PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D 17 12 1 5 2 2 II 01

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan 2011

KATA PENGANTAR Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun berjenjang mengacu pada jenjang Kerangka Kulaifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan kerja tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di masyarakat,

maka disusun

kemasan program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan “OPERATOR CELUP BENANG HANK” dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. KEP.322/MEN/IX/2009. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja.

Jakarta,

April 2011

Direktur Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan

Ir. Suhadi, M.Si NIP. 19590412 198803 1 002

1

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan

: Operator Celup Benang Hank

2. Kode Program Pelatihan

: D 17 12 1 5 2 2 II 01

3. Jenjang Program Pelatihan

: II (dua)

4. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta kompeten dalam : Melaksanakan proses pencelupan benang hank dengan Mesin Celup Hank 5. Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1. TEX.HS01.001.01 : Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja 5.2. TEX.QC01.002.01 : Mengidentifikasi Benang Tekstil 5.3. TEX.HS01.014.01 : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 5.4. TEX.DY02.002.01 : Melakukan Pencelupan Benang Hank Menggunakan Mesin Celup Hank 6. Perkiraan Waktu Pelatihan: 26 Jam Pelajaran @ 45 menit 7. Persyaratan Peserta Pelatihan 7.1. Pendidikan : Minimal SMK sederajat 7.2. Pengalaman Kerja : ----------7.3. Umur : Minimal 18 tahun 7.4. Jenis Kelamin : Laki – laki 7.5. Kesehatan : Keterangan dokter sehat jasmani rohani dan tidak buta warna 7.6. Test Kemampuan : Tes Kemampuan Akademik

2

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO.

I

KODE UNIT

UNIT KOMPETENSI

1.2. Mengidentifikasi Benang Tekstil

I.3. Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja

TEX.QC0 1.002.01 TEX.QC0 1.002.01 TEX.HS 01.014.0 1

JUMLAH I

IV

V

KETER AMPILAN

JUMLAH

7

18

25

9

16

25

4

10

14

20

44

64

10

17

27

---

---

---

24

24

KELOMPOK KOMPETENSI INTI II.1. Melakukan Pencelupan Benang Hank Menggunakan Mesin Celup Hank

III

PENGE TAHUAN

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM I.1. Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

II

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

JUMLAHII KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS JUMLAH III PELATIHAN (OJT)

DI

TEMPAT

TEX.DY0 2.002.01

KERJA

JUMLAH IV

---

24

24

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN JUMLAH V JUMLAH I s/d V

18

41

115

3

SILABUS PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM : Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja I.1 Unit Kompetensi Kode Unit Kompetensi Perkiraan Waktu Pelatihan

: TEX.HS01.001.01 : 25 jam @ 45 menit

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghindarnya

1.1. Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat

1.2. Mengikuti kebijakan yang sah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko

1.3. Mematuhi tanda bahaya dan peringatan

MATERI PELATIHAN INDIKATOR UNJUK KERJA • Dapat menjelaskan jenis bahaya pada area kerja • Dapat menjelaskan tindakan pengontrolan yang tepat • Mampu melakukan tindakan pengontrolan bahaya pada area kerja yang tepat • Harus cermat dan tepat • Dapat menjelaskan kebijakan yang sah pada tempat kerja • Dapat menjelaskan prosedur pengontrolan resiko • Mampu melakukan prosedur pengontrolan resiko di tempat kerja • Harus cermat dan tepat •

• 1.4. Pemakaian pakaian pengaman sesuai SI (Standar Internasional)

•

•

•

PBK-CELUP BENANG HANK

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

• Jenis bahayabahaya pada area kerja • Tindakan pengontrolan yang tepat

Melakukan tindakan pengontrolan bahaya pada area kerja yang tepat

Cermat dan tepat

Melakukan prosedur pengontrolan resiko di tempat kerja

cermat dan tepat

•

•

Kebijakan yang sah pada tempat kerja Prosedur pengontrolan resiko

Dapat menjelaskan tanda bahaya dan peringatan yang harus dipatuhi Harus patuh

Jenis tanda bahaya dan peringatan

Dapat menjelaskan pemakaian pakaian pengaman sesuai SI (Standar Internasional) Mampu memakai pengaman sesuai dengan SI (Standar Internasional) Harus cermat dan tepat

Pemakaian pakaian pengaman sesuai SI

PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan 1 1

1

Harus patuh

Melakukan pemakaian pakaian pengaman sesuai SI

cermat dan tepat

4

ELEMEN KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN

KRITERIA UNJUK KERJA 1.5. Penggunaan teknik dan pengangkatan/pem indahan barang secara manual yang tepat

INDIKATOR UNJUK KERJA •

•

• 2. Memelihara kebersihan perlengkapan dan area kerja

Keterampilan

Sikap

Penggunaan teknik dan pengangkatan /pemindahan barang secara manual

Melakukan teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual

Harus tepat dan teliti

2.1. Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin

• Dapat menjelaskan pemeliharaan dan pemilahan perlengkapan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin • Mampu melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin • Harus teliti

Pemeliharaan dan Pemilahan perlengkapan pembersihan dan perawatan

Melakukan pemeliharaan dan pembersihan

Harus teliti

2.2. Penggunaan metoda yang aman dan benar

• Dapat menjelaskan penggunaan metoda yang aman dan benar • Mampu menggunakan metoda pemeliharaan kebersihan perlengkapan kerja dan area kerja • Harus cermat dan tepat • Dapat menjelaskan pembersihan dan pemeliharaan peralatan dan area sesuai dengan keamanan • Dapat menjelaskan keamanan peralatan dan area kerja • Dapat menjelaskan jadw al peralatan kerja dan area kerja

Penggunaan metoda yang aman dan benar

Melakukan penggunaan pemeliharaan kebersihan perlengkapan kerja dan area kerja

Harus cermat dan tepat

1

Melakukan pembersihan/ pemeliharaan peralatan kerja dan area sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan

•

Cermat & telti

2

2.3. Peralatan dan area kerja dibersihkan/ dipelihara sesuai dengan keamanan,jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan


Dapat menjelaskan penggunaan teknik dan pengangkatan /pemindahan barang secara manual yang tepat Mampu menggunakan teknik pengangkatan/pemindahan barang secara manual yang tepat Harus tepat dan teliti

