PUTUSAN Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Buruh Harian Lepas, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 28 Oktober 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang dengan
Nomor
1607/Pdt.G/2013/PA.Plg,
tanggal
28
Oktober
2013
telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung dikota palembang, Pada tanggal 22 Januari 2005 berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang di keluarkan oleh Pegawai Pencatatan Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan kertapati kota palembang, Nomor : 46 / 46 1 / 2005 tertanggal 24 Januari 2005 dan setelah akad nikah Tergugat ada menggucapkan Sighat Taklik Talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut. 2. Bahwa, penggugat setelah menikah tinggal dirumah orang tua Tergugat dialamat Tergugat diatas selama kurang lebih 5 Tahun sampai dengan berpisah.
Hal 1 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
3. Bahwa dari pernikahan penggugat dan tergugat telah dikaruniai 1 orang anak bernama : Perempuan , umur 6 tahun . Sekarang 1 anak tersebut tinggal bersama Penggugat; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga pengggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 5 tahun , setelah itu rumah tangga penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keharmonisan . Adapun yang menjadi penyebabnya adalah : 4.1. Bahwa suami sudah tidak memberi nafkah lahir maupun bathin kepada saya setelah berpisah. 4.2. Bahwa suami tidak mencukupi nafkah untuk anak dan istri dalam setiap bulannya , dan suami suka bermalas – malasan untuk mencari nafkah . 4.3. Bahwa bila ada pertengkaran , suami suka memukul saya dan juga menghancurkan barang – barang maupun benda dan sering kali mengucapkan kata mau menikah lagi dan mau menceraikan saya bila sedang terjadi pertengkaran. 4.4. Bahwa suami saya suka menuduh saya bila terjadi sesuatu hal atau perbuatan yang tidak sama sekali saya lakukan dan juga suka menghina saya, dan mengusir saya dari rumahnya bila sedang terjadi pertengkaran atau keterlibatan. 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara penggugat dan tergugat terjadi pada tanggal 27 Nopember 2011 , ketika itu saya sedang memasak. Tiba – tiba api menyambar minyak yang ada di dalam Teplon dan saya coba untuk memadamkannya dengan air lalu teplon tadi saya letak kan dibawah yang letaknya hamper berdekatan dengan sepeda motor suami saya tiba – tiba api yang saya padamkan dengan air makin lama membesar dan suami saya marah dikiranya saya sengaja mau membakar sepeda motornya maupun rumahnya dan lantas suami saya mengambil kayu dan menghancurkan barang – barang kepunyaan saya sampai hancur dan sempat terjadi saling pukul – memukul dan setelah itu suami saya marah dan mengatakan akan menceraikan saya dan mengusir saya dari rumahnya. Setelah kejadian tersebut Penggugat dialamat Penggugat diatas dan sejak itu pula antara Penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hingga diajukannya gugatan ini telah berlangsung selama leih kurang 2 tahun dan selam itu pula antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun bathin; 6. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan di atas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat di
Hal 2 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
pertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat Cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Penggugat agar tetap bersabar dan rukun kembali dengan Tergugat dalam membina rumah tangganya tetapi tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK.1671134705720006 atas nama : Penggugat yang dikeluarkan oleh Camat Kertapati tanggal 30 Maret 2012 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1); b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 46/46/I/2005 tanggal 24 Juli 2005 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kertapati telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.2); Bahwa selain bukti-bukti tertulis tersebut, Penggugat juga telah mengajukan bukti saksi-saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 43 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
Hal 3 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
- Bahwa Saksi adalah kakak Penggugat; - Bahwa saksi kenal dengan Tergugat sebagai adik ipar Saksi; - Bahwa saksi hadir ketika Penggugat dan Tergugat menikah; - Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir membina rumah tangga di Sungki di rumah orang tua Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak dan anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat; - Bahwa setahu Saksi rumah tangga Penggugat dan Tegugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan masalah ekonomi rumah tangga dimana Tergugat malas bekerja, selain itu Tergugat juga suka marah seperti bila Penggugat lambat menyediakan makan Tergugat marah atau anak menangis Tergugat marah; - Bahwa penyebab lainnya jika terjadi pertengkaran Tergugat suka menyakiti badan jasmani Penggugat dan mengancam Penggugat, selain itu juga Tergugat suka menghancurkan barang-barang rumah tangga Penggugat dan Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sudah lebih kurang 2 tahun, Penggugat yang pergi meninggalkan rumah kediaman bersama karena diusir Tergugat; - Bahwa selama berpisah rumah tersebut Tergugat masih sering datang untuk melihat anak Penggugat dan Tergugat dan memberi uang jajan sebesar Rp.5.000,perminggu; - Bahwa Saksi sudah menasehati Penggugat tetapi tidak berhasil; 2. SAKSI II, umur 45 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Saksi adalah tetangga Penggugat; - Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat sebagai suami Penggugat; - Bahwa Saksi tidak hadir ketika Penggugat dan Tergugat menikah; - Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di rumah orang tua Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak, dan anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat; - Bahwa setahu Saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pisah sejak lebih kurang 2 tahun yang lalu, Penggugat yang keluar dari rumah kediaman bersama; - Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal karena sering berselisih tengkar yang disebabkan masalah ekonomi rumah tangga dimana Tergugat malas bekerja, Tergugat kadang bekerja kadang tidak; - Bahwa Tergugat bekerja sebagai penarik becak;
Hal 4 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
- Bahwa selama berpisah tersebut Tergugat masih memberi uang untuk jajan anak Penggugat dan Tergugat tetapi hanya sebesar Rp.5.000,- perminggu; - Bahwa setahu Saksi upaya antar keluarga untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat sudah pernah dilaksanakan tetapi tidak berhasil; - Bahwa Saksi tidak pernah menasehati Penggugat ataupun Tergugat; Bahwa Penggugat telah membenarkan keterangan saksi-saksi, selanjutnya Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dalam pemeriksaan perkara ini dan berkesimpulan tetap pada gugatan cerainya serta mohon putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua yaitu dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 Majelis
Hakim
telah berusaha menasehati
Penggugat
agar bersabar dan
mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat tetapi tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi sebagaimana ketentuan pasal 154 RBg. dan PERMA RI Nomor 1 tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 (Kartu Tanda Penduduk) terbukti Penggugat bertempat tinggal di Palembang, oleh karena itu perkara ini diajukan di Pengadilan Agama Palembang telah sesuai dengan maksud pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sehingga perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang untuk mengadilinya; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat, keterangan saksisaksi, serta bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) terbukti Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, dengan demikian Penggugat dan Tergugat merupakan Subyek Hukum yang berkualitas pada perkara ini; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang pada
Hal 5 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
pokoknya disebabkan karena Tergugat malas bekerja sehingga kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak terpenuhi dan bila terjadi perselisihan, Tergugat sering melakukan kekerasan fisik terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa karena Penggugat telah mendalilkan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering berselisih tengkar, maka sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Penggugat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya, Tergugat malas bekerja, sebagai puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak bulan November 2011, dan selama itu walaupun sudah ada upaya dari pihak keluarga untuk merukunkan, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang telah ditemukan Majelis hakim tersebut, maka selanjutnya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah
tidak harmonis lagi dan sudah sulit untuk
dipertahankan, apalagi Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat, dengan demikian gugatan Penggugat telah beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg tanggal 02 Desember 2013, maka sesuai pasal
149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya
Tergugat (Verstek); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil gugatannya, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan hak dan telah beralasan hukum, oleh sebab itu gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat
Hal 6 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta Pegawai Pencatat Nikah di tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek; 3. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat; 4. Memerintahkan
kepada
Panitera
Pengadilan
Agama
Palembang
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 271.000,- (Dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 09 Desember 2013 M. bertepatan dengan tanggal 5 Safar 1435 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama
Palembang yang terdiri dari Dra. SRI
WAHYUNINGSIH, S.H., M.H.I sebagai Ketua Majelis serta Dra. LAILA AMIN, S.H. dan Drs. M. WANCIK DAHLAN, S.H., M.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Dra. SUNDARI Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat;
Hal 7 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Ketua Majelis
Ttd. Dra. SRI WAHYUNINGSIH, S.H., M.H.I
Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. LAILA AMIN, S.H.
Drs. M. WANCIK DAHLAN, S.H., M.H.
Panitera Pengganti
Ttd. Dra. SUNDARI
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp. 50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp. 60.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp. 120.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
:
6.000,-
Jumlah
Rp.
Rp. 271.000,-
Hal 8 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Hal 9 dari 8 halaman. Putusan Perkara Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg.