PENETAPAN NOMOR:
/Pdt.G/2014/PA.Ppg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat pertama, dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut, dalam perkara: Pemohon, Umur 44 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Dagang, Tempat tinggal di Kabupaten Rokan Hulu, sebagai Pemohon; MELAWAN Termohon, Umur 41 tahun, Agama Islam, Pendidikan S.1, Pekerjaan Guru Honorer (di SMPN 2 Rambah), Tempat tinggal di Kabupaten Rokan Hulu, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan pihak berperkara; TENTANG DUDUKPERKARANYA Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya tertanggal 02 Juni 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian dengan Register Nomor: /Pdt.G/2014/PA.Ppg tanggal 02 Juni 2014 dengan dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon dan Termohon telah melaksanakan pernikahan pada tanggal 15 September 1996 Kabupaten Pekanbaru, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan,
sebagaimana
tertera
dari
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor:
631/10/X/1996 tanggal 02 Oktober 1996; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon kumpul baik dan tinggal di rumah orangtua Termohon selama 4 tahun, terakhir Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kontrakan di Desa, dan telah dikaruniai 4 orang anak, yaitu: 1. Anak I (perempuan) umurnya 17 tahun; 2. Anak II (perempuan) umurnya 13 tahun; Hal. 1 dari 5 hal. Pen. No.231/Pdt.G/2014/PA.Ppg
3. Anak III (laki-laki) umurnya 10 tahun; 4. Anak IV (perempuan) umurnya 8 tahun; 3. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya berjalan baik-baik dan rukun saja selama 10 tahun, namun setelah itu mulai tidak harmonis karena adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan karena: Termohon bersifat cemburu yang berlebihan, sehingga Pemohon untuk keluar rumah pun Termohon tidak mengizikan ; 4. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada bulan Mei 2014, yang akhirnya menyebabkan antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah dan yang pergi meninggalkan kediaman bersama adalah Pemohon, karena Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidup bersama Termohon; 5. Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah pernah didamaikan oleh pihak keluarga namun tidak berhasil; Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, antara Pemohon dan Termohon, sudah tidak mungkin lagi ada harapan hidup rukun dalam rumah tangga, oleh karena itu Pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku dengan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya; 2. Memberi izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap diri Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan Agama Pasir Pengaraian; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya Menimbang bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon hadir di persidangan; Menimbang, bahwa selanjutnya Ketua Majelis menanyakan tentang kebenaran identitas Pemohon dan Termohon. Pemohon dan Termohon membenarkan identitas yang tertera dalam surat permohonan tersebut; Hal. 2 dari 5 hal. Pen. No.231/Pdt.G/2014/PA.Ppg
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan upaya damai dengan memberi nasihat kepada Pemohon dan Termohon supaya rukun kembali, akan tetapi tidak berhasil dan sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Majelis Hakim juga telah memerintahkan para pihak untuk melakukan mediasi dengan Hakim Mediator Armen Ghani, S.Ag, Hakim Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, namun mediasi tersebut gagal; Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara sudah dilanjutkan ke tahap pembacaaan permohonan dan jawab menjawab serta repilk dan duplik dan Pemohon dan Termohon tetap dengan keinginan untuk bercerai meskipun di setiap persidangan Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa pada saat masuk ke tahap pembuktian Pemohon menyatakan bahwa Pemohon telah berdamai dan rukun lagi dalam rumah tangga dengan Termohon dan menyatakan secara lisan dipersidangan bahwa Pemohon mencabut perkara ini; Menimbang, bahwa dipersidangan Termohon menyatakan bahwa benar telah terjadi perdamaian antara Pemohon dan Termohon dan Termohon menyatakan tidak keberatan kalau Pemohon mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyampaikan kesimpulan bahwa Pemohon tetap ingin mencabut perkaranya dengan alasan telah terjadi perdamaian dengan Termohon dan begitu juga dengan Termohon menyampaikan kesimpulan tidak keberatan kalau Pemohon mencabut perkaranya karena benar telah terjadi perdamaian antara Termohon dengan Pemohon; Menimbang bahwa Pemohon di persidangan telah mencabut perkaranya secara lisan pada tanggal 06 Agustus 2014 dengan alasan telah terjadi perdamaian dengan Termohon dan telah rukun lagi dengan rumah tangga; Menimbang
bahwa
untuk
mempersingkat
uraian
dalam
penetapan ini
menunjuk kepada segala sesuatu sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas ;
Hal. 3 dari 5 hal. Pen. No.231/Pdt.G/2014/PA.Ppg
Menimbang, bahwa Pemohon telah menyampaikan permohonannya secara lisan dipersidangan pada tanggal 06 Agustus 2014 untuk mencabut perkaranya dengan alasan telah terjadi perdamaian dengan Termohon dan telah rukun lagi dengan rumah tangga; Menimbang, bahwa dipersidangan Termohon juga menyatakan telah terjadi perdamaian dengan Pemohon dan telah rukun lagi dengan rumah tangga; Menimbang, bahwa Pemohon menyampaikan kesimpulan tetap ingin mencabut perkaranya dengan alasan telah terjadi perdamaian dengan Termohon dan begitu juga dengan Termohon menyampaikan kesimpulan tidak keberatan kalau Pemohon mencabut perkaranya karena benar telah terjadi perdamaian antara Termohon dengan Pemohon Menimbang, bahwa permohonan pencabutan surat permohonan Pemohon dengan alasan telah terjadi perdamaian antara Pemohon dengan Termohon adalah telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, karenanya permohonan tersebut patut dikabulkan dan tidak ada alasan lagi bagi Majelis Hakim untuk meneruskan perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan
Pasal
89 Undang - Undang Nomor 50
Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, Pemohon dibebankan membayar semua biaya perkara sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat segala peraturan perundang–undangan yang berlaku dan ketentuan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini. MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan pencabutan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan perkara dengan register Nomor: /Pdt.G/2014/PA.Ppg tanggal 02 Juni 2014 dicabut oleh Pemohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk
membayar
biaya perkara sebesar
Rp.241.000,- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Agama Pasir Pengaraian pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2014 M bertepatan dengan tanggal 10 Syawal 1435 H oleh kami FITHRIATI AZ, S.Ag., Hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian sebagai Ketua Majelis, SALAMAT NASUTION, S.H.I., M.A. dan ZULFIKRI, S.H.I., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu Hal. 4 dari 5 hal. Pen. No.231/Pdt.G/2014/PA.Ppg
oleh SARI, SM.HK, sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;
KETUA MAJELIS
FITHRIATI AZ, S.Ag HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
SALAMAT NASUTION, S.H.I., M.A
ZULFIKRI, S.H.I.,M.H
PANITERA PENGGANTI
SARI, SM.HK Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran =Rp.
30.000.00
2. Biaya Proses
50.000.00
=Rp.
3. Biaya Pemanggilan =Rp. 150.000.00 4. Biaya Redaksi
=Rp.
5.000.00
5. Biaya Meterai
=Rp.
6.000.00
Jumlah
Rp. 241.000.00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah).
Hal. 5 dari 5 hal. Pen. No.231/Pdt.G/2014/PA.Ppg