SALINAN
PENETAPAN Nomor : 72/Pdt.P/2011/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh : --------------------------------------------1. PEMOHON I ASLI, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Dusun Kacodur, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon I;----------------------------------------------2. PEMOHON II ASLI, umur 33tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Dusun Kacodur, Desa Daleman,
Kecamatan
Kedungdung, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon II;---------------Untuk selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut pula : Para Pemohon -------------------Pengadilan Agama tersebut; -----------------------------------------------------------------------------Telah membaca surat permohonan Para Pemohon; --------------------------------------------------Telah mendengar keterangan Para Pemohon, dan saksi-saksi di persidangan ;------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan permohonan Itsbat Nikah pada tanggal 13 Mei 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor : 72/Pdt.P/2011/PA.Spg. pada tanggal 13 Mei 2011 dengan mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa, pada tahun 1994, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Kacodur Desa Daleman Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ; --------------------------------------------------------------2. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH KANDUNG PEMOHON II (ayah kandung Pemohon II), dengan disaksikan oleh : a.SAKSI NIKAH I. b. SAKSI NIKAH II. dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dibayar tunai. Adapun akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh K.H. ZAINAL ABIDIN setelah wali nikah menyerahkannya (pasrah wali). ---------------------Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg.
halaman 1 dari 8
3. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan. -----------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa, antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku; ----------------------------------------------------------------------------5. Bahwa, dari pernikahan tersebut para Pemohon telah dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK I PARA PEMOHON , umur 15 tahun -----------------------------------------------b. ANAK II PARA PEMOHON, umur 9 tahun; -----------------------------------------------6. Bahwa, para Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang dan setelah para Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan para Pemohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Oleh karenanya para Pemohon membutuhkan Penetapan Nikah dari Pengadilan Agama Sampang, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus Akta Kelahiran Anak Para Pemohon; -------------------------------------------------------------------7. Bahwa, para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -------------------------------------------------PRIMER : 1. Mengabulkan Permohonan para Pemohon ; -----------------------------------------------------2. Menetapkan sah perkawinan Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II (PEMOHON II ASLI) yang dilakukan pada tahun 1994 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ; ---------------------------------------3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ; -------------------------------------------------------------------------------SUBSIDER : -
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon putusan lain yang seadil-
adilnya ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohon hadir sendiri di muka persidangan; ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa surat permohonan Para Pemohon telah dibacakan di muka persidangan, yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon ; -------------------Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg. halaman 2 dari 8
Menimbang, bahwa untuk
menguatkan dalil-dalilnya, Para Pemohon telah
mengajukan bukti surat berupa : ------------------------------------------------------------------------1. Foto Copi Kartu Keluarga dengan Kepala Keluarga atas nama PEMOHON I ASLI tertanggal 12 Mei 2011 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, foto copi mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-1);---------------------------------------------------------------------------------------------2. Foto Copi Kartu Tanda Penduduk An. PEMOHON I ASLI
dengan N.I.K
35.2706300660.0007 tertanggal 25 Desember 2009 dan Foto copi Kartu Tanda Penduduk An. PEMOHON II ASLI dengan NIK 35.27065011781918 tertanggal 25 Desember 2009 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, foto copi mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-2);------3. Asli dan Foto Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang Nomor : Kk.13.27.07/Pw.01/102/V/2011 tertanggal 13 Mei 2011, foto copi mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-3);---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di samping bukti surat, para Pemohon telah pula mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------1. SAKSI NIKAH I, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II sebagai pasangan suami isteri, karena saksi adalah tetangga Pemohon II;-----------------------------------------------------
-
Bahwa saat mereka melangsungkan perkawinan, saksi hadir menyaksikan pelaksanaan akad nikahnya ;---------------------------------------------------------------------
-
Bahwa perkawinan mereka dilangsungkan pada tahun 1994 menurut tatacara agama Islam, dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam;---
-
Bahwa saat melangsungkan perkawinan tersebut, Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan ----------------------------------------------------
-
Bahwa antara keduanya tidak terikat hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah;--
Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg.
