PENETAPAN Nomor : 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat antara :
PENGGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada ISMAIL, SH. dkk., pekerjaan Advokat berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Juni 2013, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan Tukang Ojek, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 04 Juli 2013, dan didaftar pada Buku Register Perkara Pengadilan Agama Palembang dengan Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg. tanggal
09 Juli 2013 mengemukakan hal-hal
sebagai berikut : 1.
Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung pada tanggal 11 Maret 2001, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 251/47/III/2001 tertanggal 12 Maret 2001, yang diterbitkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang Propinsi Sumatera Selatan;
2.
Bahwa selama dalam perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;
Hal 1 dari 6 halaman Perkara Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg.
3.
bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di Tanjung Enim di rumah kakeknya lebih kurang 1 (satu) tahun;
4.
Bahwa pada awalnya, perkawinan Penggugat dan Tergugat berjalan dengan rukun dan harmonis, tetapi mulai dari tahun 2001, perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah mulai goyah, dan ribut-ribut kecil, yang disebabkan karena Tergugat yang tidak kerja lagi, lalu pindah ke Palembang dan tinggal di rumah orang tuanya yang juga ngontrak karena sering ribut yang disebabkan Tergugat berpacaran dengan wanita lain dan bila ribut Tergugat tak segan-segan untuk memukul Penggugat;
5.
Bahwa pada tahun 2002, Penggugat dan tergugat tinggal dan Tergugat kerja di Masjid pada siang hari dan berhasil kredit sepeda motor untuk menambah penghasilan Tergugat menjadi tukang ojek pada malam hari, dan Tergugat dan Penggugat pindah kontrakan lagi dan sejak tinggal dekat keluarganya Tergugat tambah semena-mena terhadap Penggugat dengan cara pacaran dengan wanita;
6.
Bahwa perbuatan Tergugat tersebut diketahui 0leh Penggugat bukannya berhenti melainkan melarikan wanita tersebut ke Muara Enim, karena perempuan tersebut tidak direstui oleh keluarga maka Tergugat meminta maaf dan kembali lagi dengan Penggugat, hal tersebut terjadi saat Penggugat melahirkan anak kedua;
7.
Bahwa lebih kurang satu tahun berlalu Tergugat mulai berulah lagi dengan berpacaran dengan wanita lain lagi, Penggugat menemukan kartu jamsostek dan mencatat alamat dan nama wanita tersebut memang mereka berpacaran dengan wanita tersebut lalu Tergugat marah besar pada Penggugat dengan memukuli Penggugat, namun Tergugat berjanji akan meninggalkan wanita tersebut namun dibelakang Penggugat mereka berhubungan secara diam-diam;
8.
Bahwa pada akhirnya tahun 2005, Penggugat menyuruh Tergugat untuk meninggalkan wanita tersebut, begitu terkejutnya Tergugat mengatakan kalau mereka sudah menikah, memang sebelumnya Tergugat meminta kepada Penggugat untuk menanda tangani
kertas kosong dengan dibawah ancaman
jika tidak maka akan mendapatkan pukulan dari Terguggat; 9.
Bahwa pada tahun 2011 bulan Nopember, Penggugat dibawa oleh orang tuanya dengan seluruh barang-barangnya, kecuali pakaian Tergugat sehingga antara Penggugat dan Tergugat pisah sudah kurang lebih 8 (Delapan) bulan dengan tinggal numpang di rumah saudaranya dan bekerja di toko pempek untuk menghidupi anak-anaknya;
10. Bahwa pada tahun 2006 belum sampai 1(satu) tahun Penggugat dan Tergugat berpisah Tergugat mengajak Penggugat untuk rujuk lagi, karena pertimbangan anak maka Penggugat menerima untuk rujuk dengan membuat surat perjanjian
Hal 2 dari 6 halaman Perkara Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg.
