PERUBAHAN
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN 2011 - 2016
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI Jalan Ahmad Yani N0 76, Telepon / Faximile : (0357) 884748 2014
i
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat, rahmat dan karunia-Nya semata, maka penysunan Perubahan Rencana Stratejik (RENSTRA) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan tahun 2011-2016 telah dapat diselesaikan dengan baik, yang merupakan bagian dari Dokumen Perencanaan Stratejik Pemerintah Kabupaten Pacitan. RENSTRA memiliki arti penting sebagai arah suatu kegiatan Organisasi Pemerintah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan yang selalu berkembang dalam kehidupan organisasi dan masyarakat. Tuntutan masyarakat agar setiap pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan dapat dipertanggungjawaabkan dan dirasakan oleh masyarakat. Perubahan RENSTRA ini diharapkan dapat dijadikan pedoman acuan dan sasaran program kegiatan yang realistis untuk menuju masa depan yang diinginkan serta dapaat dicapaai dan akan dipertanggungjawabkan kepada publik, sehinga seluruh komponen organisasi untuk bertanggungjawab dalam mencapaai tujuan. Akhirnya dengan memohon petunjuk dan bimbingan-Nya semoga Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk mewujudkan peningkatan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat dan pelestarian dokumen-dokumen arsip pemerintah.
Pacitan, Pebruari 2014 KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PACITAAN
Drs. WINDARTO Pembina Tingkat I NIP. 19601018 198709 1 001
ii
DATAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...................................................................................................
1
DATAR ISI................................................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang......................................................................................
4
1.2.
Landasan Hukum..................................................................................
5
1.3.
Maksud dan Tujuan..............................................................................
6
1.4.
Sistematika Penulisan...........................................................................
8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1.
Tugas, Fungsi dann Strutur Organisasi SKPD........................................
10
2.2.
Sumber Daya SKPD...............................................................................
12
2.3.
Kinerja Pelayanan SKPD........................................................................
14
2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan pelayanan SKPD...................
15
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1.
Identiikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD..................................................................................
3.2.
19
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.......................................................................
19
3.3.
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi/Kab./Kota......................
21
3.4.
Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian
3.5.
Lingkungan Hidup Strategis........................................................... ....
21
Penentuan Isu-Isu Strategis................................................................
24
iii
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.
Visi dan Misi SKPD...............................................................................
26
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD......................................
26
4.3.
Strategi dan Kebijakan.........................................................................
28
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATI......................................
31
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.......................................................................................
39
BAB VII PENUTUP..................................................................................................
41
iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Pasal 19 ayat ( 1 ) Undang – undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Menetapkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Presiden selama 5 (lima) Tahun, ditempuh melalui strategi pokok yang dijabarkan dalam agenda Pembangunan Nasional , memuat sasaran pokok yang harus dicapai,arah kebijakan dan program pembangunan. Demikian juga Bupati selaku Kepala Pemerintah di Daerah,sebagaimana halnya Bupati Pacitan juga menyusun Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah yang menjabarkan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah dengan berpedoman kepada RPJP Daerah,disamping memperhatikan RPJM Nasional. RPJM Daerah ini memuat arah kebijakan Keuangan Daerah,Stategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum,dan Program satuan Kerja Perangkat Daerah, serta prgram kewilayahan dilengkapi dengan rencana – rencana kerja dalam kerangka regulasi dan pedanaan yang bersiat indikati. RPJM daerah menjdi acuan/pedoman bagi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dalam menyusun Renstra SKPD tahun 2011-2016. Renstra SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan ini, disusun sebagai sokumen perencanaan dan menjadi pedoman utama dalam upaya pembangunan sektor Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pacitan. Dalam dokumen ini dituangkan Visi, Misi, tujuan,Kebijakan Kabupaten ,program-program serta sassaran peembangunan sektor kearsipan dan perpustakkaan yang berlaku untuk kabupaten Pacitan. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam penyelenggaraan dan pembangunan sektor kearsipan adalah memperhatikan kebijakan Arsip Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang tertuang dalam RPJM Nasional serta Renstra ANRI dan PNRI. Penjabaran dari kebijakan ANRI dan PNRI dilakukan sesuai dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh sektor Kearsipan dan Perpustakaan di Kabupaten Pacitan. Penyusunan Rencana Strategis
Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Pacitan di lakukan secara transparan dengan mengikutsertakan berbagai pihak baik dari kalangan pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan , Lembaga Swadaya 1
Masyarakat, maupun para pakar. Hal ini dilakukan dengan harapan adanya masukan dari berbagai pihak dalam perumusan RENSTRA sehingga dapat mendorong partisipasi dari masyarakat luas dan pada akhirnya dapat menciptakan rasa memiliki, tanggunj jawab bersama dan transparansi dalam pelaksanaan program pembangunan Kearsipan Dan Perpustakaan di wilayah Kabupaten Pacitan. Dengan memperhatikan jabaran operasional Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan adalah suatu dokumen perencanaan sektoral yang berskala daerah yang disusun secara sistimatis dengan berpedoman dengan berpedoman pada arah kebijakan pembangunan Kearsipan dan Perpustakaan yang tertuang dalam dalam RPJM Daerah Pacitan dengan memperhatikan RPJM Nasional dalam upaya menata perbaikan dan pembaharuan Kearsipan dan Perpustakaan di Kabupaten Pacitan. Juga Renstra ini di susun dengan mempertimbangkan aspek – aspek teknis perencanaan sektoral seperti kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan serta melalui proses identifikasi masalah terhadap kondisi nyata Kearsipan dan Perpustakaan Dewasa ini untuk semua jalur maupun jenjang Kearsipan dan Perpustakaan di Daerah Pacitan. Selanjutnya dirumuskan dalam prioritas kebijakan pembangunan Kearsipan dan Perpusatakaan dalam kurung waktu 2011-2016. Disadari
bahwa
pembangunan
Kearsipan
dan
Perpustakaan
menghadapi
permasalahan yang komleks karena menyangkut berbagai aspek dan Dimensi serta melibatkan berbagai pihak secara saling terkait dan luas. Sejalan dengan semangat Desentralisasi dan otonomi Kearsipan dan Perpustakaan, diharapkan bahwa upaya pelaksanaan pembangunan tersebut dapat dilaksanakan secara hati – hati dan bertahap, hal ini karena menyangkut upaya profesionalisme dan mutu pembangunan nasional di daerah Kabupaten Pacitan. Kebijakan-kebijkan dan program yang tertuang dalam perubahan RENSTRA SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ini, diharapkan dapat memberi arah, acuan serta singkronisasi dalam pelaksanaan desentralisasi kearsipan dan Perpustakaan, terutama dalam pembangunan kearsipan dan Perpustakaan di kabupaten Pacitan. Walaupun didasarkan pada kebijakan ANRI dan PNRI nasional. Pemerintah kabupaten Pacitan mempunyai penekanan prioritas program pembangunan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan serta kondisi daerah. Oleh sebab itu renstra ini dirancang sebagai dokumen perencanaan nasional yang dapat dipakai sebagaipedoman serta acuan dengan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi para perencana, pengelola maupun 2
penyelenggara kearsipan dan Perpustakaan di seluruh wilayah Pacitan. Perubahab RENSTRA Kantor Perpustakaan Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan ini kemudian dijabarkan dalam RENJA SKPD sektor Kearsipan dan Perpustakaan. Namun demikian perlu disadari bersama bahwa upaya-upaya pemerintahdaerah dalam menyukseskan program pembangunan tersebut di wilayah kabupaten Pacitan diharapkan tetap pada kerangka jalinan koordinaswi serta semangat persatuan dan kesatuan nasional. Dengan demikian, pembangunan Kearsipan dan Perpustakaan di daerah Kabupaten Pacitan tidak hanya sebagai kontribusi untuk suksesnya pembangunan ANRI maupun PNRI,tetapi juga sekaligus dapat menjadi satu pilar utama bagi tetap terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu adanya jalinan keterkaitan baik secara organisatoris maupun secara manjerial yang saling mempengarui dari seluruh penyelenggara pembangunan pendidikan diharapkan mampu menciptakan keterbukaan, keselarasan, keserasian serta saling mendukung, sehingga suasana kondusif dibidang pembangunan Kearsipan dan Perpustakaan dapat selalu terjaga dengan baik. 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip Dokumentasi Kabupaten Pacitan disusun berdasarkan landasan Idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945 serta landasan operasional
berupa
ketentuan
perundang-undangan
yang
terkait
langsung
dengan
pembangunan Daerah termasuk Kearsipan dan Perpustakaan, dan RPJMD tahun 2011-2016, RPJMD adalah dokumen resmi yang menjadi payung hukum dalam perencanaan pembangunan daerah. Landasan hukum penyusunan RPJM Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut. 1. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah (lembar Negara tahun 2004 No. 125.tambahan lembaran Negara No. 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 8 tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti udang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi undang – undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 108 tambhan lembaran Negara Republik Indonesia No. 4548 ). 3. Undang-undang No. 443 tahun 2007 tentang Perpustakaan; 4. Undang-undang No. 43 Tahun 2009 tentang kearsipan ;
3
5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan ; 6. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara; 7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentag Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional; 10. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 11. Peraturan pemerintah R.I No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip (Lembaga Negara Tahun 1979 No.51);; 13. Peraturan pemerintah R.I No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Prropinsi
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota; 14. Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres) nomor 67 Tahun 2000 tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; 15. Surat Edaran Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Republik
Indonesia
No.
