PUTUSAN Nomor : 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Gugat Cerai antara :
PENGGUGAT, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu Rumah tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi dipersidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 28 Oktober 2013 yang telah
terdaftar
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Palembang
Nomor
1615/Pdt.G/2013/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pengggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang, pada tanggal 4 November 1999 berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, nomor 1247/58/XI/SLYII.T II/99 dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana tercantum dalam kutipan Akta Nikah tersebut.
Hal 1 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah Tergugat sampai dengan berpisah. 3. Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikarunai dua orang anak: 1. Laki-laki umur 8 Tahun; 2. Perempuan umur 13 Tahun Sekarang anak tersebut tinggal bersama Tergugat. 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 10 Tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keharmonisan. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah: 4.1 Bahwa Saya tidak suka lagi pada Tergugat 4.2 Bahwa Tergugat sering melakukan kekerasan fisik 4.3 Bahwa Tergugat sudah 2 Tahun belakangan ini tidak pernah lagi menafkahi saya dan anak saya walaupun anak saya Semua biaya anak saya di tanggung oleh orang tua saya. 5. Bahwa puncak ketidakharmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi dalam kehidupan rumah tangga saya dia sering melakukan kekerasan fisik. 2 Tahun belakangan ini dia tidak pernah memberi saya nafkah dan kedua anak saya. Meskipun anak saya berada bersamanya tapi semua biaya anak saya di tanggung oleh orang tua saya. Setelah kejadian tersebut Penggugat memutuskan untuk pulang ke rumah orang tua Penggugat di alamat Penggugat di atas dan sejak itu pula antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hingga diajukannya gugatan ini. Selama itu pula antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin. 6. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkan di atas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat di pertahankan oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang.
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Hal 2 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri dipersidangan kemudian diupayakan oleh Majelis Hakim untuk mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil dan mediasi telah dilaksanakan oleh Penggugat dan Tergugat dengan mediator DJAUHARI, SH, berdasarkan hasil laporan mediator tersebut tanggal 02 Desember 2013, ternyata gagal, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan dan menyatakan bahwa ia keberatan untuk bercerai dengan Penggugat sebagai berikut : -
Bahwa benar pernikahan mereka terjadi pada tanggal 4 Nopember 1999;
-
Bahwa setelah menikah mereka tinggal dirumah orang tua Tergugat;
-
Bahwa dari hasil pernikahan mereka dikaruniai anak dua orang yang sekarang anak tersebut berada pada Tergugat;
-
Bahwa rumah tangga mereka rukun selama 10 tahun, kemudian padxa tanggal 13 Juli 2009 tergugat dipenjara dan baru kelaur dari penjara pada tanggal 22 April 2011;
-
Bahwa selama Tergugat dipenjara anak mereka tinggal bersama orang tua Tergugat;
-
Bahwa pada tanggal 03 Oktober 2011 Penggugat yang masuk penjara dengan kasus yang sama dengan Tergugat yaitu Narkoba ;
-
Bahwa setelah penggugat keluar dari perjara pada tanggal 07 Oktober 2013 penggugat lansung ketempat orang tua Penggugat tidak ketempat tergugat;
Bahwa pada Persidangan selanjutnya Penggugat telah menyampaikan refliknya secara lisan bahwa ia tetap dengan gugatannya , sedangkan Tergugat pada tahap duplik telah menyampaikan secara lisan bahwa ia tetap dengan jawaban semula;
Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK.16711094511820007 tanggal 24 Juli 2012 bermeterai cukup. b. Fotokopi Kutipan
Akta Nikah Nomor 1247/58/XI/SLY/IT.II/99 tnaggal
8
Noipember 1999 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang Nomor 269/53/III/2004 bermeterai cukup.
Bahwa selain itu Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yaitu :
Hal 3 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
I: SAKSI I, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga tempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena Penggugat adalah anak kandung saksi sedangkan Tergugat adalah anak menantu atau Tergugat adalah suami dari Penggugat.
-
Bahwa Perkawinan Penggugat dan Tergugat dilakukan atas dasar suka sama suka dan mendapat restu dari kedua orang tua masing-masing.
-
Bahwa Setelah menikah, Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga dirumah orang tua Tergugat.
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mendapatkan keturunan sebanyak 2 orang yang saat ini dalam asuhan Tergugat.
-
Bahwa Awalnya sekitar sepuluh tahun rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan damai namun belakangan ini sudah tidak rukun lagi.
-
Bahwa Faktor penyebabnya setelah suatu hari Tergugat masuk penjara (13 Juli 2009 sampai tanggal 22 April 2011) karena kasus narkoba dan tak berapa kemudian Penggugat juga masuk penjara (10 April 2011 sampai tanggal 06 Juni 2013) dengan kasus yang sama. Sejak itu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi. Selain itu juga Tergugat suka menyakiti jasmani Penggugat apabila ada perselisihan dan pertengkaran.
-
Bahwa sejak Penggugat keluar dari penjara tanggal 06 Juni 2013 lalu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi.
-
Bahwa Usaha damai dengan cara memberikan nasihat kepada Penggugat sudah seringkali dilakukan namun Penggugat sudah tidak mau lagi melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat.
-
Bahwa Selama Tergugat dalam penjara, anak-anak Penggugat dan Tergugat ikut dengan saksi dan biaya hidup saksi juga yang menanggungnya. Ketika Tergugat keluar penjara, Tergugat mengambil anak-anak tersebut dari tangan saya lalu saksi berikan namun biaya hidup dan keperluan sekolah mereka tetap saksi yang menanggungnya bahkan sampai sekarang tetap saksi yang menanggungnya.
-
Bahwa Saksi memberikannya langsung kepada anak-anak tersebut yang setiap harinya rata-rata Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
-
Bahwa Kalau menurut pengamatan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk ditegakkan dengan baik lagi, sebab Penggugat sudah benar-benar tidak mau lagi dengan Tergugat.
-
Bahwa tidak ada lagi yang kan disampaikan dan sudah cukup.;
Hal 4 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
II: SAKSI II, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga tempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena bertetangga dekat dengan keduanya dan saksi hadir sewaktu Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan.
-
Bahwa Perkawinan Penggugat dan Tergugat dilakukan atas dasar suka sama suka dan mendapat restu dari kedua orang tua masing-masing.
-
Bahwa Setelah menikah, Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga dirumah orang tua Tergugat.
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mendapatkan keturunan sebanyak 2 orang yang saat ini dalam asuhan Tergugat.
-
Bahwa Awalnya sekitar sepuluh tahun rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan damai namun belakangan ini sudah tidak rukun lagi.
-
Bahwa Faktor penyebabnya yang saksi tahu setelah Tergugat masuk penjara (13 Juli 2009 sampai tanggal 22 April 2011) karena kasus narkoba keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak kondusip lagi dan tak berapa kemudian Penggugat juga masuk penjara (10 April 2011 sampai tanggal 06 Juni 2013) dengan kasus yang sama. Adapun penyebab lainnya saksi tidak tahu.
-
Bahwa sejak Penggugat keluar dari penjara tanggal 06 Juni 2013 lalu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi.
-
Bahwa Usaha damai dengan cara memberikan nasihat kepada Penggugat pernah saksi lakukan namun Penggugat sudah tidak mau lagi melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat.
-
Bahwa Selama Tergugat dalam penjara, anak-anak Penggugat dan Tergugat ikut dengan ibu Penggugat dan biaya hidup ditanggung oleh ibu Penggugat pula karena anak-anak tersebut diajak oleh ibu Penggugat. Ketika Tergugat keluar penjara, anak-anak diambil oleh Tergugat
-
Bahwa Selama anak-anak berada di tangan Tergugat saksi tidak tahu siapa yang menanggung biaya hidup mereka;
-
Bahwa Kalau menurut pengamatan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk ditegakkan dengan baik lagi, sebab Penggugat sudah benar-benar tidak mau lagi dengan Tergugat.