Pengetahuan

PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan 1

•

Kebersihan dan pemelihara peralatan dan area sesuai dengan keamanan

2

1

5

ELEMEN KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN


INDIKATOR UNJUK KERJA

spesifikasi pabrik

•

•

• 3. Menempatkan dan mengidentifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaan dan prosedur pengoperasian di tempat kerja

3.1. Pengidentifikasi pemadam kebakaran yang sesuai dengan tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja

•

•

•

3.2. Seluruh kegiatan penerapan pemadam kebakaran dan prosedur kerja diidentifikasi berdasarkan SOP


• •

•

Pengetahuan

Keterampilan

Keamanan peralatan kerja Jadwal pemeliharaa n berkala Penerapan tempat peralatan dan area kerja dan spesifikasi pabrik

berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik

Sikap

sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik Dapat menjelaskan penerapan tempat peralatan dan area kerja dan spesifikasi pabrik Mampu membersihkan/memelihara peralatan kerja dan area sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik Harus cermat & teliti

•

Dapat menjelaskan penempatan dan pengidentifikasian pemadam kebakaran yang sesuai dengan tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja Mampu menempatkan dan mengidentifikasi pemadam kebakaran yang sesuai dengan lingkungan kerja Mampu menggunakan pemadam kebakaran sesuai prosedur pengoperasian Harus cermat & teliti Dapat menjelaskan kegiatan penerapan pemadam kebakaran Dapat menjelaskan identifikasi prosedur kerja berdasarkan SOP (Standar Operating Prosedures).

• Penempatan dan identifikasi pemadam kebakaran yang sesuai dengan lingkungan kerja

• Melakukan penempatan dan identifikasi pemadam kebakaran • Melakukan penggunaan pemadam kebakaran sesuai prosedur pengopreasian

•

• Penerapan pemadam kebakaran • Identifikasi prosedur keja berdasarkan

• Melakukan penerapan untuk seluruh kegiatan pemadam kebakaran

• Cermat dan teliti

•

•

Harus cermat & teliti

PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan

2

1

2

6

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA (Standar Operating Prosedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Peraturan perundanganundangan dan prosedur kebijakan perusahaan


MATERI PELATIHAN INDIKATOR UNJUK KERJA • Dapat menjelaskan identifikasi peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) • Dapat menjelaskan identifikasi Peraturan perundanganundangan • Dapat menjelaskan prosedur kebijakan perusahaan • Mampu menerapkan seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundangundangan dan prosedur kebijakan perusahaan • Mampu mengidentifikasi seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan • Harus cermat dan teliti menerapkan seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundangundangan dan prosedur kebijakan perusahaan • Harus cermat & teliti mengidentifikasi seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundangundangan dan prosedur kebijakan perusahaan

Pengetahuan

Keterampilan

SOP • Identifikasi peraturan K3 • Identifikasi Peraturan perundangan -undangan • Prosedur kebijakan perusahaan

sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundangundangan dan prosedur kebijakan perusahaan • Melakukan identifikasi pada seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundangundangan dan prosedur kebijakan perusahaan

Sikap


7

ELEMEN KOMPETENSI 4.

Melaksanakan prosedur darurat

4.1. Prosedur perlindungan mesin dilaksanakan pada saat bahaya muncul

4.2. Prosedur alarm/peringatan/e vakuasi di tempat kerja dilaksanakan

4.3. Prosedur gawat darurat dilaksanakan secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan bahaya muncul


MATERI PELATIHAN


INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pelaksanaan perlindungan mesin pada saat bahaya muncul • Mampu melaksanakan perlindungan mesin pada saat bahaya muncul • Harus cermat dan tepat • Dapat menjelaskan pelaksanaan prosedur alarm/peringatan/evakuasi ditempat kerja • Mampu melaksanakan prosedur alarm/peringatan/evakuasi di tempat kerja • Harus cermat dan teliti melaksanakan prosedur alarm/peringatan/evakuasi di tempat kerja • Dapat menjelaskan pelaksanaan prosedur gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan bahaya muncul • Mampu melaksanakan prosedur gawat darurat dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat bahaya muncul • Harus cermat dan teliti melaksanakan prosedur gawat darurat dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat bahaya muncul •

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

PERKIRAAN WAKTU Penge Kete tahuan rampilan 1 1

Pelaksanan perlindungan mesin pada saat bahaya muncul

Melakukan perlindungan mesin

Cermat dan tepat

Prosedur alarm/peringat an/evakuasi ditempat kerja

Melakukan pelaksanaan prosedur alarm/peringat an/evakuasi ditempat kerja

Cermat dan teliti

1

Prosedur gawat darurat untuk melindungi mesin pada saat keadaan bahaya muncul

Melaksanakan prosedur gawat darurat dengan tepat

cermat & teliti

1

8

ELEMEN KOMPETENSI

4.4. Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berwenang untuk melakukan hal tersebut

5. Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan dan melaksanakan prosedur penyelamatan pertama dan

MATERI PELATIHAN


5.1. Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku

Cardio PulmonaryResusciation (CPR)

5.2.

Seluruh keamanan berhubungan dengan kejadian dicatat/dilaporkan pada formulir yang sesuai

INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pelaksanaan pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan • Mampu melaksanakan pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan • Harus cepat dan tepat melaksanakan pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan • Dapat menjelaskan kebijakan /prosedur keamanan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undangundang yang berlaku • Mampu menjalankan keamanan, penyelamatan pertama dan CPR sesuai prosedur • Harus cermat dan tepat menjalankan keamanan, penyelamatan pertama dan CPR sesuai prosedur

•

•

• •


Dapat menjelaskan pencatatan/pelaporan pada formulir seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian. Mampu mencatat/ melaporkan pada formulir Harus, cermat dan teliti mencatat/ melaporkan pada formulir

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan

Melaksanakan pelayanan darurat untuk memanggil pertolongan

Cepat dan tepat

Kebijakan /prosedur keamanan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku

Melaksanakan pengamanan dan penyelamatan pertama dan CPR sesuai prosedur

Cermat dan tepat

Pencatatan /pelaporan keamanan pada formulir

Melakukan pencatatan dan pelaporan

cermat dan teliti


1

1

1

9

ELEMEN KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN

KRITERIA UNJUK KERJA 5.3. Seluruh staff disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metoda yang tepat dalam penerapannya


•

•

• 5.4. Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang dilakukan dicatat/dilaporkan berdasarkan SOP (Standard

Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan


Dapat menjelaskan penggunaan prosedur keamanan perusahaan Dapat menjelaskan metoda yang tepat pada penerapan prosedur keamanan Mampu menggunakan prosedur keamanan perusahaan dengan metoda yang tepat Harus cermat dan tepat

• Dapat menjelaskan kegiatan pertolongan pertama dan CPR • Dapat menjelaskan pencatatan dan melaporkan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan • Mampu membuat laporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan • Harus cermat dan tepat membuat laporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan

Pengetahuan •

•

Prosedur keamanan perusahaan metoda yang tepat pada penerapan prosedur keamanan

• Penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan pertolongan pertama dan CPR • Penjelasan cara pencatatan dan pelaporan berdasarkan SOP (Standard

Operating Prosedure),

Keterampilan

Sikap

Melakukan keamanan pada perusahaan dengan metoda yang tepat

cermat dan tepat

Melaksanakan pembuatan laporan berdasarkan SOP (Standard

Cermat dan tepat


1

Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijak an perusahaan

peraturan K3 (Keselamat an dan Kesehatan Kerja),

10

ELEMEN KOMPETENSI


MATERI PELATIHAN INDIKATOR UNJUK KERJA

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap


Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaa Jumlah


7

18

11

I.2 Unit Kompetensi

: Mengidentifikasi Benang Tekstil Kode Kompetensi : TEX.QC01.002.01 Perkiraan Waktu Pelatihan : 25 Jam Pelajaran @ 45 menit

ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan proses identifikasi benang



MATERI PELATIHAN


Pengetahuan

Keterampilan

PERKIRAAN WAKTU Sikap

1.1. Prosedur pengujian nomor benang dibaca dengan teliti

• Dapat menjelaskan prosedur pengujian nomor benang • Dapat menjelaskan fungsi dan cara kerja alat timbangan, mesin reeling • Dapat menjelaskan kesiapan alat • Dapat menjelaskan syarat menyiapkan benang contoh • Mampu menyiapkan prosedur pengujian nomor benang • Harus cermat dan teliti dalam menyiapkan prosedur pengujian nomor benang

• Prosedur pengujian nomor benang berdasarkan standar cara uji nomor benang • Fungsi dan cara kerja alat timbangan, mesin reeling • Kesiapan alat • Syarat menyiapkan benang contoh

• Melakukan penyiapan prosedur pengujian nomor benang

Cermat dan teliti

1.2. Prosedur pengujian antihan pada benang dibaca dengan teliti

• Dapat menjelaskan pengujian antihan benang • Dapat menjelaskan fungsi dan cara kerja alat twist tester • Dapat menjelaskan kesiapan alat • Dapat menjelaskan syarat menyiapkan benang contoh

•

Prosedur pengujian antihan benang berdasarkan standar cara uji antihan benang • Fungsi dan cara kerja alat twist

Melakukan penyiapan prosedur pengujian antihan benang

Cermat dan teliti

Penge tahuan

Keterampilan 1

1 2

12

• Mampu menyiapkan prosedur pengujian antihan benang • Harus cermat dan teliti dalam menyiapkan prosedur pengujian antihan benang

1.3. Kesiapan peralatan uji nomor benang dan twist benang diperiksa

•

•

•

•

•

•

2. Identifikasi benang berdasarkan bentuk fisiknya


2.1. Bentuk fisik benang diperiksa sesuai prosedur

Dapat menjelaskan peralatan pengujian nomor benang timbangan dan reeling machine Dapat menjelaskan peralatan yang digunakan pada pengujian antihan benang, Twist tester Mampu menyiapkan dan memeriksa peralatan uji nomor benang Mampu melakukan pemeriksaan kesiapan peralatan uji twist benang Harus cermat dan teliti dalam menyiapkan dan memeriksa peralatan uji nomor benang Harus cermat dan teliti dalam menyiapkan dan memeriksa peralatan uji antihan benang

• Dapat menjelaskan bentuk fisik benang staple • Dapat menjelaskan bentuk fisik benang

tester • Kesiapan alat • Syarat menyiapkan benang contoh

•

•

Peralatan yang digunakan pada pengujian nomor benang, timbangan dan reeling machine Peralatan yang digunakan pada pengujian antihan benang, Twist tester

• Bentuk fisik benang stapel • Bentuk fisik benang

• Melakukan pemeriksaan kesiapan peralatan uji nomor benang • Melakukan pemeriksaan kesiapan peralatan uji twist benang

Cermat dan teliti

Melakukan pemeriksaan bentuk fisik bermacammacam benang

Cermat dan teliti

1

13

2.2. Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi identifikasi benang tekstil dilakukan dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku

3. Menguji nomor benang


3.1. Pengujian nomor benang tekstil dilakukan sesuai prosedur

filamen • Dapat menjelaskan bentuk fisik benang tunggal • Dapat menjelaskan bentuk fisik benang dobel • Dapat menjelaskan bentuk fisik benang gintir • Mampu melakukan pemeriksaan bentuk fisik bermacam-macam benang • Harus cermat dan teliti dalam melakukan pemeriksaan bentuk fisik bermacam-macam benang • Dapat menjelaskan petunjuk K3 dalam melaksanakan proses identifikasi benang tekstil • Mampu melaksanakan penggunaan peralatan K3 selama melakukan proses identifikasi benang tekstil • Harus cermat dan teliti dalam melaksanakan penggunaan peralatan K3 selama melakukan proses identifikasi benang tekstil • Dapat menjelaskan syarat pengujian nomor benang sesuai prosedur standar cara uji nomor benang

filamen • Bentuk fisik benang tunggal • Bentuk fisik benang dobel • Bentuk fisik benang gintir

Petunjuk K3 selama melaksanakan proses identifikasi benang tekstil

• Syarat pengujian nomor benang sesuai

2

2

Melaksanakan penggunaan peralatan K3 selama melakukan proses identifikasi benang tekstil

Cermat dan teliti

Melakukan pengujian nomor benang berdasarkan standar cara uji

Cermat dan teliti

1

14

• Dapat menjelaskan syarat menimbang benang • Dapat menjelaskan jenis pengukuran benang menggunakan reeling machine • Dapat menjelaskan satuan metrik dan konversi • Dapat menjelaskan penghitungan nomor benang • Mampu melakukan pengujian nomor benang berdasarkan standar cara uji nomor benang • Harus cermat dan teliti dalam melakukan pengujian nomor benang berdasarkan standar cara uji nomor

3.2. Pekerjaan-pekerjaan dalam pengujian nomor benang dilakukan dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku

•

•

•

4. Menguji antihan (twist) benang


4.1. Pengujian antihan (twist) benang tekstil dilakukan

Dapat menjelaskan petunjuk K3 dalam menangani pengujian nomor benang tekstil Mampu melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pengujian nomor benang tekstil Harus cermat dan teliti dalam melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pengujian nomor benang tekstil

• Dapat menjelaskan pengujian antihan (twist) benang sesuai prosedur

•

•

• •

prosedur standar cara uji nomor benang Syarat menimbang benang Jenis pengukuran benang menggunakan reeling machine Satuan metrik dan konversi Penghitungan nomor benang

Petunjuk K3 selama menangani pengujian nomor benang tekstil

nomor benang

3

2

Melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pengujian nomor benang tekstil

Cermat dan teliti

1

• Jenis pengujian antihan

Melakukan pengujian antihan (twist)

Cermat dan teliti

15

sesuai prosedur •

•

•

• •

•

4.2. Pekerjaan-pekerjaan dalam pengujian antihan (twist) benang l dilakukan dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku

•

•

•


standar cara uji antihan benang Dapat menjelaskan arah antihan kanan (Z) dan kiri (S) Dapat menjelaskan antihan benang benang tunggal Dapat menjelaskan antihan benang rangkap (dobel) Dapat menjelaskan Twist-untwist Mampu melakukan pengujian antihan (twist) benang berdasarkan standar cara uji antihan (twist) benang Harus cermat dan teliti dalam melakukan pengujian antihan (twist) benang berdasarkan standar cara uji antihan (twist) benang Dapat menjelaskan petunjuk K3 dalam menangani pengujian antihan (twist) benang tekstil Mampu melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pengujian antihan (twist) benang tekstil Harus cermat dan teliti dalam melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pengujian antihan (twist) benang tekstil

•

•

•

•

(twist) benang sesuai prosedur standar cara uji antihan (twist) benang Arah antihan kanan (Z) dan kiri (S) Antihan benang benang tunggal Antihan benang rangkap (dobel) Twist-untwist

benang berdasarkan standar cara uji antihan (twist) benang

3

2

Petunjuk K3 selama menangani pengujian antihan (twist) benang tekstil

Melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pengujian antihan (twist) benang tekstil

Cermat dan teliti

1

16

5. Membuat laporan hasil kerja

5.1. Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur atau SOP yang berlaku

•

•

•

•

5.2. Laporan hasil kerja

•

dibuat secara tertulis

•

•

Dapat menjelaskan jenis kelainan yang terjadi selama proses identifikasi benang Dapat menjelaskan jenis pencatatan dan pelaporan kelainan yang terjadi Mampu melakukan pencatatan atau pelaporan kelainan yang terjadi dalam identifikasi benang sesuai prosedur atau SOP yang berlaku Harus cermat dan teliti dalam melakukan pencatatan atau pelaporan kelainan yang terjadi dalam identifikasi benang sesuai prosedur atau SOP yang berlaku

• Jenis kelainan yang dapat terjadi pada identifikasi benang • Jenis pencatatan dan pelaporan kelaianan yang terjadi

Dapat menjelaskan jenis pembuatan laporan hasil kerja pada instruksi kerja Mampu membuat laporan hasil kerja pada instruksi kerja Harus cermat dan teliti dalam membuat laporan hasil kerja pada instruksi kerja

• Jenis pembuatan laporan hasil kerja pada instruksi kerja

• Melakukan pencatatan atau pelaporan kelainan yang terjadi dalam identifikasi benang sesuai prosedur atau SOP yang berlaku

Cermat dan teliti

1

1

Membuat laporan hasil kerja pada instruksi kerja

Cermat dan teliti

1

9


16

17

I.3. Unit Kompetensi

: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja Kode Unit Kompetensi : TEX.HS01.014.01 Perkiraan Waktu Pelatihan : 14 jam @ 45 menit ELEMEN KOMPETENSI 1. Memilih dan mengguna kan secara aman peralatan tempat kerja




1.1 Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.

1.2 Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

•

1.3 Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan

MATERI PELATIHAN Pengetahuan

Keteramplan

Sikap

• Dapat menjelaskan peralatan dan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan. • Dapat menjelaskan persyaratan pekerjaan • Dapat menjelaskan kriteria pemilihan alat. • Mampu memilih peralatan dan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan • Harus tepat dan cermat memilih peralatan dan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan

• Jenis Alat dan perlengkap an yang digunakan • persyaratan pekerjaan • kriteria pemilihan alat.

Memilih peralatan dan perlengkapan yang memenuhi persyaratan pekerjaan

Tepat dan cermat

Dapat menjelaskan jenis elemen dan fungsi alat • Dapat menjelaskan prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan • Mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan sesuai hasil yang diinginkan • Harus tepat dan cermat menggunakan peralatan dan perlengkapan sesuai hasil yang diinginkan

•

Jenis elemen dan fungsi alat Prosedur penggunaan peralatan dan perlengkap an

Menggunakan peralatan dan perlengkapan sesuai hasil yang diinginkan

Tepat dan cermat

• Dapat menjelaskan peralatan dan perlengkapan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan • Dapat menjelaskan cara memakai

• Jenis peralatan/perlengkapan untuk mencegah kecelakaan

Menggunakan peralatan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang

Cermat dan hatihati

•

PERKIRAAN WAKTU PengeKetetahuan rampilan 2 2

18

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan.

1.4 Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard

Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijak an perusahaan. 2. Memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja


2.1 Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan prosedur/rekom


MATERI PELATIHAN Pengetahuan

Keteramplan

Sikap

alat/perlengkapan pencegah kecelakaan dan kerusakan hasil kerja • Mampu menggunakan peralatan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan. • Harus cermat dan hati-hati menggunakan peralatan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan

• cara memakai alat/perlengka pan pencegah kecelakaan dan kerusakan hasil kerja

lain dan kerusakan hasil pekerjaan.

• Dapat menjelaskan kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan sesuai SOP,K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan • Dapat menjelaskan SOP,K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan • Mampu melakukan kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan • Harus cermat dan tepat melakukan kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan

• Kegiatan pengujian perlatan dan perlengkapan • SOP,K3, peraturan perundangundangan dan prosedur/kebij akan perusahaan

Melakukan kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan

Cermat dan tepat

• Dapat menjelaskan kondisi kerja perlatan yang aman berdasarkan prosedur/rekomendasi pabrik pembuatnya • Dapat menjelaskan Prosedur pemeriksaan /rekomendasi pabrik

• Kondisi kerja peralatan yang aman • Prosedur pemeriksaan /rekomendasi

Memeriksa peralatan dan perlengkapan berdasarkan prosedur/rekom endasi pabrik

Teratur dan cermat

PERKIRAAN WAKTU PengeKetetahuan rampilan

2

2

1

19

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA endasi pabrik pembuatnya, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.


INDIKATOR UNJUK KERJA pembuat • Mampu memeriksa peralatan dan perlengkapan berdasarkan prosedur/rekomendasi pabrik pembuatnya • Harus teratur dan cermat mampu memeriksa peralatan dan perlengkapan berdasarkan prosedur/rekomendasi pabrik pembuatnya

MATERI PELATIHAN Pengetahuan pabrik pembuat

Keteramplan

Sikap


pembuatnya

2.2 Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada atasan atau pejabat yang terkait.

• Dapat menjelaskan langkah-2 yang harus diambil terhadap kerusakan/keausan peralatan • Dapat menjelaskan cara membuat laporan kerusakan peralatan • Mampu melakukan perbaikan dan membuat laporan tentang kerusakan dan penanganannya kepada atasan atau pejabat terkait • Harus cermat dan tepat melakukan perbaikan dan membuat laporan tentang kerusakan dan penanganannya kepada atasan atau pejabat terkait

• Langkah-2 perbaikan • Cara membuat laporan kerusakan peralatan

Melakukan perbaikan dan membuat laporan perbaikan

Cermat dan tepat

2

2.3 Peralatan/perlen gkapan dirawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.

• Dapat menjelaskan prosedur perawatan peralatan/perlengkapan dan jadwa perawatan peralatan yang menjadi tanggung jawabnya • Mampu melakukan perawatan,penyetelan,pemeliharaan peralatan • Harus cermat dan teliti melakukan perawatan,penyetelan,pemeliharaan peralatan

• Prosedur perawatan peralatan/perl engkapan • Jenis perawatan • Jadwal perawatan

Melakukan perawatan,peny etelan,pemelihar aan peralatan

Cermat dan teliti

3

20

ELEMEN KOMPETENSI



2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard

• Dapat menjelaskan SOP,K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan terkait perbaikan dan pemeliharaan peralatan di tempat kerja • Mampu melakukan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan • Harus cermat dan teliti melakukan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan

Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijak an perusahaan.

MATERI PELATIHAN Pengetahuan SOP,K3, peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijak an perusahaan terkait perbaikan dan pemeliaharaan peralatan di tempat kerja

Keteramplan Melakukan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan

Sikap Cermat , teliti

Jumlah



4

10

21

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI II.1 Unit Kompetensi : Melakukan Pencelupan Benang Hank Menggunakan Mesin Celup Hank Kode Kompetensi : TEX.DY02.002.01 Perkiraan Waktu Pelatihan : 45 Jam Pelajaran @ 45 menit

ELEMEN KOMPETENSI


1. Menyiapkan 1.1. operasi proses pencelupan


Kartu proses dan resep dibaca dengan teliti

MATERI PELATIHAN

INDIKATOR UNJUK KERJA • Dapat menjelaskan isi kartu proses • Dapat menjelaskan tahapan proses • Dapat menjelaskan isi resep • Dapat menjelaskan zat pembantu yang digunakan • Dapat menjelaskan fungsi zat pembantu • Dapat menjelaskan suhu proses • Dapat menjelaskan jumlah larutan proses • Dapat menjelaskan penyerahan hasil proses ke unit kerja berikutnya • Mampu melakukan pembacaan dan memahami isi kartu proses dan resep • Harus cermat dan teliti dalam melakukan pembacaan dan memahami isi kartu proses dan resep

• • • • • • • •

PERKIRAAN WAKTU

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

SIKAP

Isi kartu proses Tahapan proses Isi resep Zat pembantu yang digunakan Fungsi zat pembantu Suhu proses Jumlah larutan proses Penyerahan hasil proses ke unit kerja berikutnya

Melakukan pembacaan dan memahami isi kartu proses dan resep

Cermat dan teliti

PENGE TAHUAN 1

KETER AMPILAN 1

22

1.2.

Kesiapan mesin diperiksa dengan teliti

• • • • •

•

•

•

•


Dapat menjelaskan mesin Celup Hank Dapat menjelaskan elemen mesin Dapat menjelaskan fungsi elemen mesin Dapat menjelaskan frame dan fungsinya Dapat menjelaskan jenis pemasangan benang pada frame Mampu melakukan pemeriksaan mesin Celup Hank, Elemen mesin dan fungsinya, frame dan fungsinya Mampu melakukan pemasangan benang pada frame mesin Celup Hank Harus cermat dan teliti dalam melakukan pemeriksaan mesin Celup Hank, Elemen mesin dan fungsinya, frame dan fungsinya Harus cermat dan teliti melakukan pemasangan benang pada frame mesin Celup Hank

• • • • •

Mesin Celup Hank Elemen mesin Fungsi elemen mesin Frame dan fungsinya Jenis pemasangan benang pada frame dalam mesin Celup Hank

• Melakukan pemeriksaan mesin Celup Hank, Elemen mesin dan fungsinya, frame dan fungsinya • Melakukan pemasangan benang pada frame mesin Celup Hank

Cermat dan teliti

1

1

23

1.3. Pembuatan larutan zat warna dan zat pembantu dilakukan sesuai prosedur

• Dapat menjelaskan jenis pembuatan larutan zat warna dan zat pembantu • Mampu melakukan pelarutan atau pendispersian zat warna dan zat pembantu • Harus cermat dan teliti dalam melakukan pelarutan atau pendispersian zat warna dan zat pembantu

Jenis pelarutan atau pendispersian zat warna dan zat pembantu

Melakukan pelarutan atau pendispersian zat warna dan zat pembantu

Cermat dan teliti

1

1

1.4. Penyuapan larutan zat warna dan zat pembantu pada bejana utama dilakukan sesuai prosedur

• Dapat menjelaskan syarat penyuapan zat warna dan zat pembantu ke dalam mesin Celup Hank • Mampu melakukan penyuapan larutan celup ke dalam mesin Celup Hank • Harus cermat dan teliti dalam melakukan penyuapan larutan celup ke dalam mesin Celup Hank • Dapat menjelaskan kelainan yang terjadi atau melaporkan sesuai prosedur • Mampu melakukan penanganan kelainan yang terjadi atau melaporkan sesuai prosedur

Syarat penyuapan larutan celup ke dalam mesin Celup Hank

Melakukan penyuapan larutan celup ke dalam mesin Celup Hank

Cermat dan teliti

1

1

Cara mengatasi kelainan yang terjadi atau melaporkan sesuai prosedur

Melakukan penanganan kelainan yang terjadi atau melaporkan sesuai prosedur

Cermat dan teliti

1

1

1.5.


Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur

24

• Harus cermat dan teliti dalam melakukan penanganan kelainan yang terjadi atau melaporkan sesuai prosedur

2. Melakukan pencelupan

2.1. Pemasukan gantungan benang ke dalam bak celup dilakukan dengan benar

•

•

•

•

•

•

•

2.2. Mesin Celup Hank dioperasikan


Dapat menjelaskan gantungan dan fungsinya Dapat menjelaskan jenis pemasukan gantungan benang pada bak celup Dapat menjelaskan jenis pengaturan kesimbangan jumlah benang pada tiap gantungan Mampu melakukan pemasukan gantungan benang ke dalam bak celup Mampu melakukan pengaturan kesimbangan jumlah benang pada tiap gantungan Harus cermat dan teliti dalam melakukan pemasukan gantungan benang ke dalam bak celup Harus cermat dan teliti dalam melakukan pengaturan kesimbangan jumlah benang pada tiap gantungan

• Dapat menjelaskan jenis pengoperasian mesin Celup Hank :

• •

•

Gantungan dan fungsinya Jenis pemasukan gantungan benang ke dalam bak celup Jenis pengaturan kesimbangan jumlah benang pada tiap gantungan

• Jenis pengoperasian mesin celup Hank: -Warna-warna tombol dan

•

•

Melakukan pemasukan gantungan benang ke dalam bak celup Melakukan pengaturan kesimbangan jumlah benang pada tiap gantungan

Melakukan pengoperasian mesin celup Hank

Cermat dan teliti

2

2

Cermat dan teliti

1

8

25

(dihidupkan, dijalankan dan diberhentika n dan atau dimatikan) sesuai prosedur

•

•

2.3. Pekerjaanpekerjaan dalam pencelupana n benang menggunaka n mesin Celup Hank dilakukan dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku


•

•

•

-Warna-warna tombol dan fungsinya -Tombol main power -Tombol menjalankan mesin -Tombol memberhentikan mesin -Tombol mematikan mesin Mampu melakukan pengoperasian mesin Celup Hank sesuai prosedur Harus cermat dan teliti dalam melakukan pengoperasian mesin celup Hank sesuai prosedur Dapat menjelaskan petunjuk K3 dalam pencelupan benang dengan mesin Celup Hank Mampu melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pencelupan benang dengan mesin celup Hank Harus cermat dan teliti dalam melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pencelupan benang dengan mesin celup Hank

fungsinya -Tombol main power -Tombol menjalankan mesin -Tombol memberhentikan mesin -Tombol mematikan mesin

Petunjuk K3 selama menangani pencelupan benang dengan mesin Celup Hank

sesuai prosedur

Melaksanakan petunjuk K3 dalam menangani pencelupan benang dengan mesin celup Hank

Cermat dan teliti

1

1

26

3. Mengendalika n parameter proses

3.1. Kesesuaian program pencelupan dijaga

• Dapat menjelaskan parameter proses pencelupan: -Suhu (kenaikan dan penurunan suhu) -Waktu celup • Syarat menjaga kesesuaian program pencelupan • Mampu melakukan pengontrolan program pencelupan sesuai instruksi kerja • Harus cermat dan teliti dalam melakukan pengontrolan program pencelupan sesuai instruksi kerja

3.2. Kestabilan sirkulasi larutan celup dan kestabilan pemutaran gantungan benang dijaga

• Dapat menjelaskan peran kestabilan sirkulasi larutan celup terhadap hasil pencelupan • Dapat menjelaskan jenis pengaturan kestabilan sirkulasi larutan celup terhadap hasil pencelupan • Mampu melakukan pengaturan kestabilan sirkulasi larutan celup terhadap hasil pencelupan sesuai instruksi kerja • Harus cermat dan


• Parameter proses pencelupan -Suhu (kenaikan dan penurunan suhu) -Waktu celup • Syarat menjaga kesesuaian program pencelupan

Melakukan pengontrolan program pencelupan sesuai instruksi kerja

Cermat dan teliti

1

4

• Peran kestabilan sirkulasi larutan celup terhadap hasil pencelupan • Jenis pengaturan kestabilan sirkulasi larutan celup terhadap hasil pencelupan

Melakukan pengaturan kestabilan sirkulasi larutan celup terhadap hasil pencelupan sesuai instruksi kerja

Cermat dan teliti

1

4

27

teliti dalam melakukan pengaturan kestabilan sirkulasi larutan celup terhadap hasil pencelupan 3.3. Pemeriksaa n kesesuaian sampel dengan standar dilakukan sesuai prosedur

• •

•

•

3.4.

Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur

•

•

•


Dapat menjelaskan fungsi standar warna Dapat menjelaskan syarat penilaian kesesuaian sampel dengan standar Mampu melakukan penilaian kesesuaian warna hasil pencelupan dengan standar Harus cermat dan teliti dalam melakukan penilaian kesesuaian warna hasil pencelupan dengan standar

• •

Fungsi standar warna Syarat penilaian kesesuaian warna sampel hasil pencelupan dengan standar

Dapat menjelaskan syarat mengatasi atau melaporkan gangguan proses yang terjadi Mampu melakukan penanganan gangguan proses yang terjadi sesuai prosedur Harus cermat dan teliti dalam melakukan penanganan gangguan proses yang terjadi sesuai prosedur

Syarat mengatasi atau melaporkan gangguan proses yang terjadi

Melakukan penilaian kesesuaian warna hasil pencelupan dengan standar

Cermat dan teliti

Melakukan penanganan atau melaporkan gangguan proses yang terjadi sesuai prosedur

Cermat dan teliti

1

1

1

1

28

3.5. Penangana n benang hasil pencelupan dilakukan sesuai prosedur

•

•

•

4.

