PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Perancangan Ulang Identitas Visual Museum Serangga Dan Taman Kupu Taman Mini Indonesia Indah
Diusulkan Oleh ………………………….Anindita Widhayanti, 1200942194, Angkatan 2008 …………………………..Laksmi Jayaningsih 1401108944, Angkatan 2010 …………………………………..Dian Kartika, 1401110570, Angkatan 2010
Binus University Jakarta 2013
SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-AI
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini: - Nama: Anindita Widhayanti - NIM : 1200942194 1. Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan: Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual peminatan New Media Judul: Perancangan Ulang Identitas Visual Museum Serangga dan Taman Kupu TMII Tahun 2013, Jakarta 2. Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun jurnal sebelumnya. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 1 Maret 2013 Yang Membuat Pernyataan
Mengetahui/Menyetujui Ketua Jurusan/Prodi
Anindita Widhayanti 1200942194
Sari Wulandari, S.Sn D2465
i
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-AI
1. Judul Kegiatan : Perancangan Ulang Identitas Visual Museum Serangga Dan Taman Kupu Taman Mini Indonesia Indah 2. Bidang Kegiatan : PKM-AI 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a) Nama Lengkap b) NIM c) Jurusan d) Universitas/Institut/Politeknik e) Alamat Rumah & No Tel./HP
f)
Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
: Anindita Widhayanti : 1200942194 : Desain Komunikasi Visual : Binus University : JL. H. Abdul Majid No 30A, Cipete Jakarta Selatan 12410 021 – 75906414 / 08158776284 :
[email protected] : 3 orang
5. Dosen Pendamping a) Nama Lengkap dan Gelar : ……………………………………………. b) NIDN : ……………………………………………. c) Alamat Rumah & No Tel./HP : ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….
Jakarta, ………………...... Menyetujui, Wakil Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
Ketua Pelaksana Kegiatan
(______________________) NIP.
(______________________) NIM.
Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,
Dosen Pendamping,
ii
(_______________________) NIP.
(______________________) NIDN.
ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk merancang ulang identitas visual Museum Serangga dan Taman Kupu TMII melalui sebuah identitas visual yang terpadu. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara, dan penyebaran angket. Hasil yang dicapai menjadikan Museum Serangga dan Taman Kupu sebuah brand museum yang mampu mengkomunikasikan konsep instansi dan menarik target konsumen untuk mengenal brand serta mengunjungi museum yang mengangkat serangga sebagai nilai utamanya. Kata kunci: Museum, Serangga, Identitas, Visual, Rekreasi. ABSTRACT The objective of this project is to redesign visual identity for “Museum Serangga dan Taman Kupu TMII” with a brand new and more comprehensive identity system. The methods used are textbook studies, interviews and questionnaire. The outcome of this project is making “Museum Serangga dan Taman Kupu” to become a museum brand that is able to communicate their concept to their target markets. Keywords: Museum, Insects, Identity, Visual, Recreation. PENDAHULUAN Latar Belakang Museum Serangga dan Taman Kupu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah salah satu museum di Indonesia yang memiliki jumlah koleksi yang mumpuni. Museum ini didirikan pada saat ulang tahun TMII yang ke-18 (20 April 1993) dan terletak bersebelahan dengan Taman Aquarium Air Tawar. Hingga kini koleksi Museum Serangga telah mencapai sekitar 600 jenis serangga. Dua kelompok koleksi terbesar adalah kupu-kupu (250-an jenis) dan kumbang (200-an jenis). Museum Serangga dan Taman Kupu di TMII merupakan salah satu wadah yang cukup baik dan kredibel untuk mengetahui segala hal mengenai kupu-kupu dan juga serangga di Jakarta. Sayangnya, nama museum ini kurang terdengar gaungnya dan identitas visual yang ada kurang merepresentasikan keunggulan dan keunikan Museum Serangga dan Taman Kupu ini. Sebagai satu-satunya museum serangga di Jakarta, Museum Serangga dan Taman Kupu TMII membutuhkan sebuah perancangan identitas visual yang baik yang dapat mencitrakan Museum Serangga dan Taman Kupu TMII. Berangkat dari hal-hal tersebut, dianggap perlu adanya perancangan ulang identitas visual untuk Musem Serangga dan Taman Kupu yang dikemas secara menarik. Tujuan utamanya adalah merancang sebuah identitas visual yang komunikatif untuk mencitrakan keunggulan Museum Serangga dan Taman Kupu
iii
TMII. Dengan begitu diharapkan Museum Serangga dan Taman Kupu TMII dapat berkembang menjadi lebih baik.
