PUTUSAN Nomor 0264/Pdt.G/2011/ PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :-----------------------------------------------------PEMOHON, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP. Pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON”;-----------------------------------L awan TERMOHON , umur 34 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, selanjutnya disebut sebagai “TERMOHON”;---------------------------------Pengadilan Agama Tersebut;-------------------------------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara;------------------------------------------------------------Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon dalam persidangan;------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonanya tertanggal 10 Maret 2011 yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo pada tanggal 10 Maret 2011 dibawah register perkara nomor ; 0264/Pdt.G/ 2011/ PA.SKH mengajukan hal-hal sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa pada tanggal 07 September 1996, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Kartasuro,
Kabupaten
Sukoharjo,
kutipan
akta
nikah
nomor
288/13/IX/1996 tanggal 07 September 1996;---------------------------------------------------
2
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon di Kartasuro selama 15 tahun dan telah dikaruniai 2 orang anak yaitu (1) ANAK 1, umur 14 tahun, (2) ANAK2,
umur 08
tahun;------------------------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (poligami) dengan seorang perempuan yang bernama Calon Istri kedua Pemohon, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA. Pekerjaan dagang, bertempat tingggal di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, yang akan dilangsungkan dan dicatat dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten, karena Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri oleh karenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak melakukan poligami;-------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa Pemohon mampu memenuhi kebutuhan hidup isteri-isteri Pemohon, karena Pemohon bekerja sebagai dagang dengan penghasilan setiap bulannya rata-rata sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) ;------------------------------------------5. Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil terhadap isteri-isteri Pemohon;--------------------6. Bahwa Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon menikah lagi dengan calon isteri kedua tersebut;--------------------------------------------------------------7. Bahwa calon isteri kedua Pemohon menyatakan tidak akan mengganggu gugat harta benda yang sudah ada selam ini, melainkan tetap utuh sebagai harta bersama antara Pemohon dengan Termohon;---------------------------------------------------------------------8. Bahwa orang tua dan para keluarga Termohon dan calon isteri kedua Pemohon menyatakan rela atau tidak keberatan apabila Pemohon menikah lagi dengan calon isteri kedua Pemohon;-----------------------------------------------------------------------------9. Bahwa antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon tidak ada larangan melakukan perkawinan baik menurut syari’at Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku, yakni: -------------------------------------------------------------------
3
•
Calon isteri kedua Pemohon dengan Termohon bukan saudara dan bukan sesusuan begitupun antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon;------------------------
•
Calon isteri kedua Pemohon berstatus janda anak satu dalam usia 4,5 tahun dan tidak terikat dengan pertunangan dengan laki-laki lain;-----------------------------------
•
Wali nikah calon isteri kedua Pemohon paman dari calon isteri kedua Pemohon bersedia untuk menikahkan Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon;-----------
10. Bahwa Pemohon dan Termohon talah mempunyai harta bersama (gono-gini) berupa Mobil sedang Honda Civic Th. 1990 nomor polisi AD. 7738 HB. Atas nama Surya Budi Utama. ;--------------------------------------------------------------------------------------Bahwa berdasarkan alasan / dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo segera memanggil pihak-pihak dalam perkara ini selanjutnya memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------------PRIMER : ----------------------------------------------------------------------------------------------- Mengabulkan permohonan Pemohon ; ------------------------------------------------------ Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk menikah lagi (berpoligami) dengan calon isteri kedua Pemohon bernama Calon Isteri Kedua; ----------------------- Membebankan biaya perkara kepada Pemohon ; -------------------------------------------SUBSIDER : -------------------------------------------------------------------------------------------- Atau menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya; --------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon dan Termohon telah datang menghadap sendiri dan selanjutnya majelis Hakim telah memberikan kesempatan untuk menempuh jalur mediasi dengan mediator pilihan kedua belah pihak yaitu Drs. Munjid Lughowi (Hakim Pengadilan Agama Sukoharjo) dan mediator telah melakukan mediasi yang dihadiri oleh kedua belah pihak namun usaha tersebut gagal, karena Pemohon tetap ingin berpoligami dengan perempuan yang bernama Calon Isteri Kedua;--------------------------------------------------------------------------------------
4
Menimbang, bahwa selama dalam persidangan Majelis Hakim telah pula berupaya menasehati Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil karena itu pemeriksaan atas perkara ini dilanjutkan sesuai dengan tahapan yang berlaku;------------------------------------Menimbang bahwa setelah surat permohonan Pemohon dibacakan, lalu Termohon memberikan jawaban secara lisan secara singkat dimuka persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------------•
Bahwa Termohon sudah mengerti maksud permohonan Pemohon;----------------
•
Bahwa Termohon keberatan Pemohon menikah lagi dengan perempuan yang bernama Calon Istri Kedua Pemohon karena Termohon masih sehat, normal, siap dan mampu melayani Pemohon dan selama dalam perkawinan ini antara Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai dua orang anak;----------------------
•
Bahwa hingga sekarang ini, Termohon tidak pernah menolak ajakan Pemohon untuk melakukan hubungan bathin bahkan Termohon pernah meminta hubungan badan kepada Pemohon namun Pemohon menolak karena Pemohon sudah ada wanita lain;---------------------------------------------------------------------
