PUTUSAN Nomor : 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :
PENGGUGAT, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Palembang, dengan ini memberikan kuasa kepada ARIFIN,SH., Dkk, pekerjaan Advokat, beralamat di Jalan Jendral Sudirman lrg.Lingkis Pangkal no.364 Kota Palembang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 September 2012, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Palembang, selanjutnya disebut Tergugat ;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta para saksi di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 24 September 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Ilir Timur II, Kota
Palembang.pada tanggal 08 Febuari 2009
bertepatan dengan tanggal 12 Shafar 1430 Hijriah, sebagaimana dimaksud dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 207 / 45/II/ 2009. 2. Bahwa pada awalnya hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berlangsung harmonis, sehingga dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dikaruniai keturunan 1 (satu) orang anak yang lahir di Palembang Tanggal: 02 Maret 2010, yang sekarang ikut dengan penggugat.
Hal 12 dari 1 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
3. Bahwa setelah 8 (delapan ) bulan menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di kabupaten Banyuasin untuk mendekati tempat kerja Penggugat yang sedang hamil .Bahwa selanjutnya penggugat mengetahui bahwa tergugat telah selingkuh dengan perempuan lain setelah membaca pesan singkat yang masuk dari telepon milik tergugat. 4. Bahwa pada bulan april 2011 Penggugat dan Tergugat pindah sebagaimana tersebut dalam surat keterangan domisili dari ketua RT tempat tinggal penggugat. 5. Bahwa kemudian pada tanggal 05 Juli 2011 yang lalu hubungan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat semakin tidak harmonis dikarenakan tergugat masuk penjara selama 9 (Sembilan) Bulan di Lembaga Permasyarakatan Narkoba di Lubuklinggau karena narkoba. 6. Bahwa sepulangnya Tergugat dari LP Narkoba Lubuk Linggau bukannya menjadi tobat namun semakin menjadi jadi kelakuannya dengan jarang pulang kerumah bahkan pada bulan Juni 2012 ( sebulan sebelum bulan Ramadhan 1433 H yang lalu) tergugat telah kabur dari tempat tinggal penggugat tanpa ada berita dan kembali lagi ke rumah penggugat dan tergugat seminggu sebelum lebaran dengan menangis dan mengemis supaya diterima kembali dan berjanji tidak akan main perempuan lagi. 7. Bahwa selanjutnya setelah lebaran idul fitri 1433 H kembali tergugat menghilang tanpa ada berita hingga kini dan tidak lagi memberi nafkah lahir maupun bathin dikarenakan tergugat juga sekarang telah selingkuh dengan perempuan lain. 8. Bahwa Tergugat sering membentak-bentak Penggugat dengan kata-kata yang menyakitkan hati Penggugat, oleh karena itu saat diajukannya gugatan ini Penggugat telah tidak tinggal satu rumah lagi dengan Tergugat. 9. Bahwa untuk membesarkan dan pendidikan anak yang masih mumayyiz hasil perkawinan penggugat dengan tergugat adalah kewajiban orang tua dan anak sekarang ikut dengan penggugat tidaklah mudah, maka dengan ini penggugat mohon melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memerintahkan pada tergugat memberi bantuan sebesar Rp.2.000.000.- (dua juta ) rupiah perbulan hingga dewasa baik secara tunai atau natura lainnnya yang diberikan melalui penggugat. 10. Bahwa selanjutnya penggugat juga mohonkan melalui Majelis Hakim yang Memeriksa dan mengadili perkara ini supaya tergugat memberi uang massa iddah pada penggugat sebesar RP.2.000.000.- (dua juta rupiah) perbulan selama massa iddah. 11. Bahwa karena perilaku Tergugat tersebut, maka perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, dan Penggugat
Hal 12 dari 2 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
telah bertetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Klas I A Palembang.;
