PUTUSAN Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PEMOHON, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir STM, pekerjaan Dagang peralatan rumah tangga, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Pemohon; Melawan TERMOHON, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA pekerjaan Jualan, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 28 Agustus 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk,
tanggal
28
Agustus
2013
telah
mengajukan
permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 05 Juni 1994, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 13 Juni 1994; 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat kediaman bersama di rumah kontrakan di SAWAHLUNTO selama 3 tahun, dan berpindah-pindah tempat kediaman, terakhir tinggal di KABUPATEN SOLOK dan dikaruniai 2 orang anak bernama: a. ANAK I, perempuan, lahir tanggal 11 April 1995;
Halaman 1 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
b. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 29 Mei 2007; 3. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2007, antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan: a. Termohon tidak patuh kepada Pemohon, seperti Pemohon larang untuk bepergian, namun Termohon tetap pergi; b. Termohon berbicara sering dengan nada kasar dan kotor kepada Pemohon, sehingga membuat Pemohon merasa tidak dihormati selaku suami dan kepala keluarga; c. Termohon sering menolak untuk melakukan hubungan suami isteri, tanpa sebab dan alasan yang jelas; d. Termohon setiap berselisih dengan Pemohon selalu minta diceraikan; 4. Bahwa sejak bulan Oktober 2008, antara Pemohon dengan Termohon telah pisah ranjang dikarenakan setiap kali Pemohon ingin melakukan hubungan suami isteri, Termohon selalu menolak, akhirnya Pemohon pindah ke kamar belakang, sedangkan Termohon tetap di kamar depan; 5. Bahwa pada awal bulan Desember 2008, terjadi perselisihan dan pertengkaran yang memuncak disebakan, saat itu sekitar jam 00.00, Pemohon tidur di kamar belakang, lampu mati, namun dari ruangan tamu, terdengar suara orang berbincang-bincang, karena Pemohon penasaran Pemohon mengintip ke depan, ternyata Termohon dengan bapaknya sedang merokok, dan lampupun hidup, akhirnya Pemohon ketahuan oleh Termohon, dan pada malam itu juga Termohon mengusir Pemohon dari tempat kediaman bersama, dan tinggal di rumah teman Pemohon yang terletak lebih kurang 7 m, dari rumah kediaman bersama dan pada siang harinya Termohon tetap ke rumah kediaman bersama, sekedar melihat anak Pemohon dengan Termohon; 6. Bahwa seminggu setelah Termohon mengisir Pemohon, Termohon pergi ke Bukittinggi, ke rumah saudara laki-lakinya, dan saat itu juga, isteri dari saudara laki-laki Termohon tersebut, mengabari Pemohon, kalau Termohon ingin
menggugurkan
kandungannya,
mendengar
imformasi
tersebut,
Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
Pemohon curiga, tanpa sebab dan alasan yang jelas serta tidak memberitahu Pemohon, Termohon menggugurkan kandungannya; 7. Bahwa pada bulan Januari 2013, karena tidak ada penyelesaian dari Termohon serta keluargannya akhirnya Pemohon pergi dan menetap di rumah Paman Pemohon di alamat Termohon tersebut di atas, sedangkan Termohon sekarang tinggal di KABUPATEN SOLOK, sampai sekarang; 8. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHON), di depan sidang Pengadilan Agama Solok; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sendiri di persidangan sedangkan Termohon tidak hadir di persidangan dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya, sebagaimana relaas panggilan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk, tanggal 02 September 2013 dan tanggal 17 September 2013 sedangkan ketidakhadiran Termohon tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Bahwa, oleh karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, maka usaha damai tidak dapat dilakukan baik oleh Majelis Hakim maupun melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, kecuali hanya memberi nasehat dan pandangan seperlunya kepada Pemohon supaya Pemohon bersabar dan berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya bersama Termohon, namun tidak berhasil;
Halaman 3 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
Bahwa pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa, Pemohon untuk menguatkan dalil permohonannya telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 08/05/VII/1994 tanggal 13 Juni 1994
yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan
Agama KABUPATEN SOLOK (bukti P); Bahwa, di samping bukti surat (P) Pemohon juga mengajukan saksisaksi sebagai berikut : 1. SAKSI I PERNIKAHAN, umur 35 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SMU, pekerjaan Polisi, tempat tinggal di KOTA SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi teman dekat Pemohon;
-
Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri, menikah pada tahun 1994 di KABUPATEN SOLOK;
-
Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon membina rumah tangga di SAWAHLUNTO dan terakhir di KABUPATEN SOLOK dan telah dikaruniai anak 2 orang anak;
-
Bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada mulanya berjalan aman dan harmonis, sejak 5 tahun lalu sering terjadi perselisihan disebabkan Termohon tidak patuh kepada Pemohon, sering berkata
kasar dan kotor kepada
Pemohon,
terakhir Termohon
menggugurkan kandungan tanpa sepengetahuan Pemohon; -
Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah tidak tinggal serumah lagi sejak bulan Januari 2013;
-
Bahwa pihak keluarga sudah berupaya merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;
2. SAKSI II PERSIDANGAN, umur 29 tahun, agama Islam, Pekerjaan Dagang, tempat tinggal di KOTA SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Halaman 4 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
-
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi teman dekat Pemohon;
-
Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri, menikah pada tahun 1994 di KABUPATEN SOLOK;
-
Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon membina rumah tangga di SAWAHLUNTO dan terakhir di KABUPATEN SOLOK dan telah dikaruniai anak 2 orang anak;
-
Bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada mulanya berjalan aman dan harmonis, sejak 5 tahun lalu sering terjadi perselisihan disebabkan Termohon tidak patuh kepada Pemohon, sering berkata
kasar dan kotor kepada
Pemohon,
terakhir Termohon
menggugurkan kandungan tanpa sepengetahuan Pemohon; -
Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah tidak tinggal serumah lagi sejak bulan Januari 2013;
-
Bahwa pihak keluarga sudah berupaya merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;
Bahwa, selanjutnya
Pemohon
mengajukan kesimpulannya yaitu tetap
dengan surat permohonannya untuk bercerai dengan Termohon dan mohon putusan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak hadir di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, sedangkan ketidakhadiran Termohon tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sah karenanya berdasarkan Pasal 149 ayat (1) RBg. perkara ini dapat diputus dengan verstek;
Halaman 5 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
Menimbang, bahwa yang menjadi alasan atau dalil pokok permohonan Pemohon
adalah
bahwa
Pemohon
bermohon
agar diberi izin
untuk
menjatuhkan talak satu raj’i atas diri Termohon dengan alasan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon tidak patuh kepada Pemohon, sering berkata kasar dan kotor kepada Pemohon, serta sering menolak berhubungan suami isteri serta Termohon setiap berselisih dengan Pemohon selalu minta diceraikan, akibat dari pertengkaran tersebut antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah sejak lima bulan yang lalu; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti surat (P) dan dua orang saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon
tentang
perkawinannya dengan Termohon sebagaimana tercantum dalam fotokopi Kutipan Akta Nikah bukti (P) serta berdasarkan keterangan saksi-saksi maka harus dinyatakan bahwa Pemohon dengan Termohon telah terbukti sebagai suami isteri sah, dengan demikian Pemohon dan Termohon adalah pihak yang berkepentingan dalam perkara ini (persona standi in yudicio); Menimbang, bahwa terhadap saksi-saksi yang dihadirkan Pemohon di persidangan Majelis Hakim menilai telah memenuhi ketentuan formil kesaksian oleh karena saksi-saksi mana telah disumpah dan tidak ada suatu halangan untuk didengar keterangannya dalam perkara ini, dengan demikian
secara
formil dapat diterima; Menimbang, bahwa terhadap saksi-saksi yang dihadirkan Pemohon di persidangan Majelis Hakim menilai telah memenuhi ketentuan formil kesaksian oleh karena saksi-saksi mana telah disumpah dan tidak ada suatu halangan untuk didengar keterangannya dalam perkara ini, dengan demikian
secara
formil dapat diterima; Menimbang, bahwa terhadap saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon, Majelis Hakim menilai keterangan tersebut saling berkaitan satu dengan lainnya serta sejalan dengan dalil-dalil permohonan Pemohon dan berdasarkan pengetahuan yang jelas, saksi-saksi tersebut menerangkan bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon
telah terjadi perselisihan dan
Halaman 6 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
pertengkaran, bahkan akibat dari kondisi tersebut antara Pemohon dengan Termohon telah pisah rumah sejak lima bulan yang lalu dan tidak pernah bersatu lagi hingga saat ini, dengan demikian saksi tersebut telah memenuhi syarat materil bukti saksi; Menimbang, bahwa terhadap rumah tangga Pemohon dan Termohon Majelis Hakim telah mendengar keterangan orang-orang yang dekat dengan Pemohon, dengan demikian ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dipandang telah terpenuhi; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keadaan serta kedudukan saksi-saksi Pemohon, maka patut diyakini kebenaran penglihatan dan pengetahuan saksi-saksi terhadap keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang menyangkut kebenaran tentang tidak rukunnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon, dengan demikian keterangan saksi-saksi mana dapat diterima sebagai bukti dalam mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon berdasarkan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon dihubungkan dengan bukti surat (P) dan keterangan saksi-saksi Pemohon, ditemukan fakta-fakta yang telah dikonstatir sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah menikah pada tanggal 05 Juni 1994 di KABUPATEN SOLOK;
