PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TAMAN BUNGA NUSANTARA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TAMAN BUNGA NUSANTARA Kartika Noersalim Hartanto, Hanny Wijaya Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 [email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merancang Identitas Visual Taman Bunga Nusantara yang baru mampu memberi solusi pada Taman Bunga Nusantara saat ini yang mengalami masalah dalam pencitraannya di mata masyarakat. melalui Identitas visual yang baru, pencitraan Taman Bunga Nusantara sendiri diangkat dan dibangkitkan. Baik melalui logo maupun elemen visual yaitu supergraphic dapat menggambarkan suasana Taman Bunga Nusantara agar telihat dan pencitraannya dapat dirasakan oleh pengunjung. Dengan desain baru yang lebih moderen diharapkan pandangan masyarakatpun semakin berkembang pada taman Bunga Nusantara, memberikan nuansa baru yang menarik masyarakat untuk mengunjungi taman Bunga Nusantara. Oleh sebab itu, dengan adanya perencanaan ulang identitas Taman Bunga Nusantara, kedua hal tersebut dapat diatasi dengan baik. Taman Bunga Nusantara menjadi lebih moderen dan juga dapat tampil berbeda dan unik dibandingkan kompetiror-kompetitornya. Pengaplikasian Logo dan identitas visual Taman Bunga Nusantara yang baru telah diatur dan harus digunakan secara konsisten dan tidak boleh menyimpang. Melalui konsistensi aplikasi, pencitraan Taman Bunga Nusantara dapat terbentuk dengan baik dan sesuai dari awal perencanaan sampai pada pengaplikasian terakhir Kata kunci: Taman, tematik, identitas, visual, perjalanan.

ABSTRACT This study is aimed to make a new visual identity of Taman Bunga Nusantara, which it will be able to provide solutions for Taman Bunga Nusantara that currently experiencing problems in introducing and showing their characters to the audience. Through a new visual identity, Taman Bunga Nusantara wan to change to be better in future and either through a logo and visual elements that can describe the atmosphere of Taman Nusantara. A flower garden that can be seen and feels by visitors. With new, more modern designs, expected to gained a new character in audience’s eyes. A garden flowers growing on the archipelago, giving the feel of an exciting new community to visit the flower gardens of the archipelago. Therefore, the presence of re-planning of the identity of Taman Bunga Nusantara, if these new regulations can be addressed properly. Taman Bunga Nusantara can become more modern and also appear to be different and unique compared their competitors. The application for both Logo and visual identity of Taman Bunga Nusantara should be used consistently and should not be distorted. Through consistency of application, Taman Bunga Nusantara’s characters can be well formed and fit of the initial planning from the first to the last applications system. Keywords: Garden, thematic, visual identity, traveling

PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak taman agrowisata yang dikhususkan sebagai sarana pelestarian tanaman dan juga sebagai sarana wisata bagi masyarakat maupun wisatawan mancanegara. Taman-taman agrowisata ini merupakan suatu cara efektif sebagai tempat penelitian dan pengembangan tanaman-tanaman tropis di Indonesia dan juga sangat mendukung di bidang edukasi, dan dan penghijauan di negara kita. Taman Bunga Nusantara adalah obyek wisata agro yang terletak di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. memiliki luas taman keseluruhan 23 hektar yang dipenuhi keindahan warna dan bentuk bunga yang indah dari berbagai belahan dunia sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia. Taman ini dilengkapi dengan berbagai koleksi tanaman berbunga yang terkenal dan unik dari seluruh dunia. Dengan beratus varietas tanaman berbunga di taman, Taman Bunga Nusantara benar-benar menjadi tempat dimana bunga-bunga dari seluruh dunia tumbuh. Taman Bunga Nusantara sebagai tempat wisata yang berkualitas dan terus berkembang. Membutuhkan perancangan ulang untuk identitas mereka dan pengaplikasiannya pada media-media yang sesuai. Dengan perancangan identitas dan pengaplikasian yang baru, diharapkan dapat membantu membuat Taman Bunga Nusantara lebih dikenal baik melalui identitasnya sendiri dan melalui media promosi dan publikasi lainnya yang lebih menarik di mata masyarakat.

METODE PENELITIAN Metode penelitian dilakukan lewat cara wawancara dengan pihak taman unga Nusantara, survey lapangan pada pengunjung dan masyarakat awam dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana Taman Bunga Nusantara saat ini dikenal oleh masyarakat, literatur internet sesuai dengan topik bahasan dan dengan membaca buku-buku referensi sesuai dengan topik bahasan.

HASIL DAN BAHASAN Identitas visual yang dimiliki Taman Bunga Nusantara saat ini tidak menunjukkan karakter Taman Bunga Nusantara sebagai taman argowisata berskala internasional yang membudidayakan dan memperlihatkan keindahan berbagai jenis bunga dari berbagai macam negara. Visualisasi kurang menarik perhatian, kaku, dan tidak memiliki karakter yang menarik membuat Taman Bunga Nusantara terlihat biasa saja dan tidak menarik di mata masyarakat modern. Implementasi identitas visual Taman Bunga Nusantara yang ada juga kurang memberikan kesan dan suasana yang menarik, sejuk, dan indah. Stategi pemasaran dan promosi baik promosi untuk menarik pengunjung ataupun event yang diadakan kurang matang, dengan visual yang bersifat seadanya kurang menarik di mata masyarakat. Perancangan identitas visual untuk Taman Bunga Nusantara yang baru diharapkan dapat membuat wajah baru, segar, dan menarik di mata masyarakat moderen. Perancangan tersebut diharapkan juga dapat memperlihatkan bahwa Taman Bunga Nusantara juga layak dijadikan tempat wisata lokal namun berskala internasional. Menjadikan Taman Bunga Nusantara sebagai taman display tematik yang selama ini kurang dikenal dengan baik oleh masyarakat luas. Taman Bunga Nusantara memiliki keunikan dalam menyajikan bunga-bunga unik dari berbagai negara dengan penataan yang berkonsep. Penulis ingin merancang ulang identitas visual yang baru untuk Taman Bunga Nusantara yang dapat diterapkan secara nyata, dan berharap dapat memberikan sumbangsih untuk terciptanya pencitraan dan identitas visual Taman Bunga Nusantara yang baru.

Langkah pertama yang akan Penulis lakukan adalah mengembangkan logo baru untuk memberikan Taman Bunga Nusantara sebuah “wajah” baru yang lebih segar. Kemudian penulis akan membuat sistem dari logo tersebut dan menggembangkannya lebih lanjut dengan membuat strategic branding yang akan lebih memudahkan Taman Bunga Nusantara untuk diterima dan dikenal lebih menarik, lebih dinamis, dan lebih modern.

Penulis juga ingin membangkitkan kembali nuansa wisata yang dimiliki oleh Taman Bunga Nusantara sebagai tempat wisata yang memperlihatkan keindahan tanaman-tanama ndari berbagai negara sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk melihat dan mengenal tanaman-tanaman hias lebih lanjut. Tidak hanya memandang tanaman hias sebagai penghias saja namun siharapkan masyarakat mulai mengerti nilai estetika dan memiliki rasa ingin tahu untuk mengenal dan mempelajari tanaman-tanaman hias lebih detail.

Logo Taman Bunga Nusantara

Logo Taman Bunga Nusantara terdiri dari logotype yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat mengkomunikasikan kesan integritas yang terkandung dan juga tidak lepas dari kesan Taman itu sendiri. Logo Taman Bunga Nusantara mengesankan kecantikan, kelembutan, dan elegan. Style pada logo memberikan pencitra cantik dan indah yang merupakan citra dari Taman Bunga Nusantara sendiri. Dimana melalui logo ini, tergambarkan bahwa Taman Bunga Nusantara adalah taman bunga yang cantik dan indah. Pencitraan cantik dan indah yang juga memberikan kesan feminim, dimana bunga merupakan simbolik wanita feminim. Pencitraan feminim yang kini sangat identik dengan kecantikan dan keindahan ikut membangun pencitraan Taman Bunga Nusantara. Pada huruf “B” pada “Bunga” di “Taman Bunga Nusantara” merupakan stilasi dari kupu-kupu, menyimbolkan dimana kupu-kupu menyimbolkan transisi atau perubahan dalam proses pertumbuhan. Taman Bunga Nusantara yang hingga kini terus mengalami perubahan untuk menjadi lebih baik. Taman Bunga Nusantara memiliki variasi perubahan bunga-bunga dalam siklus tiap tiga bulan. Proses ini betujuan menyesuaikan diri dengan faktor iklim yang spesifik yang dibutukan tiap bunga. Perputaran proses kehidupan dengan tujuan adaptasi dengan lingkungan hidup inilah yang membangun citra “siklus” pada Taman Bunga Nusantara. Perubahan yang terus terjadi dalam kehidupan namun tetap selaras dan harmonis. Taman Bunga Nusantara terus mengembangkan diri dengan tetap memperhatikan lingkungan dan alam sekitar, pertumbuhan yang tetap disertai proses adaptasi dengan alam merupakan cara taman Bunga Nusantara mengembangkan dirinya. Warna yang dipakai untuk logo Taman Bunga Nusantara adalah warna hijau yang memiliki sedikit campuran warna cokelat, namun secara keseluruhan tetap warna hijau. Perpaduan dengan warna cokelat sendiri merupakan perpaduan dengan tujuan membuat warna hijau yang alami yang berada di alam sendiri. Dimana warna hijau seperti ini merupakan warna percampuran alami unsur hara untuk tanah yang dapat menjaga kualitas dan kesuburan tanaman tanpa merusak kandungan yang telah ada. Melalui warna hijau, penyampaian pencitraan suasana yang tenang , santai, dan harmonisasi dengan alam sendiri. Dimana Taman Bunga Nusantara memberikan nuansa yang rekreasi pada semua pengunjungnya untuk menikmati keindahan dengan tenang.

Hijau Tua Taman Bunga Nusantara sebagai warna Logo Taman Bunga Nusantara

Visual dalam perancangan identitas Taman Bunga Nusantara secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk mendukung dan memperkuat pembangunan citra Taman Bunga Nusantara dalam berbagai aplikasi. Supergrafik adalah salah satu elemen visual yang dapat digunakan untuk mendukung sebuah identitas, termasuk di dalam identitas Taman Bunga Nusantara. Supergrafik Taman Bunga Nusantara merupakan simbolisasi dari kesatuan daalam keseragaman yang terdapat di Taman Bunga Nusantara sendiri.

Variasi supergrafik untuk aplikasi

Sedangkan warna yang masuk ke dalam daftar warna korporat Taman Bunga Nusantara terbagi menjadi dua, Warna Korporat Untuk Teks dan Warna Korporat Untuk Aplikasi.

Warna korporat untuk teks

Warna Korporat Untuk Teks, digunakan pada pengetikan teks. Baik pada teks surat, ataupun teks pada poster dan media lainnya. Warna yang terdapat pada kelompok ini adalah warna Hijau Tua Taman Bunga Nusantara dan Hijau Muda Taman Bunga Nusantara.Hijau Tua Taman Bunga Nusantara merupakan dari warna logo Taman Bunga Nusantara sendiri. Warna Korporat yang kedua adalah kelompok Warna Korporat Untuk Aplikasi. Kelompok warna ini terdiri terdiri 20 jenis warna. Warna-warna yang terdapat dalam daftar Warna Korporat Untuk Aplikasi ini merupakan warna-warna bunga dan warna lainnya yang dapat ditemukan pada area Taman Bunga Nusantara sendiri, merupakan perpaduan antara warna bunga, pohon, dan elemen lainnya yang terdapat di Taman Bunga Nusantara sendiri. Pada kelompok warna ini terdapat perpaduan antara warna berintensitas cahaya sedikit dan banyak, merupakan perpaduan yang harmonis yang saling berkesinambungan. Dimana di alam tidak semua berkomposisi sama namun mereka dapat saling mengimbangin satu sama lain dalam siklus kehidupannya. Memperlihatkan hubungan antara satu sama lain dan walaupun berbeda-beda, warna-warna tersebut dapat

saling mengimbangi satu sama lain. Perpaduan antara warna yang muda dan agak lebih gelap itu sendiri menggambarkan perputaran kehidupan alam yang selaras dan harmonis. Warna yang terdapat dalam kelompok ini, hanya dapat digunakan untuk aplikasi desain, yaitu pada supergrafik.

Warna korporat untuk superfragik

Tipografi adalah salah elemen penting dalam pembentukan dan pengembangan Indentitas Visual Taman Bunga Nusantara yang baru. Karena tipografi adalah media untuk Taman Bunga Nusantara untuk mengekspresikan pesan dan sebagai media penggambaran pencitraan diri dari Taman Bunga Nusantara.

Jenis Tipografi korporat Taman Bunga Nusantara

Tipografi primer yang dipakai adalah Optima, dengan variasinya, Optima Regular, Optima Italic, dan Optima Bold. Dengan Tipografi sekunder QumpelkaNo 12 dan Hiragino Sans GB.

Penggunaan tipografi Optima sebagai teks dan jenis ketikan sehari-hari lainnya. Untuk pemakaian QumpelkaNo 12 dipakai pada media komunikasi(poster, flyer, dan sebagainya) sebagai judul dari artikel dimana artikelnya sendiri memakai tipografi Optima. Sedangkan Hiragino Sans GB hanya digunakan pada aplikasi menggunakan bahasa sing (bahasa jepang dan China). Pemakaian identitas visual yang baru harus disesuaikan dengan pengaturan yang telah dibuat, perpaduan antara aturan warna, logo, supergrafik, dan tipografi harus sesuai dengan pengaturan yang telah dibuat.

Beberapa contoh aplikasi pada corporate stationery Taman Bunga Nusantara yang baru

SIMPULAN DAN SARAN Identitas visual adalah cerminan dari filosofi, visi misi, dan personality dari sebuah brand /perusahaan. Identitas visual inilah nantinya yang akan membentuk citra dari brand/perusahaan tersebut di mata masyarakat, karena itu sangatlah penting bagi sebuah perusahaan/brand untuk memiliki identitas visual yang baik dan konsisten. Identitas Visual Taman Bunga Nusantara yang baru mampu memberi solusi pada Taman Bunga Nusantara saat ini yang mengalami masalah dalam pencitraannya di mata masyarakat. melalui Identitas visual yang baru, pencitraan Taman Bunga Nusantara sendiri diangkat dan dibangkitkan. Baik melalui logo maupun elemen visual yaitu supergraphic dapat menggambarkan suasana Taman Bunga Nusantara agar telihat dan pencitraannya dapat dirasakan oleh pengunjung. Dengan desain baru yang lebih moderen diharapkan pandangan masyarakatpun semakin berkembang pada taman Bunga Nusantara, memberikan nuansa baru yang menarik masyarakat untuk mengunjungi taman Bunga Nusantara. Oleh sebab itu, dengan adanya perencanaan ulang identitas Taman Bunga Nusantara, kedua hal tersebut dapat diatasi dengan baik. Taman Bunga Nusantara menjadi lebih moderen dan juga dapat tampil berbeda dan unik dibandingkan kompetiror-kompetitornya. Pengaplikasian Logo dan identitas visual Taman Bunga Nusantara yang baru telah diatur dan harus digunakan secara konsisten dan tidak boleh menyimpang. Melalui konsistensi aplikasi, pencitraan Taman Bunga Nusantara dapat terbentuk dengan baik dan sesuai dari awal perencanaan sampai pada pengaplikasian terakhir Pengaplikasian identitas Taman Bunga Nusantara harus sesuai dengan petunjuk dan pengaturan yang telah disebutkan pada Graphic Standard Manual Taman Bunga Nusantara. Diharapkan pengaplikasian tetap teratur dan konsisten untuk dapat menjaga pencitraan Taman Bunga Nusantara sendiri. Dan hal-hal yang menyimpang dari aturan yang ada sebaiknya tidak dilakukan, baik yang disebutkan ataupun berada diluar aturan yang ada. Pengaturan untuk materi juga diharapkan tidak mengalami perubahan, karena pemilihan materi telah disesuaikan dengan pencitraan dan pihak Taman Bunga Nusantara sendiri.

REFERENSI Wheeler, Alina (2003).Designing Brand Identity.Hoboken:John Wiley & Sons, Inc. Smith, Genevieve and Miletsky, Jason. (2002). Perspective on Branding. Paperback. Hyland, Angus;Steven Bateman.(2011).Symbol.London:Laurence King Publishing OrangeSeed Design. (2004). Bringing Graphic Design in-House. Gloucester, Massachausetts: Rockport Publisher, Inc. Hunter, N.T.(2000). The Art of Floral Design, edisi ke-2. Delmar, New York. Liska, Steven.(2007).Business Graphic.Beverly:Rockport Publishers.inc Nelson, T.(1998). Creative Wedding Decorations You Can Make.Ohio: Betterway Books. Rustan, Surianto.(2009).Mendesain Logo.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Rustan, Surianto.(2011).Hurufontipografi.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Healey, Matthew. (2010). Design DNA : Logos.Canada: How Books Andres, Clay and Fishel, Catharine and Knapp, Pat Mason. (2004). Identity Design Sourcebook. Gloucester, Massachusetts: Rockport Publisher, Inc.

Bailey, P.(2006). Inspirations.New York: Bulfinch Press. Wikipedia Foundation. 25 November (2011). Taman Bunga Nusantara, Diakses 25 Maret 2012 dari id.wikipedia.org/wiki/Taman_Bunga_Nusantara Dunia Pariwisata. 8 Desember (2011). Wisata Argo, Taman Bunga Nusantara, Diakses 23 Maret 2012 dari http://www.duniapariwisata.com/index.php?option=com_content&view=article&id=138:wisata-agrotaman-bunga-nusantara&catid=1:latest-news&Itemid=50 Buyung Karam. 4 Oktober (2004). Flora&Fauna - Taman Bunga Nusantara, Navigasi.net, Diakses 25 Maret 2012 dari www.navigasi.net/goart.php?a=fftmnbng Tourism Indonesia. 1 Februari (2012). taman Bunga Nusantara, Diakses 23 Maret 2012 dari http://www.zuxma.com/2012/01/taman-bunga-nusantara.html

RIWAYAT PENULIS Kartika Noersalim Harntano lahir di kota Jakarta pada tanggal 23 Juni 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Jurusan New Media pada tahun 2012.