PENETAPAN Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan penetapan perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Palembang, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada Advokat YAHADI, SH. berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 September 2014, selanjutnya disebut Penggugat; Melawan TERGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang yang dalam
hal
ini
memberikan
kuasa
kepada
Advokat
RUSLAN, SH dkk. berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2014, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat di muka sidang;
Hal 1 dari 7 halaman Perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg.
DUDUK PERKARA Bahwa, Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 18 September 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg tanggal 18 September 2014 mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah istri Tergugat yang telah menikah secara sah di Talang Kelapa Banyuasin, pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2003, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Talang Kelapa-Banyuasin, Nomor: 179/59/III/2003 tertanggal 31 Maret 2003. 2. Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yaitu: - MUHAMMAD ALVITO ABRAR HAMZAH, laki-laki, lahir tanggal 07-062005 (umur 9 tahun). 3. Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sekarang sudah tidak lagi berjalan harmonis dikarenakan: - Sejak tahun 2008 Tergugat sama sekali tidak dapat memberikan nafkah bathin terhadap Penggugat dan tidak ada usaha/inisiatif sendiri untuk berobat. Penggugat sudah sering menasihati Tergugat agar berusaha untuk berobat secara medis ataupun tradisionil, namun tidak ia lakukan, kecuali hanya 1 kali setelah itu tidak berobat lagi. - Tergugat kurang peduli terhadap Penggugat dan anak, bahkan ia lebih mementingkan urusan kelompok pengajiannya daripada isteri dan
Hal 2 dari 7 halaman Perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg.
anak. Aktivitas pengajian setiap hari Senin-Jumat-Rabu dari pukul 19.00 sampai 02.00 malam ia habiskan waktunya untuk mengikuti kegiatan kelompok pengajiannya tersebut. - Tergugat tidak memberi uang/nafkah kepada Penggugat dan anak. Penghasilan Tergugat Rp 5.000.000 per-bulan tidak diberikan kepada Penggugat, namun ia habiskan untuk keperluan membayar iuran di kelompok pengajian, selebihnya ia pergunakan untuk kepentingannya sendiri. - Bahwa maksud untuk bercerai telah 4 kali Penggugat sampaikan kepada Tergugat, ternyata Tergugat setuju, bahkan Tergugat menyuruh
Penggugat
mengurus
tentang
perceraian
ini
ke
Pengadilan. Meskipun nanti terjadi perceraian Penggugat dan Tergugat, akan tetapi masih akan menjaga hubungan baik. Oleh karenanya Penggugat ajukan cerai gugat ini ke Pengadilan Agama Palembang. - Sekarang Penggugat dan Tergugat masih bertempat tinggal satu rumah (serumah) pada alamat sebagaimana tersebut di atas. 4. Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak dapat lagi dipertahankan, apabila tetap dipertahankan mungkin akan timbul lebih besar mudhorat daripada maslahatnya dan timbul fitnah, sehingga tujuan daripada perkawinan untuk membentuk keluarga bahagia sakinah, mawaddah warrohmah tidak akan dapat terwujud. Oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat melalui Pengadilan Agama Palembang.
Hal 3 dari 7 halaman Perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg.
Berdasarkan dalil-dalil yang dikemukakan di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono). Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir didampingi kuasanya masing-masing, kemudian diupayakan oleh Majelis Hakim untuk mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil, begitu juga mediasi yang telah dilaksanakan yang difasilitasi oleh Hakim Mediator Drs. H. ZAIMAN EFFENDIE SY. tetapi juga tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas gugatan Penggugat belum dijawab oleh Tergugat tetapi Penggugat melalui kuasanya di depan persidangan secara lisan menyatakan mencabut perkaranya karena surat gugatan ada yang mau diperbaiki; Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon penetapan;
Hal 4 dari 7 halaman Perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg.
Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan yang dimaksud Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak yang berperkara tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa sidang ketiga, tanggal 03 November 2014 Penggugat di depan persidangan secara lisan menyatakan mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa pencabutan yang dilakukan oleh Penggugat tersebut masih pada tahap sebelum mendapatkan jawaban dari Tergugat; Menimbang, bahwa pencabutan gugatan pada tahap sebelum mendapatkan jawaban berdasarkan Pasal 271 ayat (1) Rv. merupakan hak dari Penggugat semata, tanpa harus mendapatkan persetujuan dari Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa pencabutan yang dilakukan oleh Penggugat tersebut sudah dilaksanakan secara prosedural dan tidak
Hal 5 dari 7 halaman Perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg.
bertentangan dengan hukuk acara yang berlaku, maka pencabutan Penggugat tersebut patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah pasal dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan gugatan Penggugat perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/ PA.Plg yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang tanggal 18 September 2014, dicabut; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.231.000,- (Dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah);
Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 03 Nopember 2014 M. bertepatan dengan tanggal 10 Muharam 1436 H, oleh Majelis Hakim pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. dan Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota serta Hj. Ustri
Hal 6 dari 7 halaman Perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg.
Marni, S.Ag sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan Tergugat.
Ketua Majelis ttd
Dra. Sri Wahyuningsih, SH., M.H.I.
Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd
ttd
Dra. H. Ahyauddin Karim, SH.
Dra. Hj. Ristinah H.M. Nun
Panitera Pengganti ttd
Hj. Ustri Marni, S.Ag.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
70.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
231.000,-
Hal 7 dari 7 halaman Perkara Nomor 1532/Pdt.G/2014/PA.Plg.