197/MK.WASPAN/5/1999 Tanggal 6 Mei 1999 perihal Akuisisi Nasional Arsip Orde Baru; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan, Nomor 5 Tahun 2011, tentang Petunjuk Penyususnan RPJPD; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan, Nomor 11 Tahun 2011, tentang RPJMD; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan, Nomor 21 Tahun 2007, tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan, (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28); 19. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 64 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten pacitan; 1.3. Maksud dan Tujuan Renstra SKPD Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016 adalah Dokumen Rencana Strategik jangka menengah Kantor Perpustakaan, 4
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan yang memberikan pedoman bagi kebijakan pembangunan Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pacitan secara komprehensif, terintegrasi dan inovatif sesuai dengan tantangan dan potensi daerah dalam kurun waktu lima tahun. Secara spesifik dokumen Renstra SKPD dimaksudkan: 1. Sebagai dokumen induk perencanaan kearsipan dan perpustakaan jangka menengah periode tahun 2011-2016 di Tingkat kabupaten pacitan. 2. Untuk memberikan acuan dasar dalam penyusunan Renja SKPD Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan dalam kerangaka Regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif setiap tahun. Untuk mencapai maksud tersebut Renstra SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan disusun agar menjadi pedoman lengkap yang memuat: 1. Hasil
identifikasi
dan
analisis
permasalahan
pembanngunan
kearsipan
dan
perpustakaan, baik yang berdasar maupun permasalahan yang berkembang dewasa ini untuk memperoleh perhatian khususnya lima tahun kedepan. 2. Rumusan agenda pokok pembangunan kearsipan dan perpustakaan berdasarkan hasil identifikasi dan analisis permasalahan kearsipan dan perpustakaan sebagai penjabaran pokok dari visi misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang mengacu pada visi misi Bupati, dan menuangkannya menjadi butir butir strategi, arah kebijakan dan kondisi kearsipan dan perpustakaan yang diinginkan 5 tahun kedepan. (2011-2016) 3. Detail proggram dan kegiatan indikatif berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Pacitan. Dokumen Renstra SKPD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan, bertujuan untuk: 1. Sebaggai pelaksanaan poin (1) dan (2) di atas 2. Sebagai kerangka dasar pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan sesuai misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 3. Mendukung koordinasi antar pelaku pembanguna bidang Kearsipan dan Perpustakaan. 4. Menjamin terciptanaya integgrasi, sinkronasi dan sinergi baik antara SKPD Daerah, antara ruang dan waktu maupun antara Pemerintah Pusat dan Propinsi dengann daerah.
5
5. Menjamin
keterkaitan
dan
konnsistensi
antara
perencanaan,
pengenggaran,
pelaksanaan dan pengawasan. 6. Menggalang partisipasi masyarakat. 7. Menjamin terciptanya penggunaan sumber daya secara efisien, efekti dan berkelanjutan. Dokumen perencanaan daerah yang tertinggi hirarkinya adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada RPJP nasional. Selanjutnya RPJM daerah merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah yang dalam penyusunannya berpedoman kepada RPJP Daerah dengan memperhatikan RPJM Nasional. Dokumen perencanaan berikutnya adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Dearah yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja an pendanaannya setiap tahun, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong paertisipasi masyarakat. Dokumen perencanaan berikutnya adaalah Rencana Strategis (Renstra) SKPD, memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunnan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersiat indikatif. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan sebagai satu organisasi Lembaga Teknis Daerah yang mempunyi tugas pokok melaksanakan tugas Desentralisasi dan Pembantuan di bidang Kearsipan dan Perpustakaan, menyusun Rencana Strategi periode 2011-2016, memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan kearsipan dan perpustakaan di wilayah Kabupaten Pacitan yang dalam penyusunannnya berpedoman pada RPJM Daerah kabupaten Pacitan periode 2010-2016 dan kebijakan Nasional bidang ANRI dan PNRI. Selanjutnya Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi tersebut akan dijabarkan setiap tahun dalam bentuk Renja yang memuat program dan jkebijakan setiap tahun. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka hubungan antara Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat dan terintegrasi sebagai sebuah kesatuan yang saling mendukung dan tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
6
1.4. Sistematika Penulisan Bab.I. Pendahuluan Pada Bab I dijelaskan mengenai: latar belakang renstra, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya, dan sitematika penulisa Renstra. Bab II. Gambaran pelayanan SKPD Bab II memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber yang
dimiliki SKPD
dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian - capaian yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan – hambatan utama yang mmasih dihadapi dan dinilai perlu. Bab III. Isu – isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pada bagian ini dikemukakan identiikasi permasalahan berdasarkan tugas dan ungsi SKPD. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, Telaahan Rencana dan Tata Ruag Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis. Bab IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Pada bab IV ini dijelaskan mengenai visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan. Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan yyyyyyIndikatif Bab V menggambarkan program-program dan kegiatan-kegiatan indikati yang dilakukan dalam kurun waktu 2011 – 2016 yang meliputi: Program kegiatan dan lokalitas kewenangan SKPD, program dan kegiatan lintas SKPD dan program dan kegiatan kewilayahan. 7
Bab VI. Indikator kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 64 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tta Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan, merupakan unsure pendukung penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Pacitan, yang dipimpin oleh Kepala Kantor yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 1. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 2. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud mempunyai fungsi . a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi . b. Penyelenggaraan urusan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesui dengan tugas dan fungsinya. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, terdiri dari : 1. Kepala Kantor. 2. Sub Bagian Tata Usaha. 3. Seksi Pembinaan dan Pengembangan. 4. Seksi Perpustakaan. 5. Seksi Arsip dan Dokumentasi, dan 6. Kelompok Jabatan Fungsional. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Masingmasing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas 9
a. Menyelenggarakan dan mengelola rumah tangga, sarana, prasarana, dan perlengkapan. b. Melaksanakan surat menyurat, kearsipan dan perpustakaan. c. Membina dan mengembangkan serta mengelola administrasi kepegawaian. d. Menyelenggarakan dan mengelola administrasi keuangan e. Melakukan koordinasi penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan evaluasi dan pengendalian f. Melakukan penngolahan data statistik bidang perpustakaan , arsip dan dokumentasi g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala kantor perpustakaan , arsip dan dokumentasi sesuai dengan tugas dan fungsinya 2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan mempunyai tugas a.
Melakukan pembinaan perpustakaan Desa / Kelurahan, Sekolah Pondok Pesantren dan Masjid.
b.
Menyelenggaraan pembinaan untuk menumbuhkan minat baca kepada masyarakat melalui kelompok-kelompok belajar.
c.
Melakukan
usaha
pengembangan,
pengandaan
dn
peningkatan
koleksi
Perpustakaan
melalui
perpustakaan Desa / Kelurahan. d.
Menyelenggarakan
pengembangan
Sistem
Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi. e.
Melakukan usaha pengembangan sarana dan prasarana perpustakaan umum dan perpustakaan keliling.
f.
Melakukan kerjasama jaringan internal dan eksternal antar daerah dan pusat.
g.
Mengumpulkan bahan, menysun pedoman dan petunjuk teknis di bidang kearsipan.
h.
Menyusun rencana kegiatan bimbingan kearsipan aparat pemerintah untuk para pengelola kearsipan.
i.
Menyusun rencana pengembangan dan peningkatan profesionalisme arsiparis dan pustakawan melalui pendidikan dan latihan formal secara kedinasan.
j.
Melaksanakan koordinasi di bidang kersipan.
k.
Melaksanakan fsilitasi bimbingan teknis di bidang kearsipan danperpustakaan.
l.
Melakukan evaluasi dan monitoring di bidang kearsipan dan perpustakaan.
m.
Melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Seksi Perpustakaan mempunyai tugas : 10
a. Mengelola Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Keliling. b. Melakukan usaha pengadaan dan peningkatan koleksi buku-buku Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Keliling. c. Menyelenggarakan pelayanan baca dan peminjaman buku-buku Perpustakaan dengan system manual maupun teknologi informasi. d. Menyelenggarakan peminjaman buku-buku dengan system manual maupun tekhnologi informasi. e. Merencanakan
dan
melakukan
pengadaan
buku-buku
perpustakaan
Desa/Kelurahan. f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Seksi Arsip dan Dokumentasimempunyai tugas : a. Mengolah dan mengelola arsip in aktif dan statis. b. Melakukan akuisisi, memindah, menilai dan menyimpan dan menyimpan arsip in aktif. c. Melakukan penerimaan dan pendataan arsip in aktif. d. Melakukan pencatatan dan pengolahan data arsip daerah. e. Melakukan perawatan dan pelestarian arsip statis. f. Melakukan restorasi dan penjilidan arsip. g. Melakukan penyusutan dan pemusnahan arsip. h. Melakukan penyerahan dan pendistribusian arsip. i.
Melakukan pelayanan informasi terhadap pemakai jasa arsip.
j.
Melaksanakan modernisasi sistem kearsipan / sistem kearsipan nasional.
k. Menyiapkan bahan kerjasama teknik jaringan informasi kearsipan dengan Badan Arsip / Arsip Nasional R.I (ANRI). l.
Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan tugas kelompok tenaga fungional.
m. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas a. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Melaksanakan sebagian tugas Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sesuai keahlian dan kebutuhan.