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya. 2. Menyatakan dan menetapkan anak, lahir di : Palembang Tanggal : 02 Maret 2010 Berada dibawah pengasuhan penggugat 3. Menyatakan/ menetapkan memerintahkan pada tergugat untuk memberi biaya pengasuhan dan pendidikan anak dari perkawianan antara penggugat dan Tergugat, lahir di: Palembang, Tanggal: 02 Maret 2010 sebesar Rp.2.000.000.(dua juta rupiah) perbulan sejak di daftarkannya gugatan ini di Kepaniteraan pengadilan Agama Klas I A Palembang hingga dewasa . 4. Menyatakan / memerintahkan supaya tergugat membayar uang massa iddah sebesar Rp.2.000.000.- (dua juta rupiah) perbulan selama massa iddah kepada penggugat. 5. Menyatakan / menetapkan perkawinan antara penggugat dengan tergugat putus karena perceraian. Atau : Memberikan putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat hadir di dampingi oleh kuasa hukumnya dan Tergugat telah hadir sendiri menghadap di persidangan, kemudian diupayakan oleh Majelis Hakim untuk mendamaikan para pihak, tetapi tidak berhasil dan mediasi telah di laksanakan oleh Penggugat dan Tergugat dengan mediator Dra. Asmah Arfan, S.H, berdasarkan hasil laporan mediator tanggal 7 Nopember2012, ternyata gagal, maka dibacakanlah gugatan Penggugat/kuasa hukumnya yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat/kuasa hukumnya; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa identitas benar; - Bahwa posita 1 dan 2 benar; - Bahwa posita 3 tidak benar, karena Tergugat bekerja di leasing motor jadi banyak relasi perempuan;
Hal 12 dari 3 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
- Bahwa posita 4 dan 5 benar, tapi sebelum ada usaha mengambil mobil, sebelumnya Tergugat mengajak pindah, rumah tersebut DP nya dari orang tua Tergugat sebesar Rp. 600.000,- dan membayar kreditnya Tergugat dan Penggugat; - Bahwa posita 6 benar, tapi Tergugat datang untuk minta maaf bukan untuk mengemis; - Bahwa posita 7 benar tapi tidak selingkuh; - Bahwa posita 9 Tergugat tidak mampu, karena Tergugat bekerja di Leasing baru 1 bulan dengan gaji Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah), namun Tergugat hanya sanggup sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus rupiah);
Bahwa Penggugat atas jawaban Tergugat tersebut telah mengajukan replik secara tertulis dan Tergugat telah mengajukan Duplik tertulis yang masing-masing telah di bacakan di persidangan yang kesemuanya telah di catat dalam berita acara persidangan;
Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa : a.Fotokopi Sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk NIK : 1671065706850011 yang dikeluarkan oleh Camat Ilir Timur II Palembang Tanggal 30 September 2010; bukti P.1; b.Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai aslinya Kutipan Akta Nikah
yang di
keluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur II Palembang Nomor 207/45/II/2009 Tanggal 09 Pebruari 2009; bukti P.2; c. Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai aslinya Kutipan Akta Kelahiran yang di keluarkan oleh Pencatatan Sipil Kota Palembang tanggal 1 Oktober 2010; bukti P.3;
Bahwa atas bukti surat-surat Penggugat tersebut Tergugat menyatakan tidak keberatan;
Bahwa selain bukti tertulis tersebut Pengguga juga telah mengajukan saksisaksi masing-masing;
I. SAKSI I, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat kediaman di Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
Hal 12 dari 4 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
-
Bahwa Saksi adalah ayah kandung Penggugat dan Saksi kenal Tergugat sebagai menantu, Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2009 dan sudah mempunyai anak 1 orang, sekarang ada pada Penggugat;
-
Bahwa sepengetahuan Saksi antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi sejak April 2012 dan yang keluar adalah Tergugat, karena sering bertengkar masalahnya Tergugat ada perempuan simpanan/ pacaran dan sekarang sudah menikah;
-
Bahwa Saksi sering mendengar mereka bertengkar dan Saksi sudah sering menasehati Penggugat dan Tergugat, tapi tidak berhasil;
-
Bahwa sepengetahuan Saksi Tergugat ada pernah datang kerumah melihat anaknya dan setelah sidang ada Tergugat datang memberi susu untuk anaknya;
-
Bahwa Tergugat pernah satu kali datang kerumah Saksi untuk rukun kembali tapi Penggugat sudah tidak mau lagi;
-
Bahwa sepengetahuan Saksi Tergugat kerja di leasing motor;
II.SAKSI II, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa Saksi adalah tetangga Penggugat sudah lebih kurang 1 tahun;
-
Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat;
-
