Mengwi
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 sekolah
0
0
0
0 1 Sekolah
448.063 Kab. Badung
0
0
0
0
0 1 Sekolah
66.000 Kab. Badung
1 Sekolah
32.995
0
0
0
0 1 Sekolah
98.995 Kab. Badung
1 Sekolah
32.793
0
0
0
0 1 Sekolah
98.793 Kab. Badung
0
0
0
0
0 1 Sekolah
183.000 Kab. Badung
1 Sekolah
33.000
0
0
0
0 1 Sekolah
99.000 Kab. Badung
1 Sekolah
32.236
0
0
0
0 1 Sekolah
99.236 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0 1 Sekolah
33.000 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0 1 Sekolah
185.000 Kab. Badung
32.968
0
0
0
0 1 Sekolah
92.958 Kab. Badung
0
0
0
0
0 1 Sekolah
33.000 Kab. Badung
32.220
0
0
0
0 1 Sekolah
98.220 Kab. Badung
0
1 Sekolah
0
33.000
0
0
0
0
145.006
0
1 Sekolah
- 19 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(9)
(10) 0
(11)
Tahun 2013
Tahun 2014
Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(5) By. Penunjang Operasional SMPN 1 Mengwi
(6) Operasional sekolah
(7) 1 Sekolah
(8) 1 Sekolah
26
By. Penunjang Operasional SMPN 2 Abiansemal
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 sekolah
33.000
1 Sekolah
32.329
0
0
0
0 1 Sekolah
98.329 Kab. Badung
27
By. Penunjang Operasional SMPN 3 Abiansemal
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 sekolah
33.000
1 Sekolah
32.651
0
0
0
0 1 Sekolah
98.651 Kab. Badung
28
By. Penunjang Operasional SMPN 2 Petang
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
30.000 1 sekolah
33.000
1 Sekolah
32.628
0
0
0
0 1 Sekolah
95.628 Kab. Badung
29
By. Penunjang Operasional SMPN 4 Abiansemal
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
32.000 1 sekolah
33.000
1 Sekolah
32.227
0
0
0
0 1 Sekolah
97.227 Kab. Badung
30
By. Penunjang Operasional SMPN 4 Petang
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
30.000 1 sekolah
33.000
1 Sekolah
32.963
0
0
0
0 1 Sekolah
95.963 Kab. Badung
31
By. Penunjang Operasional SMPN 2 Kuta
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
33.000 1 Sekolah
80.000
0
0
0
0
0 1 Sekolah
113.000 Kab. Badung
32
Tambahan operasional SD Inti
Operasional sekolah
43 SD
43 SD
25.303 43 SD
25.303
43 SD
25.258
0
0
0
0 43 SD
75.863 Kab. Badung
33
Biaya operasional dan pemeliharaan rintisan SSN SD 1 Kuta
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
35.000 1 Sekolah
25.000
1 Sekolah
24.402
0
0
0
0 1 Sekolah
84.402 Kab. Badung
34
Penyediaan by.penunjang operasional dana penyelenggaraan pendidikan SD (DPP)
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
202.870 250 SD
200.061
220.030
0
0
0
0 1 Sekolah
622.961 Kab. Badung
35
Penyediaan By.Penunjang Operasional SD (BOP SD)
Operasional sekolah
6 Kecamatan
6 Kecamatan
940.353 6 Kecamatan
901.387
683.493
0
0
0
0 6 Kecamatan
2.525.233 Kab. Badung
36
Penerimaan peserta Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP, didik baru (PPDB) SMA dan SMK Kab.Badung
6 Kecamatan
6 Kecamatan
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
14.517 Kab. Badung
37
EBTADA dan UAS SD
EBTADA dan UAS SD
6 Kecamatan
6 Kecamatan
430.844 6 Kecamatan
491.660
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
922.504 Kab. Badung
38
Pengadaan buku-buku dan alat tulis (Sumatif)
buku-buku dan alat tulis 6 Kecamatan (Sumatif)
6 Kecamatan
516.405 6 Kecamatan
508.934
1.249.331 6 Kecamatan
3.411.471 Kab. Badung
25
33.000
0
14.517
0
6 Kecamatan
0
6 Kecamatan
0
562.511 6 Kecamatan
574.291 6 Kecamatan
(18) 0 1 Sekolah
(19)
(20) 33.000 Kab. Badung
- 20 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4) 39
(5) Pemberian makanan tambahan (PM-AS)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(6) (7) Makanan tambahan (PM- 6 Kecamatan AS)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target (8) 6 Kecamatan
Tahun 2012
Rp.Ribu (9)
Target
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(13)
(14) 0
(15)
52.064 464.262
0
(10) 52.328 6 Kecamatan
52.163
(12) 6 Kecamatan 6 Kecamatan
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
0
0
0
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(18) 0 6 Kecamatan
(19) (20) 156.554 Kab. Badung
0
0 6 Kecamatan
1.331.473 Kab. Badung
0
0
0 6 Kecamatan
183.054 Kab. Badung
40
Pembinaan kelompok Pembinaan kelompok kerja guru (KKG) TK dan kerja guru (KKG SD
6 Kecamatan
6 Kecamatan
421.416 6 Kecamatan
445.794
41
Lomba aktivitas dan kreatifitas siswa dan guru TK/SD
Lomba aktivitas dan kreatifitas siswa dan guru
6 Kecamatan
6 Kecamatan
104.017 6 Kecamatan
79.037
42
Lomba olimpiade Lomba olimpiade matematika dan IPA SD matematika dan IPA
6 Kecamatan
6 Kecamatan
109.877 6 Kecamatan
104.936
6 Kecamatan
70.767 6 Kecamatan
64.951
0
0 6 Kecamatan
350.531 Kab. Badung
43
Lomba Gugus SD
6 Kecamatan
6 Kecamatan
35.391 6 Kecamatan
35.293
6 Kecamatan
18.277 6 Kecamatan
17.107
0
0 6 Kecamatan
106.068 Kab. Badung
44
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi 6 Kecamatan Pemberian dana BOS Operasional Sekolah
6 Kecamatan
42.755 6 Kecamatan
42.756
6 Kecamatan
42.471 6 Kecamatan
42.421 6 Kecamatan
57.555 6 Kecamatan
227.957 Kab. Badung
45
By.Penunjang Operasional SMPN 4 Kuta Selatan
Operasional sekolah
1 Sekolah
1 Sekolah
28.500 1 sekolah
33.000
1 Sekolah
32.174
0
0
0
0 1 Sekolah
93.674 Kab. Badung
46
Operasional Sekolah Operasional sekolah Standar Nasional (SSN) SMPN 1 Petang
1 Sekolah
1 Sekolah
50.081
0
0 1 Sekolah
146.407
0
0
0
0 1 Sekolah
196.488 Kab. Badung
47
Operasional Sekolah Operasional sekolah Standar Nasional (SSN) SMPN 3 Kuta Selatan
1 Sekolah
1 Sekolah
50.081
0
0 1 Sekolah
149.895
0
0
0
0 1 Sekolah
199.976 Kab. Badung
48
Konsultasi pelaksanaan Konsultasi BOS BOS
0
1 Paket
73.866
0
0
0
0
0
0
0
0 1 Paket
73.866 Kab. Badung
49
Survey pendataan Pendataan gedunggedung-gedung sekolah gedung sekolah SD, SMP, SMA/K di Kabupaten Badung
0
6 Kecamatan
30.160 6 Kecamatan
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
49.988 Kab. Badung
50
Pemberian Bantuan Bantuan Operasional Operasional Sekolah SD Sekolah SD Negeri Negeri
0
6 Kecamatan
21.510.651
0
0
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
21.510.651 Kab. Badung
51
Pemberian Bantuan Operasional Sekolah SMP Negeri
0
6 Kecamatan
9.535.815
0
0
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
9.535.815 Kab. Badung
52
Pemberian Dana Dana Pendamping Pendamping Bantuan Bantuan Operasional Operasional Sekolah SD Sekolah SD Negeri Negeri (BOS Pendamping)
6 Kecamatan
1.663.230 6 Kecamatan
13.536.789 6 Kecamatan
29.915.548 Kab. Badung
Lomba Gugus
Bantuan Operasional Sekolah SMP Negeri
6 Kecamatan
0
19.828
3.265.440
6 Kecamatan
3.238.200 6 Kecamatan
8.211.889 6 Kecamatan
- 21 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu
Target
(5) Pemberian Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah SMP Negeri (BOS Pendamping)
(6) Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah SMP Negeri
54
Operasional SMPN 2 Kuta Utara
Operasional SMPN 2 Kuta Utara
55
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional (SSN) SMPN 2 Kuta
0
0
0
56
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj SMPN 2 dan SMPN 5 Mengwi
0
0
0
57
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 1 Kerobokan
0
0
0 1 Sekolah
58
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 2 Kekeran
0
0
59
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 2 Sibang Kaja
0
60
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 4 Jimbaran
61
62
53
(7) 6 Kecamatan
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Target
(15) (16) 15.798.156 6 Kecamatan
Rp.Ribu
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target
(17) (18) 18.562.821 6 Kecamatan
Lokasi
Rp.Ribu
33.000
1 Sekolah
32.054
0
0
0
0 1 Sekolah
83.054 Kab. Badung
0
0 1 Sekolah
80.000
0
0
0
0 1 Sekolah
80.000 Kab. Badung
0
0 1 Sekolah
65.889
0
0
0
0 1 Sekolah
65.889 Kab. Badung
25.000
1 Sekolah
24.651
0
0
0
0 1 Sekolah
49.651 Kab. Badung
0 1 Sekolah
25.000
1 Sekolah
24.931
0
0
0
0 1 Sekolah
49.931 Kab. Badung
0
0 1 Sekolah
25.000
1 Sekolah
24.445
0
0
0
0 1 Sekolah
49.445 Kab. Badung
0
0
0 1 Sekolah
25.000
1 Sekolah
24.402
0
0
0
0 1 Sekolah
49.402 Kab. Badung
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 11 Jimbaran
0
0
0 1 Sekolah
25.000
1 Sekolah
24.882
0
0
0
0 1 Sekolah
49.882 Kab. Badung
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 1 Dalung
0
0
0 1 Sekolah
25.000
1 Sekolah
24.651
0
0
0
0 1 Sekolah
49.651 Kab. Badung
18.000 1 sekolah
(13) (14) 11.065.800 6 Kecamatan
Tahun 2015
Rp.Ribu
(12) 6 Kecamatan
1 sekolah
(9) (10) 5.217.900 6 Kecamatan
Tahun 2013 Target
(11) 10.348.200
0
(8) 6 Kecamatan
Rp.Ribu
(19) (20) 60.992.877 Kab. Badung
- 22 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
(5) (6) Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 3 Mengwi
(7) 0
(8) 0
64
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional SD No 2 Jagapati
0
65
Lomba Olimpiade Lomba Matematika, Matematika, Fisika, Fisika, Biologi, dan IPS Biologi, (MIPA) dan IPS SMP
66
Penyempurnaan dan pengembangan KTSP Tingkat SMP
67
Target
Rp.Ribu
Tahun 2014
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(13)
(14) 0
(15)
24.090
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target
Lokasi
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
0
0
0 1 Sekolah
36.978
0
0 6 Kecamatan
0
0
0 1 Paket
19.729 Kab. Badung
25.000
(12) 1 Sekolah
0
0 1 Sekolah
25.000
1 Sekolah
25.000
0
0
0 6 Kecamatan
98.982
6 Kecamatan
55.431 6 Kecamatan
0
0
0
Monitoring Ujian Sekolah Monitoring Ujian (US) dan Ujian Nasional Sekolah dan Ujian SMP Nasional
0
0
0 6 Kecamatan
24.156
6 Kecamatan
22.524 6 Kecamatan
16.917
0
0 6 Kecamatan
63.597 Kab. Badung
68
Pemantapan (try out) Pemantapan (try out) Ujian SMP di Kabupaten Ujian Badung
0
0
0 6 Kecamatan
155.419
6 Kecamatan
69.175 6 Kecamatan
98.806
0
0 6 Kecamatan
323.399 Kab. Badung
69
Penyelenggaraan Lomba Lomba Mengarang Mengarang Tingkat SMP
0
0
0 6 Kecamatan
24.852
6 Kecamatan
16.752 6 Kecamatan
13.076
0
0 6 Kecamatan
54.680 Kab. Badung
70
Penyelenggaraan Lomba Lomba Pidato Pidato tingkat SMP dalam Bahasa Inggris
0
0
0 6 Kecamatan
33.543
6 Kecamatan
27.335 6 Kecamatan
13.174
0
0 6 Kecamatan
74.052 Kab. Badung
71
Lomba Penelitian Ilmiah Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Remaja
0
0
0 6 Kecamatan
22.732
6 Kecamatan
22.607 6 Kecamatan
14.551
0
0 6 Kecamatan
59.890 Kab. Badung
72
Penerimaan Peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Didik Baru Kabupaten Badung
0
0
0 6 Kecamatan
11.029
6 Kecamatan
10.977 6 Kecamatan
7.718
8.954 6 Kecamatan
38.678 Kab. Badung
73
Pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah SD di Kabupaten Badung
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
74
Lomba Calistung kelas I, Lomba Calistung II dan III SD
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
Penyempurnaan dan pengembangan KTSP
ujian nasional dan ujian sekolah
0
0 1 Paket
19.729
329.024
0
0
29.636 6 Kecamatan
(18) 0 1 Sekolah
Rp.Ribu
(10) 0 1 Sekolah
63
(11)
Tahun 2013 Target
(19)
(20) 49.090 Kab. Badung
50.000 Kab. Badung
191.391 Kab. Badung
0
0
0 6 Kecamatan
329.024 Kab. Badung
27.510
0
0 6 Kecamatan
57.146 Kab. Badung
- 23 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
Target
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
0
Tahun 2013 Target
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(5) Monitoring Pemberian Bea Siswa RTM/berprestasi Siswa SD,SMP, SMA/SMK
(6) Monitoring Bea Siswa RTM/berprestasi
(7) 0
(8) 0
76
Workshop Monitoring dan Evaluasi Bantuan Operasional Sekolah
Workshop Evaluasi Bantuan Operasional Sekolah
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
46.857
0
0
0
0 6 Kecamatan
46.857 Kab. Badung
77
Pelaksanaan Ujian Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional Nasional (UN) SMP Negeri
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
448.875
0
0
0
0 6 Kecamatan
448.875 Kab. Badung
78
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional (SSN) SD No.2 Tibubeneng
0
0
0
0
0 1 Sekolah
24.725
0
0
0
0 1 Sekolah
24.725 Kab. Badung
79
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional (SSN) SD No.1 Benoa
0
0
0
0
0 1 Sekolah
23.450
0
0
0
0 1 Sekolah
23.450 Kab. Badung
80
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional (SSN) SD No.1 Sempidi
0
0
0
0
0 1 Sekolah
23.148
0
0
0
0 1 Sekolah
23.148 Kab. Badung
81
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional (SSN) SD No.1 Petang
0
0
0
0
0 1 Sekolah
24.762
0
0
0
0 1 Sekolah
24.762 Kab. Badung
82
Festival Lomba Seni Lomba Seni Siswa Siswa Nasional (FLSSN) Nasional SD, SMP, SMA
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
83
Pembangunan Sistem Informasi Sarana Prasarana Pendidikan Kabupaten Badung
0
0
0
0
0 1 paket
75
Pembangunan Sistem Informasi Sarana Prasarana
(12) 0 6 Kecamatan
(13)
(14) 12.195 6 Kecamatan
438.750 6 Kecamatan
97.350
0
(15)
(16) 4.258 6 Kecamatan
191.345 6 Kecamatan
0
0
(17)
(18) 4.631 6 Kecamatan
(19)
(20) 21.084 Kab. Badung
124.595 6 Kecamatan
754.690 Kab. Badung
0 1 paket
97.350 Kab. Badung
- 24 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4) 84
(5) Karya Ngenteg Linggih, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngeruak, Nyakap karang di SMP N 5 Mengwi
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(6) Karya Ngenteg Linggih, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngeruak, Nyakap karang
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu
(7) 0
(8) 0
(9) 0
Target
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
85
Penyelenggaraan Biaya operasional Proses Belajar Mengajar sekolaj Sekolah Standar Nasional (SSN ) SD No. 4 Tuban
0
0
0 1 Sekolah
86
Pelaksanaan Ujian Ujian Pemantapan dan Pemantapan dan Ujian Ujian Sekolah Sekolah tingkat SD di Kab. Badung
0
0
0
87
Penyempurnaan dan Pengembangan KTSP Tingkat SMP
0
0
0 1 Paket
88
Pelaksanaan Kelompok Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Mata Kerja Guru Pelajaran SD
0
0
0
89
Orientasi Siswa tentang Orientasi Siswa Pengembangan Ulat Sutra
0
0
0 1 Paket
90
Lomba Olimpiade Matematika, Fisika,Biologi (MIPA) dan IPS, Lomba Mengarang, Lomba Pidato dalam Bahasa Inggris, dan Lomba Penlitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP
0
0
0
0
91
Ujian Pemantapan SMP Ujian Pemantapan di Kabupaten Badung
0
0
0
92
Monitoring Pelaksanaan Monitoring Ujian Ujian Sekolah (US) dan Sekolah dan Ujian Ujian Nasional (UN) Nasional Jenjang SD, SMP
0
0
0
Penyempurnaan dan Pengembangan KTSP
Lomba Matematika, Fisika, Biologi, Mengarang, Pidato dan Penelitian Ilmiah Remaja
Tahun 2013 Target (12) 0 1 Sekolah
50.000
0
1 Sekolah
0
Tahun 2014
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(13)
(14) 0
(15)
123.227
25.000
0
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
0
0 1 Paket
12.573
0
0 1 Paket
426.107
0
0 1 Paket
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20.412
0
0
34.162
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
433.701 6 Kecamatan
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(18) 0 1 Sekolah
(19) (20) 123.227 Kab. Badung
0 1 Sekolah
75.000 Kab. Badung
306.560 6 Kecamatan
740.261 Kab. Badung
0
0 2 Paket
32.984 Kab. Badung
0
0 1 Paket
426.107 Kab. Badung
33.751 1 Paket
41.070 3 Paket
108.983 Kab. Badung
0
0 1 Paket
52.613 1 Paket
52.613 Kab. Badung
0
0
0 6 Kecamatan
194.446 6 Kecamatan
194.446 Kab. Badung
0
0
0 6 Kecamatan
9.737 6 Kecamatan
9.737 Kab. Badung
- 25 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4) 93
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(5) (6) Penyusunan Lembar Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Kerja Siswa VI SD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu
(7) 0
(8) 0
(9)
Tahun 2013
Target
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
0
0
Tahun 2014
Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
0
0
Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
Target
(14) 0
(15)
0
0
0
0
0 1 Paket
(16) 0 1 Paket
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu (17)
Target
(18) 520.493 1 Paket
(19) (20) 520.493 Kab. Badung
94
Lomba Oiimpiade Lomba Matematika, IPA, Matematika, IPA, Lomba Calistung dan Gugus Calistung I,II,III, dan Tingkat SD Lomba Gugus Tingkat SD
0
0
0
95
Pemberian Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah SD Negeri APBD Provinsi Bali
Pemberian Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah SD Negeri APBD Provinsi Bali
0
0
0 6 Kecamatan
1.409.500
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
1.409.500 Kab. Badung
96
Pemberian Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah SMP Negeri APBD Provinsi Bali
Pemberian Dana Pendamping Bantuan Operasional Sekolah SMP Negeri APBD Provinsi Bali
0
0
0 6 Kecamatan
824.950
0
0
0
0
0
0 6 Kecamatan
824.950 Kab. Badung
97
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Pesraman Kilat SD dan Pesraman Kilat SD dan SMP SMP
0
0
0 1 Paket
121.200
0
0
0
0
0
0 1 Paket
121.200 Kab. Badung
98
Pemantauan dan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar
0
0
0
0
0
0
0 322 Sekolah
APK SM
83,57%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
APM SM
83,57%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ruang Kelas Baik SM
98,43%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Angka Lulusan SM
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Angka Kenaikan SM
99,33%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
17 Program Pendidikan Menengah
0
5.847.658
0
10.572.925
16.808.679
12.619.239
66.185 1 Paket
Lokasi
Rp.Ribu
10.657
322 Sekolah
16.395.199
66.185 Kab. Badung
10.657 Kab. Badung
62.243.700
Kegiatan : 1 Pembangunan Gedung Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pembangunan Gedung 6 Paket Sarana dan Prasarana
6 Paket
2 Cetak Raport SL
Raport SL
8000 Buah
8000 Buah
6 Klp
6 Klp
3 Kelompok Paket C Kelas Kelompok Paket C II di Kabupaten Badung
3.486.507 4 Paket
76.755 8000 Buah 157.063 6 Klp
4.381.336 8 Paket
73.875 8000 Buah 159.704 6 Klp
13.834.552 2 Paket
76.922 8000 buah 159.704
0
916.491 1 Paket
2.335.110 21 Paket
24.953.996 Kab. Badung
81.644 8693 bh
166.919 40693 bh
476.114 SMA/SMK se Badung
0
0
0 6 Klp
476.471 Kab. Badung
- 26 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(9)
(10) 0
(11)
42.000
Tahun 2013
Tahun 2014
Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
0
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
0
Tahun 2015 Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target
Lokasi
Rp.Ribu
(5) (6) 4 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 1 Pemeliharaan Kuta Selatan
(7) 1 SMA
(8) 1 SMA
5 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 1 Pemeliharaan Petang
1 SMA
1 SMA
42.000
0
0
0
0
0
0
0
0 1 SMA
127.000 SMA N 1 Petang
6 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 1 Pemeliharaan Abiansemal
1 SMA
1 SMA
42.000
0
0
0
0
0
0
0
0 1 SMA
127.000 SMA N 1 Abiansemal
7 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 1 Pemeliharaan Kuta
1 SMA
1 SMA
42.000
0
0
0
0
0
0
0
0 1 SMA
127.000 SMA N 1 Kuta
8 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 1 Pemeliharaan Mengwi
1 SMA
1 SMA
42.000
0
0
0
0
0
0
0
0 1 SMA
127.000 SMA N 1 Mengwi
9 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 2 Pemeliharaan Mengwi
1 SMA
1 SMA
42.000 1 SMA
84.871
0
0
0
0 1 SMA
211.871 SMA N 2 Mengwi
10 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 1 Pemeliharaan Kuta Utara
1 SMA
1 SMA
42.000
0
0
0
0
0
0
0
0 1 SMA
11 Penunjang Operasional Operasional Pemeliharaan SMAN 2 Pemeliharaan Kuta
1 SMA
1 SMA
54.000
0
0
0
0
0
0
0
0 1 SMA
139.000 SMA N 2 Kuta
12 Penyediaan By. Biaya Operasional Penunjang Operasional SMAN 1 Kuta Selatan ( SKM )
1 SMA
1 SMA
50.000 1 SMA
85.000 1 SMA
84.397
0
0
0
0 1 SMA
620.124 SMAN 1 Kuta Selatan
13 Penyediaan By. Biaya Operasional Penunjang Operasional SMAN 1 Abiansemal ( SKM )
1 SMA
1 SMA
50.081 1 SMA
85.000 1 SMA
84.982
0
0
0
0 1 SMA
399.770 SMAN 1 Abiansemal
14 Penyediaan By. Biaya Operasional penunjang Operasional SMAN 1 Mengwi (SKM )
1 SMA
1 SMA
50.081 1 SMA
85.000 1 SMA
84.553
0
0
0
0 1 SMA
562.440 SMAN 1 Mengwi
85.000 1 SMA
(18) 0 1 SMA
(19) (20) 127.000 SMA N 1 Kuta Selatan
42.000 SMA N 1 Kuta Utara
- 27 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu
Target
Tahun 2013
Rp.Ribu
Target
Tahun 2014
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(13)
(14) 0
(15)
84.906
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(5) 15 Penyediaan By. penunjang Operasional SMAN 1 Kuta ( SKM )
(6) Biaya Operasional
(7) 1 SMA
(8) 1 SMA
16 Operasional Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ( RSBI ) SMAN 1 Kuta Utara
Biaya Operasional
1 SMA
1 SMA
50.000 1 SMA
85.000 1 SMA
84.999
