PUTUSAN Nomor : 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :
PENGGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Dokter, tempat tinggal dahulu beralamat di Provinsi Jawa Barat sekarang beralamat di Perumahan Istana Aro Fatuna Blok. H No.07, Rt.003, Rw.002, Kel. Karya Baru, Kec. Alang-Alang Lebar Kota Palembang, dengan ini memberikan kuasa kepada H. RUSLI BASTARI. SH, pekerjaan Advokat, beralamat di Jalan Veteran/Jl. Candi Angkoso No.477 Rt. 07 Rw.02 Kelurahan 20 Ilir D.I Kecamatan Ilir Timur I Palembang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Agustus 2013, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Provinsi Jawa Barat, dengan ini memberikan kuasa kepada Advokat M. ZURIYATAMA JULISAPTA, SH. yang beralamat di Jl Wayhitam (Seihitam) No.119 Rt.02/06 Pakjo Kota Palembang berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 19 November 2013, selanjutnya disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi di persidangan;
Hal 1 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 02 September 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg. tanggal 13 September 2013 mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah yang telah melangsungkan pernikahan secara sah menurut Agama Islam di Palembang pada tanggal 16 Januari 2000, dengan kutipan Akta Nikah tanggal 17 Januari 2000 (Bukti P-1). 2. Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat telah di karuniai 2 (dua) orang anak Laki-laki yaitu : 2.1. lahir tanggal 17 Juni 2001. 2.2. lahir tanggal 16 November 2006. (Bukti P-2 dan Bukti P-3) 3. Bahwa pada awalnya rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat berjalan dengan baik dan harmonis sebagaimana sebuah keluarga yang bahagia. 4. Bahwa pada awal Januari 2010 antara Penggugat dengan Tergugat terjadi keributan yang diakibatkan oleh kelakuan yang tidak baik dari Tergugat yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh Tergugat, dalam Gugatan ini Penggugat tidak ada niat sama sekali untuk Memperkeruh, Memperuncing dan Membongkar atau untuk saling Mempermalukan diantara Penggugat dengan Tergugat, sebab bagaimanapun Tergugat pernah mendampingi hidup Penggugat selaku suami dan Penggugat pernah mendampingi selaku isteri dari Tergugat, untuk itu Penggugat semata-mata mengharapkan antara Penggugat dengan Tergugat saling ikhlas dan berlapang dada untuk menerima suratan takdir yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa atas diri Penggugat dan Tergugat, sebab apabila rumah tangga Penggugat dan Tergugat dipertahankan justru akan lebih banyak Mudharatnya dari pada manfaatnya, sebab hati Penggugat sudah retak dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah. 5. Bahwa akibat kejadian pada bulan Januari 2010 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus sebab Penggugat tidak dapat memaafkan kelakuan Tergugat yang tidak baik tersebut
Hal 2 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
yang akibatnya Tergugat tidak dapat dijadikan panutan dan Penggugat sudah tidak percaya lagi kepada Tergugat. 6. Bahwa sebetulnya Penggugat telah berusaha untuk mempertahankan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, namun usaha Penggugat tersebut sia-sia hal ini disebabkan karena Tergugat sudah tidak dapat dipercaya lagi yang akibatnya persoalan-persoalan yang kecil sekalipun akan selalu memicu terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat. 7. Bahwa apabila terjadi pertengkaran Tergugat selalu mengusir Penggugat pergi dari rumah dan bahkan Penggugat pernah sampai dipukul oleh Tergugat. 8. Bahwa sebagai puncak dari sering terjadinya pertengkaran dan ribut terus menerus antara Penggugat dan Tergugat sejak bulan Oktober 2012 antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tidur dan pisah rumah bahkan saat ini Penggugat sudah tidak tinggal di rumah Penggugat lagi dimana Penggugat saat ini sudah kembali ke rumah orang tua Penggugat di Palembang dan Penggugat saat ini sudah pindah alamat di Palembang ikut dengan orang tua Penggugat (Bukti P-4.A, Bukti P-4.B dan Bukti P-4.C), oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk mengajukan Gugatan Cerai di Pengadilan Agama Kelas I A Palembang. 9. Bahwa kedua anak hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat ikut dengan Penggugat dan saat ini sudah pindah sekolah di Palembang. 10. Bahwa Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Kelas I A Palembang atau Majelis Hakim yang memeriksa Perkara ini agar menetapkan anak yang umurnya
belum
Mumayyiz
berada
dalam
Asuhan/Pemeliharaan
(HADHANAH) Penggugat selaku Ibu kandungnya. 11. Bahwa Tergugat sudah sejak bulan Mei 2013 tidak memberi nafkah kepada Penggugat dan biaya Pendidikan kepada kedua anak Penggugat tersebut sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) setiap bulannya, disamping menuntut biaya hidup dan Pendidikan kedua anak yang belum dibayar oleh Tergugat, Penggugat menuntut juga agar Tergugat di Hukum untuk membayar biaya hidup dan Pendidikan sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya terhitung sejak Putusan dalam Perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap sampai dengan umur anak menjadi dewasa atau dapat hidup mandiri.
Hal 3 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
12. Bahwa selama dalam masa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah diperoleh harta bersama atau harta gono gini yaitu, berupa: 12.1. Tanah dan Bangunan yang ada di atasnya beserta dengan isi-isi yang ada didalam rumah tersebut yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 12.2. Tanah dan bangunan berbentuk ruko yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 12.3. 1 (satu) Unit Mobil warna hitam. 12.4. 1 (satu) Unit Mobil warna Silver. 13. Bahwa oleh karena harta sebagaimana didalam Posita pada angka 12 diperoleh dalam masa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat maka harta tersebut adalah merupakan harta gono gini atau harta bersama antara Penggugat dengan Tergugat oleh karenanya haruslah dibagi 2 (dua) separuh untuk Penggugat dan separuh untuk Tergugat. 14. Bahwa oleh karena Penggugat khawatir Tergugat akan menguasai sendiri harta bersama tersebut dan Penggugat khawatir Tergugat akan menghilangkan harta bersama tersebut untuk itu Penggugat mohon agar diletakkan Sita Marital atas : 14.1. Tanah dan Bangunan yang ada di atasnya beserta dengan isi-isi yang ada didalam rumah tersebut yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 14.2. Tanah dan bangunan berbentuk Ruko yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 14.3. 1 (satu) Unit Mobil warna hitam. 14.4. 1 (satu) Unit Mobil warna Silver. 15. Bahwa oleh karena Gugatan Cerai ini berdasarkan fakta-fakta yang benar untuk itu Tergugat haruslah dihukum untuk membayar biaya Perkara yang timbul dalam Perkara ini.
Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat di atas, Penggugat mohon kepada yang terhormat Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas IA Palembang atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan memberikan putusan dengan amarnya sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Cerai dari Penggugat untuk seluruhnya.
Hal 4 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
2. Menetapkan Pengadilan Agama Kelas I A Palembang menjatuhkan Talaq Satu Bain Sughro. 3. Menetapkan anak yang umurnya belum Mumayyiz berada dalam asuhan/pemeliharaan Penggugat selaku Ibu kandungnya. 4. Menghukum Tergugat untuk membayar Nafkah Madliyah kepada Penggugat sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) setiap bulannya terhitung sejak bulan Mei 2013 sampai dengan Putusan dalam Perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 5. Menghukum Tergugat untuk memberi biaya Nafkah dan Pendidikan untuk anak sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya terhitung sejak Putusan dalam Perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap sampai dengan umur anak menjadi dewasa atau hidup mandiri. 6. Menetapkan hukum bahwa harta yang diperoleh semasa dalam perkawinan yaitu : 6.1. Tanah dan Bangunan yang ada di atasnya beserta dengan isi-isi yang ada didalam rumah tersebut yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 6.2. Tanah dan bangunan berbentuk Ruko yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 6.3. 1 (satu) Unit Mobil warna hitam. 6.4. 1 (satu) Unit Mobil warna Silver. Adalah merupakan harta bersama atau harta gono gini antara Penggugat dengan Tergugat yang harus dibagi 2 (dua) separuh untuk Penggugat dan separuh untuk Tergugat. 7. Menyatakan hukum sah dan berharga sita marital yang dilakukan oleh Pengadilan Agama terhadap: 7.1. Tanah dan Bangunan yang ada di atasnya beserta dengan isi-isi yang ada didalam rumah tersebut yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 7.2. Tanah dan bangunan berbentuk Ruko yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 7.3. 1 (satu) Unit Mobil warna hitam. 7.4. 1 (satu) Unit Mobil warna Silver. 8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya Perkara yang timbul dalam Perkara ini sesuai dengan hukum.
