RINGKASAN RENSTRA BPMPTSP KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018
Latar Belakang, Maksud dan Tujuan
Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (BPMPTSP) dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Tangerang
No. 13 Tahun
2014 Tentang organisasi Perangkat Daerah. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang adalah unsur pelaksana
administrasi
publik
dibidang
perizinan
yang
dituntut
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa mengedepankan pendekakatan birokratisasi. Dengan pendekatan tersebut, BPMPTSP Kota Tangerang mempunyai peran penting dalam mewujudkan Kota Tangerang sebagai Kota tujuan investasi. Untuk meningkatkan kinerja perizinan
pelayanan
maka Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu perlu mengedepankan pola pelaksanaan administrasi perizinan yang lebih mudah bagi masyarakat.
publik dan
Bagi BPMPTSP Kota
Tangerang perubahan ke arah perbaikan bukan saja untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensinya saja tetapi lebih jauh untuk meningkatkan
eksistensinya di dalam lingkungan perubahan yang cepat dan persaingan global. Pembangunan Kota Tangerang selama 5 (lima) tahun kedepan diarahkan untuk mewujudkan visi Kota Tangerang Tahun 2014-2018 yaitu “TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA, DENGAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL KARIMAH”. Pernyataan visi tersebut merupakan suatu pilihan yang telah menjadi komitmen bersama, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama-sama antara berbagai pemangku kepentingan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-OPD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RenstraOPD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD.
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |1
Rencana Strategis (Renstra) OPD adalah dokumen perencanaan teknis operasional OPD yang merupakan penjabaran RPJMD secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Dokumen Renstra OPD memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber-sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja dinas/badan/kantor dan perangka-perangkat daerah lainnya. Perencanaan strategis pemerintah juga
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
merupakan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, lokal, nasional dan global namum tetap berada pada tatanan system manajemen nasional.
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang sesuai tugas Pokok dan fungsinya adalah membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam bidang Penanaman Modal dan pelayanan administrasi Perizinan perlu menyusun suatu rencana strategis agar dapat menentukan arah perkembangan organisasi dan meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil. Dalam
penyusunan
perencanaan
tersebut
telah
mempertimbangkan
lingkungan strategis yang menuntut adanya perubahan dalam system perencanaan pembangunan yang dianut selama ini. Selain itu juga telah mempertimbangkan berbagai kendala dan masalah yang dihadapi selama ini dalam pelaksaanaan tugas pokok dan fungsi BPMPTSP, dan terutama menyangkut pembangunan.
berbagai Dengan
isu
strategis
tersedianya
yang Renstra
terkait ini,
dengan
proses
diharapkan
proses
perencanaan pembangunan daerah akan berjalan lebih efektif dan efisien, dan akan dihasilkan suatu rencana program dan kegiatan pembangunan yang terarah, terpadu dan berkesinambungan. Secara umum terdapat tiga perubahan lingkungan strategis yang harus dihadapi selama ini dan masa yang akan datang yaitu demokratisasi, desentralisasi, dan globalisasi. Demokratisasi: yang menuntut adanya Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |2
partisipasi yang luas dari masyarakat; Desentralisasi: yang menuntut adanya ruang gerak yang memadai bagi daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri; Globalisasi: yang telah membuka akses teknologi dan arus informasi sehingga nilai-nilai sosial budaya yang baru dapat mempengaruhi sistem nilai yang telah berkembang di masyarakat. Dalam
menanggapi
kepemerintahan
yang
perubahan semakin
lingkungan
kompleks,
dan
BPMPTSP
perkembangan dituntut
dapat
melaksanakan reorientasi, restrukturisasi, dan revitalisasi manajemen kerja, agar lebih efektif, efisien, dan profesional. Pada saatnya diharapkan dinamika kelembagaan BPMPTSP dapat mengimbangi berbagai tantangan dan tuntutan di masa depan yang semakin kompleks, yang ditandai dengan
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
perubahan kondisi masyarakat yang semakin transparan. Adanya kejelasan visi,
misi
dan
strategi
organisasi
BPMPTSP
di
masa
depan
akan
memudahkan BPMPTSP melaksanakan kegiatannya dalam merumuskan berbagai program dan kegiatan perencanaan. Dalam memberikan makna terhadap eksistensi kelembagaan, diperlukan Rencana Strategis (Renstra) yang lebih jelas
dan terarah sebagai penentu arah bagi seluruh aktifitas organisasi yang di dijabarkan kedalam rencana kerja tahunan( Renja OPD)
BPMPTSP Kota
Tangerang sebagai instrument acuan program selama satu tahun. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) BPMPTSP Kota Tangerang Tahun 2014-2018 adalah:
1. Memberikan arah dan pedoman serta acuan bagi BPMPTSP Kota Tangerang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terkait perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan. 2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang rencana program dan rencana kerja BPMPTSP Kota Tangerang dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan perencanaan pembangunan didaerah. 3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan OPD lingkup Pemerintah Kota Tangerang terutama terkait monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan. Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |3
4. Menjadi kerangka dasar dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah guna
menunjang pencapaian target kinerja
pembangunan daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang bersifat tahunan. Tujuan
umum
dari
penyusunan
dokumen
Renstra
BPMPTSP
Kota
Tangerang tahun 2014-2018 adalah: 1. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
masyarakat
serta
untuk
lebih
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja BPMPTSP sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah. proaktif
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
2. Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan tindakan yang
berorientasi
pada
keberhasilan
secara
sistemik
/menyeluruh di masa depan.
3. Meningkatkan komunikasi antara para pemangku kepentingan/multi pihak dalam pelayanan terkait perizinan dan penanaman modal daerah. Adapun Kedudukan Renstra adalah sebagai pedoman dan arah dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi BPMPTSP dalam melaksanakan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan. Rencana
Strategis
BPMPTSP
Kota
Tangerang
Tahun
2014
–
2018
mempunyai hubungan yang sinergis dan implementatif dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu: RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018 dan rencana tata ruang daerah. Dalam kaitannya dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2004, keberadaan Renstra BPMPTSP merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang khususnya dalam menjalankan agenda rencana pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD. Untuk setiap tahunnya selama periode perencanaan, Renstra BPMPTSP akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja BPMPTSP (Renja BPMPTSP) yang dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang. Selanjutnya
dalam
kaitan
dengan
sistem
keuangan
sebagaimana
diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2003, keberadaan Renja BPMPTSP akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |4
(RKA) BPMPTSP, selanjutnya substansi RKA tersebut akan tercermin pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD).