MASALAH DAN TUJUAN Identifikasi Masalah •
Logo dan penerapan identitas visual dari Museum Serangga dan Taman Kupu-kupu belum mencerminkan keunggulan dan keunikan yang membedakannya dengan instansi sejenis.
•
Identitas Visual Museum Serangga dan Taman Kupu-kupu saat ini juga memiliki kelamahan secara visual. Hal ini membuatnya kurang diingat dan kurang menarik perhatian, membuatnya tidak terlalu terdengar bahkan di dalam lingkungan TMII itu sendiri.
•
Identitas Visual Museum serangga dan Taman kupu saat ini sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama dan belum pernah diganti sejak didirikan sehingga membutuhkan peremajaan.
Rumusan Masalah Bagaimana merancang logo ataupun identitas visual dengan strategi komunikasi yang tepat untuk merepresentasikan Museum Serangga dan Taman Kupu TMII agar tampil lebih komunikatif dan mudah diingat sebagai satu-satunya museum khusus serangga di Jakarta.
Tujuan Desain •
Merancang identidas visual yang merepresentasikan keunggulan dan keunikan Museum Serangga dan Taman Kupu TMII kepada target audiencenya.
•
Merancang identitas visual untuk Museum Serangga dan Taman Kupu yang menarik dan fleksibel terhadap perkembangan visual masa kini agar berkesan di benak masyarakat dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
•
Tercitranya identitas Museum Serangga dan Taman Kupu yang memiliki karakter dan keunikan.
METODE Strategi Komunikasi
2
Profil Target •
Target Primer Demografi Usia
: 13-18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas Ekonomi: Menengah ke atas (SES B hingga B+) Geografi Domisili: Kota Besar, Ibukota Propinsi, Sub-urban. Letak: Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok) Psikografi Kepribadian: kreatif, aktif, berwawasan luas, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan. Merupakan pelajar yang memiliki rasa ingin tahu yang besar, senang membaca, peduli terhadap lingkungan, dan senang menemukan hal-hal baru. Gaya Hidup: Bersekolah di sekolah-sekolah swasta ataupun sekolah negeri unggulan. Hidup di lingkungan keluarga yang cukup mampu yang menginginkan fasilitas edukasi terbaik untuk anak mereka.
• Target Sekunder Demografi Usia
: 25-40 tahun,sudah berkeluarga
Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan
: SMA, D1,D2, D3, S1
Kelas Ekonomi: Menengah ke atas (SES B hingga B+) Geografi Domisili: Kota Besar, Ibukota Propinsi, Sub-urban. Letak: Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok) Psikografi Kepribadian: Aktif, ramah, hangat, berwawasan luas, dan mengutamakan keluarga. Merupakan masyarakat urban yang memiliki kesibukan tiap harinya tapi mau menyisihkan waktu luang di saat akhir pecan bersama keluarga.
3
Gaya Hidup: Bekerja di kantor atau pabrik tiap harinya, atau ibu rumah tangga yang tiap harinya sibuk memasak, bersosialisasi dan berkumpul bersama orang-orang terdekat.