Bahwa sepengetahuan Saksi Tergugat sudah 3 bulan tidak pulang kerumah, karena sering bertengkar, masalahnya Tergugat pacaran lagi dengan perempuan lain;
-
Bahwa Saksi pernah melihat Tergugat pergi dengan perempuan lain, dan bahkan katanya sudah menikah dengan perempuan tersebut dan Saksi pernah melihat sendiri sekitar bulan Juni 2012 melihat mereka berdua di simpang bombat Perumnas;
-
Bahwa sudah ada upaya dari pihak keluarga untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat tapi tidak berhasil;
-
Bahwa Saksi menyatakan masih sanggup untuk merukunkan Penggugat dan tergugat;
Bahwa atas bukti-bukti yang diajukan Penggugat/kuasa hukumnya tersebut Penggugat/ kuasa hukumnya dan Tergugat menyatakan tidak keberatan;
Hal 12 dari 5 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
Bahwa Tergugat di persidangan telah mengajukan bukti surat yaitu asli Surat Keterangan Penghasilan Nomor: 001/SKT-BMM/MMF-PLB/XII/2012 Tanggal 26 Desember 2012; bukti T.1;
Bahwa selain bukti tertulis tersebut, Tergugat telah mengajukan saksi sebagai berikut :
I. SAKSI I, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, tempat kediaman di Palembang,Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : -
Bahwa Saksi adalah ayah kandungTergugat dan kena dengan Tergugat sebagai menantu;
-
Bahwa sepengetahuan Saksi rumah tangga Tergugat dan Penggugat rukun dan sekarang Tergugat dan Penggugat sudah tidak serumah lagi sejak April 2012 sudah 7 bulan, masalahnya Tergugat diusir oleh Penggugat melalui SMS yang bunyinya” jauhlah kau dari kehidupan kami” dan sejak ada SMS tersebut Tergugat pulang ke rumah Saksi, sebenarnya sebelum ada SMS tersebut hubungan Tergugat dengan Penggugat harmonis, tapi terakhir Tergugat mau menjemput Penggugat dari tempat kerjanya, tapi Penggugat tidak mau, karena mau pulang dengan temannya
-
Bahwa Saksi sering mendamaikan Tergugat dan Penggugat terakhir satu minggu sebelum sidang awal Oktober 2012 sudah di upayakan untuk berdamai, tapi tidak berhasil;
-
Bahwa Saksi pernah mendamaikan Tergugat dan Penggugat penyebabnya masalah perempuan dan istri Saksi mengadu ke tempat pacar Tergugat dan bertemu pacar Tergugat untuk mendamaikan dan Saksi menyatakan masih Sanggup dan mau untuk merukunkan Tergugat dengan Penggugat, karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat masih bisa di pertahankan;
-
Bahwa Saksi mengetahui pekerjaan Tergugat bekerja di leasing motor dengan gaji Rp. 1.300.000,- s/d Rp. 1.500.000,-
-
Bahwa atas keterangan Saksi tersebut Tergugat menyatakan benar, dan Penggugat menanggapi atas keterangan Saksi Tergugat tersebut sebelum Penggugat dan Tergugat pisah masih hamil 7 bulan antara Penggugat dan Tergugat sudah sering bertengkart;
Hal 12 dari 6 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
II. SAKSI II, umur 50 tahun agama Islam, pekerjaan Pembantu rumah tangga, tempat kediaman di Palembang, Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : -
Bahwa Saksi adalah tetangga dekat Tergugat dan kenal dengan Penggugat;
-
Bahwa setelah menikah Tergugat dan Penggugat tinggal di rumah sendiri;
-
Bahwa sepengetahuan Saksi rumah tangga Tergugat dan Penggugat baikbaik saja dan sewaktu lebaran puasa Tergugat dan Penggugat datang berkunjung kerumah orang tua Tergugat dengan memakai baju seragam dan masalahnya Saksi tidak tahu kapan mereka berpisah;
-
Bahwa Saksi tidak mengetahui pekerjaan Tergugat;
-
Bahwa Saksi menyatakan masih sanggup untuk merukunkan Tergugat dengan Penggugat;
Bahwa terhadap bukti-bukti Tergugat tersebut telah dibenarkan oleh Tergugat dan Penggugat; Bahwa oleh karena pihak keluarga dan pihak orang dekat Tergugat masih mau dan masih sanggup untuk merukunkan Tergugat dengan Penggugat, maka Majelis Hakim telah memberi kesempatan kepada Saksi Tergugat untuk upaya damai; Bahwa atas kesempatan tersebut Saksi Tergugat pada persidangan selanjutnya menyatakan bahwa upaya perdamaian tidak berhasil; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulan secara tertulis yang di bacakan di persidangan dan selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan; Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ( P.1 ) Penggugat bertempat tinggal dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, dengan demikian perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama Palembang sesuai dengan pasal 73
