PUTUSAN Nomor : 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Gugat Cerai antara :
PENGGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, dengan ini memberikan kuasa kepada WILSON A. HUKIAN, S.H., Dkk, pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum Wilma
“LAW OFFICE”, beralamat di Sekip, Jalan
Bendung No. : 009 RT. 035 RW. 009, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Nopember 2013, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat ;
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 25 Nopember 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah suami isteri, menikah pada tanggal 16 Februari 2003, sesuai menurut Kutipan Akta Nikah No. : 67/39/II/2003 tanggal 17 Februari 2003, yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.
2. Bahwa setelah menikah PENGGUGAT dan TERGUGAT tinggal di ruko milik orang tua TERGUGAT selama lebih kurang 9 (sembilan) tahun, kemudian PENGGUGAT dan TERGUGAT pindah selama lebih kurang 1 (satu) tahun, selanjutnya PENGGUGAT dan TERGUGAT tinggal di rumah orang tua TERGUGAT, sesuai alamat PENGGUGAT dan TERGUGAT tersebut di atas,
Hal 1 dari 6 halaman Perkara Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg
sebagai tempat kediaman bersama PENGGUGAT dan TERGUGAT, sampai dengan berpisah pada bulan Juni 2013. 3. Bahwa TERGUGAT adalah seorang mualaf, sebelum menikah dengan PENGGUGAT, TERGUGAT penganut agama Budha. 4. Bahwa selama dalam perkawinan, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah dikarunia 3 (tiga) orang anak, yaitu : a. laki-laki, lahir di Palembang pada tanggal 18 Desember 2003. b. laki-laki, lahir di Palembang pada tanggal 07 April 2007. c. laki-laki, lahir di Palembang pada tanggal 15 April 2008. Sekarang anak-anak tersebut, tinggal bersama TERGUGAT. 5. Bahwa pada awalnya, rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT berjalan dengan rukun dan harmonis, permasalahan rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT mulai terjadi pada tahun 2009, disebabkan karena tanpa sepengetahuan dan seizin PENGGUGAT, TERGUGAT telah menikah lagi dengan WIL (wanita idaman lain) TERGUGAT. Tetapi permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT, TERGUGAT kemudian menceraikan WIL (wanita idaman lain) TERGUGAT tersebut. 6. Bahwa dengan selesainya permasalahan tersebut, PENGGUGAT sangat berharap rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT dapat kembali rukun dan harmonis seperti semula. Tetapi harapan PENGGUGAT tersebut hanya tinggal harapan, karena TERGUGAT kembali menjalin hubungan dengan WIL (wanita idaman lain), bahkan jarang pulang ke rumah. Akibatnya, antara PENGGUGAT dan TERGUGAT terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. 7. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara PENGGUGAT dan TERGUGAT terjadi pada bulan Juni 2013, karena TERGUGAT tidak terima dinasehati oleh PENGGUGAT, karena tidak pulang ke rumah, TERGUGAT kemudian menjadi emosi, dan melakukan KDRT terhadap PENGGUGAT, sehingga PENGGUGAT dan anak-anak, yaitu : a. laki-laki, lahir di Palembang pada tanggal 18 Desember 2003. b. laki-laki, lahir di Palembang pada tanggal 07 April 2007. c. laki-laki, lahir di Palembang pada tanggal 15 April 2008, pulang ke rumah Saudara
PENGGUGAT.
Perbuatan
TERGUGAT
tersebut,
kemudian
dilaporkan oleh PENGGUGAT di POLDA Sumatera Selatan. 8. Bahwa sejak saat itu, PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak tinggal serumah lagi, dan selama PENGGUGAT dan TERGUGAT berpisah, TERGUGAT tidak pernah memberi nafkah kepada PENGGUGAT dan anak-anak, sedangkan PENGGUGAT tidak bekerja, sehingga biaya hidup sehari-hari PENGGUGAT dan anak-anak ditanggung oleh Saudara PENGGUGAT. Maka, untuk mengurangi beban Saudara PENGGUGAT, akhirnya pada tanggal 20 Nopember 2013, pengasuhan,
Hal 2 dari 6 halaman Perkara Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg
pemeliharaan, dan pendidikan anak-anak, PENGGUGAT serahkan kepada TERGUGAT. 9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PENGGUGAT sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankan perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT. PENGGUGAT telah berketetapan hati untuk bercerai dari TERGUGAT, dengan segala akibat hukumnya, sesuai ketentuan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, Pasal 39 Ayat (2) huruf f Penjelasan atas Undang-Undang R. I. Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah R. I. Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang R. I. Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, maka gugatan PENGGUGAT sudah memenuhi syarat untuk dikabulkan. 10. Bahwa seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini, mohon ditetapkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya;
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan yaitu pada hari Senin tanggal 09 Desember 2014, Penggugat didampingi Kuasa Hukumnya telah hadir sendiri dipersidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya yang sah walaupun Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Penggugat yang didampingi Kuasa Hukumnya tetapi tidak berhasil, persidangan di tunda sampai hari Senin tanggal 06 Januari 2014 untuk memanggil Tergugat; Bahwa pada persidangan hari Senin tanggal 06 Januari 214 Penggugat diwakili Kuasa Hukumnya telah hadir, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain atau kuasanya yang sah untuk hadir dipersidangan, lalu Majelis Hakim membacakan gugatan Penggugat tertanggal 25 Nopember 2013 yang terdaftar di Regester Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang dengan Nomor :1788/Pdt.G/ 2013/PA.Plg tanggal 25 Nopember 2014;