Big Idea “Magnified Adventure” Keyword Museum, serangga, kupu-kupu, macro, rekreasi Pendekatan Rasional dan Emosional Pendekatan Rasional: •
Membuat sebuah sistem identitas visual yang mencerminkan visi-misi dan keunggulan dari Museum Serangga dan Taman Kupu TMII.
Pendekatan Emosional: •
Dengan identitas visual yang menarik, diharapkan museum ini dapat memberi citra yang baik dan kredibel terhadap pengunjungnya. Pengunjung akan merasa museum ini adalah museum yang modern, mendidik dan terpercaya.
Positioning Menjadi insectarium yang memberi rasa kedekatan pada pengunjungnya dengan serangga, seolah-olah pengunjung ditarik masuk untuk bertualang di dunia yang segalanya diperbesar. Respon Yang Diharapkan Masyarakat jadi lebih mengenal tentang keberadaan Museum Serangga dan Taman Kupu TMII. Baik pelajar maupun pungunjung yang sekedar ingin melihat-lihat akan mendapat persepsi bahwa museum ini adalah museum yang lengkap, modern, nyaman, dan kredibel. Strategi Desain Mood Sistem identitas visual dari museum ini bersifat mendidik, tapi tetap lugas. Nuansa warna adalah warna-warna yang diambil dari warna-warni kupu-kupu dan serangga. Pendekatan visual juga menggunakan foto-foto macro dengan resolusi tinggi. Tujuannya adalah memperkenalkan anatomi serangga dengan cara yang mencolok tapi juga menarik, sesuai dengan arahan yang edukatif sekaligus bold.
4
Dengan begitu, akan timbul perasaan bahwa serangga-serangga itu tak sekecil yang dikira. Strategi Verbal Menggunakan bahasa yang singkat tapi memancing rasa ingin tahu dari pengunjung maupun calon pengunjung. Struktur kalimat semi baku agar mengangkan kesan ilmiahnya, dan juga menggunakan data-data factual namun ringan. Strategi Visual Unsur-unsur visual yang digunakan untuk mendukung strategi kreatif antara lain: •
Fotografi Fotografi digunakan sebagai elemen utama, untuk memperlihatkan bentuk nyata struktur anatomi serangga. Gaya pengembilan foto menggunakan teknik ruang tajam sempit dan terfokus pada satu titik untuk memperjelas bentuk objek, dengan menggunakan lensa macro agar struktur pattern menarik dari serangga dan kupu-kupu dapat terlihat.
•
Tipografi Tipografi yang digunakan adalah tipografi digital, diutamakan sans-serif. Untuk headline, teks dibuat rounded, bold, dan dihiasi warna-warni pattern anatomi serangga dengan teknik clipping mask.
•
Warna Warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang diambil dari warna serangga, perpaduan antara bright color dengan dark color. Warna-warna tersebut diambil dari warna sayap dan tubuh serangga yang menarik, terutama sayap kupu-kupu dan mata faset serangga.
•
Layout Layout yang digunakan adalah layout yang simple and clean, lugas, dan terpaku pada grid. Ini karena tema keseluruhan identitas ini berdasarkan fakta-fakta ilmiah, dan diharapkan akan memberi kesan ilmiah dan bertanggungjawab.
•
Elemen grafis Elemen grafis yang digunakan dikembangkan dari penyederhanaan motifmotif yang dekat dari serangga sehari-harinya seperti motif sayap, motif sarang lebah, ataupun motif mata faset. Elemen grafis ini cenderung ke arah bentuk geometris yang modern dan tetap berkesan ilmiah.