Melakukan perawatan ringan

Dapat menjelaskan jenis penanganan benang hasil pencelupan Mampu melakukan penanganan benang hasil pencelupan sesuai prosedur Harus cermat dan teliti dalam melakukan penanganan benang hasil pencelupan sesuai prosedur

4.1.

Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur

• Dapat menjelaskan jenis perawatan secara umum • Dapat menjelaskan jenis perawatan ringan mesin celup Hank • Dapat menjelaskan syarat mengatasi atau melaporkan gangguan ringan pada mesin Celup Hank • Mampu melakukan perawatan ringan atau melaporkan gangguan ringan pada mesin celup Hank • Harus cermat dan teliti dalam melakukan perawatan ringan atau melaporkan gangguan ringan pada mesin celup Hank

4.2.

Kebersihan mesin dijaga

•


Dapat menjelaskan cara menjaga kebersihan mesin dan area kerja

Jenis penanganan benang hasil pencelupan

Melakukan penanganan benang hasil pencelupan sesuai prosedur

Cermat dan teliti

1

1

• Jenis perawatan secara umum • Jenis perawatan ringan mesin celup Hank • Syarat mengatasi atau melaporkan gangguan ringan pada mesin Celup Hank

Melakukan perawatan ringan atau melaporkan gangguan ringan pada mesin celup Hank

Cermat dan teliti

1

2

• Cara menjaga kebersihan mesin dan area kerja • Fungsi peralatan kebersihan

Melakukan pembersihan mesin dan area kerja

Cermat dan teliti

1

29

•

•

•

5.

Membuat laporan hasil kerja

5.1.

Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan secara lisan

•

•

•

5.2.

Laporan hasil kerja dibuat pada instruksi kerja

Dapat menjelaskan fungsi peralatan kebersihan Mampu melakukan pembersihan mesin dan area kerja Harus cermat dan teliti dalam melakukan pembersihan mesin dan area kerja Dapat menjelaskan cara mencatat kelainan yang terjadi atau pelaporan secara lisan Mampu melakukan pencatatan kelainan yang terjadi atau melaporkan secara lisan Harus cermat dan teliti dalam melakukan pencatatan kelainan yang terjadi atau melaporkan secara lisan

Dapat menjelaskan jenis pembuatan laporan hasil kerja pada instruksi kerja • Mampu melakukan pembuatan laporan hasil kerja pada instruksi kerja • Harus cermat dan teliti dalam melakukan pembuatan laporan hasil kerja pada instruksi kerja. •

2

• Cara pencatatan kelainan yang terjadi atau pelaporan secara lisan

Melakukan pencatatan kelainan yang terjadi atau melaporkan secara lisan

Cermat dan teliti

• Jenis pembuatan laporan hasil kerja pada instruksi kerja

Melakukan pembuatan laporan hasil kerja pada instruksi kerja

Cermat dan teliti

1

1

17


1

28

30

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) NAMA PROGRAM PELATIHAN UNIT KOMPETENSI KODE UNIT KOMPETENSI

: Operator Celup Benang Hank : Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja : TEX.QC01.002.01

ELEMEN KOMPETENSI

INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN Di TEMPAT KERJA

1. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghindarnya

1.1. Melakukan tindakan pengontrolan bahaya pada area kerja yang tepat 1.2. Melakukan prosedur pengontrolan resiko di tempat kerja 1.3. Melakukan pemakaian pakaian pengaman sesuai SI 1.4. Melakukan teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual

2. Memelihara kebersihan perlengkapan dan area kerja

2.1. Melakukan pemeliharaan dan pembersihan perlengkapan dan area kerja 2.2. Melakukan penggunaan pemeliharaan kebersihan perlengkapan kerja dan area kerja 2.3. Melakukan pembersihan/ pemeliharaan peralatan kerja dan area sesuai keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik

3. Menempatkan dan mengidentifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaan dan prosedur pengoperasian di tempat kerja

3.1. Melakukan penempatan dan identifikasi pemadam kebakaran 3.2. Melakukan penggunaan pemadam kebakaran sesuai prosedur pengoperasian 3.3. Melakukan penerapan untu seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan 3.4. Melakukan identifikasi pada seluruh kegiatan pemadam kebakaran sesuai dengan SOP, Peraturan K3, Peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan

4. Melaksanakan prosedur darurat

4.1. Melakukan perlindungan mesin 4.2. Melakukan pelaksanaan prosedur alarm/peringat an/evakuasi ditempat kerja 4.3. Melaksanakan prosedur gawat darurat dengan tepat 4.4. Melaksanakan pelayanan darurat untuk memanggil pertolongan

5. Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan dan melaksanakan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio Pulmonary-Resusciation

5.1. Melaksanakan pengamanan dan penyelamatan pertama dan CPR sesuai prosedur 5.2. Melakukan pencatatan dan pelaporan 5.3. Melakukan keamanan pada perusahaan dengan metoda yang tepat 5.4. Melaksanakan pembuatan laporan berdasarkan SOP (Standard Operating Prosedure), peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan

(CPR)


31

NAMA PROGRAM PELATIHAN INTI KOMPETENSI KODE UNIT KOMPETENSI

: Operator Celup Benang Hank : Mengidentifikasi Benang Tekstil : TEX.QC01.002.01

ELEMEN KOMPETENSI


1.

Menyiapkan proses identifikasi benang

1.1. Mampu membaca prosedur pengujian nomor benang 1.2. Mampu memeriksa kesiapan peralatan uji nomor benang 1.3. Mampu membaca prosedur pengujian antihan benang 1.4. Mampu memeriksa kesiapan peralatan pengujian antihan benang

2.

Melakukan identifikasi benang berdasarkan bentuk fisiknya

2.1. Mampu memeriksa bentuk fisik benang sesuai prosedur standar cara uji 2.2. Mampu melakukan pemeriksaan bentuk fisik benang dengan memperhatikan K3

3.

Menguji nomor benang

3.1. Mampu melakukan pengujian nomor benang sesuai standar cara uji nomor benang, dengan memperhatikan K3 3.2. Mampu menetapkan nomor benang sesuai prosedur

4.

Menguji antihan (twist) benang

4.1. Mampu melakukan pengujian antihan (twist) benang sesuai standar cara uji nomor benang, dengan memperhatikan K3 4.2. Mampu menetapkan antihan (twist) benang sesuai prosedur

5.

Membuat laporan kasil kerja

5.1. Mampu mencacat kelainan yang terjadi 5.2. Mampu membuat laporan hasil kerja

NAMA PROGRAM PELATIHAN UNIT KOMPETENSI KODE UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI

: Operator Celup Benang Hank : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja : TEX.HS01.014.01 INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

1. Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja

1.1. Menjelaskan peralatan dan perlengkapan yang memenuhi syarat 1.2. Menjelaskan prosedur pengguaan perlatan dan perlengkapan 1.3. Menjelaskan cara mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri. Orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan 1.4. Menjelaskan kegiatan pengujian peralatan dan pelrlengkapan sesuia SOP, K3 dan undang – undang

2. Memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja

2.1. Menjelaskan rekomendasi pabrik untuk pemeriksaan peralatan dan pelengkapan 2.2. Menkelaskan langkah yang harus diambil terhadap kerusakan 2.3. Menjelaskan prosedur perawatan peralatan / perlengkapan 2.4. Menjelaskan SOP, K3 , peraturan perundangan dan prosedur perusahaan terkait perbaikan dan pemeliharaan peralatan


32

NAMA PROGRAM PELATIHAN INTI KOMPETENSI KODE UNIT KOMPETENSI

: Operator Celup Benang Hank : Melakukan Pencelupan Benang Hank Menggunakan Mesin Celup Hank : TEX.DY02.002.01

ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan operasi proses pencelupan

INDIKATOR UNJUK KERJA 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.

Mampu membaca resep Mampu memeriksa kesiapan mesin Mampu memasang benang pada gantungan Mampu memasang gantungan pada bak Mampu membuat larutan zat warna dan zat pembantu 1.6. Mampu menyuapkan larutan zat warna dan zat pembantu ke bak 1.7. Mampu membuat program diagram pencelupan

2.

Melakukan pencelupan

2.1. Mampu mengoperasikan mesin celup 2.2. Mampu melakukan pencelupan dengan memperhatikan K3

3.

Mengendalikan parameter proses

4.

Melakukan perawatan ringan

3.1. Mampu melakukan pengamatan pencelupan sesuai program 3.2. Mampu mengendalikam kestabilan sirkulasi larutan 3.3. Mampu melakukan penilaian sampel 3.4. Mampu mengatasi gangguan mesin 3.5. Mampu melakukan penanganan hasil pencelupan 4.1. Mampu melakukan perawatan ringan 4.2. Mampu menjaga kebersihan mesin dan area kerja

5.

Membuat laporan kasil kerja


5.1. Mampu mencacat kelainan yang terjadi 5.2. Mampu membuat laporan hasil kerja

33

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN NAMA PROGRAM PELATIHAN KODE PROGRAM PELATIHAN NO 1

UNIT KOMPETENSI Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

KODE UNIT TEX.HS01 .001.01

2

Mengidentifikasi Benang Tekstil

TEX.QC01 . 002.01

3

Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja

TEX.HS01 . 014.01

Melakukan Pencelupan Benang Metode HT/HP Menggunakan Mesin Celup Hank

TEX.DY02 . 010.01

4

: OPERATOR CELUP BENANG HANK : D 17 12 1 5 2 2 II 01 DAFTAR PERALATAN 1.

Perlengkapan Pemadam Kebakaran 2. Perlengkapan PertolonganPertama 3. Pakaian Keamanan Individual 4. Perlengkapan yang sesuai mesin 5. Spesifikasimesin 6. SOP setiapjenistugas 7. Lembaran data keamanan material 8. Prosedur evakuasi darurat/ kebakaran 9. Prosedur/ Kebijakan keamanan 10. Prosedur /Kebijakan kecelakaan 11. Prosedur/ Kebijakan tandabahaya

1. Mikroskop 2. Alat reeling 3. Timbangan Analitik 4. Mistar dengan ketelitian mm yang terkalibrasi 5. Twist tester 6. SNI ISO 1144:2010 7. SNI ISO 2060:2010 8. SNI ISO 7211-5:2010 9. SNI ISO 17202:2010

1. Peralatan tangan/hand tools 2. Peralatan bertenaga/power

tools 3. Rak penyimpanan 4. alat-alat ukur 5. Alat pembersih mesin;


1. Mesin celup Hank 2. Pengukur larutan 3. Kartu proses dan kartu resep 4. Frame untuk benang 5. Prosedur pengoperasian mesin celup 6. Prosedur pelarutan zat warna 7. Sampel dan standar warna

1. 2. 3. 4. 5.

DAFTAR BAHAN Bahan baku Bahan pembantu Produk Bahan bakar Pelumas

KETERANGAN

Benang dengan berbagai bentuk fisik: - Benang stapel - Benang filamen - Benang tunggal - Benang rangkap 1. SOP 2. Pedoman K3 3. Manual Mesin

- Benang Hank - Zat warna - Zat pembantu

34

RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

No

Hari / Tanggal

Area Kerja

Unit / Elemen Kompetnsi

Kegiatan

Jam

Hasil

Pembimbing

........................................, .........................2012 Pemimpin,

(


)

35

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN NAMA PROGRAM PELATIHAN UNSUR YANG DINILAI

No

1

: OPERATOR CELUP BENANG HANK

Penilaian (Assessment)

A (91 – 100)

NILAI B C (71 – 90) (61 – 70)

D (< 50)

MASUKAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7.

Peserta pelatihan Pelatih Assesor Pelatihan Tenga Pendukubng Peralatan Bahan Pe;atihan Modul PBK / JOB Sheer / Diklat

2

PROSES 2.1. Kurikulum dan silabus 2.2. Penguasaan 2.3. Keterangan 2.4. Metoda Pelatihan 2.5. Jadwal Pelatihan 2.6. Pelatihan di Tempat Kerja

3

KELUARAN 3.1. Penguasaan Pengetahuan 3.2. Penguasaan Kerampilan 3.3. Sikap Kerja 3.4. Keterampilan 3.5. Motivasi Kerja 3.6. Jumlah Lulusan

Peanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)

(


)

........................., ............................2012 Evaluator Program Pelatihan

(

)

36

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

Recommend Documents