-
Bahwa sejak 5 tahun lalu antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebebkan karena Termohon tidak patuh kepada Pemohon, sering berkata kasar kasar dan kotor kepada Pemohon, terakhir Termohon menggugurkan kandungan tanpa sepengetahuan Pemohon;
-
Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat tinggal sejak bulan Januari 2013 yang lalu;
-
Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Pemohon dengan Termohon, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun yang Halaman 7 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
ditandai dengan telah berpisah tempat kediaman bersama antara Pemohon dengan Termohon sejak bulan Januari 2013 yang lalu sampai sekarang; Menimbang, bahwa apabila kondisi seperti ini berlangsung terus menerus dan tidak segera dicarikan jalan keluarnya dikhawatirkan keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon akan bertambah parah dan akan menimbulkan penderitaan lahir maupun bathin bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan terdapat ikatan lahir bathin antara suami isteri dengan cinta dan kasih sayang sebagai unsur pokok dalam membina rumah tangga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi :
!و ا ان ا ازوا ا ا و دة ور ، ون+ (ت *م% ذ#$ ان Artinya :”Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Ia telah menciptakan isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantara kamu rasa cinta dan kasih sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir”
Menimbang, bahwa bila diperhatikan kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rupa, maka tujuan perkawinan sebagaimana ayat diatas tidak akan tercapai; Menimbang, bahwa perkara ini relevan dengan Firman Allah SWT. dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 227 yang berbunyi:
2 4 5 3ن ا$ ق/0ا ا12 وا ن Artinya : "Jika suami telah berketetapan hati untuk menjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon telah terbukti dan berdasarkan hukum dan memenuhi maksud Pasal 39 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo Pasal 116 huruf (f) Halaman 8 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan mengizinkan Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i di depan sidang Pengadilan Agama Solok setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap sesuai dengan maksud Pasal 131 ayat 3 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan maksud Pasal 84 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Panitera Pengadilan berkewajiban mengirimkan salinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon serta tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang,
bahwa
permohonan
Pemohon
termasuk
bidang
perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1.
Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2.
Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3.
Memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHON), di depan sidang Pengadilan Agama Solok;
4.
Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirim Salinan Penetapan Ikrar Talak Kepada Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN SOLOK, Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN SOLOK dan Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN SOLOK untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;
Halaman 9 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk
5.
Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 296.000,- (dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah). Demikianlah
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2013
Masehi, bertepatan dengan tanggal 26 Zulqaedah 1434 Hijriyah,
oleh
Dra.
NURHAIDA,
M.Ag.
sebagai
Ketua
Majelis
dan
BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag. serta ASKONSRI, S.Ag., MHI. sebagai Hakimhakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan Penetapan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk tanggal 29 Agustus 2013
untuk
memeriksa perkara ini, yang dibacakan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri oleh Hakimhakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh Dra. RUSMAWITA sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon; Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag.
Dra. NURHAIDA, M.Ag.
Hakim Anggota II,
ASKONSRI, S.Ag., MHI. Panitera Pengganti,
Dra. RUSMAWITA Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,2. Biaya Pemberkasan : Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan : Rp. 205.000,4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,5. Biaya Materai : Rp. 6.000,----------------------------------------------Jumlah : Rp. 296.000,(dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) Halaman 10 dari 10 halaman Putusan Nomor 0212/Pdt.G/2013/PA.Slk
212/Pdt.G/2013/PA.Slk