11
Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan No. 21 Tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Pacitan, terbentuknya Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan dengan Struktur Organisasi sebagai berikut :
Kepala Kantor
Sub. Bagian Tata Usaha
Jabatan Fungsional
Seksi Pembinaan dan Pengembangan
Seksi Perpustakaan
Seksi Arsip dan Dokumentasi
2.2. Sumber Daya SKPD Sumberdaya Manusia Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumrntasi terdiri dari jabatan 1 Kepala Kantor (eselon III.a), 1 Kasubag. TU (eselon IV.a), 3 Kepala Seksi (eselon IV.a).Personil keseluruhan sejumlah 27 orang, terdiri dari PNS 24 orang (88,88%) dan honorer 3 orang (11,12%). Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 14 orang (51,85%)dan perempuan 13 orang (48,15%).Berdasarkan golongan ruang terdiri dari : Gol. II/a, 3 orang (11,11%), Gol.II/b, 1 orang (3,70%), Gol.II/c,1 orang (3,70%), Gol.II/d, 1 orang (3,70%), Gol.III/a, 4 orang (14,81%), Gol.III/b,9 orang (33,33%), Gol.III/c, 1 orang (3,70%), Gol. III/d, 3 orang (11,11%), Gol. IV/b, 1 orang (3,70%), honorer 3 orang (11,11%). Daftar nominasi pegawai berdasarkan golongan ruang, tingkat pendidikan dan jenis kelamin dapat dilihatpada Tabel II.B.1.1 dan grsfiknya sebagai berikut :
12
Table II.B.1.1 Daftar Nominasi PNS dan Tenaga Honorer menurut Gol./Ruang Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Gol /
SLTA
Ruang
L
P
IV/b
--
--
III/d
--
III/c
--
III/b
1
D III L
P
Strata 1 Strata 2 L
P
L
P
Jumlah L
P
7
8
Total
III/a II/d II/c II/b
3
II/a
3
Honor 1 er TOTAL 8
9
1
1
5
1
1
19
Gambar Tabel II.B.1.1 Grafik Nominatif PNS dan Tenaga Honorer, menurut Gol.Ruang dan Tingkat Pendidikan 20
Series 3
15 10 5 Series 3
0
Sumberdaya Perkantoran Kondisi Perlengkapan Sarana Prasarana Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan , sebagai berikut : 13
No Nama Barang
Jumlah
Satuan
Kondisi
1
2
3
4
5
1.
Komputer
8
Unit
Baik / 3 Sedang
2.
Printer
7
Buah
Baik / 3 Sedang
3.
Mesin Ketik
3
Buah
Sedang
4.
Meja Kerja
14
Buah
Baik
5.
Meja Baca Panjang
8
Buah
Baik
6.
Meja Baca Pendek
6
Buah
Baik
7.
Meja biasa
2
Buah
Sedang
8.
Kursi Kerja Kayu
12
Buah
Baik
9.
Kursi Lipat ( Imitasi )
50
Buah
Sedang
10. Kursi Tunggu ( 3 bangku )
2
Buah
Baik
11. Meja Kursi Tamu
1
Set
Baik
12. Almari / Rak Kayu
29
Buah
Sedang
13. Almari / Rak Penitipan 15 Laci
1
Buah
Baik
14. Rak Besi
52
Buah
Baik / Sedang
15. Filing Cabinet
8
Buah
Sedang / 3 Rusak
16. Telepon / Faximile
1
Buah
Sedang
17. LCD
1
Buah
Baik
18. Layar Scren
1
Buah
Baik
19. Kamera Digital
2
Buah
Baik
20. Pesawat Televisi
1
Unit
Baik
21. AC Split
6
Unit
Baik / Sedang
22. Werles
1
Buah
Sedang
23. Kipas Angin Berdiri / duduk
3
Unit
Sedang
24. Megaphone
1
Unit
Sedang
25. Tabung Pemadam
3
Tabung
Baik
26. Mesin Pemotong Rumput
1
Unit
Baik
27. Kendaraan Roda 4
3
Unit
1 Rusak
28. Kendaraan Roda 2
8
Unit
6 Rusak
29
18.482
Exsemp
Baik / 2500 Rusak
4.571
Judul
Koleksi Buku Perpustakaan
14
Tanah dan Bangunan Kantor Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan, terletak di Jalan Ahmad Yani No.76 Pacitan dan Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo-Pacitan, dengan menepati tanah dan bangunan milik asset Pemerintah Kabupaten Pacitan, yaitu : 1. Luas Tanah seluruhnya = 3.769 m2, terdiri dari -Luas tanah Kantor Induk = 1.642 m2 -Luas Tanah Depo Arsip = 2.121 m2 2. Luas Bangunan seluruhnya = 432 m2, terdiri dari :
2.3.
-Luas Banguan Kantor Induk
= 288 m2
*Luas Ruang Tata Usaha
= 187 m2
*Luas Ruang Perpustakaan Umum
= 101 m2
-Luas Bangunan Depo Arsip
= 144 m2
Kinerja Pelayanan SKPD Dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun terakhir kinerja pelayanan Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan mengalami peningkatan yang signifikan, terutama ditunjang pandangan program / kegiatan dari anggaran APBD Kabupaten Pacitan, dengan sasaran Pelayanan sebagai berikut : 1. Meningkatakan pengelolaan tata kearsipan daerah, didukung program / kegiatan yaitu : 1.1.
Perbaikan system administrasi kearsipan, dengan indicator kinerja % tage SKPD menerapkan pengelolaan arsip secara baku mencapai 30,56 % ( 69 Satker dan Desa ) .
1.2.
Penyelamatan dan pelestarian dokumen / arsip daerah, dengan indicator kinerja % tage junlah arsip yang diselamatkan / diamankan mencapai 82,48% (113 M 3 ) dari 137 M3.
1.3.
Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana kearsipan, dengan indicator kinerja % tage pemeliharaan sarana dan prasarana kersipan mencapai 82,73 % (115 M3 ) dari 139 M3.
2. Meningkatakan minat baca masyarakat, didukung program / kegiatan yaitu : Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan. 2.1.
Indikator kinerja pengunjung pada Pelayanan Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan mencapai 3,44 % ( 14.600 org ) dari425,028 orang.
15
2.2.
Indikator kinerja jangkauan layanan Mobil Perpustakaan Keliling mencapai 38,48% (65 desa/kelurahan) dari 171 desa/kelurahan .
2.3.
Indicator kinerja perpustakaan Stker Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa mencapai 39,21% (89 lokasi) dari 227 lokasi satker Kab, Kec, Kel dan Desa.
2.4.
Indicator kinerja rasio jumlah judul buku dan jumlah buku dan jumlah buku yang tersedia Perpustakaan mencapai 1,02% (4,571 judul dan 18.482 exsempler) dari 445,250 judul dari 1.781.000 exsemplar.
2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Tantangan Wilayah Kabupaten Pacitan mempunyai luas wilayah 1.389.87 Km2 atau 138.987 Hektar dengan toprografi sebagian besar berupa bukit, gunung, jurang, terjal serta termasuk dalam deretan pegunungan seribu yanb membujur sepanjang Pulau Jawa. Daerah yang bergelombang tersebut diperkirakan mencapai 88 % dengan kondisi jalan yang naik turun berbelok-belok.Sedangkan Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Pacitan ada 12 ( dua belas ) Kecamatan, 164 Desa dan 5 Kelurahan dengan jumlah penduduk 558.644 jiwa terdiri dari 269.717 jiwa laki-laki dan 288.927 jiwa perempuan ( Pacitan Dalam Angka Tahun 2010 ) Jumlah Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan, Sekretariat DPRD, 6 Badan, 14 Dinas, 7 Kantor ( salah satunya Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ), KPUD, 12 Bagian, 12 Camat dan 5 Kelurahan. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan mempunyai salah satu fungsinya penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan serta pelayanan umum kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pacitan, dengan kondisi sarana sebagai baerikut: 1. Sarana gedung belum memadai diantara gedung Perpustakaan Umum masih menjadi satu dengan Kantor Induk dengan luas ruangan ± 101 M 2 terdiri dari ruang baca, ruang pengolahan dan ruang depo perpustakaan. Gedung Depo Arsip keadaan kurang standard an perlu adanya perluasan / penambahan ruang penyimpanan arsip. 2. Mobil Unit Perpustakaan Keliling ( MUPK ) baru ada 1 unit ( Kijang Hilix VVT-I ) bantuan Perpustakaan Nasional R.I Tahun 2007 dan 1 Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar 16
Arsip ( Astra IZUZU)bantuan Arsip Nasional R.I (ANRI) Tahun 2010, untuk melayani 12 Kecamatan, 166 Desa dan 5 Kelurahan. 3. Koleksi Bahan Pustaka / buku Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan pada awal tahun 2010 jumlahnya terbatas dengan koleksi 18.482 exsemplar dengan 4.571 judul koleksi sedangkan yang rusak dimakan usia ± 2.500 eksemplar. 4. Keberadaan perpustakaan Satker. Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa sebagai pendukung percepatan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat keberadaanya baru 39,21%, sangat diperlukan pembinaan secara intensif. 5. Sarana peralatan Teknologi Informasi (TI) yang diantaranya Komputer, Printer, Kamera Foto Digital, Laptop, LCD Proyektor, Layar Screen, Jaringan Internet ( Hoot Spot Area ) dan lain-lain, sebagai sarana untuk pembinaan, pengolahan dan pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan yang standar masih terbatas. 6. Belum mempunyai tenaga yang terampil dan handal untuk tenaga perpustakaan dan kearsipan sangat kurang, sedangkan tenaga yang tersedia pada tahuh 2010: a. Bidang Perpustakaan, 3 orang tenaga pustakawan, 3 orang tenaga teknis pengolah perpustakaan, untuk pelayanan Mobil Perpustakaan Keliling ( MPK ) b. Bidang Kearsipan, 1 orang tenag aArsiparis, 3 orang Tenaga Teknis Pengolah Arsip Daerah. 7. Pengelolaan dan pelayanan Perpustakaan dan Arsip Daerah sampai saat ini masih menggunakan cara tradisional / manual. 8. Angaran yang tersedia sangat terbatas.
