PUTUSAN Nomor : 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :
PEMOHON, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D III, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, berdasarkan
surat
2012,diwakili
oleh
kuasa kuasa
khusus
tanggal
hukumnya
16
Oktober
Mukti
Thohir,
SH.Advokad/Pengacara yang beralamat di Jl. Silaberanti No.20
Rt.04.Rw.01
Kelurahan
Silaberanti
Seberang Ulu I Kota Palembang,
Kecamatan
selanjutnya disebut
Pemohon; MELAWAN TERMOHON, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D III, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Termohon;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 24 Oktober 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang pada tanggal 1 Januari 2007, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Hal 1 dari 7 halaman Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
Kecamatan
Sukarami
Kota Palembang, Nomor
64/64/1/207, tertanggal
1Januari 2007; 2.
Bahwa
sesudah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah nenek
Termohon selama 1 tahun dan kemudian pindah kerumah mertua Pemohon selama 4 tahun sampai dengan saat berpisah dan sekarang Pemohon tinggal dengan orang tua Pemohon, tapi seringkali Pemohon datang kerumah mertua Pemohon untuk melihat anak Pemohon; 3.
Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai keturunan, yaitu satu orang anak lakilaki;
4.
Bahwa pada awal perkawinan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis selama 2.1/2 tahun,setelah itu rumah tangga Pemohon dan Termohon sering diwarnai pertengkaran dan percekcokan, adapun penyebab pertengkaran antara Pemohon dan Termohon sering ribut masalah ekonomi dan juga Termohon sering tidak pulang kerumah dan terkadang pulang hanya satu minggu sekali, saling egois, mau menang sendiri dan setiap persoalan tidak pernah dimusyawarahkan, lagipula tidak patuh dewngan Pemohon sebagai suami ;
5.
Bahwa puncaknya tahun 2010 terjadi cekcok anata Pemohon dengan Termohon karena Termohon selalu merasa kurang dan termohon tidak patuh kepada Pemohonmterutasma masalah hubungan suami isteri dan Pemohon yang keluar meninggalkan tempat kediaman bersama, saat ini Pemophon tringgal dirumah orang tua Pemohon;
6.
Bahwa atas sikap,sifat dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon sudah berusaha untuk bersikap sabar dan Pemohon berharap agar Termohon sadar akan perbuatsmmys tetapi Termohon tetap tidak berubah;
7.
Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan seperti ini sehingga pula tujuan perkawinan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Palembang;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
Hal 2 dari 7 halaman Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
2 Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon, dihadapan sidang Pengadilan Agama Palembang. 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan dengan ketentuan hukum yang berlaku Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain Mohon Putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir dipersidangan sedangkan Termohon tidak hadir, dan tidak pula mengirim orang lain sebagai wakil/kuasanya, sedang ia telah dipanggil dengan cara yang resmi dan patut. Majelis Hakim lalu berusaha mendamaikan dengan menasehati Pemohon agar sabar dan rukun kembali, namun tidak berhasil,sedangkan upaya mediasi tidak bisa ditempuh karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a.Fotokopi
sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya Surat Keterangan
Kependudukan
Nik.1671021003070125, yang dikeluarkan oleh Camat Seberang
Ulu I No.474/SU.I/SB/2012,tanggal 09 Oktober 2012(P.1) b. Fotokopi sah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukarami kota Palembang Nomor 64/64/I/2007 Tanggal 08Januari 2007 (P.2);
Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut :
1. SAKSI I, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Palembang.Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pemohon adalah anak kandung saksi dan Termohon menantu saksi ; Bahwa saksi hadir ketika Pemohon dan Termohon menikah dan dari pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai satu orang anak dan anak tersebut dwkarang dalam asuhan Termohon; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama di rumah orang tua Termohon; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sering bertengkar, penyebabnya adalah karena Termohon tidak mau mengurus mengurus
Hal 3 dari 7 halaman Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
keperluan Pemohon, misalnya membuatkan kopi, dan kalau pulang dari kerja luar kota,sering membawa teman-teman Termohon dan menginap di rumah Orang tua Termohon tanpa izin dari Pemohon selaku suami; Bahwa