Hal 5 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Atau apabila Pengadilan Agama Kelas I A Palembang berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya. Bahwa pada persidangan yang pertama (tanggal 28 Oktober 2013) Penggugat melalui kuasanya telah mencabut secara lisan posita dan petitum mengenai harta bersama yaitu posita 12 sampai 14 dan petitum 6 dan 7 jadi hanya gugatan perceraian dan hadhanah serta biaya hidup untuk anak-anak saja; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri, kemudian diupayakan oleh Ketua Majelis untuk mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil, begitu juga mediasi telah dilaksanakan yang difasilitasi oleh Hakim Mediator Drs. M. WANCIK DAHLAN, SH., M.H. tetapi juga tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa gugatan Penggugat tersebut, oleh Tergugat telah dijawab secara tertulis sebagai berikut : Dalam Pokok Perkara : Dalam Konpensi 1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali terhadap dalil-dalil yang diakui secara tegas dan nyata kebenarannya oleh Tergugat; 2. Bahwa benar pada tanggal 16 Januari 2000 antara Tergugat dan Penggugat telah melangsungkan ikatan pernikahan di Palembang dengan Kutipan Akta Nikah tanggal 17 Januari 2000; 3. Bahwa benar selama pernikahan Tergugat dan Penggugat sampai saat ini sudah berjalan ± 13 tahun dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu : 3.1. lahir tanggal 17 Juni 2001 3.2. lahir tanggal 16 November 2006 4. Bahwa benar pernikahan antara Tergugat dan Penggugat sebelumnya hidup damai, rukun, bahagia dan harmonis apalagi ditambah dengan kehadiran 2 (dua) orang anak hasil perkawinan antara Tergugat dan Penggugat; 5. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada poin 4, 5 dan 6 tidak berdasar sama
sekali,
Penggugat
hanya
mencari-cari
alasan
saja
untuk
sesungguhnya meminta cerai dari Tergugat, fakta sebenarnya yang terjadi
Hal 6 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
adalah perselingkuhan (PIL) yang dilakukan oleh Penggugat dengan temannya dengan penjelasan sebagai berikut : 5.1. Bahwa asal mula kejadian dari tanggal 5 Desember 2009, teman dari Penggugat berkirim Email ke Penggugat melalui Face Book (FB) yang kemudian dibalas oleh Penggugat dengan memberi No HP tanggal 14 Desember 2009 dan kemudian Penggugat pergi ke Palembang tanpa ditemani suami dengan alsan ada kerjaan; 5.2. Bahwa tanggal 10 Oktober 2012 sekitar jam 24.00 terjadi keributan karena Penggugat tertangkap tangan oleh Tergugat sedang ber-BBM mesra dengan Pria Idaman Lain (PIL). Bahwa untuk mereda keributan tersebut tanggal 11 Oktober 2012 orang tua pihak Penggugat datang dari Palembang untuk mendamaikan dan Penggugat
berjanji
pada
Tergugat
tidak
lagi
mengulangi
perbuatannya di kemudian hari dan Tergugat sebagai suami berlapang dada mau memaafkan perilaku Penggugat karena tak lain memikirkan masa depan anak-anak kami. Bahwa kemudian tanggal 13 Oktober 2012 Penggugat justru mengulangi perbuatannya tetap berhubungan dengan PIL-nya dengan cara menelpon dari hasil sadapan telpon dan sampai saat sekarang ini Penggugat dan PIL-nya masih tetap berhubungan. Bahwa fakta bahkan (PIL-nya) sering mengirimkan uang melalui rekening Bank a.n. Penggugat dari tanggal 06 maret 2013 sebesar Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah), kemudian tanggal 02 September 2013 sebear Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah), dan terakhir tanggal 25 November 2013 sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah); 5.3.
Bahwa tanggal 28 Agustus 2012 Penggugat bertemu PIL di Reuni SMAN. Bahwa fakta tanggal 03 September 2012 Penggugat sering kedapatan kirim SMS (9x) ke sdr. (PIL) dan juga sering kepergok oleh Tergugat nelpon jam 3.00-5.00 pagi (sesuatu yang tidak wajar dan tidak lazim) ke sdr. (PIL). Yang kemudian dilanjutkan tanggal 16 September 2012 Penggugat mengundang ke rumah Tergugat di Jakarta dalam pertemuan alumni SMAN (Bukti T-2).
Hal 7 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
5.4. Bahwa tanggal 8 Oktober 2012 sekitar jam 10.00 Penggugat izin pergi mau menyuntik pasien di daerah Tambun Bekasi, ternyata Penggugat berbohong justru Penggugat bertemu di Jakarta dan pulang ke rumah pukul 21.00 malam, padahal Tergugat lagi sedang kondisi sakit dan tidak bekerja, tapi justru Penggugat pergi meninggalkan Tergugat yang lagi sakit, meski tanpa izin Tergugat, Penggugat justru berbohong dan bersenang-senang dengan PIL-nya; 6. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada poin 7 (tujuh) tidak benar, berdasar dan hanya mencari alasan dari Penggugat untuk sebenarnya minta cerai dari Tergugat. Karena Tergugat tidak pernah mengusir Penggugat dari rumah kediaman Tergugat hal tersebut jelaskan sebagai berikut : 6.1. Bahwa keributan Tergugat dan Penggugat disebabkan oleh orang ketiga (PIL), seperti telah diuraikan di atas. Bahwa Penggugat diusir dari rumah hanya akal-akalan dari Penggugat karena Penggugat telah berselingkuh dengan seorang pria (PIL) teman Penggugat sendiri; 6.2. Bahwa tanggal 18 Januari 2013 Penggugat kabur dari rumah dari rumah (tidak diusir sebagaimana dalam gugatan Penggugat) yaitu dengan cara membawa dan memindahkan anak-anak dari Cibubur ke Palembang dan juga telah membawa 1 unit mobil berikut surat-suratnya (BPKB dan STNK) tanpa izin Tergugat, serta juga membawa tas penuh dengan pakaian Penggugat untuk pulang ke Palembang, artinya Penggugat telah merencanakan hal tersebut jauh-jauh hari. Terbukti dengan mengajak anak-anak pindah dari kediaman Tergugat pulang ke Palembang, padahal anak-anak masih ingin bersekolah dan belajar padahal telah dibayar lunas uang
SPP-nya
oleh
Tergugat.