hitam di atas putih untuk tidak KDRT lagi pada Penggugat, walaupun istri mudahnya masih bersama Tergugat, dan tanpa sepengetahuan orang tuanya Penggugat kembali rujuk lagi dengan Tergugat; 11. Bahwa pada tahun 2007, Penggugat dan Tergugat pindah lagi, dan Penggugat sempat berhenti kerja dengan jualan gorengan, selama kami tinggal di rumah susun antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah bermalam dan datang pagi jika malam pulang lagi dengan yang muda dan jika diminta untuk bermalam pasti ribu dan berakhir dengan kesakitan akibat dipukul oleh Terguggat. Hal ini tanpa diketahui oleh keluarga dan orang tua Penggugat; 12. Bahwa pada tahun 2009, kami pindah lagi, lahir anak ketiga kami diusia kandungan anak kami 6 bulan Tergugat tidak peduli akan kandungan Penggugat sehingga Penggugat mencari uang sendiri; 13. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, terjadi pada tanggal 3 bulan Juni 2013, yang disebabkan Penggugat main facebook, karena cemburu Tergugat bertengkar lagi dan memukuli Penggugat dengan memukul kepala dan terbentur ditembok, lalu Penggugat diseret, dan Tergugat mengatakan “HARI INI JUGA KAMU SAYA CERAIKAN” dan mengusir Penggugat dari rumah; 14. Bahwa sejak saat itu, sampai dengan sekarang Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagi. Selama berpisah, Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan anak-anak; 15. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk hidup bersama dengan Tergugat dalam suatu ikatan perkawinan. Oleh karena itu, Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat berdasarkan pasal 116 huruf f Kompilasi hukum Islam, Pasal 39 ayat (2) huruf f penjelaan atas Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, dan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan; 16. Bahwa seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini, ditetapkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : A. PRIMAIR : 1.
Menerima dan mengabulkan gugatan cerai Penggugat untuk seluruhnya;
Hal 3 dari 6 halaman Perkara Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg.
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 251/47/III/2001 tanggal 12 Maret 2001, yang diterbitkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Barat II Kota palembang Propinsi Sumatera Selatan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. B. SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Penggugat telah hadir menghadap sendiri, sedangkan Tergugat tidak hadir; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat seperlunya kepada Penggugat agar dapat rukun kembali dengan Tergugat, ternyata dapat diterima oleh Penggugat dan ia menyatakan mencabut perkara ini; Bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini; Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan mohon putusan;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa pada persidangan pertama Penggugat yang diwakili oleh Kuasa hukumnya ISMAIL, SH. hadir di persidangan, tetapi Tergugat tidak hadir karena panggilan tidak patut (bahwa Rt.04 Rw.04 Kelurahan Bukit Lama Palembang ternyata tidak ada), sehingga pada sidang berikutnya perkara dicabut oleh Penggugat dengan melampirkan surat pencabutan tanggal 01 Agustus 2013; Menimbang, bahwa karena pencabutan tersebut belum memasuki kepada materi jawaban dari Tergugat, maka pencabutan tersebut tidak perlu meminta persetujuan dari Tergugat, hal tersebut sesuai dengan maksud pasal 271 ayat (1) Rv.; Menimbang, bahwa dengan demikian pencabutan yang dilakukan Penggugat telah sesuai dengan peraturan yang berlaku; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka pencabutan yang dilakukan Penggugat tersebut patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;
Hal 4 dari 6 halaman Perkara Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENETAPKAN
1. Menyatakan gugatan Penggugat perkara Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg. yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang tanggal 09 Juli 2013, dicabut; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 211.000,(Dua ratus sebelas ribu rupiah);
Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 M. bertepatan dengan tanggal 5 Syawal 1434 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. SRI WAHYUNINGSIH, S.H., M.H.I. sebagai Ketua Majelis serta Dra. LAILA AMIN, S.H. dan Drs. M. WANCIK DAHLAN, S.H., M.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta Dra. NOVIE SULASTRIE sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
Ketua Majelis Ttd. Dra. SRI WAHYUNINGSIH, S.H., M.H.I. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. LAILA AMIN, S.H.
Drs. M. WANCIK DAHLAN, S.H., M.H. Panitera Pengganti Ttd.
Dra. NOVIE SULASTRIE
Hal 5 dari 6 halaman Perkara Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
60.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
60.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
211.000,-
Hal 6 dari 6 halaman Perkara Nomor 1056/Pdt.G/2013/PA.Plg.