PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PENGATURAN SUHU RUANGAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARM CORTEX M0 NUMICRO NUC140VE3CN
BIDANG KEGIATAN: PKM-T
Diusulkan oleh: Abdul Karim
10415170
Ikhsan Nugroho
10415108
Agustian Pardede
10415129
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K)
2016
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
:
Pengaturan Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arm Cortex M0 Numicro NUC140VE3CN
2. Bidang Kegiatan
: PKM-T
3. Bidang Ilmu
: ( ) Kesehatan ( ) MIPA
4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NPM c. Program Studi d. Universitas/Institusi/Politeknik e. Alamat Rumah f. No. Telephone 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No. Tel/.HP
:
( ) Pertanian (X) Teknologi
Abdul Karim
: : : :
10415170 Sistem Informasi STMIK Jakarta STI&K JL.TN.KUSIR 2 No.69 Kebayoran Lama Selatan : 082123738899 : 2 (dua) orang : Hariyanto,S.Kom.,MMSI : 98.1.019 : Jl. BRI No. 17 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Jakarta, 21 Oktober 2016
Menyetujui Ketua Program Studi Sistem Informasi
(Dr. Pipit Arnesia) NIP. Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan
(Aqwam Rosadi Kardian,SKom.,MM) NIP. 98.1.007
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Abdul Karim) NPM. 10415170 Dosen Pendamping
(Edi Pranoto, SE., MM) NIP. ii
RINGKASAN
Suatu alat pengendalian otomatis sangat banyak digunakan dalam dunia industri, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, peran penggunaan pengendalian otomatis menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan pengendalian otomatis erat sekali hubungannya dengan effisiensi waktu, tenaga kerja, hemat energi, ramah lingkungan dan kualitas produk yang tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi yang meningkat maka teknologi yang digunakan dalam penelitian pun semakin canggih. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suatu suhu adalah bagian yang sering kali dibutuhkan pada suatu alat elektronika, yang biasanya digunakan dalam industri. Alat pengontrol suhu juga merupakan salah satu yang paling penting dalam dunia kesehatan, industri makanan, industri elektronika, pertanian, peternakan dan perumahan. Penulis berusaha membuat model alat pengendali yang diharapkan dapat membantu penggunaan pada pengaturan suhu ruangan. Seperti halnya dalam mengontrol suhu merupakan salah satu pengaturan penting untuk membangun sebuah alat secara otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan dan memantau, serta memberikan informasi secara berkelanjutan.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii RINGKASAN ............................................................................................ iii DAFTAR ISI .............................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. v DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1
Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2
Tujuan Penulisan ............................................................................. 2
1.3
Manfaat Penulisan ........................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 3 2.1
Mikrokontroler ATmega 328 .......................................................... 3
2.2 ARM NuMicro NUC140 ...................................................................... 4 2.3
Sensor Suhu LM35 ............................................................................ 5
2.4 ADC (Analog to Digital Converter) .................................................... 5 2.5
Relay .................................................................................................. 6
2.6 LCD (Liquid Crystal Display) .............................................................. 7 BAB 3 METODE PELAKSANAAN .......................................................... 8 3.1 Analisa .................................................................................................. 8 3.2 Diagram Blok Rangkaian ..................................................................... 8 3.3 Prinsip Kerja Rangkaian ....................................................................... 9 3.4 Diagram Alur Program ....................................................................... 11 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................... 12 4.1 Rincian Biaya ..................................................................................... 12 4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................ 12 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13 DAFTAR RIWAYAT HIDUP iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Board NuMicro NUC140 .................................................................................. 5 Gambar 2. Sensor Suhu LM35............................................................................................ 5 Gambar 3. Relay ................................................................................................................. 6 Gambar 4. LCD Dot Matrix 128x64 ................................................................................... 7 Gambar 5. Diagram Blok Rangkaian ................................................................................. 9 Gambar 6. Rangkaian Keseluruhan .................................................................................. 10 Gambar 7. Diagram Alur Program .................................................................................... 11