Hal 3 dari 6 halaman Perkara Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg
Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat diwakili kuasa hukumnya agar tetap mempertahankan rumah tangganya namun tidak berhasil, selanjutnya atas pertanyaan Majelis Hakim Penggugat diwakili Kuasa Hukumnya menyatakan belum siap dengan bukti-bukti dan saksi-saksi mohon sidang ditunda, lalu sidang ditunda sampai hari Senin tanggal 20 Januari 2014 dengan perentah un tuk memanggil kembali Tergugat serta bukti-bukti dari Penggugat; Bahwa pada persidangan hari Senin tanggal 20 Januari 2014 Penggugat diwakili Kuasa Hukumnya hadir dipersidangan, sedang Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain atau kuasanya yang sah walaupun Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut, Majelis Hakim tetap menasehati Penggugat yang diwakili Kuasa Hukumnya supaya tetap mempertahankan rumah tangganya dan tetap tidak berhasil, atas pertanyaan Majelis Hakim Kuasa Hukum Penggugat menyatakan belum siap dengan bukti tertulis dan saksi-saksi mohon sidang ditunda, kemudian Ketua Majelis menunda persidangan sampai hari Senin tanggal 03 Pebruari 2014, untuk memanggil Tergugat kembali dan bukti-bukti Penggugat; Bahwa pada persidangan hari Senin tanggal 03 Februari 2014 ternyata Penggugat dan Kuasa Hukumnya tidak hadir begitu juga Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya yang sah walaupun Tergugat telah dipanggil secara patut dan resmi, lalu untuk memanggil Penggugat atau Kuasa Hukumnya dan Tertugat ternyata biaya panjar perkara sudah habis sehingga Ketua Majelis memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk menegor Penggugat atau Kuasanya untuk menambah panjar biaya perkara; Bahwa berdasarkan Surat Tegoran dari Panitera Pengadilan Agama Palembang No.W6-A1/367/HK.05/II/2014 tanggal 07 Februari 2014 dan Surat Keterangan Nomor :1788/Pdt.G/2013/PA.Plg tanggal 10 Maret 2014 Penggugat tidak menambah panjar biaya perkara; Bahwa Majelis Hakim berpendapat Penggugat tidak bersungguh-sungguh atas gugatan yang diajukannya, oleh karena itu gugatan Penggugat digugurkan; Bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara voluntair maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah merupakan kewenangan Pengadilan Agama untuk memeriksa dan mengadilinya;
Hal 4 dari 6 halaman Perkara Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg
Menimbang, bahwa pada persidangan pertama hari Senin tanggal 09 Desember 2013, sidang kedua hari Senin tanggal 06 Januari 2014, sidang ketiga hari Senin tanggal 20 Januari 2014, Penggugat didampingi Kuasa Hukumnya telah hadir dipersidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk hadir dipersidangan walaupun telah dipanggil secara patut dan resmi; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Penggugat/Kuasa Hukumnya supaya Penggugat mengurungkan niatnya untuk bercerai dan bersatu kembali membina rumah tangganya dengan Tergugat, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa perkara ini telah diperiksa sampai kepada tahap pembuktian, namun Penggugat/Kuasa Hukumnya belum menyerahkan bukti surat dan saksi-saksinya, sehingga pada persidangan hari Senin tanggal 03 Februari 2014 karena Penggugat/Kuasa Hukumnya belum siap dengan bukti-buktinya dan panjar biaya perkara telah habis, maka Ketua Majelis memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk menegor Penggugat supaya menambah panjar biaya perkara; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
Surat
Tegoran
Nomor
:W6-
A1/367/HK.05/II/2014 tanggal 7 Februari 2014 dan Surat Keterangan Nomor :1788/Pdt.G/2013/PA.Plg
tanggal
10 Maret 2014, Penggugat tidak menambah
panjar biaya perkara, maka Majelis Hakim telah mengadakan musyawarah mupakat, karena
Penggugat/Kuasa Hukumnya tidak bersungguh-sungguh terhadap perkara
yang diajukannya maka perkara tersebut digugurkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Menyatakan gugatan Penggugat Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plgyang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang tanggal 21 April 2014, gugur; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar
Rp.
391.000,- (tiga ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 21 April 2014 M. bertepatan dengan tanggal 20 Jumadilakhir 1435 H, oleh Majelis Hakim pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. Sarijan MD., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Dra. Hj.
Hal 5 dari 6 halaman Perkara Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg
Nadimah dan Drs. M. Wancik Dahlan, S.H., M.H. sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta Dra. Sundari sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan Tergugat.
Ketua Majelis Ttd. Drs. Sarijan MD., M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. Hj. Nadimah
Drs. M. Wancik Dahlan, S.H., M.H. Panitera Pengganti Ttd. Dra. Sundari
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
60.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
240.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
391.000,-
Hal 6 dari 6 halaman Perkara Nomor 1788/Pdt.G/2013/PA.Plg