PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TONG SUSU CAFÉ PEKANBARU Dani Permata Jl. Salam Raya No. 15 Beverly residence Rawa Belong Jakarta Barat 0813 8283 8686
[email protected]. Julianto, S.Sn.,M.Sn.
ABSTRACT Tong Susu Café Pekanbaru is a place that provides healthy beverages, milk cafe in the city of Pekanbaru, redesigning VISUAL IDENTITY to give the feel of a more focus on the activities of people aged between 18-30 years of active, by carrying out field observations, interviews and studies literature helps create a more, delivered through appropriate media such as stationary, sign system and the direction of the surrounding location, with the hope of providing an atmosphere convenient for visitors
Keywords: Thematic, redesign, café, identity
ABSTRAK
Tong Susu Café Pekanbaru adalah sebuah tempat yang menyediakan minuman sehat, yaitu susu dikota Pekanbaru, melakukan perancangan ulang IDENTITAS VISUAL guna memberikan nuansa lebih focus pada aktifitas orang-orang yang berusia antara 18-30 tahun aktif, dengan melaksanakantinjauan lapangan, observasi, wawancara dan studi kepustakaan membantu menciptakan desain yang lebih kotekstual, disampaikan melalui media yang tepat berupa stasionari, sistim tanda serta arah dari seputar lokasi, dengan harapan memberikan suasana/ admosfir nyaman bagi pengunjung.
Kata kunci: Tematik, perancangan ulang, café, identitas
PENDAHULUAN Susu merupakan salah satu kebutuhan pangan harian yang sangat penting bagi kesehatan dan metabolisme tubuh. Berdasarkan angka kandungan gizi dari komposisi susu sapi per 100 gram, terdapat kalori 61 kcal, protein 3,7 gram, lemak 3,5 gram, karbohidrat 3,3 gram, kalium 1.200 mg, kalsium 143 mg, fosfor 694 mg, besi 1,7 mg, vitamin B1 0,03 mg, dan vitamin C sebanyak 1 mg. Maka dari itu susu sangat penting dikonsumsi untuk kesehatan tubuh kita. Tong Susu, hadir sebagai salah satu Cafe olahan susu murni yang dimana susu itu sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, bermacam – macam olahan susu yang disediakan tentunya diharapkan dapat menarik sebagian orang untuk meminum cairan yang bermanfaat tersebut. Tong Susu Cafe mempunyai tempat yang menarik berupa indoor dan outdoor, arsitektur dari bangunan dominan kayu, yang mana diharapkan dapat memperkuat pencapaian tema yang diharapkan, yaitu cafe dengan tema peternakan sapi. Bukan hanya dari tempat dan rasa saja yang di perioritaskan namun juga segi identitas visual perlu diperhatikan, agar dapat menarik konsumen dan kepercayaan konsumen serta mendapatkan tema cafe yang diharapkan. Dalam identitas visual, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan, yaitu logo, warna, tipografi dan fotografi. Dalam segi kelengkapan identitas, saat ini tong susu dalam tahap perancangan, tahap peluasan café menjadi kendala dikarenakan banyaknya yang harus diselesaikan dalam segi perluasan café sehingga dalam proses pembuatan beberapa identitas belum terlaksana, hanya logo dan buku menu saja yang sudah terealisasikan, buku menu dari tong susu ini sendiri tidak mencerminkan apa yang menjadi tema café tong susu tersebut, dari warna, font serta visual yang digambarkan dalam buku menu tersebut terlihat flat serta tidak menarik, hal ini membuat penyampaian tema ataupun karakter dari café tersebut belum maksimal. Logo dari Tong Susu saat ini dinilai kurang menggambarkan suasana dari Tong Susu yang diharapkan, yaitu menggambarkan suasana peternakan sapi. Warna yang dipakai juga kurang menarik dan terkesan datar. Penggunaan tipografi dan fotografi juga belum digunakan secara maksimal, hal inilah yang membuat saya tertarik untuk merancang ulang identitas visual Tong Susu Café Pekanbaru ini. Rumusan masalah dari perancangan ulang identitas visual Tong Susu Cafe Pekanbaru ini yaitu, bagaimana merancang desain komunikasi visual untuk identitas visual Tong Susu café menjadi identitas yang menarik dan unik dimata peminat susu di kota pekanbaru dan sesuai dengan tema dari café Tong Susu tersebut, yaitu Café sehat, unik yang bernuansa peternakan sapi, yang dimana bertujuan untuk mengenalkan karakter Tong Susu sebagai café yang bertema peternakan sapi kepada masyarakat sehingga meningkatkan awareness masyarakat terhadap konsep Tong Susu dan juga Mempromosikan sebuah cafe dengan desain yang unik sehingga meningkatkan kemauan masyarakat untuk berkunjung dan secara tidak langsung juga meningkatkan kemauan masyarakat untuk mengkonsumsi susu. Adapun penunjang untuk perancangan ulang identitas visual Tong Susu Cafe Pekanbaru ini yaitu teori – teori, adapun teori tersebut antara lain teori branding Alina Wheeler Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah brand. Identitas pendukung, ekspresi, komunikasi dan memvisualisasikan brand. Ini adalah cara komunikasi yang paling cepat dan mudah. Dimulai dari sebuah brand name dan brand mark yang kemudian dijabarkan menjadi sebuah komunikasi. Diaplikasikan mulai dari nama sampai website, sampai kampanye promosi. Brand identity dapat meningkatkan perhatian dan membangun bisnis Membangun sebuah brand identity adalah salah satu cara membuat visual identity yang mudah diingat dan cepat dikenali. Visual identity memicu presepsi dan membuka asosiasi dari merek. Kriteria
METODE PENELITIAN Dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis membutuhkan data sebagai sumber penelitian, penelitian tersebut berfungsi sebagai dasar dalam merancang ulang identitas visual Tong Susu Café Pekanbaru yang sesuai dengan Tema yang diharapkan, yaitu café dengan konsep peternakan sapi Sumber Data a. Data dan Literatur Data dan literature yang saya gunakan untuk mengerjakan tugas akhir ini saya peroleh dari website, wawancara dengan owner Tong Susu Café Pekanbaru.
HASIL DAN BAHASAN Hasil yang telah dicapai penulis membuat karya yang unik dan sesuai dengan tema yang diharapkan Tong Susu Café Pekanbaru, dengan hasil penelitian berupa wawancara, dan menganalisa siapa saja target hingga perlakuan target dan kemudian dituangkan kedalam board, hasil dari board ini kemudian diaplikasikan ke logo perusahaan dan kebeberapa item, yang tentunya sesuai dengan tema yang diharapkan, yaitu tema peternakan sapi. Hal inilah yang tentunya akan membuat Tong Susu Café Pekanbaru menjadi sebuah café yang unik dimata peminat susu di kota Perkanbaru. Adapun proses pembuatan logo dari sketsa hingga akhir adalah sebagai berikut.
Proses matrix Dengan dilakukannya berbagai riset ataupun penelitian tentang Tong Susu Café Pekanbaru yang berakhir di mind mapping, kemudian dilanjutkan kepada tahap matrix, yang dimana hasil dari keyword – keyword yang didapat dari mind mapping, dituangkan kedalam matrix berupa gambar, yang dimana adalah sebuah proses sebelum terbentuknya logo yang baru.
Proses sketsa logo
Dari proses matrix tadi, maka dibuatlah sketsa logo dari beberapa keyword yang didapat, yang dimana berguna agar penyampaian karakter dari Tong Susu Café Pekanbaru dapat sampai ke masyarakat lewat logo yang ditampilkan, karna logo merupakan suatu identitas ataupun sebuah karakter dari sebuah perusahaan, sehingga pembuatan dan proses logo ini harus bertahap, hingga mendapatkan pencapaian yang diinginkan. Dari hasil sketsa tersebut kemudian dilanjutkan kedalam tahap finishing menggunakan adobe illustrator, yang dimana berguna untuk menyempurnakan logo dengan menambahkan beberapa shape, warna dan sebagainya hingga logo sesuai dengan apa yang diharapkan.
Logo baru Tong Susu Café
Perbandingan logo lama dan logo baru
Dari hasil yang dicapai yaitu sebuah logo baru Tong Susu Café Pekanbaru yang diharapkan sesuai dengan tema yang dituju, kemudian penerapan beberapa item yang unik untuk membuat masyarakat tertarik untuk bersantai – santai di tong susu café pekanbaru, adapun hal yang baru dan menarik disini yaitu berupa cara pemanggilan pelayan menggunakan klontongan, dan juga pay bills dibuat unik dengan diganti dengan sebuah ember kecil untuk menampung duit yang akan diberikan kepada kasir, dan juga dari hasil yang dicapai dapatlah strategi desain yang unik untuk Tong Susu Café Pekanbaru, baik itu tipografi, warna, layout, illustrasi dll. Yang dimana itu semua guna untuk memperkuat karakter Tong Susu Café yang baru.
1. Layout dan Grid Layout yang digunakan adalah layout yang ekperimental dengan mengunakan grid modular.
2. Warna Warna yang digunakan yaitu warna Tosca, abu-abu, putih dan coklat. Warna cokelat merupakan warna dari texture sebuah kayu yang digunakan sebagai lambang natural, lembutnya warna tosca dipakai untuk memberikan kesan milky, abu-abu untuk menambah ketegasan dan putih membuat ketenangan dan fresh.
3. Tipografi Tipografi yang akan digunakan adalah jenis huruf san serif, font lain yang mendukung brand identity dari cafe tong susu yaitu font-font yang berkarakter bebas, enjoy salah satunya font milk run. A. Avenir ( Light ) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890 B. Avenir ( Medium ) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
C. Avenir ( Light Oblique) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
D. Avenir Next ( Ultra Light) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
E. Avenir Condensed ( Ultra Light ) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 F. Avenir Condensed ( Regular ) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
G. Milk Run ( Regular ) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
H. Lobster 1.4 ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890
4. Bentuk dan illustrasi Illustrasi yang digunakan adalah illustrasi sederhana yang menggambarkan elemen-elemen dari tema Tong Susu Cafe Pekanbaru yaitu peternakan sapi.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini adalah bahwa desain pada Identitas Ulang Visual Tong Susu Cafe Pekanbaru sebagaimana sebelum merancang identitas ulang visual harus mencari data yang ingin dikembangkan sesuai dengan konsep, survey, serta membuat sketsa logo sampai membuat beberapa alternatif logo. Karena logo bisa mencerminkan dari konsep yang ingin diterapkan, sehingga para masyarakat tertarik hanya dengan melihat logo dan tentunya meningkatkan awareness masyarakat. Saran Dalam proses pembuatan karya untuk tugas akhir ini sangat tidak mudah. Maka dari itu banyak dibutuhkan waktu yang cukup untuk mencari data yang akurat sesuai dengan yang dibutuhkan dalam proses tugas akhir, Dan akan banyak waktu istirahat berkurang, melakukan tugas akhir ini diperhatikan untuk menjaga kesehatan agar bisa fokus untuk menyelesaikan tugas akhir dengan sebaik-baiknya.
REFERENSI Dameria, Anne. (2007). Color Basic. Jakarta: Link and Match Graphic. Eiseman, Leatrice. (2000). Pantone Guide To Communicating With Color. Ohio: F&W Media. Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV Andi Offset. Seutami, Dria. (2001). Warna dalam Tipografi. Jurnal Aksen, volume 2. Jakarta: Pustaka Utama. Sihombing, Danton MFA. (2001). Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: PT. Gramedia Wheeler, Alina. (2012). Designing Brand Identity. New Jersey: John Wileys and Sons. Wiryawan, Mendiola B. (2008). Kamus Brand A-Z. Jakarta: Red & White Publishing.
Referensi Internet Bertuahpos. (2014). Pertama di Pekanbaru, Cafe Tong Susu. Retrieved September 30, 2014 From http://bertuahpos.com/market-shopping/pertama-di-pekanbaru-cafe-tong-susu.html
Carapedia. (2014). Proses Pengolahan Susu Sapi. Retrieved Desember 22, 2014 From http://carapedia.com/proses_pengolahan_susu_sapi_info722.html Desainstudio. (2014). Teori Gestalt dalam Desain Grafis. Retrieved Oktober 28, 2014 From http://www.desainstudio.com/search?q=gestalt&x=15&y=4
RIWAYAT PENULIS Dani Permata lahir di kota Pekanbaru pada tanggal 5 Januari 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universita Bina Nusantara dalam jurusan Desain Komunikasi Visual pada tahun 2015. Saat ini bekerja sebagai Freelance Graphic Designer.