PUTUSAN Nomor 0769/Pdt.G/2012/PA.Plg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :
PEMOHON, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D3, pekerjaan Kontraktor, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Pemohon; MELAWAN TERMOHON, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D3, pekerjaan Perawat, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Termohon;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara di persidangan; Telah memeriksa bukti-bukti yang diajukan di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 11 Mei 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor 0769/Pdt.G/2012/PA.Plg, tanggal 11 Mei 2012 telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang pada tanggal 05 April 2002, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang
Kota Palembang
Nomor
089/13/IV/2002 tertanggal 06 April 2002; 2. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di rumah kontrakan milik orang tua Termohon di alamat Termohon di atas selama lebih kurang
Hal 1 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
sepuluh tahun, setelah itu Pemohon dan Termohon pindah ke rumah milik orang tua Termohon di alamat Termohon di atas selama lebih kurang tiga bulan dan terakhir Pemohon dan Termohon pindah kembali lagi ke rumah kontrakan milik orang tua Pemohon di alamat Pemohon di atas sampai dengan berpisah; 3. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2 orang anak : 1. perempuan, umur 9 tahun; 2. perempuan, umur 7 tahun; sekarang ke dua anak tersebut tinggal bersama Termohon; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 9 tahun, setelah itu rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi keharmonisan. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah bahwa Termohon sering menuduh Pemohon mempunyai wanita idaman lain sehingga hal ini menyebabkan seringnya terjadi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon; 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon terjadi pada bulan Februari tahun 2012, ketika itu Termohon curiga terhadap Pemohon sehingga seluruh nomor telphon yang ada di handphone milik Pemohon ditelphon dan dimarahi oleh Termohon, sehingga karena hal ini Pemohon merasa tidak senang terhadap tindakan Termohon tersebut, sehingga terjadilah pertengkaran antara Pemohon dan Termohon setelah kejadian tersebut Termohon langsung pergi meninggalkan Pemohon, dan sejak itu pula antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal dan sudah tidak ada hubungan baik lahir maupun batin yang hingga diajukannya permohonan ini telah berlangsung selama lebih kurang tiga bulan; 6. Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan seperti ini sehingga pula tujuan perkawinan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Palembang;
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
Hal 2 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Palembang; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku; Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang. bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon
hadir sendiri dipersidangan, oleh Ketua Majelis telah
diusahakan perdamaian dengan cara memberikan nasehat agar Pemohon dan Termohon mempertahankan rumah tangganya,
dan Ketua Majelis telah
memerintahkan kepada Pemohon dan Termohon agar menempuh proses mediasi dengan Mediator Dra. Laila Amin, SH. namun tidak berhasil. Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan Surat permohonan Pemohon, dan Pemohon menyatakan tetap dengan maksud dan tujuan permohonannya; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokonya sebagai berikut:
Dalam Konpensi bahwa, Termohon menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya kecuali yang diakui secara tegas oleh Termohon; bahwa, Termohon membenarkan posita permohonan Pemohon nomor 1, 2, dan 3; bahwa, alasan Pemohon yang mengatakan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak ada harapan rukun kembali adalah tidak benar, yang benar benar adalah pertengkaran terjadi dalam rumah tangga adalah hal yang wajar; bahwa, atas keinginan Pemohon yang akan menceraikan Termohon pada dasarnya Termohon berkeberatan bercerai dan Termohon telah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, tapi Pemohon tetap akan menceraikan Termohon; bahwa, Termohon telah berusaha menjadi isteri yang baik, tapi tidak dihargai oleh Pemohon dan Termohon selalu memikirkan masa depan anak, kasihan dengan nasib anak-anak jika terjadi perceraian; bahwa, benar Pemohon dan Termohon sering bertengkar disebabkan Pemohon sering keluar malam dan mabuk-mabukan dan ada kabar Pemohon ada wanita idaman lain, oleh karena itu Termohon bersama anak-anak pergi kerumah orang tua Termohon;
Hal 3 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
Dalam Rekonpensi 1. Bahwa, jawaban diatas secara mutatis mutandis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gugatan rekonpensi ini; 2. Bahwa, yang menghendaki perceraian ini adalah Tergugat Rekonpensi, oleh karenanya Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatan rekonpensi sebagai berikut : - Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar
Rp. 15.000.000,-
- Maskan
Rp.
5.000.000.-
- Kiswah
Rp.
5.000.000,-
- Mut’ah
Rp. 50.000.000,-
- Nafkah dua orang anak hingga dewasa setiap bulan Rp. 10.000.000,3. Bahwa, Penggugat Rekonpensi menuntut harta bersama berupa benda bergerak dan benda tidak bergerak sebagaimana dalam jawaban Penggugat Rekonpensi yang telah dicatat lengkap dalam berita acara persidangan dan dianggap sudah termasuk dalam putusan ini, yang saat ini harta tersebut berada dalam penguasaan Tergugat Rekonpensi agar dibagi kepada Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi; 2. Memberi izin kepada Pemohon Konpensi untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon Konpensi dimuka sidang Pengadilan Agama Palembang; DALAM REKONPENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya; 2. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan Pemohon Konpensi: - Nafkah iddah................................................................... Rp. 15.000.000,- Maskan............................................................................ Rp. 5.000.000.- Kiswah............................................................................ Rp. 5.000.000.- Mut’ah ............................................................................ Rp. 50.000.000,3. Menetapkan hak pengasuhan kedua orang anak, masing: - umur 9 Tahun; - umur 7 tahun; Berada
dalam
pemeliharaan
Penggugat
Rekonpensi
selaku
ibu
kandungnya;
Hal 4 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
4. Menetapkan Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk memberikan biaya nafkah dan biaya pendidikan kepada kedua orang anak Penggugat rekonpensi da Tergugat rekonpensi hingga dewasa setiap bulan sebesar Rp. 10.000.000,5. Menetapkan harta bersama berupa benda bergerak dan benda tidak bergerak (benda tetap) sebagaimana yang telah dicatat lengpak dalam berita acara persidangan harus dibagi dua antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi; 6. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menyerahkan sebagian harta bersama yang merupakan hak dari Penggugat Rekonpensi, apabila tidak dapat dibagi secara natural, maka harus dijual lelang dimuka umum yang uang hasil penjualannya dibagi dua sebagian untuk Penggugat Rekonpensi dan sebagian lainnya untuk Tergugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa dalam Replik dan kesimpulannya Pemohon menyatakan tetap dengan permohonannya dan menanggapi gugatan balik Termohon, Pemohon menyatakan bersedia untuk memenuhi tuntutan Termohon tapi sesuai dengan kemampuan Pemohon yaitu : 1. Nakah 2 orang anak hingga dewasa setiap bulan minimal Rp. 2.000.000,2. Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar, Maskan, Kiswah dan Mut’ah sebesar Rp. 15.000.000,3. bahwa, tentang harta bersama : Benda Bergerak: 3.1. 1(satu) unit mobil Pick up Tahun 2008 telah terjual untuk menutupi hutang matrial atas pembangunan Rumah Makan; 3.2. 1 (satu) unit Yamaha Mio dan 1 (satu) unit Yamaha Jupiter masih kredit, Pemohon minta dibagi dua , Yamaha Mio untuk Termohon dan Yamaha Yamaha Jupiter untuk Pemohon; 3.3. 1 (satu) mesin potong aluminium Rp. 2.000.000; 3.4. 1 (satu) mesin potong besi dan stanlis Rp. 1.350.000,3.5. 3 (tiga) Trapo last
Rp. 2.600.000,-
3.6. 5 (lima) Tabung Argon
Rp. 5.000.000,-
3.7. 1 (satu) buah mesin rol
Rp. 5.000.000,-
3.8. 1 (satu) mesin bor
Rp.
600.000,-
3.9. 2 (dua) mesin jenset
Rp.
800.000,-
3.10.Gelang Emas 1,5 suku
Rp. 4.350.000,-
Untuk item Nomor 3.3 sampai dengan 3.10 Pemohon setuju dibagi dua, dengan ketentuan bagi dua barang atau diuangkan;
Hal 5 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
Benda tidak bergerak/tetap: 3.11. 1 (satu) unit rumah, Pemohon siap dibagi dua setelah dikurangi hutang pinjaman kepada orang tua dan kakak Pemohon yang digunakan untuk pembangunan rumah teresebut, dan Termohon tahu mengenai hutang tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap replik Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan duplik secara tertulis tertanggal 16 September 2012 yang pada pokoknya tetap dengan jawaban dan tetap dengan rekonpensinya sebagaimana telah dicatat dalam berita acara persidangan dan dianggap sudah termasuk dalam putusan ini;
Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK : 1671052512750007 yang dikeluarkan oleh Camat Ilir Timur I Palembang, tanggal 30 April 2012, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya,( bukti P.1); b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang Nomor : 089/13/IV/2002 Tanggal 06 April 2002, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya,(bukti P.2);
Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut :
1.
