SALINAN
P U T U S A N Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Sampang yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara permohonan itsbat nikah yang diajukan oleh : PEMOHON ASLI, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, pendidikan SMA, bertempat tinggal di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon ; melawan TERMOHON ASLI, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di
Kecamatan
Jrengik,
Kabupaten
Sampang,
sebagai
Termohon ;Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi di muka persidangan ; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan Isbat Nikah tertanggal 17 Juni 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor
0434/Pdt.G/2014/PA.Spg. pada tanggal 17 Juni 2014 dengan
mendalilkan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa, pada hari Selasa tanggal 08 Desember 1998, Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam dengan seorang laki-laki bernama SUAMI I PEMOHON ASLI, warga negara Indonesia, agama Islam, pekerjaan
Polri,
tempat
kediaman Kecamatan Kedungdung Kabupaten
Sampang, pendidikan terakhir SLTA, yang telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014 karena Sakit. Pernikahan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ; 2.
Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH KANDUNG PEMOHON (ayah kandung Pemohon), dengan disaksikan oleh : a. SAKSI NIKAH I PEMOHON DAN SUAMI I PEMOHON. PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 1 dari 10 halaman
b. SAKSI NIKAH II PEMOHON DAN SUAMI I PEMOHON. dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai. Adapun akad nikahnya dilangsungkan antara SUAMI I PEMOHON ASLI dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilaksanakan oleh Kh. Achmad setelah wali nikah menyerahkannya (pasrah wali). 3.
Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus janda cerai, sedangkan SUAMI I PEMOHON ASLI berstatus duda cerai.
4.
Bahwa, antara Pemohon dengan SUAMI I PEMOHON ASLI tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5.
Bahwa, dari pernikahan tersebut Pemohon dan SUAMI I PEMOHON ASLI telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan ;
6.
Bahwa,
terhadap
pernikahan
tersebut
tidak
ada
pihak
ketiga
yang
mempersoalkannya dan hingga kini Pemohon dan SUAMI I PEMOHON ASLI tetap beragama Islam; 7.
Bahwa, Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang dan setelah Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan Pemohon dan SUAMI I PEMOHON ASLI tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Oleh karenanya Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Sampang, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus Pensiunan janda Pemohon ke PT. Taspen Surabaya;
8.
Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan
Agama Sampang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMER : 1.
Mengabulkan Permohonan Pemohon ;
PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 2 dari 10 halaman
2.
Menetapkan sah pernikahan Pemohon (PEMOHON ASLI) dengan SUAMI I PEMOHON ASLI yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 08 Desember 1998 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ;
3.
Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ;
SUBSIDER : - Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon putusan lain yang seadil-adilnya ;Menimbang, Menimbang, bahwa pada hari sidang
yang telah ditetapkan
Pemohon dan Termohon telah datang menghadap ke muka sidang;Menimbang, bahwa majelis hakim
telah menasehati Pemohon tentang
pentingnya akta nikah bagi pasangan suami isteri ; Menimbang, bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena perkara isbat nikah termasuk perkara yang menyangku legalitas hukum
sesuai Buku II Edisi
