SALINAN
PENETAPAN Nomor : 121/Pdt.P/2013/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh : --------------------------------------------1. PEMOHON I ASLI, Tempat/Tanggal lahir : Sampang, 07 Oktober 1975, agama Islam, pekerjaan sopir, bertempat tinggal di Jalan Banyu Urip Kidul VI-G/01 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya, sekarang memilih domisili di Dusun Malakah, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon I;-2. PEMOHON II ASLI, Tempat/Tanggal lahir : Sampang, 06 Maret 1979, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Banyu Urip Kidul VI-G/01 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya, sekarang memilih domisili di Dusun Malakah, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon II;Untuk selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut pula : Para Pemohon -------------------Pengadilan Agama tersebut; -----------------------------------------------------------------------------Telah membaca surat permohonan Para Pemohon; --------------------------------------------------Telah mendengar keterangan Para Pemohon, dan saksi-saksi di persidangan ;-------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan permohonan Itsbat Nikah pada tanggal 08 Mei 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor : 121/Pdt.P/2013/PA.Spg. pada tanggal 08 Mei 2013 dengan mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa, pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2000, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Malakah Desa Komis Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang ;-----------------------------------------
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 1 dari 10 halaman
2. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang bertindak sebagai wali nikah adalah SAUDARA KANDUNG PEMOHON II
(saudara kandung Pemohon II), saat
melangsungkan Pernikahan ayah kandung Pemohon II dan kakek dari pihak ayah kandung Pemohon II sudah meninggal dunia, dengan disaksikan oleh :----------------------a. SAKSI NIKAH I PARA PEMOHON;------------------------------------------------------b. SAKSI NIKAH II PARA PEMOHON;-----------------------------------------------------dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai. Adapun akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh KH. ZAINUL ARIFIN setelah wali nikah menyerahkannya (pasrah wali);---------------------------------------------------------------------3. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan;-------------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa, antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;-------------------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa, dari pernikahan tersebut para Pemohon telah dikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK PARA PEMOHON, umur 11 tahun;------------------------------------------------------6. Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut dan selama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam;---------------------------------------------------------------------------------------7. Bahwa, para Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang dan setelah para Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan para Pemohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Oleh karenanya para Pemohon membutuhkan Penetapan Nikah dari Pengadilan Agama Sampang, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus Akta Kelahiran Anak para Pemohon;-----------------------------------------------------------------------------------------------8. Bahwa, para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;-Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :---------------------------------------------------
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 2 dari 10 halaman
PRIMER : 1. Mengabulkan Permohonan para Pemohon ;-------------------------------------------------------2. Menetapkan sah perkawinan Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II (PEMOHON II ASLI) yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2000 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ;------------3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ;---------------------------------------------------------------------------------SUBSIDER : -
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon putusan lain yang seadiladilnya ;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohon hadir
sendiri di muka persidangan; ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa surat permohonan Para Pemohon telah dibacakan di muka persidangan, yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon ; -------------------Menimbang, bahwa untuk
menguatkan dalil-dalilnya, Para Pemohon telah
mengajukan bukti surat berupa : ------------------------------------------------------------------------1. Fotokopi Kartu Keluarga dengan Kepala Keluarga atas nama PEMOHON I Nomor : 3578281406120036 tertanggal 12 Juli 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
dan
Catatan
Sipil
Kota
Surabaya,
fotokopi
mana
telah
dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, (bukti P-1);-----------------------------------------------------------------------------------2. Asli Surat Keterangan Domisili atas nama PEMOHON I Nomor : 470/ /434.406.05/2013 tertanggal 08 Mei 2013, yang diterbitkan oleh Kepala Desa Komis Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup, (bukti P-2);------------------------------------------------------------------------------------3. Asli Surat Keterangan Domisili atas nama PEMOHON II Nomor : 470/ /434.406.05/2013 tertanggal 08 Mei 2013, yang diterbitkan oleh Kepala Desa Komis Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup, (bukti P-3);--------------------------------------------------------------------------4. Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang Nomor : Kk.13.27.07/PW.01/146/V/2013, tertanggal Mei 2013, (bukti P-4);--------------------------------------------------------------------------------
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 3 dari 10 halaman
Menimbang, bahwa di samping bukti surat, para Pemohon telah pula mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------1. SAKSI I PARA PEMOHON, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut:---------------
Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon sebagai pasangan suami isteri, karena saksi adalah kakak kandung Pemohon II;-------------------------------------------------------------
-
Bahwa saat Para Pemohon melangsungkan perkawinan, saksi hadir menyaksikan pelaksanaan akad nikahnya ;---------------------------------------------------------------------
-
Bahwa perkawinan Para Pemohon dilangsungkan pada hari Sabtu Tanggal 11 Maret 2000 menurut tatacara agama Islam, dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam; --------------- -----------------------------------------------------
-
Bahwa saat melangsungkan perkawinan tersebut, Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan ----------------------------------------------------
-
Bahwa antara Para Pemohon tidak terikat hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sesusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah;-------
-
Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah SAUDARA KANDUNG PEMOHON II yang tidak lain adalah kakak kandung Pemohon II, yang dalam pelaksanaan akadnya pihak wali tersebut mewakilkan kepada KH. Zainul Arifin;-----
-
Bahwa pada saat perkawinan Para Pemohon dilaksanakan ayah kandung Pemohon II yang bernama : AYAH KANDUNG PEMOHON II serta kakek Pemohon II sudah meninggal dunia;----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa yang menjadi saksi ketika Para Pemohon melangsungkan pernikahan adalah saksi dan SAKSI NIKAH II PARA PEMOHON, serta para undangan lainnya;----------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa uang sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai;-------------------------------------------------------------
-
Bahwa dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;-------------------
2. SAKSI II PARA PEMOHON, di bawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut:---------------
Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon sebagai pasangan suami isteri, karena saksi adalah tetangga dekat para Pemohon;-----------------------------------------------------------
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 4 dari 10 halaman
-
Bahwa saat Para Pemohon melangsungkan perkawinan, saksi hadir menyaksikan pelaksanaan akad nikahnya ;---------------------------------------------------------------------
-
Bahwa perkawinan Para Pemohon dilangsungkan pada hari Sabtu Tanggal 11 Maret 2000 menurut tatacara agama Islam, dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam; --------------- -----------------------------------------------------
-
Bahwa saat melangsungkan perkawinan tersebut, Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II berstatus perawan ----------------------------------------------------
-
Bahwa antara Para Pemohon tidak terikat hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sesusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah;-------
-
Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah SAUDARA KANDUNG PEMOHON II yang tidak lain adalah kakak kandung Pemohon II, yang dalam pelaksanaan akadnya pihak wali tersebut mewakilkan kepada KH. Zainul Arifin;-----
-
Bahwa pada saat perkawinan Para Pemohon dilaksanakan ayah kandung Pemohon II yang bernama : AYAH KANDUNG PEMOHON II serta kakek Pemohon II sudah meninggal dunia;----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa yang menjadi saksi ketika Para Pemohon melangsungkan pernikahan adalah saksi dan SAKSI NIKAH I PARA PEMOHON, serta para undangan lainnya;---------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa uang sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai;-------------------------------------------------------------
-
Bahwa dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;------------------Menimbang, bahwa Para Pemohon membenarkan keterangan para saksi tersebut di
atas dan tidak mengajukan keberatan apapun; ----------- ---------------------------------------------Menimbang, bahwa para Pemohon mencukupkan bukti-buktinya dan menyatakan tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya lagi dan telah memohon penetapan ;---------------Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala hal yang selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari penetapan ini; ---------------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 5 dari 10 halaman
Menimbang, bahwa Para Pemohon mendalilkan bahwa keduanya adalah pasangan suami isteri yang telah menikah, akad nikahnya dilangsungkan pada hari Sabtu Tanggal 11 Maret 2000
dengan
wali
nikah saudara kandung pemohon II bernama SAUDARA
KANDUNG PEMOHON II, sebab pada saat perkawinan Para Pemohon dilaksanakan ayah kandung Pemohon II yang bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II dan kakek Pemohon II sudah meninggal dunia, dihadapan saksi-saksi dan para undangan yang lain diantaranya adalah SAKSI NIKAH I PARA PEMOHON dan SAKSI NIKAH II PARA PEMOHON, dengan maskawin berupa uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai dan memohon agar pernikahannya tersebut di sahkan untuk keperluan pengurusan surat nikah dan akta kelahiran anak-anak para Pemohon;-----------------------------Menimbang, bahwa sesuai penjelasan Pasal 49 ayat 2 butir 22 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006 menyatakan bahwa kewenangan Pengadilan Agama dalam hal pernyataan tentang sahnya perkawinan hanya dibatasi
untuk perkawinan yang terjadi sebelum Tahun 1974, begitu pula dalam
Kompilasi Hukum Islam Pasal 7 ayat (3) huruf d yang menyatakan bahwa itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa dalam kenyataan yang berkembang di tengah masyarakat, banyak terjadi perkawinan sesudah tahun 1974 yang menjadi kebutuhan mendesak bagi terselesaikannya berbagai masalah dan kepentingan sosial kemasyarakatan. Hal mana ditandai banyaknya perkara permohonan Pengesahan Nikah yang masuk pada Pengadilan Agama, tidak terkecuali pada Pengadilan Agama Sampang; ---------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Hakim berkewajiban untuk menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
keadilan
yang
hidup
dalam
masyarakat;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa penjelasan umum Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan angka 4 huruf b alinea kedua menyatakan bahwa pencatatan tiap-tiap perkawinan adalah sama halnya dengan pencatatan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan seseorang termasuk kelahiran dan kematian. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pencatatan bukanlah merupakan syarat sahnya perkawinan, karena sesuai ketentuan Pasal 2
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 6 dari 10 halaman
Ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut, perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu;-----------------Menimbang, bahwa Hukum Islam termasuk salah satu hukum yang diakui eksistensi dan keberlakuannya serta diakui pula sebagai sumber hukum tidak tertulis yang berkembang di Indonesia;------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pasal 7 Ayat (3)
huruf e Kompilasi Hukum Islam telah
memperluas kewenangan Pengadilan Agama dalam perkara Pengesahan Nikah, yakni meliputi perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; --------------------------------------Menimbang, bahwa terlepas dari ketentuan-ketentuan formil sebagaimana terurai di atas, dalam perkara a quo, disamping ada kepentingan hukum Para Pemohon, juga terselip kepentingan hukum
dari anak-anak yang terlahir dari hubungan persuami-istrian Para
Pemohon; ---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di depan sidang para pemohon telah mengajukan surat-surat bukti dengan kode P-1, P-2, P-3 dan P-4 serta 2 (dua) orang saksi sebagaimana terurai di muka;----Menimbang, bahwa meskipun berdasarkan bukti P-1 berupa Foto Copy Kartu Keluarga An. PEMOHON I dan PEMOHON II, telah ternyata bahwa Para Pemohon beralamat di Kota Surabaya, namun berdasarkan bukti P-2 dan P-3 para Pemohon memilih Domisili di Dusun Malakah Desa Komis Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang dan sesuai dalil Para Pemohon bahwa peristiwa hukum perkawinan Para Pemohon yang dimohonkan itsbat tersebut, baik dari segi locus maupun tempus terjadi di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang, yaitu di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, maka Pengadilan Agama Sampang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini;-----------------Menimbang, bahwa bukti P-4 Para Pemohon membuktikan bahwa perkawinan para Pemohon belum dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung;----------------Menimbang, bahwa dalil para pemohon perihal pernikahannya didasarkan pembuktiannya kepada keterangan 2 (dua) orang saksi masing-masing : SAKSI I PARA PEMOHON dan SAKSI II PARA PEMOHON hal mana saksi ke satu dan saksi kedua sama-sama hadir saat pelaksanaan aqad nikah antara para Pemohon yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2000 di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Malakah, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang dan sama-sama mengetahui bahwa para pemohon telah dinikahkan oleh KH. Zainul Arifin, atas kuasa dari wali nikah kakak Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 7 dari 10 halaman
