PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 276/Pdt.G/2012/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

pada

tingkat

pertama

dalam

persidangan

majelis

telah

menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PENGGUGAT, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di KOTA SOLOK, sebagai Penggugat; Melawan : TERGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S.1, pekerjaan Konsultan, tempat tinggal di KABUPATEN DHARMASRAYA, dalam hal ini memberi kuasa kepada KUASA HUKUM, Kuasa Hukum/Pengacara dengan Surat Kuasa Khusus Nomor: SURAT KUASA KHUSUS tanggal 12 Nopember 2012, berkantor di KABUPATEN DHARMASRAYA, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 15 Oktober 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok Nomor: 276/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 15 Oktober 2012 telah mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 12 September 2003, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KOTA SOLOK, sesuai dengan

Halaman 1 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK

276/Pdt.G/2012/PA.Slk

Kutipan Akta Nikah Nomor: KUTIPAN AKTA NIKAH

tanggal 13

September 2003; 2. Bahwa setelah menikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak terhadap Penggugat, sebagai berikut: Sewaktu-waktu saya: 1. Meninggalkan isteri saya dua tahun berturut-turut, 2. Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya, 3. Atau saya menyakiti badan (jasmani) isteri saya, 4. Atau saya membiarkan (tidak mempedulikan) isteri saya selama enam bulan lamanya; kemudian isteri saya tidak ridha dan mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama dan pengaduannya dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan tersebut, dan isteri saya membayar uang sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talak saya satu kepadanya. Kepada Pengadilan tersebut saya kuasakan untuk menerima uang iwadh itu dan kemudian menyerahkan kepada Directorat Jenderal Bimbingan masyarakat Islam dan Penyelenggara Haji Cq. Direktorat Urusan Agama Islam dan untuk keperluan ibadah sosial; 3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat kediaman bersama di rumah orang tua Penggugat di KOTA SOLOK, selama 3 bulan, kemudian pindah dan bertempat kediaman bersama di Dharmasraya selama 4 bulan dan terakhir bertempat kediaman bersama di rumah orang tua Penggugat di KOTA SOLOK, dan selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT, laki-laki, lahir 20 Nopember 2004; 4. Bahwa sejak akhir tahun 2005, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama untuk pergi bekerja ke Dharmasraya, yang hingga sekarang telah berjalan sekitar lebih kurang 7 tahun lamanya; Halaman 2 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


5. Bahwa sejak Tergugat pergi dari tempat kediaman bersama, Tergugat sampai sekarang sudah tidak memperdulikan Penggugat dan tidak memberi nafkah serta tidak ada suatu peninggalan apapun yang Tergugat tinggalkan untuk dapat digunakan sebagai pengganti nafkah oleh Penggugat; 6. Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berusaha mendamaikan

rumah tangga

Penggugat dengan Tergugat, tetapi

tidak berhasil; 7. Bahwa Penggugat tidak redha atas tindakan Tergugat karena telah membuat Penggugat menderita baik lahir maupun bathin dan Tergugat telah melanggar sighat taklik talak terutama poin 1, 2 dan 4 yang diucapkannya setelah akad nikah dan atas pelanggaran tersebut Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah); 8. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 3. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah); 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya. Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat/Kuasanya telah hadir di persidangan; Halaman 3 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar keduanya dapat rukun kembali dalam membina rumah tangga akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, selanjutnya Ketua Majelis menjelaskan PERMA Nomor 1 tahun 2008 tentang mediasi dan memberi kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melakukan mediasi melalui Hakim Mediator Pengadilan Agama Solok; Bahwa mediasi antara Penggugat dengan Tergugat gagal mencapai kesepakatan untuk bersatu kembali dalam membina rumah tangga

namun

berhasil

mencapai

kesepakatan

dalam

masalah

pemeliharaan dan pengasuhan anak Penggugat dengan Tergugat yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.

Anak yang lahir dari pernikahan Penggugat dan Tergugat bernama ANAK

PENGGUGAT

DENGAN

TERGUGAT

berada

dalam

pengasuhan dan pemeliharaan oleh para pihak dalam hal perceraian gagal atau tidak berhasil, namun tercapai kesepakatan dalam hal pemeliharaan dan pengasuhan anak selaku ibunya; 2.

Tergugat

sanggup

membayar

biaya/nafkah

anak

sebesar

Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan terhitung sejak bulan Januari 2013 sampai anak tersebut dewasa atau mandiri; 3.

