BADAN PUSAT STATISTIK No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN BERAS A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) NOVEMBER 2015 SEBESAR 102,95 ATAU NAIK 0,48 PERSEN
NTP nasional November 2015 sebesar 102,95 atau naik 0,48 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,85 persen lebih besar dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,37 persen.
Pada November 2015, NTP Provinsi Aceh mengalami kenaikan tertinggi (1,75 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan terbesar (0,75 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
Pada November 2015 terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,43 persen disebabkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok konsumsi rumah tangga.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional November 2015 sebesar 109,38 atau naik 0,63 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
1. Nilai Tukar Petani (NTP)
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
1
Subsektor
Oktober 2015
November 2015
Persentase Perubahan
(1)
(2)
(3)
(4)
Gabungan/Nasional a. Nilai tukar petani (NTP) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
102,46 122,86 119,92 123,42 113,04
102,95 123,91 120,36 123,95 113,28
0,48 0,85 0,37 0,43 0,21
Gabungan/Nasional tanpa Perikanan a. Nilai tukar petani (NTP) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
102,42 122,80 119,90 123,41 112,97
102,94 123,89 120,35 123,94 113,22
0,51 0,88
1. Tanaman Pangan a. Nilai tukar petani (NTPP) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
102,69 125,14
104,12 127,37
1,39 1,78
- Padi - Palawija c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
124,28 127,21 121,86 123,65 116,20
126,30 130,01 122,32 124,17 116,49
1,62 2,20 0,38 0,42 0,25
2. Hortikultura a. Nilai tukar petani (NTPH) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Sayur-sayuran - Buah-buahan
101,96 123,21 120,01 126,03
102,44 124,24 122,02 126,18
0,47 0,84 1,67 0,12
- Tanaman Obat c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
118,97 120,84 123,46 112,87
119,44 121,28 123,96 113,10
0,40 0,37 0,41 0,20
3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Nilai tukar petani (NTPR) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Tanaman Perkebunan Rakyat c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga
96,39 115,96 115,96 120,30 122,89
96,86 116,97 116,97 120,76 123,44
0,49 0,87 0,87 0,38 0,45
112,29
112,45
0,15
108,68 126,16 128,39 124,53 122,59 119,47 116,09 123,57
107,99 125,81 127,82 124,04 122,71 119,58 116,50 124,11
-0,63 -0,28 -0,45 -0,39 0,10 0,09 0,35 0,43
109,42
109,70
0,26
- Indeks BPPBM 4. Peternakan a. Nilai tukar petani (NTPT) b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
2 2
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
0,37 0,43 0,22
Subsektor
Oktober 2015
November 2015
Persentase Perubahan
(1)
(2)
(3)
(4)
102,80
102,40
-0,39
123,50 120,14
123,39 120,50
-0,08 0,31
123,69 114,11
124,21 114,23
0,42 0,10
5. Perikanan a. Nilai tukar nelayan dan pembudidaya ikan(NTNP) b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan dan Pembudidaya Ikan (It) c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 5.1. Perikanan Tangkap a. Nilai tukar nelayan (NTN)
106,56
106,12
-0,41
b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan(It) - Penangkapan Perairan Umum
129,08 128,18
128,93 128,49
-0,11 0,24
- Penangkapan Laut c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib)
129,08 121,14
128,90 121,50