0
0
0
0 1 SMA
219.999 SMAN 1 Kuta Utara
17 Penyediaan By. Biaya Operasional Penunjang Operasional SMK Negeri Di Kab. Badung
2 SMK
2 SMK
165.276 2 SMK
161.463 2 SMK
181.793
0
0
0
0 2 SMK
508.532 SMKN 1 Kuta Selatan
18 Penyediaan By. Biaya Operasional Penunjang Operasional (Proses Belajar Mengajar SMK N 1 Petang)
1 SMK
1 SMK
140.480 1 SMK
162.445 1 SMK
118.755 1 SMK
19 Masa Orientasi Siswa (MOS)
1 Kegiatan
1 Kegiatan
Masa Orientasi Siswa (MOS)
(9)
(10) 49.808 1 SMA
47.599 1 Kegiatan 0
(12) 85.000 1 SMA
38.863 1 Kegiatan
20 Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi 1 Paket SD,SMP,SMA/SMk penerima biaya operasional di Kab. Badung
1 Paket
21 Operasional Wajib Belajar 12 Tahun
1 Paket
1 Paket
29.029 1 Paket
23.045 1 pkt
22 Pelaksanaan Kelompok Pelaksanaan Kelompok 1 Paket Paket C Kelas I di Paket C Kabupaten Badung
1 Paket
106.693 1 Paket
23 Pelaksanaan Kelompok Pelaksanaan Kelompok 1 Paket Paket C Kelas III di Paket C Kabupaten Badung
1 Paket
24 Penyediaan By. Biaya Operasional Penunjang Operasional SMAN 1 Petang ( SKM )
1 SMA
25 Penyediaan Biaya Biaya Operasional Penunjang Operasional SMAN 2 Kuta (SKM)
1 SMA
Operasional Wajib Belajar 12 Tahun
6.002
(11)
0
0
38.141 1 Kegiatan
644.299 1 SMK
(18) 0 1 SMA
649.130 1 SMK
36.483 1 Kegiatan
35.705 1 Kegiatan
(19) (20) 145.623 SMAN 1 Kuta
1.715.108 SMKN 1 Petang
196.791 Kab. Badung
0
0
0
0
0 1 Paket
6.002 Kab. Badung
4.989
0
0
0
0 1 pkt
169.530 1 Paket
169.530
0
0
0
0 1 Paket
445.753 Kab. Badung
94.020 1 Paket
158.314 1 Paket
158.314
0
0
0
0 1 Paket
410.648 Kab. Badung
1 SMA
49.881 1 SMA
85.000 1 SMA
84.921
0
0
0
0 1 SMA
219.802 Kab. Badung
1 SMA
49.781 1 SMA
85.000 1 SMA
84.357
0
0
0
0 1 SMA
219.137 Kab. Badung
57.063 Kab. Badung
- 28 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(5) 26 Pengadaan Alat Lab Komputer
(6) Pengadaan Alat Lab
27 Pengadaan Meubelair
Pengadaan Meubelair
28 Penyusunan DED Gedung Sarana dan Prasarana Pendidikan
DED Gedung Sarana dan Prasarana
0
29 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Kabupaten Badung
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
30 Penyelenggaraan Operasional Sekolah SMK Negeri (BKK) 31 Penyelenggaraan Operasional Sekolah SMA Negeri (BKK)
(7) 0
Tahun 2011 Target (8) 1 Paket
(9)
Target
(10) 485.727 1 Paket
Tahun 2013
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(12) 0
(13)
485.727
0
Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
(16) 0 1 Paket
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
(17) (18) 1.196.159 4 Paket
Lokasi
Rp.Ribu (19) (20) 2.167.614 Kelurahan Kuta
0
0 7 Paket
427.807 2 Paket
0
0
0 1 Kegiatan
Operasional Sekolah SMK Negeri
0
0
0 1 Paket
778.000
0
0
0
0
0
0 1 Paket
778.000 Kab. Badung
Operasional Sekolah SMA Negeri
0
0
0 1 Paket
2.597.200
0
0
0
0
0
0 1 Paket
2.597.200 Kab. Badung
32 Pelaksanaan Ujian Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional Nasional (UN) SMA, SMK Negeri
0
0
0
0
0 1 Paket
470.600
0
0
0
0 1 Paket
470.600 Kab. Badung
33 Pelaksanaan dan Monitoring Ujian monitoring Ujian Sekolah Sekolah dan Ujian (US) dan Ujian Nasional Nasional (UN) SMA dan SMK Negeri
0
0
0
0
0
0
0 3230 siswa
34 Pemberian transportasi dan akomodasi siswa SMKN 1 Petang
0
0
0
0
0
0
0 355 siswa
0
0
0
0
0
0
0 9 Sekolah
18 Program Pendidikan Non Formal
262.762 Peningkatan
Belum pernah
profesionalisme dan
dilaksanakan
keterampilan lembaga
pembinaan
pendidikan non formal Kegiatan :
60 Lembaga
10.910 1 Kegiatan
366.304 60 Lembaga
850.361 2 Paket
Target
264.707 1 Paket
35 Penyelenggaraan Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar Proses Belajar Mengajar SMA, SMK Negeri di (BOS APBD) Kabupaten Badung (BOS APBD)
1 Paket
Tahun 2012
Rp.Ribu
354.877 1 Paket
Transportasi dan akomodasi siswa
1 Paket
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
59.295
0
7.738 1 Kegiatan
6.260.565 60 Lembaga
60 Lembaga
609.144 5 Paket
1.274.220 10 Paket
3.353.309 Kab. Badung
0 1 Paket
352.720 10 Paket
839.821 Kab. Badung
10.042 1 Kegiatan
14.766 7500 Siswa
266.370
0
12.601 1 Kegiatan
6.635
10730 siswa
0 355 siswa
41.291 Kab. Badung
21.401 Kab. Badung
266.370 SMKN 1 Petang
10.040.000 9 Sekolah
10.366.000 9 Sekolah
20.406.000 Kab. Badung
1.833.206
1.987.111
10.709.948
60 Lembaga
Terbina 300 lembaga
- 29 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
(5) 1 Pameran HAI (Hari Aksara Internasional)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Pameran HAI
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu (9)
Target
(10) 25.000 1 paket
Tahun 2013
Rp.Ribu
(7) 1 paket
(8) 1 paket
2 Usaha Kesehatan Warga Usaha Kesehatan Belajar/Peserta Didik Warga Belajar (Percontohan PAUD)
85 OH
85 OH
3 Wajib Belajar 9 tahun
Wajib Belajar 9 tahun
347 skl
347 skl
11.829
0
0
0
4 Jambore PTK ‑ PNF
Jambore PTK ‑ PNF
90 orang
90 orang
73.699 90 orang
69.282
0
5 Pemeliharaan Laboratorium Bahasa
Pemeliharaan Laboratorium
1 paket
1 paket
8.000 1 paket
6 Pelatihan Pengelola PAUD
Pelatihan Pengelola PAUD
3.062 85 OH
(11)
Target (12) 24.969 1 paket 5.517 85 OH
10.000 1 paket
Tahun 2014
Rp.Ribu (13)
Target
Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
(14) 27.952 1 paket
10.120
(16) 1 paket
5.496 85 OH
5.388
90 siswa
0
0
0
0
10.000 1 paket
(15)
0 0 8.700
0 0 1 paket
Rp.Ribu (17)
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target (18) 70.248 1 paket 28.188 430 siswa
0 347 skl 0 180 orang
Lokasi
Rp.Ribu (19) (20) 158.289 UPT SKB Disdikpora 47.650 Kab. Badung
11.829 Kab. Badung 142.981 Kab. Badung
5.650 1 paket
42.350 Kab. Badung
0
1 paket
30.160
0
0
0
0
0
0
0
0 1 paket
30.160 Kab. Badung
7 Pelatihan Kompetensi Pelatihan Tenaga Tenaga Pendidik PAUD Pendidik PAUD
0
1 paket
29.625
0
0
0
0
0
0
0
0 1 paket
29.625 Kab. Badung
8 Pendidikan Kecakapan Hidup Ketrampilan Ukir Buah
Pendidikan Ketrampilan Ukir Buah
0
1 paket
15.029
0
0
0
0
0
0
0
0 1 paket
15.029 Kab. Badung
9 Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Kejar Paket B dan C di Kabupaten Badung
Pelaksanaan Ujian Nasional
1 paket
1 paket
10.000 1 paket
13.154
0
0
0
0
0
0 1 paket
23.154 Kab. Badung
10 Pelatihan Instruktur kejar Pelatihan Instruktur Paket B di Kabupaten Paket B Badung
1 paket
1 paket
15.357 1 paket
22.321
0
0
0
0
0
0 1 paket
37.678 Kab. Badung
11 Pelatihan Instruktur kejar Pelatihan Instruktur Paket C di Kabupaten Paket C Badung
1 paket
1 paket
15.357 1 paket
22.321
0
0
0
0
0
0 1 paket
37.678 Kab. Badung
1 paket
25.645 1 paket
40.678
0
0
0
0
0
0 1 paket
66.323 Kab. Badung
12 Pembinaan Lembaga Kursus dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Pembinaan Lembaga Kursus dan PKBM
0
13 Pelatihan Ketrampilan SPA
Pelatihan SPA
0
0
0 1 paket
32.680
0
0
0
0
0
0 1 paket
32.680 Kab. Badung
14 Perencanaan Pembangunan Ruang Serba Guna UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan
Perencanaan Pembangunan Ruang Serba Guna
0
0
0 1 Gedung
41.230
0
0
0
0
0
0 1 Gedung
41.230 UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan
- 30 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
Target
Tahun 2013
Rp.Ribu
Tahun 2014
Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
6.969
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
0
Tahun 2015 Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target
Lokasi
Rp.Ribu
(5) 15 Perencanaan Rehab Geung UPT Disdikpora Kecamatan Kuta
(6) Perencanaan Rehab Gedung
(7) 0
(8) 0
16 Perencanaan Pembangunan UPT Disdikpora Kecamatan Abiansemal
Perencanaan Pembangunan UPT Disdikpora
0
0
0 1 Gedung
66.979
0
0
0
0
0
0 1 Gedung
66.979 UPT Disdikpora Kecamatan Abiansemal
17 Perencanaan Rehab Perencanaan Rehab Gedung UPT Disdikpora Gedung UPT Disdikpora Kecamatan Petang
0
0
0 1 Gedung
10.206
0
0
0
0
0
0 1 Gedung
10.206 UPT Disdikpora Kecamatan Petang
18 Pendataan Pendidikan Anak Usia Dini
Pendataan PAUD
0
0
0
0
0 1 paket
40.673
0
0
0
0 1 paket
40.673 Kab. Badung
19 Rehab Gedung UPT Disdikpora Kecamatan Kuta
Rehab Gedung UPT
0
0
0
0
0 1 paket
180.080
0
0
0
0 1 paket
180.080 UPT Disdikpora Kecamatan Kuta
20 Rehab Kantor SKB Kabupaten Badung
Rehab Kantor SKB
0
0
0
0
0 1 paket
1.385.596
0
0
0
0 1 paket
1.385.596 SKB Badung
21 Pembangunan Tembok Pembangunan Tembok Penyengker UPT Penyengker UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Utara
0
0
0
0
0 1 paket
96.731
0
0
0
0 1 paket
96.731 UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Utara
22 Rehab Gedung UPT Disdikpora Kecamatan Petang
Rehab Gedung UPT
0
0
0
0
0 1 paket
267.531
0
0
0
0 1 paket
23 Pembangunan UPT Disdikpora Kecamatan Abiansemal
Pembangunan UPT Disdikpora
0
0
0
0
0 1 paket
2.146.642
0
0
0
0 1 paket
267.531 UPT Disdikpora Kecamatan Petang 2.146.642 UPT Disdikpora Kecamatan Abiansemal
24 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill) Tata Rias Kulit dan Rambut
Pendidikan Kecakapan Hidup
0
0
0
0
0 10 org
35.236
0
0
0
0 10 org
35.236 Desa Pangsan Kec. Petang
25 Peningkatan Kompetensi Peningkatan Pemuda Melalui Kompetensi Pemuda Ketrampilan Batu Sikat
0
0
0
0
0 20 org
34.737
0
0
0
0 20 org
34.737 Desa Selat Abiansemal
26 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (ukir Gabus)
0
0
0
0
0 10 org
25.033
0
0
0
0 10 org
25.033 UPT ‑ SKB
Pendidikan Kecakapan Hidup
(10) 0 1 Gedung
(11)
(18) 0 1 Gedung
(19)
(20) 6.969 UPT Disdikpora Kecamatan Kuta
- 31 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu
(7) 0
(8) 0
(9)
28 Kegiatan Pesraman Kilat Pesraman Kilat
0
29 Penyusunan DED Pembangunan Gedung UPT Disdikpora Kecamatan Mengwi
DED Pembangunan Gedung UPT Disdikpora
30 Penyusunan DED Pembangunan Tembok Penyengker dan Candi Bentar , Pelinggih Padmasari , Pelinggih Beji UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Utara
DED Pembangunan Tembok Penyengker dan Candi Bentar , Pelinggih Padmasari , Pelinggih Beji UPT Disdikpora
Tahun 2013
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
0
0
0
0
0 1 paket
0
0
0
0
0 1 paket
50.602
0
0
0
0
0
0 1 paket
4.778
0
31 Pelaksanaan Kelompok Kelompok Paket C Paket C Kelas I Kelas I
0
0
0
0
0
0
32 Pelaksanaan Kelompok Kelompok Paket C Paket C Kelas II Kelas II
0
0
0
0
0
33 Pelaksanaan Kelompok Kelompok Paket C Paket C Kelas III Kelas III
0
0
0
0
34 Pembangunan Tembok Penyengker dan Candi Bentar, pelinggih Padmasana, Pelinggih Beji UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Utara
0
0
0
35 Pelaksanaan Kelompok Kelompok Paket C Paket C Kelas I, II dan III Kelas I, II dan III di Kabupaten Badung
0
0
36 Pesraman Dharma Duta Pesraman Dharma Duta Yowana Kabupaten Yowana Badung
0
0
(5) 27 Pembangunan Ruang Serba Guna UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan
(6) Pembangunan Ruang Serba Guna UPT Disdikpora
Pembangunan Tembok Penyengker dan Candi Bentar, pelinggih Padmasana, Pelinggih Beji UPT Disdikpora
Target
Tahun 2014
Target
(12) 0 1 paket
Rp.Ribu (13) 1.828.278
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
121.200 280 sekolah
Tahun 2015
0
1.137.668
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
Target (18) 0 1 paket
Lokasi
Rp.Ribu (19) (20) 1.828.278 UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan
0
0 1 paket
0
0
0 1 paket
50.602 Kecamatan Mengwi
0
0
0 1 paket
4.778 Kecamatan Kuta Utara
0 12 Kelompok 183.197
0
0 12 Kelompok
183.197 Kab. Badung
0
0 12 Kelompok 166.935
0
0 12 Kelompok
166.935 Kab. Badung
0
0
0 12 Kelompok 166.935
0
0 12 Kelompok
166.935 Kab. Badung
0
0
0
0 1 Kantor
0
0 1 Kantor
154.264 Kecamatan Kuta Utara
0
0
0
0
0
0
0 36 Kelompok
517.478 36 Kelompok
517.478 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0
0 92 orang
155.249 92 orang
155.249 Kab. Badung
154.264
1.258.868
- 32 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
(5) 37 Pembangunan Ruang K3S, Ruang Pramuka, Perluasana Ruang Rapat dan Pintu Gerbang UPT Disdikpora Kecamatan Kuta
(6) Pembangunan Ruang K3S, Ruang Pramuka, Perluasana Ruang Rapat dan Pintu Gerbang UPT Disdikpora
(7) 0
(8) 0
38 Pembangunan Tembok Penyengker, Papan Nama, Tempat Parkir dan Penataan Halaman UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan
Pembangunan Tembok Penyengker, Papan Nama, Tempat Parkir dan Penataan Halaman UPT Disdikpora
0
0
20 Program Peningkatan
Tahun 2013
Target
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
0
0
0
4.550.581
Tahun 2014
Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
0
0
0
5.269.432
Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
0
0
0
Target (16) 0 1 Sekolah
0 1 Sekolah
4.816.623
4.635.609
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu (17)
Target
(18) 736.931 1 Sekolah
473.368 1 Sekolah
4.341.108 Sebanyak
Mutu Pendidik dan
Peningkatan
Sebanyak
Tenaga Kependidikan
Kualifikasi Guru S.1
5.353 orang
guru
guru belum
berkualifikasi
340 Orang
350 Orang
350 Orang
350 Orang
350 Orang
Lokasi
Rp.Ribu (19) (20) 736.931 UPT Disdikpora Kecamatan Kuta
473.368 UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan
23.613.353
1740 orang
berkualifikasi S1 (TK, SD, SMP, SMA/SMK) Kegiatan : 1
Pendidikan lanjutan bagi Pendidikan lanjutan bagi 337 Orang pendidik untuk pendidik memenuhi standar kualifikasi
337 Orang
675.990
200 Orang
702.216
200 Orang
2
Pembinaan dan Penilaian Proses Administrasi Kenaikan pangkat fungsional
6 kecamatan
6 kecamatan
22.481
6 kecamatan
30.738
6 kecamatan
29.493 6 Kecamatan 25.348
6 kecamatan
25.424 6 kecamatan
133.483 Kab. Badung
3
Seleksi Guru Berprestasi Guru Berprestasi
86 Orang
86 Orang
71.695
95 Orang
65.515
95 Orang
78.121 96 orang
96 orang
76.043
468 Orang
376.081 Kab. Badung
4
Perekrutan administrasi Seleksi CAKEP Guru SD yang mengikuti seleksi CAKEP
54 orang
54 orang
30.716
5
Pelaksanaan Sertifikasi Sertifikasi Pendidik Pendidik
400 orang
400 orang
49.118
Pembinaan dan Penilaian Kenaikan pangkat
0
1000 orang
0
69.405
701.210 150 orang
526.150
115 orang
84.707
896.552
1002 Orang
3.502.118 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0
108 Orang
30.716 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0
1400 Orang
118.523 Kab. Badung
- 33 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4) 6
(5) Workshop Penelitian Tindakan Kelas Guru SMA/SMK
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Workshop Penelitian Tindakan Kelas
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu (9)
Target
Tahun 2013
Rp.Ribu
Target
(7) 1 Kegiatan
(8) 1 Kegiatan
55.501
(10) 1 Kegiatan
43.217
(11)
(12) 1 Kegiatan
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(13)
(14) 0
(15)
40.347
7
Pemilihan Kepala Kepala Sekolah Sekolah Berprestasi Berprestasi dan (TK,SD,SMP,SMA/SMK) Pengawas dan Pengawas
132 orang
132 orang
83.815
132 orang
88.851
132 orang
8
Honorarium Guru Kontrak
99 orang
99 orang
1.425.600
95 orang
1.368.000
95 orang
9
Monitoring Ujian Sekolah Monitoring Ujian ( US ) dan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional ( UN ) SMP, Nasional SMA/SMK
12638 Orang
12638 Orang
24.816
12638 Orang
17.736
12638 Orang
10
Musyawarah Guru mata Musyawarah Guru mata 1320 Orang Pelajaran (MGMP) SMP, Pelajaran SMA/SMK
1320 Orang
250.410
1320 Orang
250.347
1320 Orang
250.074 1320 Orang
154.154
11
Olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Akuntansi, Komputer dan Kebumian SMA
Olimpiade Matematika, 1 Kegiatan Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Akuntansi, Komputer dan Kebumian
1 Kegiatan
212.016
1 Kegiatan
210.189
1 Kegiatan
161.502 1 Kegiatan
144.215
12
Lomba Penelitian Ilmiah Lomba Penelitian Ilmiah 720 Orang Remaja (LPIR) SMP, Remaja SMA
720 Orang
37.040
720 Orang
25.134
720 Orang
21.674 100 orang
20.142
13
Lomba Matematika, Fisika dan Biologi (MIPA) SMP
9462 Orang
9462 Orang
157.428
14
Penyenggaraan Lomba Lomba Mengarang Mengarang Tingkat SMP, SMA/SMK
292 Orang
292 Orang
31.885
292 Orang
29.855
292 Orang
25.501 100 Orang
15
Penyelenggaraan Lomba Lomba Pidato Bahasa Pidato Tingkat SMP, Inggris SMA/SMK dan Lomba Debat TingkatSMA/SMK dalam Bahasa Inggris
332 Orang
332 Orang
52.261
332 Orang
41.086
332 Orang
49.159 160 orang
16
Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) SMK
Lomba Ketrampilan Siswa (LKS)
8 Jenis Lomba 8 Jenis Lomba 180.829
8 Jenis Lomba 110.126
8 Jenis Lomba
17
Penyelenggaraan ADI WIDYA UTAMA
ADI WIDYA UTAMA
332 Orang
332 Orang
332 Orang
Honorarium Guru
Lomba Matematika, Fisika dan Biologi
332 Orang
58.049
0
0
58.558
0
94.455 133 orang
1.597.140 95 orang 13.264
(16) 0 1 Kegiatan
101.282
136 orang
1.928.567
0
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu (17)
Target (18) 28.028 5 Kegiatan
Lokasi
Rp.Ribu (19) (20) 167.092 Kab. Badung
104.562
665 Orang
472.964 Kab. Badung
93 orang
2.126.045
477 Orang
8.445.352 Kab. Badung
0
0
37914 Orang
55.816 Kab. Badung
0
0
5280 Orang
904.985 Kab. Badung
1 Kegiatan
242.936 5 Kegiatan
0
0
0 9462 Orang
157.428 Kab. Badung
23.486
0
0 976 Orang
110.727 Kab. Badung
69.562
0
0 1126 Orang
212.067 Kab. Badung
0
107.832 8 Jenis Lomba 101.951 19.966
8 Jenis Lomba 0
2260 Orang
970.858 Kab. Badung
0
0
57.871 102 Orang
Tahun 2015 Target
94.748 8 Jenis Lomba 0 1098 Orang
103.990 Kab. Badung
595.485 Kab. Badung 194.444 Kab. Badung
- 34 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu
Target
Tahun 2013
Rp.Ribu
Target
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
(5) (6) Penyempurnaan dan Penyempurnaan dan Pengembangan KTSP Pengembangan KTSP tingkat SMP, SMA/SMK
(7) 323 Orang
(8) 323 Orang
60.262
(10) 96 Orang
54.917
19
Lomba SD Puputan Badung
Lomba SD Puputan Badung
1 Kegiatan
1 Kegiatan
25.483
1 Kegiatan
25.459
20
Lomba Cerdas Cermat UUD 1945
Lomba Cerdas Cermat
465 Orang
465 Orang
40.190
650 Orang
44.642
650 Orang
38.345 400 Orang
21
seleksi Siswa Teladan/ Berprestasi
Siswa Teladan/ Berprestasi
6 orang
6 orang
54.729
6 orang
56.940
6 orang
56.715 6 orang
22
Seleksi Pemberian Bea Bea Siswa Siswa SD, SMP, SMA/SMK
51 Orang
51 Orang
10.096
23
Lomba Adi Wyata/Lingkungan Hidup/Lomba Perindangan
18 sekolah
18 sekolah
162.338
18 sekolah
161.773
24
Workshop Pembelajaran Workshop Guru Matematika Bagi Guru Matematika Kelas V Sekolah Dasar
67 orang
67 orang
35.610
40 orang
25
Workshop Pembelajaran Workshop Guru Matematika Bagi Guru Matematika Kelas VI Sekolah Dasar
67 orang
67 orang
35.610
40 orang
26
Pelatihan CTL Guru Pelatihan CTL Guru Mata Pelajaran Biologi Mata Pelajaran Biologi dan Ekonomi SMA/SMK dan Ekonomi
0
72 orang
60.115
0
27
Worshop Penelitian Worshop Penelitian Tindakan Kelas Guru SD Tindakan Kelas
58 orang
58 orang
34.376
40 orang
28
Workshop Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Guru SMP
Workshop Guru Matematika
0
47 orang
36.245
0
29
Pengembangan Model Pembelajaran Guru Bahasa Inggris SMP
Pengembangan Model Pembelajaran Guru Bahasa Inggris
0
47 orang
36.230
47 orang
30
Workshop Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Guru SMP
Pelatihan CTL Guru Mata Pelajaran IPS
0
47 orang
36.255
0
18
Lomba Adi Wyata
(9)
(11)
0
(12) 96 Orang
0
0
(14) 50.361 80 Orang
0
Target
Rp.Ribu
(15)
(16) 0
(17)
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target
Lokasi
Rp.Ribu
(18) 0 595 Orang
(19) (20) 203.998 Kab. Badung
0
0 2 Kegiatan
50.942 Kab. Badung
31.023
0
0 2165 Orang
154.200 Kab. Badung
46.986
6 orang
55.461 30 Orang
270.830 Kab. Badung
38.458
0
0
0
0
0
0
0 51 Orang
10.096 Kab. Badung
18 sekolah
23.424
0
0
0
0 54 sekolah
347.535 Kab. Badung
43.602
40 orang
42.253
0
0
0
0 147 orang
121.465 Kab. Badung
42.708
40 orang
42.253
0
0
0
0 147 orang
120.571 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0 72 orang
60.115 Kab. Badung
40 orang
42.227
0
0
0
0 138 orang
120.355 Kab. Badung
0 47 orang
48.828
0
0
0
0 94 orang
85.073 Kab. Badung
0
43.752
50.841
0
0
(13)
Tahun 2015
Rp.Ribu
0
0 48 orang
49.030
0
0 94 orang
136.101 Kab. Badung
0
0 48 orang
49.152
0
0 95 orang
85.407 Kab. Badung
- 35 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
(5) Workshop Penelitian Tindakan Kelas Guru SMP
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
Tahun 2012
Rp.Ribu
Tahun 2013
Rp.Ribu
Target
(8) 53 orang
39.419
(10) 47 orang
48.445
32
Workshop Pembelajaran Workshop Guru Taman 59 orang Bagi Guru Taman Kanak‑kanak Kanak‑kanak
59 orang
37.776
40 orang
43.027
33
Pelatihan Guru Matematika SMA/SMK Negeri/ Swasta di Kabupaten Badung
40 orang
37.098
0
34
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi 0 Guru Pasca Sertifikasi Sertifikasi
1 Kegiatan
14.582
1 Kegiatan
49.265
1 Kegiatan
35
Pemantapan (Try Out) Pemantapan Ujian (try Ujian SMP, SMA/SMK di Out) Kabupaten Badung
1 Kegiatan
293.254
1 Kegiatan
139.509
1 Kegiatan
36
Koordinasi pelaksanaan Koordinasi pelaksanaan Rintisan Sekolah RSBI, SKM, dan SSN Bertaraf Internasional (RSBI), Sekolah Katagori Mandiri (SKM), dan Sekolah Standar Nasional (SSN)
0
1 Kegiatan
81.265
37
Workshop Contektual Workshop Guru Mulok Teaching Learning (CTL) Guru Mulok (Bahasa Daerah) SMP
0
0
0 47 orang
38
Workshop Contektual Workshop Guru Mata Teaching Learning (CTL) Pelajaran Sejarah Guru SMA/K Mata Pelajaran Sejarah
0
0
39
Workshop Contektual Workshop Guru Mata Teaching Learning (CTL) Pelajaran Kesenian Guru SMA/K Mata Pelajaran Kesenian
0
40
Workshop Managemen Kepala Sekolah Dasar Negeri
0
Pelatihan Guru Matematika
Workshop Managemen Kepala Sekolah
40 orang
1 Kegiatan
(9)
Target
(7) 53 orang
31
(6) Workshop Penelitian Tindakan Kelas Guru
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(11)
(12) 47 orang
0
0
0
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(13)
(14) 0
(15)
47.642
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
Target (18) 0 147 orang
Lokasi
Rp.Ribu (19) (20) 135.506 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0 99 orang
80.803 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0 40 orang
37.098 Kab. Badung
26.920
0
0
0
0 3 Kegiatan
90.767 Kab. Badung
172.241 5 Kegiatan
893.097 Kab. Badung
146.958 1 Kegiatan
141.135
1 Kegiatan
0
0
0
0
0
0 1 Kegiatan
81.265 Kab. Badung
50.238
0
0
0
0
0
0 47 orang
50.238 Kab. Badung
0 37 orang
43.730
0
0
0
0
0
0 37 orang
43.730 Kab. Badung
0
0 37 orang
44.076
0
0
0
0
0
0 37 orang
44.076 Kab. Badung
0
0 40 Orang
44.086
40 orang
0
0 40 Orang
129.634 Kab. Badung
43.138 40 orang
42.410
- 36 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
(5) Workshop Managemen Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta
(6) Workshop Managemen Kepala Sekolah
(7) 0
(8) 0
42
Workshop Managemen Kepala Sekolah SMA dan SMK Negeri dan Swasta
Workshop Managemen Kepala Sekolah
0
43
Workshop Managemen Workshop Managemen Ketatausahaan SMP, Ketatausahaan SMA, dan SMK Negeri
44
Target
Tahun 2013
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(13)
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
0
Tahun 2015 Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target
(10) 0 47 Orang
51.550
(12) 0
0
0 37 Orang
44.371
0
0
0
0
0
0 37 Orang
44.371 Kab. Badung
0
0
0 30 Orang
42.948
0
0
0
0
0
0 30 Orang
42.948 Kab. Badung
Workshop Contektual Workshop Pendidikan Teaching Learning (CTL) Jasmani dan Kesehatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMP
0
0
0 47 orang
50.282
0
0
0
0
0
0 47 orang
50.282 Kab. Badung
45
Workshop Contektual Workshop Guru Muatan Teaching Learning (CTL) Lokal Mata Pelajaran Guru Muatan Lokal Mata Bahasa Daerah Pelajaran Bahasa Daerah SMP
0
0
0 47 orang
40.308
0
0
0
0
0
0 47 orang
40.308 Kab. Badung
46
Workshop Penilaian Kinerja Guru Sekolah Dasar Angkatan I
Workshop Penilaian Kinerja Guru
0
0
0 62 orang
46.116
50 orang
50.180
0
0
0
0 112 orang
96.296 Kab. Badung
47
Workshop Penilaian Kinerja Guru Sekolah Dasar Angkatan II
Workshop Penilaian Kinerja Guru
0
0
0 62 orang
46.116
50 orang
50.139
0
0
0
0 112 orang
96.255 Kab. Badung
48
Workshop Penilaian Kinerja Guru Sekolah Dasar Angkatan III
Workshop Penilaian Kinerja Guru
0
0
0 62 orang
46.116
0
0
0
0
0
0 62 orang
46.116 Kab. Badung
49
Workshop Penilaian Workshop Penilaian Kinerja Guru Sekolah Kinerja Guru Dasar Angkatan IV Kepala SMP Negeri dan Swasta
0
0
0 62 orang
46.116
0
0
0
0
0
0 62 orang
46.116 Kab. Badung
50
Workshop Penilaian Kinerja Guru SMP
Workshop Penilaian Kinerja Guru
0
0
0 47 orang
42.075
47 orang
40.014 48 orang
47.787
0
0 142 orang
129.877 Kab. Badung
51
Workshop Penilaian Workshop Penilaian Kinerja Guru SMA/SMK Kinerja Guru
0
0
0 36 Orang
42.968
37 Orang
40.176 37 orang
40.797
0
0 110 orang
123.941 Kab. Badung
41
(18) 0 47 Orang
Lokasi
Rp.Ribu (19)
(20) 51.550 Kab. Badung
- 37 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
(5) (6) Peningkatan Kualifikasi Peningkatan Kualifikasi Guru ke S1/d IV dan Ke Guru S2
(7) 0
(8) 0
53
Penyiapan Kepala Sekolah Kabupaten Badung
0
54
Workshop Contektual Workshop Guru Mulok Teaching Learning (CTL) Guru Mulok SMP
55
Target
Tahun 2013
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(12) 0
(13)
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
Target
Lokasi
Rp.Ribu
(10) 0 1 kegiatan
662.000
0
0 40 orang
10.485
0
0
0
0
0 47 orang
48.607
0
0
0
0 47 orang
48.607 Kab. Badung
Workshop Contektual Workshop Guru Mata Teaching Learning (CTL) Pelajaran Bahasa Guru SMA/SMK Mata Inggris Pelajaran Bahasa Inggris
0
0
0
0
0 37 orang
40.183
0
0
0
0 37 orang
40.183 Kab. Badung
56
Workshop Contektual Workshop Guru Mata Teaching Learning (CTL) Pelajaran Matematika Guru SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika
0
0
0
0
0 37 orang
40.179
0
0
0
0 37 orang
40.179 Kab. Badung
57
Pelaksanaan Sertifikasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Jenjang Pendidik Pendidikan Menengah
0
0
0
0
0 1 Kegiatan
56.997 1 Kegiatan
58
Workshop Contektual Workshop Pendidikan Teaching Learning (CTL) Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan SMP
0
0
0
0
0 47 orang
48.992
0
0
0
0 47 orang
48.992 Kab. Badung
59
Workshop Bimbingan dan Konseling Guru SMP
0
0
0
0
0 47 orang
49.045
0
0
0
0 47 orang
49.045 Kab. Badung
60
Workshop Penilaian Workshop Penilaian Kinerja Guru Taman Kinerja Guru Kanak‑Kanak Angkatan I
0
0
0
0
0 40 orang
42.443
0
0
0
0 40 orang
42.443 Kab. Badung
61
Workshop Penilaian Workshop Penilaian Kinerja Guru Taman Kinerja Guru Kanak‑Kanak Angkatan II
0
0
0
0
0 40 orang
42.443
0
0
0
0 40 orang
42.443 Kab. Badung
62
Pelaksanaan Sertifikasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Jenjang SMP Pendidik
0
0
0
0
0 1 Kegiatan
60.818 1 Kegiatan
52
Piloting Penyiapan Kepala Sekolah
Workshop Bimbingan dan Konseling Guru
37 orang
0
295.862 20 Orang
0
224.460
40 orang
37.172
16.725
1 Kegiatan
1 Kegiatan
(18) 0 1 kegiatan
(19) (20) 662.000 Kab. Badung
327.764 137 orang
858.571 Kab. Badung
8.886 3 Kegiatan
20.687 3 Kegiatan
103.055 Kab. Badung
98.230 Kab. Badung
- 38 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
Target
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
0
Tahun 2013 Target
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(5) (6) Pelaksanaan Sertifikasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Jenjang TK dan Pendidik SD
(7) 0
(8) 0
64
Workshop Pembelajaran Workshop Pembelajaran Tematik bagi Guru Tematik kelas I,II dan III Sekolah Dasar
0
0
0
0
0
0
0 120 orang
120.553
65
Workshop Bahasa Indonesia Guru SMP
Workshop Bahasa Indonesia
0
0
0
0
0
0
0 48 Orang
66
Workshop Penilaian Kinerja Guru SD Angkatan I dan II
Workshop Penilaian Kinerja Guru
0
0
0
0
0
0
67
Workshop Guru Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) SMA dan SMK
Workshop Guru Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
0
0
0
0
0
68
Workshop Guru Mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA dan SMK
Workshop Guru Mata pelajaran Bahasa Indonesia
0
0
0
0
69
Workshop Peningkatan Workshop Peningkatan Kompetensi Manajemen Kompetensi Manajemen BOS bagi Kepala BOS Sekolah, Bendahara, SD, SMP, SMA dan SMK
0
0
0
70
Pesraman Dharma Duta Pesraman Dharma Duta Yowana Kabupaten Yowana Badung
0
0
71
Workshop Penyiapan Pengawas Sekolah
0
72
Lomba Cerdas Cermat 4 Lomba Cerdas Cermat Pilar Kebangsaan
73
Workshop Penilaian Kinerja Guru SD
63
Workshop Penyiapan Pengawas Sekolah
Workshop Penilaian Kinerja Guru
(12) 0 1 Kegiatan
(13)
(14) 73.838 1 Kegiatan
(15)
Tahun 2015 Target
(17)
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015 Target
Lokasi
Rp.Ribu
(18) 19.571 3 Kegiatan
(19) (20) 148.977 Kab. Badung
0
0 120 orang
120.553 Kab. Badung
49.059
0
0 48 Orang
49.059 Kab. Badung
0 100 orang
94.487
0
0 100 orang
94.487 Kab. Badung
0
0 37 Orang
40.847
0
0 37 Orang
40.847 Kab. Badung
0
0
0 37 Orang
40.694
0
0 37 Orang
40.694 Kab. Badung
0
0
0
0 6 Kecamatan 158.105
0
0 6 Kecamatan
0
0
0
0
0 91 orang
61.384
0
0 91 orang
61.384 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0 25 orang
50.252
0
0 25 orang
50.252 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0
0
0
0 400 Orang
30.055 400 Orang
30.055 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0
0
0
0 100 orang
58.756 100 orang
58.756 Kab. Badung
55.569
(16) 1 Kegiatan
Rp.Ribu
158.105 Kab. Badung
- 39 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
Program dan Kegiatan
(4) 74
75
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Rp.Ribu (9)
(5) (6) Workshop Implementasi Workshop Implementasi Kurikulum 2013 Guru Kurikulum 2013 Kelas Sekolah Dasar, Guru IPA SMP, Bahasa Inggris SMP , Matematika SMP, PKN SMP, Guru Bahasa Inggris SMA/SMK dan Matematika Guru SMA/SMK.
(7) 0
(8) 0
Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan
0
0
11 Program Pengembangan
Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Meningkatnya Koleksi
0 sekolah
Buku Sekolah
Budaya Baca dan
Tahun 2012
Target
103 Sekolah
Tahun 2013
Target
Rp.Ribu
(10) 0
(11)
0
0
0
Tahun 2014
Target
Rp.Ribu
(12) 0
(13)
0
0
0
285.004 0 sekolah
Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
0
0
0
- 0 sekolah
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
Target (18) 0 506 orang
0 360 orang
53.349 360 orang
- 0 sekolah
- Sebanyak
- 0 sekolah
TK, SD,
103 sekolah
SMP, SMA/K
TK, SD,
Pembinaan
Lokasi
Rp.Ribu (19)
(20) - Kab. Badung
53.349 Kab. Badung
285.004
SMP, SMA/K
Perpustakaan Kegiatan : 1 Pengembangan Minat dan budaya Baca Bahasa Inggris
Buku Bahasa Inggris
27700 buku
27700 buku
156.900
0
-
0
-
0
-
0
- 27700 buku
156.900 Kab. Badung
2 Pengembangan Minat dan Budaya Baca Bali Berseri
Buku Bali Berseri
31000 Buku
31000 Buku
128.104
0
-
0
-
0
-
0
- 31000 Buku
128.104 Kab. Badung
Meningkatnya
6 Kecamatan
6 Kecamatan
6 Kecamatan
6 Kecamatan
11.050
6 Kecamatan
10.600
6 Kecamatan 8.000
6 Kecamatan 8.000
81 orang
194.700
81 orang
194.700
81 orang
81 orang
12 Program Manajemen Pelayan Pendidikan
286.821 6 Kecamatan
334.596 6 Kecamatan
361.266 6 Kecamatan
290.778 6 Kecamatan
219.521 6 Kecamatan
1.492.982
akuntabiltas pengelolaan administrasi dan manajemen pendidikan
Kegiatan : 1 Pengaman Gaji Dan Insentif utk Guru di 6 kecamatan
Pengaman Gaji Dan Insentif utk Guru di 6 kecamatan
2 Kesejahteraan Pegawai Kesejahteraan Pegawai 81 orang dan guru‑guru Yayasan dan guru‑guru Dharma Praja
194.700
194.819
0
81 orang
0 6 Kecamatan
194.749 81 orang
37.650 6 Kec.
973.668 Yayasan Dharma Praja
- 40 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
18
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
(5) (6) 3 Penyediaan Biaya Bea Siswa Rumah Penunjang operasional Tangga Miskin/Siswa Pembedrian Bea Siswa kepada Siswa Rumah Tangga Miskin/Siswa
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011 Target
(7)
Tahun 2012
Rp.Ribu
(8)
Target
(9)
Tahun 2013
Tahun 2014
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(12) 0
(13)
Orang
Orang
5.405
(10) 51 Orang
13.894
4 Pengembangan Sistem Kartu Nomor Induk Nomor Induk Siswa Siswa Nasional Nasional (NISN )
6 Kecamatan
6 Kecamatan
39.452
6 Kecamatan
36.629
6 Kecamatan 36.629
5 Pembuatan Buku Data Pendidikan (Profil Pendidikan)
Buku Profil Pendidikan
6 Kecamatan
6 Kecamatan
23.483
6 Kecamatan
28.772
6 Kecamatan 28.772
6 Pembuatan Buku Ikhtisar Pendataan Pendidikan (Buku saku Pendidikan)
Buku Ikhtisar Pendataan 1 paket Pendidikan
1 paket
12.731
7 Operasional Dewan Pendidikan
Biaya Operasional Dewan Pendidikan
0
0
0 1 paket
8 Kerjasama Pengembangan Diri Siswa Dengan 9 Pelaksanaan Workshop Dewan Pendidikan
Pengembangan Diri Siswa
0
0
0
Pengembangan Diri Siswa
0
0
0
0
0
50.000
0
0
Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
0
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
0
0
6 Kecamatan 24.260
0
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
6 jenis buku
Target
Rp.Ribu
(18)
(19)
0 Orang
(20) 19.299 Kab. Badung
0 6 Kecamatan
112.711 Kab. Badung
24.772 6 Kecamatan
130.061 Kab. Badung
0
0
0
0 1 paket
12.731 Disdikpora
1 paket
59.024
0
0
0
0 1 paket
109.024 Disdikpora
0
0 1 paket
34.140
0
0
0
0 1 paket
34.140 Disdikpora
0
0
0
0 1 paket
63.698 Disdikpora
0
0 1 paket
63.698
URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DINAS PENDIDIKAN
4.311.908
10.094.479
10.271.968
7.704.180
7.686.907
40.069.443
PEMUDA DAN OLAH RAGA Terwujudnya
Mewujudkan
pemuda
pemuda maju,
maju,
berkarakter,
berkarakter,
berkapasitas dan
berkapasitas
berdaya saing
dan berdaya
Jumlah bidang kepeloporan yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
1 Program Peningkatan
465.272
1.635.417
4.173.612
1.429.795
8.579.690
875.595
Peran Serta
Meningkatnya peran
Belum seluruh
60 orang
60 orang
60 orang
60 orang
60 orang
Sebanyak
Kepemudaan
serta pemuda dalam
pemuda
pemuda
pemuda
pemuda
pemuda
pemuda
300 orang
penyebaran nilai-nilai
mendapatkan
kebangsaaan dan
pelatihan
kepeloporan
pemahaman
saing
pemuda
nilai kebangsaan dan kepeloporan Jumlah pemuda yang
3 bidang
5 bidang
Lokasi
5 bidang
5 bidang
5 bidang
5 bidang
5 bidang
- 41 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
(5)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(6) berprestasi di tingkat
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(7)
Lokasi
(20)
propinsi, nasional dan regional Kegiatan : 1 Seleksi Pemuda dalam Rangka Jambore Pemuda Indonesia
Pertukaran Pemuda Antar Provinsi
6 Kec
6 Kec
51.449
6 Kec
64.377
6 Kec
37.492
6 Kec
36.458
5 Orang
0
15.721 6 Kec
2 Lomba Wawasan Wiyata Lomba Wawasan Wiyata 12 sekolah/thn 12 sekolah/thn 117.854 Mandala Mandala
12 sekolah/thn 117.599
12 sekolah/thn 115.491
12 sekolah/thn 71.835
3 Pelatihan Karya Ilmiah Remaja
Pelatihan Karya Ilmiah Remaja
100%
100%
107.370
100%
129.758
100%
113.111
100%
131.417
100 orang
4 Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Badung
Peringatan Hari Pendidikan Nasional
6 Kec
6 Kec
18.305
6 Kec
15.950
6 Kec
17.049
6 Kec
15.556
1 Kali
14.585 5 Kali
81.445 Kab. Badung
5 Seleksi Paskibraka
Peserta Paskibraka
6 Kec
6 Kec
26.440
6 Kec
30.100
6 Kec
29.586
6 Kec
24.681
75 Orang
27.776 6 Kec
138.583 Kab. Badung dan Prop. Bali
6 Pemilihan Pemuda Pelopor di Kabupaten Badung
Peserta Pemuda Pelopor
6 Kec
6 Kec
19.550
6 Kec
19.420
6 Kec
23.919
6 Kec
20.057
5 Jenis Kepeloporan
16.581 5 Jenis Kepeloporan
7 Peringatan Hari Sumpah Peringatan Hari Sumpah 6 Kec Pemuda di Kabupaten Pemuda Badung
6 Kec
24.420
6 Kec
24.054
6 Kec
24.048
6 Kec
24.185
1 kali
25.932 5 kali
122.638 Kab. Badung
8 Napak Tilas Jejak Peserta Napak Tilas Pahlawan I Gusti Ngurah Rai
55 Regu
55 Regu
99.884
55 Regu
140.693
55 Regu
139.561
55 Regu
72.247
660 orang
71.422 275 regu
523.806 Kab. Badung
0
0
0
1 Paket
99.170
1 Paket
86.972
1 Paket
81.226
0
0
1 Paket
267.368 Kab. Badung
9 Diklat Pembina PMR dan Peserta PMR dan KPSN KPSN
0 12 sekolah/thn
205.498 Kab. Badung dan Prop. Bali
146.740 100 orang
422.779 Kab. Badung 628.395 Kab. Badung
99.527 Kab. Badung
10 Dikalt Wawasan Kebangsaan Perdamaian dan lingkungan hidup
Peserta Diklat
0
0
0
1 Paket
102.770
1 Paket
95.874
1 Paket
76.471
0
0
1 Paket
275.116 Kab. Badung
11 Diklat Kader Pemuda Pelopor, Wirausaha Kepemimpinan dan Pembangunan Desa
Peserta Diklat
0
0
0
1 Paket
86.065
1 Paket
71.180
1 Paket
54.507
0
0
1 Paket
211.752 Kab. Badung
12 Gerakan Pramuka Kegiatan Pramuka Kwartir Cabang Badung Tahun 2012
0
0
0
1 Paket
317.618
1 Paket
374.710
1 Paket
315.797
0
0
1 Paket
1.008.125 Kab. Badung
13 Kegiatan Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Badung
0
0
0
1 Paket
76.694
0
0
1 Paket
76.694 Kab. Badung
Kegiatan KNPI
0
0
0
0
- 42 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Mewujudkan
yang
berprestasi pada
berprestasi
kompetisi di tingkat
pada
provinsi, nasional
kompetisi
dan regional
di tingkat provinsi, nasional dan regional
olahragawan yang
1. Jumlah atlit yang berprestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(6)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu
(7) 0
(8) 0
(9) 0
(10) 1 Paket
93.462
15 Penyelenggaraan Drum Kegiatan Drum Corps Corps Bahana Bandana Bahana Bandana Praja Praja
0
0
0
1 Paket
317.688
16 Kegiatan Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Badung
Kegiatan Organisasi Pemuda
0
0
0
0
17 Pembanguan Gedung Pramuka
Pembanguan Gedung
0
0
0
18 Pembinaan dalam Pembinaan Lomba rangka Lomba Wawasan Wawasan Wiyata Wiyata Mandala tingkat Mandala Kabupaten dan Provinsi
0
0
19 Pelaksanaan Kegiatan Melaspas Gedung Pramuka Kabupaten Badung
Kegiatan Melaspas Gedung
0
20 Pembinaan dan Lomba Wawasan Wyata Mandala
Pembinaan dan Lomba
21 Pelatihan Kader Pemuda Pelopor 22 Pelaksanaan Kegiatan kepramukaan di Kab. Badung
(5) 14 DED Pembangunan Gedung Pramuka Kwarjab Badung
23
Terwujudnya olahragawan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
DED
Target
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(12) 0
(13) 0
(14) 0
(15) 0
(16) 0
(17) 0
Target (18) 1 Paket
(19)
(20) 93.462 Kab. Badung
1 Paket
372.002
1 Paket
372.000
0
0
1 Paket
1.061.690 Kab. Badung
0
1 Paket
76.694
1 Paket
63.197
0
0
1 Paket
139.891 Kab. Badung
0
0
1 Unit
2.595.923
0
0
0
0
1 Unit
0
0
0
0
0
1 Paket
6.966
0
0
1 Paket
0
0
0
0
0
0
1 Paket
63.193
0
0
1 Paket
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Sekolah
80.670 12 Sekolah
80.670 Kab. Badung
Peserta Kader Pemuda Pelopor
0
0
0
0
0
0
0
0
0
50 orang
41.327 50 orang
41.327 Kab. Badung
Kegiatan kepramukaan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 paket
360.457 1 paket
360.457 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 paket
74.385 1 paket
74.385 Kab. Badung
Kursus Pembina Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi guru- Dasar guru SD di Kabupaten Badung
2 Program Pembinaan
3.846.636
8.459.062
6.098.356
6.274.385
Meningkatnya peran
Belum
Pemeliharaan
Pemeliharaan
Pemeliharaan
Pemeliharaan
Pemeliharaan
Terpeliharanya
Olah Raga
serta masyarakat
lengkapnya
8 sarana
8 sarana
8 sarana
8 sarana
8 sarana
8 sarana
dalam olah raga
sarana
olahraga
olahraga
olahraga
olahraga
olahraga
olahraga
16 cabang
16 cabang
16 cabang
16 cabang
16 cabang
prasarana
Jumlah cabang olahraga yang mendapatkan juara di tingkat propinsi,
11 cabang
2.595.923 Kab. Badung 6.966 Kab. Badung
63.193 Kec Kuta Utara
31.489.752
6.811.312
dan Pemasyarakatan
olahraga 2. Jumlah cabang olahraga yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
Lokasi
Rp.Ribu
16 cabang
- 43 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Jumlah cabang olahraga yang Indikator Sasaran mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional (3) dan regional
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
(5)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(6) nasional dan regional
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(7)
Lokasi
(20)
Kegiatan : 1 Pekan Olahraga Pelajar Pekan Olahraga Pelajar 1 keg
1 keg
2.218.168
1 keg
2.624.544
1 keg
2.844.199
1 keg
3.063.338
1 keg
3.684.233 1 keg
14.434.482 SD, SMP, SMA/K di Kab. Badung
2 Pekan Seni Pelajar (PSP)
1 keg
1 keg
243.388
1 keg
472.684
1 keg
453.227
1 keg
323.747
1 keg
359.783 1 keg
1.852.828 Kab. Badung
3 Hari Olah Raga Nasional Peringatan HAORNAS (HAORNAS)
1 keg
1 keg
45.000
1 keg
50.550
1 keg
50.535
1 keg
50.605
1 keg
49.084 1 keg
245.774 Kab. Badung
4 Olahraga Usia Dini (OOSN SD)
1 keg
1 keg
78.700
1 keg
115.415
1 keg
101.848
1 keg
80.119
0
0 1 keg
376.082 Kab. Badung
5 Olimpiade Olahraga OOSN SMP dan SMA Siswa Nasional (OOSN SMP dan SMA)
1 keg
1 keg
67.300
1 keg
112.520
1 keg
100.265
1 keg
63.604
0
0 1 keg
343.689 Kab. Badung
6 Pembinaan Atlet Berprestasi Cabang Olah Raga Atletik, Renang dan Silat
1 keg
1 keg
187.079
1 keg
173.530
1 keg
173.295
1 keg
166.923
0
0 1 keg
700.827 Kab. Badung
7 Pengadaan Sarana Olah Pengadaan Sarana Raga Olahraga
1 keg
1 keg
90.000
1 keg
94.249
1 keg
94.204
1 keg
109.054
0
0 1 keg
387.507 Kab. Badung
8 Pembinaan Club dan Pembinaan Club Invitasi Olahraga Bola Voli SMP dan SMA/SMK
1 keg
1 keg
93.863
1 keg
93.100
1 keg
93.100
1 keg
74.136
1 keg
67.390 1 keg
421.589 SMP dan SMA/K di Kab. Badung
9 Pemeliharaan Sarana Pemeliharaan Sarana Olahraga Di Kabupaten Olahraga Badung
8 Tempat Olahraga
8 Tempat Olahraga
823.138
8 Tempat Olahraga
1.045.776
8 Tempat Olahraga
1.254.134
8 Tempat Olahraga
1.529.187
8 Tempat Olahraga
10 Liga Pendidikan Pembangunan Kamar Indonesia (LPI) Cabang Ganti Sepak Bola
0
0
0 1 keg
245.206
1 keg
240.532
1 keg
193.662
11 Pembangunan Kamar Pembangunan Kamar Ganti di Lapangan Tenis Ganti Mengwi
0
0
0 1 Gedung
100.000
0
0
0
12 Penambahan Daya Listrik Gedung GOR Bulu Tangkis
0
0
0 1 Gedung
63.204
0
0
0
Pekan Seni Pelajar (PSP)
Olahraga Usia Dini
Pembinaan Atlet
Penambahan Daya Listrik
1.773.786 8 Tempat Olahraga
6.426.020 Kab. Badung
0
0 1 keg
679.400 Kec. Mengwi
0
0
0 1 Gedung
100.000 Gedung GOR Bulu Tangkis
0
0
0 1 Gedung
63.204 Lapangan Tembak
- 44 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
(5) (6) 13 Pemeliharaan Lapangan Pemeliharaan dan Tembak dan Pembangunan Pembangunan Lapangan Lapangan Tembak Reaksi
(7) 0
(8) 0
14 Penyempurnaan Penyempurnaan Lapangan Bulu Tangkis Lapangan di GOR Mengwi
0
15 Perbaikan Lantai GOR Purna Krida
Perbaikan Lantai GOR
16 Pemeliharaan dan Perbaikan GOR Purna Krida
Pemeliharaan dan Perbaikan GOR
Target
Tahun 2013
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(13)
Tahun 2014 Target
Rp.Ribu
(14) 0
(15)
0
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.Ribu
(16) 0
(17)
0
Target
(10) 0 1 Lapangan
186.990
(12) 0
0
0 1 Gedung
101.553
0
0
0
0
0
0 1 Gedung
101.553 GOR Purna Krida
0
0
0 1 Gedung
0
0
0
0
0
0
0 1 Gedung
- GOR Purna Krida
0
0
0 1 Gedung
0
0
0
0
0
0
0 1 Gedung
- Lapangan Tenis
17 Pemeliharaan Lapangan Pemeliharaan Lapangan Tenis Lumintang
0
0
0 1 Lapangan
103.468
0
0
0
0
0
0 1 Lapangan
18 Pengadaan Peralatan Lapangan Tembak Reaksi Mengwi
Pengadaan Peralatan
0
0
0 1 Set
54.917
0
0
0
0
0
0 1 Set
19 Renovasi GOR Purna Krida di Kelurahan Kerobokan Kaja
Renovasi GOR
0
0
0 1 Gedung
2.821.357
0
0
0
0
0
0 1 Gedung
20 Pengadaan Sarana Olah Pengadaan Sarana Raga Panjat Tebing dan Judo
0
0
0
0
0
1 Paket
561.901
0
0
0
0 1 Paket
561.901 Kab. Badung
21 Perbaikan Senderan di GOR Purna Krida Kerobokan
0
0
0
0
0
1 Gedung
131.118
0
0
0
0 1 Gedung
131.118 Gor Purna Krida Kerobokan
22 Pembinaan Pekan Olah Pembinaan Pekan Olah Raga Pelajar di Raga Pelajar Kabupaten Badung
0
0
0
0
0
0
0 1 keg
401.902
699 atlit
397.200 1 keg
799.102 Kab. Badung
23 Pembinaan Pekan Seni Pembinaan Pekan Seni Pelajar di Kabupaten Pelajar Badung
0
0
0
0
0
0
0 1 keg
77.076
70 siswa
43.938 1 keg
121.014 Kab. Badung
24 Pembinaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN) Tingkat Sekolah Dasar dan SMP
Pembinaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
0
0
0
0
0
0
0 1 keg
50.749
0
0 1 keg
50.749 Kab. Badung
25 Pembinaan Liga Pendidikan Indonesia ( LPI ) Cabang Sepak Bola
Pembinaan Liga Pendidikan Indonesia
0
0
0
0
0
0
0 1 keg
36.062
0
0 1 keg
36.062 Kab. Badung
Perbaikan Senderan
(18) 0 1 Lapangan
Lokasi
Rp.Ribu (19) (20) 186.990 Lapangan Bulu Tangkis
103.468 Lapangan Tembak 54.917 Gor Purna Krida Kerobokan 2.821.357 Gor Purna Krida Kerobokan
- 45 -
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp.Ribu (9)
(5) 26 Pembinaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN) SMA dan SMK
(6) Pembinaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
(7) 0
(8) 0
27 Pembinaan dan Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN) Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK
Pembinaan dan Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
0
28 Pembinaan dan Pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia ( LPI ) Cabang Sepak Bola
Pembinaan dan Pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia
0
Target
Tahun 2013
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(11)
(13)
Tahun 2014 Target (14) 0 1 keg
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(15)
(16) 0
(17)
Target
Rp.Ribu
(18)
(19)
Lokasi
0
(10) 0
0
(12) 0
0
0
0
0
0
0
0
0 139 atlit
231.633 139 atlit
231.633 Kab. Badung
0
0
0
0
0
0
0
0 2300 atlit sepak bola
204.265 2300 atlit sepak bola
204.265 Kab. Badung
54.221
0 1 keg
(20) 54.221 Kab. Badung
- 46 -
Tabel 5.2 Rencana Program dan Kegiatan Penunjang serta Pendanaan Indikatif SKPD Tahun 2011-2015 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung
No
Program dan Kegiatan Penunjang (2)
(1)
Target Kinerja Program, Kegiatan Penunjang dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Program Data Capaian (outcome) dan Kegiatan pada awal (output) Tahun 2010 (3)
Tahun 2011
(4)
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Tahun 2015
Target
Rp.
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Lokasi
(17)
URUSAN WAJIB URUSAN PENDIDIKAN 1 Program Pelayanan
Terpenuhinya
Administrasi
layanan administrasi
Perkantoran
perkantoran untuk
1 paket
1 paket
11.975.409 1 paket
11.771.948
1 paket
12.040.789
1 paket
20.793.945
1 paket
21.055.199
5 paket
77.637.290 Di Kab. Badung
mendukung pelaksanaan Tupoksi SKPD Kegiatan: 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
9 Kantor
9 Kantor
244.300 9 Kantor
207.600 9 Kantor
207.600 7 Kantor
207.600 8 kantor
307.600
100%
1.174.700 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
2 Pelayanan jasa administrasi keuangan
Jasa administrasi keuangan
8 Kantor
8 Kantor
11.500 8 Kantor
15.180 8 Kantor
15.180 8 kantor
15.680 8 Kantor
15.680
100%
73.220 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
3 Penyediaan Jasa Cleaning Service dan Penjaga Malam
Jasa kebersihan kantor
21 Orang
21 Orang
307.692 21 Orang
353.052 21 orang
435.456 21 orang
480.060
100%
1.855.980 Disdikpora
4 Penyediaan alat tulis kantor
Alat tulis kantor
8 Kantor
8 Kantor
92.297 8 Kantor
169.153 8 Kantor
132.760 8 kantor
90.180 8 Kantor
160.770
100%
645.160 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Barang cetakan dan penggandaan
8 Kantor
8 Kantor
89.119 8 Kantor
106.152 8 Kantor
91.704 8 kantor
70.184 8 Kantor
115.780
100%
472.938 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
6 Penyediaan peralatan rumah tangga
Peralatan rumah tangga
8 Kantor
8 Kantor
34.096 8 Kantor
37.817 8 Kantor
40.155 9 kantor
27.414 8 Kantor
30.748
100%
170.231 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang‑undangan
Bahan bacaan dan 8 Kantor peraturan perundang‑undangan
8 Kantor
24.288 8 Kantor
38.520 8 Kantor
38.520 8 kantor
36.840 8 Kantor
36.912
100%
175.080 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
8 Penyediaan makanan dan minuman
Makanan dan minuman
8 Kantor
8 Kantor
20.100 8 Kantor
9 Rapat‑rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Rapat koordinasi dan konsultasi
1 paket
1 paket
75.000 1 paket
10 Penyediaan dekorasi
Dekorasi
1 Kantor
1 Kantor
11 Penyediaan bahan bakar kendaraan
Bahan bakar kendaraan
6.67 Mobil, Sepeda Motor
6.67 Mobil, Sepeda Motor
227.340 6.67 Mobil, Sepeda Motor
481.080 6.67 Mobil, Sepeda Motor
628.400 46560 liter
541.650 29940 liter
12 Penyediaan upacara keagamaan
Upacara keagamaan
9 Kantor
9 Kantor
146.872 9 Kantor
135.904 9 Kantor
143.458 8 kantor
143.458 8 kantor
13 Penyediaan jasa pegawai tidak tetap
Jasa pegawai tidak tetap
3476 orang
3476 orang
14 Kegiatan Lomba Olah Raga/Kesenian pada hari‑hari bersejarah
Lomba Olah Raga/Kesenian
1 pkt
1 pkt
10.000 1 pkt
15.000 1 pkt
15 Pengadaan Sarana Operasional (SMKN 1 Petang)
Sarana Operasional
275 Orang
275 Orang
252.000 275 Orang
552.000 275 Orang
16 Penyediaan Peralatan Peralatan Kantor Kantor SMKN 1 Petang
100%
100%
442.001 1 pkt
264.225 100%
17 Penyediaan Jasa Jasa Pengumuman Pengumuman Tender di Tender Media Masa
1 pkt
1 pkt
18 Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap SMKN 1 Petang
Jasa pegawai tidak tetap
1 pkt
1 pkt
19 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
0 Paket
0 Paket
- 0 Paket
20 Pelaksanaan Upakara Penganyaran Ke Pura‑Pura Kahyangan Jagat
Upakara Penganyaran 0 Paket Ke Pura Kahyangan Jagat
0 Paket
0
0
1 paket
1 paket
21 Penyediaan Komponen Tersedianya Instalasi Komponen Instalasi listrik/Penerangan listrik/Penerangan bangunan kantor
2 Program Peningkatan
Tersedianya sarana
Sarana dan Prasarana
dan prasarana
Aparatur
aparatur yang memadai
279.720 21 Orang
5.000 1 Kantor
9.716.776 3476 orang
20.100 1 Dinas
22.050 1 Dinas
26.300 1 tahun
16.112
100%
104.662 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
150.000 1 paket
150.000 1 kantor
200.000 1 Kantor
200.000
100%
775.000 Disdikpora
5.000
100%
30.500 Disdikpora
454.032
100%
2.332.502 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
210.127
100%
779.819 Disdikpora , 6 UPT, SKB dan Kolam Renang
18.322.670
100%
64.329.364 Disdikpora , 6 UPT dan SKB
14.980
100%
-
100%
1.552.800 SMKN 1 Petang
7.500
100%
814.376 SMKN 1 Petang
-
100%
10.500 1 Kantor
8.976.025 3476 orang
5.000 1 kantor
9.007.525 3476 orang
14.995 1 kantor
748.800 0
5.000 1 kantor
18.306.369 1052 orang
14.995 1 kantor
- 0
69.970 Disdikpora
77.250 1 kantor
23.400 2 jenis
- 0
- 0
313.500 13 orang
589.580 1 tahun
599.089
100%
2.072.169 SMKN 1 Petang
- 1 Paket
35.840 8.89 Mobil,se peda motor
34.840 88 unit
32.140
100%
102.820 Kab. Badung
- 0 Paket
- 1 Paket
15.000 1 Kantor
25.000 1 pkt
30.000
100%
70.000 Disdikpora
- 0
- 0
16.000
100%
16.000 Kab. Badung
20.000 0
285.000 1 pkt
1.629.609 1 paket
- 0
285.000 1 pkt
1.689.111
1 paket
- 0
1.039.775
1 paket
- 8 Kantor
7.024.649
1 paket
1.138.110
5 paket
20.000 Disdikpora
12.521.252
- 47 -
No
Program dan Kegiatan Penunjang
Indikator Kinerja Program Data Capaian (outcome) dan Kegiatan pada awal (output) Tahun 2010
(2)
(1)
(3)
(4)
Target Kinerja Program, Kegiatan Penunjang dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Tahun 2015
Target
Rp.
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Lokasi
(17)
Kegiatan: 1 Pengadaan peralatan gedung kantor
Peralatan gedung kantor
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan gedung 10 Kantor kantor
3 Kantor
3 Kantor
722.778 3 Kantor
652.731 3 Kantor
497.983 8 kantor
771.025 1 Kantor
327.400
100%
2.971.917 Disdikpora
10 Kantor
140.000 10 Kantor
136.000 10 Kantor
129.000 9 kantor
90.000 8 kantor
82.500
100%
577.500 Disdikpora , 6 UPT, SKB, Kolam Renang dan Gudang Buku
332.452 6.67 Mobil, Sepeda Motor
406.153 6.67 Mobil, Sepeda Motor
350.241 8.89 mobil, sepeda motor
150.510
100%
1.584.823 Disdikpora
198.401 Disdikpora
3 Pemeliharaan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan kendaraan dinas/operasional
6.67 Mobil, Sepeda Motor
6.67 Mobil, Sepeda Motor
4 Pemeliharaan peralatan Pemeliharaan kantor peralatan
1 Kantor
1 Kantor
25.000 1 Kantor
13.550 1 Kantor
41.200
100%
5 Pemeliharaan rutin/berkala komputer
Pemeliharaan komputer
93 Buah
93 Buah
46.500 93 Buah
49.000
0
-
0
-
0
-
100%
95.500 Disdikpora
6 Pengadaan Penunjang Fasilitas Kantor
Pengadaan Fasilitas Kantor
17 Unit
17 Unit
88.741
0
-
0
-
0
-
100%
391.120 Disdikpora
7 Pembangunan Gedung Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Sarana dan UPT. Sanggar Kegiatan Prasarana Belajar
1 Paket
1 Gedung
45.000 1 Paket
306.499
0
-
0
-
0
-
100%
351.499 Kec. Kuta Utara
8 Penyediaan Majalah Pradnya Kirana Untuk Siswa TK/PAUD
Majalah Pradnya Kirana
1 Paket
1 Paket
15.500 1 Paket
36.438
0
-
0
-
0
-
100%
51.938 Kab. Badung
9 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
Pengadaan Kendaraan
0
0
-
0
-
0
- 7 Unit
122.500
0
Perlengkapan gedung kantor
0
0
-
0
-
0
- 16 Banner
10.400 1 paket
11 Monitoring barang dan Monitoring Aset Aset Disdikpora Badung Disdikpora
0
0
-
0
-
0
- 7 ktr
24.425
12 Pengadaan Laboratorium Laboratorium Komputer Komputer
0
0
-
0
-
0
- 23 Sekolah
5.604.731
13 Pemeliharaan Taman UPT Disdikpora Kab Badung
Pemeliharaan Taman UPT
0
0
-
0
-
0
-
0
- 6 Kantor
14 Pemeliharaan perlengkapan kantor
Pemeliharaan perlengkapan kantor
0
0
-
0
-
0
-
0
- 33 unit
100%
100%
3.213.391
1 Pemberian Transportasi Transportasi dan Dan Akomodasi Siswa Akomodasi Siswa SMKN 1 Petang
275 Siswa
275 Siswa
2 Pengadaan Pakaian Guru beserta Perlengkapannya
Pakaian Guru
6941 orang
6941 orang
3.037.891
0
-
3 Pengadaan Album Pegawai
Tersedianya Album Pegawai
0
-
0
-
100%
74.650
67.650 1 paket
10 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Terlaksananya
302.379 5 unit
100%
179.400
100%
62.551 1 kantor
345.467 88 Kendaraan
56.100 1 paket
2.408.165
-
100%
122.500 Disdikpora
514.000
100%
524.400 Disdikpora
0
-
100%
24.425 Kab. Badung
0
-
100%
5.604.731 Kab. Badung
100%
6.000
100%
6.000 Kab. Badung
16.500
100%
16.500 Kab. Badung
75.000
100%
243.360
100%
6.119.316
243.360
0
-
0
-
100%
598.260 SMKN 1 Petang
0
- 3822 orang
2.408.165
0
-
100%
5.446.056 Kab. Badung
0
-
75.000
100%
221.794
100%
867.009
165.900 1 kantor
207.349
100%
778.698 Disdikpora
6.000 20 Buku
5.946
100%
26.946 Disdikpora
Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan:
4 Program peningkatan
Terwujudnya Sistem
pengembangan sistem
Pelaporan Capaian
pelaporan capaian
Kinerja dan
kinerja dan keuangan
Keuangan
0
100%
175.500 275 Siswa
100%
179.400 275 Siswa
144.600
100%
211.199
0
100%
- 500 buah
214.767
100%
75.000 Disdikpora
Kegiatan: 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Laporan capaian 1 paket kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
1 paket
2 Penyusunan LAKIP (Penyusunan Laporan Capaian Kinerja)
LAKIP
27 Buku
27 Buku
2.000 27 Buku
3 Penyusunan Renstra
Laporan Renstra
27 buah
27 buah
5.000 27 buah
129.600 1 paket
10.000 27 Buku
208.199 1 kantor
3.000 8 buah
5.000
0
-
4 Evaluasi Kinerja Tingkat Evaluasi Kinerja Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan (EKTSP) di Kabupaten Badung
0
0
-
0
-
0
- 356 sekolah
5 Survey Kepuasan Masyarakat
0
0
-
0
-
0
-
100%
3.995
5 Program Perencanaan dan Penganggaran
Laporan Survey Kepuasan Masyarakat
Persentase kesesuaian antara
100%
100%
10.979
100%
10.439
0
0
100%
-
0
-
100%
10.000 Disdikpora
42.867
0
-
100%
42.867 Kab. Badung
8.499
100%
8.499 Kab. Badung
8.421
100%
- 1 Paket
5.999
100%
39.833
- 48 -
No
Program dan Kegiatan Penunjang (2)
(1) SKPD
Indikator Kinerja Program Data Capaian (outcome) dan Kegiatan pada awal (output) Tahun 2010 (3) Renja SKPD dengan
(4)
Target Kinerja Program, Kegiatan Penunjang dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Tahun 2015
Target
Rp.
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Lokasi
(17)
RKPD Kegiatan: 1 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD (Renja, RKA)
Dokumen Renja, RKA 20 buku
20 buku
3.995 20 buku
10.979 20 buku
10.439 1 kantor
5.999 50 buku
8.421
100%
39.833 Disdikpora
- 49 -
No
(1)
Program dan Kegiatan Penunjang (2)
Indikator Kinerja Program Data Capaian (outcome) dan Kegiatan pada awal (output) Tahun 2010 (3)
(4)
Target Kinerja Program, Kegiatan Penunjang dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Lokasi
(17)
- 50 -
No
(1)
Program dan Kegiatan Penunjang (2)
Indikator Kinerja Program Data Capaian (outcome) dan Kegiatan pada awal (output) Tahun 2010 (3)
(4)
Target Kinerja Program, Kegiatan Penunjang dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Lokasi
(17)
- 51 -
No
(1)
Program dan Kegiatan Penunjang (2)
Indikator Kinerja Program Data Capaian (outcome) dan Kegiatan pada awal (output) Tahun 2010 (3)
(4)
Target Kinerja Program, Kegiatan Penunjang dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Target
Rp.
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
Target
Rp.Ribu
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Lokasi
(17)
BAB. VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Penetapan indikator kinerja SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Indikator kinerja SKPD ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator sasaran SKPD setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode Renstra dapat dicapai. Berikut ini memberikan informasi mengenai Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, dan target capaian selama lima tahun dari Tahun 2011 hingga Tahun 2015 sebagai berikut:. 6.1. Meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan Indikator yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun (target awal 100% tahun 2010 dan menjadi 100% pada tahun 2015) dan Persentase angka melek huruf (target awal 92,92% tahun 2010 dan menjadi 100% pada tahun 2015). Ke dua indikator itu dapat di capai dengan meningkatkan angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni dan angka partisipasi sekolah, sehingga sasaran yang diinginkan yaitu tuntasnya wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah dapat terwujud.
6.2. Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan kompetitif Indikator yang digunakan dalam pencapain tujuan tersebut adalah Jumlah perolehan prestasi akademik dan non akademik (target awal 10 prestasi tahun 2010 dan menjadi 12 prestasi pada tahun 2015). Indikator tersebut dapat dicapai dengan mewujudkan pendidikan bermutu, relevan, berkarakter dan berdaya saing juga dengan meningkatkan pendidikan dan keterampilan, sehingga sasaran yang diinginkan yaitu mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif dapat terwujud.
6.3. Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing Indikator yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah Persentase kualifikasi guru S1 (target awal 100% tahun 2010 dan menjadi 100% pada tahun 2015), Persentase angka lulusan (target awal 99,86% tahun 2010 dan menjadi 100% pada tahun 2015), Persentase angka kenaikan (target awal 99,19% tahun 2010 dan menjadi 100% pada tahun 2015), Persentase angka melanjutkan dari SD ke SMP (target awal 100% tahun 2010 dan menjadi 100% pada tahun 2015) dan Persentase angka melanjutkan dari SMP ke SM (target awal 100% tahun 2010 dan menjadi 100% pada tahun 2015). Ke lima RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
VI - 1
indikator itu dapat dicapai dengan mewujudkan manusia berkualitas, berkarakter, wirausaha dan berdaya saing dan juga dengan meningkatkan ketersediaan tenaga terampil, professional dan berdaya saing di bidangnya, sehingga sasaran yang diinginkan yaitu mewujudkan tenaga pendidik, siswa yang bermutu dan kompetitif dapat terwujud.
6.4. Terwujudnya pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing Indikator yang digunakan dalam pencapain tujuan tersebut adalah Jumlah bidang kepeloporan yang mendapat prestasi di tingkat provinsi, nasional dan regional (target awal 3 bidang tahun 2010 dan menjadi 5 bidang pada tahun 2015). Indikator itu dapat dicapai dengan meningkatkan peran serta organisasi kepemudaan dalam pembangunan pemuda berkarakter, sehingga sasaran yang diinginkan yaitu mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing dapat terwujud.
6.5. Terwujudnya olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional Indikator yang digunakan dalam pencapain tujuan tersebut adalah Jumlah atlit yang berprestasi di tingkat provinsi, nasional dan regional regional (target awal 105 atlit berprestasi tahun 2010 dan menjadi 110 atlit berprestasi pada tahun 2015) dan Jumlah cabang olahraga yang mendapat prestasi di tingkat provinsi, nasional dan regional (target awal 11 cabang tahun 2010 dan menjadi 16 cabang pada tahun 2015). Kedua indikator itu dapat dicapai dengan meningkatkan peran serta organisasi keolahragaan dalam mewujudkan olahragawan yang berprestasi dan kompetitif, sehingga sasaran yang diinginkan yaitu mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi di tingkat provinsi, nasional dan regional dapat terwujud.
Dari berbagai indikator tersebut diatas, maka dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menetapkan indikator kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagaimana Tabel 6.1 berikut:
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
VI - 2
- 54 -
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Target Capaian Setiap Tahun NO
Indikator (2)
(1)
Kondisi Kinerja pada awal Tahun 2010 Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
92,92%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
10 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
12 Prestasi
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
(3)
1
Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun
2
Persentase angka melek huruf
3
Jumlah perolehan prestasi akademik dan non akademik
4
Persentase kualifikasi guru S.1
5
Persentase angka lulusan
99,86%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
6
Persentase angka kenaikan
99,19%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
7
Persentase angka melanjutkan dari SD ke SMP
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
8
Persentase angka melanjutkan dari SMP ke SM
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
9
Jumlah bidang kepeloporan yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
3 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
5 Bidang
10
Jumlah atlit yang berprestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
105 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
110 Atlit
11
Jumlah cabang olahraga yang mendapat prestasi di tingkat propinsi, nasional dan regional
11 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
16 Cabang
BUPATI BADUNG
ANAK AGUNG GDE AGUNG
BAB. VII PENUTUP
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 untuk dijadikan pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Badung dalam penyusunan dokumen perencanaan teknis operasional dalam jangka waktu lima tahun (Tahun 2010-2015). Mengacu pada Renstra SKPD, Dinas Pendidikan akan menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) yang merupakan dokumen perencanaan tahunan SKPD dan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Badung setiap tahunnya yaitu mulai dari tahun 2010-2015. Secara teknis Renstra SKPD ini juga menjadi pedoman pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Tahunan
yang
dilaksanakan
dari
tingkat
Desa/Kelurahan hingga Kabupaten. Selanjutnya hasil Musrenbang tersebut akan dirumuskan kembali menjadi Rencana Kerja (Renja-SKPD) yang secara simultan akan dijadikan bahan penyusunan RKPD Kabupaten Badung. Dengan komitmen penyusunan Rencana Kerja Tahunan yang digali dan berpedoman pada Renstra SKPD ini, maka pada Renja-SKPD tahun kelima sasaran-sasaran pada Renstra-SKPD sudah dapat dituntaskan sehingga Visi dan Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung serta Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 dapat diwujudkan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung
Drs. I Ketut Widia Astika, MM Pembina Utama Muda NIP.19601011 198603 1
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2010-2015
VII - 1