Gambaran Umum : Tupoksi, struktur, Jumlah Pegawai dan Permasalahan dan Isu Strategis BPMPTSP
Susunan Organisasi Susunan organisasi Badan adalah : a. Kepala Badan;
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pelayanan Penanaman Modal, membawahkan :
1. Sub Bidang Pelayanan Perizinan Penanaman Modal; 2. Sub Bidang Fasilitasi, Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal.
d. Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahkan :
1. Sub Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan;
2. Sub Bidang Pelayanan Perizinan Kesejahteraan Rakyat. e. Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan, membawahkan : 1. Sub Bidang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan; 2. Sub Bidang Pelayanan Administrasi Bangunan. f. Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi, membawahkan : 1. Sub Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi; 2. Sub Bidang Penanganan Pengaduan dan Advokasi. g. UPT; Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |5
h. Kelompok Jabatan Fungsional. Tugas Pokok, Fungsi Dan Uraian Tugas Unsur Organisasi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (1) Badan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu sesuai dengan visi, misi dan program Walikota sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
2. pemberian dukungan dan melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
4. pelaksanaan ketatausahaan Badan;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
(3) Badan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Sekretariat
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan perencanaan. (2) Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi : 1. penatausahaan urusan umum; 2. penatausahaan urusan keuangan; 3. penatausahaan urusan kepegawaian; dan 4. pengoordinasian dalam penyusunan perencanaan Badan. 5. pengoordinasian pelaksanaan tugas Bidang-Bidang dan UPT di lingkungan Badan. Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |6
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Pasal 5 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi umum dan administrasi kepegawaian. (2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah : 1. melakukan penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. melakukan pengelolaan urusan surat-menyurat/tata naskah Dinas;
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
3. melakukan pengelolaan urusan rumah tangga, perpustakaan, kearsipan, keprotokolan, dan kehumasan Badan;
4. melakukan pengelolaan urusan pembinaan dan pengembangan pegawai Badan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. melakukan pelayanan administrasi kepegawaian Badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. melakukan fasilitasi penilaian prestasi kerja pegawai Badan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7. melakukan fasilitasi pemrosesan penetapan angka kredit jabatan fungsional di lingkungan Badan;
8. melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Badan; 9. melaksanakan pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah yang dalam penguasaan SKPD;
10. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
11. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. (1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang administrasi keuangan. (2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan adalah : 1. melakukan penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan; Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |7
2. melakukan pembinaan penatausahaan keuangan Badan; 3.
melakukan
penatausahaan
anggaran
Badan
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4. melakukan pengelolaan kas Badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. melakukan penatausahaan pendapatan yang berasal dari retribusi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. melakukan pelayanan lainnya di bidang keuangan Badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7.
menyimpan
bukti-bukti
transaksi
keuangan
sebagai
bahan
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan Badan; 8. melakukan penyusunan laporan keuangan Badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 9. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Keuangan; dan
10. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya
(3) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. (1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekretariat di bidang perencanaan, evaluasi, dan pelaporan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan adalah :
1. melakukan penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan; 2. melakukan pengoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan Badan; meliputi Rencana Strategis (Renstra); Rencana Kerja (Renja); Indikator Kinerja Utama (IKU); Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), dan Penetapan Kinerja (PK); 3. melakukan pengumpulan dan pengadministrasian usulan RKA/RKPA dari unit-unit kerja di lingkungan Badan; 4. melakukan penyusunan RKA/RKPA dan DPA/DPPA Badan berdasarkan usulan unit-unit kerja dan hasil pembahasan internal Badan; Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |8
5. melakukan pembinaan administrasi perencanaan di lingkungan Badan; 7. melakukan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap realisasi atau pelaksanaan program dan kegiatan Badan; 8. melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan Badan dalam rangka penyiapan bahan-bahan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah lingkup Badan dan laporan kedinasan lainnya; 9. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Perencanaan; dan 10. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Bidang Pelayanan Penanaman Modal
(1)
Bidang
Pelayanan
Penanaman
Modal
mempunyai
tugas
pokok
menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam lingkup pelayanan di bidang penanaman modal.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Bidang Pelayanan Penanaman Modal mempunyai fungsi : 1. koordinasi pelayanan perizinan penanaman modal;
2. koordinasi pemberian fasilitasi dalam kegiatan penanaman modal; 3. penyelenggaraan pelayanan perizinan di bidang penanaman modal; dan
4. penyelenggaraan fasilitasi, pengawasan dan pengendalian penanaman modal.
(3) Bidang Pelayanan Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. (1) Sub Bidang Pelayanan Perizinan Penanaman Modal mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Penanaman
Modal
yang
berkenaan
dengan
pelayanan
perizinan
penanaman modal. (2) Uraian tugas Sub Bidang Pelayanan Perizinan Penanaman Modal adalah: Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
Bab 1 |9
1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Pelayanan Perizinan Penanaman Modal berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan; 2.
melakukan
penyiapan
bahan
dalam
rangka
penyusunan
konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan perizinan penanaman modal; 3. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan perizinan penanaman modal; 4. melakukan pendataan dan pendaftaran permohonan perizinan; 5. melakukan penelitian dan evaluasi permohonan perizinan;
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
6. melakukan klasifikasikan perizinan penanaman modal;
7. melakukan koordinasi serta penetapan objek dengan melakukan peninjauan lapangan;
8. melakukan penyiapan ketetapan retribusi pelayanan perizinan; 9. melakukan administrasi akta perizinan dan pendokumentasian arsip akta perizinan;
10. melakukan penerbitan dan distribusi akta perizinan ke SKPD terkait; 11. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bidang Pelayanan Perizinan Penanaman Modal; dan
12. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Pelayanan Perizinan Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal.
(1) Sub Bidang Fasilitasi, Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Penanaman Modal yang berkenaan dengan fasilitasi, pengawasan dan pengendalian penanaman modal. (2) Uraian tugas Sub Bidang Fasilitasi, Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal adalah : 1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Fasilitasi, Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan;
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 10
2. melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan konsep kebijakan,
pedoman
dan
petunjuk
teknis
mengenai
fasilitasi,
pengawasan dan pengendalian penanaman modal; 3. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai fasilitasi, pengawasan dan pengendalian penanaman modal; 4. melakukan pengkajian dan penetapan kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal; 5. melakukan koordinasi dan pemberian fasilitasi dalam kegiatan penanaman modal; 6. melakukan koordinasi dan penyelenggaraan promosi penanaman
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
modal;
7. melakukan pemantauan, bimbingan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi penanaman modal Provinsi dan/atau Pemerintah Pusat; 8. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bidang Fasilitasi, Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal; dan 9. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Fasilitasi, Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal.
Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
(1) Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam lingkup pelayanan perizinan di bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : 1. penyelenggaraan pelayanan perizinan di bidang pemerintahan; 2. penyelenggaraan pelayanan perizinan di bidang kesejahteraan rakyat; Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 11
3. koordinasi pelayanan perizinan pemerintahan; dan 4. koordinasi pelayanan perizinan kesejahteraan rakyat. (3) Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. (1) Sub Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang berkenaan dengan pelayanan perizinan di bidang pemerintahan.
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan adalah : 1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan; 2.
melakukan
penyiapan
bahan
dalam
rangka
penyusunan
konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan perizinan di bidang pemerintahan;
3. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan perizinan di bidang pemerintahan;
4. melakukan penyelenggaraan administrasi pelayanan perizinan di bidang pemerintahan;
5. melakukan pemeriksaan administratif dan teknis persyaratan perizinan di bidang pemerintahan; 6.
melakukan
penerbitan
dan
distribusi
surat
perizinan
di
bidang
pemerintahan;
7. melakukan koordinasi dalam rangka pelayanan perizinan di bidang pemerintahan dengan perangkat daerah terkait, baik secara berkala maupun insidental; 8. melakukan pengendalian pelayanan perizinan di bidang pemerintahan; 9. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan; dan 10. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 12
Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. (1) Sub Bidang Pelayanan Perizinan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang berkenaan dengan pelayanan perizinan di bidang kesejahteraan rakyat. (2) Uraian tugas Sub Bidang Pelayanan Perizinan Kesejahteraan Rakyat sebagai berikut : 1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Pelayanan Perizinan Kesejahteraan Rakyat berdasarkan tugas, permasalahan dan
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan; 2.
melakukan
penyiapan
bahan
dalam
rangka
penyusunan
konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan di bidang kesejahteraan rakyat;
3. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan di bidang kesejahteraan rakyat;
4. melakukan penyelenggaraan administrasi pelayanan perizinan di bidang kesejahteraan rakyat;
5. melakukan pemeriksaan administratif dan teknis persyaratan perizinan di bidang kesejahteraan rakyat; 6.
melakukan
penerbitan
dan
distribusi
surat
perizinan
di
bidang
kesejahteraan rakyat;
7. melakukan koordinasi dalam rangka pelayanan perizinan di bidang kesejahteraan rakyat dengan perangkat daerah terkait, baik secara berkala maupun insidental;
8. melakukan pengendalian pelayanan perizinan di bidang kesejahteraan rakyat; 9. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bidang Pelayanan Perizinan Kesejahteraan Rakyat; dan 10. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Pelayanan Perizinan Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala
Bidang
Pelayanan
Perizinan
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan Rakyat. Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 13
Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan (1) Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam lingkup pelayanan perizinan di bidang pembangunan. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan mempunyai fungsi : 1. penyelenggaraan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan; 2. penyelenggaraan pelayanan perizinan di bidang Administrasi Bangunan; 3. koordinasi pelayanan Izin Mendirikan Bangunan; dan
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
4. koordinasi pelayanan perizinan di bidang Administrasi Bangunan. (3) Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.
(1) Sub Bidang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Perizinan
Pembangunan
yang
berkenaan
dengan
pelayanan
izin
mendirikan bangunan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan adalah : 1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan;
2. melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan izin mendirikan bangunan; 3. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan izin mendirikan bangunan; 4.
melakukan
penyelenggaraan
administrasi
pelayanan
Izin
Mendirikan Bangunan; 5. melakukan pemeriksaan administratif dan teknis Izin Mendirikan Bangunan; 6. melakukan penerbitan dan distribusi surat Izin Mendirikan Bangunan;
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 14
7. melakukan koordinasi dalam rangka pelayanan Izin Mendirikan Bangunan dengan perangkat daerah terkait, baik secara berkala maupun insidental; 8. melakukan pengendalian pelayanan Izin Mendirikan Bangunan; 9. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bidang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan; dan 10. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan.
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
(1) Sub Bidang Pelayanan Administrasi Bangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan
yang
berkenaan
dengan
pelayanan
administrasi
bangunan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pelayanan Administrasi Bangunan adalah : 1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Pelayanan Administrasi Bangunan berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan;
2. melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan administrasi bangunan;
3. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pelayanan administrasi bangunan; 4. melakukan penyelenggaraan administrasi pelayanan di bidang administrasi bangunan; 5. melakukan pemeriksaan administratif dan teknis persyaratan di bidang administrasi bangunan; 6.
melakukan
penerbitan
dan
distribusi
dokumen
di
bidang
administrasi bangunan; 7.
melakukan
pengendalian
pelayanan
di
bidang
administrasi
bangunan; 8.
melakukan
koordinasi
dalam
rangka
pelayanan
di
bidang
administrasi bangunan dengan perangkat daerah terkait, baik secara berkala maupun insidental; Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 15
9. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bidang Pelayanan Administrasi Bangunan; dan 10. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Pelayanan Administrasi Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan. Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi (1) Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi mempunyai tugas pokok
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Badan dalam lingkup pengelolaan data dan sistem informasi serta penanganan pengaduan dan advokasi.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi mempunyai fungsi : 1. penyelenggaraan pengelolaan data dan sistem informasi; 2. penyelenggaraan penanganan pengaduan dan advokasi; 3. koordinasi pengelolaan data dan sistem informasi; dan 4. koordinasi penanganan pengaduan dan advokasi.
(3) Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.
(1) Sub Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi yang berkenaan dengan pengelolaan data dan sistem informasi perizinan. (2) Uraian tugas Sub Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi adalah: 1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan;
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 16
2. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai pengelolaan data dan sistem informasi perizinan; 3.
melakukan
pengumpulan
data,
informasi,
peraturan
perundang-
undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan data, dokumentasi dan sistem informasi perizinan; 4. melakukan perencanaan prosedur, mekanisme, dan persyaratan sebagai dasar pelaksanaan untuk meningkatkan pelayanan perizinan secara elektronik; 5.
melakukan
pembangunan
dan
pengembangan
sistem
informasi
manajemen perizinan; 6. melakukan koordinasi pengembangan sistem informasi manajemen
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
perizinan;
7. melakukan pengelolaan data perizinan;
8. melakukan penyusunan database perizinan dan pemeliharaan database perizinan;
9. melakukan penyajian informasi perizinan;
10. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi; dan
11. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi.
(1) Sub Bidang Penanganan Pengaduan dan Advokasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi yang berkenaan dengan penanganan pengaduan dan advokasi di bidang perizinan dan non perizinan. (2) Uraian tugas Sub Bidang Penanganan Pengaduan dan Advokasi adalah : 1. melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Penanganan Pengaduan dan Advokasi berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Badan; 2. melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis penanganan pengaduan dan advokasi di bidang perizinan dan non perizinan; Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 17
3. melakukan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis penanganan pengaduan dan advokasi di bidang perizinan dan non perizinan; 4. melakukan sosialisasi kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis tata cara penanganan pengaduan dan advokasi di bidang perizinan dan non perizinan; 5.
melakukan
penyuluhan
dan
pemberian
informasi
layanan
perizinan, advice planning serta pengelolaan dan operasionalisasi call center; 6. melakukan penanganan pengaduan dan advokasi; 7.
melakukan
klarifikasi,
koordinasi
dan
advokasi
terhadap
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
permasalahan pelayanan perizinan dan non perizinan; 8. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Penanganan Pengaduan dan Advokasi; dan
9. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Penanganan Pengaduan dan Advokasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi
Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Pemegang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan. (3) Dalam hal Pemegang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih dari seorang dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional. (4) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipimpin oleh Pemegang Jabatan Fungsional yang paling senior. (5) Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang memangku setiap jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan.
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 18
TATA KERJA (1) Hal-hal yang menjadi tugas pokok Badan dan masing-masing unit kerja di lingkungan Badan merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. (2) Kegiatan operasional dalam rangka penyelenggaraan fungsi Badan dilaksanakan oleh Kepala Badan bersama-sama dengan Sekretaris, Bidang-Bidang, Sub Bagian-Sub Bagian, Sub Bidang-Sub Bidang, UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Badan. (3) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Badan menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi lain yang memiliki kaitan fungsi
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
dengan Badan.
(4) Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Badan wajib memimpin dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas kepada unit kerja Badan di bawahnya atau pegawai yang membantunya. (5) Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Badan wajib melaksanakan sistem pengendalian intern di lingkungan masing-masing. (6) Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Badan dalam melaksanakan tugasnya,
berkewajiban
menerapkan
prinsip-prinsip
koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplikasi serta akuntabilitas kinerja. Pelaporan
(1) Kepala Badan wajib memberikan laporan tentang pelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas, dan tepat waktu kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
(2) Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Badan wajib mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada pimpinan unit kerja Badan yang membawahkannya serta memberikan laporan secara tepat waktu. (3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit kerja di lingkungan Badan dari pimpinan unit kerja di bawahnya, wajib diolah dan dipergunakan
sebagai
bahan
pertimbangan
lebih
lanjut
untuk
memberikan petunjuk kepada unit kerja Badan yang dibawahkannya tersebut. (4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan tata cara penyampaiannya berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 19
Hal Mewakili (1) Dalam hal berhalangan untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Badan menunjuk Sekretaris untuk mewakilinya. (2) Apabila Sekretaris karena sesuatu hal berhalangan, maka Kepala Badan dapat menunjuk salah seorang Kepala Bidang yang paling senior KEPEGAWAIAN Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala UPT
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
dan Kepala Sub Bidang di lingkungan Badan diangkat dan diberhentikan oleh Walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PEMBIAYAAN
Pembiayaan
atas
pelaksanaan
tugas
Badan
berasal
dari
Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah serta sumber pembiayaan lain yang sah.
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 20
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KEPALA BADAN
SE KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
BIDANG PELAYANAN PENANAMAN MODAL
BIDANG PELAYANAN PERIZINAN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
BIDANG PELAYANAN PERIZINAN PEMBANGUNAN
SUB BIDANG PELAYANAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL
SUB BIDANG PELAYANAN PERIZINAN PEMERINTAHAN
SUB BIDANG PELAYANAN IMB
SUB BIDANG FASILITASI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL
SUB BIDANG PELAYANAN PERIZINAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
SUB BIDANG PELAYANAN ADMINISTRASI BANGUNAN
UPT
UPTD
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 21
Jumlah Pegawai BPMPTSP berdasarkan Jabatan, Pendidikan Terakhir, Golongan/Pangkat, Esselon dan Diklat yang telah diikutI STATUS JABATAN NAMA JABATAN ISI
KO SO NG
KUALIFIKASI PENDIDIKAN (TERAKHIR)
SD
SLTP
SLTA
D 1
D 2
D 3
S1/ D4
S 2
S 3
Non PNS
I
II
III
Kaban
V
Sekban
V
Kabid Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Kesra
V
Kabid Pelayanan Perizinan Penanaman moda
V
Kabid Pelayanan Perizinanan Pembangunan
V
Kabid Data dan Advokasi
V
Kasubag Umum & Kepegawaian
V
Kasubag Keuangan
V
Kasubag Perencanaan
V
KasubiD Pelayanan Perizinan PM
V
Kasubid Faswasdal PM
V
Kasubid Pelayanan Perizinan Pemerintahan
V
Kasubid Pelayanan Perizinan Kesra
V
Kasubid Pelayanan IMB
V
Kasubid Pelayanan Administrasi Bangunan
V
Kasubid Penanganan dan Pengaduan dan Advokasi
V
1
1
Kasubid Data dan Sistem Informasi
V
1
1
Pelaksana
V
TKK
V
TKS
V
PIM I
PIM II
PIM III
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PIM IV
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
IV
1
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
Total
1
1
PENDIDIKAN PELATIHAN STRUKTURAL
GOLONGAN/PANGKAT
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
22
3
1
11
29
5
29
1 3
1
11
39
1
2
0
1
12
7
4
Sumber : BPMPTSP, Mei 2015
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 22
5
Data Pegawai Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pangat No
Nama
NIP
Jabatan
Pend
Diklat Pim
Gol/ H. KARSIDI, S. Sos, ST
196208061989031010
1 2
H. ASWANI, SIP, M.Si
19600807 199703 1 001
H. IID MACHIDIN , ST, MM
195808131986031012
3 Drs. H. Julias
19590731 198603 1 005
4
Drs. H. ENCEP MUHARAM, M.Si Drs. SASA SUKMANA, MM
6 7
IDA, SS. M.Si NURHASANAH, S.Sos
ERNI AMBARANI, S.STP 9 10
SUHIRNO, ST
11
YOS FREDDY, ST ABDUL KARIM, SH. M.Si
12 13
ENDAH SULISTIYO I, SKM
14
WAWAN CARWAN, ST
15
PURWANTO HERU MULYONO, S.Kom, M.Si IDA NURAIDA, SH.M.Si
IV/b
Sekretaris Badan
S2
DIKLATPIM
IV/a
Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pembangunan
S2
ADUMLA
IV/a
Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Advokasi
S2
DIKLATPIM III
S2
ADUMLA
IV/a
Kepala Bidang Pelayanan PErizinan Penanaman Modal
S2
SEPAMA
IV/a
Kasubag Perencanaan
S2
ADUM
III/d
Kasubag Umum dan Kepegawaian
SI
PRAJAB GOL II
III/d
Kasubag Keuangan
SI
DIKLATPIM TK. IV
196606212006041006
III/b
Kasubid Pelayanan IMB
SI
PRAJAB II
197305112008011007
III/b
Kasubid Pelayanan Administrasi Bangunan
SI
PRAJAB III
III/c
Kasubid Pelayanan Perizinan Pmerintahahn
S2
MEDIATOR HI
197402112002122000
III/b
Kasubid Pelayanan Perizinan Kesra
SI
PRAJAB II
196903181994031004
III/d
Kasubid Pelayanan Perizinan PM
SI
ADUM
III/c
Kasubid Faswasdal PM
S2
PRAJAB II
III/c
Kasubid Pengelolaan Data dan Sistem Informasi
S2
PRAJAB GOL III
III/c
Kasubid Penanganan Pengaduan dan Advokasi
S2
PRAJAB III
III/c
Pelaksana Bid Pembangunan adm IMB
SI
PRAJAB III
III/c
Pelaksana Sekretariat Pembantu Bendahara
S2
PENYIDIK PNS
1962022011986031021
19750526 199503 2 002
198207132001122001
19660601 200501 1 007
19760403 200212 1 003
19680201 200312 2 003
19811208 200604 2 012
17 18
DIKLATPIM III
Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan kesra
16 SANTI KUMALA DEWI, ST, MM
SI
IV/a
196206171989031008
19710310 199703 2 005
8
Kepala Badan
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
5
IV/c
ARIFIN MUSDA DALIMUNTE, SE
19671009 199103 1 007
SUKIRNO, S.Sos, M.Si
19730521 199503 1 002
19 20
Ir. EFFY NOVERYAN THAHAR
19701104 200701 1 010
III/c
Pelaksana Bid Pembangunan Tim Teknis IPPT
SI
PRAJAB III
21
HADI DHARMAWAN, S.Sos
197612262007011007
III/c
Pelaksana Bid Pepenanaman Modal Ijin Reklame
SI
PRAJAB III
22
NANA CISYANA, S.Sos. M.Si
19730207 2002 1 005
III/b
Pelaksana Subag Umpeg
S2
Prajab II
23
SUZIANNY MAULINA, A.Md
19710430 199703 2 006
III/b
Pelaksana Bid Kesra Kesektariatan
D3
PRAJAB II
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 23
Keterangan
24
AGUSTIAN SUMARNA, S.Sos
19760821200701 1 008
DEDE NOPITA DEWI, SE
198011122009012000
25 NOVI SHULHIYAH ILYAS, SE
APRILLYA PERDANA PUTRI, S.Sos
198204012010012005
DINA DHARMAYANTI INDAH SE
198709172010012003
28 SETIAHADI, ST
SI
PRAJAB III
III/b
Pelaksana Sekretariat Keuangan Bendahara Penerimaan
SI
PRAJAB III
III/b
Pelaksana Bid Penanaman Modal ijin Parawisata
SI
PRAJAB II
III/b
Pelaksana Bid Pemerintahan Adm ijin IG
SI
-
III/b
Pelaksana Sekretariat Bendahara Pengeluaran
SI
PRAJAB III
III/b
Pelaksana Bid Pemerintahan Tim Teknis IG
SI
PRAJAB GOL III
III/b
Pelaksana Bid Penanaman Modal
S2
PRAJAB GOL III
19700106 201001 1003
29 RIZKIEKA TURNOVILIANA, SE, M.Si
Pelaksana Sekretariat Bendahara Barang
196911292001122001
26 27
III/b
198311022010012006
30 31 PUSPITA SARI, S.Kom
MEIGYA ARDHITI, S.Sos 33 34
AKHMAD BUKHARI, S.ST
35
SUMIATI, SE AROHMAN, A.Md
36 YULIA HUDORI, S.Si 37 GUGUN GUNARDI, ST 38 NUR FITRI, A.Mak 39 ERIEK YANUARD LEANDER, SE 40 ASEP DADANG, SE 41 SELLY RIHARJANI, SE
III/b
Pelaksana Subag Umpeg
SI
PRAJAB GOL III
III/b
Pelaksana Sekretariat Staf Perencanaan
SI
PRAJAB GOL III
III/b
Pelaksana Bid Pemerintahan Counter
SI
PRAJAB GOL III
19670712 200212 1 003
III/b
Pelaksana Bid Pembangunan
S1
PRAJAB II
19730630 200901 2 001
III/b
Pelaksana Sekretariat
S1
PRAJAB II
III/a
Pelaksana Bid Penanaman Modal SIUP, TDP
SI
PRAJAB GOL II
III/a
Pelaksana Bid Kesra Ijin Kesehatan & Tenaga Kerja
SI
PRAJAB GOL III
III/a
Pelaksana Bid Pembangunan Perencanaan
SI
PRAJAB GOL III
III/a
Pelaksana Bid Kesra Ijin Kesehatan & Sekretariat
D3
PRAJAB GOL II
III/a
Pelaksana Bid Pembangunan Pelayanan IPPT
SI
PRAJAB GOL II-I
III/a
Pelaksana Bid Penanaman Modal Ijin Reklame
SI
PRAJAB GOL II
III/a
Pelaksana Sekretariat Staf Perencanaan
S1
PRAJAB GOL II
III/a
Pelaksana Sekretariat Sekpri Kepala Badan
SI
PRAJAB GOL II
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
ERVIANTY KARINA, SE 32
19870305 201101 2002
19840404 201101 2002
19830502 201101 2001
19750708 200212 1 005
19760716 200501 1 009
19810809 201101 1001
19810805 200312 2 005
19710119 200212 1 002
19700808 200212 1 007
19660724 200604 1 002
42 ENUNG SYAROTUL JANNAH, SE
19740528 20081 2 004
43 44
FERRY ARI KUSWORO, A.Md
19800223 200604 1 007
III/a
Pelaksanan Bid Pembangunan
D3
PRAJAB II
45
AHMAD SUMARDI
19630323 199803 1 003
III/a
Pelaksanan Bid Pembnagunan
SMA
PRAJAB II
46
DADANG TEGUH KARYANA, S.IP
19770321 200701 1 008
III/a
Pelaksana Bid Pembangunan
S1
PRAJAB II
47
ESTI EKA APRILIAWATI, AMKL
19870411 200901 2 003
II/d
Pelaksana Bid Pembangunan
D3
PRAJAB II
ALAM BAZARKHI AKBAR, A.Md
19860321 201101 1001 II/d
Pelaksana Bid Kesra Ijin Pemakaman
D3
PRAJAB GOL II
II/c
Pelaksana Bid Pembangunan adm IMB
SLTA
48 49
ACU SAMSUDIN
19670902 200501 1 002
PRAJAB GOL
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 24
II BAMBANG BASUKI
19600217 200604 1 004
50 AKHMAD RIFAI
SLTA
PRAJAB GOL II
II/c
Pelaksana Bid Pembangunan Pemerintahan Izin Gangguan
SLTA
PRAJAB GOL II
II/c
Pelaksana Bid Pembangunan Kesektariatan
SLTA
PRAJAB GOL II
II/c
Pelaksana Bid Pembangunan Umum
SLTA
PRAJAB GOL II
II/c
Pelaksana Bid Pembangunan
SMA
PRAJAB II
II/b
Pelaksana Bid Pemerintahan Ijin Pengusaha Angkutan
STM
PRAJAB GOL II
II/b
Pelaksana Bid Pembangunan ADM
SLTA
PRAJAB GOL II
19640708 200701 1 012
52 RUDI SUKMANA
19690602 200701 1 013
53 54
Pelaksana Bid Pembangunan Register IMB
19670504 200604 1 011
51 MAHMUD
II/c
ARI KUSUMANINGRAT
19750712 200701 1 007
HARTONO
19700317 200801 1005
55 YUDO RUDIANTOSO
1978033120008011003
56 ADIB MUHANDIS
58
SAMAT
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
57
19720123 201409 1 002
II/a
Pelaksana Sekretariat
SLTA
-
19790627 201409 1 001
1/c
Pelaksana Bid Pembangunan
SMP
-
ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan data dan informasi diatas, maka dapat diidentifikasi isuisu strategis pada BPMPTSP Kota Tangerang tahun 2014 – 2018 sebagai berikut :
1. Kinerja aparatur badan.
2. Kualitas pelayanan perijinan.
3. Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Perizinan.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi permasalahan BPMPTSP Kota Tangerang dimulai dengan merumuskan permasalahan yang tergambar dalam permasalahanpermasalahan sebagai berikut : 1. Jumlah SDM yang kurang memadai. 2. Belum efektifnya pemanfaatan waktu pelayanan perizinan. 3. Kepuasan Masyarakat masih rendah.
Faktor-faktor utama penyebab permasalahan pada BPMPTSP Kota Tangerang adalah sebagai berikut : 1. Pegawai yang tidak sesuai kompetensi. Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 25
2. Sarana dan prasarana pelayanan perijinan yang kurang. 3. Masih adanya yang membutuhkan waktu lebih dari 14 hari kerja. 4. Pemberian pelayanan belum maksimal. Berdasarkan isu permasalahanan dan faktor-faktor utama penyebab permasalahan
pada
BPMPTSP,
maka
upaya
penyelesaian
permasalahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penempatan Pegawai sesuai dengan kompetensi. 2. Peningkatan sarana dan parasana yang memadai. 3. Adanya Perda/Perwal Perizinan (Adanya perbaikan regulasi pada perwal perizinan).
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
4. Peningkatan SDM.
VISI DAN MISI BPMPTSP
Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang di hadapi ke depan, BPMPTSP Kota Tangerang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang pelayanan perizinan terpadu dan penanaman modal memiliki visi sebagai berikut :
“Unggul dalam pelayanan perizinan dan penanaman modal menuju kota Ahlakul Karimah”
Pokok – pokok Visi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kota Tangerang tahun 2014 – 2018 adalah : 1. Unggul dalam pelayanan perizinan dan penanaman modal. 2. Disiplin aparatur. 3. integritas aparatur yang berakhlakul karimah. 4. Meningkatkan profesionalisme pegawai. Untuk merealisasikan keinginan, harapan serta tujuan yang tertuang dalam visi yang telah menjadi kesepakatan bersama, maka seluruh sumber daya aparatur
BPMPTSP
harus
dapat
memahami
secara
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
utuh
dan
B a b 1 | 26
mempublikasikan kepada seluruh masyarakat dan swasta yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam pencapaian visi BPMPTSP Kota Tangerang Tahun 2014-2018. Adapun pemahaman visi BPMPTSP Kota Kota Tangerang 2014-2018 sebagai berikut : 1. BPMPTSP Kota Tangerang pada tahun 2014-2018 diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan perizinan terpadu yang dapat dipercaya oleh masyarakat, cepat, akurat dan transparan. 2. Secara terperinci, BPMPTSP Kota Tangerang yang terpercaya dan unggul dalam pelayanan perizinan dan investasi dapat diukur melalui :
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
a. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan;
b. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya yang tidak berbelit, jelas atau transparan; c. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya);
d. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku;
e. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam
penyelenggaraan dan penyelesaian
pelayanan;
f. Kemampuan
petugas
keterampilan
pelayanan,
yang
yaitu
dimiliki
tingkat
keahlian
petugas
dan dalam
memberikan/menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat; g. Kecepatan diselesaikan
pelayanan, dalam
yaitu
waktu
target yang
waktu
telah
pelayanan
ditentukan
oleh
dapat unit
penyelenggara pelayanan; h. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan
tidak
membedakan
golongan/status
masyarakat
yang
dilayani;
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 27
i. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati; j. Kewajaran
biaya
pelayanan,
yaitu
keterjangkauan
masyarakat
terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan; k. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan; l. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; m. Kenyamanan
lingkungan,
yaitu
kondisi
sarana
dan
prasarana
pelayanan gedung yang representative bersih, rapi dan teratur dapat
memberikan
rasa
nyaman
kepada
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
sehingga
penerima
pelayanan; n. Keamanan
pelayanan,
yaitu
terjaminnya
tingkat
keamanan
lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan;
o. Proses pengaduan masyarakat, untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan aparatur, disediakan akses kepada
masyarakat
untukmemberikan
informasi
saran/pendapat/tanggapan dan pengaduan. Misi Misi
adalah
dilaksanakan
rumusan
untuk
umum
mengenai
mewujudkan
visi.
upaya-upaya
Misi
yang
menjelaskan
akan
mengapa
organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Misi adalah tindakan nyata yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan
misi,
diharapkan
seluruh
pegawai
dan
pihak
yang
berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang. Sejalan dengan hal tersebut, maka BPMPTSP Kota Tangerang merumuskan pernyataan misi sebagai berikut :
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 28
1. MEWUJUDKAN
SISTEM
PELAYANAN
PERIJINAN
YANG
EFEKTIF,
EFISIEN, DAN TRANSPARAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP). 2. MEMBERIKAN KEMUDAHAN DALAM PELAYANAN PERIZINAN. 3. TERWUJUDNYA
PEMANTAPAN
DAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
INVESTASI DAERAH YANG TRANSPARAN SERTA DIDUKUNG OLEH IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF Pokok – pokok Misi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang tahun 2014 – 2018 adalah : 1. Pengembangan sistem pelayanan perizinan yang terpadu.
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
2. Pengembangan SDM aparatur yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
3. Mengembangkan mekanisme dan prosedur pelayanan perizinan yang jelas, tidak bertele-tele dan terpadu.
4. Mengembangkan SDM yang profesional, ramah, dan jujur didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan
Tujuan Jangka menengah BPMPTSP Kota Tangerang Tahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan.
2. Mewujudkan pelayanan perijinan yang terpadu dan nyaman.
Sasaran Sasaran Jangka menengah BPMPTSP Kota Tangerang Tahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan OPD 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 29
3. Tersedianya aparatur OPD yang mampu mematuhi peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku 4. Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai
STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Strategi Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
dalam kebijakan-kebijakan dan program - program. Sesuai dengan tujuan dan sasaran BPMPTSP Kota Tangerang, maka strategi yang akan dilakukan dalam periode 2014-2018 adalah sebagai berikut :
1. Membangun dan mengembangkan sistem dan mekanisme pengelolaan pelaporan kinerja dan keuangan OPD
2. Membangun dan mengembangkan Konsep tentang penyusunan dokumen Perencanaan-Penganggaran,
Pengendalian,
dan
Evaluasi-
Pelaporan
Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
3. Membangun dan mengembangkan sistem kedisiplinan yang tegas, objektif, dan konsisten 4. Membangun
pengembangan
dan
mengembangkan
kebutuhan
sarana
sistem
dan
pemenuhan
prasarana
dan
perkantoran
pemerintahan daerah yang layak dan memadai.
Kebijakan Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah. Kebijakan yang ditetapkan dalam periode 2014-2018 adalah sebagai berikut : Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 30
1. Membangun Sistem/Tata Cara pelaporan kinerja dan keuangan OPD yang terpadu 2. Menyediakan
sarana-prasarana
pendukung
pengelolaan
pelaporan
kinerja dan keuangan OPD 3. Menyusun dokumen Perencanaan dan Penganggaran secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif 4. Menyusun
dokumen
Pengendalian,
dan
Evaluasi-Pelaporan
Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif,
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
5. Mengumpulkan, menyusun, memverifikasi, memvalidasi, mempublikasi, dan mengolah data/informasi Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Menyosialisasikan peraturan kepemerintahan daerah secara intensif dan menyeluruh
7. Menyediakan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan yang lengkap dan memadai 8. Menyusun
dan
pengembangan
mensosialisasikan
kebutuhan
sarana
standar
dan
pemenuhan
prasarana
dan
perkantoran
pemerintahan daerah yang layak dan memadai.
Penjelasan secara skematik mengenai keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan BPMPTSP Kota Tangerang Tahun 2014 – 2018 dikemukan pada table berikut ini :
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 31
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan BPMPTSP Kota Tangerang Tahun 2014 – 2018 VISI
: BPMPTSP UNGGUL DALAM PELAYANAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL MENUJU KOTA AHLAKUL KARIMAH
MISI 1
Tujuan 1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan
DAN
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
MEWUJUDKAN SISTEM PELAYANAN PERIJINAN YANG EFEKTIF, EFISIEN, DAN TRANSPARAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Sasaran Strategi Kebijakan 1.1.1 1.1.1.1 1.1.1.1.1 Tersedianya Membangun dan Membangun berbagai jenis mengembangkan Sistem/Tata Cara pelaporan sistem dan pelaporan kinerja capaian kinerja mekanisme dan keuangan pelaksanaan pengelolaan SKPD yang terpadu kegiatan dan pelaporan kinerja keuangan SKPD dan keuangan SKPD 1.1.1.1.2 Menyediakan sarana-prasarana pendukung pengelolaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD 1.1.2 1.1.2.1 1.1.2.1.1 Tersedianya Membangun dan Menyosialisasikan aparatur SKPD mengembangkan peraturan yang mampu sistem kepemerintahan mematuhi kedisiplinan yang daerah secara peraturan tegas, objektif, dan intensif dan kepemerintahan konsisten menyeluruh daerah yang berlaku 1.1.2.1.2 Menyediakan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan yang lengkap dan memadai 3.1.1 3.1.1.1 3.1.1.1.1 Tersedianya Membangun dan Menyusun Dokumen mengembangkan dokumen PerencanaanKonsep tentang Perencanaan dan Penganggaran, penyusunan Penganggaran Pengendalian, dokumen secara teknokratis dan Evaluasi- Perencanaan(integratif, Pelaporan Pemb. Penganggaran, komprehensif, Daerah yang Pengendalian, dan holistik), disusun secara Evaluasikoordinatif, dan
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 32
teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
MISI 2
Pelaporan Pemb. partisipatif, serta Daerah yang informatif disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif 3.1.1.1.2 Menyusun dokumen Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan Pembangunan Daerah secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif 3.1.1.1.3 Mengumpulkan, menyusun, memverifikasi, memvalidasi, mempublikasi, dan mengolah data/informasi Perencanaan Pembangunan Daerah KEMUDAHAN DALAM PELAYANAN
MEMBERIKAN PERIZINAN Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 2.1 2.1.1 2.1.1.1 2.1.1.1.1 Mewujudkan Tersedianya Membangun dan Menyusun dan pelayanan pemenuhan dan mengembangkan menyosialisasikan perijinan yang pengembangan sistem pemenuhan standar terpadu dan kebutuhan dan pemenuhan dan nyaman sarana dan pengembangan pengembangan prasarana kebutuhan sarana kebutuhan sarana perkantoran dan prasarana dan prasarana pemerintahan perkantoran perkantoran daerah yang pemerintahan pemerintahan layak dan daerah yang layak daerah yang layak memadai dan memadai dan memadai MISI 3 TERWUJUDNYA PEMANTAPAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INVESTASI DAERAH YANG TRANSPARAN SERTA DIDUKUNG OLEH IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 33
3.1 Meningkatkan investasi daerah
3.1.1 Terlaksananya pembinaan, investarisasi, pengendalian dibidang prasarana, sarana perekonomian daerah serta promosi potensi pengembangan perekonomian daerah
3.1.1.1 Menata dan mengendalikan sistem regulasi pembangunan perekonomian dan ketahanan pangan daerah serta penanaman modal dan dunia usaha di Kota Tangerang
3.1.1.1.1 Mengembangkan kebijakan regulasi perekonomian daerah dalam penjaminan kenyamanan berinvestasi dan berusaha dengan menyelenggarakan promosi dan kerjasama investasi (penanaman modal) selama tahun 2014-2018
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
3.1.1.1.2 Mengembangkan kebijakan regulasi perekonomian daerah dalam penjaminan kenyamanan berinvestasi (penananaman modal) selama tahun 2014-2018
PROGRAM DAN KEGIATAN
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran tertentu.
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Program dan Kegiatan yang ditetapkan sebagai pelaksanaan kebijakan organisasi BPMPTSP Kota Tangerang sesuai misinya adalah sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Program Rutin) Kegiatan : 1)
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2)
Penyediaan jasa kebersihan kantor
3)
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 34
4)
Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK)
5)
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6)
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
7)
Penyediaan makanan dan minuman
8)
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
9)
Penyediaan tenaga jasa pendukung pelaksana teknis/administrasi perkantoran.
10) Penyediaan jasa pengamanan kantor 11) Rapat-rapat kordinasi Bidang Pembangunan
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
12) Rapat-rapat kordinasi Bidang Kesra dan Pemerintahan 13) Rapat-rapat kordinasi Bidang Penanaman Modal
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Program Rutin) Kegiatan :
1) Pengadaan mobil keliling
2) Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
3) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasioanal 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur (Program Rutin) Kegiatan ;
1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 2) Evaluasi kinerja pelayanan perijinan
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Program Rutin) Kegiatan ; 1) Bimbingan teknis pelayanan prima 2) Penyusunan Laporan capaian Kinerja Aparatur pemerintah daerah 3) Pemukhtahiran data kepegawaian SKPD 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (Program Rutin) Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 35
Kegiatan ; 1) Penyusunan Renstra dan renja SKPD 2) Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 3) Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi anggaran 4) Penyusunan Laporan akhir tahun 5) Penyusunan lakip 6) Penyusunan RKA dan DPA 7) Penetapan Kinerja SKPD 8) Penyusunan RKBU
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt
9) Evaluasi PAD BPPMPTSP
10) Pengendalian dan Evaluasi Renja SKPD 11) Penyusunan Profil SKPD
12) Penyusunan Laporan Keuangan Triwulanan
6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Kegiatan:
1) Penyelenggaraan pameran Investasi
2) Sosialisasi LKPM ( Laporan Kegiatan Penanaman Mofdal ) 3) Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 4) Sosialisasi Pelayanan Perizinan
5) Pengembangan system Informasi Pelayanan Perizinan 6) Penyusunan I S O 7) Pengolahan Data Pelaporan Perizinan 8) Penyusunan Draft Perda dan Perwal 7. Program Komunikasi dan Informatika Kegiatan ; 1) Kerjasama advertorial dengan media massa
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 36
Penutup Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh bagi seluruh pegawai (SKPD) dan Stakeholder.
G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
B a b 1 | 37