PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ZANGRANDI ICE CREAM DI SURABAYA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL “ZANGRANDI ICE CREAM DI SURABAYA” Stefani Natalia Binus University, K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat,(021) 5345830, [email protected]

Noor Latif Binus University, K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat,(021) 5345830

ABSTRAK

Tujuan dari perancangan ulang ini adalah mengubah desain identitas visual Zangrandi Ice Cream menjadi berciri khas yang menunjukan konsep Zangrandi Ice Cream sebagai kedai es krim yang bernuansa nostalgia dan bertumpu pada nilai-nilai sejarah masa lampau. Diharapkan perubahan desain tersebut dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap Zangrandi Ice Cream, terutama untuk target marketnya. Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain wawancara dengan pemilik perusahaan, mengadakan survey lapangan, pencarian data melalui literature dan internet. Hasil yang ingin dicapai disini adalah identitas visual baru Zangrandi Ice Cream yang sesuai dengan konsep Zangrandi Ice Cream dan memberikan karakteristik tersendiri di antara kedai es krim lain. Identitas visual tersebut diaplikasikan pada seluruh media komunikasi yang digunakan. Identitas korporasi mencerminkan citra perusahaan yang ingin dibangun secara keseluruhan yang kemudian diekspresikan dalam berbagai media komunikasi secara konsisten. Kata Kunci : Identitas Visual, Kedai Es Krim, Zangrandi

ABSTRACT

The objectives of this redesigning is to change the visual identity of Zangrandi Ice Cream to show its specialties as an ice cream shop covered with oldies atmosphere and focused on historical values. It is expected that design changes can improve the public's interest to Zangrandi Ice Cream, especially for the target market. The methods used in the preparation of this thesis include doing interview with company owner, conducting field surveys, and searching literature and data over the internet.

Result to be achieved here is a new visual identity of Zangrandi Ice Cream Ice Cream which appropriate with its concept and give unique characteristics compared with the other ice cream shops. Later on, this visual identity will be applied to all communication media used. Corporate identity reflects the corporate image that is willing to be built as a unity so then will be expressed in a variety of communication media consistently. Keyword: Visual Identity, Ice Cream Shop, Zangrandi

PENDAHULUAN Seiringnya dengan perkembangan zaman saat ini, kebutuhan manusia juga ikut berkembang. Selain akan kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier dianggap penting keberadaannya dan harus terpenuhi. Dalam hal ini adalah makanan sebagai kebutuhan primer, tetapi saat ini telah banyak bermunculan berbagai jenis makanan pendukung sebagai tambahan atau sampingan dari makanan utama yang dikonsumsi sehari-hari. Restoran dan cafe adalah salah satu bisnis yang perkembangannya paling pesat di zaman ini. Untuk memenuhi kebutuhan akan makanannya tersebut banyak pilihan yang bisa didapatkan. Banyak ditemukan aneka makanan ringan seperti, cake, roti, dan hidangan penutup lainnya yang dikonsumsi hanya untuk kesenangan dan gaya hidup. Cafe adalah sebuah tempat seperti restoran atau rumah makan tetapi lebih kecil dengan menu hidangan berupa ciri khas dari masing-masing cafe tersebut. Untuk hanya bersantai sejenak atau mencari hiburan di tengah rutinitas yang padat, duduk sambil menikmati hidangan menjaid kenikmatan tersendiri. Saat ini banyak orang-orang kantor yang lebih memilih mengadakan meeting dengan rekan kerja di cafe, dengan alasan tidak terlalu formal sehingga suasana keakraban akan lebih terasa bila dibandingkan dengan meeting di kantor. Saat ini keberadaan cafe di kota besar seperti Surabaya tidak asing lagi. Keberadaannya menunjuk pada gaya hidup eksklusif yang kemudian menyebar ke berbagai sudut kota, bahkan hingga ke kota-kota kecil. Banyak cafe-cafe besar maupun kecil bermunculan. Tidak hanya menyediakan makanan dan minuman, cafe-cafe ini jugan menawarkan suasana dan tempat yang nyaman bagi para pelanggannya. Cafe-cafe yang ada saat ini saling bersaing untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya. Selain ingin untuk mengenyangkan perut, banyak orang tidak ragu untuk membeli suasana yang nyaman serta pelayanan yang ramah. Bukan hal yang mustahil bila kita diajak mengenal sejarah dari sebuah cafe. Mungkin seberkas kenangan lama bisa digali sambil menikmati hidangan, seperti di cafe yang satu ini. Perusahaan yang akan dibahas adalah perusahaan yang mengelola bisnis café yang bernama Zangrandi Ice Cream. Satu gerai Zangrandi yang terkenal adalah gerai pusatnya yang berada di Jalan Yos Sudarso, Surabaya. Lokasinya tepat disamping Hotel Garden Palace depannya kantor DPRD Jawa Timur. Kedai es krim ini sudah berdiri sejak 1930. Dan saat ini, 82 tahun lamanya sejak saat itu, Zangrandi Ice Cream masih berdiri tegak. Zangrandi merupakan satu-satunya kedai es krim di Surabaya yang menyediakan es krim khas dan nikmat dengan mempertahankan resep zaman dahulu. Bangunan dari tempat ini masih merupakan bangunan dengan arsitektur zaman Belanda dan menjadi salah satu cagar budaya kota Surabaya. Oleh karena itu, bentuk bangunannya masih dipertahankam seperti saat pertama kali dibangun. Bangunan Zangrandi memang bernilai historis karena bangunan ini telah ada sejak penjajahan Belanda di Indonesia. Pintu dan jendela serta perabot yang digunakan seperti kursi rotan berwarna merah dan putih beserta mejanya membuat suasana tempo dulu semakin terasa. Zangrandi Ice Cream termasuk cafe yang telah lama bergerak dalam bisnis kedai es krim. Sejak awal hingga sekarang, perubahan sistem corporate identity sama sekali belum pernah dilakukan. Identitas Visual Zangrandi Ice Cream yang ada sekarang tidak mencerminkan Zangrandi sebagai es krim tempo doeloe yang penuh kenangan, lembut, alami, dan bernilai nostalgia pada sejarah masa lampau. Tidak ada makna filosofi atau keyakinan tertentu dalam desain logo Zangrandi Ice Cream tersebut. Memang memiliki keterbacaan yang jelas, namun tidak ada pencitraan khusus yang melambangkan visi dan misi ke depannya.

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut :

Peninjauan Pustaka Melakukan pengumpulan informasi, membaca dan mempelajari buku-buku referensi yang berkaitan dengan topik tugas akhir. Hasil yang diperoleh akan digunakan sebagai pedoman penulisan tugas akhir ini.

Metode Pengumpulan Data Kegiatan pengumpulan data dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu : 1)

Wawancara Penulis menyadari bahwa diperlukannya semua wawancara untuk mendapatkan keautentikan data yang lebih akurat. Metode yang dipakai adalah diskusi dan tanya jawab dengan pemilik dari Zangrandi Ice Cream, Bapak Fransiskus. Penulis sangat terbantu dengan data-data yang diperoleh, sehingga lebih memudahkan penulis untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan strategi yang efektif dan kreatif sebagai solusi dari permasalahan Zangrandi Ice Cream. Data yang diperoleh hanya merupakan data kuantitatif, bukan kualitatif, hanya merupakan pendapat pribadi, opini, dan pengalaman dari perorangan , tidak bersifat ilmiah. Hasil dari rangkuman wawancaranya adalah: a. Apa visi dan misi utama perusahaan? Visi, Mengembangkan Zangrandi menjadi kedai es krim yang terbaik di masyarakat luas. Misi, Meningkatkan standarisasi mutu pelayanan, Tetap menjaga cita rasa dan kualitas, Selalu meng-update apa yang menjadi keinginan konsumen agar dapat terjual di pasaran. b.

Apa yang mendasari perusahaan didirikan? Saat itu (1930) bisnis es krim masih sangat jarang dan Zangrandi merupakan kedai es krim pertama di Surabaya. Kedai ini awalnya didirikan untuk memenuhi selera orang-orang Eropa yang gemar mengkonsumsi es krim dan tetap eksis dan menjadi favorit banyak kalangan sejak masa itu.

c.

Jelaskan produk atau servis Anda? Zangrandi Ice Cream terbuat dari bahan alami, bukan essence, dan tanpa bahan pengawet, serta dapat memberikan perasaan nostalgia bagi para konsumennya.

d.

Siapa target audience Anda? Saat ini pelanggan-pelanggan setia (anak muda dan keluarga) yang sudah mengenal Zangrandi Ice Cream di Surabaya dan sekitarnya.

e.

Apa yang Anda ingin audience rasakan dari produk dan servis Anda? Kenikmatan dari Zangrandi Ice Cream yang homemade dan tanpa bahan pengawet, serta perasaan nostalgia akan rasa es krim Zangrandi yang tempo dulu.

f.

Apa kelebihan yang dapat Anda tonjolkan dalam berkompetisi? Best ice cream, quality, and service, suasana dan nuansa ambience yang nyaman sehingga pelanggan bisa lebih santai dan bisa berlama-lama menikmati fasilitas dari Zangrandi Ice Cream.

g.

Siapa kompetitor Anda? Jasmine Ice Cream, Cocofrio Ice Cream, De Boliva Ice Cream, Amore Gelato Cafe.

h.

Bagaimana strategi pemasaran produk dan servis Anda? Telemarketing, Wisata kuliner dan Majalah kuliner.

i.

2)

Bagaimana Zangrandi Ice Cream dapat bertahan selama 82 tahun? Zangrandi selalu mempertahankan rasa dengan tetap menggunakan bahan baku alami tanpa bahan pengawet dan juga melakukan modifikasi varian rasanya.

Survey Lapangan Penulis juga berperan sebagai pelanggan dari Zangrandi Ice Cream yang terletak di Jl. Yos Sudarso 15, Surabaya-Jawa Timur, agar dapat merasakan keunggulan dan kekurangan dari Zangrandi Ice Cream dengan pengalaman langsung. Ini dilakukan agar mengetahui dan mendapatkan karakteristik dari Zangrandi Ice Cream. Melakukan kunjungan langsung untuk melakukan observasi pada kedai es krim Zangrandi untuk mendapatkan data primer sehingga dapat diolah menjadi informasi yang lebih obyektif.

Gambar 1. Eksterior Zangrandi Ice Cream

3)

Gambar 2. Interior Zangrandi Ice Cream

Literatur Internet Beberapa referensi literatur yang diambil dari internet antara lain: a. http://flanerie.wordpress.com/2007/10/22/kisah-kota-yang-terus-bergerak/ Sebuah artikel yang berisi tentang sejarah kota Surabaya dan perkembangan kota Surabaya pada masa kolonial. b.

http://tantristory.wordpress.com/2011/10/24/sisa-kejayaan-belanda-di-surabaya/ Sebuah artikel yang berisi tentang sisa-sisa kejayaan Belanda yang masih ada di Surabaya sampai saat ini

c.

http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Kedai-Es-Krim-Zaman-Belanda2 Sebuah artikel resensi kulinari di Surabaya yang mempromosikan keunikan kedai es krim Zangrandi, gambaran keadaan eksterior dan interior pada masa awal hingga masa kini bangunan tersebut berfungsi sebagai kedai es.

d.

http://adindaprisca.blogdetik.com/2011/02/06/zangrandi-ice-cream-d/ Sebuah alternatif artikel singkat tentang resensi Es krim Zangrandi. Menyajikan informasi tentang menu, hidangan rekomendasi, dan testimonial dari penulis tentang kedai es tersebut.

e.

http://www.okefood.com/read/2012/01/10/299/554749/cerita-es-krim-dulu-kini http://pandri-16.blogspot.com/2012/02/sejarah-adanya-penemuan-ice-creamice.html http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=56736

Beberapa artikel yang berisi tentang asal mula terciptanya es krim dan beberapa manfaat dari mengkonsumsi es krim, serta ciri-ciri es krim di beberapa negara. f.

http://bip-pengetahuan.blogspot.com/2011/09/sejarah-munculnya-cafe.html Sebuah artikel yang berisi tentang sejarah singkat terciptanya sebuah cafe atau tempat untuk menikmati hidangan (makanan, minuman, dll).

HASIL DAN BAHASAN Konsep Visual 1.

Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah brand es krim tempo dulu yang tetap menjaga cita rasanya sama seperti dahulu seperti saat pertama kali kedai es krim ini didirikan, tetapi menambah rasa untuk mengikuti kemajuan zaman. Gaya desain ini dipadukan dengan gaya yang bernuansa modern dan elegan sehingga tercapailah sebuah identitas visual Zangrandi Ice Cream yang baru yang sesuai dan tetap melekat di hati masyarakat, yang juga menimbulkan rasa nostalgia terhadap rasa es krim Zangrandi.

2.

Tipografi Menggunakan beberapa jenis tipografi. Font Baskerville Old Face dan Signature Regular (untuk tagline) digunakan sebagai logotype dan juga untuk headline. Font Calibri digunakan sebagai body copy, subhead, dan mandatory.

3.

Warna Menggunakan dominan warna coklat sebagai warna latar. Warna pada Zangrandi Ice Cream berperan penting sebagai sintaktik pengikat antara visual dalam masing-masing aplikasi. Warna coklat dipilih karena dapat memberi kesan klasik, hangat, dan heritage.

Hasil Visual Hasil visual pada item-item yang dibuat untuk pembentukan identitas visual dan promosi Zangrandi Ice Cream adalah: 1.

Logo

Gambar 3. Logo baru Zangrandi Ice Cream

•

Logogram Logogram pada Zangrandi Ice Cream dibuat dengan konsep inisial “Z” dari kata ZANGRANDI. Dengan kita melihat huruf Z yang merupakan gabungan dari gambar menara pisa yang distilasikan, hal yang paling melekat dipikiran kita adalah Zangrandi merupakan es krim yang berasal dari Italia. Dipilih bentuk lingkaran adalah karena lingkaran memberi arti satu-kesatuan yang merangkul semua hal di dalamnya. Lingkaran juga melambangkan sesuatu yang tak berujung. Diharapkan Zangrandi dapat terus berkembang selamanya. Gambar sebuah lingkaran besar di bagian luar dan lingkaran kecil di bagian dalamnya memiliki arti bahwa sesuatu yang besar harus diawali dengan sesuatu yang kecil terlebih dahulu, hal tersebut dikarenakan Zangrandi ini bermula dari sesuatu yang kecil dan menjadi besar hingga saat ini.

•

Logotype Logotype ZANGRANDI, menggunakan font serif, typeface Baskerville Old Face dengan bentuk yang stabil, kokoh dan membentuk karakter yang modern, elegan, tetapi fleksibel (tidak kaku). Logotype tagline, menggunakan font script, typeface Signature Regular yang stabil membentuk karakter yang lebih klasik yang sesuai dengan karakter dari Zangrandi pada masanya.

•

Tagline “The Real Italian Ice Cream” Dengan maksud bahwa Zangrandi Ice Cream adalah Es krim yang berasal dari Italia. Ini juga disesuaikan dengan pendirinya yang adalah pendatang dari Italia bernama Renato Zangrandi.

2.

Standar Grafis Manual Standar Grafis Manual ini adalah buku yang berisikan penjelasan mengenai logo mulai dari bentuk, warna, tipografi, proporsi ukuran, aturan logo yang diperbolehkan dan yang dilarang, hingga penerapan logo dalam berbagai media aplikasi. Aturan-aturan yang ada dalam buku pedoman ini harus benar-benar dipahami secara menyeluruh dalam pelaksanaannya di lapangan. Tujuannya agar penerapan identitas perusahaan tetap konsisten karena dilakukan oleh orang yang mengerti pentingnya logo sebagai identitas perusahaan yang merupakan pembangun ekuitas perusahaan.

3.

Kartu Nama

Gambar 4. Kartu Nama tampak depan dan belakang

4.

Amplop

Gambar 5. Amplop tampak depan dan belakang 5.

Letterhead

Gambar 6. Letterhead tampak depan dan belakang 6.

Folder

Gambar 7. Folder tampak depan dan contoh pengaplikasiannya

7.

Nota

Gambar 8. Nota Pembayaran 8.

Table-Matte

Gambar 9. Tatakan Piring 9.

Buku Menu

Gambar 10. Buku Menu

10. Member Card

Gambar 11. Member Card 11. ID Card

Gambar 12. ID Card 12. Stempel

Gambar 13. Cap Stempel Zangrandi Ice Cream 13. Table Number

Gambar 14. Nomer Meja

14. Seragam Karyawan

Gambar 15. Seragam Karyawan 15. Transportasi Perusahaan

Gambar 16. Transportasi Perusahaan 16. Signage Taman

Gambar 17. Signage Taman

17. Website Interface

Gambar 18. Tampilan Website Zangrandi Ice Cream

SIMPULAN DAN SARAN Identitas Visual suatu perusahaan adalah bagian yang tidak terpisahkan oleh identitas dari perusahaan secara keseluruhan. Identitas Visual perusahaan adalah dasar dari pembentukan citra perusahaan di mata masyarakat. Oleh karena itu, kekonsistensian dari penerapan identitas tersebut harus dijaga dan diarahkan. Perancangan identitas visual tersebut menyatukan sebuah konsep yang telah disesuaikan dengan karakter, sejarah, misi, dan visi perusahaan. Dalam perwujudannya, konsep tersebut melibatkan unsur-unsur seperti tipografi, ilustrasi, dan warna yang semuanya dirancang sedemikian rupa agar mendukung satu sama lain. Zangrandi Ice Cream telah berdiri sejak tahun 1930, dengan menjual es krim homemade dan citrasa old style yang sangat kuat, yang membedakannya dengan es krim lain. Dengan dibentuknya identitas visual Zangrandi Ice Cream yang baru, maka persepsi masyarakat terhadap Zangrandi ice Cream akan semakin terarah dan terjaga kesinambungannya, terutama untuk tahun-tahun berikutnya, meskipun menghadapi pergantian konsumen yang terus bergulir seiring waktu.

REFERENSI Andres, C. (2004). Identity Design Sourcebook. Gloucester, Massachusetts: Rockport Publisher, Inc. Anonymous. (2005). Letterhead & Logo Design 8. Page One Publishing Private Limited, Singapore. Fishel, C. (2002). The Power of Paper in Graphic Design . USA: Rockport Publisher, Inc. Rowe, M. (1988). How to Design Trade Mark and Logos. North Light Books, Ohio.

Rustan, S. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sutton, Tina. (2004). The Complete Color Harmony. Gloucester, Massachusetts: Rockport Publisher, Inc. Wheeler, Alina. (2003). Designing Brand Identity. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Wiryawan, Mendiola B. (2008). Kamus Brand. Indonesia: Red and White Publishing.

RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di kota Malang pada 21 Desember 1988. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012.