-
Bahwa tidak ada lagi yang akan disampaikan dan merasa sudah cukup.;
Hal 5 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
Bahwa atas bukti-bukti yang diajukan Penggugat tersebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak keberatan; Bahwa Tergugat telah diberi kesempatan untuk menyampaikan alat buklti baik tertulis maupun bukti saksi, namun sampai pada saat yang ditentukan Tergugat tidak dapat mengajukan alat bukti; Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ( P.1 ) Penggugat bertempat tinggal dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, dengan demikian perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama Palembang sesuai dengan pasal 73 ayat
(1) dan pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang
Peradilan Agama yang yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ( P.2 ), Majelis Hakim berpendapat terbukti antara Penggugat dengan Tergugat masih terikat tali perkawinan yang sah sejak tanggal 04 Nopember 1999, sesuai dengan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, sehingga secara hukum Penggugat dan Tergugat adalah berkedudukan sebagai pihak dalam perkara ini; Menimbang,
bahwa upaya perdamaian
yang telah
dilakukan
oleh
Majelis Hakim sebagaimana yang dimaksud pasal 65 dan pasal 82 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo pasal 115 Kompilasi Hukum Islam ternyata tidak berhasil; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 7 ayat ( 5 ) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 Tentang prosedur Mediasi di Pengdilan Majelis Hakim telah pula menunda sidang untuk memberi kesempatan kepada Penggugat dan Tergugat menempuh mediasi, akan tetapi mediasi tersebut oleh mediator DJAUHARI SH, berdasarkan hasil laporan mediator tersebut tanggal 02 Desember 2013, namun ternyata gagal;
Hal 6 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
Menimbang, bahwa upaya perdamaian yang dilakukan oleh Majelis Hakim dan pihak keluarga Penggugat telah tidak berhasil, sedangkan Tergugat tidak mengajukan saksi dan lat bukti lainnya, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannya dan sudah tidak mencintai Tergugat, membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi dan diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan dalil hukum Islam yang tercantum dalam Kitab Asshawi yang berbunyi : ف ان اخ ت لف ل م ي ىجد ب ي نهما مح بت وال مىدة ف ال م نا سب ال م فارق ت Artinya : “ Jika tidak ditemukan lagi cinta dan kasih sayang antara kedua suami isteri, maka berpisah (bercerai) adalah jalan terbaik .Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 266 K/AG/1993 tertanggal 25 Juni 1994 Jo. Yurisprudensi Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Pebruari 1999, dapatlah diambil kaedah hukum bahwa apabila ada alasan perceraian berupa perselisihan dan petengkaran telah terbukti, maka gugatan perceraian dapat dikabulkan tanpa perlu melihat siapa yang salah atau siapa yang menjadi penyebab terjadi perselisihan tersebut, sebab yang harus dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah masih bisa dipertahankan atau tidak, karena jika hati kedua belah pihak telah pecah maka tidak mungkin dipersatukan lagi meskipun salah satu pihak tetap menginginkan perkawinan supaya tetap utuh, sebab apabila perkawinan itu tetap dipertahankan maka pihak yang menginginkan perkawinan pecah tetap akan berbuat yang tidak baik agar perkawinan itu pecah; Menimbang, bahwa tetap dipertahankannya perkawinan Penggugat dengan Tergugat hanya akan memperpanjang penderitaan kedua belah pihak ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
diatas
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara Penggugat dan Tergugat dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga harapan untuk mewujudkan tujuan rumah tangga yang bahagia dan sakinah atas dasar mawaddah dan rahmah, sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sulit terwujud. Oleh karena itu Majlis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak layak dipertahankan. Maka unsur
Hal 7 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
alasan perceraian Penggugat sebagaimana dikehendaki Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor I Tahun 1974 Jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi, oleh karenanya gugatan Penggugat tersebut dikabulkan.Menimbang, bahwa oleh karena perceraian itu adalah talak yang dijatuhkan oleh hakim sehingga gugatan Penggugat patut dikabulkan sesuai dengan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam dengan menjatuhkan Talak Ba’in Sughro Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta PPN tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat ; 3. Memerintahkan
kepada
Panitera
Pengadilan
Agama
Palembang
untuk
mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 24 Pebruari 2014 M. bertepatan dengan tanggal 24 Rabiul akhir 1435 H, oleh Majelis Hakim pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari
Hal 8 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg
Drs. Sarijan, MD., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. Musiazir dan Hj. Nadimah sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta Dra. Roslaini, SH sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan Tergugat.
Ketua Majelis Ttd. Drs. SARIJAN, MD., M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. Hj. NADIMAH
Drs. MUSIAZIR Panitera Pengganti Ttd. Dra. RUSLAINI, SH
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
50.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
150.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
241.000,-
Hal 9 dari 9 halaman Perkara Nomor 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg