PUTUSAN Nomor : 0082/Pdt.G/2014/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :
PEMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Tidak Ada, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Pemohon; MELAWAN TERMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Termohon;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara dan para saksi di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 09 Januari 2014 yang didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang,
Nomor
0082/Pdt.G/2014/PA.Plg, tanggal 09 Januari 2014 telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang pada tanggal 17 Pebruari 2009, berdasarkan Duplikat Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang Nomor : 56/21/II/2019 tertanggal 10 Desember 2009; 2. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah bertempat tinggal di Palembang, yaitu di rumah sewaan terakhir pindah dirumah orangtua Termohon; 3. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak masing-masing:
Hal 1 dari 7 halaman Perkara Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Plg
1. umur 4 tahun, perempuan; 2. umur 2 tahun 6 bulan, perempuan;sekarang anak-anak tersebut berada dalam pemeliharaan Termohon selaku ibu kandungnya; 4. Bahwa kehidupan didalam rumah tangga antara Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis hanya selama lebih kurang satu tahun, setelah itu sudah menunjukkan gejala tidak ada keharmonisan, adapun yang menjadi sumber penyebabnya dikarenakan : a. Termohon terlalu egois dan selalu menunjukkan sikap serta prilaku yang maunya menang sendiri, jika diajak untuk bermusyawarah selalu ingin menang sendiri, disamping itu Termohon sudah menganggap Pemohon bukan lagi sebagai suaminya; b. Termohon selalu membesar-besarkan permasalahan yang tidak prinsip didalam rumah tangga, sehingga peran Pemohon selaku seorang suami sangat tidak berfungsi, oleh karenanya jika Pemohon mempertahankan ikatan perkawinan dengan Termohon maka lebih banyak mendatangkan mudhorat daripada manfaatnya; 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan didalam rumah tangga antara Pemohon dan Termohon terjadi pada bulan Nopember 2011 adapun penyebabnya Termohon
menuduh Pemohon telah menjalin hubungan dengan seorang
perempuan, padahal tuduhan Termohon tersebut sangat tidak berdasar sama sekali, sejak peristiwa tersebut antara Pemohon dan Termohon tidak pernah melakukan komunikasi sebagai suami istri yaitu sudah selama lebih kurang 2 tahun 2 bulan, dan semenjak itu pula antara Pemohon dan Termohon tidak saling perdulikan lagi, oleh karenanya Pemohon sudah tidak sanggup lagi mempertahankan ikatan perkawinan dengan Termohon; 6. Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan pernikahan seperti ini sehingga pula tujuan pernikahan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Palembang;
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Palembang;
Hal 2 dari 7 halaman Perkara Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Plg
3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku; Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya;
Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah hadir sendiri, dan oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian namun tidak berhasil, lalu kedua belah pihak menempuh mediasi yang ternyata gagal mencapai kesepakatan damai,maka pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya mengakui alasan permohonan Pemohon dan menyetujui perceraian yang diajukan oleh Pemohon ,tetapi Termohon mintak nafkah anak-anaknya dibayar sekaligus oleh Pemohon sebesar Rp.45.000.000,- ( empat puluh lima juta rupiah );
Bahwa dari jawaban Termohon tersebut Pemohon pada prinsipnya menyetujui apa yang diminta oleh Termohon tersebut ;
Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : a. Fotokopi bermeterai cukup Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : 56/21/II/2009 tertanggal 10 Desember 2013, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, oleh Majelis Hakim telah dicocokkan dengan aslinya ternyata
cocok dan
telah dinazegelen,
oleh Ketua Majelis diparaf dan diberi kode ( P.1 );
Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut :
1.SAKSI I, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang,Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : Bahwa saksi sebagai saudara sepupu Pemohon; Bahwa saksi kenal dengan Termohon sebagai istri dari Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 2 orang anak dan anak-anak tersebut sekarang tinggal bersama Termohon; Bahwa setahu saksi, antara Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar dan Pemohon jarang pulang ke rumah dan akibatnya lebih kurang 2 tahun yang lalu Pemohon dan Termohon pisah rumah sampai sekarang;
Hal 3 dari 7 halaman Perkara Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Plg
Bahwa setahu saksi, pihak keluarga belum pernah berusaha untuk menasehati dan merukunkan Pemohon dan Termohon; Bahwa untuk merukunkan kembali Pemohon dan Termohon, saksi tidak sanggup lagi dan kelihatannya sudah sulit untuk dirukunkan kembali;