Revisi Pedoman Pelaksanan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama tahun 2013 hlm 85, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon mengakui secara bulat dan utuh dalil-dalil Pemohon seluruhnya, serta menyatakan sudah tidak ada lagi ahli waris SUAMI I PEMOHON ASLI lainnya dan pula Termohon tidak berkeberatan atas permohonan Pemohon untuk disahkan perkawinannya dengan SUAMI I PEMOHON ASLI tersebut; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti berupa : A.Surat : 1. Fotokopi Kartu Keluarga dengan kepala Keluarga atas nama PEMOHON ASLI nomor 3527060905140002 tertanggal 12 Mei 2014 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazegel/ dibubuhi materai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P-1); 2. Asli Surat Keterangan Domisili atas nama PEMOHON ASLI nomor
470/
/431.406/16/2014, yang diterbitkan oleh Kepala Desa Pasarenan, telah dinazegel/
PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 3 dari 10 halaman
dibubuhi materai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P-2); 3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama
PEMOHON ASLI nomor
3527076612730001 tertanggal 14 Nopember 2009, yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazegel/ dibubuhi materai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P-3); 4. Asli Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung
Kabupaten
Sampang
Nomor
Kk.13.27.08/PW.01/80/V/2014
tertanggal 26 Mei 2014, telah dinazegel/ dibubuhi materai cukup, Selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P-4); 5. Asli
Surat
Kematian
atas
nama
SUAMI
I
PEMOHON
ASLI
nomor
470/120/434.401/16/2014 tertanggal 26 Mei 2014, yang diterbitkan oleh Kepala Desa Pasarenan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, telah dinazegel/ dibubuhi materai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P-5); 6. Fotokopi Akta Cerai Nomor 948/AC/1998/PA.Sby. tertanggal 12 Oktober 1998 yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Surabaya, fotokopi mana telah dinazegel/ dibubuhi materai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P-6); 7. Fotokopi Kutipan Akta Perceraian Nomor 45/1998 tertanggal 4 September 1998 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kotamadya Dati II Surabaya, fotokopi mana telah dinazegel/ dibubuhi materai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P-7); 8. Asli Surat Keterangan Ahli Waris yang ketahui oleh Kepala Desa Pasarenan Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, tertanggal
April 2014, telah
dinazegel/ dibubuhi materai cukup, Selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P-8); B. saksi : 1. SAKSI I PEMOHON ASLI, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah saudara ipar SUAMI I PEMOHON ASLI;
PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 4 dari 10 halaman
-
Bahwa saksi tahu Pemohon adalah isteri dari SUAMI I PEMOHON ASLI , karena saksi hadir saat Pemohon kawin dengan SUAMI I PEMOHON ASLI, pada hari Selasa tanggal 08 Desember tahun 1998 yang menjadi wali adalah AYAH KANDUNG PEMOHON (ayah kandung) namun dalam pelaksaan ijab kobulnya mewakilkan kepada K.h Achmad , saksi saya dan SAKSI NIKAH I PEMOHON DAN SUAMI I PEMOHON, maskawin berupa uang sebesar Rp. 100.000,- (sertus ribu rupiah) dibayar tunai dengan status Pemohon janda cerai dan SUAMI I PEMOHON ASLI duda cerai;
-
Bahwa sampai saat ini tidak pernah ada orang atau pihak yang berkeberatan/ mempersoalkan rumah tangga Pemohon dan Termohon;
-
Bahwa Pemohon dan SUAMI I PEMOHON ASLI sejak dahulu tetap memeluk agama Islam tidak pernah bercerai;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon tidak ada hubungan nasab maupun hubungan sepersusuan;
-
Bahwa setelah kawin Pemohon dan Termohon hidup rukun dalam satu rumah tangga dan tidak dikaruniai anak;
-
Bahwa suami Pemohon SUAMI I PEMOHON ASLI telah meninggal dunia;
2. SAKSI II PEMOHON ASLI, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah kakak ipar SUAMI I PEMOHON ASLI
-
Bahwa saksi tahu Pemohon adalah isteri dari SUAMI I PEMOHON ASLI , karena saksi hadir saat Pemohon kawin dengan SUAMI I PEMOHON ASLI, pada hari Selasa tanggal 08 Desember tahun 1998 yang menjadi wali adalah AYAH KANDUNG PEMOHON (ayah kandung) namun dalam pelaksaan ijab kobulnya mewakilkan kepada K.h Achmad , saksi SAKSI NIKAH II PEMOHON DAN SUAMI I PEMOHON dan SAKSI NIKAH I PEMOHON DAN SUAMI I PEMOHON, maskawin berupa uang sebesar Rp. 100.000,- (sertus ribu rupiah) dibayar tunai dengan status Pemohon janda cerai dan SUAMI I PEMOHON ASLI duda cerai;
-
Bahwa sampai saat ini tidak pernah ada orang atau pihak yang berkeberatan/ mempersoalkan rumah tangga Pemohon dan Termohon;
PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 5 dari 10 halaman
-
Bahwa Pemohon dan SUAMI I PEMOHON ASLI sejak dahulu tetap memeluk agama Islam tidak pernah bercerai;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon tidak ada hubungan nasab maupun hubungan sepersusuan;
-
Bahwa setelah kawin Pemohon dan Termohon hidup rukun dalam satu rumah tangga dan belum dikaruniai anak;
-
Bahwa suami Pemohon SUAMI I PEMOHON ASLI telah meninggal dunia; Menimbang, bahwa Pemohon mencukupkan bukti-buktinya dan menyatakan
tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya lagi, selanjutnya Pemohon mohon telah memohon putusan ;Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal yang selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari penetapan ini; PERTIMBNGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa dirinya telah menikah dengan SUAMI I PEMOHON ASLI pada hari Selasa tanggal 08 Desember 1998 dengan wali nikah ayah kandung Pemohon bernama R. Odiman, dihadapan dua orang saksi, SAKSI NIKAH I PEMOHON DAN SUAMI I PEMOHON dan SAKSI NIKAH II PEMOHON DAN SUAMI I PEMOHON, dan para undangan yang lain, dengan maskawin berupa uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai, dan memohon agar pernikahannya tersebut disahkan untuk keperluan pengurusan Pensiunan Janda Pemohon ke PT Taspen Surabya; Menimbang, bahwa Termohon mengakui secara bulat dan utuh dalil-dalil Pemohon seluruhnya, serta menyatakan sudah tidak ada lagi ahli waris SUAMI I PEMOHON ASLI lainnya dan
Termohon tidak berkeberatan atas permhonan
Pemohon untuk disahkan perkawinannya dengan SUAMI I PEMOHON ASLI tersebut; Sekalipun Termohon sudah mengakui secara murni dan bulat karena ini perkara khusus dan untuk lebih hati-hati Pemohon tetap dibebani wajib bukti; Menimbang, bahwa di depan sidang pemohon telah mengajukan bukti berupa surat-surat dengan kode P-1, P-2, P-3, samapai P-8 serta 2 (dua) orang saksi
PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 6 dari 10 halaman
sebagaimana terurai di muka, bukti-bukti mana telah memenuhi syarat formil alat bukti, maka formil dianggap telah sesuai dengan aslinya, sehingga bukti P-1, P-2, P-3, samapi P-8 serta 2 (dua) orang saksi secara formil dapat diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini, dan mengenai nilai pembuktiannya secara materiil akan ditimbang tersendiri; Menimbang, bahwa bukti P-1, P-2, dan P-3 merupakan bukti identitas diri Pemohon dan Termohon yang memuat keterangan yang pada pokoknya bahwa Pemohon bertempat kediaman/berdomisili dan telah terdaftar sebagai penduduk Dusun Katedungan, Desa Pasarenan,
Kecamatan Kedungdung, Kabupaten
Sampang, termasuk dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang, sehingga Pengadilan Agama Sampang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini; Menimbang, bahwa bukti P-4 Pemohon membuktikan bahwa perkawinan Pemohon
dengan Termohon
belum dicatatkan di Kantor Urusan Agama
Kecamatan Kedungdung, kabupaten Sampang; Menimbang, bahwa sesuai bukti P. 5 Pemohon telah membuktikan Suami Pemohon bernama SUAMI I PEMOHON ASLI telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014 karena Sakit; Menimbang, bahwa sesuai bukti P. 6 dan 7 Pemohon telah membuktikan status Pemohon adalah Janda cerai sedang Suami Pemohon bernama SUAMI I PEMOHON ASLI berstus duda cerai ; Menimbang, bahwa sesuai bukti P.8 Pemohon telah membuktikan status Pemohon adalah sebagai isteri dari
SUAMI I PEMOHON ASLI
sebagai ahli
warisnya ; Menimbang, bahwa dalil
pemohon perihal pernikahannya didasarkan
pembuktiannya kepada keterangan 2 (dua) orang saksi masing-masing : SAKSI I PEMOHON ASLI, dan SAKSI II PEMOHON ASLI hal mana saksi ke satu dan saksi kedua sama-sama hadir saat pelaksanaan aqad nikah antara pemohon dengan suami Pemohon bernama
SUAMI I PEMOHON ASLI yang dilaksanakan pada
Selasa tanggal 08 Desember 1998 di
rumah orang tua Pemohon
Dusun
Katedungan, Desa Pasarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang dan sama-sama mengetahui bahwa pemohon telah dinikahkan oleh K.h Achmad atas kuasa dari wali nikah ayah
kandung pemohon
bernama AYAH KANDUNG
PEMOHON dengan maskawin berupa uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 7 dari 10 halaman
rupiah), Saksi-saksi juga menerangkan bawa antara Pemohon
dengan suami
Pemohon tersebut tidak ada hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah, serta keduanya tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai sampai saat ini sehingga telah sejalan dan mendukung dalil pemohon pada posita poin ke (1) poin ke (2) poin ke (3) dan poin ke (4) permohonan pemohon; Menimbang, bahwa dari hasil pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut :-
Bahwa Pemohon telah kawin dengan SUAMI I PEMOHON ASLI, pada hari Selasa tanggal 08 Desember tahun 1998;
-
Bahwa perkawinan tersebut belum tercatat secara resmi pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung;-
-
Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan SUAMI I PEMOHON ASLI belum dikarunia anak ;
-
Bahwa suami Pemohon SUAMI I PEMOHON ASLI telah meninggal dunai pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014; Menimbang, bahwa Pemohon dapat menghadirkan orang-orang
yang
terlibat langsung dalam perkawinan Pemohon dan SUAMI I PEMOHON ASLI sebagai saksi dalam perkara ini, sehingga berdasarkan keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon terbukti bahwa pernikahan Pemohon dan SUAMI I PEMOHON ASLI a quo telah memenuhi rukun dan syarat
perkawinan serta dilakukan menurut
hukum Islam sehingga telah memenuhi maksud Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, serta Pasal 4, Pasal 14 dan 30 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena
perkawinan
a quo dilangsungkan pada
Tahun 1998 setelah berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, maka permohonan Pemohon telah memenuhi maksud Pasal 49 ayat (2) sebagaimana terurai dalam penjelasan pasal dimaksud pada butir 22 Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006, serta Pasal 7 ayat (3) huruf e Kompilasi Hukum Islam, sehingga permohonan Pemohon dinyatakan telah terbukti menurut hukum, dan oleh karena pula permohonan a quo memiliki kepentingan yang jelas dan kongkrit sebagaimana tersebut di muka, maka patut untuk dikabulkan;
PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 8 dari 10 halaman
Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan undang-undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Pemohon; Mengingat dan semua pasal dalam peraturan undang-undang dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (PEMOHON ASLI) dengan SUAMI I PEMOHON ASLI yang dilaksanakan pada
hari Selasa tanggal 08
Desember 1998 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang; 3. Memerintahkan kepada pemohon untuk mencatatkan perkawinan tersebut kepda Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 321.000,-(Tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah ); Demikianlah putusan ini dijatuhkan
dalam musyawarah
majelis hakim
Pengadilan Agama Sampang pada hari Selasa, tanggal 08 Juli 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H.WARNITA ANWAR, sebagai Ketua Majelis, dengan Drs. AINURROFIQ ZA dan H. SUPRIYADI, S. Ag, masing-masing sebagai hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut dan BENNY HARDIYANTO, SH. Sebagai Panitera Pengganti dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon ;
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Ttd,
Ttd,
Drs. AINURROFIQ ZA
Drs.H.WARNITA ANWAR
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti, PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 9 dari 10 halaman
Ttd,
Ttd,
H.SUPRIYADI, S, Ag.
BENNY HARDIYANTO, SH.
Perincian biaya perkara : 1. Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2. Proses
: Rp.
50.000,-
3. Panggilan
: Rp. 230.000,
4. Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 321.000,- (tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah); Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG
H. MOH. ALI SYAMSI, S.H.
PUTUSAN Nomor 0434/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 10 dari 10 halaman