-0,14 0,30
123,11 118,06
123,59 118,25
0,39 0,16
100,09 119,49
99,71 119,41
-0,38 -0,06
118,45 114,99
118,48 114,85
0,03 -0,12
119,91 119,38
119,57 119,76
-0,28 0,32
124,11 111,17
124,67 111,24
0,45 0,06
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM 5.2. Perikanan Budidaya a. Nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi) b. Indeks Harga yang Diterima Pembudidaya Ikan (It) - Budidaya Air Tawar - Budidaya Laut - Budidaya Air Payau c. Indeks Harga yang Dibayar Pembudidaya Ikan (Ib) - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal
2. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
3. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
3
4. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP)
b. Subsektor Hortikultura (NTPH)
c. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR)
d. Subsektor Peternakan (NTPT)
e. Subsektor Perikanan (NTNP)
4 4
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
1) Kelompok Penangkapan Ikan (NTN)
2) Kelompok Budidaya Ikan (NTPi)
5. Perbandingan Antar Provinsi
Provinsi
It
Ib
NTP
Indeks
% Perubahan
Indeks
% Perubahan
Rasio
% Perubahan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aceh
117,04
2,19
118,93
0,43
98,41
1,75
Sumatera Utara
120,41
1,31
120,97
0,52
99,54
0,78
Sumatera Barat
116,99
1,41
119,30
0,72
98,06
0,69
Riau
114,14
0,95
120,53
0,33
94,70
0,62
Kepulauan Riau
115,80
0,59
116,98
0,17
98,99
0,43
Jambi
114,75
0,04
120,60
0,39
95,15
-0,35
Sumatera Selatan
115,25
0,42
119,67
0,36
96,30
0,06
Kepulauan Bangka Belitung
122,08
-0,88
117,45
-0,13
103,94
-0,75
Bengkulu
112,85
0,36
120,77
0,63
93,44
-0,27
Lampung
124,78
0,40
119,94
0,45
104,04
-0,05
(1)
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
5
Provinsi
It
Ib
NTP
Indeks
% Perubahan
Indeks
% Perubahan
Rasio
% Perubahan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
DKI Jakarta
117,34
0,32
119,78
0,19
97,97
0,13
Jawa Barat
131,25
0,69
122,43
0,31
107,20
0,38
Banten
128,17
1,66
119,19
0,29
107,53
1,37
Jawa Tengah
122,76
0,98
120,27
0,41
102,07
0,56
DI Yogyakarta
123,64
0,76
120,02
0,57
103,01
0,19
Jawa Timur
129,55
1,04
121,57
0,28
106,56
0,76
Bali
124,69
0,84
118,28
0,36
105,41
0,48
Nusa Tenggara Barat
125,78
0,77
118,18
0,34
106,43
0,44
Nusa Tenggara Timur
121,79
0,53
117,68
0,43
103,49
0,10
Kalimantan Barat
115,07
-0,52
119,72
0,14
96,12
-0,66
Kalimantan Tengah
117,46
-0,05
119,70
0,38
98,13
-0,43
Kalimantan Selatan
115,83
0,43
116,48
0,47
99,44
-0,04
Kalimantan Timur
117,39
-0,22
119,75
-0,01
98,02
-0,22
Sulawesi Utara
118,32
0,56
122,06
0,04
96,93
0,52
Gorontalo
127,40
0,63
122,38
0,63
104,10
-0,01
Sulawesi Tengah
118,80
1,15
119,25
0,18
99,62
0,97
Sulawesi Selatan
129,10
0,94
121,31
0,38
106,42
0,56
Sulawesi Barat
123,80
0,52
116,28
0,37
106,47
0,15
Sulawesi Tenggara
120,24
0,30
119,47
0,28
100,64
0,02
Maluku
124,57
1,61
121,73
0,38
102,34
1,22
Maluku Utara
120,96
1,04
117,57
0,24
102,89
0,80
Papua
113,74
0,56
117,50
0,64
96,80
-0,08
Papua Barat
119,71
-0,09
119,79
0,01
99,93
-0,10
123,91
0,85
120,36
0,37
102,95
0,48
(1)
Nasional
6. Inflasi Perdesaan
6 6
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
Provinsi
Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Pendidikan, Transportasi Rekreasi, Sandang Kesehatan dan Komunidan Olah kasi raga
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aceh
0,84
0,44
0,27
0,03
Sumatera Utara
1,04
0,54
0,38
0,37
Sumatera Barat
1,90
0,22
-0,03
Riau
0,43
0,72
0,02
Kepulauan Riau
0,02
0,78
0,40
Jambi
0,56
0,58
0,43
Sumatera Selatan
0,92
0,05
Kepulauan Bangka Belitung
-0,84
0,40
Bengkulu
1,29
Lampung
Umum/ KRT
(7)
(8)
(9)
0,26
0,04
-0,17
0,51
0,18
-0,02
0,06
0,61
0,03
0,22
-0,04
0,13
0,89
-0,14
0,07
0,17
0,04
0,34
0,23
0,51
-0,10
-0,14
0,22
0,17
0,23
-0,04
0,35
0,42
-0,10
0,04
0,03
0,38
0,24
0,46
0,36
0,01
0,25
0,01
-0,04
-0,16
0,46
0,21
0,25
0,52
0,04
0,57
0,71
0,87
0,77
0,09
0,28
0,00
-0,01
0,15
0,54
DKI Jakarta
0,66
0,00
0,00
-0,61
0,00
0,00
0,00
0,27
Jawa Barat
0,27
0,29
0,72
0,19
0,19
0,00
0,25
0,30
Banten
0,16
0,39
0,70
-0,30
0,14
0,22
0,13
0,30
Jawa Tengah
0,75
0,42
0,31
0,20
0,11
0,15
0,25
0,47
DI Yogyakarta
1,15
0,81
0,28
0,20
0,40
0,06
0,11
0,65
Jawa Timur
0,36
0,61
0,23
0,08
0,39
0,44
0,10
0,36
Bali
0,71
0,26
0,08
0,40
0,27
0,72
0,17
0,41
Nusa Tenggara Barat
0,59
0,55
0,26
-0,06
0,08
0,43
0,10
0,44
Nusa Tenggara Timur
0,74
0,49
0,04
0,45
0,21
0,00
0,17
0,50
Kalimantan Barat
-0,18
0,72
0,22
0,65
0,16
0,01
0,33
0,13
Kalimantan Tengah
0,84
0,17
-0,05
0,14
0,39
0,01
0,12
0,43
Kalimantan Selatan
1,21
0,14
-0,19
0,48
0,21
0,54
0,02
0,61
Kalimantan Timur
-0,36
0,34
0,12
0,24
0,36
-0,05
0,13
-0,06
Sulawesi Utara
-0,05
-0,03
0,21
0,11
0,11
0,12
0,08
0,01
Gorontalo
1,27
0,43
0,11
0,09
0,11
0,14
0,01
0,76
Sulawesi Tengah
0,24
0,21
0,10
0,05
0,26
0,02
0,42
0,21
Sulawesi Selatan
0,65
0,42
0,20
0,46
0,15
0,01
0,13
0,41
Sulawesi Barat
1,10
-0,50
0,00
0,17
0,07
0,16
0,48
0,42
Sulawesi Tenggara
0,32
0,45
0,52
0,00
0,16
0,00
0,14
0,30
Maluku
0,74
0,23
0,24
0,05
0,24
0,03
0,31
0,44
Maluku Utara
0,05
0,73
0,70
0,08
0,20
0,00
0,17
0,28
Papua
1,01
0,81
0,48
0,07
0,24
0,54
0,59
0,77
-0,58
0,73
0,10
0,05
0,28
0,66
-0,13
-0,04
0,62
0,47
0,28
0,18
0,21
0,18
0,13
0,43
Papua Barat Nasional
7. NTUP Subsektor
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
7
Subsektor
Oktober 2015
November 2015
% Perubahan
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tanaman Pangan
107,69
109,34
1,53
2. Hortikultura
109,16
109,85
0,64
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
103,27
104,02
0,72
4. Peternakan
115,31
114,69
-0,54
5. Perikanan
108,22
108,03
-0,18
a. Tangkap
109,33
109,04
-0,27
b. Budidaya
107,48
107,35
-0,12
108,69
109,38
0,63
Nasional
8 8
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
B. PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN NOVEMBER 2015 HARGA GABAH KERING PANEN DI PETANI TERTINGGI SELAMA SETAHUN TERAKHIR SEBESAR Rp5.070,45 PER KG, NAIK 3,38 PERSEN DAN HARGA BERAS MEDIUM DI PENGGILINGAN SEBESAR Rp9.271,85 PER KG, NAIK 3,47 PERSEN DIBANDINGKAN BULAN LALU
Berdasarkan 1.201 transaksi penjualan gabah di 21 provinsi selama November 2015, didominasi transaksi gabah kering panen (GKP) 75,69 persen, gabah kering giling (GKG) 14,99 persen, dan gabah kualitas rendah 9,32 persen.
Selama November 2015, rata-rata harga GKP di petani Rp5.070,45 per kg atau naik 3,38 persen dan di penggilingan Rp5.151,45 per kg atau naik 3,36 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Oktober 2015. Rata-rata harga GKG di petani 5.523,57 per kg atau naik 3,13 persen dan di penggilingan Rp5.628,51 per kg atau naik 3,15 persen. Harga gabah kualitas rendah di petani Rp4.484,73 per kg atau naik 1,28 persen dan di penggilingan Rp4.596,52 per kg atau naik 1,75 persen.
Dibandingkan November 2014, rata-rata harga di petani, GKP naik 11,81 persen, GKG naik 11,89 persen, dan gabah kualitas rendah naik 10,71 persen. Di penggilingan, juga terjadi kenaikan pada GKP 11,70 persen, GKG naik 12,26 persen, dan gabah kualitas rendah naik 11,14 persen.