Peluang
(1) Bidang Perpustakaan Berdasarkan Undang-Undang R.I Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab. XIII Pembudayaan Kegemaran Membaca yang dijelaskan pada pasal 48 berbunyi (1) Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. (2) Pembudayaan kegemaran membaca pada keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten melalui buku murah dan berkualitas, (3) Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
Dilakukan
dengan
mengembangkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai proses pembelajaran, 17
(4) Pembudayaan kegemaran membaca pada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dilakukan melalui penyediaan sarana perpustakaan ditempat-tempat umum yang mudah dijangkau, murah dan bermutu. Dari tugas dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan, adalah pelayanan umum meliputi pembinaan dan pengembangan perpustakaan diantaranya :
1. Pembinaan Teknik Perpustakaan Tingkat Pendidikan (a) Sekolah Taman Kanak-Kanak terdapat 271 sekolah (b)Tingkat Sekolah Dasar terdapat 417 Sekolah Dasar Negeri (c) Madrasah Ibtidaiyah Negeri terdapat 5 sekolah dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta terdapat 100 sekolah. (d) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) :
Sekolah SLTP Negeri 37 buah
SLTP Swasta 18 buah
SMP terbuka 9 buah
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Buah
Madrasah Tsanawiyah Swasta 30 Buah.
(e) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
SMA Negeri 8 Buah
SMA Swasta 1 Buah
SMK Negeri 5 Buah
SMK Swasta 7 Buah
Madrasah Aliyah Negeri 1 Buah
Madrasah Aliyah Swasta 7 Buah
(f) Kabupaten Pacitan terdapat Perguruan Tinggi, yang terdiri dari STKIP PACITAN, UNMUH , Dan PACITAN STITNUPA PACITAN
2. Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan a. Perpustakaan Desa 166 dan Kelurahan 5. b. Perpustakaan Rumah Ibadah. -
Masjid 1.429 buah 18
-
Gereja 8 buah
c. Perpustakaan Pondok Pesantren 36 buah. d. Perpustakaan Tanaman Bacaan Masyarakat ( TBM ) 5 BUAH. e. Perpustakaan Khusus Badan / Dinas / Instansi / SKPD 55 buah.
3. Pengembangan Minat dan Budaya Baca a. Layanan Mobil Perpustakaan Keliling ( MPK ) b. Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah ( LTPS ) c. Layanan Terpadu Perpustakaan Desa ( LTPD ) d. Layanan Sirkulasi ( Peminjaman dan Pengembalian ) e. Layanan Anak f. Layanan Referensi g. Layanan Internet h. Layanan Keanggotaan dan Informasi i.
Layanan Rujukan
j.
Layanan Bimbingan Pemakai Perpustakaan
k. Layanan Locker l.
Layanan Bimbingan Membaca
m. Layanan Penelusuran Literatur n. Survey Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ), dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat akan layanan perpustakaan. 4. Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan a. Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan untuk Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan maupun Perpustakaan Desa / Kelurahan. b. Pengolahan Buku Koleksi c. Melestarikan bahan pustaka hasil karya budaya bangsa. (2) Bidang Kearsipan Berdasarkan Undang-Undang No 43 Tahu 2009 tentang Kearsipan Bagian Keempat Unit Kearsipan Pasal 16 Bagian Ke 3 Organisasi Kearsipan ayat ( 1 ) Organisasi Kearsipan terdiri atas Unit Kearsipan pada pencipta Arsip dan Lembaga Kearsipan ayat ( 2 ) Unit Kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) wajib dibentuk oleh setaiap lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, BUMN, BUMD dan Bagian Ke lima Lembaga Kearsipan 19
Paragraf 1 ANRI pasal 19 pada ayat ( 1 ) ANRI adalah lembaga kearsipan nasional, ( 2 ) ANRI sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) wajib melaksanakan pengelolaan arsip ststis yang berkala nasional dari : a. Lembaga Negara, b. Perusahaan, c. Organisasi Politik, d. Organisasi Kemasyarakatan, e Perseorangan. Paragraf 3 Arsip Daerah Kabupaten / Kota dalam pasal 24 ayat ( 1 ) Arsip Daerah, Kab/Kota adalah lembaga kearsipan daerah Kabupaten/Kota, ayat ( 2 )Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib membentuk arsip daerah kabupaten/kota, ( 3 ). Pembentukan arsip daerah kabupaten / kota sebagaimana pada ayat ( 1 ) wajib melaksanakan pengelolaan arsip ststis yang diterima dari: a. Satuan kerja perangkat daerah kaabupaten/kota dan penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten/kota. b. Desa atau yang disebut dengan nama lain. c. Perusahaan d. Organisai kemasyarakatan, dan e. Perseorangan. Pasal 25 Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 ayat ( 4 ), arsip daerah kabupaten/kota memiliki tugas melaksanakan. a. Pengelolaan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 ( sepuluh ) tahun yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota dan penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten/kota. Kabupaten Pacitan, SKPD pencipta arsip sejumlah 227 dengan perincian sebagai berikut : *Badan/Dinas/Kantor/Bagian
= 44 unit
*Kecamatan
= 12 unit
*Kelurahan
= 5 unit
*D e s a
= 166 unit
b. Pembinaan kearsipan terhadap pencipta arsip di lingkungan daerah kabupaten/kota. c. Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip Program Arsip Masuk Desa ( AMD ) untuk meningkatkan mutu layanan kepadamasyarakat dan perwujudan pemerintah desa yang baik, bersih dan akunabel, perlu adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan arsip dalam penyelenggaraan pemerintah desa melalui program arsip masuk desa. 20
Peran pemerintah desa sangat strategis dalam memberikan pelayanan masyarakat mengingat pemerintah desa merupan ujung tombak dalam memberikan kebutuhan dasar layanan masyarakat pada lapisan yang paling bawah dan cerimnan dari cikal lahirnya kehidupan demokrasi di tanah air. Pembinaan kearsipan untuktingkat desa tidak dapat dilepaskan dari peran Pemerintah Kabupaten .Hal ini sejalan dengan peraturan Pemerintah No : 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi
dan
pemerintah
Kabupaaten
/
kota
,
bahwa
berbagai
urusan
daan
pertanggungjawabanang pemerintahan termasuk bidang kearsipan daareah tellah di bagi secr kongkrit antara Pemerintah , Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan kabupaten / Kota,demikian upaya pembinaaan ke arsipan di pedesaan dan kelurahan di Kabupaten pacitan , sebanyak 171 Desadan 5 kelurahan ,perangkat desa / kelurahan terutama Sekdes./Skel.PNS yang telah mengikuti Bimbingan Teknis Kearsipan mencapai 34,5% pelaksanaan di tingkat Provinsi Jawa Timur,11 Sekdes dan ditingkat Kabupaten Pacitan ,12 Sekcam dan 36 Sekdes,mencapai 34,5% dari jumlah 171 desa/Keluraahan ,sedangkan 65,5% di laksanakan Bintek kearsipan secara bbertahap di Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Pacitan.
21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD Dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang khususnya bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, Berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 64 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas dan Tata Kerja, merupakan unsur pendukung penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Pacitan masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain : Urusan Perpustakaan : a. Masih belum semua desa / kelurahan membentuk dan mengembangkan perpustakaan yang memadai, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No. 3 Tahun 2001. b. Masih kurangnya untuk menyediakan ruangan (pojok ruangan) Perpustakaan Khusus pada Dinas / Instansi Pemerintah / BUMD / Swasta. c. Masih terbatas dan kurang memdai jumlah judul koleksi untuk pelayanan di semua tingkatan pemustaka. d. Masih terbatasnya sarana operasional kendaraan layanan perpustakaan keliling, hanya 1 unit Mobil Perpustakaan Keliling melayani 166 desa dan 5 kelurahan. e. Terbatasnya jumlah tenaga fungsional / teknik Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan pada pelayanan dasar maupun rujukan. f. Terbatasnya Penyediaan buku belum memenuhi target. Urusan Kearsipan : a. Masih belum memadainya sarana gedung DEPO Arsip. b. Masih belum terbangunnya pagar keliling pada gedung DEPO Arsip, untuk keamanan, kenyamanan dan keindahan terjaga c. Masih kurang dan terbatasnya SDM tenaga funggsional dan teknik kearsipan d. Masih belum menggunakan sarana koputerisasi pada Pengelolaan arsip inaktif dan pelayanan informasi kearsipan.
22
e. Masih belum semuanya Satker di Lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan, akan kesadarannya menyerahkan / menitipkan arsip statis kepada lembaga kearsipan. f. Masih belum melaksanakan pengolahan arsip statis secara baku / standar pada Satker dan penyelenggara pemeritah kabupaten Pacitan. g. Masih terbatasnya sarana operasional kendaraan Mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip, untuk melayani 171 desa dan 5 kelurahan. h. Masih rendahnya pengetahuan dan ketrampilan petugas pengelola arsip satker dan sering dimutasi. i.
