PENETAPAN Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat
antara;
PENGGUGAT, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D III, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; Melawan TERGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 09 Juni 2014, dan didaftar pada Buku Register Perkara Pengadilan Agama Palembang dengan Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg tanggal 11 Juni 2014 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 14 Januari 2005, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil Palembang dan sesuai pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat telah mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana ternyata dalam buku kutipan aktah nikah Nomor: 012/ 12/ I/2005;
Hal 1 dari 6 halaman. Perkara Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg.
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat lebih kurang selama 3 (tiga) tahun dan selanjutnya tinggal dirumah orang tua Tergugat; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak masing-masing; -
Laki-laki, tgl. Lahir 5-10-2005 ( 8 th );
-
Laki-laki, tgl. Lahir 25-8-2008 ( 6 th );
-
Perempuan, tgl. Lahir 12-12-2011 ( 2,5 th );
4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan hanya selama lebih kurang 1 tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai diwarnai perselisihan dan pertengkaran. Adapun yang menjadi penyebabnya dikarenakan Tergugat selalu menunjukan sikap serta prilaku yang tidak menghargai Penggugat selaku isteri dikarenakan Tergugat mempunyai watak yang egois, jika dinasihati Penggugat, Tergugat selalu membantah dan selalu ingin menang sendiri; 5. Bahwa selama 8 (delapan) tahun Penggugat menahan perasaan apa yang telah dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat, akibat dari keadaan itu saat ini psyckologis Penggugat tertekan sehingga Penggugat mengidap penyakit lever; 6. Bahwa berkaitan dengan poin 5 (lima ), selama 8 (delapan) tahun Penggugat telah berusaha bersabar dengan harapan Tergugat merubah tingkah lakunya tersebut, ternyata Tergugat tidak pernah berubah, hingga sekarang ini Penggugat tidak sanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat dan perceraian adalah jalan terbaik yang harus ditempuh; 7. Bahwa Pertengkaran terakhir terjadi pada saat Penggugat
mengetahui adanya
perselingkuhan dan suka ganti-ganti wanita yang dilakukan oleh Tergugat, dan sejak itulah Penggugat dan Tergugat pisah ranjang yang hingga sekarang kurang lebih 1 (satu) tahun lamanya; 8. Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang demikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahma dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan; 9. Bahwa setelah kejadian itu maka terjadi pertengkaran yang begitu hebat antara Penggugat dan Tergugat, dan dalam pertengkaran itu Tergugat telah melakukan penganiayaan (Kekerasan dalam rumah tangga) terhadap Penggugat sehingga akibat
Hal 2 dari 6 halaman. Perkara Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg.
dari penganiayaan tersebut Penggugat mengalami luka di wajahnya, atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat telah melaporkan Tergugat ke pihak yang berwajib dalam perkara pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam hal ini Penggugat bertekad untuk memutuskan hubungan pernikahannya dengan Tergugat sehingga kondisi rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan lagi untuk bersatu kembali; 10. Bahwa atas dasar uraian diatas Gugatan Penggugat telah memenuhi alas an perceraian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Jo. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Pasal 19 Jo. Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 ; 11. Bahwa berdasar fakta-fakta yang diuraikan tersebut di atas Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang Cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa dan mengadili serta memutuskan sebagai berikut : a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat b. Menceraikan Penggugat dari Tergugat c. Menetapkan Penggugat
sebagai pemegang hak hadhonah ketiga anak
Penggugat dan Tergugat: 1). Laki-laki, tgl. Lahir 4-10-2005 ( 8 th ); 2). Laki-laki, tgl. Lahir 25-8-2008 ( 6 th ); 3). Perempuan, tgl. Lahir 12-12-2011 ( 2,5 th ); d. Menetapkan biaya perkara menurut hukum. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya (Ex aquo et Bono)
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir menghadap sendiri, sedangkan Tergugat tidak hadir pernah hadir; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat seperlunya kepada Penggugat agar dapat rukun kembali dengan Tergugat, ternyata dapat diterima oleh Penggugat karena Penggugat memang sudah rukun kembali dengan Tergugat dan Penggugat menyatakan mencabut perkara ini;
Hal 3 dari 6 halaman. Perkara Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg.
Bahwa karena perkara telah dicabut maka pemeriksaan perkara ini tidak dilanjutkan lagi; Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan mohon penetapan; Bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 Majelis Hakim telah berupaya menasehati Penggugat dan akhirnya antara Penggugat dan Tergugat berhasil berdamai dan di persidangan Penggugat secara lisan menyatakan mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa karena pencabutan tersebut belum memasuki kepada materi jawaban dari Tergugat, maka pencabutan tersebut tidak perlu meminta persetujuan dari Tergugat, masih hak sepenuhnya dari Penggugat (vide pasal 271 ayat 1 Rv.) dan oleh karena itu pencabuitan tersebut patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
Hal 4 dari 6 halaman. Perkara Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg.
MENETAPKAN
1. Menyatakan gugatan Penggugat perkara Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang tanggal 11 Juni 2014, dicabut; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.301.000,- (tiga ratus satu ribu rupiah);
Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 M. bertepatan dengan tanggal 14 Syawal 1435 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. dan Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota serta Hj. Ustri Marni, S.Ag sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
Ketua Majelis ttd Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H.
Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun Panitera Pengganti Ttd Hj. Ustri Marni, S. Ag
Hal 5 dari 6 halaman. Perkara Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
140.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
301.000,-
Hal 6 dari 6 halaman. Perkara Nomor 0977/Pdt.G/2014/PA.Plg.