II. SAKSI II, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Kota Prabumulih,Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : Bahwa saksi berteman dan juga bertetangga dengan Pemohon lebih kurang 3 tahun; Bahwa saksi kenal dengan Termohon sebagai istri dari Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon setahu saksi sudah dikaruniai 2 orang anak dan anakanak tersebut sekarang tinggal bersama Termohon; Bahwa setahu saksi, rumah tangga Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar dan penyebab pertengkaran tersebut saya tidak tahu persis namun menurut cerita Pemohon katanya Termohon orangnya sangat egois dan akibatnya lebih kurang 2 tahun yang lalu Pemohon dan Termohon pisah rumah; Bahwa sebagai teman saksi pernah berusaha untuk menasehati Pemohon agar sabar dan tabah namun tidak ada hasilnya;
Bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan Termohon; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jis pasal 39 AYAT ( 1 ) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentan g Pekawinan,pasal 31 ayat ( 1 ) dan ( 2 ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 143 ayat ( 1 ) Kompilasi Hukum Islam, namun tidak berhasil; Menimbang,bahwa Pemohon dan Termohon sesuai dengan PERMARI Nomor : 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan telah menempuh mediasi dengan mediator Drs.H.Bawaihi Noor,yang ternyata tidak berhasil mencapai kesepakatan damai; Menimbang, bahwa atas permohonan pemohon tersebut diatas, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya terurai sebagaimana diatas; Menimbang, bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon dan Termohon telah dibenarkan oleh kedua belah pihak;
Hal 4 dari 7 halaman Perkara Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Plg
Menimbang, bahwa saksi tersebut telah memberikan keterangan sebagaimana tersebut diatas dan dibenarkan oleh kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut diatas, Majelis Hakim telah menemukan Fakta dalam persidangan ini yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa berdasar bukti (P1) Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup rukun selama lebih kurang satu tahun setelah itu tidak ada keharmonisan lagi dan belum pernah bercerai; Bahwa terbukti sejak November 2011 antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi
pertengkaran
terus-menerus,
yang
penyebabnya
Termohon
ada
kecemburuan terhadap Pemohon telah ada main dengan perempuan lain sehingga akhirnya antara Pemohon dan Termohon tidak ada kemunikasi dan tidak saling perdulikan lagi; Bahwa selama pisahan tersebut antara Pemohon dan Termohon tidak ada yang berusaha untuk rukun dan kini Pemohon dan Termohon tetap bersikeras untuk bercerai; Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga, jika suami istri telah pisah, mereka telah bertengkar tak ada kecocokan lagi, dan selama berpisah tak ada yang berusaha untuk rukun, walaupun telah diusahakan perdamaian akan tetapi tidak berhasil, maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim merupakan bukti rumah tangga yang berantakan, tidak harmonis lagi, dan tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Al-qur'an surat Ar-Rum ayat 21, karenanya permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut telah merupakan bukti bahwa rumah tangga/hubungan suami isteri antara Pemohon dan Termohon telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Pemohon telah dapat membuktikan kebenaran dalil permohonannya, sedangkan permohonan Pemohon tidak melawan hukum, oleh sebab itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang,bahwa sesuai kietentua pasal 105 huruf ( a ) Kompilasi Hukum Islam bahwa dalam hal terjadi perceraian pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; Menimbang,bahwa mengenai besarnya nafkah dan biaya hadlonah anak antara Pemohon dengan Termohon tel;ah ada kesepakatan dibayar sekaligus sebesar Rp.45.000.000,- ( empat puluh lima juta rupiah );
Hal 5 dari 7 halaman Perkara Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Plg
Menimbang,bahwa untuk ada kepastian hukum jumlah yang menjadi kesepakatan tersebut akan dicantumkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 dengan perobahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar nafkah 2 ( dua ) orang anak, sekaligus sampai dengan anak dewasa sebesar Rp. 45.000.000,- ( empat puluh lima juta rupiah ) kepada Termohon; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 371.000,- ( tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah );
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2014 M. bertepatan dengan tanggal 9 Jumadilawal 1435 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Zaiman Effendie Sy sebagai Ketua Majelis dan Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. serta Dra. Hj. Nadimah sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Suratmin, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.
Ketua Majelis Ttd. Drs. H. Zaiman Effendie Sy Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H.
Dra. Hj. Nadimah
Hal 6 dari 7 halaman Perkara Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Plg
Panitera Pengganti Ttd. Suratmin, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Pemohon
: Rp. 140.000,-
4.
Panggilan Termohon
: Rp. 140.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 371.000,-
Hal 7 dari 7 halaman Perkara Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Plg