sekarang ini Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat
tinggal lebih kurang 2,5
tahun, Pemohon yang pergi meninggalkan
kediaman bersama karena diusir oleh Termohon, lalu Pemohon pulang kerumah saksi; Bahwa pihak keluarga
sudah berulang kali
Pemohon dan Termohon, tetapi tidak berhasil,
berusaha mendamaikan yang akhirnya
keluarga menyerahkannya kepada Pemohon ternyata
pihak
Pemohon tetap
berkeinginan bercerai dengan Termohon;
2. SAKSI II, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat kediaman di Kota Palembang.Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi berteman dengan Pemohon dan kenal dengan Termohon; Bahwa saksi hadir ketika Pemohon dan Termohon menikah dan setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal dirumah orang tua Termohon ; Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai anak 1 orang dan anak tersebut saat ini berada dalam pengasuhan Termohon; Bahwa setahu saksi rumah tangga
Pemohon dan Termohon
tidak
harmonis sering bertengkar penyebabnya adalah Termohon tidak bisa bertanggung jawab selayaknya seorang isteri dan kalau pulang kerja dari luar kota sering membawa temannya kekediaman bersama tanpa izin Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal lebih kurang 3 tahun, Pemohon yang pergi meninggalkan kediaman bersama; Bahwa pihak keluarga sudah beriulang kali
berusaha mendamaikan
Pemohon dan Termohon, terakhir ini pihak keluarga menyerahkannya kepada Pemohon dan tapi Pemohon tetap berkeinginan bercerai dengan Termohon;
Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Pemohon menyatakan benar,,serta mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk pada hal -hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara perkara ini;
Hal 4 dari 7 halaman Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang,bahwa
sesuai dengan pasal 82 Undang-Undang No.7 Tahun
1989, Jo.pasal 31 Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar mau mengurungkan niatnya untuk bercerai namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, keterangan saksi-saksi serta tidak adanya eksepsi dari pihak Termohon dan bukti P1 terbukti Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di Palembang, dengan demikian sesuai dengan pasal 66 Undang-Undang No.7 Tahun 1989, perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, keterangan saksi-saksi, serta bukti P2 terbukti
Pemohon dan Termohon masih terikat dalam suatu
perkawinan yang sah, menikah di Palembang, terdaftar pada Kantor Urusan agama Kecamatan Sukarami Palembang No.64/64/I/2007, dengan demikian permohonan Pemohon tidak melawan hak; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Pemohon sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksisaksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi percekcokan dan pertengkaran dan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak mungkin untuk dipertahankan lagi sehingga permohonan Pemohon beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa Termohon tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut, terbukti dengan relaas panggilan
terakhir
Nomor
1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
tanggal
17 Desember 2012, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Termohon (Verstek); Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Pemohon telah dapat membuktikan kebenaran dalil permohonannya, sedangkan permohonan Pemohon tidak melawan hak, oleh sebab itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan;
Hal 5 dari 7 halaman Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang No.4 Tahun 2006,dan terakhir diubah dengan Undang-Undang No.50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 4. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.391.000,- ( tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah );
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 27 Desember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 13 Safar 1434 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Laila Amin, S.H. sebagai Ketua Majelis dan Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. serta Drs. Musiazir sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Dra.Sundari, Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa dihadiri Termohon;
Ketua Majelis Ttd. Dra. Laila Amin, S.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H.
Drs. Musiazir
Hal 6 dari 7 halaman Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg
Panitera Pengganti Ttd. Dra.Sundari
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Pemohon
: Rp.
120.000,-
4.
Panggilan Termohon
: Rp.
180.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
391.000,-
Hal 7 dari 7 halaman Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2012/PA.Plg