SAKSI I, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tempat kediaman di Kota Palembang, atas pertanyaan Majleis di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut. Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : bahwa, Saksi adalah saudara kandung Pemohon; bahwa, Saksi kenal dengan Termohon; bahwa, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami-isteri yang menikah sekitar sepuluh tahun yang lalu; bahwa, dari pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikarunia anak 2 (dua) orang yang sekarang keduany ada dengan Termohon; bahwa, Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, namun saya tidak tahu apa menjaadi penyebab terjadinya perselihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon; bahwa, Pemohon dan Termohon sudah tidak tinggal serumah lagi sejak Februari 2012 dan yang pergi dari kediman bersama adalah Termohon;
Hal 6 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
bahwa, Selama Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal tidak ada upaya Pemohon untuk menjemput Termohon; bahwa, Sebelumnya dari pihak keluarga sudah berkali-kali untuk merukunkan Pemohon dan Termohon, sedangkan Termohon sudah sering pulang kerumah orang tuanya, karenanya untuk yang terkahir ini tidak ada lagi upaya dari pihak keluarga untuk merukunkan Pemohon dan Termohon; bahwa, Saksi tidak tahu berapa penghasilan Pemohon; bahwa, keluarga Termohon terlalu ikut campur dalam masalah rumah tangga Pemohon dan Termohon, dan ibu Termohon selalu menyuruh agar Termohon bercerai dengan Pemohon;
2.
SAKSI II, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan sopir, tempat kediaman di Kabupaten Ogan Ilir, atas pertanyaan Majelis di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut.Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : bahwa, Saksi adalah karyawan di perusahaan Pemohon; bahwa, Saksi kenal dengan Termohon; bahwa, Pemohon dan Termohon adalah benar pasangan suami-isteri; bahwa, dari pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikarunia anak 2 (dua) orang yang sekarang keduany ada dengan Termohon; bahwa, Pemohon dan Termohon sering cekcok yang disebabkan Termohon cemburuan dan telah menuduh Pemohon telah menikah lagi dengan perempuan lain bahwa, Pemohon dan Termohon sudah tidak tinggal serumah lagi sejak Februari 2012 yang lalu, tapi sebelumnya Pemohon dan Termohon sudah sering pisah namun dirukunkan lagi oleh pihak keluarga; bahwa, Saksi sudah pernah memberikan nasehat kepada Pemohon dan Termohon, tapi Termohon mintak cerai dari Pemohon; bahwa, Saksi tidak tahu pasti berapa penghasilan Pemohon karena kadang dapat dan kadang tidak; bahwa, Saksi digaji oleh Pemohon sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) perbulan;
Bahwa Pemohon menyatakan tidak berkeberatan terhadap keterangan saksisaksi tersebut dan menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada permohonan Pemohon serta mohon putusan;
Hal 7 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
Bahwa Termohon tidak dapat didengar tanggapannya dan kesimpulannya karena tidak datang lagi dipersidangan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini ;
TENTANG HUKUMNYA
Dalam Konpensi Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon konpensi adalah seperti diuraikan tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Majelis telah memerintahkan kepada kedua belah pihak yang
berperkara untuk menempuh proses mediasi dengan Mediator Dra.
LAILA AMIN, SH. namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1. Pemohon Konpensi berdomisili dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, dan berdasarkan keterangan Pemohon Konpensi dan Saksi bahwa Termohon konpensi berada dalam wilayah hukum yang sama dan diakui oleh Termohon Konpensi, berdasarkan ketentuan pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
maka Pengadilan Agma Palembang berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.(2) terbukti Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi adalah suami isteri dan masih terikat dalam pernikahan yang sah, sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; karena itu Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi merupakan subyek hukum yang berkualitas pada perkara ini; Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi mengajukan permohonan akan menceraikan Termohon Konpensi dengan mendalilkan rumah tangganya dengan Termohon Konpensi selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dikarenakan hal-hal sebagaimana dalam posita permohonan Pemohon Konpensi; Menimbang, bahwa Termohon Konpensi telah memberikan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya Termohon berkeberatan diceraikan oleh Pemohon, tapi
Hal 8 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
kalau Pemohon tetap akan menceraikan Termohon, Termohon mengajukan tuntutan balik berupa Nafkah iddah, Maskan, Kiswah dan mut’ah; serta menuntut pembagian harta bersama dan hak pengasuhan anak dan nafkah anak hingga dewasa, dalam repliknya Pemohon Konpensi telah mengajukan jawaban tetang tuntutan balik Termohon Konpensi yang pada pokoknya Pemohon Konpensi tidak berkeberatan mengabulkan tuntutan balik Termohon Konpensi tapi sesuai dengan kemampuan Pemohon konpensi, serta Pemohon konpensi bersedia membagi harta bersama tersebut, Oleh Majelis Hakim gugatan balik tersebut akan dipertimbangkan dalam bagian Rekonpensi; Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi mengajukan permohonan ini dengan mendalilkan Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus oleh karenanya Pemohon Konpensi telah menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi keluarga dan saksi orang dekat/tetangga dibawah sumpahnya saksi saksi tersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya
keterangan saksi tersebut satu sama lain saling bersesuaian dan
mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon konpensi, menurut Majelis Hakim saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil kesaksian, serta telah sesuai pula dengan pasasl 22 ayat (2) Peraturan Pemerintan Nomor 9 Tahun 1975, maka berdasarkan
pasal
309 RBg keterangan
saksi-saksi
tersebut
dapat
dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon Konpensi dan jawaban dari Termohon Konpensi serta keterangan dari para saksi tersebut, Majelis Hakim telah menemukan fakta dan secara hukum harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dan Termohon Konpensi adalah suami isteri dan masih terikat dalam perkawinan yang sah, telah bergaul sebagai suami isteri selama lebih kurang 10 tahun telah dikaruniai dua orang anak, dan sejak bulan Pebruari 2012 Termohon Konpensi dan Pemohon Konpensi telah berpisah tempat tinggal karena Termohon Konpensi cemburu yang akhirnya Termohon Konpensi pergi dari rumah kediaman mereka bersama, dan sampai sa’at ini mereka tidak pernah berkumpul lagi, tidak saling peduli lagi, hingga saat ini telah berjalan lebih kurang 10 bulan, dan pihak keluarga tidak pernah bermusyawarah; Menimbang, bahwa dengan kenyataan yang terjadi dalam rumah tangga seperti itu, maka telah terbukti adanya keretakan antara Pemohon Konpensi dengan Termohon Konpensi yang sudah sulit untuk diperbaiki, serta tekad Pemohon Konpensi untuk bercerai dengan Termohon Konpensi, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Pemohon Konpensi dengan Termohon Konpensi tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksakan hidup dibawah satu atap,
Hal 9 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
bukan kaeharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah, sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak mungkin terwujud; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan
Pemohon Konpensi telah
memenuhi ketentuan pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor Nomor 1 Tahun 1974, maka Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon Konpensi tersebut telah beralasan hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 19 huruf (f) Perturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon Konpensi dapat dikabulkan;
Dalam Rekonpensi : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagaimana diuraikan diatas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi diajukan bersamaan dengan jawaban, dan ini sesuai dengan ketentuan pasal 158 ayat (1) RBg. Jo pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonpensi tersebut beralasan hukum dan dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatan balik berupa Nafkah iddah, Maskan, Kiswah dan mut’ah, serta menuntut pembagian harta bersama
dan hak pengasuhan anak berikut nafkah anak/biaya pendidikan anak
hingga dewasa, Tergugat Rekonpensi telah memberikan jawaban atas gugatan Penggugat Rekonpensi Tersebut yang pada pokoknya Tergugat Rekonpensi tidak berkeberatan memenuhi tuntutan balik Penggugat Rekonpensi tersebut tapi seusuai dengan kemampuan dan kondisi usaha Tergugat Rekonpensi sebagai kontraktor yang sedang mengalami bangkrut, demikian juga tentang harta bersama Tergugat Rekonpensi besedia dibagi setelah diperhitungkan dengan hutang-hutang; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi : 1. Nafkah iddah sebesar
Rp. 15.000.000,-
2. Maskan
Rp.
5.000.000,-
3. Kiswah
Rp.
5.000.000,-
4. Mut’ah
Rp. 50.000.000,-
5. Nafkah anak 2 (dua) orang perbulan
Rp. 5.000.000, dan
Biaya pendidikan anak sampai Perguruan Tinggi Rp. 5.000.000,-/bulan
Hal 10 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
Menimbang, bahwa Tergugat Rekonpensi terhadap tuntutan dari Penggugat Rekonpensi tersebut telah memberikan jawaban, yaitu Tergugat Rekonpensi hanya sanggup membayar nafkah Iddah, Maskan, Kiswah dan Mut’ah sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah), nafkah anak dan biaya pendidikan 2 (dua) orang anak hingga dewasa setiap bulan minimal Rp. 2.000.000,- Tergugat ber alasan hanya mengabulkan sebesar itu karena usahanya lagi megalami bangkrut: Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi tentang Hak hadhonah, dalam hal ini Tergugat Rekonpensi tidak berkeberatan hak hadhonah berada pada Penggugat Rekonpensi, dan senyatanya anak tersebut selama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi berpisah tempat tinggal telah ikut bersama Penggugat Rekonpensi, oleh karena itu kesepakatan tersebut yang dijadikan Majelis Hakim dalam menetapkan Hak Hadhonah berada pada Penggugat Rekonpensi dan sesuai pula dengan ketentuan pasal 105 Huruf (a) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang,
bahwa gugatan Pengugat rekonpensi tersebut diatas sesuai
dengan ketentuan pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, bilama perkawinan putus karena perceraian maka bekas suami wajib memberikan mut’ah, nafkah-nafkah dan biaya hadhonah untu-untuk anak-anaknya,
hanya saja gugatan Penggugat
Rekonpensi tersebut tidak sesuai denga kemampuan Terguggat Rekonpensi, Oleh karena itu Majelis Hakim akan menetapkan kewajiban Tergugat Rekonpensi membayar kepada Penggugat Rekonpensi dengan memperhatikan azaz kepatutan dan kewajaran serta kemampuan Tergugat Rekonpensi, Majelis Hakim menetapkan Tergugat Rekonpensi berkewajiabn membayar mut’ah, nafkah iddah selama tiga bulan dan nafkah anak dan biaya pendidikan anak hingga dewasa kepada Penggugat Rekonpensi sebagaimana dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi menuntut agar Harta Bersama yang didapat selama Pekawinan antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi agar dibagi dua antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi, dalam jawabannya Tergugat tidak berkeberatan dan tidak membantah dengan harta-harta yang telah disebutkan Penggugat Rekonpensi tersebut, kecuali Tergugat membantah tentang rumah tersebut berdiri diatas tanah orang tua Tergugat Rekonpensi dan biaya membangun rumah tersebut masih terhutang dengan orang tua dan kakak Tergugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat tentang harta bersama ada yang dibantah oleh Tergugat Rekonpensi, seyogyanya Penggugat Rekonpensi membuktikan dalil-dalil gugatan tentang harta bersama tersebut, tapi ternyata pada tahap pembuktian Penggugat Rekonpensi tidak pernah hadir lagi di persidangan sampai perkara ini di putus, Majelis Hakim berpendapat Penggugat Rekonpensi tidak
Hal 11 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
bersungguh-sungguh
mengajukan
gugatan
rekonpensinya,
Majelis
Hakim
berkesimpulan karena gugatan Penggugat tentang Harta bersama masih dapat diajukan sebagai perkara tersendiri setelah perkara perceraian selesai oleh karena itu harus dinyatakan tidak diterima (Niet Ont Vankelijke Verklaard);
Dalam Konpensi dan Rekonpensi : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konpensi dan Tergugat Rekonpensi ; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini ;
MENGADILI
Dalam Konpensi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi ; 2. Memberi izin kepada Pemohon Konpensi untuk menjatuhkan talak satu roj’i terhadap Termohon Konpensi didepan sidang Pengadilan Agama Palembang; Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian; 2. Menetapkan nafkah-nafkah yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi sebagai berikut : 2.1.Nafkah iddah selama 3 bulan ............Rp. 7.500.000,2.2.Maskan................................................Rp. 2.500.000,2.3.Kiswah................................................Rp. 2.500.000,2.4.Mut’ah................................................Rp.12.500.000,2.5. Nafkah 2 (dua) orang anak, perempuan,
umur
9
tahun,
dan
perempuan, umur 7 tahun, setiap bulan hingga dewasa minimal sebesar Rp. 3.000.000,3. Menghukum Tergugat
Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat
Rekonpensi nafkah-nafkah sebagaimana dalam diktum angka 2.1, 2.2, 2.3 2.4 dan 2.5 tersebut diatas ; 4. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selain dan selebihnya;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi :
Hal 12 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
1. Menghukum Pemohon Konpen
si/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
biaya perkara ini sebesar Rp 691.000,- (enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2013 M. bertepatan dengan tanggal 3 Robiul Awwal 1434 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Syamsul Bahri, S.H.,M.H. sebagai Ketua Majelis dan Dra. Sri Wahyuningsih, S.H.,M.H.I serta Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan Alhamidi, SH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon diluar hadir Termohon.
Ketua Majelis Ttd. Drs. H. Syamsul Bahri, S.H.,M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. Sri Wahyuningsih, S.H.,M.H.I
Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H.
Panitera Pengganti Ttd. Alhamidi,SH.
Hal 13 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Pemohon
: Rp. 120.000,-
4.
Panggilan Termohon
: Rp. 480.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 691.000,-
Hal 14 dari 14 halaman Perkara Nomor 769/Pdt.G/2012/PA.Plg