Pemilihan Media •
Logo
5
• • • • • • • • • • •
Graphic Standard Manual Stationery yang meliputi: letterhead, amplop, business card, id-card Environmental Design: papan petunjuk arah, papan informasi dan keterangan koleksi, papan keterangan ruangan, signage. Suvenir yang meliputi: pin, mug, sticker, pembatas buku, dan goodie-bag. Tiket masuk Poster print-ad A3 Flyer A5 Postcard Brosur Website Seragam
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Desain Konsep desainnya adalah “Magnified Adventure”, pendekatannya ke logo adalah style yang bertumpuk dari kecil ke besar. Warna yang dipilih hijau karena warna hijau adalah warna natural yang sering diasosiasikan dengan alam. Sementara warna ungu dipilih untuk menekankan sisi misterius dan mencekam dari sebuah adventure. Kedua warna ini diambil dari bias warna pada tubuh serangga. Logo Signature Logo utuh dari Insectarium TMII terdiri dari logomark atau logogram, dan wordmark atau logotype. Logogram dan logotype boleh dipisahkan sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Arti dari masing-masing logogram dan logotype akan dijelaskan di bagian berikutnya.
Symbol Logomark atau symbol melambangkan tumpukan-tumpukan bentuk yang menyerupai sayap atau sisik serangga. tumpukan dibuat dari bentuk kecil ke bentuk besar, sesuai dengan big idea ‘MAGNIFIED ADVENTURE’
Wordmark
6
Wordmark yang digunakan adalah ‘insectarium tmii’. Menurut kamus bahasa inggris, insectarium adalah ‘place in which a collection of insects is kept, exhibited, and studied, as in a zoo.’ Definisi ini cocok dengan fungsi dan fasilitas keseluruhan museum serangga tmii yang tak hanya sebagai museum, tapi juga laboratorium dan tempat hidup serangga-serangga secara natural. Logotype menggunakan modifikasi dari typeface Century Schoolbook Bold. Color Palette Warna yang digunakan adalah 4 step warna dari hijau dan ungu. Warna ini diambil dari skema warna yang terdapat pada tubuh serangga semacam lalat dan capung.
Tipografi
Typeface yang digunakan adalah Antipasto sebagai typeface utama. Typeface sans-serif ini memiliki karakteristik ringan dan fun, modern, dan digunakan untuk body text dalam GSM dan aplikasi lainnya. Antipasto merepresentasikan sisi ceria dan menyenangkan dari sebuah adventure. Typeface sekunder yang digunakan adalah Century Schoolbook Bold, digunakan untuk headline, aksen, dan quotes sebagai pendukung visual. Typeface serif ini memiliki karakter yang tegas dan kaku namun tidak terlalu formal, membuat keseimbangan kontras dengan Antipasto yang lebih ringan. Century Schoolbook Bold merepresentasikan sisi ilmiah dari sebuah adventure.
Elemen Grafis Elemen grafis yang digunakan untuk berbagai aplikasi adalah modifikasi bentuk ketupat dari logomark, dibuat dashed stroke agar menyerupai barisan serangga kecil seperti semut yang senantiasa rapi.
7
Graphic Standard Manual (GSM)
Amplop
ID Card
Media Kartu Nama Tiket Masuk
Kop Surat
Print Ad (Poster A3)
8
Print Ad (Flyer)
Pin & Stiker
Brosur
Mug
Totebag
Nameplate Pembatas Buku
9
Website
Seragam
KESIMPULAN Identitas visual dirancang berdasarkan konsep yang ingin dibangun dan disesuaikan juga dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Perwujudan konsep tersebut dibangun oleh unsur-unsur desain (ilustrasi, tipografi, warna, dll) yang saling mendukung satu dengan yang lainnya. Dengan pembuatan identitas visual dan promosi untuk Museum Serangga dan Taman Kupu TMII yang baru diharapkan akan tercitra sebuah identitas yang berkarakter dan memiliki keunikan, dan dapat membantu dalam mencapai sasaran-sasaran yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA Ambrose, Gavin. Paul Harris. 2011. Basic Design 02: Layout. London: Thames & Hudson. Rustan, Surianto. 2009. Layout: Dasar dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sihombing, Danton. 2009. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wheeler, Alina. 2006. Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
10