SALINAN
P U T U S A N Nomor : 599/Pdt.G/2013/PA.Spg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT ASLI, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, pendidikan SD, bertempat tinggal di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Penggugat; melawan TERGUGAT ASLI, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan kuli angkut pasir, pendidikan -, bertempat tinggal di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi ;
TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 11 September 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang
dengan
Nomor
:
599/Pdt.G/2013/PA.Spg.
pada
tanggal
11
September 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa, Penggugat adalah istri sah Tergugat yang menikah pada tanggal 27 Juli 2010, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang dengan status perawan dan jejaka
sebagaimana
ternyata
dalam
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor
670/115/VII/2010 tanggal 27 Juli 2010 ;
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 1 dari 12 halaman
:
2. Bahwa, setelah perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (Ba'da Dukhul) dan dikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 1 tahun 7 bulan dalam asuhan Penggugat ; 3. Bahwa, setelah melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 2 tahun 3 bulan ; 4. Bahwa, kurang lebih sejak bulan Agustus tahun 2012 keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena : a.
masalah Deler sepeda motor sering ke rumah orang tua Penggugat mencari Tergugat dikarenakan adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat dan belum bayar selama 2 bulan, sehingga Penggugat marah kepada Tergugat;
b.
sebelumnya Penggugat tidak setuju jika Tergugat menuruti permintaan adik ipar Tergugat yang mengambil kredit sepeda motor atas naman Tergugat dikarenakan takut kemudian hari adik ipar Tergugat tidak bisa membayar, akan tetapi Tergugat tetap saja memaksa, sehingga antara Penggugat dan Tergugat bertengkar
c.
puncaknya Tergugat pamit kepada Penggugat untuk pulang ke rumah ornag tua Tergugat;
5. Bahwa, akibat pertengkaran tersebut, antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 10 bulan terhitung sejak bulan Nopember 2013 hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang ; 6. Bahwa, kini Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk berkumpul serumah dengan Tergugat karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin harmonis lagi serta sulit diharapkan kelangsungannya ; 7. Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ;
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 2 dari 12 halaman
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan Talak Satu Ba’in Sughra dari Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ASLI) ; 3. Membebankan Biaya Perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ; SUBSIDAIR : -
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, maka saya mohon putusan lain yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Penggugat
hadir sendiri ke muka persidangan, sedangkan Tergugat hanya menghadiri persidangan pertama, adapun pada persidangan selanjutnya Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah ; Menimbang, bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar tetap hidup rukun dalam rumah tangga, namun upaya tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa proses mediasi (upaya perdamaian di luar persidangan) telah pula dilaksanakan oleh mediator Drs. Akhmad Abdul Hadi,SH., namun oleh mediator tersebut proses mediasi tersebut dinyatakan telah gagal; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah dibacakan di muka persidangan dan Penggugat tetap mempertahankan dalil-dalil gugatannya itu ; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat tidak mengajukan jawaban atau tanggapan apapun karena Tergugat tidak datang pada persidangan tahap jawab-menjawab; Menimbang, bahwa
di depan sidang Penggugat telah mengajukan
bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta
Nikah
tertanggal 27 Juli 2010 yang diterbitkan oleh
Nomor : 670/115/VII/2010 Kantor
Urusan
Agama
Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazzegel
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 3 dari 12 halaman
/ dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, (bukti P) ; Menimbang, bahwa di samping bukti surat dengan kode P sebagaimana tersebut di atas, Penggugat telah pula mengajukan dua orang saksi, sebagai berikut ; SAKSI I PENGGUGAT ASLI, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
bahwa, saksi kenal dengan Penggugat, karena saksi adalah ibu kandung Penggugat;
-
bahwa saksi tahu Penggugat sudah mempunyai suami bernama TERGUGAT ASLI (Tergugat) dan dari perkawinannya tersebut telah dikaruniai 1 orang anak;
-
bahwa saksi tahu setelah perkawinan, Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, namun sejak bulan Agustus
2012 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran dan sejak bulan Nopember 2012 antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal tanpa komunikasi dan tidak saling mempedulikan lagi hingga saat ini mencapai 1 (satu) tahun lamanya; -
bahwa saksi tahu perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan masalah adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat akan tetapi selama 2 bulan tidak membayar sehingga petugas deler sepeda motor sering ke rumah saksi mencari Tergugat sehingga Penggugat marah kepada Penggugat yang berakibat pertengkaran, bahkan saksi pernah melihat sendiri Penggugat dan Tergugat bertengkar karena masalah tersebut;
-
bahwa saksi sebagai ibu kandung Penggugat atau orang yang dekat dengan Penggugat sudah pernah menasehati Penggugat, tapi usaha tersebut tidak berhasil dan saat ini saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat lebih baik diceraikan;
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 4 dari 12 halaman
SAKSI II PENGGUGAT ASLI, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; -
bahwa, saksi kenal dengan Penggugat, karena saksi adalah bibi Penggugat;
-
bahwa saksi tahu Penggugat sudah mempunyai suami bernama TERGUGAT ASLI (Tergugat) dan dari perkawinannya tersebut telah dikaruniai 1 orang anak;
-
bahwa saksi tahu setelah perkawinan, Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, namun sejak bulan Agustus
2012 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran dan sejak bulan Nopember 2012 antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal tanpa komunikasi dan tidak saling mempedulikan lagi hingga saat ini mencapai 1 (satu) tahun lamanya; -
bahwa saksi tahu perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan masalah adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat akan tetapi selama 2 bulan tidak membayar sehingga petugas deler sepeda motor sering ke rumah orang tua Penggugat mencari Tergugat sehingga Penggugat marah kepada Penggugat yang berakibat pertengkaran padahal sebelumnya Penggugat keberatan jika adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat, bahkan saksi pernah melihat sendiri Penggugat dan Tergugat bertengkar karena masalah tersebut;
-
bahwa saksi sebagai bibi Penggugat atau orang yang dekat dengan Penggugat sudah pernah menasehati Penggugat, tapi usaha tersebut tidak berhasil dan saat ini saksi sudah tidak
sanggup lagi untuk
merukunkan Penggugat dan Tergugat lebih baik diceraikan; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak mengajukan keberatan atau pertanyaan apapun terhadap saksi-saksi dan menerima kesaksian saksi-saksi tersebut;
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 5 dari 12 halaman
Menimbang, bahwa dari pihak keluarga/orang yang dekat dengan penggugat telah didengar keterangan ibu kandung Penggugat bernama SAKSI I PENGGUGAT ASLI dan bibi Penggugat bernama SAKSI II PENGGUGAT ASLI, di depan sidang menyatakan bahwa sejak bulan Agustus 2012 Penggugat dan Tergugat sering bertengkar disebabkan karena masalah adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat akan tetapi selama 2 bulan tidak membayar sehingga petugas deler sepeda motor sering ke rumah orang tua Penggugat mencari Tergugat sehingga Penggugat marah kepada Penggugat yang berakibat pertengkaran, hingga berakhir dengan pisah tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat selama kurang lebih 1 (satu) tahun lamanya, sehingga mereka sebagai ibu kandung Penggugat dan bibi Penggugat sudah tidak sanggup lagi berusaha untuk merukunkan penggugat dan tergugat, dan berpendapat bahwa penggugat dan tergugat sudah tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga sehingga lebih baik diceraikan; Menimbang, bahwa dari pihak keluarga/orang
yang dekat dengan
Tergugat tidak dapat didengar keterangannya, karena Tergugat tidak datang dan tidak pula menghadirkan keluarga/orang yang dekat dengannya ke muka persidangan dalam tahap pembuktian; Menimbang, bahwa
di depan sidang Penggugat menyatakan telah
mencukupkan keterangan dan bukti-buktinya sebagaimana tersebut di atas, serta telah mengajukan kesimpulan bahwa oleh karena rumah tangganya dengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk tetap dipertahankan, maka Penggugat menyatakan tetap pada dalil-dalil gugatannya itu dan mohon putusan ; Menimbang,
bahwa
semua
yang
terjadi
di
muka
persidangan
selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagimana terurai di atas;
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 6 dari 12 halaman
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Penggugat hadir sendiri ke muka persidangan sedangkan Tergugat hanya datang pada persidangan pertama, adapun pada sidang selanjutnya Tergugat tidak datang tanpa alasan yang sah ; Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan majelis hakim telah tidak berhasil mendamaikan penggugat dan tergugat dan upaya mediasipun oleh mediator Drs. Akhmad Abdul Hadi, SH. telah pula dilaksanakan dan dinyatakan telah gagal; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, tidak diajukan jawaban atau tanggapan apapun oleh Tergugat, karena Tergugat tidak datang pada persidangan tahap jawab-menjawab maupun tahap pembuktian; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan penggugat, maka pokok masalah dalam perkara ini adalah dalil Penggugat yang mengajukan gugatan perceraian kepada Tergugat dengan alasan karena masalah adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat dan belum bayar selama 2 bulan, sehingga Penggugat marah kepada Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk ke dalam hukum perdata khusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, maka berdasarkan azas lex specialis derogate legi generally ketidakhadiran Tergugat dalam persidangan tahap Jawab-menjawab dan tahap pembuktian perkara ini tidaklah dapat
dianggap sebagai pengakuannya yang memiliki
kekuatan pembuktian sempurna (volledig) dan mengikat (bindend), melainkan hanyalah menggugurkan hak jawabnya terhadap gugatan Penggugat dan masih harus didukung oleh bukti-bukti lain, sehingga Penggugat tetap dibebani wajib bukti; Menimbang, Penggugat di depan sidang telah mengajukan bukti surat dengan kode P., dan dua orang saksi sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa bukti P. merupakan bukti otentik yang memuat keterangan tentang telah terjadinya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 27 Juli 2010 yang dikuatkan pula dengan kesaksian dua orang saksi, SAKSI I PENGGUGAT ASLI dan SAKSI II PENGGUGAT ASLI dan menurut saksi-saksi bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 7 dari 12 halaman
Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak, keterangan mana telah sejalan dan mendukung posita pada poin ke (1) dan poin ke (2) surat gugatan Penggugat, sehingga harus dinyatakan benar Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini terikat hubungan hukum sebagai suami isteri sah; Menimbang, bahwa dalil Penggugat perihal terjadinya perselisihan terus menerus antara Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangga yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini didasarkan pembuktiannya kepada kesaksian dua orang saksi, SAKSI I PENGGUGAT ASLI dan SAKSI II PENGGUGAT ASLI yang keduanya sama-sama tahu bahwa sejak Bulan Agustus 2012 Penggugat dan Tergugat sering berselisih faham yang berakhir dengan pisah tempat tinggal disebabkan karena masalah adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat akan tetapi selama 2 bulan tidak membayar sehingga petugas deler sepeda motor sering ke rumah orang tua Penggugat mencari Tergugat sehingga Penggugat marah kepada Penggugat yang berakibat pertengkaran dan bahkan menurut pengetahuan saksi-saksi sejak kejadian tersebut Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai saat ini telah mencapai kurang lebih 1 (satu) tahun lamanya sehingga kesaksian dua orang saksi tersebut dipandang cukuplah sebagai bukti yang mendukung dan menguatkan kebenaran dalil-dalil Penggugat perihal terjadinya pertengkaran terus menerus antara Penggugat dan Tergugat, serta telah sejalan dan mendukung dalil penggugat pada posita poin ke (4) dan poin ke (5) yang menjadi pokok masalah perkara ini; Menimbang, bahwa demikian pula Posita pada poin ke (6) yang menyatakan, bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat telah dikuatkan keterangan saksi-saksi tersebut yang menyatakan, bahwa
saksi-saksi telah berusaha menasehati
Penggugat, namun tidak berhasil sehingga diajukanlah perkara ini oleh Penggugat ke Pengadilan Agama Sampang; Menimbang , bahwa dari hasil pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut : -
bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah telah menikah pada tanggal 27 Juli 2010;
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 8 dari 12 halaman
-
bahwa Penggugat dan Tergugat telah pernah hidup rukun sebagai layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak;
-
bahwa sejak bulan Agustus 2012 Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan di dalam rumah tangga disebabkan karena masalah adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat akan tetapi selama 2 bulan tidak membayar sehingga petugas deler sepeda motor sering ke rumah orang tua Penggugat mencari Tergugat sehingga Penggugat marah kepada Penggugat yang berakibat pertengkaran dan puncaknya sejak bulan Nopember 2012 Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal dan tidak ada komunikasi serta tidak saling mempedulikan lagi, hingga saat diputusnya perkara ini telah mencapai 1 (satu) tahun; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut dimuka,
telah ternyata terjadinya perselisihan dalam rumah tangga aquo disebabkan masalah adik ipar Tergugat mengambil kredit sepeda motor atas nama Tergugat akan tetapi selama 2 bulan tidak membayar sehingga petugas deler sepeda motor sering ke rumah orang tua Penggugat mencari Tergugat sehingga Penggugat marah kepada Penggugat yang berakibat pertengkaran dan berujung pada terjadinya pisah tempat tinggal sejak bulan Nopember 2012 disertai putusnya komunikasi antara Penggugat dan Tergugat, sehingga dapatlah dikualifikasi sebagai perselisihan terus menerus sebagai wujud nyata pecahnya hati keduabelah pihak dan putusnya ikatan batin antara keduanya yang merupakan sendi utama rumah tangga, dan dengan demikian pada hakikatnya rumah tangga a quo telah terlepas dan terurai dari sendi-sendinya; Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, maka perceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak, Penggugat dan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat dan Tergugat dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta guna menghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diri Penggugat dan Tergugat, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang berbunyi :
>?@ABCاE?FGCHمJKB JL@MB?اNOJ Artinya :
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 9 dari 12 halaman
“Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti)”. Menimbang, bahwa majelis hakim telah pula mendengar keterangan ibu kandung Penggugat bernama SAKSI I PENGGUGAT ASLI dan SAKSI II PENGGUGAT ASLI yang pada pokoknya menyatakan telah tidak sanggup lagi berupaya merukunkan Penggugat dan Tergugat, adapun dari pihak Tergugat tidak menghadirkan keluarga atau orang dekatnya karena Tergugat tidak datang di persidangan pada tahap jawab menjawab dan tahap pembuktian, sehingga maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 telah terpenuhi adanya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di muka, maka gugatan Penggugat telah sesuai dan memenuhi maksud Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf
f jo.
Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dan dengan demikian, gugatan Penggugat dinyatakan telah terbukti menurut hukum dan patut untuk dikabulkan; Menimbang,
bahwa
untuk
mewujudkan
ketertiban
pencatatan
perkawinan dan perceraian oleh instansi yang berwenang (kementrian Agama) sesuai maksud Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang No 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009, maka Majelis Hakim memerintahkan
kepada
Panitera
Pengadilan
Agama
Sampang
untuk
mengirimkan 1 (satu) helai salinan putusan perkara ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap, tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh Pasal tersebut; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
perkara
ini
termasuk
lingkup
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undangundang No. 50 Tahun 2009, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat;
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 10 dari 12 halaman
Mengingat, ketentuan Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; MENGAD ILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ASLI); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 291.000,- (Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah ); Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Senin tanggal 04 Nopember 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 30 Dzulhijjah 1434 Hijriyah oleh kami
Drs.
AINURROFIQ
ZA,
sebagai
Ketua
Majelis
dengan
Drs. H. MISBAH,M.HI. dan H. SUPRIYADI, S.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana telah diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut yang dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut dengan dibantu oleh IMRAN
SALEH, SH.,
sebagai Panitera Pengganti dan Pemohon diluar hadirnya Termohon ; Hakim Anggota, Ttd.
Ketua Majelis, Ttd.
Drs. H. MISBAH, M.HI.
Drs. AINURROFIQ ZA.
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
Ttd.
Ttd.
H. SUPRIYADI, S.Ag.
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
IMRAN SALEH, SH.
Halaman 11 dari 12 halaman
Rincian Biaya : A. Biaya Kepaniteraan : 1. Pendaftaran : Rp. 30.000,2. Redaksi : Rp. 5.000,B. Biaya Proses : 1. Panggilan : Rp. 200.000,2. ATK : Rp. 50.000,C.Materai : Rp. 6.000,-------------------------------------------------------Jumlah : Rp. 291.000,- (Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG
MOH. ALI SYAMSI, SH.
Putusan No. 599/Pdt.G/2013/PA SPG.
Halaman 12 dari 12 halaman