Pada November 2015 rata-rata harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan sebesar Rp9.564,26 per kg naik sebesar 1,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan sebesar Rp9.271,85 per kg naik sebesar 3,47 persen. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di tingkat penggilingan sebesar Rp9.031,52 per kg naik sebesar 1,29 persen.
Dibandingkan dengan November 2014, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada November 2015 untuk kualitas premium naik 11,80 persen, kualitas medium naik 10,74 persen, dan kualitas rendah naik 13,43 persen.
B1. HARGA PRODUSEN GABAH
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
9
Harga di Petani (Rp/kg)
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
HPP (Rp/kg)
Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
Terendah
Tertinggi
Petani
Penggilingan
Petani
Penggilingan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
909 (75,69%) 180
3 800 (Riau) 4 600
8 200 (Kalteng) 7 727
5 070,45
5 151,45
3 700
3 750
5 523,57
5 628,51
---
4 600
(14,99%) 112 (9,32%)
(Sultra) 3 700 (Jabar)
(Kalteng) 5 100 (Aceh)
4 484,73
4 596,52
---
---
GKP GKG Kualitas Rendah Total
1 201 (100,00%)
Keterangan:
GKG : KA 14,00% dan KH 3,00% GKP: KA (14,01%-25,00%) dan KH (3,01%-10,00%) Di Luar Kualitas: KA > 25,00% atau KH > 10,00% Harga Pembelian Pemerintah (HPP) berdasarkan Inpres No. 5 Tahun 2015 tgl.17 Maret 2015
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah
2. Rata-Rata Komponen Mutu Gabah
10 10
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
3. Rata-Rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas
GKP
GKG
Rendah
Tahun/ Bulan
Kadar Air (%)
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Perubahan (%)
Kadar Air (%)
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Perubahan (%)
Kadar Air (%)
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Perubahan (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
2014 Nov Des 2015 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Perubahan (%) Nov’15 thd Nov’14
18,82 18,03
4 535,02 4 910,51
3,90 8,28
12,78 12,43
4 936,49 5 264,16
3,21 6,64
26,33 25,31
4 050,71 4 264,54
4,47 5,28
17,86 18,35 19,66 19,32 18,03 18,18 18,53 18,54 18,47 18,22 18,36
5 027,89 4 922,52 4 499,83 4 106,73 4 428,41 4 441,70 4 443,74 4 594,72 4 764,68 4 904,51 5 070,45
2,39 -2,10 -8,59 -8,74 7,83 0,30 0,05 3,40 3,70 2,93 3,38
12,48 12,60 12,67 12,61 12,63 12,69 12,70 12,20 12,56 12,54 12,33
5 447,14 5 357,00 5 264,01 4 842,69 4 885,75 5 234,51 5 237,80 5 247,92 5 330,12 5 355,76 5 523,57
3,48 -1,65 -1,74 -8,00 0,89 7,14 0,06 0,19 1,57 0,48 3,13
26,03 27,20 26,07 26,35 25,56 25,09 25,23 24,91 25,22 25,13 28,57
4 212,30 4 206,68 3 878,92 3 592,24 3 698,64 3 872,75 3 902,23 4 255,91 4 287,27 4 428,25 4 484,73
-1,22 -0,13 -7,79 -7,39 2,96 4,71 0,76 9,06 0,74 3,29 1,28
11,81
11,89
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
10,71
11
Rp/kg
5 600 5 400 5 200 5 000 4 800 4 600 4 400 4 200 4 000 3 800 3 600 3 400 3 200 3 000 Nov'14 GKP
Tahun/ Bulan
Kadar Air (%)
(1)
(2)
Des
Jan'15 GKG
GKP RataRata Harga (Rp/kg) (3)
Feb
Mar
Apr
Kualitas Rendah
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
HPP GKP=Rp3.300/kg (Mar'14-Feb'15) dan Rp3.700/kg (mulai Mar'15)
GKG
Rendah
Perubahan (%)
Kadar Air (%)
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Perubahan (%)
Kadar Air (%)
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Perubahan (%)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
2014 Nov Des
18,82 18,03
4 611,82 4 995,31
3,73 8,32
12,78 12,43
5 013,64 5 344,22
3,22 6,59
26,33 25,31
4 135,83 4 362,54
4,35 5,48
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov
17,86 18,35 19,66 19,32 18,03 18,18 18,53 18,54 18,47 18,22 18,36
5 118,31 5 007,01 4 590,26 4 187,27 4 509,17 4 524,76 4 525,24 4 677,06 4 851,56 4 984,06 5 151,45
2,46 -2,17 -8,32 -8,78 7,69 0,35 0,01 3,35 3,73 2,73 3,36
12,48 12,60 12,67 12,61 12,63 12,69 12,70 12,20 12,56 12,54 12,33
5 528,47 5 458,93 5 352,36 4 920,26 4 975,63 5 322,26 5 331,40 5 355,69 5 449,82 5 456,54 5 628,51
3,45 -1,26 -1,95 -8,07 1,13 6,97 0,17 0,46 1,76 0,12 3,15
26,03 27,20 26,07 26,35 25,56 25,09 25,23 24,91 25,22 25,13 28,57
4 309,61 4 307,31 3 953,42 3 670,00 3 791,45 3 959,60 3 990,02 4 328,85 4 365,12 4 517,55 4 596,52
-1,21 -0,05 -8,22 -7,17 3,31 4,43 0,77 8,49 0,84 3,49 1,75
2015
Perubahan (%) Nov’15 thd Nov’14
12 12
11,70
12,26
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
11,14
Rp/kg
5 800 5 600 5 400 5 200 5 000 4 800 4 600 4 400 4 200 4 000 3 800 3 600 3 400 3 200 3 000 Nov'14
Des
Jan'15
Feb
Mar
Apr
GKP Kualitas Rendah HPP GKP=Rp3.350/kg (Mar'14-Feb'15) dan Rp3.750/kg (mulai Mar'15)
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
GKG HPP GKG=Rp4.150/kg (Mar'14-Feb'15) dan Rp4.600/kg (mulai Mar'15)
4. Kasus Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Kualitas Rendah
B2. HARGA PRODUSEN BERAS DI PENGGILINGAN
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
13
10 000,00 9 500,00
Rp/kg
9 000,00 8 500,00 8 000,00 7 500,00 7 000,00
Premium
Medium
Premium
(2)
(3)
(5)
(6)
Nov
8 555,14
1,88
7,16
8 372,84
3,03
15,20
7 962,07
3,50
23,12
Des
9 018,39
5,41
7,21
8 992,57
7,40
15,17
8 412,28
5,65
23,23
Jan
9 242,85
2,49
7,14
9 222,01
2,55
15,46
8 765,83
4,20
23,44
Feb
9 358,23
1,25
7,11
9 252,01
0,33
15,70
8 838,16
0,83
23,60
Mar
9 459,49
1,08
7,12
9 298,25
0,50
15,55
8 855,47
0,20
23,65
Apr
8 794,25
-7,03
7,08
8 597,64
-7,53
15,57
8 250,71
-6,83
23,38
Mei
8 709,81
-0,96
7,22
8 520,39
-0,90
15,62
8 061,39
-2,29
23,25
Jun
8 915,36
2,36
7,55
8 605,95
1,00
15,48
8 120,59
0,73
24,03
Jul
8 945,11
0,33
7,28
8 648,44
0,49
16,00
8 307,52
2,30
23,34
Agt
9 126,78
2,03
7,51
8 741,08
1,07
15,56
8 724,84
5,02
23,55
Sep
9 444,06
3,48
7,48
8 939,61
2,27
15,32
8 906,13
2,08
23,37
Okt
9 455,01
0,12
7,34
8 960,96
0,24
15,56
8 916,92
0,12
22,91
Nov
9 564,26
1,16
7,46
9 271,85
3,47
15,29
9 031,52
1,29
22,85
Perubahan (%) Nov’15 thd Nov’14 Keterangan:
14 14
Rendah Kadar Beras Patah (Broken) (%) (7)
(1)
2015
Medium Kadar Beras Patah (Broken) (%) (4)
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Bulan
2014
Rendah
Perubahan (%)
11,80
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Perubahan (%)
10,74
Premium: Maksimum beras patah (Broken) s.d. 10% Medium: Beras patah (Broken) 10,1% - 20% Rendah: Beras patah (Broken) 20,1% - 25%
Berita Resmi Statistik No. 109/12/Th. XVIII, 1 Desember 2015
Rata-Rata Harga (Rp/kg)
Perubahan (%)
(8)
(9)
13,43
Kadar Beras Patah (Broken) (%) (10)
Informasi lebih lanjut hubungi: Yunita Rusanti, M.Stat. Direktur Statistik Harga Telepon: 3810291-5, Pesawat 6200 E-mail:
[email protected] dan Drs. Razali Ritonga, M.A. Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Telepon: 3810291-5, Pesawat 4100 E-mail:
[email protected]