Terbatasnya anggaran rehabilitasi gedung Depo dan Pagar Keliling.
3.2.Telaahan VISI, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Penyusunan Rencana Straregis SKPD sangat dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pacitan sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sejalan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (
RPJMD ) Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016. VISI: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT PACITAN YANG SEJAHTERA” M I s i: Sesuai dengan visi “Terwujudnya Masyarakat Pacitan Yang Sejahtera”, maka ditetapkan misi pembangunan Kabupten Pacitan 2011-2016 sebagai upaya yang ditempuh dalam mewujudkan visi, sebagai berikut : Misi 1 : Profesional birokrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan prima dan mewujudkan tata pemerintahan. Misi 2 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Misi 3 : Meningkatjan akses dan kualitas pendidikan masayarakat Misi 4 : Menigkatkan pertumbuhan dan pemeratan ekonomi yang tertumpu pada potensi unggulan
23
Misi 5 :Pembangunan insfrtruktur yang berlelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar Misi 6 :Mengembangkan
tatanan
kehidupan
masyarakat
yang
berbudaya
,
berkepribadian dan memiliki keimanan serta memantapkan kerukunan umat beragama . Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Program pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah kabupaten Pacitan untuk mewujudkan dan tujuan yang hendak dicapai lima tahun kedepan , dikelompokan berdasarkan urusan wajib dan urusan pilihan, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi masuk kategori urusan wajib dengan program pembangunan yang ditetapkan yaitu : 24) Urusan Kearsipan Sasaran pada urusan kearsipan ini adalah Meningkatkan pengelolaan tata kearsipan daerah.Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanalan dengan program yaitu : a. Program perbaikan system administrasi kearsipan b. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen / arsip daerah c. Program pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana kearsipan d. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi 26) Urusan Perpustakaan Program
pembangunan
pada
urusan
perpustakaan
adalah
Program
pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran Meningkatnya minat baca masyarakat.
3.3.Telaahan Renstra K / L dan Renstra Provinsi / Kabupaten / Kota 3.3.1 Renstra Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur Visi pembangunan yang ditetapkan oleh Badan Perustakaan dan kearsipan provinsi jawa Timur adalah :
24
“Jawa Timur membaca dan Tertib Arsip Tahun 2014” Untuk mewujudkan visi pembangunan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provnsi Jawa Timur Tahun 2009-2014, maka misi pembanguan ditetapkan sebagai berikut : a. Membangun sinergi dengan seluruh lapisan dan stakeholder di Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan pembinan , pengembangan dan pendayagunaan serta pengawasan sumber daya perpustakaan dan kearsipan Jawa Timur. b. Meningkatkan pemasyarakatan dan pelayanan public bidang jasa perpustakaan dan kearsipan, c. Memfasilitasi
peningkatan
kesejahteraan
melelui
program
pemberdayaan
masyarakat miskin d. Meningkatkan upaya penyelamatan , pelestarian bahan pustaka dan arsip yang bernilai guna 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.4.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan
Sebelum disusun rencana strategis pengembangan Pacitan , perlu adanya suatu konsep skeario pengembanan wilayah Pacitan .Berdasarkan pertimbangan terhadap isu permasalahan serta potensi dan prospek pengembangan di wilayah Kabupaten Pacitan baik dari aspek fisik, sumber daya alam (SDA), ekonomi dan system prasarana wilayah. Pertimbangan yang lain yaitu terhadap tujuan-tujuan kebijakan makro dan mikro wilayah Kabupten Pacitan. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka pengembangan kegiatan / ekonomi di Kabupaten Pacitan yang menjadi dasar perumusan struktur ruang harus mempertimbangkan : 1. Kegiatan ekonomi yang tidak memerlukan dukungan lahan relative luas. 2. Pengembangan lahan di wilayah Utara dan Barat hendaknya dikendalikan secara ketat Karena terkait dengan fungsi sebagai kawasan perlindungan bagi wilayah bawahnya : 3. Kondisi lahan di wilayah Tengah yang rawan longsor, menyebabkan wilayah ini relative kurang berkembang, sehingga interaksi antara wilayah Utara dan Selatan relative rendah. 25
4. Wilayah Kars pacitan Barat yang terletak di wilayah Selatan – Barat merupakan kawasan Kars kelas 1, sehingga di wilayah ini tidak boleh dilakukan kegiatan pertambangan. 5. Kegiatan ekonomi diarahkan pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan sektor pariwisata sebagai sektor penggerak di hilir yang pada akhirnya akan menarik sektorsektor primer untuk berkembang (mis, perikanan laut, lobster, melinjo, jamggelan, jeruk, batu aji, keramik dan gerabah) 6. Pelayanan fasilitas dan prasarana perkotaan hendaknya dilakukan dengan system banyak pusat, meskipun dengan skala yang lebih rendah, dan 7. Prioritas pengembangan ditekankan pada wilayah Selatan dengan penekanan fungsi Utama sebagai pariwisata pantai dan gua. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka scenario pengembangan wilayah Kabupaten Pacitan adalah : wilayah berkembang sesuai kecenderungan perkembangan wilayah saat ini.Struktur perwilayahan dilakukan dengan asumsi sebagai berikut : 1. Pembagian Wilayah Pembangunan lebih berorientasi pada pembagian wilayah administrasi. 2. Setiap wilayah Pembangunan terdiri dari empat wilayah administrasi Kecamatan 3. Penentuan pust dilakukan pada kecamatan yang terletak di tengah-tengah, selain juga mempertimbangkan kelengkapan fasilits perkotaan dan orde kota. Berdasarkan scenario tersebut, kondisi yang dinarapkan dimasa datang, yaitu : Perkembangan leadin sektor ( dalam hal ini sektor pariwisata ) yang diharapkan mampu menjadi sektor penggerak sektor-sektor lainya , khususnya sektor pertanian ( dalam arti luas ) sebagai SDA yang dominan, berkembang sesuai peluang pasar dan peningkatan kualitas produk, penambahan nilai produk pada proses pengolahan. Besarnya perkembangan melalui proses peningkatan sarana prasarana dasar secara bartahap terseleksi sesuai dengan daya tenaga serta dana yang tersedia. Harapan perkembangan tercapai melalui akseleri pembangunan bertahap, berjalan dalam jangka menengah atau jangka panjang karena sektor yang stu menunggu hasil pembangunan sektor lain terlebih dahulu , sehingga perkembangan ekonomi wilayah berjalan relative lambat dab lama .
26
Untuk memenuhi skenaro tersebut maka dilakukan penetapan strategi bagi tiap-tiap sektor.Penetapan serta penyusunan Strategi Perwilayahan Pembangunan Kabupaten Pacitan dilakukan berdasarkan scenario pengembangan wilayah Pacitan. Visi, misi, tujuan dan strategi disusun dengan mempertimbangkan isu permasalahan serta potensi dan prospek pengembangn wilayah Kabupaten Pacitan baik dari aspek fisik, sumber daya alam ( SDA ) ekonomi serta tujuan internal Pengembangn Wilayah Kabupaten Pacitan. 3.4.2 Kajian Lingkunan Hidup Strategis 1. Arahan Pengembangan Sumberdaya lahan merupakan sumberdaya alam sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena sumberdaya lahan diperlukan di setiap kegiatan manusia .Pengelolaan sumberdaya lahan adalah segala tindakan atau perlakuan yang diberikan pada sebidang lahan untuk menjaga dan mempertinggi produktivitas lahan tersebut. Pemanfaatan dan penggunaan lahan harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang telah ditetapkan, dimana rencana tata ruang merupakan pedoman untuk pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang diwilayah Kabupaten Pacitan. Terjadinya alih fungsi lahan dan penggunaan lahan yang sesuai dengan fungsinya akan menyebabkan menurunya daya dukung lahan sehingga berpotensi terjadi degrasi lahan. Berdasarkan kondisi dan permasalahan dalam sumberdaya lahan di wilayah Kabupaten Pacitan, perlu disusun suatu arahan kebijakan, rencana dan program ( KRP ) sebagai dasar arahan untuk penataan dan pendayagunaan pemanfaatan dan penggunaan lahan sehingga dapat mendukung perkembangan wilayah dan fungsi daya dukungnya terhadap lingkunan. Arahan untuk lahan budidaya tembakau, di wilayah DAS Grindulu bias dibudidayakan dilahan kering ataupun lahan sawah tetapi juga harus mengacu KRP sebagai dasar arahan. 2.Arahan KRP Sesuai dengan permasalahan lingkungan yang terjadi dalam pengelolaan sumberdaya lahan di wilayah DAS Grindulu KAbupaten , maka arahan KRP yang direkomendasikan adalah sebagai berikut : 27
A. Arahan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Lahan Berkembangnya kebutuhan lahan untuk kegiatan perekonomian dan pengembangan wilayah telah mendorong terjadinya alih fungsi lahan yang cukup besar diwilayah DAS Grindulu Kabupaten Pacitan. Kawasan hutan yang selama ini berfungsi sebagai kawasan konservasi sudah semakin terancam keberadaanya dan telah berubah amenjadi lahan pertanian akibat meningkatnya kebutuhan untuk lahan pertanian .Meningkatnya alih fungsi lahan akan menyebabkan kerusakan lingkungan dimana kawasan yang semula merupakan kawasan untuk konservasi menjadi lahan budidaya yang menyebabkan kemampuan tanah menyerap dan menyimpan air menjadi kurang dan rusaknya struktur tanah sehingga dalam jangka panjang akan berpotensi menyebabkan meningkatnya erosi dan banjir .Dalam pelaksanaan kebijakan pengendalian pemanfaatan lahan perlu disusun suatu arahan perencanaan dan program, yaitu meliputi: *) Arahan rencana pengendalian kawasan terbangun, meliputi program : - Pembatasan pembangunan pada kawasan konservasi dan lahan pertanian produktif - Pengetatan aturan dan perijinan yang berhubungan dengan alih fungsi lahan ( Perda , IMB ) untuk kawasan terbangun. - Sistem reward dan punishment untuk mengurangi terjadinya alih fungsi lahan dengan sanksi yang tegas *) Arahan rencana pengendalian alih fungsi lahan, meliputi program : - Pengendalian alih fungsi lahan pertanian dan perlindungan terhadap lahan pertanian produktif. - Perlindungan dan pencegahan alih fungsi lahan pada kawasan lindung dan konservasi. B. Arahan Kebijakan Penataan dan Pemanfaatan Lahan Lahan memiliki peran dan fungsi strategis karena sumberdaya lahan diperlukan disetiap kegiatan manusia.Lahan merupakan sumberdaya yang unik dimana jumlahnya tidak bertambah, namun kebutuhanya selalau meningkat. Dalam upaya menjaga kondisi lahan sesuai fungsi dan peruntukanya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, perlu dibuat arahan kebijakan penataan dan pemanfaatan lahan yaitu meliputi :
28
*) Arahan rencana rehabilitasi reklamasi lahan, meliputi program : - Melakukan konservasi terhadap lahan kritis, baik dengan menggunakan metode teknis ( teras ), vegetative ( tanaman penghijauan ) maupun kimia ( bahan kimia untuk mengawetkan tanah ) - Pemanfaatan lahan kurang subur dan kritis untuk meningkatkan nilaianya termasuk untuk tanaman tembakau dan cengkih. *) Arahan rencana pemanfaatan lahan sesuai fungsi da rencana tata ruang wilayah, meliputi program : - Meningkatkan pengawasan dalam pemanfaatan lahan dalam kaitanya dengan rencana tata ruang. - Meningkatkan implementasi pemanfaatan lahan sesuai tata ruang dengan memegang prinsip pembangunan lahan secara berkelanjutan 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang tertuang dalam Renstra Kntor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan, maka setiap strategi yang dibentuk dari posisi stratejik hasil analisa lingkunagn ditetapkan 2 ( dua ) yakni dari posisi Pencermatan Lingkungan Internal ( PLI ) dan Pencermatan LIMgkunan Eksternal ( PLE ). Pencermatan Lingkungan Internal terdiri dari Kekuatan ( Strenght ) dan kelemahan ( Weaknes ) yaitu hal-hal yang bias menunjang dan menghambat pencapaian visi, misi dan tujuan sedangkan LIngkunganEksternal terdiri dari Peluang ( Opportunitis ) dan Tantangan ( Theats ) yaitu hal-hal yang mungkin terjadi dan dapat mengakibatkan gagalnya visi, misi dan tujuan . Pencermatan lingkungan tersebut diatas dapat kiranya diuraikan dari masing-masing Pencermatan LIngkungan Internal maupun Pencermatan Lingkungan Eksternal adalah sebagai berikut : 1.
Pencermatan LIngkungan Internal ( PLI )
1.1 Kekuatan ( Strenght ) 1.1.1. Tersedianya Landasan Hukum
29
(1). Undang-Undang
No.
32
Tahun
2004
tentangPemerintah
daerah
sebagaimanan telah diubah terakhir dengan Undang-UNdang No 12 Tahun 2008. (2). Undang-UNdang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. (3). Undang-UNdang No. 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan. (4). Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. (5). Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. (6). Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Perintah. (7). Peraturan Presiden R.I.Nomor 5 Tahun 2010 tentang REncana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM )Nasional Tahun 2010-2014. (8). Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah NOmor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan , TAtacara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. (9).
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang REncana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM )Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014.
(10). Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun2006
tentang
Perncanaan Pembangunan Daerah . (11). Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan No. 21Tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga TEknis Daerah Kabupaten Pacitan. (12). Peraturan Bupati PAcitan No. 64 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan. 1.1.2.Adanya Kewenangan Kelembagaan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 1.1.3 DukunganBupati dan Steak Holder 1.1.4.Cukup tersedianya aparatur Perpustakaan dan Kearsipan. 1.1.5.Tersedianya dana anggaran dari APBD Kabupaten 1.2. Kelemahan ( Weaknes )
30
1.2.1.Sarana dan Prasarana Gedung Perpustakaan dan Depo Arsip beserta peralatanya belum memadai. 1.2.2 Belum tercukupi kebutuhan petugas Perpustakaan, Arsip Daerah dan professional sumberdaya manusia. 1.2.3Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) dan Mobil Unit LayananMasyarakat Sadar Arsip terbatas, jangkauan pelayanan terbatas. 1.2.4. Pembinaan dan pengembangan Perpustakaan Arsip kurang optimal. 1.2.5. Dana / AnggaranKegiatan Perpustakaan dan Kearsipan masih terbatas. 2.
Pencermatan LIngkungan Eksternal ( PLE )
2.1. Peluang( Opportunity ) 2.1.1 Adanya minat, peduli dan partisipasi masyarakat terhadap Perpustakaan dan Sadar Arsip. 2.1.2 Adanya Perusahaan Penerbit Buku, MAjalah, Koran, Toko Buku dan lain-lain 2.1.3 Adanya Lembaga Badan / Dinas / Instansi Negeri maupun Swasta peduli terhadap perpustakaan dan arsip. 2.1.4 Adanya lembaga Sekolah, kursus / diklat dan lembaga komunikasi sisial kemasyarakatan. 2.1.5 Bantuan dari pusat dan propinsi 2.2. Ancaman ( Treath ) 2.2.1 Kemiskinan dan pengangguran. 2.2.2 Topografi daerah berupa bukit, gunung , jurang terjal, jalan sempit dan berbelokbelok. 2.2.3 Teknologi Informasi dan komunikasi belum menjangkau secara merata 2.2.4 Sebagian besar disemua tingkatan belum mempunyai perpustakaan yang memadai. 2.2.5 Pembudayaan kegemaran membaca tingkat keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat masih rendah.
31
BAB.IV
VISI, MISI, TUJUAN , SASARAN DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan MIsi SKPD Berdasarkan perkembangan dan kondisi pembangunan yang dihadapi Kabupaten Pacitan lima tahun yang akan maka dibutuhkan solusi-solusi strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut . Visi yang ditetapkan dapay memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat pada umumnya untuk meningkatkn kinerja dalam rangka mewujudkan visi dimaksud. Penetapan visi diperlukan untuk memadukan gerak langkah setiap unsur organisasi dan masyarakat untuk mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya yang ada dalam menciptakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang diinginkan. a. V I S I Adapun rumusan Visi Kantor Perpustakaan , Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016 adalah : “PACITAN GEMAR MEMBACA DAN TERTIP KEARSIPAN 2016” UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT PACITAN YANG SEJAHTERA Bahwa kinerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan yang ditandai secara langsung berdampak bagi peningkatan kualitas kehidupan serta penguatan posisi daya saing ekonomi, sosial dan budaya secara berkelanjutan dan didedikasikan untuk sebesar-besarnya menjamin terpenuhinya kebutuhan jasmani dan rohani, yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan secara adil, transparan dan akuntabel. b. M I S I Untuk mewujudkan visi pembangunan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016, maka misi pembangunan ditetapkan sebagai berikut : 1. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang professional.
32
2. Membangun sinergi dengan seluruh lapisan dan stakeholder di Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan pembinaan, pengembangan, pendayagunaan sumber daya perpustakaan, dan kearsipan di Kabupaten Pacitan. 3. Menngkatka pemasyarakatan dan pelayanan public bidang jasa perpustakaan dan kearsipan. 4. Memfasilitasi peningkatan kesejahteraan melalui program pemberdayaan masyarakat miskin. 5. Meningkatkan upaya penyelamatan, pelestarian bahan pustaka dan arsip yang bernilai guna 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Dalam rangka mendukung upaya mengembangkan visi dan misi yang telah ditetapkan, perlu dirumuskan beberapa tujuan dan sasaran dalam jangkauan waktu 5 ( lima ) tahun mendatang dengan asumsi bahwa Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi KAbupaten PAcitan tetap konsisten dengan misi yang dikembangkan dalam periode tersebut. a. T u j u a n Tujuan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan yaitu : 1. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat 2. Meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan Dari 2 ( dua ) tujuan pokok tersebut diatas dapat diperinci sesuai tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sebagai berikut : 1. Terwujudnya system administrasi kearsipan yang berkualitas dan SDM kearsipan yang professional. 2. Terwujudnya penyelamatan dan pelestarian arsip yang bernilai guna. 3. Terwujudnya kesadaran kearsipan da peningkatan pelayanan informasi kearsipan. 4. Mendorong terwujudnya sumber daya manusia professional dan terampil di bidangb perpustakaan dan kearsipan.