Hal 12 dari 7 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
ayat
(1) dan pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang
Peradilan Agama yang yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ( P.2 ), Majelis Hakim berpendapat terbukti antara Penggugat dengan Tergugat masih terikat tali perkawinan yang sah sejak tanggal 08 Pebruari 2008, sesuai dengan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam,sehingga secara hukum Penggugat dan Terggat berkedudukan sebagai pihak dalam perkara ini; Menimbang,
bahwa upaya perdamaian
yang telah
dilakukan
oleh
Majelis Hakim sebagaimana yang dimaksud pasal 65 dan pasal 82 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto pasal 115 Kompilasi Hukum Islam ternyata tidak berhasil; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 7 ayat ( 5 ) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 Tentang prosedur Mediasi di Pengadilan Majelis Hakim telah pula menunda sidang untuk memberi kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat menempuh mediasi, akan tetapi mediasi tersebut oleh mediator
Dra. ASMAH ARFAN, S.H dengan suratnya tanggal 7
Nopember 2012, ternyata gagal; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah pula memberi kesempatan kepada Saksi pihak keluarga dan pihak orang dekat Penggugat dan Tergugat untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat sering selimgkuh dengan perempuan lain alasan mana secara terpisah dan sendiri-sendiri telah dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi masing-masing, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugat telah berhasil membuktikan dalil gugatannya; Menimbang bahwa, sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Pengugat dan Tergugat telah mengajukan saksi keluarga dan orang dekat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban sebagaimana telah di uraikan dalam duduk perkara di atas; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat tersebut telah memenuhi kwalitas saksi pihak keluarga dan pihak orang dekat, maka
Hal 12 dari 8 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
sesuai ketentuan pasal 22 ayat ( 2 ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dari keterangan para saksi Penggugat dan Tergugat tersebut terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan kebenaran dalil gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah pula memberi kesempatan kepada Saksi pihak keluarga dan pihak orang dekat Penggugat dan Tergugat untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat dan jawaban Tergugat serta Ssaksi-saksi tersebut, Majelis Hakim telah menemukan fakta di persidangan bahwa memang benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis karena di sebabkan Tergugat sering selingkuh dengan perempuan lain, dimana puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi setelah lebaran Idul Fitri 1433 H, Tergugat telah pergi dari tempat kediaman bersama tanpa nafkah lahir dan bathin, karena Tergugat telah selingkuh dengan perempuan lain, paktor penyebab mana yang betul-betul berpengaruh bagi keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dan dengan kenyataan yang terjadi
sampai sekarang antara Penggugat dan Tergugat tidak
serumah lagi lebih kurang 6 bulan lamanya, karena tergugat pergi meninggalkan Penggugat, dengan
demikian tujuan perkawinan yang dikehendaki oleh pasal 1
Undang-undang Nomor I
Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa juncto pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah tidak dapat dicapai oleh karenanya gugatan Penggugat patut dikabulkan berdasarkan alasan hukum antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sebagaiman ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat patut untuk di kabulkan; Menimbang, bahwa Penggugat selain menggugat cerai juga ada
tuntutan
tentang pemeliharaan anak di tetapkan kepada Penggugat dan menuntut nafkah pemeliharaan anak sebesar Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah) perbulan sejak di daftarkannya gugatan ini di Kepanaiteraan Pengadilan Agama Palembang hingga anak dewasa dan uang iddah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulan, Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat tersebut tentang pemeliharaan anak tidak keberatan di tetapkan di bawah pemeliharaan Penggugat, sedangkan terhadap tuntutan Penggugat tentang biaya pemeliharaan anak, Tergugat hanya sanggup sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan, karena Tergugat bekerja yang bergerak di bidang leasing motor dengan gaji sebesar Rp.1.300.000,-
Hal 12 dari 9 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
(satu juta tiga ratus ribu rupiah) sesuai dengan bukti T.1 dan di kuatkan pula oleh keterangan Saksi pihak keluarga yaitu orang tua Tergugat yang menyatakan Tergugat bekerja di leasing motor dengan penghasilan sebesar Rp. 1.300.000,-(satu juta tiga ratus ribu rupiah) sampai dengan 1.500.000.-(satu juta lima ratus ribu rupiah), oleh karena tidak ada kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat tentang nafkah anak tersebut .maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sesuai dengan kepatutan dan kewajaran serta kemampuan Tergugat sebagai karyawan leasing yang berpenghasilan sebesar Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) perbulan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 serta keterangan saksi-saksi baik dari Penggugat maupun saksi dari Tergugat,terbukti anak Penggugat dan Tergugat yang lahir pada 02 Maret 2010 belum berumur 12 tahun atau belum mumayyiz, maka sesuai dengan ketentuan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam pemeliharaan anak tersebut hak ibunya, sedangkan biaya pemeliharaan di tanggung oleh Tergugat selaku ayahnya, karenanya Majelis Hakim dapat mengabulkan gugatan Penggugat dengan menetapkan hak pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat tersebut kepada Penggugat selaku ibu kandungnya, sedangkan biaya pemeliharaan di tanggugng oleh ayahnya yang besarnya akan di cantumkan dalam amar potusan ini; Menimbang, bahwa mengenai permintaan Penggugat tentang nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp.2000.000,- (dua juta rupiah) seperti dalam petitum Nomor 4 dalam surat gugatan Penggugat tersebut, majelis Hakim berpendapat bahwa permintaan Penggugat tersebut tidak tepat, karena kewajiban membayar nafkah iddah hanyalah bagi seorang suami yang mentalak istrinya seperti yang di kehendaki Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, sedangkan dalam perkara ini senyatanya yang menggugat cerai adalah Penggugat sebagai istri, oleh karenanya permintaan Penggugat tersebut harus di nyatakan tidak dapat di terima; Menimbang, bahwa sepanjang yang tidak di pertimbangkan oleh Majelis Hakim, maka hal tersebut harus di kesampingkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta Pegawai Pencatat Nikah tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
Hal 12 dari 10 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
Tentang Peradilan Agama yang telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat; 3. Menetapkan anak berada dalam pemeliharaan Penggugat; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak pada diktum 3 di atas melalui Penggugat minimal sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa/mandiri; 5. Menyatakan gugatan Penggugat selain dan selebihnya tidak dapat di terima; 6. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2012 M. bertepatan dengan tanggal 18 R. Awal 1434 H, oleh Majelis Hakim pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Hj. Sukarny, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis serta Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun dan Drs. Musiazir sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan di dampingi oleh para hakim Anggota serta Dra. Maimunah sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan Tergugat;
Ketua Majelis Ttd. Dra. Hj. Sukarny, S.H., M.H.
Hal 12 dari 11 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg
Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun
Drs. Musiazir
Panitera Pengganti Ttd. Dra. Maimunah
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
60.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
60.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
.211.000,-
Hal 12 dari 12 halaman Perkara Nomor 1427/Pdt.G/2012/PA.Plg