v
DAFTAR TABEL
Tabel Biaya yang dikeluarkan .................................................................... 12 Tabel Jadwal Kegiatan ............................................................................... 12
vi
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pada dunia industri yang modern ini, banyak sekali peralatan industri yang
dalam pengembangan teknologinya diarahkan pada penciptaan suatu alat pengendali yang sempurna, yang secara terpadu ditunjang oleh pengembangan teknologi modern dengan mengeksploitasi semua kemampuan dan pengetahuan yang ada untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada untuk dapat mengembangkan teknologi – teknologi modern yang hasilnya dapat diterapkan di industri – industri yang ada di Indonesia. Suatu alat pengendalian otomatis ini sangat banyak digunakan dalam dunia industri, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, peran penggunaan pengendalian otomatis menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan pengendalian otomatis erat sekali hubungannya dengan effisiensi waktu, tenaga kerja, hemat energi, ramah lingkungan dan kualitas produk yang tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi yang meningkat maka teknologi yang digunakan dalam penelitian pun semakin canggih. Penulis berusaha membuat model alat pengendali yang diharapkan dapat membantu penggunaan pada pengaturan suhu ruangan. Seperti halnya dalam mengontrol suhu merupakan salah satu pengaturan penting untuk membangun sebuah alat secara otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan dan memantau, serta memberikan informasi secara berkelanjutan. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suatu suhu adalah bagian yang sering kali dibutuhkan pada suatu alat elektronika, yang biasanya digunakan dalam industri. Alat pengontrol suhu juga merupakan salah satu yang paling penting dalam dunia kesehatan, industri makanan, industri elektronika, pertanian, peternakan dan perumahan. Berdasarkan uraian yang sudah dijabarkan diatas, penulis berfikir untuk membuat suatu alat pengaturan suhu ruangan otomatis berbasis mikrokontroler ARM CORTEX M0 NUMICRO NUC140VE3CN.
2 1.2
Tujuan Penulisan Penulisan ini
ditujukan untuk
menghasilkan
sistem
pengukuran,
pemantauan dan tampilan nilai suatu suhu yang berfungsi untuk mengontrol dan memberikan informasi secara berkelanjutan berdasarkan suhu ruangan. Sistem yang dihasilkan dapat digunakan sehingga diharapkan dapat bermanfaat dalam dunia kesehatan, industri makanan, industri elektronika, pertanian, peternakan dan perumahan.
1.3
Manfaat Penulisan Adapun manfaat yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah : 1. Mengurangi suhu yang berlebih dalam suatu ruangan atau peralatan industri. 2. Dapat terciptanya sistem suhu yang terotomatisasi. 3. Perancangan Alat yang di buat dapat mengatur suhu ruangan agar tetap nyaman.
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Mikrokontroler ATmega 328 Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprocesor di mana di dalamnya
sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi (teralamati) dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan di kemas dalam satu chip yang siap pakai. Sehingga kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan penggunaan oleh pabrik yang membuatnya ATmega 328 adalah mikrokontroler buatan Atmel Corporation yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer). Mikrokontroler ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, dimana memori untuk kode program dan memori untuk data dipisahkan sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism. Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. Register 32 x 8-bit serbaguna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU (Arithmatic Logic Unit) yang dapat dilakukan dalam satu skilus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X (gabungan R26 dan R27), register Y (gabungan R28 dan R29), dan register Z (gabungan R30 dan R31). Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serbaguna diatas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register Control Timer / Counter,
4 Interupsi, ADC, USART, 17 SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register – register ini menempati memori pada alamat 0x20h – 0x5Fh.