•
Bahwa Pemohon sudah mengabaikan (tidak memperhatikan) Termohon sejak Oktober 2010 makanya Termohon meragukan pernyataan Pemohon yang katanya akan siap berbut adil karena kenyataannya sekarang aja sudah tidak adil kepada Termohon baik nafkah lahir maupun batin;------------------------------
Menimbang bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut Pemohon tidak memberikan tanggapan dan hanya mengatakan bahwa kenapa dulu sebelum permohonan ini diajukan Termohon mengijinkan/sedia dimadu namun sekarang menolak dan untuk selanjutnya Majelis Hakim berpendapat jawab menjawab antara Pemohon dengan Termohon dianggap cukup dan kepada Pemohon tidak lagi dibebani untuk membuktikan dalil- dalil permohonan poligaminya;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa Pemohon dalam kesimpulannya tetap memohon kepada Pengadilan untuk diizinkan berpoligami, sedangkan Termohon keberatan Pemohon
5
berpoligami dengan perempuan yang bernama Calon Istri Kedua Pemohon dan selanjutnya keduanya mohon putusan ;---------------------------------------------------------- -----------------Menimbang, bahwa hal-hal selengkapnya dapat dilihat dalam Berita Acara Pemeriksaan perkara ini dan untuk mempersingkat uraian maka telah dianggap termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; -----------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
serta tujuan
permohonan Pemohon adalah
sebagaimana telah terurai di atas ; -------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa kompentensi absolut dan kompentensi relatif, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama Sukoharjo;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena majelis hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian
berupa penasehatan supaya Pemohon tidak melakukan poligamai, baik
perdamaian tersebut melalui mediasi mapun yang dilakukan oleh majelis hakim sendiri dalam persidangan maka perkara ini harus diselesaikan melalui putusan hakim ;-------------Menimbang, bahwa Pemohon pada pokoknya ingin menikah lagi dengan perempuan bernama Calon Istri Kedua Pemohon dengan alasan karena Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri oleh karenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma agama;------------------------------------------Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya telah membantah alasan-alasan yang didalilkan Pemohon dan karena itu menolak untuk dipoligami;---------------------------Menimbang bahwa sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan bilamana seorang suami bermaksud beristeri lebih seorang maka harus ada alasan yang bersifat alternatif dan komolatif sebagaimana tersebut dalam pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu : -----------------------------------------------------a. isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri;---------------------------------b. isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan;----------------c. isteri tidak dapat melahirkan keturunan;----------------------------------------------------------
6
Menimbang bahwa selanjutnya dalam pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 mengatur tentang syarat-syarat untuk dapat mengajukan poligami sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------------a. adanya persetujuan dari isteri/isteri-isteri;------------------------------------------------------b. adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan –keperluan hidup isteriisteri dan anak-anak mereka;---------------------------------------------------------------------c. adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anakanaknya;----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban sebagaimana terurai diatas, telah ternyata bahwa Termohon sebagai seorang isteri menolak untuk dipoligami dengan alasan karena dirinya masih dalam keadaan sehat, normal, siap dan mampu melayani kebutuhan bathin (sex) Pemohon dan selama dalam perkawinan ini antara Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai dua orang anak dengan demikian alasan Pemohon untuk melakukan poligami tidak memenuhi syarat alternatif maupun komolatif sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (2) dan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, dengan demikian permohonan Pemohon
untuk beristeri lagi (poligami) dengan seorang perempuan yang
bernama Calon Istri Kedua Pemohon dinilai tidak mempunyai alasan hukum dan untuk itu permohonan Pemohon untuk berpoligami dengan perempuan yang bernama Calon Istri Kedua Pemohon tidak dapat diterima (Niet onvankelijke verklaard);---------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang diubah kedua dengan Undang - Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, Pemohon dibebani untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya sebagaimana tercantum di dalam diktum putusan ini ; -------------------------------------------Mengingat segala Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku serta dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ;----------------------------------------------------------MENGADILI 1. Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima ((Niet onvankelijke verklaard);--------------------------------------------------------------------------------------------
7
2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hinggga kini diperhitungkan sebesar Rp.241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);------Demikianlah putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Sukoharjo, pada hari Rabu, tanggal 04 Mei 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 01 Jumadil Akhir 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. MAKALI, sebagai Ketua Majelis Hakim serta Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. dan Drs. H. HERMANTO, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dibantu oleh Drs. DJAROTDJATUN sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;-------------------------------------------------------------HAKIM KETUA, Ttd
Drs. MAKALI HAKIM ANGGOTA I,
HAKIM ANGGOTA II,
Ttd
Ttd
Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H.
Drs. H. HERMANTO
PANITERA PENGGANTI, Ttd Drs. DJAROTDJATUN
Perincian Biaya: 1.
Biaya Pendaftaran
Rp. 30.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya
2.
Biaya Proses
Rp. 50.000,-
Oleh :
3.
Biaya Pemanggilan
Rp. 150.000,-
PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO
4.
Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
PANITERA
5.
Biaya Meterai
Rp.
6.000,-
Ttd
Jumlah
Rp. 241.000,-
Drs. M U H A D I