halaman 3 dari 8
-
Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH KANDUNG PEMOHON II ayah kandung Pemohon II yang dalam pelaksanaan akadnya pihak wali tersebut mewakilkan kepada KH. Zainal Abidin ;-----------------------------------------------------
-
Bahwa yang
menjadi
melangsungkan
saksi
ketika
Pemohon
I dengan
Pemohon
II
pernikahan adalah saksi dan SAKSI NIKAH II, serta para
undangan lainnya;- Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa uang sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) dibayar tunai;-----------------------------------------
Bahwa dari perkawinan tersebut mereka telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;---------
2. ASKSI NIKAH II, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II sebagai pasangan suami isteri, karena saksi adalah saudara sepupu Pemohon II ;------------------------------------------
-
Bahwa saat mereka melangsungkan perkawinan, saksi hadir menyaksikan pelaksanaan akad nikahnya ;---------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saat mereka melangsungkan perkawinan, saksi hadir menyaksikan pelaksanaan akad nikahnya ;---------------------------------------------------------------------
-
Bahwa perkawinan mereka dilangsungkan pada tahun 1994 menurut tatacara agama Islam, dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam;---
-
Bahwa saat melangsungkan perkawinan tersebut, Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan ----------------------------------------------------
-
Bahwa antara keduanya tidak terikat hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah;--
-
Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH KANDUNG PEMOHON II ayah kandung Pemohon II yang dalam pelaksanaan akadnya pihak wali tersebut mewakilkan kepada KH. Zainal Abidin ;-----------------------------------------------------
-
Bahwa yang melangsungkan
menjadi
saksi
ketika
Pemohon
I dengan
Pemohon
II
pernikahan adalah saksi dan SAKSI NIKAH I, serta para undangan
lainnya;- Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa uang sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) dibayar tunai;--------------------------------------------------------
Bahwa dari perkawinan tersebut mereka telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;--------Menimbang, bahwa Para Pemohon membenarkan keterangan para saksi tersebut di
atas dan tidak mengajukan keberatan apapun; ----------- ---------------------------------------------Menimbang, bahwa para Pemohon mencukupkan bukti-buktinya dan menyatakan tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya lagi dan telah memohon penetapan ;---------------Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg.
halaman 4 dari 8
Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala hal yang selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari penetapan ini; --------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa para Pemohon pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim agar pernikahannya yang terjadi di rumah orang tua Pemohon II Dusun Kacodur Desa Daleman Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang pada tahun 1994 disahkan, karena dengan pengesahan nikah tersebut hendak digunakan untuk mendapatkan surat nikah sekaligus mengurus akta kelahiran anak para Pemohon ; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai penjelasan Pasal 49 ayat 2 butir 22 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006 menyatakan bahwa kewenangan Pengadilan Agama dalam hal pernyataan tentang sahnya perkawinan hanya dibatasi
untuk perkawinan yang terjadi sebelum Tahun 1974, begitu pula dalam
Kompilasi Hukum Islam Pasal 7 ayat (3) huruf d yang menyatakan bahwa itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa dalam kenyataan yang berkembang di tengah masyarakat, banyak terjadi perkawinan sesudah tahun 1974 yang menjadi kebutuhan mendesak bagi terselesaikannya berbagai masalah dan kepentingan sosial kemasyarakatan. Hal mana ditandai banyaknya perkara permohonan Pengesahan Nikah yang masuk pada Pengadilan Agama, tidak terkecuali pada Pengadilan Agama Sampang; ---------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Hakim berkewajiban untuk menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
keadilan
yang
hidup
dalam
masyarakat;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa penjelasan umum Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan angka 4 huruf b alinea kedua menyatakan bahwa pencatatan tiap-tiap perkawinan adalah sama halnya dengan pencatatan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan seseorang termasuk kelahiran dan kematian. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pencatatan bukanlah merupakan syarat sahnya perkawinan, karena sesuai ketentuan Pasal 2
Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg.
halaman 5 dari 8
Ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut, perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu;-----------------Menimbang, bahwa Hukum Islam termasuk salah satu hukum yang diakui eksistensi dan keberlakuannya serta diakui pula sebagai sumber hukum tidak tertulis yang berkembang di Indonesia;------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pasal 7 Ayat (3)
huruf e Kompilasi Hukum Islam telah
memperluas kewenangan Pengadilan Agama dalam perkara Pengesahan Nikah, yakni meliputi perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; --------------------------------------Menimbang, bahwa terlepas dari ketentuan-ketentuan formil sebagaimana terurai di atas, dalam perkara a quo, disamping ada kepentingan hukum Para Pemohon, juga terselip kepentingan hukum
dari anak-anak yang terlahir dari hubungan persuami-istrian Para
Pemohon; ---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di depan sidang para pemohon telah mengajukan surat-surat bukti dengan kode P-1, P-2, dan P-3 serta 2 (dua) orang saksi sebagaimana terurai di muka;----Menimbang, bahwa bukti P-1, P-2, Para Pemohon membuktikan bahwa Para Pemohon berada diwilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang sehingga oleh karenanya Pengadilan Agama Sampang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini;-----------------Menimbang, bahwa bukti P-3 Para Pemohon membuktikan bahwa perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II belum dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung;-----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalil para pemohon perihal pernikahannya didasarkan pembuktiannya kepada keterangan 2 (dua) orang saksi masing-masing : SAKSI NIKAH I, dan ASKSI NIKAH II hal mana saksi ke satu dan saksi kedua sama-sama hadir saat pelaksanaan aqad nikah antara pemohon I dan pemohon II yang dilaksanakan pada 1994
di
rumah orang tua Pemohon II
tahun
Dusun Kacodur Desa Daleman Kecamatan
Kedungdung Kabupaten Sampang dan sama-sama mengetahui bahwa para pemohon telah dinikahkan oleh K.H. Zainal Abidin, atas kuasa dari wali nikah ayah kandung pemohon II bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II dengan maskawin berupa uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah), Saksi-saksi juga menerangkan bawa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah, serta keduanya tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai sampai saat ini sehingga Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg.
telah sejalan dan halaman 6 dari 8
mendukung dalil pemohon pada posita poin ke (1) poin ke (2) poin ke (3) dan poin ke (4) permohonan para pemohon; -----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II sama-sama membenarkan tentang perkawinan mereka, oleh karena itu keterangannya dapat diterima dengan mendasarkan kepada hujjah syar’iyyah dalil dalam Kitab I’anatut Tholibin Juz II halaman 308 yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim yang berbunyi :--------------------------------------------------------------------------------------
ABCB ADEFGHرأة اMح اOBPQ لEOCS اSOSراراEل اE
Artinya : “ Dapat diterima pengakuan seorang laki-laki yang sudah dewasa dan berakal (akil baligh) atas pernikahannya dengan seorang perempuan, jika perempuan itu membenarkan atas pengakuan tersebut, begitu juga sebaliknya -----------------------------------Menimbang, bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut juga tidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin antara keduanya sebagaimana ketentuan Pasal 8 sampai dengan Pasal 11 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; ------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di muka, maka majelis hakim berpendapat bahwa pernikahan pemohon I, PEMOHON I ASLI dengan pemohon II, PEMOHON II ASLI yang dilangsungkan pada tahun 1994 di rumah orang tua Pemohon II Dusun Kacodur Desa Daleman Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan menurut hukum munakahat Islam sebagaimana pula dimaksud di dalam Pasal 14 dan 30 Kompilasi Hukum Islam;--------------------------------Menimbang, bahwa oleh sebab perkawinan a quo dilaksanakan menurut hukum Islam, maka telah sesuai dengan maksud Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, dan Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian permohonan para pemohon dinyatakan telah terbukti menurut hukum, sehingga patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada pemohon;---------------------Mengingat dan memperhatikan segala pasal dari undang-undang dan peraturan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;-------------------------------------
MENETAPKAN Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg.
halaman 7 dari 8
1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ;-------------------------------------------------------2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan pemohon II, (PEMOHON II ASLI) yang dilangsungkan tahun 19941 di Wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang; ---------------------------------------3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 291.000,-(Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah );----------------Demikianlah penetapan ini dijatuhkan dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan Agama Sampang pada hari Rabu tanggal 08 Juni 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 06 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. Abu Aeman, SH. M.H., sebagai Ketua Majelis, dengan Drs. H. Sumarwan, M.H., dan Drs. Warnita Anwar, masing-masing sebagai hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh ketua majelis hakim tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim anggota tersebut dan St. Khodijah , SH. Sebagai Panitera Pengganti dihadiri pula oleh Pemohon dan Pemohon II ;------------------------------------------------------------------------------------------Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Drs. H. SUMARWAN,MH.
Drs. ABU AEMAN, SH.MH.
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
ttd
ttd
Drs.WARNITA ANWAR
ST. KHODIJAH, SH.
Perincian biaya perkara : 1. Hak Kepaniteraan
: Rp. 35.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 250.000,-
3. Biaya Meterai
: Rp.
Jumlah
6.000,-
: Rp.291.000,-
(dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG
H. MOH.ALI SYAMSI, SH Penetapan Nomor : 10/Pd.t.P/2011/PA.Spg.
halaman 8 dari 8