2.2 ARM NuMicro NUC140 NuMicro NUC140 adalah ARM Cortex mikrokontroler dengan M0. Cortex M0 adalah prosesor ARM terbaru dengan kinerja 32bit dengan biaya setara dengan mikrokontroler 8 bit. ARM CortexM0 mempunyai peripheral-peripheral yang terintegrasi dengan prosesor. Peripheral-peripheral tersebut merupakan bagian dari desain ARM CortexM0. Karena itu, peripheralperipheral tersebut terdapat di semua mikroprosesor yang berbasis ARM CortexM0, walaupun di buat oleh manifaktur yang berbeda. Selain itu, peripheral-peripheral yang terdapat di ARM CortexM0 yang lain, sehingga semua prosesor di keluarga ARM CortexM0 kompatibel satu sama lain. Kompatibilitas Set Intruksi Nuvoton NUC140 ARM CortexM0. Set intruksi yang di gunakan oleh ARM CortexM0 di namakan set intruksi Thumb. Set intruksi ARM CortexM0 adalah subset dari set intruksi ARM CortexM0 yang lain, sehingga program yang di kompile untuk ARM CortexM0 kompatibel dengan prosesor ARM CortexM0 yang lain. Selain itu ARM CortexM0 juga kompatibel dengan set intruksi prosesor ARM dari seri klasik dan CortexA (ARM Cortex Application Prosessor). NuMicro seri NUC1xx memiliki inti ARM CortexM0 yang tertanam dengan kecepatan hingga 50 MHZ, di lengkapi dengan memori flash untuk program 32KB/64KB/128KB, SRAM sebesar 4KB/8KB/16KB dan memori flash loader untuk ISP (In System Programming) sebesar 4KB. Selain itu juga di lengkapi dengan berbagai macam peripheral, seperti GPIO, Timer, Watchdog Timer, RTC, PDMA, UART, SPI/MICROWIRE, I2C, I2S, PWM, LIN, CAN, PS2, USB 2.0FS Device, ADC 12 bit, Komparator Analog, Low Voltage Reset, dan Brown Out Detector.
5
Gambar 1. Board NuMicro NUC140 2.3
Sensor Suhu LM35 Suhu merupakan keadaan tingkat panas atau dingin pada benda, baik
benda padat, cair ataupun benda gas. Tingkatan suhu pada suatu ruangan dapat di ukur dengan menggunakan sensor suhu yang terpasang pada ruang tersebut. Besaran suhu tidak bisa langsung di terima oleh komponen elektronik, sehingga perlu perantara pengubah keadaan suhu menjadi besaran elektronik.
Gambar 2. Sensor Suhu LM35 2.4 ADC (Analog to Digital Converter) Analog to Digital Converter (ADC) adalah perubahan input analog menjadi kode-kode digital. ADC banyak digunakan sebagai pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran atau pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sistem komputer dengan
6 sensor yang kebanyakan analog seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/berat, suara dan sebagainya. ADC memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS). Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh : ADC 8 bit akan memiliki ouput 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit. Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merukapan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi 5 Volt, tegangan input 3 Volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk desimal) atau 10011001 (bentuk biner).
2.5
Relay Relay merupakan sebuah saklar magnetik yang biasanya menggunakan
medan magnet dan sebuah kumparan untuk membuka atau menutup satu atau beberapa kontak saklar pada saat relay dialiri arus. Pada dasarnya relay terdiri dari sebuah lilitan kawat yang terlilit pada suatu inti dari besi yang berubah menjadi medan magnet yang dapat menarik atau menolak pegas sehingga kontak dapat menutup dan membuka.
Gambar 3. Relay
7 2.6 LCD (Liquid Crystal Display) LCD adalah salah satu revolusi dibidang elektronika optik yang berfungsi sebagai alat penampil. Prinsip dasar dari menampilkan di layar LCD adalah dengan mengakses titik – titik pada layar sesuai alamat memorinya. Modul LCD yang di pakai pada penelitian ini menggunakan LCD Dot Matrix 128x64 pixel. Proses menampilkan pada LCD ini meliputi proses mapping dan proses penulisan data pada modul LCD. Modul LCD yang di pakai terbagi menjadi 2 bagian utama dengan ukuran 64x64 titik dan terbagi lagi menjadi baris (dalam byte) dan kolom.