Hal
tersebut
Tergugat
khawatir
terganggunya proses belajar mengajar yang disebabkan keogoisan Penggugat ... (Bukti P-3); 7. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada posita poin 11 (sebelas) tidak benar, dan tidak sesuai fakta, Penggugat hanya mencari-cari alsan dan pembenaran sendiri. Bahwa Penggugat lari dari rumah meninggalkan Tergugat merupakan tindakan egois dan tidak bertanggung jawab (melalaikan kewajibannya sebagai istri) dikarenakan Penggugat telah berselingkuh. Bahwa permintaan nafkah Rp.15.000.000,-/bulan dan menuntut biaya hidup dan pendidikan 2 orang anak
Hal 8 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
sebesar Rp.10.000.000,- tanpa merinci kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi ke-2 orang anak, merupakan alasan Penggugat artinya Penggugat tidak sanggup merawat dan mendidik anak-anak Tergugat. Bahwa apakah pantas seorang istri (Penggugat) yang telah nyata-nyata berselingkuh yang tidak setia pada suami (Tergugat) menuntut biaya hidup dari Tergugat dengan mengabaikan hak dan kewajiban suami-istri sebagaimana janji pernikahan?; 8. Bahwa mengenai biaya hidup ke-2 orang anak Tergugat (melihat) kebutuhannya), Tergugat sanggup Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah)/bulannya;
Dalam Rekonvensi 1. Bahwa segala sesuatu yang terurai dalam Konpensi mohon dianggap termuat pula dalam Rekonpensi ini; 2. Bahwa dalam Rekonpensi ini Tergugat dalam pokok perkara mohon disebut sebagai Penggugat Rekonpensi. Sebaliknya Penggugat dalam pokok perkara mohon disebut sebagai Tergugat Rekonpensi; 3. Bahwa dari perbuatan yang telah dijelaskan dalam Konpensi pokok perkara di atas menjadi kesimpulan bagi Penggugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi) bahwa Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) sebagai istri (ibu) tidak bertanggung jawab dalam membina rumah tangga dan tidak bisa menjadi panutan/contoh suri tauladan yang baik bagi anak-anak apalagi akan menjaganya. Yang dikhawatirkan justru akan mempengaruhi psikologis kejiwaan anak-anak, berselingkuh dengan (PIL), sejak 5 Desember 2009 s.d sekarang yang kemudian berdampak negatif pada prilaku/sifak anak-anak yang sekarang ini ikut pada Tergugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi) khawatir nasib masa depan anak-anak Penggugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi) apabila tetap diasuh oleh Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) baik kepribadiannya, kehidupannya juga
pendidikannya terlantar, karena Penggugat sibuk dengan
selingkuhannya (PIL). Bahwa karena hal tersebut Penggugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi) mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat menetapkan anak-anak: a. umur 12 dan b. umur 7 tahun
Hal 9 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Dalam asuhan/pemeliharaan Penggugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi) selaku ayah kandungnya yang sah dan/atau sesuai dengan ketentuan pasal 105 ayat a dan b Kompilasi Hukum Islam (KHI). 4. Bahwa oleh karena gugatan Rekonpensi ini berdasarkan atas alasan-alasan yang sah, kuat serta fakta, maka sudah sepatutnya untuk dikabulkan;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diuraikan di atas, kiranya Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara menjatuhkan putusannya sebagai berikut : Dalam Konpensi; 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan/atau setidak-tidaknya guga tan Penggugat tidak memiliki alasan yang kuat, baik secara hukum maupun fakta ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut ketentuan hukum; Dalam Rekonpensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi); 2. Menetapkan hak asuh anak : umur 12 tahun dan umur 7 tahun berada dalam asuhan atau pemeliharaan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi; Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Kelas IA Palaembang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono).
Bahwa jawaban Tergugat ditanggapi lagi oleh Penggugat dengan Replik secara tertulis yang selengkapnya tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini; Bahwa Replik dari Penggugat juga ditanggapi lagi oleh Tergugat secara tertulis yang selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini;
Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :
Hal 10 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 1301/16/I/2000, tanggal 17 Januari 2000, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1); 2. Fotokopi Kutipan Akta kelahiran No 5978/2001, tanggal 19 November 2001, , yang di keluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Bekasi, aslinya ada di Tergugat, bermeterai cukup oleh Majelis di beri kode (P 2); 3. Fotokopi Kutipan Akta kelahiran No 3897.CS/2007 tanggal 26 Februari 2007, yang di keluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Bo gor, asli ada pada Tergugat, bermeterai cukup oleh Majelis di beri kode (P 3); 4. A. Fotokopi Surat Keterangan pindah WNI No SKPWNI/3201/30072013/ 0165 Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kecamatan Gunung Putri Desa Wanaherang, tanggal 31 Juli 2013 telah di cocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis di beri kode (P 4.A); 4. B.
Fotokopi Surat Keterangan Pindah datang WNI, F-1.08 telah di cocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P 4.B.);
4.C. Fotokopi Surat Keterangan Penduduk Pemerintah Kota Palembang Kecamatan Alang-Alang lebar No CAL/VIII/2013 telah di cocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P 4.C ); 4.D.
Fotokopi Kartu Keluarga No 1671150108130005 tanggal 01 Agustus 2013, telah di cocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, oleh Majelis diberi kode (P 4.D);
5.A. Fotokopi Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.5.A.) ; 5. B.Fotokopi Laporan Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Indo, telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P. 5. B.); 6. Fotokopi Surat Keterangan, telah di cocokan dengan aslinya, ternyata sesuai, beremeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P 6);
Hal 11 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
7.A.Fotokopi Slip Setoran ke sekolah untuk pembayaran uang perlengkapan sebesar Rp.2.350.000,- (dua juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) pada tanggal 19 September 2013, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya oleh Majelis di beri kode (P 7. A); 7.B.Fotokopi Slip Setoran ke Sekolah untuk pembayaran uang Pembangunan tahap I sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) pada tanggal 24 September 2013, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya oleh Majelis di beri kode ( P.7.B); 7.C.Fotokopi Slip Setoran ke Sekolah Indo Global mandiri untuk pembayaran uang antar jemput Sekolah priode 15 Oktober - 14 Januari 2013 sebesar Rp.1.650.000,- (satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) tanggal 29 Oktober 2013, beremeterai cukup dan sesuai dengan aslinya oleh Majelis diberi kode (P.7.C); 7.D.Fotokopi Slip Setoran ke sekolah untuk pembayaran uang Sekolah bulan November 2013 sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) tanggal 30 Oktober 2013, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, oleh Majelis diberi kode P.7.D); 7.E.Fotokopi Slip Setoran ke Sekolah untuk pembayaran uang Sekolah bulan Desember 2013 sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), tanggal 21 Novenber 2013, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya oleh Majelis diberi kode (P.7.E);
Bahwa selain bukti surat-surat tersebut, Penggugat juga mengajukan bukti saksi-saksi yaitu :
1. SAKSI I , umur 63 tahun, agama Islam, peker jaan Pensiunan PNS, tempat kediaman di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah bapak kandung Penggugat dan Saksi kenal dengan Tergugat;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2000;
Hal 12 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat berumah tangga sesudah menikah di rumah sendiri di Cibubur Bogor dan sekarang Penggugat bertempat tinggal di rumah saksi;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mempunyai 2 orang anak, sekarang anak-anak tersebut ikut dengan Penggugat;
- Bahwa yang saksi ketahui tentang permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah Penggugat pulang ke Palembang pada Januari 2013 dengan membawa 2 orang anaknya, Penggugat menyatakan bahwa ia akan menggugat cerai terhadap Tergugat, penyebabnya adalah Tergugat berselingkuh dengan pembantunya, - Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi dan sudah berpisah sejak lebih kurang 1 tahun yang lalu; - Bahwa selama Penggugat di Pelambang Tergugat ada datang 2 kali, dan tidak menginap, hanya untuk melihat anaknya saja; - Bahwa selama berpisah Tergugat tidak ada mengirimkan nafkah; - Bahwa Tergugat bekerja sebagai karyawan, mengenai gajinya Saksi tidak tahu; - Bahwa Penggugat bekerja sebagai seorang dokter
yang membuka praktek
dokter di Cibubur; - Bahwa mengenai uang sekolah anak Penggugat dan Tergugat Saksi tidak mengetahui apakah dikirim oleh Tergugat atau tidak; - Bahwa kedua orang anak tersebut pergi sekolah dengan antar jemput bus sekolah dari sekolahnya; - Bahwa kedua anak tersebut sudah pintar beribadah dengan bagus; - Bahwa saksi sudah menasehati Penggugat, agar rukun kembali dengan Ter gugat, akan tetapi Penggugat tidak mau rukun kembali dan Penggugat tetap mau bercerai, kalau tidak saksi restui kehendak Penggugat, saksi akan kehilangan anak; - Bahwa Penggugat pekerjaannya masih sebagai seorang dokter, Penggugat mengunjungi pasiennya apabila orang tersebut memanggil Penggugat; -
Bahwa saksi kenal akan tetapi saksi kenal itu sebagai teman dari adik Penggugat;
Hal 13 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
2. SAKSI II, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Scurity, tempat kediaman di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah sahabat Penggugat dan saksi kenal dengan Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat berumah tangga sesudah menikah di Cibubur Bogor, dan terakhir di Palembang; - Bahwa Penggugat di Palembang bersama anak-anaknya dan Tergugat di Bogor sendirian; - Bahwa Penggugat di Palembang sudah lebih kurang 1 tahun, Penggugat pulang ke Palembang karena tidak tahan dengan kelakuan Tergugat ; - Bahwa Penggugat sudah mempunyai 2 orang anak, sekarang anak tersebut ikut dengan Penggugat; - Bahwa yang saksi ketahui tentang permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah saksi pernah bertamu bersama Paman Penggugat dan tinggal di tempat Penggugat dan Tergugat di Bogor, saksi mendengar langsung Penggugat bercerita dengan pamanya, saksi mendengar cerita tentang
rumah tangga
Penggugat dan Tergugat, pada waktu itu (tahun 2010) rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rusak, Tergugat berselingkuh dengan pembantu di rumah Penggugat dan Tergugat; - Bahwa saksi berada di Bogor pada tahun 2013, dan pada tahun 2013 itu Penggugat pulang ke Palembang dengan membawa 2 orang anaknya; - Bahwa sewaktu saksi berada di Bogor Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi dan sudah berpisah pada waktu itu 5 bulan, Penggugat di rumahnya di Bogor dan Tergugat tinggal di ruko di depan rumahnya tersebut; - Bahwa nama Paman Penggugat; - Bahwa Paman Penggugat sudah mengusahakan untuk meru kunkan Pengugat dan Tergugat akan tetapi tidak pernah bertemu dengan Tergugat; - Bahwa Tergugat bekerja, sebagai karyawan PT tersebut; - Bahwa Tergugat pernah memukul Penggugat dan mencekik Penggugat di depan anak-anak; - Bahwa saksi pernah menasehati Penggugat saja, kepada Tergugat tidak pernah; - Bahwa memang benar Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal;
Hal 14 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
- Bahwa umur pembantu yang kabarnya diselingkuhi oleh Tergugat kira-kira 24 tahun; - Bahwa saksi tidak tahu dengan Bapak Robinson; - Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berpisah memang Tergugat pernah ke Palembang akan tetapi menemui anak-anak Penggugat dan Tergugat saja dan tidak menginap;
Bahwa atas bukti-bukti yang diajukan Penggugat tersebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak keberatan;
Bahwa untuk memperkuat dalil jawaban dan dupliknya Tergugat mengajukan alat-alat bukti tertulis sebagai berikut : 1. Fotokopi Print out informasi Biaya Penggunaan Kartu Halo Periode Pembayaran 10 September 2012 s.d. 20 September 2012 telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup, oleh Majelis di beri kode ( T.1); 2. Fotokopi Print out Biaya Kartu Penggunaan Kartu Halo, Periode Pembayaran 15 Oktober s.d. 31 Oktober 2012, telah di cocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup, oleh Majelis di beri kode (T.1.a); 3. Fotokopi Print Out informasi Biaya Penggunaan Kartu Halo periode Pembayaran 10 Nopember 2012 s.d. 20 Nopember 2012 telah di cocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup, oleh Majelis di beri kode ( T.1.b); 4. Fotokopi Rekeneing Koran dari No. Rekening 0283054290 perioe 2228-0213 s.d. 31-03-13 telah di cocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (T.2); 5. Fotokopi Rekening Koran dari No. Rekening 0283054290 periode 30-09-12 s.d. 31-10-12 telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup, oleh Majelis diberi kode (T. 3); 6. Fotokopi Tanda Terima Uang Pangkal, SPP, Psikotes, Tes Narkoba, Seragam PAB dan Meterai, 17 Desember 2012 , telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup, oleh Majelis diberi tanda bukti (T.4);
Hal 15 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
7. Fotokopi Tanda Terima, pembayaran uang pangkal, SPP, Psikotes, Seragam, PAB dan Meterai, tanggal 17 Desember 2012, telah di cocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, bermeterai cukup, oleh Majelis diberi kode bukti (T.5); 8. Fotokopi Slip Gaji yang di terima oleh (Tergugat) dari PT perbulannya sebesar Rp.11.461.901,- (sebelas juta empat ratus enam puluh ribu sembilan ratus satu rupiah), telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai, bermeterai cukup, oleh Majelis diberi kode (T.6);
Bahwa
terhadap
bukti-bukti
Tergugat
tersebut,
Penggugat
tidak
berkeberatan; Bahwa selanjutnya Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan saksisaksi walaupun oleh Majelis Hakim telah diberikan kesempatan; Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan; Bahwa Penggugat dan Tergugat akhirnya menyampaikan kesimpulan secara tertulis yang selengkapnya tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 19879 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak yang berperkara tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa mediasi sebagaimana dimaksud Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 sudah dilaksanakan yang
Hal 16 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
difasilitasi oleh Hakim Mediator Drs. M. WANCIK DAHLAN, SH., MH. tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa perkara ini merupakan perkara kimulasi, yang pada awalnya terdiri dari Gugatan Cerai, Harta Bersama, hadhanah dan biaya pemeliharaan/hidup, pendidikan anak-anak, tetapi mengenai Gugat Harta Bersama sebelum jawab-menjawab antara kedua belah pihak, di persidangan secara lisan telah dicabut oleh Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4.A, P.4.B, P.4.C dan P.4.D Penggugat adalah penduduk Kota Palembang, oleh karenanya perkara ini diajukan di Pengadilan Agama Palembang telah sesuai dengan maksud pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sehingga perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang untuk mengadilinya; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.1 dan keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat terbukti masih terikat dalam tali perkawinannya, oleh karenanya Penggugat dan Tergugat merupakan Subyek Hukum yang berkualitas pada perkara ini; Menimbang, bahwa pokok gugatan ini adalah gugatan cerai dengan dalil bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan sebagai puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perpisahan tempat tinggal sejak oktober 2012 sampai dengan sekarang tidak bersatu lagi; Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah membenarkan dalil gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, tetapi dengan versi yang berbeda penyebab terjadinya perselisihan tersebut; Menimbang,
bahwa
karena
Penggugat
telah
mendalilkan
dalam
gugatannya telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, maka sesuai dengan maksud pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat dari pihak berperkara, sehingga telah jelas bagi Majelis mengenai penyebab terjadinya perselisihan antara Penggugat dan Tergugat tersebut; Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan kebenaraan dalil gugatan Penggugat;
Hal 17 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Menimbang, bahwa Tergugat hanya mengajukan alat bukti tertulis yang pokoknya akan membuktikan bahwasannya Penggugat telah berselingkuh, sedangkan bukti-bukti tersebut tidak satupun yang secara tersurat menyatakan Penggugat berselingkuh dengan laki-laki lain, tetapi alat-alat bukti tersebut merupakan penggunaan Kartu Halo dengan menghabiskan biaya sekian-sekian dan penggunaan pada hari-hari yang ditunjuk oleh Tergugat, di sisi lain Tergugat tidak membuktikan dengan bukti saksi-saksi, oleh karenanya gugatan Penggugat mengenai perceraian dengan alasannya yang telah didukung oleh bukti tertulis maupun saksi-saksi dinyatakan tidak terkalahkan oleh bantahan Tergugat dalam jawaban dan Dupliknya; Menimbang, bahwa upaya perdamaian yang dilakukan oleh Majelis Hakim dan pihak keluarga telah tidak berhasil, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannya dan sudah tidak mencintai Tergugat, membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah sulit untuk didamaikan lagi; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat dipandang telah mempunyai cukup alasan dan memenuhi pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat mengenai perceraian patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang
untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan
hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta Pegawai Pencatat Nikah tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk didaftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu;
Hal 18 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Menimbang, bahwa selanjutnya karena
gugatan perceraian telah
dikabulkan, maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan gugatan assecoir yang menjadi kumulasi dalam perkara ini; Menimbang, bahwa karena kedua orang anak Penggugat dan Tergugat telah bersekolah dan ikut tinggal dengan Penggugat di Palembang maka Penggugat mohon untuk ditetapkan hadhanahnya kepada Penggugat selaku ibu kandungnya; Menimbang, bahwa mengenai hadhanah yang Penggugat mohonkan untuk ditetapkan kepada Penggugat tersebut telah tercantum dalam surat gugatan Penggugat sebagai gugatan kumulasi, tetapi ternyata Tergugat menanggapinya dalam rekonvensi; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih jauh mengenai kumulasi ini, Majelis Hakim akan meluruskan cara menilai gugatan tersebut untuk menjawabnya. Karena dalam gugatan sudah disebut seharusnya Tergugat menanggapi langsung dengan jawabannya apakah setuju atau tidak disertai dalildalilnya kenapa setuju, atau kenapa tidak setuju, bukan dengan rekonvensi (gugatan balik), dengan demikian dalam putusan ini selanjutnya tidak akan memasukkan rekonvensi, tetapi hanya satu pokok perkara; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.2 dan P.3 terbukti adalah anak Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat berkeberatan bila anakanak Penggugat dan Tergugat tersebut diasuh oleh Penggugat karena hawatir terhadap kepribadian anak-anak tersebut
berakibat negatif karena Penggugat
sibuk dengan selingkuhannya; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.2 dan keterangan saksi-saksi anak Penggugat dan Tergugat tersebut telah mumayyiz, dan di persidangan anak tersebut telah dimintai keterangannya bila terjadi perceraian antara Penggugat dengan Tergugat, dan anak tersebut telah menyatakan “ingin ikut dengan Penggugat/mama bila terjadi perceraian antara mama dan papanya”, sedangkan anak Penggugat dan Tergugat yang kedua berdasarkan alat bukti P.3 dan juga keterangan saksi-saksi Penggugat masih berumur 5 tahun 5 bulan, maka berdasarkan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam bila terjadi perceraian antara ayah dan ibunya, hak asuh terhadap anak tersebut adalah hak ibunya;
Hal 19 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Menimbang, bahwa berdasarkan fasal 41 huruf (a,b) jo pasal 45 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 maupun Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tetang Perlindungan Anak utamanya fasal 14 dan 26, bahwa pada prinsipnya adalah hak asuh anak dan tanggung jawab adalah bersama-sama (Joint Custody), akan tetapi karena ada terjadi perceraian orang tua anak, dan jika ada pihak yang menuntut hak asuh anak, maka berdasarkan fasal 105 Kompilasi Hukum Islam telah mengatur secara detail hal itu, maka untuk justifikasi secara yuridis maka Hakim dapat mempertimbangkan dan memutuskan hak asuh anak kepada pihak bekas isteri atau suami (Sole Phsysical Custodi) dengan mempertimbangkan semata-mata kepentingan anak (For the best intrest of child) ; Menimbang, bahwa walaupun anak-anak tersebut telah di tunjuk hak asuhnya, bukan berarti hak tersebut secara mutlak, namun apabila ada pihak lain ingin bertemu atau ada kepentingan lain, maka tidak boleh di halnggi atau di persulit; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi kedua orang anak Penggugat dan Tergugat sekarang ikut dan diasuh oleh Penggugat dan di persidangan tidak terbukti bahwa anak-anak tersebut mengalami permasalahan baik secara fisik maupun psichys, dan juga Penggugat berdasarkan keterangan saksi-saksi
tidak pernah berurusan dengan yang berwajib dan juga cakap
mengasuh; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka sudah sewajarnyalah Majelis Hakim untuk mengabulkan gugatan hadhanah Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa mengenai gugatan lainnya dari Penggugat adalah mengenai biaya pemeliharaan/biaya hidup dan juga biaya pendidikan kedua anak Penggugat dan Tergugat tersebut; Menimbang, bahwa dalam jawaban dan dupliknya Tergugat menyanggupi untuk biaya pemeliharaan dan biaya pendidikan kedua orang anak Penggugat dan Tergugat sebesar Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah) per bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri, karena gaji bersih dari Tergugat hanya Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti T.6 gaji yang diterima oleh Tergugat sebesar Rp.11.461.901,- (Sebelas juta empat ratus enam puluh satu ribu
Hal 20 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
sembilan ratus satu rupiah); Menimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya karena antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kesepakatan dalam hal biaya hidup terhadap kedua anak-anaknya, maka akan membebankan kewajiban tersebut kepada Tergugat selaku ayah dari kedua anak tersebut (vide pasal 105 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam) berdasarkan kemampuan Tergugat dan kelayakan pada masa sekarang, dan menurut penilaian Majelis Hakim yang layak dan berdasarkan kemampuan Tergugat adalah sebesar Rp.6.000.000,- (Enam juta rupiah) per bulan sampai anak-anak tersebut dewasa atau mandiri melalui Penggugat selaku pemegang hak asuh anak-anak tersebut; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat yang lainnya yaitu nafkah madhiyah atau nafkah untuk Penggugat dan anak-anak Penggugat dan Tergugat yang telah dilalaikan oleh Tergugat sejak bulan Mei 2013 sampai dengan putusan berkekuatan hukum tetap per bulan sebesar Rp.15.000.000,- (Lima belas juta rupiah); Menimbang, bahwa dalam jawaban dan dupliknya Tergugat tidak menyanggupi nafkah madhiyah tersebut karena Penggugat telah lari dari tanggung jawab sebagai istri dan berselingkuh; Menimbang, bahwa karena tidak ada kesepakatan dalam hal ini, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan dalil gugatan Penggugat sendiri yang menyatakan telah tidak seranjang, tidak serumah dan Penggugat meninggalkan Tergugat kembali ke rumah orang tuanya, dan selain itu juga Majelis Hakim mengambil alih apa yang menjadi dalil dari jawaban Tergugat bahwa Tergugat telah lari dari tanggung jawab sebagai istri, maka selanjutnya gugatan madhiya Penggugat untuk nafkah anak-anak Penggugat dan juga untuk Penggugat dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat mengenai harta bersama telah dicabut
oleh
Penggugat
di
persidangan,
maka
Majelis
Hakim
tidak
mempertimbangkannya lagi; Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang tidak di pertimbangkan menurut penilaian Majelis karena tak ada korelasinya dengan perkara ;
Hal 21 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat ; 3. Menetapkan hak asuh anak (hadhanah) Penggugat dan Tergugat kepada Penggugat selaku ibu kandungnya; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya pemeliharaan/ biaya hidup dan pendidikan kedua orang anak Penggugat dan Tergugat yang disebut pada diktum 3 di atas sebesar Rp.6.000.000,- (Enam juta rupiah) per bulan sampai anak-anak tersebut dewasa/mandiri melalui Penggugat selaku pemegang hak asuh anak; 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.411.000,- (empat ratus sebelas ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin, tanggal 07 April 2014 M. bertepatan dengan tanggal 07 Jumadil Akhir 1435 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. SRI WAHYUNINGSIH, S.H., M.H.I sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H. AHYAUDDIN KARIM, S.H. dan Dra. Hj. RISTINAH H. M. NUN sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota serta Hj. Ustri marni, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan Tergugat.
Hal 22 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Ketua Majelis Ttd. Dra. SRI WAHYUNINGSIH, S.H., M.H.I Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Drs. H. AHYAUDDIN KARIM, S.H.
Dra. Hj. RISTINAH H. M. NUN
Panitera Pengganti Ttd. Hj. USTRI MARNI, S.Ag
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
120.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
200.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
411.000,-
Hal 23 dari 23 halaman Perkara Nomor 1368/Pdt.G/2013/PA.Plg.