Apabila

Tergugat

(ayah

dari

ANAK

PENGGUGAT

DENGAN

TERGUGAT) sewaktu-waktu ingin mengunjungi dan membawa anak pada hari libur sekolah, Penggugat tidak berkeberatan dan tidak akan menghalanginya; Sebagaimana isi surat pernyataan yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat tanggal 18 Agustus 2012; Bahwa setelah surat gugatan Penggugat dibacakan, Penggugat tetap mempertahankan isi gugatannya tanpa perubahan maupun tambahan; Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat/Kuasanya telah memberikan jawaban secara tertulis di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Halaman 4 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


1. Bahwa adalah benar adanya dalil ini secara nyata dan faktanya dalam kehidupan Penggugat dan Tergugat; 2. Bahwa adalah benar dalil ini adanya; 3. Bahwa adalah benar dalil ini adanya 4. Bahwa adalah benar dalil ini adanya karena sudah tidak ada lagi kecocokan

antara

Penggugat

dan

Tergugat

dalam

membina

kehidupan rumah tangga yang harmonis; 5. Bahwa mengenai dalil gugatan poin 5 ini tidaklah benar sepenuhnya yang

disampaikan

oleh

Penggugat,

karena

sejak

Tergugat

meninggalkan rumah tempat kediama bersama Penggugat di Solok dan Tergugat pindah ke Dharmasraya, Tergugat ada memberikan nafkah

untuk

biaya

hidup

Penggugat

dan

anaknya

ANAK

PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT, yaitu tahun pertama melalui pengiriman

lewat

rekening

dikirimkan

tiap

bulan

sebanyak

Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) bahkan jika Tergugat ada kelebihan

rezki maka diberikan Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)

namun bukti trasfer melalui rekening sudah tidak dapat lagi kami tampilkan di persidangan karena sudah terbakar dalam musibah kebakaran rumah saudara Tergugat, tapi ini akan dibuktikan melalui keterangan saksi-saksi Tergugat nantinya di muka persidangan, setelah itu pengiriman belanja anak Tergugat sampai sekarang tetap diusahakan oleh Tergugat melalui saudara-saudaranya menyerahkan langsung kepada pihak Penggugat atau keluarganya di tempat tinggal kediaman Penggugat, memang tidak rutin perbulannya, namun ada pada saat tahun ajaran baru sekolah, hari Raya Idul Fitri dan hari Raya Idul Adha serta waktu liburan sekolah; 6. Bahwa adalah benar dalil ini adanya; 7. Bahwa adalah benar dalil ini adanya; 8. Bahwa adalah benar dalil ini adanya; 9. Bahwa adalah benar dalil ini adanya;



Tergugat mohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat memutus perkara ini

dengan amar

sebagai berikut : -

Mengabulkan gugatan Penggugat dengan mengikatkan kedua belah pihak dengan perjanjian yang tertuang dalam pernyataan pada tanggal 18 Desember 2012;

-

Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi;

-

Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah);

-

Menetapkan biaya perkara menurut hukum;

SUBSIDER: -

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya. Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat dalam

repliknya secara lisan menyatakan tetap dengan gugatannya, dan Tergugat dalam dupliknya secara lisan menyatakan tetap dengan jawaban semula; Bahwa, untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa fotocopi Kutipan Akta Nikah Nomor: KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 13 September 2003 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KOTA SOLOK dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P); Bahwa, terhadap bukti tertulis yang diajukan Penggugat tersebut, Tergugat membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan; Bahwa disamping alat bukti tertulis tersebut Penggugat juga telah menghadirkan dua orang saksi di depan persidangan sebagai berikut: 1. SAKSI I PERSIDANGAN, umur 66 tahun, agama Islam, Halaman 6 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : -

Bahwa

saksi

kenal

dengan

Penggugat

PENGGUGAT dan Tergugat bernama

bernama

NAMA

NAMA TERGUGAT

karena saksi adalah ayah kandung Penggugat; -

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tahun 2003 di KOTA SOLOK, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak;

-

Bahwa Penggugat dengan Tergugat setelah menikah membina rumah tangga di rumah saksi di KOTA SOLOK, selama 3 bulan, kemudian pindah ke Dharmasraya dan terakhir pulang ke rumah saksi di KOTA SOLOK;

-

Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak;

-

Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat aman dan harmonis, namun sejak akhir tahun 2005 Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat untuk bekerja di Dharmasraya;

-

Bahwa sejak kepergian Tergugat tersebut, tidak pernah kembali lagi sampai saat ini lebih kurang tujuh tahun;

-

Bahwa Tergugat ada mengirimkan uang untuk anak Penggugat dan Tergugat sebanyak Rp.250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sekali dalam setahun;

-

Bahwa sejak kepergian Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat dan tidak mempedulikan Penggugat lagi, dan tidak ada harta yang ditinggalkan Tergugat yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat;

-

Bahwa pihak keluarga kedua belah pihak sudah berusaha untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil;

-

Bahwa keterangan saksi tersebut berdasarkan pada penglihatan, pengalaman dan pendengaran saksi sendiri;

2. SAKSI II PERSIDANGAN, umur 30 tahun, agama Islam, Halaman 7 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : -

Bahwa

saksi

kenal

dengan

Penggugat bernama Yenita

Ramadani dan Tergugat bernama NAMA TERGUGAT, karena saksi adalah adik kandung Penggugat; -

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikah sekitar sembilan tahun yang lalu di KOTA SOLOK, setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak;

-

Bahwa Penggugat dengan Tergugat setelah menikah membina rumah tangga di rumah orang tua Penggugat di KOTA SOLOK, kemudian pindah ke Dharmasraya dan terakhir bertempat kediaman bersama di rumah orang tua Penggugat di KOTA SOLOK;

-

Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak;

-

Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat aman dan harmonis, namun sejak akhir tahun 2005 Tergugat telah pergi bekerja ke Dharmasraya, dan sampai saat ini tidak pernah kembali lagi yang sampai saat ini lebih kurang tujuh tahun;

-

Bahwa Tergugat ada mengirimkan uang untuk anak Penggugat dan Tergugat sebanyak Rp.250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sekali dalam setahun;

-

Bahwa sejak kepergian Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat dan tidak mempedulikan Penggugat lagi, dan tidak ada harta yang ditinggalkan Tergugat yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat;

-

Bahwa pihak keluarga kedua belah pihak sudah berusaha untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil;

-

Bahwa keterangan saksi tersebut berdasarkan pada penglihatan, pengalaman dan pendengaran saksi sendiri; Halaman 8 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


Bahwa Penggugat menyatakan tidak lagi mengajukan bukti lain, demikian pula Tergugat melalui kuasanya menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti, baik bukti surat maupun saksi; Bahwa Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat, begitu juga Tergugat melalui kuasanya dalam kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya tidak keberatan dengan gugatan cerai Penggugat; Bahwa Penggugat telah menyerahkan uang iwadh sebesar 10.000,-(sepuluh ribu rupiah) melalui Majelis Hakim dan mohon putusan; Bahwa, selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat/Kuasanya datang menghadap di persidangan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak dan telah memberi kesempatan untuk melakukan mediasi melalui Hakim Mediator yang bernama Dra. Nurhaida MAg. namun dalam hal perceraian tidak berhasil atau gagal, sedangkan dalam hal pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat dan nafkah anak tersebut telah tercapai kesepakatan, dengan demikian ketentuan Pasal 82 ayat 1 dan 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 dan PERMA Nomor 1 tahun 2008 dipandang telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat karena Tergugat telah melanggar taklik talak yang diucapkannya terutama poin 1, 2 dan 4 yaitu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak memberi nafkah wajib serta tidak Halaman 9 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


mempedulikan Penggugat sejak akhir tahun 2005, dan Penggugat tidak ridha terhadap sikap Tergugat tersebut; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat dalam jawabannya secara tertulis telah membenarkan dalil-dalil gugatan Penggugat tentang keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang sudah tidak rukun tersebut, namun Tergugat membantah tentang nafkah Penggugat, yang tetap diberikan oleh Tergugat lewat rekening sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) hingga Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), tetapi sekarang tidak rutin lagi perbulannya; Menimbang, bahwa Penggugat dalam repliknya menyatakan tetap dengan gugatannya, dan Tergugat dalam dupliknya menyatakan tetap dengan jawaban semula; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat tentang perkawinannya dengan Tergugat, dan berdasarkan bukti P yang merupakan Conditio Sine Quanon telah terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat tali perkawinan yang sah sebagai suami isteri, dan setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah, oleh karenanya Penggugat dan Tergugat adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam perkara ini sesuai dengan Ketentuan Pasal 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang,

bahwa

terhadap

bukti

tertulis

yang

diajukan

Penggugat sebagaimana diuraikan diatas secara formil dan materil telah memenuhi ketentuan pembuktian, diberi materai secukupnya dan telah diperlihatkan aslinya di depan persidangan, juga dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang, dengan demikian dapat dijadikan bukti dalam perkara a quo; Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi di persidangan, maka

Majelis Hakim menilai telah memenuhi

ketentuan formil oleh karena saksi-saksi mana telah disumpah dan tidak



ada halangan untuk didengar keterangannya dalam perkara ini, dengan demikian secara formil dapat diterima; Menimbang,

bahwa

terhadap

saksi-saksi

yang

dihadirkan

Penggugat adalah dari pihak keluarga dekat Penggugat, dan dari keterangan yang disampaikan oleh saksi-saksi Penggugat tersebut antara satu dengan lainnya mempunyai relefansi

dan sejalan dengan dalil

gugatan Penggugat, kedua saksi mengetahui bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah sejak tahun 2005, karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat, dan sejak berpisah Tergugat tidak pernah kembali lagi dan tidak memberikan nafkah kepada Penggugat, dengan

demikian

saksi

tersebut

telah

memenuhi

syarat

materil

pembuktian; Menimbang,

bahwa

setelah

memperhatikan

keadaan

serta

kedudukan saksi-saksi Penggugat yang masing-masing dari pihak keluarga dekat Penggugat yaitu ayah kandung dan adik kandung Penggugat, maka patut diyakini kebenaran penglihatan dan pengetahuan saksi-saksi terhadap kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, dengan demikian keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima sebagai bukti dalam mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat berdasarkan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 RBg; Menimbang,

bahwa

berdasarkan

gugatan

Penggugat

yang

dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi Penggugat, ditemukan fakta sebagai berikut : -

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 12 September 2003;

-

Bahwa setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak;

-

Bahwa sejak kepergian Tergugat pada akhir tahun 2005 Tergugat tidak ada memberi nafkah wajib serta tidak mempedulikan Penggugat lagi;



Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak akhir tahun 2005

dan tidak pernah kembali lagi menemui Penggugat

serta tidak memberi nafkah wajib, tidak mempedulikan Penggugat, sedangkan Penggugat tidak terbukti bersikap nusyuz, maka perbuatan Tergugat diklasifikasikan sebagai pelanggaran taklik talak yang telah diucapkan Tergugat sebagaimana tertera dalam bukti (P); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut,

terbukti

bahwa Tergugat telah melanggar taklik talak angka 1, 2 dan 4; Menimbang, bahwa atas pelanggaran taklik talak tersebut Penggugat telah menyerahkan uang iwadh Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), oleh karena itu dapat ditetapkan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi dan perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dapat diputus dengan pelanggaran taklik talak; Menimbang, bahwa karena Tergugat telah melanggar ta’lik talak sejalan dengan dalil dan alasan Penggugat, Majelis Hakim perlu mengetengahkan nash syar’i sebagai berikut: Firman Allah dalam surat Bani Israil ayat 34 yang berbunyi :

‫واوا ان ا آن‬ Artinya : “Dan tepatilah janjimu, sesungguhnya janji itu kelak akan diminta pertanggung jawabannya”; dan doktrin fiqh dalam Kitab Syarqawi At-Tahrir halaman 105 yang berbunyi:

‫ ! ه ا‬# " $ Artinya : Barang siapa menggantungkan talak pada suatu keadaan maka jatuhlah talaknya dengan adanya keadaan tersebut sesuai dengan bunyi lafaznya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah terbukti dan beralasan hukum sesuai dengan Pasal 116 huruf (g)



Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan

Penggugat yang tercantum

dalam petitumnya dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa terhadap kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat, Majelis menilai kesepakatan tersebut telah sesuai dengan ketentuan

Pasal 105 huruf (a) dan (c) Kompilasi Hukum Islam, oleh

karenanya Penggugat dan Tergugat patut dihukum untuk mentaati kesepakatan tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang berkewajiban

Nomor

50

Tahun

2009,

Panitera

Pengadilan

mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah

berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa gugatan termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, serta segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 3. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah); Halaman 13 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mentaati kesepakatan tentang pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat; 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah KOTA SOLOK, dan Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN DHARMASRAYA, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesr Rp.391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Senin tanggal 14 Januari 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 02 Rabiul Awal 1434 Hijriyah, oleh Hakim Pengadilan Agama Solok yang terdiri dari BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag sebagai Ketua Majelis dan Dra. NURAINI, MA. serta ASRI HANDAYANI, SHI. sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan Penetapan Nomor: 276/Pdt.G/2012/PA.Slk tanggal 17 Oktober 2012 untuk memeriksa perkara ini, dan diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 16 Rabiul Awal 1434 Hijriyah dengan dihadiri oleh Dra. NURAINI, MA dan ASRI HANDAYANI, SHI. sebagai Hakimhakim Anggota, serta

AFDAL, SH sebagai Panitera Pengganti dan

dihadiri oleh Penggugat dan KuasaTergugat; Hakim Anggota I, ttd

Ketua Majelis, ttd

Dra. NURAINI, MA.

BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag

Hakim Anggota II, Halaman 14 dari 15 halaman Putusan Nomor 276/Pdt.G/2012/PA SLK


ttd ASRI HANDAYANI, SHI

Panitera Pengganti, ttd AFDAL, SH

Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,2. Biaya ATK Perkara : Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan : Rp.300.000,4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,5. Biaya Materai : Rp. 6.000,------------------------------Jumlah : Rp. 391.000,(tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) Solok, 28 Januari 2013 Untuk Salinan Panitera,

Drs. ARMEN, SH



PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents