PENGARUH PENERAPAN STATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMAN 2 BAYANG Rini Sulastri*, Zulfaneti**, Rina Febriana** *Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat **Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT This research was conducted based on the fact indicating that the students’ understanding on mathematics concept was`stiil low, and the students had less concern on the teacher’s explanation. This research was aimed at revealing whether the use of Listening Team active learning strategy could give better effect on the students’ understanding on mathematics concept than that of the conventional learning in class XI IPS SMAN 2 Bayang. This was an exsperimental research which used random sampling technique. In this research class XI IPS.3 was`chosen as the experimental class, and class XI IPS.4 as the control one.the instrument of the research was a posttest. The test was in the form of essay whose r11 was 0,819. The data gotten was analyzed by using t-test assisted with MINITAB. Based on the result of hypothesis test, it was found that P-value (0,000) was smaller than α (0,05) indicating that the hypothesis was accepted. Thus, it was concluded that the use of Listening Team active learning strategy could improve the student’ understanding on mathematics concept better than that of the conventional learning in class XI IPS of SMAN 2 Bayang. Key Word: understanding of mathematical concepts, Listening Team active learning strategy Pembelajaran
PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu cabang
ilmu
mempunyai
pengetahuan
peran
membantu
penting
dalam
tidak
hanya bertujuan untuk melihat hasil belajr, tetapi juga memperhatikan proses. Salah
satu
tujuan
matematika
pengetahuan dan teknologi. Matematika
memahami
dapat dikatan sebagai landasan bagi
Pemahaman konsep matematika juga
perkembangan ilmu pengetahuan dan
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
karena
matematika
dapat
yaitu
pembelajaran
ilmu
teknologi
perkembangan
yang
matematika
siswa
konsep
Berdasarkan
mampu
matematika.
observasi
yang
mengembangkan kemampuan berfikir
dilakukan di kelas X SMAN 2 Bayang,
logis,
proses pembelajaran cenderung berpusat
analitis,
sistematis.
kritis,
kreatif
dam
pada guru. Guru hanya menerangkan materi pelajaran kemudian mencatatkan
di papan tulis sehingga siswa cenderung
sehingga
pasif dan siswa lebih banyak menerima
secara maksimal Silberman, 2006: 106).
dan mencatat informasi dari guru tanpa
Strategi
memahami terlebih dahulu. Selain itu,
Listening Team merupakan kelompok-
hanya sebagian siswa yang benar-benar
kelompok kecil yang bertanggung jawab
memperhatikan
untuk
penjelasan
guru,
siswa
bisa
memahaminya
pembelajaran
aktif
mengklarifikasikan
tipe
materi
sebagian lain ada yang mengganggu
pelajaran yang sedang disajikan guru.
teman dan mengerjakan tugas mata
Siswa akan lebih aktif, karena siswa
pelajaran lain. Mengakibatkan konsep–
akan saling bertukar fikiran dengan
konsep yang diajarkan di kelas kurang
anggota
dipahami
kesalahan
timnya dalam menjawab pertanyaan
menerapkan konsep saat memecahkan
yang diberikan guru berkaitan dengan
masalah pada soal latihan yang diberikan
materi pelajaran yang sedang dijelaskan.
dan
terjadi
oleh guru.
timnya
Penelitian
Berdasarkan
masalah
demi
ini
keberhasilan
bertujuan
untuk
yang
mengetahui apakah pemahaman konsep
ditemukan, diberikan salah satu solusi
matematis siswa dengan menerapkan
yaitu menerapkan strategi pembelajaran
strategi pembelajaran aktif tipe Listening
aktif tipe Listening Team terhadap
Team lebih baik daripada pemahaman
pemahaman konsep matematis siswa
konsep
kelas XI IPS SMAN 2 Bayang. Strategi
menerapkan pembelajaran konvensional
pembelajaran aktif tipe Listening Team
pada kelas XI IPS SMAN 2 Bayang.
dapat mengembangkan keterampilan dan
matematis
siswa
dengan
Penelitian yang relevan dengan
pemahaman konsep matematika siswa,
penelitian
karena membantu siswa agar tetap fokus
penelitian Sepsil Padri (2012) dengan
dalam
yang
judul Penerapan Strategi Pembelajaran
diajarkan, menekankan hal-hal yang
Aktif Tipe Listener Team Disertai Speed
penting dan siswa dapat menerapkan
Test
konsep ke pemecahan masalah dengan
Matematis Siswa Kelas IX SMPN 1
benar. Strategi ini dirancang untuk
Lubuk
memajukan pengajaran satu kelas penuh
2012/2013.
memahami
konsep
yang
Terhadap
Basung
dilakukan
Pemahaman
Tahun
adalah
Konsep
Pelajaran
dan merupakan cara-cara baru untuk
Hipotesis dalam penelitian ini
mengajarkan konsep dan gagasan sulit
adalah pemahaman konsep matematika
siswa dengan menggunakan strategi
HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran aktif tipe Listening Team lebih
baik
daripada
Hasil tes akhir pemahamn konsep
kemampuan
matematis siswa pada kedua kelas
pemahaman konsep matematika siswa
sampel dilakukan perhitungan rata-rata
menggunakan
( ), simpangan baku (S), skor tetinggi
pembelajaran konven-
sional pada siswa kelas XI IPS SMAN 2
(
Bayang.
perhitungan dapat dilihat pada Tabel 1.
METODE PENELITIAN
Tabel
) dan skor terendah (
1.
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 19 Agustus sampai 3 September 2013
di
SMAN
penelitian
yang
2
Bayang.
dilakukan
Jenis adalah
Kelas
), hasil
Nilai Rata-Rata ( ), Simpangan Baku (S), Nilai Tertinggi (Xmaks) dan Nilai Terendah (Xmin) Tes Akhir Siswa Kelas Sampel S
penelitian eksperimen dengan rancangan
Eksperimen
82,17 10,73 100
62
random terhadap subjek (Suharsimi,
Kontrol
71,55 11,85 92
46
2006: 3). Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMAN 2 Bayang Tahun Pelajaran 2013/2014.
penelitian ini adalah tes akhir dengan pemahaman
konsep
yang
berbentuk essai dengan reliabilitas tes = 0,819 hal ini menunjukkan bahwa soal tersebut reliabel (Arikunto, 2010: 228). Untuk
mengukur
skor
konsep
matematis
siswa
pemahaman digunakan
rubrik analitik (Iryanti, 2004:13). Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau
ditolak
maka
data
tes
akhir
dianalisis dengan uji t satu pihak menggunakan
bantuan
(Syafriandi, 2001: 4).
nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas
Instrument yang digunakan dalam
indikator
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa
MINITAB
kontrol, sedangkan simpangan baku kelas eksperimen lebih rendah dari kelas kontrol, berarti nilai siswa pada kelas kontrol lebih beragam daripada
nilai
siswa kelas eksperimen. Uji hipotesis digunakan uji t dengan MINITAB. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan terlihat bahwa taraf nyata
= 0,05
diperoleh P-value = 0,0000 karena Pvalue lebih kecil dari
yang ditetapkan
maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Listening Team lebih baik daripada
pemahaman konsep matematika siswa
agar semua tim mendapat bagian dari
dengan pembelajaran konvensional siswa
tugas-tugas yang diberikan. Pemahaman
kelas XI IPS SMAN 2 Bayang.
konsep matematika siswa dapat dilihat
Proses pembelajaran pada kelas
dari
hasil
tes
dengan
indikator
eksperimen dengan strategi pembelajaran
pemahaman konsep yaitu menyatakan
aktif tipe listening team, terlihat siswa
ulang sebuah konsep, menyajikan konsep
lebih bersemangat dan aktif dalam
dalam
belajar. Hal ini disebabkan dalam proses
matematis dan mengaplikasikan konsep
pembelajaran siswa dilibatkan secara
kepemecahan masalah. Pada soal nomor
langsung dalam mempelajari materi.
3 dengan indikator menyatakan ulang
Strategi pembelajaran aktif tipe Listening
sebuah
Team
eksperimen
yang
dilakukan
dapat
berbagai
konsep. telah
bentuk
Siswa
representasi
pada
kelas
menyatakan
ulang
meningkatkan motivasi siswa dalam
konsep. Hal ini dapat dilihat pada hasil
memahami materi. Karena dalam kerja
kerja siswa pada Gambar 1
kelompok setiap tim telah memiliki masing-masing tugas, mereka dituntut untuk memberikan tanggapan-tanggapan terhadap materi yang kurang dipahami, mampu memberikan contoh lain dari materi yang diberikan guru, mampu penyelesaikan soal yang diberikan guru, serta
mampu
membuat
kesimpulan
materi yang sudah dipelajari. Sebelum
Gambar
1.
anggota tim menyelesaikan tugas-tugas mereka, terlebih dahulu mereka harus memahami
materi
yang
dijelaskan
dengan melakukan diskusi kelompok. Setelah itu guru menunjuk salah satu tim untuk
mempersentasikan
hasil
kerja
kelompoknya, untuk melihat keseriusan siswa dalam belajar. Setiap pertemuan peran atau tugas setiap tim selalu diganti,
Hasil
Jawaban siswa kelas eksperimen yang berkemampuan tinggi tes
pemahaman
konsep
matematika pada soal nomor 3 siswa pada kelas kontrol bisa menyatakan ulang sebuah konsep dengan sedikit kekurangan. Seharusnya hasilnya adalah 371. Seperti terlihat pada hasil kerja siswa pada Gambar 2
Gambar 2. Jawaban siswa kelas kontrol yang berkemampuan tinggi Pada soal nomor 2c siswa pada
Gambar 4. Jawaban siswa kelas kontrol yang berkemampuan sedang
kelas eksperimen telah memenuhi soal
Pada soal nomor 1 c siswa pada
dengan indikator menyajikan konsep
kelas eksperimen telah memenuhi soal
dalam berbagai representasi matematis.
dengan
Disini siswa sudah bisa membuat ogif
konsep ke pemecahan masalah. Disini
positf dan ogif negatis dengan baik. Hal
siswa sudah bisa membaca diagram
ini dapat dilihat pada hasil kerja siswa
dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada
pada Gambar 3
hasil kerja siswa pada Gambar 5
Gambar Gambar
3.
Hasil
Jawaban siswa kelas eksperimen yang berkemampuan sedang tes
pemahaman
konsep
matematika siswa pada kelas kontrol belum memenuhi soal dengan indikator menyajikan
konsep
dalam
berbagai
representasi matematis, karena masih terdapat
kesalahan
dalam
membuat
grafik. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4
indikator
5.
Hasil
mengaplikasikan
Jawaban siswa kelas eksperimen yang berkemampuan rendah. tes
pemahaman
konsep
matematika siswa pada kelas kontrol bisa
mengaplikasikan
konsep
kepemecahan masalah dengan sedikit kekurangan. hal ini dapat dilihat dari hasil kerja siswa pada Gambar 6
Syafriyandi. (2001). Analisis Statistik Inferensial dengan Menggunakan MINITAB. Padang: Makalah.
Gambar 6. Jawaban siswa kelas kontrol yang berkemampuan rendah KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
Pemahaman konsep matematika siswa dengan penerapan strategi belajar aktif tipe Listening Team lebih baik dari pada pemahaman konsep matematika siswa dengan
penerapan
pembelajaran
konvensional di kelas XI IPS SMAN 2 Bayang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Padri,
Sepsil. (2012). Pemahaman Konsep Belajar Siswa Setelah Menggunakan Strategi Belajar Aktif Tipe Listener Team Disertai Speed Test. Skripsi tidak diterbitkan. STKIP PGRI Sumatera Barat.
Silberman, Melvin L. (2006). Aktive Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media (Diterjemahkan oleh Muttaqien).