33
5. Membantu memfasilitasi pengembangan serta pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai bagi seluruh jenis perpustakaan dan arsip. 6. Mendorong peningkatan jumlah perpustakaan dan Taman Bacaan serta Komunitas Baca Masyarakat PAcitan. 7. Mengembangkan dan melestarikan bahn pustaka tercetak maupun terekamserta arsip –arsip bernilai guna tinggi. 8. Mengembangkan dan memperluas kesempatan masyarakat untuk memperoleh informasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesempatan membaca dan belajar melalui layanan prima perpustakaan,
a. Sasaran Sasaran yang diharapkan dapat dicapai dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun mendatang ( sampai dengan akhir tahun 2016 0, terkait dengan perumusan tujuan diatas, diindikasikan : 1. Meningkatkan pengelolaan tata kearsipan daerah 2. Meningkatkan minat baca masyarakat Dengan sasaran tersebut datas dapat diperjelas sesuai tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, arsip dan Dokumentasi sebagai berikut : 1) Peningkatan system administrasi kearsipan dan pengembangan SDM kearsipan. 2) Pengembangan dan pendayagunaan jarinagn informasi kearsipan. 3) Meningkatkan penyelamatan dan pelestarian arsip. 4) Meningkatkan masyarakat sadar arsip. 5) Peningkatan kualitas pengelolaan perpustakaan dan pustakawan. 6) Tersedianya fasilitas perpustakaan yang memadai. 7) Pemantapan, pembinaan dan peningkatan seluruh jenis dan sumberdaya perpustakaan serta terwujudnya taman baca dan komunitas baca 8) Peningkatan koleksi perpustakaan. 9) Peningkatan minat baca masyarakat. 10) Peningkatan promosi perpustakaan. 34
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mencapai tujuan dan sasaran Rencana Stratejik ( Renstra ) dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan
transformasi,
birokrasi.Perencanaan
Strategik
reformasi tidak
saja
dan
perbaikan
mengagendakan
kinerja aktivitas
pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, system manajemen serta pemanfaatan teknologi informasi.
Tabel. 1 Strategi, Arah dan Kebijakan
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
Meningkatkan
Meningkatkan
pelayanan
pengelolaan
prima kepada
kearsipan daerah
3
4
Peningkatan system
Mengembangkan
tata administrasi kearsipan daerah
masyarakat
system administrasi pemerintahan dan pengelolaan arsip daerah
Menigkatkan
Meningkatkan minat
Peningkatan sarana
Mewujudkan
pelayanan
baca masyarakat
prasarana
perpustakaan
perpustakaan
sebagai
dan
mutu
pendidikan
sarana
penambah pengetahuan
Berdasarkan pada strategi ditetapkan sebagaimana dimaksud diatas, maka pada hal ini disajikan uraian kebijakan beserta program pembngunan daerah khususnya pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Tahun 2011-2016, Adapun
35
pelaksanaan program pembangunan jangka menengah serta keterkaitanya dengan kebijakan dan program pembangunan daerah adalah sebagai berikut : Kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan. Beberapa arah kebijakan berikut ini akan menjadi acuan dan pertimbanan dalam upaya melaksanakan misi, tujuan san sasaran di lingkup tugas-tugas Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi : a) Membangun system administrasi kearsipan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan penyediaan pedoman kearsipan dalam bentuk regulasi. b) Optimalisasi akuisisi, perbaikan dan alih media arsip yang bernilai guna. c) Optimalisasi pelayanan dan sosialisasi kearsipan yang dilakukan dengan berbagai metode sosialisasi. d) Menyelenggarakan tugas pelayanan dengan melakukan optimalisasi SDM dan pelayanan public, pembentukan posko pelayanan public untuk bahan pustaka maupun arsip melakukan debirokratisasi dan regulasi dalam meningkatkan pelayanan public. e) Membantu penyelenggaraan upaya untuk mengurangi kemiskinan dan ketidakberdayaan dengan mendukung kegiatan pilot pengembangan wilayah desa potensial. f) Menyelenggaraan tugas pengaturan dengan memberikan pembinaan kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat di daerah untuk pelayanan public yang baik dan optimal, khususnya di bidang perpustakaan. g) Meningkatkan dan mengembangkan koleksi perpustakaan serta memfasilitasi pengembangan koleksi semua jenis perpustakaan. Program Proritas Pembangunan Perpustakaan dan Kearsipan di Kabupaten Pacitan. a) Urusan Perpustakaan Program pembangunan Perpustakaan adalah Pogram Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran Meningkatkan minat baca masyarakat, meliputi : -Layanan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) -Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah (LTPS) -Layanan Terpadu Perpustakaan Desa (LTPD) -Layanan Sirkulasi ( Peminjaman dan Pengembalian ) 36
-Layanan Anak -Layanan Referensi -Layanan Internet -Keanggotaan dan Informasi -Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum Kabupaten
Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan
Pengolahan Buku
meliputi :
-Bimbingan Teknis ( Bintek ) Untuk meningkatkan kemampuan SDM Perpustakaan dari tingkat SKPD.Kabupaten / Kecamatan / Kelurahan maupun Desa pelaksanaan Bintek di tingkat Provinsi dan atau Kabupaten, dengan tujuan pengelolaan perpustakaan menjadi lebih baik. -Prosentase SOP yang diterapkan -Prosentase SPP yang diterapkan -Survey Indeks Kepuasan MAsyarakat, dilaksanakan untuk mengetahuai tingkat kepuasanmasyarakat akan layanan perpustakaan . b) Urusan Kearsipan Sasaran pada urusan kearsipan ini adalah Meningkatkan Pengelolaan tata kerasipan daerah. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan program yaitu : 1) Program perbaikan system administrasi kearsipan. 2) Program penyelamatan dan pelestarian dokumen / arsip daerah. 3) Program Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana kearsipan. 4) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi . Program dimaksud untuk menunjang kegiatan-kegiatan meliputi : a) Pendidikan Kemasyarakatan produktif Kearsipan : * Bimbingan Teknis ( Bintek ) Arsip masuk Desa (AMD) bagi Sekkel dan Sekdes yang sudah PNS, yang dilaksanakan ditingkat Kabupaten maupun Provinsi. * TOT Arsip Masuk Desa, bagi petugas teknis kearsipan maupun petugas fungsional Arsiparis. b) Penyelamatan Arsip Pemili/ Pilkada c) AkuisiArsip Statis 37
d) Pembuatan Diorama Sejarah Perjalanan Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Pacitan.
38
BAB.V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INIKATOR KINERJA, KELOMPOKSASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakn SKPD guna mencapai sasaran tertentu.Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Program dan Kegiatan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan yang direncanakanuntuk Periode tahun 2011-2016 meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran. 2. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan. a. Pengelolaan dan Pengembangan Kearsipan. 3. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah. a. Pendataan dan Penataan Dokumen / arsip Daerah 39
4. Program Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Kearsiapn a. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Arsip Daerah 5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. a. Pelayanan Perpustakaan Umum b. Perpustakaan Keliling
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi dinas pada kurun waktu ( lima ) tahun. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode Rencana Strategis dapat dicapai.
Berdasarkan uraiandi atas, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan menetapkan sejumlah tujuan dan sasaran yang relevan untuk masingmasing Visi dan Misi tersebut di atas sebagai berikut: Sasaran pertama : Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan sasaran sebagai berikut: 1. Terwujudnya sistem administrasi kearsipan yang berkwalitas dan SDM kearsipan yang profesional; 2. Terwujudnya penyelamatan dan pelestarian arsip yang bernilai guna; 3. Terwujudnya kesadaran kearsipan dan peningkatan pelayanan inoformasi kearsipan; 4. Mendorong terwujudnya sumber daya manusia yang proesional dan terampil di bidang perpustakaan dan kearsipan;
Sasaran kedua: Meningkatnya pelayanan dan mutu pendidikan, dengan sasran sebagai berikut: 1. Membantu memfasilitasi pengembangan serta pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana yaang memadai bagi seluruh jenis perpustakaan dan arsip; 2. Mendorong peningkatan jumlah perpustakaan dan taman bacaan serta komunitas baca masyarakat pacitan; 3. Mengembangkan dan melestarikan bahan pustaka tercetak maupun terekam serta arsip-arsip bernilai guna tinggi;
40
4. Mengembangkan dan memperluas kesempatan masyarakat untuk memperoleh inormasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesempatan membaca dan belajar melalui layanan prima perpustakaan.