kandung pemohon II bernama SAUDARA KANDUNG PEMOHON II dengan maskawin berupa uang sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), Saksi-saksi juga menerangkan bahwa antara Para Pemohon tersebut tidak ada hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah, serta keduanya tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai sampai saat ini sehingga telah sejalan dan mendukung dalil pemohon pada posita poin ke (1) poin ke (2) poin ke (3) dan poin ke (4) permohonan para pemohon;-------------------------------Menimbang, bahwa para Pemohon sama-sama membenarkan tentang perkawinannya, oleh karena itu keterangannya dapat diterima dengan mendasarkan kepada hujjah syar’iyyah dalil dalam Kitab I’anatut Tholibin Juz II halaman 308 yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim yang berbunyi : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BCDC BEFGHIرأة اNح اPCQR لFPDT اTPTراراFل اF
Artinya : “ Dapat diterima pengakuan seorang laki-laki yang sudah dewasa dan berakal (akil baligh) atas pernikahannya dengan seorang perempuan, jika perempuan itu membenarkan atas pengakuan tersebut, begitu juga sebaliknya -----------------------------------Menimbang, bahwa antara para Pemohon tersebut juga tidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin antara keduanya sebagaimana ketentuan Pasal 8 sampai dengan Pasal 11 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;-----------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di muka, maka majelis hakim berpendapat bahwa pernikahan pemohon I, PEMOHON I ASLI dengan pemohon II, PEMOHON II ASLI yang dilangsungkan pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2000 di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Malakah, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan menurut hukum munakahat Islam sebagaimana pula dimaksud di dalam Pasal 14 dan 30 Kompilasi Hukum Islam;--------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh sebab perkawinan a quo dilaksanakan menurut hukum Islam, maka telah sesuai dengan maksud Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, dan Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian permohonan para pemohon dinyatakan telah terbukti menurut hukum, dan oleh karena pula permohonan a quo memiliki alasan dan kepentingan yang jelas dan kongkrit yaitu untuk keperluan memperoleh akte nikah para Pemohon dan akta kelahiran anak-anak para Pemohon, maka patut untuk dikabulkan;-----------------------------------------------------------------------------------Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 8 dari 10 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 5 Kompilasi Hukum Islam, pada pokoknya agar terjamin ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam, maka setiap perkawinan harus dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah dan sesuai Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, maka untuk mewujudkan ketertiban serta untuk memperoleh bukti perkawinan a quo sesuai maksud pasal-pasal tersebut, diperintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan perkawinannya yang telah disahkan berdasarkan Penetapan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat perkawinan tersebut dilangsungkan, untuk dicatat dalam buku Akta Nikah dan selanjutnya diberikan pula kepada Para Pemohon Buku Kutipan Akta Nikahnya;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Para Pemohon;--------------------------------------------------------Mengingat ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Pasal 49 (ayat 1) huruf a, Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ------------------------------------------
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ;-------------------------------------------------------2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II (PEMOHON II ASLI) yang dilakukan pada hari Sabtu Tanggal 11 Maret 2000 di Wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang;------------3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan perkawinannya yang telah disahkan berdasarkan Penetapan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat perkawinan tersebut dilangsungkan, untuk dicatat dalam buku Akta Nikah;---------------------------------------------------------------------4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 291.000,-(Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah );----------------Demikian penetapan ini dijatuhkan di Sampang pada hari Senin tanggal 03 Juni 2013 Masehi,
bertepatan
dengan
tanggal
24
Rajab 1434
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Hijriyah
oleh kami
Halaman 9 dari 10 halaman
Drs. Ainurrofiq ZA sebagai
Ketua
Majelis,
serta
Drs. H.Misbah, M.HI. dan
H.Supriyadi,S.Ag, masing - masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga telah diucapkan dalam persidangan Majelis
tersebut
dengan
dibantu
oleh
terbuka
Imran
untuk
Saleh, SH.
umum oleh Ketua sebagai
Panitera
Pengganti, serta dihadiri Para Pemohon;--------------------------------------------------------------
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Ttd.
Ttd.
Drs. H. MISBAH, M.HI.
Drs. AINURROFIQ ZA
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
Ttd.
Ttd.
H. SUPRIYADI, S.Ag.
IMRAN SALEH, SH.
Rincian Biaya : A.Biaya Kepaniteraan : 1. Pendaftaran : Rp. 30.000,2. Redaksi : Rp. 5.000,B.Biaya Proses : 1. Panggilan : Rp. 200.000,2. ATK : Rp. 50.000,C.Materai : Rp. 6.000,-------------------------------------------------------Jumlah : Rp. 291.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya An. PANITERA WAKIL PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG
ST. KHODIJAH, SH.
Penetapan No. 121/Pdt.P/2013/PA Spg.
Halaman 10 dari 10 halaman