Gambar 4. LCD Dot Matrix 128x64
8
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Analisa Peneliti melakukan analisa tentang rancangan pengaturan suhu ruangan otomatis melalui sensor suhu LM35 berbasis mikrokontroler ARM Cortex M0 NuMicro NUC140VE3CN. Sistem pengaturan suhu ruangan otomatis secara keseluruhan dikendalikan oleh Mikrokontroler ARM Cortex M0 NuMicro NUC140VE3CN, yang secara penuh mengendalikan dan mendukung pengolahan data digital serta komponen yang terpasang pada rangkaian ini. Alat ini bekerja setelah Mikrokontroler diberi tegangan sebesar 5V. Inti dari rangkaian ini adalah sensor suhu yang berfungsi sebagai masukan lalu akan diproses pada ADC yang ada pada mikrokontroler. Setelah pemrosesan ADC selesai maka akan ditampilkan pada layar LCD sesuai dengan suhu yang teridentifikasi pada ruangan. Apabila suhu ruangan lebih dari 25º C maka kipas 1 akan aktif, begitupun seterusnya untuk kondisi suhu lebih dari 28º C dan 30º C maka kipas 2 dan 3 akan aktif. Secara garis besar proses perancangan dapat dikelompokan menjadi beberapa tahap yaitu : Diagram Blok Rangkaian, Prinsip Kerja Rangkaian dan Diagram Alur Program.
3.2 Diagram Blok Rangkaian Pada bab ini akan dibahas tentang perancangan sebuah alat yang meliputi diagram blok rangkaian dan realisasi rangkaian dengan prinsip kerja dari masing-masing blok rangkaian yang digunakan pada sistem alat pengaturan suhu ruangan otomatis.
9
Gambar 5. Diagram Blok Rangkaian
Dari gambar 5, maka dapat diketahui prinsip kerja dari alat pengaturan suhu ruangan otomatis berbasis mikrokontroler nuvoton menggunakan sensor LM35. Pertama sensor suhu membaca suhu ruangan, setelah sensor membaca suhu ruangan, sensor akan memberikan sinyal kepada mikrokontroler nuvoton. Dimana mikrokontroler nuvoton akan memproses sesuai program yang telah dibuat dan sinyal yang diberikan oleh sensor suhu akan di eksekusi, sehingga menghasilkan keluaran berupa informasi suhu ruangan pada lcd dan menyalakan kipas sesuai dengan suhu yang ditentukan.
3.3 Prinsip Kerja Rangkaian Rangkaian ini bekerja berdasarkan adanya input dari sensor suhu yang mendeteksi suhu ruangan, kemudian diproses oleh ADC yang ada pada mikrokontroler ARM Cortex M0 NuMicro NUC140VE3CN sehingga akan menghasilkan suhu ruangan yang telah dikonversi dari masukan analog menjadi data digital yang ditampilkan pada LCD. Berikut ini rangkaian keseluruhan pengaturan suhu ruangan otomatis.
10
Gambar 6. Rangkaian Keseluruhan
11 3.4 Diagram Alur Program Sebelum menyusun suatu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun suatu diagram alur atau flowchart yang akan digunakan sebagai acuan dari pemograman pada mikrokontroler nuvoton. Berikut ini adalah diagram alur pengaturan suhu ruangan.
Gambar 7. Diagram Alur Program
12
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rincian Biaya Total biaya yang akan dikeluarkan untuk penyelesaian penelitian adalah sebesar Rp. 3.975.000,- (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Perincian biaya diberikan dalam tabel berikut: No
JENIS PENGELUARAN
TOTAL HARGA
1
Bahan peralatan yang digunakan
Rp. 2.500.000
2
Akomodasi
Rp. 1.125.000
3
Lain – Lain
Rp. Total
350.000
Rp. 3.975.000
4.2. Jadwal Kegiatan Jenis Kegiatan Analisa Diagram Blok Rangkaian Prinsip Kerja Rangkaian Diagram Alur Program Implementasi dan Uji Coba
Minggu Ke 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14
13
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ardi Winoto, 2010, Mikrokontroler AVR Atmega8/16/32/8535 dan Pemogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR, Informatika Bandung [2] http://stufi.ump.ac.id/index.php?id=mikrokontroler-nuvoton-nuc140 [3] Putra,A.E dan Antony,C.A, 2012, Petunjuk Praktikum Nuvoton NUC140 ARM CortexM0, AAERG-ELINS, UGM [4] Fatimah N. H, 2012, Pendeteksi Kebakaran Dengan Menggunakan Sensor Suhu LM35, Universitas Sebelas Maret, Surakarta [5] Hariyanto D, 2009, Teknik Antarmuka – ADC, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta [6] Gunawan, Hanafi, 2000, Prinsip – Prinsip Elektronik, Erlangga. Jakarta [7] Deddy Susilo, 2010, 48 Jam kupas tuntas Mikrokontroler MCS51 & AVR. Penerbit Andi
14
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
A. Identitas 1 2 3 4 5 6 7
Ketua Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIP/NIDN Tempat dan Tanggal E-mail Lahir Nomor Telepone/HP
Abdul Karim Pria Sistem Informasi 10415040 Jakarta, 09 Juli 1997
[email protected] 08967675148
B. Riwayat Pendidikan Nama lstitusi
Jurusan Tahun MasukLulus
SD NEGERI GROGOL SELATAN 2003/2009
SMP NEGERI 48
SMA SMKN 30
JAKARTA
JAKARTA
2009/2012
2012/2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation ) No
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat 1 Ilmiah I 2 3 Seminar Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 21 Oktober 2016 Pengusul
(Abdul Karim)
15 A. Identitas Anggota 1 1 2 3 4 5 6 7
Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIP/NIDN Tempat dan Tanggal E-mail Lahir Nomor Telepone/HP
Ikhsan Nugroho Pria Sistem Informasi 10415108 Klaten, 01 Juni 1998 nugrogho
[email protected] 08966669515
B. Riwayat Pendidikan
Nama lstitusi
Jurusan Tahun MasukLulus
SD NEGERI GROGOL SELATAN 2003/2009
SMP NEGERI 240
SMA SMKN 6
JAKARTA
JAKARTA
2009/2012
2012/2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No 1 2 3
Nama Pertemuan Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 21 Oktober 2016 Pengusul
(Ikhsan Nugroho)
16
A. Identitas Anggota 2 1 2 3 4 5 6 7
Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIP/NIDN Tempat dan Tanggal E-mail Lahir Nomor Telepone/HP
Agustian Pardede Pria Sistem Informasi 10415129 Jakarta, 08 September 1997
[email protected] -
B. Riwayat Pendidikan
Nama lstitusi
Jurusan Tahun MasukLulus
SMP SD NEGERI NEGERI 154 MANGGARAI JAKARTA 2009/2012 2003/2009
SMA SMK PGRI 33 JAKARTA 2012/2015
C. Pemakalab Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
N o 1 2 3
Nama Pertemuan Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 21 Oktober 2016 Pengusul
(Agustian Pardede)
17 BIODATA DOSEN PEMBIMBING A. ldentitas Diri 1 Nama Lengkap Edi Pranoto, SE., MM 2 Jenis Kelamin Pria 3 NlP/NIDN 4 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 24 Januari 1965 5 E-mail
[email protected] 6 Nomor Telepone/HP 0817-1991-116 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Istitusi Nurul Huda Negeri 46 Jakarta Negeri 24 Jakarta Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 1975/1976 1981/19782 1985/1986 C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) No
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
Waktudan
Ilmiah / Seminar Ternpat 1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No 1 2 3
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 21 Oktober 2016
(Edi Pranoto, SE., MM)