Sasaran ketiga : Efisiensi manajemen, dengansasaran berikut ini: 1. Terlaksananya
pembangunan
dan
penyempurnaan
sarana
kearsipan
dan
perpustakaan; 2. Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan sarana ruang kearsipan dan perpustakaan sesuai standart; 3. Terlaksanaanya pembangunan dan penyempurnaan sarana pendukung (Mushola, Kantin/Mini Market, Halaman Parkir dan permainan anak-anak) 4. Terlaksananya
pembangunan
dan
penyempurnaan
gedung
kearsipan
dan
perpustakaan yang standar; 5. Meningkatnya referensi buku koleksi bahan perpustakaan;
Sasaran keempat : Peningkatan peran dan serta masyarakat, dengan sasaraan sebagai berikut: 1. Terwujudnya kerjasama pihak ketiga 2. Terwujudnya peran serta masyarakat 3. Meningkatnya rasa kepedulian terhadap perpustakaan
Sasaran kelima : Meningkatnya kwalitas SDM dan kesejahteraan pegawai di lingkungan Kantor Perpustakaan, Arsip ddan Dokumentasi, dengan sasaran sebagai berikut : 1. Terwujwudnya pelayan prima kepada masyarakat 2. Terwujudnya administrasi, pelaporan yang akurat dan tepat waktu 3. Terwujudnya SDM yang berkwalitas dan profesional 4. Terlaksanaya penilaian angka kredit Arsiparis dan Pustakawan
Strategi Pembiayaan
Pendanaan pembangunan Kearsipan dan Perpustakaan di wilayan Kabupaten Pacitan disusun dengan mengacu pada aturan perundangan yang berlaku, program-program pengembangan kearsipan dan perpustakaan dan sasaraannya, serta implementasi program 41
dalam dimensi ruang dan waktu. Dalam lima tahun ke depan, pelaksanaan program-program pembangunan kearsipan dan perpustakaan masih akan menghadapi berbagai keterbatasan sumber daya, baik sarana-prasaranaa, ketenagaan, maupun anggaran kearsipan dan perpustakaan baik dari sumber APBN maupun APBD. Oleh karena itu, strategi pembiayaan disusun untuk menyiasati keterbatasan sumber daya tersebut agar pelaksanaan program peembangunan pendidikan dapat memberikan andil yang signifikan terhadap pencapaian tujuan ANRI dan PNRI seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007. Mengingat terbatasnya anggaran pemerintah untuk Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, strategi pembiayaan pembangunan kearsipan dan perpustakaan di wilayah Kabupaten Pacitan dalam lima tahun ke depan disusun dalam skala prioritas. Penetapan prioritas pembangunan kearsipan dan perpustakaan didasarkan pada: a. Keberpihakan pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung karena faktor-faktor ekonomi, geografi dan sosial-budaya, untuk memperoleh pelayanan perpustakaan dengan beragan judul koleksi yang tersedia dapat dipinjam secara gratis untuk mendukung pendidikan. b. Tuntutan prioritas karena adanya perubahan kebijakan pendidikan, termasuk dalam pemehuhan hak-hak konstitusional warga negara pada setiap satuan, jenjang dan jenis pendidikan baik pada jalur formal dan non formal. c. Prediksi perkembangan kemampuan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Pacitan dan potensi kontribusi masyarakat terhadap perpustakaan.
Berdasarkan Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan, maka dibuat perencanaan pembiayaan pembangunan kearsipan dan perpustakaan untuk lima tahun ke depan untuk mencapai target-target program pembangunan pendidikan di wilayah Kabupaten Pacitan hingga tahun 2016. Strategi pembiayaan disusun dengan memperhitungkan proyeksi: a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) b. Dana perimbangan yang meliputi dana bagi hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Aloksi Khusus (DAK) c. Dana Otonomi Khusus dan penyeimbang d. Perkiraan alokasi belanja pemerintah pusat berupa dana dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan (DPT) 42
43
Tabel V. 1 INDIKASI RENCANA PROGRAM PRORITAS YANG DISETAI KEBUTUHAN PENDANAAN Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan
44
Sasaran
Indikator Sasaran Kode
1
2
3
Kualitas Pelayanan operasional perkantoran meningkat
% tage Peningkatan Pelayanan administrasi perkantoran
01
Meningkatnya% tage Peningkatan 1.24.1 Pengelolaan tata kualitas pengelolaan kearsipan Daerah dokumen/arsip daerah
1.24.2
Program dan Kegiatan
4 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program ( Outcome ) dan Kegiatan (Output )
5
Meningkatnya Pengelolaan Administrasi Perkantoran - Peningkatan dan - Tersedianya belanja Pengelolaan Barang,Jasa Kantor, Administrasi Pemeliharaan, Perjl. Perkantoran Belanja modal,Honor dan Upah ( % ) Perbaikan sistem % tage SKPD dan Desa Administrasi yang menerapkan Kearsipan pengelolaan arsip secara baku - Penghelolaan dan- Terkelolanya sistem Pengembangan administrasi Kearsipan Kearsipan SKPD dan Desa ( Arsip Masuk Desa ) Penyelamatan dan% tage jumlah arsip Pelestarian Dokumen/ yang diselamatkan/ Arsip Daerah diamankan. - Pendataan dan - Tersusunnya Penataan Dokumen/ Dokumen/Arsip Arsip Daerah yang diselamatkan dan dilestarikan M³
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan 6 49,00
Target Kinerja Program dan Tahun 1 Tahun 2 Target
Rp
Target
Rp
7
8
9
10
51,50
275.000.000
82,73
398.250,00
30,56
35,80
40.000.000
41,71
100.000.000
82,48
84,29
30.000.000
87,17
60.000.000
45
2.
Indikator Kinerja Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Program ( Outcome ) Kegiatan
1
2
3 1.24.3
Meningkatnya 5 tage Peningkatan 1.26.1 Minat Baca Pelayanan Perpustakaan Masyarakat Umum dan Keliling
4
dan Kegiatan (Output )
5
Pemeliharaan Rutin/ % Tage Pemeliharaan Berkala Sarana dan sarana prasarana Prasarana kearsipan kearsipan. - Pemeliharaan Rutin/ - Terpeliharanya Berkala Arsip Daerah dokumen/Arsip Daerah ( M³ ) Pengembangan - Meningkatnya Budaya Baca danPerpustakaan Tk.Kab, Pembinaan Perpustakaan
Kec,Ds/Kel. - Tersedianya Koleksi buku di tingkat Kab, Kec, Ds/Kel. - Pelayanan - Terlaksananya Perpustakaan Umum koleksi buku perpustakaan kepada masyarakat - Perpustakaan - Terlayaninya Keliling Masyarakat,sekolah dan ponpes di tingkat Desa/kelurahan
Data
Target Kinerja Program dan
Capaian pada Tahun Awal Perencanaan 6 82,73
Tahun 1
Tahun 2
Target
Rp
Target
Rp
7
8
9
10
88,03
30.000.000
89,83
70.000.000
20,54
26,64
110.000.000
28,92
112.508.000
1,02
1,21
0
1,32
16.138.000
46
Lanjutan 1. Kerangka Pendanaan Tahun 4 Tahun 5
Tahun 3 kode
Kondisi Kinerja Pada akhir periode Renstra SKPD Target Rp
Unit Kerja SKPD Penanggungjawaban
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
01
85,23
450.000.000
87,73
455.000.000
90,23
455.000.000
97,83
460.000.000 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pacitan
1.24.1
47,62
75.000.000
53,53
155.000.000
59,44
170.000.000
62,35
175.000.000 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pacitan
1.24.1
90,05
65.000.000
92,93
95,81
80.000.000
98,69
85.000.000
Kabupaten Pacitan
75.000.000
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan
47
48
Lanjutan 2. Kerangka Pendanaan Tahun 4 Tahun 5
Tahun 3 kode Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Kondisi Kinerja Pada Unit Kerja SKPD Lokasi akhir periode Renstra Penanggungjawaban SKPD Target Rp
1.24.3
91,63
70.000.000
93,43
70.000.000
95,23
75.000.000
97,03
1.26.1
31,21
115.568.750
33,55
118.457.968
35,85
121.439.417
38,16
1.26.1
1,47
27.700.000
1,84
43.622.500
2,04
62.500.000
2,25
Kantor Kabupaten 80.000.000 Perpustakaan, Pacitan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan
Kantor Kabupaten 164.454.908 Perpustakaan, Pacitan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan 75.000.000
49
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang tersaji (Tabel 6.1.)
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat tepat dan akuarat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah atau Rencana Strategis. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran organisasi di masa yang akan datang.
Kinerja organisasi pada dasarnya dapat digambarkan melalui tingkat capaian sasaran organisasi dan tingkat eisiensi dan eektiitas pencapaian sasran dimaksud. Dengan demikian, indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja organisasi, haruslah ditetapkan dengan hati-hati sehingga benar-benar dapat menggambarkan keadaan untuk kerja organisas secara riil.
Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja organisasi maka guna dapat mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator utama. Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk mengukur kinerja organisasi maka indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembanguna daerah 2. Menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan 3. Memfokuskan pada hal-hal utama, enting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah dan terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah.
50
Tabel VI. 1 TABEL. PENETAPAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PACITAN
Kondisi
Kondisi
kinerja
kinerja
No.
BIDANG URUSAN/PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA
pada
pada
Target Capaian Setiap Tahun
awal
akhir
periode
periode
RENSTRA
(1)
(2)
24.
KEARSIPAN
24.1
Pengelolaan
Arsip
Secara
RENSTRA
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
69
81
95
108
121
135
148 51
Baku (227 Satker/Lokasi) 24.2 26 26.1
26.2
Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan (227 Satker/Lokasi)
82
106
130
154
178
202
226
89
115
125
134
140
150
159
15.317
17.543
27.917
38.291
48.666
59.040
69.415
18.482
21.550
23.509
26.181
24.000
25.000
25.000
PERPUSTAKAAN Jumlah Perpustakaan (227 Satker/Lokasi) Jumlah Pengunjung Perpustakaan per Tahun Koleksi Buku yang tersedia di
26.3
Perpustakaan Umum Kabupaten (Eksemplar)
52
BAB.VII PENUTUP
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan tahun 2011-2016 ini merupakan dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016, yang , merupakan rangakaian rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun kedepan. Rencana strategis mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang harus diimplementasiakn oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. Rencana Strategis ( Renstra )Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan tahun 2011-2016 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Tahunan, yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Dengan mengintregasikan berbagai keahlian sunber daya lain yang dimiliki Kantor, penyusunan
Renstra
diharapkan
mampu
mengantisipasi
sekaligus
menjawab
tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi yang strategis baik di intern Kantor maupun di lingkup pemerintahan Kabupaten Pacitan . Akhirnya dengan tersusunya Renstra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan tahun 2011-1016 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
53